SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB...

43
SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN HUTAN RAYA WAN ABDUL RACHMAN DAN HUTAN MANGROVE DESA SIDODADI KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN (Skripsi) Oleh RIZKI BAHAGIA UTAMA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

Transcript of SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN HUTANRAYA WAN ABDUL RACHMAN DAN HUTAN MANGROVE DESA

SIDODADI KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATENPESAWARAN

(Skripsi)

Oleh

RIZKI BAHAGIA UTAMA

FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2018

Page 2: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

ABSTRAK

SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN HUTANRAYA WAN ABDUL RACHMAN DAN HUTAN MANGROVE DESA

SIDODADI KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATENPESAWARAN

Oleh

RIZKI BAHAGIA UTAMA

Keberadaan hutan sangat berperan penting terhadap karakteristik suatu

masyarakat sehingga mempengaruhi kesejahteraan rumah tangga. Namun,

kenyataannya masih banyak masyarakat yang berada di sekitar hutan dalam

kondisi miskin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebaran

rumah tangga miskin dan menganalisis tingkat kemiskinan pada kondisi geografis

yang berdekatan dengan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura

WAR) dan hutan mangrove. Penentuan responden dilakukan secara sampel acak

sederhana. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara

langsung kepada responden menggunakan kuisioner. Hasil titik menunjukkan

bahwa rumah tangga miskin lebih cenderung mendekati kawasan Tahura WAR.

Kemiskinan terjadi dikarenakan rendahnya sumberdaya manusia, kurangnya

suatu pola pikir rumah tangga dalam menilai pentingnya jenjang pendidikan,

Page 3: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

Rizki Bahagia Utama

banyaknya tanggungan dalam rumah tangga, dan rendahnya pendapatan rumah

tangga.

Kata kunci: hutan mangrove, rumah tangga miskin, taman hutan raya.

Page 4: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

ABSTRACT

SPREADING OF POOR HOUSEHOLD AROUND WAN ABDULRACHMAN FOREST PARK AND MANGROVE FOREST IN SIDODADI

VILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OFPESAWARAN

By

RIZKI BAHAGIA UTAMA

The existence of forest is very important to the characteristics of society, so it can

influence to prosperity of the household. However, based on the fact there are

many people who live around the forest live in poor condition. This research was

concluded to identify the spreading of poor household and analyzing of geograpic

poverty which close to Wan Abdul Rachman Forest Park (Tahura WAR) and the

mangrove. Respondents were determined randomly. The metode of

accumulation data were used direct interview to respondent by using quesioner.

The result of mapping respondents showed that poor household were closer to

Tahura WAR’s area. The poverty’s happened because of low quality human

resources and less of household mindset in appreciating the importance of

education and a lot of insurance in household is low of income.

Keyword : forest park, mangrove, poverty’s household.

Page 5: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN HUTANRAYA WAN ABDUL RACHMAN DAN HUTAN MANGROVE DESA

SIDODADI KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATENPESAWARAN

Oleh

RIZKI BAHAGIA UTAMA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai GelarSARJANA KEHUTANAN

Pada

Jurusan KehutananFakultas Pertanian Universitas Lampung

FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2018

Page 6: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA
Page 7: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA
Page 8: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

RIWAYAT HIDUP

Penulis Rizki Bahagia Utama dilahirkan di Tanjung Karang, Bandar Lampung

pada tanggal 2 Mei 1995, sebagai anak dari Bapak Sudhi Haryo Sasongko dan Ibu

Titin Kartini. Penulis menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) diselesaikan di

SDN 4 Cisaat pada tahun 2007, Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPN 12

Bandar Lampung pada tahun 2010, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMAN

10 Bandar Lampung pada tahun 2013.

Tahun 2013, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Kehutanan Fakultas

Pertanian (FP) Unila melalui jalur SMPTN. Selama menjadi mahasiswa penulis

aktif di Organisasi Himpunan Mahasiswa Kehutanan (HIMASYLVA) FP Unila.

Pada tahun 2016 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Batu

Tegi, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus. Penulis juga telah

melaksanakan Praktek Umum (PU) di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan

(BKPH) Gombong Utara, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan

Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah pada tahun 2016.

Page 9: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

Kepada Ayahanda dan Ibunda Tersayang

Page 10: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

SANWACANA

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat

dan hidayah-Nya skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi dengan judul “Sebaran

Rumah Tangga Miskin Di Sekitar Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman dan

Hutan Mangrove Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran

Provinsi Lampung” adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

Kehutanan di Universitas Lampung. Penulis menyampaikan penghargaan dan

terima kasih kepada:

1. Bapak Prof.Dr.Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., selaku Dekan Fakultas

Pertanian Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Melya Riniarti, S.P., M.Si., selaku Ketua Jurusan Fakultas Pertanian

Universitas Lampung.

3. Ibu Rommy Qurniati, S.P., M.Si., selaku pembimbing utama atas kesediaan

untuk memberikan bimbingan, saran dan kritik dalam proses penyelesaian

skripsi ini.

4. Bapak Dr. Arief Darmawan, S.Hut., M.Sc., selaku pembimbing kedua atas

kesediaan untuk memberikan bimbingan, saran dan kritik dalam proses

penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Dr. Indra Gumay Febryano, S.Hut., M.Si., selaku penguji utama atas

saran-saran yang telah diberikan dalam proses penyelesaian skripsi.

Page 11: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

iii

6. Ibu Rusita, S.Hut., M.P., selaku pembimbing akademik saya atas segala

bantuan, bimbingan dan motivasi dalam perkuliahan serta proses

penyelesaian skripsi

7. Seluruh Dosen Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung

atas ilmu yang diberikan.

8. Kepada orang tua saya Bapak Sudhi Haryo Sasongko dan Widiyati yang

selalu mendukung saya selama ini, memberikan kasih sayang, semangat,

motivasi, dan doa.

9. Kepada Pak Mugi, Pak Sukma, Pak Cik, Pak Untung, Pak Haris dan Pak

Badri yang telah membantu dalam melakukan proses penelitian di Desa

Sidodadi.

10. Keluarga besar Angkatan 2013 (FOCUS’13) atas motivasi serta dukungan

dalam proses penyelesaian skripsi.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas bantuan dalam

menyelesaikan skripsi.

Saya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, saya

mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat dalam bidang kehutanan.

Bandar Lampung, November 2017

Penulis

Rizki Bahagia Utama

Page 12: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

iv

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ........................................................................................ vi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... vii

I. PENDAHULUAN ................................................................................. 11.1 Latar Belakang .................................................................................. 31.2 Tujuan Penelitian .............................................................................. 31.3 Kerangka Pikir .................................................................................. 4

II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 62.1 Kemiskinan ...................................................................................... 62.2 Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan........................................ 72.3 Strategi Penanggulangan Kemiskinan ............................................. 92.4 Karakteristik Sosial Ekonomi .......................................................... 92.5 Masyarakat Hutan Mangrove .......................................................... 102.6 Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura WAR) ............. 112.7 Pemetaan .......................................................................................... 11

2.7.1 Sistem informasi geografis ..................................................... 132.7.2 Data spasial ............................................................................. 13

III. METODE PENELITIAN ...................................................................... 153.1 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 153.2 Objek dan Alat Penelitian ................................................................. 163.3 Keadaan Umum Wilayah Desa Sidodadi.......................................... 16

3.3.1 Letak geografis........................................................................ 163.3.2 Iklim dan tanah ....................................................................... 173.3.3 Topografi................................................................................. 173.3.4 Komposisi penduduk .............................................................. 17

3.4 Metode Pegumpulan Data................................................................. 183.4.1 Jenis data................................................................................. 183.4.2 Populasi dan sampel penelitian............................................... 18

3.5 Analisis Data ..................................................................................... 203.5.1 Pemetaan keluarga miskin ...................................................... 22

Page 13: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

v

v

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................. 254.1 Hasil .................................................................................................. 254.2 Pembahasan....................................................................................... 31

V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 365.1 Simpulan .................................................................................................. 365.2 Saran......................................................................................................... 36

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 37

LAMPIRAN.................................................................................................. 40

Gambar 5 - 8 .................................................................................................. 41-43

Page 14: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

6

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Jumlah sampel tiap dusun .................................................................. 19

2. Faktor yang mempengaruhi kemiskinan............................................ 20

3. Hasil skor penentuan kategori rumah tangga miskin Desa SidodadiKecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran .............................. 25

4. Tingkat kemiskinan di Desa Sidodadi Kecamatan Teluk PandanKabupaten Pesawaran ........................................................................ 29

Page 15: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

7

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Bagan alir kerangka pikir ................................................................... 5

2. Peta batas Desa Sidodadi .................................................................. 15

3. Peta sebaran rumah tangga miskin di Desa Sidodadi ........................ 30

4. Wawancara dengan Kepala Dusun Desa Sidodadi ............................ 42

5. Wawancara dengan rumah tangga Desa Sidodadi ............................. 42

6. Kualitas rumah dengan kategori di atas standar rata-rata .................. 43

7. Kualitas rumah tangga dengan kategori di standar rata-rata.............. 43

8. Kualitas rumah tangga dengan kategori di bawah standar rata-rata .. 44

9. Wawancara dengan ibu rumah tangga Desa Sidodadi ....................... 44

Page 16: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Karakteristik suatu masyarakat dapat dilihat dari berbagai faktor yaitu latar

belakang, kondisi geografis, dan budaya yang berkembang di lingkungan

masyarakat. Karakteristik masyarakat juga dapat dilihat dari tingkat

kesejahteraannya. Kesejahteraan merupakan kondisi manusia yang setiap

individunya dalam keadaan makmur, sehat, dan damai. Umumnya karakteristik

kesejahteraan masyarakat hutan identik dengan latar belakang masyarakat yang

berada pada tingkat ekonomi rendah (miskin) (Widyastuti, 2012).

Kemiskinan dapat didefinisikan sebagai taraf hidup yang rendah atau dapat

diartikan sebagai suatu keadaan dimana penghidupan penduduk ditandai oleh

serba kekurangan akan kebutuhan pokok (Sartika dkk, 2016). Kemiskinan

merupakan suatu keadaan yang sering dihubungkan dengan kebutuhan, kesulitan

dan kekurangan di berbagai keadaan hidup (Amir dkk, 2013). Menurut Endrayani

dan Dewi (2016) kemiskinan adalah suatu situasi serba kekurangan karena

terbatasnya modal yang dimiliki, rendahnya pengetahuan dan keterampilan,

rendahnya produktivitas, rendahnya pendapatan, lemahnya nilai tukar hasil

produksi orang miskin dan terbatasnya kesempatan berperan dalam pembangunan.

Page 17: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

2Kemiskinan pada dasarnya berkaitan dengan tingkat pendapatan masyarakat dan

kebutuhan masyarakat yang terbatas (Puruwita dkk, 2012).

Kebutuhan hidup dan akses yang terbatas memberikan dampak terhadap

masyarakat yang tinggal di kawasan yang berbatasan dengan hutan mangrove dan

Tahura WAR di Desa Sidodadi. Desa Sidodadi merupakan desa yang memiliki

karakteristik rumah tangga yang tidak banyak memiliki alternatif sumber

pendapatan selain dari hutan mangrove dan Tahura WAR (Andrianto dkk, 2016).

Menurut Andrianto dkk (2016) kondisi tersebut menyebabkan sebagian besar

masyarakat yang bertempat tinggal di Desa Sidodadi memiliki kondisi ekonomi

masyarakat yang rendah (miskin) dan mata pencaharian sebagai nelayan atau

bercocok tanam.

Masyarakat miskin umumnya berada di daerah pedesaan sekitar hutan yang

memiliki akses terbatas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan

barang konsumsi (Syaf dkk, 2013). Menurut Ernawati dan Listyaningsih (2012)

dan Makmun (2014) suatu wilayah yang memiliki akses terbatas dapat

meningkatkan kemiskinan masyarakat. Salah satu faktor yang dapat mengurangi

kemiskinan adalah dengan meningkatkan akses terhadap pelayanan dasar. Oleh

karena itu diperlukan suatu upaya strategi untuk mengurangi angka kemiskinan

yaitu dengan pemetaan secara cermat (Makmun, 2014). Teknik pemetaan pada

Sistem Informasi Geografis dapat mengetahui penyebaran masyarakat miskin

(Ernawati dan Listyaningsih, 2012).

Keberadaan masyarakat miskin menjadi perhatian bagi para peneliti untuk

melakukan penelitian seputar kemiskinan. Penelitian mengenai kemiskinan sudah

Page 18: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

3dilakukan diantaranya yaitu Andrianto dkk (2016), Amir dkk (2013), Makmun,

2014) dan Sa’diyah dkk (2012) penelitian tersebut melihat faktor-faktor yang

mempengaruhi tingkat kemiskinan masyarakat. Namun, penelitian yang

melakukan identifikasi penyebaran karakteristik rumah tangga miskin melalui

pemetaan di wilayah yang berdekatan dengan Taman Hutan Raya dan hutan

mangrove di Desa Sidodadi masih sedikit dilakukan. Oleh karena itu, pentingnya

dilakukan penelitian mengenai kemiskinan rumah tangga masyarakat di Desa

Sidodadi yang berdekatan dengan Taman Hutan Rakyat Wan Abdul Rachman

(Tahura WAR) dan hutan mangrove dengan menggunakan pemetaan. Menurut

Makmun (2014) pemetaan merupakan suatu cara untuk mengidentifikasi dampak

kemiskinan melalui penyusunan peta agar dapat menggambarkan kondisi dan

mengidentifikasi secara jelas dan tepat faktor-faktor yang membentuk

kemiskinan.

1.2 Tujuan

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebaran

rumah tangga miskin dan menganalisis tingkat kemiskinan pada kondisi geografis

yang berdekatan dengan Tahura WAR dan hutan mangrove di Desa Sidodadi.

Page 19: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

41.3 Kerangka Pikir

Desa Sidodadi merupakan desa yang berbatasan dengan kawasan Tahura WAR

dan hutan mangrove. Umumnya masyarakat pedesaan yang berbatasan dengan

hutan memiliki tingkat ekonomi rendah (miskin) (Syaf dkk, 2013). Kemiskinan

tersebut diduga dipengaruhi oleh berbagai faktor meliputi latar belakang rumah

tangga, karakteristik ekonomi rumah tangga, kekayaan materi, pendidikan, akses

layanan dan infrastruktur. Masyarakat miskin yang terdapat di Desa Sidodadi

tersebar di kondisi geografis yang berbatasan dengan Tahura WAR dan hutan

mangrove. Penyebaran rumah tangga miskin dapat diketahui dengan teknik

pemetaan. Teknik pemetaan dilakukan dengan pencatatan/tagging koordinat,

sehingga dapat menghasilkan informasi yang akurat mengenai keberadaan suatu

objek permukaan bumi (Sendow dan Jefferson, 2012). Teknik tersebut

diharapkan dapat melihat penyebaran rumah tangga miskin pada kondisi geografis

yang berbatasan dengan Tahura WAR dan hutan mangrove. Diketahuinya

penyebaran rumah tangga miskin di Desa Sidodadi diharapkan dapat membantu

program pembangunan dalam mengurangi tingkat kemiskinan masyarakat

pedesaan yang tinggal di sekitar kawasan hutan. Penjelasan mengenai kerangka

pikir pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.

Page 20: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

5

Gambar 1. Bagan alir kerangka pikir.

Desa Sidodadi

Tahura WAR

Faktor yang mempengaruhitingkat kemiskinan rumah tangga:

- Data dasar rumah tangga- Karakteristik ekonomi

rumah tangga- Pendidikan- Kekayaan materi- Akses layanan dan

infrastruktur

Dianalisis melaluiteknik scoring

Peta sebaran rumah tangga

Sebaran rumah tangga miskin di sekitarTahura WAR dan hutan mangrove

Desa Sidodadi

Mangrove

Rumah tangga

Analisis tingkat kemiskinan Pemetaan

Pencatatan/taggingkoordinat rumah

tangga yangdijadikan responden

Page 21: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

6

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kemiskinan

Kemiskinan merupakan suatu kondisi ketidakmampuan secara ekonomi untuk

memenuhi standar hidup rata-rata masyarakat di suatu daerah. Fenomena seperti

ini terjadi karena rendahnya pendapatan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan

pokok baik papan, sandang, maupun pangan dan juga rendahnya kualitas sumber

daya manusia itu sendiri. Kemampuan pendapatan yang rendah ini juga akan

berdampak pada berkurangnya kemampuan untuk memenuhi standar hidup rata-

rata seperti standar kesehatan dan standar pendidikan. Masalah kemiskinan sering

terjadi di negara berkembang yang memiliki tingkat penduduk yang tinggi

sehingga terjadi ketidakmerataan kesejahteraan masyarakat yang dapat memicu

ketimpangan sosial (Putri, 2014).

Pada umumnya yang menjadi tolak ukur kemiskinan adalah perasaan diri yang

kurang dari orang lain khususnya akses yang diperoleh dalam hal pendidikan,

ekonomi, dan agama. Tolak ukur kemiskinan mencakup kecilnya penghasilan

yang diperoleh satu keluarga serta tidak layaknya kondisi kasat mata kehidupan

sehari-hari dari segi kesehatan ataupun kondisi rumah tinggal yang sederhana.

Hal ini sangat berbeda dengan tolak ukur yang didasari pada konsep pemerintah

Page 22: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

7yang memandang dari segi ekonomi serta keadaan kehidupan sehari-hari

masyarakat. Penanggulangan kemiskinan atau program pengentasan kemiskinan

yang dilakukan pemerintah terlihat tidak berhasil menghilangkan apa yang

dirasakan oleh masyarakat miskin (Sahharuddin, 2009).

2.2 Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan

Faktor-faktor utama penyebab kemiskinan yang ditemukan pada rumah tangga

yang tergolong miskin yaitu:

1. Lapangan kerja yang sulit didapat

Lapangan kerja yang terbatas akan mempengaruhi tingkat kemiskinan.

Penduduk yang berada di daerah pegunungan masih bisa memanfaatkan

sumber daya alam yang dapat dikelola. Tetapi penduduk yang berada dipusat

kota harus berpacu dengan perkembangan zaman dan berhadapan dengan

program daerah pemukiman.

2. Rendahnya tingkat pendidikan kepala keluarga

Akibat dari lemahnya tingkat pendidikan yang dialami oleh kepala keluarga

maka akan berpengaruh pada kondisi kemiskinan rumah tangga. Hal tersebut

akan mempengaruhi manajemen usaha, aliran modal maupun keuntungan

usaha yang sangat kurang pada kondisi kepala keluarga.

Page 23: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

83. Ketergantungan masyarakat terhadap alam

Pendapatan rumah tangga umumnya diperoleh dari usaha bersifat ekstraktif

atau memanfaatkan sumber daya alam (Kaplale, 2012).

Faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan yaitu:

1. Rendahnya kualitas sumber daya manusia

Rendahnya kualitas sumber daya manusia mengakibatkan masyarakat tidak

memiliki akses untuk memanfaatkan sumber daya produksi, baik kepemilikan

lahan maupun alat produksi, akses jaringan, dan permodalan.

2. Akses lapangan pekerjaan

Umumnya banyak akses lapangan pekerjaan yang tidak tersedia dan tidak

sesuai dengan keterampilan masyarakat.

3. Faktor pemerataan

Mayoritas masyarakat tidak memiliki lahan produksi sendiri, tidak pernah

mendapatkan penyuluhan atau pelatihan. Sehingga masyarakat tidak memiliki

keterampilan untuk mengakses lapangan pekerjaan yang tersedia.

4. Akses struktural

Program-program pemerintah yang mengatasnamakan kesejahteraan

masyarakat miskin, masih tidak efisien dan berjalan kurang baik

(Makmun, 2014).

Faktor yang mempengaruhi kemiskinan berdasarkan karakteristik penduduk

miskin adalah potensi masyarakat miskin dan potensi wilayah. Variabel penentu

potensi rumah tangga miskin dan potensi wilayah yang telah di overlay

menghasilkan potensi penduduk miskin yang kemudian dipetakan. Variabel yang

Page 24: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

9berpengaruh dalam menentukan karakteristik potensi penduduk miskin adalah

akses pendidikan, akses kesehatan, dan jumlah pengangguran. Sedangkan

variabel yang berpengaruh dalam menentukan karakteristik potensi wilayah

adalah aksesibilitas masyarakat mendapatkan layanan pendidikan, kesehatan,

kepadatan jalan, topografi, dan luas lahan pertanian (Ernawati dan Listyaningsih,

2012).

2.3 Strategi Penanggulangan Kemiskinan

Penanggulangan kemiskinan yang komprehensif memerlukan keterlibatan

berbagai pemangku kepentingan. Pihak-pihak yang memiliki tanggung jawab

sama tentang kemiskinan antara lain pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia

usaha (sektor swata) dan masyarakat.

Strategi-strategi penanggulangan kemiskinan tersebut diantaranya:

1. Memperbaiki program perlindungan sosial.

2. Meningkatkan akses terhadap pelayanan dasar.

3. Pemberdayaan kelompok masyarakat miskin.

4. Menciptakan pembangunan yang inklusif (Makmun, 2014).

2.4 Karakteristik Sosial Ekonomi

Karakteristik sosial ekonomi merupakan sifat yang melekat pada individu

masyarakat. Karakteristik tersebut akan mempengaruhi kondisi ekonomi

individu. Karakteristik sosial ekonomi dapat diidentifikasi dengan mengetahui

Page 25: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

10mata pencaharian, pendidikan formal, pendidikan non formal, pendapatan pokok,

pendapatan yang diperoleh dari sumber daya yang ada, jenis kelamin, umur,

kepemilikan luas lahan, jumlah tanggungan keluarga dan jumlah anggota keluarga

yang bekerja (Nababan dkk, 2016).

2.5 Masyarakat Hutan Mangrove

Masyarakat di sekitar kawasan hutan mangrove mempunyai ketergantungan

sangat besar terhadap ekosistem mangrove tersebut, karena dapat berperan

sebagai perusak ataupun penjaga hutan mangrove, untuk itu diperlukan upaya-

upaya yang dapat memperbaiki dan meningkatkan partisipasi masyarakat dan

pengelolaan yang baik agar fungsi ganda dari hutan mangrove dapat berjalan

dengan baik dan dapat dimanfaatkan secara optimal. Fungsi hutan mangrove

adalah sebagai pencegah abrasi (pengikisan tanah akibat air laut), penghasil

oksigen, tempat tinggal berbagai tumbuhan dan hewan kecil seperti kepiting,

kerang, ikan-ikan kecil, dan tempat tinggal spesies primata, burung-burung dan

masih banyak manfaat yang lain.

Melihat manfaat dari hutan mangrove, masyarakat mempunyai peran yang besar

untuk melestarikannya karena menyusutnya hutan mangrove akibat dari berbagai

kegiatan masyarakat seperti pencemaran dan penggunaan kawasan hutan

mangrove untuk lahan tambak. Kearifan masyarakat dalam memanfaatkan hutan

mangrove sebagai kebutuhan sehari-hari baik sebagai obat-obatan, bahan

makanan, atau kerajinan dapat mambantu kelangsungan hidup masyarakat tanpa

Page 26: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

11merusak ekosistem hutan mangrove sebagai upaya melestarikan lingkungan

(Aflaha, 2014).

2.6 Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (Tahura WAR)

Kawasan Tahura WAR Register 19 Gunung Betung di Propinsi Lampung

memiliki luas wilayah 22.244 hektar. Kawasan Tahura WAR merupakan

kawasan yang sangat vital sebagai penyangga kehidupan ekonomi, sosial, dan

ekologis masyarakat Kabupaten Pesawaran. Kawasan tersebut dikelilingi oleh

tujuh kecamatan meliputi 36 desa/kelurahan. Tahun 2000 masyarakat yang

memanfaatkan Tahura WAR mengajukan permohonann izin HKM dan

membentuk kelembagaan. Masyarakat yang menggarap register 19 Gunung

Betung melakukan pengelolaan hutan yang lestari, demokratis, menghormati

kearifan lokal dan berkelanjutan (Pasya dan Sirait, 2011).

2.7 Pemetaan

Pada umumnya peta adalah sarana guna memperoleh gambaran data ilmiah yang

terdapat di atas permukaan bumi dengan cara menggambarkan berbagai tanda-

tanda dan keterangan-keterangan, sehingga mudah dibaca dan dimengerti.

Peranan peta sebagai landasan pekerjaan pengukuran adalah sangat penting.

Dalam rangka kegiatan teknik sipil, maka peta yang seksama adalah merupakan

Page 27: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

12data dasar yang harus tersedia agar dapat dilakukan perencanaan (plan) serta

pembuatan rencana teknis/rekayasa (design) (Sendow dan Jefferson, 2012).

Pemetaan merupakan suatu cara pengelolaan dan analisis data yang dapat

digunakan untuk mengklasifikasikan karakterisitk potensi masyarakat miskin.

Teknik yang dilakukan untuk melihat klasifikasi potensi masyarakat miskin

adalah menggunakan tehnik overlay. Sehingga data yang dihasilkan akan berupa

tabel dan peta mengenai penyebaran karakterisitik potensi masyarakat miskin

(Ernawati dan Listyaningsih, 2012). Pemetaan kemiskinan dalam kajian ini

adalah identifikasi penyebab dampak kemiskinan sehingga dilakukan penyusunan

peta yang dapat menggambarkan kondisi secara jelas faktor-faktor yang

membentuk kemiskinan. Dilakukannya pemetaan tersebut, merupakan upaya

menciptakan suatu masyarakat yang sejahtera (Makmun, 2014).

Pemetaan umumnya dilakukan dengan bantuan alat Global Positioning System

(GPS). GPS merupakan suatu alat pengukuran posisi yang dilakukan untuk

menentukan posisi X & Y dalam suatu sistem koordinat. GPS merupakan sistem

navigasi yang berbasiskan satelit yang menyediakan informasi koordinat posisi,

kecepatan dan waktu kepada pengguna di seluruh dunia. GPS dikembangkan oleh

Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US DoD = United States Department of

Defense). GPS digunakan untuk mengetahui posisi geografis (lintang, bujur, dan

ketinggian di atas permukaan laut). Alat penerima GPS inilah yang dipakai

pengguna untuk melihat koordinat posisi (Sendow dan Jefferson, 2012).

Page 28: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

132.7.1 Sistem informasi geografis

Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan informasi mengenai tempat-tempat

yang terletak di permukaan bumi atau informasi mengenai keterangan-keterangan

objek penting yang terdapat di permukaan bumi yang posisinya diketahui. SIG

merupakan sistem komputer yang baik dalam menangani masalah basis data

spasial maupun non-spasial. Sistem ini merelasikan lokasi geografis (data spasial)

dengan informasi deksripsinya (non-spasial) sehingga memudahkan pengguna

untuk membuat peta dan menganalisa dari berbagai cara. SIG dapat

mempresentasikan suatu model “real world” (dunia nyata) di atas layar monitor

komputer sebagaimana lembaran-lembaran peta dapat mempresentasikan dunia

nyata di atas kertas (Prahasta, 2009). SIG telah dimanfaatkan oleh berbagai

instansi pemerintah maupun swasta untuk keperluan perencanaan, pemantauan,

hingga evaluasi hasil-hasil pembangunan. SIG menjadi alat yang sangat berguna

bagi peneliti, pengelola, pengambil keputusan untuk membantu memecahkan

permasalahan, menentukan pilihan atau membuat kebijakan keruangan melalui

metode analisis data peta dengan memanfaatkan teknologi komputer (Kharistiani

dan Ariwibowo, 2013).

2.7.2 Data spasial

Data spasial merupakan data yang menunjukan posisi geografi suatu lokasi yang

ditentukan berdasarkan sistem koordinat. Pengelolaan data spasial merupakan hal

yang penting dalam pengelolaan data SIG. Proses pengolahan dilakukan dengan

Page 29: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

14menerapkan kaidah-kaidah relasional terkait secara simultan. SIG tidak hanya

berfungsi untuk memindahkan/mentransformasi peta konvensional (analog) ke

bentuk digital (digital map), sistem ini mempunyai kemampuan untuk mengolah

dan menganalisis data yang mengacu pada lokasi geografis menjadi informasi

berharga. Konsep peta raster yaitu peta hasil fotografi ataupun gambar

permukaan bumi yang diambil dari satelit, sedangkan peta vektor adalah peta

permukaan bumi yang sudah memiliki sistem kordinat dan data spasial. Data

spasial direpresentasikan di dalam basis data sebagai raster atau vektor

(Handayani dkk, 2005).

Page 30: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

15

III. METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di sekitar kawasan hutan Desa Sidodadi Kecamatan Teluk

Pandan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Penelitian akan dilaksanakan

pada bulan Desember sampai Februari 2017. Peta mengenai lokasi penelitian

dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Peta batas Desa Sidodadi.

Page 31: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

163.2 Objek dan Alat Penelitian

Objek penelitian ini adalah masyarakat sekitar Taman Hutan Raya Wan Abdul

Rachman dan hutan mangrove di Desa Sidodadi. Alat yang digunakan pada

penelitian ini yaitu alat tulis, kuisioner, perangkat keras meliputi Personal

Computer (PC), Global Positioning System (GPS), kamera dan perangkat lunak

meliputi ArcGIS 10, Microsoft Word 2010 dan Microsoft Excel 2010.

3.3 Keadaan Umum Wilayah Desa Sidodadi

3.3.1 Letak geografis

Kabupaten Pesawaran adalah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung,

Indonesia. Secara geografis Kabupaten Pesawaran terletak pada koordinat

104,92o - 105,34o ’ BT, dan 5,12o - 5,84o LS. Desa Sidodadi terletak di

Kecamatan Teluk Pandan dengan luas 1400Ha. Secara geografis Desa Sidodadi

memiliki batas wilayah sebagai berikut:

1. Sebelah timur : Laut

2. Sebelah Selatan : Desa Gebang

3. Sebelah Barat : Taman Hutan Raya WAR

4. Sebelah utara : Desa Hanura (Pemerintah Kabupaten Pesawaran Sidodadi,

2014).

Page 32: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

173.3.2 Iklim dan tanah

Iklim Desa Sidodadi memiliki curah hujan 2000-3000 pada jumlah hujan selama

6 bulan. Suhu rata-rata hariannya 30-320C. Kondisi tanah Desa Sidodadi

memiliki warna tanah merah tekstur tanah lempungan (Pemerintah Kabupaten

Pesawaran Sidodadi, 2014).

3.3.3 Topografi

Kondisi topografi Desa Sidodadi adalah dataran rendah dengan luas 425 ha,

berbukit-bukit 658 ha, tepi pantai pesisir 125 ha, sungai dan kawasan rawa 50 ha.

Jarak desa ke kecamatan 27 km, jarak ke kota provinsi 29 km dan jarak ke

kabupaten/kota 46 km (Pemerintah Kabupaten Pesawaran Sidodadi, 2014).

3.3.4 Komposisi penduduk

Jumlah penduduk Desa Sidodadi adalah 2.117 jiwa dengan jumlah Kepala

Keluarga (KK) Sebanyak 608 Keluarga. Penduduk Desa Sidodadi terdiri dari

laki-laki sebanyak 1.057 jiwa (49,92%) dan perempuan sebanyak 1.060 jiwa

(50,07%). Penduduk Desa Sidodadi sebanyak 753 jiwa penduduk hanya

mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD). Penduduk Desa Sidodadi yang

memiliki pekerjaan berjumlah 678 jiwa. Sebagian besar penduduknya bermata

pencaharian sebagai buruh tani (38,05%) yaitu 258 jiwa. Penduduk Desa

Sidodadi terdiri dari berbagai macam suku diantaranya yaitu Jawa, Nias, Sunda,

Page 33: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

18Bugis, dan Minang. Mayoritas penduduk Desa Sidodadi sebagian besar bersuku

jawa (42,23%).

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Jenis data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

Data primer pada penelitian ini diperoleh melalui teknik wawancara. Data

tersebut meliputi data dasar rumah tangga, karakteristik ekonomi rumah tangga,

kekayaan materi, pendidikan, akses layanan dan infrastruktur. Data sekunder

yang digunakan pada penelitian ini adalah peta batas Desa Sidodadi.

3.4.2 Populasi dan sampel penelitian

Populasi adalah jumlah seluruh unit-unit atau elemen-elemen dilokasi penelitian

yang dapat dipilih menjadi sampel (Silalahi, 2012). Populasi penelitian ini adalah

rumah tangga di Desa Sidodadi dengan jumlah 584 kepala keluarga. Penarikan

sampel untuk data rumah tangga miskin menggunakan metode simple random

sampling (SRS). SRS yaitu metode yang digunakan untuk memilih sampel dan

populasi dengan setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama besar

untuk dijadikan sebagai sampel. Seluruh anggota populasi menjadi anggota dari

kerangka sampel (Nurhayati, 2008). Pemilihan sampel dilakukan secara acak dan

jumlah penentuan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 85

Page 34: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

19responden. Jumlah sampel diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin

(Firdaus, 2012) yaitu sebagai berikut:

n=n= ( , )n= ,n= 85,38011n= 85Keterangan :n = Jumlah sampelN = Jumlah populasie = Batas toleransi (10%)

Jumlah sampel/responden per dusun dapat dihitung dengan rumus Nazir (1998).

n= x ni

Keterangan :n = Jumlah seluruh respondenni = Jumlah sampelN = Jumlah populasiNi = Jumlah populasi masing-masing dusun

Total jumlah sampel pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Jumlah sampel tiap dusun

No Dusun Jumlah Populasi(KK)

Jumlah Sampel

1. Dusun 1 210 KK 312. Dusun 2 120 KK 173 Dusun 3 125 KK 184 Dusun 4 129 KK 19

Total 584 KK 85

Page 35: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

203.5 Analisis Data

Data dan informasi yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara

kuantitatif dan kualitatif. Teknik scoring dilakukan untuk menganalisis data

kuantitatif. Data yang diperoleh dari teknik scoring akan dianalisa secara

deskriptif melalui tabulasi data di MS. Excel. Pengolahan dan analisis data

kuantitatif dilakukan secara bertahap dimulai dengan pengelompokkan data,

perhitungan penyesuaian dengan kalkulator, dan tabulasi data. Teknik scoring

pada penelitian ini untuk menentukan tingkat rumah tangga miskin yang dijadikan

sampel. Variabel untuk menentukan faktor yang mempengaruhi kemiskinan dapat

dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Faktor yang mempengaruhi kemiskinan

No Variabel Data Indikator Skor1 2 3

1. Data dasarrumahtangga

- Umur kepala keluarga- Jumlah anak yatim piatu,

janda, orang/anak cacadyang di rumah tangga

24-41- Tidak

ada

42-69- Ya, ada

satuorang

60-77- Ya, ada lebih

satu orang

2. Karakteristikekonomirumahtangga

- Jumlah jenis pendapatanpokok rumah tangga

- Jumlah pendapatan rumahtangga

- Pendapatan tetap

- Lebihdarisatu

- <1,9Juta

- Tetap

- Hanya satu

- >1,9 Juta

- Tidak tetap

3. Kekayaanmateri

- Keadaan dan kualitasrumah responden

- Alat transportasi yangdimiliki

- Alat komunikasi yangdimiliki rumah tangga

- Alat elektronik yangdimiliki rumah tangga

- Di atasrata-rata

- Memiliki

- Memiliki

- Distandarrata-rata

- Di bawahstandar rata-rata

- Tidakmemiliki

- Tidakmemiliki

Page 36: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

21Tabel 2. (lanjutan)No. Variabel Data Indikator Skor

1 2 34. Pendidikan - Tingkat pendidikan

tertinggi dari anggotarumah tangga dewasa(termasuk kepalakeluarga)

- Jumlah anak sekolah yangmenjadi tanggungankeluarga

- Jumlah anggota rumahtangga yang memilikiketerampilan ataupengetahuan diluar bidangpertanian yang tidakdiperoleh dari sekolah(pendidikan non formal)

- SMA

- Semuaanak-anaksekolah

- >1 orang

- SMP

- Ada,tidaksemuasekolah

- 1 orang

- SD

- Semuaanak tidaksekolah

- Tidak ada

5. Akseslayanan daninfrastruktur

- Akses pendidikan formalAkses pelayanankesehatanAkses mendapatkan kreditusahaAkses ke pasarAkses mendapatkanpenyuluhanAkses pelayanan rohaniAkses objek wisata

- Sarana jalan dan jembatan

- Program pemerintah- Program non pemerintah

- Mudah

- Ya,pernah

- Ya, bisa

- Ada,kondisibaik

- Baik- Baik

- Sulit, tapibiasanyabisa

- Ada,kondisisedang

- Sedang- Sedang

- Sangatsulit,tidak bisa

- Tidakpernah

- - Tidak bisa-t- - Ada,

kondisiburuk

- Rendah- Rendah

Variabel yang digunakan untuk mengetahui rumah tangga miskin yaitu data dasar

rumah tangga, karakteristik ekonomi rumah tangga, kekayaan materi, pendidikan,

akses layanan dan infrastruktur dengan menggunakan kuesioner. Data yang

diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan memberi skor 1 pada

pilihan jawaban pertama, 2 pada pilihan jawaban kedua, 3 pada pilihan jawaban

ketiga. Jumlah pertanyaan pada kuesioner sebanyak 31 pertanyaan. Pertanyaan

tersebut dapat dibagi menjadi lima bagian yaitu dalam aspek data dasar rumah

Page 37: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

22tangga sebanyak 10 pertanyaan, pada aspek kekayaan materi sebanyak 4

pertanyaan, pada aspek karakteristik ekonomi rumah tangga sebanyak 3, pada

aspek pendidikan sebanyak 4 pertanyaan, serta pada aspek akses layanan dan

infrastruktur sebanyak 10 pertanyaan.

Indikator pendapatan pada aspek karakteristik ekonomi rumah tangga yang

digunakan untuk menentukan kategori rumah tangga dalam penelitian ini yaitu

menggunakan Upah Minimum Kerja (UMK) Rp. 1.900.000.- (Pemerintah

Provinsi Lampung, 2016).

Untuk menentukan batas skor pada masing-masing kategori maka digunakan

persamaan.

Selang nilai = Selisih skor tertinggi − Skor terendahJumlah kelasNilai kemiskinan dalam penelitian ini menggunakan skor jawaban dari masing-

masing aspek untuk menetapkan kategori rumah tangga yang menjadi responden.

Sebanyak 85 rumah tangga yang dijadikan responden menghasilkan skor tertinggi

dan skor terendah yang dibagi menjadi tiga kelas kategori yaitu antara lain:

1. Tidak miskin : 35 - 49

2. Sedang : 50 - 64

3. Miskin : 65 – 78

3.5.1 Pemetaan keluarga miskin

Pemetaan dilakukan dengan tagging terhadap rumah penduduk yang dijadikan

sampel. Tagging dilakukan dengan alat GPS untuk mengetahui titik koordinat.

Page 38: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

23Titik koordinat yang didapat dari GPS akan langsung dipindahkan ke Microsoft

Excel. Titik koordinat yang sudah dipindahkan ditampilkan melalui aplikasi Arc

Map sehingga dapat memberikan informasi mengenai keberadaan sampel.

Selanjutnya dilakukan digitasi terhadap batas desa. Digitasi dilakukan untuk

mengkonversikan peta raster (jpg) menjadi peta vektor. Peta batas desa yang

sudah dihasilkan akan langsung bisa ditampilkan bersamaan dengan titik

koordinat yang sudah dipindahkan ke dalam Arc Map. Dari teknik ini dapat

dilihat sebaran rumah tangga miskin di Desa Sidodadi. Data spasial yang

digunakan adalah layer peta batas Desa Sidodadi dan layer jalan. Analisis data

spasial meliputi kegiatan-kegiatan seperti overlay dan pembuatan peta tematik.

Bagan alir pemetaan rumah tangga miskin dapat dilihat pada Gambar 3.

Page 39: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

24

Gambar 3. Bagan alir pemetaan rumah tangga miskin.

Digitasi

Peta raster batasDesa Sidodadi

Proses Georeferencing

Peta vektor DesaSidodadi

Pencatatan/taggingtitik koordinat rumah

tangga yangdijadikan responden

Pemindahan data dariGPS ke Ms. Excel

Proses tabulasi data

Import ke dalam ArcMap

(Shapefile)

Sebaran rumah tangga miskin DesaSidodadi

Page 40: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

36

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Rumah tangga di Desa Sidodadi dengan kategori miskin sebanyak 37%.

Kemiskinan terjadi akibat rendahnya sumberdaya manusia, kurangnya suatu pola

pikir rumah tangga dalam menilai pentingnya jenjang pendidikan, banyaknya

tanggungan dalam rumah tangga, rendahnya pendapatan rumah tangga, dan

kesulitan akses dalam memenuhi kebutuhan hidup. Kemiskinan juga disebabkan

oleh rumah tangga miskin yang lebih cenderung berada di dekat kawasan Tahura

WAR. Hal tersebut mengakibatkan kurangnya masyarakat untuk mendapatkan

akses pendidikan, akses kesehatan, dan akses menuju pasar.

5.2 Saran

Pendidikan serta pendapatan yang rendah mengakibatkan tingginya tingkat

kemiskinan di Desa Sidodadi. Diperlukan bantuan pemerintah dalam mengurangi

terjadinya kemiskinan yaitu meningkatkan akses rumah tangga desa sidodadi

dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, memberikan lapangan pekerjaan, dan

memberikan sosialisasi akan pentingnya pendidikan sehingga mampu mengurangi

terjadinya kemiskinan Desa Sidodadi.

Page 41: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

37

DAFTAR PUSTAKA

Adiana, P.P.E. dan Karmini N.L. 2012. Pengaruh pendapatan, jumlah anggotakeluarga, dan pendidikan terhadap pola konsumsi rumah tangga miskindi Kecamatan Gianyar. E-J. Ekonomi Pembangunan UniversitasUdayana. 1 (1): 39-48.

Aflaha, E. 2014. Manfaat mangrove sebagai pelestarian lingkungan hidup diDesa Olaya Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong. J. Geo-Tadulako. 1 (2): 1-16.

Amir, A., Hendrik dan Hardiani. 2013. Faktor-faktor yang mempengaruhikemiskinan dan pengangguran di Kota Jambi. J. Perspektif Pembiayaandan Pembangunan Daerah. 1 (2): 109-120.

Andrianto, A., Qurniati R. dan Setiawan, A. 2016. Pengaruh karakteristikrumah tangga terhadap tingkat kemiskinan masyarakat sekitar mangrove.J. Sylva Lestari. 4 (3): 107—113.

Endrayani, N.K.E. dan Dewi M.H.U. 2016. Analisis faktor-faktor yangmempengaruhi tingkat kemiskinan kabupaten/kota di Provinsi Bali. E -J. Ekonomi dan Bisnis. 5 (1): 63-88.

Ernawati, N. dan Listyaningsih, U. 2012. Pemetaan potensi penduduk miskinKabupaten Bantul, Yogyakarta. J. Bumi Indonesia. 1 (3): 475-481.

Fadlillah, N. 2016. Analisis pengaruh pendapatan per kapita, tingkatpengangguran, indeks pembangunan manusia dan pertumbuhanpenduduk terhadap kemiskinan di Jawa Tengah tahun 2009-2013.J. Eko-regional. 11 (1): 1-9.

Firdaus, M.A. 2012. Metode Penelitian. Jelajah Nusa. Jakarta. 218 hlm.

Handayani, D., Soelistijadi R. dan Sunardi. 2005. Pemanfaatan analisis spasialuntuk pengolahan data spasial sistem informasi geografi. J. TeknologiInformasi Dinamik. 10 (2): 108-116.

Page 42: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

38Kaplale, R. 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Kota

Ambon (studi kasus di Dusun Kranjang Desa Waiyame Kecamatan TelukAmbon dan Desa Waiheru Kecamatan Teluk Ambon Baguala KotaAmbon). J. Agribisnis Kepulauan. 1 (1): 101-115.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Keputusan Menteri Pendidikandan Kebudayaan No. 19 Tahun 2016. Jakarta.

Kharistiani, E. dan Aribowo, E. 2014. Sistem informasi geografis pemetaanpotensi SMA/SMK berbasis web (studi kasus: Kabupaten Kebumen).J. Sarjana Teknik Informatika. 2 (1): 712-720.

Makmun, F. 2014. Pemetaan kemiskinan di Kelurahan Sukarame BandarLampung (studi tentang tipologi kemiskinan). J. Ilmu Dakwah danPengembangan Komunitas. 9 (1): 1-9.

Nababan, E.J.K., Qurniati, R. dan Kustanti A. 2016. Modal sosial padapengelolaan dan pelestarian hutan mangrove di Kecamatan LabuhanMaringgai Kabupaten Lampung Timur. J. Sylva Lestari. 4 (2): 89-100.

Nurhayati. 2008. Studi perbandingan metode sampling antara simple randomdengan stratisfied random. J. Basis Data. 3 (1): 18-32.

Pasyal, G. dan Sirait T.M. 2011. Analisa Gaya Bersengketa (AGATA) PanduanRingkas Membantu Memilih Bentuk Penyelesaian Sengketa PengelolaanSumber Daya Alam. Samdhana Institute. Bogor. 84 hlm.

Pemerintah Provinsi Lampung, 2017. Keputusan Gubernur Lampung No. 633Tahun 2016. Lampung.

Prahasta, E. 2009. Sistem Informasi Geografis Konsep-konsep Dasar PerspektifGeodesi dan Geomatika. Informatika. Bandung. 816 hlm.

Puruwita, D., Darma R.S. dan Munawaroh. 2012. Pengaruh tingkat pendidikan,pendapatan per kapita dan pengangguran terhadap kemiskinan di DKIJakarta. J. Ilmiah Econosains. 10 (2): 144-157.

Purwanti, P. 2014. Pengaruh jumlah tanggungan keluarga, pendapatan terhadappartisipasi kerja tenaga kerja wanita pada industri kerupuk kedelai diTuntang, Kabupaten Semarang. J. Among Makarti. 7 (13): 113-123.

Putri, A.M.P. 2014. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan diProvinsi Jawa Timur tahun 2008-2012. J. Ekonomi Pembangunan. 1(1): 1-9.

Sa’diyah, Y.H. dan Arianti F. 2012. Analisis kemiskinan rumah tangga melaluifaktor-faktor yang mempengaruhinya di Kecamatan Tugu KotaSemarang. J. Diponegoro Journal Of Economics. 1 (1): 1-11.

Page 43: SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI SEKITAR TAMAN …digilib.unila.ac.id/29842/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfVILLAGE SUB DISTRICT OF TELUK PANDAN DISTRICT OF PESAWARAN By RIZKI BAHAGIA

39

Sahharuddin. 2009. Pemberdayaan masyarakat miskin berbasis kearifan lokal.J. Transdisiplin Sosiologi, komunikasi, dan Ekologi Manusia. 3 (1): 17-44.

Sartika, C.,Balaka M.Y. dan Rumbia W.A. 2016. Studi faktor-faktor penyebabkemiskinan masyarakat Desa Lohia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna.J. Ekonomi(JE). 1 (1): 106-108.

Sendow, T. K. dan Jefferson, L. 2012. Studi pemetaan peta kota (studi kasusKota Manado). J. Ilmiah Media Engineering. 2 (1): 35-46.

Silalahi, U. 2012. Metode Penelitian Sosial. PT Refika Aditama. Bandung. 518hlm.

Syaf, R., Hidayat M.S. dan Achmad E. 2013. Faktor-faktor yang mempengaruhipendapatan rumah tangga miskin di sekitar Taman Nasional Bukit DuaBelas (studi kasus desa-desa penyangga TNBD di Kecamatan Maro SeboUlu, Kabupaten Batang Hari). J. Perspektif Pembiayaan danPembangunan Daerah. 1 (2): 1-10.

Ustama, D.D. 2009. Peranan pendidikan dalam pengentasan kemiskinan. J.Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik. 6 (1) : 1-12.

Waluyo, D. E. 2006. Studi tentang bentuk kemiskinan penduduk di DesaCindogo Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso. J. Humanity. 1(2): 1-13.

Widyastuti, A. 2012. Analisis hubungan antara produktivitas pekerja dan tingkatpendidikan pekerja terhadap kesejahteraan keluarga di Jawa Tengahtahun 2009. Economics Development Analysis Journal. 1 (2): 1-11.