Sejarah 2 Byzantine
-
Upload
ardinanto-prakoso-rudini -
Category
Documents
-
view
939 -
download
2
Transcript of Sejarah 2 Byzantine
Oleh :Aditya Arya Nugraha(052.09.002)
Byan Christianto (052.09.016) Isabella Beatrix (052.09.036)
Putri Sulistyowati (052.09.058)
ARSITEKTUR KRISTEN AWAL
Latar BelakangBerkembangnya ajaran kristen bermula dari
perjalanan Santo Petrus dan Santo Paulus ke ibukota kekaisaran Romawi pada tahun 200 M.
Pada tahun 326 M, kaisar Constantine mengesahkan Kristen sebagai agama kekaisaran.
Di 330 M, kaisar Constantine memindahkan ibukota ke byzantium, yang kemudian diberinama Constantinople (Istambul)
Kekaisaran Barat runtuh pada 560 M, meninggalkan kekaisaran Timur-Byzantium sebagai kekaisaran tunggal dan mencapai puncak dalam pimpinan Justinianus
Letak GeografisKekaisaran Roma
mencakup Laut Mediterania, Syria, Asia Minor, dan Afrika Utara.
Batas-batas :Utara: Laut HitamSelatan : Laut MarmaraBarat : EropaTimur : Asia
IklimIklimnya adalah iklim sedang
Iklim berpengaruh pada sistem penghawaan dan pencahayaan alami, di daerah yang lebih panas biasanya membuat jendela lebih banyak
Arsitektur Gereja Catacombe
Sebelum Kristen diakui sebagai agama di negara
Catacombs adalah lorong bawah tanah yang merupakan kuburan bagi pemeluk agama Kristen
Makam paus di dalam Catacomb St, Callixtus
Kuburan tersimpan di dinding :Tubuhnya ditempatkan di ruangan yang terbuat dari
batu, kemudian ruangannya diberi tanda papan bertuliskan keterangan nama, umur, dan tanggal kematian.
Catacomb of St. Domitilia
Arsitektur Gereja BasilikaSetelah Kristen menjadi agama negaraBentuk gereja pertama mengadaptasi bentuk
Basilika-romawi yang dianggap sesuai sebagai tempat beribadah
Mulanya dibangun di dekat makan orang suciContohnya gereja St. Peter yang terletak
dekat dengan makam St. Peter di Roma
Gereja Basilika Old St. PeterOld St. Peter adalah tempat berdirinya gereja
St. Peter di Roma sekarang.Dibangun dengan konstruksi basilika pada
pemerintahan Constantine I
Arsitektur basilika yang diterapkan menjadi gereja :
Berdenah panjang daripada denah terpusat
Memiliki bagian terbuka dengan lorong di kedua sisi dipisahkan oleh barisan kolom
Memiliki sebuah apsis pada ujungnya
• Denah berbentuk persegi panjang.
• Terdapat barisan kolom di atrium
• Terdapat pula barisan kolom di dalam aula gereja
• Mimbarnya terletak di ujung sisi sehingga terpusat di ujung
Alur pergerakannya dimulai dari gerbang masuk, melewati bagian terbuka dengan lorong, lalu baru masuk ke dalam bagian gerejanya.
Struktur kolom :
Barisan kolom memanjang yang menopang atap
Gereja Basilika St. SabinaDibangun pada tahun
422-432di Aventine Hills, Italy.
Merupakan salah satu arsitektur awal basilika, sehingga masih memiliki unsur basilika yang kental.
Cirinya sama dengan St. Peter : Berdenah panjang, memiliki
barisan kolom dan tempat terbuka, memiliki sebuah apsis
Interiornya merupakan salah satu yang paling sederhana dari arsitektur basilika lainnya.
Dinding putih dan tidak banyak ornamen, serta banyaknya cahaya dan sirkulasi yang ada.
ARSITEKTUR BYZANTIUM
Letak Geografis
Keadaan AlamBerupa bukit-bukit Terdapat Golden Horn (perairan)
Keadaan GeologisKonstantinopel dan wilayah sekitarnya tidak
mempunyai batu-batuan yang baik untuk konstruksi
Bahan-bahan penting seperti marmer didatangkan dari pulau-pulau Laut Mediterania bagian timur
SejarahByzantium merupakan salah satu koloni Yunani sejak
tahun 600 SM dan dijadikan pusat pemerintahan Kekaisaran Romawi pada tahun 330
Selama jaman pertengahan (middle ages), kota ini menjadi benteng pertahanan orang-orang Kristen dari serangan bangsa Barbar dari Barat
Honorius, imperior pertama dari Barat setelah wilayah dan pemerintahan Kekaisaran Roma dibagi menjadi dua, memindahkan kediaman dan pusat pemerintahan Kekaisaran Barat di Ravenna, sebuah kota di pantai Mediterania bagian timur-utara dari Italia. Sedangkan Konstantinopel tetap menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Timur
Pengaruh Bizantium menjadi dominan dalam arsitektur
Pengaruh Bizantium Menjadi Dominan Dalam Arsitektur
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebudayaan Byzantium antara lain:
Pengaruh kebudayaan RomawiPengaruh agama KristenBeberapa pengaruh kebudayaan yang berasal
dari Timur
Kota Ravenna dan Konstantinopel menjadi poros pemerintahan Byzantium dan pusat perkembangan budaya serta arsitektur
JustinianPada masa Kaisar Justianus, ciri khas arsitekturnya adalah klasik, megah dan organis. Disebut juga gaya Justinian
Beberapa bangunan pada masa Justianus antara lain:
Hagia Sopia, KonstantinopelSS. Sergius and Bacchus, Konstantinopel S. Vitale, RavennaS. Marco, VeniceBasilica at Qasr-ibn-Wardan, Syria
Hagia Sopia• Sebuah karya
terkenal pada awal masa Byzantine karena kemegahannya
• Terletak di Istanbul, Turkey.
Denah :Berbentuk bujur sangkar, dikombinasikan
dengan lorong yang dibatasi oleh kolom-kolom.
Potongan :Kubah merupakan ciri khas arsitektur
byzantine, yang kemudian ditopang dengan struktur pendentive
55m
Pendentive adalah struktur yang menopang kubah, berbentuk A terbalik dengan kolom dibawahnya.
St. Mark Terletak di
Venice, dibangun pada tahun 1071 -1671
Merupakan salah satu contoh arsitektur Byzantine yang terkenal.
Denah :• Merupakan
gabungan dari bentuk lingkaran dan poligon.
• Mimbar sebagai pusat terletak di tengah
Potongan :• Memiliki 3
kubah, dimana pusatnya adalah kubah terbesar.
• Menggunakan struktur pendentive.
Arsitektur Byzantin MedievalPada era arsitektur pertengahan Byzantin-Renaissance (Middle Byzantine Renaissance) dibangun beberapa bangunan asitektur, antara lain:
Bodrum Camii, KonstantinopelKhatolikan and Theotokos Church, Phocis,
YunaniNea Moni, Chios, YunaniChurch at Gracanica, Yugoslavia
Nea Moni, Chios, Yunani
Church at Gracanica, Yugoslavia