Sejarah Awal Perpecahan

14
Sejarah Awal Perpecahan (( َ نْ يِ عْ بَ سَ وِ نْ يَ تْ نِ ث ىَ لَ عْ تَ قَ ّ رَ فَ تَ لْ ت# $ اَ رْ سِ * اْ ىِ نَ , َ ّ نِ * اَ و ىِ ف اَ هُ ّ لُ كً ةَ ّ لِ مَ نْ يِ عْ بَ سَ وٍ 9 ثَ ا لَ 9 ث ىَ لَ عْ ىِ نَ ّ مُ ? اُ قِ رَ تْ فَ بَ سَ ، وً ةَ ّ لِ م ؟ِ ة ل ل اَ لْ وُ سَ ر اَ ثَ ىِ هْ نَ ما: وُ ل اَ . قً ةَ دِ احَ وَ ّ لاِ * اِ ر اَ ّ ت ل ا: َ ل اَ ق يِ ب اَ حْ صَ ? اَ وِ ةْ يَ لَ ع اَ ثَ ? ا اَ مَ ى لَ عَ انَ كْ نَ م))

description

Slide ini berisi ringkasan sejarah perpecahan dalam Islam. Terjadinya banyak penyimpangan dalam Islam yang dilakukan oleh aliran-aliran sesat. Dari slide ini kita dapat memahami secara global sebagian pemahaman induk aliran-aliran sesat. Wallahu a'lam bishshawab...

Transcript of Sejarah Awal Perpecahan

Page 1: Sejarah Awal Perpecahan

Sejarah Awal Perpecahanق�ت� ع�ل�ى )) �ف�ر �ل� ت �ي ائ ر� �س� �ى� إ �ن �ن ب و�إ

�ي� مت� �ر�ق� أ �ف�ت ت ة�، و�س� �ن� م�ل �ع�ي ب �ن� و�س� �ي �ت �ن ث

ار� *ه�ا ف�ي الن �ل ة� ك �ن� م�ل �ع�ي ب �ث, و�س� �ال ع�ل�ى ثو�ل� س� �ا ر� �وا: م�ن� ه�ي� ي و�اح�د�ة�. ق�ال �ال إ

: الله�؟ ق�ال��ي ص�ح�اب

� �ه� و�أ �ي �ا ع�ل �ن �ان� ع�لى� م�ا أ (( م�ن� ك

Page 2: Sejarah Awal Perpecahan

• Firoq dollah berarti golongan yang sesat, dalam arti salah

memilih jalan dalam menempuh Islam.

• Kesesatan bisa berupa bid’ah dan juga bisa kekafiran.

• Tetapi yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah bid’ah,

yaitu salah memilih jalan dalam meniti Islam.

• Adapun mereka yang sudah keluar dari Islam, maka mereka

bukanlah orang-orang yang dimaksud dalam golongan ini.

• Seperti yang dikabarkan oleh Rasululloh bahwa firqah

dollah tsb akan bermunculan hingga 72 golongan.

Page 3: Sejarah Awal Perpecahan

• Perpecahan ini terjadi pada masa-masa terakhir khulafa’urrasyidin

(empat khalifah yang mendapat petunjuk)

• Munculnya golongan sesat pertama yang mengkristal sebagai

sebuah kelompok terjadi pada zaman kekhilafahan ‘Ali bin Abi Tolib

ra.

• Yaitu ketika terjadi perselisihan pendapat tentang cara penyelesaian

kasus pembunuhan Utsman bin ‘Affan. Antara Ali bin Abi Tolib ra

dengan Muawwiyyah bin Abi Sufyan ra.

• Manhaj Ahlussunnah dalam hal tersebut adalah tidak mencampuri

apa-apa yang terjadi di antara mereka, bahkan harus mendo’akan

kebaikan bagi mereka semua.

Page 4: Sejarah Awal Perpecahan

• Firqah sesat pertama muncul ketika terjadi kesepakatan antara

pihak Ali bin Abi Tolib dengan Muawwiyyah ra2, untuk

menyelesaikan kasus pembunuhan Utsaman dengan cara damai

(yaitu dengan cara mengangkat seorang hakim dari masing-masing

pihak)

• Mereka adalah kelompok Khowarij yang berarti “Orang yang keluar”.

• Mereka memahami dalil al-Qur’an tidak dengan manhaj

Ahlussunnah. (Qs. 5: 44)

• Mereka mengkafirkan Ali bin Abi Tolib, karena menurut mereka

dengan mengangkat seorang hakim, berarti telah memberi hak

Tasyri’ kepada makhluk, yang berarti kesyirikan yang sangat nyata.

Page 5: Sejarah Awal Perpecahan

• Pada hakikatnya, kedua hakim tersebut tidak diberi mandat untuk

membuat suatu hukum, tetapi hanya untuk menghakimi kedua pihak

dengan hukum Alloh swt. Ini adalah permasalahan yang sangat

sederhana.

• Oleh karena itu selain karena kebodohan pada mayoritas mereka,

disinyalir pula adanya niat buruk dari pemimpin mereka yang

menggerakkan mereka keluar dari jama’atul muslimin.

• Mereka juga dikenal dengan Haruriyin sebutan ini diambil dari suatu

tempat yang digunakan mereka untuk berkumpul, bernama Haruro.

• Melalui proses yang panjang manhaj ini berkembang dan mencakup

hampir seluruh segi agama.

Page 6: Sejarah Awal Perpecahan

Pengkafiran para pelaku dosa besar.

Sebagai reaksi dari paham khowarij, muncullah pemahaman sesat

yang menolak hubungan antara amal dan kekufuran.

Manhaj ini dinamakan manhaj irja’. Penganutnya dinamakan

Murji’/pluralnya Murji’ah.

Mereka berpendapat bahwa iman seseorang tidak berkaitan

dengan amal.

Kedua kelompok ini enggan mengikuti menhaj shahabat yang pada

waktu itu masih hidup, maka sesatlah mereka.

Kesalahan Manhaj Khowarij

Page 7: Sejarah Awal Perpecahan

Iman menurut Ahlussunnahsو�ع�م�ل sق�و�ل

ق�و�ل الق�ل�بsق�و�ل

ق�و�ل ان ع�م�ل اللxس� ع�م�لs الق�ل�بع�م�ل� �ج�و�ار�ح ال

“Perkataan dan Perbuatan”

Perkataan hati

Perkataan lisan

Perbuatan hati

Perbuatan anggota badan

Page 8: Sejarah Awal Perpecahan

o Iman adalah di dalam hati (I’tiqad fil qolb)

o Iman di lisan.

o Amal hanya sebagai pelengkap saja.

Iman menurut irja/murji’ah

Iman menurut khowarijo Jika salah satu dari pelengkap runtuh, maka runtuhlah semua imannya.

o Orang yang melalukan dosa besar maka kafir.

Page 9: Sejarah Awal Perpecahan

Patah satu tangkai dikatakan bukan pohon

“Khowarij”

Page 10: Sejarah Awal Perpecahan

Ditebang semua (tinggal akar) masih dikatakan pohon.

“Murji’ah”

Page 11: Sejarah Awal Perpecahan

• Bersamaan dengan munculnya Khowarij, benih-benih syiah pun

tumbuh.

• Bahkan Abdulloh bin Saba’ sudah bekerja di bawah tanah di masa

khilafah Utsman bin ‘Affan ra.

• Firqah syi’ah yang dicetuskan oleh Abdulloh bin Saba’ adalah firqah

sesat yang kesesatannya sampai pada taraf kesyirikan, yaitu

menuhankan Ali bin Abi Tolib.

• Firqah ini pada mulanya hanya terbatas pada sikap mengutamakan Ali

bin Abi Tolib ra atas Abu Bakar dan Umar ra2. hal ini bertentangan

dengan manaj Ahlussunnah wal Jama’ah.

Munculnya Syi’ah

Page 12: Sejarah Awal Perpecahan

• Ini bertentangan dengan manhaj Ahlussunnah wal

Jama’ah yang menetapkan urutan afdholiyah

(keutamaan) sama persis seperti urutan kekhilafahan

mereka.

• Bahkan Ali bin Abi Tolib sendiri tidak menyetujui atas

diutamakannya beliau atas Abu Bakar dan Umar ra2.

• Syi’ah pada waktu itu hanya sebagai suatu kelompok

politik yang mendukung kholifah Ali bin Abi Tolib dan

anak keturunannya.

• Tetapi pemahaman ini kemudian mengembang sampai

pada tingkat kekufuran.

Munculnya Syi’ah

Page 13: Sejarah Awal Perpecahan

• Mereka senantiasa gigih mendakwahkan manhaj

Ahlussunnah wal Jama’ah.

• Tidak ada satupun dari mereka yang masuk ke dalam

salah satu firqah-firqah tersebut.

• Istilah Ahlussunnah, pengikutan pada sunnah dan yang

semisalnya telah menjadi istilah resmi di antara para

penuntut ilmu.

• Hal ini tidak bermksud sebagai firqah tersendiri dalam

tubuh kaum muslimin. Sebab seluruh kaum muslimin

adalah Ahlussunnah.

Para shahabat, tabi’in dan tabu’uttabi’in:

Page 14: Sejarah Awal Perpecahan

• Tidak mengikuti metode sahabat dalam memahami al-

Qur’an dan as-Sunnah.

• Berpedoman kepada sumber-sumber lain selain kepada

al-Kitab (al-Qur’an) dan as-Sunnah dalam mengambil

hukum-hukum Islam, seperti bersandar pada akal,

mimpi, filsafat dan lain-lainnya.

SEBAB UTAMA PENYIMPANGAN FIROQ DOLLAH PADA WAKTU ITU BERAKAR PADA DUA HAL:

Kedua sebab tersebut dilahirkan oleh hawa nafsu dan kejahilan (kebodohan), yang kemudian bercabang menjadi

sebab-sebab yang banyak.