Retorika
Transcript of Retorika
RetorikaHitler :
Ich konnte reden. Jede grosse Bewegung auf dieser Erde verdank ihr Wachsen den grosseren Rednern und nicht den grossen schreibern.
Keberhasilanku karena kemampuan berbicaraku. Setiap gerakan besar di dunia ini dikembangkan oleh ahli-ahli pidato dan bukan oleh jago-jago tulisan.
Dale Carnagie
We are judged each day by our spech.
Bicara menunjukan bangsa.
Bicara mengungkapkan apakah Anda orang
terpelajar atau kurang ajar.
Retorika sebagai public speaking, oral comunication, speech comunication
Bagi ahli komunikasi : conditio sine quo non
75 % waktu = berbicara
Sejarah
Lewis Copeland :
” Sejarah manusia, terutama sekali adalah catatan peristiwa penting yang dramatis, yang seringkali disebabkan oleh pidato-pidato besar.”
” Sejak Yunani dan Roma sampai zaman kita sekarang, kepandaian pidato dan kenegarawanan selalu berkaitan.”
” Banyak jago pedang juga terkenal jago bicara yang menawan”
Corax (465 SM):
”Techne Logon ” seni kata : makalah untuk membantu orang
memenangkan haknya di pengadilan.
Berisi : ” teknik kemungkinan ”
* Orang kaya :” Mungkinkah seorang yang berkecukupan
mengorbankan kehormatannya dengan mencuri ? Bukankah,
sepanjang hidupnya ia tidak pernah diajukan ke pengadilan
karena mencuri “
* Orang miskin: “ Ia pernah mencuri dan pernah dihukum. Mana
mungkin ia berani melakukan lagi pekerjaan yang sama “
Retorika ”ilmu silat lidah”
Gorgias (427 SM)
1. Berbicara jelas dan persuasif
2. Bahasa yang puitis
3. Teknik berbicara impromtu
4. Sastra , gramatika
5. Logika
Sekolah Retorika : ” Sophistai ”
Demosthenes (empat abad sebelum masehi)
• Gaya bicara yang tidak berbunga-bunga
• Jelas dan keras
• Menggabungkan narasi dan argumentasi
• Cara penyampaian (delivery)
• Akting (hypocrisis): berputar, membungkuk,
meletakan tangan di dahi,
Isocrates (391 SM)
1. Pelajaran yang elit
2. Hanya untuk orang tertentu/berbakat.
3. Menggunakan kata-kata tersusun jernih
dan tidak berlebihan
4. Rentetan kalimat yang seimbang dg
pergeseran suara/gagasan yg. Lancar.
5. Menulis dan menyebarkan risalah-risalah
(warisan prosa Yunani yg. menakjubkan)
Sekolah Retorika :
Pengertian Komunikasi
Dale Yoder dkk.Komunikasi adalah pertukaran informasi, ide sikap, pikiran, dan/ atau pendapat.
Dale S. BeachKomunikasi adalah Penyampaian informasi dan Pengertian dari orang yang satu kepada orang lain.
Pengertian Komunikasi
Edwin B. Flippo
Komunikasi adalah kegiatan mendorong orang-
orang lain untuk menafsirkan suatu ide dengan
cara yang diinginkan oleh si pembicara atau si
penulis.
Werther dan Keith Davis
• Komunikasi adalah penyampaian informasi dan
pengertian dari seseorang kepada orang lain.
Pentingnya Komunikasi
Dalam suatu organisasi kerja komunikasi menjalankan beberapa fungsi.
1. Komunikasi menyampaikan informasi dan pengetahuan dari orang yang satu kepada orang lain sehingga dapat terjadi tindakan kerjasama.
2. Komunikasi membantu mendorong dan mengarahkan orang-orang untuk melakukan sesuatu, seperti apabila seorang pengawas mendorong bawahan mengerjakan suatu proyek.
3. Komunikasi membantu membentuk sikap dan menanamkan kepercayaan untuk mengajak, menyakinkan, dan mempengaruhi perilaku.
4. Komunikasi membantu memperkenalkan pegawai dengan lingkungan fisik dan sosial mereka.
Stoner dan Wankel,
Komuniksi efektif penting bagi para manajer karena
dua alasan.
Komunikasi merupakan proses yang digunakan
untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajemen :
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,
dan pengawasan.
Komunikasi merupakan kegiatan untuk mana
manajer meluangkan sebagian besar waktunya.
Henry Mintzberg Komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam masing-masing peranan tersebut
peranan antar-perseorangan mereka.
peranan informasi mereka, mencari informasi dari teman yang
setingkat, bawahan, dan hubungan perseorangan tentang apa
saja yang dapat mempengaruhi jabatan dan tanggung jawab
mereka.
peranan keputusan mereka, melaksanakan proyek-proyek baru,
menangani gangguan-gangguan, dan menyediakan sumber daya
kepada anggota-anggota unit dan departemen-departemen
mereka.
Tujuan komunikasi dalam pekerjaan yang lain dapat Tujuan komunikasi dalam pekerjaan yang lain dapat diikhtisarkan sebagai berikut :diikhtisarkan sebagai berikut :
1. meningkatkan kesetiaan, kerjasama, dan pengertian.1. meningkatkan kesetiaan, kerjasama, dan pengertian.2. memberikan informasi tentang suatu kebutuhan dan tujuan2. memberikan informasi tentang suatu kebutuhan dan tujuan3. memberikan informasi tentang reaksi pegawai terhadap tujuan 3. memberikan informasi tentang reaksi pegawai terhadap tujuan
kebijaksanaan, kebijaksanaan, 4. memberikan informasi, menjelaskan, dan menafsirkan program-4. memberikan informasi, menjelaskan, dan menafsirkan program-
program. program. 5. mencapai tujuan yang saling dapat diterima, diyakini kerjasama 5. mencapai tujuan yang saling dapat diterima, diyakini kerjasama
dan gotong-royong.dan gotong-royong.6. memberikan propaganda kepada dan merintangi propaganda6. memberikan propaganda kepada dan merintangi propaganda7. meningkatkan hubungan pribadi dan peran serta .7. meningkatkan hubungan pribadi dan peran serta .8. memberikan alat ekspresi dan penjelasan.8. memberikan alat ekspresi dan penjelasan.9. memenuhi kebutuhan pribadi dan kebutuhan jabatan .9. memenuhi kebutuhan pribadi dan kebutuhan jabatan .10. memotivasi.10. memotivasi.
Komunikasi dapat dilakukan dalam bentuk :
1. Perintah
2. Permintaan
3. Observasi
4. Informasi
5. Pelajaran
6. Pengambilan keputusan
Faktor yang mempengaruhi komunikasi yang efektif :Faktor yang mempengaruhi komunikasi yang efektif :
1.1. Kemampuan komunikatorKemampuan komunikator
2.2. Isi/ informasiIsi/ informasi
3.3. Saluran Saluran
4.4. MediaMedia
5.5. WaktuWaktu
6.6. Kemauan dan kemampuan Kemauan dan kemampuan komunikankomunikan
7.7. Penerimaan/penafsiran informasiPenerimaan/penafsiran informasi
Asas komunikasi (Dale S. Beach)Asas komunikasi (Dale S. Beach)
1.1. Kata-kata tidak mempunyai arti sendiri.Kata-kata tidak mempunyai arti sendiri.2.2. Kata mempunyai arti yang berlainan bagi Kata mempunyai arti yang berlainan bagi
orang yang berlainan.orang yang berlainan.3.3. Tanggapan terhadap kenyataan itu berbeda.Tanggapan terhadap kenyataan itu berbeda.4.4. Emosi mempengaruhi pengertian.Emosi mempengaruhi pengertian.5.5. Fakta harus dibedakan dengan pendapat.Fakta harus dibedakan dengan pendapat.6.6. Umpan balikUmpan balik7.7. Jaringan komunikasiJaringan komunikasi8.8. Komunikasi tatap muka adalah pentingKomunikasi tatap muka adalah penting
Asas komunikasi ( Chruden & Sherman)Asas komunikasi ( Chruden & Sherman)
1.1. Umpan balik dan mendengarkanUmpan balik dan mendengarkan
2.2. KejujuranKejujuran
3.3. Mengetahui kebutuhan manusiaMengetahui kebutuhan manusia
4.4. Pemilihan waktu yang tepat.Pemilihan waktu yang tepat.
5.5. Saluran dan media yang sesuaiSaluran dan media yang sesuai
Asas komunikasi (Asas komunikasi (Hicks & Gullet) :Hicks & Gullet) :
1.1. Kenyataan dan penglihatanKenyataan dan penglihatan
2.2. Pembatasan fisik.Pembatasan fisik.
3.3. Keunikan.Keunikan.
4.4. AbstraksiAbstraksi
5.5. KesimpulanKesimpulan
Manfaat mempelajari retorika :
A. Kemampuan pribadi :
Kesadaran tampil percaya diri,
Mengembangkan kemampuan berbicara
Mengembangkan keterampilan pedagogis & psikologis
Mengembangkan kemampuan mendengar
B. Keberhasilan pribadi
Mudah berkomunikasi
Membina sikap batin yang positif
Menanamkan pengaruh
C. Tugas dan jabatan
1. Memberi dan mempertahankan ide dengan efektif
2. Membina relasi
Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi Retoris
A. Pada Komunikator :
1. Pengetahuan tentang komunikasi dan keterampilan
berkomunikasi
2. Sikap komunikator
3. Pengetahuan umum
4. Sistem sosial
5. Sistem kebudayaan
B. Faktor-faktor pada Resipiens
1. Pengetahuan tentang komunikasi dan
keterampilan berkomunikasi
2. Sikap resipiens
3. Sistem sosial dan kebudayaan
C. Faktor-faktor pada Pesan dan MediumC. Faktor-faktor pada Pesan dan Medium
1.1. Elemen-elemen PesanElemen-elemen Pesan
2.2. Struktur PesanStruktur Pesan
3.3. Isi PesanIsi Pesan
4.4. Proses PembeberanProses Pembeberan
Kegunaan komunikasi retoris
Konrad Lorenz :
” Apa yang diucapkan, tidak berarti juga didengar; apa
yang didengar, tidak berarti dimengerti; apa yang
dimengerti, tidak berarti juga disetujui; apa yang
didetujui, tidak berarti juga diterima; apa yang
diterima, tidak berarti juga dihayati; apa yang dihayati,
tidak berarti juga mengubah perilaku.”
Retorika : ilmu bina bicara (Retorika : ilmu bina bicara (sprecherziehung) sprecherziehung) mencakup :mencakup :
1.1. Monologika : pidato, kuliah, Monologika : pidato, kuliah,
referat/makalah, referat/makalah, ceramah, deklamasiceramah, deklamasi
2.2. Dialogika : diskusi, debatDialogika : diskusi, debat
3.3. Pembinaan teknik bicara : bernafas, Pembinaan teknik bicara : bernafas,
ucapan, ucapan, suara, membaca, berceritasuara, membaca, bercerita
Ciri pidato yang Ciri pidato yang baik :baik :
1.1. Saklik : objektif, indah, faktualSaklik : objektif, indah, faktual
2.2. Jelas : Moltke, ”Suatu perintah yang dapat menimbulkan Jelas : Moltke, ”Suatu perintah yang dapat menimbulkan salah pengertian, akan tetap dimengerti salah.”salah pengertian, akan tetap dimengerti salah.”
3.3. Hidup : ilustrasi, gambar, kenyataan, definisi, ekspresif, Hidup : ilustrasi, gambar, kenyataan, definisi, ekspresif, komunikatifkomunikatif
4.4. Tujuan : targetTujuan : target
5.5. Klimaks : titik-titik puncak untuk memperbesar Klimaks : titik-titik puncak untuk memperbesar ketegangan dan rasa ingin tahuketegangan dan rasa ingin tahu
6.6. Pengulangan (Pengulangan (redundansredundans) : pakaian baru dan menarik) : pakaian baru dan menarik
7.7. Mengejutkan : hal baru atau konteks baru, bukan sensasiMengejutkan : hal baru atau konteks baru, bukan sensasi
8.8. Pembatasan : Martin Luther, ” Naiklah ke mimbar, Pembatasan : Martin Luther, ” Naiklah ke mimbar, bukalah mulutmu dan berhentilah segera”bukalah mulutmu dan berhentilah segera”
9.9. Humor Humor
Skema pidatoSkema pidato
Tujuan : Tujuan :
Weller : “ Satu onggok besar batu Weller : “ Satu onggok besar batu
belum bisa disebut rumah. Untuk belum bisa disebut rumah. Untuk
membangun diperlukan perencanaan, membangun diperlukan perencanaan,
konstruksi, sistematisasi, statistik dan konstruksi, sistematisasi, statistik dan
logik.”logik.”
Beberapa skema pidato :Beberapa skema pidato :
1.1. Skema lima kalimat;Skema lima kalimat; A. Mata rantai : kronologis. Contoh :A. Mata rantai : kronologis. Contoh :
1. Tugas guru sangat berat1. Tugas guru sangat berat2. Diperlukan persyaratan untuk menjadi guru2. Diperlukan persyaratan untuk menjadi guru3. Selektif dalam rekruitmen3. Selektif dalam rekruitmen4. Pembinaan dan evaluasi4. Pembinaan dan evaluasi5. Tindak lanjut5. Tindak lanjut
B. Komparatif : membandingkan dua pendapatB. Komparatif : membandingkan dua pendapat1. Tugas guru sangat berat1. Tugas guru sangat berat2. Argumen : membentuk suatu generasi2. Argumen : membentuk suatu generasi3. Tugas orang dikantoran lebih ringan3. Tugas orang dikantoran lebih ringan4. Argumen : melayani administrasi4. Argumen : melayani administrasi5. Saya setuju……../ Saya tidak setuju…..5. Saya setuju……../ Saya tidak setuju…..
Lanjutan skema lima kalimatLanjutan skema lima kalimat
c. Skema deduktif : umum – khususc. Skema deduktif : umum – khususContoh :Contoh :1. Profesi guru hanya untuk orang-orang pilihan1. Profesi guru hanya untuk orang-orang pilihan2. Tidak semua orang dapat menjadi guru2. Tidak semua orang dapat menjadi guru3. Hanya orang yang memenuhi persyaratan3. Hanya orang yang memenuhi persyaratan4. Dibutuhkan persyaratan lahir dan batin4. Dibutuhkan persyaratan lahir dan batin5. Tidak semua guru mampu bertahan menjadi “guru”5. Tidak semua guru mampu bertahan menjadi “guru”
D. Skema induktif : khusus – umumD. Skema induktif : khusus – umumContoh :Contoh :1. Guru Bahasa Indonesia jarang mendapatkan up 1. Guru Bahasa Indonesia jarang mendapatkan up gradinggrading2. Guru Bahasa Indonesia dianggap sebagai pelengkap 2. Guru Bahasa Indonesia dianggap sebagai pelengkap 3. Pelajaran Bahasa Indonesia tidak menantang3. Pelajaran Bahasa Indonesia tidak menantang4. Materi pelajaran hanya mengulang-ulang4. Materi pelajaran hanya mengulang-ulang5. Maka……………5. Maka……………
2. Skema lima W : 2. Skema lima W :
a.a. WhoWho
b.b. WhatWhat
c.c. WhereWhere
d.d. WhyWhy
e.e. WhenWhen
Jawaban pertanyaan sebagai bahan pidato
c. Skema APTHONIUS : ahli pidato Yunani abad ketiga SMc. Skema APTHONIUS : ahli pidato Yunani abad ketiga SM
Delapan langkah :Delapan langkah :1.1. Tema pidatoTema pidato2.2. PenjelasanPenjelasan3.3. PendasaranPendasaran4.4. Pikiran dan pendapat yang berlawananPikiran dan pendapat yang berlawanan5.5. PerbandinganPerbandingan6.6. ContohContoh7.7. PembuktianPembuktian8.8. PenutupPenutup
D. Skema CICERO (tiga bagian)D. Skema CICERO (tiga bagian)
A. Pendahuluan : A. Pendahuluan : 1.1. SalamSalam2.2. PembukaanPembukaan3.3. Titik tolakTitik tolak4.4. PengantarPengantar
Mengapa saya bicara? Apa alasan saya bicara?Mengapa saya bicara? Apa alasan saya bicara?B. Isi pidato : bahan utamaB. Isi pidato : bahan utama
1. target, anjuran1. target, anjuran2. argumen2. argumen3. pembuktian3. pembuktian
4. ….….4. ….….C. PenutupC. Penutup
1. rangkuman1. rangkuman2. permintaan/permohonan/harapan2. permintaan/permohonan/harapan3. tuntutan3. tuntutan4. tindakan konkret yang harus dijalankan4. tindakan konkret yang harus dijalankan5. pelaksanaan5. pelaksanaan
Sumber menemukan bahan pidato :Sumber menemukan bahan pidato :
1.1.Menemukan dan menyimpan bahan : buku harian, Menemukan dan menyimpan bahan : buku harian,
kartukartu
2.2.Sumber bahan : bibliotek, media masaa, katalog, Sumber bahan : bibliotek, media masaa, katalog,
3.3.Bantuan orang lain : kantor, organisasi, seminar/ Bantuan orang lain : kantor, organisasi, seminar/
konferensikonferensi
4.4.Tempat-tempat : pasar, mall, jalanan, toko buku….Tempat-tempat : pasar, mall, jalanan, toko buku….
5.5.Daftar literatur : daftar pustakaDaftar literatur : daftar pustaka
Teknik mempersiapkan pidato :
A. Persiapan umum :
Waktu : Claus Harms,” Saya menyiapkan
pidato selama 40 tahun”
Bekerja sistematis : Presiden Rosevelt,”Kalau
Anda tidak mengerti sesuatu dari pidato ini,
katakan saja.”, dan tukang cat menunjukan
tiga hal yang harus diperbaiki.
B. Persiapan khusus
Mengumpulkan bahan
Menyortir bahan dan menyusun skema pidato
Merenungi bahan
Rumusan pertama dengan menggunaan kata
kunci
Mengontrol secara umum
Menguasai pidato berdasarkan jalan pikiran yang
logis
Mencoba berpidato
C. Bagian Pendahuluan Pidato
1. Teknik menjadikan pendahuluan efektif
a. Memancing perhatian pendengar (jelas, sederhana, percakapan,
pengalaman pribadi dengan tokoh)
b. Cerita yang memukau ( cerita kejadian, anekdot, pengalaman pribadi)
c. Mengemukakan pertanyaan (Dimana kita berdiri sekarang?, Apa usaha
kita untuk mengubah dunia?)
d. Langsung ke tema : kampanye, rutinitas, waktu singkat
2. Sifat pendahuluan :
a. Tidak terlalu panjang ; meja makan siap & tepat = nafsu makan.
b. Jelas dan menyenangkan ; ” Pertanyaan ini akan dibahas…”, ” Saya akan
menguraikan tema ini menjadi tiga bagian,…..”
c. Jangan memulai pidato dengan ” kalau, andaikan, apabila”
Beberapa petunjuk untuk memulai pidatoBeberapa petunjuk untuk memulai pidato
a.a. Mulai setenang mungkin.Mulai setenang mungkin.
b.b. Berpikir positif untuk melenyapkan gugup.Berpikir positif untuk melenyapkan gugup.
c.c. Tidak memulai dengan membaca/ terikat pada Tidak memulai dengan membaca/ terikat pada
teks, berbicara bebas.teks, berbicara bebas.
d.d. Jangan memulai dengan meminta maaf.Jangan memulai dengan meminta maaf.
e.e. Mulai dengan nada positif.Mulai dengan nada positif.
f.f. Menarik perhatian pendengar dan menciptakan Menarik perhatian pendengar dan menciptakan
kontak.kontak.
g.g. Bernafaslah dalam-dalam sebelum memulai Bernafaslah dalam-dalam sebelum memulai
berbicara.berbicara.
h.h. Mulai bila ruangan sudah tenang.Mulai bila ruangan sudah tenang.
i.i. Memulai dengan rumusan lain, tetapi menarik.Memulai dengan rumusan lain, tetapi menarik.
Penutup pidatoPenutup pidato
Adalah :Adalah :
1.1. Bagian yang akan dibawa pulang.Bagian yang akan dibawa pulang.
2.2. Mengulang sambil merangkum bagian pidato yang terpenting (fakta, Mengulang sambil merangkum bagian pidato yang terpenting (fakta,
hal-hal merugikan/menguntungkan).hal-hal merugikan/menguntungkan).
3.3. Titik puncak, tujuan, dan cita-cita.Titik puncak, tujuan, dan cita-cita.
4.4. Pidato informatif : membeberkan masalah secara singkat dan jelas.Pidato informatif : membeberkan masalah secara singkat dan jelas.
5.5. Pidato persuasif : ajakan/dorongan untuk bertindak.Pidato persuasif : ajakan/dorongan untuk bertindak.
6.6. Pikiran yang padat isinya sehingga mampu meyakinkan dan Pikiran yang padat isinya sehingga mampu meyakinkan dan
menguasai pendengar.menguasai pendengar.
7.7. Dapat juga berbentuk : peringatan, permohonan, syukur. Dapat juga berbentuk : peringatan, permohonan, syukur.
8.8. Dirumuskan dalam bahasa yang jelas, kalimat pendek, padat, Dirumuskan dalam bahasa yang jelas, kalimat pendek, padat,
gampang dimengerti.gampang dimengerti.
Contoh penutup :Contoh penutup :
- ” Dengan ini saya merangkum……………….”- ” Dengan ini saya merangkum……………….”
- ” Akhirnya kita sampai pada bagian penutup dari uraian - ” Akhirnya kita sampai pada bagian penutup dari uraian ini……..”ini……..”
- ” Kiranya uraian ini dapat menjelaskan bahwa…………….”- ” Kiranya uraian ini dapat menjelaskan bahwa…………….”
- ” Semoga kita sadar/ tahu/ paham/ …………………”- ” Semoga kita sadar/ tahu/ paham/ …………………”
- ” Moga-moga….” , ” Semoga……..’’, ’’- ” Moga-moga….” , ” Semoga……..’’, ’’
Efek negatif :Efek negatif :- - ” Untuk menutup uraian ini, masih perlu disebut lagi…………….”- ” Untuk menutup uraian ini, masih perlu disebut lagi…………….”- - ” Barangkali saya berhasil menguarikan…………..”- ” Barangkali saya berhasil menguarikan…………..”- - ” Sekarang saya harap pada bagian penutup ini……………..”- ” Sekarang saya harap pada bagian penutup ini……………..”- - ” Sebenarnya saya senang, kalau Anda sekalian………..” - ” Sebenarnya saya senang, kalau Anda sekalian………..”
Efek positif :Efek positif :- ” ” Pada akhir pidato saya ini, saya mau merumuskan sekali lagi Pada akhir pidato saya ini, saya mau merumuskan sekali lagi
secara jelas….”secara jelas….”- - ” Berdasarkan reaksi positif Anda sekalian, dapat disimpulkan - ” Berdasarkan reaksi positif Anda sekalian, dapat disimpulkan
bahwa…….”bahwa…….”- - ” selain menyampaikan rasa terima kasih, pada penutup pidato - ” selain menyampaikan rasa terima kasih, pada penutup pidato
ini saya juga…..”ini saya juga…..”
Sepuluh aspek dalam mengembangkan konsep
1. Estetis : keindahan, kemuliaan, keistimewaan.
2. Definisi : pengertian dari berbagai sumber.
3. Geografis : perbedaan dimana dan bagaimana.
4. Kesehatan : faktor penyebab-akibat.
5. Historis : perkembangan dulu, kini dan mendatang.
6. Moralis : nilai-nilai yang dominan.
7. Ekonomis : keuntungan/ kerugian material.
8. Pedagogis : hal yang dipelajari, disimpulkan/hikmah.
9. Filosofis : renungan, pemikiran, kebenaran apa yang dapat diperoleh.
10. Fisikalis – kemis : ciri, tanda, sifat fisik.
Faktor nonkebahasaan dalam berpidato :
* Penampilan Sikap wajar, tenang, dan tidak kaku (correct) Pandangan terarah Menghargai pendapat orang lain Ekspresi tepat, sikap jiwa Suara jelas Lancar Rasional Menguasai Tulisan
Faktor Kebahasaan
1. Ketepatan Ucapan
2. Penempatan tekanan, nada, dan durasi
3. Diksi
4. Ketepatan kalimat :
Contoh :
Panitia HUT UB VI.
Dialogika : ilmu tetang berbagai hakikat dari Dialogika : ilmu tetang berbagai hakikat dari dialog dan penerapan praktis ilmu ini dalam dialog dan penerapan praktis ilmu ini dalam pembicaraan antar manusia.pembicaraan antar manusia.
1. Dialogika spisialis : dialog antar 3 - 4 1. Dialogika spisialis : dialog antar 3 - 4 orang/ kelompok kecil.orang/ kelompok kecil.
2. Dialogika generalis : antar banyak 2. Dialogika generalis : antar banyak orang/ kelompok besar.orang/ kelompok besar.
Bentuk dialogika : wawancara, Bentuk dialogika : wawancara, perundingan. menelepon, perundingan. menelepon, berpacaran, diskusi, tanya jawab, berpacaran, diskusi, tanya jawab, konperensi, debat… konperensi, debat…
memberikan jawaban atas pertanyaan
pembicaraan serius tentang suatu masalah objektif
Diskusi = discutere (Latin) : membeberkan masalah.
Bentuk diskusi:Bentuk diskusi:
1. Diskusi fak : Tukar pikiran/ pendapat untuk mencapai 1. Diskusi fak : Tukar pikiran/ pendapat untuk mencapai pengetahuan lebih tinggi pengetahuan lebih tinggi
- Mengolah bahan secara bersama dg. Bimbingan - Mengolah bahan secara bersama dg. Bimbingan ahli. ahli.
- Pada akhir ceramah/ makalah tentang suatu topik - Pada akhir ceramah/ makalah tentang suatu topik dari sudut pandang tertentu.dari sudut pandang tertentu.
- Membimbing peserta berpikir jelas utk. - Membimbing peserta berpikir jelas utk. Menemukan argumentasi yang tepat.Menemukan argumentasi yang tepat.
2. Diskusi podium : penjelasan masalah oleh wakil dari 2. Diskusi podium : penjelasan masalah oleh wakil dari berbagai berbagai kelompok/ pendapat. kelompok/ pendapat.
- Setiap pembicara menyajikan pandangan dari sudut - Setiap pembicara menyajikan pandangan dari sudut berbeda.berbeda.
- Moderator mengatur jalannya diskusi- Moderator mengatur jalannya diskusi
Lanjutan Bentuk diskusi :Lanjutan Bentuk diskusi :
3. Forum Diskusi : kombinasi beberapa bentuk3. Forum Diskusi : kombinasi beberapa bentuk
- memiliki kadar demokratis yang tinggi- memiliki kadar demokratis yang tinggi
- bentuk yang sering diapakai di bidang politik- bentuk yang sering diapakai di bidang politik
- forum terbuka (media masa) menjelaskan - forum terbuka (media masa) menjelaskan program, ...program, ...
- publik memberi pertanyaan/ respon kepada - publik memberi pertanyaan/ respon kepada pembicarapembicara
- pembicara menrespon sesuai pandangan partai- pembicara menrespon sesuai pandangan partai
- peserta & publik berpegang pada tema/topik- peserta & publik berpegang pada tema/topik
- dipisahkan masalah pribadi dan tema/ topik. - dipisahkan masalah pribadi dan tema/ topik.
4. Diskusi kasualis : 4. Diskusi kasualis :
* penelitian bersama atas suatu * penelitian bersama atas suatu
masalah konkret yang mengandung masalah konkret yang mengandung
berbagai kemungkinan berbagai kemungkinan jalan keluar jalan keluar
guna mencari solusi yang lebih tepat. guna mencari solusi yang lebih tepat.
* Mengundang ahli yang menguasai * Mengundang ahli yang menguasai
masalah untuk menjadi pengarah masalah untuk menjadi pengarah
/pendamping./pendamping.
Lanjutan Bentuk diskusi :Lanjutan Bentuk diskusi :
Persiapan diskusiPersiapan diskusi
1.1. Persiapan bahan/ isi pembicaraan Persiapan bahan/ isi pembicaraan
- Membatasi tujuan, sasaran, pokok - Membatasi tujuan, sasaran, pokok pikiranpikiran
- Administrasi, …- Administrasi, …
2. Persiapan personal 2. Persiapan personal
- Pakar, pembicara, kelompok pendengar- Pakar, pembicara, kelompok pendengar
- jumlah ( peserta aktif, pasif)- jumlah ( peserta aktif, pasif)
3. Persiapan ruangan3. Persiapan ruangan
- aspek estetis, fungsi, - aspek estetis, fungsi,
- perangkat/ sarana- perangkat/ sarana
- aturan tempat duduk, lalu lintas personal- aturan tempat duduk, lalu lintas personal
PemimpinPemimpin diskusi / moderator diskusi / moderator
1.1. Sangat berperan hidup/ matinya Sangat berperan hidup/ matinya
diskusidiskusi
2.2. Fleksibel, (pemimpin – sejawat) Fleksibel, (pemimpin – sejawat)
3.3. Aceptabel dan kapabelAceptabel dan kapabel
4.4. Menahan diri, (show of personality)Menahan diri, (show of personality)
5.5. Menguasai/ menjalankan rule of Menguasai/ menjalankan rule of
playing playing
Proses diskusiProses diskusi1.1. Ucapan selamat datang dan perkenalanUcapan selamat datang dan perkenalan2.2. Pengantar ke dalam diskusiPengantar ke dalam diskusi
- Pembatasan masalah- Pembatasan masalah- Rumusan/ tujuan- Rumusan/ tujuan
3. Menciptakan situasi saling percaya3. Menciptakan situasi saling percaya4. Penjelasan aturan diskusi4. Penjelasan aturan diskusi5. Diskusi5. Diskusi
- Respon/ tanggapan- Respon/ tanggapan- Mengungkapkan kembali- Mengungkapkan kembali- Merumuskan tujuan yang sudah tercapai- Merumuskan tujuan yang sudah tercapai- Tawaran jalan keluar- Tawaran jalan keluar
6. Rangkuman6. Rangkuman- Mengemukakan pendapat yang telah disetujui- Mengemukakan pendapat yang telah disetujui- Mengemukakan pendapat pro dan kontra- Mengemukakan pendapat pro dan kontra- Merangkum hasil diskusi- Merangkum hasil diskusi
7. Penutup7. Penutup- Ucapan terima kasih dan penghargaan atas hasil yang dicapai- Ucapan terima kasih dan penghargaan atas hasil yang dicapai
8. Pengolahan notulen 8. Pengolahan notulen
Tanya Jawab Tanya Jawab
Proses dialog antara pencari dan pemberi Proses dialog antara pencari dan pemberi
informasiinformasi
Pemberi informasi : ahli, spesialisPemberi informasi : ahli, spesialis
Penanya mengaharap informasi baruPenanya mengaharap informasi baru
Pembicaraan informatifPembicaraan informatif
Tanya jawab : interview, konperensi pers, Tanya jawab : interview, konperensi pers,
tanya jawab pengadilan. tanya jawab pengadilan.
InterviewInterview
• Dialog antara pencari berita dengan tokoh/ Dialog antara pencari berita dengan tokoh/ sesorang mengenai masalah khusus/ menarik.sesorang mengenai masalah khusus/ menarik.
• Penanya memahami tema/ topikPenanya memahami tema/ topik• Nara sumber menguasai/ menjelaskan secara Nara sumber menguasai/ menjelaskan secara
mendetailmendetail
Aturan interviewAturan interview
1.1. Penanya mengenal pribadi sumber secara tepat.Penanya mengenal pribadi sumber secara tepat.
2.2. Antar pertanyaan mempunyai hubungan logis.Antar pertanyaan mempunyai hubungan logis.
3.3. Pertanyaan dirumuskan, jelas, ekspresi familiar.Pertanyaan dirumuskan, jelas, ekspresi familiar.
4.4. Untuk tema dan situasi tertentu, penanya Untuk tema dan situasi tertentu, penanya memberikan angket.memberikan angket.
5.5. Hasil interview dibaca nara sumber sebelum Hasil interview dibaca nara sumber sebelum dipublikasikan.dipublikasikan.
Fungsi pertanyaan Fungsi pertanyaan
1.1. Impuls untuk mengaktifkan, membangun Impuls untuk mengaktifkan, membangun
inisiatifinisiatif
2.2. Membantu untuk menjajagiMembantu untuk menjajagi
3.3. Mempengaruhi pendapatMempengaruhi pendapat
4.4. Alat untuk memberi sugesti, membakar Alat untuk memberi sugesti, membakar
semangat, semangat,
5.5. Dalam hal tertentu : memiliki daya paksaDalam hal tertentu : memiliki daya paksa
Jenis pertanyaanJenis pertanyaan
1.1. Apakah Anda siap menjalani profesi sebagai Apakah Anda siap menjalani profesi sebagai guru?guru?
2.2. Apa saja pertimbangan Anda memilih guru?Apa saja pertimbangan Anda memilih guru?
3.3. Dimana rumahmu?Dimana rumahmu?
4.4. Mengapa banyak guru yang tidak Mengapa banyak guru yang tidak berkompeten?berkompeten?
5.5. Apakah yang harus dilakukan untuk Apakah yang harus dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru?meningkatkan kompetensi guru?
6.6. Bagaimana pendapat Anda tentang Bagaimana pendapat Anda tentang mahasiswa FKIP yang tidak dapat lepas dari mahasiswa FKIP yang tidak dapat lepas dari telepon genggam?telepon genggam?
7.7. Apakah perbedaan antara profesi guru dengan Apakah perbedaan antara profesi guru dengan profesi lain?profesi lain?
Jenis pertanyaan :Jenis pertanyaan :
1.1. Pertanyaan penuhPertanyaan penuh
2.2. Pertanyaan sebagianPertanyaan sebagian
3.3. Pertanyaan retorisPertanyaan retoris
4.4. Pertanyaan konvergen : tertutupPertanyaan konvergen : tertutup
5.5. Pertanyaan devergen : why, howPertanyaan devergen : why, how
Jenis pertanyaan Jenis pertanyaan
1.1. Informatif : mendapatkan informasi/ penjelasanInformatif : mendapatkan informasi/ penjelasan
2.2. Mengontrol : mengetahui pendengar memperhatikan Mengontrol : mengetahui pendengar memperhatikan atau tidak.atau tidak.
3.3. Menjebak : menangkap/memancing reaksiMenjebak : menangkap/memancing reaksi
4.4. Mengaktifkan : agar pendengar merenungkanMengaktifkan : agar pendengar merenungkan
5.5. Socrates : untuk mengiakan, jawaban pasti ya. Saya Socrates : untuk mengiakan, jawaban pasti ya. Saya tahu Anda juga setuju….? Pasti Anda juga ingin….?tahu Anda juga setuju….? Pasti Anda juga ingin….?
6.6. Retoris : bersifat sugestif. Adakah sesorang disini Retoris : bersifat sugestif. Adakah sesorang disini yang berani menentang keputusan......?yang berani menentang keputusan......?
7.7. Ofensif : untuk bidang politik, ekonomi, industri. Apa Ofensif : untuk bidang politik, ekonomi, industri. Apa pertimbangan Anda dalam mengambil keputusan pertimbangan Anda dalam mengambil keputusan untuk Firma? Kepada siapa Anda menaruh untuk Firma? Kepada siapa Anda menaruh kepercayaan kalau tidak kepada kami.kepercayaan kalau tidak kepada kami.
Public speakingPublic speaking
Dapatkan Pelatihan Dasar AndaDapatkan Pelatihan Dasar Anda
Jangan terlalu diambil hati, apa yang Anda Jangan terlalu diambil hati, apa yang Anda alami bersama orang lainalami bersama orang lain
Jagalah sasaran dan target, agar selalu di Jagalah sasaran dan target, agar selalu di depan Andadepan Anda
Orientasikanlah pikiran Anda hanya kepada Orientasikanlah pikiran Anda hanya kepada suksessukses
Ambil setiap kesempatan sebagai media latihan Ambil setiap kesempatan sebagai media latihan AndaAnda
Public speakingPublic speaking
Mengembangkan Rasa Percaya Diri AndaMengembangkan Rasa Percaya Diri Anda- Pahami fakta tentang ketakutan Anda berbicara di depan Pahami fakta tentang ketakutan Anda berbicara di depan
publikpublik- Persiapkan diri Anda secukupnyaPersiapkan diri Anda secukupnya- Orientasikanlah pikiran Anda hanya kepada suksesOrientasikanlah pikiran Anda hanya kepada sukses
BBicaralah Dengan Cara yang Mudah dan Cepaticaralah Dengan Cara yang Mudah dan Cepat- Bicaralah tentang hal yang Anda telah mengalami atau Bicaralah tentang hal yang Anda telah mengalami atau
mempelajarimempelajari- Yakinkan diri Anda, bahwa Anda memang menyukai Yakinkan diri Anda, bahwa Anda memang menyukai
topiknyatopiknya- Berbagilah dengan audience Anda, jangan borong sendiriBerbagilah dengan audience Anda, jangan borong sendiri
Public speakingPublic speaking
Miliki Hak Untuk BicaraMiliki Hak Untuk Bicara
- Batasi 'wilayah bicara' Anda Batasi 'wilayah bicara' Anda - Kembangkan energi untuk bicaraKembangkan energi untuk bicara- Isi bicara Anda dengan ilustrasi dan contohIsi bicara Anda dengan ilustrasi dan contoh- Gunakan kata-kata yang konkritGunakan kata-kata yang konkrit
Vitalitas Pembicaraan AndaVitalitas Pembicaraan Anda- Pilih topik yang paling Anda kuasaiPilih topik yang paling Anda kuasai- Hidupkan perasaan dan emosi Anda tentang topikHidupkan perasaan dan emosi Anda tentang topik- Bersikaplah menguasai topik AndaBersikaplah menguasai topik Anda
Berbicara Untuk MeyakinkanBerbicara Untuk Meyakinkan
- Menangkanlah rasa percaya diri saat bicaraMenangkanlah rasa percaya diri saat bicara- Dapatkan sambutan "Ya”Dapatkan sambutan "Ya”- Bicaralah dengan antusiasBicaralah dengan antusias- Tunjukkan rasa hormat dan bersahabat dengan audienceTunjukkan rasa hormat dan bersahabat dengan audience- Mulailah bicara dengan keakrabanMulailah bicara dengan keakraban
Bicara Impromptu Alias MendadakBicara Impromptu Alias Mendadak- Berlatihlah untuk bicara mendadak- Berlatihlah untuk bicara mendadak- Utamakan kesiapan mental- Utamakan kesiapan mental- Segeralah masuk ke contoh-contoh- Segeralah masuk ke contoh-contoh- Bicaralah dengan gerak dan kekuatan- Bicaralah dengan gerak dan kekuatan- Selalulah terikat pada "here" dan "now”- Selalulah terikat pada "here" dan "now”- Jangan bicara mendadak, berilah pembicaraan - Jangan bicara mendadak, berilah pembicaraan mendadakmendadak
Public speakingPublic speaking
Menyampaikan Isi BicaraMenyampaikan Isi Bicara- Keluarlah dari berbagai ketakutan dan kekhawatiranKeluarlah dari berbagai ketakutan dan kekhawatiran- Be Yourself, jangan tiru orang lainBe Yourself, jangan tiru orang lain- Bicaralah dua arahBicaralah dua arah- Gunakan hati saat bicara, speak from the heartGunakan hati saat bicara, speak from the heart- Latih suara agar kuat, keras dan fleksibelLatih suara agar kuat, keras dan fleksibel
Memperkenalkan Pembicara, Presentasi, Menerima Memperkenalkan Pembicara, Presentasi, Menerima PenghargaanPenghargaan
- Bersiaplah untuk semua hal yang ingin Anda - Bersiaplah untuk semua hal yang ingin Anda sampaikansampaikan
- Bersikaplah antusias- Bersikaplah antusias
- Ekspresikan perasaan tulus Anda saat menerima - Ekspresikan perasaan tulus Anda saat menerima penghargaanpenghargaan
Public speakingPublic speaking
SelesaiSelesai