Role Play Bu Aris
-
Upload
tsaniya-yusniar -
Category
Documents
-
view
221 -
download
2
description
Transcript of Role Play Bu Aris
ROLE PLAY
KEPEMIMPINAN OTORITER
Direktur Giant corp. (perusahaan dibidang kosmetik dan parfum terkenal di Indonesia) mengucapkan selamat kepada manager produksi terpilih di ruang direktur
Direktur : selamat atas terpilihnya anda menjadi Manager Produksi di perusahaan ini, saya berharap anda bisa membawa perbaikan di perusahaan terumama dibagian produksi.
Manager Produksi : terima kasih ibu direktur. Saya akan berusaha sekuat tenaga dan pikiran saya untuk membawa perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan inti dunia.Saya juga mempunyai visi untuk menjadikan PT. Giant menjadi salah satu logomerk dagang yang di kagumi di Indonesia
SINS 1
Direktur : saya sangat menghargai visi anda sebab tim produksi pada periode ini belum menghasilkan kerja yang optimal. Saat ini bagian produksi saya serahkan dan berikan kebebas pada anda untuk dipimpin menjadi lebih baik kedepannya.
Manager Produksi : terima kasih banyak bu direktur (sambil berjabat tangan).
Direktur : anda bisa bekerja mulai hari ini manager. Mari saya ajak bertemu anggota tim anda
Manajer : baiklah bu (manager meninggalkan ruangan direktur)
SINS 2
(manager masuk keruang produksi)
Direktur : selamat pagi rekan-rekan. Hari ini tim produksi kedatangan manager ba. Tolong perkenalkan dir anda manager
Manager : selamat pagi semua. Saya _____ manager baru di bagian produksi. Dan perkenalkan ini _____ sekertaris yang akan membantu kerja saya. Hari ini kita akan langsung bekerja, diawali dengan rapat saat ini juga untuk melakukan evaluasi kerja manager sebelumnya. Perkenalannya saya rasa sudah cukup, mari kita keruang pertemuan
Tim : siap pak
SINS 3
(di ruang pertemuan)
Manager : menurut hasil analisa dari kinerja manager sebelumnya, tim ini hanya mampu memproduksi 1 barang dalam pertengahan tahun. bagaimana ini bisa terjadi?
Tim 1: mohon maaf manager. Sebelumnya kami ucapkan selamat pada manager baru kita. Dan untuk hasil produksi yang hanya satu dalam pertengahan tahun saya akan jelaskan sebagai wakil manager sebelumnya. Walaupun hanya 1 barang hasil dari tim produksi namun barang tersebut merupakan produk unggulan dari perusahaan kita dan untuk hasil dipasaran konsumen sangat puas dengan produk yang kami buat
Tim 2 : selain itu, kami menempatkan posisi diurutan ke dua untuk produk yang berkualitas di negara ini. Dan hasilnya hampir 98 % produk kita laku dipasaran
Tim 3 : kami juga tidak menginginkan berapa banyak jumlah produk yang dihasilkan namun kami mengutamakan kualitas bukan kuantitas
Manajer : untuk kedepannya saya ingin produk yang dibuat lebih banyak dan bervariatif. saya meminta rekan-rekan sekalian untuk memahami apa keinginan saya.
Tim 4 : anggaplah kita mampu membuat produk yang lebih banyak, namun apakah kita mampu membuat produk tersebut menjadi meledak dipasara seperti produk sebelumnya?. Sebab dalam kuartal terdahulu kami mampu menyelesaikan 1 produk saja kami mati-matian untuk membuatnya, bahkan ada yang sampai hari libur tetap masuk kerja
Manager : Sebelum bekerja disini, saya pernah bekerja sebagai manager produksi di sebuah perusahaan di Amerika, kami mampu membuat 4-6 produk dalam pertengahan tahun. bagaimana bisa sebuah perusahaan besar hanya mampu membuat 1 produk dalam pertengahan tahun. apakah kalian akan terus melihat kebelakang tanpa akan ada yang memandang kedepan?
Tim : (diam)
Manager : jika kalian diam maka itu tanda setuju. Dan saya telah membuat beberapa peraturan untuk anggota tim produksi. Tolong sekertari bacakan
Sekertaris : peraturan pertama, jam kerja dimulai pukul 08.00 WIB. Kedua, anggota tim tidak boleh datang terlambat walaupun hanya satu detik. Ketiga, apabila ada anggota tim yang datang terlambat maka akan langsung diberikan sanksi yaitu pemecatan. Keempat, anggota tim segera menyampaikan laporan
kerjanya sesuai dengan deadline, jika tidak maka akan diberikan sanksi seperti pada poin ketiga. Tertanda manager produksi
(ruangan mulai tidak terkendali, anggota tim tidak setuju dengan peraturan yang dibuat)
Tim 1 : maaf manager. Saya kurang setuju dengan poin ketiga. Bagaimana bisa, seseorang datang terlambat walau satu detik akan dipecat, itu tidak masuk akal. Terlambat pun pasti ada sebabnya, mungkin ada kejadian yang tidak kami inginkan contohnya macet, kecelakaan atau ban mobil bocor. Apakah akan tetap dipecat?
tim 2 : saya rasa poin yang keempat terlalu berat untuk kami. Manager sebelunya bahkan tidak pernah memberikan peraturan seperti itu.
manager : tujuan saya membuat peraturan ini untuk mendisiplinkan kalian dalam bekerja. saya mendapat kabar tim produksi terkenal dengan datang kerja terlambat dan pulang sebelum waktunya. Di Amerika saja saya berangkat pukul 6 pagi hanya untuk menghindari macet, tentunya sampai dikantor tidak akan terlambat. Peraturan akan tetap berlaku mulai besok, jika ada yang tidak setuju boleh keluar sekarang.
Tim : (terdiam)
Manager : diam saya artikan setuju. Baiklah kita akhiri rapat kita pada pertemuan pertama, semoga kalian mampu berkontribusi lebih banyak untuk perusahaan ini. Kalian boleh kembali bekerja
Tim : baik manager
SCENE 4
(anggota tim kembali keruangan)
Tim 5 : haahhhhh bagaimana ini bisa terjadi. Wakil manajer bagaimana ini, apa yang harus kita lakukan?
Tim 1 : sudahlah jangan mengeluh
Tim 7 : minta bantuan pada wakil manager pun tidak akan ada gunanya
Tim 6 : hari yang melelahkan akan dimulai besok dan seterusnya
(anggota tim manager kembali mengerjakan tugas mereka masing-masing)
SCENE 5
Matahari mulai menampakan sinarnya, Giant corp. sudah banyak orang berlalu lalang. Whatttt….. sudah jam 08.00 WIB.
(Di ruang manager produksi sedang dipel oleh CS)
Manager : siapa nama mu?.
CS :
Manager : kenapa dipelnya saat saya sudah datang ?.
CS : maaf manager, saya tadi berangkat agak telat. Bus yang biasa saya tumpangi sudah pergi sebelum saya datang
Manager : saya tidak menerima alasn apapun
CS : maaf sekali lagi manager, tidak akan saya ulangi lagi
Manager : bagus
SCENE 6
(manager ke ruang tim produksi untuk mengecek anggota tim yang datang terlambat)
Tim 2 : dimana tim 8, apakah dia belum berangkat?
Tim 3 : tim 7, biasanya dia berangkat bersamamu kan?
Tim 7 : iya, tapi tadi pagi tim 8 bilang supaya saya berangkat duluan.
Tim 5 : Hahh bagaimana ini?
Tim 6 : tim 5, kamu selalu bilang “hahh bagaimana ini” tanpa ada memberikan solusi. Sebaiknya kamu diam
Tim 1 : manager datang, cepat baris
Manager : (menghitung anggota tim yang sudah datang)
(Tim 8 datang)
Tim 8 : maaf manager saya terlambat
Manager : saya sudah tahu, setelah ini tim 8 menghadap ke ruangan saya
Tim 8 : baik manager
SCENE 7
(tim 8 menghadap ke ruangan manager)
Manager : kamu tahu apa kesalahanmu?
Tim 8 : saya tahu manager
Manager : lalu kau tahu konsekuensinya?
Tim 8 : saya tahu manager.
Manager : kau bisa pulang sekarang dan jangan datang lagi untuk seterusnya.
Tim 8 : apakah tidak ada kesempatan lagi untuk saya ?
Manager : peraturan tetaplah peraturan dan saya tidak mau bekerja dengan orang yang tidak menaati peraturan. Jadi tim 8, kau boleh keluar dari ruangan saya sekarang.
Tim 8 : baiklah manager. Maaf telah menyusahkan anda manager. Dan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh Giant corp. kepada saya.
SCENE 8
(tim 8 datang ke ruang tim produksi untuk mengucapkan selamat tinggal)
SCENE 9
(manager akan melakukan kerja sama dengan Great Corp. dan akan mengadakan pertemuan di ruang rapat)
Manager 2 : selamat manager atas terpilihnya anda menjadi manager baru di tim produksi
Manager : terima kasih manager 2. Bagaimana jika kita langsung bicara ke topic yang akan kita bahas yaitu kerja sama dalam membuat sebuah produk ?
Manager 2 : saya memiliki rencana untuk membuat sebuah produk yang saya yakini akan menarik banyak konsumen sebab akan dilakukan oleh dua perusahaan besar. Coba dilihat dulu proposalnya manager!
Manager : (melihat proposal). Saya tertarik dengan proposal yang anda buat,baiklah saya seteuju dengan proposal yang diajukan oleh anda
(keduanya bersalaman)
SCENE 10
Diruang anggota tim,
sekertaris : kita akan rapat 5 menit lagi untuk membahas produk yang akan kita buat
Tim : baik manager
SCENE 11
(di ruang rapat)
Manager : selamat siang semuanya
Tim : selamat pagi manager
Manager : ada sebuah proposal yang menarik dari Great Corp. dan saya setuju untuk bekerja sama. Dari 7 anggota tim akan dibagi menjadi 2 kelompok, nantinya masing-masing kelompok mempresentasikan hasil rencana produk parfum. Saya ingin tim kita mampu membuat sebuah parfum yang bisa menarik banyak konsumen.
Tim 2 : deadline-nya kapan manager?
Manager : satu minggu dari sekarang
Tim 1 : apakah tidak terlalu singkat ?
Manager : jika kalian melakukannya dengan sungguh-sungguh tidak ada kata terlalu singkat
Tim 4 : biasanya kami diberikan deadline untuk menyelesaikan laporan 3 minggu.bagaimana jika kita belum menyelesaikan laporan tepat saat deadline?
Manager : masih ingat poin keempatkan?. Kalian akan berakhir sampai saat itu.
Tim 6 : dengan produk skala besar tersebut kami membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Mohon ditinjau kembali manager
Manager : saya tidak akan menarik kembali ucapan tadi, maka waktu deadline-nya satu minggu dari sekarang. tolong sampaikan pembagian timnya sekertaris
Sekertaris : tim 1 terdiri dari tim 1, tim 3, tim 6 sedangkan tim 2 terdiri dari tim 2, 4, 5 dan 7
Manager : rapat kali cukup sampai disni dan saya tunggu hasilnya saru minggu kedepan. Silahkan bekerja kembali
SCENE 12
(satu minggu kemudian, di ruang rapat)
Manager : rapat kali ini adalah presentasi hasil rencana pembuatan produk baru
Sekertaris : tim 1 dipersilakan untuk presentasi terlebih dahulu
Tim : (maju untuk presentasi)
Sekertaris : tim 2 dipersilakan
Tim : (maju untuk presentasi)
Pada saat tim 2 presentasi CS masuk membagikan minuman
Manager : kenapa airnya tidak dibagikan saat rapat belum dimulai?
CS : maaf manager
Manager : saya tidak suka ada orang yang mengganggu saat sedang rapat
CS : sekali lagi saya minta maaf
Manager : sudah kamu boleh pergi sekarang.
CS : terima kasih manager
(presentasi dilanjutkan kembali)
Manager : (marah karena hasil presentasi tidak sesuai dengan apa keinginannya)
Tim 4 : bagaimana bisa menyelesaikan laporan terbaik dari kami dengan waktu yang sangat singkat
Manager : kalian kan sarjana yang telah didik sleama bertahun-tahun, kenapa menyelesaikan masalah seperti ini saja tidak bisa
Tim 1 : ini adalah hasil terbaik dari kami manager
Manager : terbaik kamu bilang?. Kalian tahu laporan ini terlihat seperti laporan sampah. Saya ingin kalian membuat lebih baik lagi dengan deadline 1 minggu
(direktur mendengar keributan yang terjadi)
Direktur : ada apa ini?
Manager : bagaimana bisa anda tahu kami disini direktur?
Direktur : suara kalian terdengar sampai keluar
Manager : maafkan kami direktur
Direktur : apa yang terjadi sebenarnya?
Manager : maaf direktur tapi ini merupakan masalah intern dari tim produksi
Direktur : saya mengerti manager, untuk anggota tim saya sarankan sebaiknya ikuti apa yang dikatakan atasan kalian. Mungkin manager memiliki alasan tertentu. Yang paling penting ini untuk kebaikan kalian
Manager : karena direktur sedang ada disini, rapat saya akhiri dan kalian bleh bekerja kembali
SCENE 13
(diruang manager)
Direktur : tolong ceritakan apa yang telah terjadi tadi manager?
Manager : (menjelaskan masalah yang terjadi)
Direktur : (direktur memberikan masukan positif)
Manager : (memikirkan apa yang dikatakan direktur)
SCENE 14
Dalam perjalanan pulang kerumah manager dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kecelakaan tunggal
Istri : bagaimana kondisi suami saya sus ?
PW 1 : pasien tidak mengalami luka serius jadi anda harus tenang ya bu. Kebetulan itu ada dokter yang menangani suami anda. Ibu bisa tanyakan langsung pada dokter ___
Istri : bagaimana kondisi suami saya dokter?
Dokter : suami anda tidak mengalami luka serius. Paling hanya lecet-lecet saja tadi sudah kami beri obat anti nyeri dan antibiotic untuk mengurangi nyeri pasien
Istri : terima kasih dok
SCENE 15
Keesokan harinya, anggota tim produksi mendengar kabar bahwa manager kecelakaan
Tim 6 : ada kabar manager kita kecelakaan dan sekarang berada di rumah sakit
Tim 7 : tidak mungkin,nanti juga dia berangkaaaaaat
Tim 5 : biasanya kan manager berangakt pukul 8 tepat, omongan tim 6 mungkin benar
Tim 2 : sudah sudah apakah kalian mau bergosip terus?
Tim 5,6,7 : (membubarkan diri)
Anggota tim 1 dan 3 datang dari bertemu manager tim lain,
Tim 1 : apakah kalian sudah mendengar kabar bahwa manager kita kecelakaan?
Tim 6 : jadi benar manager kecelakaan?
Tim 3 : iya dan sekarang dia berada di rumah sakit. Bagaimana jika sepulang kerja kita menjenguk manager?
Tim : ide bagus
SCENE 16
Di rumah sakit,
Suster : maaf ya pak saya mau menyuntikan antibiotic di selang infusan
Manager : baik sus
Anggota tim datang,
Tim 1 : manager, apakah anda baik-baik saja?
Manager : saya baik-baik saja. bagaimana bisa kalian tahu saya di rumah sakit?
Tim 2 : kami mendapat informasi dari manager keuangan
Suster : mohon maaf, untuk yang membesuk hanya boleh 2 orang saja, yang lain bisa untuk menjaga kenyamanan pasien.
Tim 7 : kami kan juga ingin membesuk manager kami sus, kenapa tidak diperbolehkan?
Suster : kalian bisa bergantian menjenguk pasien. Sekarang yang lain keluar dulu ya?
Tim 3,4,5,6,7 : baiklah sus
Suster : saya juga permisi ya pak
Manager : iya sus
Tim 1 : apakah manager kecelakaan saat pulang dari kantor?
Manager : iya. Saat itu saya berfikir apakah perkataan saya pada kalian itu ketrlaluan
Tim 2 : bagaimana bisa masalah kantor anda bawa sampai pulang?
Manager : karena perkataan direktur yang membuat saya terus memikirkannya. Maka dari itu, saya akan meminta maaf pada seluruh anggota tim produksi yang telah bekerja keras
Tim 1 : anda tidak perlu minta maaf, kita juga banyak salah kepada manager
Manager : mulai sekarang saya akan merubah main set bahwa sikap memaksakan kehendak terhadap karyawan tidak selamanya berhasil dilakukan. Tolong sampaikan permintaan maaf saya pada teman-teman yang lain
Tim 1 : baik manager. Kami juga akan berusaha seoptimal mungkin untuk bekerja
Manager : terima kasih atas semangat kalian
(manager dan anggota tim kemudian bersalaman sambil tersenyum)
Pemain :
Direktur : rohmah itsnawati
Manager 1 : rendi saifinuha
Sekertaris 1 : Putri Ariestya
Manager 2 : rido alif R
Sekertaris 2 : Tsaniya Yusniar
Istri : Yunita Wigatiningsih
Tim
1 : Siska Sofiatin
2 : Wahyu Kristin
3 : Trimas Hardika E
4 : Wida Rafika R
5 : Riris Prista W
6 : Sri Wulandari
7 : Sifa Nur Laeli
8 : Yoga Trilintang P
Dokter : riswandi
Suster 1 : retno purwati
Suster 2 : rahmania ananda P
CS 1 : patricia Candra D
CS 2 : ranita sari