risalah qunut nazilah
-
Upload
shecutesib9835 -
Category
Documents
-
view
182 -
download
6
Transcript of risalah qunut nazilah
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 0
أنت مني وأنا منك...
(Risalah Qunut Nazilah)
Penyusun:
Abu Yusuf Al-Indunisiy -fakkallahu asrah-
Muraja‘ah:
Ustadz Abu Sulaiman Aman Abdurrahman -fakkallahu asrah-
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 1
Pesan Untuk Kaum Muslimin:
Al-Mujahid Syaikh Al-Allamah Hamud bin Uqala‟ Asy-Syuaiby –
Rahimahullah-, telah berkata : “Ketahuilah bahwasanya qunut nazilah
memiliki tujuan dan sasaran yang agung dan mulia, berbeda dari
hanya sekedar doa di dalam sujud, khutbah, atau selainnya. Tujuan
dari qunut nazilah adalah menaikkan moral (ma‟nawiyat), sikap
peduli terhadap kaum muslimin, dan menampakkan hubungan serta
tolong-menolong yang dengan itu menjadi kuatlah para mujahidin
–di medan-medan perang, sijn (penjara) atau di medan ibtila‟
yang lainya-. Hal ini pengarunya sangat besar dan kami
mendengar bahwa para mujahidin sangat bergembira
dengan doa (qunut nazilah) kaum muslimin. Bahkan
mereka (para mujahidin) menginginkan hal itu
terus dilakukan.”1 (Risalah Fi Masyru‟iyyati
Qunut An Nawazil)
1 Risalah Fi Masyru‟iyyati Qunut An Nawazil, Al-Mujahid Syaikh Al-Allamah Hamud bin Uqala‟
Asy-Syuaiby –Rahimahullah-
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 2
Pengantar Penyusun2
، ححمد، ، نحتعينح، ، نحتعفره، ، نحين الهلل من رهنه أحرتحل نمن تنالت أممللحل ، إن الحمد هللمن نهد، اهلل فال مضل ل، ، نمن نضمل فال هلدي ل، ، نأرهد أن ال إل، إال اهلل نحد، ال رهنك
ل، ، نأرهد أن محمدا ماد، نهتنل، صمى اهلل ممن، نتمم ، ثم أمل ايد:Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam... Dialah Allah yang telah
meninggikan langit tanpa tiang... Dialah Allah yang telah menghamparkan bumi
sebagai tempat penghidupan... Dialah Allah yang telah memberikan sekuat-kuat
ikatan yaitu ikatan iman... Dialah Allah yang telah memberi hidayah dan jalan yang
lurus kepada yang Dia kehendaki... Dialah Allah yang menguasai setiap ubun-ubun
manusia... dan Dialah Allah yang maha mengetahui segala isi hati.
Telah berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Lathiif bin Abdirrahman rahimahullah
ketika menjelaskan firman Allah ta‘ala:
(٣٧نال نن كرهنا ايضهم أنلنلء ايض إال عريمن، عكن فعحة في األهض نفتلد كانه )―Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian
yang lain. Jika kamu (hai kaum muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah
diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi fitnah (kesyirikan) di muka bumi dan
kerusakan yang besar.‖3 Sebagian ‗ulama berkata: ―Yang dimaksud dengan fitnah di
bumi itu adalah kesyirikan, dan yang dimaksud dengan kerusakan yang besar adalah
bercampurnya muslim dengan orang-orang kafir, antara ketaatan dengan
kemaksiatan... tidaklah lurus keislaman seseorang, dan tidak bisa tegak perintah
terhadap yang ma‘ruf dan melarang dari yang munkar, dan tersebarnya amal jihad,
kecuali dengan kecintaan karena Allah dan benci karena Allah, loyalitas terhadap
wali-wali Allah, dan memusuhi musuh-musuh Allah (dan musuh kaum mukminin),
banyak ayat-ayat yang menunjukkan akan hal itu, bahkan jumlahnya banyak sekali.
Adapun hadits-hadits, maka yang paling masyhur di antaranya: Hadits Al Barra‘ bin
2 Tulisan ini adalah terjemahan dan gubahan dari tulisan Syaikh Hamud ‗Uqla Asy Syu‘aibiy
rahimahullah yang berjudul Risalah Fi Masyru‘iyyati Qunut An Nawazil serta tulisan syaikh-syaikh lainnya.
3 Qs. Al-Anfal, 73.
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 3
Azib –Radiyallahu anhu- secara marfu‘: ―Tali iman yang paling kuat adalah
mencintai karena Allah dan membenci karena Allah”. Kemudian Riwayat dari Abu
Ad Darda –radiyallahu anhu-: ―iman yang paling utama adalah mencintai karena
Allah dan membenci karena Allah‖.4
Ikatan ukhuwah imaniyyah di antara orang-orang beriman dibangun di atas
landasan mahabbah dan tauhidullah, sebagaimana firman Allah ta‘ala:
―Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara‖ (Qs. Al-Hujurat 10).
Persaudaraan ini dipersatukan lantaran perjanjian dengan Allah ta‘ala, apabila awal
dari pemilihan ikatan ini semata-mata karena Dzat Allah, maka dapat difahami
bahwa ikatan ukhuwah islamiyyah ini hanya bisa diraih dengan kecintaan kepada
Allah dan mentauhidkan-Nya. Maka kecintaan dan saling menolong sesama mukmin
adalah konsekwensi kecintaan kepada Allah dan loyalitas kepada-Nya. Maka
barangsiapa yang telah mencintai Allah dan loyalitas kepada-Nya maka harus
mencintai siapa yang mencintai Allah Subhanahu Wa Ta‟ala, sedangkan tidaklah
didekatlkan kepada Allah kecuali para rasul, shidiqin dan orang-orang beriman.5
Dari beberapa dalil Al-Qur‘an dan sunnah di atas jelaslah bagi kita bahwa
pembelaan sekecil apapun yang kita tujukan kepada sesama mukmin meski berlainan
tempat, suku dan besar kecilnya musibah merupakan konsekwensi dari mahabbah
(kecintaan) kepada Allah dan mentauhidkan-Nya. Karena konsekwensinya kita mesti
mencintai dan saling memberikan pertolongan kepada orang-orang yang beriman
yang notabene ciri orang yang beriman yang mencintai Allah dan mentauhidkan-Nya.
Ketika kaum mukminin di beberapa tempat di permukaan bumi ini,
berdasarkan berita yang shahih mengalami nazilah (ibtila‘) berupa penindasan,
pembantaian (genocida), perusakan kehormatan para wanita muslimah, peperangan,
pengusiran bahkan pemenjaraan secara dzhalim, maka apa yang bisa kita berikan
kepada mereka…??? Apa…?? Jika kita tidak mampu menolong mereka secara fisik
dengan mengirim para mujahidin dan kita tidak mampu mengirim harta benda kita,
maka Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Bijaksana, lewat lisan Rasul-Nya mensunahkan
Qunut Nazilah. Sebagai bentuk nyata wujud ikatan ukhuwwah imaniyyah sesama
4 Al-Haq wal Yaqin Fi „Adawati Thughat Wal Murtadiin, Sulthan bin Bajad al-‗Utaiby, 23.
5 Ukhuwah fillah Huquuq wal wajibaat, Abi Saat al-atsary, hal 1, dengan sedikit peringkasan dari minbar tauhid wal jihad.
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 4
orang beriman di permukaan bumi ini, tanpa sekat suku bangsa, warna kulit, bahasa
dan strata sosialnya.
Ingatlah akan firman Allah ta‘ala berikuat ini:
قنمنن نالمؤمحنن نالمؤمحلت ايضهم أنلنلء ايض نأمهنن اللميهنف ننحهنن من المحكه نن الة ننؤعنن كلة ننطنينن الم، نهتنل، أنلاك تنهحمهم الم، إن الم، مزنز حكنم )الص (٣٧الز
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah)
menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang
ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan
mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah;
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”6
Oleh karena itu kami berusaha menyusun risalah tentang qunut nazilah ini
secara ringkas, yang memuat hal-hal yang pokok kaitannya dengan qunut nazilah.
Harapan kami risalah ini mudah dipahami dan diamalkan oleh para mujahidin dan
mujahidah sebagai wujud nyata tolong menolong sesama mukmin dan sebagai bukti
ikatan ukhuwwah imaniyyah.
Risalah yang sekarang ini adalah hasil revisi dari risalah kami sebelumnya yang
kami tulis ketika terjadinya permbantaian kaum muslimin di Palestina sekitar awal
2009 yang lalu, di mana lebih 1000 kaum muslimin syahid –kamaa nahsabuhum- insya
Allah akibat serangan-serangan kafir zionis Israel -laknatullah alaihim-.
Mengapa kami menyusun risalah ini...? Jawabannya karena masih banyaknya
ikhwan dan akhawat yang belum memahami hal-ihwal qunut nazilah ini, baik secara
teori maupun praktek. Kemudian banyak juga para da‘i (ustadz alumni pesantren
sampai yang Lc, MA. atau Doktor) yang berpendapat –tanpa dalil yang kuat- bahwa
qunut nazilah itu harus menunggu fatwa ulama, jika tidak ada fatwa ulama tentang
ibadah ini, meski terjadi nazilah (musibah) di mana-mana maka kaum muslimin
tidak boleh melakukan qunut nazilah pada shalat-shalat wajib mereka, hingga ada
mufti yang menfatwakannya. Ada yang lagi yang mengatakan bahwa qunut nazilah
adalah bid‘ah yang mesti dijauhi dan syubhat-syubhat lainnya.
6 Qs. Surat At-Taubah, 71.
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 5
Karena pentingnya risalah ini, maka kami revisi risalah yang kami tulis
beberapa tahun yang lalu ini dengan sedikit penambahan, meski ringkas... mudah-
mudahan bermanfaat bagi para mujahidin dan mujahidah dalam rangka mendoakan
keselamatan dan keamanan kaum muslimin yang mengalami musibah agar Allah yang
maha kuasa atas segala sesuatu berkenan memberikan kemudahan dan pertolongann-
Nya.
Dan pada lampiran, kami tambahkan Risalah Qunut Nazilah tulisan Ustadz Abu
Sulaiman Aman Abdurrahman –fakkallahu asrah- terhadap penindasan dan
penjajahan Amerika dan sekutunya di bumi Islam Afghanistan.
Walhamdulillah, semoga shalawat dan salam tetap tercurah kepada nabi kita
Muhammad –shallallahu „alaihi wa sallam-.
Mu‟taqal Thaghut laknatullah alaihim...
6 jumadil Awwal 1433 H./ 29 Maret 2012 M.
Al-Faqir ilallah, akhukum fillah
Abu Yusuf Al-indunisiy
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 6
M u q o d d i m a h
Wahai ikhwan dan akhawat... kaum mukminin dan mukminat... ahlu tauhid
dan jihad fisabilillah...
Hari ini banyak kaum muslimin yang lalai, enggan, cuek, tidak peduli dengan
salah satu sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, yaitu melakukan doa
qunut nazilah dalam shalat-shalat wajib mereka, dan mendoakan kaum muslimin di
berbagai tempat yang sedang tertimpa ibtila‟, berupa penindasan, pembantaian,
pengusiran, peperangan dan ibtila‟ lainnya, seperti di Palestina, Iraq, Suria,
Yordania, Somalia, Yaman, Afghanistan, Indonesia sendiri dan yang lainnya.
Seperti bumi Palestina yang masih terjajah sampai hari ini adalah bumi yang
diberkahi, Allah telah menjadikanya sebagai tempat turunnya risalah-risalah
(kenabian), tempat berhimpunnya peradaban Islam, tempat hijrah para Nabi-Nya.
Di Palestina terdapat kiblat pertama dan tempat diisra‘kannya Nabi shallallahu
alaihi wa sallam, di dalamnya pula Dajjal akan binasa melalui tangan Isa Al-Masih
„alaihissalam, dan di Palestina juga Ya‟juj dan Ma‟juj dibinasakan. Serta di
dalamnya pula, bebatuan dan pepohonan akan berkata, ―Wahai muslim! Wahai
hamba Allah! Ini ada Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia!‖, maka
Yahudi-pun akan binasa melalui tangan hamba-hamba Allah yang shalih di bumi
Palestina.
Oleh karena itu, memerdekakan Palestina, mengeluarkan orang-orang Yahudi
dari bumi Palestina, dan negeri-negeri lainnya merupakan salah satu dari kewajiban
umat Islam. Tidak sepantasnya kita ridha dan hanya diam saja dengan kehinaan dan
kesengsaraan. Namun wajib bagi kita mengambil sebab-sebab yang syar‟i dan
melaksanakan ketentuan Allah guna mendapatkan pertolongan-Nya. Sesungguhnya
Islam mensyariatkan Qunut Nazilah untuk mendo‘akan saudara-saudara muslim yang
sedang tertimpa musibah.
Wahai saudaraku kaum muslimin...
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 7
Bukankah kita di negeri ini, Indonesia dan sekitarnya bisa membantu mereka
dalam bentuk doa-doa kita...??? Tapi mengapa walau hanya melakukan qunut nazilah
saja, banyak yang enggan dan meninggalkannya... Bukankah mukmin yang satu
dengan mukmin yang lain satu tubuh dan saling menjadi penolong...???
Banyak bentuk pertolongan yang bisa diberikan baik dengan pengiriman para
mujahid muqatil (mujahid yang siap berperang), harta benda atau infaq fi
sabilillah, serta yang tidak kalah penting adalah doa. Doa-doa kaum muslimin yang
jauh dari lapangan jihad (medan pertempuran), sangat diharapkan mujahidin.
Karena dengan doa-doa itu para mujahidin menjadi bersemangat, meningkat
moralnya dan semakin tebal keimanannya melawan orang-orang kafir dalam rangka
menegakkan kalimat Allah.
Utamanya hari ini, ketika jihad menjadi fardhu ain, maka memberikan
pertolongan kepada para mujahidin yang sedang berperang juga menjadi wajib.
Jihad menjadi fardhu ain kerena sebab-sebab tertentu, sebagaimana Imam Ibnu
Qudamah rahimahullah menjelaskan: bahwa Hukum jihad menjadi fardhu ‗ain bagi
setiap kaum muslimin pada tiga keadaan:
1. Ketika dua pasukan dan dua barisan sudah saling berhadapan
Dan haram bagi siapa yang hadir untuk pergi dan posisi dia menjadi fardhu ‗ain,
sebagaimana firman Allah ta‘ala:
إال نمن ننلهم ننما داه، ,نلأنهل ال نن ءامحنا إ القنعم ال نن كرهنا زحرل فال عنلنهم األداله فل لقعلل أن معحنزا إلى فاة فقد اآء افضب من اهلل نمأنا، جهح ,م نااس المصنه معحه
―Hai orang-orang yang beriman, jika kalian berjumpa orang-orang kafir dalam
perang, maka jangan mundur membelakangi mereka, dan siapa yang membelakangi
mereka kecuali siasat perang atau bergabung dengan pasukan lain, berarti ia
kembali dengan membawa murka dari Allah.”7
2. Ketika kaum kuffar (Amerika & Israel, dan yang lainnya. pent.) menduduki
negeri muslim.
7 QS. Al-Anfal : 15—16.
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 8
Maka kaum muslimin wajib (hukumnya fardhu ‗ain) berperang dan mengusir mereka
dari tanah-tanah kaum muslimin.
3. Apabila imam memobilisasi umum sebuah kaum
Maka mereka harus (wajib) pergi berperang bersamanya, sebagaimana firman Allah
ta‘ala:
نلأنهل ال نن ءامحنا مللكم إ ا قنل لكم احرهنا في تانل اهلل اثلقمعم إلى األهض
―Hai orang-orang yang beriman, mengapa jika dikatakan kepada kalian pergi
berperanglah di jalan Allah, kalian merasa berat lebih condong kepada (kehidupan)
dunia...?8
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda:
ا اتعحرهعم فلحرهنا نا “Apabila kalian diminta (Imam/Pemuka umat Islam, ed.) berperang, maka
berperanglah.” {Mutafaqun ‗alaih}9
Al-Allamah Al-Mujahid Asy Syaikh Abdul Qadir bin Abdul „Aziz -fakkallahu
asrahu wa raddana wa iyyahu ilal haq- mengatakan: ―Dari sini jelas, bahwa jihad
menjadi fardhu „ain bagi hampir seluruh kaum muslimin hari ini. Terlebih dalam
kondisi kedua -–apabila orang kafir menduduki negeri muslim tertentu, Seperti
Israel menyerang dan menduduki Palestina sekarang ini--, sedangkan kebanyakan
negeri kaum muslimin sekarang diatur dan dikuasai orang-orang kafir. Baik berupa
penjajah asing yang kafir atau pemerintah setempat yang juga kafir (murtad &
menerapkan hukum-hukum selain yang diturunkan Allah). Dan manakala jihad
sudah fardhu ‗ain, maka meninggalkannya termasuk dosa besar berdasarkan
ancaman yang ada mengenai hal itu, bahkan itu termasuk tujuh hal yang
membinasahkan sebagaimana yang tersebut dalam hadits shahih.‖10
Karena itu, jika kita belum mampu atau belum berkesempatan berangkat
berperang ke Palestina, Afghanistan, Cehnya, Kashmir, Pattani, Moro dan medan
jihad lainnya, maka sumbangkan & kirimkan harta-harta kita, jika juga tidak ada
8 QS. At-Taubah : 38—39. 9 Al-Mughny, X/365. 10
Al-Umdah Fi I‟dadil „Uddah, Al-Allamah Abdul Qadir bin Abdul ‗Aziz.
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 9
(tidak mampu juga), maka doa-doa qunut nazilah kita. Karena doa-doa qunut
nazilah sangat bermanfaat bagi para mujahidin dan kaum muslimin yang sedang
menghadapi keganasan orang-orang kafir, insya Allah!!
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah di dalam kitab Ash Shalat pada pembahasan
masalah qunut, telah berkata, bahwa Ishaq Al-Harby telah berkata: ―Aku mendengar
Aba Tsaur berkata kepada Abdullah bin Ahmad bin Hanbal, Apakah pendapatmu
tentang qunut dalam (shalat) fajr (shalat subuh)? Maka Abu Abdullah berkata:
―Hanyasannya qunut itu (dilakukan) saat nawazil (saat tertimpa musibah)‖,
kemudian berkata kepadanya Abu Tsaur, ―Apakah nawazil itu (harus) lebih besar
dari nawazil yang kita alami? Berkata Abu Abdullah: ―Apabila terjadi nawazil maka
lakukanlah qunut”.
Asy Syaikh Al-Allamah Hamud bin Uqala‟ Asy-Syuaiby rahimahullah telah
berkata: ―Ketahuilah bahwasanya qunut nazilah memiliki tujuan dan sasaran yang
agung dan mulia, berbeda dari hanya sekedar doa di dalam sujud, khutbah, atau
selainnya. Tujuan dari qunut nazilah adalah menaikkan moral (maknawiyat), sikap
peduli terhadap kaum muslimin, dan menampakkan hubungan serta tolong-
menolong yang dengan itu menjadi kuatlah para mujahidin –di medan-medan
perang, sijn (penjara) atau di medan ibtila‟ yang lainnya-. Hal ini pengarunya
sangat besar dan kami mendengar bahwa para mujahidin sangat bergembira dengan
doa (qunut nazilah) kaum muslimin. Bahkan mereka (para mujahidin) menginginkan
hal itu terus dilakukan.‖11
Telah berkata Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah di dalam Fathul Bary,
Syarah Shahih Bukhary pada bab qunut (nazilah), beliau mengatakan: ―Telah jelas
bagi saya, hikmah diletakkannya qunut nazilah setelah i‟tidal, bukan pada saat
sujud meskipun ketika sujud adalah saat paling diijabah. Yang dikehendaki dari
qunut nazilah adalah bersamanya makmun dan imam di dalam doa walaupun
(dengan hanya mengangkat tangan dan) mengaminkan. Dari sana para ulama
bersepakat menjaharkannya (mengeraskan doa qunut nazilah).
11
Risalah Qunut Nazilah, Al-Mujahid Asy Syaikh Al-Allamah Hamud bin Uqala‟ Asy-Syu‟aiby
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 10
Kandungan utama Qunut nazilah yang dilakukan adalah permintaan
pertolongan & keselamatan kepada Allah untuk kemenangan bagi kaum muslimin,
serta laknat, himpitan kesulitan dan kehancuran bagi kaum musyrikin & orang-
orang kafir.
Dari Ali bin Abi Thalib –radiyallahu anhu-, bahwasanya beliau melakukan
qunut (nazilah) dalam berbagai peperangan, ia berkata :
(حل ن د م مى ل م هح ص ح ع ات مل ح إ ) ―Bahwasannya kami hanyalah diberikan pertolongan atas musuh-musuh kami.‖12
Bahkan dari perkataan ini, para ahli ilmu berpendapat bahwa qunut nazilah
adalah wajib (ketika kaum muslimin mengalami ibtila‟ atau musibah) dan hal itu
diamalkan oleh para imam-imam ahli ilmu.
Seperti yang disebutkan oleh Ibnu Abdil Barr dalam Al-Istidzkar, 6/202.
dengan sanad dari Yahya bin Said, sesungguhnya ia mengatakan: ―Wajibnya berdoa
apabila tentara (muslim) dikhianati oleh pihak musuh‖. Maksud doa di sini adalah
qunut nazilah (terjadinya musibah penghianatan). Dan dikatakan, ―yang demikian ini
dilakukan oleh para imam (para ulama)‖.
Pendapat Yang Keliru Tentang Qunut Nazilah
Ada beberapa pendapat yang perlu diluruskan seperti:
1. Ada yang mengatakan bahwa, ―Bukanlah dari pemahaman para sahabat dan
salaf apabila terjadi nazilah (musibah, pembantaian, dll) di suatu tempat
dari negeri kaum muslimin maka, kemudian seluruh kaum muslimin
melakukan qunut nazilah...‖
2. Ada lagi yang mengatakan bahwa, ―Para sahabat yang telah Allah ridhai, tidak
pernah melakukan (qunut nazilah) apabila terjadi nazilah di sebagian negeri
kaum muslimin, maka kemudian seluruh kaum muslimin melakukan qunut
nazilah...‖
12 HR. Ibnu Abi Syaibah, 2/103, No. 6981.
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 11
3. Ada yang mengatakan, ―Dan bagian dari pembahasan yang telah final, bahwa
qunut nazilah hanya untuk yang mengalami nazilah saja...
4. Ada pula yang mengatakan, qunut nazilah pelaksanaannya menunggu perintah
imam atau fatwa ulama...??
Menurut beliau, Asy Syaikh Al-Mujahid Al-Allamah Hamud bin Uqala‟ Asy-
Syuaiby bahwa pendapat-pendapat tersebut adalah salah dan tidak berdasar,
karena itu perlu diluruskan berdasarkan penjelasan dari dalil-dalil berikut ini:
a. Tidak ada dalil yang menunjukkan pengkhususan qunut nazilah itu hanya bagi
yang mengalami ibtila‟ (musibah) saja dan tidak ada dalil pelarangan melakukan
qunut nazilah bagi kaum muslimin yang lain yang tidak mengalami ibtila‟ (ujian), dan
harus diingat bahwa penkhususan itu menuntut adanyan dalil.
b. Apabila ada orang yang berdalil dengan kisah qunut Nabi Muhammad
shallallahu alaihi wa sallam terhadap pembunuhan 70 orang qura‘ oleh orang-orang
kafir, dan para qura‘ tersebut mereka bunuh dalam kondisi adanya daulah Islam.
Padahal mereka membunuh para qura‘ di luar wilayah Daulah Islamiyah. Hal ini
menunjukkan sesungguhnya qunut nazilah tidak hanya dilakukan pada kejadian
nazilah khusus di area daulah islamiyah, bahkan di luar teritorial Daulah Islam.
c. Kisah qunut Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam untuk para
mustadh‟afin di Makkah, kejadian itu terjadi setelah perjanjian Hudaibiyyah.13
Telah diriwayatkah dari Abu Hurairah –radiyallahu „anhu-: ‖Dan bahwasanya
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ketika mengangkat kepalanya dan
mengatakan, ‗Samiallahu liman hamidah‟, kemudian beliau mendoakan beberapa
orang dan menyebutkan nama-nama mereka, maka beliau berdoa:
نالمتعضيرنن من المؤمحنن ، المهم اردد )المهم احج النلند ان النلند نتممة ان هرلم نمنلش ان أاي هانية [تحنن كتحي ننتف( ]معرق ممن،ناجيمهل ممنهم نطأعك ممى مضه ،
―Ya, Allah! Selamatkanlah Al-Walid bin Al-Walid, ya Allah! Selamatkan Salamah
bin Hisyam, ya Allah! Selamatkah Ayyash bin Abi Rab'i‟ah, Ya Allah! Selamatkan
13 sebagaimana perkataan Imam Ibnu Taimiyyah dalam Al-Fatawa, 23/105
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 12
orang-oran yang lemah (tertindas) dari kaum mukminin, ya Allah! Keraskanlah
himpitan (tekanan)-Mu terhadap Mudhar ya Allah! Jadikanlah himpitan itu
bertahun-tahun atas mereka sebagaimana bertahun-tahun himpitan pada masa
Yusuf.‖14
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melakukan doa tersebut pada periode
Makkah, dan Makkah ketika itu masih sebagai negeri kafir (Darul Kufri), kemudian
beliau melakukan qunut untuk Anas radiyallahu „anhu, padahal kondisinya bukan
sebuah Daulah Islamiyyah, bahkan (Makkah) ketika itu sebagai negeri kafir.
d. Kisah Al Kharmiyyah, dan kejadian itu berada di pinggiran (dialuar) daulah
Islamiyyah, yaitu berada di sebelah utara persi dekat Azerbaijan.
Dalam kitab Al-Mughny karya Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah,
pada bab qunut saat menghadapi musibah. Disebutkan perkataan Al-Atsram, ia
mengatakan bahwa, ―Aku mendengar Abu Abdullah –Imam Ahmad bin Hanbal- di
tanya tentang qunut subuh.‖ Kemudian Beliau berkata, ―Kalaupun qunut (subuh) itu
dilakukan hanya beberapa hari saja, kemudian ditinggalkan sebagaimana yang
dilakukan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.‖ Kemudian Imam Ahmad berkata,
―Atau qunut atas Jahmiyah.‖
Dan riwayat ini disebutkan pula oleh Ibnul Qayyim dalam Kitab Ash Shalat.
Kemudian dikatakan, telah berkata Al-Atsram, Aku mendengar Abu Abdullah –imam
Ahmad berkata-, ―Bahwa qunut shubuh itu setelah ruku.‖ Dan aku mendengar
ketika beliau ditanya tentang qunut subuh. Maka beliau berkata, “(Qunut tersebut
dilakukan) Apabila ada ujian/penindasan/serangan musuh terhadap kaum
muslimin, maka imam melakukan qunut dan makmum mengamini dibelakangnya.‖
Kemudian beliau berkata, ―Seperti yang ditimpakan orang-orang kafir ini.‖ Yaitu
pada peristiwa Al Kharmiyyah.
Asy Syaikh Al-Allamah Hamud bin Uqala‟ Asy-Syuaiby telah menjelaskan
bahwa, Ketika Imam Ahmad bin Hanbal dipenjara oleh Al-Makmun kemudian
dilanjutkan oleh Al-Mu‟tasim akibat keistiqamahannya mempertahankan prinsip
14 Shahih Muslim, kitab Al-Masajid wa Mawadhi‘ish Shalah: No. 1083), dan tafsir Ibnu Katsir, I/411- 412, 555.
Imam Al-Bukhari juga meriwayatkan hadits ini dari Abu Hurairah.
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 13
aqidah Ahlussunah, bahwa Al-Qur‘an itu adalah kalamullah bukan makhluq,
sebagaimana yang diyakini oleh Al-Makmun dan Al-Mu‘tasim. Maka kaum muslimin
melakukan qunut nazilah (mendoakan Imam Ahmad yang sedang dipenjara) di
negeri Imam Ahmad bin Hanbal.
Hal ini menunjukkan bahwa qunut nazilah bersifat umum di manapun
negerinya dari negeri-negeri muslim. Dan bahwasanya para sahabat Nabi shallallahu
alaihi wa sallam mereka telah meriwayatkan hadits-hadits tentang qunut nazilah ini.
Sahabat yang paling masyhur meriwayatkan hadits tentang qunut nazilah
adalah Anas radiyallahu „anhu dan Abu Hurairah radiyallahu „anhu, dan keduanya
melakukan qunut nazilah. Mereka juga menganjurkan kaum muslimin (ketika itu)
untuk melakukan qunut nazilah. Kedua sahabat tersebut meriwayatkan hadits-hadits
tentang qunut nazilah dengan lafadz yang umum, hal ini menunjukkan keumuman
pelaksanannya.
Pada masa Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah, ujian yang menimpa beliau
kondisinya berada di negeri muslim yang hukum-hukum dan syiar-syiar Islam
berlaku. Dalam kondisi ini saja kaum muslimin di negeri Imam Ahmad melakukan
qunut nazilah mendoakan keselamatan beliau.
Maka pada kondisi sekarang lebih utama lagi kaum muslimin melakukan qunut
nazilah mendoakan para mujahidin yang menghadapi keganasan dan kebiadaban
orang-orang kafir di berbagai belahan bumi Islam, lebih-lebih saat ini ketika Israel
dukungan Amerika –laknatulla alaihim- menyerang dengan ganas kaum muslimin di
Gaza, Palestina. Dan kaum muslimin yang syahid sudah seribuan muslim, laa haula
wala quwwata illa billah.
Telah diriwayatkan dari Anas -radiyallahu anhu-, sebagaimana Ibnu Khuzaimah
meriwayatkan pula, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
(م ن ق مى ل م م د ن أ نم ق ل ل م ا د إ ال إ ت ح ق ن ال لن م ك م ت ن ، ن م م اهلل مى ص ي ا الح ن )إ ―Sesungguhnya Nabi tidak melakukan qunut kecuali jika mendoakan keselamatan
suatu kaum atau kebinasaan suatu kaum.‖
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 14
Dan ini adalah lafadz yang umum. Demikian keterangan Asy Syaikh Al-
Allamah Hamud bin Uqala‟ Asy-Syuaiby dalam risalahnya.
Dalam hadits shahih, Abu Hurairah -radiyallahu „anhu- telah meriwayatkan
bahwa, Rasulullah –shallallahu „alaihi wa sallam- telah bersabda:
د ح ن أل م د ن ن أ د ح أ مى ن م م د ن ن أ اد ه ا أ إ لن م ك م ت ن ن، م اهلل م مى اهلل ص نل ت ه ن )أ (ت ح ق
―Bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam apabila ingin mendokan
keselamatan seseorang atau kebinasaan seseorang, maka beliau melakukan qunut.”
Dan inipun lafadznya bersifat umum.
e. Bantahan lain adalah perkataan para imam-imam madzhab fiqh yang terkenal,
sesungguhnya mereka semua menyebutkan bahwa apabila terjadi ujian yang
menimpa kaum muslimin, dan penyebutan kata "اللمتممنن" (bilmuslimin) dengan alif
dan lam menunjukkan atas keumuman, bahwa ibtila‟ bisa terjadi di sebagian
negeri muslim, atau di luar negeri muslim.
Untuk memperkuat pembahasan ini, kami ketengahkan pendapat para ulama
dari 4 madzhab yang terkenal, yaitu:
1. Madzhab Hanbaliyyah
Telah berkata Ibnu Qudamah di dalam Kitab Al-Mugny, ―Maka apabila kaum
muslimin mengalami nazilah (ujian), maka imam (shalat rawatib) melakukan qunut
nazilah dalam shalat subuh, sebagaimana telah di-nashkan oleh Imam Ahmad.‖ Hal
ini diikuti pula oleh penulis Asy-Syarhul kabiir.‖15
Telah dikatakan dalam Zaadul Mustaqni‟ (oleh Syaikh Utsaimin), ―Dan
dimakruhkan melakukan qunut selain shalat witir, kecuali apabila kaum muslimin
ditimpa nazilah yang bukan penyakit tha‘un, maka imam (memimpin) qunut nazilah
dalam shalat-shalat wajib.‖
15 Asy-Syarhul kabiir : 1/788.
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 15
Seluruh kitab-kitab madzhab Hanbali, telah menashkan dengan lafadz “المتممنن” menunjukkan keumuman lafadz ketika mengalami nazilah, kemudian menyebutkan
riwayat-riwayat dari Imam Ahmad yang di dalamnya menyebutkan qunut, yang terdiri
dari empat riwayat.
2. Madzhab Malikiyyah
Telah disebutkan oleh Ibnu Abdil Barr rahimahullah Di dalam bab qunut waktu
shalat subuh, karena itu madzhab malik berpendapat adanya qunut di waktu subuh.16
Telah berkata Ibnu Rusyd rahimahullah di dalam pasal pendapat-pendapat
tentang shalat dalam masalah yang kesembilan. Beliau berkata: ―Dan madzhab Maliki
berpendapat bahwa qunut dalam shalat subuh adalah sunah (mustahab).‖17
Dan Az-Zarqoni menyebutkan pada pembahasan qunut subuh. Beliau
mengatakan, ―Bahwa telah menjadi keyakinan Imam Malik bahwa adanya qunut
dalam shalat subuh.‖ 18
Dan telah disebutkan dalam madzhab Maliki bahwa bacaan dalam qunut subuh
adalah doa atas orang-orang kafir dan permintaan pertolongan kepada Allah atas
(kejahatan) mereka.19
Bahkan, Mazhab maliki berpendapat terus-menerus melakukan qunut nazilah
dalam shalat subuh. Sebagaimana perkataan Ibnul „Araby dalam mensyarah kitab Al-
Muwaththa‘ yang ditulis dalam kitabnya Al-Qabsu, 1/248. Menyebutkan pendapat
Imam Malik tentang qunut nazilah.
Telah berkata Ibnul „Araby, ―Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah
berpendapat bahwa qunutnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam dilakukan karena
adanya sebab di dalamnya, yaitu kaum muslimin mengalami ujian...
Dan telah berkata Imam Ibnu Taimiyyah: ―Perkataan Imam Malik tentang
qunut dalam nawazil dimasyru‘kan secara terus-menerus sebagai sunnah, dan hal itu
dilakukan dalam shalat subuh sebelum ruku‟ setelah qira‟ah sirran (secara sir). Hal
16
Al-Istidzkar, 6/201. 17 Bidayatul Mujatahid, 1/131. 18 Syarhul Muwatho‟, 1/223, 19 Al-Mudawanah Al-Kubro, 1/103.
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 16
ini menujukkan mazhab maliki berpandangan bahwa qunut dilakukan terus-menerus
dari setiap imam shalat jamaah dalam shalat subuh mereka, maka hal itu lebih
ditekankan saat kaum muslimin menghadapi nazilah.‖20
3. Madzhab Syafi‟iyyah
Telah berkata Imam Asy-Syafi‟i dalam Al-Muhadzab, ―Dan adapun selain
shalat subuh dari shalat-shalat yang wajib maka tidak ada qunut di dalamnya tanpa
ada keperluan. Tetapi jika kaum muslimin menghadapi nazilah, maka qunut
dilakukan pada seluruh shalat wajib.‖
Telah berkata Imam Nawawi rahimahullah mengomentari perkataan Imam
Asy-Syafi‘i tersebut, beliau berkata: ―Hal yang shahih yang telah menjadi kesimpulan
jumhur (ulama) bahwa apabila kaum muslimin menghadapi nazilah seperti
ketakutan, kemarau panjang, penyakit menular, serangan hama (belalang) dan
semisalnya, maka qunut dilakukan di setiap shalat wajib. Jika tidak ada sebab-
sebab tersebut maka qunut tidak dilakukan.‖21
Imam Nawawi menyebutkan perkataanya sendiri di atas dalam syarh Muslim
dalam bab disunahkannya qunut pada seluruh shalat (wajib) apabila kaum muslimin
menghadapi nazilah, dan hanya kepada Allahlah kita berlindung.
Telah berkata Al-Ghazaly rahimahullah: ―Apabila kaum muslimin menghadapi
nazilah, kemudian mereka ingin melakukan qunut dalam shalat yang wajib, maka hal
itu diperbolehkan.‖ 22
Telah berkata Asy-Syairazy Asy-Syafi‟i dalam At-Tanbiih (1/33), pendapat
tersebut di kemukakan pula oleh Asy-Syarbini Asy-Syafi‘i dalam kitab Al-Iqtina‘
(1/141).
Bahkan para pengikut Imam Asy-Syafi‘i memegang kuat pendapat yang
berkaitan dengan qunut, seperti pengikut Imam Malik yang berpahaman qunut
dilakukan ketika dalam keadaan nawazil atau tidak.
4. Madzhab Hanafiyyah
20
Al-Fatawa, 23/106. 21
Al-Majmu Syarhul Muhadzab, 3/493. 22 Al-Wasith, 2/133.
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 17
Telah berkata Ibnu Abidin dalam Hasyiyahnya, (2/11) dalam bab tuntutan
melakukan qunut ketika kaum muslimin menghadapi nazalah. Dia berkata,
―Sesungguhnya jika kaum muslimin tengah menghadapi bencana (seperti hari ini
kaum muslimin Palestina diserang Israel, pent.) Maka imam melakukan (memimpim)
qunut dalam shalat-shalat yang jahr,‖ Dan dinukil dari At-Thahawy dalam masalah
qunut, bahwa sesungguhnya qunut boleh dilakukan saat terjadi fitnah atau bala‟
yang menimpa (kaum muslimin).23
Dan telah dikatakan dalam Hasyiyah At-Thahawy atas ―Maroqi Al-Falah‖
(1/251): ―Apabila kaum muslimin tengah menghadapi musibah, maka qunut dilakukan
pada shalat fajr (shalat subuh), demikian juga perkataan At-Tsaury dan Imam
Ahmad.‖
Dan telah berkata Al-Luknawy dalam kitabnya, At-Ta‟liq Al-Mumjad (1/636).
Beliau berkata, ―Sesungguhnya pendapat Abu Hanifah dan para sahabatnya adalah,
bahwa tidak ada qunut di dalam kondisi apapun dari shalat-shalat (wajib) kecuali
ketika shalat witir dan kondisi nazilah (kaum muslimin tertimpa musibah).‖
Dan telah dikatakan dalam kitab Al-Bahru Ar-Raaiq, mazhab Hanafi (2/48),
Dikatakan, ―Apabila kaum muslimin tengah menghadapi musibah, maka qunut
dilakukan imam pada shalat jahr (shalat subuh, magrib dan Isya‘).‖
Definisi Qunut Nazilah
Qunut secara terminologi adalah seperti yang dikatakan oleh Al-Hafidh Ibnu Hajar
Al-Asqalani rahimahullah: ―Suatu doa di dalam shalat pada tempat yang khusus
dalam keadaan berdiri.‖ (Fathul Bary, Imam Ibnu Hajar Al-Asqalany, 2/490.) Dan
Nazilah artinya malapetaka atau musibah yang turun menimpa kaum muslimin
dalam bentuk gempa, banjir, pembantaian, penyerangan, penganiayaan dan lain
sebagainya.
Qunut nazilah adalah suatu hal yang disyariatkan dan amat disunnahkan ketika
terjadi musibah. Sunnah qunut nazilah ini merupakan pendapat para ulama dari
madzhab Hanafiyyah, Malikiyyah, Syafi‟iyyah, Hanbaliyyah dan lain-lainnya.
23 I‟lai As-Sunan, 6/95.
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 18
Imam Syafi‘i rahimahullah berkata: ―Apabila turun musibah kepada kaum muslimin
disyariatkan membaca qunut nazilah pada seluruh shalat wajib.‖24
Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata: ―Apabila turun bencana
kepada kaum muslimin, hendaknya imam melakukan qunut dan diaminkan oleh
orang yang dibelakangnya.‖25 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:
―Di kalangan ulama ada tiga pendapat tentang qunut. Yang paling benar dari tiga
pendapat tersebut adalah, qunut disunnahkan ketika ada keperluan (ada
bencana/musibah menimpa kaum muslimin, pent.)‖26
Pendapat-pendapat di atas tentunya berlandaskan hadits-hadits yang shohih &
mutawatir seperti hadits Anas bin Malik -Radhiallahu „anhu- riwayat Bukhari-Muslim
yang menjelaskan pelaksanaan qunut nazilah oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam selama sebulan pada peristiwa pembantaian 70 shahabat penghafal Al-Quran,
juga hadits Abu Hurairah -Radhiallahu „anhu- riwayat Bukhari-Muslim.
Berapa Lama Qunut Nazilah Dikerjakan
Dalam hadits Anas bin Malik dari riwayat Bukhari-Muslim, juga hadits Ibnu
‗Abbas dari riwayat Abu Dawud dengan sanad hasan dan lain-lainnya, menunjukkan
bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam pada peristiwa pembantaian 70 shahabat
penghafal Al-Quran melakukan Qunut Nazilah selama sebulan.
Namun hal ini tidaklah menunjukkan bahwa pelaksanaan qunut nazilah hanya
terbatas selama sebulan, kerena dalam hadits Abi Hurairah radhiallahu „anhu riwayat
Bukhari-Muslim, juga hadits Bara‘ bin Azib, Hifaf bin Ima‘ riwayat Muslim serta hadits
Anas bin Malik riwayat Ibnu Khuzaimah dan hadits-hadits lainnya menjelaskan dalam
bentuk umum dan tidak menunjukkan batasan sebulan.
Maka dapat ditarik kesimpulan bahawa qunut nazilah tetap dilaksanakan
sampai musibah tersebut diangkat dari kaum muslimin.
Waktu Qunut Nazilah
24
Syarhus Sunnah karya Imam Al-Baghawi, 2/279. 25
Al-Mughni, 1/450 26 Taudhih Al-Ahkam, Imam Ibnu taimiyyah.
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 19
Dari hadits-hadits yang menjelaskan tentang qunut nazilah dapat ditarik
kesimpulan bahawa petunjuk Nabi –Shallallahu alihi wa sallam- dalam pelaksanaan
qunut, yaitu beliau melakukan qunut nazilah pada seluruh shalat-shalat wajib dan
beliau lebih memprioritaskan pelaksanaannya pada shalat Maghrib dan Subuh. Akan
tetapi beliau tidak melakukan qunut setiap hari pada seluruh shalat lima waktu
sekaligus. Ini merupakan fatwa dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah.
Qunut nazilah dapat dilaksanakan sebelum ruku‟ atau setelah ruku‟ di dalam
shalat tersebut. Akan tetapi pelaksanaannya setelah ruku‟ lebih banyak dilakukan
oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Dua cara ini dicontohkan oleh Rasullah
shallallahu alaihi wa sallam dalam hadist-hadits beliau yang mulia dan masyhur.
Tata Cara Qunut Nazilah
Tata cara qunut nazilah adalah sebagai berikut:
1. Tempatnya, adalah setelah mengucapkan: ―Samiallahuliman hamidah-
rabbana wa lakal hamdu‖.27
2. Bacaan doa qunut nazilah lihat bahasan BENTUK-BENTUK DOA QUNUT
NAZILAH.
3. Mengangkat kedua tangan ketika berdo‘a, tetapi tidak disyariatkan untuk
mengusap kedua tangan ke muka setelah selesai berdo‘a karena tidak ada
satupun hadits shahih yang menerangkan hal tersebut.
4. Mengeraskan do‟a tersebut apabila sebagai imam, walaupun di dalam shalat
yang bacaannya sirr (Shalat dhuhur dan Ashar).
5. Makmum mengangkat tangan & mengamini bacaan imam.
6. Setelah selesai membaca do‘a qunut, Imam bertakbir untuk sujud, dst.
Meneruskan shalat sampai salam.
27
Shahih Muslim, kitab Al-Masajid wa Mawadhi‘ish Shalah: No. 1083, dan tafsir Ibnu Katsir I/411-412, 555). Imam Al-Bukhari juga meriwayatkan hadits ini dari Abu Hurairah.
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 20
Bentuk-Bentuk Qunut Nazilah
A. Doa keselamatan bagi Mujahidin dan kehancuran bagi orang kafir.
Telah diriwayatkah dari Abu Hurairah –radiyallahu „anhu-: ‖Dan bahwasanya
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ketika mengangkat kepalanya dan
mengatakan, ‗Samiallahu liman hamidah‟, kemudian beliau mendoakan para laki-
laki dan menyebutkan nama-nama mereka, maka beliau berdoa:
ن م نن ر ي ض ع ت الم ن ةني ا ي ه ا أ ن لش ا ن م لم ن ر ه ن ة ا م م ت ند ن ل الن ن ند ا ل الن ج ح ا م ه )الم ف( ]معرق ت ن ي ن ح ت ك نن ح م ت ه ن م ل م ه م جي ا ن ،ه ض م مى م ك ع أ ط د ن د ار م ه ، الم نن ح م ؤ لم
ممن،[“Ya, Allah! Selamatkanlah Al-Walid bin Al Walid, ya Allah! Selamatkan Salamah
bin Hisyam, ya Allah! Selamatkah Ayyash bin Abi Rab'i‟ah, ya Allah! Selamatkan
orang-orang yang lemah (tertindas) dari kaum mukminin, ya Allah! Keraskanlah
himpitan (tekanan)-Mu terhadap Mudhar ya Allah! Jadikanlah himpitan itu
bertahun-tahun atas mereka sebagaimana tahun-tahun Yusuf.‖28
Catatan:
Jika kita hendak berdoa qunut nazilah dengan doa ini, kita harus mengganti
nama-nama sahabat yang terdapat dalam doa (minta keselamatan) ini dengan nama-
nama lain yang kita kehendaki yang sesuai dengan kriteria maksud do‘a, misalnya
nama-nama Mujahid yang sedang menghadapi tekanan para thaghut yang kafir asli
maupun yang kafir murtad, yang sedang dalam pengejaran maupun yang sedang
berada di penjara-penjara mereka, seperti Asy-Syaikh Umar Abdur Rahman
fakkallahu asrah (di penjara Amerika), Asy-Syaikh Abul Walid fakkallahu asrah
(salah seorang komandan mujahidin di Chechnya), Ust. Abu Bakar Ba‟asyir
fakkallahu asrah (di penjara Mabes Polri), Ust. Abu Sulaiman Aman Abdurrahman –
fakkallahu asrah (di penjara Cipinang) dan lain sebagainya. Begitu juga doa
keburukan terhadap musuh-musuh Islam, nama yang ada dalam doa mesti diganti
28
Shahih Muslim, kitab Al-Masajid wa Mawadhi‘ish Shalah: No. 1083 dan (tafsir Ibnu Katsir I/411-412, 555). Imam Al-Bukhari juga meriwayatkan hadits ini dari Abu Hurairah ra.
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 21
dengan nama-nama yang layak, kelompok (Negara) maupun perorangan. Seperti
Amerika, Israel, Australia, Inggris, Indonesia dll.
B. Dalam hadits marfu‟ yang diriwayatkan Imam Ahmad bahwasanya:
Tatkalah perang Uhud yang mana pada saat itu kaum musyrikin telah
mundur, Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda: ―luruskan shaf kalian
sehingga aku akan menuju kepada Rabb (Tuhan)-ku, maka mereka menjadi
beberapa shaf di belakang beliau, lalu beliau berdoa (qunut nazilah).”
Catatan:
Doa-doa tersebut dan yang sejenisnya secara persisnya tidak termaktub dalam
sunnah, ada yang memakai ada yang tidak memakainya dalam qunut nazilah, maka
bagi yang ragu-ragu disarankan lebih baik menggunakan doa-doa yang warid.
Dalam hadits shahih yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim
bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berdoa ketika perang Khandaq agar
Allah ta‘ala mengalahkan Ahzab (Pasukan Sekutu atau Koalisi) dan memporak-
porandakan mereka. Doa beliau sebagai berikut:
المهم محزل الكعلب ، نمجهي التحلب ، نهلزم األحزاب ، اهزمهم ناحصهحل ممنهم Artinya: “Ya Allah! Dzat yang menurunkan Al-Kitab, Dzat yang
memperjalankan awan, dan yang mengalahkan pasukan sekutu (koalisi), kalahkanlah
mereka dan menangkanlah kami atas mereka.”29
Doa Dalam Al-Qur‟an
تهافحل في أمهحل نثات أقدامحل نمل كلن قنلهم إال أن قللنا هاحل ا غره لحل حناحل نا (٧٤٣ناحصهحل ممى القنم الكلفهنن )
Artinya: ―Ya, Rabb (Tuhan) kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan
kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami, dan teguhkanlah kaki-kaki
(pendirian) kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.”30
Sebagai Penutup Doa
29
HR. Imam Al Bukhori dan Imam Muslim dan lihat tafsir Ibnu Katsir, 3/485. 30
QS. Ali Imron : 147.
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 22
م.م ت ن ، ا ح ص ن ، ل ى ا م م ن د م ح ل م ح ن ا ى ح م ى اهلل م م ص ن Artinya:” Semoa Allah senantiasa melimpahkan shalawat dan salam-Nya kepada Nabi
kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam kepada keluarganya dan shabat-
shahabatnya seluruhnya.”
Demikianlah contoh doa qunut nazilah.
CONTOH DOA QUNUT NAZILAH DALAM LAFADZ ARAB
(yang di baca dalam shalat ketika melakukan qunut nazilah)
Contoh Pertama (lafadz yang pendek):31
نأصمح قمناهم المهم اغره لحل نلممؤمحنن نالمؤمحلت نالمتممنن نالمتمملت نألف انن -ك نمدنهم , ات نحهم ناحصههم ممى مدن
صدنن من تانمك ننك انن هتمك ننقلعمنن أنلنلءك ,المهم الين كرهة أهل الكعلب ال نن ن - العهد، من القنم المجهمنن , المهم خللف انن كممهم نزلزل أقدامهم نأحزلاهم اأتك ال ي -ممنك الخنه نال حكرهك نحخمع الهحنم , المهم إحل حتعينحك نحتعفرهك نحثحياتم اهلل الهحمن -
نحعهك من نرجهك ,ك, إن ك نحخرى م اا ك حياد نلك حصمي نحتجد ن إلنك حتيى نححرد, حهجن هحمع المهم إنل -
له ممحق, م ااك اللكر , المهم احصه أففلحتعلن, المهم احصه المجلهدنن في في فمتطنن المهم احصه المجلهدنن -
في , المهم احصه المجلهدنن في كرمنهنن المجلهد , المهم احصه في مهاق المجلهدنن , المهم احصه المجلهدنن في كل مكلن نفي أحدنحنتنل, المهم احصه المجلهدنن في رنرلن
كل زملن نلهب اليللمنن , د نآل، نأصحلا، أجمينن . نصمى اهلل ممى مح - م
Artinya :
31 Diriwayatkan oleh Imam Baihaqy dalam As-Sunan Al-Kubro, juz 2, hal 210-211 dan dinyatakan shahih
olehnya. Rujuk juga dalam catatan kaki syarah As-Sunnah, juz 3 hal 131.
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 23
“Ya Allah, Ampunilah kami, kaum mukminin dan mukminat, kaum muslimin dan
muslimat. Persatukanlah hati mereka perbaikilah hubungan di antara mereka,
dan menangkanlah mereka di atas musuh-Mu dan musuh mereka.”
“Ya Allah! Laknatlah orang-orang kafir Ahlil kitab (Yahudi dan Nasrani) yang
senantiasa menghalangi jalan-Mu, mendustakan Rosul-Rosul-Mu, dan memerangi
wali-wali-Mu.”
“Ya Allah! Cerai-beraikanlah persatuan dan kesatuan mereka, goyangkanlah
langkah-langkah mereka, dan turunkanlah atas mereka siksa-Mu yang tidak akan
Engkau jauhkan dari kaum yang berbuat jahat.”
“Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, Ya Allah
sesungguhnya hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan, meminta
ampunan, dan senantiasa memuji-Mu atas kebaikan yang engkau berikan. Kami
tidak kafir kepada-Mu dan kami berlepas diri serta meninggalkan orang-orang
yang durhaka kepada-Mu.”
“Ya Allah, hanya kepada Engkau kami beribadah, hanya karena Engkau kami
shalat dan sujud, hanya kepada Engkau pula kami berusaha dan berkhidmat.
Kami sangat mengharap rahmat-Mu dan kami pun takut akan siksa-Mu, karena
sungguh siksa-Mu itu tidak akan pernah berkurang atas orang-orang kafir.”
“Ya Allah Tolonglah Para Mujahidin di Palestina, Ya Allah! Tolonglah para
mujahidin di Afghanistan, Ya Allah! Tolonglah para mujahidin di Iraq, Ya Allah!
Tolonglah para mujahidin di Kashmir, Ya Allah! Tolonglah para mujahidin di
Syisyan, Ya Allah! Tolonglah para mujahidin di Indonesia, dan Ya Allah!
Tolonglah para mujahidin di setiap tempat dan setiap masa, Wahai Rabb seluruh
Alam.”
“Semoga shalawat serta salam, terlimpahkan kepada Nabi Muhammad
Shallallahu alaihi wa salllam, beserta keluarganya dan para sahabatnya.”
2. Contoh Kedua (agak panjang),
lafadznya bisa dikurangi, tetapi tetap berisi permohonan keselamatan dan
kemenangan kepada para mujahidin dan kaum muslimin. Dan permohonan
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 24
kehancuran, kesempitan, himpitan dan kesusahan bagi orang-orang kafir dan
musyrik, semisal Amerika, Israel, Inggris, Australia dan Indonesia dll. Serta tokoh-
tokohnya.
قمناهم نأصمح ات المهم اغره لحل نلممؤمحنن نالمؤمحلت نالمتممنن نالمتمملت نألف انن -ك نمدنهم , انحهم ناحصهه م ممى مدن
هاحل أفهغ ممنحل صاها نثات أقدامحل ناحصهحل ممى القنم الكلفهنن -
م الكلفهنن ممى القن نثات أقدامحل ناحصهحلل ح ه م أ ي ل ف ح اف ه ت ا ل ن ح ا ن ح ل ح ل ه ر غ ا هاحل -
ل عامفحل ا، جحعك ، م لمعك ل نانن ميلصنك ، نمن ط ل انحح ن ل عح المهم اقتم لحل من خرنعك م -ن ا، ممنح نمن النقنن م عح اصلهح أل ن ح لم أتم ل ا ل؛ المهم معيح ب الدحن ل مصلا ل عهن ل ل م ل نقن
ل نال ل ممى من ملداح احصهح ل ، ن ل ممى من ظممح ح أه حل ، ناجيل ث اجيم، الناهث م ل ، ن حننعح أ ل من ال ممنح عتمط ل ، نال ح مامغ ممم ل نال كاه همح ل أعجيل الدحن ل ، نال ي دنحح ل ف عجيل مصناعح
لنهحمح
, اهزمهم ناحصهحل ممنهم المهم محزل الكعلب ، نمجهي التحلب ، نهلزم األحزاب ، -
ف المهم اردد نطأعك ممى مضه ، ناجيمهل ممنهم تحنن كتحي ننت -
فناجيمهل ممنهم تحنن كتحي ننت إتهاءنل ن أمهنكلكمة المهم اردد نطأعك ممى ح -
صنل ، ناك أقلعل حنل ناك أهي ، اك أن المهم أحت مضدي نحص -
نههم حين اك من ره ي ححنههم ، ن المهم إحل حجيمك ف -
أنلنلءك , المهم الين كرهة أهل الكعلب ال نن نصدنن من تانمك ننك انن هتمك ننقلعمنن -
العهد، من القنم المجهمنن , اأتك ال يالمهم خللف انن كممهم نزلزل أقدامهم نأحزلاهم -
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 25
ممنك الخنه نال حكرهك نحخمع اتم اهلل الهحمن الهحنم , المهم إحل حتعينحك نحتعفرهك نحثحي - نحعهك من نرجهك,
ك حياد نلك حصمي نحتجد ن إلنك حتيى نححرد, حهجنهحمعك نحخرى م ااك, إن المهم إنل - م ااك اللكرله ممحق,
, المهم احصه لحتعلنأفف , المهم احصه المجلهدنن في في فمتطنن المهم احصه المجلهدنن -في , المهم احصه المجلهدنن كرمنه احص في المجلهدنن ه , المهم في مهاق المجلهدنن
ي كل مكلن نفي , المهم احصه المجلهدنن ف أحدنحنتنل, المهم احصه المجلهدنن في رنرلن كل زملن نلهب اليللمنن ,
د نآل، نأصحلا، أجمينن . - نصمى اهلل ممى محمArtinya:
“Ya Allah ampunilah kami, orang yang beriman baik dari laki-laki maupun
perempuan, orang Islam laki-laki dan perempuan, satukanlah hati-hati mereka,
dan perbaikilah keadaan mereka, tolonglah mereka dari musuh-musuh-Mu.”
“Ya Allah berikanlah kesabaran kepada kami, dan teguhkanlah kaki-kaki kami,
dan tolonglah kami dari kedzaliman orang-orang kafir.”
“Ya Allah ampunilah dosa kami, mudahkanlah urusan kami, dan teguhkanlah
kaki-kaki kami, dan tolonglah kami dari kedzaliman orang-orang kafir.”
“Ya Allah berikanlah kami rasa takut kepada-Mu dari perbuatan kesalahan yang
terjadi sesama kami, dan dari bermaksiat kepadamu, dan dari ketaatan yang
tidak diterima, sehingga tidak bisa memasuki surga-Mu, dan dari yakin yang
dapat menghilangkan kesusahan dunia, ya Allah, berikanlah manfaat dari
kenikmatan yang telah Engkau berikan kepadaku yang berupa pendengaran,
penglihatan, dan kekuatan semua itu tidak akan berfungsi kecuali karena-Mu,
dan jadikanlah dia sebagai pewaris bagi kami, berikanlah pembalasan yang
setimpal kepada orang-orang yang telah berbuat dzalim kepada kami, dan
tolonglah kami dari orang-orang yang telah memusuhi kami, janganlah Engkau
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 26
jadikan musibah ini menimpa agama kami, jangan Engkau jadikan dunia sebagai
tujuan terbesar bagi kami, dan janganlah Engkau berikan kekuasan atas kami
kepada orang-orang yang tidak menghormati kami.”
“Ya Allah yang telah menurunkan Al-Kitab, yang telah menjalankan awan-awan
di langit, yang telah menghancurkan musuh-musuh-Nya dalam peperangan,
hancurkanlah mereka dan tolonglah kami.”
“Ya Allah berikanlah kesempitan kepada orang-orang yang telah memberikan
kesusahan kepada kami, jadikanlah mereka terhimpit sebagai tahun-tahun
Yusuf.”
“Ya Allah berikanlah kesempitan kepada Negara Amerika dan Negara Israel, dan
jadikanlah mereka terhimpit sebagai tahun-tahun Yusuf.”
“Ya Allah Engkaulah yang membantu dan menolongku, Dari-Mulah segala
kekuatan, dan karena-Mu-lah aku berperang.”
“Ya Allah sesungguhnya kami jadikan Engkau pendukung untuk menyembelih
(mengalahkan) mereka. Dan kami berlindung kepada Engkau dari kejahatan
mereka.”
“Ya Allah! Laknatlah orang-orang kafir Ahlil Kitab (Yahudi dan Nasrani) yang
senantiasa menghalangi jalan-Mu, mendustakan Rosul-Rosul-Mu, dan memerangi
wali-wali-Mu.”
“Ya Allah! Cerai-beraikanlah persatuan dan kesatuan mereka, goyangkanlah
langkah-langkah mereka, dan turunkanlah atas mereka siksa-Mu yang tidak akan
Engkau jauhkan dari kaum yang berbuat jahat.”
“Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, Ya Allah
sesungguhnya hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan, meminta
ampunan, dan senantiasa memuji-Mu atas kebaikan yang engkau berikan. Kami
tidak kafir kepada-Mu dan kami berlepas diri serta meninggalkan orang-orang
yang durhaka kepada-Mu.”
“Ya Allah!! Hanya kepada Engkau kemi beribadah, hanya karena Engkau kami
shalat dan sujud, hanya kepada Engkau pula kami berusaha dan berkhidmat.
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 27
Kami sangat mengharap rahmat-Mu dan kami pun takut akan siksa-Mu, karena
sungguh siksa-Mu itu tidak akan pernah berkurang atas orang-orang kafir.”
“Ya Allah tolonglah para mujahidin di Palestina, Ya Allah! Tolonglah para
mujahidin di Afghanistan, Ya Allah! Tolonglah para mujahidin di Iraq, Ya Allah!
Tolonglah para mujahidin di Kashmir, Ya Allah! Tolonglah para mujahidin di
Syisyan, Ya Allah! Tolonglah para mujahidin di Indonesia, dan Ya Allah!
Tolonglah para mujahidin di setiap tempat dan setiap masa, Wahai Rabb seluruh
Alam.”
“Semoga shalawat serta salam, terlimpahkan kepada Nabi Muhammad
shallallahu „alaihi wa salllam, beserta keluarganya dan para sahabatnya.”
Contoh doa qunut nazilah tersebut bisa di pakai -Wallahu a„lam-, karena
tujuan dan maksud sebuah doa disesuaikan dengan keperluan. Jadi seorang imam
shalat yang akan mengamalkan doa qunut nazilah ini ahsan mengetahui waqii
(kondisi nyata) sebuah nazilah kaum muslimin di suatu tempat dari berita-berita
media mujahidin atau berita-berita yang terpercaya, sehingga dengan itu dapat
menentukan lafadz yang sesuai dan pas dengan kaum muslimin yang didoakan,
disamping doa-doa qunut nazilah yang telah warid dari Al-qur‘an dan Sunnah
Rasulullah –shallallahu „alihi wa sallam-
Walhamdulillah... Semoga shalawat dan salam tetap tercurah kepada nabi kita
Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.
**********************************************
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 28
Lampiran Doa Qunut Nazilah dari risalah Ustadz Abu sulaiman Aman Abdurrahman –
fakkallahu asroh- terhadap kaum muslimin Afghonistan (dan Iraq, Yaman, Suria,
Somalia, Palestina dll, edt.) yang sedang menghadapi serangan-serangan penjajah
Amerika dan sekutunya:
QUNUT NAZILAH
SEBAGAI BENTUK SIMPATI TERHADAP KAUM MUSLIMIN AFGHANISTAN
Segala puji hanya milik Allah ta‘ala, shalawat dan salam semoga dilimpahkan
kepada Rasulullah –shallallahu „alaihi wa sallam, keluarga dan para sahabatnya serta
orang-orang yang berjalan di atas jalan yang telah digariskan Rasulnya shallallahu
„alaihi wa sallam.
Kaum muslimin semuanya adalah saudara, tidak ada batas yang menghalangi
persaudaraan mereka, merupakan suatu nestapa bagi umat ini dikala melihat
saudaranya seiman dikoyak-koyak oleh musuh Allah ta‘ala, didzalimi, dihina,
ditindas dan diintimidasi padahal mereka tidak pernah melakukan dosa kecuali
karena mereka ingin menerapkan hukum Allah tegak di negrinya.
Afganistan membutuhkan bantuan dan solidaritas, tak ada yang menolong
mereka kecuali Allah kemudian kita sebagai saudaranya, bila kita tidak bisa pergi ke
sana, masih ada harta yang bisa kita kirim, masih ada dorongan pemacu semangat
jihad, dan jangan lupa berdo‟a agar mereka diselamatkan, mendapat kemenangan
dalam menegakan syari‘at Allah Rabbul ‗alamin, do‘a agar musuh-musuhnya baik dari
dalam maupun dari luar dihancurkan dan semoga makar mereka balik menjadi
bumerang bagi mereka sendiri. Saat seperti inilah qunut nazilah disyari‟atkan.
Inilah sekian contoh dari do‘a-do‘a yang dibaca dalam qunut nazilah oleh Umar
Ibnu Al Khaththab radiyallahu anhu dalam atsar yang shahih:
إنلك حياد نلك المهم إحل حتعينحك نحتعفرهك نال حكرهك . نحؤمن اك نحخمع من نرجهك . المهم لنك حتيى نححرد . حهجن هحمعك نحخرى م ااك . إن م ااك الجد اللكرله حصمي نحتجد . ن ا
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 29
أنلنلءك . ممحق . المهم م ب الكرهة ال نن نصدنن من تانمك . ننك انن هتمك . ننقعمنن ألف انن لمهم اغره لممؤمحنن نالمؤمحلت . نالمتممنن نالمتمملت . نأصمح ات انحهم . ن ا
زمهم أن ننفنا قمناهم . ناجيل في قمناهم اإلنملن نالحكمة . نثاعهم ممى ممة هتنلك نأن ك نمدنهم . إل، الحق ! ناجيمحل مح هم ايهدك ال ي ملهدعهم ممن، . ناحصههم ممى مدن
“Ya Allah, Sesungguhnya kami memohon pertolongan kepada-Mu, meminta
ampunan-Mu, kami tidak mengingkari-Mu, kami beriman kepada-Mu, dan kami
berlepas diri dari orang yang membangkang kepada-Mu. Ya Allah, kepada Engkaulah
kami menyembah, dan kepada Engkaulah kami shalat dan sujud, kepada Engkau kami
bersegera dan kepada Engkau kami berlari. Kami mengharapkan rahmat-Mu dan
kami takut akan adzab-Mu, Sesungguhnya adzab-Mu yang sangat keras pasti
menimpa orang-orang kafir. Ya Allah, siksalah orang-orang kafir yang menghalang-
halangi dari jalan-Mu, mendutakan Rasul-Rasul-Mu, dan membunuhi wali-wali-Mu.
Ya Allah, ampinilah mu‟minin dan mu‟minat, kaum muslimin dan muslimat, dan
damaikanlah di antara mereka serta persaudarakanlah antar mereka, jadikanlah di
dalam hati mereka keimanan dan hikmah, teguhkanlah mereka di atas millah Rasul-
Mu, dan perkenankanlah mereka agar bisa mengemban janji yang telah Engkau ambil
dari mereka, dan tolonglah mereka agar bisa mengalahkan musuh-Mu dan musuh
mereka, Wahai Ilah kebenaran ! Dan jadikanlah kami dari golongan mereka.”
Dan bisa ditambah dengan do‘a lain yang sesuai dengan situasi karena qunut
nazilah ini disyari‘atkan karena situasi tertentu sebagaimana yang dikatakan oleh
para ulama, di antaranya Syaikh Muhammad Shalih Al Utsaimin semoga Allah
memaafkannya (Majmu Fatawa Wa Rasail Fadlilatusysyaikh Muhammad Shalih Al
Utsaimin 14/133), bisa ditambahkan:
. المهم احصههم ممى مدنهم . المهم ثات أقدامهم أففلحتعلن خناححل المجلهدنن فيالمهم احصه إ نلعهم . المهم امححه م هقلب أمدااهم نأنهثهم . المهم اغره لمنعلهم . المهم كن ألهاممهم ن ه
نلعهم نحتلءهم نل هب اليللمنن . دنلههم نأمنالهم ن هزل اهم اأتك ال ي أح المهم نل مزنز نل جاله نل قني نل قهله أهمك الكرهة نالمحلفقنن نالقانهننن ن
ق كممعهم نألق انحهم اليدانة ال نهد من القنم المجهمنن . المهم أهمك طلغنعهم نأفتد أمههم نفه
www.mi l lah ib rah im .wordpre s s . com | 30
م ناجيمهم حكلال لميللمنن . المهم ردد نطأعك ممنهم نالافضلء . المهم رعت رممهم ناهزم جحده . المهم ممنك اهم فإحهم ال نيجزنحك
منن في كل مكلن . المهم محزل الكعلب نمجهي التحلب نهلزم األحزاب اهزم كل مدن لممتم ك أحت التمنع المهم إحل حجيمك في ححنه أمدااحل نحين اك من رهنههم . المهم عقال محل إح
د نممى ال، نصحا، أجمينن اليمنم . نصل المهم ممى مادك نهتنلك محم“Ya Allah, tolonglah saudara-saudara kami kaum mujahidin di Afghanistan. Ya Allah
tolonglah mereka untuk mengalahkan musuh-musuhnya. Ya Allah, teguhkanlah kaki-
kaki mereka. Ya Allah, ampunilah dosa-dosa orang yang meninggal di antara
mereka. Ya Allah, jadilah Engkau sebagai pelindung bagi janda-janda dan keturunan
mereka. Ya Allah, sodorkanlah kepada mereka leher-leher musuh-musuh mereka,
dan berikanlah kepada mereka negeri-negeri mereka, harta-harta mereka,
keturunan mereka dan isteri-isteri mereka Ya Rabbal „Alamin. Ya Allah, wahai yang
Maha Perkasa, binasakanlah orang-orang kafir, para munafiqin, dan para quburiyyin
dan timpakanlan azab-Mu yang tidak dapat ditolak dari menimpa orang-orang kafir,
Ya Allah, hancurkanlah pimpinan mereka, hancurkanlah urusan mereka, cerai-
beraikanlah persatuan mereka dan tebarlah permusuhan dan kebencian di antara
mereka, Ya Allah, hancurkan perkumpulan mereka, dan kalahkanlah tentara
pasukan mereka, dan jadikanlah mereka itu sebagai pelajaran bagi seluruh Alam, Ya
Allah, tekan mereka, Ya Allah tanganilah mereka karena sesungguhnya mereka tidak
bisa mengalahkan-Mu. Ya Allah, Yang menurunkan Al Kitab, Yang menggiring awan,
dan Yang menghancurkan musuh, hancurkanlah semua musuh kaum muslimin di
semua tempat. Ya Allah, sesungguhnya kami menjadikan Engkau di leher-leher
musuh-musuh kami, dan kami berlindung kepada Engkau dari kejahatan mereka. Ya
Allah, terimalah dari kami sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui. Dan limpahkanlah Ya Allah shalawat-Mu kepada hamba-Mu dan
rasul-Mu Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya semua.32
Selesai.
32
Disadur dari sebagian qunut Syaikh Muhammad Ibnu shalih Al Utsaimin (Majmu Fatawa 14/182-183).