Sejarah indonesia

Sejarah indonesia Darul Islam Tetara Islam Indonesia

*bendera NII

By Dicko Agustian Agung Hidayat Esih Tesiyanah Sestri NurfalaJAWA BARAT EDITON

DI/TII jawa baratApa itu DI/TII Bagaiamana Kodisi Jabar sebelum DI/TII masuk Latar belakang Jalan nya peristiwa penyeleseaian taggapan kelompok kami

Apa itu di/tii?

Negara Islam Indonesia(disingkatNII; juga dikenal dengan namaDarul IslamatauDI) yang artinya adalah "Rumah Islam" adalah kelompok Islam di Indonesia yang bertujuan untuk pembentukan negara Islam di Indonesia. Ini dimulai pada 7 Agustus 1942 oleh sekelompok milisi Muslim, dikoordinasikan oleh seorang politisi Muslim radikal,Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjodi Desa Cisampah, KecamatanCiawiligar, KawedananCisayong,Tasikmalaya,Jawa Barat

Kondisi politikKondisi politik di jawabarat masih belum stabil secara umum . Apalagi setelah perjanjian renville banyak terjadi penolkan penolkan yang di lakukan penduduk jawabarat. Indonesia masih sibuk dengan seragangan yang di lakukan pihak asing.

Kondisi sosial bangsa IndonesiaWaktu itu belum stabil dan merasa masih khawatir akan pemberontakan pemberontakan, Akibatnya di beberapa daerah pada awal kemerdekaan terutama jawabarat terjadi gejolak sosial yang mengakibatkan terjadinya pertempuran antara pihak Indonesia dan pihak asing yang membonceng Sekutu. Yang menimbulkan ke cemasan pada rakyat

Kondisi ekonomiKondisi ekonomi bangsa indoesia pada waktu itu masih kacau balau mata uang yang tidak pasti ada tiga matauang ,terjadi nya inflasi yang tinggi , blockade ekonomi dari pihak belanda dan kekosongankas Negara.

Latar belakang munculnya di/tii di jawabarat

Perjanjian renville

mengharuskan wilayah Jawa Barat dikosongkan oleh tentara RI

Terjadi kekosogan militer di jawabarat

Adanya celah

PeristiwaKartosuwiryo menolak untuk meninggalkan Jawa Barat menuju Yogyakarta sesuai dengan hasil Perjanjian Renville. Bersama pengikutnya yang terdiridari lascar Hizbullah dan Sabillilah memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) padatanggal 7 Agustus 1949. Padasaatitu focus pemerintah Indonesia terpecah dikarenakan dalam waktu yang bersamaan harus menghadapi Belanda. Selain itu medan berupa pegunungan sangat mendukung pasukanTentara Islam Indonesia (TII) untuk bergerilya.

Upaya pemerintahPada awal nya pemerintah RI berupaya menyelesaikan pemberontakan melalui jalan damai yaitu mengutus Moh. Natsri untuk mengajak Kartosuwiryo kembali kepangkuan ibu pertiwi, akan tetapi misi damai berujung kegagalan. Oleh karena itu operasi militer ditempuh oleh pemerintah. Operasi Bharatayudha dengan taktik Pagar Betis berhasil menangkap Kartosuwiryo di Gunung Geber, MajalayaJawa Barat. Kartosuwiryo akhirnya dihukum mati padatanggal 16 Agustus 1962.

Proses eksekusi mati

tanggapanTanggapanAgung :menurut saya peristiwa di/tii ini merupakan peristiwa pemberontakan karena tidak menghargai agama lain denganpaksaantersebut.Dicko :Menurut saya hal ini merupakan peristiwa pemberontakan , karena mereka tidak menghargai hak hak agama lainya , sedangkan dalam ajaran muslim sendiri membunuh orang yang tidak berselah itu merupakan perbuatan dosa jadi di/tii sendiri melanggar akan syariati slamesih: meurut saya peristiwa ini merupakan sebuah pemberontakan karena di Indonesia sendiri tidak hanya menganut agama islam tapi juga ada beberapa agamai lain yang harus di hargaihak-hak-agamanya. sestri:menurut saya peristiwa ini merupkan pemberontakan karena di sini terjadi nya aksi kekerasan oleh pihak ditii dengan memaksa dan mengambil paksa hak hidup mereka yakni hak untuk memeluk agama dengan bebas.

KesimpulanDI/TII merupakan pemberotan karena merusak nkri yang sudah berdaulat dan lagi pula jawabarat dan indonesia itu semua penghuni nya bukanlah muslim, melainkan terdapat banyak agama lain juga

terimakasih