REVIEW Jurnal

download REVIEW Jurnal

of 4

description

Review Artikel Determination of Capsaicin and Dihydrocapsaicin in CapsicumFruits by Liquid Chromatography Electrospray/Time-of-FlightMass Spectrometry

Transcript of REVIEW Jurnal

= REVIEW =

Determination of Capsaicin and Dihydrocapsaicin in CapsicumFruits by Liquid ChromatographyElectrospray/Time-of-FlightMass Spectrometry

ANA GARCE S-CLAVER, MARIA S. ARNEDO-ANDRS, JAVIER ABADA,RAMIRO GIL-ORTEGA, AND ANA LVAREZ-FERNNDEZ*,

Technology for Plant Production Department, Centro de Investigacion y Tecnologa Agroalimentaria(CITA), Apartado 727, E-50080 Zaragoza, Spain; and Plant Nutrition Department, EstacionExperimental de Aula Dei, Consejo Superior de Investigaciones Cientficas (CSIC), Apartado 202,E-50080 Zaragoza, Spain

Journal of Agricultural and Food Chemistry. 2006, 54, 9303-9311

GENERAL REVIEW

Dilihat dari judul, yaitu Penentuan Kapsaisin dan Dihidrokapsaisin pada buah Capsicum menggunakan Liquid Chromatography-Electrospray/Time of Flight-Mass Spectrophotometry sudah sesuai dengan apa yang akan dijabarkan. Namun, pada penulisan author, terdapat kesalahan di mana seharusnya nama penulis (yang diberi tanda bintang) diletakkan di depan, bukan di belakang.

ABSTRAK

Pada bagian abstrak, terdapat sedikit kesalahan pada kalimat pertama, di mana kalimat .....Capsicum fruit extracts seharusnya menjadi ....Capsicum fruit extract karena fruit yang dimaksud bukan dalam bentuk majemuk. Kemudian, pada kalimat kedua kata members sebaiknya diganti dengan kata compounds dan kata so-called sebaiknya tidak digunakan karena merupakan suatu pemborosan kata. Pada kalimat keempat Quantification was done using as an internal standard..... seharusnya diperbaiki menjadi Quantification was done by using an internal standard.... . Terdapat pula cukup banyak pemborosan kata respectively pada bagian abstrak, di mana sebaiknya kata tersebut dihilangkan. Selanjutnya, pada kalimat ketujuh Analyte recoveries found were 86 and 93% for capsaicin and dihidrocapsaicin, respectively sebaiknya diganti menjadi There are 86% and 93% of capsaicin and dihidrocapsaicin that were found. Terakhir, pada kalimat terakhir kata found seharusnya ditulis that were found karena merupakan kejadian yang telah terjadi sehingga harus ditulis dalam bentuk past tense (lampau).Konten dari abstrak telah mencakup gambaran umum dari topik yang dibahas mencakup prinsip analisis, metode analisis, dan hasil analisis. Kata kunci yang ditulis juga telah mewakili isi dari topik yang dibahas dalam artikel ini.

PENDAHULUAN

Pendahuluan dalam artikel ilmiah ini secara keseluruhan sudah cukup baik. Pendahuluan pada artikel ini menerangkan dengan lengkap zat yang akan dianalisis yaitu kapsaisin dan dihidrokapsaisin, bagaimana cara sintesis senyawa tersebut, bagaimana keberadaan senyawa tersebut di alam. selain senyawa yang akan dianalisis, serta menerangkan metode-metode analisisnya lengkap dengan pertimbangan mengapa penulis memilih metode analisis menggunakan Liquid Chromatography-Electrospray/Time-of-Flight Mass spectrometry. Dengan penjelasan pada pendahuluan ini maka pembaca akan memliki gambaran tentang senyawa yang akan dianalisis dan cara untuk menganalisisnya. Pada pendahuluan ini juga dapat dilihat bahwa penulis banyak melalukan telaah jurnal baik jurnal-jurnal terbaru maupun jurnal-jurnal terdahulu sebagai referensi, terbukti pada pendahuluan ini terdapat 68 referensi baik buku maupun jurnal yang disitasi oleh penulis. Namun, jurnal-jurnal baru yang disitasi masih sedikit, kebanyakan penulis mensitasi jurnal-jurnal lama yang dipublikasikan lebih dari 20 tahun yang lalu dari tahun publikasi artikel tersebut. Secara konsep topik yang diangkat dalam artikel ini bukanlah konsep baru, namun disini penulis melakukan pengembangan metode analisis secara instrumentasi yaitu dengan menggunakan metode HPLC-ESI/MS. Aspek-aspek yang dibahas dalam pendahuluan ini juga sangat berkaitan dengan topik yang diangkat dan berkaitan pula dengan metode analisis yang digunakan.

ALAT, BAHAN, DAN METODE

Metode untuk menentukan kandungan kapsaisin dan dihydrokapsaisin dideskripsikan dengan kalimat yang mudah dimengerti dan lengkap serta memungkinkan peneliti lain untuk mengulangi penelitian ini menggunakan metodologi yang sama. Zat-zat kimia dan pelarut yang digunakan disebutkan konsentrasi, jumlah dan asalnya. Tanaman yang diteliti kandungan capsaicin dan dihydrocapsaicinnya mencakup sebelas tanaman dengan keseluruhan tingkat kepedasan yang berbeda dan diperlakukan sama. Alat dalam penelitian dijelaskan cara pengoperasiannya, dikalibrasi menggunakan lithium, dikontrol dan dianalisis data yang diperoleh dengan software yang sesuai. Detail seperti konsentrasi, volume, temperatur dan waktu pada tahap pembuatan larutan standar, ekstraksi capsaicinoid dan analisis HPLC disebutkan dengan jelas dan lengkap. Namun, tidak ada keterangan apakah peneliti telah dilatih sebelumnya. Secara keseluruhan, metode penelitian yang dijabarkan cukup lengkap dan dapat dilakukan kembali oleh peneliti yang berbeda.

HASILData hasil pada jurnal ini disajikan dalam bentuk table dan gambar yang disertai dengan penjelasan. Penjelasan yang dijabarkan cukup mudah dimengerti. Pada Analisis ESI/MS(TOF) terdapat data yang tidak ditampilkan, yaitu Positive ion mode ESI/MS(TOF) spectra. Sebaiknya data tersebut ditampilkan, sebagai pembanding dari Negative ion mode ESI/MS(TOF) spectra. Sehingga dapat diketahui alasan dipilihnya hasil dari Negative ion mode ESI/MS(TOF) spectra untuk penelitian selanjutnya. Pada penelitian ini, yang digunakan pengujian menggunakan instrumen dan juga uji data statistik. Dari pengujian instrumen tersebut didapatkan hasil berupa speKtrum-spektrum yang menggambarkan kadar kapsaisin yang terdapat pada sampel kapsaisin dan dihIdrokapsaisin. Untuk uji statistik, digunakan uji nilai linieritas. Pengujian tersebut dilakukan untuk memvalidasi metode HPLC-ESI/MS(TOF). Nilai-nilai spektrum standar kapsaisin dan dihydrocapsaisin diplotkan pada kurva dengan konsentrasi berbanding area sampel. Setelah diplotkan, maka didapatkan persamaan garis dan nilai linieritasnya (r2). Hasil linearitas yang didapatkan, yaitu 0.964 dan 0.942, keduanya memiliki nilai linieritas yang cukup baik karena hasilnya mendekati angka 1. Jadi, dapat dikatakan instrument mengukur sampel secara akurat dan presisi, hasil yang diperoleh pun valid dan dapat dipercaya.

PEMBAHASANPada awal diskusi, dibahas mengenai metode yang dikembangkan untuk menganalisis senyawa kapsaisin dan dihidrokapsaisin. Dijelaskan juga validasi terhadap metode ini sebelum digunakan. Keuntungan penggunaan metode ini dibahas juga jika dibandingkan dengan metode yang biasa dipakai dalam menganalisis kapsaisin dan dihidrokapsaisin. Hasil pengembangan metode ini dijelaskan dengan baik dan menunjukkan jika metode HPLC-ECI/ MS (TOF) ini lebih baik dibandingkan dengan HPLC-UV dan beberapa metode gabungan antara HPLC dengan instrumen lain. Diskusi ini juga didukung oleh tiga publikasi yang digunakan sebagai pembanding karena metode yang berbeda dalam analisis kapsaisinoid. Pengembangan metode ini cukup bagus karena aplikasinya yang luas terhadap berbagai sampel yang mengandung kapsaisinoid dan dapat mendeteksi kapsaisinoid dalam jumlah kecil.

KEAMANAN

Keamanan yang ditulis pada artikel ini telah mencakup resiko dari senyawa yang digunakan dalam analisis dan cara untuk menghindari dari resiko tersebut sehingga hal ini dapat menjadi informasi yang berharga untuk pembaca yang akan melakukan analisis ini.

DAFTAR PUSTAKADalam pembuatan artikel ilmiah ini banyak digunakan literatur berupa jurnal-jurnal penelitian terdahulu. Dari sekian banyak literature yang digunakan, hanya sebagian yang terdapat bukti fisiknya yang dapat ditelusuri di media elektronik, yaitu internet. Tepatnya berupa website publikasi dari jurnal-jurnal literature tersebut. Sebagiannya lagi, belum ditemukan website publikasinya. Namun, semua informasi mengenai masing-masing literatur telah disusun secara terperinci dan lengkap mencakup penulis literatur, judul artikel, judul buku/jurnal, edisi jurnal/buku, serta halaman pada jurnal/bukunya. Jurnal-jurnal tersebut juga sudah banyak dikutip oleh jurnal-jurnal penelitian lain sebagai landasan penelitian mereka. Dengan kata lain, literatur tersebut bersifat valid dan layak digunakan sebagai literatur suatu jurnal penelitian. Selain itu penyusunan daftar pustaka (Literature Cited) pada jurnal ini tidak sesuai alfabetis atau urutan abjad, namun diurutkan berdasarkan susunan sitasinya pada pedahuluan.