SABTU, 31 JULI 2010 | MEDIA INDONESIA Sailer … erat kedua negara yang berte tangga. (*/R-4)...

1
Olahraga | 13 SABTU, 31 JULI 2010 | MEDIA INDONESIA SEKILAS GELANGGANG Malaysia Gelar Ajang Bandung Games KARAWANG: Indonesia dan Malaysia sepakat menjalin kerja sama bidang olahraga lebih erat lagi. Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng dan Menteri Belia dan Sukan Malaysia Dato Ahmad Shabery Cheek seusai bermain golf bersama di Sedana Golf & Country Club, Karawang Barat, Jawa Barat, kemarin. “Kementerian Belia dan Sukan Malaysia juga akan mengadakan Bandung Games di Bandung, Jawa Barat, Oktober mendatang. Keda- tangan Menteri Belia dan Sukan adalah untuk mempersiapkan hal itu,” ujar Menpora didampingi staf ahli Menpora James Tangkudung. Tak hanya itu, Dato Ahmad Sabery juga meng- usulkan kerja sama kedua negara bidang olahraga lainnya, seperti sepak bola. Pertemuan diharapkan bisa meningkatkan hubungan erat kedua negara yang bertetangga. (*/R-4) Pacquiao Berpidato di Parlemen MANILA: Pemegang gelar kelas welter WBO, Manny Pac- quiao, mulai menduduki kursi parlemen Filipina. Pac Man, julukan Pacquiao, yang memenangi kursi parlemen pada pemilihan umum Mei lalu, mulai menyampaikan pidato pertamanya, kemarin. Petinju yang akan bertarung dengan mantan juara dunia kelas welter Antonio Margarito pada November mendatang itu merangkai kata-kata yang tak kalah dengan anggota parlemen lainnya. Dalam pidatonya, Pac- quiao mengutip ucapan seniman Amerika Robert Frost dan pembawa acara tinju terkemuka, Michael Buffer. Dalam pi- datonya, Pacquiao berjanji akan bekerja untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan masyarakat di Provinsi Bukidnon yang merupakan daerah asalnya. Dia mengatakan bagaimana rasanya tidak memiliki tempat tinggal. “Saya tahu apa yang dirasakan saat kelaparan,” katanya. Setelah mengutip ucapan Frost, dia melanjutkan mengutip ucapan Michael Buffer, ‘Let’s get ready to rumble’ (Ayo siap bertarung). Para anggota parle- men lainnya pun terbahak-bahak.(AP/R-4) Bartoli Hentikan Langkah Ivanovic STANFORD: Petenis terbaik Prancis, Marion Bartoli, melaju ke babak perempat nal turnamen tenis Stanford Classic. Pada babak perdelapan nal di Stanford, California, Amerika Serikat, kemarin, petenis nomor 15 dunia itu menghentikan langkah mantan petenis nomor satu dunia, Ana Ivanovic dari Serbia, dengan dua set langsung 6-3, 6-4. Sebagai pemegang gelar juara tahun lalu, Bartoli makin membuka peluang mempertahankan gelarnya. Pada per- tandingan kemarin, petenis dari Prancis itu bermain sangat agresif. Ivanovic, pemegang gelar Prancis Terbu- ka 2008, pun dibuatnya tak berkutik. “Saya betul-betul ba- hagia. Saya akhir- nya bisa menga- lahkannya,” ucap- nya. Di perempat nal, ia akan ber- temu Victoria Aza- renka dari Belarus. (Reuters/R-4) J IKA sprinter Prancis ber- jaya pada nomor lari 100 meter putra, kini giliran sprinter putri andalan Jerman, Verena Sailer. Pelari berusia 24 tahun itu mengu- kuhkan diri sebagai pelari putri tercepat di kawasan Eropa. Pada final nomor lari 100 meter dalam ajang Kejuaraan Atletik Eropa di Barcelona, Spanyol, kemarin, Sailer melaju cepat dan menyentuh garis - nis terdepan. Ia membukukan waktu 11,1 detik dan berhak meraih medali emas. Dengan merebut emas, Sailer sangat bahagia. Pasalnya emas dari nomor 100 meter tersebut merupakan emas perdana bagi pemegang lima kali gelar juara nasional Jerman tersebut, di ajang internasional. Tidak percaya Di ajang internasional, ia baru menorehkan dua kali prestasi dengan merebut dua perunggu. Dua medali tersebut pun ditorehkannya bukan dari nomor 100 meter putri. Dua perunggu direbutnya dari nomor lari estafet 4x100 meter putri pada Kejuaraan Dunia Atletik 2009 di Berlin, Jerman. Perunggu kedua diraih dari nomor lari 60 meter putri pada Kejuaraan Atletik Indoor 2009 di Turin, Italia. “Wow... saya juara Eropa!” pekik Sailer seusai memenangi lomba. “Saya tidak percaya atas hasil ini. Susah membayangkan sekarang saya juara Eropa. Ini adalah perlombaan menakjub- kan dan saya masih tidak per- caya dengan hasil ini.” Pada nal nomor lari paling bergengsi putri itu, sprinter Prancis Veronique Mang harus puas dengan medali perak. Ia mencetak waktu lebih lambat 00,01 detik dari Sailer. “Saya merasa baik selama berlari. Saat Anda berada di Kejuaraan Atletik Eropa, Anda hanya ingin memberikan yang terbaik,” ujar peraih medali perunggu untuk nomor estafet 4x100 meter di Olimpiade 2004 Athena tersebut. Adapun perunggu juga direbut Prancis lewat sprinter nomor dua mereka, Myriam Soumare, dengan waktu 11,18 detik. Medali yang disumbang- kan pelari berusia 23 tahun itu merupakan kejutan tersendiri. Sebab, Soumare dinilai masih meragukan lantaran catatan waktu terbaiknya hanya 11,35 detik pada kejuaraan atletik Prancis tiga pekan lalu. Na- mun, tim akhirnya memutus- kan Prancis merekrut Soumare pada menit-menit akhir menje- lang keberangkatan tim. “Setelah permulaan yang su- lit di musim ini, saya memper- taruhkan segalanya di perlom- baan ini,” ujar peraih medali perak pada ajang Mediterra- nean Games tahun lalu itu. Pada nal nomor dasalomba putra, Prancis menambah pundi emasnya yang disumbangkan Romain Barras. Barras mampu mengoleksi 8.453 poin dari 10 lomba dan meninggalkan Eelco Sintnicolaas dari Belanda (8.436 poin), serta Andrei Krauchanka dari Belarus (8.370 poin). Di nomor lempar lembing putri, Jerman mendominasi dengan merengkuh emas dan perak. Emas disumbangkan Linda Stahl dengan membu- kukan jarak lemparan 66,81 meter, sedangkan perak direbut Christina Obergfoell (65,58 m). Sementara itu, perunggu direbut Republik Ceko lewat Barbora Spotakova (65,36 m). Pada klasemen medali se- mentara, Rusia masih berada di posisi puncak dengan 3 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Po- sisi kedua ditempati Prancis (3 emas, 1 perak, dan 3 perunggu), dan posisi ketiga Inggris (2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu). (Reuters/R-4) anindityo@ mediaindonesia.com Sailer Rebut Emas Perdana Lari 100 Meter Pelari putri Jerman Verena Sailer menjadi sprinter tercepat di kawasan Eropa dan mengalahkan dua sprinter terbaik Prancis. Anindityo Wicaksono INDONESIA akhirnya gagal menempatkan dua pemain tunggal putranya ke babak semi- nal dalam ajang bulu tangkis Kumpoo Macau Terbuka di Makau, semalam. Pada babak perempat final, Sony Dwi Kuncoro tersingkir lewat laga rubber set yang berlangsung 1 jam 16 menit. Dia pun gagal mengikuti jejak rekannya, Simon Santoso, yang sebelumnya lolos ke seminal. Pada set pertama, Sony yang jadi unggulan ketiga, takluk di tangan pemain Thailand, Boonsak Ponsana, 17-21. Namun pada set ke- dua, pemain asal Jawa Timur tersebut bangkit dan memenanginya dengan skor telak 21-16. Pada set ketiga pertandingan berjalan alot. Kejar-kejaran poin tak terhindari dan terjadi duece 20-20. Tetapi sayangnya, Sony hanya mampu menambah tiga poin. Sebaliknya, Boonsak menambah lima poin dan menuntas- kan set ketiga dengan skor 25-23. “Di game terakhir, Boonsak main lebih agre- sif. Set terakhir ini sangat ketat. Tapi Sony ragu- ragu,” ujar Rudy Roedyanto, dari Superfans tim Indonesia dari Makau, semalam. Sebaliknya, Simon ke seminal tanpa kesulit- an dengan mengalahkan pemain Hong Kong, Wing Ki Wong, 21-6, 21-5. Di seminal, ia akan bertemu pemain Malaysia, Chong Wei Lee. Di ganda putra, dua pasangan Indone- sia pun melenggang ke seminal. Pasangan nonpelatnas Markis Kido/Hendra Setiawan menekuk pasangan Jepang Yoshiteru Hirobe/ Kenta Kazuno 21-11, 21-16. Sementara itu, Al- vent Yulianto/Hendra Aprida menundukkan pasangan Thailand Patipat Chalardchaleam/ Thitipong Lapho 21-15, 21-14. Di sektor putri, pemain pelatnas Adriyanti Firdasari maju ke seminal setelah menunduk- kan unggulan tiga dari Jepang, Eriko Hirose, 21-17, 21-15. (*/R-4) Sony Gagal Ikuti Jejak Simon FINIS TERDEPAN: Sprinter Jerman Verena Sailer (kanan) menyentuh garis finis terdepan nomor lari 100 meter putri pada Kejuraan Atletik Eropa di Barcelona, Spanyol, kemarin. Posisi kedua dan ketiga direbut pelari Prancis, Veronique Mang dan Myriam Soumare. REUTERS/MIGUEL VIDAL Marion Bartoli Petenis Prancis AP Kartika Expo-Balai Kartini Jl Jenderal Gatot Subroto Kav.37 Jakarta 30, 31 JULI & 1 AGUSTUS 2010 with mother & baby f a i r Pameran ibu dan anak TERBESAR & TERLENGKAP media partner H a p p y m o m h e a l t h y k i d s Photo Gallery 1 0 0 G o o d i e b a g mo t he r & b a b y Untuk 1 0 0 p e r t a ma p e ng unj ung Setiap hari

Transcript of SABTU, 31 JULI 2010 | MEDIA INDONESIA Sailer … erat kedua negara yang berte tangga. (*/R-4)...

Olahraga | 13SABTU, 31 JULI 2010 | MEDIA INDONESIA

SEKILAS GELANGGANG

Malaysia Gelar Ajang Bandung GamesKARAWANG: Indonesia dan Malaysia sepakat menjalin kerja sama bidang olahraga lebih erat lagi. Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng dan Menteri Belia dan Sukan Malaysia Dato Ahmad Shabery Cheek seusai bermain golf bersama di Sedana Golf & Country Club, Karawang Barat, Jawa Barat, kemarin. “Kementerian Belia dan Sukan Malaysia juga akan mengadakan Bandung Games di Bandung, Jawa Barat, Oktober mendatang. Keda-tangan Menteri Belia dan Sukan adalah untuk mempersiapkan hal itu,” ujar Menpora didampingi staf ahli Menpora James Tangkudung. Tak hanya itu, Dato Ahmad Sabery juga meng-usulkan kerja sama kedua negara bidang olahraga lainnya, seperti sepak bola. Pertemuan diharapkan bisa meningkatkan hubungan erat kedua negara yang berte tangga. (*/R-4)

Pacquiao Berpidato di ParlemenMANILA: Pemegang gelar kelas welter WBO, Manny Pac-quiao, mulai menduduki kursi parlemen Filipina. Pac Man, julukan Pacquiao, yang memenangi kursi parlemen pada pemilihan umum Mei lalu, mulai menyampaikan pidato pertamanya, kemarin. Petinju yang akan bertarung dengan mantan juara dunia kelas welter Antonio Margarito pada November mendatang itu merangkai kata-kata yang tak kalah dengan anggota parlemen lainnya. Dalam pidatonya, Pac-quiao mengu tip ucapan seniman Amerika Robert Frost dan pembawa acara tinju terkemuka, Michael Buffer. Dalam pi-datonya, Pacquiao berjanji akan bekerja untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan masyarakat di Provinsi Bukidnon yang merupakan daerah asalnya. Dia mengatakan bagaimana rasanya tidak memiliki tempat tinggal. “Saya tahu apa yang dirasakan saat kelaparan,” katanya. Setelah mengutip ucapan Frost, dia melanjutkan mengutip ucapan Michael Buffer, ‘Let’s get ready to rumble’ (Ayo siap bertarung). Para anggota parle-men lainnya pun terbahak-bahak.(AP/R-4)

Bartoli Hentikan Langkah IvanovicSTANFORD: Petenis terbaik Prancis, Marion Bartoli, melaju ke babak perempat fi nal turnamen tenis Stanford Classic. Pada babak perdelapan fi nal di Stanford, California, Amerika Serikat, kemarin, petenis nomor 15 dunia itu menghentikan langkah mantan petenis nomor satu dunia, Ana Ivanovic dari Serbia, dengan dua set langsung 6-3, 6-4. Sebagai pemegang gelar juara tahun lalu, B a r t o l i m a k i n membuka peluang mempertahankan gelarnya. Pada per-tandingan kemarin, petenis dari Prancis itu bermain sangat agresif. Ivanovic, pemegang gelar Prancis Terbu-ka 2008, pun di buatnya tak ber kutik. “Saya betul-betul ba-hagia. Saya akhir-nya bisa menga-lahkannya,” ucap-nya. Di perempat fi nal, ia akan ber-temu Victoria Aza-renka dari Belarus. (Reuters/R-4)

JIKA sprinter Prancis ber-jaya pada nomor lari 100 meter putra, kini giliran sprinter putri andalan

Jerman, Verena Sailer. Pelari berusia 24 tahun itu mengu-kuhkan diri sebagai pelari putri tercepat di kawasan Eropa.

Pada final nomor lari 100 meter dalam ajang Kejuaraan Atletik Eropa di Barcelona, Spanyol, kemarin, Sailer melaju cepat dan menyentuh garis fi -nis terdepan. Ia membukukan waktu 11,1 detik dan berhak meraih medali emas.

Dengan merebut emas, Sailer sangat bahagia. Pasalnya emas dari nomor 100 meter tersebut merupakan emas perdana bagi pemegang lima kali gelar juara nasional Jerman tersebut, di ajang internasional.

Tidak percayaDi ajang internasional, ia

baru menorehkan dua kali prestasi dengan merebut dua perunggu. Dua medali tersebut pun ditorehkannya bukan dari nomor 100 meter putri.

Dua perunggu direbutnya dari nomor lari estafet 4x100 meter putri pada Kejuaraan Dunia Atletik 2009 di Berlin, Jerman. Perunggu kedua diraih dari nomor lari 60 meter putri pada Kejuaraan Atletik Indoor 2009 di Turin, Italia.

“Wow... saya juara Eropa!” pekik Sailer seusai memenangi lomba. “Saya tidak percaya atas hasil ini. Susah membayangkan sekarang saya juara Eropa. Ini adalah perlombaan menakjub-kan dan saya masih tidak per-caya dengan hasil ini.”

Pada fi nal nomor lari paling bergengsi putri itu, sprinter Prancis Veronique Mang harus puas dengan medali perak. Ia mencetak waktu lebih lambat 00,01 detik dari Sailer.

“Saya merasa baik selama berlari. Saat Anda berada di

Kejuaraan Atletik Eropa, Anda hanya ingin memberikan yang terbaik,” ujar peraih medali perunggu untuk nomor estafet 4x100 meter di Olimpiade 2004 Athena tersebut.

Adapun perunggu juga direbut Prancis lewat sprinter nomor dua mereka, Myriam Soumare, dengan waktu 11,18 detik. Medali yang disumbang-kan pelari berusia 23 tahun itu merupakan kejutan tersendiri.

Sebab, Soumare dinilai masih meragukan lantaran catatan

waktu terbaiknya hanya 11,35 detik pada kejuaraan atletik Prancis tiga pekan lalu. Na-mun, tim akhirnya memutus-kan Prancis merekrut Soumare pada menit-menit akhir menje-lang keberangkatan tim.

“Setelah permulaan yang su-lit di musim ini, saya memper-taruhkan segalanya di perlom-baan ini,” ujar peraih medali perak pada ajang Mediterra-nean Games tahun lalu itu.

Pada fi nal nomor dasalomba putra, Prancis menambah pundi

emasnya yang disumbangkan Romain Barras. Barras mampu mengoleksi 8.453 poin dari 10 lomba dan meninggalkan Eelco Sintnicolaas dari Belanda (8.436 poin), serta Andrei Krauchanka dari Belarus (8.370 poin).

Di nomor lempar lembing putri, Jerman mendominasi dengan merengkuh emas dan perak. Emas disumbangkan Linda Stahl dengan membu-kukan jarak lemparan 66,81 meter, sedangkan perak direbut Christina Obergfoell (65,58

m). Sementara itu, perunggu direbut Republik Ceko lewat Barbora Spotakova (65,36 m).

Pada klasemen medali se-mentara, Rusia masih berada di posisi puncak dengan 3 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Po-sisi kedua ditempati Prancis (3 emas, 1 perak, dan 3 perunggu), dan posisi ketiga Inggris (2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu). (Reuters/R-4)

[email protected]

Sailer Rebut EmasPerdana Lari 100 Meter

Pelari putri Jerman Verena Sailer menjadi sprinter tercepat di kawasan Eropa dan mengalahkan dua sprinter terbaik Prancis.

Anindityo Wicaksono

INDONESIA akhirnya gagal menempatkan dua pemain tunggal putranya ke babak semi-fi nal dalam ajang bulu tangkis Kumpoo Macau Terbuka di Makau, semalam.

Pada babak perempat final, Sony Dwi Kuncoro tersingkir lewat laga rubber set yang berlangsung 1 jam 16 menit. Dia pun gagal mengikuti jejak rekannya, Simon Santoso, yang sebelumnya lolos ke semifi nal.

Pada set pertama, Sony yang jadi unggulan ketiga, takluk di tangan pemain Thailand, Boonsak Ponsana, 17-21. Namun pada set ke-dua, pemain asal Jawa Timur tersebut bangkit dan memenanginya dengan skor telak 21-16.

Pada set ketiga pertandingan berjalan alot. Kejar-kejaran poin tak terhindari dan terjadi duece 20-20. Tetapi sayangnya, Sony hanya mampu menambah tiga poin. Sebaliknya, Boonsak menambah lima poin dan menuntas-kan set ketiga dengan skor 25-23.

“Di game terakhir, Boonsak main lebih agre-sif. Set terakhir ini sangat ketat. Tapi Sony ragu-ragu,” ujar Rudy Roedyanto, dari Superfans tim Indonesia dari Makau, semalam.

Sebaliknya, Simon ke semifi nal tanpa kesulit-an dengan mengalahkan pemain Hong Kong, Wing Ki Wong, 21-6, 21-5. Di semifi nal, ia akan bertemu pemain Malaysia, Chong Wei Lee.

Di ganda putra, dua pasangan Indone-sia pun melenggang ke semifi nal. Pasangan nonpelatnas Markis Kido/Hendra Setiawan menekuk pasangan Jepang Yoshiteru Hirobe/Kenta Kazuno 21-11, 21-16. Sementara itu, Al-vent Yulianto/Hendra Aprida menundukkan pasangan Thailand Patipat Chalardchaleam/Thitipong Lapho 21-15, 21-14.

Di sektor putri, pemain pelatnas Adriyanti Firdasari maju ke semifi nal setelah menunduk-kan unggulan tiga dari Jepang, Eriko Hirose, 21-17, 21-15. (*/R-4)

Sony Gagal Ikuti Jejak Simon

FINIS TERDEPAN: Sprinter Jerman Verena Sailer (kanan) menyentuh garis finis terdepan nomor lari 100 meter putri pada Kejuraan Atletik Eropa di Barcelona, Spanyol, kemarin. Posisi kedua dan ketiga direbut pelari Prancis, Veronique Mang dan Myriam Soumare.

REUTERS/MIGUEL VIDAL

Marion BartoliPetenis Prancis

AP

Kartika Expo-Balai KartiniJl Jenderal Gatot Subroto Kav.37 Jakarta

30, 31 JULI & 1 AGUSTUS 2010

withmother & baby f a i r

Pameran ibu dan anak TERBESAR & TERLENGKAP

media partner

H a p p ym o m

he a lthykid s

Photo Gallery

���

�������������� � � �������������

�����

������

����

10 0G o o d ie b a g

m o the r & b a b yUntuk

10 0p e r ta m a

p e ng unj ung

Setiap hari