sangihe

22
Kabupaten Kepulauan Sangihe

description

pancasila sangihe

Transcript of sangihe

  • Kabupaten Kepulauan Sangihe

  • Tentang SangiheLuas Daerah 11.863,58 km2 (terdiri dari Lautan 11.126,61 km2 dan Daratan 736,97 km2)Mempunyai 105 pulau dengan rincian (79 pulau yang tidak berpenghuni dan 26 pulau berpenghuni)Ibu kota : Tahuna terletak antara 2 4 13 4 44 22 LU dan 125 9' 28 - 125 56' 57 BTJumlah penduduk Kabupaten Kepulauan Sangihe berdasarkan hasil proyeksi penduduk adalah 130.290 jiwa.

  • Karakteristik WilayahDaerah Kepulauan

    Terdiri dari 105 Pulau, dengan rincian dimana 26 buah Pulau berpenghuni dan 79 buah Pulau tidak berpenghuni, dengan luas wilayah 11.863,58 km2.Pulau-pulau letaknya menyebar dengan jarak relatif berjauhan, namun tetap merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari keutuhan Kabupaten Kepulauan Sangihe sehingga perlu dikembangkan, dibina, dipelihara dan dipertahankan sebagai aset nasional.

  • Daerah Perbatasan

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 77 Tahun 1957 tentang Persetujuan Mengenai Warga Negara Yang Secara Tidak Sah di Daerah Republik Indonesia dan Republik Philipina.

    Sebelah Utara : Negara PhilipinaSebelah Timur : Kabupaten Talaud dan Laut MalukuSebelah Selatan : Kabupaten Siau Tagulandang BiaroSebelah Barat : Laut Sulawesi

  • Daerah BencanaHampir setiap tahun terutama pada Bulan Desember sampai Maret dilanda bencana alam seperti banjir, tanah longsor, abrasi dan letusan gunung berapi. memiliki gunung api yang masih aktif yakni satu berada dibawah laut yaitu terletak dekat Pulau Mahengetang, sedangkan yang lainnya yaitu Gunung Awu di Pulau Sangihe.

    Daerah TerbelakangSulitnya menjangkau Kepulauan Sangihe dari Pusat-pusat pertumbuhan ekonomi seperti kota-kota di Pulau Jawa, Kota Makasar, Kota Manado dan Kota Bitung, mengindikasikan bahwa Kabupaten ini secara fisik masih terisolir sehingga dapat digolongkan sebagai daerah terpencil dengan aksesibilitas sarana dan prasarana yang belum memadai.

  • VISI dan MISIVisi pembangunan Daerah 2011 - 2016 adalahMewujudkan Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai kabupaten bahari yang sejahtera dan bermartabat, guna mewujudkan Visi Daerah, maka Misi yang akan digunakan adalah :PENANGGULANGAN KEMISKINANRakyat di wilayah perbatasan negara melalui implementasi program pengentasan kemiskinan secara sinergis, kolektif dan konsisten serta akselerasi pencapaian tujuan MDGs tahun 2015PEMANTAPAN EKONOMI DAERAH, dengan mengutamakan pengembangan sektor Kelautan dan Perikanan utamanya Perikanan Tangkap, Pariwisata, Pertanian dan PerkebunanPENDIDIKAN,yang difokuskan pada penyediaan lembaga pendidikan, penyebaran tenaga guru menurut jenjang yang merata dan proporsional, mewujudkan pendidikan dasar & menengah bebas biaya serta pengembangan pendidikan tinggi yang mampu menunjang penciptaan lapangan kerja di daerah.KESEHATAN, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan utamanya bagi penduduk miskin , meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan Puskesmas setara Rumah sakit, menyiapkan tenaga Medik, paramedik dan non perawatan, baik jumlah, jenis, kapasitas serta penyebarannya.KETAHANAN PANGAN, diarahkan untuk Peningkatan / perluasan lahan, pembangunan infrastruktur pertanian dan perikanan serta Peningkatan kapasitas kelembagaan penyuluhan yang mampu menerapkan hasil inovasi penelitian dan pengembangan dalam rangka meningkatkan kualitas dan produktivitas.REFORMASI BIROKRASI DAN TATA KELOLA, diarahkan melalui pemantapan kinerja, integritas, akuntabel, taat hukum, berwibawa dan transparan, meningkatkan kualitas pelayanan publik yang ditopang oleh efisiensi struktur pemerintah, kapasitas aparatur yang memadai, dibarengi penyempurnaan manajemen kepegawaian yang profesional serta penetapan dan penerapan sistem pengukuran capaian kinerja.

  • INFRASTRUKTUR, diarahkan untuk meningkatkan daya dukung & daya gerak pertumbuhan ekonomi dan sosial berkeadilan melalui ketersediaan RTRW sebagai acuan perencanaan pembangunan, meningkatkan infrastruktur dasar, kualitas dan keselamatan transportasi, sanitasi lingkungan, pembangunan / rehabilitasi prasarana pengendalian banjir dan pengaman pantai serta meningkatkan ketersediaan prasarana, sarana fasilitas komunikasi yang menjangkau seluruh wilayah.PENYEDIAAN SUMBER DAYA ENERGI, diarahkan untuk menuntaskan ketersediaan sumber daya listrik yang konstan serta kepastian pasokan dan cadangan bahan bakar minyak di wilayah terpencil, pulau-pulau kecil dan pulau-pulau terdepan.KAWASAN KEPULAUAN, PERBATASAN DAN TERTINGGAL, diarahkan untuk berfungsinya PKSN Tahuna sebagai pusat pelayanan wilayah perbatasan, pengembangan ekonomi lokal, memperkuat kelembagaan ekonomi masyarakat dalam mengelola sumberdaya lokal, meningkatkan layanan dasar publik serta pelayanan dasar lainnya yang terjangkau dan berkualitas, meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas dengan pusat - pusat pertumbuhan ekonomi.LINGKUNGAN HIDUP & PENANGGULANGAN BENCANA, diarahkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan melalui konservasi dan pemulihan terpadu, memperkuat lembaga dan kesadaran masyarakat menuju berkembangnya konservasi SDA melalui partisipasi aktif masyarakat, meningkatkan kapasitas aparatur dan masyarakat dalam upaya pengurangan risiko, penanganan bencana serta pemulihan pasca bencana.KEBUDAYAAN, KREATIFITAS & PEMANFAATAN TEKNOLOGI, diarahkan untuk meningkatkan perhatian dan kesertaan pemerintah serta masyarakat dalam aktifitas seni budaya, menumbuhkembangkan apresiasi seni budaya, memperkuat lembaga dan regulasi kepariwisataan, meningkatkan sarana prasarana, penguatan sistem, pemanfaatan iptek, pembenahan destinasi wisata, infrastruktur, ketertiban dan keamanan terkordinasi dan harmonisasi sosial serta kerja sama antar umat beragama.

  • Arti Lambang DaerahSOMAHE KAI KEHAGE" Semakin besar tantangan yang kita hadapi, semakin gigih kita menghadapi tantangan sambil memohon kekuatan dari Tuhan, pasti akan beroleh hasil yang gilang gemilang ".

    sebuah segi lima sama sisi yang merupakan stilisasi dari perisai (KELUNG) mengandung makna sebagai pelindung, sebagaimana dipakai dalam tari-tarian adat Sangihe seperti Tari Salo, Tari Upase, Tari Alabadiri dan Tari Ransansahabe

  • Dasar lambang diberi warna BIRU LAUT, menggambarkan bahwa daerah Kepulauan Sangihe adalah Daerah MaritimBunga Pala, Bunga kelapa dan Cengkih, adalah pelambang kemakmuran sebab hasil utama dari daerah Sangihe adalah Kelapa, Pala dan Cengkih. Warna Kuning Emas sebagai Lambang Kebahagiaan rakyat yang bersumber dari hasil bumiBintang, Sebagaimana Bintang dalam Lambang Negara Republik Indonesia adalah pelambang Ketuhanan Yang Maha EsaPerahu Binita sebagai alat transportasi antar pulau, sebagai perahu perang yang sangat ulet sebab antara haluan dan buritan sama. Naga mengandung latar belakang religius bagi leluhur.Pita Merah Putih : Warna merah adalah lambang keberanian dan bagi masyarakat sangihe warna merah putih mengandung hikmah religius dimana agama primitif seperti Mesundeng, Metipu dan juga dalam peperangan Ampuang

  • EksekutifPada Periode tahun 1945 sampai dengan tahun 1948 status kepemimpinan kepala wilayah masih memakai nama Komandan Pasukan Goreka GEZAGHEBBER (1945) dan Controleu (tahun 1946 sampai dengan tahun 1948); dan memasuki tahun 1949 sudah memakai istilah Kepada Daerah dan Bupati.

    Drs. H. R. Makagansa, MsiJabes E. Gaghana, SE, MEBUPATI WAKIL BUPATI Periode 2011 s/d 2016 Periode 2011 s/d 2016

  • Sejarah SingkatPada Tahun 2002 Kabupaten Kepulauan Sangihe dimekarkan (pada saatitu masih Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud) menjadi 2Kabupaten berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002, yaitu

    Kabupaten Kepulauan SangiheKabupaten Kepulauan Talaud.

    Pemekaran kembali dilakukan di Kabupaten Induk (Kabupaten Sangihe) menjadi Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (SITARO) pada Tahun 2007 sesuai Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2007 tanggal 2 januari 2007 dan peresmiannya telah dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2007 di Ruang Mapaluse Kantor Gubernur Sulawesi Utara sekaligus dengan Pelantikan PPS Bupati Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Drs. Idrus Mokodompit.

  • Objek PariwisataBanua Wuhu (Gunanung Berapi yang sangat dangkal di Pulau Mahengetang, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara). Berada hanya 300 meter dari sisi barat daya Pulau Mahengetang. Titik kepundan gunung ditandai oleh keluarnya gelembung di antara bebatuan pada kedalaman 8 meter. Suhu air rata-rata di sana 37-38 derajat celcius. Di sejumlah lubang, keluar air panas yang tampaknya mampu membuat tangan telanjang melepuh bila coba-coba merogoh ke dalamnya.

    Terdapat koloni terumbu karang yang rapat dan sehat terhampar di kedalaman 10 hingga 20 meter. Konon terdapat lorong bawah laut yang tembus dua arah. Masyarakat setempat menyelenggarakan upacara Tulude setiap akhir Januari. Dua minggu sebelum ritual tersebut, seorang tetua adat akan menyelam dengan membawa piring putih berisi emas ke lorong tersebut sebagai persembahan.

  • Pantai Pananualeng Lokasi : Desa Pananualeng Kecamatan Tabukan Tengah Objek : Pantai Pasir Putih Pantai Pananualeng merupakan salah satu objek wisata pantai pasir putih yang sangat indah.Air Terjun Kadadima Lokasi : Desa Laine Kecamatan Manganitu Selatan Objek : Air Terjun KadadimaDinamakan air terjun Kadadima adalah sebutan pengganti dari 3 (tiga) nama air terjun pada alur sungai masing masing air terjun nahepese, elong dan matei.

    Air Terjun Nguralawo Lokasi : Desa Binala Kecamatan Tamako Objek : Air Terjun Nguralawo Air terjun jaraknya 6 Km dari pusat Kota Tamako. Menurut legenda dinamakan Nguralawo karena zaman dulu air terjun ini terjadi tempat pemandian para bidadari (putri kayangan ).

  • Wisata BudayaMUSIK OLI Musik Oli merupakan musik tradisional Sangihe dan saat ini masih dimainkan oleh masyarakat di Desa Manumpitaeng Kecamatan Manganitu. Musik ini sering dipakai untuk mengiringi Tari Lide. Musik Oli terdiri dari 5 jenis alat musik, yaitu Sasaheng, Oli, Arababu, dan Bandi

  • MUSIK BAMBU Musik Bambu melulu merupakan kesenian yang sudah merakyat dan berkembang disemua Kecamatan dan menjadi sajian yang menarik untuk dinikmati oleh wisatawan. Adapun alat-alatnya terdiri dari : Suling (Suling kecil,sedang dan besar) Korno (korno sol-la, mi-fa, si-do) Bambu tengah (mi-fa, so-la) Trambone (so-la, mi-fa) Saksafon Trompet Bas Tambur Musik ini dapat membawakan semua lagu dengan segala irama.

  • TULUDE atau MENULUDE berasal dari kata :Suhude yang berarti tolak Tulude yang berarti hentar atau lepaskan Menulude berarti menghentar atau melepaskan Maksud Acara Adat MENULUDE ialah Memuja / Memuji DUATA / RUATA, Mengucap syukur atas perlindungan Genggonalangi, Memohon doa agar kehidupan mendatang itu dilindungi oleh Genggonalangi. Menulude adalah salah satu upacara adat Sangihe yang dilaksanakan pada setiap akhir bulan januari (31 Januari yang sekaligus merupakan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kepulauan Sangihe) untuk mensyukuri berkat Tuhan pada tahun lampau dan memohon berkat serta pengampunan dosa sebagai bekal hidup pada tahun baru. Dalam upacara ini perlu hadir sesepuh adat atau Pemerintah bersama seluruh rakyat. Adapun tata upacara menulude dimaksud adalah : Upacara penjemputan para sesepuh adat (Pemerintah) Mendangeng sake (Sastra Daerah bermakna mempersilahkan tamu naik rumah adat) Menahulending Benua dan Pemerintah (Doa restu dan mohonpengampunan) Sasalamate (Syukuran dan pujian) Memoto Tamo (Pemotongan Kue Adat) Pesta rakyat dengan menampilankan atraksi kesenian daerah.

  • Info PublikPerhotelanHOTEL NASIONALJl. Makaampo No. 8 Tahuna, 95812 Telp. (0432) - 21185, 21335, 21462

    HOTEL BINTANG UTARA Jl. Taman M. Pahlawan, Tona Tahuna Timur, 95815 Telp. (0432) 21375

    HOTEL TAHUNAJl. Makaampo No. 47, Tahuna, 95813Telp. (0432) -22100Fax (0432) - 24011

  • Rumah Sakit

    RSU Liun Kendage TahunaKarena rumah sakit ini berada di bawah bukit (pernah terjadi longsor berat) pada tahun 1960 dan tahun 1996, maka Pemerintah Daerah memindahkan lokasinya di atas lahan yang baru. Setelah melalui 8 (delapan) tahap pembangunan, maka pada tanggal 18 Mei 2004 gedung dan fasilitas pelayanan diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Propinsi Sulawesi Utara Drs. A. J. Sondakh.

  • Perbankan

    PT BANK NEGARA INDONESIA CABANG TAHUNA Jl. DR. Sutomo, Tahuna, 95812 Telp. (0432) - 21044PT. BANK MANDIRI CABANG TAHUNA Jl. DR. Sutomo, Tahuna, 95812 Telp. (0432) - 21052, 21590PT. BANK SULUT KANTOR CABANG TAHUNA Jl. DR. Sutomo, Tahuna, 95812 Telp. (0432) - 21179, 21391PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG TAHUNA Jl. DR. Sutomo, Tahuna, 95812 Telp. (0432) - 21625, 21055PT. BANK DANAMON CABANG TAHUNA Jl. Hassanudin, Tahuna, 95812

  • TransportasiWINGS AIR Jadwal Keberangkatan MANADO - TAHUNA jam 06.30 (Setiap SELASA dan KAMIS) TAHUNA - MANADO jam 08.00 (Setiap SELASA dan KAMIS)

    PELAYARANPT. PELAYARAN AGRA MARISETIA LINES Kantor Pusat : Jl Rumambi No. 3 Manado, Telp. (0431) 855851 / 845720 Kantor Cabang : Kompleks Pelabuhan Tahuna, Telp. (0432) 22966 / 21034 KM. Terra Sancta Jadwal Keberangkatan ( MANADO - TAHUNA PP) Selasa, Kamis, Sabtu setiap jam 19.00

    PT. PELAYARAN TERATAI MURNI LINESKantor Pusat : Kompleks Pelabuhan Manado, Telp. (0431) Kantor Cabang : Kompleks Pelabuhan Tahuna, Telp (0432 - 21195) KM. MARIN Teratai Jadwal Keberangkatan ( MANADO - TAHUNA PP) Senin, Rabu, Jumat, Minggu setiap jam 19.00

  • PDAMPDAM Kabupaten Kepulauan Sangihe Jln. Penjernihan I/1 Bungalawang Tahuna, 95811 Telp : 0432 21114 Fax : 0432 23782

    DASAR HUKUM terbetuknya PDAM Kab. Kepl. SangihePembangunan Sarana Air Bersih Kota Tahuna oleh Pemerintah Belanda tahun 1928 - 1931 yang pengelolaannya oleh Pemerintah DaerahSurat Keputusan Bupati Kepala daerah Tingkat II Kepulauan Sangihe dan Talaud Nomor 52 Tahun 1978 tanggal 15 Mei 1978 (Pengelolaa Air Minum diserahkan kepada Perusahaan Daerah Nusalawo Urusan Air Minum)Surat Keputusan Dirjen Cipta Karya Nomor 053/KPTS/CK/1981 tanggal 3 Juni 1981.Pada tanggal 22 Maret 1989, Direktur jenderal Cipta Karya menyerahkan Pengelolaan Prasarana Air Bersih di Kab. Satal kepada Gubernur KDH Tkt I Prop. Sulut sesuai Berita Acara serah terima Pengelolaan Prasarana dan Sarana Air bersih No; 09/BA/BS/1989 tgl 12 Maret 1989, selanjutnya Gubernur KDH Tkt I Prop. Sulut menyerahkan kepada Bupati KDH Tkt II Kepl. Satal sekaligus berubah status dari Badan pengelola Air Minum menjadi Perusahaan Daerah Air Minum Kab. Kepl. Satal.PDAM Kab. Sangihe dan Talaud dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Kepl. Satal Nomor 4 tahun 1987 tanggal 3 Juli 1987 SIFAT PERUSAHAAN Memberi Jasa dan Menyelenggarakan Kemanfaatan Umum TUJUAN PERUSAHAAN Memberikan palayanan air minum bagi seluruh masyarakat secara adil dan merata secara terus menerus yang memenuhi syarat-syarat kesehatan

  • *