SASTRA JERMAN

download SASTRA JERMAN

of 17

Transcript of SASTRA JERMAN

Paul GerhardtPaul Gerhardt (lahir di Grafenhainichen, 12 Maret 1607 meninggal di Lbben, 27 Mei 1676 pada umur 69 tahun) adalah seorang penulis himne terbaik dari Gereja Lutheran.[1] Setelah menyelesaikan studi teologi di Wittenberg, ia menjadi seorang guru pribadi di Berlin selama beberapa tahun.[2] Pada tahun 1651, Gerhardt diangkat menjadi pembantu rektor di Mittelwalde.[2] Kemudian pada tahun 1657, ia diangkat sebagai pastor di Berlin.[2] Sejak tahun 1668, dia diangkat sebagai kepala diaken di Lubben hingga akhir hayatnya pada tahun 1676.[2] Meskipun Gerhardt seorang Lutheran, namun ia menerima juga pengaruh mistik Katolik, khususnya Santo Bernardus.[2] Salah satu himne yang paling terkenal dan paling indah dari karyanya, disusun berdasarkan salah satu tulisan Santo Bernardus.[2] Lagu-lagu gubahan Gerhardt dikenal luas, khususnya di Jerman

johann Wolfgang von GoetheJohann Wolfgang von Goethe dengarkan (bantuaninfo) (IPA: gt|dena) (28 Agustus 1749 22 Maret 1832) adalah novelis, sastrawan, humanis, ilmuwan, dan filsuf Jerman. Goethe adalah salah satu dari tokoh terpenting dalam dunia sastra Jerman dan Neoklasisisme dan Romantisme Eropa pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Ia adalah pengarang Faust dan Zur Farbenlehre (Teori Warna), serta merupakan inspirasi bagi Darwin dengan penemuan terpisahnya terhadap tulang rahang pramaksilia manusia dan fokusnya kepada evolusi. Pengaruh Goethe tersebar di sepanjang Eropa, dan selama seabad ke depan karyanya merupakan sumber inspirasi utama dalam musik, drama, dan puisi.

Herta MllerHerta Mller (lahir di Romania, 17 Agustus 1953; umur 58 tahun) adalah seorang novelis dan penulis puisi dari Jerman yang mendapat hadiah Nobel untuk bidang sastra tahun 2009 lewat karangannya yang menggambarkan kehidupan berat di Romania pada masa pemerintahan Nicolae Ceauescu [1].

Tokoh Sastrawan Jerman Goethe Johann Wolfgang von Goethe adalah novelis, sastrawan, humanis, ilmuwan dan filsuf Jerman. Goethe adalah salah satu dari tokoh terpenting dalam dunia sastra Jerman, Neoklasisisme dan Romantisme Eropa pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Ia pengarang Faust dan Zur Farbenlehre (Teori Warna), merupakan inspirasi bagi Darwin dengan penemuan terpisahnya terhadap tulang rahang pramaksilia manusia dan fokusnya pada evolusi. Pengaruh Goethe tersebar di Eropa dan seabad ke depan karyanya merupakan sumber inspirasi dalam musik, drama dan puisi. Goethe pencetus konsep Weltliteratur ("dunia sastra"), setelah menaruh perhatian besar dalam literatur Inggris, Perancis, Italia,

Yunani klasik, Persia, dunia Arab, dan lain-lain. Pengaruhnya pada filsafat Jerman hampir tak terhingga, yang berpengaruh besar terutama pada generasi Hegel dan Schelling, meskipun Goethe dirinya berlatih menahan diri dari filsafat dalam arti khusus. Pengaruh Goethe tersebar di seluruh Eropa, dan untuk abad berikutnya karya-karyanya adalah sumber inspirasi utama dalam musik, drama, puisi dan filsafat. Goethe dianggap oleh banyak orang sebagai penulis paling penting dalam bahasa Jerman dan salah satu pemikir paling penting dalam budaya Barat juga. Pada awal karirnya, ia bertanya-tanya apakah lukisan tidak mungkin panggilan yang sejati; di akhir hidupnya, ia menyatakan harapan bahwa ia akhirnya akan dikenang di atas semua untuk karyanya pada warna. Goethe lahir di Frankfurt, Jerman 28 Agustus 1749 dari ayah Johann Caspar Goethe (29 Juli 1710 - 25 Mei 1782). Ibu Goethe Catharina Elisabeth Textor (19 Februari 1731 - 15 September 1808), putri Walikota Frankfurt Johann Wolfgang Textor (11 Desember 1693 - 6 Februari 1771) dan istri Anna Margaretha Lindheimer (23 Juli 1711 - 18 April 1783, seorang keturunan Lucas Cranach the Elder dan Henry III, Landgrave dari Hesse-Marburg), menikah 38 tahun Johann Caspar ketika ia berusia 17 di Frankfurt pada 20 Agustus 1748. Semua anak-anak mereka, kecuali Goethe dan adiknya, Cornelia Friederike Christiana, yang lahir di tahun 1750, meninggal muda. Johann Caspar dan tutor pribadi memberikan pelajaran Goethe dalam semua mata pelajaran umum, terutama bahasa (bahasa Latin, Yunani, Perancis dan Inggris). Goethe juga menerima pelajaran dalam menari, berkuda dan pertahanan. Johann Caspar adalah tipe ayah yang merasa frustrasi dalam ambisi sendiri. Goethe membenci gereja, karakteristik sejarah sebagai bauran "dari kesalahan dan kekerasan". Gairah besarnya adalah menggambar dan tertarik pada sastra; Friedrich Gottlieb Klopstock dan Homer adalah favoritnya. Dia memiliki pengabdian hidup untuk teater dan sangat terpesona dengan menunjukkan boneka yang diatur setiap tahun di rumahnya, sebuah tema familiar di Wilhelm Meister's Apprenticeship. Goethe belajar hukum di Leipzig 1765-1768. Belajar aturan hukum kuno adalah sesuatu yang sangat dibenci. Dia lebih suka menghadiri pelajaran puisi dari Kristen Frchtegott Gellert. Di Leipzig, Goethe jatuh cinta dengan Kthchen Schnkopf dan menulis tentang dia di Rococo. Pada tahun 1770, dia dibebaskan anonim Annette, koleksi puisi pertamanya. Karena studinya tidak kemajuan, Goethe terpaksa kembali ke Frankfurt di akhir Agustus 1768. Di Frankfurt, Goethe menjadi sakit parah. Selama setahun setengah, karena kambuh, hubungan dengan ayahnya memburuk. Selama pemulihan, Goethe dirawat ibu dan adiknya. Bosan di tempat tidur, ia menulis sebuah komedi kejahatan. Pada bulan April 1770, ayahnya kehilangan kesabarannya. Goethe meninggalkan Frankfurt untuk menyelesaikan studinya di Strasbourg. Di Strasbourg, Goethe bertemu Johann Gottfried Herder, yang kebetulan berada di kota pada kesempatan operasi mata. Kedua menjadi teman dekat dan krusial untuk pengembangan intelektual Goethe, itu Herder yang menyalakan minatnya pada Shakespeare, Ossian dan dalam pengertian Volkspoesie (puisi rakyat). Pada tanggal 14 Oktober 1772 ia mengadakan pidato di rumah orangtua di menghormati pertama Jerman "Hari

Shakespeare". pertemuan pertamanya dengan karya-karya Shakespeare adalah kebangkitannya digambarkan sebagai pribadi dalam sastra. Pada akhir Agustus 1771, Goethe diberi sertifikat sebagai lisensi di Frankfurt. Dia ingin membuat yurisdiksi semakin lebih manusiawi. Dalam kasus pertama, ia berjalan terlalu keras, dimarahi dan kehilangan posisi. Prematur ini diakhiri karirnya sebagai pengacara setelah hanya beberapa bulan. Pada saat itu, Goethe berkenalan dengan pengadilan Darmstadt, di mana ciptaannya dipuji. Dari lingkungan ini datang Johann Georg Schlosser (yang kemudian menjadi adik ipar) dan Johann Heinrich Merck. Goethe juga mengejar rencana sastra lagi, kali ini, ayahnya tidak punya apa-apa terhadap hal itu, dan bahkan membantu. Goethe memperoleh salinan biografi perampok mulia dari Petani 'Perang. Dalam beberapa minggu biografi itu ulang menjadi drama penuh warna. Berjudul Gtz von Berlichingen. Goethe tidak bisa bertahan hidup dengan menjadi seorang editor sastra terbitan Schlosser dan Merck. Pada Mei 1772 ia sekali lagi mulai praktek hukum di Wetzlar. Tahun 1774 Goethe menulis buku yang akan membawanya terkenal di seluruh dunia, The Sorrows of Young Werther. Meskipun keberhasilan sangat besar Werther, itu tidak membawa banyak keuntungan keuangan Goethe - hukum hak cipta pada saat ini pada dasarnya tidak ada. Pada 1775, Goethe diundang sebagai penulis The Sorrows of Young Werther, ke pengadilan Carl Agustus, Duke dari Sachsen-Weimar-Eisenach, yang akan menjadi Grand Duke pada tahun 1815. Goethe pergi untuk tinggal di Weimar, di mana dia tinggal untuk sisa hidupnya dan di mana, selama bertahun-tahun, ia mengadakan suksesi kantor , menjadi penasihat kepala Duke. Pada 1776, Goethe membentuk hubungan dekat dengan Charlotte von Stein, wanita yang lebih tua yang sudah menikah. Dia memiliki nama yang diberikan sama dengan Charlotte Kestner, lain yang lebih tua, wanita menikah yang sebelumnya tergila-gila Goethe dan yang telah mengilhaminya Sorrows of Young Werther. Ikatan intim dengan Frau von Stein berlangsung selama sepuluh tahun, setelah itu tiba-tiba berangkat Goethe Italia tanpa memberikan temannya pemberitahuan. Dia bingung secara emosional pada saat itu, namun mereka akhirnya berdamai. Untuk Goethe, sepuluh tahun pertama di Weimar juga dapat digambarkan sebagai mengumpulkan dari berbagai gelar dan pengalaman yang mungkin dapat dicapai dengan cara lain. Perjalanan Goethe ke semenanjung Italia 1786-1788 penting dalam pengembangan estetis dan filosofis. Lebih penting lagi, karya Johann Joachim Winckelmann telah menimbulkan minat baru umum dalam seni klasik Yunani dan Roma kuno. Perjalanan Goethe memiliki sesuatu sifat ziarah ke itu. Selama perjalanannya Goethe bertemu dan berteman dengan para seniman Angelica Kauffmann dan Johann Heinrich Wilhelm Tischbein, serta menghadapi karakter terkenal seperti Lady Hamilton dan Alessandro Cagliostro. Dia ke Sisilia "Melihat Italia tanpa pernah melihat Sisilia adalah tidak melihat Italia sama sekali, Sisilia adalah petunjuk segalanya." Buku harian Goethe bentuk dasar dari nonfiksi Perjalanan Italia. Perjalanan Italia hanya mencakup tahun pertama kunjungan Goethe. Tahun yang tersisa sebagian besar tak tercatat, selain dari kenyataan bahwa ia menghabiskan sebagian besar di Venesia. Ini celah "dalam catatan" telah menjadi sumber spekulasi selama bertahun-tahun. Pada tahun 1792 akhir, Goethe ikut dalam pertempuran melawan

Perancis revolusioner Valmy, membantu Duke Carl Agustus Sachsen-Weimar selama invasi Perancis gagal. Sekali lagi selama Pengepungan Mainz dia membantu Carl Agustus sebagai pengamat militer. Akunnya tertulis dari peristiwa-peristiwa ini dapat ditemukan dalam Complete Works. Pada 1806, Goethe tinggal di Weimar dengan nyonya Christiane Vulpius, adik Kristen A. Vulpius dan putra mereka Julius Agustus Walter von Goethe. Goethe mengesahkan delapan belas tahun hubungan mereka dengan menikahi Christiane di kapel pengadilan. Mereka sudah punya beberapa anak. Anak mereka, Julius Agustus Walter von Goethe (25 Desember 1789 - 28 Oktober 1830), yang istrinya, Ottilie von Pogwisch (31 Oktober 1796 - 26 Oktober 1872), peduli pada Goethe sampai kematiannya 1832. Pasangan itu memiliki tiga anak: Walther, Freiherr von Goethe (9 April 1818 - 15 April 1885), Wolfgang, Freiherr von Goethe (18 September 1820 - 20 Januari 1883) dan Alma von Goethe (29 Oktober 1827 - 29 September 1844). Christiane Vulpius meninggal pada 1816. Setelah 1793, Goethe mencurahkan usaha nya terutama untuk sastra. Pada tahun 1820, Goethe adalah pada istilah ramah dengan Kaspar Maria von Sternberg. Pada tahun 1823, setelah pulih dari penyakit jantung dekat fatal, Goethe jatuh cinta dengan Ulrike von Levetzow yang dia ingin menikah, tetapi karena oposisi dari ibunya ia tidak pernah diusulkan. Pertemuan terakhir mereka di Carlsbad pada 5 September 1823 menginspirasinya ke Elegi Marienbad terkenal yang dianggap sebagai salah satu karya terbaik dan tersayang itu. Pada 22 Maret 1832 setelah kehidupan produktivitas yang luas, Goethe meninggal di Weimar. Ia dimakamkan di Vault yg berkenaan dgn duke di Weimar Bersejarah Cemetery.

Gerhart HauptmannGerhart Hauptmann (15 November 1862 6 Juni 1946) adalah seorang dramawan Jerman yang menerima Penghargaan Nobel dalam Sastra pada tahun 1912.Hauptmann lahir di Obersalzbrunn, sebuah kota kecil di Silesia, sekarang Szczawno-Zdrj di Polandia, sebagai Gerhard Johann Robert Hauptmann. Ia adalah anak seorang penjaga hotel Prusia. Dari sekolah desa kelahirannya ia masuk Realschule di Breslau, lalu dikirim untuk belajar pertanian di pertanian pamannya di Jauer. Namun, karena tak betah dengan kehidupan desa, ia segera kembali ke Breslau dan masuk sekolah seni, bertujuan menjadi pemahat. Di sana ia bertemu sahabat kekalnya Josef Block. Lalu ia belajar di Universitas Jena, dan menghabiskan sebagian besar tahun 1883-1884 di Italia. Pada tahun Mei 1885 Hauptmann menikah dan tinggal di Berlin, dan mencurahkan diri sepenuhnya di karya sastra, dan segera mendapatkan reputasi sebagai salah satu tokoh drama modern.

Pada tahun 1891 ia beristirahat di Schreiberhau, Silesia. Drama pertama Hauptmann, Vor Sonnenaufgang (1889) membuka gerakan naturalistik dalam sastra Jerman modern; diikuti oleh Das Friedensfest (1890), Einsame Menschen (1891) dan Die Weber (1892), sebuah drama yang mengisahkan berkembangnya penganyam tahun 1844.

Karya-karya Hauptmann berikutnya adalah komedi Kollege Crampton (1892), Der Biberpelz (1893) dan Der rote Hahn (1901), sebuah "sajak mimpi", Hannele (1893), dan drama sejarah Florian Geyer (1895). Ia juga menulis tragedi petani Silesia, Fuhrmann Henschel (1898) dan Rose Bernd (1903), dan dongeng dramatis Die versunkene Glocke (1897) and Und Pippa tanzt (1905). Masa puncaknya terjadi tahun 1911: ia menulis Die Ratten, sehingga ia memperoleh Penghargaan Nobel dalam Sastra tahun 1912. Selama PD I Hauptmann adalah seorang tokoh perdamaian. Dalam masa kariernya ini ia menulis beberapa drama suram dan mengalegorikan sejarah, seperti Der Bogen des Odysseus (1914), Der weisse Heiland (191217), Winterballade (1917). Setelah perang kemampuan sastranya makin berkurang. Ada 2 drama panjang yang mirip dengan kesuksesan awal, namun dengan perasaan realistik yang tipis: Dorothea Angermann (1926) dan Vor Sonnenuntergang (1932). Ia tetap berada di Jerman setelah "Machtergreifung" dan selamat dari Dresden Lautan Api. Karya terakhirnya adalah Atriden-Tetralogie (194246). Hauptmann meninggal dalam usia 83 tahun di rumahnya di Agnetendorf (kini Jagnitkw, Polandia) tahun 1946.

JermanRepublik Federal Jerman Bundesrepublik Deutschland (Jerman)

Lagu kebangsaan:Stanza ketiga

Das Lied der Deutschen

Republik Federal Jerman (bahasa Jerman: Bundesrepublik Deutschland) adalah suatu negara berbentuk federasi di Eropa Barat Negara ini merupakan negara dengan posisi ekonomi dan

politik yang sangat penting di Eropa maupun di dunia. Dengan luas 357.021 kilometer persegi (kira-kira dua setengah kali Pulau Jawa) dan penduduk sekitar 82 juta jiwa, negara dengan 16 negara bagian (jamak: Lnder) ini menjadi anggota kunci organisasi Uni Eropa (penduduk terbanyak), penghubung transportasi barang dan jasa antara negara-negara sekawasan dan menjadi negara dengan penduduk imigran ketiga terbesar di dunia.[5] Meskipun negara-bangsa Jerman modern baru terbentuk pada tahun 1871, seusai Perang Perancis-Prusia, satuan-satuan politik di wilayah ini telah lama memainkan posisi penting dalam era monarki di Eropa sejak penguasaan oleh Kekaisaran Romawi menjelang era modern (Masehi) hingga berakhirnya Perang Napoleon. Penyatuan wilayah Eropa Tengah pada masa Karl Yang Agung (Charlemagne), pemimpin Kerajaan Franka, di abad ke-8 menjadi rintisan terbentuknya suatu imperium konfederatif berusia hampir 1000 tahun yang dikenal sebagai Imperium Romawi Suci. Imperium ini sangat mewarnai budaya feodal di seluruh Eropa serta menjadi pusat Reformasi gereja kristen di abad ke-16 yang melahirkan Protestantisme. Ketika Imperium Romawi Suci dibubarkan pada tahun 1806 akibat perpecahan yang ditimbulkan oleh perang Napoleon, telah tumbuh rasa satu kebangsaan sebagai masyarakat berbahasa sama (bahasa Jerman). Namun demikian, negara modern yang terbentuk kemudian tidak sanggup menyatukan cita-cita kebangsaan itu karena Austria membentuk sekutu bersama Hungaria menjadi negara terpisah dari negara Jerman modern. Pada tahun 1949, Jerman, dengan wilayah yang jauh berkurang akibat dua perang besar di Eropa, terbagi menjadi dua negara terpisah: Jerman Barat[6] dan Jerman Timur. Pemisahan ini berakhir 3 Oktober 1990 (menjadi hari nasional Jerman sekarang) ketika Jerman Timur secara resmi menyatukan diri dengan Jerman Barat. Jerman (Barat) adalah negara pendiri Masyarakat Ekonomi Eropa (kelak menjadi Uni Eropa pada tahun 1993). Negara ini juga menjadi anggota zona Schengen dan pengguna mata uang Euro sejak 2002. Sebagai negara penting, Jerman adalah anggota G8, G20, menduduki urutan keempat dalam Produk Domestik Bruto dan urutan kelima dalam Keseimbangan Kemampuan Berbelanja (2009), urutan kedua negara pengekspor[7][8][9] dan urutan kedua negara pengimpor barang (2009), dan menduduki urutan kedua di dunia dalam nilai bantuan pembangunan dalam anggaran tahunannya (2008).[10] Jerman juga dikenal sebagai negara dengan sistem jaringan pengaman sosial yang baik dan memiliki standar hidup yang sangat tinggi. Jerman dikenal sebagai negara dengan penguasaan ilmu dan teknologi maju di berbagai bidang, baik ilmu-ilmu alamiah maupun sosial dan kemanusiaan,[11] selain sebagai negara yang banyak mencetak prestasi di bidang keolahragaan, seperti Formula 1, Sepak bola, dan lain - lain. Jerman dianggap sebagai negara yang sangat menghidupkan dunia. Dengan kata lain, Jerman juga merupakan negara yang memengaruhi keadaan perekonomian / bursa saham dunia.

Keadaan alamPeta topografi Jerman dengan pembagian wilayah negara bagian dan negara-negara berbatasan.

Jerman terletak di Eropa bagian tengah dan berbatasan langsung dengan sembilan negara. Di sebelah barat berbatasan dengan Belanda, Belgia, Luksemburg, dan Perancis; di sebelah selatan

berbatasan dengan Swiss dan Austria; di sebelah timur berbatasan dengan Ceko dan Polandia; dan di sebelah utara berbatasan dengan Denmark. Apabila tetangga di seberang laut (Laut Baltik) juga dihitung, maka Jerman juga bertetangga dengan Swedia. Wilayah negara ini sekarang adalah hasil dari Perang Dunia II dan sebelumnya memiliki cakupan yang jauh lebih luas, mencakup bagian dari Polandia, Ceko, serta Kaliningrad (atau Knigsberg, sekarang dikuasai Rusia). Wilayahnya pernah pula terpecah secara politik sejak tanggal 7 Oktober 1949 hingga tanggal 3 Oktober 1990, di saat bagian timur negara ini dikuasai oleh rezim komunis dan bernama Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur, atau Deutsche Demokratische Republik disingkat DDR). Secara umum, topografi Jerman adalah dataran rendah di utara dan wilayah berbukit-bukit di bagian selatan. Puncak tertingginya adalah Zugspitze setinggi 2.962 meter dpl yang merupakan bagian dari sistem Pegunungan Alpen di perbatasan dengan Austria. Titik terendah Jerman adalah Wilstermarsch (Rawa Wilster), deikat Steinburg di bagian utara, yaitu -3,54 meter dpl. Pegunungan di Jerman rata-rata berketinggian menengah sampai agak tinggi, yaitu antara 5001000 meter. Beberapa yang penting adalah Pegunungan Alpen, Schwarzwald ("Rimba Hitam"), Pegunungan Erz, Rhoen, Rothaargebirge (Pegunungan Rothaar), Pegunungan Rhein (mencakup wilayah Perbukitan Eifel, Bergisches Land, Sauerland, Siegerland, Westerwald, dan Taunus), Thringischer Wald, dan Pegunungan Harz. Sungai-sungai yang mengalir cukup besar sehingga beberapa dapat dilayari oleh kapal berukuran sedang hingga jauh ke hulu, seperti Sungai Rhein, Sungai Elbe, Sungai Donau, Sungai Weser, dan Sungai Main. Danau terluas berada di selatan, yaitu Danau Konstanz (Bodensee) dengan tiga pulau kecil: Mainau, Reichenau, dan Lindau. Selain itu terdapat banyak danau lainnya, seperti Chiemsee dan Danau Mueritz. Jerman memiliki pantai yang berhadapan dengan Laut Baltik di timur dan Laut Utara di bagian barat. Di pantai bagian barat terdapat padang gumuk (sand dune) yang luas yang terlindungi oleh Kepulauan Frisia Utara dan Kep. Frisia Timur; selain itu terdapat pulau wisata Helgoland. Beberapa pulau kecil di lepas pantai timur menjadi tempat wisata, seperti Pulau Ruegen, Pulau Fehmarn, dan Pulau Usedom.

Pemerintahan dan pembagian administrasiJerman adalah negara demokrasi parlementer. Pemerintahan sehari-hari dipegang oleh seorang kanselir, yang berperan seperti perdana menteri di negara lain dengan bentuk pemerintahan serupa. Selain Jerman, Austria juga memiliki kanselir. Posisi kanselir diraih secara otomatis oleh kandidat utama partai pemenang pemilihan umum federal. Terdapat enam partai politik utama di Jerman, dengan tiga yang terbesar (dua di antaranya membentuk koalisi permanen), yaitu SPD (demokrat sosial, berhaluan kiri progresif) dan CDU/CSU (kristen demokrat/sosialis yang berhaluan kanan konservatif). Partai-partai lainnya adalah FDP (demokrat liberal), Bndnis 90/Die Grne (kiri hijau), dan Die Linke (berhaluan kiri, merupakan gabungan dari partai komunis dan sempalan SPD). Jabatan presiden lebih banyak bersifat seremonial, meskipun ia dapat menyetujui atau tidak menyetujui beberapa hal penting. Parlemen dikenal sebagai Bundestag, yang anggota-anggotanya dipilih. Partai yang memerintah adalah partai dengan koalisi dominan di dalam parlemen ini. Selain Bundestag terdapat pula

Bundesrat, yang anggota-anggotanya adalah perwakilan pemerintahan negara-negara bagian. Bundesrat sering disamakan dengan senat, meskipun pada kenyataannya memiliki wewenang yang berbeda.

Negara-negara bagian (Lnder) Jerman dan ibukotanya sejak penyatuan kembali 1990.

Secara administrasi, Jerman adalah negara federasi (Bundesland) dengan 13 negara bagian (Flchenland; yaitu Baden-Wrttemberg, Freistaat Bayern atau Bavaria, Brandenburg, Hessen, Mecklenburg-Vorpommern, Niedersachsen, Nordrhein-Westfalen, Rheinland-Pfalz, Saarland, Freistaat Sachsen, Sachsen-Anhalt, Schleswig-Holstein, dan Freistaat Thringen) dan tiga kota setingkat negara bagian (Stadtstaaten atau Stadtlnder, yaitu Berlin, Bremen, dan Hamburg). Negara-negara bagian ini dibentuk secara bertahap semenjak berakhirnya Perang Dunia II sebagai penyederhanaan atas garis batas negara bagian peninggalan masa Reich Jerman yang lebih bersifat feodalistik. Negara bagian diperintah oleh seorang perdana menteri (Ministerprsident) lengkap dengan kabinetnya. Terdapat pula parlemen tingkat negara bagian. Setiap negara bagian mengirim wakil-wakil (anggota kabinet, tidak dipilih langsung) ke Bundesrat. Unit kesatuan komunitas terendah (aras pertama) adalah Gemeinde, yang dapat merupakan gabungan dari beberapa desa atau kota kecil. Beberapa Gemeinde akan membentuk satuan komunitas lebih besar yang disebut Kreis (diterjemahkan sebagai distrik) sebagai aras kedua. Sejumlah Kreis membentuk negara bagian, tetapi di Bayern terdapat satuan komunitas aras ketiga yang dikenal sebagai Bezirk. Untuk melancarkan administrasinya, pemerintahan di banyak negara bagian membentuk Regierungsbezirk untuk membantu tata laksana administrasi. Di negara bagian kota (Stadtlnder), pembagian wilayah hanya bersifat administratif, bukan perwakilan masyarakat.

[sunting] Nama-nama JermanKarena letaknya yang berada di tengah-tengah Eropa dan sejarah panjangnya sebagai puak-puak yang berbeda sebelum akhirnya bersatu, Jerman memiliki banyak nama sebutan. Nama "Jerman" yang dipakai dalam bahasa Melayu diambil dari nama bahasa Inggris German yang berarti "orang Jerman" atau bahasa Jerman. Nama negara ini dalam bahasa Inggris, Germany, berasal dari nama Latin yang digunakan oleh orang-orang Romawi untuk wilayah di sekitar Sungai Rhein, yaitu Germania sejak abad ke-3 SM. Tidak jelas etimologinya, tetapi ada kemungkinan orang Romawi mengadopsi dari sebutan orang Kelt di Galia untuk masyarakat di sana yang berarti "tetangga".[12] Allemania (dengan variasinya, dipakai misalnya dalam bahasa Perancis, Spanyol, dan Arab), Saksa (dipakai dalam bahasa Finlandia), juga Deutsch (dengan variasinya, dipakai misalnya dalam bahasa Jerman, Swedia, dan Belanda), dan Niemcy (bahasa Polandia dan variasinya di beberapa tetangganya) mengacu pada puak-puak bangsa Germanik yang berbeda-beda, sekaligus menunjukkan beragamnya asal-usul orang Jerman. Deutsch (baca /doit/) berasal dari kata

Jerman Hulu Kuna diutisc; terdapat pula satu puak Germanik di yang tinggal di bagian utara (Semenanjung Jutland) yang bernama Teutoni. Allemani adalah puak yang tinggal di bagian selatan. Sakson (Sachsen) adalah puak yang pernah tinggal di bagian hilir Jerman sekarang; keturunannya menyebar pula ke Belanda dan Inggris. Puak Nemeti pernah menghuni wilayah yang sekarang dikenal sebagai Alsace.

[sunting] SejarahSejarah Jerman sebagai suatu negara-bangsa dimulai semenjak terbentuknya Konfederasi Jerman pada tahun 1915 yang dimotori oleh Kerajaan Prusia. Namun demikian, penghunian wilayah tepian timur Sungai Rhein, yang sekarang menjadi lokasi sebagian besar negara Jerman, telah berlangsung sejak masa prasejarah, jauh hingga ke Zaman Batu Tua (Paleolitikum). Di tempattempat dekat aliran beberapa sungai besar yang berbukit-bukit (misalnya Rhein dan Sungai Neckar) sejak ratusan ribu tahun sudah menjadi tempat bermukim beraneka ragam masyarakat. Fosil Homo heidelbergensis dan Homo neanderthalensis ditemukan di tempat semacam ini. Pada periode yang lebih modern ditemukan peninggalan dari manusia Cro-Magnon dari Zaman Es terakhir. Peninggalan-peninggalan peradaban Zaman Batu Baru (Neolitikum) dan Zaman Perundagian (baik Zaman Perunggu dan Zaman Besi) juga ditemukan di banyak tempat.Penyebaran beberapa puak Germanik penting dalam kurun 400 tahun di era Kekaisaran Romawi.

Karena wilayahnya yang subur, berbagai suku pendatang menghuni wilayah ini. Peninggalan peradaban pertama berasal dari masyarakat Kelt dari masa milenium terakhir sebelum era modern (Masehi) yang datang dari timur. Orang-orang Slavia juga menghuni bagian timur (sekitar Sungai Elba). Kemudian datang kaum Germanik dari utara yang menghuni wilayah yang sama dan perlahan-lahan mendesak kaum Kelt ke arah barat menuju Perancis dan Inggris meskipun perkawinan campur di antara kedua kelompok berbeda bahasa ini diperkirakan luas terjadi. Ketika orang Romawi mulai berekspansi ke utara pada abad terakhir sebelum Masehi muncullah catatan-catatan tertulis mengenai wilayah ini. Catatan tertulis mengenai wilayah yang sekarang disebut Jerman (era protosejarah) dimulai sejak adanya laporan-laporan tertulis Romawi dan Yunani mengenai kaum "Barbar" (berarti "biadab") yang mendiami bagian utara Pegunungan Alpen. Periode ini biasa disebut oleh sejarawan sebagai Periode Antik. Pada masa menjelang ekspansi Romawi, wilayah Jerman dihuni oleh berbagai puak Germanik yang saling bersaing satu sama lain. Kelemahan ini dimanfaatkan oleh orang Romawi untuk menaklukkan wilayah timur Sungai Rhein dan mendirikan provinsi Germania Magna. Pada abad pertama Masehi, pasukan Romawi kembali dapat didesak mundur hingga ke tepi barat Rhein dan selatan Sungai Main dan Sungai Donau.

Wilayah "Magna Germania" di awal abad ke-2 Masehi. Walaupun dalam peta ini digambarkan sebagai satu kesatuan, dalam kenyataannya puak-puak Germanik tidak terorganisasi dalam satu pemerintahan.

Perlahan-lahan, suku-suku Germanik ini mulai memperluas wilayahnya ke arah barat setelah kekuatan Romawi memudar. Walaupun Romawi secara politis sudah tidak kuat, namun secara

budaya suku-suku Germanik sangat terpengaruh oleh budaya Romawi. Secara bergantian bermunculan puak-puak yang mendominasi dan mulai membentuk dinasti/wangsa berkuasa, seperti wangsa Meroving dan wangsa Salia. Proses kristenisasi dan kultur feodalisme juga mulai terbentuk pada periode ini. Era sejarah dimulai sejak abad ke-5, umum dinamakan Abad Pertengahan oleh sejarawan Eropa, dengan ditemukannya dokumen-dokumen berbahasa Jerman Kuna, bahasa Latin yang ditulis oleh penduduk setempat sendiri, atau bahasa-bahasa lainnya. Pada abad ke-8 muncul satu suku Jerman yang mencuat dan mendirikan imperium, mengikuti contoh yang pernah ditunjukkan oleh orang Romawi sebelumnya, yaitu Franka, dengan penguasa pertama Karl Martel (Charles Martel) dari Wangsa Meroving. Ia mendirikan Kerajaan Franka, yang mendominasi Eropa barat dan tengah hingga beberapa abad sesudahnya. Puncak kejayaan kerajaan ini terjadi di masa pemerintahan Karl Yang Agung (Charlemagne; memerintah 800843) sekaligus mendirikan Wangsa Karoling. Di akhir pemerintahannya, ia membagi wilayah luasnya menjadi tiga, sesuai dengan tiga cucu lelakinya, yang dikenal sebagai Perjanjian Verdun. Wilayah barat diperuntukan bagi Karl (Charles) yang kelak menjadi Kerajaan Perancis, wilayah tengah diperintah oleh Lothar, dan wilayah timur diperuntukkan bagi Ludwig (Louis).Mahkota Kaisar Konrad II (1024-1039) dari Kekaisaran Romawi Suci, disimpan di Ruang penyimpanan harta benda kerajaan, Wina, Austria.

Selanjutnya, panggung sejarah didominasi oleh suatu federasi longgar berbagai dinasti feodal yang dikenal sebagai Kekaisaran Romawi Suci sebagai hasil penyatuan kembali wilayah Kerajaan Franka bagian timur dan tengah, serta takluknya Italia bagian utara di tangan puak Jerman, yang membentang selama 8,5 atau hampir 10 abad tergantung dari mana orang menghitungnya, dari abad ke-9 atau ke-10 sampai tahun 1806, dan dipimpin oleh seorang kaisar. Pada masa kejayaannya, teritori kekaisaran ini mencakup wilayah modern Jerman, Austria, Slovenia, Ceko, Polandia, Perancis timur, Swiss, dan Italia utara. Periode yang panjang ini mengalami berbagai gejolak seperti Persaingan Investiturat, Kelaparan Besar 1315-1317, Wabah Hitam (The Black Death) 1347-1351, dan disepakatinya Piagam Emas 1356 (Die Goldene Bulle) sebagai konstitusi pertama kekaisaran ini. Pada abad ke-16, ketika telah kehilangan banyak teritori bangsa non-Jerman, kekaisaran ini sempat disebut sebagai "Kekaisaran Romawi Suci Bangsa Jerman". Abad ini menyaksikan pula dimulainya Reformasi Protestan, yang dimulai oleh Martin Luther pada tahun 1517 di Wittenberg, sekarang terletak di Sachsen-Anhalt. Akibat dianutnya aliran baru kekristenan ini oleh berbagai raja anggota Kekaisaran terjadilah ketegangan internal dalam Kekaisaran, yang memuncak dengan terjadinya Perang Tiga Puluh Tahun (16181648). Rangkaian peperangan ini berakhir dengan disepakatinya Perdamaian Westfalia. Perang tersebut selanjutnya merombak tatanan politik Kekaisaran karena beberapa waktu kemudian menandai era persaingan di antara dua kekuatan politik, yaitu Wangsa Habsburg dari Kerajaan Austria yang menganut Katolik sebagai kekuatan tradisional dan Wangsa Hohenzollern cabang Utara penguasa Kerajaan Prusia yang menganut Kristen Protestan yang berangsur-angsur semakin menguat.Napoleon memasuki Berlin (Brandenburger Tor). Lukisan Charles Meynier.

Perang Napoleon mengubah alur sejarah, dari orientasi feodalisme menjadi negara militeristik, dengan terbentuknya Konfederasi Jerman tahun 18151866. Karena peran negara yang represif, munculnya gerakan liberalisme di Eropa, serta Revolusi Februari 1848 di Perancis, sempat terjadi revolusi pada tahun 1848 yang dimotori oleh mahasiswa dan kaum buruh. Walaupun dapat diredam, revolusi ini menghasilkan parlemen pertama di Jerman, yaitu Parlemen Frankfurt, matangnya simbol-simbol kebangsaan (bendera dan bakal lagu kebangsaan), dan menjadi pendorong terbentuknya Kekaisaran Jerman tahun 18711918 seusai perang Perancis-Prusia (1870-1871). Sejak saat ini Jerman mengadopsi sistem parlementer dengan kanselir sebagai kepala pemerintahan. Kanselir pertama adalah Otto von Bismarck.Pelantikan Wilhelm I dari Jerman sebagai kaisar pertama Kekaisaran Jerman, di Versailles, Perancis.

Perang Dunia I berakhir dengan runtuhnya Kekaisaran Jerman (dan juga Kekaisaran AustriaHungaria, saingannya) sekaligus menandai era republik dengan berdirinya Republik Weimar tahun 1919. Jerman kehilangan wilayah Alsace-Lorraine (yang dicaploknya pada tahun 1871) dan sebagian wilayahnya di Polandia, terutama kota pelabuhan Danzig. Periode demokrasi ini berlangsung relatif singkat dan berakhir 1933.Adolf Hitler, pemimpin (Fhrer) Jerman Nazi pada perangko senilai 42 Pfennig (1944). Pada tahun itu Jerman secara resmi bernama Reich Jerman Raya.

Setelah pemerintahan otoriter Jerman Nazi pimpinan Adolf Hitler tahun 19331945 yang membawa kehancuran bangsa ini dalam Perang Dunia II, muncullah Republik Federal Jerman (Jerman Barat) dan Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur) sebagai simbol Perang Dingin sejak 1949. Kekalahan dalam Perang Dunia II telah membuat Jerman kehilangan wilayah timur yang jatuh ke tangan Polandia dan Rusia. Terjadi pula aksi balas dendam di Polandia dan Cekoslowakia berupa pengusiran paksa orang-orang Jerman dari wilayah mereka (Zwangsvertreibung). Di Rusia, orang-orang keturunan Jerman banyak yang dibuang ke wilayah timur (Siberia).Demonstrasi menuntut diruntuhkannya tembok Berlin (1989).

Era dwi-pemerintahan ini ditandai dengan berpindahnya ibukota Jerman Barat ke Bonn (1949) dan dibangunnya tembok Berlin (1963). Keadaan ini berlangsung hingga terjadinya Revolusi Rusia 1988 yang berakibat melemahnya Blok Timur. Pada tahun 1989 Hungaria (anggota Blok Timur) membuka perbatasannya dengan Austria (anggota Blok Barat) yang berakibat mengalirnya ribuan pengungsi Jerman Timur ke kedutaan besar Jerman di Wina dan gelombang demonstrasi di Jerman Timur. Krisis ini memaksa pemerintah Jerman Timur meletakkan kekuasaannya dan menyetujui penyatuan dengan Republik Federal Jerman, yang secara resmi ditandatangani tanggal 3 Oktober 1990 (sekarang menjadi Hari Persatuan Jerman, Tag der Deutschen Einheit). Ibukota kemudian disepakati pindah ke Berlin lagi pada tahun 1993, dan terlaksana pada tahun 1999. Tahun itu ditandai pula dengan mulai digunakannya mata uang bersama Euro, menggantikan Mark Jerman.

PendudukDengan total penduduk sekitar 81,7 juta orang (2009), Jerman adalah negara ke-15 terbanyak penduduknya di dunia. Sejak 2003 total penduduk Jerman berkurang secara lambat meskipun negara ini masih menerima imigran.[13] Keengganan keluarga Jerman untuk memiliki anak dan naiknya angka kematian menjadi sebab yang sering ditunjuk untuk keadaan ini.Demografi Hamburg adalah kota kedua terbesar di Jerman. Foto ini memperlihatkan pusat kota Hamburg sebelum Perang Dunia I.

Jerman memiliki banyak kota besar, beberapa di antaranya telah berusia lebih dari dua ribu tahun. Namun demikian hanya tiga kota yang memiliki penduduk lebih dari satu juta orang: Berlin dengan 3,4 juta orang, Hamburg (1,8 juta), dan Mnchen (1,4 juta). Konsentrasi penduduk tertinggi terletak di wilayah cekungan Ruhr (Ruhrgebiet atau Ruhrbecken, diambil dari nama sungai yang mengalir di sana) di negara bagian Nordrhein Westfalen, yang dihuni sekitar 20 juta orang dan menjadi salah satu kawasan megapolitan terbanyak penduduknya di dunia. Kawasan ini menghimpun kota-kota seperti Bochum, Dortmund, Duisburg, Essen, dan Gelsenkirchen, sehingga praktis orang tidak melihat batas di antara kota-kota tersebut. Kota besar dan penting lainnya adalah Bremen, Duesseldorf, Frankfurt am Main, Hannover, Karlsruhe, Koeln, Nuernberg, dan Stuttgart.[sunting] Etnis

Jerman aedalah negara-bangsa untuk orang Jerman. Rasa satu bangsa ini tumbuh pada abad ke19 setelah banyak pihak merasa bahwa orang Jerman terpecah-belah akibat Perang Napoleon. Sebelum munculnya rasa kebangsaan tersebut, orang Jerman dibedakan dari satuan-satuan politik utama yang menyusun negara ini atau perbedaan dialek, seperti subetnik Bayern, subetnik Swabia, Baden, Sachsen, Klsch, dan sebagainya. Semangat subetnik ini kadang-kadang masih muncul dalam isu-isu tertentu, misalnya pertandingan antarklub dalam Bundesliga atau, yang agak lebih serius, dalam penempatan suatu pusat industri penting. Secara legal, orang Jerman adalah mereka yang berkewarganegaraan Jerman. Dengan batasan ini, terdapat etnik-etnis asli minoritas dan etnis-etnis minoritas pendatang (imigran). Etnis minoritas asli mencakup etnik Denmark di utara, etnik Frisia di barat laut, serta etnik Sorbia dan Kashubia di beberapa tempat di Jerman timur laut. Orang Yahudi telah sejak lama menghuni kota-kota di Jerman dan, sebagaimana di tempattempat lain, dikenal sebagai kaum pedagang. Jerman sekarang memiliki populasi Yahudi terbesar ke-3 di Eropa. Pada 2004, jumlah orang Yahudi dari bekas Uni Soviet yang tinggal di Jerman dua kali lipat dibanding dengan yang tinggal di Israel, membuat total pertumbuhan lebih dari 200.000 sejak 1991. Sekarang kaum Yahudi memiliki suara dalam kehidupan publik Jerman melalui lembaga payung Dewan Yahudi di Jerman (Zentralrat der Juden in Deutschland). Di bawah Nazi Jerman yang berpaham Fasis terjadi pemusnahan sistematis terhadap orang-orang yang menentang NAZI, kebanyakan dari mereka adalah orang Yahudi. Orang Yahudi sering

mempropagandakan ini sebagai Holocaust atau pemusnahan etnis Yahudi padahal sasaran sebenarnya pemusnahan ini hanya untuk orang-orang yang menentang NAZI. Semenjak Revolusi Industri, banyak imigran dari negara-negara Eropa lain bekerja dan menetap di Jerman. Pada abad ke-19, imigran dari Italia, Polandia, dan Ceko bekerja di industri tambang batu bara dan pabrik-pabrik di daerah Ruhr dan Rhein. Berakhirnya Perang Dunia II menyebabkan berdatangannya keturunan Jerman yang sebelumnya menetap di berbagai negara Eropa Timur (Vertreibung, Pengusiran terhadap orang Jerman). Booming industri pada tahun 1960-an dan 1970-an juga mengundang imigran, terutama dari daerah Balkan dan Turki. Gelombang besar imigrasi terakhir terjadi semenjak Penyatuan Kembali Jerman: setelah peristiwa ini, Jerman membuka diri bagi keturunan Jerman yang masih menetap di Eropa Timur. Pada 2004, sekitar 6,7 juta non-warganegara tinggal di Jerman. Dengan yang terbesar datang dari Turki, diikuti oleh Italia, Yunani, Kroasia, Belanda, Serbia, Montenegro, Spanyol, Bosnia dan Herzegovina, Austria, Portugal, Vietnam, Maroko, Polandia, Macedonia, Lebanon dan Perancis.[14] Sekitar 2/3-nya telah berada di negara ini selama delapan tahun atau lebih, dan oleh karena itu bisa dinaturalisasikan.[15] Derasnya imigran yang masuk ke Jerman semenjak berakhirnya Perang Dunia II menyebabkan sekitar 19% penduduk Jerman pada tahun 2008 memiliki latar belakang kebangsaan lain.[16] Jerman merupakan tujuan utama bagi pengungsi politik (pemohon suaka) dan ekonomi dari banyak negara berkembang, namun jumlahnya menurun dalam beberapa tahun terakhir ini, mencapai sekitar 50.000 pada 2003.Agama Martin Luther, Bapak Reformasi Jerman dan pembaharu bahasa Jerman, 1529.

Jerman adalah tempat kelahiran Reformasi yang dimulai oleh Martin Luther pada awal abad ke16. Sekarang ini, Protestan (terutama di utara dan timur) terdiri dari 33% populasi dan Katolik (terutama di selatan dan barat) juga 33%. Keseluruhan terdapat sekitar 55 juta orang beragama Kristen. Kebanyakan Protestan Jerman merupakan anggota dari Gereja Evangelikal Jerman. Gereja Bebas ada dalam kota besar maupun kecil. Paus Katolik Roma sekarang ini adalah orang Jerman, Paus Benediktus XVI. Selain itu ada beberapa ratus ribu pemeluk Ortodoks (terutama Yunani dan Serbia), 400.000 anggota Gereja Kerasulan Baru, lebih dari 150.000 anggota Saksi Yehuwa, dan beberapa grup kecil lainnya. Di wilayah bekas Jerman Timur, kehidupan keagamaan kurang berkembang dibandingkan dengan di eks-Jerman Barat akibat rezim komunis yang memerintah sebelumnya kurang memberi perhatian pada kehidupan keagamaan. Sekitar 30% dari populasi Jerman mengakui tidak memiliki agama. Di Timur angka ini dapat lebih tinggi. Gereja dan negara terpisah, tetapi ada kerja sama di banyak bidang, terutama dalam bidang sosial, Gereja dan komunitas keagamaan, bila mereka besar, stabil dan setia kepada konstitusi, dapat mendapat status khusus dari negara sebagai "perusahaan di bawah hukum publik" yang

mengizinkan Gereja untuk memungut pajak dari anggota yang disebut Kirchensteuer (pajak gereja). Pendapatan ini dikumpulkan oleh negara sebagai pengganti biaya koleksi. Agama terbesar kedua adalah Islam dengan 3,8-4.300.000 pengikut diperkirakan (4,6% menjadi 5,2%), [132] diikuti oleh Buddhisme dengan 250.000 dan Yudaisme dengan sekitar 200.000 pengikut (0,3%); Hindu memiliki beberapa pengikut 90.000 (0,1%) . Semua komunitas agama lain di Jerman memiliki kurang dari 50.000 pengikut [133] Dari sekitar 4 juta Muslim, kebanyakan Sunni dan Alevites dari Turki, tetapi ada sejumlah kecil Syiah dan denominasi lainnya.. [132] Jerman Eropa ketiga Yahudi terbesar populasi (setelah Perancis dan Britania Raya) [134] Sekitar. 50% dari umat Buddha di Jerman adalah imigran Asia. [135] Jerman tanpa kepatuhan agama menyatakan membentuk 34,1% dari populasi, terutama di Timur bekas Jerman dan wilayah metropolitan utama

BahasaBahasa resmi adalah bahasa Jerman. Bentuk bakunya dikenal sebagai bahasa Jerman Baku (Hochdeutsch atau Standarddeutsch) [17]. Pembaku bahasa ini adalah Martin Luther pada abad ke-16, sehingga ia dikenal pula sebagai "Bapak Bahasa Jerman". Bahasa Jerman Baku dipelajari di sekolah sehingga semua orang Jerman praktis menguasainya. Bahasa ini juga dipakai di Austria, Swiss, Luksemburg, dan Liechstenstein sebagai bahasa pengantar resmi sehingga penduduk negara-negara ini dapat saling berkomunikasi dengan baik satu sama lainnya. Bahasa Jerman merupakan bahasa yang paling indah didengar di seluruh Eropa. Selain itu, dituturkan pula berbagai dialek lokal; yang terpenting di antaranya adalah dialek Bavaria, Alemania (dituturkan di Baden, Swabia, dan berbagai tempat di Swiss), Koeln, BerlinBrandenburg, serta dialek Saksen. Keberadaan dialek lokal ini semakin terdesak oleh penggunaan bahasa baku atau varian tidak baku (kolokial atau Umgangsprache). Bahasa Sachsen Hilir atau Plattdeutsch, yang dituturkan di bagian barat laut, sekarang dianggap sebagai bahasa tersendiri dan merupakan varian dari bahasa Jerman Hilir. Di bagian sudut timur negara bagian Sachsen terdapat komunitas berbahasa Sorbia yang bukan bahasa Germanik melainkan Slavik. Bahasa minoritas lain adalah bahasa Denmark yang dituturkan di bagian perbatasan dengan Denmark, bahasa Frisia di perbatasan utara dengan Belanda, bahasa Turki sebagai bahasa imigran dari Turki, bahasa Rusia yang dibawa oleh imigran dari kaum Jerman Etnik dari Rusia, dan beberapa bahasa kaum imigran minoritas lainnya (Italia, Vietnam, Arab, dan negara-negara Balkan).

Einer fr alle, und alle fr einenRabu, 15 Desember 2010Kebudayaan Jerman Kebudayaan Jerman Kehidupan budaya di Jerman mempunyai banyak segi. Terdapat sekitar 300 teater tetap dan 130 orkes profesional antara Flensburg di utara dan Garmisch di selatan. 500 museum seni rupa dengan koleksi serbaneka yang bertaraf tinggi menurut ukuran internasional membentuk jaringan museum yang unik. Seni lukis muda juga sangat hidup di Jerman dan telah mendapat tempat di dunia internasional. Dengan

sekitar 95.000 judul buku baru yang diterbitkan atau dicetak ulang tiap tahun, Jerman juga tergolong negara perbukuan yang besar. 350 judul surat kabar harian dan ribuan judul majalah membuktikan perkembangan dunia media yang baik. Sukses baru juga tercatat oleh produksi film tidak hanya di bioskop Jerman, melainkan di berbagai negara di dunia.

Seni Teater di Jerman Di mancanegara teater Jerman sering dicap sebagai ribut dan dilanda narsisme. Akan tetapi di belakangnya terdapat sistem yang dikagumi di seluruh dunia. Kota-kota yang tidak begitu besar pun memiliki gedung opera dan ansambel balet di samping teater sandiwara. Secara keseluruhan terbentuk semacam panorama teater, sebuah jaringan rapat yang terdiri dari teater milik negara bagian dan kota, teater keliling dan teater swasta. Dengan bersumber pada gerakan mahasiswa tahun 1968, telah berkembang paguyuban seni panggung yang besar, yaitu apa yang disebut Kelompok-Kelompok Bebas. Eksistensi kelompok tersebut membuktikan masih tetap adanya kecintaan akan teater yang yang ingin mengungkapkan dirinya di panggung. Sumbangan masyarakat Jerman bagi teater cukup besar: bentuknya gagasan, perhatian dan dana. Banyak orang menganggap panggung-panggung sebagai hal mewah, mengingat pendapatan teater dari karcis masuk pada umumnya hanya mencapai sepuluh atau lima belas persen dari pengeluarannya. Sistem subsidi berlaku juga untuk teater swasta seperti Schaubhne di Berlin, yang didirikan oleh sutradara Peter Stein. Akan tetapi sistem itu telah mencapai titik kulminasi dalam perkembangannya dan sedang berada dalam tahap yang sulit, karena seni suka diukur dengan prasyarat materinya. Selama periode yang panjang Peter Stein dianggap sebagai tokoh unik dalam teater Jerman. Berbeda dengan sutradara lainnya ia menciptakan karya yang dapat dikenali melalui kontinuitas pengulangan motif, tema dan pengarang. Gaya penyutradaraannya mengutamakan teks. Antara angkatan seniman yang berteater sekarang dan tokoh seperti Peter Stein, Peter Zadek atau Claus Peymann, pemimpin Berliner Ensemble, terbentang jarak yang jauh. Mereka yang tergolong pemberontak tahun 1968 itu memakai perbendaharaan kata yang tidak cocok lagi untuk teater kontemporer. Pengertian seperti mencerahkan, mengajari, menelanjangi atau menindak berkesan usang. Teater angkatan muda tidak lagi mau menjadi avant-garde, melainkan mencari bentuk ekspresi tersendiri. Setelah era naik daunnya seniman muda seperti Leander Haumann, Stefan Bachmann dan Thomas Ostermeier pada tahun 1990an, para sutradara itu kini sudah menjadi kepala teater. Frank Castorf yang namanya terkenal sebagai penghancur karya drama telah menjadi teladan bagi generasi seniman teater itu. Di teater Volksbhne yang dipimpinnya di Berlin, ia membiarkan teks sandiwara diutak-atik dan disusun kembali sesukanya. Nama Christoph Marthaler dan Christoph Schlingensief juga menandai pandangan baru mengenai seni panggung yang menanggapi pergeseran yang terjadi seusai Perang Dingin dan seiring dengan kedatangan kapitalisme global. Sutradara seperti Michael Thalheimer, Armin Petras, Martin Kusej, Ren Pollesch atau Christina Paulhofer telah menciptakan bentuk pementasan yang mengutamakan gaya daripada isi cerita: Cara bercerita tradisional dengan berpegang pada teks terasa agak asing bagi mereka. Ciri yang menandai teater

Jerman selama kurang lebih 250 tahun, yaitu konfrontasi dengan masyarakat, telah memudar. Hal itu tampak juga dalam Pertemuan Teater Berlin setiap tahun. Yang ada sekarang keanekaragaman yang berwarna-warni. Namun tidak pernah ada teater yang berlangsung terlepas dari waktu pementasannya. Teater harus menciptakan gambaran mengenai kehidupan kita, sekaligus menghidupkan ingatan. Untuk itu teater disubsidi. Itulah fungsi kemasyarakatannya. Seni Musik di Jerman Nama baik Jerman sebagai negara musik tetap terkait dengan nama penggubah seperti Bach, Beethoven, Brahms, Hndel dan Richard Strauss. Mahasiswa datang dari seluruh dunia untuk belajar di perguruan tinggi musik, pencinta musik mengunjungi festival-festival dari Festival Wagner di Bayreuth sampai Donaueschinger Musiktage untuk musik kontemporer. Di Jerman terdapat 80 teater musik yang dibiayai oleh dana publik, yang terkemuka di antaranya gedung opera di Hamburg, Berlin, Dresden dan Mnchen serta di Frankfurt am Main dan Leipzig. Dalam persaingan untuk merebut hadiah tahunan Opernhaus des Jahres yang diberikan oleh para penulis resensi, belakangan ini gedung opera Stuttgart paling sering berhasil. Orkes Filharmoni Berlin pimpinan dirigen Inggris terkenal Sir Simon Rattle dianggap sebagai yang terbaik di antara sekitar 130 orkes di Jerman. Kelompok Ensemble Modern di Frankfurt memajukan produksi musik kontemporer dengan mementaskan sekitar 70 karya baru per tahun, di antaranya 20 pagelaran perdana. Di samping dirigen kondang seperti Kurt Masur atau Christoph Eschenbach ada pemimpin orkes yang menonjol di generasi lebih muda, yaitu Ingo Metzmacher dan Christian Thielemann. Penyanyi dan pemain instrumen yang tergolong paling baik di dunia adalah Waltraud Meier, soprano, Thomas Quasthoff, bariton, dan pemain klarinet Sabine Meyer. Pemain biola Anne- Sophie Mutter tampil di muka publik yang sangat besar dan yang tidak selalu menikmati musik klasik saja. Sejak tahun 1950-an, perkembangan musik kontemporer ikut ditentukan oleh pelopor musik elektronis Karlheinz Stockhausen dan antipodenya yang mempertahankan tradisi, komponis opera Hans Werner Henze. Dewasa ini musik kontemporer memadukan beberapa gaya: Heiner Goebbels menghubungkan musik dengan teater, Helmut Lachenmann menelusuri kemungkinan ekspresi instrumen sampai ke batas ekstrem. Wolfgang Rihm menunjukkan kemungkinan perkembangan ke arah musik yang lebih mudah dipahami. Di sisi lain spektrum musik ada penyanyi pop seperti Herbert Grnemeyer, yang meraih sukses sejak bertahun-tahun dengan lagu-lagu berbahasa Jerman, sama halnya dengan kelompok musik punkrock Die Toten Hosen, grup hip-hop Die Fantastischen Vier dan Tokio Hotel. Selama beberapa tahun terakhir ini, seniman muda seperti penyanyi Xavier Naidoo (Shne Mannheims) berhasil dengan mengacu pada gaya soul dan rap Amerika Serikat. Sukses grup musik Wir sind Helden dari Berlin akhirakhir ini menimbulkan gelombang pendirian grup musik Jerman muda. Pendirian Akademi Pop di Mannheim memperlihatkan kemauan politik untuk meningkatkan daya saing musik pop Jerman di gelanggang internasional. Seni Rupa di Jerman Sejak tahun 90-an, seni lukis dan fotografi dari Jerman meraih sukses besar di dunia internasional. Apa

yang disebut keajaiban lukisan baru Jerman dikenal di luar negeri sebagai Young German Artists. Para seniman berasal dari Leipzig, Berlin atau Dresden. Neo Rauch adalah wakil paling tenar dari Mazhab Leipzig Baru. Gaya mazhab tersebut ditandai oleh realisme baru yang berkembang bebas ideologi dari Mazhab Leipzig lama, yang termasuk lingkup seni rupa bekas RDJ. Lukisannya sering memperlihatkan orang-orang pucat yang seolah-olah menunggu sesuatu yang tak tentu. Motif itu dapat ditafsirkan sebagai pantulan keadaan di Jerman pada awal milenium baru. Apa yang disebut Dresden Pop, di antaranya Thomas Scheibitz, memetik unsur dari iklan dan dari estetika video dan televisi sambil bermain dengan estetika swakaji mengenai sini dan kini. Kebanyakan seniman muda menganggap pembahasan kritis mengenai nasionalsosialisme, seperti yang ditemukan dalam karya Hans Haacke, Anselm Kiefer dan Joseph Beuys, sebagai urusan masa lampau. Sebaliknya yang tampak di kalangan perupa ialah kebatinan baru serta penggarapan bidang-bidang pengalaman yang saling berbenturan: Karya-karya Jonathan Meese dan Andr Butzer mencerminkan depresi dan fenomena-fenomena obsesi; kedua perupa itu dianggap sebagai wakil realisme neurotik. Dengan karyanya Mental Maps, Franz Ackermann menggambarkan dunia sebagai desa global dan memperlihatkan musibah yang berlangsung di balik layar. Tino Seghal menghasilkan karya seni yang eksistensinya terbatas pada waktu performance-nya dan yang tidak boleh direkam; ia mencari bentuk produksi dan bentuk komunikasi di luar batas ekonomi pasaran. Besarnya perhatian kepada seni rupa di Jerman tercermin dalam pameran documenta yang diselenggarakan lima tahun sekali di Kassel sebagai pameran seni rupa aktual yang terkemuka di dunia. Berbeda dengan seni rupa - yang arti pentingnya digarisbawahi oleh pendirian sejumlah museum swasta baru - seni fotografi di Jerman harus berjuang lama sampai diakui sebagai bentuk seni yang mandiri. Sebagai pelopor pada tahun 70-an dikenal Katharina Sieverding dengan rangkaian potret dirinya yang menelusuri batas antara individu dan masyarakat. Terobosan terjadi pada tahun 90-an dengan sukses yang diraih tiga murid dari Bernd dan Hilla Becher, suami-istri yang mengajar fotografi pada Akademi Seni di Dsseldorf: Dalam karya foto mereka, Thomas Struth, Andreas Gursky dan Thomas Ruff menimbulkan realitas mengilap yang menyembunyikan sesuatu. Pengaruh kelompok ini terhadap corak fotografi begitu besar sehingga mereka dinamakan Struffsky saja di kalangan internasional.