Rockvision #15 - November 2015
-
Upload
sm-iagi-undip -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
description
Transcript of Rockvision #15 - November 2015
Field Geologist, http://imgur.com/user/CPHmermaid
2 ROCKVISION - November 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
RMOL. Bangsa
ini harus berkeinginan
kuat untuk berubah.
Berkeinginan kuat un-
tuk makmur dengan
semua sumber daya
alam dan peninggalan yang ada di bumi dan da-
lam bumi Nusantara ini.
Kemarin Mantan Ketua Ikatan Ahli Ge-
ologi Indonesia (IAGI) Andang Bachtiar memulai
perubahan tersebut dengan sumpah geologi.
"Yaitu, sebuah pemberontakan bahwa
kita tidak boleh pasrah dengan takhyul geologi
bahwa minyak kita sudah habis, emas kita han-
ya di Freeport, tidak mungkin ada intan, lahan
gambut adalah lahan tak berguna dan lain-lain,"
ungkapnya.
Karena itu dia mengimbau agar para
geologis mengeksplorasi dengan serius apa
yang ada di bawah permukaan bumi dengan
menggunakan survei.
Sementara itu, meski tidak melakukan
sumpah, arkeolog Ali Akbar juga mengingatkan
pentingnya paradigma baru dalam dunia arkeologi
seperti spirit UU Cagar Budaya yang baru harus
berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Dia mengingatkan bahwa VOC, Portugis, Bel-
anda, Inggris, Jepang, China sudah lama mengek-
splorasi apa yang ada di bawah permukaan bumi In-
donesia. Pertengahan abad 17, VOC sudah mengubah
orientasi dari rempah ke pertambangan dan energi.
Arkeolog Belanda sudah menemukan bukti metalurgi
di abad 18. Ada sesuatu yang berharga di Nusantara
ini.
Karena itu tidak benar pameo Belanda masih
jauh, faktanya Belanda sudah detail, Belanda sudah
jauh memetakan Indonesia dan dirampas Jepang ta-
hun 1942.
Sumpah Palapa dan Sumpah Pemuda
menyatukan Indonesia meski dalam keadaan melarat,
mangan ora mangan kumpul.
Saat ini sumpah para ahli harus menyatukan
Indonesia dalam keadaan sejahtera. Ilmuwan kita
mampu namun berserakan, tidak terjadi konsentrasi
kekuatan. Saatnya memulai bersatu.
[dikutip dari: rmol.co]
Jangan Pasrah pada Thakhayul Jangan Pasrah pada Thakhayul Jangan Pasrah pada Thakhayul
Geologi tentang Emas di FreeportGeologi tentang Emas di FreeportGeologi tentang Emas di Freeport
3 ROCKVISION - November 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
Dream - Belum hilang dari ingatan An-
da, peristiwa kebocoran pipa gas Lapindo pada
Mei 2006. Jutaan kubik lumpur itu kini mening-
galkan hamparan tanah lapang luas di Sidoarjo,
Jawa Timur.
Tak tanggung-tanggung, peristiwa itu
telah menelan persawahan, pabrik, sekolah-
sekolah, rumah-rumah dan membuat sekitar
30.000 sampai 40.000 orang harus pindah dan
mengungsi.
Semburan lumpur yang diketahui be-
rasal dari proyek PT Lapindo Brantas itu
memuntahkan hingga 180.000 meter kubik lum-
pur per harinya. Dan diperkirakan akan terus
mengalir selama 25 sampai 30 tahun ke depan.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh
pemerintah Indonesia untuk mengatasi masa-
lah ini. Mulai dari membangun tanggul,
mengumpulkan sejumlah pakar untuk mencari
solusi hingga 'menekan' PT Lapindo Brantas
untuk memberikan sejumlah kompensasi
kepada para korban yang terkena dampak
bencana tersebut.
Namun persoalan ini tak kunjung
usai. Hingga pada tahun 2010 silam, Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) yang kala itu
masih menjabat sebagai Presiden RI
pernah membuat saran untuk menjadikan
kawasan lumpur Lapindo ini sebagai obyek wisata.
Menurut SBY, dengan tata letak, konsep dan
pengelolaan yang baik, kawasan ini bisa diubah men-
jadi obyek wisata geologi yang akan berguna bagi
masyarakat sekitarnya.
Ide itu tampaknya mulai terealisasi. Meski be-
lum dibentuk sebagai obyek wisata resmi, kawasan
lumpur Lapindo telah menjadi magnet tersendiri bagi
para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Ratusan wisatawan setiap harinya datang
mengunjungi hamparan lumpur ini untuk sekadar
mengobati rasa penasaran, mengambil gambar atau
bahkan ada yang menjadikannya sebagai obyek
penelitian geologi.
Bahkan kini, ada sebagian warga yang me-
manfaatkannya sebagai ladang rezeki. Beberapa war-
ga sudah mulai giat menyewakan sepeda motor,
menawarkan tur daerah hingga menjual DVD tentang
bencana lumpur kepada para wisatawan yang datang.
[dikutip dari: dream.co.id]
Badan Geologi—
Pada 19 September 2015,
Gunung Sewu yang berada
di tiga provinsi (Jawa
Tengah, DI Yogyakarta dan
Jawa Timur) itu dinobat-
kan sebagai anggota Glob-
al Geoparks Networks
kedua dari Indonesia,
setelah Geopark Gunung
Batur pada 2012 pada “The 4th Asia-Pacific Ge-
oparks Network (APGN), San'in Kaigan Symposi-
um”, Jepang.
Keberhasilan Geopark Batur dan Geopark Gunung
Sewu menjadi bukti keberhasilan Indonesia, yang
di samping memprioritaskan sektor pertambangan
(ekstraktif) dalam pemanfaatan sumber daya alam
atau sumber daya geologi bagi pembangunan na-
sional untuk peningkatan ekonomi nasional, juga
turut menerapkan konsep geopark sebagai salah
satu pemanfaatan sumber daya geologi yang
berkelanjutan.
Konsep geopark atau taman bumi ini pula yang
dibahas oleh Sofyan Suwardi (Ivan) dari Tim Task
Force Revitalisasi Museum Kegeologian Kemen-
terian Energi Dan Sumber Daya Mineral dan Opti-
malisasi Pengembangan Geopark dalam Sarasehan
Geologi Populer (SGP), 12 Oktober 2015. Dalam acara
yang dihelat di Auditorium Geologi, Jl. Diponegoro
No. 57, Bandung ini, Ivan menyajikan presentasi ber-
tajuk “Konsep Taman Bumi (Geopark) dan Implemen-
tasinya di Indonesia”.
Menurut Ivan, sebuah geopark adalah kawasan
terpadu dengan warisan geologi yang digunakan un-
tuk mempromosikan pembangunan masyarakat
setempat secara berkelanjutan. Menurutnya, “Pada
prinsipnya geopark merupakan konsep pengem-
bangan kawasan dapat disinergikan dengan prinsip-
prinsip konservasi dan rencana tata ruang wilayah
eksisting di kawasan telah terbangun yang berpilar
pada aspek konservasi, edukasi, penumbuhan nilai
ekonomi lokal dan regional.”
Dengan demikian, tujuan dari geopark adalah
melindungi keragaman-bumi (geodiversity) & kon-
servasi lingkungan; melestarikan dan mempromosi-
kan warisan bumi kepada umum; pendidikan dan
riset ilmu geologi, biologi, budaya secara luas; dan
penumbuhan & pengembangan ekonomi lokal secara
berkelanjutan terutama melalui geowisata.
Memberdayakan Masyarakat Dengan Geopark
4 ROCKVISION - November 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
5 ROCKVISION - November 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
Dengan tujuan itu pula, yang menjadi konsep dasar
pengembangan geopark yaitu konservasi, pem-
bangunan ekonomi, dan pengembangan masyara-
kat. Konservasinya meliputi konservasigeoherit-
age, bioheritage & culture heritages, menginte-
grasikan antara konservasi alam dan budaya, dan
pemanfaatan sumber daya berkelanjutan (tanpa
merusak). Sementara pembangunan ekonomi ber-
bentuk geowisata sebagai bagian dari pengem-
bangan ekonomi kreatif; inovasi produk wisata
kreatif; dan dampak langsung dan tidak langsung
dari geopark.
Kemudian untuk, pengembangan masyarakat
dengan menggarisbawahi bahwa masyarakat se-
bagai pemain kunci dalam konsep ge-
opark; capacity building dari masyarakat setem-
pat; pendidikan akan heritages (keanekaragaman
geologi, biologi, budaya); serta Penguatan „shared
values‟ gotong royong (disiplin, kebersihan, sikap).
Bahasan selanjutnya adalah Global Geopark Net-
works (GGN) atau Jaringan Geopark Global. Jarin-
gan Geopark Global (JGG) dari Geopark Nasional
adalah jaringan yang didukung oleh UNESCO. JGG
merupakan jaringan dinamis di mana anggotanya
mempunyai komitmen untuk bekerja sama dan ber-
tukar pikiran tentang praktek-praktek terbaik. Ker-
jasama itu teruwujud dalam projek-projek umum,
yang bertujuan meningkatkan standar kualitas dari
semua produk dan kegiatan penyelenggaraan Ge-
opark Global.
Tujuan dari GGN adalah bahwa anggota dari se-
luruh jaringan membantu wilayah-wilayah pengem-
bangan keanggotaan GGN, dalam rangka untuk me-
mastikan kualitas tinggi secara keseluruhan
layanan jaringan.
Menurut kebijakan UNESCO, global geopark meru-
pakan sebuah konsep perlindungan, pendidikan dan
pembangunan berkelanjutan. Batas-batas geo-
grafisnya harus jelas dan nilai geologisnya serta
fungsinya juga ditentukan oleh sekelompok peneliti
profesional.
[dikutip dari: bgl.esdm.go.id]
6 ROCKVISION - November 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
76 Persen Saham Newmont Akan Diambil Alih
Medco Energi TEMPO.CO, Jakarta - PT Medco Energi Inter-
nasional Tbk akan mengambil 76 persen saham PT New-
mont Nusa Tenggara di Lapangan Batu Hijau, Kecama-
tan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa
Tenggara Barat.
Presiden Direktur Medco Energi Internasional
Tbk Arifin Panigoro mendatangi Kantor Menteri Koordi-
nator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli di Jakarta, Rabu
(25 November 2015), guna melaporkan rencana tersebut. "Intinya, karena Menko Rizal Ramli membawahi per-
tambangan, saya lapor. Kami niat dari jauh melakukan pembicaraan dengan penjual yaitu Newmont, bahwa
kami segera masuk," katanya.
Arifin menjelaskan nilai transaksi saham itu mencapai sekitar US$2,2 miliar.
Ia menambahkan pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman dengan PTNNT terkait pengambilalihan
saham dan berharap transaksi bisa dilakukan akhir 2015.
"Kami sudah tanda tangan, makanya buru-buru saya lapor kepada beliau (Rizal) karena kita butuh sebelum
akhir tahun," ujarnya.
Menurut dia, Lapangan Batu Hijau memang telah melewati puncak produksi dan hanya tersisa sekitar lima
hingga enam tahun lagi.
Namun, di sebelah Lapangan Batu Hijau terdapat lapangan baru yang punya potensi besar untuk dikem-
bangkan.
"Maka kami susun rencana, begitu yang satu (produksinya) turun, gunung yang sebelahnya akan dimulai
(penambangannya)," katanya.
Menko Kemaritiman Rizal Ramli menyambut positif kedatangan Arifin Panigoro guna meminta dukungan atas
rencana pengambilalihan 76% saham di ladang emas dan tembaga tersebut.
"Pak Arifin datang minta dukungan untuk ambil alih 76% saham Newmont. Ini inisiatif yang bagus sekali kare-
na menunjukkan bahwa kekuatan nasional kita apakah itu pemerintah, BUMN atau swasta seperti Pak Arifin
“
Kita harus
buktikan
kita juga
mampu
mengelola
tambang
besar !
“
ternyata bisa mampu mengelola tambang besar seperti Newmont
di NTB," katanya.
Komitmen itu juga didukung Rizal sebagai bukti kekuatan perus-
ahaan nasional dalam mengelola tambang besar, yang selama ini
didengungkan tidak bisa dilakukan oleh Indonesia. "Saya minta Pak
Arifin jangan kecewakan kita. Kita harus buktikan kita juga mampu
mengelola tambang besar. Kita ini bangsa pemenang bukan bangsa
yang kalah melulu," pungkas Rizal.
Namun, di sisi lain, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) Sudirman Said menilai, aksi pengusaha nasional Arifin
Panigoro yang berminat membeli 76 persen saham PT Newmont
Nusa Tenggara (PT NTT) senilai USD2,2 miliar atau Rp30 triliun
(kurs Rp13.700 per USD), bukan hal yang luar biasa.
"Menurut saya enggak ada yang luar biasa," cetus Sudirman di Ge-
dung Ditjen Kelistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 27 No-
vember.
Ucapan menteri ESDM ini pun akhirnya membuat Saham PT Medco
Energy Internasional Tbk pada perdagangan akhir pekan lalu, mer-
osot tajam. Padahal sebelumnya, saham berkode MEDC ini pecah
rekor tertinggi.
Pada Kamis 26 November tercatat, saham perseroan naik Rp140
atau 12,07 persen menjadi Rp1.300. Angka tersebut tertinggi pada
gerak-gerik sahamnya dalam tiga bulan terakhir. Namun pada akhir
perdagangan Jumat 29 November, saham Medco Energy tercatat
turun 10 persen atau sekira Rp130 menjadi Rp1.170 per lembar sa-
ham.
Sepertinya kegaduhan di kalangan elit potilik telah membuat para
scalper di Bursa Efek Indonesia (BEI) kalang kabut.
[dikutip dari: tempo.co dan okezone.com]
NEWsFLASH
7 ROCKVISION - November 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”
Pertamina dan Petrochina Ak-
tifkan Kembali Lapangan Minyak
Salawati. Langkah memproduksi-
kan kembali lapangan TBA meru-
pakan bagian dari upaya optimal-
isasi produksi untuk memperbaiki
dan meningkatkan kinerja bisnis
perusahaan.
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)
Sanggupi Beli 10,64% Saham
Freeport. Harga saham ANTM pun
menguat 8,7% dalam sepekan ter-
akhir imbas dari sentimen positif
ini di pasar modal.
Pendapatan Adaro Turun, tapi
Likuiditas Tetap Terjaga. Menurut
Presiden Direktur PT Adaro Ener-
gy Tbk Garibaldi Thohir , ada tiga
motor penggerak pertumbuhan
perusahaan yang meliputi per-
tambangan batu bara, jasa per-
tambangan dan logistik, serta
ketenagalistrikan.
ESDM Jateng Buka Peluang
Penambangan di Kali Apu, Boyolali.
Bagi dinas ESDM, asal semua
prosedur dan syarat dipenuhi, izin
pasti ada. Yang menjadi masalah
penambangan di Kali Apu adalah
tidak adanya izin. Tahapan perizi-
nan dari usaha tambang kecil
sampai yang besar adalah sama.
“
Kita harus
buktikan
kita juga
mampu
mengelola
tambang
besar !
“
Earth Observatory—Image of The Month ini berisi citra satelit yang bersumber
dari situs resmi NASA dan
bisa diakses melalui ala-
mat internet http://
e a r t h o b s e r v a t o -
ry.nasa.gov/.
Untuk edisi ini,
Image of The Month difoto
oleh astronot dengan menggunakan lens a
perbesaran tinggi. Ia
memotret pulau Manihiki
di Samudera Pasifik yang
memiliki panjang 10,5 km.
Foto tersebut
memperlihatkan sebuah atol dengan fringing coral reef di tepiannya serta
sebuah laguna di tengah
yang berisi banyak islet. Keberadaan terumbu ter-
lihat dari warna biru mu-
da karena berada pada
kedalaman yang dangkal.
“Manihiki Atoll”
-
SM-IAGI Universitas Diponegoro adalah salah satu organisasi mahasiswa di Pro-
gram Studi Teknik Geologi Undip yang memiliki visi sebagai wadah generasi muda di ka-
langan mahasiswa kebumian untuk mengajukan, mengusahakan dan menjalankan perannya
demi kedaulatan dan kesejahteraan Bangsadan Tanah Air Indonesia. Serta menjadi SDM yang
memiliki kapabilitas untuk dapat bersaing di dunia global .
Buletin SM-IAGI Universitas Diponegoro ini memiliki nama ROCKVISION. Penamaan
buletin ini terinspirasi oleh nama ketua IAGI saat buletin ini pertama kali terbit yaitu bapak
Rovicky. ROCKVISION ini merupakan kata yang diperoleh dari pemlesetan kata Rovicky.
ROCKVISION secara harafiah terdiri dari dua kata yaitu Rock dan Vision. Rock memiliki arti
batuan, yang merupakan objek studi utama dari ilmu geologi. Sedangkan kata Vision disini
dapat diartikan sebagai impian ataupun bayangan tentang masa depan. Dari kata Vision ini
maka diharapkan SM-IAGI Undip dapat memiliki masa depan yang cerah baik bagi organisas-
inya sendiri, maupun bagi para anggota-anggotanya.
SM IAGI Undip
ROCKVISION
Image of The Month
Jiwa Muda Semangat Merdeka