Sakit Sendi Siku
-
Upload
nurul-an-nisa -
Category
Documents
-
view
254 -
download
0
description
Transcript of Sakit Sendi Siku
KELOMPOK 2
SAKIT SENDI SIKU
17 tahun, yang sedang ujian praktek olahraga, men-geluhkan lengan kanannya sakit dan sulit digerakan setelah 1 jam sebelumnya melakukan salah satu manuver senam tanpa terlebih dahulu menjalani pemanasan. Pasien merasa sendi sikunya terasa keluar dari kedudukannya, terasa kaku dan sangat nyeri terutama ketika dilakukan gerakan tertentu.
Oleh dokter dilakukan pemeriksaan fisik tampak edema, kemerahan, gerakan abnormal penonjolan ujung distal bagian belakang lengan atas. Palpasi teraba hangat, nyeri tekan +, teraba olecranon terpisah dari ulna, nyeri melingkar+, nyeri sumbu +, krepitasi + teraba belakang sendi siku, Neu-rovaskuler distal: normal. Pada pemeriksaan gerakan, sulit melakukan gerakan aktif maupun pasif. Apa kemungkinan yang terjadi pada pasien, dan pemeriksaan apalagi yang perlu disarankan untuk menentukan kelainan dengan pasti?
SKENARIO
Olecranon Bagian proximal dari ulna
Krepitasi Suatu suara yang dihasilkan dari gesekan segmen tulang.
SendiPenghubung antar ruas tulang.
EdemaPembengkakan yang disebabkan oleh terkumpulnya cairan pada jaringan tubuh.
Nyeri SumbuNyeri hebat pada penderita apabila diberi tekanan yang arahnya sejajar dengan tulang yang cidera.
TERMINOLOGI
Anatomi dan fisiologi ekstremitas atasInterpretasi pada skenario?Hubungan antara pemanasan sebelum senam
dengan terjadinya gejala-gejala seperti pada skenario?
Mekanisme trauma yang terjadi pada skenarioPemeriksaan penunjang apa saja yang dapat
dilakukan pada pasien di skenario?Diagnosis Differential (DD) dan Diagnosa Pasti
kasus pada skenario?Penatalaksanaan, komplikasi, dan prognosis kasus
pada skenario?
PERMASALAHAN :
Anatomi Fisiologi Sendi siku
Siku dibentuk oleh tiga tulang, yaitu:1. Os. Humerus2. Os. Ulna3. Os. Radius
Elbow terdiri dari 3 sendi (joint):1. humeroulnar joint2. humeroradial
joint3. proximal
radioulnar joint.
Ligamen-ligamen yang terletak pd sendi siku:1. Ligamen collateral ulnare2. Ligamen collateral radial3. Ligamen anular radii
Innervasi:1. Nervus Musculocutaneus (C5 – C6).2. Nervus Radialis (C5-Th1).3. Nervus Radialis (C5-Th1).4. Nervus Medianus(C6 – Th1).
Vaskularisasi : 1. Arteri Brachialis 2. Vena Cephalica 3. Vena Basilica. 4. Vena Media cubiti.
Penyebab :- Pasien mengeluh lengan kanannya sakit dan
sulit digerakan- Pasien merasa sendi sikunya terasa keluar
dari kedudukannya- tampak gerakan abnormal penonjolan ujung
distal bagian belakang lengan atas
Interpretasi kasus di skenario
Pemanasan -> Peregangan otot & memaksimalkan kerja sendi; Pembuluh darah vasodilatasi -> aliran dari pembuluh darah lancar
Jika tdk dilakukan pemanasan -> kontraksi otot yg tiba-tiba -> kompresi pada sendi -> Nyeri dan edema
Hub. antara pemanasan sebelum senam dengan terjadinya gejala-gejala seperti pada scenario
PF : “Look, Feel, Move”Gerakan ROM utk sendi siku ->
Pem. Penunjang:Foto X.RayFoto RontgenPemeriksaan
laboratorium (darah lengkap)
Pemeriksaan Apa saja yg dapat dilakukan?
Gerakan Penjelasan Rentang
Fleksi
Menggerakkan siku sehingga lengan
bahu bergerak ke depan sendi bahu
dan tangan sejajar bahu,
rentang 150°
EkstensiMeluruskan siku dengan
menurunkan tangan,rentang 150°
1. Fraktur pada sendi siku2. Dislokasi pada sendi diku
Diagnosis Differential (DD)
FRAKTUR SENDI SIKU
DEFINISI
Suatu patahan pada kontinuitas struktur tulang daerah Elbow. Patahan itu mungkin tidak lebih dari suatu retakan, suatu pengisutan atau perimpilan korteks, tetapi biasanya patahan itu lengkap dan fragmen tulang bergeser.
Fraktur olekranon dapat terjadi dalam beberapa cara:Fraktur DirekFraktur Indirek
Etiologi
Nyeri tiba-tibaKetidakmampuan untuk meluruskan sikuPenonjolan yang abnormalPembengkakan di atas tulang Memar pada siku Nyeri tekan Nyeri sumbuDeformitasMati rasa dalam satu atau lebih jari Nyeri saat melakukan pergerakan (aktif
maupun pasif)
Manifestasi Klinis
Klasifikasi menurut Müller:1. Fraktur Humerus Distal2. Fraktur Radius/Ulna Proksimal
Klasifikasi fraktur berdasarkan keterlibatan sendi:
1. Ekstra-artikuler2. Intra-artikuler
Klasifikasi
Ekstra-artikuler -> Yg tidak melibatkan sendi.Terdiri atas:
1. Fraktur Interkondilar2. Fraktur Supracondylar3. Fraktur Supracondylar disertai Dislokasi.4. Fraktur Epikondilus Medial5. Fraktur Epikondilus Lateral6. Fraktur Kondilus Medial & Lateral
Con’t
Intra-artikuler -> Fraktur yang melibatkan sendi
Fraktur troklea Fraktur capitellum Fraktur kepala radiusFraktur olekranon
Con’t
DISLOKASI SENDI
Tergesernya permukaan tulang yang membentuk persendian terhadap tulang lainnya. Cedera pada sendi dapat mengenai bagian permukaan tulang yang membuat persendian dan tulang rawannya, ligament, atau kapsul sendi rusak.
DEFINISI
Dislokasi siku biasanya terjadi saat seseorang terjatuh dan terjadi saat tangan teregang. Ketika tangan menyentuh tanah, tekanan sampai ke siku. Biasanya terjadi gerakan balik pada gaya ini. Dislokasi siku ini bisa terjadi saat kecelakaan mobil dan siku terputar keluar dari persendiannya.Dislokasi siku bisa terjadi pada kecelakaan mobil ketika penumpang menahan.Tekanan diteruskan ke lengan sehingga bisa terjadi dislokasi pada siku.
ETIOLOGI
1. DISLOKASI ANTERIOR2. DISLOKASI POSTERIOR
KLASIFIKASI
Saat setelah kejadian penderita Menyanggah lengan bawahnya dengan tangan yang lainnya.
Deformitas dan pembengkakan pada siku biasanya sangat nyata.
Penderita mempertahankan sikunya untuk tidak bergerak dalam posisi fleksi.
Arah dislokasi paling sering ke posterior namun dapat pula terjadi ke arah lateral atau medial.
Pada dislokasi yang paling besar terjadi kerusakan jaringan lunak berupa : robekan kapsul sendi bahkan arteri brachialis, juga dapat terjadi fraktur.
Bila dislokasi kearah lateral atau medial ligament akan terulur bahkan ruptur, ovulsi tendon pleksor dan epicondilus medial.
Manifestasi Klinis
“ FRAKTUR OLECRANON DISLOKASI ELBOW”
diagnosa
Klasifikasi Mason merupakan klasifikasi yang paling sering digunakan untuk menangani fraktur.Class 1 : Non-displaced Class 2 : Marginal head fracture
Class 3 : ComminutedClass 4 : Dengan dislokasi siku
Penatalaksanaan
Fraktur kelas I dan kelas II biasanya dirawat secara konservatif dengan imobilisasi. Reduksi terbuka dan fiksasi interna (ORIF) diindikasikan untuk fraktur yang disertai dislokasi seperti seperti fraktur kelas II (displaced), kelas III, dan kelas IV.
Con’t
Hilangnya daya rotasional dari lengan bawah, radioulnar sinostosis, nonunion, avaskuler nekrosis pada radial head.
Cubitus Varus, kasus ini dapat menyebabkan terjadinya malunion.
Komplikasi
Prognosis suatu fraktur dan dislokasi tangan tergantung pada diagnosis segera dan pengobatan dini pada fraktur dan dislokasi tersebut. Waktu penyembuhan bervariasi berdasarkan usia, kesehatan dan lokasi patah tulang, tergantung pada tingkat keparahan fraktur Enam puluh lima persen fraktur dan dislokasi pada tangan dapat sembuh sempurna setelah diterapi selama 2 sampai 4 bulan. Diagnosis dini dan pengobatan dengan gips bawah siku yang mencakup ibu jari akan menyebabkan lebih dari 95 persen angka keberhasilan penyembuhan
Prognosis
Pemanasan sebelum senam sangat penting dilakukan untuk meregangkan otot dan memaksimalkan kerja sendi secara perlahan, ketika pemanasan pembuluh darah akan mengalami vasodilatasi dan memperlancar aliran dari pembuluh darah. Kontraksi otot yang tiba-tiba (tanpa pemanasan) dapat menyebabkan kompresi pada sendi dan tulang. Hal ini bisa menyebabkan fraktur atau dislokasi atau kedua-duanya. Dalam skenario, penderita mengalami fraktur olecranon disertai dislokasi elbow. Fraktur ini bisa disembuhkan dengan cara terlebih dahulu dislokasinya disembuhkan.
KESIMPULAN
TERIMA KASIH