RISET INOVATIF PRODUKTIF/RISPRO - Universitas Brawijaya · 2019-01-29 · Peraturan Direktur Utama...
Transcript of RISET INOVATIF PRODUKTIF/RISPRO - Universitas Brawijaya · 2019-01-29 · Peraturan Direktur Utama...
LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN | TAHUN 2016
[ Disajikan dalam rangka Sosialisasi Program Pendanaan Riset dan PPII Universitas Hasanuddin | 15 Maret 2016 ]
RISET INOVATIF PRODUKTIF/RISPRO
Mohammad Sofwan Effendi | Direktur Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan selaku Penanggungjawab Riset
1 Untuk menjamin keberlangsungan
pendidikan antar generasi (future
leaders)
2 Aspek Fleksibilitas:
terkait siklus normal penganggaran
agar tidak terjadi keterlambatan
pembayaran allowance
3 Antisipasi apabila APBN mengalami
penurunan sebagai akibat dari faktor
eksternal sehingga alokasi anggaran
pendidikan akan turun
LPDP, SEBUAH TEROBOSAN?
4 Antisipasi apabila terjadi force majeur
yang menjadi sebab terganggunya
pelaksanaan pendidikan
REHABILI
TASI
FASDIK
APBN MELALUI
DANA PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN NASIONAL
(DPPN)
HIBAH
IKERJA SAMA
DENGAN
PIHAK LAIN
SOURC
E
HASIL INVESTASI (PNBP)
MANAJE
MEN
RISET
LAYANAN
BEASISW
A
DPPN | PNBP
ENDOWMENT
FUND
INVESTASI
RISET INOVATIF
PRODUKTIF
RISET AFIRMASI NASIONAL
PENGHARGAAN KARYA RISET
COMMERCIAL RESEARCH FUNDING
IMPLEMENTATIVE RESEARCH
FUNDING
PENGHARGAAN PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL
Penghargaan Publikasi Ilmiah
Internasional (PPII) adalah
penganugerahan penghargaan kepada
periset atau kelompok periset yang telah
berhasil mempublikasikan karya ilmiahnya di
jurnal internasional yang terindeks lembaga
professional.
Tujuan Utamanya:
memberikan penghargaan kepada
periset dan/atau kelompok periset
yang berhasil mempublikasikan
karya ilmiahnya di jurnal
internasional
1
2
Jurnal Terindeks
Scopus
dan Thomson Reuters
memacu periset Indonesia untuk menulis di jurnal-jurnal
internasional yang pada akhirnya meningkatkan jumlah publikasi
ilmiah internasional dari periset Indonesia.
Dasar Hukum
1. Peraturan Direktur Utama LPDP nomor PER-25/LPDP/2015 tentang Pedoman
Penghargaan Publikasi Ilmiah Internasional menggantikan PER-12/LPDP/2015
2. Pasal 9 dan 10 dalam Peraturan Direktur Utama LPDP nomor PER-
9/LPDP/2015 tentang Kebijakan Program Pendanaan Riset Pembangunan
Indonesia
Impact Factor Citation Rewards
0.1 < x < 5 > 1 50 juta A
Terdaftar di
dalam SCIMAGO
> 5 > 3 100 juta B
NOMINAL PENGHARGAAN Ty
PENGHARGAAN PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL
Artikel ditulis dalam
bahasa PBB (Inggris,
Perancis, Spanyol, Cina, atau
Arab) Memuat nama institusi
Indonesia (baik
alamat/asal/almamater
pengusul/ins. Pendukung/Objek
riset
Bisa mengajukan lebih
dari satu artikel pada masa
seleksi yang sama
Terindeks Scopus atau
Thomson Reuters published
dalam 5 tahun terakhir
Dapat merupakan
bagian tesis/disertasi
Penulis utama dalam
kelompok (bagi kelompok
periset)
Boleh menerima lebih
dari satu penghargaan
tiap tahun*
Persyaratan
Penilaian
1
2 3
4
5
6
7
Kriteria
Penilaian
Artikel Ilmiah yang diusulkan
sesuai dengan bidang ilmu
pengusul
1
Artikel ilmiah bebas
plagiarisme
2 Terindeks Scopus atau
Thomson Reuters
3
Substansi artikel ilmiah mencerminkan adanya kontribusi terhadap
pengembangan khazanah ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya.
4
Artikel yang
telah mendapatkan
Penghargaan Publikasi Ilmiah
Internasional tidak
dapat diusulkan kembali.
8
PENGHARGAAN PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL
1 Februari – 30 Maret 10 Mei – 19 Mei
1 Juni – 30 Juli
31 Juli – 16 Ags
17 AGUSTUS
PENDAFTARAN PENILAIAN
PENILAIAN
PENDAFTARAN
1
2 11
1
0 9 8 7 6 5 4 3 2 1 -
PENGUMUMAN
PEMENANG
PENGUMUMAN
PEMENANG
20 MEI
KARAKTERISTIK DAN SKEMA RISPRO
Riset Dasar Riset Terapan Riset Eksperimen
Riset
Pengembangan
Prototipe Produk/
Teknologi
(Model/Kebijakan)
Riset Scaling Up
SKEMA
RISPRO IMPLEMENTATIF SKEMA
RISPRO KOMERSIAL
Riset Alih
Teknologi dan
Standardisasi
TEKNOLOGI BELUM TERBUKTI
HKI
(PATEN/HAK
CIPTA)
LAYAK TEKNOLOGI & KOMERSIALISASI /
IMPLEMENTASI
Komersialisasi
/ Implementasi
SKEMA
RISTEK
LPDP & AIPI MITRA (komersialisasi dan
implementasi)
MULTIDISIPLIN MULTITAHUN
POSISI RISPRO
Sumber : Whitepapers “Commercializing R&D”, Thomson Reuters, 2014
Public/Government Investment
Private
Invesment Bankable
Research
Funding
Investment
FOKUS-NILAI-KOMPONEN
BANTUAN DANA
RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO)
KOMERSIAL
BANTUAN DANA
RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO)
IMPLEMENTATIF
Fokus : Pangan, Energi, Kesehatan dan Obat, Pertahanan dan
Keamanan, Transportasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Material Maju
Fokus : Eco-Growth, Tata Kelola, Sosial Keagamaan dan Budaya
Komponen Pendanaan : 1. Gaji/upah (termasuk honorarium narasumber setinggi-
tingginya 30%; 2. Pembelian bahan, peralatan, sewa laboratorium, dan uji
pasar serendah-rendahnya 50%; 3. Perjalanan dalam negeri setinggi-tingginya 15%; 4. Operasional institusi (untuk lembaga yang menaungi
Ketua Periset) setinggi-tingginya 5%.
Komponen Pendanaan : 1. Gaji/upah (termasuk honorarium narasumber setinggi-
tingginya 30%; 2. Perjalanan, pengumpulan/ pembelian data dan dokumen,
seminar/lokakarya, focus group discussion, alat terkait riset, publikasi, dan laporan serendah-rendahnya 65%;
3. Operasional institusi (untuk lembaga yang menaungi Ketua Periset) setinggi-tingginya 5%.
Nilai Bantuan Dana : Rp 2 miliar per judul/tahun
Nilai Bantuan Dana : Rp 500 juta per judul per tahun
PERSYARATAN
BANTUAN DANA
RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO)
KOMERSIAL
BANTUAN DANA
RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO)
IMPLEMENTATIF
PERSYARATAN UMUM : 1. Riset dilakukan dalam wilayah R.I.; 2. Penyempurnaan riset dimungkinkan dilakukan di luar negeri untuk mendapat dukungan fasilitas riset yang tidak bersifat komersial; 3. Riset harus bersifat multidisiplin agar dapat memberikan perspektif lengkap terhadap pemecahan permasalahan bangsa atau peningkatan daya saing
bangsa; 4. Setiap kelompok periset hanya boleh mengusulkan satu usulan pada tahun yang sama baik sebagai ketua ataupun anggota periset; 5. Riset yang dilakukan oleh dua lembaga riset atau lebih harus dibuktikan dengan perjanjian kerja sama riset antar lembaga.
PERSYARATAN KHUSUS : 1. Riset harus melibatkan mitra sehingga hasil riset langsung dapat
diterapkan/dikomersialisasikan oleh pihak mitra yang didukung oleh perjanjian kerja sama;
2. Mitra adalah industri yang mayoritas modalnya dimiliki oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah dan/atau perusahaan/Warga Negara Indonesia (termasuk UMKM dan koperasi);
3. Mitra harus memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam riset dapat berupa penyertaan dana (cash) ataupun bentuk lain yang dapat diukur dengan uang (in-kind);
4. Kontribusi mitra berupa penyertaan cash dan/atau in-kind sekurang-kurangnya sebesar 10% (sepuluh persen) dari usulan bantuan dana riset;
5. Riset harus memiliki kelayakan bisnis.
PERSYARATAN KHUSUS : 1. Riset pada tahun pertama dapat melibatkan mitra (opsional) dan harus
melibatkan mitra pada tahun kedua sehingga hasil riset langsung dapat diimplementasikan
2. Mitra adalah lembaga sektor publik (lembaga pemerintah dan pemerintah daerah) atau korporasi yang dapat bertindak sebagai regulator implementasi hasil riset atau kelompok masyarakat yang dapat bertindak sebagai pengguna hasil riset.
3. Riset harus memiliki kelayakan implementasi kebijakan/model
OUTPUT
BANTUAN DANA
RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO)
KOMERSIAL
BANTUAN DANA
RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO)
IMPLEMENTATIF
Selain salah satu luaran di atas, Bantuan Dana RISPRO Komersial harus menghasilkan luaran saintifik, yaitu sekurang-kurangnya permohonan hak kekayaan intelektual.
Bantuan Dana RISPRO dalam rangka implementasi kebijakan/model harus menghasilkan salah satu luaran sebagai berikut: 1. Penerapan kebijakan/model penguatan tata kelola sektor publik dan
korporasi; 2. Penerapan kebijakan/model pengembangan dan peningkatan ekonomi
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. 3. Penerapan kebijakan/model perwujudan dan peningkatan
keharmonisan sosial keagamaan. 4. Penerapan kebijakan/model pengembangan dan pelestarian budaya
Indonesia.
Bantuan Dana RISPRO dalam rangka komersialisasi produk/teknologi untuk penguatan industri strategis yang dapat berupa salah satu atau lebih dari : 1. invensi produk baru yang layak dikomersialkan; 2. invensi teknologi baru untuk menghasilkan produk baru yang memiliki
nilai komersial; 3. pengembangan produk yang telah ada; 4. perbaikan proses produksi; 5. penerapan teknologi baru yang memiliki nilai ekonomis guna
meningkatkan daya saing industri nasional.
Selain salah satu luaran di atas, Bantuan Dana RISPRO Implementatif harus menghasilkan luaran saintifik, yaitu wajib melakukan publikasi pada jurnal internasional yang mempunyai reputasi atau jurnal nasional terakreditasi.
KRITERIA PERISET
Minimal 3 orang
(termasuk ketua)
Bernaung di bawah badan penelitian
kementerian/lembaga riset pemerintah
atau swasta,, perguruan tinggi, atau
lembaga lain
Berintegritas dan berkomitmen
menyelesaikan riset sesuai target
hasil dan waktu, dinyatakan dalam
pakta integritas.
Ketua periset bergelar min. doktor /
berkualifikasi setara dan memiliki rekam
jejak riset sesuai dengan bidang yang
diusulkan
Memiliki roadmap riset
yang mendukung
bidang yang diusulkan.
Ketua Periset tidak
sedang menempuh studi
lanjut dan/atau akan
mengikuti kegiatan
akademik lain
Usulan riset yang diajukan
sudah mendapat persetujuan
pimpinan lembaga
PENDAFTARAN RISET
Pendaftaran dilakukan secara online melalui www.lpdp.kemenkeu.go.id
Periset mengajukan proposal riset secara online yang dapat dilakukan sepanjang tahun:
- BATCH 1 : 1 Juli tahun sebelumnya s.d. 31 Januari tahun berjalan
- BATCH 2 : 1 Februari s.d. 30 Juni tahun berjalan
VISITASI
Klarifikasi
Verifikasi
Validasi
SELEKSI
ADMINISTRASI
DESK
EVALUATION PAPARAN
Proses Seleksi RISPRO melalui alur sebagai berikut
CONTACT US
LPDP_RI
LPDP Kementerian Keuangan RI
LPDP_RI
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan LPDP RI
(021) 3808392
(021) 3846474
Gedung A.A. Maramis II (Ali Wardana)
Lt. 2 Kementerian Keuangan
Jl. Lap. Banteng Timur No. 1
Jakarta 10710
Atau bisa melalui “Call Center 24 jam LPDP” melalui 1500-652