S A P oral higine

download S A P oral higine

of 5

description

hhh

Transcript of S A P oral higine

S A P

S A P(Satuan Acara Penyuluhan)

Topik : Penyuluhan kesehatan tentang Oral HygineSasaran : KeluargaTanggal/Waktu : 20 juni 2015tempat : Kartika II RSUP Dr SardjitoTujuan Umum :

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan :

1. Pasien dan keluarga memahami tentang Oral Hygine

2. Dapat melakukan Oral Hygiene Tujuan Khusus :

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan pasien dan keluarga mampu :

1. Menjelaskan pengertian Oral hygine2. Megetahui tujuan dari Oral Hygine

3. Mengetahui prosedur tindakan Oral Hygine

4. Mengetahui akibat dari tidak di lakukannya Oral HygineMateri

1. Menjelaskan pengertian Oral hygine

2. Mejelaskan tujuan dari Oral Hygine

3. Mengetahui akibat dari tidak di lakukannya Oral Hygine

4. Mendemonstrasikan tindakan Oral Hygine

Metode

1. Ceramah.

2. Tanya jawab.

Alat Bantu

1. Alat Bantu yang digunakan adalah Leafleat.

Kegiatan penyuluhan.

Susunan AcaraWaktuKegiatan

Pembukaan3 menit1. Memberikan salam,memperkenalkan diri.2. Menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan.

Materi dan Diskusi10 menit1. Menggali pengetahuan pasien dan keluarga tentang oral hygine a. Menjelaskan pengertian Oral hygine

b. Megetahui tujuan dari Oral Hygine

c. Mengetahui prosedur tindakan Oral Hygine

d. Mengetahui akibat dari tidak di lakukannya Oral Hygine2. Tanya jawab

Penutup2 menit1. Menyimpulkan hasil penyuluhan.

2. Evaluasi. 3. Memberikan salam

Evaluasi

1. Apa yang dimaksud dengan oral hygine2. Apa saja tujuan dari oral hygineMateri PenyuluhanORAL HYGINE1. Pengertian Oral Hygine

Oral hygiene adalah suatu perawatan mulut dengan atau tanpa menggunakan antiseptik untuk memenuhi salah satu kebutuhan personal hygiene klien. Secara sederhana Oral hygiene dapat menggunakan air bersih, hangat dan matang. Oral hygiene dapat dilakukan bersama pada waktu perawatan kebersihan tubuh yang lain seperti mandi, mengosok gigi.2. Tujuan dari Oral Hygine

1)Agar mulut tetap bersih / tidak berbau

2)Mencegah infeksi mulut, bibir dan lidah pecah-pecah stomatitis

3)Membantu merangsang nafsu makan4)Meningkatkan daya tahan tubuh

5)Melaksanakan kebersihan perorangan

6)Merupakan suatu usaha pengobatan

3. Prosedur Tindakan Penanganan perawatan rongga mulut (oral hygiene) memiliki prosedur tindakan standar yang harus diikuti dari standar peralatan hingga prosedur langkah kerja yang dilakukan. Berikut ini adalah prosedur tindakan perawatan mulut (oral hygiene):

1)Peralatan

a)Larutan pencui mulut / larutan anti septic (Betadine cair)

b)Tog spatel yang dibalut dengan satu lapis kassa

c) Handuk wajah, bengkok

d) Handuk kertas/tissue/ pengalas

e) Gelas dengan air dingin / hangat

2)Langkah-langkah

a)Jelaskan prosedur kepada keluarga penderita / penderita

b)Cuci tangan anda

c)Tempat handuk / pengalas diatas meja tempat tidur dan atau peralatan

d) Tarik tirai disekitar tempat tidur dan tutup pintu ruangan.

e)Atur posisi klien

f)Letak handuk dibawah wajah penderita dan bengkok dibawah dagu penderita

g) Dengan hati-hati regangkan gigi atas dan bawah penderita dengan tangan non dominan secara tepat tapi lembut, diantara molar belakang. Sisipkan bila penderita rileks, bila memungkinkan.

h)Bersihkan mulut penderita dengan menggunakan jari telunjuk yang telah dibalut dengan kassa streril dan dibasahi air/pencuci mulut. Bersihkan permukaan gigi. Gosok paltum mulut, bibir, pipi. Gosok lidah tetapi hindari refleks gag. Basahi aplikator bersih dengan air dan gosok mulut untuk mencuci. Ulangi sesuai dengan kebutuhan.

i)Cuci tangan setelah melakukan tindakan.

4. Akibat Tidak Melakukan Oral Hyginea. Masalah Umuma)Karies GigiKarries gigi merupakan masalah umum pada orang muda, perkembangan lubang merupakan proses patologi yang mellibatkan kerusakan email gigi dikarenakan kekurangan kalsium.b)StomatitisKondisi peradangan pada mulut karena kontak dengan pengiritasi, defisiensi vitamin, infeksi oleh bakteri, virus atau jamur atau penggunaan obat kemoterapi.c)PlakAdalah transparan dan melekat pada gigi, khususnya dekat dasar kepala gigi pada margin gusi.d)Halitosis Merupakan bau napas, hal ini merupakan masalah umum rongga mulut akibat hygiene mulut yang buruk, makanan tertentu atau proses infeksiDAFTAR PUSTAKAWilkinson. 2007.Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGCDoengoes M.E. (2004). Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3 . EGC. Jakarta.