Rmk Pasar Modal Bab 1 Fix

26
TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN Keuangan merupakan seni dan ilmu mengelola uang, baik uang yang dimiliki perusahaan, pemerintah ataupun individu.Secara garis besar fungsi keuangan pokok berada pada area pembuatan putusan pembiayaan, putusan investasi dan putusan manajerial keuangan sehari-hari atau perencanaan dan analisis kinerja keuangan. Pasar Modal dan Pasar Uang Secara tradisional, sekuritas dapat diklasifikasikan dalam instrument pasar uang dan pasar modal.Pasar uang adalah pasar yang memperdagangkan sekuritas jangka pendek (kurang dari satu tahun), sedangkan pasar modal adalah pasar yang memperdagangkan sekuritas jangka panjang (lebih dari satu tahun).Dalam prakteknya tidak terdapat batas yang jelas antara pasar uang dan pasar modal.Bank, misalnya, dapat menjual sekuritas jangka pendek dan jangka panjang kepada kliennya.Dalam hal ini bank bertindak baik sebagai pasar uang maupun pasar modal.Justru yang terpenting adalah mengetahui bahwa transaksi jual beli sekuritas dapat terjadi di dalam bursa atau di luar bursa (over the counter). Pasar Uang Sebagaimana telah disebutkan bahwa sekuritas pasar uang terdiri dari sekuritas jangka pendek.Di Indonesia transaksi

Transcript of Rmk Pasar Modal Bab 1 Fix

Page 1: Rmk Pasar Modal Bab 1 Fix

TUJUAN DAN FUNGSI KEUANGAN

Keuangan merupakan seni dan ilmu mengelola uang, baik uang yang dimiliki

perusahaan, pemerintah ataupun individu.Secara garis besar fungsi keuangan pokok berada

pada area pembuatan putusan pembiayaan, putusan investasi dan putusan manajerial

keuangan sehari-hari atau perencanaan dan analisis kinerja keuangan.

Pasar Modal dan Pasar Uang

Secara tradisional, sekuritas dapat diklasifikasikan dalam instrument pasar uang dan

pasar modal.Pasar uang adalah pasar yang memperdagangkan sekuritas jangka pendek

(kurang dari satu tahun), sedangkan pasar modal adalah pasar yang memperdagangkan

sekuritas jangka panjang (lebih dari satu tahun).Dalam prakteknya tidak terdapat batas yang

jelas antara pasar uang dan pasar modal.Bank, misalnya, dapat menjual sekuritas jangka

pendek dan jangka panjang kepada kliennya.Dalam hal ini bank bertindak baik sebagai pasar

uang maupun pasar modal.Justru yang terpenting adalah mengetahui bahwa transaksi jual beli

sekuritas dapat terjadi di dalam bursa atau di luar bursa (over the counter).

Pasar Uang

Sebagaimana telah disebutkan bahwa sekuritas pasar uang terdiri dari sekuritas jangka

pendek.Di Indonesia transaksi sekuritas pasar uang dilakukan over the counter dimana broker

mempertemukan antara penjual dan pembeli sekuritas.

Sedangkan instrument-instrumen yang diperjualbelikan di pasar uang adalah:

1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

SBI adalah surat berharga yang diterbitkan oleh BI sebagai pengakuan hutang yang

berjangka waktu pendek dan diperjualbelikan dengan diskonto.

2. Surat Berharga Pasar Uang (SPBU)

SPBU adalah surat berharga yang diperjualbelikan secara diskonto dengan BI atau

lembaga lainnya yang ditunjuk sebagai pelaksananya.

3. Sertifikat Deposito

Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka dimana bukti simpanannya dapat

diperjualbelikan.

Page 2: Rmk Pasar Modal Bab 1 Fix

4. Call Money

Call Money adalah pinjaman singkat antar bank yang sewaktu-waktu dapat ditarik dengan

jangka waktu berkisar antara 1 hari s.d. 1 minggu.

5. Commercial Paper

Commercial Paper adalah surat utang tanpa jaminan dengan jangka waktu 2 hari s.d. 270

hari.

6. Repurchase Agreement

Repurchase Agreement adalah penjualan suatu surat berharga disertai komitmen dari

penjual bahwa penjual akan membeli kembali surat berharga tersebut pada waktu dan

harga tertentu.

7. Treasury Bills

Treasury Bills adalah surat utang yang diterbitkan oleh negara dengan jangka waktu 90

hari – 1 tahun.

8. Promissory Notes

Promissory Notes adalah surat sanggup bayar yang membuktikan adanya utang piutang

jangka pendek.

Fungsi Pasar Uang

Manfaat menghimpun dana dari pasar uang untuk perusahaan:

1. Untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek.

2. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.

3. Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.

4. Untuk membayar karena kalah kliring.

Manfaat investor menanmkan danya di pasar uang:

1. Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu.

2. Bermaksud membantu pihak yang benar-benar mengalami ksulitan keuangan.

3. Spekulasi dengan harapan memperoleh keuntungan besar dalam jangka pendek dalam

kondisi ekonomi tertentu.

Manfaat pasar uang bagi manajer keuangan:

Page 3: Rmk Pasar Modal Bab 1 Fix

1. Manajemen keuangan merupakan salah satu bidang manajemen fungsional dalam

suatu perusahaan, yang mempelajari tentang penggunaan dana, memperoleh dana dan

pembagian hasil operasi perusahaan.

2. Dapat memperoleh dana dengan cepat.

3. Terpenuhinya kebutuhan kredit jangka pendek untuk membiayai kebutuhan modal

kerja perusahaan, seperti bahan baku, bahan pembantu untuk kelancaran proses

produksinya.

Pengertian Pasar Modal

Pasar modal dalam arti sempit adalah suatu tempat yang terorganisasi dimana efek-

efek diperdagangkan (yang dikenal dengan bursa efek). Pasar modal juga sama seperti pasar

pada umumnya, yaitu tempat bertemunya antara penjual dan pembeli. Menuurt Scott, pasar

modal adalah pasar adalah pasar untuk jangka panjang dimana saham biasa, saham preferen,

dan obligasi diperdagangkan. Sedangkan menurut Christoper Pass dan Bryan Lower, pasar

modal adalah suatu tempat melakukan pembelian dan penjualan obligasi dan saham

perusahaan serta obligasi pemerintah.Dengan demikian pengertian pasar modal adalah

transaksi yang dilakukan melalui mekanisme over the counter (OTC).

Berbeda dengan pasar uang, pasar modal menyediakan sumber pembelanjaan jangka

waktu yang lebih panjang, yang diinvestasikan pada barang modal untuk menciptakan dan

memperbanyak alat-alat produksi, yang akhirnya akan menciptakan pasar, dan meningkatkan

kegiatan perekonomian yang sehat.

Pasar modal dapat dibedakan atas dua segmen, yaitu non segmen sekuritas dan

segmen sekuritas, seperti berikut:

1. Segmen non sekuritas

Segmen ini menyediakan dana dari lembaga keuangan langsung kepada perusahaan.

Disini perusahaan berunding langsung dengan lembaga penyedia dana seperti,

lembaga perbankan, perusahaan asuransi, dana pensiun dan sebagainya. Biasanya

lembaga keuangan akan menahan tanda bukti investasi perusahaan seperti berupa

perjanjian pinjaman dan perjanjian kredit sampai dengan pembayaran selesai. Dengan

perkataan lain, investasi tidak dilakukan dengan sekuritas ternegosiasi (negotiable

securities) secara bebas yang dapat dijual secara mudah kepada perorangan maupun

kepada investor kecil. Lembaga yang berperan pada segmen ini umumnya adalah

bank komersil, bank pembangunan, perusahaan asuransi, dana pensiun, perusahaan

Page 4: Rmk Pasar Modal Bab 1 Fix

leasing dan bank tabungan. Beberapa manfaat yang diperoleh dengan segmen ini

adalah:

a) Perusahaan mempunyai tambahan sumber pembiayaan.

b) Pembelanjaan yang didapatkan oleh perusahaan melalui lembaga keuangan

non sekuritas dapat dialokasikan menurut tingkat kesehatan dan potensi

pertumbuhan perusahaan.

c) Perusahaan dan penabung akan mempunyai lebih banyak pilihan sumber

pembelanjaan dan investasi.

d) Lembaga keuangan semakin menyadari arti pelayanan yang dapat mereka

berikan kepada masyarakat melalui pasar tersebut.

2. Segmen sekuritas

Segmen ini dirancang untuk dapat menyediakan sumber pembelanjaan perusahaan

jangka panjang dan memungkinkan perusahaan melakukan investasi pada barang

modal, memperbanyak alat-alat produksi dan penciptaan kesempatan kerja.Tujuan

segmen ini adalah untuk memobilisasi tabungan jangka panjang, menyediakan

wahana atau untuk ditempatkan pada investasi jangka panjang pada perusahaan yang

produktif. Untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhannya, perusahaan senantiasa

membutuhkan dana jangka panjang untuk ditanamkan pada barang modal. Oleh

karena itu investasi pada barang modal sifatnya jangka panjang, maka investor di

pasar modal tidak ingin menyerahkan dananya secara tidak terbatas, melainkan harus

dapat menjual investasinya seandainya mereka membutuhkan uang tunai atau ingin

mengalihkan pada investasi lain. Oleh karena itu diperlukan sertifikat sekuritas

ternegosiasi (negotiable security certificate) seperti saham atau obligasi yang dapat

dijual secara likuid di pasar.Investor dapat membeli atau menjual sekuritas/efek-efek

setiap saat sesuai dengan kebutuhannya. Sementara perusahaan dapat menahan

investasi dalam jangka panjang, para investor disisi lain dapat menjual surat

berharganya kepada investor lain.

Fungsi Pasar Modal

Pasar modal memiliki peran sentral dalam perekonomian suatu negara, bahkan maju

tidaknya perekonomian suatu negara dapat diukur dari maju tidaknya pasar modal di negara

Page 5: Rmk Pasar Modal Bab 1 Fix

tersebut. Pasar modal telah tumbuh menjadi leading indicator bagi ekonomi suatu negara,

dengan fungsi:

1. Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) untuk dunia usaha sekaligus

memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal.

2. Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus memungkinkan upaya

diversifikasi.

3. Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi negara.

4. Penyebaran kepemilikan perusahaan ke dalam masyarakat umum.

5. Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan berprospek.

6. Menciptakan lapangan kerja yang menarik.

7. Menciptakan likuiditas perdagangan efek.

8. Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme serta menciptakan iklim

berusaha yangs sehat.

Jenis-Jenis Pasar Modal

Dalam menjalankan fungsinya, pasar modal dibagi menjadi tiga macam, yaitu pasar

perdana, pasar sekunder, dan bursa paralel.

1. Pasar perdana (primary market)

Pasar perdana merupakan merupakan pasar dimana emiten pertama kali

memperdagangkan saham atau surat berharga lainnya untuk public, yang biasa dikenal

dengan penawaran umum atau Initial Public Offering (IPO). Informasi mengenai suatu

perusahaan (emiten) yang akan menawarkan sahamnya untuk pertama kali pada

masyarakat, dapat diketahui melalui prospektus ringkas yang diiklankan minimal di dua

harian nasional, public ekspose, atau prospektus. Prosedur pembeliannya melalui

pengisian Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) yang tersebar melalui

underwriter/penjamin emisi efek atau agen-agen penjual lainnya yang ditunjuk. Setelah

pemesana diterima baru kemudian dilakukan pepnjatahan tergantung dari jumlah

permintaan yang masuk, kondisi ini bisa menjadikan kemungkinan oversubscribed dimana

minat masyarakat membeli saham baru lebih besar dari saham yang tersedia, atau bisa

juga jumlah yang tersedia lebih besardengan permintaan yang

masuk(undersubscribed)atau sama dengan yang disediakan. Jika kondisi oversubscribed

terjadi, penjatahan akan dilakukan bisa berdasarkan undian atau metode lainnya seperti

pemesan pertama mendapat prioritas lebih dahulu. Penjualan perdana efek oleh

Page 6: Rmk Pasar Modal Bab 1 Fix

perusahaan yang menerbitkan efek sebelum efek tersebut dijual melalui bursa efek. Pada

pasar perdana, efek dijual dengan harga emisi, sehingga perusahaan yang menerbitkan

emisi hanya memperoleh dana dari penjualan tersebut.

2. Pasar sekunder (secondary market)

Pasar sekunder adalah pasar yang memperdagangkan efek setelah IPO, dimana

perdagangan hanya terjadi antar investor yang satu dengan investor lainnya, transaksi ini

tidak lepas dari fungsi bursa efek sebagai lembaga fasilitator perdagangan di pasar

modal.Pembelian di pasar ini hanya pada saham yang telah beredar berdasarkan aturan

main yang telah ditetapkan pasar. Prosedurnya investor melakukan order beli atau jual

melalui broker, kemudian broker meneruskannya ke pasar atau bursa, bila ada order jual

dan beli yang cocok maka transaksi baru terjadi, bila tidak transaksi akan menunggu

sampai adanya kecocokan atau pembatalan karena ditarik kembali atau habisnya masa

perdagangan.

Pada pasar sekunder ini harga efek ditentukan berdasarkan kualitas efek tersebut.

Naik turunnya kurs suatu efek ditentukan oleh daya tarik menarik antara permintaan dan

penawaran efek tersebut, atau dengan kata lain kekuatan supply dan deman dari saham

tersebut yang akan menentukan harganya. Bagi efek yang dapat memenuhi syarat

mendaftar (listing) dapat menjual efeknya di dalam bursa efek, sedangkan bagi efek yang

tidak memenuhi syarat listing dapat menjual efeknya di luar bursa efek, misalnya bursa

paralel (over the counter).

3. Bursa paralel

Pasar paralel merupakan pelengkap dari bursa efek yang ada.Bagi perusahaan penerbit

efek (emiten) dapat menjual efeknya melalui bursa.Tidak semua efek yang diterbitkan

oleh perusahaan yang menjual sahamnya kepada masyarakat (go public) dapat menjual

sahamnya di burtsa efek, karena persyaratan untuk mendaftar di bursa efek cukup berat

bahkan sangat ketat. Bursa parallel merupakan alternatif bagi perusahaan yang go

publicmemperjualbelikan efeknya, jika tidak dapat memenuhi syarat yang ditentukan oleh

bursa efek. Efek yang didaftarkan di bursa parallel diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan

dengan modal relatif kecil. Perusahaan tersebut perlu tambahan dana untuk membiayai

investasi perusahaan, namun mereka tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan

oleh bursa efek.

Page 7: Rmk Pasar Modal Bab 1 Fix

Di negara yang pasar modalnya sudah maju, seperti di Amerika, bursa paralel (over

the counter) tidak hanya digunakan oleh perusahaan kecil saja untuk mendaftarkan

efeknya.NASDAQ merupakan bursa parallel di pasar modal Amerika, namun banyak

perusahaan besar seperti Microsoft, mendaftarkan efeknya di bursa paralel ini.

Pasar perdana dan pasar sekunder bila dilihat dari kepentigan pemodal dalam

membeli dan menjual saham, maka masing-masing terdapat beberapa perbedaan yaitu:

Keterangan Pasar Perdana Pasar Sekunder

1. Harga Tetap, ditentukan oleh

penerbit surat berharga.

Berfluktuasi, ditentukan

oleh pengaruh supply dan

demand.

2. Biaya Tidak dikenakan biaya

komisi.

Dikenakan biaya komisi.

3. Jangka waktu penjualan Terbatas Tidak terbatas

4. Cara memesan Dilaksanakan melalui agen

penjual.

Dilaksanakan oleh anggota

bursa.

Keputusan Investasi, Pendanaan dan Modal Kerja

Setiap perusahaan selalu membutuhkan dana yang digunakan untuk kegiatan sehari-

hari,maupun untuk mengembangkan perusahaan. Kebutuhan dana tersebut berupa modal

kerja maupun untuk pembelian aktiva tetap. Untuk memenuhi dana tersebut, perusahaan

harus mampu mencari sumber dana dengan komposisi yang menghasilkan beban biaya paling

murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien.

Fungsi manajemen keuangan terdiri dari tiga keputusan utama yang harus dilakukan

oleh suatu perusahaan,yaitu keputusan investasi,keputusan pendanaan dan keputusan

deviden.

Keputusan investasi adalah masalah bagaimana manajer keuangan harus

mengalokasikan dana ke dalam bentuk-bentuk investasi yang akan dapat mendatangkan

keuntungan dimasa yang akan datang. Keuntungan dimasa yang akan datang tidak dapat

diperkirakan secara pasti. Oleh karena itu investasi mengandung risiko atau ketidakpastian.

Risiko dan return yang diharapkan dari investasi itu akan sangat mempengaruhi pencapaian

tujuan,kebijakan,maupun nilai perusahaan.

Page 8: Rmk Pasar Modal Bab 1 Fix

Keputusan Pendanaan identik dengan kebijakan struktur modal. Pada keputusan ini

manajer keuangan dituntut untuk mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari

sumber-sumber dana yang ekonomis dari perusahaan guna membelanjai kebutuhan-

kebutuhan investasi serta kegiatan usahanya.

Keputusan Deviden adalah keputusan manajemen keuangan untuk menentukan:

besarnya deviden,stabilitas deviden yang dibagikan,deviden saham, pemecahan deviden serta

penarikan kembali saham yang beredar.

Sistem Keuangan Bank-Based vs Market-Based

Dari pengalaman empirik,keberhasilan sistem keuanganpada negara negara maju

adayang bersandarkan pada bank-based system , namun ada juga yangmenggunakan market-

based system.

SISTEM KEUANGAN BANK BASED VS MARKET BASED

Sebagaimana diuraikan oleh Allen dan Oura (2004) serta Levine (2000), para pakar

memiliki pandangan yang berbeda mengenai pengaruh struktur system keunangan terhadap

kinerja system keuangan dalam menjalankan fungsi-fungsinya. Dalam literature, perdebatan

mengenai hal ini mengerucut menjadi dua pandangan utama yang saling bertolak belakang.

Pandangan pertama meyakini bahwa struktur system keuangan memiliki pengaruh signifikan

terhadap kinerja system keuangan. Sebaliknya, pandangan kedua meyakini bahwa struktur

system keuangan tidak menentukan kinetja system keuangan. Kelompok yang memilik

pandangan pertama terbagi lagi atas dua kubu, yaitu: bank-based view dan market-based

view.

Bank-based View

Kelompok pendukung bank-based view meyakini bahwa system keuangan yang

didominasi oleh lembaga keuangan, khususnya perbankan, lebih superior daripada

system keuangan yang didominasi oleh pasar modal. Kelompok ini beragumentasi

bahwa system keuangan yang berbasis pasar modal memiliki kelemahan-kelemahan

fundamental yang membuat istem keuangan tidak dapat menjalankan fungsi

pengumpulan informasi dan pengawasan perusahaan dengan baik.

Kelompok ini meyakini bahwa bank memiliki keunggulan dalam mencari informasi

dan mengawasi perusahaan. Keunggulan system keuangan berbasis bank tersebut

terkait dengan kemampuan bank dalam membina hubungan dengan debitur yang tidak

dimiliki oleh system keuangan berbasis pasar modal. Bank-based lebih baik dalam hal

perolehan informasi serta dalam menegakkan corporate governance karena

Page 9: Rmk Pasar Modal Bab 1 Fix

pengawasan penggunaan dana yang ketat dari bank. Dengan berbagai keunggulan

tersebut, bank mampu meningkatkan alokasi sumber daya dan efektvitas pengawasan

perusahaan sehingga produktivitas ekonomi meningkat. Bukti-bukti mengenai hal ini

diperoleh melalui berbagai studi yang dilakukan, baik pada level perusahaan

(Demirguc Kunt dan Maksimovic, 1998), level industry (Rajan dan Zingales, 1998),

level negara (McKinon, 1973), maupun secara time-series (Watctel dan Rousseau,

1998).

System pakar ekonomi pembangunan menilai bahwa keunggulan system keuangan

berbasis bank terutama terjadi di Negara-negara yang masih berada pada tahap awal

pembangunan ekonomi. Namun data empirk menunjukkan bahwa dominasi bank

dalam pembiayaan usaha juga terjadi di Negara-negara maju.

Market-based View

Kubu yang meyakini superioritas pasar modal daripada perbankan (market-based

view), mengemukakan argumentasi berupa kelemahan-kelemahan yang dimiliki

system keuangan yang berbasis bank. Kubu ini meyakini bahwa system pernbankan

hanya mampu menyediakan jasa manajemen resiko yang bersifat standart sedangkan

pasar modal mampu menyediakan perangkat manajemen resiko yang lebih lengkap

dan fleksibel. Oleh karena itu, agar kecepatan pertumbuhan ekonomi tetap terjaga,

mereka mendukung pengembangan system keuangan berbasis pasar modal.

Sistem mana yang lebih baik?

Levine dalam jurnalnya ”Bank-based or market-based financial systems : which is

better?” mengatakan kalau tidak ada sistem yang lebih unggul atau lebih efektif dalam

mendorong pertumbuhan ekonomi. Data empiris menunjukkan bahwa pembagian

sistem keuangan dalam bank-based, market-based, tidak mampu menjelaskan proses

pertumbuhan yang dialami negara-negara di dunia. Siapa yang tidak tahu rendahnya

spread atau net interest margin (selisih tingkat bunga pinjaman dengan tingkat bunga

tabungan) bank di Jepang dan keperkasaan Bundesbank Jerman? Dua negara itu

menganut bank-based. Siapa juga yang meragukan Amerika sebagai negara adi daya

dengan sistem market-based?

Masalahnya di Indonesia, sistem market-based belum lama berkembang sehingga

masih jauh dari optimal. Umurnya masih sangat muda sementara pasar modal

Amerika sudah ada sejak 1792. Sementara itu, sistem bank-based juga masih rapuh

karena rendahnya pengawasan, kepatuhan, dan kesehatan perbankan di Indonesia.

Page 10: Rmk Pasar Modal Bab 1 Fix

Akibatnya spread relatif besar, rasio loan to deposit rendah, dan kredit macet menjadi

momok perbankan nasional terutama bank-bank BUMN.

ASET FINANSIAL DAN ASET RIIL

Investasi merupakan penggunaan modal untuk menciptakan uang, baik melalui sarana

yang menghasilkan pendapatan maupun melalui ventura yang lebih berorientasi ke risiko,

yang dirancang untuk mendapatkan perolehan modal (Downes dan Goodman dalam

Warsono, 2001;1). Sedangkan menurut (Halim, 2005:4) investasi merupakan penempatan

sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa

mendatang

Investasi pada umumnya dapat digolongkan menjadi dua bentuk yaitu, real asset dan

financial asset. Real asset secara umum melibatkan asset berwujud seperti tanah, bangunan,

dan mesin. Sedangkan financial asset adalah investasi berupa valas, deposito berjangka,

saham dan obligasi yang diperdagangkan di pasar uang maupun pasar modal.” Dari

pengertian tersebut dapat diambil arti bahwa investasi dibagi menjadi:

1. Real asset investment adalah komitmen mengikatkan aset pada sektor real. Seperti

diketahui, istilah sektor real sering digunakan untuk menunjukkan sektor diluar

keuangan, seperti perdagangan, industri, pertanian dan lain sebagainya. Dengan

demikian, investasi pada sektor real adalah komitmen mengikatkan aset di luar sektor

keuangan. Sebagai contoh dari real asset investment, misalnya membeli ruko untuk

berdagang tekstil atau barang lainnya, membangun pabrik, membeli apartemen

kemudian disewakan, membeli lukisan untuk dijual kembali dan masih banyak lagi.

2. Financial Asset Investment (investasi disektor keuangan) atau sering juga disebut

portfolio investment (investasi portofolio) adalah komitmen untuk mengikatkan aset

pada surat-surat berharga (securities), yang diterbitkan oleh penerbitnya. Penerbit

surat berharga ini beragam,mulai dari individu, perusahaan hingga pemerintah.

Demikian pula dengan jenisnya, sangat beragam, mulai dari yang sederhana seperti

utang piutang antar pribadi hingga produk derivative (turunan) yang rumit, seperti

future. Sebagai contoh investasi pada sektor keuangan ini, misalnya, kita menabung

uang di bank, membeli saham, obligasi atau reksadana.

Dalam financial asset, keuntungan yang diperoleh cenderung tidak stabil bahkan jika

jika kurang mengetahui kondisi pasar akan menyebabkan kerugian bagi investor. Tetapi

Page 11: Rmk Pasar Modal Bab 1 Fix

kondisi inilah yang menjadi daya pikat bagi investor. Resiko yang besar dengan dibarengi

dengan kemungkinan keuntungan yang besar menarik banyak minat. Jika investor ingin

meninvestasikan uangnya dalam finance asset umumnya investor masuk dalam pasar uang

atau pasar modal.

Ciri – Ciri Investasi Pada Aset Financial dan Aset Riil

Ciri-ciri investasi di sektor real ini adalah perantara tidak mutlak. diperlukan dan

informasi bisa didapat secara langsung dari lapangan, karena obyek investasinya bisa dilihat

secara nyata, misalnya mutu bangunan ruko yang kita beli, dapat kita lihat langsung dari

tampilan bangunan-bahan bangunannya baik, warnanya cocok, ukurannya tepat dan lain

sebagainya.

Selain memiliki ciri-ciri tersebut, investasi keuangan juga lebih banyak melibatkan

Profesi, yang untuk bisa menyandang profesi tersebut diperlukan ujian standar profesi. Ini

sangat wajar, karena bisnis di industri keuangan ini lebih mengandalkan kepercayaan,

sehingga untuk melegitimasi kepercayaan tersebut diperlukan standar tertentu.

Kepercayaan ,menjadi sangat penting karena “komoditi” yang menjadi obyek transaksi

adalah "barang" tak berwujud, yaitu hanya berupa kertas yang memuat pernyataan bahwa

pemilik kertas tersebut memiliki hak tagih/bayar kepada penerbitnya. Bahkan dalam sistem

perdagangan tanpa warkat (scriptless trading), atas saham-saham di BEJ (Bursa Efek Jakarta)

investor sudah tidak lagi melihat wujud saham secara fisik, melainkan hanya laporan

perusahaan pialang mengenai perubahan jumlah saham dan nilainya, tak ubahnya seperti kita

menerima laporan rekening koran dari bank setiap bulan

Konsep Nilai Waktu dari Uang

Bahwa setiap individu berpendapat bahwa nilai uang saat ini lebih berharga daripada nanti.

Sejumlah uang yang akan diterima dari hasil investasi pada akhir tahun, kalau kita

memperhatikan nilai waktu uang, maka nilainya akan lebih rendah pada akhir tahun depan.

Jika kita tidak memperhatikan nilai waktu dari uang, maka uang yang akan kita terima pada

akhir tahun depan adalah sama nilainya yang kita miliki sekarang. Lebih singkatnya apabila

kita disuruh memilih akan menerima uang saat ini atau seminggu kedepan, kita pasti akan

memilih untuk diambil saat ini kan? Karena nilai yang kita dapat saat ini dengan seminggu

kedepan tentu akan sangat berbeda nilai waktu uangnya.

ISTILAH YANG DIGUNAKAN :

Page 12: Rmk Pasar Modal Bab 1 Fix

Pv = Present Value (Nilai Sekarang)

Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)

I = Bunga (i = interest / suku bunga)

n = tahun ke-

An = Anuity

SI = Simple interest dalam rupiah

P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu

BUNGA adalah sejumlah uang yang dibayarkan atau dihasilkan sebagai kompensasi terhadap

apa yang dapat diperoleh dari penggunaan uang

Nilai yang akan datang (Future Value)

Future value yaitu nilai uang yang akan diterima dimasa yang akan datang dari sejumlah

modal yang ditanamkan sekarang dengan tingkat discount rate (bunga) tertentu.

Nilai waktu yang akan datang dapat dirumuskan sbb;

Future Value = Mo ( 1 + i )n

Mo = Modal awal

i = Bunga per tahun

n = Jangka waktu dana dibungakan

Contoh :

Tuan Budi pada 1 januari 2005 menanamkan modalnya sebesar Rp. 10.000.000,-dalam

bentuk deposito di bank selama 1 tahun, dan bank bersedia memberi bunga 10 % per tahun,

maka pada 31 Desember

2005 Tuan Budi akan menerima uang miliknya yang terdiri dari modal ppoko ditambah

bunganya.

Perhitungannya sebagai berikut:

Future Value = Mo ( 1 + i )n

FV = 10.000.000 ( 1 + 0.10 )1.

FV = 10.000.000 ( 1 + 0.10 ).

FV = 10.000.000 + 1.000.000 . FV = 11.000.000

Jadi nilai yang akan datang uang milik Tn Budi adalah Rp. 11.000.000,-

Nilai Sekarang (Present Value)

Page 13: Rmk Pasar Modal Bab 1 Fix

Present value adalah nilai sejumlah uang yang saat ini dapat dibungakan untuk memperoleh

jumlah yang lebih besar di masa mendatang.

Misalkan:

P: Nilai sekarang dari uang sebanyak A

t: Tahun yang akan datang.

r: Tingkat bunga

maka bunga yang dapat diperoleh dari P rupiah adalah :

I = P.r.

dan uang setelah t tahun menjadi :

P + P.r.t = P(1+rt)

Karena A adalah nilai uang sebanyak P pada t tahun mendatang, maka

P(1+rt) = A

Contoh :

Setahun lagi rudi akan menerima uang sebanyak Rp. 10.000,-. Berapakah nilai sekarang uang

tersebut jika tingkat bunga adalah 13 % setahun?

Dalam masalah ini: A = 10.000,-.   r = 0,13 dan t = 1

P = 10.000/ 1 + (0,13)(1)

= 8849,56

Nilai masa datang dan nilai sekarang

Nilai sekarang (Present value) merupakan modal dasar dan nilai masa datang (future value)

merupakan penjabaran dari bunga majemuk.

ANNUITY (Annuitas)

Anuitas adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara

berkala pada jangka waktu tertentu. Selain itu anuitas juga diartikan sebagai kontrak di mana

perusahaan asuransi memberikan pembayaran secara berkala sebagai imbalan premi yang

telah Anda bayar. Besar kecilnya jumlah pembayaran pada setiap interval tergantung pada

jumlah pinjaman, jangka waktu, dan tingkat bunga.

Contohnya adalah bunga yang diterima dari obligasi atau dividen tunai dari suatu saham

preferen.

Dalam Anuitas (A) terkandung :

Page 14: Rmk Pasar Modal Bab 1 Fix

1.      Angsuran (An)

2.      Bunga (Bn)

A = An + Bn

Anuitas biasa (ordinary)

adalah sebuah anuitas yang mempunyai interval yang sama antara waktu pembayaran dengan

waktu dibungamajemukkan.

Berdasarkan tanggal pembayarannya, anuitas biasa dapat dibagi 3 bagian, yaitu:

1. Ordinary annuity

2. Annuity due

3. Deferred annuity.

Rumus dasar future value anuitas biasa adalah sebagai berikut :

FVn = PMT1 + in – 1 i

Keterangan :

FVn = Future value (nilai masa depan dari anuitas pada akhir tahun ke-n)

PMT = Payment (pembayaran anuitas yang disimpan atau diterima pada setiap periode)

i = Interest rate (tingkat bunga atau diskonto tahunan)

n = Jumlah tahun akan berlangsungnya anuitas

Rumus dasar present value anuitas biasa adalah sebagai berikut :

PVn = FVn1 – 1 ( 1 + i ) n i

PVn = Present value (nilai sekarang dari anuitas pada akhir tahun ke-n)

Anuitas terhutang

Anuitas terhutang adalah anuitas yang pembayarannya dilakukan pada setiap awal interval.

Awal interval pertama merupakan perhitungan bunga yang pertama dan awal interval kedua

merupakan perhitungan bunga kedua dan seterusnya.

Rumus dasar future value anuitas terhutang adalah :

FVn = PMT ( FVIFAi,n ) ( 1 + i )

Rumus dasar present value anuitas terhutang adalah :

PVn = PMT ( PVIFAi,n ) ( 1 + i )

Nilai Sekarang Anuitas (Present Value Annuity)

Nilai Sekarang Anuitas adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang

dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan. Dengan kata lain, jumlah yang

harus anda tabung dengan tingkat bunga tertentu untuk mandapatkan sejumlah dana tertentu

Page 15: Rmk Pasar Modal Bab 1 Fix

secara teratur dalam jangka waktu tertentu.

Anuitas Abadi

Anuitas abadi adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan

akanberlangsung terus menerus.

PV (Anuitas Abadi) = Pembayaran = PMT

Tingkat suku bunga i

Nilai sekarang dan seri pembayaran yang tidak rata

Dalam pengertian anuitas tercakup kata jumlah yang tetap, dengan kata lain anuitas adalah

arus kas yang sama di setiap periode. Persamaan umum berikut ini bisa digunakan untuk

mencari nilai sekarang dari seri pembayaran yang tak rata: Nilai sekarang anuitas abadi =

pembayaran/tingkat diskonto = PMT/r

Langkah 1.

Cari nilai sekarang dari $ 100 yang akan diterima di tahun 1:

$100 (0,9434) = $ 94,34

Langkah 2.

Diketahui bahwa dari 2 tahun sampai tahun 5 akan diterima anuitas sebesar $ 200 setahun.

Dicari dulu anuitas 5 tahun, kemudian kurangi dengan anuitas 1 tahun, sisanya adalah anuitas

4 tahun dengan pembayaran pertama yang diterima setelah tahun ke-2:

Pvanuitas = $ 200(PVIFA(6%,5tahun))- $ 200 (PVIFA(6%,1tahun))

Pvanuitas = $ 200(PVIFA(6%,5tahun))- $ PVIFA(6%,1tahun)

Pvanuitas= $ 200(4,2124-0,9434)

Pvanuitas= $653,80

Langkah 3.

Cari nilai sekarang dari $1000 yang akan diterima di tahun ke-7

$1000(0,6651) = $ 665,10

Langkah 4.

Jumlahkan komponen-komponen yang diperoleh dari langkah 1 hingga langkah 3 tersebut :

$ 94,34 + $ 653,80 + $ 665,10 = $1413,24

Page 16: Rmk Pasar Modal Bab 1 Fix

Periode kemajemukan tengan tahunan atau periode lainnya

Bunga majemuk tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus

khas atau serangkaian arus kas apabila suku bunga ditambahkan satu kali dalam setahun.

Sedangkan bunga majemuk setengah tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan

nilai akhir dari arus khas atau serangkaian arus kas apabila suku bunga ditambahkan dua kali

dalam setahun.

Amortisasi Pinjaman

Merupakan suatu pinjaman yang akan dibayarkan dalam periode yang sama panjangnya

( bulanan , kuartalan , atau tahunan ). Digunakan untuk menghitung pembayaran pinjaman

atau angsuran sampai jatuh tempo. Dalam pembayaran angsuran terkandung : pembayaran

cicilan hutang dan bunga. Angsuran berupa pembayaran yang tetap seperti anuitas. Pinjaman

atau loan, diterima pada saat ini atau present value sehingga konsepnya menggunakan present

value annuity (PVIFA). Pembayaran angsuran dapat dilakukan di awal periode atau diakhir

periode. Formula dapat disesuaikan dengan antara annuity due atau ordinary annuity. Pada

saat jatuh tempo nilai saldo hutang sama dengan nol atau mendekati nilai nol. Pembayaran

bunga berdasarkan pada jumlah saldo pinjaman, sehingga bunga dapat semakin menurun.

Daftar Pustaka

Budi Frensidy - Staf Pengajar FEUI dan Peneliti Surya Research International

Page 17: Rmk Pasar Modal Bab 1 Fix

Dimuat Kontan Minggu IV, Juni 2007

Budi Frensidy. 2011. Bank-Based VS Market-Based. Dimuat di Kontan Minggu IV Juni

2007. [Online]

http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/124624-T%2026319-Analisa%20hubungan

Pendahuluan.pdf/Diakses pada tanggal 4 Maret 2013 pukul 11.30 WIB

Hime Meylisanda. 2012. Investasi Dalam Real Asset Dan Financial Aseet. [Online]

http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/124624-T%2026319-Analisa%20hubungan-

Pendahuluan.pdf

http://spicaalmilia.files.wordpress.com/2011/09/bank-based-vs-market-based.pdf

http://spicaalmilia.files.wordpress.com/2011/09/bank-based-vs-market-based.pdf/Diakses

pada tanggal 4 Maret 2013 pukul 11.16 WIB

http://nadirawidyawijaya.blogspot.com/2011/11/konsep-nilai-waktu-dari-uang.html

http://meylisa-tanubrata.blogspot.com/2012/04/investasi-dalam-real-asset-dan.html

http://meylisa-tanubrata.blogspot.com/2012/04/investasi-dalam-real-asset-dan.html/ Diakses

pada tanggal 4 Maret 2013 pukul 17.45 WIB