RINITIS KRONIS

download RINITIS KRONIS

of 29

description

THT

Transcript of RINITIS KRONIS

RINITIS KRONIS

RINITIS KRONISOleh : Willien Mustika Wira10.70.0117PENDAHULUANRhinos (Hidung)Itis (Radang)Rhinitis= radang hidung atau tepatnya radang selaput lendir (membran mukosa) hidung Rinitis AkutRinitis KronisHidung terdiri dari hidung bagian luar atau piramid hidung dan rongga hidung.ANATOMI HIDUNG

Anatomi Hidung bagian Dalam

Fungsi Hidung dan Sinus Paranasal1. Fungsi respirasi2. Fungsi penghidu3. Fungsi fonetik4. Fungsi statis dan mekanik5. Refleks nasal

FISIOLOGI HIDUNGRINITIS KRONIKRinitis HipertrofiRinitis Sika9Rinitis SpesifikJENISETIOLOGIMANIFESTASI KLINISTERAPIRinitis DifteriCorynebacterium diphteriae- Gejala lebih ringan dari rinitis difteri akut (demam, toksemia, limfadenitis)Ingus bercampur darah, pseudomembran putih yang mudah berdarah,krusta coklat di nares anterior dan kavum nasi ADS (Anti difteri serum)Penisilin lokal dan IMRinitis Atrofiinfeksi Klebsieladefisiensi Fedefisiensi vitamin Asinusitis kroniskelainan hormonal,penyakit kolagen.Keluhan : nafas berbau, ingus kental hijau, ada krusta hijau, gangguan penghidu, sakit kepala, hidung tersumbatPemeriksaan : hidung sangat lapang, konka inferior + media hipotrofi/atrofi, sekret purulen dan krusta hijau

Antibiotika berspektrum luasobat cuci hidungvitamin Apreparat FeJENISETIOLOGIMANIFESTASI KLINISTERAPIRinitis SifilisTreponema pallidumGejala rhinitis sifilis yang primer dan sekunder = rhinitis akut + bercak pada mukosaRhinitis sifilis tertier gumma/ulkusPemeriksaan : sekret mukopurulen berbau, krusta, perforasi septum atau hidung pelanaPenisilin Obat cuci hidungRinitis TBMycobacterium tuberculosisKeluhan : hidung tersumbat karena dihasilkannya sekret mukopurulen dan krusta.

Pemeriksaan : berbentuk noduler/ulkus, terutama mengenai tulang rawan septum bisa perforasi

AntituberkulosisObat cuci hidungJENISETIOLOGIMANIFESTASI KLINISTERAPIRinitis LepraMycobacterium lepraeGejala : hidung tersumbat, gangguan bau, dan produksi sekret yang sangat infeksius.Dapat terjadi deformitasDapson, RfampisinClofaziminRinitis jamurAspergillus (Aspergilosis)Rhizopus oryzae (Mukormikosis)Candidasekret mukopurulen berwarna hijau kecoklatan (Aspergilosis)nyeri kepala, demam, oftalmoplegia interna dan eksterna, sinusitis paranasalis, sekret hidung pekat, gelap, dan berdarah (mukormikosis)

Amfoterisin BObat cuci hidungpenyakit inflamasi pada mukosa hidung yang disebabkan oleh reaksi yang dimediasi IgE terhadap paparan alergen. Indonesia prevalensi rhinitis alergi pada anak berkisar antar 9%-27% dan dewasa 22%.Etiologi : interaksi dari pasien yang secara genetik memiliki potensi alergi dengan lingkungan

RINITIS ALERGIMacam Alergen

Klasifikasi menurut Guideline ARIA (2001)Alergen spesifik IgE terikat pada reseptor sel mast dan basofil diikuti oleh respon inflamasi dan alergi lepasnya mediator inflamasi (histamin, leukotrien, prostaglandin)vasodilatasi, peningkatan sekresi glandula, dan stimulasi nervus sensorisbersin, rhinorrhea, gatal, dan kongesti nasal

PatofisiologiAnamnesa : riwayat penyakit alergi dalam keluarga, dan lain-lainGejala

Bersin berulang, rinore encer dan banyak, hidung tersumbat, hidung + mata gatal, lakrimasiDiagnosis

Pemeriksaan FisikRA mukosa edema, basah, berwarna pucat, adanya sekret yang banyak.

Allergic Shiner Allergic Salute Allergic Crease

Non Farmakoterapi menghindari faktor alergen (avoidance)Farmakoterapi1. Antihistamin2. Kortikosteroid intranasal3. Dekongestan4. Antikolinergik intranasalImunoterapiPenatalaksanaanKomplikasikeadaan idiopatik yang didiagnosis tanpa adanya infeksi, alergi, eosinofilia, perubahan hormonal (kehamilan, hipertiroid), dan pajanan obat.Etiologi : gangguan keseimbangan vasomotor yang dipengaruhi :1. Obat-obatan2. Faktor fisik3. Faktor endokrine4. Faktor psikis

RINITIS VASOMOTORDiagnosisNon Farmakologik : menghindari penyebabFarmakologik1. Antihistamin, antikolinergik2. Steroid topikal3. Dekongestan/agen simpatomimetik BedahPenatalaksanaankelainan hidung berupa gangguan respon normal vasomotor sebagai akibat pemakaian vasokontriktor topikal dalam waktu lama dan berlebihan sehingga menyebabkan sumbatan hidung yang menetapRINITIS MEDIKAMENTOSA

Pemakaian vasokontriktor topikal berulang dan waktu lama terjadinya fase dilatasi ulang (rebound dilatation) sehingga timbul obstruksipemakaian obat diteruskanterjadi dilatasi dan kongesti jaringan, pertambahan mukosa jaringan dan rangsangan sel-sel mukoid sumbatan akan menetap dan produksi sekret berlebihan.

Patofisiologi Gambaran KlinisGejala hidung tersumbat terus menerus, berairPemeriksaan fisik edema/hipertrofi konka dengan secret hidung berlebihanDiberi tampon adrenalin edema konka tidak berkurang.

Terapi1. Stop obat tetes/semprot hidung2. Kortikosteroid3. Dekongestan oral

Rinitis : inflamasi pada membran mukosa di hidung.Rinitis dapat terjadi akut dan kronisRinitis kronis bila radang berlangsung >1 bulan.Pembagian rinitis kronis berdasarkan ada tidaknya peradangan sebagai penyebabnyaRinitis kronis yang disebabkan oleh peradangan : rinitis hipertrofi, rinitis sika (sicca), dan rinitis spesifik (difteri, atrofi, sifilis, tuberkulosa & jamur)Rinitis kronis yang tidak disebabkan oleh peradangan : rinitis alergi, rinitis vasomotor, dan rinitis medikamentosa.

RANGKUMAN

Any Questions?