Saling Menjaga Perasaan

3
11) Saling menjaga perasaan Sangat penting menjaga perasaan lawan bicara kita saat kita sedang berkomunikasi. Karena hal ini melibatkan psikis 12) Menggunakan panggilan kata yang baik 13) Menggunakan volume, kecepatan, dan intonasi yang baik Volume, kecepatan, dan intonasi berperan besar terhadap sampainya informasi yang diberikan oleh komunikator kepada komunikan. Apabila hal-hal tersebut diperhatikan dengan baik, maka maksud dari informasi yang diberikan oleh komunikator dapat dipahami atau diserap sepenuhnya oleh komunikan. 14) Adanya keterbukaan Dalam berkomunikasi penting adanya keterbukaan antara komunikator dengan komunikan, karena hal ini sangat berpengaruh pada terciptanya iklim komunikasi yang kondusif. Iklim komunikasi merupakan campuran dari nilai, tradisi dan kebiasaan. Komunikasi terbuka akan mendorong keterusterangan dan kejujuran serta mempermudah umpan balik. Selain Pengetahuan tentang diri kita akan meningkatkan komunikasi, dan pada saat yang sama, berkomunikasi dengan orang lain meningkatkan pengetahuan tentang diri kita. Dengan membuka diri, konsep diri menjadi dekat pada kenyataan. Bila konsep diri sesuai dengan pengalaman kita, kita akan lebih terbuka untuk menerima pengalaman-pengalaman dan gagasan baru. 15) Menggunakan teknologi secara bijaksana Teknologi dapat dipergunakan untuk menyusun, merevisi dan mendistribusikan pesan. Penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dan bijaksana akan mendorong terciptanya komunikasi yang efektif.

description

tgg tfg

Transcript of Saling Menjaga Perasaan

11) Saling menjaga perasaanSangat penting menjaga perasaan lawan bicara kita saat kita sedang berkomunikasi. Karena hal ini melibatkan psikis 12) Menggunakan panggilan kata yang baik13) Menggunakan volume, kecepatan, dan intonasi yang baikVolume, kecepatan, dan intonasi berperan besar terhadap sampainya informasi yang diberikan oleh komunikator kepada komunikan. Apabila hal-hal tersebut diperhatikan dengan baik, maka maksud dari informasi yang diberikan oleh komunikator dapat dipahami atau diserap sepenuhnya oleh komunikan.14) Adanya keterbukaan

Dalam berkomunikasi penting adanya keterbukaan antara komunikator dengan komunikan, karena hal ini sangat berpengaruh pada terciptanya iklim komunikasi yang kondusif. Iklim komunikasi merupakan campuran dari nilai, tradisi dan kebiasaan. Komunikasi terbuka akan mendorong keterusterangan dan kejujuran serta mempermudah umpan balik. Selain Pengetahuan tentang diri kita akan meningkatkan komunikasi, dan pada saat yang sama, berkomunikasi dengan orang lain meningkatkan pengetahuan tentang diri kita. Dengan membuka diri, konsep diri menjadi dekat pada kenyataan. Bila konsep diri sesuai dengan pengalaman kita, kita akan lebih terbuka untuk menerima pengalaman-pengalaman dan gagasan baru.15) Menggunakan teknologi secara bijaksana

Teknologi dapat dipergunakan untuk menyusun, merevisi dan mendistribusikan pesan. Penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dan bijaksana akan mendorong terciptanya komunikasi yang efektif.16) Keteraturan alur (sistematis)Keteraturan alur dalam kita menyampaikan informasi merupakan salah satu faktor dalam berkomunikasi yang baik. Walaupun hal ini terlihat sepele, namun pada kenyataan tidak demikian. Dengan kita menyampaikan informasi secara runtut dan sistematis maka orang lain akan dapat memahami maksud dari pembicaraan kita.17) Adanya pemahaman, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang makin baik, dan tindakan Kemampuan manusia untuk menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi jelas sangat berharga bagi tercapainya tujuan komunikasi, yaitu efektif dan efisien (berdaya guna). Komunikasi yang efektif menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss paling tidak menimbulkan 5 hal :

1) Pengertian / Pemahaman

2) Kesenangan

3) Mempengaruhi sikap

4) Hubungan sosial yang baik

5) Tindakan

18) Memperbaiki kesalahan dengan meminta maaf19) Memiliki kepercayaan diri dalam berkomunikasiKetakutan untuk melakukan komunikasi dikenal sebagai communication apprehension. Orang yang aprehensif dalam komunikasi disebabkan oleh kurangnya rasa percaya diri. Untuk menumbuhkan percaya diri, menumbuhkan konsep diri yang sehat sangat perlu. Dengan percaya diri seseorang akan dapat menyampaikan informasi kepada orang lain secara efektif dan efisien.20) Penghormatan seseorang tanpa memandang umur, status, dan hubungan dalam berkomunikasi