Sejarah Kain Tenun Sambas

3
Sejarah Kain Tenun Sambas Yuk kita mengenal budaya sambas.Sebenarnya sambas kaya akan segala potensi baik dari bidang ekonomi dan juga khususnya budaya. Di tiap- tiap daerah di Indonesia hampir semua mempunyai kain khas masing- masing. Demikian pula dengan Sambas yang masyarakatnya sebagian besar masyarakat Melayu mempunyai kain khas yaitu Kain Tenun Sambas yang biasa di sebut ” Kain Lunggi ” atau Kain Benang Emas. Disebut kain benang Emas di karenakan salah satu bahan yang digunakan adalah benang emas berwarna kuning emas. Kain tenun benang emas ini biasanya di kerjakan secara tradisional dengan alat pemintal terbuat dari kayu belian. Kebanyakan dikerjakan oleh penduduk di sekitar pesisir Sungai Sambas sekitar Kota Sambas. Penenunu ini tergolong unik karena kepandaian menenun ini didapat dari orang tuanya atau kepandaian ini diajarkan secara turun temurun. Pada masa sekarang kain ini masih tetap eksis dan bahkan masyarakat mancanegara seperti Brunai, Malaysia dan Singapore mulai melirik kain tenun. Tidak jarang rumah kain tenun ini banyak di kunjungi oleh pengemar kain tenun dari dalam dan luar negeri karena keunikan dan keindahan corak nya Keunikan yang ada pada kain tenun Sambas adalah pada corak yang menonjol yaitu motif Pucuk Rebung dihias dan di ditaburi motif- motif bunga- bunga dan plora dan fauna. Kain Sabuk Kain sabuk adalah kain yang dipakai oleh kaum pria yang dipakai untuk melengkapai baju teluk belanga yang merupakan pakaian khas Melayu.

Transcript of Sejarah Kain Tenun Sambas

Page 1: Sejarah Kain Tenun Sambas

Sejarah Kain Tenun SambasYuk kita mengenal budaya sambas.Sebenarnya sambas kaya akan segala potensi baik dari bidang

ekonomi dan juga khususnya budaya.

Di tiap- tiap daerah di Indonesia hampir semua mempunyai kain khas masing- masing. Demikian

pula dengan Sambas yang masyarakatnya sebagian besar masyarakat Melayu mempunyai kain

khas yaitu Kain Tenun Sambas yang biasa di sebut ” Kain Lunggi ” atau Kain Benang Emas. Disebut

kain benang Emas di karenakan salah satu bahan yang digunakan adalah benang emas berwarna

kuning emas. 

Kain tenun benang emas ini biasanya di kerjakan secara tradisional dengan alat pemintal terbuat

dari kayu belian. Kebanyakan dikerjakan oleh penduduk di sekitar pesisir Sungai Sambas sekitar

Kota Sambas. Penenunu ini tergolong unik karena kepandaian menenun ini didapat dari orang

tuanya atau kepandaian ini diajarkan secara turun temurun.

Pada masa sekarang kain ini masih tetap eksis dan bahkan masyarakat mancanegara seperti

Brunai, Malaysia dan Singapore mulai melirik kain tenun. Tidak jarang rumah kain tenun ini banyak

di kunjungi oleh pengemar kain tenun dari dalam dan luar negeri karena keunikan dan keindahan

corak nya

Keunikan yang ada pada kain tenun Sambas adalah pada corak yang menonjol yaitu motif Pucuk

Rebung dihias dan di ditaburi motif- motif bunga- bunga dan plora dan fauna.

Kain Sabuk

Kain sabuk adalah kain yang dipakai oleh kaum pria yang dipakai untuk melengkapai baju teluk

belanga yang merupakan pakaian khas Melayu.

Kain sabuk dipakai lewat batas lutut atau setengah saja. Maka itu kain sabuk berukuran setengah

dari kain biasa. Kain sabuk dipakai oleh kaum pria agar kelihatan lebih gagah, dan nampak berseri.

Warna dasar kain ini adalah ungu. Didalam tenunan kain ini terdapat bermacam- macam motif yaitu,

diantaranya ;

Page 2: Sejarah Kain Tenun Sambas

Pucuk Rebung merupakan tajuk (motif yang paling menonjol dalam kain ini.

Tahi Lalat

Talok Mate ayam

Tabur Bunga melati kecil

Kain Lunggi Rantai Mas

Kain Tenun Sambas merupakan kain kebanggaan Orang Sambas. Kain Sambas biasanya dipakai

pada majlis- majlis perkawinan, musyawarah, menghadiri undangan- undangan dari orang

pembesar daerah atau raja, khitanan, Hari raya dll. Karena itu merupakan kebanggaan bagi si orang

yang memakainya juga. Seperti halnya Kain Rantai Mas ini yang berwarna dasar hijau ini. kain ini

sangat cocok dipakai oleh wanita untuk pada majelis- majelis tertentu misalnya menghadiri

undangan dari pembesar suatu daerah atau undangan dari raja. Didalam tenunan kain tenun ini

terdapat bermacam- macam motif yaitu,diantaranya;

Pucuk rebung

Tahi lalat atau yang berbentuk titik.

BungaTelur Mata Ayam

Tujuh Tabur Bunga melati kecil di tengah- tengah

Bunge Tanjung

Bunga Malek

Bunge Cangkring

Hemmm berminat ingin memiliki kain bannang ammas Sambas ? datang saja ke Kampung

Simbarang di dekat Kota Sambas. Perjalanan dari dermaga Sambas dengan menggunakan boat

kira- kira 30 menit.

Sambil menikmati sungai Sambas. Asyik juga.