Sains Sklh Ksp

download Sains Sklh Ksp

of 5

Transcript of Sains Sklh Ksp

SAINS SEKOLAH (KIMIA)

RANGKUMAN MATERI & MISKONSEPSI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

Disusun Oleh: ANDRIAN YUSUF WURYADINATA 117795025

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN SAINS 2011

1. Kelarutan (s) Apabila Suatu bahan dilarutkan dalam pelarutnya, maka bahan akan terionisasi dan terlarut dalam pelarutnya. Sampai suatu saat tidak bisa larut lagi, yaitu pada saat larutan sudah jenuh. Pada saat itu konsentrasi bahan sama dengan nilai kelarutannya dalam pelarut tersebut.

Merupakan jumlah maksimum zat yang dapatlarut dalam 1 liter larutan (mol L-1) Besarnya kelarutan bahan dalam pelarutnya biasa dinyatakan dalam gr per seratus gr pelarut atau gmol/L. Contoh : Pada suhu tertentu kelarutan Ca(OH)2 dalam air = 0,001gmol/L, maka apabilaCa(OH)2 dilarutkan dalam air larutan disebut :

o Belum jenuh pada saat: konsentrasi Ca(OH)2 dalam pelarutnya 0,001 gmol/L 2. Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Dalam larutan yang jenuh, proses pelarutan tidak berhenti namun pada saat yang sama terjadi proses pengkristalan, dengan kecepatan yang sama, atau disebut sebagai keadaan keseimbangan antara padatan dengan larutannya. Adalah nilai tetapan kesetimbangan garam atau basa yang sukar larut Dapat dikaitkan dengan kelarutan sesuai dengan stokiometri reaksi Misalnya

o o o

Ag2CrO4 yang larut dalam pelarutnya, terionisasi menjadi ion ion yang berkeseimbangan dengan padatannya sbb: Ag2CrO4 2Ag+ + CrO42-

Tetapan keseimbangan reaksi ionisasi disebut sebagai Hasil kali kelarutan yang besarnya sama dengan hasilkali konsentrasi ion2 berpangkat koefisien reaksi ionisasi Ksp=[Ag+]2[CrO42-]

oKonsentrasi ion dalam hal ini adalah konsentrasi ion ion dalam pelarut murni yang netral pada keseimbangan. o Misalnya reaksi keseimbangan Ag2CrO4 2Ag+ + CrO42-

Apabila kelarutan Ag2CrO4 dalam pelarut yang netral adalah s gmol/L maka konsentrasi ion Ag+ =2s gmol/L dan konsentrasi ion Cr2O42- = s gmol/L : Ag2CrO4 s o 2Ag+ + CrO422s s

Maka Konstanta hasil kali kelarutan dapat dinyatakan: Ksp=[Ag+]2[CrO42-] Ksp=[2s]2[s] = 4s3

oSecara umum dapat dituliskan : Misalnya padatan AxBy berkeseimbangan dengan ion ion dalam larutannya sbb: AxBy xAy+ + yBxTetapan keseimbangan pada proses pelarutan bahan padat dinyatakan sebagai hasil kali kelarutan Ksp=[Ay+]x[Bx-]y

3. Faktor2 yang berpengaruh terhadap besarnya Kelarutan maupun Hasil KaliKelarutan: a. Besarnya Ksp hanya dipengaruhi oleh suhu b. Sedangkan kelarutan besarnya sangat dipengaruhi oleh : * Suhu Semakin besar suhu, pada umumnya semakin besar kelarutan maupun hasil kali kelarutannya. * Kandungan ion senama dalam pelarut Ion senama memperkecil kelarutan

Ion senama dari elektrolit yang sukar larut dapat diabaikan o Misalnya Kelarutan Ag2CrO4 dalam airBerbeda dengan kelarutannya dalam air yang mengandung Na2CrO4 (karena mengandung ion yang sama, Cr2O4=) Berbeda dengan kelarutannya dalam air yang mengandung AgNO3

(karena mengandung ion yang sama Ag+)

* pH pelarut.

Sesuai dengan efek ion senama suatu basa akan lebih mudah larut dalam pelarutyang bersifat asam (karena ion OH-yang terbentuk akan bereaksi dengan ion H+)

Sebaliknya akan sukar larut dalam pelarut yang bersifat basa (karenamengandung ion senama yaitu OH-)

Beberapa senyawa asam dan basa ada yang sukar larut di dalam air dan membentuk larutan dengan pH jenuh. Besarnya pH jenuh sesuai dengan banyaknya ion H+ dan ion OH- yang terlarut.

Konsentrasi ini sangat bergantung pada besarnya harga Ksp sehingga kelarutan semakin besar. pH larutan asam akan semakin kecil, sedangkan pH larutan basa akan semakin besar.

Konsentrasi ion H+ atau konsentrasi ion OH- dapat ditentukan dengan cara menghitung harga kelarutannya di dalam air

4. Reaksi Pengendapan

Berdasarkan harga Ksp dapat diketahui apakah suatu larutan sudah jenuh, lewat jenuh. Ksp adalah nilai maksimum dari hasil kali konsentrasi ion-ion Berdasarkan Ksp kita dapat meramalkan terjadi atau tidak terjadinya endapan

belum jenuh, atau

yang dapat berada dalam suatu larutan.

dalam suatu larutan dengan membandingkan hasil kali ion-ion penyusunnya (Qc) dengan nilai Ksp.

Qc < Ksp Qc = Ksp Qc> Ksp

: larutan belum jenuh : larutan tepat jenuh : terjadi pengendapan

Adapun kesulitan siswa dalam mempelajari materi kelarutan adalah :

a. siswa menganggap kelarutan terjadi pada larutan lewat jenuh b. siswa tidak dapat melakukan penyetaraan reaksi c. siswa tidak dapat menentukan massa zat yang membentuk larutan jenuh d. siswa tidak dapat membedakan larutan jenuh dan lewat jenuhe. siswa tidak memahami makna harga Ksp suatu zat. adapun kesulitan yang dihadapi siswa dalam memahami dan menentukan hasil kali kelarutan adalah :

a. siswa tidak dapat menyetarakan persamaan reaksi b. siswa tidak dapat menentukan jumlah zat yang membentuk larutan jenuh c. siswa tidak memangkatkan konsentrasi dengan koefisienAdapun kesulitan yang dihadapi siswa dalam memahami dan menentukan pengendapan adalah :

a. siswa tidak memperhatikan rumusan Ksp dan harga Ksp suatu zat b. siswa tidak memahami makna Ksp dan QspAdapun kesulitan yang dihadapi siswa dalam memahami dan menentukan faktor yang mempengaruhi hasil kali kelarutan adalah :

a. siswa beranggapan bahwa adanya ion senama tidak berpengaruh terhadap hargakelarutan, dan siswa tidak memahami pengaruh ion senama terhadap kesetimbangan

b. siswa tidak memahami hubungan pH dengan konsentrasi ion-ion dalam larutan c. siswa tidak memahami pengaruh suhu terhadap kelarutan