ringkasan makalah mutu
-
Upload
yasrul-khoiruddin -
Category
Documents
-
view
276 -
download
0
Transcript of ringkasan makalah mutu
-
8/18/2019 ringkasan makalah mutu
1/21
MAKALAH
TEKNIK EVALUASI MUTU KOMODITAS PERTANIAN
ANALISIS PENGENDALIAN MUTU JAMBU KRISTAL DENGANMETODE SIX SIGMA DI ADC IPB-ICDF TAIWAN BOGOR
Disusun ole!
KEMENTERIAN RISET" TEKNOLOGI" DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
#$%&
I'() Al*i)+i Nu')s)n) A%H$%,$&$
Lei Lu.i) W)+i A%H$%,$
I/) Pu+e'i Nu'()s)'i A%H$%,$&0
M)1) A(eli) A%H$%,$
2)s'ul Koi'u..in A%H$%,$&&
Fi/'i M P)nun+un A%H$%,$%#
-
8/18/2019 ringkasan makalah mutu
2/21
BAB %3 PENDAHULUAN
A3 L)+)' Bel)/)n4
Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin berkembang
membawa dampak terhadap tatanan kehidupan dunia yang mengarah pada
globalisasi. Hal ini mengakibatkan munculnya pasar bebas dunia yang pada
gilirannya akan mengakibatkan meningkatnya persaingan di pasar internasional
maka masalah yang dihadapi perusahaan adalah semakin ketatnya persaingan,
oleh karena itu perusahaan harus dapat menjalankan strategi bisnisnya yang tepat
agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang terjadi.
Pengawasan dan pengendalian mutu merupakan faktor penting bagi suatu
perusahaan untuk menjaga konsistensi mutu produk yang dihasilkan, sesuai
dengan tuntutan pasar, sehingga perlu dilakukan manajemen pengawasan dan
pengendalian mutu untuk semua proses produksi. Pengawasan dan pengendalian
mutu harus dilakukan sejak awal proses produksi sampai saluran distribusi untuk
meningkatkan kepercayaan konsumen, meningkatkan jaminan keamanan produk,
mencegah banyaknya produk yang rusak dan mencegah pemborosan biaya akibat
kerugian yang ditimbulkan.
Agribussiness Development Center (ADC merupakan kerjasama di bidang
pertanian antara Taiwan International Cooperative Development Fund (!CD"
#aiwan dengan !nstitut Pertanian $ogor (!P$ yang bertujuan meningkatkan taraf
hidup petani. $erbagai macam produk pertanian dihasilkan antara lain sayuran
organik, non organik dan buah. $uah yang menjadi unggulan adalah jambu
-
8/18/2019 ringkasan makalah mutu
3/21
%ristal, yaitu buah dengan rasa manis, renyah, ukuran relatif besar dan memiliki
biji yang sedikit.
Potensi peluang bisnis jambu %ristal masih sangat besar, hal ini dikarenakan
permintaannya yang tinggi sedangkan pasokannya masih rendah. %ekurangan
pasokan dibandingkan permintaan supermarket yang ada di $ogor dan &akarta
terhadap jambu %ristal grade A di ADC !P$'!CD" #aiwan $ogor yang signifikan
dapat dilihat pada #abel .
Data pada #abel menunjukkan bahwa dalam jangka waktu ) bulan
perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan jambu %ristal grade A dari
supermarket sebesar * +*.- %g. Dalam hal ini, perusahaan telah kehilangan
kesempatan untuk meningkatkan penjualannya sebesar p)- /0 000 (jumlah
kekurangan permintaan dikalikan dengan harga jambu %ristal grade A1%g, yaitu
p)0 000. 2asalah tersebut dipicu karena persentase produk cacat yang
dihasilkan yaitu produk jambu %ristal dengan grade $3, $ dan C adalah 45 dari
total jumlah panen selama tahun )0).
-
8/18/2019 ringkasan makalah mutu
4/21
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan pengendalian mutu jambu
%ristal di ADC !P$'!CD" #aiwan $ogor melalui tindakan pencegahan terhadap
penyebab potensial dari produk cacat, sehingga mutu yang dihasilkan lebih baik
dan pendapatan meningkat (Deming dalam 6asution )00-. Analisis pengendalian
mutu ini dilakukan dengan metode six sigma yang merupakan salah satu studi
yang cukup re7olusioner yang dikembangkan oleh 2otorola untuk menerapkan
jumlah defect (8artin )00.
B3 Tu5u)n
#ujuan dari penelitian ini adalah 9
2engetahui pengelolaan produksi jambu %ristal di ADC !P$'!CD"
#aiwan $ogor dalam usaha menghasilkan jambu %ristal yang bermutu.) 2enganalisis pengendalian mutu pada pengelolaan produksi jambu
%ristal.: 2engidentifikasi sebab'sebab potensial yang memengaruhi mutu produk
jambu %ristal di ADC !P$'!CD" #aiwan $ogor.67 2engetahui kisaran sigma pengendalian mutu jambu %ristal di ADC
!P$'!CD" #aiwan $ogor saat ini.
BAB II3 TINJAUAN PUSTAKA
-
8/18/2019 ringkasan makalah mutu
5/21
2enurut ;reg $rue ()00: ' Defect Per
Million pputunities?.
8i@ sigma adalah suatu cara untuk mengukur kemungkinan perusahaan
dapat membuat
atau menghasilkan berbagai jumlah unit yang ditentukan dari suatu produk atau
jasa dengan jumlah cacat nol ( ero defects .
%euntungan dalam Six Sigma ini berbeda untuk setiap perusahaan yang
bersangkutan, tergantung pada usaha yang dijalankannya, biasanya ada perbaikan
dalam hal'hal berikut ini 9
. Pengurangan biaya
). Perbaikan produkti7itas
:. Pertumbuhan pangsa pasar
*. Pengurangan waktu siklus
-. Pengurangan produk cacat (defect
Pada dasarnya pelanggan akan puas apabila mereka menerima nilai yang
mereka harapkan. Apabila produk (barang dan 1 atau jasa diproses pada tingkat
kinerja kualitas Six Sigma, perusahaan boleh mengharapkan :,* kegagalan per
sejuta kesempatan ( DPM atau bahwa ,44 persen dari apa yang
diharapkan pelanggan akan ada dalam produk (barang dan 1 atau jasa itu. Dengan
demikian, Six Sigma dapat dijadikan ukuran target kinerja proses industri tentang
-
8/18/2019 ringkasan makalah mutu
6/21
bagaimana baiknya suatu proses transaksi produk antara pemasok (industri dan
pelanggan (pasar. 8emakin tinggi target Sigma yang dicapai, semakin baik
kinerja proses industri. 8ehingga 4 sigma secara otomatis lebih baik dari pada *
Sigma, dan : Sigma. Six Sigma juga dapat dianggap sebagai strategi terobosan
yang memungkinkan perusahaan melakukan peningkatan luar biasa (dramatic di
tingkat bawah dan sebagai pengendalian proses industri yang berfokus pada
pelanggan dengan memperlihatkan kemampuan proses. (;aspers, )00+, p:+
2etode six sigma dilakukan melalui perbaikan pada hal'hal berikut, antara
lain pengurangan biaya, perbaikan produkti7itas, pertumbuhan pangsa pasar,
pengurangan waktu siklus, retensi pelanggan, pengurangan cacat, juga melalui
perubahan budaya kerja dan pengembangan produk atau jasa (2iranda )004.
2etode ini juga digunakan untuk perhitungan pergeseran sigma pada proses
produksi produk pertanian seperti jambu %ristal. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui tingkat cacat jambu %ristal di ADC !P$'!CD" #aiwan $ogor dan
memberikan gambaran baseline kinerja awal perusahaan untuk melakukan
pengendalian mutu pada proses produksi jambu %ristal kedepannya.
BAB III3 PEMBAHASAN
-
8/18/2019 ringkasan makalah mutu
7/21
2enurut ;aspers dalam Dewi ()0) untuk menyelesaikan masalah dan
peningkatan proses dapat dilakukan dengan tahap e! Anal"#e! Improve! Control
(D2A!C dengan menggunakan lima alat kendali mutu
. Analisis Defect per pportunit" (DP>
DP> merupakan salah satu analisis yang digunakan untuk mengukur
proporsi cacat atas jumlah total peluang dalam sebuah kelompok.
DPO= jumlahdepect
jumla h panen x PTC . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (
). Analisis Defect per million pportunit" (DP2>
DP2> mengindikasikan berapa banyak defect yang akan muncul dalam
satu juta peluang.
DP2> B DP> @ .000.000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ()
:. Diagram alir proses ( Process Flow Diagram$
Diagram alir proses ( flowc%art merupakan alat yang menunjukkan
masukan, keluaran dan tindakan dari suatu sistem (;aspers )00+.
*. Diagram pareto ( Pareto C%art
Pareto c%art digunakan untuk memperbandingkan berbagai kategori
kejadian yang disusun menurut ukurannya, dari yang paling besar di sebelah kiri
ke yang paling kecil di sebelah kanan (;aspers )00+.
#abel ). ima fase siklus perbaikan D2A!C
-
8/18/2019 ringkasan makalah mutu
8/21
5. Peta kendali
#eknik mutu yang umum dilakukan ialah dengan menggunakan peta
kendali. Diagram ini digunakan untuk mengendalikan jumlah barang yang rusak
per unit secara keseluruhan hasil dalam suatu proses produksi ("eigeumbaum
dalam 6asution )00-.
4. Diagram 8ebab Akibat &Fis%bone Diagram.
8uatu pendekatan terstruktur yang memungkinkan dilakukan suatu analisis
lebih terperinci dalam menemukan penyebab'penyebab suatu masalah,
ketidaksesuaian, dan kesenjangan yang terjadi (;aspers )00+.
+. Failure Mode and 'ffect Anal"sis ("2A
-
8/18/2019 ringkasan makalah mutu
9/21
Analisis sistematis mode kegagalan potensial yang bertujuan untuk
mencegah kegagalan (Ramadhani et al. 2009).
Pengendalian mutu jambu %rista yang kami kutip dari jurnal terdiri dari
tiga tahapan, yaitu 9
%3 T))8)n De*inisi 9 Define7
2asalah pengendalian mutu yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk
mencapai sasaran pemenuhan permintaan pasar adalah jumlah produk cacat jambu
%ristal yang tinggi perbandingannya dengan jumlah produksi jambu %ristal grade
A, ditambah dengan selisih harga yang cukup besar untuk setiap grade yang dijual
oleh ADC !P$'!CD" #aiwan $ogor. Hal ini akan berdampak pada pendapatan
dari penjualan yang diterima perusahaan. &ambu %ristal grade A dijual untuk
memenuhi permintaan pasar supermarket dan toko buah berskala besar.
Perusahaan juga seringkali mengalami kerugian, karena harus membuang produk
cacat jambu %ristal (untuk grade $3, $ dan C yang mengalami c%illing in(ur",
yaitu gangguan fisiologis yang disebabkan oleh suhu rendah (bukan suhu
pembekuan sehingga mengalami beberapa gejala kerusakan setelah dikembalikan
pada suhu normal (non)c%illing , (&ackman et al . // dalam 2arangoni et al .
4.
#3 T))8)n Pen4u/u')n 9 Measure7
Pada tahap measure atau pengukuran dilakukan pengamatan terhadap tipe
kecacatan yang paling sering terjadi pada jambu %ristal produksi ADC !P$'!CD"
#aiwan $ogor dengan menggunakan diagram Pareto. Diagram Pareto dibuat
dengan menggunakan data pengamatan yang dilakukan peneliti, yang telah dicatat
-
8/18/2019 ringkasan makalah mutu
10/21
pada kertas periksa (c%ecks%eet . %ertas periksa berisikan data frekuensi masing'
masing tipe kecacatan jambu %ristal yang diproduksi selama penelitian
berlangsung yaitu enam hari kerja, mulai tanggal )4 Desember )0) hingga :
&anuari )0:. Pengambilan contoh dilakukan dengan metode purposive sampling ,
yaitu teknik pengambilan contoh berdasarkan tujuan atau pertimbangan tertentu
entang waktu ini dipilih karena siklus panen jambu %ristal terjadi setiap : atau *
hari sekali bahkan bisa lebih cepat sehingga dalam rentang waktu enam hari kerja,
peneliti telah mendapatkan data jumlah per tipe kecacatan yang dihasilkan selama
tiga kali panen jambu %ristal baik dari lahan ADC !P$'!CD" #aiwan $ogor
maupun lahan petani. Hasil pengamatan dalam kertas periksa dapat dilihat pada
#abel ).
#abel ). Hasil pengamatan dengan kertas priksa
Pada #abel ) tersebut, diurutkan tipe kecacatan dari jumlah paling banyak
ditemukan dalam inspeksi hingga jumlah paling sedikit. Entuk tipe kecacatan
yang memiliki persentase kurang dari 5 akan dihapuskan. Persentase jumlah
cacat dari masing'masing tipe kecacatan berdasarkan hasil pengurutan dapat
dilihat pada ;ambar .
Hasil pengurutan persentase jumlah cacat yang ditemukan dalam inspeksi
digunakan untuk mengetahui tipe kecacatan potensial yang paling banyak ditemui
-
8/18/2019 ringkasan makalah mutu
11/21
pada proses produksi jambu %ristal di ADC !P$'!CD" #aiwan $ogor. Dari #abel
) tersebut dapat disimpulkan bahwa tipe kecacatan yang paling banyak ditemukan
dalam inspeksi adalah bintik cokelat dan bercak kehitaman. $erdasarkan #abel ),
dapat dibuat diagram pareto untuk menggambarkan tipe kecacatan jambu dari
tertinggi hingga terendah yang dapat dilihat pada ;ambar .
;ambar . Hasil pengamatan kecacatan jambu
Dikutip dari jurnal aisha Pratidina ()0- dapat ditentukan titik kritis
permasalahan penyebab tipe kecacatan dari jambu %ristal atau Critical to *ualit"
(C#F antara lain 9
. Pembibitan terdiri dari bibit gagal okulasi dikarenakan kesalahan
prosedur okulasi, sehingga tidak menghasilkan bibit jambu %ristal,
tetapi jambu lokalG dan faktor keterlambatan melakukan tahapan
okulasi menyebabkan bibit tanaman terlanjur tua, sehingga
produkti7itas menurun .). %eadaan lingkungan terdiri dari cuaca, curah hujan, penyinaran
sinar matahari, suhu udara dan kelembaban udara .:. Pemupukan terdiri dari kesalahan takaran pemberian pupuk,
kesalahan tata cara pemupukan dan keterlambatan pemberian pupuk .
-
8/18/2019 ringkasan makalah mutu
12/21
*. Perawatan terdiri dari keterlambatan pemberian pestisida,
kesalahan takaran pemberian pestisida, keterlambatan pembungkusan
dengan plastik, keterlambatan pengontrolan dan penanganan buah
yang terkena hama dan penyakit .-. Panen terdiri dari keterlambatan dan1atau terlalu cepat pemetikan
buah4. Pasca panen terdiri dar kesalahan metode pencucian buah, sehingga
merusak tekstur kulit buah, keteledoran pada saat distribusi, jarak
pengiriman yang jauh, moda transportasi yang seadanya dan
penyimpanan dalam c%iller .
angkah selanjutnya pada tahapan pengukuran (measure, yaitu dilakukan
perhitungan pergeseran sigma. 6ilai Defect per million pportunit" (DP2>
menunjukkan kapabilitas produksi selama periode tersebut. Dari hasil perhitungan
six sigma didapatkan bahwa proses produksi jambu %ristal ADC !P$'!CD"
#aiwan $ogor memiliki kapabilitas produksi masih rendah dilihat dari nilai
DP2> masih cukup tinggi, yaitu )* +- artinya dalam 000 000 kesempatan
produksi, terdapat kemungkinan )* +- buah jambu %ristal yang cacat. Hasil
perhitungan nilai six sigma tersebut mengacu pada kon7ersi nilai DP2>
berdasarkan tabel Motorola+s ,)Sigma Process ( -ormal Distribution. Hasil
perhitungan DP2> dan nilai sigma selama tahun )0) dapat dilihat pada #abel :.
#abel :. Hasil perhitungan DP2> dan nilai sigma selama tahun )0)
-
8/18/2019 ringkasan makalah mutu
13/21
Pengendalian mutu dengan menggunakan metoda six sigma masih sedikit
dipakai di !ndonesia. Emumnya metode ini dipakai pada industri manufaktur dan perbankan. $erdasarkan perbandingan manfaat tingkat pencapaian sigma pada
rataan industri di dunia yang terdapat pada #abel :, tingkat pencapaian rataan
industri di !ndonesia masih berada di kisaran )'8igma. Pencapaian tingkat sigma
ini masih sangat jauh dari target kapabilitas sigma yang mencapai 4'8igma (:.*
DP2>. $egitu juga dalam penelitian ini, perhitungan sigma yang dilakukan pada
perusahaan yang bergerak di agribisnis, yaitu ADC !P$'!CD" #aiwan, $ogor
masih rendah yaitu berada di kisaran )'sigma. Perusahaan yang bergerak di
agribisnis memang lebih sulit untuk menerapkan metode six sigma, yaitu
pengendalian mutu dengan target pencapaian yang sangat ketat atau tingkat
kecacatan mendekati nol ( #ero defect . Hal ini dikarenakan produk agribisnis yang
rentan dan dipengaruhi oleh berbagai faktor alam yang sulit untuk dikendalikan,
sehingga saat ini ADC !P$'!CD" #aiwan $ogor belum realistis untuk
mengaplikasikan six sigma pada proses produksi jambu %ristal.
,3 T))8)n An)lisis 9 Analyze7
-
8/18/2019 ringkasan makalah mutu
14/21
Pada ;ambar ) menunjukkan penyebab'penyebab dari kecacatan bakal
busuk dan bonyok atau remuk antara lain kelalaian pekerja, pendistribusian,
penyakit dan hama, lingkungan, serta penyimpanan.
;ambar ). Diagram sebab akibat bakal busuk dan bonyok atau remuk
Pada ;ambar ), tulang ikan menunjukkan beragam penyebab dari kecacatan
bintik atau bercak cokelat kehitaman pada kulit buah jambu %ristal, antara lain
penyakit tanaman, hama, lingkungan, metode perawatan dan kelalaian pekerja.
;ambar :. Diagram sebab akibat bintik atau bercak cokelat kehitaman
Diagram sebab akibat untuk penyebab dari tipe kecacatan terdiri atas kulit
buah mengeluas, buah masih hijau, buah terlalu matang, kotoran putih pada kulit
buah dan tanaman yang tidak menghasilkan jambu %ristal dapat dilihat pada
;ambar :.
-
8/18/2019 ringkasan makalah mutu
15/21
63 T))8)n Pe':)i/)n 9 Improve7
Dikutip dari jurnal aisha Pratidina ()0- hal'hal yang penyebab kecacatan
bintik atau bercak pada kulit buah jambu %ristal adalah9
a. %elalaian pekerja dalam memberikan pestisida karena kelelahan atau
akibat beriteraksi dengan sesama pekerja . b. %elalaian pekerja dalam pengendalian hama tanaman, misal kurang
tanggap mendeteksi adanya tanaman yang terserang hama atau penyakit.c. %ondisi lingkungan yang memiliki suhu lembab dan teduh mendukung
perkembangbiakan hama sehingga serangan hama meningkat dan
menyerang buah.d. $ibit tanaman yang membawa penyakit bercak pada tanaman .
#indakan pencegahan, untuk mengendalikan penyebab kegagalan potensial
dari kecacatan produk jambu %ristal berupa bintik atau bercak kecokelatan pada
kulit buah, yaitu dengan melakukan pengontrolan pekerja saat pemberian pestisida
yang telah terjadwal. Pengontrolan ini untuk menghindari kelalaian pekerja yang
kelebihan dalam memberikan dosis dan segera membuang jambu %ristal yang
telah terlihat memiliki bintik atau bercak cokelat kehitaman yang melebar, karena
hama atau penyakit agar tidak terkena ke buah jambu %ristal yang lain. 8elain itu,
dibuat s%ift bagi pekerja untuk pembagian pekerjaan dalam perawatan dan
pemeliharaan tanaman. Hal ini dilakukan agar penanganan seluruh tanaman jambu
%ristal lebih terkendali dan terawasi untuk mencegah kelalaian dalam
pengendalian hama dikarenakan lahan yang cukup luas.
8edangkan untuk tipe kecacatan bakal busuk pada jambu %ristal,
berdasarkan penilaian terhadap 8, ccur dan Detect didapatkan kesimpulan
-
8/18/2019 ringkasan makalah mutu
16/21
bahwa penyebab kegagalan potensial berdasarkan prioritas tertinggi ke terendah
adalah9
a. %elalaian pekerja dalam pemanenan misal karena buah terlambat dipanen,
sehingga terlalu matang di pohon (P6B)4. b. %elalaian pekerja dalam pemberian pestisida misal kelebihan pestisida
menyebabkan kulit buah berwarna merah (P6B).c. Pendistribusian dari petani dikarenakan moda transportasi yang seadanya
dan jarak distribusi yang jauh dari kantor ADC !P$'!CD" #aiwan $ogor
(P6B/.
d. Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman yang menyebabkan bakal
busuk pada buah misal berupa infeksi cendawan .otr"odiplodia
t%ebromaepat (P6B4).e. %ondisi lingkungan misal kelembaban yang tinggi dan penanaman
tanaman terlalu rapat jaraknya (P6B).
#indakan pencegahan untuk mengendalikan penyebab kegagalan potensial
dari kecacatan produk jambu %ristal berupa proses pembusukan pada buah, yaitu
dengan cara pembuatan s%ift pekerja atau penjadwalan pemanenan buah yang
teratur agar lebih terkendali dan buah yang telah matang tidak terlambat dipanen.
Penanganan serta pengendalian hama dan penyakit harus benar'benar diperhatikan
oleh perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis. Perawatan harus lebih rutin
dilakukan pada musim hujan karena serangan hama lebih banyak terjadi padamusim ini dikarenakan suhu dan kelembaban yang mendukung perkembangan
hama tersebut.
03 T))8)n Pen4en.)li)n 9Control 7
-
8/18/2019 ringkasan makalah mutu
17/21
Pada tahapan control , batasan penelitian ini hanya sampai penentuan stand ar
pengukuran yang didapat dari perhitungan garis sentral (Central /imit pada peta
kendali. ;aris sentral (C melukiskan nilai baku yang menjadi dasar perhitungan
terjadinya penyimpangan hasil'hasil pengamatan untuk tiap contoh. 0pper
Control /imit (EC atau batas kontrol atas adalah garis yang menunjukkan
penyimpangan paling tinggi dari nilai baku dan /ower Control /imit (C atau
batas kontrol bawah adalah batas penyimpangan yang paling rendah. 6ilai tiap
contoh berdasarkan statistik dihitung dan kemudian digambarkan dengan titik'titik
dan dihubungkan dengan garis untuk dianalisis.
angkah'langkah yang ditempuh dalam metode ini ("eigeumbaum dalam
6asution )00- adalah 9
a.2enentukan stand ar mutu proses b. 2enentukan data yang dibutuhkanc.2enghitung rataan produksi per periode (a yaitu : :*:.4 kgd. 2enghitung rataan kerusakan per periode (c yaitu ) :/. %ge.Hitung kerusakan maksimum dan kerusakan minimum
%erusakan maksimum B 3 : I . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (:
B ) *4).4 %g
%erusakan minimum B ' : I . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(*
B ) +:.+%g
f. #entukan C, EC dan CC 9 ata'rata jumlah kerusakan per periode (a 1 rataan produksi per
periode (c
C B 45
EC 9 %erusakan maksimum 1 @ 005 . . . . . . . . . . . . . . .(-
-
8/18/2019 ringkasan makalah mutu
18/21
EC B +*5
C 9 %erusakan minimum 1 @ 005 . . . .. . . . . . . . . . . . .(4
C B 4-5
2enurut Hatani ()00+, produk cacat atau rusak yang mencapai atau
melebihi $atas %endali Atas (EC, disimpulkan bahwa proses produksi yang
dilakukan perusahaan dianggap tidak efektif. 8edangkan produk cacat atau rusak
berada di $atas %endali $awah (C, maka proses produksi perusahaan
dianggap cukup efektif. Pada bulan &uli, 8eptember, >ktober, 6o7ember dan
Desember )0), persentase kecacatan produk jambu %ristal berada di bawah
$atas %endali $awah (C. Hal ini artinya proses produksi yang dilakukan oleh
perusahaan pada kelima bulan ini cukup efektif.
Penyimpangan mutu yang masih bisa ditolerir terjadi pada proses produksi
bulan 2ei, &uni dan Agustus )0), karena persentase kecacatan jambu %ristal
masih berada pada daerah yang dibatasi oleh EC dan C. $egitu juga pada
bulan April )0), penyimpangan mutu tepat mencapai garis sentral (45,
sehingga penyimpangan pada bulan ini dianggap masih bisa ditolerir.
-
8/18/2019 ringkasan makalah mutu
19/21
8edangkan pada bulan &anuari, "ebruari dan 2aret )0), persentase
kecacatan jambu %ristal melebihi $atas %endali Atas, artinya proses produksi
pada ketiga bulan ini tidak efektif. $erdasarkan pencapaian tingkat sigma tersebut,
perusahaan masih belum realistis untuk mengaplikasikan six sigma pada proses
produksi jambu %ristal dan hal ini membutuhkan effort pengendalian mutu produk
cukup tinggi untuk mewujudkan kondisi #ero defect atau tingkat kecacatan
mendekati nol. Peta kendali penyimpangan mutu jambu %ristal produksi dari
ADC !P$'!CD" #aiwan $ogor selama tahun )0) dapat dilihat pada ;ambar /.
BAB IV3 PENUTUP
A3 Kesi(8ul)n
). $erdasarkan hasil analisis pengendalian mutu jambu %ristal produksi ADC!P$'!CD" #aiwan $ogor, persentase kecacatan jambu %ristal selama tahun
)0) adalah 45 dari keseluruhan total jumlah panen. &enis kecacatan yang
biasanya terjadi antara lain bintik atau noda cokelat kehitaman, kulit
-
8/18/2019 ringkasan makalah mutu
20/21
mengelupas, buah masih hijau atau belum matang, buah lembek atau terlalu
matang, dan penyakit bakal busuk pada buah.:. Dilihat dari seluruh tahapan proses produksi, maka didapatkan enam
penyebab produk cacat meliputi pembibitan, keadaan lingkungan,
pemupukan, perawatan, panen dan pasca panen. Proses produksi yang tidak
efektif terjadi pada bulan &anuari, "ebruari dan 2aret )0) dikarenakan
persentase kecacatan jambu %ristal pada bulan'bulan tersebut melebihi $atas
%endali Atas yang ditetapkan (+*5.*. Penyebab potensial kecacatan jambu %ristal antara lain penyakit tanaman,
serangan hama seperti ulat dan kutu buah, kondisi lingkungan yang memiliki
suhu rendah dan kelembaban tinggi, faktor %uman error! kesalahan
operasional seperti keterlambatan pekerja dalam membronsong buah dengan
rapat dan juga dalam penanganan jambu %ristal yang telah terkena hama dan
penyakit, kesalahan saat pemanenan dan keteledoran dalam pendistribusian.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi 8%. )0). 2inimasi defect product dengan konsep six sigma1 2urnal Teknik Industri, :(9 *:'-0.
;aspers . )00+. /ean Six Sigma for Manufacturing and Service Industries.&akarta (!D9 P# ;ramedia Pustaka Etama.
Hatani a. )00+. 2anajemen pengendalian mutu produksi roti melalui statistical 3ualit" control (studi kasus pada perusahaan roti iky %endari1
2urnal pada 2urusan Mana(emen 0-4A/0 , 9 '+.
2arangoni A;, Palma #, 8tanley DJ. 4. 2embrane effects in posthar7est physiology. Post%arvest .iolog" and Tec%nolog", + (:9 :')+.
-
8/18/2019 ringkasan makalah mutu
21/21
2iranda AJ#. )004. Six sigma! 5ambaran 0mum! Penerapan Proses dan Metode "ang digunakan untuk Perbaikan. Kogyakarta (!D9 Har7arindo.
2ontgomery DC. )00. Introduction to Statistical *ualit" Control! Sixt% 'dition.Ariona (E8A9 &ohn Jiley L 8ons !nc.
6asution 26. )00-. Mana(emen Mutu Terpadu &Total *ualit" Management$.&akarta (!D9 Penerbit ;halia !ndonesia.
8artin. )00. Analisa faktor'faktor penyebab defect pada produk bussing denganmetode six sigma di P# 2J8 8urabaya. 2urnal Tekmapro, *(9 '-.
amadhani 2, "aria A, $asuki %D. )00. Sistem Pendukung 6eputusan Identifikasi Pen"ebab Susut Distribusi 'nergi /istrik Menggunakan
Metode FM'A. 8urabaya (!D9 Politeknik lektronika 6egeri 8urabaya.