Resume 5 (Orthopedhi)
description
Transcript of Resume 5 (Orthopedhi)
![Page 1: Resume 5 (Orthopedhi)](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082902/577c828e1a28abe054b146dc/html5/thumbnails/1.jpg)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBERFORMAT RESUME KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Nama Mahasiswa : Ahmad Naufal Alfarisi Tanggal Resume : 23 Oktober 2015NIM : 102311101040 Ruangan : Poli Orthopedi
FORMAT RESUME KASUS KELOLAAN HARIAN
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. A
Umur : 17 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Siswa
Alamat : Kebonsari Jember
No. RM : -
Diagnosa Medis : Post Op karpal dekstra
S (Subjektif)
Pasien mengatakan, “tangan saya sedikit sakit kalau digerakkan”.
P: Ketika digerakkan dan hal yang sudah dilakukan adalah melakukan ROM aktif sesuai anjuran perawat
Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk , sehari > 5 kali terasa nyeri
R: karpal, radius terlokalisasi
![Page 2: Resume 5 (Orthopedhi)](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082902/577c828e1a28abe054b146dc/html5/thumbnails/2.jpg)
S: skala 3, tanpa mual dan pusing.
T: sewaktu-waktu
O (Objektif)
1. Gips terlihat kotor
2. Sudah terpasang gips 1 ½ bulan
3. Tidak ada eritema
4. Wajah pasien menyeringai ketika kaki digerakkan
5. Tidak tedapat pitting oedema
6. Terdapat tenderness
7. Rom terbatas, fleksi dan ekstensi terbatas.
S 5 3 D
5 5
A (Analisa/Diagnosa Keperawatan yang ditegakkan berdasarkan DS dan DO)
1. Nyeri akut berhubungan dengan luka post operasi karpal sinistra
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan rentang gerak yang terbatas
3. D
![Page 3: Resume 5 (Orthopedhi)](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082902/577c828e1a28abe054b146dc/html5/thumbnails/3.jpg)
P (Perencanaan)
NoDiagnosa
KeperawatanTujuan Intervensi Keperawatan Rasional
1. Nyeri akut
berhubungan
dengan luka post
operasi karpal
sinistra.
NOC:
- Comfort level
- Pain control
- Pain level
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1x24 jam
nyeri kronis pasien berkurang
dengan kriteria hasil:
- Tidak ada gangguan tidur
- Tidak ada gangguan
konsentrasi
- Tidak ada gangguan
hubungan interpersonal
- Tidak ada ekspresi
menahan nyeri dan
ungkapan secara verbal
NIC :
- Lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
dan faktor presipitasi
- Observasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
- Bantu pasien dan keluarga untuk
mencari dan menemukan dukungan
- Kontrol lingkungan yang dapat
mempengaruhi nyeri seperti suhu
ruangan, pencahayaan dan kebisingan
- Kurangi faktor presipitasi nyeri
- Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
menentukan intervensi
- Ajarkan tentang teknik non
farmakologi: napas dalam, relaksasi,
- Mengetahui tingkat nyeri
pasien untuk menentukan
tindakan sesuai yang akan
dilkaukan
- Mengkaji nyeri dari nonverbal
- Meningkatkan koping pasien
dan keluarga
- Mengurangi nyeri dan
komplikasinya
- Mengurangi nyeri
- Mengetahui tipe nyeri pasien
- Mengurangi nyeri dari segi non
![Page 4: Resume 5 (Orthopedhi)](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082902/577c828e1a28abe054b146dc/html5/thumbnails/4.jpg)
- Tidak ada tegangan otot distraksi, kompres hangat/ dingin
- Tingkatkan istirahat
- Berikan informasi tentang nyeri seperti
penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan
berkurang dan antisipasi
ketidaknyamanan dari prosedur
- Monitor vital sign sebelum dan sesudah
pemberian analgesik pertama kali
- Elaborasi pemberian analgetik untuk
mengurangi nyeri.
farmakologi
- Mengurangi nyeri bertambah
- Memberikan informasi terkait
nyeri yang dirasakan
- Mengetahui kondisi pasien saat
ini
- Mengurangi nyeri dari segi
medis
2. Gangguan
mobilitas fisik
berhubungan
dengan
keterbatasan
mobilitas sendi
NOC :
- Joint Movement : Active
- Mobility Level
- Self care : ADLs
- Transfer performance
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 2x24 jam
gangguan mobilitas fisik teratasi
dengan kriteria hasil:
NIC :
- Exercise therapy : ambulation
- Monitoring vital sign sebelm/sesudah
latihan dan lihat respon pasien saat
latihan
- Konsultasikan dengan terapi fisik
tentang rencana ambulasi sesuai dengan
- Melatih rentang gerak pasien
mencegah decubitus dan
kekakuan sendi
- Mencegah adanya komplikasi
latihan
- Mengurangi imobilitas dengan
![Page 5: Resume 5 (Orthopedhi)](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082902/577c828e1a28abe054b146dc/html5/thumbnails/5.jpg)
- Klien meningkat dalam
aktivitas fisik
- Mengerti tujuan dari
peningkatan mobilitas
- Memverbalisasikan perasaan
dalam meningkatkan
kekuatan dan kemampuan
berpindah
- Memperagakan penggunaan
alat Bantu untuk mobilisasi
(walker)
kebutuhan
- Bantu klien untuk menggunakan
tongkat saat berjalan dan cegah
terhadap cedera
- Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan
lain tentang teknik ambulasi
- Kaji kemampuan pasien dalam
mobilisasi
- Latih pasien dalam pemenuhan
kebutuhan ADLs secara mandiri sesuai
kemampuan
- Dampingi dan Bantu pasien saat
mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan
ADLs ps.
- Berikan alat bantu jika klien
memerlukan.
- Ajarkan pasien bagaimana merubah
posisi dan berikan bantuan jika
diperlukan
bantuan fisioterapi
- Mencegah cedera berulang
- Memberikan informasi untuk
mencegah kekakuan sendi
- Mengetahui kemampuan
kemandirian pasine
- Memnuhi kebutuhan untuk
meningkatkan perawatan
- Mengurangi cedera
- Mencegah cedera semakin
parah dan memudahkan pasien
untuk mobilisasi
- Memudahkan pasien
mobilisasi dengan baik tanpa
![Page 6: Resume 5 (Orthopedhi)](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082902/577c828e1a28abe054b146dc/html5/thumbnails/6.jpg)
mengurangi cedera
![Page 7: Resume 5 (Orthopedhi)](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082902/577c828e1a28abe054b146dc/html5/thumbnails/7.jpg)
I (Implementasi)
Tanggl dan
Jam
Impelemntasi Tanda
Tangan
23 Oktober
2015
09.20
09.22
09.25
Mempersilahkan pasien masuk keruang anamnesa
Menganamnesa pasien
Look:
- Gips terlihat kotor
- Tangan pasien terpasang gips selama 1 ½ bulan
- Tidak ada eritema
- Wajah pasien menyeringai ketika kaki digerakkan
Feel:
- Tidak tedapat pitting oedema
- Terdapat tenderness
Move:
- Rom terbatas, fleksi dan ekstensi tidak maksimal
S 5 3 D
5 5
Membuka gips pasien
Langkah:
- Mencuci tangan
- Menjelaskan prosedur pelepasan gips
- Letakkan pengalas untuk memotong supaya tidak
terkena kulit
- Menghidupkan pemotong listrik sesuai
gambar/garis yang telah dibuat
![Page 8: Resume 5 (Orthopedhi)](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082902/577c828e1a28abe054b146dc/html5/thumbnails/8.jpg)
09.35
- Mengistirahatkan tungkai yang bergips
- Menyiapkan pisau listrik tersebut . Tekan bilah
tajam dengan hati – hati dan mantap pada gips
agar pisau memotong gips . Gips dipotong
berurutan dengan tekanan memutar dan
pergerakan sejajar sepanjang garis yang akan
dipotong. Pertahankan garis bilah pemotong
sepanjang ekstremitas dengan arah lurus ( satu
arah )
- Tarik gips dengan tangan. Potong cepat bahan
gips dan balutan gulungan dengan gunting, jaga
gunting tetap terbuka sejajar dengan kulit. Tarik
ekstremitas secara hati-hati ke belakang. Pegang
agar tetap dapat dipertahankan sesuai posisi
seperti pada saat digips .
- Membersihkan kulit dengan Tissue Towel sampai
bersih.
- Rapikan alat
- Cuci tangan
- Memberi dukungan untuk terus pemenuhan
nutrisi TKTP 6 putih telur dan 6 jeruk setiap hari
- HE kompres hangat pada daerah nyeri
- Memberi dukungan ROM aktif pada pasien dan
keluarga
- Memberi dukungan untuk tetap semnangat dan
mandiri melakukan aktivitas sehari-hari
- Menganjurkan untuk rongen post pelepasan gips
- Mengantarkan pasien keluar runagan
![Page 9: Resume 5 (Orthopedhi)](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082902/577c828e1a28abe054b146dc/html5/thumbnails/9.jpg)
09.50
Evaluasi
S
Pasien mengatakan,”saya senang sudah dibuka akhirnya gips saya”
O
- Pasien tampak bahagia sudah dibersihkan lukanya
- Pasien mampu menjelaskan makanan yang harus dimakan setiap hari
- Pasien mampu menjawab pertanyaan pentingnya ROM aktif dirumah san setiap hari
- Pasien sesekali masih tampak menyeringat ketika karpalnya di fleksikan
- Gips sudah dibuka
- Rom terbatas, fleksi dan ekstensi terbatas.
S 5 4 D
5 5
A
1. Nyeri akut teratasi sebagian
2. Gangguan mobilitas fisik teratasi sebagian
P
Lanjutkan intervensi:
- Anjurkan pasien untuk terus melakukan HE nutrisi dirumah
- Ajurkan pasien untuk terus melakukan aktivitas secara mandiri
- Anjurkan pasien untuk tetap melatih ROM di rumah