Revisi Proposal Gabungan

download Revisi Proposal Gabungan

of 33

Transcript of Revisi Proposal Gabungan

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    1/33

    1

    A. JUDUL

    Analisis kinerja sistem pembangkit tenaga uap di PT.PLN (PERSERO)

    SEKTOR KERAMASAN PALEMAN!

    B. URAIAN SINGKAT

    Sesuai dengan judul pr"p"sal ini #aitu Analisis $esain dan Per%"rmansi

    Sistem dari "iler& Turbin dan K"ndenser& maka kerja praktek lapangan ini akan

    dilakukan di PT.PLN PERSERO SEKTOR KRAMASAN PALEMAN!. 'ntuk 

    mengaalin#a& pertamatama melakukan studi pustaka& untuk mengumpulkan

    data agar dapat mema*ami tentang desain& "perasi dan pemeli*araan suatu kerja

    dari ketiga k"mp"nen tersebut. Kemudian meng"bser+asi "bjek tersebut

    dilapangan& serta melakukan kembali studi pustaka guna melengkapi datadata.

    Selama melakukan kerja praktek lapangan& akan mengamati mekanisme kerja

    dari "iler& #ang mengk"n+ersikan %luida menjadi uap& kemudian uap panas dari

     b"iler akan meng*asilakn energi gerak se*ingga turbin dapat berputar & dan uap

     panas dari turbin akan di salurkan menuju k"ndenser agar dapat dik"ndensasi

    *asil data tersebut akan di"la* dalam lap"ran kerja praktek lapangan.

    $alam suatu perusa*aan industri& k*ususn#a PT. PLN Sekt"r Keramasan

    Palembang& Turbin& "iler& K"ndens"r merupakan sala* satu peralatan p"k"k 

    dalam pr"ses pr"duksi di PT.PLN Sekt"r Keramasan Palembang itu sendiri.

    "iler #aitu bejana bertekanan dengan bentuk dan ukuran #ang didesain untuk 

    meng*asilkan uap panas atau steam. Steam dengan tekanan tertentu kemudian

    digunakan untuk mengalirkan panas ke suatu pr"ses. "iler se,ara umum terdiridari beberapa sistem& diantaran#a adala* sistem air umpan& sistem steam dan sitem

     ba*an bakar #ang terintegrasi menjadi satu kesatuan. Sistem air umpan ber%ungsi

    sebagai pen#edia air untuk b"iler #ang bekerja se,ara "t"matis sesuai kebutu*an

    steam dan kemampuan dari b"iler itu sendiri. Sedangkan sistem steam ber%ungsi

    sebagai pen#edia uap air untuk pr"ses pada plant #ang lain. Pressure #ang

    di*asilkan "le* b"iler dipengaru*i "le* sistem ba*an bakar dan k"ndisi le+el air 

    Universitas Sriwijaya

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    2/33

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    3/33

    3

    C. PENDAHULUAN

    C.1. LATAR BELAKANG

    Kerja praktik merupakan suatu satu mata kulia* ajib di 3urusan Teknik 

    Mesin 'ni+ersitas Sriija#a #ang *arus ditempu* "le* ma*asisa 3urusan Teknik 

    Mesin sebagai sala* satu s#arat pen#elesaian kurikulum. $alam pelaksanaan kerja

     praktik ini ma*asisa di*arapkan dapat langsung mengaplikasikan ilmu #ang

    didapat untuk diterapkan dalam perusa*aan dan industri. Melalui pengalaman

    kerja praktek ini ma*asisia di*arapkan dapat menamba* aasan se*ingga

    memiliki da#a nalar dan pema*aman mengenai e%esiensi desain dan pemeli*araan&

    se*ingga selanjutn#a ma*asisa dapat membuat suatu peren,anaan se,ara teknis&

    men,ari s"lusi masala* keteknikan dalam lingkungan suatu perusa*aan.

    Agar *arapan ma*asisa dapat ter,apai sangat diperlukan kerja sama

    #ang erat antara perguruan tinggi dengan instansi perusa*aan& dalam *al ini

    kalangan industri #ang akan bersangkutan adala* PT. PLN (PERSERO) SEKTOR 

    KERAMASAN PALEMAN!. Kerjasama tersebut diujudkan dengan adan#a

    kerja praktik bagi ma*asisa teknik mesin 'ni+ersitas Sriija#a di perusa*aan

    industri #ang bersangkutan& guna meng*asilkan ma*asisa #ang berkualitas dan

    *andal dan berk"mpeten.

    C.2 PERMASALAHAN

    4lmu pengeta*uan #ang dipelajari selama perkulia*an adala* tuju* pulu*

     persen merupakan te"ri& lebi* dari itu ilmu tersebut pada dasarn#a menga,u

    kepada keadaan ideal #aitu *an#a sebatas te"ri dan %il"s"pin#a saja. Seperti

    diketa*ui ba*a dalam suatu pabrik atau industri semua disiplin ilmu dipakai dan

    diterapkan& #ang sala* satu diantaran#a adala* ilmu Teknik Mesin (permesinan).

    'ntuk itu melaui kerja praktik ini di*arapkan dapat mengeta*ui k"ndisi

     perusa*aan se,ara umum misaln#a mengenai perkembangan perusa*aan&

    "rganisasi dan kegiatankegiatan perusa*aan. $an dapat mema*ami serta

    mengamalkan dalam dunia n#ata tentang penerapan disiplin ilmu #ang tela* di

     pelajari di bangku kulia*.

    Universitas Sriwijaya

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    4/33

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    5/33

    5

    C.5 MANFAAT

    6. 'ntuk 'ni+ersitas& dapat memper"le* gambaran tentang

     perusa*aan sebagai ba*an in%"rmasi untuk mrngembangkan kurikulum di

     jurusan.

    7. 'ntuk ma*asisa& dapat mengeta*ui lebi* mendalam penerapan

    te"ri #ang didapat ma*asisa dan #ang diterapkan dalam dunia kerja

    sesunggu*n#a.

    8. 'ntuk Perusa*aan& dapat memper"le* usulan dan saran se,ara

    tertulis dari ma*asisa ter*adap permasala*an #ang terjadi di perusa*aan.

    D. TEORI DASAR 

    Penelitian akan dilakukan melalui "bser+asi serta tinjauan se,ara

    langsung dengan "bjek #ang akan diteliti se*ingga peme,a*an masala* dapat

    terpe,a*kan dengan tepat. Adapun met"d"l"gi penelitian men,angkup k"mp"nen

    serta prestasi "perasi pada b"iler&turbin uap dan k"ndenser 5$.6. "iler

     Boiler merupakan mesin kal"r (thermal engineering ) #ang mentrans%er 

    energ#energi kimia atau energi "t"mis menjadi kerja (usa*a) (Muin 69:: 5

    7:). Boiler atau ketel uap adala* suatu alat berbentuk bejana tertutup #ang

    digunakan untuk meng*asilkan steam. Steam diper"le* dengan memanaskan

     bejana #ang berisi air dengan ba*an bakar (;"*ana dan Ask*abul#amin

    7

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    6/33

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    7/33

    7

    Pada b"iler ("iler) jenis ini& air berada didalam pipa sedangkan gas

     panas berada diluar pipa. "iler pipa air dapat ber"perasi dengan tekanan

    sangat tinggi (lebi* dari 6

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    8/33

    8

    Perpinda*an panas dari api (%lue gas) ke air di dalam pipapipa b"iler 

    terjadi se,ara radiasi& k"n+eksi dan k"nduksi. Akibat pemanasan selain

    temperatur naik *ingga mendidi* juga terjadi sirkulasi air se,ara alami&

    #akni dari drum turun melalui d"n ,"mer ke *eader baa* dan naik 

    kembali ke drum melalui pipapipa riser. Adan#a sirkulasi ini sangat

    diperlukan agar terjadi pendinginan ter*adap pipapipa pemanas dan

    memper,epat pr"ses perpinda*an panas. Ke,epatan sirkulasi akan

     berpengaru* ter*adap pr"duksi uap dan kenaikan tekanan serta

    temperaturn#a.

    Selain sirkulasi alami& juga dikenal sirkulasi paksa (%"r,ed ,ir,ulati"n).

    'ntuk sirkulasi jenis ini digunakan sebua* p"mpa sirkulasi (,ir,ulati"n

     pump). 'mumn#a p"mpa sirkulasi mempun#ai laju sirkulasi sekitar 6&=&

    artin#a jumla* air #ang disirkulasikan 6&= kali kapasitas penguapan.

    eberapa keuntungan dari sistem sirkulasi paksa antara lain 5

    • 1aktu start (pemanasan) lebi* ,epat

    • Mempun#ai resp"n #ang lebi* baik dalam memperta*ankan aliran

    air ke pipapipa pemanas pada saat start maupun beban penu*.

    • Men,ega* kemungkinan terjadin#a stagnasi pada sisi penguapan

    Universitas Sriwijaya

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    9/33

    9

      http://rakhman.net/2013/03/prinsip-kerja-boiler.html  

    !ambar 8 . Siklus air pada b"iler  

    $.6.> Rumus Per*itungan E%isiensi "iler 

    a. Rumus Per*itungan E%isiensi "iler menggunakan met"de tidak 

    langsung. Standar a,uan untuk 'ji "iler di Tempat dengan

    menggu nakan met"d e tidak langs ung adala * ritis* Standard&

    S :>?569:= dan 'SA. Stan dard ASME PT/>6 P"er Test /"d

    Steam !enerating 'nits

    Met"de tidak langsung juga dikenal dengan met"de ke*ilangan

     panas.E%isiensi dapat di*itung dengan mengurangkan bagian ke*ilangan panas

    dari 6

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    10/33

    10

    #a ng dipe rl uk an untuk per *it ung an e% isi ens i b" ile r de nga n

    menggunakan met"de tidak langsung adala* 5

    Analisi s u lt imate ba*an bakar ( 27& O7& S& /& kadar air& kadar abu)

    Per sentase Oks ig en at au /O 7 dalam gas buang

    S u*u gas bua ng da la m"/ (T%)

    Su*u ambien dalam "/ ( Ta) d an kel emba ba n udar a dal am

    kg

    kgudarakering

    Nilai kal"r ba*an bakar dalam  kkal

    kg

    Per sentase b a*an #ang dapa t t erbakar d alam abu (un tu k b a* an

     bakar pada t)

    Pr"sedur rin,i untuk per*itungan e%isiensi b"iler menggunakan

    met"de tidak langsung diberikan dibaa*.iasan#a& manager energ#

    d i 4nd us tr i l eb i* men#u ka i pr"sed ur p er*i tu ng an #ang l eb i*

    seder*ana.

    • Ta*ap6 5Meng*itung kebutu*n udara te"ritis.

    ¿[ (11,43×C )+(3,45× { H 2−O28 })+(4,32×S )]• Ta*ap7 5Meng*itung persen kelebi*an udara #ang dipas"k (EA).

    ¿ O2×100(21− O2)

    • Ta*ap 85 Meng*itung udara sebenarn#a #ang dipas"k kg ba*an bakar.

     AAS=(1+ EA100 )×udarateoritis

    • Ta*ap > 5memper*atikan seluru* ke*ilangan panas.

    Persentase ke*ilangan panas #ang diakibatkan "le* gas buang #ang

    kerin

    ¿m×Cp× ( T f −T a ) ×100 LHV 

    $imana 5

    Universitas Sriwijaya

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    11/33

    11

    m @ massa gas buang kering dalam kgkg ba*an bakar& m @(massa

    *asil pembakaran kering kg ba*an bakar) B (massa N7 dalam

     ba*an bakar basis 6kg) B ( massa N7 dalam massa udara pas"kan

    #ang sebenarn#a).

    /p@ panas jenis gas buang (kkalkg)

    Persen ke*ilangan panas karena penguapan air #ang terbentuk 

    karena adan#a 27 dalam ba*an bakar 

    ¿9× H 2 × (584+CpT f −T a ) ×100 LHV 

    $imana 5

    27 @ C 27 dalam 6 kg ba*an bakar 

    /p@ panas jenis steam leat jenu* super*eated steam (?kkalkg)

    Persen ke*ilangan panas karena penguapan kadar air dalam ba*an

     bakar 

    ¿m {584+Cp (T f −T a ) ×100 LHV  }

    $imana 5

    M @ Ckadar air dalam 6 kg ba*an bakar 

    /p @ Panasjenis steam leatjenu* super*eated steam (kkalkg)

    Persen ke*ilangan panas karena kadar air dalam udara

    ¿ AAS × {faktor kelembaban×Cp (T f −T a)}×100 LHV 

    $imana 5

    /p @ panas jenis steam leat jenu* super*eated steam (?kkalkg)

    Persentase ke*ilangan panas karena ba*an bakar #ang tidak 

    terbakar dalam abu terbang %l#as*

    ¿Totalabu per kgbahanbakar yangterbakar× GCV abuterbang ×100 LHV 

    Universitas Sriwijaya

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    12/33

    12

    Persen ke*ilangan panas karena ba*an bakar #ang tidak terbakar 

    dalam abu baa* b"tt"m as*

    ¿Totalabu terkumpul per kgbahanbakar yangterbakar ×GCV abubaah LH 

    Persen ke*ilangan panas karena radiasi dan ke*ilangan lain #ang

    tidak ter*itung. Ke*ilangan radiasi dan k"n+eksi a,tual sulit dikaji

    sebab da#a emisi%itas permukan #ang beraneka ragam& kemiringan&

     p"la aliran udara& dll. Pada b"iler #ang relati+e ke,il& dengan

    kapasitas 6 Lajualiran %eed ater 6677 t*

    ? Tekanan %eed ater 6::.6 bar  

    Universitas Sriwijaya

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    13/33

    13

    D Temperatur %eed ater 7:

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    14/33

    14

    !ambar >.Skematik Turbin 'ap

    $.7.6 Penggunaan Turbin uap

    Penggunaan paling umum dari turbin adala* pempr"duksian tenaga

    listrik. 2amper tenaga listrik dipr"duksi menggunakan turbin dari jenis tertentu.

    Turbin uap termasuk mesinmesing k"n+ersi energ# #ang mneguba*

    energi p"tensial uap menjadi energi kinetis pada n"0el dan selanjutn#a diuba*

    menjadi energ# mekanis pada sudusudu turbin #ang dipasang pada p"r"s turbin.

    Energ# mekanis #ang di*asilkan dalam bentuk putaran p"r"s turbin dapat se,ara

    langsung atau dengan bantuan r"da gigi reduksi di*ubungkan dengan mekanisme

    #ang digerakkan. 'ntuk meng*asilkan energ# listrik& mekanisme #ang digerakkan

    adala* p"r"s generat"r.

    $.7.7 K"mp"nenk"mp"nen 'tama sistem Turbin uap

    Se,ara umum k"mp"nenk"mp"nen utama dari sebua* turbin uap adala*

    a. N"sel& sebagai media ekspansi uap #ang meruba* energ# p"tensial menjadi

    energ# kineti,

     b. Sudu& alat #ang menerima ga#a dari energ# kineti, uap melalui n"sHel

    ,. /akram& tempat sudusudu dipasang se,ara radial pada p"r"s

    d. P"r"s& sebagai k"mp"nen utama tempat dipasangn#a ,akram,akram

    sepanjang sumbu.

    e. antalan& bagian #ang ber%ungsi untuk men#"k"ng kedua ujung p"r"s dan

     ban#ak menerima beban

    Universitas Sriwijaya

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    15/33

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    16/33

    16

    • Sebagai pelumas pada bagianbagian #ang berputar.

    • Sebagai pendingin (Oil /""ller) #ang tela* panas dan masuk ke bagiantubin dan akan menekanterd"r"ng kelur se,ara sirkuler 

    • Sebagai pelapis ("il ilm) pada bagian turbin #ang bergerak se,ara r"tasi

    • Sebagai pembersi* ("l ,enter) dimana "li #ang tela* k"t"r sebagai akibat

    dari bendabenda #ang berputar dari turbin akan terd"r"ng keluar se,ara

    sirkuler "le* "li #ang masuk 

    l. !land pa,king

    Sebagai pen#ekat untuk mena*an keb","ran baik keb","ran uap maupun

    keb","ran "li

    m. Lab#rint* ring&ber%ungsi #ang sama dengan gland pa,king

    n. 4mpuls stage

    Adala* sudu turbin tingkat pertama #ang mempun#ai sudu seban#ak 66D

     bua*

    ". Stati"nar# blade

    Adala* sudusudu #ang ber%ungsi untuk menerima dan mengara*kansteam #ang masuk 

     p. M"+ing blade

    Adala* sejumla* sudusudu #ang ber%ungsi menerima dan meruba* eneri

    steam menjadi energ# kineti, #ang akan memutar generat"r.

    I. /"ntr"l +al+e

    Adala* merupakan katup #ang ber%ngsi untuk mengatur steam #ang masuk 

    kedalam turbin sesuai dengan jumla* steam #ang diperlukan.

    r. St"p +al+e

    Adala* merupakan katup #ang ber%ungsi untuk men#alurkan atau

    meng*entikan aliran steam #ang menuju turbin.

    s. Redu,ing gear 

    Universitas Sriwijaya

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    17/33

    17

    suatu bagian dari turbin #ang biasan#a dipasang pada turbinturbin dengan

    kapasitas besar dan ber%ungsi untuk menurunkan putaran p"r"s r"t"r.

    $.7.8 $asar Term"dinamika

    Sistem turbin uap didasari Sikl!s "ankine

    !ambar. D. $iagram TS Sikl!s "ankine

    a. Rumus E%esiensi Turbine

      Kerja #ang di*asilkan turbin pada titik (78) se,ara matematika dirumus

    kan dengan

    $ =h3−h2 JJJJJ.. (6)

    2ubungan antara penurunan kal"r adiabati, te"ritis didalam turbin

    meng*asilkan kerja net" (   $ neto )

    $ neto=hasilekspansiturbin−ker%auntuk pompa JJ.(7)

    Panas #ang diserap pada titik 67 diagram TS

    &¿=h2−h1 JJJJJJ...(8)

    maka e%esiensi termal siklus rankine di*itung dengan persamaan

    η @$ neto

    &¿  JJJJJJ(>)

    Universitas Sriwijaya

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    18/33

    18

     b. E%esiensi dalam turbine

    2ubungan antara kerja #ang berman%aat#ang dilakukan "le* 6

    kil"gram uap  Li  pada tingkat atau dalam turbin ter*adap kerja te"ritis #ang

    tersedia  L0  disebut sebagai e%esiensi dalam turbin

    #oi= Li

     L0=

     i0−i2i0−i1 t 

    = H i

     H 0  JJJJJJJ.(?)

    e%esiensi dalam relati% dapat ditentukan pada pr"ses penurunan kal"r pada

    turbin #ang digambarkan i-s 

    !ambar. =. $iagram is pr"ses ekspansi uap

    Kerja aksia (   $ aksial ) pada turbin di*itung dengan persamaan

    matematika

    $ aksial=m(i¿' aksial−iout' aksial) JJJJJ. (D)

    Kerja aktual (   $ aktual ) pada turbin di*itung dengan persamaan

    matematika

    $ aktual=m (   i¿ 'aktual−iout' aktual¿ JJJ.. (=)

     meng*itung e%esiensi dalam turbin maka dirumuskan dengan persamaan

    matematika

    #=

    $ aksial

    $ aktual  (100

    .........................................(:)

    Universitas Sriwijaya

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    19/33

    19

    $.7.> Prestasi turbin pada beban beban #ang ber+ariasi

    Kapasitas pada mana turbin ber"prasi dengan kal"r spesi%ik minimum per k1&

    dan akibatn#a& dengan e%isiensi mutlak maksimun dikenal sebagai kapasitas #ang

     paling ek"n"mis untuk turbin tersebut.

    Kapasitas batas pada mana turbin dapat ber"perasi dikenal sebagai kapasitas

    n"minal turbin tersebut. Tergantung pada jenis turbin& kapasitas   n"minal dapat

    saja sama dengan atau lebi* besar daripada kapasitas #ang paling ek"n"mis

    sebesar 6< sampai 7? .

    Adala* biasa untuk melakukan pendesaian termal turbin berdasarkan kapasitas #ang

     paling ek"n"mis #ang diinginkan untuk turbin #ang dimaksud. $engan maksud untuk 

    mendapatkan distribusi penurunan kal"r #ang memuaskan digunakan perbandingan (!

    "1 )"pt.

    Kapasitas turbin dapat& seaktu ber"perasi& ber+ariasi dalam batasbatas #ang luas

    dari keadaan tanpa beban sampai beban penu*. $a#a ber+ariasi #ang di*asilkan& #ang

    tergantung pada bebanbeban pada turbin& terutama di,apaidengan mem+ariasikan jumla*

    uap #ang meleati turbin&  )0 & dan penurunan kal"r  H * 0

    Met"de utama pengaturan adala* sebagai berikut 5

    6. $engan men,ekik uap segar pada sisi masuk keturbin

    ( pengeturan dengan pen,ekikan )

    7. $engan mempariasikan jumla* pembukaan katup

    ketingkat pengatur turbin (pengaturan dengan pengadilan n"sel)

    8. $engan mensuplai uap langsung ke satu atau lebi*

    kedalam tingkat tingkat turbin (pengatur dengan langkauan dalam).

    >. $engan melangkaukan (b#pass) uap dari satu tinggkat ke

    tingkat #ang lain#a (pengaturan dengan langkauan dalam)

     erikut ma,am ma,am bentuk turbin dengan beban beban #ang ber+ariasi.

    Universitas Sriwijaya

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    20/33

    20

      !ambar :. Ma,am ma,am turbin dengan berma,am beban

    Penelitian akan dilakukan melalui "bser+asi serta tinjauan se,ara langsung

    dengan "bjek #ang akan diteliti se*ingga peme,a*an masala* dapat terpe,a*kan

    dengan tepat. Adapun met"d"l"gi penelitian men,angkup k"mp"nen serta prestasi"perasi pada k"ndens"r #ang merupakan alat penukar kal"r (2eat EH,*anger)

    #ang ber%ungsi mengk"ndensasikan uap bekas dari turbin menjadi titiktitik air 

    (air k"ndensat) dan air #ang terk"ndensasi menjadi air ditampung pada 2"tell

    ( ruang k"ndensat )

    $.8.6 Penggunaan k"ndens"r 

    K"ndens"r ber%ungsi untuk men,iptakan ba,k pressure #ang renda*

    (+a,um) pada eH*aust turbin. $engan ba,k pressure #ang renda*& maka e%isiensi

    siklus dan kerja turbin akan meningkat atau sebagai pengembunan uap #ang

    keluar dari turbin dengan demikian air pengisi #ang berkualitas tinggi dapat

    dipergunakan lagi pada sistem pembangkit uap.

      k"ndens"r iala* energi #ang meruba* uap bekas dari turbin menjadi air embun.

    $engan +akum k"ndens"r #ang bagus& maka e%isiensi turbin bagus. Menampung

    dan meng"ntr"l air k"ndensat. Mengeluarkan udara atau gas #ang tidak 

    terk"ndensasi.

    Universitas Sriwijaya

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    21/33

    21

    $.8.7 K"mp"nenk"mp"nen 'tama K"ndes"r 

    K"ndens"r pada umumn#a memiliki beberapa k"mp"nen utama& dimana

    masingmasing k"mp"nen memiliki %ungsin#a tersendiri. Adapun k"mp"nen

    k"mp"nen utama dari k"ndens"r adala* sebagai berikut 5

    a. S!#tion $ipe  dan  %is#harge $ipe  (Pipa saluran masuk dan pipasaluran

    keluar)

    & S!#tion $ipe

    S!#tion $ipe adala* pipa saluran masuk untuk masukn#a media pendingin

    ke dalam k"ndens"rang mana media pendingin itu berupa %luida ,air 

    #ang bertekanan #ang merupakan *asil dari pemampatan di k"mpres"r.

     %is#harge $ipe

     %is#harge $ipe  adala* pipa saluran keluar Re%rigerant dari k"mpres"r 

    melalui tube ke tangki re#eier.

    b. Tube ( Pipa dalam K"ndens"r )

    Tube adala* pipa aliran #ang dilalui Re%rigerant #ang dilalui re%rigerant

    #ang bertekanan dan panas #ang merupakan *asil dar turbin melalui  s!#tion

     pipe  dan akan disalurkan ke dis#harge pipe dan kemudian diterima "le* tangki

    re#eier . 'mumn#a terdapat empat susunan t!be #aitu& 'riang!lar   (8

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    22/33

    22

    #ang lebi* tinggi dari pada susunan rotate s(!are dan s(!are. Apabila %luida #ang

    digunakan memiliki tingkat %"uling #ang tinggi dan memerlukan pembersi*an

    se,ara mekanik ) me#hani#al #leaning   ) susunan tube se,ara riangular tidak 

    digunakan& sebaikn#a digunakan susunan  s(!are& apabila jenis ,leaning #ang

    digunakan adala* #hemi#al #leaning & maka susunan tube se,ara triangular dapat

    dipertimbangkan kembali& mengingat untuk #hemi#al #leaning   tidak 

    memerlukan akses jalur ruang (a#ess lanes ) #ang lebi* seperti pada me,*ani,al

    ,leaning.

    #.B!**le

      u%%le merupakan jarak bagi antara tube

    d. 1ater b"H

      Ruangruang air pada sisi masuk dan keluar terbuat dari baja karb"n dan

    masingmasing mempun#ai l"bang lalu "rang. $engan menggunakan air #ang

    terpisa*& maka pen,u,ian setenga* k"ndens"r dapat diakukan pada beban renda*.

    !ambar6

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    23/33

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    24/33

    24

    !ambar 67 5 $iagram pr"ses pada k"ndens"r pan,ar 

     2=¿m4

    m¿ JJJJJJ. ( 6.6.a)

     3=¿m2

    m¿ B m5  JJJJ..( 6.6.b)

    Sedangkan balans energi memberikan 5

     2+¿m2h¿

     5=¿m3h3

    m5 h¿ JJ..(6.6)

    $engan demikian perbandingan laju aliran massa air pendingin dan uap

    din#atakan "le* 5

     m5

    m2

    =h2−h3h3

    −h5

      JJJJJJ.. (6.7)

    Karena2−¿h3

    h¿ men#atakan panas laten penguapan #ang ber*arga lebi* besar 

    dari paas sensibel air3−¿h5

    h¿ maka laju aliran massa air pendingin *arusla*

    selalu lebi* besar dari laju aliran massa uap.

    ,. K"ndens"r bar"metrik dan jet

    Universitas Sriwijaya

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    25/33

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    26/33

    26

    kal"r dari jenis ,angkang pipa& dengan uap #ang dik"ndensasikan berada di

    ,angkang dan air pendingin mengalir di dalam pipa.

    $.6.> $eaerasi

    $eaerasi adala* usa*a untuk meng*ilangkan gasgas #ang tidak 

    terk"ndensasi. 'kuran dari keber*asilan deaerasi adala* jumla* kandungan gas

    tak terk"ndensasi di dalam k"ndensat. 'ntuk mendapatkan deaerasi #ang baik 

    maka biasan#a uap dialirkan masuk ke dalam k"ndensat di *"t ell& alasann#a

    adala* gas tak terk"ndensasi akan lebi* muda* terlepas dari air pada temperatur 

    tinggi. Selain itu k"ndens"r sendiri *arus mempun#ai perangkat +entilasi #ang

     baik. akt"r lainn#a #ang *arus diper*atikan ba*a deaerasi memerlukan aktu

    dan adan#a turbulensi di dalam k"ndens"r akan memper,epat pr"ses deaerasi.

    Setela* gas tak terk"ndensasi dapat dikeluarkan dari dalam air& maka gas tersebut

    *arus didinginkan untuk mengurangi +"lumen#a sebelum dip"mpakan keluar dari

    k"ndens"r

    Aliran air pendingin dan penurunan tekanan

    Laju aliran massa air pendingin dapat di,ari dari persamaan

    T ¿

    2−T 1¿¿¿¿

     p¿C ¿

    =-¿

    m¿

    $imana " p   adala* panas jenis air dan T 1   T 2  masing masing adala*

    temperatur air masuk dan keluar k"ndens"r. Penurunan tekanan air pendingin di

    dalam k"ndens"r disebabkan "le* penurunan tekanan di dalam k"tak air dan

     penurunan tekanan di dalam pipa& %akt"r n#a ban#ak #aitu p"la aliran dan ukuran

    k"tak air& bentuk lubang masuk dan keluar pipa pada pelat pipa& ukuran dan

     panjang pipa& temperatur dan ke,epatan air pendingin. Penurunan tekanan

    diberikan dalam *ead 2& #ang dapat dik"n+ersikan menjadi penutunan tekanan

    + p "le*

    Universitas Sriwijaya

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    27/33

    27

    + p= pH   g

    g"

    Penurunan tekanan dalam pipa k"ndens"r dapat di*itung dari persamaan

    + ,= f   L

     )

    V 2

    2

    $imana % adala* k"e%isien %riksi pipa #ang dapat di,ari dari persamaan ,"lebr""k 

    % @

    0,25

    (log(  ∈ )

    3,7+ 2,51

    ℜ√ f  )]7

    ∈ adala* k"e%isien kekasaran pipa #ang *argan#a untuk pipa k"mersial baru

    adala*

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    28/33

    28

    D. 3umla* laluan dimasukkan sebagai input.

    =. 'ap dalam k"ndens"r akan mengembun pada temperatur k"nstan. Ole* karena

    itu ,ukup dimasukkan temperatur jenu* uap pada stasiun masuk k"nens"r.

    :. Tuliskan temperatur air pendingin masuk ke dalam k"ndens"r& diusa*akan beda

    temperatur antara uap masuk dan air masuk (reater 'emperat!re di**eren#e @

    !T$) adala* 110

    9. Tuliskan temperatur air pendingin keluar dari k"ndens"r. iasan#a dipili*

    kenaikan temperatur air pendingin 30 / lebi* ke,il dari !T$ (kenaikan

    temperatur air sekitar   8

    0

    /)6 ms

    67. 2itung LMT$ (   + T m )

    68. eda entalpi uap adala* panas laten uap (   h fg ) pada temperatur uap masuk 

    kedalam k"ndens"r. esarn#a h fg  pada kisaran temperatur 7<   600 /

    dapat didekati dengan persamaan berikut

    1

    hfg=3,99 ( 10−4+4,126 (10−7 T uap

    6>. eda entalpi air di*itung berdasarkan persamaan berikut

    + hair="  pair (keluar−¿T masuk 

    T ¿)

    6?. Laju aliran massa uap di*itung berdasarkan persamaan

    muap=

    bebankalor kondensor (- )hfg

    6D. Laju aliran massa air di*itung dari persamaanm

    air=bebankalor kondensor(-)

    + hair

    6=. Massa jenis uap (   puap ) adala* 6   vuap . Sedangkan vuap  adala* +"lume

     jenis uap jenu* #ang dapat di,ari dari *ubungan berikut (untuk kisaran 7

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    29/33

    29

      vuap dalam m3 kg dan T dalam

    0 /

    6:. Luas saluran aliran uap #ang diperlukan di*itung dari persamaan dimanavuap  adala* ke,epatan aliran uap

    Luas saluran aliran uap @muap

     puap V uap 

    69. Luas saluran aliran uap #ang diperlukan di*itung dari persamaan 5

    Luas saluran aliran air @muap

     puap V uap dimana vuap adala* ke,epatan aliran

    air 7

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    30/33

    30

    7=. Lebar matriks pipa di*itung dari 5

    lebar matriks pipa @ 6&?  ( luas saluran aliranuap pan%ang pipa

    7:. Penurunan tekanan air dalam k"tak air k"ndens"r dapat didekati dengan

     persamaan 5 4n (   + p¿   @ 6&>8?>6 B DD=6 + untuk k"ndens"r satu

    laluan dan 4n (   + p¿   @

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    31/33

    31

    E. METODOLOGI

    Teknik pengumpulan data #ang di lakukan dalam penulisan ini adala*

    dengan menggunakan ,ara studi lapangan #aitu dengan melakukan "bser+asi

    langsung ke "bjek l"kasi #ang diteliti

    6. Studi pustaka

    Mengumpulkan data tentang Analisis $esain dan Per%"rmansi Sistemdari

    ketiga k"mp"ne #aitu b"iler& Turbin 'ap& k"ndenser #ang ada pada literature&

     bukubuku serta media internet. Agar dapat menjadi landasan te"ri pada judul

     pr"p"sal ini.

    Pada *ari ketiga setela* "rientasi pada perusa*aan dilaksanakan maka untuk 

    melengkapi data #ang tela* ditemukan dilapangan& kembali men,ari pelengkap

    data pada literature&bukubuku& serta media internet. $imana juga melakukan

     bimbingan kepada d"sen pembimbing dan pembimbing kerja praktek guna

    menamba* in%"rmasi pada studi pusta pada saat nantin#a membuat lap"ran kerja

     praktek ini

    7. Orientasi 'mum

    $ilaksanakan dengan ,ara mengadakan pengamatan langsung ke "bjek

    l"kasi PT.PLN PERSERO SEKTOR KRAMASAN PALEMAN! se*ingga

    didapat data #ang lebi* "b#ekti% 

    8. Pengumpulan data

    Penulis mengumpulkan data tentang Analisis $esain dan Per%"rmansi

    Sistem dari b"iler Turbin 'ap k"ndenser dimana #ang diamati #aitu %ase liIuit

    menjadi uap pada b"iler kemudian uap keluaran b"iler #ang masuk dalam turbin

    se*ingga membuat turbin dapat berputar dan uap panas #ang di salurkan kembali

    kek"ndense dan mengalami pr"ses k"ndensasi dan mengumpulakan data data

    lainn#a pada saat kerja praktek lapangan dengan ,ara bertan#a langsung dengan

     pembimbing ditempat kerja praktek dilaksanakan atau dengan meli*at buku dan

    literature lainn#a

    >. Analisis dan pemba*asan

    $ata #ang tela* dikumpulkan selama kerja praktek lapangan akan

    dianalisis dan di"la* dalam bentuk pemba*asan diamana *asil pemba*asan

    Universitas Sriwijaya

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    32/33

  • 8/15/2019 Revisi Proposal Gabungan

    33/33

    33

     Nama 4nstansiPerusa*aan 5 PT. PLN (PERSERO) SEKTOR KERAMASAN

    Alamat Perusa*aan 5 3L. Abikusn" /"kr"su#"s" N".7>& Palembang

      8