RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

44
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 2016

Transcript of RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

Page 1: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

2016

Page 2: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-2-

DAFTAR ISI

Level 1

4 Kode Unit KTL.DUP.2.4001.1.2016

Judul

Unit

Mensupervisi pemeriksaan dan pengujian APP

10 Kode Unit KTL.DUP.2.4002.1.2016

Judul

Unit

Mensupervisi supervisi pemeriksaan dan pengujian JTR

Dan PHB-TR

15 Kode Unit KTL.DUP.1.4003.1.2016

Judul

Unit

Mensupervisi pemeriksaan dan pengujian PHB-TM

20 Kode Unit KTL.DUP.1.4004.1.2016

Judul

Unit

Mensupervisi pemeriksaan dan pengujian Penyulang

25 Kode Unit KTL.DUP.1.4005.1.2016

Judul

Unit

Mensupervisipemeriksaan dan pengujian Trafo Distribusi

Level 5

31 Kode Unit KTL.DUP.1.5006.1.2016

Judul

Unit

Mengevaluasi supervisi pemeriksaan dan pengujian Bidang

Distribusi

Level 6

39 Kode Unit KTL.DUP.1.6007.1.2016

Judul

Unit

Menentukan metoda baru hasil supervisi pemeriksaan dan

Pengujian Bidang Distribusi

Page 3: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-3-

LEVEL 4

Page 4: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-4-

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.DUP.2.4001.1.2016

Judul Unit : Mensupervisi pemeriksaan dan pengujian Alat

Pembatas dan Pengukur (APP)

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan supervisi

pemeriksaan dan pengujian Alat Pembatas dan

Pengukur (APP), sesuai dengan standar dan batasan

yang berlaku

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menterjemahkan

dan membuat

intetprestasi

supervisi

pemeriksaan dan

pengujian

1.1. Kriteria unjuk kerja unit kerja dipelajari sesuai

penugasan.

1.2. Data operasional dan kondisi unjuk kerja

dilapangan dipelajari dan disiapkan alternatif

jawaban.

1.3. Pengetahuan terkait dengansupervisi

pemeriksaan dan pengujian yang dibutuhkan

dipelajari.

2. Menyusun

rencana kerja

supervisi

pemeriksaan dan

pengujian

2.1. Daftar periksa (Check list) langkah kerja

supervisi pemeriksaan dan pengujian

disusun/disiapkan sesuai standardan batasan

yang ditetapkan.

2.2. Surat tugas disiapkan.

2.3. Peralatan kerja untuk melakukan supervisi

pemeriksaan dan pengujiandisusun sesuai

standar.

3. Melaksanakan

supervisi

pemeriksaan dan

3.1. Program melakukan supervisi pemeriksaan dan

pengujian dijelaskan dan disampaikan kepada

pemangku kepentingan.

Page 5: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-5-

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

pengujian 3.2. Tahapan supervisi pemeriksaan dan pengujian

dilaksanakan mulai dari pencarian data,

pengumpulan datasampai dengan perbedaan

antara standard dan realisasi.

3.3. Penyebab utama terjadinya deviasi dengan

menggunakan perangkat manajemen (DOB,

Pareto, dan SWOT) disampaikan.

3.4. Rekomendasi kepada manajemen untuk

melakukan solusi atas analisa data yang

dilakukan.

4. Membandingkan

hasil supervisi

pemeriksaan dan

pengujiandengan

standard

perusahaan.

4.1. Hasil melakukan supervisi pemeriksaan dan

pengujiandibandingkan dengan sebelum nya

melalui metoda perubahan pencapaian kinerja

unit.

4.2. Bimbingan teknis diberikan untuk pekerjaan–

pekerjaan tertentu.

5. Membuat laporan

supervisi

pemeriksaan dan

pengujian

5.1. Laporan setelahmelakukan supervisi

pemeriksaan dan pengujian dibuat sesuai

dengan format yang ditetapkan oleh

perusahaan.

5.2. Hal-hal yang menjadi pengecualian

diinformasikan kepada yg berwenang.

1. Batasan Variabel

Unit kompetensi ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan

prosedur supervisi pemeriksaan dan pengujian, yang dapat

dilaksanakan oleh pengawas pelaksana pekerjaan.

Supervisi pekerjaan pemeriksaan dan pengujian operasional meliputi:

1.1. pemeriksaan dan pengujian operasional;

1.2. membimbing pekerjaan pemeriksaan dan pengujian seperti yang

tercantum di dalam gambar rencana pekerjaan pemeriksaan dan

pengujian;

1.3. Standar Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) disiapkan sesuai

peruntukan pekerjaan supervisi pemeriksaan dan pengujian;

Page 6: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-6-

1.4. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi tertulis,

dokumentasi (K2) keselamatan ketenagalistrikan, instruksi manual

peralatan, dan Standard operating Procedure (SOP); dan

1.5. Alat Pembatas dan Pengukur (APP) adalah alat pengukur energi

yang disalurkan ke pelanggan melalui APP satu fasa, tiga fasa,

pengukuran langsung, pengukuran tidak langsung, dan meter

elektronik beserta aksesorisnya.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit

kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja dan

Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit

Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian

komponen unit kompetensi inidan dilakukan sesuai pedoman asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar

dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini.

Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah

diperoleh menghasilkan strategi pekerjaan supervisi pemeriksaan

dan pengujian operasional:

2.1.1. Pengetahuan yang harus dimiliki:

2.1.1.1. Konstruksi alat pembatas dan pengukur (APP).

2.1.1.2. Analisa data orang bendaterkait alat pembatas dan

pengukur (APP)

2.1.1.3. Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan

supervisi pemeriksaan dan pengujian APP.

2.1.1.4. Standar peraturan spesifikasi prosedur dan

Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL)

2.1.2. Keterampilan yang harus dimiliki:

2.1.2.1. Menggunakan peralatan pengukuran listrik.

2.1.2.2. Menggunakan aplikasi komputer

2.1.2.3. Menerapkan penulisan laporan pemeriksaan dan

pengujian

Page 7: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-7-

2.2. Ruang lingkup pengujian

2.2.1. Konteks asesmen meliputi:

2.2.1.1. Unit Kompetensi diuji di tempat/area pekerjaan

atau dengan menggunakan simulasi yang sesuai

dengan kondisi dan lingkungan di area pekerjaan

dalam keadaan normal, menggunakan prosedur,

informasi dan sumber daya khusus di tempat kerja.

2.2.1.2. Asesmen unit kompetensi iniharus didukung

dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan

pengesahan yang menyatakan jenis dan penerapan

kerja.

2.2.2. Cakupan pemeriksaan dan pengujian:

2.2.2.1. Kebijakan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) dan

prosedur dan instruksi kerja.

2.2.2.2. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat,

dan material untuk melakukan pekerjaan aktual

seperti yang ditentukan oleh unit standar

kompetensi ini.

2.3. Metode asesmen

2.3.1 Kaji ulang target kinerja Unit yang telah ditetapkan

2.3.2 Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk,

tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.3 Laporan hasil kerja perbaikan dibandingkan dengan standar

yang telah ditetapkan

2.3.4 Kaji perubahan pencapaian kinerja unit dibandingkan

dengan biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan kinerja

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian

untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti uji.

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi

Page 8: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-8-

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus

dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk:

2.4.3.1. Menerapkan prosedur Kesehatan dan Keselamatan

Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya

termasuk penggunaan ukuran kendali resiko seperti

yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan

batasan variabel

2.4.3.2. Menggunakan prinsip pengetahuan dan ketrampilan

serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan

dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel

2.4.3.3. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari

pengetahuan dasar dan ketrampilan yang terkait

seperti yang diuraikan dalam ”Pengetahuan dan

Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit

kompetensi ini. Mempertunjukkan level

keterampilan yang mendukung pekerjaan;

2.4.3.4. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang

berkaitan dengan peraturan, kebijakan, dan

prosedur tempat kerja

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal --- dengan pengalaman dibidang

operasi dan pemeliharaan sistem distribusi.

2.6. Catatan: Versi operasional

2.6.1. Pemegang kompetensi ini harus terlebih dahulu pernah

melaksanakan pekerjaan konstruksi dan pemasangan yang

menggunakan alat pembatas dan pengukur (APP).

2.6.2. Memahami bahwa pemegang kompetensi ini mampu

melakukan pekerjaan supervisi pemeriksaan dan pengujian

dapat dilihat pada saat yang bersangkutan memberikan

penjelasan sebelum pekerjaan dilakukan.

2.6.3. Disamping itu juga cara penanggulangan permasalahan

pemeriksaan dan pengujian di lapangan.

Page 9: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-9-

Asesor hendaknya dapat melihat ke tiga poin ini dilapangan atau

setidaknya prilaku ini akan muncul saat dilakukan wawancara.

Page 10: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-10-

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.DUP.2.4002.1.2016

Judul Unit : Mensupervisi pemeriksaan dan pengujian JTR dan

PHB-TR

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan supervisi

pemeriksaan dan pengujian JTR dan PHB-TR, sesuai

dengan standar dan batasan yang berlaku

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menterjemahkan

dan membuat

inteprestasi

supervisi

pemeriksaan dan

pengujian

1.1. Kriteria unjuk kerja unit kerja dipelajari sesuai

penugasan.

1.2. Data operasional dan kondisi unjuk kerja

dilapangan dipelajari dan disiapkan alternatif

jawaban.

1.3. Pengetahuan terkait dengan supervisi

pemeriksaan dan pengujian yang dibutuhkan

dipelajari.

2. Menyusun

rencana kerja

supervisi

pemeriksaan dan

pengujian

2.1. Daftar periksa (Check list) langkah kerja

supervisi pemeriksaan dan pengujian

disusun/disiapkan sesuai standardan batasan

yang ditetapkan.

2.2. Surat tugas disiapkan.

2.3. Peralatan kerja untuk melakukan supervisi

pemeriksaan dan pengujiandisusun sesuai

standar.

3. Melaksanakan

supervisi

pemeriksaan dan

3.1. Program melakukan supervisi pemeriksaan dan

pengujian dijelaskan dan disampaikan kepada

pemangku kepentingan.

Page 11: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-11-

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

pengujian 3.2. Tahapan supervisi pemeriksaan dan pengujian

dilaksanakan mulai dari pencarian data,

pengumpulan data sampai dengan perbedaan

antara standard dan realisasi.

3.3. Penyebab utama terjadinya deviasi dengan

menggunakan perangkat manajemen (DOB,

Pareto, dan SWOT) disampaikan.

3.4. Rekomendasi kepada manajemen untuk

melakukan solusi atas analisa data yang

dilakukan.

4. Membandingkan

hasil supervisi

pemeriksaan dan

pengujian dengan

standard

perusahaan.

4.1. Hasil melakukan supervisi pemeriksaan dan

pengujiandibandingkan dengan sebelum nya

melalui metoda perubahan pencapaian kinerja

unit.

4.2. Bimbingan teknis diberikan untuk pekerjaan–

pekerjaan tertentu.

5. Membuat laporan

supervisi

pemeriksaan dan

pengujian

5.1. Laporan setelah melakukan supervisi

pemeriksaan dan pengujian dibuat sesuai

dengan format yang ditetapkan oleh

perusahaan.

5.2. Hal-hal yang menjadi pengecualian

diinformasikan kepada yg berwenang .

1. Batasan Variabel

Unit kompetensi inimenguraikan kompetensi yang berkaitan dengan

prosedur supervisi pemeriksaan dan pengujian, yang dapat

dilaksanakan oleh pengawas pelaksana pekerjaan.

Supervisi pekerjaan pemeriksaan dan pengujian operasional meliputi:

1.1. pemeriksaan dan pengujian operasional,

1.2. membimbing pekerjaan pemeriksaan dan pengujian seperti yang

tercantum di dalam gambar rencana pekerjaan pemeriksaan dan

pengujian;

1.3. Standar Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) disiapkan sesuai

peruntukan pekerjaan supervisi pemeriksaan dan pengujian;

Page 12: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-12-

1.4. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi tertulis,

dokumentasi (K2) keselamatan ketenagalistrikan, instruksi manual

peralatan, dan Standard operating Procedure (SOP); dan

1.5. JTR dan PHB-TR adalah alat yang menyalurkan energi dari Trafo

distribusi kepelanggan melalui APP satu fasa, tiga fasa, pengukuran

langsung, pengukuran tidak langsung, dan meter elektronik beserta

aksesorisnya.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit

kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja dan

Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit

Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian

komponen unit kompetensi inidan dilakukan sesuai pedoman asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan:

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar

dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini.

Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah

diperoleh menghasilkan strategi pekerjaan supervisi pemeriksaan

dan pengujian operasional:

2.1.1. Pengetahuan yang harus dimiliki:

2.1.1.1. Konstruksi JTR dan PHB-TR.

2.1.1.2. Analisa data orang /benda terkait JTR dan PHB-TR

2.1.1.3. Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan

supervisi pemeriksaan dan pengujian JTR dan

PHB-TR.

2.1.1.4. Standar peraturan spesifikasi prosedur dan

Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL)

2.1.2. Keterampilan yang harus dimiliki:

2.1.2.1. Menggunakan peralatan pengukuran listrik.

2.1.2.2. Menggunakan aplikasi komputer

2.1.2.3. Menerapkan penulisan laporan pemeriksaan dan

pengujian

Page 13: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-13-

2.2. Ruang lingkup pengujian

2.2.1. Konteks asesmen meliputi:

2.2.1.1. Unit Kompetensi diuji di tempat/area pekerjaan

atau dengan menggunakan simulasi yang sesuai

dengan kondisi dan lingkungan di area pekerjaan

dalam keadaan normal, menggunakan prosedur,

informasi dan sumber daya khusus di tempat kerja.

2.2.1.2. Asesmen unit kompetensi iniharus didukung

dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan

pengesahan yang menyatakan jenis dan penerapan

kerja.

2.2.2. Cakupan pemeriksaan dan pengujian:

2.2.2.1. Kebijakan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) dan

prosedur dan instruksi kerja.

2.2.2.2. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat,

dan material untuk melakukan pekerjaan aktual

seperti yang ditentukan oleh unit standar

kompetensi ini.

2.3. Metode asesmen

2.3.1. Kaji ulang target kinerja Unit yang telah ditetapkan

2.3.2. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk,

tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.3. Laporan hasil kerja perbaikan dibandingkan dengan standar

yang telah ditetapkan

2.3.4. Kaji perubahan pencapaian kinerja unit dibandingkan

dengan biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan kinerja

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian

untuk standar kompetensi

2.4.2. Bukti uji.

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus

dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Page 14: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-14-

Menunjukkan kandidat mampu untuk:

2.4.3.1. Menerapkan prosedur Kesehatan dan Keselamatan

Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya

termasuk penggunaan ukuran kendali resiko seperti

yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan

batasan variabel

2.4.3.2. Menggunakan prinsip pengetahuan dan ketrampilan

serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan

dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel

2.4.3.3. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari

pengetahuan dasar dan ketrampilan yang terkait

seperti yang diuraikan dalam ”Pengetahuan dan

Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit

kompetensi ini. Mempertunjukkan level

keterampilan yang mendukung pekerjaan;

2.4.3.4. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang

berkaitan dengan peraturan, kebijakan, dan

prosedur tempat kerja

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal --- dengan pengalaman dibidang

operasi dan pemeliharaan sistem distribusi.

2.6. Catatan: Versi operasional

2.6.4. Pemegang kompetensi ini harus terlebih dahulu pernah

melaksanakan pekerjaan konstruksi dan pemasangan yang

menggunakan JTR dan PHB-TR.

2.6.5. Memahami bahwa pemegang kompetensi ini mampu

melakukan pekerjaan supervisi pemeriksaan dan pengujian

dapat dilihat pada saat yang bersangkutan memberikan

penjelasan sebelum pekerjaan dilakukan.

2.6.6. Disamping itu juga cara penanggulangan permasalahan

pemeriksaan dan pengujian di lapangan.

Asesor hendaknya dapat melihat ke tiga poin ini dilapangan atau

setidaknya prilaku ini akan muncul saat dilakukan wawancara.

Page 15: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-15-

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.DUP.1.4003.1.2016

Judul Unit : Mensupervisi pemeriksaan dan pengujian PHB-TM

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan supervisi

pemeriksaan dan pengujian PHB-TM, sesuai dengan

standar dan batasan yang berlaku

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menterjemahkan

dan membuat

inteprestasi

supervisi

pemeriksaan dan

pengujian

1.1. Kriteria unjuk kerja unit kerja dipelajari sesuai

penugasan.

1.2. Data operasional dan kondisi unjuk kerja

dilapangan dipelajari dan disiapkan alternatif

jawaban.

1.3. Pengetahuan terkait dengan supervisi

pemeriksaan dan pengujian yang dibutuhkan

dipelajari.

2. Menyusun

rencana kerja

supervisi

pemeriksaan dan

pengujian

2.1. Daftar periksa (Check list) langkah kerja

supervisi pemeriksaan dan pengujian

disusun/disiapkan sesuai standardan batasan

yang ditetapkan.

2.2. Surat tugas disiapkan.

2.3. Peralatan kerja untuk melakukan supervisi

pemeriksaan dan pengujiandisusun sesuai

standar.

3. Melaksanakan

supervisi

pemeriksaan dan

3.1. Program melakukan supervisi pemeriksaan dan

pengujian dijelaskan dan disampaikan kepada

pemangku kepentingan.

Page 16: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-16-

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

pengujian 3.2. Tahapan supervisi pemeriksaan dan pengujian

dilaksanakan mulai dari pencarian data,

pengumpulan data sampai dengan perbedaan

antara standard dan realisasi.

3.3. Penyebab utama terjadinya deviasi dengan

menggunakan perangkat manajemen (DOB,

Pareto, dan SWOT) disampaikan.

3.4. Rekomendasi kepada manajemen untuk

melakukan solusi atas analisa data yang

dilakukan.

4. Membandingkan

hasil supervisi

pemeriksaan dan

pengujian dengan

standard

perusahaan.

4.1. Hasil melakukan supervisi pemeriksaan dan

pengujiandibandingkan dengan sebelum nya

melalui metoda perubahan pencapaian kinerja

unit.

4.2. Bimbingan teknis diberikan untuk pekerjaan–

pekerjaan tertentu.

5. Membuat laporan

supervisi

pemeriksaan dan

pengujian

5.1. Laporan setelah melakukan supervisi

pemeriksaan dan pengujian dibuat sesuai

dengan format yang ditetapkan oleh

perusahaan.

5.2. Hal-hal yang menjadi pengecualian

diinformasikan kepada yg berwenang .

1. Batasan Variabel

Unit kompetensi inimenguraikan kompetensi yang berkaitan dengan

prosedur supervisi pemeriksaan dan pengujian, yang dapat

dilaksanakan oleh pengawas pelaksana pekerjaan.

Supervisi pekerjaan pemeriksaan dan pengujian operasional meliputi:

1.1. pemeriksaan dan pengujian operasional,

1.2. membimbing pekerjaan pemeriksaan dan pengujian seperti yang

tercantum di dalam gambar rencana pekerjaan pemeriksaan dan

pengujian;

Page 17: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-17-

1.3. Standar Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) disiapkan sesuai

peruntukan pekerjaan supervisi pemeriksaan dan pengujian;

1.4. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi tertulis,

dokumentasi (K2) keselamatan ketenagalistrikan, instruksi manual

peralatan, dan Standard operating Procedure (SOP); dan

1.5. PHB – JTM adalah terminasi tegangan menengah yang

menyalurkan energy ke penyulang tegangan menengah.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit

kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja dan

Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit

Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian

komponen unit kompetensi inidan dilakukan sesuai pedoman asesmen

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar

dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini.

Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah diperoleh

menghasilkan strategi pekerjaan supervisi pemeriksaan dan

pengujian operasional:

2.1.1. Pengetahuan yang harus dimiliki:

2.1.1.1. Konstruksi PHB - JTM.

2.1.1.2. Analisa data orang benda terkait PHB - JTM

2.1.1.3. Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan

supervisi pemeriksaan dan pengujian PHB - JTM.

2.1.1.4. Standar peraturan spesifikasi prosedur dan

Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL)

2.1.2. Keterampilan yang harus dimiliki:

2.1.2.1. Menggunakan peralatan pengukuran listrik.

2.1.2.2. Menggunakan aplikasi komputer

2.1.2.3. Menerapkan penulisan laporan pemeriksaan dan

pengujian

2.2. Ruang lingkup pengujian

2.2.1. Konteks asesmen meliputi:

Page 18: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-18-

2.2.1.1. Unit Kompetensi diuji di tempat/area pekerjaan

atau dengan menggunakan simulasi yang sesuai

dengan kondisi dan lingkungan di area pekerjaan

dalam keadaan normal, menggunakan prosedur,

informasi dan sumber daya khusus di tempat kerja.

2.2.1.2. Asesmen unit kompetensi iniharus didukung

dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan

pengesahan yang menyatakan jenis dan penerapan

kerja.

2.2.2. Cakupan pemeriksaan dan pengujian:

2.2.2.1. Kebijakan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) dan

prosedur dan instruksi kerja.

2.2.2.2. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat,

dan material untuk melakukan pekerjaan aktual

seperti yang ditentukan oleh unit standar

kompetensi ini.

2.3. Metode asesmen

2.3.1. Kaji ulang target kinerja Unit yang telah ditetapkan

2.3.2. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk,

tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.3. Laporan hasil kerja perbaikan dibandingkan dengan standar

yang telah ditetapkan

2.3.4. Kaji perubahan pencapaian kinerja unit dibandingkan

dengan biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan kinerja

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian

untuk standar kompetensi

2.4.2. Bukti uji.

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus

dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk:

Page 19: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-19-

2.4.3.1. Menerapkan prosedur Kesehatan dan Keselamatan

Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya

termasuk penggunaan ukuran kendali resiko seperti

yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan

batasan variabel

2.4.3.2. Menggunakan prinsip pengetahuan dan ketrampilan

serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan

dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

2.4.3.3. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari

pengetahuan dasar dan ketrampilan yang terkait

seperti yang diuraikan dalam ”Pengetahuan dan

Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit

kompetensi ini. Mempertunjukkan level

keterampilan yang mendukung pekerjaan;

2.4.3.4. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang

berkaitan dengan peraturan, kebijakan, dan

prosedur tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal --- dengan pengalaman dibidang

operasi dan pemeliharaan sistem distribusi.

2.6. Catatan: Versi operasional

2.6.1. Pemegang kompetensi ini harus terlebih dahulu pernah

melaksanakan pekerjaan konstruksi dan pemasangan yang

menggunakan PHB - JTM.

2.6.2. Memahami bahwa pemegang kompetensi ini mampu

melakukan pekerjaan supervisi pemeriksaan dan pengujian

dapat dilihat pada saat yang bersangkutan memberikan

penjelasan sebelum pekerjaan dilakukan.

2.6.3. Disamping itu juga cara penanggulangan permasalahan

pemeriksaan dan pengujian di lapangan.

Asesor hendaknya dapat melihat ke tiga poin ini dilapangan atau

setidaknya prilaku ini akan muncul saat dilakukan wawancara.

Page 20: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-20-

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.DUP.1.4004.1.2016

Judul Unit : Mensupervisi pemeriksaan dan pengujian penyulang

TM

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan supervisi

pemeriksaan dan pengujian penyulang TM, sesuai

dengan standar dan batasan yang berlaku

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menterjemahkan

dan membuat

inteprestasi

supervisi

pemeriksaan dan

pengujian

1.1. Kriteria unjuk kerja unit kerja dipelajari sesuai

penugasan.

1.2. Data operasional dan kondisi unjuk kerja

dilapangan dipelajari dan disiapkan alternatif

jawaban.

1.3. Pengetahuan terkait dengan supervisi

pemeriksaan dan pengujian yang dibutuhkan

dipelajari.

2. Menyusun

rencana kerja

supervisi

pemeriksaan dan

pengujian

2.1. Daftar periksa (Check list) langkah kerja

supervisi pemeriksaan dan pengujian

disusun/disiapkan sesuai standardan batasan

yang ditetapkan.

2.2. Surat tugas disiapkan.

2.3. Peralatan kerja untuk melakukan supervisi

pemeriksaan dan pengujiandisusun sesuai

standar.

3. Melaksanakan

supervisi

pemeriksaan dan

pengujian

3.1. Program melakukan supervisi pemeriksaan dan

pengujian dijelaskan dan disampaikan kepada

pemangku kepentingan.

3.2. Tahapan supervisi pemeriksaan dan pengujian

dilaksanakan mulai dari pencarian data,

pengumpulan data sampai dengan perbedaan

antara standard dan realisasi.

Page 21: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-21-

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3.3. Penyebab utama terjadinya deviasi dengan

menggunakan perangkat manajemen (DOB,

Pareto, dan SWOT) disampaikan.

3.4. Rekomendasi kepada manajemen untuk

melakukan solusi atas analisa data yang

dilakukan.

4. Membandingkan

hasil supervisi

pemeriksaan dan

pengujian dengan

standard

perusahaan.

4.1. Hasil melakukan supervisi pemeriksaan dan

pengujiandibandingkan dengan sebelum nya

melalui metoda perubahan pencapaian kinerja

unit.

4.2. Bimbingan teknis diberikan untuk pekerjaan–

pekerjaan tertentu.

5. Membuat laporan

supervisi

pemeriksaan dan

pengujian

5.1. Laporan setelah melakukan supervisi

pemeriksaan dan pengujian dibuat sesuai

dengan format yang ditetapkan oleh

perusahaan.

5.2. Hal-hal yang menjadi pengecualian

diinformasikan kepada yg berwenang .

1. Batasan Variabel

Unit kompetensi inimenguraikan kompetensi yang berkaitan dengan

prosedur supervisi pemeriksaan dan pengujian, yang dapat

dilaksanakan oleh pengawas pelaksana pekerjaan.

Supervisi pekerjaan pemeriksaan dan pengujian operasional meliputi:

1.1. pemeriksaan dan pengujian operasional,

1.2. membimbing pekerjaan pemeriksaan dan pengujian seperti yang

tercantum di dalam gambar rencana pekerjaan pemeriksaan dan

pengujian;

1.3. Standar Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) disiapkan sesuai

peruntukan pekerjaan supervisi pemeriksaan dan pengujian;

1.4. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi tertulis,

dokumentasi keselamatan ketenagalistrikan (K2), instruksi manual

peralatan, dan Standard operating Procedure (SOP); dan

1.5. Penyulang TM adalah alat yang menyalurkan energi dari Gardu

Induk sisi 20 kV ke Gardu distribusi dan disalurkan ke pelanggan

Page 22: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-22-

melalui APP satu fasa, tiga fasa, pengukuran langsung, pengukuran

tidak langsung, dan meter elektronik beserta aksesorisnya.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit

kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja dan

Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit

Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian

komponen unit kompetensi inidan dilakukan sesuai pedoman asesmen

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar

dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini.

Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah diperoleh

menghasilkan strategi pekerjaan supervisi pemeriksaan dan

pengujian operasional:

2.1.1. Pengetahuan yang harus dimiliki:

2.1.1.1. Konstruksi Penyulang TM.

2.1.1.2. Analisa data orang benda terkait Penyulang TM

2.1.1.3. Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan

supervisi pemeriksaan dan pengujian Penyulang

TM.

2.1.1.4. Standar peraturan spesifikasi prosedur dan

Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL)

2.1.2. Keterampilan yang harus dimiliki:

2.1.2.1. Menggunakan peralatan pengukuran listrik.

2.1.2.2. Menggunakan aplikasi komputer

2.1.2.3. Menerapkan penulisan laporan pemeriksaan dan

pengujian

2.2. Ruang lingkup pengujian

2.2.1. Konteks asesmen meliputi:

2.2.1.1. Unit Kompetensi diuji di tempat/area pekerjaan

atau dengan menggunakan simulasi yang sesuai

dengan kondisi dan lingkungan di area pekerjaan

Page 23: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-23-

dalam keadaan normal, menggunakan prosedur,

informasi dan sumber daya khusus di tempat kerja.

2.2.1.2. Asesmen unit kompetensi iniharus didukung

dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan

pengesahan yang menyatakan jenis dan penerapan

kerja.

2.2.2. Cakupan pemeriksaan dan pengujian:

2.2.2.1. Kebijakan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan

prosedur dan instruksi kerja.

2.2.2.2. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat,

dan material untuk melakukan pekerjaan aktual

seperti yang ditentukan oleh unit standar

kompetensi ini.

2.3. Metode asesmen

2.3.1. Kaji ulang target kinerja Unit yang telah ditetapkan

2.3.2. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk,

tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.3. Laporan hasil kerja perbaikan dibandingkan dengan standar

yang telah ditetapkan

2.3.4. Kaji perubahan pencapaian kinerja unit dibandingkan

dengan biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan kinerja

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian

untuk standar kompetensi

2.4.2. Bukti uji.

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus

dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk:

2.4.3.1. Menerapkan prosedur Kesehatan dan Keselamatan

Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya

termasuk penggunaan ukuran kendali resiko seperti

Page 24: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-24-

yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan

batasan variabel

2.4.3.2. Menggunakan prinsip pengetahuan dan ketrampilan

serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan

dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel

2.4.3.3. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari

pengetahuan dasar dan ketrampilan yang terkait

seperti yang diuraikan dalam ”Pengetahuan dan

Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit

kompetensi ini. Mempertunjukkan level

keterampilan yang mendukung pekerjaan;

2.4.3.4. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang

berkaitan dengan peraturan, kebijakan, dan

prosedur tempat kerja

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal --- dengan pengalaman dibidang

operasi dan pemeliharaan sistem distribusi.

2.6. Catatan: Versi operasional

2.6.1. Pemegang kompetensi ini harus terlebih dahulu pernah

melaksanakan pekerjaan konstruksi dan pemasangan yang

menggunakan Penyulang TM.

2.6.2. Memahami bahwa pemegang kompetensi ini mampu

melakukan pekerjaan supervisi pemeriksaan dan pengujian

dapat dilihat pada saat yang bersangkutan memberikan

penjelasan sebelum pekerjaan dilakukan.

2.6.3. Disamping itu juga cara penanggulangan permasalahan

pemeriksaan dan pengujian di lapangan.

Asesor hendaknya dapat melihat ke tiga poin ini dilapangan atau

setidaknya prilaku ini akan muncul saat dilakukan wawancara.

Page 25: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-25-

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.DUP.1.4005.1.2016

Judul Unit : Mensupervisi pemeriksaan dan pengujian Trafo

Distribusi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan supervisi

pemeriksaan dan pengujian Trafo Distribusi, sesuai

dengan standar dan batasan yang berlaku

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menterjemahkan

dan membuat

inteprestasi

supervisi

pemeriksaan dan

pengujian

1.1. Kriteria unjuk kerja unit kerja dipelajari sesuai

penugasan.

1.2. Data operasional dan kondisi unjuk kerja

dilapangan dipelajari dan disiapkan alternatif

jawaban.

1.3. Pengetahuan terkait dengan supervisi

pemeriksaan dan pengujian yang dibutuhkan

dipelajari.

2. Menyusun

rencana kerja

supervisi

pemeriksaan dan

pengujian

2.1. Daftar periksa (Check list) langkah kerja

supervisi pemeriksaan dan pengujian

disusun/disiapkan sesuai standar dan batasan

yang ditetapkan.

2.2. Surat tugas disiapkan.

2.3. Peralatan kerja untuk melakukan supervisi

pemeriksaan dan pengujiandisusun sesuai

standar.

3. Melaksanakan

supervisi

pemeriksaan dan

3.1. Program melakukan supervisi pemeriksaan dan

pengujian dijelaskan dan disampaikan kepada

pemangku kepentingan.

Page 26: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-26-

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

pengujian 3.2. Tahapan supervisi pemeriksaan dan pengujian

dilaksanakan mulai dari pencarian data,

pengumpulan data sampai dengan perbedaan

antara standard dan realisasi.

3.3. Penyebab utama terjadinya deviasi dengan

menggunakan perangkat manajemen (DOB,

Pareto, dan SWOT) disampaikan.

3.4. Rekomendasi kepada manajemen untuk

melakukan solusi atas analisa data yang

dilakukan.

4. Membandingkan

hasil supervisi

pemeriksaan dan

pengujian dengan

standard

perusahaan.

4.1. Hasil melakukan supervisi pemeriksaan dan

pengujiandibandingkan dengan sebelum nya

melalui metoda perubahan pencapaian kinerja

unit.

4.2. Bimbingan teknis diberikan untuk pekerjaan–

pekerjaan tertentu.

5. Membuat laporan

supervisi

pemeriksaan dan

pengujian

5.1. Laporan setelah melakukan supervisi

pemeriksaan dan pengujian dibuat sesuai

dengan format yang ditetapkan oleh

perusahaan.

5.2. Hal-hal yang menjadi pengecualian

diinformasikan kepada yg berwenang .

1. Batasan Variabel

Unit kompetensi inimenguraikan kompetensi yang berkaitan dengan

prosedur supervisi pemeriksaan dan pengujian, yang dapat

dilaksanakan oleh pengawas pelaksana pekerjaan.

Supervisi pekerjaan pemeriksaan dan pengujian operasional meliputi:

1.1. pemeriksaan dan pengujian operasional,

1.2. membimbing pekerjaan pemeriksaan dan pengujian seperti yang

tercantum di dalam gambar rencana pekerjaan pemeriksaan dan

pengujian;

Page 27: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-27-

1.3. Standar Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) disiapkan sesuai

peruntukan pekerjaan supervisi pemeriksaan dan pengujian;

1.4. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi tertulis,

dokumentasi (K2) keselamatan ketenagalistrikan, instruksi manual

peralatan, dan Standard operating Procedure (SOP); dan

1.5. Trafo distribusi adalah alat yang mengubah tegangan menengah

menjadi tegangan rendah yang disalurkan ke pelanggan melalui

APP satu fasa, tiga fasa, pengukuran langsung, pengukuran tidak

langsung, dan meter elektronik beserta aksesorisnya.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit

kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja dan

Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit

Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian

komponen unit kompetensi inidan dilakukan sesuai pedoman asesmen

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar

dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini.

Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah diperoleh

menghasilkan strategi pekerjaan supervisi pemeriksaan dan

pengujian operasional:

2.1.1. Pengetahuan yang harus dimiliki:

2.1.1.1. Konstruksi Trafo Distribusi.

2.1.1.2. Analisa data orang benda terkait Trafo Distribusi

2.1.1.3. Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan

supervisi pemeriksaan dan pengujian Trafo

Distribusi.

2.1.1.4. Standar peraturan spesifikasi prosedur dan

Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL)

2.1.2. Keterampilan yang harus dimiliki:

2.1.2.1. Menggunakan peralatan pengukuran listrik.

2.1.2.2. Menggunakan aplikasi komputer

2.1.2.3. Menerapkan penulisan laporan pemeriksaan dan

pengujian

Page 28: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-28-

2.2. Ruang lingkup pengujian

2.2.1. Konteks asesmen meliputi:

2.2.1.1. Unit Kompetensi diuji di tempat/area pekerjaan

atau dengan menggunakan simulasi yang sesuai

dengan kondisi dan lingkungan di area pekerjaan

dalam keadaan normal, menggunakan prosedur,

informasi dan sumber daya khusus di tempat kerja.

2.2.1.2. Asesmen unit kompetensi iniharus didukung

dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan

pengesahan yang menyatakan jenis dan penerapan

kerja.

2.2.2. Cakupan pemeriksaan dan pengujian:

2.2.2.1. Kebijakan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) dan

prosedur dan instruksi kerja.

2.2.2.2. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat,

dan material untuk melakukan pekerjaan aktual

seperti yang ditentukan oleh unit standar

kompetensi ini.

2.3. Metode asesmen

2.3.1. Kaji ulang target kinerja Unit yang telah ditetapkan

2.3.2. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk,

tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.3. Laporan hasil kerja perbaikan dibandingkan dengan standar

yang telah ditetapkan

2.3.4. Kaji perubahan pencapaian kinerja unit dibandingkan

dengan biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan kinerja

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian

untuk standar kompetensi

2.4.2. Bukti uji.

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Page 29: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-29-

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus

dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk:

2.4.3.1. Menerapkan prosedur Kesehatan dan Keselamatan

Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya

termasuk penggunaan ukuran kendali resiko seperti

yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan

batasan variabel

2.4.3.2. Menggunakan prinsip pengetahuan dan ketrampilan

serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan

dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel

2.4.3.3. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari

pengetahuan dasar dan ketrampilan yang terkait

seperti yang diuraikan dalam ”Pengetahuan dan

Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit

kompetensi ini. Mempertunjukkan level

keterampilan yang mendukung pekerjaan;

2.4.3.4. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang

berkaitan dengan peraturan, kebijakan, dan

prosedur tempat kerja

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal --- dengan pengalaman dibidang

operasi dan pemeliharaan sistem distribusi.

2.6. Catatan: Versi operasional

2.6.1. Pemegang kompetensi ini harus terlebih dahulu pernah

melaksanakan pekerjaan konstruksi dan pemasangan yang

menggunakan Trafo Distribusi.

2.6.2. Memahami bahwa pemegang kompetensi ini mampu

melakukan pekerjaan supervisi pemeriksaan dan pengujian

dapat dilihat pada saat yang bersangkutan memberikan

penjelasan sebelum pekerjaan dilakukan.

2.6.3. Disamping itu juga cara penanggulangan permasalahan

pemeriksaan dan pengujian di lapangan.

Asesor hendaknya dapat melihat ke tiga poin ini dilapangan atau

setidaknya prilaku ini akan muncul saat dilakukan wawancara.

Page 30: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-30-

LEVEL 5

Page 31: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-31-

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.DUP.1.5006.1.2016

Judul Unit : Mengevaluasi pekerjaan supervisi pemeriksaan dan

pengujian Bidang Distribusi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemecahan

masalah dengan menggunakan beberapa metoda

untuk mengatasi permasalahan supervisi pemeriksaan

dan pengujian yang diperlukan pada kegiatan

supervisi pemeriksaan dan pengujian sesuai dengan

standar dan ketetapan yang berlaku

ELEMEN

KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

pemecahan

masalah supervisi

pemeriksaan dan

pengujian

1.1. Metoda supervisi pemeriksaan dan pengujian

yang berlaku saat ini dipelajari.

1.2. Metoda supervisi pemeriksaan dan pengujian

dianalisa, diinterprestasikan dan disusun

alternatif permasalahan.

1.3.

1.4.

Metoda penyebab ketidaksesuaian supervisi

pemeriksaan dan pengujian dianalisa.

Metoda penyebab ketidaksesuaian supervisi

pemeriksaan dan pengujian dicari apa

penyebabnya dan disusun rencana program

perbaikanya.

1.5. Penugasan yang diterima diperiksa untuk

memastikan bahwa instruksi telah dimengerti

sesuai standar pemeliharaan

2. Menyiapkan

material kerja

untuk menyusun

rencana kerja

supervisi

2.1. Standar unjuk kerja supervisi pemeriksaan dan

pengujian disiapkan sesuai sesuai kebijakan

manajemen

2.2. Software/perangkat lunak dan perangkat keras

untuk mengolah data disiapkan

Page 32: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-32-

ELEMEN

KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

pemeriksaan dan

pengujian

2.3. Data permasalahan lapangan dipelajari dan

dimengerti penyebab permasalahannya

3. Menggunakan

data

permasalahan dan

membuat solusi

alternatif

pemecahan

masalah.

3.1. Data lapangan dibandingkan dangan standar

pada Metoda penyebab ketidaksesuaian

supervisi pemeriksaan dan pengujian.

3.2. Deviasi data lapangan dengan Metoda

penyebab ketidaksesuaian supervisi

pemeriksaan dan pengujian pada buku

panduan (manual book) dipelajari dan dianalisa

penyebabnya

3.3. Penyebab deviasi dipelajari dan disimulasikan

dengan beberapa metoda untuk mendapatkan

hasil yang paling optimum untuk dijadikan

solusi penanggulangan masalah operasional.

4. Memeriksa

kesesuaian hasil

analisa kerja

dengan kondisi

lapangan

4.1. Hasil kerja lapangan dibandingkan dengan

alternatif penanggulangan masalah melalui

program Metoda penyebab ketidaksesuaian

supervisi pemeriksaan dan pengujian

4.2. Perintah pengulangan pekerjaan yang belum

sesuai dengan alternatif baru diberikan

4.3. Bimbingan teknis diberikan untuk

penanggulangan masalah operasional

5. Membuat laporan 5.1. Laporan penanggulangan permasalahan

Metoda penyebab ketidaksesuaian supervisi

pemeriksaan dan pengujian dibuat sesuai

dengan format yang ditetapkan oleh

perusahaan.

Page 33: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-33-

ELEMEN

KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

5.2. Perubahan pelaksanaan Metoda penyebab

ketidaksesuaian supervisi pemeriksaan dan

pengujian diseminarkan dan dijadikan acuan

program pemeriksaan dan pengujian di

lembaga pemeriksaan dan pengujian

1. Batasan Variabel

Unit kompetensi ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan

pemecahan masalah dengan menggunakan beberapa metoda untuk

mengatasi permasalahan operasi dan pemeliharaan yang diperlukan pada

pekerjaan supervisi pemeriksaan dan pengujian, sesuai dengan standar

dan ketetapan yang berlaku.

Supervisi pekerjaan supervisi pemeriksaan dan pengujian meliputi:

1.1 pemeriksaan dan pengujian operasional di bidang Sistem Tegangan

Rendah dan atau Sistem Tegangan Menengah

1.2 Standar keselamatan dan kesehatan kerja mencakup peraturan K2

disiapkan sesuai peruntukan pekerjaan pemeriksaan dan pengujian

di sistem Tegangan Rendah / Tegangan Menengah;

1.3 Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi tertulis,

dokumentasi K2, instruksi manual peralatan dan SOP;

1.4 Gawai uji yang diperlukan untuk pemeriksaan, terdiri dari megger

dan earth tester serta peralatan ukur lainnya disiapkan dan diyakini

telah dikaliberasi.

1.5 Persyaratan/Kondisi Unjuk Kerja.

Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan

tersedianya

1.5.1. SOP (Standard Operation Procedure) operasional supervisi

pemeriksaan dan pengujian yang berlaku diperusahaan.

1.5.2. Prosedur pemeriksaan dan pengujian.

1.5.3. Standar perusahaan untuk operasional supervisi pemeriksaan

dan pengujian.

1.5.4. Instruksi panduan (Instruction manual) dari supervisi

pemeriksaan dan pengujianserta peralatannya.

1.5.5. Lembar laporan / chek list yang ditetapkan oleh perusahaan.

Page 34: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-34-

1.5.6. Peralatan K2 dan peralatan bantu yang terkait dengan

pelaksanaan unit kompetensi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit

kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja dan

Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan supervisi pemeriksaan dan pengujian membentuk suatu

kesatuan menyeluruh dari Unit Standar Kompetensi ini dan digunakan

berkaitan dengan semua bagian komponen unit kompetensi inidan

dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.1. Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan:

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar

dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini.

Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah diperoleh

menghasilkan strategi pekerjaan operasional pemeriksaan dan

pengujian

2.1.1. Pengetahuan yang harus dimiliki:

2.1.1.1. Penelitian operasional (Operational research)

2.1.1.2. Statistik,

2.1.1.3. Analisa Data Orang Benda (DOB);

2.1.1.4. Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan

operasional Metoda penyebab ketidaksesuaian

supervisi pemeriksaan dan pengujian;

2.1.1.5. Dasar Operasi dan pemeliharaan bidang distribusi;

2.1.1.6. Standar dan batasan yang berlaku;

2.1.1.7. Metodologi Metoda penyebab ketidaksesuaian

supervisi pemeriksaan dan pengujian

2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan :

2.1.2.1. Menggunakan Alat ukuran pengukuran listrik;

2.1.2.2. Menggunakan aplikasi komputer

2.1.2.3. Memiliki salah satu sertifikat level 4 Metoda penyebab

ketidaksesuaian supervisi pemeriksaan dan pengujian

Page 35: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-35-

2.2. Ruang lingkup pengujian

2.2.1. Konteks asesmen meliputi:

2.2.1.1. Unit Kompetensi di ases ditempat/area pekerjaan

atau dengan menggunakan simulasi yang sesuai

dengan kondisi dan lingkungan di area pekerjaan

dalam keadaan normal, menggunakan prosedur,

informasi dan sumber daya khusus di tempat kerja.

2.2.1.2. Asesmen unit kompetensi iniharus didukung dengan

bukti dalam bentuk dokumen dengan pengesahan

yang menyatakan jenis dan penerapan kerja.

2.2.1.3. Sebagai tambahan padaalat kerja yang dibutuhkan

yang disebutkan diatas dalam “Konteks Asesmen”,

bukti harus menunjukkan kompetensi bekerja dalam

ruang yang berbeda seperti halnya dengan jenis

struktur/konstruksi dalam suatu lingkungan yang

bervariasi.

2.2.2. Cakupan pemeriksaan dan pengujian:

2.2.2.1. Kebijakan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan

prosedur dan instruksi kerja.

2.2.2.2. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan

material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti

yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1 Kaji ulang Curriculum Vitae atau bukti portofolio

2.3.2 Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk,

tugas, dan penugasan proyek serta simulasi.

2.3.3 Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen

apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin

otentisitasnya.

2.3.4 Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti

sebagai dasar didalam memberikan asesmen

Page 36: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-36-

2.4. Aspek penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian

untuk standar kompetensi

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus

dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

2.4.3.1. Menerapkan prosedur Kesehatan dan Keselamatan

Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya

termasuk penggunaan ukuran kendali resiko seperti

yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan

batasan variabel;

2.4.3.2. Menggunakan prinsip pengetahuan dan ketrampilan

serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan

dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel;

2.4.3.3. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari

pengetahuan dasar dan ketrampilan yang terkait

seperti yang diuraikan dalam ”Pengetahuan dan

Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit

kompetensi ini;

2.4.3.4. Mempertunjukkan level keterampilan yang

mendukung pekerjaan;

2.4.3.5. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang

berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur

tempat kerja;

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal --- dengan pengalaman dibidang

operasi dan pemeliharaan di sistem distribusi.

2.6. Catatan : Versi operasional

2.6.1. Pemegang kompetensi ini harus terlebih dahulu pernah

melaksanakan pekerjaan pembangunan dan pemasangan

bidang distribusi

Page 37: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-37-

2.6.2. Memahami bahawa pemegang kompetensi ini mampu

melakukan pekerjaan supervisi Metoda penyebab

ketidaksesuaian supervisi pemeriksaan dan pengujian dapat

dilihat pada saat yang bersangkutan memberikan penjelasan

sebelum pekerjaan dilakukan,

2.6.3. Disamping itu juga cara penanggulangan permasalahan

Metoda penyebab ketidaksesuaian supervisi pemeriksaan dan

pengujian di lapangan.

Page 38: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-38-

LEVEL 6

Page 39: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-39-

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.DUP.1.6007.1.2016

Judul Unit : Mendalami Metoda penyebab ketidaksesuaian

pemeriksaan dan pengujian bidang Distribusi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemecahan

masalah dan menyusun metoda baru (re-design) untuk

menangani permasalahanpenyebab ketidaksesuaian

pemeriksaan dan pengujian sesuai dengan standar

dan batasan yang berlaku

ELEMEN

KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

pemecahan

masalah dan

menyusun metoda

baru.

1.1. Operasi dan pemeliharaan yang berlaku saat

ini dipelajari dan dikaji efektivitasnya dengan

menggunakan pendekatan metoda penyebab

ketidaksesuaian pemeriksaan dan pengujian

1.2. Hasil kajian pemeriksaan dan pengujian

dianalisa dan diinteprestasikan dan disusun

alternatif penanggulangan permasalahan.

1.3. Data penyebab deviasi dianalisa dan dicari apa

penyebabnya dan disusun rencana “design”

penyebab ketidaksesuaian pemeriksaan dan

pengujianyang baru.

1.4 Alternatif penyusunan metoda baru disiapkan.

1.5 Penugasan yang diterima diperiksa untuk

memastikan bahwa instruksi telah dimengerti

sesuai standar pemeriksaan dan pengujian.

2. Menyiapkan data

dan peralatan

Standar unjuk kerja disiapkan sesuai

kebijakan manajemen.

Page 40: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-40-

ELEMEN

KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

kerja analisis 2.2. Software/perangkat lunak dan perangkat keras

untuk mengolah data operasi dan atau

pemeliharaan disiapkan.

2.3. Data permasalahan lapangan dipelajari dan

dimengerti penyebab permasalahannya.

3. Menggunakan

data untuk

memecahkan

masalah dan

membuat metoda

baru.

3.1. Data lapangan dibandingkan dangan kebijakan

Manajemen tentang unjuk kerja.

3.2. Deviasi data lapangan dengan standar pada

kebijakan manajemen dipelajari dan dianalisa

penyebabnya.

3.3. Penyebab deviasi dipelajari dan disimulasikan

dengan beberapa metoda untuk mendapatkan

metoda baru yang paling optimum untuk

dijadikan solusi penanggulangan masalah.

3.4. Metoda baru disampaikan kepada manajemen

penyebab ketidaksesuaian pemeriksaan dan

pengujianuntuk diseminarkan dan dijadikan

metoda kerja baru dalam bekerja

4. Memeriksa

kesesuaian

metoda baru

dengan kondisi

lapangan.

4.1. Metoda baru dibandingkan dengan metoda

sebelumnya sejauhmana efektifitas dari metoda

baru ini.

4.2. Penyempurnaan metoda baru yang belum

sesuai dengan kondisi lapangan dilakukan.

4.3. Bimbingan teknis untuk penggunaan metoda

baru diberikan.

5. Membuat laporan 5.1. Laporan pembuatan metoda baru dituliskan

dalam format yang ditetapkan oleh perusahaan.

5.2. Pembuatan metoda baru diinternalisasikan

dilingkungan perusahaan.

Page 41: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-41-

1. Batasan Variabel

Unit kompetensi inimenguraikan kompetensi yang berkaitan dengan

prosedur penyusunan metoda baru pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian, yang dapat dilaksanakan oleh petugas pemeriksaan dan

pengujian.;

Pekerjaan penyusunan metoda baru pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian meliputi:

1.1. proses kerja baru,

1.2. Standard Operation Procedure (SOP) baru,

1.3. Pemecahan masalah (trouble shooting) baru

1.4. Sistem evaluasi untuk pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujiandengan metoda baru.

1.5. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi tertulis,

dokumentasi K2, instruksi manual peralatan dan SOP; alat kerja

dan material kerja yang diperlukan dalam kegiatan ini disiapkan:

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit

kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan kriteria unjuk kerja dan

batasan pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit

Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian

komponen unit kompetensi inidan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar

dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini.

Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah diperoleh

menghasilkan strategi pekerjaan supervisi pemeliharaan distribusi

2.1.1. Pengetahuan yang harus dimiliki

2.1.1.1. Metoda Operasional Research (OR) ;

2.1.1.2. Statistik,

2.1.1.3. Analisa Data,Orang, dan Benda (DOB)

2.1.1.4. Operasi dan pemeliharaan distribusi;

2.1.1.5. Bisnis Ketenagalistrikan.

2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan :

2.1.2.1. Menggunakan perangkat lunak dan keras komputer;

Page 42: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-42-

2.1.2.2. Menyusun kuisioner;

2.1.2.3. Menyusun tahapan pemeriksaan dan pengujian;

2.1.2.4. Memiliki sertifikat level 5 untuk bidang pemeriksaan

dan pengujian;

2.2. Ruang lingkup pengujian

2.2.1. Konteks Asesmen meliputi:

2.2.1.1. Unit Kompetensi di ases ditempat/area pekerjaan

atau dengan menggunakan simulasi yang sesuai

dengan kondisi dan lingkungan di area pekerjaan

dalam keadaan normal, menggunakan prosedur,

informasi dan sumber daya khusus di tempat kerja.

2.2.1.2. Asesmen unit kompetensi ini harus didukung

dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan

pengesahan yang menyatakan jenis dan penerapan

kerja.

2.2.1.3. Sebagai tambahan pada alat kerja yang dibutuhkan

yang disebutkan diatas dalam “Konteks Asesmen”,

bukti harus menunjukkan kompetensi bekerja

dalam ruang yang berbeda seperti halnya dengan

jenis operasi / pemeliharaan dalam suatu

lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupanpemeriksaan dan pengujian:

2.2.2.1. Kebijakan (Keselamatan Ketenagalistrikan) K2 dan

prosedur dan instruksi kerja.

2.2.2.2. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat

dan material untuk melakukan pekerjaan aktual

seperti yang ditentukan oleh unit standar

kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk,

tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen

apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin

otentisitasnya.

Page 43: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-43-

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut diatas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti

sebagai dasar didalam memberikan asesmen

2.4. Aspek penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian

untuk standar kompetensi

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap elemen dan kriteria unjuk kerja terkait harus

dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

2.4.3.1. Menerapkan prosedur Kesehatan dan Keselamatan

Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya

termasuk penggunaan ukuran kendali resiko seperti

yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan

batasan variabel;

2.4.3.2. Menggunakan prinsip pengetahuan dan ketrampilan

serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan

dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel;

2.4.3.3. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari

pengetahuan dasar dan ketrampilan yang terkait

seperti yang diuraikan dalam ”Pengetahuan dan

Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit

kompetensi ini;

2.4.3.4. Mempertunjukkan level keterampilan yang

mendukung pekerjaan;

2.4.3.5. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang

berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur

tempat kerja;

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal minimal --- dengan pengalaman

dibidang operasi &pemeliharaan distribusi tenaga listrik.

Page 44: RSKP Bidang Distribusi Subbidang Pemeriksaan dan Pengujian ...

-44-

2.6. Catatan : Versi operasional

2.6.1. Pemegang kompetensi ini harus terlebih dahulu pernah

melaksanakan pekerjaan pembangunan dan pemasangan.

2.6.2. Memahami bahawa pemegang kompetensi ini mampu

melakukan pekerjaan supervisi pemeriksaan dan

pengujiandapat dilihat pada saat yang bersangkutan

memberikan penjelasan sebelum pekerjaan dilakukan,

2.6.3. Disamping itu juga cara penanggulangan permasalahan

pemeriksaan dan pengujian di lapangan

Catatan:

Bagi yang sudah diposisi level kompetensinya tidak perlu mengambil

sertifikat kompetensi level dibawahnya.