Rpp 6 pengertian,tujuan pengelolaan waktu

28
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Satuan pendidikan : SMK Negeri 25 Jakarta Program/Program Keahlian : Bisnis dan Manajemen/Administrasi Perkantoran Kelas/Semester : XI/Ganjil Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran Topik : Menjelaskan Pengertian Pengelolaan Waktu dan Tujuan Pengelolaan Waktu Alokasi Waktu : 2JP x 45 Menit Pertemuan ke : 6 Tanggal Pelaksanaan : A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, (gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Transcript of Rpp 6 pengertian,tujuan pengelolaan waktu

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

( RPP )

Satuan pendidikan : SMK Negeri 25 Jakarta

Program/Program Keahlian : Bisnis dan Manajemen/Administrasi Perkantoran

Kelas/Semester : XI/Ganjil

Mata Pelajaran : Pengantar Administrasi Perkantoran

Topik : Menjelaskan Pengertian Pengelolaan Waktu dan

Tujuan Pengelolaan Waktu

Alokasi Waktu : 2JP x 45 Menit

Pertemuan ke : 6

Tanggal Pelaksanaan :

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,

(gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan menciptakan dalam ranah kongkret dan

ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu

melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Memiliki motivasi internal, dan

menunjukkan rasa ingin tahu

dalam pembelajaran menyiapkan,

menggunakan peralatan kantor.

.( 2.1 )

1. Berperan aktif dalam kegiatan belajar

di kelas

2. Mampu menerima saran dan kritik

teman dalam diskusi.

3. Bersungguh-sungguh dalam

melaksanakan tugas baik kelompok

maupun individu.

2. Menunjukan perilaku ilmiah

(jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, santun, ramah lingkungan,

gotong royong) dalam melakukan

pembelajaran sebagai bagian dari

sikap ilmiah. (2.2)

1. Datang tepat waktu saat pelajaran

2. Santun berperilaku kepada guru dan

teman-teman sekelas.

3. Menjaga kebersihan, ketertiban dan

keamanan kelas

4. Membuat tugas dengan jujur dan

tidak melakukan plagiat.

5. Bekerjasama dengan teman

sekelompok

3. Menjelaskan pengertian, fungsi

dan teknik manajemen waktu

berdasarkan skala prioritas,

delegasi, dan asertif (3.2)

3.1.1 Menguraikan definisi pengertian

pengelolaan waktu

3.1.2 Menyebutkan tujuan pengelolaan

waktu

3.1.3 Menguraikan prinsip-prinsip

manajemen waktu

4. Menyusun rencana pengelolaan

waktu (4.2)

4.1.1 Mengemukakan urutan prioritas

4.1.2 Menjabarkan evaluasi

penggunaan waktu

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat :

Peserta didik dapat menguraikan definisi pengelolaan waktu melalui

gambar secara tepat dan benar

Peserta didik dapat menyebutkan tujuan pengelolaan waktu melalui

sebuah kasus secara benar dan tepat

D. MATERI PEMBELAJARAN

Fakta:

Setiap manusia pasti membutuhkan manajemen waktu untuk mengatur

segala kegiatan dalam hidupnya.

Konsep:

Pengertian Manajemen Waktu

Manajemen waktu adalah mengontrol penggunaan waktu untuk

memaksimalkan produktifitas. Melalui waktu yang baik, manajer dapat

menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan uraian tugas dan tepat waktu serta

lebih banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan yang berarti lebih produktif,

sehingga memberikan kepuasan kerja. Manajemen waktu memiliki empat

prinsip yaitu komunika, perencanaan ,delegasi dan prioritas tujuan.

Menurut Bahasa Yunani ada tiga istilah yang dapat diterapkan pada waktu,

yaitu Hora, Chronos dan Kairos. Hora memiliki pengertian waktu dalam arti

sebagai suatu jangka waktu, dan Chronos adalah waktu dalam bilangan masa

seperti jam, hari, minggu, bulan, tahun seterusnya, sedangkan Kairos adalah

suatu waktu yang tidak pernah terulang lagi, sebab itu setiap waktu adalah

sebagai suatu kesempatan yang harus dipergunakan karena tidak pernah

waktu itu akan terulang lagi. Musuh terbesar dalam karier seorang manusia

adalah waktu. Waktu yang telah terlewat dengan sia-sia atau percuma, tidak

dapat kembali begitu saja dengan uang. Oleh karena itu, manfaatkan waktu

sebaik-baiknya dalam bekerja dan berkarya. Ingatlah pepatah lama, time is

money. Untuk itu dalam berkarier perlu adanya manajemen waktu yang baik

dimana produktivitas, efektivitas, dan efisiensi sebagai tolak ukurnya.

Waktu dalam kehidupan manusia sangat berharga. Siapa yang bisa

memanfaatkan waktunya dengan baik, dia akan sukses dalam hidupnya.

Pentingnya waktu untuk manusia karena waktu memiliki karakteristik yang

tidak dimiliki oleh yang lainnya. Karakteristik waktu adalah :

Irreversible (tidak pernah kembali)

Untransfersible (tidak bisa dipindahkan kepada orang lain)

Unsubstitution (tidak tergantikan oleh apa pun)

Unpayable (tak dapat dibeli)

Tujuan Manajemen Waktu

Manajemen waktu bersifat baik merupakan dengan melakukan dan membuat

sebuah data pekerjaan lalu menentukan keadaan prioritas pada setiap

pekerjaan itu. Memang disini perlu diketahui bahwa untuk setiap pekerjaan

pastinya begitu penting akan tetapi dari daftar pekerjaan penting tersebut akan

ada yang menjadi lebih penting yaitu suatu pekerjaan yang mendesak dan

sepertinya berkaitan dengan deadline. Dengan begitu maka sebaiknya

menaruh pekerjaan atau aktivitas yang mendesak itu pada kolom daftar paling

atas agar segera dikerjakan hingga baru akan diikuti dengan daftar urutan

pekerjaan yang lainnya yang cenderung dapat minus angka prioritasnya. Pada

teori manajemen waktu tersebut akan memberikan hasil yang baik apabila

dilakukan dengan niat kesungguhan paling dalam dan penuh daya sikap

disiplin. Lalu untuk masalah komitmen pun pada tiap orang juga sangat

diperlukan dalam menaati dan melaksanakan manajemen waktu yang

berdasarkan dengan penentuan oleh perusahaan atau dapat pula berlaku pada

pribadi sendiri yang menentukan dalam melaksanakan pekerjaan untuk

sehari-hari.

Jenis-jenis Waktu

Ada 2 jenis waktu berdasarkan pengelolaannya:

Waktu yang tidak dapat diatur. Yang dimaksus dengan waktu yang

tidak daapt diatur, adalah waktu yang tidak dapat diatur untuk

melakukan atau dimanfaatkan untuk aktivitas-aktivitas yang lain,

karena waktu ini haya dimanfaatkan untuk kebutuhan primer manusia.

Waktu yang tidak dapat diatur seperti: waktu makan, waktu istirahat,

dan waktu bersosialisasi (keluarga). Waktu jenis ini haruslah

diperhatikan dan wajib untuk disediakan dalam rencana aktivitas.

Karena jika kebutuhan primer terganggu, maka akan mengganggu

keseimbangan tubuh manusia dan berakibat mengganggu aktivitas

lainnya. Untuk itu waktu ini haruslah diperhatikan dan digunakan

secara bijaksana, sehingga tidak menggganggu aktivitas lainnya.

Waktu yang dapat diatur. Jenis waktu ini dapat diatur atau

dimanfaatkan untuk aktivitas-aktivitas lain. Waktu ini dapat dijadikan

potensi untuk peningkatan kinerj, potensi dan hal lainnya yang

berkaitan dengan pencapaian tujuan pribadi. Jenis waktu ini dibagi 2

berdasarkan biological time manusia :

1) Waktu puncak. Waktu puncak, yakni waktu kondisi tubuh

manusia sedang prima untuk bekerja ( dari jam 07.00 hingga

jam 19.00). pada saat waktu puncak, aktivitas dapat melakukan

pekerjaan-pekerjaan yang penting dan berat. Karena pada saat

ini, otak sedang bekerja dengan baik dan tubuh dapat terpacu

dengan semangat.

2) Waktu lembah. Waktu lembah, yakni saat tubuh sedang lelah

atau belum maksimal dalam bekerja (seperti sebelum jam

07.00, jam 15.00 dan jam 22.00). pada saat ini hindarkan

tubuh dari aktivitas yang berlebihan, karena tubuh kurang

bersemangat. Jika dipaksakan mengerjakan aktivitas, kadang

kala hasil yang didapatkan kurang memuaskan.

Prinsip:

Waktu tidak pernah kembali

Waktu tidak bisa dipindahkan kepada orang lain

Waktu tidak tergantikan oleh apapun

Waktu tidak dapat dibeli

Prosedur:

1. Menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukan

2. Perhitungkan waktu dengan baik agar efisien dan efektif

E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Scientifik

Strategi : Discovery/Inkuiry

Metode : Discovery Learning

Model : Diskusi

F. MEDIA DA ALAT

1. Media : LCD, Power Point Presentation.

2. Alat : Laptop, White Board, Spidol dan ATK.

G. SUMBER BELAJAR

1. Endang R, Mulyani, dkk. 2010. Prinsip-prinsip Penyelenggaraan

Administrasi Perkantoran. Jakarta: Erlangga.

2. Administrasi Perkantoran Modern, The Liang Gie.

3. Manajemen Administrasi Perkantoran.

H. STRATEGI PEMBELAJARAN/PENGEMBANGAN

Tatap muka Mandiri terstrukturMandiri tidak

terstruktur

Peserta didik memahami pengertian dan tujuan pengelolaan waktu

Peserta didik menanyakan pengertian dan tujuan pengelolaan waktu

Peserta didik mendiskusikan pengertian dan tujuan

Peserta didik menjelaskan pengertian dan tujuan pengelolaan waktu

Peserta didik menjelaskan pengertian dan tujuan pengelolaan waktu menurut pendapatnya;

Peserta didik menganalisis

pengelolaan waktu

Peserta didik membuat kesimpulan tentang pengertian dan tujuan pengelolaan waktu

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang pengertian dan tujuan pengelolaan waktu

pengertian dan tujuan pengelolaan waktu

I. LANGKAH KEGIATAN/ SKENARIO PEMBELAJARAN

Pertama siswa diminta mereview pembelajaran sebelumnya tentang

pengertian prosedur operasi standar

Selanjutnya guru menambahkan materi selanjutnya dengan berbagai

gambar sebagai penjelasan agar siswa dapat lebih memahami materi.

Setelah materi selesai, siswa berdiskusi dengan kelompok tentang

pengertian dan tujuan pengelolaan waktu.

Setelah melakukan diskusi, selanjutnya guru memberikan 3 soal untuk

dikerjakan oleh masing-masing siswa.

Setelah itu, guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi

pembelajaran hari ini.

J. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 6

KegiatanLangkah-langkah

Model DiscoveryDeskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Stimulasi Pemusatan Perhatian :

- Mengucapkan Salam dan

menanyakan kabar siswa

- Membaca do’a

- Mengabsen siswa

- Menyampaikan tujuan

belajar

10 Menit

Kegiatan

Inti

Pembahasan tugas

dan Identifikasi

Mengamati

Mengamati aktivitas

70 Menit

masalah administrasi di sekolah/kantor

terdekat sebagai bentuk

keteraturan atas kebesaran

Tuhan yang menciptakannya.

Menanya

Memberikan kesempatan peserta

didik menanyakan hal yang

berkaitan dengan pengertian dan

tujuan pengelolaan waktu.

Eksperimen/explore

- Guru membimbing siswa

untuk memahami materi

yang telah disajikan.

- Guru menggunakan

model pembelajaran

diskusi untuk mengukur

pemahaman siswa terkait

materi yang telah

disajikan.

- Guru membacakan

aturan dari model

pembelajaran diskusi.

- Guru membagi 4

kelompok.

Asosiasi

- Guru memberikan

pertanyaan yang akan di

diskusikan

- Guru mengarahkan dan

memfasilitasi siswa.

Komunikasi

Memberikan pendapat,

masukan, tanya jawab selama

proses pembelajaran

berlangsung sesuai dengan

materi yang dipelajari.

Catatan

Selama pembelajaran

berlangsung, guru mengamati

sikap siswa yang meliputi sikap

disiplin, rasa percaya diri,

berperilaku jujur, tangguh

menghadapi masalah, tanggung

jawab, rasa ingin tahu, kerja

sama, peduli lingkungan.

Penutup Guru bersama siswa membuat

kesimpulan tentang pengertian

dan tujuan pengelolaan waktu.

10 Menit

K. PENILAIAN

Metode Bentuk Instrumen

Sikap Lembar Pengamatan tentang sikap teliti, cermat, jujur,

disiplin, sistematika, tanggung jawab dan kerja sama dalam

diskusi mencari pengertian dan tujuan pengelolaan waktu.

Tes Untuk

Kerja

Tugas

Membuat kesimpulan tentang pengertian dan tujuan

pengelolaan waktu di kelas/sekolah sesuai dengan kajian

kelompok.

Observasi

Pengamatan terhadap keaktifan peserta didik selama melakukan

observasi dan diskusi.

Tes tertulis Tes

Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman peserta didik

tentang pengertian dan tujuan pengelolaan waktu.

Tes : Tes Tertulis

PILIHAN GANDA

1. Mengontrol penggunaan waktu untuk memaksimalkan produktifitas adalah

pengertian dari ….

a. Manajemen

b. Manajemen waktu

c. Pengelolaan

d. Waktu

e. prosedur

2. Waktu dalam arti sebagai suatu jangka waktu adalah istilah dari ….

a. Hora

b. Chronos

c. Kairos

d. Haros

e. Chromos

3. Waktu dalam bilangan masa seperti jam, hari, minggu, bulan, tahun dan

seterusnya adalah istilah dari …..

a. Hora

b. Chronos

c. Kairos

d. Haros

e. Chromos

4. Suatu waktu yang tidak pernah terulang lagi adalah istilah dari ….

a. Hora

b. Chronos

c. Kairos

d. Haros

e. Chromos

5. Dibawah ini yang bukan termasuk karakteristik waktu adalah ….

a. Irreversible

b. Untransfersible

c. Unsubstitution

d. Unpayable

e. Unirreversible

6. Waktu makan, waktu istirahat dan waktu bersosialisasi dengan keluarga

adalah jenis waktu yang ….

a. Dapat diatur

b. Tidak dapat diatur

c. Waktu puncak

d. Waktu lembah

e. Waktu luang

7. Waktu puncak, waktu lembah adalah jenis waktu yang ….

a. Dapat diatur

b. Dapat dikembalikan

c. Tidak dapat diatur

d. Tidak dapat dikembalikan

e. Dapat dibeli

8. Dibawah ini yang bukan termasuk hal yang mempengaruhi skala prioritas

adalah ….

a. Tingkat urgensinya

b. Kesempatan yang dimiliki

c. Kemampuan diri

d. Tingkat kecerdasan

e. Lingkungan

9. Dibawah ini yang bukan termasuk kedalam kategori prioritas waktu adalah

….

a. Jangan dikerjakan

b. Kerjakan nanti

c. Kerjakan sekarang

d. Kerjakan secara tepat

e. Tidak boleh dikerjakan

10. Kuadran yang menunjukkan sebuah prioritas yang sangat mendesak dan juga

sangat penting adalah kuadran nomor ….

a. I

b. II

c. III

d. IV

e. V

11. Kuadran yang menunjukkan hal yang sangat mendesak, namun tidak terlalu

penting yang merepresentasikan sebuah hal yang harus dilakukan saat itu

juga, namun dari segi substansi sebenarnya tidak terlalu berpengaruh adalah

kuadran nomor …..

a. I

b. II

c. III

d. IV

e. V

12. Kuadran yang menunjukkan prioritas yang sangat penting namun tidak

mendesak adalah kuadran nomor …..

a. I

b. II

c. III

d. IV

e. V

13. Kuadran yang merepresentasikan hal yang tidak mendesak dan juga tidak

penting adalah kuadran nomor …..

a. I

b. II

c. III

d. IV

e. V

14. Suatu pelimpahan wewenang dan tanggungjawab formal kepada orang lain

untuk melaksanakan kegiatan tertentu adalah pengertian dari …..

a. Asertif

b. Delegasi

c. Kuadran

d. Skala prioritas

e. Prioritas

15. Dibawah ini yang bukan merupakan alasan mengapa diperlukannya

pendelegasian adalah …..

a. Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien

b. Atasan dapat memusatkan tenaga kepada suatu tugas yang lebih

diprioritaskan

c. Tidak dapat mengembangkan keahlian bawahan sebagai suatu alat

pembelajaran dari kesalahan

d. Karena atasan tidak mempunyai kemampuan yang dibutuhkan dalam

pembuatan keputusan

e. Memungkinkan atasan dapat mencapai lebih dari pada mereka

menangani setiap tugas sendiri

16. Dibawah ini yang bukan termasuk hal-hal yang memungkinkan gagalnya

delegasi adalah ….

a. Atasan tidak ingin ambil resiko kalau saja bawahannya salah ataupun

gagal dalam menjalankan wewenangnya.

b. Atasan takut apabila seorang bawahannya melakukan tugas dengan

sangat baik dan efektif, sehingga dapat mengancam posisinya sebagai

atasan

c. Bawahan tidak menerima dengan alasan dapat menambah

tanggungjawab yang sudah diterima

d. Bawahan takut tidak dapat menjalankan tugas-tugas dengan benar dan

dikatakan gagal

e. Bawahan tidak merasa tertekan apabila dilimpahkan tanggung jawab

yang lebih besar

17. Kemampuan untuk menyatakan diri dengan tulus, jujur, jelas, tegas, terbuka,

sopan, spontan, apa adanya dan tepat tentang keinginan, pikiran, perasaan dan

emosi yang dialami adalah pengertian dari ….

a. Asertif

b. Delegasi

c. Skala prioritas

d. Prioritas

e. Kuadran

18. Tindakan yang dilakukan secara langsung, misalnya marah-marah, memukul,

menuntut adalah sikap dari perilaku ….

a. Asertif

b. Agresif

c. Pasif

d. Nonaktif

e. persuasif

19. Bentuk ketidakjujuran emosi, kegagalan diri atau kekalahan diri yang didasari

oleh perasaan takut, cemas, menghindari konflik adalah sikap dari perilaku

….

a. Asertif

b. Agresif

c. Pasif

d. Nonaktif

e. persuasif

20. Dibawah ini yang termasuk kategori prioritas waktu yang dikerjakan nanti

adalah …..

a. Tidak disertai jatuh tempo

b. Sudah kadaluarsa

c. Dapat dikerjakan oleh oranglain

d. Masalah dapat hilang tanpa diatasi

e. Tidak dapat ditunda

JAWABAN

1 B 6 B 11 C 16 E

2 A 7 A 12 B 17 A

3 B 8 D 13 D 18 B

4 C 9 D 14 B 19 C

5 E 10 A 15 C 20 A

ESSAY

1. Sebutkan pengertian dari pengelolaan waktu atau manajemen waktu?

2. Sebutkan tujuan dari pengelolaan waktu?

3. Jelaskan tujuan dari pengelolaan waktu!

JAWABAN :

1. Manajemen waktu adalah aktivitas memenfaatkan waktu yang tersedia

untuk mencapai tujuan, karena waktu tidak dapat diganti, disimpan dan

kembali lagi.

2. Dengan adanya pengelolaan waktu, maka segala kegiatan yang kita

rencanakan dapat berjalan dengan baik tanpa adanya keterlambatan atau

menunda kegiatan.

3. Untuk mengatur waktu sedemikian rupa dengan menyusun jadwal harian

dan agenda-agenda harian kita agar bisa teratur dan bisa terlaksana dengan

baik dengan meletakkan skala prioritas tertentu dalam jadwal harian kita

dan target apa yang akan kita capai di hari itu, sehingga kita tahu

pekerjaan penting apa yang harus kita kerjakan terlebih dahulu dihari ini,

besok, dan seterusnya.

PEDOMAN PENILAIAN

Tes Tertulis

PILIHAN GANDA

Skor per butir adalah 2 = 40

ESSAY

Skor butir 1 = 20Skor butir 2 = 20Skor butir 3 = 20Skor Maksimal = 100Nilai = Jumlah semua skor

LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF

1. Lembar Pengamatan Presentasi Hasil Diskusi Kelas XI AK 1

No Nama Peserta didikKemampuan

Mempresentasikan1 2 3 4 5

1 ABI PRAYOGO

2 ADE IRMA SURYANINGSIH

3 AFI ALYA TRANSHARI

4 AHMAD RIFAI

5 ALDI HARYANTO

6 ALIFAH NUR

7 AMALIA YUNIARSIH

8 ANDINA PUTRI

9 AYUB ZULKARNAIN

10 DANIS IMAM RASYIDI

11 DEWI KAMILAH

12 DEZTIA AYU NINGRUM

13 DIANA RACHMAYANTI

14 DIANAH AFIFAH

15 ERSI RATNA NINGSIH

16 FAIZATUL WAHIDAH

17 FAJAR SIDIK

18 FANI YULIYANAH

19 FANNY MAHARANI BALQIS

20 FIKRI ABYAN MAULANA

21 HARIDHA SURYANI

22 HENDRA SETIAWAN

23 IMANULLAH MUHAMMAD ADAM

24 INDRA SUTOMO

25 ISLAH NASIHA

26 ISNAWATI

27 JESSY PUTRI PERTIWI

28 LELI RULIANTI ALAM

29 LUTHFITA OCTAVIANI

30 MARISCHA DARA PIESCA

31 MAULIDIAH ASHARA

32 MUHAMMAD RAMADHAN

33 NABILA AYUNISA

Keterangan : Skor Tes lisan :

Mempresentasikan sangat baik = 80 – 90 = A

Mempresentasikan baik = 70 – 79 = B

Mempresentasikan kurang baik = 60 – 69 = C

Mempresentasikan tidak lancar = 50 – 59 = D

Tidak dapat mempresentasikan = kurang dari 50 = E

LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF

2. Lembar Pengamatan Kelas XI AK 1

No. Nama Siswa

Aspek yang dinilai

Percaya

Diri

Tanggung

Jawab

Jujur Sopan

Santun

Disiplin Ket.

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 ABI PRAYOGO

2 ADE IRMA SURYANINGSIH

3 AFI ALYA TRANSHARI

4 AHMAD RIFAI

5 ALDI HARYANTO

6 ALIFAH NUR

7 AMALIA YUNIARSIH

8 ANDINA PUTRI

9 AYUB ZULKARNAIN

10 DANIS IMAM RASYIDI

11 DEWI KAMILAH

12 DEZTIA AYU NINGRUM

13 DIANA RACHMAYANTI

14 DIANAH AFIFAH

15 ERSI RATNA NINGSIH

16 FAIZATUL WAHIDAH

17 FAJAR SIDIK

18 FANI YULIYANAH

19 FANNY MAHARANI BALQIS

20 FIKRI ABYAN MAULANA

21 HARIDHA SURYANI

22 HENDRA SETIAWAN

23IMANULLAH MUHAMMAD ADAM

24 INDRA SUTOMO

25 ISLAH NASIHA

26 ISNAWATI

27 JESSY PUTRI PERTIWI

28 LELI RULIANTI ALAM

29 LUTHFITA OCTAVIANI

30 MARISCHA DARA PIESCA

31 MAULIDIAH ASHARA

32 MUHAMMAD RAMADHAN

33 NABILA AYUNISA

3. Refleksi

Berilah tanda “cek” ( v ) yang sesuai dengan dorongan hati kamu menanggapi pernyataan-pernyataan yang tersedia !

No. PernyataanKebiasaan

Selalu Sering Jarang Tidak Pernah

1 Saat ada bisikan hawa nafsu untuk berbuat maksiat saya

segera membaca ta’awudz

2 Saya puasa senin-kamis untuk mengendalikan diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT

3 Saya meminta maaf kepada teman jika saya bersalah

4 Saya mudah memaafkan kesalahan teman

5 Saya optimis mampu meraih cita-cita

6 Saya membaca istighfar ketika melakukan kesalahan

7 Saya bertutur kata lemah lembut kepada teman

8 Saat berjumpa teman, saya menyapa dengan ramah

9 Saya menghormati perbedaan pendapat

10 Saya menjaga persaudaraan dengan sesama mukmin

Jakarta, Juli 2014

Mengetahui,

Kepala SMK Negeri 25 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Dra. Etty Purwanty, M.Pd Suyetty, S.Pd

NIP. 196603241994122002 NIP. 1962080419852003