SAP vs IPSAS v2.pptx

download SAP vs IPSAS v2.pptx

of 38

Transcript of SAP vs IPSAS v2.pptx

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    1/38

    KONSEP BEBAN DALAM

    SAP DAN IPSAS

    Andi FahmiDimas Guntoro

    Wahyu Firmansyah

    Mata Kuliah Seminar Akuntansi Pemerintahan

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    2/38

    Pokok Bahasan

    Konsep Beban

    Perbandingan Beban Di SAP dan IPSAS

    Pendapat Ahli

    Perbandingan Dengan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK)

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    3/38

    Konsep BebanBerdasarkan hasil studi yang dikeluarkan IFAC PSC Study 2 Elements of the

    Financial Statements of National Government, Penggunaan istilah

    beban mengalami pergeseran sesuai dengan basis akuntansi yang

    dipakai oleh suatu negara.

    3

    Kas Kas Modifikasi Akrual Modifikasi Akrual Penuh

    Pengeluaran kas

    (cash disbursement)

    Pengeluaran yang dibuat

    sampai X hari setelah

    tanggal pelaporan

    (cash disburs + specific

    period)

    Belanja

    (expenditure)

    Beban

    (expense)

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    4/38

    PERBANDINGAN BEBAN

    DI SAP DAN IPSAS

    4

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    5/38

    Sekilas tentang SAP dan IPSASSAPStandar Akuntansi Pemerintahan adalah prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan

    dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah. SAP diatur

    dalam PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

    Standar akuntansi pemerintahan tersebut disusun oleh Komite Standar Akuntansi

    Pemerintahan (KSAP)IPSAS

    International Public Sector Accounting Standards merupakan standar akuntansi

    akrual yang dapat digunakan untuk menyiapkan laporan keuangan secara umum

    oleh pemerintah dan entitas sektor publik di dunia. IPSAS dikembangkan oleh

    International Public Sector Accounting Standards Board (IPSASB) yang berada di

    bawah International Federation of Accountants(IFAC)

    5

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    6/38

    penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang

    menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau

    timbulnya kewajiban

    Definisi beban

    penurunan manfaat ekonomi atau layanan yang potensial yang terjadi selama

    periode pelaporan dalam bentuk arus keluar atau konsumsi aset atau terjadinya

    kewajiban yang menyebabkan turunnya nilai bersih aset atau ekuitas, selain yang

    berhubungan dengan kepemilikan pemilik (distribution of owners)

    6

    I

    PSAS

    SAP

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    7/38

    JENIS DAN KLASIFIKASI BEBAN

    7

    SAP

    Klasifikasi

    beban

    Ekonomi Fungsi/Program

    Beban Pegawai Beban Persediaan

    Beban Jasa

    Beban Pemeliharaan

    Beban Perjalanan Dinas

    Beban Bunga

    Beban Subsidi

    Beban Hibah Beban Bantuan Sosial

    Beban Penyusutan

    Beban Transfer

    Beban Lain-lain

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    8/38

    8

    IPSAS

    Klasifikasi beban

    Ekonomi Fungsi

    Wages, salaries, and employee

    benefits

    Grants and other transfer payments

    Supplies and consumables used

    Depreciation and amortization

    expense

    Impairment of property, plant, andequipment

    Other expenses

    Finance costs

    IPSAS 1: Statement of Financial Performance

    mengklasifikasikan beban berdasarkan dua kategori

    General public services

    Defense

    Public order and safety

    Education

    Health

    Social protection

    Housing and community amenities Recreational, cultural, and religion

    Economic affairs

    Environmental protection

    Other expenses

    Finance costs

    JENIS DAN KLASIFIKASI BEBAN

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    9/38

    JENIS DAN KLASIFIKASI BEBAN IPSAS

    Klasifikasibeban

    Fungsi/Program Output Organisasi Aktivitas Input

    Sedangkan sesuai dengan IFAC Public Sector Committee

    (PSC) Study 10 paragraf 098-109, IFAC mengklasifikasikanbeban kedalam lima bagian sesuai dengan praktik

    beberapa negara yang mengadopsi IPSAS

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    10/38

    JENIS DAN KLASIFIKASI BEBAN IPSASKlasifikasi

    beban

    Fungsi/ProgramOutput Organisasi Aktivitas Input

    dibagi sesuai dengan fungsi-fungsi tertentu yang bersifat spesifik untuk menilai akuntabilitas dari suatu entitas pemerintahan

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    11/38

    JENIS DAN KLASIFIKASI BEBAN IPSASKlasifikasi

    beban

    Fungsi/ProgramOutput Organisasi Aktivitas Input

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    12/38

    JENIS DAN KLASIFIKASI BEBAN IPSASKlasifikasi

    beban

    Fungsi/ProgramOutput

    Organisasi Aktivitas Input

    untuk menilai atau mengevaluasi efisiensi dengan caramembandingkan output yang dihasilkan dengan harapan

    untuk menilai akuntabilitas dari suatu entitas pemerintahan

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    13/38

    JENIS DAN KLASIFIKASI BEBAN IPSASKlasifikasi

    beban

    Fungsi/ProgramOutput

    Organisasi Aktivitas Input

    Contoh Kkasifikasi berdasarkan

    output dari Selandia Baru

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    14/38

    JENIS DAN KLASIFIKASI BEBAN IPSAS

    Klasifikasibeban

    Fungsi/Program OutputOrganisasi

    Aktivitas Input

    Beban dibagi untuk tiap-tiap kementerian departemen ataulembaga.

    Masing-masing entitas tersebut kemudian bertanggung jawab

    atas beban atau belanja yang telah dilakukan.

    Memungkinkan entitas untuk melakukan control pada berbagai

    tingkatan manajemen

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    15/38

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    16/38

    JENIS DAN KLASIFIKASI BEBAN IPSAS

    Klasifikasibeban

    Fungsi/Program Output OrganisasiAktivitas

    Input

    Dikelompokkan berdasarkan aktivitas

    Sebagai perencanaan terhadap anggaran yang diperlukan dalam

    pelaksanaan suatu aktivitas

    untuk menentukan keputusan membuat atau membeli dan

    melakukan sendiri atau kontrak dengan mempertimbangkan

    biaya/beban yang harus dikeluarkan

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    17/38

    JENIS DAN KLASIFIKASI BEBAN IPSAS

    Klasifikasibeban

    Fungsi/Program Output Organisasi AktivitasInput

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    18/38

    1. SAP

    Pengakuan Beban

    Kriteria minimum yang perlu dipenuhi oleh suatu kejadian atau peristiwa untuk

    diakui :

    a. terdapat kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan dengan

    kejadian atau peristiwa tersebut akan mengalir keluar dari atau masuk ke

    dalam entitas pelaporan yang bersangkutan.

    b. kejadian atau peristiwa tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat

    diukur atau dapat diestimasi dengan andal

    18

    Beban diakui

    pada saat

    timbulnya kewajiban

    terjadinya konsumsi aset

    terjadinya penurunan manfaat

    ekonomi atau potensi jasa

    k b

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    19/38

    2. IPSAS

    Pengakuan Beban

    19

    Pendekatan

    pengakuanbeban

    Alokasi Rasional dan

    sistematis

    Pertautan antara pendapatan

    dan beban

    Pengakuan langsung

    (Recognize Immediately)

    P k B b (SAP)

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    20/38

    Pengukuran Beban (SAP)

    20

    Menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asingdikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.

    Beban dalam bentuk barang/jasa harus dilaporkan dengan cara menaksir nilai

    wajar barang/jasa tersebut pada tanggal transaksi.

    Nilai penyusutan untuk masing-masing periode diakui sebagai pengurang nilai

    tercatat aset tetap dalam neraca dan beban penyusutan dalam laporan

    operasional.

    Metode penyusutan yang dapat dipergunakan antara lain:

    Metode garis lurus (straight line method);

    Metode saldo menurun ganda (double declining balance method);

    Metode unit produksi (unit of production method)

    P k B b (IPSAS)

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    21/38

    Pengukuran Beban (IPSAS)

    21

    Beban diukur dan dicatat sebesar beban yang terjadi selama periode pelaporan.

    Beban harus dapat diukur secara andal.

    Pengukuran beban juga tidak terlepas dari pengukuran biaya karena beban

    dapat dikatakan sebagai biaya yang telah terjadi, sehingga pengukurannya pun

    berdasarkan hasil dari pengukuran biaya namun untuk bagian yang telah

    digunakan

    ( )

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    22/38

    Penyajian Beban (SAP)

    Menurut Peraturan Pemerintah Nomor. 71 Tahun 2010, bebandisajikan dalam Laporan Operasional

    Beban dinilai sebesar akumulasi beban yang terjadi selama satu

    periode pelaporan dan disajikan pada laporan operasional sesuai

    dengan klasifikasi ekonomi.

    22

    Uraian 20x1 20x0Kenaikan/

    (%)

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    23/38

    PenyajianBeban(SAP)

    23

    Uraian 20x1 20x0Penurunan

    (%)

    KEGIATAN OPERASIONAL

    Pendapatan

    Jumlah Pendapatan xxx xxx xxx xx

    Beban

    Beban Pegawai xxx xxx xxx xx

    Beban Persediaan xxx xxx xxx xx

    Beban Jasa xxx xxx xxx xx

    Beban Pemeliharaan xxx xxx xxx xx

    Beban Perjalanan Dinas xxx xxx xxx xx

    Beban Bunga xxx xxx xxx xx

    Beban Subsidi xxx xxx xxx xx

    Beban Hibah xxx xxx xxx xx

    Beban Bantuan Sosial xxx xxx xxx xx

    Beban Penyusutan xxx xxx xxx xx

    Beban Transfer xxx xxx xxx xx

    Beban Lain-lain xxx xxx xxx xx

    Jumlah Beban xxx xxx xxx xx

    Surplus/Defisit dari Kegiatan Operasional xxx xxx xxx xx

    KEGIATAN NONOPERASIONAL

    Surplus... xxx xxx xxx xx

    Defisit Penjualan Aset Nonlancar xxx xxx xxx xx

    Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang xxx xxx xxx xx

    Surplus/Defisit dari Kegiatan Nonoperasional Lainnya xxx xxx xxx xx

    Jumlah Surplus/Defisit dari KegiatanNonoperasional

    xxx xxx xxx xx

    Surplus/Defisit Sebelum Pos Luar Biasa xxx xxx xxx xx

    POS LUAR BIASA

    Pendapatan Luar Biasa xxx xxx xxx xx

    Beban Luar Biasa xxx xxx xxx xx

    Pos Luar Biasa xxx xxx xxx xx

    Surplus/Defisit-LO xxx xxx xxx xx

    b ( )

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    24/38

    Penyajian Beban (IPSAS)

    24

    Penyajian menurut IPSAS, pendapatan dan beban disajikan terpisah,tidak saling menutup/menghapus (offset) agar pengguna laporan

    memahami maksud transaksi yang terjadi sehingga dapat menilai arus

    kas di masa mendatang.

    Beban yang disajikan dalam statement of financial performance dapat

    diklasifikan menurut klasifikasi ekonomi maupun klasifikasi fungsi

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    25/38

    PenyajianBeban(IP

    SAS)

    25

    Revenue xxx

    Expenses: (xxx)

    Health expenses (xxx)

    Education expenses (xxx)

    Other expenses (xxx)

    Surplus xxx

    20x2 20x1

    Revenue

    Total Revenue xxx xxx

    Expenses

    General public services (xxx) (xxx)

    Defense (xxx) (xxx)

    Public order and safety (xxx) (xxx)Education (xxx) (xxx)

    Health (xxx) (xxx)

    Social protection (xxx) (xxx)

    Housing and

    community amenities

    (xxx) (xxx)

    Recreational, cultural,

    and religion

    (xxx) (xxx)

    Economic affairs (xxx) (xxx)

    Environmentalprotection

    (xxx) (xxx)

    Other expenses (xxx) (xxx)

    Finance costs (xxx) (xxx)

    Total expenses (xxx) (xxx)

    Surplus/(deficit) for

    the period

    xxx xxx

    Fungsi

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    26/38

    PenyajianBeban(IP

    SAS)

    26

    Revenue xxx

    Employee benefits cost xxx

    Depreciation and amortization

    expense

    xxx

    Other expenses xxx

    Total expenses (xxx)Surplus xxx

    20x2 20x1

    Revenue

    Total Revenue xxx xxx

    Expenses

    Wages, salaries, and

    employee benefits

    (xxx) (xxx)

    Grants and other

    transfer payments

    (xxx) (xxx)

    Supplies and

    consumables used

    (xxx) (xxx)

    Depreciation and

    amortization expense

    (xxx) (xxx)

    Impairment of property, plant,

    and equipment

    (xxx) (xxx)

    Other expenses (xxx) (xxx)Finance costs (xxx) (xxx)

    Total expenses (xxx) (xxx)

    Surplus/(deficit) for

    the period

    xxx xxx

    Ekonomi

    P k B b (SAP)

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    27/38

    Pengungkapan Beban (SAP)

    Hal-hal yang perlu diungkapkan dalam Laporan Operasional dan Catatan atasLaporan Keuangan mengenai beban meliputi:

    rincian dan penjelasan atas setiap pos/jenis beban;

    beban dalam bentuk barang/jasa;

    metode penyusutan/amortisasi yang digunakan dalam beban

    penyusutan aset tetap/amortisasi;

    sifat dan jumlah rupiah yang merupakan beban dalam pos luar biasa;

    informasi lain yang diperlukan.

    27

    P k B b (IPSAS)

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    28/38

    Pengungkapan Beban (IPSAS)

    Informasi terkait beban yang akan disajikan baik di muka laporan keuangan sertadalam catatan laporan keuangan:

    Ketika item pendapatan dan beban material, maka jumlahnya harus

    diungkapkan secara terpisah (IPSAS 1 paragraf 106).

    Kondisi yang akan menimbulkan pengungkapan terpisah terkait item

    pendapatan dan beban meliputi (IPSAS 1 paragraf 107)

    Entitas harus mengungkapkan baik di muka, atau dalam catatan laporan

    keuangan mengenai jenis klasifikasi beban yang digunakan apakah

    menggunakan klasifikasi berdasarkan sifat atau berdasarkan fungsi, yang mana

    yang menyediakan informasi yang dapat diandalkan dan lebih relevan.

    Entitasyang mengklasifikasikan beban berdasarkan fungsi harus pula

    mengungkapkan informasi tambahan mengenai klasifikasi beban berdasarkansifatnya, termasuk depresiasi, beban amortisasi, dan beban layanan pegawai

    28

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    29/38

    Pendapat ahli

    Apa konsekuensi perubahan basis akuntansi dari basis menuju basis hak-

    kewajiban paripurna menjadi basis hak-kewajiban paripurna (full acrual) bagi

    entitas akuntansi dan pelaporan LK, bagi Komite SAP dan bagi auditor LK? Jan Hoesda menguraikan beberapa startegi utama pembangunan SAP suatu

    bangsa dalam itikad harmonisasi PSAP dengan IPSAS, yaitu:

    a. strategi adopsi,

    b. startegi adaptasi,

    c. strategi menciptakan sendiri ataud. strategi campuran dari ketiga rancangan itu

    29

    Membahas Masalah Adopsi Ipsas Paripurna Dan Reformasi Basis AkuntansiMenjadi Basis Akuntansi Hak-Kewajiban Paripurna (Full Accrual Basis)

    Tahun 2009 oleh Jan Hoesada

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    30/38

    Pendapat ahli

    Keempat strategi tersebut mempunyai konsekuensi masing-masing. Kesimpulandari tulisan tersebut menjelaskan bahwa metode adaptasi IPSASmempunyai probabilitas tertinggi dilakukan pada awal reformasi akuntansi

    kepemerintahan. Adaptasi pada IPSAS dilakukan dengan memperhatikan

    sumber-sumber rujukan dari negara-negara yang mempunyai standar akuntansi

    kepemerintahan relatif mapan.

    Adopsi nomor-demi nomor standar internasional dimungkinkan setelah melaluiprosedur yang layak, juga setelah dengar pendapat publik dan uji kepantasan

    aplikasi standar tersebut. Penerapan uji coba disarankan sebelum suatu nomor

    baru IPSAS diresmikan sebagai standar baru yang diadopsi oleh pemerintah.

    Semakin banyak nomor-nomor yang dapat diadposi, semakin memudahkan

    bangsa itu dalam pergaulan akuntansi global, dan menangguk country rating

    internasional.

    30

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    31/38

    BEBAN MENURUT PSAK

    31

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    32/38

    Definisi dan pengakuan beban (PSAK)

    Bebanadalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periodeakuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya

    kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut

    pembagian kepada penanam modal.

    Beban diakui dalam laporan laba rugi kalau penurunan manfaatekonomi masa depan yang berkaitan dengan penurunan aktiva ataupeningkatan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur dengan andal.

    Metodepengakuan beban dalam laporan laba rugi komprehensif Penandingan langsung

    Pengakuan segera

    Alokasi yang rasional dan sistematis

    32

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    33/38

    Pengukuran beban (PSAK)Dasar pengukuran adalah:

    1. Biaya historis

    2. Biaya kini

    3. Nilai realisasi/penyelesaian

    4. Nilai sekarang

    33

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    34/38

    Penyajian beban (PSAK) Penyajian laporan laba rugi komprehensif yang memisahkan antara laporan laba

    rugi danlaporan pendapatan komprehensif lain.

    Menurut SAK 1, laporan laba rugi komprehensif menyajikan semua pendapatan dan

    beban yang dihasilkan entitas dalam satu periode berjalan. Bentuk penyajiannya

    dapat memilih salah satu dari dua alternatif penyajian di bawah ini:

    a. Dalam bentuk satu laporan laba rugi komprehensif, atau

    b. Dalam bentuk dua laporan yang dimulai dengan laba rugi dan bagian yangmenunjukkan laporan pendapatan komprehensif lain.

    Penyajian informasi laba rugi tidak hanya mencakup laba rugi yang sudah terealisasi,

    tetapi juga laba rugi yang belum terealisasi. Bagian yang menyajikan laba rugi yang

    telah terealisasi dan rugi yang belum terealisasi disebut sebagai laporan laba rugi,

    sedangkan bagian yang menyajikan laba yang belum terealisasi disebut sebagai

    bagian pendapatan komprehensif lainnya (other comprehensive income/OCI).

    34

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    35/38

    Laporan laba rugi komprehensifa) Pendapatan

    b) Beban operasional

    c) Bagian laba rugi dari entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat dengan

    menggunakan metode ekuitas

    d) Beban pajak

    e) Bagian laba rugi dari operasi yang dihentikan, mencakup laba rugi setelah pajak dari

    operasi yang dihentikan dan keuntungan atau kerugian setelah pajak dikurangi biaya

    untuk menjual dari pelepasan aset dalam rangka operasi yang dihentikan.

    f) Laba rugi

    Laba rugi diatribusikan kepada :

    kepentingan nonpengendali; dan

    pemilik entitas induk.

    g) Komponen dari pendapatan komprehensif lain

    h) Total laba rugi komprehensif

    Total laba rugi komprehensif periode berjalan diatribusikan ke :

    kepentingan nonpengendali; dan

    pemilik entitas induk.35

    Kelompok Usaha XYZLaporan Laba Rugi Komprehensif

    Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 20x1

    (d l j i h)

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    36/38

    Penyajianlaporan

    labarugi

    kompre

    hensifsecara

    gabung

    an

    36

    (dalam jutaan rupiah)

    20x0 20x1

    Pendapatan 390.000 355.000

    Beban pokok penjualan (245.000) (230.000)

    Laba bruto 145.000 125.000

    Pendapatan Lainnya 20.667 11.300

    Biaya distribusi (9.000) (8.700)

    Beban administrasi (20.000) (21.000)

    Beban lain-lain (2.100) (1.200)Biaya pendanaan (8.000) (7.500)

    Bagian laba entitas asosiasi 35.100 30.100

    Laba sebelum pajak 161.667 128.000

    Beban pajak (40.417) (32.000)

    Laba berjalan dari operasi yg dilanjutkan 121.250 96.000

    Kerugian tahun berjalan dari operasi yang dihentikan

    (30.500)

    Laba tahun berjalan 121.250 65.500

    Pendapatan Komprehensif Lain

    Selisih kurs karena penjabaran dlm mata uang asing

    5.334 10.667Aset keuangan tersedia untuk dijual (24.000) 26.667

    Lindung nilai arus kas (667) (4.000)

    Keuntungan revaluasi aset tetap 933 3.367

    Keuntungan (kerugian) aktuarial dari program pensiun

    manfaat pasti (667) 1.333

    Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas

    asosiasi 400 (700)

    Pajak penghasilan terkait 4.667 (9.334)

    Pendapatan komprehensif tahun berjalan (14.000)) 28.000

    Total pendapatan komprehensif tahun berjalan 107.250 93.500

    Laba yang dapat diatribusikan kepada :

    Pemilik entitas induk

    Kepentingan non pengendali97.000

    24.250

    121.250

    52.400

    13.100

    65.500

    Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan

    kepada :

    Pemilik entitas induk

    Kepentingan non pengendali

    85.800

    21.450

    107.250

    74.800

    18.700

    93.500

    Laba per Saham 0,46 0,30

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    37/38

  • 8/10/2019 SAP vs IPSAS v2.pptx

    38/38

    Terima Kasih