Review_petunjuk Teknis Hid_22 Juni 2012_final

download Review_petunjuk Teknis Hid_22 Juni 2012_final

of 77

description

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Hibah Insentif Desa dari PAMSIMAS

Transcript of Review_petunjuk Teknis Hid_22 Juni 2012_final

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    i

    KATA SAMBUTAN

    Air merupakan salah satu kebutuhan utama manusia. Bahkan ketika kita berbicara tentangkesehatan dan sanitasi maka ketersediaan air yang layak menjadi faktor utama. Namunbelum semua masyarakat mendapat akses terhadap air minum, jumlah terbesar adalahmasyarakat di pedesaan dan pinggiran kota. Masyarakat tersebut sebagian besar adalahmasyarakat berpenghasilan rendah dengan lingkungan permukiman yang kurang sehatkarena terbatasnya prasarana air minum dan sanitasi yang layak. Kelayakan air minumharus memenuhi kelayakan secara kualitas maupun kuantitas. Dengan tersedianyaprasarana air minum dan sanitasi yang layak diharapkan dapat meningkatkan derajatkesehatan, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan.

    Melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (Pamsimas),Pemerintah berupaya untuk (i) meningkatkan jumlah masyarakat berpenghasilan rendah dipedesaan dan peri-urban yang mendapatkan akses aman air minum dan sanitasi yanglayak, (ii) mengurangi jumlah penduduk terserang penyakit diare dan penyakit lainnya yangditularkan melalui air dan lingkungan, serta (iii) meningkatkan kemampuan sumberdayamanusia pemerintah daerah dan masyarakat dalam pelaksanaan maupun penangananpasca proyek. Sehingga dapat mendukung pencapaian target MDGs bidang air minum, danpenyehatan lingkungan (AMPL).

    Pelaksanaan Program Pamsimas telah dimulai sejak tahun 2008 yang mencakup 110kabupaten/kota di 15 provinsi. Salah satu dari lima komponen program Pamsimas adalahKomponen D yaitu Hibah Insentif Kabupaten/Kota (HIK) dan Hibah Insentid Desa (HID).HID ini diberikan sebagai penghargaan bagi desa-desa Pamsimas yang memiliki kinerjayang baik, dalam, keterlibatan masyarakat selama masa konstruksi maupun layanan airminum kepada masyarakatnya.

    Program ini merupakan program lintas kementerian yaitu: Bappenas, KementerianPekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan KementerianKeuangan. Dengan demikian membutuhkan koordinasi lintas kementerian di tingkat pusatdan juga koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota yang lebihintensif.

    Sehubungan degan hal tersebut di atas, kiranya Buku Petunjuk Teknis HID ini dapat menjadiacuan dalam menjalankan seluruh kegiatan, sehingga dapat meningkatkan akses aman airminum dan sanitasi yang layak serta meningkatkan kesehatan masyarakat khususnyamasyarakat yang berpenghasilan rendah.

    Jakarta, Juni 2012

    Direktur Jenderal Cipta Karya,

    Budi Yuwono P.

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    ii

    KATA PENGANTAR

    Salah satu upaya Pemerintah untuk meningkatkan akses aman air minum dan sanitasiadalah melalui Program Pamsimas. Program Pamsimas adalah program andalanPemerintah di dalam penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat bagimasyarakat miskin di pedesaan untuk meningkatkan akses aman air minum dan sanitasiyang layak bagi masyarakat Indonesia.

    Sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2011 pelaksanaan Program Pamsimas telahmampu meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi yang layak bagi masyarakatmiskin di 5000 desa yang tersebar di 110 kabupaten kota dalam 15 provinsi. Sebagaiprogram stimulan dengan pendekatan berbasis masyarakat, program Pamsimasmenempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dan sekaligus sebagai penanggungjawabpelaksanaan kegiatan.

    Untuk mendorong pencapaian kinerja yang baik di desa sasaran Pamsimas (baik regularmaupun replikasi) maka Program Pamsimas memberikan penghargaan yaitu Hibah InsentifDesa (HID). HID diberikan kepada desa-desa yang memiliki kinerja yang baik. Tujuanpemberian HID adalah meningkatkan dan memperluas cakupan akses aman air minum dansanitasi desa. Pemberian HID ini telah dilakukan mulai tahun 2010, dan sampai tahun 2011jumlah desa penerima HID sebanyak 541 desa.

    Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan serta terjaminnya prinsip transparansi danakuntabilitas maka disusunlah Buku Petunjuk Teknis Hibah Insentif Desa ini. Buku PetunjukTeknis ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk: Panduan untuk memfasilitasi masyarakat dalam membuat segala jenis dokumen dalam

    kegiatan Pamsimas khususnya kegiatan HID; Memantau dan evaluasi proses pendampingan masyarakat untuk membuat semua

    laporan dan pertanggungjawaban; Panduan kerja pengendalian mutu pelaksanaan pendampingan masyarakat untuk

    penilaian kinerja pendampingan masyarakat; Mengendalikan program termasuk penilaian dampak dari pelaksanaan Pamsimas untuk

    peningkatan akses aman air minum dan sanitasi yang layak.Dengan demikian diharapkan seluruh aspek kegiatan di tingkat masyarakat dapat berjalandengan baik dan masyarakat dapat memperoleh akses aman air minum dan sanitasi yanglayak serta pengelolaan yang berkelanjutan.

    Buku Petunjuk Teknis Hibah Insentif Desa ini merupakan penyempurnaan dari buku tahunlalu. Perubahan yang mendasar dalam buku Petunjuk Teknis HID Tahun 2012 ini adalahberkenaan dengan penetapan besaran nilai BLM HID yang disesuaikan dengan penyusunanRKM HID masing-masing desa.

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    iii

    Buku ini tetap menjadi satu kesatuan dari keseluruhan buku-buku pedoman dan petunjukteknis Program Pamsimas secara utuh. Oleh karena itu Petunjuk Teknis Hibah Insentif Desaini juga saling terkait dengan Pedoman maupun Petunjuk Teknis Program Pamsimasreguler.

    Besar harapan saya, dengan diperbaharuinya buku Petunjuk Teknis HID ini dan menjadiacuan bagi semua pemangku kepentingan maka pelaksanaan Hibah Insentif Desa akansemakin baik, tepat sasaran dan tepat mutu.

    Jakarta, Juni 2012

    Direktur Pengembangan Air MinumDirektorat Jenderal Cipta Karya,

    Ir. Danny Sutjiono

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    iv

    DAFTAR ISI

    Hal

    KATA SAMBUTAN................................................................................................................. i

    KATA PENGANTAR.............................................................................................................. ii

    DAFTAR ISI.......... ................................................................................................................ iv

    DAFTAR TABEL.......... ........................................................................................................ vi

    DAFTAR GAMBAR........... ................................................................................................... vi

    DAFTAR SINGKATAN ........................................................................................................ vii

    BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................................. 11.1 Latar Belakang ........................................................................................... 11.2 Maksud dan Tujuan .................................................................................... 11.3 Pengguna Buku Petunjuk Teknis ................................................................ 2

    BAB 2. PROGRAM HID PAMSIMAS ............................................................................... 32.1 Ketentuan Umum ........................................................................................ 32.2 Desa Penerima HID .................................................................................... 42.3 Sumber Dana HID ...................................................................................... 42.4 Kriteria Pra Seleksi Dan Seleksi Desa HID ................................................. 52.5 Kerangka Waktu Pelaksanaan HID ............................................................. 9

    BAB 3. PROSES PEMILIHAN DESA HID ..................................................................... 113.1 Ketentuan Umum ...................................................................................... 113.2 Tahap Pra-Seleksi dan Seleksi di Tingkat Kabupaten/Kota ...................... 113.3 Tahap Verifikasi dan Perangkingan di Tingkat Provinsi ............................ 143.4 Tahap Penetapan di Tingkat Pusat ........................................................... 15

    BAB 4. PERENCANAAN HID ........................................................................................ 174.1 Ketentuan Umum ...................................................................................... 174.2 Pendampingan Masyarakat ...................................................................... 174.3 Perencanaan Kegiatan HID ...................................................................... 194.4 Penentuan Besaran Dana BLM HID ......................................................... 23

    BAB 5. PELAKSANAAN HID ........................................................................................ 245.1 Ketentuan Umum ...................................................................................... 245.2 Pelaksanaan Kegiatan HID ....................................................................... 24

    BAB 6. PEMANTAUAN DAN PELAPORAN ................................................................. 296.1 Ketentuan Umum ...................................................................................... 296.2 Pemantauan ............................................................................................. 29

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    v

    6.2.1 Pemantauan Oleh Pemerintah Pusat (CPMU)............................... 296.2.2 Pemantauan oleh Pemerintah Provinsi (PPMU) ............................ 306.2.3 Pemantauan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota (DPMU) ............... 286.2.4 Pemantauan oleh Pemerintah Desa (Kepala Desa dan Aparat

    Desa) ............................................................................................ 316.3 Pelaporan ................................................................................................. 31

    DAFTAR LAMPIRAN

    Hal

    Lampiran 1. Formulir Penilaian Desa Calon Penerima Hibah Insentif DesaProgram Pamsimas ......................................................................................... 30

    Lampiran 2. Kerangka Acuan Kegiatan Pembentukan Panitia Seleksi HibahInsentif Desa Program Pamsimas ................................................................... 32

    Lampiran 3. Instrumen Pengukuran Kinerja Sekretariat LKM .............................................. 35

    Lampiran 4. Format Surat Menyurat Proses Seksi ..36

    Lampiran 5. Syarat-Syarat Umum Perjanjian Pemberian Bantuan Hibah Insentif DesaProgram Pamsimas ......................................................................................... 60

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    vi

    DAFTAR TABEL

    Hal

    Tabel 1. Pengguna dan Manfaat Penggunaan Juknis HID Pamsimas ................................. 2

    Tabel 2. Rencana Realisasi Pelaksanaan HID Program Pamsimas ..................................... 4

    Tabel 3. Kriteria Pra-Seleksi atau Prakualifikasi Desa ......................................................... 5

    Tabel 4. Kriteria Seleksi Desa dan Pembobotannya ............................................................ 7

    Tabel 5. Kegiatan Tipikal Pelaksanaan HID ......................................................................... 9

    Tabel 6. Langkah-langkah Proses Pra-Seleksi atau Prakualifikasi ..................................... 12

    Tabel 7. Langkah-langkah Proses Seleksi atau Penilaian .................................................. 12

    Tabel 8. Langkah-langkah Proses Verifikasi dan Perangkingan di Tingkat Provinsi ........... 14

    Tabel 9. Prosedur Penyusunan RKM HID .......................................................................... 19

    Tabel 10. Prosedur Pengajuan dan Evaluasi RKM ............................................................. 20

    Tabel 11. Prosedur Penentuan Besar Dana BLM HID ......................................................... 21

    DAFTAR GAMBAR

    Hal

    Gambar 1. Skema Proses Seleksi Desa dan Penetapan Besaran Nilai BLM HID ............... 11

    Gambar 2. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan dana HID .............................................. 23

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    vii

    DAFTAR SINGKATAN

    ACAP : Anti Corruption Action PlanAD/ART : Anggaran Dasar / Anggaran Rumah TanggaAir Minum : Air yang siap diminum dengan melalui pengolahan (mengacu kepada

    peraturan yang berlaku)APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahAPBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja NegaraSBS : Stop Buang Air Besar SembaranganBappeda : Badan Perencanaan Pembangunan DaerahBappenas : Badan Perencanaan Pembangunan NasionalBappeprov : Badan Perencanaan Pembangunan ProvinsiBLM : Bantuan Langsung MasyarakatBOP : Biaya Operasional ProyekBPD : Badan Permusyawaratan DesaBPKP : Badan Pengawas Keuangan dan PembangunanCD : Community DevelopmentCDD : Community Driven DevelopmentCLTS : Community Led Total SanitationCMAC : Central Management Advisory ConsultantCPIU : Central Project Implementaion UnitCPMU : Central Project Mangement UnitCTPS : Cuci Tangan Pakai SabunDED/RRK : Detailed Engineering Design / Rancangan Rinci KegiatanDIPA : Daftar Isian Pelaksanaan AnggaranDitPAM : Direktorat Pengembangan Air MinumDJCK : Direktorat Jenderal Cipta KaryaDPPHLN Depkeu : Direktorat Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri, Kementerian

    KeuanganDRA : Demand Responsive ApproachFasilitator : Tenaga Pendamping Program Pamsimas di masyarakatFGD/DKT : Focused Group Discussion / Diskusi Kelompok TerarahHU : Hidran UmumIDA : International Development AssociationIMAS : Identifikasi Masalah dan Analisis SituasiKem. PU : Kementerian Pekerjaan UmumKemendagri : Kementerian Dalam NegriKemenkes : Kementerian KesehatanKemenkeu : Kementerian KeuanganKPPN : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    viii

    LKM : Lembaga Keswadayaan Masyarakat, merupakan nama generik yang dahuludinamakan BKM

    LSM : Lembaga Swadaya MasyarakatMDGs : Millennium Development GoalsMPA : Methodology for Participatory AssessmentNOL : No Objection LetterNPPHLN : Nota/Naskah Perjanjian Pinjaman / Hibah Luar NegeriODF : Open Defecation FreeOMS : Organisasi Masyarakat SetempatP2KP/UPP : Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan / Urban Poverty ProjectPA/KPA : Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna AnggaranPAD : Project Appraisal DocumentPamsimas : Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis MasyarakatPDAM : Perusahaan Daerah Air MinumP-DTA : Perlindungan Daerah Tangkapan AirPHAST : Participatory Higiene and Sanitation TransformationPHLN : Pinjaman / Hibah Luar NegeriPMAC : Provincial Management Advisory ConsultantPMD : Pemberdayaan Masyarakat DesaPMM : Project Management ManualPODES : Potensi DesaPOM : Project Operational ManualPPK : Pejabat Pembuat KomitmenPPM : Penanganan Pengaduan MasyarakatPPN : Pajak Pertambahan NilaiPRA : Participatory Rural AppraisalPT/KU : Public Tap / Kran UmumRAB : Rencana Anggaran BiayaRenstra : Rencana StrategisRFP : Request for ProposalRISPAM : Rencana Induk Sistem Penyediaan Air MinumRKA-KL : Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian / LembagaRKM/CAP : Rencana Kerja Masyarakat / Community Action PlanRPJM : Rencana Pembangunan Jangka MenengahSanitasi : Usaha pencegahan penyakit dengan mengendalikan faktor lingkungan,

    terutama lingkungan fisik, biologis dan sosial.Satker : Satuan kerjaSE-DJP KemenKeu : Surat Edaran Direktor Jenderal Perbendaharaan, Kementerian KeuanganSIM : Sistem Informasi ManajemenSKPD : Satuan Kerja Perangkat DaerahSOP/POB : Standard Operational Procedures / Prosedur Operasional BakuSP2D : Surat Perintah Pencairan DanaSP3K : Surat Pernyataan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    ix

    SPK : Surat Perintah KerjaSPKMK : Surat Pernyataan Kesanggupan Menyelesaikan KegiatanSPM : Surat Perintah MembayarSPPB : Surat Perjanjian Pemberian BantuanTKK : Tim Koordinasi Kabupaten/KotaTKK : Tim Koordinasi Kabupaten/KotaTKKc : Tim Koordinasi KecamatanTKM : Tim Kerja MasyarakatTKP : Tim Koordinasi ProvinsiTNA : Training Need AssessmentTOR/KAK : Term of Reference / Kerangka Acuan KerjaTPK : Tim Pelaksana KegiatanTSSM/SToPS : Total Sanitation & Sanitation Marketing / Sanitasi Total dan Pemasaran

    SanitasiTTK : Tim Teknis Kabupaten/KotaTTKc : Tim Teknis KecamatanTupoksi : Tugas Pokok dan FungsiWB : World Bank

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    1

    BAB 1. PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Program Pamsimas merupakan salah satu program bersama antara pemerintah pusat,daerah dan masyarakat dengan dukungan Bank Dunia yang bertujuan untukmeningkatkan penyediaan air minum, sanitasi, dan meningkatkan derajat kesehatanmasyarakat terutama dalam menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lain yangditularkan melalui air dan lingkungan.

    Untuk mencapai tujuan dimaksud Program Pamsimas mempunyai 5 komponenkegiatan, yang salah satunya adalah komponen Hibah Insentif Kabupaten/Kota (HIK)dan Hibah Insentif Desa/Kelurahan (HID). Tujuan pemberian HID adalah untukmemberikan insentif atau penghargaan kepada sejumlah desa sasaran Pamsimas danjuga meningkatkan, memperluas cakupan layanan air minum dan sanitasi desa. Dalamkonteks keberlanjutan, HID mendorong desa-desa untuk selalu meningkatkan kinerjalayanan air minum dan sanitasinya

    Sebagai suatu penghargaan maka HID diberikan pada desa-desa yang telahmelaksanakan program dengan baik dan melampaui standard kinerja pencapaiantarget air minum, sanitasi (SBS) dan kesehatan/PHBS, baik desa reguler maupunreplikasi. Target desa penerima HID adalah sebanyak 500-1000 desa.

    Program Pamsimas didanai oleh IDA-Credit 4204-IND dan juga hibah dari PemerintahAustralia melalui perjanjian pemberian hibah (Grant Agreement) Trust Fund (TF) No.094792. Komponen Hibah Insentif Desa/Kelurahan merupakan salah satu komponenyang juga dibiayai oleh Trust Fund.

    1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

    Maksud dari penyusunan Buku Petunjuk Hibah Insentif Desa ini adalah untukmemberikan pemahaman yang sama kepada seluruh pelaku Pamsimas tentang HibahInsentif Desa (HID).

    Buku Petunjuk Teknis Hibah Insentif (HID) Desa Pamsimas ini disusun untukmenyediakan panduan bagi semua pelaku Pamsimas dalam memfasilitasiterlaksananya Hibah Insentif Desa mulai dari proses pra-seleksi sampai pelaksanaandan pelaporan, agar semua pelaku dapat memahami dan melakukan kegiatanpendampingan sesuai tugas dan fungsinya sehingga pelaksanaan HID Pamsimasterlaksana dengan baik dan tepat sasaran..

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    2

    1.3 PENGGUNA BUKU PETUNJUK TEKNIS

    Secara khusus Petunjuk Teknis Hibah Insentif Desa Pamsimas diperuntukan bagiPanitia Seleksi HID Provinsi, CPMU, PPMU, DPMU, CMAC, PMAC DMAC, LembagaKeswadayaan Masyarakat (LKM), Satuan Pelaksana (Satlak) dan Fasilitator HibahInsntif Desa. Secara umum, pengguna dan manfaat pedoman dapat dilihat pada Tabel1 dibawah ini:

    Tabel 1. Pengguna dan Manfaat Penggunaan Juknis HID Pamsimas

    Pengguna ManfaatOrganisasi masyarakat(LKM, SatlakPamsimas)

    Memahami kriteria dan proses seleksi desa penerima HID Pamsimas Acuan untuk melaksanakan kegiatan

    Pengelola Program(CPMU, PPMU danDPMU)

    Memahami secara menyeluruh tahapan pelaksanaan kegiatan di tingkatmasyarakat

    Merencanakan pengelolaan program Mengendalikan program termasuk penilaian kinerja

    Konsultan Pelaksana(CMAC, PMAC danDMAC)

    Panduan kerja pengendalian mutu pelaksanaan Menyusun strategi dan rencana kerja pendampingan masyarakat. Memantau dan evaluasi proses pendampingan masyarakat

    Fasilitator HID atauFM-AMS

    Panduan untuk mendampingi masyarakat Pengendalian mutu pekerjaan

    Pemerintah (Pusat,Provinsi,Kota/Kabupaten)

    Memahami secara menyeluruh tahap dan proses HID Memastikan seluruh rangkaian kegiatan dilakukan sesuai dengan panduan.

    Para Pemeduli Melakukan kontrol sosial

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    3

    BAB 2. PROGRAM HID PAMSIMAS

    2.1 KETENTUAN UMUM

    1) Desa reguler maupun desa replikasi Pamsimas mempunyai hak dan kesempatanyang sama untuk ikut berpartisipasi/berkompetisi dalam proses seleksi desa HID.

    2) Setiap desa regular maupun replikasi hanya berhak menerima HID sebanyak satukali.

    3) Penetapan desa penerima HID dilakukan melalui proses-proses pra seleksi(prakualifikasi), seleksi (penilaian) dan penetapan.

    4) Besar dana BLM HID yang dapat diterima oleh Desa HID adalah maksimal 200 jutarupiah. Penentuan besar nilai BLM HID dilakukan di tingkat provinsi oleh PPMU,PMAC bersama CPMU setelah melakukan penelitian kewajaran harga pada usulanRKM HID.

    5) Dana HID digunakan untuk meningkatkan serta memperluas cakupan layanan airminum dan sanitasi, peningkatan kapasitas pengelola, serta perlindunganlingkungan dan sumber air.

    6) Sebesar maksimal 5% dari dana BLM HID dapat digunakan untuk kegiatanperlindungan daerah tangkapan air (PDTA) sesuai dengan prioritas kegiatan dalamRKM.

    7) Dana HID tidak bisa dipergunakan untuk:a) Rehabilitasi fisik sarana air minum Kegiatan rehabilitasi fisik sarana air minum tidak diijinkan jika tidak untuk

    menambah cakupan layanan atau penambahan penerima manfaat. Kegiatanrehabilitasi fisik sarana air minum dapat diijinkan jika dengan rehabilitasi dapatmenambah cakupan layanan atau minimal mengembalikan jumlah penerimamanfaat pada akses awal.

    b) Pembangunan dan perbaikan/rehabilitasi sarana sanitasi sekolah dan sanitasikomunal.

    c) Pembangunan sarana sanitasi rumah tangga (sanitasi individual).d) Pengadaan sambungan rumah.e) Sewa atau pembangunan pos/sekretariat/kantor bagi LKM atau BP-SPAMS.f) Pengadan atau pembebasan lahan yang dipakai untuk pembangunan atau

    penempatan prasarana dan sarana air minum dan sanitasi.g) Pengadaan barang inventaris bagi LKM maupun BP-SPAMS yang tidak terkait

    langsung dengan peningkatan layanan Air Minum dan Sanitasi.

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    4

    8) Penyaluran dana HID kepada desa penerima dilakukan dalam 2 tahap yaitumasing-masing 50% dari dana BLM HID yang disetujui. Dalam HID kontribusipendanaan baik dari masyarakat maupun pemerintah kabupaten/kota tidakdiwajibkan, namun akan sangat dihargai bila ada kontribusi.

    9) Desa-desa yang ditetapkan sebagai desa penerima HID akan mendapatkanpendampingan dari Fasilitator HID untuk menyusun dan melaksanakan kegiatanRKM HID.

    2.2 DESA PENERIMA HID

    Program Pamsimas akan memberikan HID kepada desa-desa yang berprestasi yangmempunyai kinerja terbaik. Target desa penerima HID adalah sebanyak 500-1000desa.

    2.3 SUMBER DANA HID

    Sumber pendanaan HID-Program Pamsimas ini ada 2 yaitu: (1) Trust Fund (TF)AusAID dan (2) APBN-Rupiah Murni. Setiap aspek dari pedoman ini berlaku terhadappelaksanaan HID baik yang didanai oleh TF AusAID maupun APBN-Rupiah Murni.

    Pelaksanaan dan sumber pendanaan HID Program Pamsimas yang dilakukan mulaitahun anggaran 2010 sampai dengan tahun anggaran 2012 dapat dilihat pada tabelberikut ini:

    Tabel 2. Rencana Realisasi Pelaksanaan HID Program Pamsimas

    SUMBER DANA TARGET DESA HID

    2010 2011 2012 Total

    Grant AusAID TF No. 094792 30 desa 74 desa 104 desa

    APBN-Rupiah Murni 35 desa 402 desa 437 desa

    541 desa

    Untuk mendorong peningkatan kinerja pelayanan air minum dan sanitasi didesa-desa Pamsimas, maka pemerintah kabupaten/kota maupun provinsi

    diharapkan dapat melanjutkan kegiatan HID melalui pendanaan APBD. Hal inimerupakan salah satu upaya untuk mendorong keberlanjutan dan

    pengembangan AMPL di tingkat masyarakat.

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    5

    2.4 KRITERIA PRA SELEKSI DAN SELEKSI DESA HID

    A. Kriteria Pra Seleksi atau Prakualifikasi

    Kriteria Pra-seleksi atau prakualifikasi digunakan untuk menyaring danmendapatkan desa-desa yang layak untuk diajukan mendapatkan HID.

    Ada tujuh (7) kriteria yang digunakan dalam pra-seleksi desa untuk menentukankelayakan desa untuk masuk ke dalam daftar panjang kabupaten/kota, yaitu:

    - Belum pernah mendapat HID.

    - Jangka waktu berdirinya BPSPAMS.

    - Cakupan layanan air bersih saat ini.

    - Persentase realisasi RKM.

    - Ketersediaan sumber air untuk pengembangan layanan.

    - Pencapaian SBS (Stop dari Buang Air Besar di Sembarang Tempat).

    - Tidak ada penyalahgunaan dana masyarakat.

    Kinerja desa-desa calon penerima HID dinilai dengan menggunakan angka 0 (nol)dan 1 (satu). Desa diberikan angka 1 apabila memenuhi kriteria pra-seleksi danangka 0 apabila desa tidak memenuhi kriteria. Desa yang memenuhi syarat ketahap seleksi/penilaian untuk masuk dalam daftar panjang usulan desa HID adalahdesa yang memenuhi seluruh (tujuh) kriteria diatas. Tabel berikut ini menunjukkanindikator penilaian, kriteria, sumber data, dan keterangan.:

    Tabel 3. Kriteria Pra-Seleksi atau Prakualifikasi Desa

    No Indikator Penilaian Kriteria Sumber Data Keterangan

    1 Partisipasi dalamSeleksi HID

    Belum pernahmendapat HID

    SK Ketua CPMUtentang PenetapanDesa penerima HID

    Setiap desa diperbolehkanmengikuti proses seleksi selamabelum pernah mendapatkan HID.

    2 Keberadaan BP-SPAMS

    minimal 6 bulan Berita Acara :Pembentukan BP-SPAMS

    BP-SPAMS sudah berdiri /terbentuk minimal 6 bulanlamanya.

    3 Cakupan Layanan airbersih saat ini

    70% Field Book / DataLapangan

    Perbandingan jumlah total pddkyg dilayani / jumlah totalpenduduk, maksimal mencapai70%

    4 Realisasi RKM 100% MIS Modul 4 Perbandingan usulan dalam RKM/ realisasi RKM

    5 Ketersediaan SumberAir untukpengembangan layanan

    > 0.6 ltr / dtk Data KetersediaanSumber Air padaDinas PU / DataLapangan

    Untuk memastikan bahwa adapotensi pengembangan hinggamencapai >75% cakupanlayanan

    6. Dusun sudah SBS(STOP dari Buang AirBesar Sembarangan)

    N 1 (satu)dusun ataulebih

    MIS atau dataDinas KesehatanKab/Kota

    1. Mnimal 1 (satu) dusun di desasasaran penduduknya sudahstop BABS

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    6

    No Indikator Penilaian Kriteria Sumber Data Keterangan

    2. Status stop BABS sudahberlangsung minimal 6 (enam)bulan.

    7. Tidak ada penyalahgunaandana masyarakat

    Tidak ada Laporan BPKPData SIM padaPPM tentangpenyalahgunaandana

    Keterlibatan dalam penyimpangandan penyalahgunaan dana BLM.

    Penjelasan Indikator Kriteria Pra-Seleksi:

    1) Partisipasi dalam Seleksi HID: desa reguler dan desa replikasi yang belum pernah mendapat HIDdiperbolehkan mengikuti proses pre-seleksi namun maksimal hanya 2 (dua) kali. Hal ini dapatdibuktikan dari hasil berita acara praseleksi tahun sebelumnya serta SK-CPMU tentangPenetapan Desa Penerima HID Pamsimas.

    2) Keberadaan BP-SPAMS: disyaratkan minimal sudah terbentuk selama 6 (enam) bulan denganpertimbangan bahwa dalam waktu 6 (enam) bulan sudah terbentuk aturan-aturan sebagai suatuorganisasi.

    3) Cakupan Layanan Air Minum saat ini: dana HID diharapkan dapat memenuhi 100% darikekurangan cakupan akses/layanan air minum di desa penerima HID. Dana BLM-HID sebesarmaksimal 200 juta rupiah diharapkan dapat meningkatkan minimal 30 % cakupan akses/layananAM, yang dihitung dari jumlah total penduduk desa yang bersangkutan.

    4) Realisasi Target Layanan RKM: kriteria ini untuk memastikan bahwa desa yang diusulkan sudahmemenuhi target layanan yang tertuang dalam RKM Reguler/replikasi baik untuk kesehatan,sanitasi maupun air minum, jika masih ada yang belum selesai (belum 100%) maka tidak bisadiikutsertakan dalam proses pra-seleksi.

    5) Ketersediaan Sumber Air: potensi sumber air baku yang memadai (kapasitas, kualitas,kontinuitas) akan menjamin efektifnya dana HID dalam meningkatkan cakupan akses/layanan airminum bagi penduduk. Untuk itu, data potensi sumber air harus akurat atau dapat pula dilakukanpengukuran debit di sumbernya.

    6) Dusun sudah STOP dari Buang Air Besar Sembarangan (SBS): harus ada dusun yang sudahStop BABS (minimal 1 (satu) dusun) di desa penerima manfaat / sasaran Pamsimas, dan statusSBS tersebut sudah berlangsung selama minimal 6 (enam) bulan.

    7) Tidak ada penyalahgunaan dana masyarakat: desa yang layak untuk masuk kedalam daftarpanjang harus bebas dari penyimpangan/penyalahgunaan terkait pengelolaan dana masyarakatdesa.

    B. Kriteria Seleksi atau Penilaian

    Penillaian terhadap desa-desa yang lolos pra-seleksi/prakualifikasi dilakukan untukmengukur tingkat kinerja LKM dan BP-SPAMS dalam pelayanan air minum dansanitasi di desa yang bersangkutan.

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    7

    Kriteria seleksi/penilaian yang digunakan untuk menentukan rangking dalam daftarpanjang kabupaten/kota:

    - Kinerja Pembukuan LKM- Kualitas SPAMS- Pengoperasian dan Pemeliharaan- Pencapaian SBS (ODF)- Pengembangan Cakupan Layanan SPAMS- Program Kerja LKM dalam pelaksanaan PJM Proaksi

    Setiap kriteria mempunyai bobot yang berbeda-beda. Tujuan pemberian bobottersebut adalah untuk memberi peringkat penilaian terhadap indikator kinerja yangditetapkan. Untuk kriteria terkait pengembangan cakupan layanan dan akses airminum dan sanitasi serta keberlanjutan pemanfaatan sarana dan prasarana,diberikan bobot yang tinggi karena dianggap mempunyai peranan penting dalampenentuan kinerja LKM dan BPSPAMs. Tabel 4. berikut ini menunjukkan indikatorpenilaian, bobot, dan keterangan.

    Tabel 4. Kriteria Seleksi Desa dan Pembobotannya

    No. Indikator Penilaian Bobot Keterangan

    1 Kinerja Pembukuan LKM 1.0 Mengukur Pengelolaan keuangan LKM dan kemampuanpengelolaan.

    2 Kualitas SPAMS 3.0 Mengukur kondisi dan keberfungsian sarana : indikator utamadari keberlanjutan sarana.

    3 Pengoperasian danPemeliharaan

    2.0 Menunjukkan kemampuan keuangan BP-SPAMS: saat inimaupun untuk pengembangannya ke depan.

    4 Pencapaian SBS (ODF) 2.0 Status SBS (ODF) menunjukkan kemajuan status kesehatandi masyarakat: salah satu contributor utama dalampencapaian tujuan Pamsimas.

    5 Pengembangan CakupanLayanan SPAMS

    1.0 Pengembangan cakupan layanan SPAMS: indikasi terhadapkepercayaan dan kepuasan terhadap BP-SPAMS.

    6 Program Kerja LKM (PJMProaksi)

    1.0 Mengukur kemampuan LKM dalam melaksanakan PJM-ProAKSI dan bertambahnya penerima manfaat Pamsimas.

    Penjelasan Indikator Penilaian:

    1) Kinerja Pembukuan LKM: Ada 13 aspek pengukuran kinerja pembukuan LKM.Instrumen Pengukuran Kinerja LKM dapat dilihat pada lampiran.

    2) Kualitas SPAMS: (1). Indikator keberlanjutan sarana, kelengkapan dankeberfungsian SAMS akan lebih menjamin efektivitas pemanfaatan dana HID.(2) Kualitas air yang didistribusikan ke masyarakat memenuhi syarat kualitas airminum dari Kementerian Kesehatan.

    3) Operasi dan Pemeliharaan: ada 2 (dua) hal yang akan dinilai yaitu (1)kemampuan BP-SPAMS melakukan sosialisasi sehingga masyarakat maumengumpulkan iuran; (2) kemampuan BP-SPAMS menghitung iuran danmengelolanya. Hal ini dapat menunjukkan kemampuan untuk berkembang.

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    8

    4) Pencapaian SBS (ODF): persentase jumlah dusun yang sudah mencapai 100%SBS dibandingkan dengan jumlah dusun intervensi Pamsimas. Status SBS(ODF) menunjukan kemajuan status kesehatan di masyarakat.

    5) Pengembangan Cakupan Layanan SPAMS: indikasi terhadap kepercayaan dankepuasan terhadap BP-SPAMS.

    6) Program Kerja LKM: Mengukur kemampuan LKM dalam melaksanakan PJM-ProAKSI dan bertambahnya penerima manfaat Pamsimas.

    Kinerja dari enam indikator di atas dapat dibedakan kedalam 5 derajat indikatoryaitu (1) buruk; (2) kurang; (3) cukup; (4) baik; dan (5) sangat baik. Sumber datadari setiap indikator harus berasal dari data yang sama antar satu desa dengandesa lainnya untuk menjaga kekonsistenan dalam penilaian. Tabel 4 menunjukkanindicator penilaian kinerja, sub indicator, derajat indicator, dan sumber data.Penilaian terhadap indicator yang mempunyai lebih dari satu sub-indikator adalahpenjumlahan rata-rata.

    Contoh Perhitungan: untuk indicator no 6, PJM Proaksi, utk sub indicator targetcakupan pelayanan =4 (baik) dan untuk sub indicator jumlah kegiatan PJM proaksiyang masuk kedalam PJM Desa = 3 (cukup). Maka total nilai untuk indicator no 6,adalah 3.5 dari perhitungan sebagai berikut:

    { (4x1) +(3x1)} / 2 = 3.5.

    2.5 KERANGKA WAKTU PELAKSANAAN HID

    Kerangka waktu pelaksanaan HID dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

    (1) Kerangka waktu pencapaian target realisasi desa HID per tahun, dijelaskandengan Tabel 2 pada bagian terdahulu.

    (2) Kerangka waktu pelaksanaan HID yaitu waktu yang dibutuhkan mulai dari prosespra-seleksi sampai proses penyelesaian dan serah terima proyek, dijelaskandengan Tabel 5.

    Siklus waktu pelaksanaan kegiatan hibah insentif desa ini adalah maksimal 12 (duabelas) bulan dan diharapkan terlaksanana dalam satu tahun yang sama. Setiap tahunanggaran, Ketua CPMU akan menyurati PPMU untuk meminta daftar desa-desa yanglayak menjadi calon penerima dana HID. Berdasarkan surat Ketua CPMU maka prosesseleksi dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, sampaipusat.

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    9

    Tabel 5. Kegiatan Tipikal Pelaksanaan HID

    Kegiatan Tipikal Pelaksanaan HID PerkiraanKebutuhan Waktu

    Perkiraan selesaiA. Proses Pra Seleksi, Seleksi dan Penyusunan Longlist - Kab/Kota dan

    Provinsi 8 minggu

    - Penyampaian surat dari CPMU ke PPMU untuk mempersiapkan longlist calondesa HID dari masing-masing provinsi.

    Minggu ke-1

    - Penyampaian surat dari PPMU ke DPMU untuk melakukan proses pra-seleksidan seleksi calon desa HID kab./kota.

    Minggu ke-2

    - DPMU memberikan sosialisasi kepada LKM/BP-SPAMS dan mengumpulkandata desa serta melakukan pra-seleksi untuk mendapatkan desa-desa yanglayak, selanjutnya melakukan seleksi penilaian untuk mendapatkan longlistkab/kota. Menyampaikan ke PPMU dan mengumumkannya kepada seluruhLKM/BP-SPAMS peserta..

    Minggu ke-6

    - PPMU melakukan verifikasi terhadap hasil seleksi yang dilakukan DPMU. Minggu ke-7- PPMU dan DPMU bersama-sama melakukan perangkingan dan penyusunan

    longlist, selanjutnya PPMU menyampaikan 10% dari desa dengan rangkingterbaik/teratas kepada CPMU.

    Minggu ke-8

    B. Penetapan Desa HID CPMU, Pusat 4 minggu- CPMU melakukan verifikasi terhadap usulan PPMU Minggu ke-09- CPMU menetapkan desa penerima HID Minggu ke-10- CPMU mengumumkan desa penerima HID kepada PPMU dan DPMU serta

    menginformasikan kepada WB Minggu ke-11

    o DPMU memberitahukan LKM untuk menyusun RKM-HID Minggu ke-12o Direktur PAM DJCK memerintahkan Satker PKP-AM untuk merekrut,

    melatih dan memobilisasi Fasilitator HIDMinggu ke-12

    C. Penyusunan RKM HID dan Penetapan besar Nilai BLM HID Provinsi,Kab/Kota dan Desa

    12 minggu

    - Persiapan dan Penyusunan RKM-HID Minggu ke-17- Evaluasi RKM-HID Minggu ke-18- Pelatihan dan Mobilisasi Fasilitator HID Minggu ke-18- Verifikasi kewajaran harga dan Penetapan besaran nilai BLM HID Minggu ke-20

    o PPMU memberitahu DPMU berkenaan nilai RKM HID yang disetujui,selanjutnya dari DPMU ke Sakter PIP dan LKM

    Minggu ke-22

    o Satker Pusat memproses pengesahan SKPA di KPPN Penerbit Minggu ke-24D. Penandatanganan SPPB HID dan Pelaksanaan RKM HID, Kab/Kota dan Desa 19 Minggu

    - Persetujuan dan Penandatanganan SPPB-HID Minggu ke-25- Pelaksanaan RKM-HID Minggu ke-42- Serah kelola Aset Minggu ke-43

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    10

    BAB 3. PROSES PEMILIHAN DESA HID

    3.1 KETENTUAN UMUM

    Proses pemilihan desa secara resmi dimulai setelah CPMU mengeluarkan suratkepada PPMU tentang permintaan untuk menyiapkan longlist desa HID tingkatprovinsi.

    Pemilihan desa HID dilakukan secara bertahap mulai dari tingkat kabupaten / kota,provinsi sampai pusat. Hal ini bertujuan untuk melibatkan secara aktif pemerintahdaerah dalam penilaian desa serta turut bertanggungjawab terhadap penetapandesa HID.

    Secara garis besar tahapan proses pemilihan desa HID (gambar 1) adalah sebagaiberikut:

    1) Tahap Pra-Seleksi dan Penilaian, dilakukan di tingkat kabupaten/kota

    2) Tahap Verifikasi dan Perangkingan, dilakukan di tingkat provinsi

    3) Tahap Penetapan desa HID, dilakukan di tingkat Pusat

    3.2 TAHAP PRA-SELEKSI DAN SELEKSI DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA

    Penanggung Jawab : Ketua DPMU

    Pelaksanana : Seluruh anggota DPMU (lintas SKPD)

    Penyedia Data : DMAC dan FMK

    Waktu yang disediakan : 4 minggu setelah dikeluarkannya surat Ketua PPMUtentang permintaan daftar desa (longlist) calon penerimaHID.

    A. Proses Pra Seleksi atau Prakualifikasi

    Proses Pra-Seleksi pada umumnya disebut juga dengan proses Prakualifikasi.Proses pra-seleksi atau prakualifikasi dilakukan oleh Pengelola Program Pamsimasdi tingkat kabupaten/kota (DPMU) dibantu oleh konsultan kabupaten/kota (DMAC).Pelaksanaan penetapan hasil pra-seleksi/prakualifikasi dilakukan dalam pertemuan(rapat koordinasi) antara DPMU dan DMAC.

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    11

    Gambar 1. Skema Proses Seleksi Desa dan Penetapan Besaran Nilai BLM HID

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    12

    Tabel 6. Langkah-langkah Proses Pra-Seleksi atau Prakualifikasi

    No. Langkah-langkah Tujuan Hasil yang diharapkan Pelaku

    1. Pemberitahuankepada LKM tentangpelaksanaan HID2012

    Mensosialisasikan HIDPamsimas, memberitahukanakan dilaksanakannyaproses pra seleksi danseleksi desa HID.

    Surat Ketua DPMU kepadaseluruh desa sasaran tentangpenjelasan kriteria danproses seleksi desa HID;

    LKM menyiapkan data-data.

    DPMU

    2. Updating data SIMPamsimas

    Memastikan tersedianyadata actual tentang kondisidan progres di desa-desaPamsimas sebelumdilakukannya pra-seleksi.

    Tersedianya data aktual kondisidesa dan progress desaPamsimas di SIM Pamsimas

    DMAC

    3. Pengumpulan data /informasi per desasesuai kriteria pra-seleksi.

    Menyiapkan data semuadesa Pamsimas sesuaikriteria pra-seleksi atauprakualifikasi.

    Tersedianya data kriteria desa-desa yang akan diproses pra-seleksi atau prakualifikasi.

    DMAC

    4. Rapat untukmelaksanakanproses pra-seleksiatau prakualifikasi

    Menentukan desa-desayang memenuhi persyaratandasar.

    Berita Acara Pra-Seleksi yangberisi daftar Desa yangmemenuhi kriteria pra-seleksi

    DPMU danDMAC

    5. Pengumumaan HasilPra-Seleksi atauPrakualifikasi

    Memberikan informasi HasilPra Seleksi atauPrakualifikasi kepadaseluruh desa Pamsimas

    Semua desa Pamsimasmengetahui hasil dari setiapproses.

    DPMU

    Catatan: langkah ke-4 dilakukan bila ada jeda waktu yang cukup lama untuk melaksanakan prosesselanjutnya, namun bila dapat dilaksanakan dalam waktu yang tidak lama (maksimal 3 hari) makapengumuman dapat dilakukan bersamaan dengan hasil proses Seleksi/Penilaian.

    Desa-desa yang lolos pada tahap pra-seleksi/prakualifikasi selanjutnya akanmengikuti proses Seleksi/Penilaian.

    B. Proses Penilaian/Seleksi

    Untuk dapat mengisi beberapa kriteria Seleksi/Penilaian dalam formulir penilaianDPMU/DMAC harus melakukan survey lapangan dan pertemuan dengan LKM danBP-SPAMS.

    Tabel 7. Langkah-langkah Proses Seleksi atau Penilaian

    No. Langkah-langkah Tujuan Hasil yang diharapkan Pelaku

    1. Rapat DPMU danDMAC penentuanjadwal survey danpertemuan denganLKM/BP-SPAMS

    Menyusun jadwal surveydan pertemuan denganLKM dan BP-SPAMSdalam rangka mengisiformulir penilaian

    Terlaksananya pengisianformulir penilaian calon desapenerima HID

    DPMU danDMAC

    2. Survey danpertemuan denganLKM dan BP-SPAMSdi desa.

    Pengumpulan data danpengisian formulir seleksiatau penilaian

    Terisinya formulir penilaiansesuai dengan kondisisebenarnya.

    DPMU danDMAC

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    13

    No. Langkah-langkah Tujuan Hasil yang diharapkan Pelaku

    3. Rapat DPMU danDMAC penyusunanrangking desatingkat kabupaten /kota

    Melakukan perangkingandesa-desa calon penerimaHID

    BA Seleksi/Penilaian yangberisi daftar desa yangsudah dirangking

    Surat Ketua DPMUkepada PPMU untukmenyampaikan daftardesa calon penerima HID

    DPMU danDMAC

    4. Pengumumaan HasilSeleksi atauPenilaian tingkatkabupaten/kota

    Memberikan informasi HasilSeleksi atau Penilaiankepada seluruh desaPamsimas

    Semua desa Pamsimasmengetahui hasil dari setiapproses.

    DPMU

    Catatan: langkah ke-4 dilakukan bila ada jeda waktu yang cukup lama dengan proses pra-seleksi atauprakualifikasi, namun bila dapat dilaksanakan dalam waktu yang tidak lama (maksimal 3 hari) makapengumuman dapat dilakukan bersamaan dengan pengumuman hasil proses pra-seleksi atauprakualifikasi.

    Penyampaian Surat Ketua DPMU kepada Panitia Seleksi HID di tingkat provinsitentang penyampaian daftar desa calon penerima HID dari kabupaten/kota,dilengkapi dengan lampiran sebagai berikut:

    1) Berita Acara dan Peraturan Desa atau Surat Keputusan Kepala Desa tentangpembentukan BP-SPAMs

    2) Laporan IMAS

    3) RKM Program Pamsimas

    4) PJM ProAKSI dan/atau Rencana Kerja BP-SPAM

    5) Pembukuan BP-SPAMS

    6) Dokumen serah terima pengelolaan asset

    7) Laporan pelaksanaan kegiatan Tahunan (2008, 2009 dan 2010; sesuaidengan tahun desa sasaran )

    8) Data SIM

    9) Penilaian Kinerja Pembukuan LKM

    3.3 TAHAP VERIFIKASI DAN PERANGKINGAN DI TINGKAT PROVINSI

    Penanggung Jawab : Ketua PPMU

    Pelaksanana : Panitia Seleksi (PPMU) lintas SKPD

    Penyedia Data : PMAC

    Waktu yang disediakan : 2 minggu setelah diterimanya surat dari semua Ketua DPMUtentang usulan daftar desa (longlist) calon penerima HID.

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    14

    PPMU membentuk Panitia Seleksi HID. Panitia Seleksi adalah anggota PPMU (lintassektor: Bapeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan, dan BPMD/BAPERMAS) dibantu olehtenaga ahli/konsultan PMAC yang ada di provinsi yang bersangkutan. Dalam kondisitertentu Panitia Seleksi dari PPMU mempunyai hak suara/pilih, namun PMAC tidakmemiliki hak suara/pilih. Panitia Seleksi HID disyahkan dengan Surat Keputusan KetuaPPMU provinsi yang bersangkutan.

    Tugas Panitia Seleksi HID adalah memverifikasi dan menyusun daftar panjang(longlist) desa terbaik calon penerima HID berdasarkan urutan (rangking) tingkatprovinsi. Kemudian 10% dari jumlah desa terbaik (rangking teratas) disampaikankepada CPMU, disertai dengan Berita Acara Verifikasi (form 6).

    Dalam hal proses verifikasi dan penilaian/perangkingan desa terbaik di tingkat provinsimemerlukan penjelasan lebih lanjut dari CPMU maka rapat verifikasi tersebut dapatmengundang implementing agency di tingkat CPMU Pamsimas.

    Tabel 8. Langkah-langkah Proses Verifikasi dan Perangkingan di Tingkat Provinsi

    No. Langkah-langkah Tujuan Hasil yang diharapkan Pelaku

    1. Rapat Panitia SeleksiHID provinsi denganDPMU

    Memverifikasikelengkapan dokumenPra-Seleksi dan Seleksi

    Memverifikasi ketepatanpengisian formulirpenilaian

    BA Verifikasi Panitia SeleksiHID dan DPMU

    2. Rapat Panitia SeleksiHID

    Menyusun rangking desacalon penerima HID tingkatprovinsi

    Daftar rangking desa calonpenerima HID tingkatprovinsi

    Panitia SeleksiHID

    3. Rapat PPMU Menyusun Surat PPMUkepada CPMU untukmenyampaikan daftar desacalon penerima HID

    Tersusunnya Surat KetuaPPMU ke CPMU tentangPenyampaian LonglistDesa Calon Penerima HID

    PPMU

    4. Pengumumaan HasilVerifikasi danPerangkingan

    Memberikan informasi HasilVerifikasi dan Perangkingankepada seluruhkabupaten/kota Pamsimas diwilayahnya

    Semua kabupaten/kotaPamsimas mengetahuiverifikasi danperangkingan tingkatprovinsi mereka.

    PPMU

    3.4 TAHAP PENETAPAN DI TINGKAT PUSAT

    Penanggung Jawab : Ketua CPMU

    Pelaksanana : Anggota CPMU lintas Kementerian

    Penyedia Data : CMAC

    Waktu yang disediakan : 2 minggu setelah diterimanya surat dari semua Ketua PPMUtentang usulan daftar desa (longlist) calon penerima HID.

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    15

    Penetapan Desa Penerima HID Pamsimas sepenuhnya adalah kewenangan CPMUPamsimas. Dalam proses penetapannya Ketua CPMU akan mengundang wakil CPMUdari masing-masing kementerian.

    Beberapa faktor kunci yang dapat menjadi dasar pertimbangan bagi CPMU dalammenentukan atau menetapkan Hibah Insentif Desa, yaitu:

    a) Jumlah desa sasaran (yang telah selesai implementasi) dan kabupaten/kota dimasing-masing provinsi;

    Mengingat bahwa jumlah kabupaten/kota penerima Pamsimas di masing-masing provinsi tidak sama, maka CPMU dapat menetapkan jumlah desaHID dalam satu provinsi secara proporsional dengan mempertimbangkanjumlah desa implementasi yang sudah selesai difasilitasi.

    b) Daftar panjang dan peringkat per provinsi yang disusun secara kompetitif.

    Mengingat penyusunan longlist usulan desa HID dilakukan di tingkat provinsidan sangat tergantung dari kondisi di masing-masing daerah, maka akan adakemungkinan rangking yang sama memiliki nilai yang berbeda. Dalam hal iniCPMU memilih nilai yang tertinggi.

    c) Pertimbangan perencanaan dan penganggaran di tingkat pusat.

    CPMU akan menentukan prioritas provinsi dalam pelaksanaan Desa HIDdengan mempertimbangkan hasil penilaian (scoring) yang disampaikan olehPPMU Provinsi dan anggaran yang tersedia pada tahun berkenaan.

    Besaran dana BLM HID untuk setiap desa tidak lebih dari 200 juta. Tata cara penetapan besaran nilai BLM HID ini diuraikan lebih lanjut dalam

    bagian 4.4. pedoman ini

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    16

    BAB 4. PERENCANAAN HID

    4.1 KETENTUAN UMUM

    1) Perencanaan kegiatan HID dilakukan dengan menyusun RKM HID.

    2) Acuan penyusunan RKM HID adalah :

    PJM ProAksi yang sudah direview (pemutahiran data dan peta sosial) Hasil pengukuran capaian Pamsimas yang dilakukan dengan alat MPA-Tahap 2

    3) Penyusunan RKM HID dilakukan oleh LKM dan difasilitasi oleh Fasilitator HID.

    4) CPMU akan menetapkan dan memberikan dana BLM HID setelah melakukanverifikasi kewajaran terhadap RKM HID yang telah disusun.

    4.2 PENDAMPINGAN MASYARAKAT

    Untuk mendukung keberlanjutan di tingkat masyarakat, maka Satker PKP-AMmerekrut Tim Fasilitator Masyarakat Hibah Insentif Desa (FM-HID).

    Satker PKP-AM Provinsi akan menugaskan seorang FM-HID untuk menyediakandukungan yang berkualitas, saran dan pendampingan kepada masyarakat dalammenyusun dan melaksanakan RKM-HID. Setiap FM-HID akan bekerja di minimal satudesa HID mulai dari tahap persiapan, perencanaan/penyusunan RKM-HID sampaipada pelaksanaan HID tersebut selesai.

    Satker PKP-AM dibantu oleh FK dan DMAC WSS menganalisa dan memetakankebutuhan Fasilitator HID di wilayah kerjanya. Setiap 1 orang Fasilitator HID dapatmendampingi maksimal 2 desa HID, kecuali untuk desa-desa HID yang sulit dijangkaudan desa-desa yang memilih opsi teknologi tidak sederhana maka 1 orang fasilitatorHID harus mendampingi 1 desa HID tersebut. Pengadaan FM-HID mengacu kepadaTOR Pengadaan FM-HID

    A. Tugas dan Tanggungjawab FM-HID

    Fasilitator HID bertugas memberikan bantuan teknis, saran/nasehat, danpendampingan kepada masyarakat untuk memastikan bahwa Hibah tersebutdilaksanakan secara tepat mutu, tepat waktu, efektif dan pemanfaatan yangberkelanjutan. DPMU dan Tim DMAC akan menyediakan dukungan teknis yang

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    17

    diperlukan, sedangkan Tim PMAC akan melakukan pendampingan yang intensifbagi FM-HID.

    Peran FM-HID sangat penting dalam menentukan keberhasilan program HID,termasuk dalam pengembangan suatu model atau inovasi (best practice)menggerakkan/mobilisasi masyarakat baik di tingkat kota/kabupaten, provinsimaupun di tingkat nasional.

    Fokus utama tugas FM-HID adalah memfasilitasi LKM dan Satlak dalammerencanakan dan melaksanakan program hibah insentif desa. Dalammelaksanakan tugasnya, FM-HID akan melaporkan kegiatannya kepada FK bidangteknik.

    Secara rinci tugas FM-HID mencakup hal-hal sebagai berikut:

    1) Memfasilitasi LKM dan Satlak dalam melakukan persiapan rencana kegiatanHID mulai dari penyusunan RKM hingga serah terima prasarana terbangunkepada BP-SPAMS. Jadwal sementara harus dikoordinasikan dan disepakatibersama antara F-HID, DMAC dan PPK Pamsimas pada Satker PIPKabupaten/Kota;

    2) Melakukan kajian kebutuhan peningkatan kapasitas yang dibutuhkan danmendukung perkuatan LKM/BP-SPAMS untuk mengelola pelaksanaankegiatan HID;

    3) Memberikan bimbingan kepada LKM maupun Satlak selaku pelaksanakegiatan dalam merealisasikan usulan rencana kegiatan dalam RKM-HIDberikut penyusunan laporan pelaksanaannya;

    4) Mengisi dan mengupdate data MIS secara tepat waktu dan menyerahkankepada konsultan DMAC bidang Teknik.

    5) Membantu DPMU penyiapan laporan pelaksanaan kegiatan HID (fisik dan nonfisik);

    6) Menyerahkan laporan, data MIS dengan data yang akurat, dan laporandeskriptif kepada DMAC Teknik secara tepat waktu; Laporan yang harusdiserahkan oleh F-HID yaitu: Adanya pelaporan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan buku Petunjuk

    Teknis Hibah Insentif Desa;

    Adanya laporan bulanan (data MIS modul-5 dan laporan deskriptif) untukpelaksanaan hibah insentif desa.

    B. Acuan Pelaksanaan

    Hal-hal yang sudah diatur dalam pengelolaan pelaksanaan Proyek Pamsimas saatini juga diterapkan dalam program HID ini. Jika tidak secara khusus disebut ataudirubah dalam Petunjuk Teknis Hibah Insentif Desa Pamsimas ini, maka PetunjukTeknis [PT] Pamsimas versi terbaru harus diterapkan. Adapun Petunjuk Teknisyang digunakan dengan pelaksanaan HID adalah:

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    18

    1) Juknis Perencanaan Kegiatan Pamsimas di tingkat Masyarakat

    2) Juknis Pelaksanaan Kegiatan Pamsimas di tingkat Masyarakat

    3) Juknis Pengadaan Barang dan Jasa di tingkat Masyarakat

    4) Juknis Pengamanan Lingkungan dan Sosial

    5) Juknis Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan6) Juknis Pengelolaan Keuangan

    4.3 PERENCANAAN KEGIATAN HID

    Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat HID pada dasarnya sama denganpenyusunan RKM regular. Perbedaannya hanyalah bahwa pada penyusunan RKMHID tidak dilakukan lagi IMAS dan penyusunan PJM ProAKSi. Oleh karena itu RKMHID hanya terdiri dari 1 buku.

    Dana HID dapat digunakan untuk membiayai kegiatan Pamsimas yang meliputi:

    Komponen Kegiatan Jenis Kegiatan

    Pemberdayaan masyarakat &pengembangan kelembagaan lokal

    Pelatihan pengelolaan administrasi & keuangan Pelatihan teknis sarana air minum dan sanitasi komunal

    Peningkatan kesehatan, perilakuhidup bersih & sehat, dan pelayanansanitasi

    Penyuluhan/promosi kesehatan dan sanitasi, dan pemicuanperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

    Pelatihan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolahdan masyarakat

    Penyediaan sarana air minum Pembangunan sarana air minum di wilayah perdesaan

    Pelestarian Lingkungan dan Sumber Air Perlindungan dan pelestarian daerah tangkapan air.

    Proporsi jenis kegiatan yang terdapat di dalam RKM HID (kegiatan pemberdayaan,kegiatan kesehatan dan sanitasi, dan kegiatan pengembangan sarana (teknis), danpelestarian lingkungan dan sumber air) sangat ditentukan oleh kinerja layanan airminum dan sanitasi di desa yang bersangkutan.

    Sekitar 80% dana BLM HID akan digunakan untuk peningkatan cakupan layananSAMS melalui pengembangan sarana prasarana SAMS, dan 5 % dapat digunakanuntuk kegiatan perlindungan dan pelestarian daerah tangkapan air (PDTA).

    Program Pamsimas melarang dana HID dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidakberkaitan langsung dengan tujuan program, menimbulkan dampak keresahan sosialdan kerusakan lingkungan, berorientasi pada kepentingan individu atau kelompoktertentu dan bertentangan dengan norma-norma, hukum serta peraturan yang berlaku.

    Adapun langkah-langkah penyusunan RKM HID adalah sebagaimana disajikan dalamtabel berikut ini.

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    19

    Tabel 9. Prosedur Penyusunan RKM HID

    No Langkah-langkah Uraian Hasil yang Diharapkan Pelaku

    1 Penjelasan ProgramHID kepadaPemdes, LKM,BPSPAMS danMasyarakat

    FHID membantu Pemdes dan LKMuntuk menjelaskan kepadamasyarakat bahwa desa/kelurahannyatelah terpilih untuk memperoleh HIDdari program Pamsimas, sertamenjelaskan kegiatan yang akandiadakan terkait program ini.

    Koordinator LKM memimpinpembentukan Satlak HID, denganmemberi alternative (1) melakukanpemilihan atau (2) menunjuk BP-SPAMS sebagai Satlak.

    Masyarakat memahamitahapan implementasiHID, mulai dariperencanaan,pelaksanaan, dan pascapelaksanaan

    Terbentuknya Satlak HID(Berita Acara Pertemuan)

    FM HID,Pemdes, LKM

    2 Pengukuran CapaianProgram Pamsimas

    FHID memfasilitasi LKM, BPSPAMS danmasyarakat untuk mengukur pencapaianprogram Pamsimas seperti direncanakandalam RKM sehingga diketahui kondisiterkini dari hasil program Pamsimassebelumnya. Proses ini menggunakanalat Monitoring Keberlanjutan Tahap 2(MPA). Kegiatan ini dilakukan denganmereview hasil pengukuran yangdilakukan oleh TFM Keberlanjutan.

    Data MonitoringKeberlanjutan Tahap 2sebagai acuan perencanaanRKM HID

    LKMFM- HID /FK

    3 Review PJMProAKSi

    FHID memfasilitasi LKM, BPSPAMSuntuk mengkaji PJM ProAKSi sehinggadapat diketahui kondisi terkini terkaitdengan air minum, kesehatan, dansanitasi di desa/kelurahan

    Pemutakhiran PJM ProAKSisebagai acuan perencanaanRKM HID

    LKMFM HID

    4 Pemilhan Opsikegiatan

    FHID memfasilitasi LKM, BPSPAMS,dan masyarakat untuk menentukan opsikegiatan terkait dengan air minum,kesehatan, dan sanitasi didesa/kelurahan berdasarkan kajianterhadap PJM ProAKSi yang ada

    Opsi kegiatan yang akandibiayai oleh HID

    LKMFM HID

    5 Penyusunan RKMHID denganmengacu hasil poin3 dan 4

    FHID memfasilitasi LKM dalampenyusunan RKM (sesuai Format) terkaitbidang penyediaan air minum, bidangkesehatan dan sanitasi, dan bidangpemberdayaan.

    Draft RKM HID LKMFM-HID

    6 Pleno PembahasanRKM HID

    LKM dibantu FHID memfasilitasipertemuan untuk membahas draft RKMHID untuk memperoleh masukan dandisetujui secara bersama-sama olehmasyarakat.

    RKM HID yang disepakatioleh masyarakat(Berita Acara Pertemuan)

    LKMFM-HID

    7 Finalisasi DokumenRKM

    Setelah pertemuan pleno, LKM dibantuFHID menyempurnakan RKM HID untukdiajukan ke DPMU.

    Dokumen RKM yang siapuntuk diajukan ke DMU

    LKM,FM- HID

    Proses pengajuan dan evaluasi RKM HID sama seperti padaproses pengajuan dan evaluasi RKM regular.

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    20

    Tabel 10. Prosedur Pengajuan dan Evaluasi RKM

    No Langkah-Langkah Uraian Hasil Pelaku

    1. LKM mengajukanRKM HID kepadaDPMU

    Rencana Kerja Masyarakat (RKM) HID yangdisusun oleh masyarakat dan difasilitasiolehF-HID, diajukan kepada DPMU.

    Diterimanya RKMoleh DPMU

    LKM

    2. DPMU membuatsurat pengantarkepada TimEvaluasi RKM

    DPMU memberikan surat pengantar kepadaTim Evaluasi RKM yang ditandatangani olehKetua DPMU yang isinya meminta timevaluasi untuk segera mengevaluasi RKMHID yang sudah diserahkan masyarakatdisertai dengan Dokumen RKM HID.

    Tim Evaluasi RKMmenerima RKM yangsiap dievaluasi

    DPMU

    3. Tim Evaluasimelakukan evaluasiterhadap RKM HIDyang telah diajukan

    Tim Evaluasi menilai kelayakan RKM HID,meliputi : Kelengkapan Dokumen, KualitasPerencanaan dan Kewajaran Hargamenggunakan Instrumen Evaluasi RKM

    Penilaian RKM Tim EvaluasiRKM

    4. Tim Evaluasi RKMmelakukan surveyharga materialsetempat

    Untuk mendapatkan harga rata-rata materialsetempat yang akan dijadikan sebagaipembanding terhadap harga yangdigunakan masyarakat dalam RKM HID, TimEvaluasi RKM melakukan survey hargamaterial setempat. Berdasarkan harga rata-rata dari hasil survey tsb, dilakukan analisiskewajaran harga satuan denganmembandingkan harga yang diusulkandalam RKM HID dengan harga rata-ratahasil survey. Analisis Kewajaran Hargatersebut dinyatakan dalam sebuah BeritaAcara yang ditandatangani oleh TimEvaluasi.

    Berita AcaraKewajaran Harga(contoh ada padaBuku KumpulanFormat)

    Tim EvaluasiRKM

    5. Tim Evaluasi RKMmembuatrekomendasi

    Berdasarkan hasil evaluasi, Tim EvaluasiRKM membuat rekomendasi apakah : RKM yang diajukan diterima tanpa

    perbaikan atau Diterima dengan catatan perlu perbaikan

    untuk komponen yang direkomendasikanuntuk diperbaiki

    Rekomendasi dibuat dalam sebuah SuratRekomendasi RKM.

    Surat Rekomendasi(contoh ada padaBuku KumpulanFormat)

    Tim EvaluasiRKM

    6. Verifikasi RKM RKM HID yang telah memenuhi kriteria danpersyaratan akan diteruskan kepada TKKuntuk diverifikasi dan mendapatkanpersetujuan. Proses verifikasi RKM HID olehTKK dilakukan melalui forum presentasiRKM HID oleh LKM

    Persetujuan TKK TKK danLKM

    7. Pembuatan BeritaAcara VerifikasiRKM

    Hasil verifikasi RKM dituangkan dalamBerita Acara Verifikasi RKM HID yangditandatangani oleh LKM dan TKK.

    Berita AcaraVerifikasi RKM(contoh ada padabuku KumpulanFormat)

    TKK

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    21

    4.4 PENENTUAN BESARAN DANA BLM HID

    Penentuan besar nilai BLM HID yang akan diterima oleh masing-masing desa HIDdilakukan di tingkat provinsi oleh PPMU, PMAC bersama dengan CPMU setelahmeneliti kewajaran nilai RKM HID dibandingkan dengan kegiatan yang direncanakan.Nilai maksimal BLM HID yang dapat disetujui adalah maksimal Rp. 200.000.000,- (duaratus juta rupiah).

    Adapun langkah-langkah penentuan besar nilai BLM HID, seperti pada Tabel 11Berikut:

    Tabel 11. Prosedur Penentuan Besar Dana BLM HID

    No Langkah-Langkah Uraian Hasil Pelaku

    1. Penetapan Nilai/Besaran BLM HID.

    DPMU mengirimkan BA Verifikasibeserta RKM HID yang lengkapkepada PPMU.

    PPMU menilai kewajaran usulan nilaiRKM setiap desa HID.

    PPMU, PMAC bersama CPMUmenetapkan besaran BLM HID untuksetiap desa HID.

    BA HasilPenetapanBesaran NilaiBLM HID untukdesa-desa HID disetiap Provinsi.

    PPMU, PMAC,CPMU danFasilitator HID

    2. Pembuatan SKPA Berdasarkan BA verifikasi penetapanbesar nilai BLM RKM-HID, CPMUmeneruskan BA dan Lampirannyakepada Satker PembinaanPamsimas, agar membuat SKPA.

    Satker Pembinaan Pamsimasmemproses pengesahan SKPA .

    Dokumen SKPA CPMU danSatkerPembinaanPamsimas

    3. Penyiapan danPenandatanganDokumen SPPB

    Berdasarkan BA Verifikasi RKM HID danSKPA, Satker PIP Kabupaten / Kotadibantu DPMU menyiapkan dokumenSurat Perjanjian Pemberian Bantuan(SPPB).

    Dokumen SPPBHIDtertandatangani

    Satker PIPdan LKM

    Pembuatan dan penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan Hibah InsentifDesa (SPPB-HID) antara PPK Pamsimas Satker PIP (Kabupaten/Kota) danKoordinator LKM atas nama masyarakat dapat segera dilaksanakan setelah DPMUmenerima RKM-HID final dan SKPA dari Satker Pembinaan Pamsimas kepada PPKPamsimas Satker PIP (kabupaten/kota).

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    22

    BAB 5. PELAKSANAAN HID

    5.1 KETENTUAN UMUM

    1) Di tingkat masyarakat, LKM akan menunjuk Satuan Pelaksana (Satlak) sebagaipelaksana kegiatan HID. Unsur keanggotaan Satlak dipilih secara musyawarah darimasyarakat desa setempat.

    2) Penyaluran dana BLM HID kepada LKM dilakukan dalam 2 (dua) tahap denganmasing-masing 50%.

    3) Persyaratan pencairan dana BLM HID secara garis besar mengacu kepadapersyaratan pencairan dana BLM regular.

    5.2 PELAKSANAAN KEGIATAN HID

    A. Penyaluran dan Pencairan Dana

    Dana HID dalam bentuk BLM dapat disalurkan jika SPPB-HID sudahditandatangani. Dana HID akan dikelola dan disalurkan secara langsung dariSatker PIP PPK Pamsimas Kabupaten/Kota ke rekening khusus LKM untuk HIDdalam 2 tahap, yaitu tahap I sebesar 50% dan tahap II sebesar 50%. Penarikanuang dari rekening khusus baru dapat dilakukan jika terdapat 3 specimen tanda-tangan yaitu: Koordinator LKM, Ketua Satlak HID dan Bendahara Satlak HID, dansangat disarankan satu dari ketiganya adalah seorang wanita. Dana HID harusdikelola secara tepat, efisien, efektif, terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.

    Pengaturan penarikan dana HID adalah sebagai berikut:Pembayaran 1 [T1] lima puluh [50 %] yaitu setelah penandatanganan SPPB HID;

    Pembayaran 2 [T2] lima puluh [50 %] yaitu setelah 90% dari T1 terbelanjakan dandipertanggungjawabkan oleh LKM;

    Dokumen dan administrasi yang diperlukan untuk penyaluran dan pencairan danaHID harus mengikuti aturan PAMSIMAS regular yaitu pengaturan tentangpencairan dana hibah masyarakat sebagaimana ditetapkan dalam Pedomanmaupun Petunjuk Teknis. Buku Petunjuk Teknis yang relevan dalam halpelaksanaan HID yang juga harus menjadi acuan bagi LKM, Satlak, FHID danpengelola di tingkat kabupaten/kota, adalah: Petunjuk Teknis Pengadaan Barang dan Jasa di tingkat masyarakat. Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan Petunjuk Teknis Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    23

    Gambar 2. Mekanisme Penyaluran dan Pencairan dana HID

    B. Administrasi dan Pembukuan

    Dana HID disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk Bantuan LangsungMasyarakat (BLM). LKM wajib melakukan pembukuan dimulai sejak diterimanyadana HID. Pemeriksaan pembukuan LKM dilakukan oleh TFM setiap bulan denganmenggunakan Form Pengukuran Indikator Kinerja Pengelolaan Keuangan LKM.Prosedur selengkapnya lihat SOP Pengukuran Kinerja Pengelolaan KeuanganLKM.

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    24

    Kegiatan administrasi dan pembukuan program Pamsimas dilakukan oleh LKM dibersama-sama dengan Satuan Pelaksana (Satlak) Pamsimas. Kegiatanadministrasi dan pembukuan dilakukan dalam rangka transparansi danakuntabilitas pengelolaan program yang membutuhkan pencatatan yang jelas dancermat yang dilengkapi dengan bukti-bukti nyata.

    LKM diwajibkan menyimpan seluruh dokumen setiap tahapan proses baik yangbersifat keuangan ataupun non-keuangan selama 10 (sepuluh) tahun sejak pascaprogram. LKM harus menyusun laporan keuangan setiap bulan dan diumumkanmelalui papan informasi.

    C. Pelaksanaan Kegiatan HID

    Proses pelaksanaan keempat program kegiatan seperti disebutkan di atas di dalamHID Pamsimas mengacu kepada proses pelaksanaan yang dilakukan padaprogram Pamsimas reguler. Namun di dalam pelaksanaan HID yang dimaksuddengan Fasilitator adalah Fasilitator HID.

    Pelaksanaan kegiatan HID mengacu kepada bukuPetunjuk Teknis Program Pamsimas Reguler

    D. Keberlanjutan Program

    Fasilitator HID juga akan memberikan perhatian khusus pada hal-hal terkait isukeberlanjutan, yang paling kritis bagi keberhasilan pelaksanaan program HID,termasuk memastikan kualitas dan kontrol kualitas, rencana tindak anti korupsi,pengadaan barang dan jasa, pemeliharaan lingkungan dan sosial, isu gender,operasional dan pemeliharaan.

    Penjaminan dan Kontrol Kualitas

    Seorang Fasilitator akan ditugaskan di desa untuk mendukung LKM dan Satlakselama pelaksanaan program HID.

    Salah satu indikator kinerja Fasilitator yang akan diperhitungkan adalahpenyampaian laporan kemajuan bulanan secara tepat waktu, dimana akandisertakan daftar periksa pemastian kualitas / QA. Apabila isu terkait denganketidaksesuaian diketahui, fasilitator harus segera mengingatkan LKM/Satlak danmelakukan langkah koreksi yang diperlukan .

    Dengan ditugaskannya satu orang fasilitator secara penuh waktu, diharapkankeberlangsungan program dapat lebih meningkat, terutama pada kualitaspekerjaan dan peningkatan kapasitas dan kemampuan BP-SPAMS dalam halpengoperasian dan pemeliharaan.

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    25

    Rencana Tindak Anti-Korupsi

    Sampai dengan 80% dari anggaran RKM diperkirakan akan dibelanjakan untukpekerjaan fisik dengan kandungan pembelian material yang tinggi dari pihak ketiga.Cara paling praktis dan nyata untuk memerangi korupsi dan penyuapan adalahdengan memastikan bahwa semua proses dilakukan sesuai dengan peraturan danpedoman. Penyimpangan atau pelanggaran prosedural yang cukup serius tidakakan ditolerir dan mengakibatkan pemberian HID dibatalkan/dihentikan.

    Pengadaan Barang dan Jasa

    Proses pengadaan barang dan jasa pada kegiatan HID harus mengacu kepadaPetunjuk Teknis pengadaan Barang dan Jasa di tingkat Masyarakat ProgramPamsimas Reguler. Kegiatan ini akan mendapat perhatian khusus dari CPMU danBank Dunia. Jika prinsip-prinsip keadilan, persaingan dan keterbukaan sertaseluruh petunjuk teknis pelaksana sudah diterapkan maka hasil apapun harusdapat diterima.

    Safeguard Lingkungan dan Sosial

    Pada umumnya dampak sosial dan lingkungan dari program PAMSIMASdiklasifikasikan beresiko rendah. Namun dampak potensial dari kegiatan proyekharus dianalisis, tanpa memperhatikan besar atau kecilnya harus diidentifikasi dandiantisipasi. Perhatian khusus harus diberikan pada aspek-aspek yangberpengaruh pada keberlangsungan, seperti :

    Perhatian khusus pada kestabilan tanah atau ketisakstabilannya padapenempatan prasarana;

    Sejarah kekeringan yang parah dan kejadian banjir harus diverifikasi melaluiorang-orang berusia lanjut;

    Pengelolaan daerah tangkapan air dan potensi salah kelola oleh pihak lain; Akuisisi tanah dan isu pemindahan penduduk; Potensi masalah penggunaan bersama air yang diketahui, terhadap kuantitas

    dan kualitas air, misal untuk irigasi dan industri

    Diharapkan bahwa hal-hal terkait dengan pemeliharaan lingkungan dan sosialditelaah secara seksama dalam program HID sesuai dengan Petunjuk Teknistentang Pengamanan Lingkunan dan Sosial.

    Isu Gender

    Kecuali jika menyatu dalam program, isu gender sering tidak dikelola sungguh-sungguh. RKM-HID akan memasukan isu gender disetiap tahapan dalam prosesperencanaan dan pelaksanaan untuk memastikan bahwa program HID mempunyai

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    26

    dampak yang positif dan berkelanjutan bagi kaum perempuan di dalammasyarakat.

    Operasional dan Pemeliharaan

    Pengembangan kemampuan BP-SPAM dalam pemeliharaan dan operasionalnya[untuk melakukan hal yang benar] dan kapasitasnya [untuk melakukan segalasesuatu dengan benar] harus disatukan dengan seksama dalam rencana kerja.Peningkatan kapasitas BP-SPAMS untuk mengelola, mengoperasikan danmemelihara fasilitas air minum dan sanitasi yang telah diperluas hingga menambahtingkat kepelayanannya adalah salah satu indikator kunci kinerja dan akuntabilitasfasilitator. Kegiatan operasi dan pemeliharaan secara umum akan mengikutiPetunjuk Teknis Pelaksanaan dan Manual Pengoperasian dan Pemeliharaan.

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    27

    BAB 6. PEMANTAUAN DANPELAPORAN

    6.1 KETENTUAN UMUM

    1) Kegiatan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan HID Pamsimas dilakukansecara bertahap dari tingkat desa sampai pusat.

    2) Hasil pemantauan pelaksanaan HID Pamsimas dilaporkan secara online padaWebsite Pamsimas dengan menggunakan SIM khususnya Modul 5 yang terkaitdengan HID Pamsimas.

    3) Pelaporan hasil pemantauan pelaksanaan HID secara off line tetap dilakukan untukmengantisipasi kemungkinan keterlambatan (delay) laporan online.

    6.2 PEMANTAUAN

    Pemantauan adalah kegiatan pengumpulan informasi yang dilakukan secara periodikuntuk memastikan suatu kegiatan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana.Pemantauan adalah proses yang terus menerus dilakukan di sepanjang siklusprogram, dimulai dari persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pelestarian. Hasilkegiatan pemantauan digunakan untuk memperbaiki kualitas pelaksanaan danpenyesuaian terhadap perencanaan.

    Pemantauan dilakukan oleh semua pelaku yang terlibat dalam program dan dilakukansecara berjenjang sesuai dengan peran dan fungsinya.

    6.2.1 Pemantauan Oleh Pemerintah Pusat (CPMU)

    CPMU berhak dan bertanggung jawab melakukan pemantauan terhadap proses danpelaksanaan Hibah Insentif Desa (HID).

    Dalam pelaksanaan pemantauan, CPMU dan CPIU dapat dibantu/didukung olehCentral Management Advisory Consultant (CMAC)

    Pemantauan dilakukan pada tahap :

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    28

    A) Seleksi DesaPemantauan ini dilakukan melalui laporan PPMU yang disusun berdasarkanlaporan pelaksanaan verifikasi dan perangkingan oleh Panitia Seleksi HIDProvinsi.

    B) PelaksanaanPemantauan ini dilakukan melalui laporan PPMU. Hal-hal yang termasuk lingkuppemantauan pelaksanaan oleh CPMU adalah:

    Memantau progres dan pencapaian target Memantau penerapan prinsip dan pendekatan Pamsimas

    6.2.2 Pemantauan oleh Pemerintah Provinsi (PPMU)

    Pemerintah Provinsi melalui PPMU berhak dan bertanggung jawab melakukanpemantauan terhadap pelaksanaan Hibah Insentif Desa (HID) di kabupaten/kota.

    Dalam pelaksanaan pemantauan, PPMU dapat dibantu/didukung oleh ProvincialManagement Advisory Consultant (PMAC).

    Pemantauan dilakukan pada tahap:

    a) Proses Seleksi Desa Pemantauan ini dilakukan dalam bentuk verifikasi daftar usulan desa HID

    kabupaten/kota terhadap kelengkapan dokumen dan ketepatan cara penilaian.

    Hal-hal yang termasuk lingkup verifikasi oleh provinsi adalah:1) Penilaian kelengkapan administrasi desa yang diusulkan

    2) Penilaian kesesuaian usulan desa HID dengan kriteria prakualifikasi

    3) Penilaian pengisian formulir penilaian

    b) Tahap pelaksanaan; Pemantauan pada tahap ini dilakukan melalui laporan DPMU tentang

    pelaksanaan HID di wilayah kerjanya.

    Hal-hal yang termasuk lingkup pemantauan pelaksanaan oleh PemerintahProvinsi adalah:

    1) Memantau kesesuaian antara pelaksanaan dan RKM HID

    2) Memantau progres dan pencapaian target kinerja dan realisasi anggaran

    3) Memantau penerapan prinsip dan pendekatan Pamsimas

    Hasil pemantauan dilaporkan setiap tiga bulan kepada CPMU Pamsimas.

    6.2.3 Pemantauan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota (DPMU)

    Pemerintah Kabupaten/Kota (DPMU) bertanggung jawab dalam pemantauanperencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan pelaksanaan Hibah Insentif Desa (HID).

  • PAMSIMAS 2012

    PETUNJUK TEKNISHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    29

    Dalam pemantauan, DPMU dapat dibantu/didukung oleh District ManagementAdvisory Consultant (DMAC).

    Hal-hal yang termasuk lingkup pemantauan oleh kabupaten/kota adalah:1) Memantau progres dan pencapaian target kinerja dan realisasi anggaran2) Memantau penerapan prinsip dan pendekatan Pamsimas3) Memantau kinerja Fasilitator HID4) Memantau penyaluran dan penggunaan dana BLM

    Hasil pemantauan dilaporkan setiap tiga bulan kepada PPMU Pamsimas.

    6.2.4 Pemantauan oleh Pemerintah Desa (Kepala Desa dan Aparat Desa)

    Pemerintah Desa bertanggung jawab melakukan pemantauan terhadap pelaksanaanHibah Insentif Desa di desanya.Dalam pemantauan, Kepala Desa dapat dibantu/didukung oleh Fasilitator HID.

    Hal-hal yang dipantau adalah:1. Memantau kesesuaian antara pelaksanaan dan usulan kegiatan (RKM-HID).2. Memantau progres dan pencapaian target.3. Memantau penerapan prinsip dan pendekatan Pamsimas4. Memantau penyaluran dan penggunaan dana BLM.

    Hasil pemantauan dilaporkan setiap bulan kepada DPMU.

    6.3 PELAPORAN

    Pelaporan HID Pamsimas merupakan proses penyampaian data dan/atau informasimengenai perkembangan atau kemajuan setiap tahapan dari pelaksanaan HID,kendala atau permasalahan yang terjadi, penerapan dan pencapaian dari sasaran atautujuan HID Pamsimas.

    Semua pelaku pelaksanaan kegiatan HID, mulai dari tingkat desa sampai dengantingkat pusat bertanggung-jawab untuk menyusun laporan atas pelaksanaan HIDsesuai tingkatannya. Hal ini untuk membantu dalam evaluasi kinerja pelaku programPamsimas.

    Pelaporan dilakukan melalui SIM PAMSIMAS dan laporan tertulis. Pelaporan untukdimuat dalam SIM PAMSIMAS dilakukan oleh fasilitator HID (untuk kegiatan di tingkatmasyarakat) dengan mengisi Modul 4 dan 5.

    Proses dan jadwal penyampaian laporan khususnya bagi FM-HID mengacu kepadaBuku Petunjuk Teknis Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan.

    -------oo0oo-------

  • Lampiran

  • PAMSIMAS 2012

    LAMPIRANHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    30

    FORMULIR PENILAIAN DESA CALON PENERIMA HIBAH INSENTIF DESAPROGRAM PAMSIMAS

    Desa:. Kec.:.. Kab/Kota: Prov: .

    No. Indikator PenilaianKinerja Sub Indikator[Nilai] / Derajat Indikator

    Sumber Data Skor[1] JELEK [2] KURANG [3] CUKUP [4] BAIK [5] SANGAT BAIK

    1Kinerja PembukuanLKMBobot : 1

    Jumlah Indikatorkinerja pembukuanyang dilakukan(dipenuhi)

    0-4 5-8 9-10 11-12 13

    Data Website indikatorpengukuran kinerjapembukuan yangdilakukan olehFasilitator

    2 Kualitas SPAMSBobot: 3Kelengkapanbangunan pokokdan fungsi

    Bangunan tidaklengkap/sesuairencana (RKM) dantidak berfungsi

    Bangunan lengkap/sesuai RKM tapi belumberfungsi danmembutuhkanperbaikan/penambahans.d 50% dari sistem(mis: keliruperhitungan/ desain)

    Bangunan lengkap/sesuai RKM tapi belumberfungsi danmembutuhkanperbaikan/penambahans.d 25% dari sistem(mis: belum tersediaenergi)

    Bangunan lengkap/ sesuaiRKM dan sudah berfungsitapi belum optimal (mis:tekanan kurang, salahpenempatan sarana)

    Bangunan lengkap/sesuai RKM dansudah berfungsisecara optimal

    Survey Lokasi terhadap1 sarana air minum dan1 sarana sanitasi

    3Operasi danPemeliharaan(O&M)Bobot : 2

    Jumlah pelangganyang membayarIuran / JumlahPelanggan padabulan sebelumnya

    n < 20% 20% < n 40% 40% < n 60% 60% < n 80% 80% < n 100% Pembukuan BP-SPAMS

    Cost Recovery

    Iuran yg terkumpulhanya cukup untukbiaya operasionaltapi tidak termasukhonor petugas.

    Iuran yg terkumpulhanya cukup untukbiaya operasionaltermasuk honorpetugas.

    Iuran yg terkumpulhanya cukup untukbiaya operasional(termasuk honorpetugas) danpemeliharaan rutin.

    Iuran yg terkumpul cukupuntuk seluruh biayaoperasional danpemeliharaan (termasukpergantian jika diperlukan).

    Iuran yg terkumpulcukup untuk biayaoperasional,pemeliharaan danada sisa kas untukpenggantianmesin/alat danpengembangansarana(penyusutan)

    Pembukuan BP-SPAMS

    Lampiran 1

  • PAMSIMAS 2012

    LAMPIRANHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    31

    No. Indikator PenilaianKinerja Sub Indikator[Nilai] / Derajat Indikator

    Sumber Data Skor[1] JELEK [2] KURANG [3] CUKUP [4] BAIK [5] SANGAT BAIK

    4 Pencapaian ODFBobot: 2Dusun ODF /

    Dusun intervensiPamsimas

    ODF < 20% 20% < ODF 40% 40% < ODF 60% 60% < ODF 80% 80% < ODF 100% SIM Modul 4

    5PengembanganCakupan LayananSPAMSBobot: 1

    Jumlah Pelanggandibulan terakhir (n)/ jumlah pelanggan

    di bulan n-2

    Jumlah pelangganberkurang

    Jumlah pelanggantetap

    0< jumlah pelanggan 10%

    10% < jumlah pelanggan 20%

    jumlah pelanggandiatas 20% Pembukuan BP-SPAMS

    6Program Kerja LKM(PJM ProAKSI)Bobot: 1

    Target Cakupan /Penerima Manfaat

    PJM ProAKSI 50% masyarakat

    desa50% < n 60%

    masyarakat desa60% < n 70%

    masyarakat desa70% < n 80%

    masyarakat desa80% < n 100%masyarakat desa

    Dokumen PJM ProAKSI(Survey)

    Jumlah kegiatanPJM ProAKSI yang

    masuk dalamPJM/RKP Desa

    n = 0% n 25% 25% < n 40% darikegiatan PJM ProAKSI40% < n 60% dari

    kegiatan PJM ProAKSI60% < n 100%

    dari kegiatan PJMProAKSI

    Dokumen PJM Desa /RKP Desa

    TOTAL SKOR

    Penilai:.. Jabatan: .. Tanggal Penilaian:. Tandatangan:

  • PAMSIMAS 2012

    LAMPIRANHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    32

    KERANGKA ACUAN KEGIATANPEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI HIBAH INSENTIF DESA

    PROGRAM PAMSIMAS

    I. PENDAHULUAN

    Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) merupakanupaya penyediaan akses air minum dan sanitasi bagi masyarakat yang berpenghasianrendah terutama di daerah pedesaan dan pinggiran kota. Dalam hal ini Program Pamsimasmemberikan dana stimulan sebesar Rp.192.500.000,- Disamping itu pemerintah daerahkabupaten/kota menyediakan dana pendukung sebesar Rp. 27.500.000,- serta masyarakatdesa menyediakan dana pendukung dalam bentuk incash (Rp. 11.000.000,-) dan inkind (Rp.44.000.000,-). Dengan adanya keterlibatan masyarakat desa baik dalam prosesperencanaan, persiapan dan pelaksanaan, maupun dalam menyediakan dana makadiharapkan masyarakat lebih menghargai dan merasa memiliki sarana prasarana yangdibangun serta ikut berperan aktif dalam menjamin keberlanjutannya.

    Untuk mendukung keberlanjutan pemanfaatan sarana yang terbangun maka dibentuk BadanPengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (BP-SPAMS). Selain itu denganadanya BP-SPAMS diharapkan juga ada rencana pengembangan yaitu perluasan cakupanlayanan di masyarakat. Dalam hal ini BP-SPAMS jelas tidak dapat bekerja sendiri, harus adakebersamaan di dalam masyarakat serta dukungan dari Pemerintah Desa dan LKM sebagaibadan pembina.

    Salah satu komponen Program Pamsimas adalah Komponen Hibah Insentif yangdidalamnya terdapat Sub-komponen 4.1 Hibah Insentif Desa (HID). Hibah Insentif Desahanya diberikan kepada desa yang mempunyai kinerja sangat baik dalam hal pengelolaanmaupun pengembangan sarana serta peningkatan layanan kepada masyarakat. Sumberpendanaan untuk kegiatan HID adalah dari trust Fund dan APBN. Setiap desa yang terpilihdengan kinerja terbaik akan diberikan dana optimalisasi dan pengembangan sebesarmaksimal Rp. 200.000.000.

    Mengingat dana Hibah Insentif Desa (HID) tersebut tidak diberikan kepada semua desamaka untuk menilai secara objektif desa yang memiliki kinerja terbaik perlu dibentuk PanitiaSeleksi HID. Keberadaan Panitia Seleksi HID adalah ditingkat provinsi. Kompetisi dilakukanantara desa penerima Program Pamsimas dalam satu wilayah provinsi. Pada TahunAnggaran 2010, desa-desa Pamsimas yang berkompetisi adalah desa-desa penerimaprogram Pamsimas tahun 2008 dan 2009 namun yang mendapatkan HID hanya 30 desa.Pada tahun 2011 desa-desa yang berkompetisi adalah semua desa 2008 dan 2009 yangbelum pernah mendapat dana HID pada tahun 2010. Sedangkan untuk tahun 2012, HIDakan dikompetisikan oleh desa-desa sasaran 2008, 2009 dan 2010 yang belum pernahmendapat HID.

    Lampiran 2

  • PAMSIMAS 2012

    LAMPIRANHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    33

    II. TUJUAN DAN SASARAN

    Tujuan dari pembentukan Panitia Seleksi Hibah Insentif Desa ini adalah membantu PPMUuntuk melakukan proses seleksi terhadap desa-desa yang diajukan oleh kabupaten/kotadalam rangka kompetisi untuk mendapatkan dana hibah insentif desa Program Pamsimas.

    Sasaran yang diharapkan dari pembentukan Panitia Seleksi ini adalah tersusunnya daftarpanjang nama calon desa dengan kriteria terbaik dari desa-desa yang sudah pernahmendapat Program Pamsimas, baik desa regular maupun desa replikasi, yang dinilai secarabenar, adil dan jujur.

    III. PENTINGNYA PANITIA SELEKSI HID

    Alasan penting/perlunya Panitia Seleksi HID dibentuk adalah:

    1) Untuk meminimalkan aspek subjektifitas dan intervensi dalam penentuan desa penerimaHID.

    2) Untuk lebih menjamin proses pemilihan dilakukan secara adil dan kompetitif.

    3) Untuk memastikan (verifikasi) keabsahan, kelengkapan desa-desa yang diusulkan olehDPMU.

    IV. PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI HID

    1) Proses PembentukanSosialisasi mengenai Hibah Insentif Desa telah dimulai oleh CPMU dalam kegiatan RapatKoordinasi Regional dan dilanjutkan melalui kegiatan Roadshow. Direktur PAM DJCKmelalui Ketua CPMU akan menyurati PPMU meminta agar membentuk Panitia SeleksiHibah Desa serta memulai proses seleksi.

    Bersama dengan surat Ketua CPMU terlampir Pedoman Umum Pelaksanaan HibahInsentif Desa yang berisi antara lain (1) Kerangka Acuan Kegiatan Panitia Seleksi HID,(2) Formulir Penilaian (3) Format Surat Perjanjian Pemberian Bantuan HID, dan (4)Proses Pencairan dana dari rekening khusus LKM.

    Yang menjadi Panitia Seleksi adalah anggota PPMU (lintas sektor: Bapeda, Dinas PU,Dinas Kesehatan, dan BPMD/BAPERMAS) dibantu oleh tenaga ahli/konsultan PMACyang ada di provinsi yang bersangkutan. Dalam kondisi tertentu Panitia Seleksi dariPPMU mempunyai hak suara/pilih, namun PMAC tidak memiliki hak suara/pilih.

    Panitia Seleksi HID disyahkan dengan Surat Keputusan Ketua PPMU Pamsimas provinsiyang bersangkutan.

  • PAMSIMAS 2012

    LAMPIRANHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    34

    2) Struktur Organisasi dan Tugas Panitia SeleksiAdapun struktur organisasi dan tugas Panitia Seleksi HID adalah sebagai berikut :

    1) Ketua, 1 orangTugas: mengkoordinasikan proses pemilihan desa HID ke semua pihak terkait; danmemimpin proses perangkingan desa-desa nominasi; dan memastikan semuaproses penentuan desa HID sesuai dengan petunjuk umum pelaksanaan.

    2) Sekretaris, 1 orangTugas: menyiapkan proses surat menyurat terkait dengan proses verifikasi danperangkingan/longlist desa penerima HID tingkat provinsi; menyusun jadwal rencanakerja Panitia Seleksi; mendokumentasikan proses dan hasil kegiatan, data-datadesa nominasi; dan menyiapkan laporan proses verifikasi dan perangkingantersebut.

    3) Anggota 3 orang (termasuk PMAC)Tugas: membantu proses , melakukan verifikasi desa-desa nominasi dan data yangdiragukan atau kurang sesuai, sampai penyusunan rangking/longlist desa penerimaHID tingkat provinsi.

    Masa tugas Panitia Seleksi HID adalah kurang lebih satu setengah bulan terhitung dariditerbitkannya SK-PPMU terhadap Panitia Seleksi sampai tersusunnya daftar desaterbaik dan pembuatan laporan pelaksanaan kepada PPMU Pamsimas.

    3) Tugas Panitia seleksi adalah:a) Melakukan verifikasi usulan DPMU tentang desa penerima HID;

    b) Melakukan perangkingan desa-desa nomimatif.

    c) Menyampaikan dan melaporkan hasil verifikasi dan perangkingan kepada PPMU.

    4) Jadwal KegiatanPanitia Seleksi menyusun jadwal kegiatan sesuai dengan kondisi dimasing-masingdaerah segera setelah dibentuk oleh Ketua PPMU.Jadwal kegiatan kiranya dapat disusun secara efektif dengan mengacu kepada PedomanUmum Pelaksanaan HID ini dan tidak mengabaikan setiap proses/tahapan.

    5) PelaporanPanitia wajib membuat laporan pelaksanaan seleksi HID di wilayahnya masing-masingdan disampaikan kepada PPMU Pamsimas.

    V. PENUTUP

    Segala pembiayaan yang dibutuhkan oleh Panitia Seleksi Hibah Insentif Desa dalammelakukan proses verifikasi dan perangkingan desa HID tingkat provinsi menjadi tanggungjawab PPMU Pamsimas yang bersangkutan.

    ----------oo0oo--------

  • PAMSIMAS 2012

    LAMPIRANHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    35

    INSTRUMEN PENGUKURAN KINERJASEKRETARIAT LKM

    Nama LKM : Kecamatan :Desa/Kel. : Kab/Kota :

    No Aspek Pengukuran Nilai Catatan

    Kebijakan Keuangan1 Semua Kebijakan disusun LKM berdasarkan AD/ART2 LKM menyusun dan menetapkan RKM I & II3 Semua penerimaan dan pengeluaran keuangan diketahui oleh ketua LKM

    Sistem Akuntansi4 Seluruh transaksi penerimaan dan pengeluaran dicatat dan diarsipkan sesuai

    tanggal transaksi5 Pencatatan dilakukan tepat waktu dan laporan ditutup tanggal 25 setiap bulan6 Rekening Bank menggunakan nama Lembaga bukan nama pribadi7 Specimen Rekening Bank di tandatangani 3 orang dari LKM8 Saldo buku kas sama dengan jumlah dana tunai ditangan bendahara

    Buku Kas :- Tanggal : .................................- Jumlah : Rp. ...........................

    Uang Tunai Di Bendahara:- Tanggal : ...............................- Jumlah : Rp. ..........................

    9 Saldo buku bank sama dengan saldo di rekening bank10 Dana Kas (tunai) di tangan Bendahara, tidak boleh lebih dari Rp. 2 jutaPelaporan dan Monitoring11 Laporan keuangan & RKM di pasang di papan informasi pada tempat yang

    strategis12 LKM melakukan pengeluaran dana berdasarkan RPD yang telah disetujui13 LKM membuat pembukuan Laporan Penggunaan Dana (LPD) berdasarkan

    atas RPDTotal Skor (TS)

    ....................................., ...... - .................... 20.....

    Lampiran 3

  • PAMSIMAS 2012

    LAMPIRANHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    36

    FORMAT SURAT MENYURAT PROSES SELEKSI

    Form 1 Surat CPMU ke PPMU: Permintaan daftar Long-list Calon Desa HID

    Form 2 Surat PPMU ke DPMU: Permintaan daftar long-listing Desa Calon PenerimaHID Tingkat Kab/Kota

    Form 3 Surat DPMU ke Panitia Seleksi: Penyampaian Longlist Desa Penerima HID

    Form 4 Berita Acara Pra-Seleksi

    Form 5 Berita Acara Seleksi/Penilaian

    Form 6 Berita Acara Penyusunan Longlist Desa Calon Penerima HID, Tingkat provinsi

    Form 7 Surat PPMU ke CPMU : Penyampaian Longlist Desa HID Tingkat Provinsi

    Form 8 Surat CPMU ke PPMU dan DPMU : Penyampaian Hasil Penetapan DesaPenerima HID Tahun Anggaran.

    Form 9 Berita Acara Penetapan Desa Penerima HID

    Form 10 Surat DPMU ke LKM : Menyusun RKM-HID

    Form 11 Berita Acara Verifikasi Dan Penetapan Besaran Nilai BLM HID Pamsimas

    Form 12 Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) HID

    Lampiran 4

  • PAMSIMAS 2012

    LAMPIRANHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    37

    KOP SURAT CPMU

    Tempat.tgl/bln/thn......

    Nomor : Kepada Yth.:Lampiran : 1 (satu) berkas Para Ketua PPMU Pamsimas

    ProvinsiPerihal : Permintaan Daftar Longlist Desa

    Calon Penerima Hibah Insentif Desa di- Program Pamsimas Tempat

    Dalam rangka mendukung keberlanjutan Program Pamsimas khususnya pascakonstruksi maka sebagai penghargaan kepada desa-desa yang kinerja pengelolaannyasangat baik akan diberikan dana Hibah Insentif Desa (HID). Tujuan pemberian dana HID iniadalah untuk meningkatkan cakupan layanan dan kualitas sistem penyediaan air minum dansanitasi di desa yang bersangkutan.

    Dana HID ini bersifat sebagai penghargaan bagi desa yang berkinerja sangat baik, danmengingat jumlah desa penerima HID ini sangat terbatas maka proses pemilihannyadilakukan dengan sistem kompetisi dimana tahap pra-seleksi dan penilaian akan dimulai ditingkat kabupaten/kota sampai tahap perangkingan yang menghasilkan daftar panjangdilakukan di tingkat provinsi.

    Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dimintakan kepada seluruh PPMU Pamsimasdi masing-masing provinsi agar segera membentuk Panitia Seleksi HID dan meminta DPMUmelakukan proses pra-seleksi dan seleksi desa di tingkat kabupaten/kota. Bersama initerlampir kami sampaikan Pedoman Umum Pelaksanaan Hibah Insentif Desa (HID) ProgramPamsimas, untuk menjadi acuan pelaksanaan.

    Diharapkan seluruh PPMU di wilayah kerja Program Pamsimas sudah mengirimkan 10%desa terbaik dari daftar longlist desa calon penerima HID dilampiri Berita Acara verifikasidan perangkingan kepada kami selambat-lambatnya (tgl/bln/thn)., melalui Surat, Emaildan Fax ke alamat:

    SEKRETARIAT PROGRAM PAMSIMAS PUSATJl. Penjernihan I No 19 F1, PejomponganJAKARTA PUSAT, 10210

    Email: [email protected]./Fax: 021 574 2254

  • PAMSIMAS 2012

    LAMPIRANHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    38

    Demikian disampaikan dan atas kerjasama serta perhatiannya diucapkan terima kasih.

    KETUA CPMU PROGRAM PAMSIMAS

    (.)

    Tembusan: Kepada Yth.

    1. Direktur PAM Ditjen CK-Kementerian PU, sebagai laporan.2. Kepala Satker Pembinaan Pamsimas3. KaSatker PKP-AM Provinsi4. Team Leader CMAC Program Pamsimas5. Team Leader PMAC Program Pamsimas6. Arsip

  • PAMSIMAS 2012

    LAMPIRANHIBAH INSENTIF DESA PAMSIMAS

    39

    FORM 2

    KOP SURAT PPMU

    Tempat.tgl/bln/thn......

    Nomor : Kepada Yth.:Lampiran : 1 (satu) berkas Para Ketua DPMU Kab./KotaPerihal : Permintaan daftar Longlist Desa Program PAMSIMAS

    Calon Penerima HID, Tk. Kab/Kota di- Tahun Anggaran 20. Provinsi ..

    Sesuai dengan Surat Ketua CPMU Program Pamsimas Nomor.tanggal..perihal.., bersama ini dimintakan perhatian Saudara untuk hal-hal sebagai berikut:

    1. Dalam rangka mendukung keberlanjutan Program Pamsimas khususnya pascakonstruksi maka sebagai penghargaa