RPKPS Persepsi Sensori 2015
-
Upload
rhadiatul-rara -
Category
Documents
-
view
49 -
download
2
description
Transcript of RPKPS Persepsi Sensori 2015
RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTERMATA KULIAH: Sistem sensori persepsi
`
Koordinator : Ns. Leni Merdawati,M.KepInstitusi : Universitas AndalasFakultas : KeperawatanProgram Studi : Sarjana Keperawatan
2014/2015
1
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Nama Mata Kuliah : Sistem sensori persepsi sks : 2 1 T dan 1 LProgram Studi : Sarjana KeperawatanFakultas : Keperawatan
DESKRIPSI MATA KULIAH : Mampu membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan sistem sensori persepsi dalam asuhan asuhan keperawatan sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliuputi meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi persepsi sensori yaitu penglihatan dan pendengaran. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan berfikir kritis dalam mengaplikasikan konsep sistem persepsi sensori dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar
KOMPETENSI MATA KULIAH : setelah mengikuti kegiatan pembelajaran (sistem persepsi sensori) mahasiswa mampu : 1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan degnan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis.2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis3. Mengidentifikasi maslaah-masalah penelitian yang berhubungan degnan sistem persepsi sensori dan menggunakan hasil-hasil
penelitian dalam mengatasi masalah persepsi sensori4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem persepsi sensori pada
berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis5. Melaksanakan fungsi adcokasi pada kaus dengan ganguan sistem persepsi sendori pada berbagai tingkat usia6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia
sesuai dengan menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektifMengidentifikasi terapi komplementer yang sesuai pada kasus-kasus sistem persepsi sensori.
SOFT SKILLS: Daya juang, daya tarik komunikasi: kreativitas, berpikir kritis, kerjasama, sikap kerja, pengalaman, percaya diri, berani mengambil keputusan.
2
Matriks Pembelajaran :
MingguKemampuan akhir yang diharapkan
Materi/Pokok Bahasan
Strategi Pembelajaran
Latihan yang dilakukan
Kriteria Penilaian
(Indikator)Bobot
1-12
Mengenal tujuan mata kuliah
Ice breaking Membangun
atmosfer pembelajaran
Membuat survey kelasMengolah survey kelasBerkenalan
Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem sensori persepsi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
SOFT SKILSS:
Komunikasikreatifitas
1. Review Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia sistem sensori persepsi.
2. Patofisiologi pada sistem sensori persepsi pada - kasus anak (Retinoblastoma, miopia, buta warna) - kasus dewasa (Glaukoma, Ablasio retina, trauma mata, OMK)- kasus lansia (Katarak)
3. Pengkajian sistem sensori persepsi
Mini lecturer, case study, SGD, Cooperative Learning
- Membuat rangkuman patofisiologi dan askep secara berkelompok.
- Mengajarkan pada anggota kelompok lain.
- Menyajikan d depan kelas (presentasi)
- Ketepatan penjelasan
- Daya tarik komunikasi
- kreatifitas
25%
3
4. Diagnosa keperawatan pada gangguan sistem sensori persepsi
5. Perencanaan/implementasi
6. Evaluasi keperawatan pada gangguan respirasi
7. Dokumentasi askep
8. System pelayanan kesehatan untuk pasien dengan gangguan sistem sensori persepsi(rujukan, PMO, gakin, jamkesmas)
Melakukan simulasi pendidikan kesehtan dengan kasus gangguan sistem sensori persepsi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis
SOFT SKILSS:
Pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah sistem sensori persepsi
Contextual learningSimulasi
- merangkum berbagai bentuk pencegahan pada gangguan sistem sensori persepsi dalam satu buku saku maksimal 10 halaman (bolak balik)- LK 1
- membuat SAP penyuluhan & media penyuluhan
- Ketepatan penjelasan
- Kelengkapan konsep
- Kreativitas- Daya tarik
komunikasi
15%
4
Komunikasikreatifitas
- mempraktekkan cara pemberian penkes
13Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem sensori persepsi dan menggunakan hasil penelitian dlm mengatasi masalah sistem sensori persepsi
SOFT SKILSS:
Komunikasikreatifitas
Hasil hasil penelitian terkait sistem sensori persepsi
Discovery learning - Mencari, mengumpulkan jurnal-jurnal penelitian terkait serta merangkumnya
- Menyajikan hasil d depan kelas
- Ketajaman analisis
- Kreatifitas- Daya tarik
komunikasi
15%
Melakukan simulasi pengelolaan asuhan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem sensori persepsi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikn aspek legal dan etis
manajemen kasus pada sistem sensori persepsi (klasifikasi kasus dan prioritas masalah sistem sensori persepsi)
Case studySGDSimulasi
- menjawab persoalan yang dituangkan dlm LK1
- menyajikan didepan kelas
- mempelajari dan menjalankan suatu peran yang d tugaskan padanya
- ketepatan penjelasan
- kreatifitas- daya tarik
komunikasi- keterampilan
sesuai peran
20%
14 Melaksanakan fungsi advocasi pada kasusu dengan gangguan sistem sensori persepsi pada berbagai tingkat usia
1. Prinsip-prinsip etika keperawatan : otonomi, beneficience, moral right,
Problem base learning - Belajar dengan menggali/mencari informasi (inquiry) serta memnfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan
- Ketepatan penjelasan
- Kreatifitas
10%
5
SOFT SKILSS:
Komunikasi,Mengidentifikasi dan analisis,Belajar mandiri,KerjasamaKeberanian membuat keputusan,Berpikir kritis,Bertanggung jawab.
nilai dan norma masyarakat.
2. Nursing advocacy
masalah faktual/yang d rancang
- Oleh dosen LK2
Pratikum pert
1-14Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem rspirasi pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku,dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yg efisien dan efektif
Prosedur keperawatan tentang:1. Pengkajian pada
sistem sensori persepsi
2. Pemeriksaan Visus dan Buta Warna
3. Pemeriksaan Fungsi Pendengaran (Tes Weber dan Rinne
4. Irigasi Mata5. Irigasi Telinga6. Pemakaian Obat
pada Mata dan Telinga
Laboratorium - setiap kelompok mencoba semua tindakan keterampilan
- ketepatan pelaksanaan prosedur tindakan
15%
6
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah : Sistem sensori persepsi Sks : 2Fakultas : Keperawatan Pertemuan ke:
A.TUJUAN TUGAS:Menjelaskan pembuatn WOC dan asuhan keperawatan dengan gangguan sistem sensori persepsi
B. URAIAN TUGAS:a. Obyek Garapan :
1. penjelasan Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia sistem sensori persepsi2. Patofisiologi pada sistem sensori persepsi pada
- kasus anak ()- kasus dewasa (Trauma mata, Glaukoma, Ablasio Retina)- kasus lansia (Katarak)
3. Pengkajian sistem sensori persepsi4. Diagnosa keperawatan pada gangguan sistem sensori persepsi5. Perencanaan/implementasi6. Evaluasi keperawatan pada gangguan respirasi7. Dokumentasi askep8. System pelayanan kesehatan untuk pasien dengan gangguan sistem sensori persepsi(rujukan, PMO, gakin,
jamkesmas)b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
- Objek 1 dikerjakan dengan tutorial- Objek2-5 dikerjkan dengan d bagi membentuk 17 kelompok untuk membuat patofis dan askep dengan gangguan
persepsi sensori- Mengajarkan hasil pembahasan persoalan pada anggota kelompok lain hingga kelompok lain dapat memahaminya.- Mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: buku Rangkuman 13 dengan kasus sitem respirasi yang telah dibahas dalam satu tulisan, maksimal 5 lembar. Diketik bolak-balik dengan komputer dengan font: Arial (11) atau Calibri (12) atau Times New Roman (12), dengan spasi 1.5
7
C.KRITERIA PENILAIAN1. Ketepatan penjelasan 2. kreatifitas2. Daya Tarik Komunikasi 4. Daya tarik buku
POLA PENILAIAN KOMPETENSI
KRITERIA 1: KETEPATAN PENJELASANDIMENSI Sangat
MemuaskanMemuaskan Batas Kurang
MemuaskanDi bawah standard
SKOR
KELENGKAPAN KONSEP
Lengkap dan integratif
Lengkap Masih kurang 2 aspek yang belum terungkap
Hanya menunjukkan sebagian konsep saja
Tidak ada konsep
KEBENARAN KONSEP
Diungkapkan dengan tepat, sesuai dengan konsep aslinya bahkan analisis dan sintetis nya membantu memahami konsep
Diungkap dengan tepat, namun deskriptif
Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan
Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh
Tidak ada konsep yang disajikan
KRITERIA 2a: CARA PENJELASAN DIMENSI Sangat
MemuaskanMemuaskan Batas Kurang
MemuaskanDi bawah standard
SKOR
PEMILIHAN STRATEGI PENJELASAN
Strategi yang dipilih, selain tepat juga mampu menyederhanakan kompleksitas
Strategi yang dipilih sesuai dengan konsep yang dijelaskan.
Mampu menjelaskan, walaupun dengan strategi yang
Strategi yang dipilih kurang sesuai dengan konsep yang
Tidak mampu menjelaskan apapun
8
menjadi hal yang dapat diterima anggota lain dengan mudah
Misalnya, menjelaskan tentang prosedur, maka dipilih penjelasan dengan bagan dll
standard, seperti memberi ceramah pada anggota temannya
dijelaskan, sehingga anggota malah kebingungan dan harus menambah pengetahuan sendiri
KRITERIA 2b: KOMUNIKASI LISANDIMENSI Sangat
MemuaskanMemuaskan Batas Kurang
MemuaskanDi bawah standard
SKOR
ISI Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam
Menambah wawasan
Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber
Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya
Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah
ORGANISASI Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik
Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan
Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar
Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya
Tidak mau presentasi
GAYA PRESENTASI
Menggugah semangat pendengar
Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan
Lebih banyak membaca catatan
Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)
Tidak berbunyi
9
10
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah : Sistem sensori persepsi Sks : 3Fakultas : Keperawatan Pertemuan ke:
A.TUJUAN TUGAS:Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem sensori persepsi pada berbagai tingkat usia
dengan memperhatikan aspek legal dan etis
B. URAIAN TUGAS:a. Obyek Garapan :
pendidikan kesehatan yang harus d sampaikan berisi tentang: Pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah sistem sensori persepsi
b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):o merangkum berbagai bentuk pencegahan pada gangguan sistem sensori persepsi dalam satu buku saku maksimal 10
halaman (bolak balik)- LK 1o membuat SAP penyuluhan & media penyuluhano mempraktekkan cara pemberian penkes (role play)
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:- Rangkuman SAP penyuluhan pada klien dengan gangguan sistem sensori persepsi dibuat buku dengan maksimal 10
halaman bolak-balik. Dijilid dan diketik dengan komputer dengan ukuran halaman maksimal sebesar buku tulis standard. Semakin kecil semakin baik. Buat dengan desain yang menarik dan dijilid
- Media penyuluhan
C.KRITERIA PENILAIAN1. Ketepatan penjelasan2. Kelengkapan konsep3. Kreativitas4. Daya tarik komunikasi
11
POLA PENILAIAN KOMPETENSI
KRITERIA 1: KETEPATAN PENJELASANDIMENSI Sangat
MemuaskanMemuaskan Batas Kurang
MemuaskanDi bawah standard
SKOR
KELENGKAPAN KONSEP
Aspek yang dijelaskan lengkap dan integratif
Aspek yang dijelaskan lengkap
Masih kurang 2 aspek yang belum terungkap
Hanya menunjukkan sebagian konsep saja
Tidak ada konsep
KEBENARAN KONSEP
Diungkapkan dengan tepat, aspek penting tidak dilewatkan, bahkan analisis dan sintetis nya membantu memahami konsep
Diungkap dengan tepat, namun deskriptif
Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan
Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh
Tidak ada konsep yang disajikan
KRITERIA 2: DAYA TARIK BUKUDIMENSI Sangat
MemuaskanMemuaskan Batas Kurang
MemuaskanDi bawah standard
SKOR
SETTING BUKU
Tata letak dan penyusunan kata dalam buku sangat strategis dan memudahkan pembaca untuk memahami isinya
Tata letak dan penyusunan kata dalam buku mempermudah untuk dibaca
Tata letaknya berurut, sesuai konsep namun kurang membantu pembaca, hanya sekedar intisari
Tata letak tidak seperti buku, hanya seperti rangkuman saja
Tidak dapat membuat buku
DAYA TARIK BUKU
Penampilan unik dan jarang ditemui
Penampilan buku secara keseluruhan
Penampilan buku sederhana
Penampilan buku tidak serasi,
Tidak menarik
12
serasi dan enak untuk dibaca
tidak menunjukkan kekhasan
pemilihan font, warna, sampul dll tidak serasi
KRITERIA 3: KREATIVITAS DIMENSI Sangat
MemuaskanMemuaskan Batas Kurang
MemuaskanDi bawah standard
SKOR
KREATIVITAS BUKU
Model buku yang dibuat, belum pernah ataupun jarang ditemui
Penampilan buku yang unik dan menarik
Penampilan buku telah banyak ditemui di khalayak
Penampilan buku yang sangat standard
Tidak membuat buku
KRITERIA 4: KOMUNIKASI LISAN
DIMENSI Sangat Memuaskan
Memuaskan Batas Kurang Memuaskan
Di bawah standard
SKOR
ISI Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam
Menambah wawasan
Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber
Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya
Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah
ORGANISASI Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik
Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan
Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar
Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya
Tidak mau presentasi
GAYA PRESENTASI
Menggugah semangat pendengar
Membuat pendengar paham, hanya
Lebih banyak membaca catatan
Selalu membaca catatan (tergantung
Tidak berbunyi
13
sesekali saja memandang catatan
pada catatan)
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah : Sistem sensori persepsi Sks : 3Fakultas : Keperawatan Pertemuan ke: 8
A.TUJUAN TUGAS:Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem sensori persepsi dan menggunakan hasil
penelitian dalam mengatasi masalah sistem sensori persepsi
B. URAIAN TUGAS:a. Obyek Garapan :
menganalisa dan merangkum masalah-masalah Hasil hasil penelitian terkait sistem sensori persepsi.
b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):o Mencari, mengumpulkan jurnal-jurnal penelitian terkait serta merangkumnyao Menyajikan hasil di depan kelas
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:paper hasil analisis yang berasal dari berbagai sumber hasil penelitian yang kemuadian disajikan dalam bentuk powerpoint pada presentasi kasus di dalam kelas selama kurang lebih 30 menit tiap kelompok.
C.KRITERIA PENILAIAN1. Ketajaman analisis2. Kreativitas 3. Daya tarik komunikasi
14
POLA PENILAIAN KOMPETENSI
KRITERIA 1: KETEPATAN RANCANGAN PENELITIANDIMENSI Sangat
MemuaskanMemuaska
nBatas Kurang
Memuaskan
Di bawah standard
SKOR
KETEPATAN PENETAPAN MASALAH
Masalah yang diambil merupakan masalah kritis yang perlu segera dilakukan penelitian secara survey
Masalah yang diambil memang terjadi di masyarakat
Masalah yang diambil belum menggambarkan keadaan riil yang dialami masyarakat
Masalah yang ditetapkan masih kabur, pada bagian mana harus diselesaikan dengan survey
Tidak mampu mengembangkan masalah
KETEPATAN PENETAPAN TUJUAN
Tujuan yang dicapai selain koheren, juga secara komprehensif menjawab permasalahan yang ada
Tujuan diturunkan dari permasalahan secara koheren
Tujuan dan permasalahan kurang menunjukkan hubungan yang kuat
Tujuan yang ditetapkan, bukan berasal dari permasalahan yang dituliskan
Tidak dapat menetapkan tujuan
KETEPATAN PENGEMBANGAN TEORI
Mengembangkan kerangka pikir yang disusun dari teori yang telah ada secara komprehensif
Teori diambil dari berbagai ahli untuk menjelaskan variabel penelitian
Teori yang diambil masih cut and paste
Teori yang diambil kurang sesuai dengan permasalahan yang diambil dan inti penelitian
Tidak dapat mengembangkan kerangka teori
KETEPATAN PEMBUATAN
Hipotesis ditetapkan
Hipotesis ditetapkan
Hipotesis yang ditetapkan
Hipotesis yang
Tidak dapat mengembangk
15
HIPOTESIS dengan sangat koheren dari tujuan penelitian dan berdasarkan kerangka pikir teoritis
sesuai kaidah, dengan menggunakan hipotesis nol ataupun alternatif, secara 1 ekor atau bukan
kurang mampu menunjukkan kekuatan hubungan antar variabel secara teoritis
ditetapkan kabur, tidak ada arah maupun kekuatan hubungan antara variable secara jelas
an hipotesis
KETEPATAN PENJELASAN VARIABLE
Variable dijelaskan dengan tepat, dan mampu menggambarkan secara operasional keadaan variable tersebut
Variabel ditetapkan dan dijelaskan sesuai kaidah dan kerangka teoritis yang ada
Variable dijelaskan masih kabur, dan hanya menyalin dari bab 2
Variable gagal dijelaskan dengan tepat sesuai konsep yang ada
Tidakdapat menjelaskan variabel penelitian
KETEPATAN PEMILIHAN TEKNIK SAMPLING
Sampel ditarik dari populasi dengan tepat dan memiliki daya generalisasi yang tinggi
Sampel ditarik dari populasi secara tepat sesuai kaidah
Sample yang ditarik walaupun mewakili populasi, namun memiliki kesalahan internal yang tinggi, sehingga daya generalisasinya rendah
Sampel yang ditarik tidak mewakili populasi
Tidak dapat menarik sampel
KETEPATAN PENJELASAN SAMPLING
Teknik sampling dijelaskan dengan tepat
Teknik sampling dijelaskan dengan
Teknik sampling dijelaskan namun tanpa
Penjelasan teknik sampling kurang
Tidak dapat menjelaskan teknik sampling yang
16
beserta keterbatasannya dan cara mengatasinya
tepat sesuai kaidah
menghiraukan kelemahannya
sesuai dengan kaidah yang ada
diambil
KETEPATAN PEMILIHAN INSTRUMEN
Alat penelitian yang dipilih selain tepat, juga dibangun sendiri berdasarkan konsep yang ada oleh peneliti
Memilih dan membuat alat penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian
Alat penelitian yang dipilih, menggunakan peralatan yang telah tersedia
Pemilihan alat penelitian kurang sesuai dengan tujuannya
Tidak dapat menetapkan alat penelitian
KETEPATAN PEMILIHAN ANALISIS
Analisis yang dipilih sesuai dengan kerangka konseptual, dan disertai penjelasan yang tepat
Analisis yang dipilih sesuai dengan kerangka konseptual
Analisis yang dipilih kurang mengikuti alur kerangka konseptual
Analisis yang ditetapkan tidak sesuai dengan kerangka konseptual dan kaidah statistik
Tidak dapat menetapkan analisis
KRITERIA 2: KREATIVITASDIMENSI Sangat
MemuaskanMemuaskan Batas Kurang
MemuaskanDi bawah standard
SKOR
KEUNIKAN TOPIK
Topik yang diteliti sangat unik, belum banyak (jarang) yang meneliti
Topik yang dipilih belum banyak diteliti
Topik yang diteliti umum, dapat dijumpai dibeberapa perkembangan
Topik yang dipilih kurang sesuai dengan penelitian survey
Tidak memiliki topik penelitian
KRITERIA 3: DAYA JUANGDIMENSI Sangat
MemuaskanMemuaskan Batas Kurang
MemuaskanDi bawah standard
SKOR
KOMPLEKSITAS
17
MASALAH PENELITIAN
TINGKAT KESULITAN PENELITIAN
KRITERIA 4: KOMUNIKASI LISANDIMENSI Sangat
MemuaskanMemuaskan Batas Kurang
MemuaskanDi bawah standard
SKOR
ISI Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam
Menambah wawasan
Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber
Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya
Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah
ORGANISASI Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik
Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan
Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar
Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya
Tidak mau presentasi
GAYA PRESENTASI
Menggugah semangat pendengar
Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan
Lebih banyak membaca catatan
Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)
Tidak berbunyi
18
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah : Sistem sensori persepsi Sks : 3Fakultas : Keperawatan Pertemuan ke: 9-10
19
A.TUJUAN TUGAS:Melakukan simulasi pengelolaan asuhan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem sensori persepsi pada berbagai
tingkat usia dengan memperhatikn aspek legal dan etisB. URAIAN TUGAS:a. Obyek Garapan :
Pada sesi pembelajaran ini, mahasiswa diminta untuk mencoba melakukan manajemen kasus pada sistem sensori persepsi (klasifikasi kasus dan prioritas masalah sistem sensori persepsi)
b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):o menjawab persoalan yang dituangkan dlm LK1o menyajikan didepan kelaso mempelajari dan menjalankan suatu peran yang d tugaskan padanya
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:Laporan proses dan analisis data yang dirangkum dalam satu laporan penelitian sementara. Laporan diketik dengan komputer dengan font ...
C.KRITERIA PENILAIAN1. ketepatan penjelasan2. kreatifitas3. daya tarik komunikasi4. keterampilan sesuai peran
POLA PENILAIAN KOMPETENSI
KRITERIA 1: KEBENARAN PROSES SURVEYDIMENSI Sangat
MemuaskanMemuaskan Batas Kurang
MemuaskanDi bawah standard
SKOR
KETEPATAN DATAKETEPATAN
20
ANALISIS
KRITERIA 2: DAYA JUANGDIMENSI Sangat
MemuaskanMemuaskan Batas Kurang
MemuaskanDi bawah standard
SKOR
KOMPLEKSITAS PROSES
KRITERIA 3: KOMUNIKASI LISAN
DIMENSI Sangat Memuaskan
Memuaskan Batas Kurang Memuaskan
Di bawah standard
SKOR
ISI Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam
Menambah wawasan
Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber
Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya
Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah
ORGANISASI Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik
Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan
Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar
Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya
Tidak mau presentasi
GAYA PRESENTASI
Menggugah semangat pendengar
Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan
Lebih banyak membaca catatan
Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)
Tidak berbunyi
21
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah : Sistem sensori persepsi Sks : 3Fakultas : Keperawatan Pertemuan ke: 14-16
A.TUJUAN TUGAS:Mendemonstrasikan intervensi keperawtaan pada kasus dengan gangguan sistem sensori persepsi pada berbagai
tingkat usia sesuai standart yang berlaku dengan berpikir kritis, kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif
B. URAIAN TUGAS:a. Obyek Garapan :
- mahasiswa akan melakukan prosedur keperawatan tentang:1. Pengkajian pada sistem sensori persepsi2. Pemeriksaan Visus dan Buta Warna3. Pemeriksaan Fungsi Pendengaran (Tes Weber dan Rinne4. Irigasi Mata5. Irigasi Telinga6. Pemakaian Obat pada Mata dan Telinga
b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):- setiap individu mencoba semua tindakan keterampilan
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
protap tindakan dibuat dalam bentuk buku saku
C.KRITERIA PENILAIAN
22
Ketepatan pelaksanaan prosedur tindakan yang di tuang dalam modul tindakan keperawatan
POLA PENILAIAN KOMPETENSI
KRITERIA 1: KEBENARAN LAPORAN PENELITIANDIMENSI Sangat
MemuaskanMemuaskan Batas Kurang
MemuaskanDi bawah standard
SKOR
KETERAMPILAN TINDAKAN
P oin pengkajian terisi semua, peralatan tersedia lengkap, semua prosedur dilakukan dengan tepat, berurutan dan tidak terlewatkan, komunikasi interaktif dan terapeutik. Poin utama seperti prinsip sterilitas terjaga, poin bertanda bintang di lakukan semua
Semua poin dilakukan namun kurang sempurna. Perlu banyak latihan
Peralatan ada yang tidak teredia, semua prosedur dilakukan namun tidak berurutan dan komunikasi kurang interaktif dan terapeutik
Prosedur ada yang terlewatkan, ada poin utama yang terlewatkan
Banyak poin yang tidak dilakukan atau tidak dilakukan sama sekali...
LAMPIRAN – LAMPIRAN:
23
1. Lecture Notes: power point2. Lembar Kerja3. Selected Reading Material (daftar alamat web; buku; print out artikel; fotocopy)
24
Jadwal Kuliah Keperawatan Sistem Sensori Persepsi (1 T)
Perkuliahan :Ruang C 1.14Hari/Jam : Kamis / 07.30- 10.00 wib, Gedung G1.8 10.20 - 12.50 wib, Gedung C1.13
JADUAL PRAKTIKUM KEPERAWATAN SISTEM SENSORI PERSEPSI A1 2013
Minggu/Ptm
Tanggal Pokok Bahasan METODE Pengajar
I/ 1-2 12-3-15 Penjelasan modul, kuliah pengantar, pembentukan Kelompok SGD
CDSGD LM
II/3,4,5 26-3-15 Asuhan keperawatan pada pasien Glaukoma dan Katarak
SeminarKuliah pemantapan LM
III/ 6,7,8 5-3-15 Asuhan keperawatan pada pasien trauma mata, Tumor mata
SeminarKuliah pemantapan LM
IV/ 9,10,11 12-3-15 Asuhan keperawatan pada pasien otitis media akut dan Kronik, buta warna
SeminarKuliah pemantapan HL
V/ 12,13,14 19-3-15 Asuhan keperawatan pada pasien Retinoblastoma, ablasio retina, Miopia
SeminarKuliah pemantapan HL
25
Hari/Jam : Kamis / 07.30- 10.00 wib, Gedung F.Kep Lt.4
Minggu/Ptm Tanggal Topik Praktikum Metode Instruktur/ Fasilitator1,2,3 26, maret
16 AprilPengkajian fungsional Gordon, Pemeriksaan fisik mata dan telingaVisus, reflek pupil, sensibilitas kornea
Skenario, praktikum LM
UTS4,5,6 23, 30 april Pemeriksaan fisik telinga, garpu tala,
Rinne, Weber, SchwabahPraktikum
LM
7,8,9 7 Mei Diagnosa keperawatan pada pasien gangguan mata dan telinga
Skenario, SGDLM
10,11,12 14 Mei Intervensi keperawatan pada pasien gangguan mata dan telingaPemberian obat tetes mata dan telinga
Skenario, SGDPraktikum
BPBPBP
13-14 21 Mei Praktikum mandiri Praktikum LM BP
26
JADUAL PRAKTIKUM KEPERAWATAN SISTEM SENSORI PERSEPSI A2 2013
Kamis 1Jam 10.20 - 12.50 wib, Gedung F.Kep Lt.4
Minggu/Ptm Tanggal Topik Praktikum Metode Instruktur/ Fasilitator1,2,3 26, maret
16 AprilPengkajian fungsional Gordon, Pemeriksaan fisik mata dan telingaVisus, reflek pupil, sensibilitas kornea
Skenario, praktikum YP
UTS4,5,6 23, 30 april Pemeriksaan fisik telinga, garpu tala,
Rinne, Weber, SchwabahPraktikum
YP
7,8,9 7 Mei Diagnosa keperawatan pada pasien gangguan mata dan telinga
Skenario,SGD YPYPHL
10,11,12 14 Mei Intervensi keperawatan pada pasien gangguan mata dan telingaPemberian obat tetes mata dan telinga
Skenario,SGDPraktikum
HL
13-14 21 Mei Praktikum mandiri Praktikum HLHL
27
28