Sari Pustaka I-IV

9
SARI PUSTAKA HUBUNGAN KOLESTEROL TERHADAP PENYAKIT JANTUNG KORONER Dibuat oleh: Titus Rheinhardo Lolonlun (0961050094) Ayu Saraswati (0861050084) Sari Pustaka Dibuat dalam Rangka Memenuhi Persyaratan

description

Sari Pustaka I-IV

Transcript of Sari Pustaka I-IV

SARI PUSTAKA

HUBUNGAN KOLESTEROLTERHADAP PENYAKIT JANTUNG KORONER

Dibuat oleh:Titus Rheinhardo Lolonlun(0961050094)Ayu Saraswati (0861050084)

Sari Pustaka Dibuat dalam Rangka Memenuhi PersyaratanKepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam Periode 2 Maret 10 Mei 2015FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIAJAKARTA

LEMBAR PENGESAHAN

Sari Pustaka dengan judul :HUBUNGAN KOLESTEROLTERHADAP PENYAKIT JANTUNG KORONER

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan program Kepaniteraan Ilmu Penyakit Dalam Periode 2 Maret 10 Mei 2015

Disusun oleh :Titus Rheinhardo Lolonlun 0961050094Ayu Saraswati 0861050084

Telah diterima dan disetujui oleh Dr. Frits R. W. Suling, Sp.JP (K), FIHA, FAsCCselaku pembimbing

Jakarta, Maret 2015Mengetahui

iDr. Frits R. W. Suling, Sp.JP (K), FIHA, FAsCC

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan sari pustaka yang berjudul Hubungan Kolesterol Terhadap Penyakit Jantung Koroner. Referat ini dibuat sebagai salah satu syarat dalam menjalani Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam di RSU UKI.Terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak mendukung dan membantu hingga selesainya referat ini.1. Dr. Frits R. W. Suling, Sp.JP (K), FIHA, FAsCC selaku pembimbing sari pustaka1. Segenap staf Bagian Penyakit Dalam di RSU UKI1. Rekan-rekan kepaniteraan klinik Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia yang telah memberikan bantuan baik material maupun spiritualPenulis berharap sari pustaka ini dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan Hubungan Kolesterol Terhadap Penyakit Jantung Koroner secara lengkap. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan sari pustaka ini.

Jakarta, Maret 2015

iiPenulis

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHANiKATA PENGANTARiiDAFTAR ISIiiiABSTRAKivBAB I PENDAHULUAN1BAB II TINJAUAN PUSTAKA32.1. Pengertian32.2. Epidemiologi dan faktor resiko 42.3. Kolesterol52.4. Patofisiologi 10DAFTAR PUSTAKA 15

iiiAbstractIncreased cholesterol is one of the main causes of a variety of risk factors for coronary heart disease. Many factors affect the amount of cholesterol, especially the environment, gender, age and genetic factors. Cholesterol levels can be elevated in people who ignore healthy lifestyle. High cholesterol can lead to a heightened incidence of atherosclerosis. Atherosclerosis is a condition in which cholesterol accumulated in the walls of the arteries (blood vessels located in the heart of the supply of oxygen to the heart), atherosclerosis is a major cause of coronary heart disease. LDL cholesterol levels are very large effect on the risk of heart attack. The lower levels of LDL cholesterol, the lower the risk of heart attack. Whereas high HDL cholesterol levels are associated with lower risk of CHD.Keywords : Cholesterol, atherosclerosis and coronary heart diseaseAbstrakPeningkatan kolesterol merupakan salah satu penyebab dari berbagai faktor resiko terjadinya penyakit jantung koroner. Banyak faktor yang memengaruhi jumlah kadar kolesterol terutama lingkungan, jenis kelamin, umur dan faktor genetik. Kadar kolesterol dapat meningkat pada orang-orang yang mengabaikan pola hidup yang sehat. Kolesterol yang tinggi dapat mengakibatkan meningginya kejadian aterosklerosis. Aterosklerosis adalah suatu kondisi dimana kolesterol bertumpuk pada dinding pembuluh darah arteri (pembuluh darah yang terletak di jantung yang menyediakan oksigen untuk jantung), aterosklerosis merupakan penyebab utama terjadinya penyakit jantung koroner. Kadar kolesterol LDL berpengaruh sangat besar terhadap risiko terkena serangan jantung. Semakin rendah kadar kolesterol LDL, semakin rendah pada risiko terkena serangan jantung. Sedangkan kadar kolesterol HDL yang tinggi berhubungan dengan menurunnya resiko terhadap PJK.

ivKata kunci : kolesterol, aterosklerosis dan penyakit jantung koroner