Role Play Bu Aris

15
ROLE PLAY KEPEMIMPINAN OTORITER Direktur Giant corp. (perusahaan dibidang kosmetik dan parfum terkenal di Indonesia) mengucapkan selamat kepada manager produksi terpilih di ruang direktur Direktur : selamat atas terpilihnya anda menjadi Manager Produksi di perusahaan ini, saya berharap anda bisa membawa perbaikan di perusahaan terumama dibagian produksi. Manager Produksi : terima kasih ibu direktur. Saya akan berusaha sekuat tenaga dan pikiran saya untuk membawa perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan inti dunia.Saya juga mempunyai visi untuk menjadikan PT. Giant menjadi salah satu logomerk dagang yang di kagumi di Indonesia SINS 1 Direktur : saya sangat menghargai visi anda sebab tim produksi pada periode ini belum menghasilkan kerja yang optimal. Saat ini bagian produksi saya serahkan dan berikan kebebas pada anda untuk dipimpin menjadi lebih baik kedepannya. Manager Produksi : terima kasih banyak bu direktur (sambil berjabat tangan). Direktur : anda bisa bekerja mulai hari ini manager. Mari saya ajak bertemu anggota tim anda Manajer : baiklah bu (manager meninggalkan ruangan direktur) SINS 2

description

ROLEPLAY MANAGEMENT

Transcript of Role Play Bu Aris

Page 1: Role Play Bu Aris

ROLE PLAY

KEPEMIMPINAN OTORITER

Direktur Giant corp. (perusahaan dibidang kosmetik dan parfum terkenal di Indonesia) mengucapkan selamat kepada manager produksi terpilih di ruang direktur

Direktur : selamat atas terpilihnya anda menjadi Manager Produksi di perusahaan ini, saya berharap anda bisa membawa perbaikan di perusahaan terumama dibagian produksi.

Manager Produksi : terima kasih ibu direktur. Saya akan berusaha sekuat tenaga dan pikiran saya untuk membawa perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan inti dunia.Saya juga mempunyai visi untuk menjadikan PT. Giant menjadi salah satu logomerk dagang yang di kagumi di Indonesia

SINS 1

Direktur : saya sangat menghargai visi anda sebab tim produksi pada periode ini belum menghasilkan kerja yang optimal. Saat ini bagian produksi saya serahkan dan berikan kebebas pada anda untuk dipimpin menjadi lebih baik kedepannya.

Manager Produksi : terima kasih banyak bu direktur (sambil berjabat tangan).

Direktur : anda bisa bekerja mulai hari ini manager. Mari saya ajak bertemu anggota tim anda

Manajer : baiklah bu (manager meninggalkan ruangan direktur)

SINS 2

(manager masuk keruang produksi)

Direktur : selamat pagi rekan-rekan. Hari ini tim produksi kedatangan manager ba. Tolong perkenalkan dir anda manager

Manager : selamat pagi semua. Saya _____ manager baru di bagian produksi. Dan perkenalkan ini _____ sekertaris yang akan membantu kerja saya. Hari ini kita akan langsung bekerja, diawali dengan rapat saat ini juga untuk melakukan evaluasi kerja manager sebelumnya. Perkenalannya saya rasa sudah cukup, mari kita keruang pertemuan

Tim : siap pak

Page 2: Role Play Bu Aris

SINS 3

(di ruang pertemuan)

Manager : menurut hasil analisa dari kinerja manager sebelumnya, tim ini hanya mampu memproduksi 1 barang dalam pertengahan tahun. bagaimana ini bisa terjadi?

Tim 1: mohon maaf manager. Sebelumnya kami ucapkan selamat pada manager baru kita. Dan untuk hasil produksi yang hanya satu dalam pertengahan tahun saya akan jelaskan sebagai wakil manager sebelumnya. Walaupun hanya 1 barang hasil dari tim produksi namun barang tersebut merupakan produk unggulan dari perusahaan kita dan untuk hasil dipasaran konsumen sangat puas dengan produk yang kami buat

Tim 2 : selain itu, kami menempatkan posisi diurutan ke dua untuk produk yang berkualitas di negara ini. Dan hasilnya hampir 98 % produk kita laku dipasaran

Tim 3 : kami juga tidak menginginkan berapa banyak jumlah produk yang dihasilkan namun kami mengutamakan kualitas bukan kuantitas

Manajer : untuk kedepannya saya ingin produk yang dibuat lebih banyak dan bervariatif. saya meminta rekan-rekan sekalian untuk memahami apa keinginan saya.

Tim 4 : anggaplah kita mampu membuat produk yang lebih banyak, namun apakah kita mampu membuat produk tersebut menjadi meledak dipasara seperti produk sebelumnya?. Sebab dalam kuartal terdahulu kami mampu menyelesaikan 1 produk saja kami mati-matian untuk membuatnya, bahkan ada yang sampai hari libur tetap masuk kerja

Manager : Sebelum bekerja disini, saya pernah bekerja sebagai manager produksi di sebuah perusahaan di Amerika, kami mampu membuat 4-6 produk dalam pertengahan tahun. bagaimana bisa sebuah perusahaan besar hanya mampu membuat 1 produk dalam pertengahan tahun. apakah kalian akan terus melihat kebelakang tanpa akan ada yang memandang kedepan?

Tim : (diam)

Manager : jika kalian diam maka itu tanda setuju. Dan saya telah membuat beberapa peraturan untuk anggota tim produksi. Tolong sekertari bacakan

Sekertaris : peraturan pertama, jam kerja dimulai pukul 08.00 WIB. Kedua, anggota tim tidak boleh datang terlambat walaupun hanya satu detik. Ketiga, apabila ada anggota tim yang datang terlambat maka akan langsung diberikan sanksi yaitu pemecatan. Keempat, anggota tim segera menyampaikan laporan

Page 3: Role Play Bu Aris

kerjanya sesuai dengan deadline, jika tidak maka akan diberikan sanksi seperti pada poin ketiga. Tertanda manager produksi

(ruangan mulai tidak terkendali, anggota tim tidak setuju dengan peraturan yang dibuat)

Tim 1 : maaf manager. Saya kurang setuju dengan poin ketiga. Bagaimana bisa, seseorang datang terlambat walau satu detik akan dipecat, itu tidak masuk akal. Terlambat pun pasti ada sebabnya, mungkin ada kejadian yang tidak kami inginkan contohnya macet, kecelakaan atau ban mobil bocor. Apakah akan tetap dipecat?

tim 2 : saya rasa poin yang keempat terlalu berat untuk kami. Manager sebelunya bahkan tidak pernah memberikan peraturan seperti itu.

manager : tujuan saya membuat peraturan ini untuk mendisiplinkan kalian dalam bekerja. saya mendapat kabar tim produksi terkenal dengan datang kerja terlambat dan pulang sebelum waktunya. Di Amerika saja saya berangkat pukul 6 pagi hanya untuk menghindari macet, tentunya sampai dikantor tidak akan terlambat. Peraturan akan tetap berlaku mulai besok, jika ada yang tidak setuju boleh keluar sekarang.

Tim : (terdiam)

Manager : diam saya artikan setuju. Baiklah kita akhiri rapat kita pada pertemuan pertama, semoga kalian mampu berkontribusi lebih banyak untuk perusahaan ini. Kalian boleh kembali bekerja

Tim : baik manager

SCENE 4

(anggota tim kembali keruangan)

Tim 5 : haahhhhh bagaimana ini bisa terjadi. Wakil manajer bagaimana ini, apa yang harus kita lakukan?

Tim 1 : sudahlah jangan mengeluh

Tim 7 : minta bantuan pada wakil manager pun tidak akan ada gunanya

Tim 6 : hari yang melelahkan akan dimulai besok dan seterusnya

(anggota tim manager kembali mengerjakan tugas mereka masing-masing)

SCENE 5

Page 4: Role Play Bu Aris

Matahari mulai menampakan sinarnya, Giant corp. sudah banyak orang berlalu lalang. Whatttt….. sudah jam 08.00 WIB.

(Di ruang manager produksi sedang dipel oleh CS)

Manager : siapa nama mu?.

CS :

Manager : kenapa dipelnya saat saya sudah datang ?.

CS : maaf manager, saya tadi berangkat agak telat. Bus yang biasa saya tumpangi sudah pergi sebelum saya datang

Manager : saya tidak menerima alasn apapun

CS : maaf sekali lagi manager, tidak akan saya ulangi lagi

Manager : bagus

SCENE 6

(manager ke ruang tim produksi untuk mengecek anggota tim yang datang terlambat)

Tim 2 : dimana tim 8, apakah dia belum berangkat?

Tim 3 : tim 7, biasanya dia berangkat bersamamu kan?

Tim 7 : iya, tapi tadi pagi tim 8 bilang supaya saya berangkat duluan.

Tim 5 : Hahh bagaimana ini?

Tim 6 : tim 5, kamu selalu bilang “hahh bagaimana ini” tanpa ada memberikan solusi. Sebaiknya kamu diam

Tim 1 : manager datang, cepat baris

Manager : (menghitung anggota tim yang sudah datang)

(Tim 8 datang)

Tim 8 : maaf manager saya terlambat

Manager : saya sudah tahu, setelah ini tim 8 menghadap ke ruangan saya

Tim 8 : baik manager

SCENE 7

(tim 8 menghadap ke ruangan manager)

Page 5: Role Play Bu Aris

Manager : kamu tahu apa kesalahanmu?

Tim 8 : saya tahu manager

Manager : lalu kau tahu konsekuensinya?

Tim 8 : saya tahu manager.

Manager : kau bisa pulang sekarang dan jangan datang lagi untuk seterusnya.

Tim 8 : apakah tidak ada kesempatan lagi untuk saya ?

Manager : peraturan tetaplah peraturan dan saya tidak mau bekerja dengan orang yang tidak menaati peraturan. Jadi tim 8, kau boleh keluar dari ruangan saya sekarang.

Tim 8 : baiklah manager. Maaf telah menyusahkan anda manager. Dan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh Giant corp. kepada saya.

SCENE 8

(tim 8 datang ke ruang tim produksi untuk mengucapkan selamat tinggal)

SCENE 9

(manager akan melakukan kerja sama dengan Great Corp. dan akan mengadakan pertemuan di ruang rapat)

Manager 2 : selamat manager atas terpilihnya anda menjadi manager baru di tim produksi

Manager : terima kasih manager 2. Bagaimana jika kita langsung bicara ke topic yang akan kita bahas yaitu kerja sama dalam membuat sebuah produk ?

Manager 2 : saya memiliki rencana untuk membuat sebuah produk yang saya yakini akan menarik banyak konsumen sebab akan dilakukan oleh dua perusahaan besar. Coba dilihat dulu proposalnya manager!

Manager : (melihat proposal). Saya tertarik dengan proposal yang anda buat,baiklah saya seteuju dengan proposal yang diajukan oleh anda

(keduanya bersalaman)

SCENE 10

Diruang anggota tim,

Page 6: Role Play Bu Aris

sekertaris : kita akan rapat 5 menit lagi untuk membahas produk yang akan kita buat

Tim : baik manager

SCENE 11

(di ruang rapat)

Manager : selamat siang semuanya

Tim : selamat pagi manager

Manager : ada sebuah proposal yang menarik dari Great Corp. dan saya setuju untuk bekerja sama. Dari 7 anggota tim akan dibagi menjadi 2 kelompok, nantinya masing-masing kelompok mempresentasikan hasil rencana produk parfum. Saya ingin tim kita mampu membuat sebuah parfum yang bisa menarik banyak konsumen.

Tim 2 : deadline-nya kapan manager?

Manager : satu minggu dari sekarang

Tim 1 : apakah tidak terlalu singkat ?

Manager : jika kalian melakukannya dengan sungguh-sungguh tidak ada kata terlalu singkat

Tim 4 : biasanya kami diberikan deadline untuk menyelesaikan laporan 3 minggu.bagaimana jika kita belum menyelesaikan laporan tepat saat deadline?

Manager : masih ingat poin keempatkan?. Kalian akan berakhir sampai saat itu.

Tim 6 : dengan produk skala besar tersebut kami membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Mohon ditinjau kembali manager

Manager : saya tidak akan menarik kembali ucapan tadi, maka waktu deadline-nya satu minggu dari sekarang. tolong sampaikan pembagian timnya sekertaris

Sekertaris : tim 1 terdiri dari tim 1, tim 3, tim 6 sedangkan tim 2 terdiri dari tim 2, 4, 5 dan 7

Manager : rapat kali cukup sampai disni dan saya tunggu hasilnya saru minggu kedepan. Silahkan bekerja kembali

Page 7: Role Play Bu Aris

SCENE 12

(satu minggu kemudian, di ruang rapat)

Manager : rapat kali ini adalah presentasi hasil rencana pembuatan produk baru

Sekertaris : tim 1 dipersilakan untuk presentasi terlebih dahulu

Tim : (maju untuk presentasi)

Sekertaris : tim 2 dipersilakan

Tim : (maju untuk presentasi)

Pada saat tim 2 presentasi CS masuk membagikan minuman

Manager : kenapa airnya tidak dibagikan saat rapat belum dimulai?

CS : maaf manager

Manager : saya tidak suka ada orang yang mengganggu saat sedang rapat

CS : sekali lagi saya minta maaf

Manager : sudah kamu boleh pergi sekarang.

CS : terima kasih manager

(presentasi dilanjutkan kembali)

Manager : (marah karena hasil presentasi tidak sesuai dengan apa keinginannya)

Tim 4 : bagaimana bisa menyelesaikan laporan terbaik dari kami dengan waktu yang sangat singkat

Manager : kalian kan sarjana yang telah didik sleama bertahun-tahun, kenapa menyelesaikan masalah seperti ini saja tidak bisa

Tim 1 : ini adalah hasil terbaik dari kami manager

Manager : terbaik kamu bilang?. Kalian tahu laporan ini terlihat seperti laporan sampah. Saya ingin kalian membuat lebih baik lagi dengan deadline 1 minggu

(direktur mendengar keributan yang terjadi)

Direktur : ada apa ini?

Page 8: Role Play Bu Aris

Manager : bagaimana bisa anda tahu kami disini direktur?

Direktur : suara kalian terdengar sampai keluar

Manager : maafkan kami direktur

Direktur : apa yang terjadi sebenarnya?

Manager : maaf direktur tapi ini merupakan masalah intern dari tim produksi

Direktur : saya mengerti manager, untuk anggota tim saya sarankan sebaiknya ikuti apa yang dikatakan atasan kalian. Mungkin manager memiliki alasan tertentu. Yang paling penting ini untuk kebaikan kalian

Manager : karena direktur sedang ada disini, rapat saya akhiri dan kalian bleh bekerja kembali

SCENE 13

(diruang manager)

Direktur : tolong ceritakan apa yang telah terjadi tadi manager?

Manager : (menjelaskan masalah yang terjadi)

Direktur : (direktur memberikan masukan positif)

Manager : (memikirkan apa yang dikatakan direktur)

SCENE 14

Dalam perjalanan pulang kerumah manager dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kecelakaan tunggal

Istri : bagaimana kondisi suami saya sus ?

PW 1 : pasien tidak mengalami luka serius jadi anda harus tenang ya bu. Kebetulan itu ada dokter yang menangani suami anda. Ibu bisa tanyakan langsung pada dokter ___

Istri : bagaimana kondisi suami saya dokter?

Dokter : suami anda tidak mengalami luka serius. Paling hanya lecet-lecet saja tadi sudah kami beri obat anti nyeri dan antibiotic untuk mengurangi nyeri pasien

Istri : terima kasih dok

SCENE 15

Page 9: Role Play Bu Aris

Keesokan harinya, anggota tim produksi mendengar kabar bahwa manager kecelakaan

Tim 6 : ada kabar manager kita kecelakaan dan sekarang berada di rumah sakit

Tim 7 : tidak mungkin,nanti juga dia berangkaaaaaat

Tim 5 : biasanya kan manager berangakt pukul 8 tepat, omongan tim 6 mungkin benar

Tim 2 : sudah sudah apakah kalian mau bergosip terus?

Tim 5,6,7 : (membubarkan diri)

Anggota tim 1 dan 3 datang dari bertemu manager tim lain,

Tim 1 : apakah kalian sudah mendengar kabar bahwa manager kita kecelakaan?

Tim 6 : jadi benar manager kecelakaan?

Tim 3 : iya dan sekarang dia berada di rumah sakit. Bagaimana jika sepulang kerja kita menjenguk manager?

Tim : ide bagus

SCENE 16

Di rumah sakit,

Suster : maaf ya pak saya mau menyuntikan antibiotic di selang infusan

Manager : baik sus

Anggota tim datang,

Tim 1 : manager, apakah anda baik-baik saja?

Manager : saya baik-baik saja. bagaimana bisa kalian tahu saya di rumah sakit?

Tim 2 : kami mendapat informasi dari manager keuangan

Suster : mohon maaf, untuk yang membesuk hanya boleh 2 orang saja, yang lain bisa untuk menjaga kenyamanan pasien.

Tim 7 : kami kan juga ingin membesuk manager kami sus, kenapa tidak diperbolehkan?

Suster : kalian bisa bergantian menjenguk pasien. Sekarang yang lain keluar dulu ya?

Page 10: Role Play Bu Aris

Tim 3,4,5,6,7 : baiklah sus

Suster : saya juga permisi ya pak

Manager : iya sus

Tim 1 : apakah manager kecelakaan saat pulang dari kantor?

Manager : iya. Saat itu saya berfikir apakah perkataan saya pada kalian itu ketrlaluan

Tim 2 : bagaimana bisa masalah kantor anda bawa sampai pulang?

Manager : karena perkataan direktur yang membuat saya terus memikirkannya. Maka dari itu, saya akan meminta maaf pada seluruh anggota tim produksi yang telah bekerja keras

Tim 1 : anda tidak perlu minta maaf, kita juga banyak salah kepada manager

Manager : mulai sekarang saya akan merubah main set bahwa sikap memaksakan kehendak terhadap karyawan tidak selamanya berhasil dilakukan. Tolong sampaikan permintaan maaf saya pada teman-teman yang lain

Tim 1 : baik manager. Kami juga akan berusaha seoptimal mungkin untuk bekerja

Manager : terima kasih atas semangat kalian

(manager dan anggota tim kemudian bersalaman sambil tersenyum)

Page 11: Role Play Bu Aris

Pemain :

Direktur : rohmah itsnawati

Manager 1 : rendi saifinuha

Sekertaris 1 : Putri Ariestya

Manager 2 : rido alif R

Sekertaris 2 : Tsaniya Yusniar

Istri : Yunita Wigatiningsih

Tim

1 : Siska Sofiatin

2 : Wahyu Kristin

3 : Trimas Hardika E

4 : Wida Rafika R

5 : Riris Prista W

6 : Sri Wulandari

7 : Sifa Nur Laeli

8 : Yoga Trilintang P

Dokter : riswandi

Suster 1 : retno purwati

Suster 2 : rahmania ananda P

CS 1 : patricia Candra D

CS 2 : ranita sari