Result and Discussion

2
RESULT AND DISCUSSION Pada penelitian ini dilakukan beberapa uji fisika yakni homogenitas, kesegeramana, pH, kandungan obat, pelepasan in vitro dan hasilnya bisa di lihat di tabel 2 di bawah ini : Formula 1,2,3 menunjukkan homogenitas dan keseragaman terbaik. pH terbaik ialah pada rentang 6,9-7,2. Untuk kandungan obat, pada semua formulasi mengandung 98.5-9,6% curcumin. Pelepasan invitro terbaik ialah pada obat yang mengandung (Bahan aktif :Polimer = 1:1). Namun dari kesembilan formula memiliki permasalahan yang sama yaitu kelarutan. Kurkumin larut dalam DMSO jadi pada penelitian ini dipilih 3 formula dan di tambahkan DMSO. Terbukti setelah penambahan DMSO kelarutan meningkat. Pada F1 kelarutan meningkat dari 62% - 85%dan F2 meningkat dari 52%-76% sedangkan F3 menigkat dari 48 % - 62%. Namun penambahan DMSO memiliki beberapa masalah yakni DMSO dapat menyebabkan denaturasi protein kulit, rasa tersengat, dan rasa terbakar. Oleh karena itu untuk mengatasinya maka ditambah menthol. Menthol disini juga meningkatkan jumblah pelepasan obat, bisa dilihat pada tabel 4 dibawah : Penelitian Rheology Dari tabel no 5 menunjukkan bahwa viskositas terbesar ditunjukkan oleh F1 Yaitu 28 Pa, selanjutnya F2 sebesar 25 Pa sedangkan F3 yakni 20 Pa. Semua formula memiliki sistem viskositas aliran pseudo

description

Resume Jurnal FITOFARMASI

Transcript of Result and Discussion

RESULT AND DISCUSSIONPada penelitian ini dilakukan beberapa uji fisika yakni homogenitas, kesegeramana, pH, kandungan obat, pelepasan in vitro dan hasilnya bisa di lihat di tabel 2 di bawah ini :

Formula 1,2,3 menunjukkan homogenitas dan keseragaman terbaik. pH terbaik ialah pada rentang 6,9-7,2. Untuk kandungan obat, pada semua formulasi mengandung 98.5-9,6% curcumin. Pelepasan invitro terbaik ialah pada obat yang mengandung (Bahan aktif :Polimer = 1:1). Namun dari kesembilan formula memiliki permasalahan yang sama yaitu kelarutan. Kurkumin larut dalam DMSO jadi pada penelitian ini dipilih 3 formula dan di tambahkan DMSO. Terbukti setelah penambahan DMSO kelarutan meningkat. Pada F1 kelarutan meningkat dari 62% - 85%dan F2 meningkat dari 52%-76% sedangkan F3 menigkat dari 48 % - 62%.

Namun penambahan DMSO memiliki beberapa masalah yakni DMSO dapat menyebabkan denaturasi protein kulit, rasa tersengat, dan rasa terbakar. Oleh karena itu untuk mengatasinya maka ditambah menthol. Menthol disini juga meningkatkan jumblah pelepasan obat, bisa dilihat pada tabel 4 dibawah :

Penelitian RheologyDari tabel no 5 menunjukkan bahwa viskositas terbesar ditunjukkan oleh F1 Yaitu 28 Pa, selanjutnya F2 sebesar 25 Pa sedangkan F3 yakni 20 Pa. Semua formula memiliki sistem viskositas aliran pseudo plastik. Hasil pengamatan viskositas dapat dilihat ada tabel dibawah :