SATUAN ACARA PERKULIAHAN -...

28
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Kebijakan Pembangunan Agribisnis Kode Mata Kuliah : MAG 508 SKS : 2 (2-0) Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit, 1 x 50 menit Pertemuan ke : 1, 2 A. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti perkuliahan Kebijakan pembangunan agribisnis mahasiswa dapat mengerti, memahami, serta memiliki kemampuan analitis untuk menyusun bahan rekomendasi dan membuat kebijakan, baik kebijakan nasional maupun kebijakan regional dan membuat Karya ilmiah, Tesis maupun lainnya di bidang agribisnis. 2. Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dan cakupan analisis kebijakan, peran pemerintah, alat-alat kebijakan dan kontroversi suatu kebijakan pemerintah. B. Pokok Bahasan Kebijakan Pembangunan Agribisnis (Pengantar)

Transcript of SATUAN ACARA PERKULIAHAN -...

Page 1: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Kebijakan Pembangunan Agribisnis

Kode Mata Kuliah : MAG 508

SKS : 2 (2-0)

Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit, 1 x 50 menit

Pertemuan ke : 1, 2

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti perkuliahan Kebijakan pembangunan agribisnis mahasiswa dapat mengerti, memahami, serta

memiliki kemampuan analitis untuk menyusun bahan rekomendasi dan membuat kebijakan, baik kebijakan

nasional maupun kebijakan regional dan membuat Karya ilmiah, Tesis maupun lainnya di bidang agribisnis.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dan cakupan analisis kebijakan, peran pemerintah, alat-alat kebijakan dan

kontroversi suatu kebijakan pemerintah.

B. Pokok Bahasan

Kebijakan Pembangunan Agribisnis (Pengantar)

Page 2: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

C. SUB POKOK BAHASAN

1. Pengertian kebijakan dan analisis kebijakan

2. Pemerintah dan kebijakan

3. Supply Chain Management Framework

4. Pokok bahasan utama Kebijakan Pertanian

5. Alat-alat kebijakan

6. Argumen pro dan kontra intervensi pemerintah

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran

1 2 3 4

Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan, SAP,

Kontrak Kuliah, TIU, TIK.

2. Pengertian dan cakupan

analisis kebijakan, peran

pemerintah, alat kebijakan,

dan argumen pro-kontra

kebijakan agribisnis

Memperhatikan,

Mencatat

White Board

LCD

Penyajian 1. Menjelaskan materi kuliah

ke-1 (Pengertian kebijakan

dan analisis kebijakan, peran

Pemerintah, Pokok bahasan

Memperhatikan

Mencatat

Diskusi, Tanya Jawab

Tugas

White Board

LCD

Page 3: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

utama Kebijakan Pertanian),

ke-2 (Supply Chain

Management Framework,

alat-alat kebijakan, argumen

pro dan kontra intervensi

pemerintah).

2. Klasifikasi jawaban

mahasiswa

3. Rangkuman diskusi

Penutup 1.Merangkum materi kuliah ke-

1, dan ke-2

2.Memberi tugas membaca

3.Memberi pertanyaan

4.Menyampaikan materi

perkuliahan yang akan datang

Memperhatikan, Mencatat,

Diskusi

Membuat Tugas, Meresume

Tugas

White Board

LCD

E. EVALUASI

Memberi pertanyaan kepada para mahasiswa, mendiskusikan jawaban, merangkum, menyimpulkan. Hal ini dilakukan dengan

tujuan untuk menegtahui pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah.

Page 4: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

F. REFERENSI

1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries Development. Committee on Agriculture- Food and Agriculture Organization of the United Nations, Twentieth Session-Rome, 25-28 April 2007.

2. Collins, K. 1999. Public policy and the supply of food. Food Policy. 24. 311–324 3. Cook, M.L., F. R. Chaddad. 2000. Agroindustrialization of the global agrifood economy: bridging development economics

and agribusiness research. Agricultural Economics. 23. 207–218. 4. Huelskamp. T.A. 1997. Agricultural Policymaking Unbounded or Bounded. The Social Science Journal, Volume 34,

Number 3, pages 323-336.

5. Norton, R.D. 2004. Agricultural Development Policy: Concept and Experiences. John Wiley and Sons.

6. Parsons, W. 2006 . Public Policy: Pengantar Terori dan Praktik Analisis Kebijakan. Ed 1, Cet 2. Kencana, Jakarta

7. Matopoulos, A., M. Vlachopoulou, V. Manthou, and B. Manos. 2007. A conceptual framework for supply chain collaboration: empirical evidence from the agri-food industry. Supply Chain Management: An International Journal. 12/3. 177–186.

8. Wise, T.A. 2004. The Paradox of Agricultural Subsidies: Measurement Issues, Agricultural Dumping, and Policy Reform. Working Paper No. 04-02. Global Development And Environment Institute, May 2004.

9. Woo, W.W. and P.L. Kennedy. The Impact of Agricultural Subsidies on Global Welfare. Amer. J. Agr. Econ. 88. Number 5: 1219–1226.

Page 5: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Kebijakan Pembangunan Agribisnis

Kode Mata Kuliah : MAG 508

SKS : 2 (2-0)

Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit, 1 x 50 menit

Pertemuan ke : 3

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti perkuliahan Kebijakan pembangunan agribisnis mahasiswa dapat mengerti, memahami, serta

memiliki kemampuan analitis untuk menyusun bahan rekomendasi dan membuat kebijakan, baik kebijakan

nasional maupun kebijakan regional dan membuat Karya ilmiah, Tesis maupun lainnya di bidang agribisnis.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Mahasiswa dapat memahami tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan dan membangun agribisnis dan

agroindustri.

B. Pokok Bahasan

Tantangan pembangunan agribisnis dan agroindustri

Page 6: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

C. SUB POKOK BAHASAN

1. Perubahan trend sistem penyediaan pangan dan dampaknya

2. Pengembangan agribisnis: sisi positif dan negatif

3. Prioritas kebijakan dan kelembagaan dalam pembangunan agribisnis

4. Standarisasi dan persyaratan kualitas dalam industri

5. Standarisasi oleh pemerintah dan asosiasi/organisasi non-pemerintah/swasta

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran

1 2 3 4

Pendahuluan Menjelaskan materi kuliah :

1. Perubahan trend sistem

penyediaan pangan dan

dampaknya

2. Pengembangan agribisnis:

sisi positif dan negatif

3. Prioritas kebijakan dan

kelembagaan dalam

pembangunan agribisnis

4. Standarisasi dan

persyaratan kualitas dalam

industri

Memeperhatikan,

Mencatat

White Board

LCD

Page 7: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

5. Standarisasi oleh

pemerintah dan

asosiasi/organisasi non-

pemerintah/swasta

Penyajian Menjelaskan secara rinci

masing-masing topik dalam

mata kuliah

Tanya Jawab

Diskusi

White Board

LCD

Penutup Memberi pertanyaan, diskusi,

memberi tugas, merangkum

hasil diskusi

Menjawab Pertanyaan

Diskusi

Membuat Rangkuman

Mencatat Tugas Resume

Buku Kuliah Selanjutnya

White Board

LCD

E. EVALUASI

Memberi pertanyaan kepada para mahasiswa, mendiskusikan jawaban, merangkum, menyimpulkan. Hal ini dilakukan dengan

tujuan untuk menegtahui pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah.

F. REFERENSI

1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries Development. Committee on Agriculture- Food and Agriculture Organization of the United Nations, Twentieth Session-Rome, 25-28 April 2007.

2. Cook, M.L., F. R. Chaddad. 2000. Agroindustrialization of the global agrifood economy: bridging development economics and agribusiness research. Agricultural Economics. 23. 207–218.

Page 8: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

3. Gandhi, V., G. Kumar, R. Marsh. 2001. Agroindustry for Rural and Small Farmer Development: Issues and Lessons from India. International Food and Agribusiness Management Review, 2(3/4): 331–344 Copyright © 2001

4. Inderhees, P., and L. Theuvsen. 2006. Farmers’ Strategies in Globalizing Markets: Empirical Results from Germany. Paper prepared for presentation at the 98 th EAAE Seminar ‘Marketing Dynamics within the Global Trading System: New Perspectives’, Chania, Crete, Greece as in: 29 June – 2 July, 2006

5. Norton, R.D. 2004. Agricultural Development Policy: Concept and Experiences. John Wiley and Sons.

Page 9: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Kebijakan Pembangunan Agribisnis

Kode Mata Kuliah : MAG 508

SKS : 2 (2-0)

Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit, 1 x 50 menit

Pertemuan ke : 4

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti perkuliahan Kebijakan pembangunan agribisnis mahasiswa dapat mengerti, memahami, serta

memiliki kemampuan analitis untuk menyusun bahan rekomendasi dan membuat kebijakan, baik kebijakan

nasional maupun kebijakan regional dan membuat Karya ilmiah, Tesis maupun lainnya di bidang agribisnis.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Mahasiswa dapat memahami dan mengkritisi kebijakan pemerintah dalam upayanya mendorong pembangunan

agribisnis di Indonesia.

B. Pokok Bahasan

Kebijakan pembangunan agribisnis di Indonesia

Page 10: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

C. SUB POKOK BAHASAN

1. Pembangunan agribisnis dalam RPJM 2005-2009

2. RPPK

3. Prima Tani

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran

1 2 3 4

Pendahuluan Menjelaskan materi kuliah :

1. Pembangunan agribisnis

dalam RPJM 2005-2009

2. RPPK

3. Prima Tani

Memeperhatikan,

Mencatat

White Board

LCD

Penyajian Menjelaskan secara rinci

masing-masing topik dalam

mata kuliah

Tanya Jawab

Diskusi

White Board

LCD

Penutup Memberi pertanyaan, diskusi,

memberi tugas, merangkum

hasil diskusi

Menjawab Pertanyaan

Diskusi

Membuat Rangkuman

Mencatat Tugas Resume

Buku Kuliah Selanjutnya

White Board

LCD

Page 11: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

E. EVALUASI

Memberi pertanyaan kepada para mahasiswa, mendiskusikan jawaban, merangkum, menyimpulkan. Hal ini dilakukan dengan

tujuan untuk menegtahui pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah.

F. REFERENSI

1. Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian. 2005. Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Indonesia 2005.

2. Tambunan, T.T.H. 2003 . Perkembangan Sektor Pertanian di Indonesia: Beberapa Isu Penting. Ghalia Indonesia.

3. Badan Litbang Pertanian. 2004. Pedoman Umum Prima Tani (Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian

4. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2004-2009.

Page 12: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Kebijakan Pembangunan Agribisnis

Kode Mata Kuliah : MAG 508

SKS : 2 (2-0)

Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit, 1 x 50 menit

Pertemuan ke : 5

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti perkuliahan Kebijakan pembangunan agribisnis mahasiswa dapat mengerti, memahami, serta

memiliki kemampuan analitis untuk menyusun bahan rekomendasi dan membuat kebijakan, baik kebijakan

nasional maupun kebijakan regional dan membuat Karya ilmiah, Tesis maupun lainnya di bidang agribisnis.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Mahasiswa dapat memahami dinamika kebijakan pemerintah dalam agribisnis padi sebagai respon perubahan paradigma

sistem ketahanan pangan di Indonesia

B. Pokok Bahasan

Kebijakan Pembangunan Agribisnis Padi dan Sistem Ketahanan Pangan

Page 13: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

C. SUB POKOK BAHASAN

1. Evolusi kebijakan ketahanan pangan

2. Kebijakan Pembangunan Agribisnis Padi dan Beras

3. P2BN

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran

1 2 3 4

Pendahuluan Menjelaskan materi kuliah :

1. Evolusi kebijakan

ketahanan pangan

2. Kebijakan Pembangunan

Agribisnis Padi dan Beras

3. P2BN

Memeperhatikan,

Mencatat

White Board

LCD

Penyajian Menjelaskan secara rinci

masing-masing topik dalam

mata kuliah

Tanya Jawab

Diskusi

White Board

LCD

Penutup Memberi pertanyaan, diskusi,

memberi tugas, merangkum

hasil diskusi

Menjawab Pertanyaan

Diskusi

Membuat Rangkuman

Mencatat Tugas Resume

Buku Kuliah Selanjutnya

White Board

LCD

Page 14: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

E. EVALUASI

Memberi pertanyaan kepada para mahasiswa, mendiskusikan jawaban, merangkum, menyimpulkan. Hal ini dilakukan dengan

tujuan untuk menegtahui pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah.

F. REFERENSI

1. Collins, K. 1999. Public policy and the supply of food. Food Policy. 24. 311–324

2. Cummings Jr, R., S. Rashid, A. Gulati. 2006. Grain price stabilization experiences in Asia: What have we learned. Food Policy. 31. 302–312.

3. Gebremedhin, T. G.. 2000. Problems and Prospects of the World Food Situation. Journal of Agribusiness 18,2(Spring 2000):221S236

4. Kasryno, F., A.M. Fagi, dan E. Pasandaran. 2004 . Kebijakan Produksi Padi dan Diversifikasi Pertanian. Dalam Kasryno et al. (Eds). 2004. Ekonomi Padi dan Beras Indonesia. Badan Litbang Pertanian. Hal. 73-106.

5. Salay, E., J.A. Caswell. 1998. Developments in Brazilian Food Safety Policy. International Food and Agribusiness Management Review, 1(2): 167-177.

6. Simatupang, P. Dan I.W. Rusastra. 2004 . Kebijakan Pembangunan Sistem Agribisnis Padi. Dalam Kasryno et al. (Eds). 2004. Ekonomi Padi dan Beras Indonesia. Badan Litbang Pertanian. Hal. 31-52.

7. Suryana, A. 2003 . Kapita Selekta Evolusi Pemikiran Kebijakan Ketahanan Pangan. BPFE. Yogyakarta.

8. Suryana, A. Dan Hermanto. 2004 . Kebijakan Ekonomi Perberasan Nasional. Dalam Kasryno et al. (Eds). 2004. Ekonomi Padi dan Beras Indonesia. Badan Litbang Pertanian. Hal. 53-72.

Page 15: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Kebijakan Pembangunan Agribisnis

Kode Mata Kuliah : MAG 508

SKS : 2 (2-0)

Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit, 1 x 50 menit

Pertemuan ke : 7, 8

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti perkuliahan Kebijakan pembangunan agribisnis mahasiswa dapat mengerti, memahami, serta

memiliki kemampuan analitis untuk menyusun bahan rekomendasi dan membuat kebijakan, baik kebijakan

nasional maupun kebijakan regional dan membuat Karya ilmiah, Tesis maupun lainnya di bidang agribisnis.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Mahasiswa dapat memahami bahwa pada era global, pengembangan agribisnis terkait dengan berbagai peraturan

perdagangan internasional dan ekspansi ke pasar internasional perlu memperhatikan dan mengikuti berbagai peraturan

tersebut

B. Pokok Bahasan

Kebijakan perdagangan produk pertanian internasional

Page 16: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

C. SUB POKOK BAHASAN

1. Liberalisasi perdagangan dan WTO

2. Special products dan special safeguard mechanisms dalam WTO

3. Kebijakan local content dan guarantees of origin.

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran

1 2 3 4

Pendahuluan Menjelaskan materi kuliah :

1. Liberalisasi perdagangan dan WTO

2. Special products dan special safeguard mechanisms dalam WTO

3. Kebijakan local content dan guarantees of origin

Memperhatikan,

Mencatat

White Board

LCD

Penyajian Menjelaskan secara rinci

masing-masing topik dalam

mata kuliah

Tanya Jawab

Diskusi

White Board

LCD

Penutup Memberi pertanyaan, diskusi,

memberi tugas, merangkum

hasil diskusi

Menjawab Pertanyaan

Diskusi

Membuat Rangkuman

Mencatat Tugas Resume

Buku Kuliah Selanjutnya

White Board

LCD

Page 17: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

E. EVALUASI

Memberi pertanyaan kepada para mahasiswa, mendiskusikan jawaban, merangkum, menyimpulkan. Hal ini dilakukan dengan

tujuan untuk menegtahui pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah.

F. REFERENSI

1. Koo, W.W., J. W. Mattson, and R. D. Taylor. 2004. Potential Effects of the WTO Framework Agreement on U.S. Agriculture. AGRICULTURAL POLICY BRIEF. Center for Agricultural Policy and Trade Studies, North Dakota State University. No. 3 September 2004

2. Krugman, P.R. and M. Obstfeld. 2000 . International Economics: Theory and Policy. 5th Ed. Addison-Weslly Publisihing Co.

3. Norton, R.D. 2004. Agricultural Development Policy: Concept and Experiences. John Wiley and Sons.

4. Reardon, T., C. B. Barrett. 2000. Agroindustrialization, globalization, and international development. An overview of issues, patterns, and determinants. Agricultural Economics. 23. 195–205.

5. Shepherd, A.W. and S. Farolfi. 1999. Export Crop Liberalization in Africa: A Review. FAO Agricultural Services Bulletin No. 135. Food and Agriculture Organization of the United Nations, Rome.

6. Sukhpal Singh. Multi-National Corporations and Agricultural Technology Transfer: A Case Study of Contract Farming in the Indian Punjab. Private Extension through Agri-Business Companies. In Chandra Shekara (Ed) Private Extension In India: Myths, Realities, Apprehensions and Approaches,. National Institute of Agricultural Extension Management

Page 18: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Kebijakan Pembangunan Agribisnis

Kode Mata Kuliah : MAG 508

SKS : 2 ( 2 – 0)

Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit, 1 x 50 menit

Pertemuan ke : 9

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti perkuliahan Kebijakan pembangunan agribisnis mahasiswa dapat mengerti, memahami, serta

memiliki kemampuan analitis untuk menyusun bahan rekomendasi dan membuat kebijakan, baik kebijakan

nasional maupun kebijakan regional dan membuat Karya ilmiah, Tesis maupun lainnya di bidang agribisnis.

2. Tujuan Instruksioanl Khusus

Mahasiswa dapat memahami peran pemerintah sangat strategis untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi

pengembangan agribisnis

B. Pokok Bahasan

Peran pemerintah dalam penciptaan iklim usaha yang kondusif

Page 19: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

C. SUB POKOK BAHASAN

1. Stabilisasi kondisi makroekonomi

2. Penegakan hukum usaha

3. Layanan finansial

4. Perlindungan hak cipta dan hak atas kekayaan intelektual

5. Dukungan infrastruktur

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran

1 2 3 4

Pendahuluan Menjelaskan materi kuliah :

1. Stabilisasi kondisi

makroekonomi

2. Penegakan hukum usaha

3. Layanan finansial

4. Perlindungan hak cipta dan

hak atas kekayaan

intelektual

5. Dukungan infrastruktur

Memperhatikan,

Mencatat

White Board

LCD

Penyajian Menjelaskan secara rinci

masing-masing topik dalam

mata kuliah

Tanya Jawab

Diskusi

White Board

LCD

Page 20: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

Penutup Memberi pertanyaan, diskusi,

memberi tugas, merangkum

hasil diskusi

Menjawab Pertanyaan

Diskusi

Membuat Rangkuman

Mencatat Tugas Resume

Buku Kuliah Selanjutnya

White Board

LCD

E. EVALUASI

Memberi pertanyaan kepada para mahasiswa, mendiskusikan jawaban, merangkum, menyimpulkan. Hal ini dilakukan dengan

tujuan untuk menegtahui pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah.

F. REFERENSI

1. Collins, K. 1999. Public policy and the supply of food. Food Policy. 24. 311–324

2. Fukuyama, F. 2004BPTP. Memperkuat Negara. Tata Pemerintahan dan Tata Dunia Abad 21. Penerbit: Kerjasama: Kedutaan Besar Amerika Serikat Jakarta, Freedom Institute, dan PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

3. Hayami, Y. and V.W. Ruttan. 1971 . Agricultural Development: An International Perspective. The John Hopkins Press.

4. Norton, R.D. 2004. Agricultural Development Policy: Concept and Experiences. John Wiley and Sons.

5. Parsons, W. 2006 . Public Policy: Pengantar Terori dan Praktik Analisis Kebijakan. Ed 1, Cet 2. Kencana, Jakarta

6. Penson, J.B., O. Capps, C.P. Rosson. 2002BPTP. Introduction to Agricultural Economics. 3rd Ed. Prentice Hall

7. Stanton, J. V. 2000. The Role of Agribusiness in Development: Replacing the Diminished Role of the Government in Raising Rural Incomes. Journal of Agribusiness 18,2(Spring 2000):173S187

Page 21: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Kebijakan Pembangunan Agribisnis

Kode Mata Kuliah : MAG 508

SKS : 2 (2 – 0)

Waktu Pertemuan : 1 x 50 menit, 1 x 50 menit

Pertemuan ke : 10, 11

A. Tujuan

a) Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti perkuliahan Kebijakan pembangunan agribisnis mahasiswa dapat mengerti, memahami, serta

memiliki kemampuan analitis untuk menyusun bahan rekomendasi dan membuat kebijakan, baik kebijakan

nasional maupun kebijakan regional dan membuat Karya ilmiah, Tesis maupun lainnya di bidang agribisnis.

b) Tujuan Instruksional Khusus

Mahasiswa dapat memahami bahwa kebijakan dan mplementasi pengembangan agribisnis mempunyai dampak yang

luas bagi masyarakat dan dapat menguasai teknik pengukuran dampak

B. Pokok Bahasan

Analisis Dampak pembangunan agribisnis dan agroindustri

Page 22: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

C. SUB POKOK BAHASAN

1. Dampak pada petani dan usaha kecil

2. Dampak pada kesejahteraan/kemiskinan

3. Dampak pada sistem pemasaran produk pangan

4. Dampak pada keamanan pangan

5. Analisis dampak pada ekonomi rumah tangga petani dan wilayah

6. Analisis dampak sosial dan budaya masyarakat

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran

1 2 3 4

Pendahuluan Menjelaskan materi kuliah :

1. Dampak pada petani dan

usaha kecil

2. Dampak pada

kesejahteraan/kemiskinan

3. Dampak pada sistem

pemasaran produk pangan

4. Dampak pada keamanan

pangan

5. Analisis dampak pada

ekonomi rumah tangga

Memperhatikan,

Mencatat

White Board

LCD

Page 23: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

petani dan wilayah

6. Analisis dampak sosial dan

budaya masyarakat

Penyajian Menjelaskan secara rinci

masing-masing topik dalam

mata kuliah

Tanya Jawab

Diskusi

White Board

LCD

Penutup Memberi pertanyaan, diskusi,

memberi tugas, merangkum

hasil diskusi

Menjawab Pertanyaan

Diskusi

Membuat Rangkuman

Mencatat Tugas Resume

Buku Kuliah Selanjutnya

White Board

LCD

E. EVALUASI

Memberi pertanyaan kepada para mahasiswa, mendiskusikan jawaban, merangkum, menyimpulkan. Hal ini dilakukan dengan

tujuan untuk menegtahui pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah.

F. REFERENSI

1. Bečvářová, V. 2007. Shaping Agribusiness and its Impact on the Competitive Environment of Agricultural Enterprises. Paper prepared for presentation at the joint IAAE- 104th EAAE Seminar Agricultural Economics and Transition: „What was expected, what we observed, the lessons learned." Corvinus University of Budapest (CUB), Budapest, Hungary. September 6-8, 2007

2. Cook, M.L., F. R. Chaddad. 2000. Agroindustrialization of the global agrifood economy: bridging development economics and agribusiness research. Agricultural Economics. 23. 207–218.

Page 24: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

3. Gandhi, V., G. Kumar, R. Marsh. 2001. Agroindustry for Rural and Small Farmer Development: Issues and Lessons from India. International Food and Agribusiness Management Review, 2(3/4): 331–344 Copyright © 2001

4. Hansford, P, J. Cary and E. Coath. 2003. Sustainable Agribusiness: Developing Local Solutions to Global Challenges in the Regional Agribusiness Sector in Australia. International Food and Agribusiness Management Review. Vol 5 Iss 4 2003

5. Inderhees, P., and L. Theuvsen. 2006. Farmers’ Strategies in Globalizing Markets: Empirical Results from Germany. Paper prepared for presentation at the 98 th EAAE Seminar ‘Marketing Dynamics within the Global Trading System: New Perspectives’, Chania, Crete, Greece as in: 29 June – 2 July, 2006

6. Norton, R.D. 2004. Agricultural Development Policy: Concept and Experiences. John Wiley and Sons.

7. Penson, J.B., O. Capps, C.P. Rosson. 2002BPTP. Introduction to Agricultural Economics. 3rd Ed. Prentice Hall.

8. Reardon, T., C. B. Barrett. 2000. Agroindustrialization, globalization, and international development. An overview of issues, patterns, and determinants. Agricultural Economics. 23. 195–205.

9. Stanton, J. V. 2000. The Role of Agribusiness in Development: Replacing the Diminished Role of the Government in Raising Rural Incomes. Journal of Agribusiness 18,2(Spring 2000):173-187

10. Wise, T.A. 2004. The Paradox of Agricultural Subsidies: Measurement Issues, Agricultural Dumping, and Policy Reform. Working Paper No. 04-02. Global Development And Environment Institute, May 2004.

11. Woo, W.W. and P.L. Kennedy. The Impact of Agricultural Subsidies on Global Welfare. Amer. J. Agr. Econ. 88. Number 5: 1219–1226.

Page 25: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Kebijakan Pembangunan Agribisnis

Kode Mata Kuliah : MAG 508

SKS : 2 (2-0)

Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit, 1 x 50 menit

Pertemuan ke : 12, 13, 14

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti perkuliahan Kebijakan pembangunan agribisnis mahasiswa dapat mengerti, memahami, serta

memiliki kemampuan analitis untuk menyusun bahan rekomendasi dan membuat kebijakan, baik kebijakan

nasional maupun kebijakan regional dan membuat Karya ilmiah, Tesis maupun lainnya di bidang agribisnis.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Mahasiswa dapat memahami dan mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah daerah yang terkait dengan

pengembangan agribisnis

B. Pokok Bahasan

Kebijakan industrialisasi pedesaan, tata ruang, dan perdagangan antar daerah (Kasus Jawa Tengah)

Page 26: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

C. SUB POKOK BAHASAN

1. Pengembangan kelembagaan agribisnis

2. Struktur lembaga pemerintah dan yang terkait dengan pengembangan agribisnis

3. Organisasi petani dan asosiasi produsen, industri olahan, dan distributor

4. Regulasi pengelolaan sumberdaya dan pengelolaan usaha

5. Agropolitan

6. Kebijakan larangan impor dan pengenaan bea masuk

7. Kebijakan perdagangan antar daerah

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran

1 2 3 4

Pendahuluan Menjelaskan materi kuliah :

1. Pengembangan

kelembagaan agribisnis

2. Struktur lembaga

pemerintah dan yang

terkait dengan

pengembangan agribisnis

3. Organisasi petani dan

asosiasi produsen, industri

olahan, dan distributor

Memperhatikan,

Mencatat

White Board

LCD

Page 27: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

4. Regulasi pengelolaan

sumberdaya dan

pengelolaan usaha

5. Agropolitan

6. Kebijakan larangan impor

dan pengenaan bea masuk

7. Kebijakan perdagangan

antar daerah

Penyajian Menjelaskan secara rinci

masing-masing topik dalam

mata kuliah

Tanya Jawab

Diskusi

White Board

LCD

Penutup Memberi pertanyaan, diskusi,

memberi tugas, merangkum

hasil diskusi

Menjawab Pertanyaan

Diskusi

Membuat Rangkuman

Mencatat Tugas Resume

Buku Kuliah Selanjutnya

White Board

LCD

E. EVALUASI

Memberi pertanyaan kepada para mahasiswa, mendiskusikan jawaban, merangkum, menyimpulkan. Hal ini dilakukan dengan

tujuan untuk menegtahui pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah.

Page 28: SATUAN ACARA PERKULIAHAN - magri.fpp.undip.ac.idmagri.fpp.undip.ac.id/data/_uploaded/downloads/SAP... · F. REFERENSI 1. COA-FAO. 2007. Challenges of Agribusiness and Agro-industries

F. REFERENSI

1. Pemprop Jawa Tengah. 2005. Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Propinsi Jawa Tengah.

2. Mellor, J.W. 1966 . The Economics of Agricultural Development. Cornell University Press, Ithaca and New York.

3. Norton, R.D. 2004. Agricultural Development Policy: Concept and Experiences. John Wiley and Sons.

4. Parsons, W. 2006 . Public Policy: Pengantar Terori dan Praktik Analisis Kebijakan. Ed 1, Cet 2. Kencana, Jakarta

5. Penson, J.B., O. Capps, C.P. Rosson. 2002BPTP. Introduction to Agricultural Economics. 3rd Ed. Prentice Hall.

6. UU, PP, Perda yang relevan