Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
-
Upload
wisnu-penangsang -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
-
8/16/2019 Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
1/21
Saluran pencernaan terdiri dari suatu saluran kontinu yang berjalan dari mulut sampai anus.
Fungsi utama sistem pencernaan adalah untuk memindahkan zat gizi atau nutrient seperti air
dan elektrolit dari makanan yang dimakan ke dalam lingkungan internal tubuh
Perdarahan saluran cerna merupakan masalah yang sering dihadapi. Manifestasinya
bervariasi mulai dengan perdarahan masif yang mengancam jiwa hingga perdarahan samar yang tidak dirasakan. Pendekatan pada pasien dengan perdarahan dan lokasi perdarahan
saluran cerna adalah dengan menentukan beratnya perdarahan dan lokasi perdarahan.
Perdarahan saluran cerna dapat menyerang semua orang dan semua golongan. Perdarahan
saluran cerna dapat dibagi menjadi dua, yaitu perdarahan saluran cerna bagian atas dan
perdarahan saluran cerna bagian bawah. Perdarahan saluran cerna bagian atas adalah perdarahan yang terjadi di saluran cerna yang dimulai dari mulut hingga ke !" bagian dari
duodenum atau perdarahan saluran cerna proksimal dari ligamentum treitz. Perdarahan
saluran cerna bagian bawah adalah perdarahan yang berasal dari usus di sebelah distal
ligamentum treitz. Pasien dengan perdarahan saluran cerna bagian bawah datang dengankeluhan darah segar sewaktu buang air besar. #ampir $%& dalam keadaan akut berhenti
dengan sendirinya dan tidak berpengaruh pada tekanan darah. #anya '(& pasien dengan perdarahan berat dan berkelanjutan berdampak pada tekanan darah. )ri F. Syam *%%(+
dalam penelitiannya di S-M akarta menyebutkan bahwa kebanyakan penderita perdarahan
saluran cerna bagian atas disebabkan oleh varises esophagus sekitar *"",( &+. /ingginya
angka penderita varises esophagus dikarenakan adanya hubungan antara varises esophagus
dengan munculnya penyakit hepatitis 0 dan - di 1ndonesia. )ngka kematian di berbagai
belahan dunia juga masih menunjukkan jumlah yang cukup tinggi terutama di 1ndonesia yang
wajib jadi perhatian khusus
)2)/3M1 F1S134351 S)46)2 -72)
Sistem pencernaan adalah sistem organ dalam hewan multisel yang menerima makanan,
mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut melalui
anus. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda.
Saluran cerna berfungsi untuk menyerap zat makanan, zat8zat penting, garam dan air, sertamengeksresi bagian8bagian makanan yang tak diserap dan sebagian hasil akhir metabolisme.
Pencernaan makanan adalah suatu proses biokimia yang bertujuan mengolah makanan yang
dimakan menjadi zat8zat yang mudah diserap oleh selaput lendir usus, bila zat tersebut dapat
berlangsung secara optimal dan efisien bila dipengaruhi oleh enzim8enzim yang dikeluarkan
oleh traktus digestivus sendiri. )gar enzim8enzim tersebut dapat mempengaruhi proses
pencernaan secara optimal dan efisien maka enzim tersebut harus mempunyai kontak denganmakanan.
-
8/16/2019 Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
2/21
Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi di sepanjang saluran
pencernaan dan dibagi menjadi " bagian, yaitu proses penghancuran makanan yang terjadi
dalam mulut hingga lambung. Selanjutnya adalah proses penyerapan sari 8 sari makanan yang
terjadi di dalam usus. 9emudian proses pengeluaran sisa 8 sisa makanan melalui anus
Sistem pencernaan :
;i dalam rongga mulut
terdapat permukaan epitel yang halus. Fungsi dari rongga mulut adalah untuk mensekresi
saliva agar membasahi makanan dan memulai pencernaan. Makanan dalam mulut :
kelenjar
saliva dan dihancurkan menjadi partikel yang kecil dan halus oleh gigi.
Pati *karbohidrat+ didegradasi oleh amylase yang terdapat di dalam saliva. Setelah itu
makanan yang dikunyah telah didegradasi masuk ke dalam esophagus dan oleh adanya
gerakan peristaltic terbawa ke lambung
7sophagus
Mentransport makanan dengan cepat dari kerongkongan sampai lambung. Spincter
esophageal bagian bawah membuka sedikit, tetapi dengan cara lain mencegah bercampurnya
juice lambung mengalir lagi yang secara potensial berbahaya.
4ambung
4ambung merupakan organ otot berongga yang besar dan berbentuk seperti kandang keledai,
terdiri dari " bagian yaitu kardia *bagian tengah+, fundus *bagian atas+, dan antrum *bagian
bawah+. Makanan masuk ke dalam lambung dari kerongkonan melalui otot berbentuk cincin
*sfingter+, yang bisa membuka dan menutup. ;alam keadaan normal, sfingter menghalangi
masuknya kembali isi lambung ke dalam kerongkongan *)nonim, %%?+. ;inding 4ambung
terdiri dari " lapis, yang luar bersifat membujur, yang tengah sirkuler, dan yang paling dalam
otot polos lurik. " lapisan itu yaitu
sel utama *chief cells+ di mukosa fundus mensekresi pepsinogen > merupakan enzim yang
dapat memecah protein. sel parietal terdapat di dinding mukosa fundus dan corpusyangmemproduksi #-l dan intrinsic factor.
ektum dan anus
ektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar *setelah kolon sigmoid+
dan berakhir di anus. 3rgan ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses.
0iasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu padakolon desendens. ika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul
keinginan untuk buang air besar *0)0+. Mengembangnya dinding rektum karena
penumpukan material di dalam rektum akan memicu sistem saraf yang menimbulkankeinginan untuk melakukan defekasi. ika defekasi tidak terjadi, sering kali material akan
-
8/16/2019 Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
3/21
dikembalikan ke usus besar, di mana penyerapan air akan kembali dilakukan. ika defekasi
tidak terjadi untuk periode yang lama, konstipasi dan pengerasan feses akan terjadi
)nus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah keluar dari
tubuh. Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh *kulit+ dan sebagian lannya dari usus.
Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh otot sphinkter. Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi yang merupakan fungsi utama anus.
P7;))#)2 S)46)2 -72) 0)51)2 )/)S
Perdarahan akut Saluran -erna 0agian )tas *S-0)+ merupakan salah satu penyakit yang
sering dijumpai di bagian gawat darurat rumah sakit. Sebagian besar pasien datang dalam
keadaan stabil dan sebagian lainnya datang dalam keadaan gawat darurat yang memerlukan
tindakan yang cepat dan tepat
9ejadian perdarahan akut saluran cerna ini tidak hanya terjadi di luar rumah sakit saja,namun dapat pula terjadi pada pasien8pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit
terutama di ruang perawatan intensif dengan mortalitas yang cukup tinggi. Selain itu perdarahan akut S-0) sering menyertai penyakit8penyakit lainnya seperti trauma kapitis,
stroke, luka bakar yang luas, sepsis, renjatan dan gangguan hemostasis.
;i negara barat insidensi perdarahan akut S-0) mencapai '%% per '%%.%%% penduduk!tahun,
dan laki8laki lebih banyak dari wanita. 1nsidensi ini meningkat sesuai dengan bertambahnya
usia. =nbsp>;i 1ndonesia kejadian yang sebenarnya di populasi tidak diketahui. ;ari catatan
medik pasien8pasien yang dirawat di bagian penyakit dalam S #asan Sadikin 0andung pada
tahun '??@8'??$, pasien yang dirawat karena perdarahan S-0) sebesar ,(& 8 ",(& dariseluruh pasien yang dirawat di bagian penyakit dalam
Mortalitas secara keseluruhan masih tinggi yaitu sekitar (&, kematian pada penderita ruptur
varises bisa mencapai @%&, sedangkan kematian pada perdarahan non8varises sekitar ?8'&.Sebagian besar penderita perdarahan S-0) meninggal bukan karena perdarahannya itu
sendiri melainkan karena penyakit lain yang ada secara bersamaan seperti penyakit gagal
ginjal, stroke, penyakit jantung, penyakit hati kronis, pneumonia dan sepsis.
Perdarahan saluran cerna bagian atas didefinisikan sebagai perdarahan yang terjadi di sebelah
proksimal ligamentum /reitz pada duodenum distal. Sebagian besar perdarahan saluran cerna bagian atas terjadi sebagai akibat penyakit ulkus peptikum *P6;, peptic ulcer disease+ yang
disebabkan oleh #. Pylori, penggunaan obat8obat anti8inflamasi non8steroid *3)12S+,
alkohol. obekan Mallory8Aeiss, varises esofagus, dan gastritis merupakan penyebab perdarahan saluran cerna bagian atas yang jarang. *;ubey, S., %%$+
PS-) secara umum dibagi menjadi dua, yaitu PS-) karena rupture varices dan PS-) bukankarena varices. Pada PS-) karena varices, patofisiologi yang mendasari adalah
meningkatnya tekanan vena porta yang mengakibatkan vena8vena esophagus, lambung
melebar dan juga menyebabkan gastropati. Sedangkan PS-) yang non varices, melibatkan
perdarahan arteriel seperti ulkus dan rupture mukosa yang dalam, atau perdarahan venatekanan rendah seperti pada teleangiectasi dan angioectasis.
-
8/16/2019 Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
4/21
;engan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang seksama dapat menentukan kira8kira lokasi
PS-). iwayat penyakit hati kronis!alkohol bisa memperkirakan perdarahan berasal dari
gastropati hipertensi portal atau pecahnya varices esophagus. iwayat pemakaian obat
antiinflamasi non steroid!obat8obat anti rematik!penghilang nyeri yang berkaitan dengan
cyclooBygenase8' yang menurunkan ketahanan mukosa terhadap asam lambung, bisamenuntun kita ke arah ulkus lambung
0anyak kemungkinan penyebab perdarahan saluran cerna bagian atas pada buku /he MerckManual of Patient Symptoms *Porter, .S., et al., %%$+
'. ;uodenal ulcer . 5astric atau duodenal erosions". CaricesD. 5astric ulcer (. Mallory
@. 7rosive esophagitisE. )ngioma$. )rteriovenous malformation?. 5astrointestinal stromal tumors
Patofisiologi
Carices esofagus dan hipertensi portal gastropati
PS-) karena varises terjadi pada (8"% & pasien sirosis hati, dengan angka kematian dari
tahun '?E' sampai '?$' diberbagai penelitian di 1ndonesia "%8@% &. #arapan hidup selama '
tahun sesudah perdarahan pertama sekitar "8$%&.
Carices esofagus dan gaster disebabkan karena peningkatan aliran darah dalam vena8vena
kolateral dari aliran darah porta melalui vena gastrica coronaria akibat hipertensi portal.
Perdarahan varices ini terjadi bila hepatic venous gradient melebihi ' mm#g. Pasien dengan
gastropati hipertensi portal tidak selalu disertai dengan varices gastroesofageal yang nyata.
0ila terjadi perdarahan pada pasien kelompok gastropati ini, biasanya lebih banyak khronikdan tersamar.
-
8/16/2019 Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
5/21
6lkus Peptikum ! /ukak peptik
Stress 5astritis
Suatu erosi superfisial mukosa akut yang difus dengan menifestasi sebagai eritema.Perdarahan yang terjadi biasanya ringan dan berhenti sendiri, jarang menjadi masif. Stress
-
8/16/2019 Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
6/21
gastritis!ulceraini terjadi pada cedera kepala yang menyebabkan tekanan intracranial
meningkat *ulkus-ushing+ dan luka bakar * ulkus -urling+, dan pasien dalam ventilator.
Faktor predisposisi yang bisa mengganggu keseimbangan antara barier mukosa protektif
lokal *mukus, bikarbonat, aliran darah, sintesis prostaglandin+ dengan faktor agresif *asam
lambung, pepsin+ akan menyebabkan erosi mukosa yang difus. 9eadaan tersebut misalnya pada: renjatan, trauma multipel, acute respiratory distress syndrome, sepsis.
Pencegahan agar tidak terjadi perdarahan pada keadaan8keadaan ini dengan menstabilkan
hemodinamik untuk memastikan aliran darah mukosa dan memberikan #) antagonis untuk
mengurangi keasaman lambung. Proton Pump 1nhibitor diberikan bila sudah terjadi
perdarahan.
-
8/16/2019 Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
7/21
6pper gastrointestinal tract bleeding atau lebih dikenal =nbsp>sebagai perdarahan saluran
cerna bagian atas memiliki prevalensi sekitar E( & hingga $% & dari seluruh kasus
perdarahan akut saluran cerna. 1nsidensinya telah menurun, tetapi angka kematian dari perdarahan akut saluran cerna masih berkisar " & hingga '% &, dan belum ada perubahan
selam (% tahun terakhir. ;ari seluruh kasus perdarahan saluran cerna sekitar $%& sumber perdarahannya berasal dari esofagus, gaster, dan duodenum.
5ejala klinis pasien dapat berupa #ematemesis Muntah darah berwarna hitam seperti bubuk
kopi Melena 0uang air besar berwarna hitam seperti teh atau aspal #ematoskezia : 0uang air
besar berwarna merah marun, biasanya dijumpai pada pasien dengan perdarahan masif
dimana transit time dalam usus yang pendek Penampilan klinis lainnya yang dapat terjadi
adalah sinkope, instabilitas hemodinamik karena hipovolemik, dan gambaran klinis darikomorbid seperti penyakit hati kronis, penyakit paru, penyakit jantung, penyakit ginjal dsb
Hematemesis termasuk;cofee ground emesis 40-50%.Melena 70-80%.Hematoschizia ( eses !arna merah atau marun" #5-$0%.&nco'e #4%res&nco'e 4)%*is'e'sia #8%+&eri e'igastr 4#%+&eri a,domen dius #0%erat ,adan menurun #$%kterus 5%#ematemesis, melena, hematoschizia, dan pemeriksaan!hasil laboratorium tertentu bisa
digunakan sebagai indikator sumber perdarahan, seperti pada tabel dibawah ini :
;iagnosis
Seperti dalam menghadapi pasien8pasien gawat darurat lainnya dimana dalam melaksanakan
prosedur diagnosis tidak harus selalu melakukan anamnesis yang sangat cermat dan
pemeriksaan fisik yang sangat detail, dalam hal ini yang diutamakan adalah penanganan )8
0=G$''>- * )irway =G$''> 0reathing =G$''> -irculation + terlebih dahulu. 0ila pasien
dalam keadaan tidak stabil yang didahulukan adalah resusitasi )0-. Setelah keadaan pasien
cukup stabil maka dapat dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang lebih seksama.
Pada anamnesis yang perlu ditanyakan adalah riwayat penyakit hati kronis, riwayat
dispepsia, riwayat mengkonsumsi 2S)1;, obat rematik, alkohol, jamu8jamuan, obat untuk penyakit jantung, obat stroke. 9emudian ditanya riwayat penyakit ginjal, riwayat penyakit
paru, dan adanya perdarahan ditempat lainnya. iwayat muntah8muntah sebelum terjadinya
hematemesis sangat mendukung kemungkinan adanya sindroma Mallory Aeiss.
;alam pemeriksaan fisik yang pertama harus dilakukan adalah penilaian )0-,pasien8pasien
dengan hematemesis yang masif dapat mengalami aspirasi atau sumbatan jalan nafas, hal ini
sering dijumpai pada pasien usia tua dan pasien yang mengalami penurunan kesadaran.
9husus untuk penilaian hemodinamik *keadaan sirkulasi+ perlu dilakukan evaluasi jumlah
-
8/16/2019 Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
8/21
perdarahan.
Pemeriksaan fisik lainnya yang penting yaitu mencari stigmata penyakit hati kronis *ikterus,
spider nevi, asites, splenomegali, eritema palmaris, edema tungkai+, masa abdomen, nyeri
abdomen, dll. Pemeriksaan yang tidak boleh dilupakan adalah colok dubur.Aarna feses ini
mempunyai nilai prognostik. ;alam prosedur diagnosis ini penting melihat aspirat dari 2aso5astric /ube *25/+. )spirat berwarna putih keruh menandakan perdarahan tidak aktif,
aspirat berwarna merah marun menandakan perdarahan masif sangat mungkin perdarahan
arteri. Seperti halnya warna feses maka warna aspiratpun dapat memprediksi mortalitas
pasien. Aalaupun demikian pada sekitar "%& pasien dengan perdarahan tukak duodeni
ditemukan adanya aspirat yang jernih pada 25/
;alam prosedur diagnostik ini perlu dilakukan beberapa pemeriksaan penunjang, antara lain
laboratorium darah lengkap, faal hemostasis, faal hati, faal ginjal, gula darah, elektrolit,
golongan darah, H dada dan elektrokardiografi. ;alam prosedur diagnosis ini pemeriksaanendoskopi merupakan gold standard. /indakan endoskopi selain untuk diagnostik dapat
dipakai pula untuk terapi. Prosedur ini tidak perlu dilakukan segera * bukan proseduremergensi+, dapat dilakukan dalam kurun waktu ' 8 D jam setelah pasien masuk dan
keadaan hemodinamik stabil. ;engan pemeriksaan endoskopi ini lebih dari ?(& pasien8
pasien dengan hematemesis, melena atau hematemesis8melena dapat ditentukan lokasi
perdarahan dan penyebab perdarahannya. 4okasi dan sumber perdarahan
8 7sofagusCarises,erosi,ulkus,tumor
8 5aster7rosi,ulkus,tumor,polip,angiodisplasia,;ilafeuy,varises,gastropati kongestif
8 ;uodenum 6lkus,erosi,tumor,divertikulitis
Pada beberapa keadaan dimana pemeriksaan endoskopi tidak dapat dilakukan, pemeriksaan
dengan kontras barium *3M;+ mungkin dapat membantu. 6ntuk pasien yang tidak mungkin
dilakukan endoskopi dapat dilakukan pemeriksaan dengan angiografi atau skintigrafi. #asil
pemeriksaan endoskopi untuk pasien8pasien perdaahan non varises mempunyai nilai
prognostik
Penaktalaksanaan
/indakan umum
/indakan umum terhadap pasien diutamakan untuk )0-. /erhadap pasien yang stabil setelah
pemeriksaan dianggap memadai, pasien dapat segera dirawat untuk terapi lanjutan atau
persiapan endoskopi 6ntuk pasien8pasien risiko tinggi perlu tindakan lebih agresif seperti
Pemasangan 1C line paling sedikit dengan jarum *kateter+ yang besar minimal no '$. #alini penting untuk keperluan transfusi. ;ianjurkan pemasangan -CP 3ksigen sungkup!kanula.
-
8/16/2019 Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
9/21
0ila ada gangguan )80 perlu dipasang 7// Mencatat intake dan output, harus dipasang
kateter urine Memonitor /ekanan darah, nadi, saturasi oksigen, dan keadaan lainnya sesuai
dengan komorbid yang ada.
0ilas 4ambung
;ilakukan selama periode perdarahan akut *kontroversial, karena mengganggu mekanisme
pembekuan normal. Sebagian lain meyakini lambung dapat membantu membersihkan darah
dalam lambung, membantu mendiagnosis penyebab perdarahan selama endoskopi+ 0ilas
lambung menggunakan '%%%8%%% ml air atau normal salin steril dalam suhu kamar
dimasukan dengan menggunakan 25/. 9emudian dikeluarkan kembali dengan spuit atau
dipasang suction sampai sekresi lambung jernih. 0ilas lambung pakai es tidak dianjurkan
1rigasi lambung dengan cairan normal saline levarterenol agar menimbulkan vasokontriksi.
Setelah diabsorbsi lambung, obat dikirim melalui sistem vena porta ke hepar dimana
metabolisme terjadi, sehingga reaksi sistemik dapat dicegah. Pengenceran biasanyamenggunakan ampul dalam '%%% ml larutan. Pasien beresiko mengalami aspirasi lambung
karena pemasangan 25/ dan peningkatan tekanan intragastrik karena darah atau cairan yang
digunakan untuk membilas. Pemantauan distensi lambung dan membaringkan pasien dengan
kepala ditinggikan penting untuk mencegah refluk isi lambung. 0ila posisi tersebut
merupakan kontraindikasi, maka diganti posisi dekubitus lateral kanan memudahkan
mengalirnya isi lambung melewati pilorus.
Pemasangan nasogastric tube
Pemasangan pipa nasogastrik sebaiknya dilakukan untuk setiap perdarahan saluran cerna.
#al ini untuk diagnostik dan pemantauan perdarahan dan mengurangi kemungkinan aspirasi.
9ecuali pada perdarahan khronik dengan hemodinamik stabil atau sudah jelas8jelas PS-0 pemasangan pipa ini tidak perlu. 0ila cairan yang keluar dari pipa nasogastrik yang berwarna
cairan seperti mengandung bubuk kopi atau berwarna merah segar, berarti perdarahan aktif
masih berlangsung. 4akukan bilas lambung dengan air dengan suhu kamar sampai bersih.
6langi hal tersebut setiap @8 $ jam. Meskipun sewaktu dipasang pipa nasogastrik tak keluar
darah pada aspirasi, pertahankan pipa nasogastrik tersebut '8D jam. 0ila yang keluar cairan
empedu selama waktu tersebut, dianggap bukan PS-)!sdh berhenti
/ransfusi
/idak semua kasus PS-) perlu ditambah darah. /ransfusi perlu dipertimbangkan pada
keadaan8keadaan #emodinamik tidak stabil Perdarahan baru atau yang masih berlangsung
dengan perkiraan '%%% cc Perdarahan baru atau yang masih berlangsung dengan #b '% g&,
hematokrit =lt> "%& /anda8tanda penurunan oksigenisasi jaringan
Medikamentosa
-
8/16/2019 Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
10/21
6ntuk PS-) non varices obat8obat yang biasa digunakan
'Pemberian Casopresin *Pitresin+
;ilakukan bila dengan bilas lambung atau skleroterapi tidak menolong, maka diberikan
vasopresin *Pitresin+ intravena. 3bat ini menurunkan tekanan vena porta dan oleh karenanyamenurunkan aliran darah pada tempat perdarahan. Pemberian vasopresin dilakukan dengan
mengencerkan sediaan vasopresin (% unit dalam '%% ml ;eBtrose (&, diberikan %,(8'
mg!menit!iv selama %8@% menit, dapat diulang tiap "8@ jam. Mempengaruhi output urine
karena sifat antidiuretiknya
. PP1 *Proton Pump 1nhibitor
3bat8obat golongan ini lebih efektif dalam menghentikan perdarahan tukak peptik dibanding
dengan anti sekresi asam lain *# receptor8blocker+. ;iberikan dalam dosis tinggi.
/ujuannya adalah untuk menjaga p# lambung =gt> @, untuk menjamin terjadinya agregasitrombosit, pembekuan darah, stabilisasi trombus yang terbentuk, dan pepsin menjadi tidak
aktif. Preparatnya bisa pantoprazole!esomeprazole $% mg i.v. bolus, dilanjutkan $mg!jam
selama E jam. 7fek samping PP1 : sakit kepala, alergi, diare, mual, konstipasi, sekit perut,
kembung, polipfundus, hipo 2atremi .)ntasida, sukralfat, mukoprotektor )ntasida
diberikan untuk menetralisir asam yang sudah disekresi. Sedangkan sucralfat sebagai
mukoprotektor yang akan melapisi lesi8lesi agar cepat sembuh. 0egitu juga mukopromoter
lain seperti rebamipide dan tripenon dikatakan untuk lebih memacu pulihnya mukosa yang
cedera.
"Somatostatin dan analognya * octriotide+
3bat ini dimaksudkan untuk menurunkan aliran darah splanchenic terutama berguna untuk
menghentikan PS-) akut karena varices dengan keberhasilan sekitar E%8$%&. 3bat ini dapat
juga untuk perdarahan non varices, karena menekan sekresi asam lambung. ;osis
somatostatin (% mcg bolus, dilanjutkan (% mcg!jam selama '8D jam atau sampai
perdarahan berhenti. 3ctreotide '%% mcg i.v. dilanjutkan dengan ( mcg!jam selama $8D
jam ! sampai perdarahan berhenti. Selain itu semua obat yang bisa menimbulkan luka
lambung seperti 3)12S, glukokortikoid, dan aspirin dihentikan. 0ila terjadi infeksi #. Pylori
obati sesuai dengan protokol.
D.* Sengstaken80lakemore+
)da jenis tube untuk hal ini : Sengetaken80lakemore dan Minnesota tube. 0alon yang
tamponade pada tube dikembangkan untuk menghentikan perdarahan varices esofagus. ;i
1ndonesia pada umumnya S80 tube yang biasa dipakai. Saat ini sudah jarang di pasaran.
Pemasangan dilakukan oleh tenaga medik terlatih. 9omplikasi yang fatal aspirasi dan
perforasi esofagus. Pengembangan balon seyogyanya tidak melebihi D jam agar esofagus
-
8/16/2019 Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
11/21
tidak nekrosis esofagus.
endoskopi
7ndoskopi dilakukan untuk mendeteksi penyebab perdarahan, memperkirakan prognosis,
terapi hemostasis, penyuntikan obat *adrenalin, histoacryl, polidokanol +,mechanicalhaemostasis *endoloops !clip, staple, suture+, thermal *contact dan non contact+,
penyuntikan adrenalin ': '%%% pada tukak peptik sub mukosa di sekitar sumber perdarahan
dengan dosis %.( cc setiap suntikan sampai maksimal '% cc, dapat menghentikan perdarahan
?(& dengan kemungkinan perdarahan ulang '(8%&
6ntuk tukak peptik dengan pembuluh darah yang tampak *visible vessel+ pemakaian clips
dapat menghentikan perdarahan sampai '%%&. ;engan laju perdarahan ulang lebih rendah
daripada adrenalin. /hermal hemostasis terdiri contact *bipolar electrocoagulation> heater
probe thermocoagulation+ dan non contact *)rgon Plasma -oagulation dan laser 2d I)5+.
Panas yangditimbulkan menyebabkan edema, protein jaringan menggumpal mengakibatkankonstraksi dinding pembuluh darah sehingga perdarahan berhenti. /erapi hemostasis dengan
endoskopi dikatakan dapat mengurangi perdarahan ulang, menurunkan tindakan pembedahan, mengurangi mortalitas
6ntuk PS-) karena varises, #emostasis endoskopik varises esofagus yang berdarah, sebagai
pilihan utama adalah ligasi varises. 4igasi ini lebih sedikit efek sampingnya *perdarahan,
ulkus esofagus, striktur+ dibandingkan dengan suntikan sclerosan *ethoBysclerol+. 0ila
perdarahan masif, sehingga ligasi sukar dilakukan atau secara tehnis sulit, skleroterapi
merupakan pilihan alternatif. 6ntuk varices di gaster di suntik dengan histoacryl sebagai
pilihan terapi untuk menghentikan perdarahan yang terjadi ;ilakukan terutama untuk pasien
dengan kondisi kritis dimana pembedahan merupakan kontraindikasi!berisiko tinggi. ;enganmenggunakan gel foam, tissue adhesive dan coilmetal menggunakan keteter yang sangat
super selective dipandu dengan flouroskopi untuk menyumbat pembuluh darah yang bocor.
9omplikasi yang bisa timbul bisa dari ileus sampai nekrosis saluran cerna
Pembedahan
;alam penanganan perdrahan, sebaiknya ahli bedah sudah dilibatkan sejak awal dalam tim
penanggulangan PS-). #al ini agar bisa menentukan waktu yang tepat untuk bertindak.
/indakan bedah dilakukan pada dasarnya bila segala upaya terapi medik, endoskopik danradiologi gagal.
'. 1ndikasi intervensi bedah pada tukak peptik . Perdarahan hebat yang tidak bisa diatasi dengan resusitasi". Pengobatan medikamentosa, endoskopi hemostasis maupun radiologi intervensi gagal
menghentikan perdarahan!perdarahan berulangD. Perforasi, obstruksi, atau keganasan
Perdarahan yang berkepanjangan *prolong bleeding+ dengan kehilangan darah (%& volume
-
8/16/2019 Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
12/21
darah. ;arurat 1811, dimana kebutuhan transfusi %%% cc darah dalam$8D jam atau @ kantong
dalam D jam
Pada prinsipnya makanan tidak diberikan selama hemodinamik tidak stabil dan perdarahan
aktif masih berlangsung. 2amun puasa yang berkepanjangan tidak baik untuk keutuhan
mukosa dan vili saluran cerna disamping memudahkan translokasi bakteri yang akanmenimbulkan infeksi. Pemberian makanan dimulai dengan makanan cair yang bertahap
ditingkatkan sesuai dengan kondisi pasien *start low, go slow+
Pendarahan saluran cerna bagian bawah
Perdarahan S-00 mempunyai angka kematian mulai dari sekitar '%& sampai %&, dengan
pasienlanjut usia *=gt> @% tahun+ dan pasien dengan komorbidnya. Perdarahan S-00 lebih
mungkin pada orang tua karena insiden yang lebih tinggi pada diverticulosis dan penyakit
pembuluh darah pada kelompok ini. 1nsiden Perdarahan S-00 lebih tinggi pada pria
dibandingkan pada wanita
Perdarahan S-00 dapat disebabkan oleh berbagai keadaan diantaranya adalah diverticulosis,
anorectal diseases, carcinomas, inflammatory bowel disease * 10; +, dan angiodysplasias.
Perdarahan S-00 juga dapat dibagi menjadi massive bleeding, moderate bleeding, dan
occult bleeding dimana terdapat perbedaan dengan faktor predisposisi usia pasien,
manifestasi klinis, serta penyebab terjadinya perdarahan
Perdarahan saluran cerna bagian bawah menyumbang sekitar %8""& dari episode
perdarahan saluran cerna. Aalaupun secara statistik, perdarahan S-00 mempunyai frekuensi
yang lebih jarang dari perdarahan saluran cerna bagian atas. Setiap tahunnya sekitar %8Ekasus per '%%.%%% populasi pada negara8negara barat. Perdarahan S-00 memerlukan
perawatan di rumah sakit dan merupakan faktor morbiditas dan mortalitas di umah Sakit.
4510 yang memerlukan perawatan di umah Sakit di )merika adalah sebesar kurangdari '
&. Penyebab 4510 yang paling sering adalah diverticulosis yaitu sekitar "%8(%&
danangiodisplasia sekitar %8"%& dari seluruh kasus. Para ahli juga mengatakan
bahwaangiodisplasia dialami lebih sering oleh pasien dengan usia lebih dari @( tahun
Menurut penelitian yang dilakukan di S-M, tingkat kematian karena perdarahansaluran
cerna bagian atas juga cukup tinggi hampir mencapai @&. Penelitian yang dilakukanterakhir di S-M dari D.'(D endoskopi saluran cerna atau selama ( tahun *%%'8%%(+didapatkan
$"E kasus dengan perdarahan saluran cerna
Perdarahan saluran cerna bawah didefinisikan sebagai perdarahan yang berasal dari organ
traktus gastrointestinalis yang terletak distal dari 4igamentum /reitz yang menyebabkan
ketidakseimbangan hemodinamik dan anemia simptomatis. Pada umumnya perdarahan ini
*sekitar $(&+ ditandai dengan keluarnya darah segar per8anum!per8rektal yang bersifat akut,
transient, berhenti sendiri
Penyebab /ersering dari perdarahan Saluran -erna 0agian 0awah Perdarahan divertikelkolon, angiodisplasia, dan kolitis iskemik merupakan penyebab tersering dari saluran cerna
-
8/16/2019 Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
13/21
bagian bawah. Perdarahan saluran cerna bagian bawah yang kronik dan berulang biasanya
berasal dari hemoroid dan neoplasia kolon. /idak seperti halnya perdarahan saluran cerna
bagian atas, kebanyakan perdarahan saluran cerna bagian bawah bersifat lambat, intermiten,dan tidak memerlukan perawatan rumah sakit
;ivertikulosis
Perdarahan dari divertikulum biasanya tidak nyeri dan terjadi pada "& pasien
divertikulosis. /inja biasanya berwarna merah marun, kadang8kadang bisa juga
menjadi merah. Meskipun divertikel kebanyakan ditemukan di kolon sigmoid, namun
perdarahan divertikel biasanya terletak di sebelah kanan. 6mumnya terhenti secara
spontan dan tidak berulang, oleh karena itu tidak ada pengobatan khusus yang
dibutuhkan oleh para pasien
)ngiodisplasia
)ngiodisplasia merupakan penyebab '%8D%& perdarahan saluran cerna bagian bawah.
)ngiodisplasia merupakan salah satu penyebab kehilangan darah yang kronik.
)ngiodisplasia kolon biasanya multipel, ukuran kecil kurang dari diameter =lt>(mm dan
biasa terlokalisir di daerah caecum dan kolon sebelah kanan. Sebagaimana halnya dengan
vaskular ektasia di saluran cerna, jejas di kolon umumnya berhubungan dengan usia lanjut,
insufisiensi ginjal, dan riwayat radiasi
9olitis 1skemia
9ebanyakan kasus kolitis iskemia ditandai dengan penurunan aliran darah viseral dan tidakada kaitannya dengan penyempitan pembuluh darah mesenteik. 9olitis iskemik, merupakan
bentuk yang paling umum dari cedera iskemik pada sistem pencernaan, sering melibatkan
daerah batas air *watershed +, termasuk fleksura lienalis dan rectosigmoid junction. 6munya
pasien kolitis iskemia berusia tua. ;an kadang8kadang dipengaruhi juga oleh sepsis,
perdarahan akibat lain, dan dehidrasi
1skemia menyebabkan peluruhan mukosa dan peluruhan ketebalan parsial dinding kolon,
edema, dan pendarahan. 9olitis iskemik tidak berhubungan dengan kehilangan darah yangsignifikan atau hematochezia, walaupun sakit perut dan diare berdarah adalah manifestasi
.
Penyakit Perianal
Penyakit perianal contohnya: hemoroid dan fisura ani biasanya menimbulkan perdarahan
dengan warna merah segar tetapi tidak bercampur dengan faeces. 0erbeda dengan perdarahandari varises rectum pada pasien dengan hipertensi portal kadang8kadang bisa mengancam
nyawa. Polip dan karsinoma kadang8kadang menimbulkan perdarahan yang mirip dengan
yang disebabkan oleh hemoroid, oleh karena itu pada perdarahan yang diduga dari hemoroid
-
8/16/2019 Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
14/21
perlu dilakukan pemeriksaan untuk menyingkirkan kemungkinan polip dan karsinoma kolon.
1nflammatory 0owel ;isease *10;+
Macam8macam kondisi peradangan dapat menyebabkan perdarahan saluran cerna bagian
bawah yang akut. Perdarahan jarang muncul menjadi tanda, melainkan berkembang dalam perjalanan penyakitnya, dan penyebabnya diduga berdasarkan riwayat pasien. 9ebanyakan
pendarahan berhenti secara spontan atau dengan terapi spesifik pada penyebabnya.
Penyebab infeksi meliputi 7scherichia coli, tifus, sitomegalovirus, dan -lostridium difficile.-edera radiasi paling umum terjadi pada rectum setelah radioterapi panggul untuk prostat
atau keganasan ginekologi. Pendarahan biasanya terjadi ' tahun setelah pengobatan radiasi,
tetapi dapat juga terjadi hingga D tahun kemudian
2eoplasia 9olon
/umor kolon yang jinak maupun ganas yang biasanya terdapat pada pasien usia lanjut dan
biasanya berhubungan dengan ditemukannya perdarahan berulang atau darah samar.
9elainan neoplasma di usus halus relatif jarang namun meningkat pada pasien 10; seperti
-rohn=G$'E>s ;isease atau celiac sprue
. Penyebab 4ain dari Perdarahan Saluran -erna 0agian 0awah
9olitis dapat menimbulkan perdarahan namun biasanya sedikit sampai sedang. ;ivertikular
Meckel merupakan kelainan kongenital di ileum dapat berdarah dalam jumlah yang banyak
akibat dari mukosa yang menghasilkan asam. Pasien biasanya anak8anak dengan perdarahan
segar maupun hitam yang tidak nyeri. 1ntususepsi menyebabkan kotoran berwarna marundisertai rasa nyeri ditempat polip atau tumor ganas pada orang dewasa. #ipertensi portaldapat menimbulkan varises di ileukolon dan di anorektal yang dapat menimbulkan
perdarahan dalam jumlah yang besar. Penyebab perdarahan saluran cerna bagian bawah yang
lebih jarang seperti fistula autoenterik, ulkus rektal soliter, dan ulkusdi caecum Perdarahan
S-00 dapat bermanifestasi dalam bentuk hematoskezia, maroon stool, melena, atau
perdarahan tersamar
manifestasi klinis
perdarahan S-00 yang paling sering. Sumber perdarahan pada umumnya berasal dari anus,
rektum, atau kolon bagian kiri *sigmoid atau kolon descendens+, tetapi juga dapat berasal dari
usus kecil atau saluran cerna bagian atas *S-0)+ bila perdarahan tersebut berlangsung masif
*sehingga sebagian volume darah tidak sempat kontak dengan asam lambung+ dan masa
-
8/16/2019 Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
15/21
transit usus yang cepat
Maroon stool: darah yang berwarna merah hati *kadang bercampur dengan melena+ yang
biasanya berasal dari perdarahan di kolon bagian kanan *ileo8caecal+ atau juga dapat dari
S-0)!usus kecil bila waktu transit usus cepat
Melena adalah buang air besar atau feses yang berwarna hitam seperti kopi *bubuk kopi+ atau
seperti teh *aspal+, berbau busuk dan hal ini disebabkan perubahan hemoglobin menjadi
hematin. Perubahan ini dapat terjadi akibat kontak hemoglobin dengan asam lambung *khas
pada perdarahan S-0)+ atau akibat degradasi darah oleh bakteri usus. Misalnya pada
perdarahan yang bersumber di kolon bagian kanan yang disertai waktu transit usus yang
lambat. Perdarahan S-00 akan tersamar bila jumlah darah sedikit sehingga tidak mengubah
warna feses yang keluar 5ambaran klinis lainnya akan sesuai dengan penyebab perdarahan
*misalnya pada tumor rektum, teraba massa pada pemeriksaan colok dubur+ dan dampak
hemodinamik yang terjadi akibat perdarahan tersebut *misalnya anemia atau adanyarenjatan+. Sebagian besar perdarahan S-00 *lebih kurang $(&+ berlangsung akut, berhenti
spontan, dan tidak menimbulkan gangguan hemodinamik
Perdarahan S-00 diklasifikasikan sebagai perdarahan akut dan berat bila
'. telah menimbulkan keadaan hipotensi ortostatik atau renjatan. terdapat penurunan hematokrit minimal $8'%& setelah resusitasi volume
intravaskular dengan cairan kristaloid atau plasma eBpander ". terdapat faktor risiko seperti pada usia lanjut atau terdapat penyulit lainnya yang
bermakna
diagnosis
)namnesis yang teliti dan pemeriksaan fisik yang akurat merupakan data penting untukmenegakkan diagnosis yang tepat. iwayat hemoroid atau 10; sangat penting untuk dicatat.
2yeri abdomen atau diare merupakan petunjuk kepada kolitis atau neoplasma. 9eganasan
kadang ditandai dengan penurunan berat badan, anoreksia, limfadenopati atau massa yang
teraba. Pada anamnesis juga harus ditanyakan tentang riwayat penggunaan 2S)1; atau obat
antikoagulan, adanya sakit perut atau tidak, adanya diare dan demam yang dialami
sebelumnya yang dapat mengarah pada colitis baik infeksi atau iskemi. Pasien yang pernahmempunyai operasi aorta harus terlebih dahulu dianggap memiliki fistula aortoenteric sampai
dibuktikan bukan.
0aru8baru ini ditemukan bahwa kolonoskopi dapat menyebabkan perdarahan dari daerah
yang pernah di biopsy atau pernah mengalami polypectomy. Penyebab perdarahan
sebelumnya harus ditelusuri, yang pada sebagian besar kasus adalah inflammatory bowel
disease iwayat penyakit keluarga berupa sindrom poliposis atau keganasan kolon juga dapat
dipertimbangkan. Perdarahan Saluran -erna 0awah pada pasien yang berusia kurang dari "%
tahun biasanya berhubungan dengan polip usus dan Meckel diverticulum
Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan tanda8tanda vital untuk mengetahui adanya syok,
-
8/16/2019 Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
16/21
oropharynB, nasopharynB, abdomen, perineum, and anal canal. Semua pasien harus
diresusitasi. Pemeriksaan fisik yang ditemukan adalah luka bekas operasi terdahulu, adanya
masa di abdominal, lesi pada kulit dan mulut yang menunjukkan sindrom poliposis.
Perdarahan yang berasal dari hemorrhoid atau varices yang disebabkan hipertensi portal pada
pasien sirosis sebaiknya dipertimbangkan. Pemeriksaan rectum diperlukan untuk mengetahuiadanya kelainan pada anorectal, yaitu tumor, ulser, atau polip.
Perdarahan saluran cerna bawah yang massive merupakan kondisi yang mengancam jiwa.
/erkadang manifestasi 4510 yang massive adalah feses yang berwarna merah marun atau
merah muda yang berasal dari rectum juga muncul pada perdarahan saluran cerna bagian
atas. Penentuan lokasi sumber perdarahan adalah penting untuk memilih jenis terapi mana
yang akan dilakukan. Setelah keadaan pasien stabil baru akan dilakukan uji diagnostic yaitu
colonoscopy, Selective Cisceral )ngiography, dan /echnetium ??m8ed 0lood -ell
Scintigraphy
-olonoscopy dapat dilakukan Setelah episode perdarahan berhenti secara spontan dan tidak
didapatkan stigmata perdarahan. -olonoscopy yang harus dilakukan segera, diindikasikan pada pasien yang telah ' jam dirawat di rumah sakit dengan perdarahan yang telah berhenti,
telah mendapat resusitasi, disertai dengan keadaan hemodinamik yang stabil. Pada keadaan
ini colonoscopy dapat dilakukan setelah proses pembersihan kolon. -olonoscopy tidak
dilakukan pada pasien 4510 dengan massive bleeding.
Selective Cisceral )ngiography
Mesenteric arteriography telah banyak digunakan dalam evaluasi dan pengobatan pasiendengan perdarahan gastrointestinal bagian bawah. 1njeksi selektif radiografi kontras ke arteri
superior mesenterika atau inferior mesenterika mengidentifikasi perdarahan pada pasien
perdarahan mulai dari %,( ml!min atau lebih Metode ini bukan merupakan pilihan pada
pasien dengan perdarahan yang terjadi pertama kali atau perdarahan berulang yang waktunyatidak pasti.
Pembedahan
;ilakukan jika sumber perdarahan tidak diketahui dengan studi diagnostic perioperatif dan
intraoperatif. ika lokasi sumber perdarahan tidak dapat didiagnosis dengan endoscopy
intraoperatif dan dengan pemeriksaan, dan jika terdapat bukti perdarahan berasal dari kolon,
subtotal colectomy dilakukan dengan anastomosis iloerectal. Subtotalcolectomy adalah
pilihan yang tepat karena berhubungan dengan tingkat perdarahan berulang yang rendah dan
tingkat morbiditas *"&+ dan tingkat mortalitas *'?&+
-
8/16/2019 Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
17/21
#emicolectomy
4ebih baik dilakukan daripada blind subtotal abdominal colectomy, apabila bertujuan untuk
mengetahui lokasi sumber perdarahan.
Pasien dengan riwayat perdarahan berulang dengan lokasi sumber perdarahan yang tidakdiketahui harus dilakukan elective mesenteric angiography, upper and lower endoscopy,
Meckel scan, Foto serial saluran cerna atas dengan usus halus, and enteroclysis. Pemeriksaan
seluruh bagian saluran cerna diperlukan untuk mendiagnosis lesi yang jarang dan )CM yang
tidak terdiagnosis.
esusitasi pada perdarahan saluran cerna bagian bawah yang akut mengikuti protokol yang
juga dianjurkan pada perdarahan saluran cerna bagian atas. ;engan langkah awal
menstabilkan hemodinamik. 3leh karena perdarahan saluran cerna bagian atas yang hebat
juga menimbulkan darah segar di anus maka pemasangan 25/ *nasogatric tube+ dilakukan
pada kasus8kasus yang perdarahannya kemungkinan dari saluran cerna bagian atas
Pemeriksaan laboratorium memberikan informasi serupa dengan perdarahan saluran cerna
bagian atas meskipun azotemia jarang ditemukan pada perdarahan saluran cerna bagian atas.
Pemeriksaan segera diperlukan pada kasus8kasus yang membutuhkan transfusi lebih " unit
pack red cell
Medikamentosa
0eberapa perdarahan saluran cerna bagian bawah dapat diobati secara medikamentosa.
#emoroid fisura ani dan ulkus rektum soliter dapat diobati dengan bulk8forming agent, sitz baths, dan menghindari mengedan. Salep yangmengandung steroid dan obat supositoria
sering digunakan namun manfaatnya masih dipertanyakan. 9ombinasi estrogen dan
progesteron dapat mengurangi perdarahan yang timbul pada pasien yang menderita
angiodisplasia. 10; biasanya memberi responterhadap obat8obatan anti inflamasi. Pemberian
formalin intrarektal dapatmemperbaiki perdarahan yang timbul pada proktitis radiasi. espon
serupa jugaterjadi pada pemberian oksigen hiperbarik
/erapi 7ndoskopi
-olonoscopic bipolar cautery, monopolar cautery, heater probeapplication, argon plasma
caogulation, and 2d: I)5 laser bermanfaat untuk mengobati angiodisplasia dan perubahan
vaskular pada kolitis radiasi.9olonoskopi juga dapat digunakan untuk melakukan ablasi danreseksi polip yang berdarah atau mengendalikan perdarahan yang timbul pada kanker
kolon.Sigmoidoskopi dapat mengatasi perdarahan hemoroid internal dengan ligasimaupun
teknik termal
-
8/16/2019 Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
18/21
Penyakit asam lambung meliputi erosi atau ulkus di esofagus lambung dan duodenum
merupakan penyebab yang tersering dari perdarahan samar saluran cerna dan menyebabkan
anemia defisiensi besi pada "%8E%& kasus. 7rosi longitudinal di dalam sakus hiatal herniadikenal sebagai 7rosi -ameron merupakan salah satu penyebab penting *'%&+ dari anemia
defisiensi besi. Penyebab inflamasi yang lain termasuk 10;, celiac sprue, divertikelMeckel,gastroenteritis eosinofilic, enteritis radiasi, ulkus kolorektal dan penyakit Ahiffle.
Penyebab infeksi di )merika Serikat, infeksi jarang menimbulkan perdarahansamar saluran
cerna namun organisme seperti cacing tambang, Mycobacteriumtuberkulosis, )moeba dan
)scaris dapat menimbulkan kehilangan darah kronik =nbsp>pada beberapa ratus juta
penduduk dunia.
/idak ada kontraindikasi terhadap pembedahan pada pasien dengan hemodinamik yang tidakstabil dan perdarahan yang berlangsung terus menerus. Pembedahan juga diperintahkan
walaupun pada pasien yang membutuhkan ( unit labu transfuse atau lebih pada D jam dan
penentuan lokasi sumber perdarahan secara perioperatif tidak akurat. Pembedahan juga perludilakukan pada pasien dengan perdarahan berulang selama dirawat di rumah sakit
Preoperatif
/iga aspek utama yang berperan dalam penanganan perdarahan S-00 adalah perawatan
initial syok, mecari lokasi sumber perdarahan, dan rencana intervensi. Pasang 25/ pada
semua pasien, aspirasi cairan yang jernih tanpa cairan empedu menyingkirkan perdarahan
yang berasal dari proBimal 4igamentum /reitz. Setelah resusitasi inisial, sumber perdarahan
dapat dicari dengancara angiogram, perdarahan dapat terkontrol sementara dengan
embolisasi angiographic atauinfuse vasopressin. Segmental colectomy dilakukan '8D jamkemudian.
1ntervensi pembedahan yang diperlukan memiliki persentase yang kecil pada
kasusperdarahan S-00. Pilihan dilakukanyya tindakan bedah tergantung dari sumber
perdarahan yang telah diidentifikasi pada saat preoperative sebelumnya. Setelah itu baru
dapat dilakukan segmental colectomy
ika sumber perdarahan tidak diketahui, dilakuakan endoscopy saluran cerna bagian atas.
ika tidak berhasil lakukan intraoperative pan8intestinal endoscopy dan jika gagal,
lakukansubtotal colectomy dengan end ileostomy#ipotensi dan syok biasanya terjadi akibat kehilangan darah, tetapi tergantung daritingkat
perdarahan dan respon pasien. Syok dapat mempresipitasi infark miokard, kelainan
cerecrovaskular, gagal ginjal dan gagal hati. )zotemia biasanya muncul pada pasien dengan perdarahan saluran cerna
9omplikasi pembedahan
9omplikasi dini postoperative yang paling sering adalah perdarahan intra abdomina dananastomose, ileus, obstruksi usus halus mekanik, sepsis intraabdominal, peritonitis local
-
8/16/2019 Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
19/21
dandiffuse, infeksi luka operasi, -lostridium difficile colitis, pneumonia, retensi urin, infeksi
saluran kemih, deep vein thrombosis, dan emboli paru. Sedangkan komplikasi lanjut
biasanya muncul lebih dari ' minggu setelah operasi, yaitu sriktur anastomosis, herniainsisional, dan incontinens
Prognosis
1dentifikasi letak pendarahan adalah langkah awal yang paling penting dalam pengobatan.
Setelah letak perdarahan terlokalisir, pilihan pengobatan dibuat secara langsung dan kuratif.
Meskipun metode diagnostik untuk menentukan letak perdarahan yang tepat telah sangat
meningkat dalam tiga dekade terakhir, '%8%& dari pasien dengan perdarahan saluran cerna
bagian bawah tidak dapat dibuktikan sumber pendarahannya. 3leh karena itu, masalah yang
kompleks ini membutuhkan evaluasi yang sistematis dan teratur untuk mengurangi
persentase kasus perdarahan saluran cerna yang tidak terdiagnosis dan tidak terobati
Peptic ulcer
Gambaran endoskopi pada pasien gastric ulcer akibat penggunaan NSAIDs dan
test H.Pylori negatif
-
8/16/2019 Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
20/21
Gambaran endoskopi pada pasien duodenal ulcer dengan test H.Pylori positif
tetapi tidak ada riwayat penggunaan NSAIDs
-
8/16/2019 Saluran Pencernaan Terdiri Dari Suatu Saluran Kontinu Yang Berjalan Dari Mulut Sampai Anus
21/21
Gambaran endoskopi dari gastric varices dan esopageal variceal ligation!
related ulcers