sappan lignum

5
Secang Caesalpina sappan L. Klasifikasi Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (Dikotil) Subkelas : Rosidae Ordo : Fabelas Famili : Caesalpiniaceae Genus : Caesalpina Spesies : Caesalpinia sappan L. Simplisia : Sappan lignum Kerabat dekat Kembang merak, kaniker, akar kelinci (Badan POM RI, 2008) Deskripsi

description

sappan lignum

Transcript of sappan lignum

Page 1: sappan lignum

Secang

Caesalpina sappan L.

Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (Dikotil)

Subkelas : Rosidae

Ordo : Fabelas

Famili : Caesalpiniaceae

Genus : Caesalpina

Spesies : Caesalpinia sappan L.

Simplisia : Sappan lignum

Kerabat dekat

Kembang merak, kaniker, akar kelinci

(Badan POM RI, 2008)

Deskripsi

Habitus berupa semak atau pohon kecil, tinggi lebih dari 10 m. Ranting-ranting berlentisel dan berduri, bentuk duri bengkok, tersebar. Daun majemuk, panjang 25-40 cm, bersirip, 9-14 pasang sirip, panjang sirip 9-15 cm, setiap sirip mempunyai sepuluh sampai

Page 2: sappan lignum

dua pluh pasang anak daun yang berhadapan. Anak daun tidak bertangkai, bentuk lonjong, pangkal daun hampir rompang, ujung bundar sera sisinya agak sejajar, panjang anak daun 10-25 mm, lebar 3-11 mm. Perbungaan berupa malai, terdapat di ujung, panjang malai 10-40 cm, panjang gagang bunga 15-20 cm, pinggir kelopak berambut, panjang daun kelopak yang terbawah 10 mm, lebar 4 mm, tajuk memencar berwarna kuning, helaian bendera membundar bergaris tengah 4-6 mm, empat helai daun tajuk lainnya juga membundar dan bergaris tenggah 10 mm, panjang benang sari 15 mm, panjang putik 18 mm, polong berwarna hitam, berbentuk lonjong, pipih dengan panjang 8-10 cm, lebar 3-4cm berisi 3-4 biji, panjang biji 15-18 mm, lebar 8-11 mm, tebal 5-7 mm (Badan POM RI, 2008)

Kandungan : alkaloid, tanin, fito-sterol dan zat warna brazilin. Minyak atsiri terdiri dari osimen, d-felandren, deoksisappanon atau protosappanin A, sappan kalkon, sesalpin, proto-sappanin E-1, protosappanin E-2, tetra asetil-brazilin (Anonim,1997)

Khasiat :

- Ekstrak kayu secang dapat berefek positif menghambat pertumbuhan Strepto-coccus alpha pada plak dasar gigi legkap resin akrilik (Herawati,1997)

- Mempengaruhi struktur struktur mikro-anatomi tubulus seminiferus testis, menghambat spermatogenesis dan menurunkan kualitas kualitas sel-sel spermatozoa epididimis (Astuti,dkk.1995)

- Kayu secang dapat menghambat efek hialuronidase, antialergi, antikoagulan, antitrombus, antidiabetik dan hipoglikemik yang disebabkan oleh senyawa fenolik yang berfungsi sebagai penghambat aldosa reduktase (Anonim,1985)

Fragmen : serabut xylem, serabut xylem dengan hablur kalsium oksalat, serabut xylem dengan pembuluh kayu bernoktah (Anonim,1975-1995)

Makroskopik : batangnya berwarna coklat-oranye berserat (Anonim, 1979)

Mikroskopik : anatomi jaringan yang teramati yaitu serabut xilem, serabut pembuluh kayu (Anonim, 1979)

Page 3: sappan lignum

Sappan lignum

Sumber : www.praktikumbiologi.com

10 x 10 Perbandinga dari Internet 10 x 40

Xylemxylem dengan pembuluh kayu bernoktah

xylem dengan pembuluh kayu bernoktahXylem

xylem dengan hablur kalsium oksalat

xylem dengan hablur kalsium oksalat

Page 4: sappan lignum

Dapus

Anonim.1975.Materi Medika Indonesia Jilid 1.Jakarta:Departemen Kesehatan RI

Anonim.1975-1995.Materi Medika Indonesia Jilid I-VI.Jakarta:Depkes RI

Anonim.1979.Materi Medika Indonesia ajailid VI.Jakarta:Depkes RI

Anonim.1985.Tanaman Obat Indonesia.Jakarta:Departemen Kesehatan RI

Astutui,Y.N.,Dzulkarnain,B.,Sundari S.,1995.Penelitian Ekstrak Kayu Secang (Caesalpina sappan L) terhadap Motilitas Spermatozoa dan Laju Fertilitas Mus musculus L.Seminar Kelompok Kerja Nasional Tumbuhan Obat Indonesia IX.Yogyakarta

Badan POM RI.2008.Direktorat Obat Asli Indonesia.Jakarta

Herawati,E.,1997.Pengaruh Ekstrak Serutan Kayu Secang sebagai Bahan Antibakteri pada Pertumbuhan Streptococcus Alpha pada Plat Dasar Gigi Tiruan Lengkap Akrilik.Yogyakarta:Skripsi Fak.Kedokteran Gigi UGM