Rev_bismillah Kelompok 4 Fix
-
Upload
monamaurer -
Category
Documents
-
view
236 -
download
4
Transcript of Rev_bismillah Kelompok 4 Fix
MAKALAHWANT NEED AND DEMAND
Diajukan untuk memenuhi
Tugas Mata Kuliah Ekonomi Kesehatan
OLEH:KELOMPOK 4
ALIH JENIS A 2015/2016
Winda Safitri 101511123002Nadya Dayinta N.E 101511123017Deni Era Nugrahaeni 101511123033Syafi’atur Rosyidah 101511123048Luki Triyanto 101511123064
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKATUNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
tugas mata kuliah ekonomi kesehatan ini dengan tepat waktu. Topik yang kami
bahas saat ini yaitu: “Want, Need and Demand ”
Adapun maksud dan tujuan kami dalam menyelesaikan tugas ini adalah
untuk menambah pengetahuan kami mengenai materi tersebut. Dengan upaya
yang kami lakukan, semoga Bapak Dosen selalu memberikan bimbingan kepada
kami, agar mendapatkan nilai yang kami harapkan dan dapat menyampaikan
persepsi dan standar pendidikan di Universitas Airlangga khususnya mata kuliah
ekonomi kesehatan.
Semoga makalah yang kami buat ini bermanfaat bagi pembaca. Kami
juga tidak segan-segan untuk menerima kritik dan saran, agar penugasan
selanjutnya dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya dan sesungguhnya
semua itu bersifat membangun. Terima kasih.
Surabaya, 15 Maret 2016
Tim Penyusun
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................ ii
Daftar isi ....................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................ 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 3
2.1 Pengertian Want, Need dan Demand .......................................... 3
2.2 Pengukuran Need dan Demand ................................................... 6
2.3 Bentuk Kurva Demand ................................................................. 8
2.4 Fsktor- Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Demand ..........13
BAB 3 PENUTUP..........................................................................................16
3.1 Kesimpulan ...................................................................................16
3.2 Saran.............................................................................................16
Daftar Pustaka .............................................................................................17
3
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangPerkembangan pada suatu kota selalu berubah-ubah dikarenakan
semakin meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia terutama pada kota-
kota besar. Semakin besar jumlah penduduk semakin besar pula kebutuhan
setiap individunya. Pada dasarnya sampai kapanpun manusia tidak pernah
puas dengan apa yang dia dapatkan.
Manusia dalam memenuhi kebutuhannya di ungkapkan oleh Adam Smith
(1723-1790) dalam bukunya yang berjudul “An Inquiry Into the Nature and
Causes of the Wealth of Nations”, dimana manusia merupakan makhluk
ekonomi (Homo Economicus) yang cenderung tidak pernah merasa puas
dengan apa yang diperolehnya dan selalu berusaha secara terus-menerus
dalam memenuhi kebutuhannya. Akan tetapi, tingginya ambisi manusia tidak
diiringi dengan tersedianya sumberdaya. Sumberdaya sebagai alat pemuas
ambisi justru tersedia dalam keadaan terbatas. Alasan inilah yang mendasari
ilmu ekonomi
Dalam ekonomi terdapat permintaan (Demand) dan kebutuhan yang
saling berpengaruh antara satu dengan yang lain untuk memenuhi kebutuhan
setiap orang. Jumlah barang yang diminta konsumen dipengaruhi oleh
barang itu sendiri, pendapatan atau selera konsumen. Permintaan (Demand)
itu sendiri adalah barang yang dibeli pada suatu harga dan waktu tertentu.
Sedangkan need adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik.
Jadi permintaan dan kebutuhan saling berkaitan dimana jumlah barang
atau jasa yang mereka inginkan dan mampu dibeli oleh konsumen pada
berbagai tingkat harga.
1.2 Rumusan Masalah1. Apa pengertian Need (kebutuhan) , Want (keinginan) dan Demand
(permintaan) ?
2. Bagaimana cara mengukur Need (kebutuhan) dan Demand (permintaan)?
3. Bagaimana bentuk kurva Demand (permintaan) ?
4. Faktor apa saja yang mempengaruhi Demand (permintaan) ?
1
5. Bagaimana Bentuk Kurva Demand ?
6. Bagaimana Pergerakan dan Pergeseran kurva Demand ?
7. Apa saja yang mempengaruhi pergeseran dan pergerakan kurva
Demand?
1.3 Tujuan1. Memahami pengertian Need (kebutuhan) dan Demand (permintaan)
2. Memahami cara mengukur Need (kebutuhan) dan Demand (permintaan)
3. Memahami bentuk kurva Demand (permintaan)
4. Hukum permintaan ?????
5. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Demand (permintaan)
6. Mengetahui Bentuk Kurva Demand ?
7. Mengetahui Pergerakan dan Pergeseran kurva Demand ?
8. Apa saja yang mempengaruhi pergeseran dan pergerakan kurva
Demand?
2
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
2.1 Want, Need, and Demand 2.1.1 Pengertian Want (Keinginan)
Menurut Philip Kotler (2002), keinginan (wants) adalah kebutuhan
(needs) yang dibentuk oleh budaya dan kepribadian individu. Misalnya,
ketika terdapat orang Indonesia dan Amerika yang sama-sama lapar,
maka orang Indonesia ingin makan gado-gado, sedangkan orang
Amerika ingin makan salad.
Kotler dan Andersen (1995) menyatakan bahwa keinginan (want)
adalah hasrat pemuas kebutuhan yang spesifik yaitu cara pemenuhan
kebutuhan dengan beberapa pemilihan untuk memuaskannya. Hal ini
menunjukkan bahwa mungkin seseorang kebutuhannya sedikit,
misalnya hanya pencegahan penyakit gigi dan mulut namun
keinginannya banyak karena dipengaruhi oleh kondisi sosial seperti
pendidikan, keluarga dan atau perusahaan
Menurut Philip Kotler (2002), terdapat tiga hal yang menyebabkan
need seseorang dapat terpenuhi:
1. Kemauan.
Kemauan seseorang untuk mengubah need menjadi demand.
Dimana seorang konsumen berkeinginan sesuatu, dan
membutuhkan suatu barang/jasa tersebut dapat memuaskan
keinginannya.
2. Kemampuan.
Kemampuan konsumen untuk mengubah need menjadi demand.
Bahwa konsumen mampu untuk memuaskan keinginannya sesuai
dengan harga barang/jasa yang diinginkan.
3. Akses.
Mencakup keterjangkauan barang/jasa agar dapat diperoleh
konsumen yang menginginkan barang/jasa tersebut. Dapat dibagi
menjadi:
3
a) Akses Fisik, yaitu ketersediaan barang/jasa yang akan
memuaskan keinginan konsumen seperti jarak, ketersediaan
penjual, dan lain sebagainya.
b) Akses Sosial, yaitu pelayanan yang diperoleh untuk
mendapatkan barang/jasa seperti keramahan pelayanan.
2.1.2 Pengertian Needs (Kebutuhan)
Kotler dan Andersen (1995) menyatakan bahwa kebutuhan manusia
(human need) adalah ketidakberadaan beberapa kepuasan dasar
seperti: kebutuhan makanan, pakaian, tempat terlindung, keamanan
hak milik dan harga diri, kesehatan termasuk juga kesehatan gigi dan
mulut
Menurut Philip Kotler (2002), kebutuhan (needs) adalah keinginan
manusia atas barang dan jasa yang perlu dipenuhi untuk
mempertahankan kelangsungan hidup. Needs menggambarkan
kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, papan,
pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan lainnya. Needs menjadi wants
jika kebutuhan tadi telah menjurus pada satu keinginan yang tertentu
yang dapat memberikan kepuasan. Kebutuhan dibagi menjadi dua,
yaitu perceived needs dan expressed needs. Perceived needs atau
kebututan yang dirasakan adalah hasrat atau keinginan yang dimiliki
oleh semua orang dimana kebutuhan ini menunjukkan kesenjangan
antara tingkat keterampilan / kenyataan yang nampak dengan yang
dirasakan. Sedangkan expressed needs atau kebutuhan yang
diekspresikan yaitu kebutuhan yang dirasakan seseorang mampu
untuk ditunjukkan dalam tindakan.
Menurut Winardi (1988 : 22), secara garis besar kebutuhan manusia
dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu :
1. Kebutuhan Hidup Fisik
Kebutuhan hidup fisik atau kebutuhan primer adalah kebutuhan
yang harus dipenuhi untuk kepentingan hidup manusia. Contoh :
kebutuhan akan sandang papan dan perumahan yang perlu untuk
hidup manusia.
2. Kebutuhan Kultural dan Sosial yang Perlu
4
Kebutuhan kultural dan sosial yang perlu atau yang sering disebut
dengan kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang ditentukan
oleh lingkungan masyarakat dimana orang hidup dan bekerja.
Semakin tinggi posisi masyarakat yang dicapai seseorang maka
semakin bertambah pula kebutuhan orang tersebut.
3. Kebutuhan Luks
Kebutuhan luks atau yang sering disebut dengan kebutuhan tersier
adalah kebutuhan yang paling tinggi tingkatannya dimana biasanya
kebutuhan ini akan terpenuhi bila kebutuhan primer dan sekunder
telah terpenuhi.
2.1.3 Pengertian Demand (Permintaan)
Menurut Philip Kotler (2002), Permintaan (demand) adalah keinginan
yang didukung daya beli, yang mau dan mampu dibeli dengan berbagai
kemungkinan harga, selama jangka waktu tertentu, dan dengan
anggapan faktor pengaruh lain tetap sama (ceteris paribus). Mau dan
mampu disini memiliki arti betapa pun orang berkeinginan atau
membutuhkan sesuatu, kalau ia tidak mempunyai uang atau tidak
bersedia mengeluarkan banyak uang untuk membeli, maka keinginan
tetap keinginan dan belum disebut permintaan. Namun ketika keinginan
atau kebutuhan disertai kemauan dan kemampuan untuk membeli dan
didukung oleh uang yang secukupnya untuk membayar harga disebut
permintaan.
2.1.4 Hubungan antara Want, Need, dan Demand
Berdasarkan uraian pengertian di atas bahwa keinginan, kebutuhan
dan permintaan merupakan tiga komponen yang saling berhubungan
satu sama lain membentuk sebuah skema. Dimana keinginan
merupakan suatu bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh
budaya dan kepribadian individual. Dengan keinginan dan kebutuhan
tersebut, akhirnya manusia menciptakan permintaan akan produk atau
jasa dengan manfaat yang paling memuaskan. Maka dari itu muncullah
5
istilah permintaan, yaitu keinginan manusia akan produk spesifik yang
didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk membelinya.
Untuk lebih memudahkan pemahaman, dicontohkan orang lapar dan
ingin makan. Dalam hal ini need adalah pangan (makan). Kemudian
orang tersebut ingin memakan kebab turki, yang berarti wants kebab
turki. Tetapi setelah ia melihat isi dompet, uangnya hanya mampu untuk
membeli roti, jadi roti adalah wujud dari demand.
BERIKAN CONTOH, WANT, NEED DAN DEMAND
2.2 Pengukuran Need dan Demand2.2.1 Pengukuran Need
1. Metode Langsung
Salah satu cara yang dilakukan untuk menghitung need adalah dengan
menggunakan metode langsung, wawancara langsung dengan
konsumen mengenai berapa jumlah kenaikan atau penurunan produk
yang mereka beli jika harga (salah satu dari variabel) berubah. Cara ini
dapat dilakukan dengan membuat kuesioner yang diberikan kepada
kelompok sampel pembeli. Kendala – kendala dalam pelaksanaan
cara ini adalah sebagai berikut :
a) Diperlukan sampel besar karena individu yang diwawancarai harus
mewakili pasar secara keseluruhan sehingga biaya yang
diperlukan juga besar
b) Bias pewawancara, menyebabkan jawaban responden kurang atau
tidak akurat yang disebabkan karena faktor pewawancara,
misalnya karena rasa malu dari yang diwawancarai yang dapat
menyebabkan jawaban yang diberikan tidak jujur
c) Adanya masalah akurasi jawaban, yang terjadi karena
kesenjangan antara intensi dan tindakan. Konsumen yang pada
6
Dipengaruhi oleh sosial budaya dan
kepribadian seseorang
Didukung oleh kemampuan dan
daya beli seseorang
Permintaan (Demand)
Keinginan Manusia (Wants)
Kebutuhan Manusia (Needs)
mulanya berniat membeli sebuah produk secara bersamaan
diwawancarai oleh tim pemasaran produk substitusi maka terjadi
perubahan pemikiran untuk beralih kepada produk substitusi tadi
d) Apabila pertanyaan pada kuesioner tidak reliable dan valid, akan
terjadi suatu kemungkinan munculnya masalah pada kuesioner,
untuk menghindari hal tersebut perlu diperhatikan beberapa hal
dibawah ini yaitu:
1) Memperhatikan kalimat dalam kuesioner
2) Pertanyaan disusun secara teratur dan berurutan
3) Memberi kebebasan kepada konsumen untuk memberi
jawaban secara jujur, jadi harus dihindari bentuk pertanyaan
yang sifatnya membatasi jawaban.
Analisis kebutuhan dilakukan secara bertahap, mulai dari tahap persiapan,
pengumpulan data, analisis data dan interpretasi, deseminasi dan pembuatan
laporan.
1. Persiapan
a) Mengidentifikasi dan mendeskripsikan tentang audien dan target populasi
b) Mengklarifikasi tujuan analisis kebutuhan yaitu meliputi alasan yang
dinyatakan (stated reason) yaitu antara lain seleksi perseorangan atau
group untuk berpartisipasi dalam program, alokasi dana, dll. dan alasan
yang tidak dinyatakan (unstated reason).
c) Menetapkan cakupan dan tempat analisis kebutuhan.
d) Menentukan orang yang akan terlibat di dalam pelaksanaan analisis
kebutuhan yang meliputi keterlibatan anggota, menjalin komunikasi
dengan group tersebut sepanjang studi
e) Mengembangkan dan memperhatikan isu-isu politik yang urgen yaitu
meliputi pelibatan individu dan grup kunci dalam lingkungannya,
komunikasi secara terus-menerus, mengidentifikasi dan pendekatan
terhadap orang-orang yang berada dalam lingkungan birokrasi.
f) Mengidentifikasi dan menjelaskan informasi yang dibutuhkan yang
meliputi keadaan, program, biaya, kerangka konsep dan dasar filosofi
serta indicator keberhasilan.
2. Pengumpulan Data
a) Mengumpulkan sumber informasi yang relevan.
b) Menentukan sampel
7
c) Menentukan prosedur pengumpulan data dan instrument
d) Menetapkan rencana implementasi dan prosedur observasi
e) Mendokumentasi dan menyimpan informasi.
3. Analisis Data dan Interpretasi
a) Meriview dan memperbaharui informasi yang telah dikumpulkan.
b) Mereview informasi dengan grup yang relevan.
c) Melakukan analisis deskriptik sesuai dengan tipe informasi
d) Menilai informasi yang tersedia
e) Melakukan analisis.
4. Deseminasi Hasil Analisis dan Pembuatan Laporan
Data yang telah dianalisis dipresentasikan dan dirumuskan dalam bentuk
rekomendasi. Hasil yang dipresentasikan dalam forum seminar disebut
dengan diseminasi hasil evaluasi, dengan peserta, para perencana dan
pelaksana program, pimpinan lembaga, pihak sponsor, masyarakat yang
terkena program dan stake holder.
2.2.2 Pengukuran Demand1. Pengukuran permintaan adalah usaha untuk mengetahui permintaan atas
suatu produk atau sekelompok produk di masa yang lalu dan di masa yng
sekarang dalam kendala satu asset kondisi tertentu. beberapa cara
mengukur demand adalah dengan :
1) Observasi
Kita datang atau melihat secara langsung ke lokasi yang kita tuju
apakah need dan want yang telah direncanakan oleh seseorang
benar-benar dijalankan/didapatkan
2) Survey
Kita menanyakan langsung kepada pihak yang kita targetkan dalam
kegiatan need dan want. Karena kita tidak bisa mereka-mereka apa
yang telah terjadi tanpa mengetahui secara langsung dari pihak yang
di targetkan.
3) Target penjualan
Mendatangi langsung ke suatu institusi yang berkaitan guna
mendapatkan suatu jawaban yang real dari target yang kita inginkan.
Bedanya dimana cara mengukur need dan demand
Berikan contoh cara mengukur need dan demand
8
2.3 Bentuk Kurva Demand Adanya hubungan tentang harga dan banyaknya permintaan, bahwa makin
rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap
barang tersebut. Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang maka makin
sedikit permintaan terhadap barang tersebut.
1. Daftar Permintaan/DemandDaftar permintaan adalah suatu tabel yang berisi harga dan jumlah
permintaan. Tabel ini menggambarkan besarnya jumlah permintaan pada
berbagai tingkat harga pada barang yang sama. Sebagai contoh pada tabel
dibawah ini merupakan gambaran permintaan terhadap sebuah penghapus.
Tabel 4. Gambaran Permintaan Penghapus
Keadaan Harga Jumlah yang diminta
P 500 200
Q 400 400
R 300 600
S 200 900
T 100 1300
Pada tabel ini menggambarkan bahwa ketika penghapus tersebut berharga 100,
maka permintaan terhadap penghapus sebanyak 1300 buah. Dan ketika harga
penghapus naik menjadi 200, maka permintaan akan turun menjadi 900 buah.
Demikian seterusnya hingga harga penghapus menjadi 500, permintaan
terhadap barang tersebut akan menurun mencapai angka 200 buah. Jelas
bahwa semakin naik harga maka permintaan terhadap barang akan turun, dan
begitu pula sebaliknya ketika harga turun maka permintaan barang akan
bertamabah.
2. Gambar Kurva DemandDengan memakai data dari daftar permintaan, maka kita dapat membuat
gambar kurva demand. Menurut Sadono Sukirno dalam Pengantar Teori
Mikroekonomi mendefinisikan kurva permintaan sebagai suatu kurva yang
menggambarkan sifat perkaitan di antara harga sesuatu barang tertentu dan
jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli.
9
Gambar 1. Kurva Demand
Sumber: Ekonomi Mikro (1997)
Pada gambar kurva permintaan diatas terlihat sumbu tegak (y) menggambarkan
berbagai tingkatan harga produk (price), sedangkan pada sumbu datar (x)
menggambarkan jumlah permintaan terhadap produk tersebut (quantity).
Pada gambar kurva DD diatas, ketika produk berharga 300 maka permintaan
sebanyak 600 buah (titik R). Pada saat harga turun menjadi 200 maka
permintaan naik menjadi 900 (titik S). Titik PQRST menunjukkan letak harga
dengan jumlah permintaan ketika produk dijual dengan harga itu. Kemudian
ditarik garis sehingga membentuk sebuah kurva.
Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari atas ke
kanan-bawah. Menurut Sadono Sukirno, kurva yang bersifat demikian
disebabkan oleh sifat perkaitan, diantara harga dan jumlah yang diminta, yaitu
mereka mempunyai sifat hubungan yang terbalik. Kalau yang satunya naik
(misalnya harga) maka yang lainnya turun (misalnya jumlah yang diminta).
Menururt Samuelson, kurva permintaan ini memiliki hubungan kuantitas dan
harga yang terbalik, Q akan naik apabila P turun. Sehingga kurva ini disebut
hukum permintaan yang mempunyai lereng yang menurun. Apabila harga suatu
komoditi naik (dan hal-hal lain tidak berubah), pembeli cenderung membeli lebih
sedikit komoditi itu. Demikian pula apabila harga turun dan hal-hal lain tetap,
kuantitas yang diminta meningkat.
Terdapat dua alasan yang menjelaskan kuantitas permintaan turun ketika harga
naik, yaitu:
1) Efek substitusi
Bila harga suatu barang naik, maka orang-orang akan cenderung untuk
membeli barang serupa lainnya. Misalnya ketika harga cabai naik, maka ada
sebagian orang yang akan menggantinya dengan merica.10
2) Efek pendapatan (income effect)
Ketika harga suatu barang naik dan tidak diimbangi dengan kenaikan
pendapatan atau gaji, apabila orang-orang membeli suatu barang dengan
jumlah yang sama seperti sebelum kenaikan, maka mereka lama kelamaan
akan mengalami kekurangan dana hingga kemiskinan. Sehingga mereka mau
tidak mau akan membatasi pembelian mereka terhadap barang tersebut.
Misalnya bila harga BBM naik, maka mereka akan membeli seperlunya saja
atau lebih sedikit dari permintaan sebelumnya. Atau dapat pula membeli BBM
sebanyak sebelum kenaikan harga tapi mengurangi pembelanjaan untuk
barang lainnya.
Bagaimana hukum demand ???
5. Gerakan Sepanjang Kurva PermintaanKurva permintaan akan mengalami pergerakan sepanjang kurva
permintaan apabila harga barang yang diminta berubah dan akan mengalami
pergeseran seluruh kurva apabila faktor selain harga yang diminta berubah.
Pergerakan pada kurva permintaan ini terjadi apabila harga barang yang
diminta semakin naik atau semakin turun.
Gambar 2. Pergeseran seluruh kurva Permintaan
Sumber: Lipsey et al (1995)
Sebagai contoh, jika harga sebuah penghapus turun dari 400 menjadi 300
per unit, maka jumlah yang diminta bertambah dari 400 menjadi 600 unit.
11
Gambar 3. Gerakan Kurva Permintaan
Sumber: Pengantar Teori ilmu Mikro Ekonomi (2005)
Perpindahan dari titik Q ke R pada kurva yang sama menunjukkan bahwa
suatu penurunan harga barang tertentu menyebabkan kenaikan jumlah yang
diminta akan barang tersebut oleh konsumen. Perlu diingat bahwa pada saat
gerakan sepanjang kurva permintaan terjadi,hal seperti pendapatan, cita rasa
dan harga barang lainnya dianggap tetap atau statis (ceteris paribus).
Jelaskan faktor yang mempengarungi pergerakan dan pergeseran kurva
demand
6. Pergeseran Kurva PermintaanApabila salah satu atau semua faktor yang dianggap statis berubah, maka kurva
permintaan akan bergeser ke kanan atau ke kiri.
Gambar 4. Pergeseran seluruh kurva Permintaan
Sumber: Lipsey et al (1995)
Misalnya dalam hal ini pendapatan pembeli menurun maka dapat
menurunkan jumlah permintaan terhadap barang tersebut. Sehingga kurva DD
akan bergeser kearah kurva D2D2.
12
Gambar 5. Pergeseran Kurva Permintaan
Sumber: Lipsey et al (1995)
Titik Q pada gambar diatas menggambarkan bahwa pada saat produk
dengan harga P maka permintaan terhadap produk itu sebanyak q. Titik Q2
menggambarkan ketika pendapatan pembeli menurun, produk yang dijual tetap
dengan harga P maka jumlah permintaan hanya sebanyak q2. Titik Q1 terjadi
pada saat pendapatan pembeli meningkat, jadi ketika produk tetap dijual dengan
harga P, permintaan produk sebanyak q1. Dapat dilihat dalam kurva bahwa
q1>q>q2. Sehingga dapat disimpulkan, bila kurva bergeser ke kiri maka
permintaan terhadap produk berkurang dan bila kurva bergeser ke kanan,
permintaan terhadap produk meningkat.
Perubahan harga komoditi lain yang berkaitan terhadap kuantitas
barang yang diminta terlebih dahulu harus di lihat keterkaitan atau hubungan
antar barangtersebut, barang itu merupakan barang komplemen atau barang
substitusi. Dua barang brsifat komplemen jika kenaikan harga satu barang akan
menurunkan kuantitas permintaan barang lainnya. Misalkan, harga barang Y
meningkat maka kurva permintaan barang X akan bergesar ke kiri. Sebaliknya
barang substitusi adalah sifat dua barang yang jika harga salah satunya
meningkat maka kuantitas barang lainnya yang diminta akan meningkat,
sehingga kurva permintaan barang X akan bergeser ke kanan jika harga barang
Y meningkat.
Perubahan pendapatan akan menggeser seluruh kurva permintaan.
Kenaikan pendapatan dengan asumsi faktor lain tetap sama, akan
mengakibatkan kuantitas yang diminta juga bertambah untuk barang normal
sehingga kurva permintaan akan bergeser ke kanan. Kenaikan pendapatan akan
13
mengurangi kuantitas yang diminta untuk barang inferior, sehingga akan terlihat
dari pergeseran kurva permintaan ke kiri.
2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan (Demand)
Permintaan tidak selalu tetap. Permintaan bisa naik atau turun, bertambah
atau berkurang. Hal ini disebabkan adanya faktor naik turunnya permintaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah :
Cari sumber / literarur lain. Tentang faktor utama yang mempengaruhi demand. Perhatikan hukum demand
1. Jumlah pembeli
Jika jumlah pembeli suatu barang tertentu bertambah, maka pada harga
yang sama jumlah yang mau dibeli bertambah banyak juga, dan kurva
permintaan akan bergeser ke kanan. Hal ini dapat terjadi, misalnya
karena pertambahan penduduk, perbaikan transport sehingga barang
tertentu juga dapat terjual di daerah lainnya, berhasilnya usaha
promosi/periklanan, dan sebagainya. Misalnya, pada awal tahun
pelajaran baru permintaan akan alat-alat tulis tentu bertambah.
2. Besar penghasilan
Besar penghasilan yang tersedia untuk dibelanjakan jelas berpengaruh
sekali terhadap permintaan. Dari penghasilan yang lebih tinggi orang
akan dapat membeli lebih banyak dari segala macam barang dan jasa.
Pengaruh perubahan penghasilan terhadap permintaan akan suatu
barang dapat diukur dan dihitung dengan jalan membandingkan
persentase kenaikan jumlah yang diminta dengan persentase kenaikan
penghasilan konsumen.
3. Harga barang-barang lain
Harga barang-barang lain ikut mempengaruhi permintaan juga.
Kenyataan kalau harga barang atau jasa naik, itu berarti bahwa harga
barang atau jasa yang sedang diteliti itu menjadi relatif murah.
Konkretnya apakah kenaikan harga barang lain itu memperbesar justru
memperkecil permintaan masyarakat akan suatu barang tertentu, itu
tergantung apakah barang lain itu ada keterkaitan dengan barang
tersebut, yaitu merupakan
a. Barang pelengkap (komplementer)
14
Suatu barang dianggap sebagai pelengkap jika konsumsi barang
tersebut terkait satu sama lain.
b. Barang pengganti (subtitusi)
Barang-barang pengganti adalah barang-barang yang dipikirkan
konsumen dapat digantikan oleh barang lain. Bila harga barang
pengganti turun, maka permintaan terhadap barang yang digantikan
akan turun, karena orang akan beralih membeli barang pengganti.
4. Musim, selera, mode
Kebiasaan, perubahan jaman, dan lingkungan sosial juga berpengaruh
terhadap permintaan. Bila selera konsumen pada suatu barang atau jasa
sedang naik, permintaan terhadap barang atau jasa tersebut akan
meningkat. Kemajuan zaman dapat menyebabkan barang yang dulu
dipandang sebagai barang mewah lama-kelamaan menjadi barang-
barang biasa.
5. Harapan/pandangan tentang masa yang akan datang
Bila diperkirakan harga akan naik pada masa yang akan datang maka
konsumen akan cepat-cepat menambah permintaannya sebelum harga
betul-betul manjadi naik. Sebaliknya bila diperkirakan harga akan turun,
konsumen cenderung mengurangi permintaannya sambil menunggu
harga benar-benar turun.
6. Faktor promosi
Bila promosi terhadap suatu barang atau jasa dilakukan secara gencar
dan menarik maka permintaan terhadap barang atau jasa tersebut akan
meningkat. Sebaliknya, bila promosi sedikit dan tidak menarik maka
permintaan umumnya akan susah meningkat.
Permintaan terhadap barang atau jasa selalu berubah-ubah kadang mengalami
kenaikan kadang mengalami penurunan, kondisi ini disebabkan karena terdapat
beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan.
15
BAB IIIPENUTUP
3.1 KesimpulanKeinginan, kebutuhan dan permintaan merupakan tiga komponen
yang saling berhubungan satu sama lain membentuk sebuah skema.
Dimana keinginan merupakan suatu bentuk kebutuhan manusia yang
dihasilkan oleh budaya dan kepribadian individual. Dengan keinginan dan
kebutuhan tersebut, akhirnya manusia menciptakan permintaan akan
produk atau jasa dengan manfaat yang paling memuaskan. Maka dari itu
muncullah istilah permintaan, yaitu keinginan manusia akan produk
spesifik yang didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk
membelinya.
16
Adanya hubungan tentang harga dan banyaknya permintaan,
bahwa makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan
terhadap barang tersebut. Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang
maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.
Kurva permintaan akan mengalami pergerakan sepanjang kurva
permintaan apabila harga barang yang diminta berubah dan akan
mengalami pergeseran seluruh kurva apabila faktor selain harga yang
diminta berubah. Pergerakan pada kurva permintaan ini terjadi apabila
harga barang yang diminta semakin naik atau semakin turun.
1.2 Saran Permintaan terhadap barang atau jasa selalu berubah-ubah
kadang mengalami kenaikan kadang mengalami penurunan, kondisi ini
disebabkan karena terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
permintaan. Oleh karena itu, agar permintaan konsumen dapat bertahan
atau naik maka produsen perlu memperhatikan faktor-faktor yang ada.
17
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. Need Assesssment. http://teknikind.blogspot.com/2010/05/need-
assessment.html Diakses Pada Tanggal 14 Maret 2016
Elmu. Metode pengukuran dan peramalan permintaan.
http://directory.umm.ac.id/Data%20Elmu/doc/tugas_SKB.doc. Diakses
pada 7 maret 2013
Elmu. Metode pengukuran dan peramalan permintaan.
http://directory.umm.ac.id/Data%20Elmu/doc/tugas_SKB.doc. Diakses
pada 12 maret 2016
Kotler, Philip. 2002. Marketing Management Millenium Edition. Boston: Pearson
Custom Publishing.
Mikro Ekonomi Mankiw, Gregory.2006.Principles of economics: Pengantar
Ekonomi Mikro.Jakarta: Salemba Empat.
Rosyidi,suherman.2005.Pengantar Teori Ekonomi.Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Salim, sitti raha A. 2005. Estimasi Fungsi permintaan.
Samuelson, A. 2003. Ilmu Mikro Ekonomi. PT.Media Global Education:
Jakarta.
Sukirno, Sadono.; Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers
Supriyanto, Ernawaty. 2010. Pemasaran Industri Jasa Kesehatan. Surabaya:
Penerbit ANDI Yogyakarta.
Winardi. 1988. Ilmu Ekonomi : Edisi Ketiga. Bandung : Tarsito
18
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1251/1/manajemen-sitti
%20raha3.pdf. Diakses pada 7 Maret 2013
http://www.docstoc.com/docs/78462604/DASAR-DASAR-ILMU-EKONOMI-A
akses tanggal 7 Maret 2013.
http://repository.usu.ac.id.bitstream/123456789/27582/4/chapter%20II.pdf
diakses pada tanggal 05 Maret 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Permintaan diakses pada tanggal 05 maret 2013
http://www.pustakasekolah.com/hukum-permintaan.html diakses 05 Maret 2013
19