Rumus2 Listrik

4
Rumus Watt & Volt Ampere Satuan Watt disebut daya dan untuk menghitung watt maka digunakan rumus daya yaitu : Rumusnya adalah : W= V x A berarti Watt = Volt X Ampere Maka dari itu fakta VA bukanlah watt karena VA adalah daya yang tersedia, sedangkan watt adalah daya yang digunakan, itulah sebabnya ada UPS 1200VA ternyata hanya mampu mengeluarkan 600Watt. Beda VA dengan Watt : VA dan Watt adalah satuan daya bedanya: VA=VOLT X AMPERE WATT=VOLT X AMPERE X COSQ Jadi VA adalah daya semu, sedang WATT adalah daya nyata. Untuk menghitung daya listrik sangatlah mudah kita tinggal mencari tegangan listrik /voltase dan arus listrik / ampere yang dibutuhkan alat elektronik tersebut, lalu kita kalikan antara voltase dengan arus listrik, karena rumus untuk mencari daya listrik adalah : P = V . I P = Daya listrik dengan satuan Watt (W) V = Tegangan listrik dengan satuan Volt (V) I = Arus listrik dengan satuan Ampere (A) Misal jika kita mempunyai adaptor dengan voltase 12V dan ampere 2A maka daya listrik / watt adalah : 12 x 2 = 24 Jadi daya listrik adaptor tersebut maksimal 24W, semoga informasi diatas dapat membantu menghitung watt atau daya listrik

description

putra febriarya

Transcript of Rumus2 Listrik

Rumus Watt & Volt AmpereSatuan Watt disebut daya dan untuk menghitung watt maka digunakan rumus daya yaitu :

Rumusnya adalah :W= V x Aberarti Watt = Volt X Ampere

Maka dari itu fakta VA bukanlah watt karena VA adalah daya yang tersedia, sedangkan watt adalah daya yang digunakan, itulah sebabnya ada UPS 1200VA ternyata hanya mampu mengeluarkan 600Watt.

Beda VA dengan Watt:VA dan Watt adalah satuan daya bedanya:VA=VOLT X AMPEREWATT=VOLT X AMPERE X COSQJadiVA adalah daya semu, sedangWATT adalah daya nyata.

Untuk menghitung daya listrik sangatlah mudah kita tinggal mencari tegangan listrik /voltase dan arus listrik / ampere yang dibutuhkan alat elektronik tersebut, lalu kita kalikan antara voltase dengan arus listrik, karena rumus untuk mencari daya listrik adalah :P = V . IP = Daya listrik dengan satuanWatt(W)V = Tegangan listrik dengan satuanVolt(V)I = Arus listrik dengan satuanAmpere(A)Misal jika kita mempunyai adaptor dengan voltase 12V dan ampere 2A maka daya listrik / watt adalah : 12 x 2 = 24Jadi daya listrik adaptor tersebut maksimal 24W, semoga informasi diatas dapat membantu menghitung watt atau daya listrik

1. Daya Nyata (P)Daya nyata merupakan daya listrik yang digunakan untuk keperluan menggerakkan mesin-mesin listrik atau peralatan lainnya.Line to netral / 1 fasaP = V x I x Cos Line to line/ 3 fasaP = 3 x V x I x Cos Ket :P = Daya Nyata (Watt)V = Tegangan (Volt)I = Arus yang mengalir pada penghantar (Amper)Cos T = Faktor Daya2. Daya Semu (S)Daya semu merupakan daya listrik yang melalui suatu penghantar transmisi atau distribusi. Daya ini merupakan hasil perkalian antara tegangan dan arus yang melalui penghantar.Line to netral/ 1 fasaS = V x ILine to line/ 3 fasaS = 3 x V x IKet :S = Daya semu (VA)V = Tegangan (Volt)I = Arus yang mengalir pada penghantar (Amper)3. Daya Reaktif (Q)Daya reaktif merupakan selisih antara daya semu yang masuk pada penghantar dengan daya aktif pada penghantar itu sendiri, dimana daya ini terpakai untuk daya mekanik dan panas. Daya reaktif ini adalah hasil kali antara besarnya arus dan tegangan yang dipengaruhi oleh faktor daya.Line to netral/ 1 fasaQ = V x I x Sin Line to line/ 3 fasaQ = 3 x V x I x Sin Ket :Q = Daya reaktif (VAR)V = Tegangan (Volt)I = Arus (Amper)Sin T = Faktor DayaDari penjelasan ketiga macam daya diatas, dikenal juga sebagai segitiga daya. Dimana defenisi umum darisegitiga daya adalahsuatu hubungan antara daya nyata, daya semu, dan daya reaktif, yang dapat dilihat hubungannya pada gambar bentuk segitiga berikut ini :Gambar Segitiga Daya

dimana :P = S x Cos (Watt)S = (P2+ Q2) (VA)Q = S x Sin (VAR)