10

Alhamdulillah… resist issue 10 sengaja kami kebut, agar cara pandang ttg demokrasi kawan2 sekalian tdk “tanggung” alias setengah2! Itu sebabnya mulai edisi10 ini & terus selanjutnya resist akan tayang sebulan sekali (insya Allah, ini bukan komitmen tapi sebuah usaha). Yah, spt pelajaran sebelumnya, resist pernah mengumandangkan akan terbit setiap bulan sekali, namun apa daya, janji tetaplah janji, namun spt komitmen kami di resist issue 9, resist akan selalu terbit (entah 1 bln sekali atau 1 tahun sekali) yg pasti resist selalu terbit, walaupun kawan2 sekalian mulai melupakan resist ini!Baiklah, ini aja dulu editorial dari kami, semoga resist tetap eksis walaupun kami selalu mengalami defisit, utk itu kami sangat mengharapkan dukungan dari kawan2 baik itu berupa tulisan maupun finansial agar resist tetap beredar di tengah2 kawan...Tidak ada kata terlambat, yg ada hanya kata penyesalan karena tdk pernah melakukan apa2!

E D I T O R I A L

kontributor media: tim resist saran, dukungan, cacian &makian: 05117231893

Pemerintah dari rakyat oleh rakyat & utk rakyat dlm realitasnya sangat tak mungkin terealisasi. Nampaknya para aktivis demokrasi masih dibutakan mata mereka thdp realitas ini, sembari mengomentari (mencari kelemahan) sistem Islam tanpa mau melihat sistem demokrasi itu sendiri. SUNGGUH SANGAT NAIF!!

A B S T R A K S I

3

4

eradaban kapitalisme saat ini peraturan yg sedang berlangsung sekarat bahkan tampak sdg di tanah air kita yg tercinta ini? Pmeluncur menuju jurang Jika ada org dibelakang kalian kehancuran. Demokrasi, berteriak, “Ya, kita adalah

senyata-nyatanya tdk memberikan ekonomi kerakyatan yg dampak apa2 selain kemiskinan & berpangkal dari asas gotong segudang kemelaratan yg belum royong!!!” benar kawanku, anda pernah dialami manusia sejak sepenuhnya tdklah salah, namun abad 20 yg lalu, juga tdk ada arti fakta berbicara sebaliknya, asas penting apa pun bagi yg digadang2 oleh the founding pembentukan pemerintahan yg father sbg asas gotong royong itu kuat. Berkali-kali, bahkan sdh hanyalah akal bulus mereka --ribuan regulasi UU yg para penyelenggara Negara yg dimuntahkan DPR/DPRD RI kini meraup keuntungan dr tipu hanya menjadi keledai congek! Yg muslihat keilmuan-- belaka! “Lho tak memberikan kesejahteraan koq?!” silakan kalian mbesengut bagi rakyat miskin. Rakyat miskin (cemberut) dibelakang, tdk ada malah semakin miskin, sedang yg menyalahkan kalian! Tdk ada para cukongnya (para anggota yg pernah memvonis kalian dewan terhormat itu) bersalah! Justru kebohongan itu bergelimpangan dgn harta rakyat tampak nyata di depan mata! --diktator parlemen. Wahai Contoh sederhana yg bisa kita pembaca yg terhormat, jika kalian saksikan bersama adalah menganggap ini hanya perbedaan bagaimana perusahaan AS persepsi, lantas dimana Freeport yg sudah hampir perbedaannya? Jika kita setengah abad nongkrong di bumi memandang dari segi ekonomi, cendrawasih (papua) itu masih maka peraturan spt apa yg mengalirkan darah segar (emas sedang berjalan di tanah murni) ke pundi2 mereka Indonesia ini? Bagaimana pula (AS/Barat), sedang penduduk

5

Papua sekitarnya masih memakai yg sedang ngorok tanpa koteka & beratapkan daun rumbia menghiraukan lagi aliran sampai saat ini & kita hanya sungainya sampai ke lantai persis kebagian sampah limbah pabrik spt anggota dewan kita yg dari mereka dgn kompensasi yg terhormat. Bagi kalian yg masih sangat jauh dari keuntungan. membaca tulisan hujat menghujat Sungguh sangat kontras sekali, ini, silakan! kalau kawan2 sudah seandainya mereka muak maka bakar saja zine butut (penyelenggara Negara) dgn ini atau buang saja ke tong sungguh2 menerapkan apa itu yg sampah! Tidak ada yg melarang namanya asas gotong royong, kalian! Politik adalah seni segala apakah kondisinya seperti ini? kemungkinan. Itulah adagium “Tidak!!!” baiklah, para pembaca atau pepatah yg sangat populer terhormat…Itu baru satu di Indonesia. Bahkan bukan persepsi kita yg telah kita sekadar mnjd adagium, ”seni pertemukan ujung ekornya. Selain segala kemungkinan” itu telah persepsi dari sisi ekonomi, ada yg menjelma sbg kebenaran yg tdk secara telanjang menonjok mata terbantahkan. Bukti2 konkret dpt kita! Yaitu persepsi politik yg ditampilkan. Permusuhan scr secara tiba2 di pikiran kita mendadak bisa berubah mnjd muncul beribu2 tanda Tanya perkawanan. Kompetisi politik besar! “Hmm, politik?!” sebagian justru dpt menghasilkan koalisi dari kalian ada yg mulai utk merengkuh kekuasaan. Tiada meninggalkan bangku kursinya sahabat & seteru abadi dlm karena menganggap politik itu domain politik smacam anak kotor, politik itu najis dan kandung kapitalisme (demokrasi) sebagainya, apalagi bila dilakukan ini. Di alam demokrasi, tidak ada oleh org yg kerjanya hanya yg tidak mungkin! Yg haram bisa mencari keuntungan sesaat, menjadi halal, dan yg halal bisa namun sebagian dari kawan2 ada menjadi haram! Tidak ada yg tdk

6

mungkin, semua bisa diciptakan, memberikan dukungan, semua bisa dimusnahkan. Anda memberikan simpati utk mencapai cukup katakan, “Ya!” atau kekuasaan. Tdk ada yg murni “Tidak!”. Lalu apa bedanya memperjuangkan aspirasi rakyat, pemimpin demokrasi dgn Tuhan? walaupun janji2 politik terus Dan Tuhan dgn demokrasi? Inilah dihambur2kan di media cetak & kesesatan demokrasi, kawan abadi elektronik! Semua kemunafikannya adlh kepentingan itu sendiri, tidak tampak nyata setelah duduk di ada yg lain. Jika mereka berbicara kursi kekuasaan. ttg rakyat, rakyat yg mana dulu, Perhatikanlah!!! []rakyat menurut mereka adlh yg

ÜSumber daya alam dikuras habis. ÜRakyat dipekerjakan secara paksa atau setengah terpaksa, dengan upah

sekedar untuk dapat hidup hari itu, agar tidak mati. ÜNegara terjajah dijadikan sarana perputaran uang penjajah (Penanaman

Investasi). ÜNegara terjajah dijadikan pasar negara penjajah ÜRakyat dibiarkan “hidup segan, mati tak mau”

?Apakah kita sudah sepenuhnya merdeka dari penjajahan negara-negara barat ?

?Siapakah yang menjajah kita saat ini ? ?Bagaimanakah cara penjajah melakukan penjajahan terhadap negara

kita? ?Fenomena apakah yang dapat membuktikan bahwa kita masih terjajah ? ?Bagaimana cara mengatasinya (memperjuangkan kemerdekaan

seutuhnya)?

CIRI NEGARA TERJAJAH

PERTANYAAN BERIKUTNYA

ORBA REFORMASI

EKONOMI

KRONI KAPITALISME - LIBERAL · Developmentalisme · Keynesian · Eksploitasi SDA · Subsidi untuk rakyat · Campur tangan

pemerintah

KAPITALISME - NEO-LIBERAL · Pasas-Bebas · Neo-Liberal · Eksploitasi +

Penjualan Aset · Penghapusan

subsidi · Menuju pasar-bebas

POLITIK

OTORITER · Sentralisasi

Kekuasaan · Represif (dgn

Kekuasaan) · UUD 1945 diplintir

jadi Executive Heavy · Depolitisasi-

Deideologisasi · MPR - GBHN · Pemilu dgn

intimidasi

LIBERAL · Desentralisasi

(Keblinger) · Represif

(Uang+Teknologi) · Perombakan UUD

1945 jadi Legislative Heavy

· Demokrasi Liberal · Tak ada MPR - tanpa

GBHN · Pemilu langsung-

Politik Uang

BUDAYA

SEMI FEODALISTIK · Raja Besar (Pusat-

pusat kekuasaan) · KKN – Terpusat · Nasionalisme (semu) · Membeo, menjilat ke

atas · Pancasila

dimanipulasi

BORJUASI NASIONAL - NEOLIB · Raja-raja Kecil

(Pengusaha-Penguasa)

· KKN – Pusat sampai Daerah

· Tanpa Nasionalisme · Vulgar, Anarkhis · Pancasila

ditinggalkan

KER

USA

KA

N S

IST

EM

IK

DEM

OK

RA

SI

*) Dari berbagai sumberpe

ng

usa

ha

di anak e

maskan

raky

at

di anak t

irik

an

7

Tidak sadarkah kawan, kita perlu Negara! Kita perlu penguasa! Kita perlu pemimpin yg mengatur dgn akidah kita! Dgn aturan Allah aza wajallah! Dgn aturan yg adil dari MAHA ADIL! Bukan dari manusia zhalim!Dgn aturan terbaik dari MAHA BAIK! Bukan dari manusia bejat!Dgn aturan yg mensejahterakan dari MAHA PEMBERI REZEKI! Bukan dari manusia kikir nikmat!Bukan karena golongan!Bukan karena partai!Bukan karena figure!Apalagi urusan dunia!Mana tanggung jawabmu!Mana nyalimu!Jadilah martir-Nya, jadilah panah2 yg beterbangan menembus jantung2 taghut!Karena syurga menanti kawan…

Tidak sadarkah kawan, kita perlu Negara! Kita perlu penguasa! Kita perlu pemimpin yg mengatur dgn akidah kita! Dgn aturan Allah aza wajallah! Dgn aturan yg adil dari MAHA ADIL! Bukan dari manusia zhalim!Dgn aturan terbaik dari MAHA BAIK! Bukan dari manusia bejat!Dgn aturan yg mensejahterakan dari MAHA PEMBERI REZEKI! Bukan dari manusia kikir nikmat!Bukan karena golongan!Bukan karena partai!Bukan karena figure!Apalagi urusan dunia!Mana tanggung jawabmu!Mana nyalimu!Jadilah martir-Nya, jadilah panah2 yg beterbangan menembus jantung2 taghut!Karena syurga menanti kawan…

8-9

Tidak sadarkah kawan, kita perlu Negara! Kita perlu penguasa! Kita perlu pemimpin yg mengatur dgn akidah kita! Dgn aturan Allah aza wajallah! Dgn aturan yg adil dari MAHA ADIL! Bukan dari manusia zhalim!Dgn aturan terbaik dari MAHA BAIK! Bukan dari manusia bejat!Dgn aturan yg mensejahterakan dari MAHA PEMBERI REZEKI! Bukan dari manusia kikir nikmat!Bukan karena golongan!Bukan karena partai!Bukan karena figure!Apalagi urusan dunia!Mana tanggung jawabmu!Mana nyalimu!Jadilah martir-Nya, jadilah panah2 yg beterbangan menembus jantung2 taghut!Karena syurga menanti kawan…

Tidak sadarkah kawan, kita perlu Negara! Kita perlu penguasa! Kita perlu pemimpin yg mengatur dgn akidah kita! Dgn aturan Allah aza wajallah! Dgn aturan yg adil dari MAHA ADIL! Bukan dari manusia zhalim!Dgn aturan terbaik dari MAHA BAIK! Bukan dari manusia bejat!Dgn aturan yg mensejahterakan dari MAHA PEMBERI REZEKI! Bukan dari manusia kikir nikmat!Bukan karena golongan!Bukan karena partai!Bukan karena figure!Apalagi urusan dunia!Mana tanggung jawabmu!Mana nyalimu!Jadilah martir-Nya, jadilah panah2 yg beterbangan menembus jantung2 taghut!Karena syurga menanti kawan…

10

ahulu kala, ratusan pendetanya guna tahun bahkan ribuan menghalalkan penghisapan Dtahun sebelum abad keringat dan darah rakyat oleh

XV, wilayah Eropa berada pada para penguasa. Inilah yang masa The Dark Age alias Masa membuat rakyat marah. Mereka Kegelapan. Kenapa begitu? memberontak. Dan puncaknya Karena pada masa2 itu, adalah tatkala rakyat Perancis masyarakat Eropa hidup dalam melakukan revolusi dengan kebodohan yang super-nyata. menyerang penjara Bastille Raja2 dan para bangsawan pada tahun 1789. Merekapun hidup berfoya-foya bergelimang berhasil menggulingkan harta, tapi rakyatnya sengsara kekuasaan dengan revolusi ini. lan nestapa. Kekejaman, Rakyat lalu penindasan, kejahatan, menuntut penyiksaan, ketidakamanan, perubahan pembunuhan, dilakukan sehari- konstitusi hari oleh para raja dan perundangbangsawan kepada rakyatnya. -undangParahnya, semua perbuatan an maha durjana penguasa negkerajaan2 itu dilakukan atas ara. nama Agama! Ajaran2 agama

KemNasrani yang menjadi agama udian resmi negara Eropa kala itu semua diutak-atik oleh para

Kenalan Kapitalisme

11

aturan bernegara harta benda duniawi menjadi bermasyarakat harus tujuan hidup mereka. Dari diputuskan oleh rakyat sinilah kemudian ideologi-hidup berlandaskan mekanisme mereka yang sekuler ini disebut Demokrasi: dari rakyat oleh Kapitalisme. Sebuah ideologi rakyat untuk rakyat. Aturan2- yang memperbolehkan para agama harus minggat alias pemeluknya untuk melakukan dienyahkan dari sistem apa saja demi kepuasan kekuasaan dan gak boleh balik duniawi.[]lagi. Pemisahan Agama dari aturan-bernegara bermasyarakat inilah yang disebut dengan paham Sekularisme, cikal bakal dari paham Kapitalisme. Mereka juga menetapkan aturan main Liberalisme berupa kebebasan individu yang meliputi kebebasan beragama, berpendapat, bertingkah laku dan kepemilikan. Sejalan dengan waktu, ternyata kebebasan kepemilikan lebih dominan. Semua jenis kebebasan lain dilakukan dan diupayakan demi memuaskan nafsu mereka untuk memiliki

12

iapa pun yg sadar, akibat ulah pasar bebas pasti merasakan beserta regulasi2 mematikan Sbgmn system lainnya & juga tetek demokrasi berjalan bengeknya, mereka seolah

di Indonesia. Dari demokrasi buta atas kenyataan pahit tsb. terpimpin, demokrasi Setiap 5 tahun sekali pemilu diktator, demokrasi liberal di gelar, setiap 5 tahun itu sampai demokrasi pula rakyat tak pernah amburadul! Yah, inilah alam merasakan kesejahteraan. demokrasi, yg katanya Alih-alih merasakan suara rakyat suara tuhan, kesejahteraan, yg di dapat tapi siapa sebenarnya yg hanya janji kosong plus menjadi tuhan kali ini? bumbu menjijikkan lainnya. Mereka seakan Partai2 politik berlomba-membeberkan aib sendiri, di lomba mencari dukungan, ada saat rakyat jatuh miskin yg oportunis, ada yg

YANG TAK PERNAH SADARYANG TAK PERNAH SADAR

pragmatis, & ada pula yg berpangkal lewat pasar mencari sensasi, sama saja bebas & globalisasi nyatanya sbg partai apatis! Mereka tak tak pernah menyentuh kaum ubahnya seperti segerombolan urban yg tidur beratapkan binatang yg mencari makan! jembatan & makan

beralaskan koran!Tidakkah mereka berfikir jika demokrasi bukanlah jalan satu2nya yg harus di tempuh? VOX POPULI VOX DEIMereka seakan terkooptasi oleh Kalimat yg diawali oleh gemerlapnya keagungan barat kezaliman kaisar Raja Louis (Amerika & Eropa). Menakar XIV dari Prancis (1643-1715), kekuasaan hanya lewat meraih yang selalu berkata dengan suara rakyat sebanyak2nya. pongahnya sampai mjd Siapa yg mendapat suara termasyhur, yaitu: L'etat c'est terbanyak, merekalah yg moi, hukum itu adalah saya! menjadi penguasanya! Terlalu Pernyataan ini jelas sempit bin tidak mendidik mengandung makna bhw rakyat! dirinya identik dgn Tuhan Implementasi demokrasi yg atau dpt diartikan bhw segala kacau balau ikut mewarnai sesuatu yg keluar dari nafsu2 pejabat & pengusaha yg dirinya, pastilah mewakili ingin meraih kekuasaan demi Tuhan. Maka, sbg reaksi thdp kepentingannya sendiri. ekspresi itu, org kemudian Legimitasi di lakukan sekedar memunculkan slogan lain, hanya lewat di bibir saja, vox populi vox dei.setelah itu, mereka yg telah Walaupun para intelektual dipengaruhi lantas di khianati selalu menabrakan islam & habis2an lewat slogan ekonomi demokrasi, nyatanya terang kerakyatan, ekonomi anti- sangat berbeda! Tidak ada neoliberalisme, ekonomi yg

13

14

demokrasi di dlm islam & tidak pinggir2 jalan juga atas ada islam di dlm demokrasi, kehendak tuhan? mereka hanya mengadakan Mereka yg opportunis lantas sesuatu yg sebenarnya sangat berkelakar...bertolak belakang. Para “Itu sudah nasib mereka! intelektual sempit itu menjual Jangan lantas jika itu bukan keilmuannya demi dunia yg kehendak tuhan, mereka yg tiada artinya. miskin2 itu tidak pernah Jika benar suara rakyat adalah terperhatikan nasibnya, jika suara tuhan, lalu benarkah tuhan menginginkan mereka Obama yg dipilih scr seperti itu, itu memang demokratis (suara tuhan) kehendak-Nya!”memang secara aklamasi “Pertanyaannya, jika yg tuhan membenarkan menjadi miskin papa itu adalah pembantaian massal 1 juta dirimu, apa yg akan kau rakyat Irak? Apakah benar perbuat? Menerima apa pembiaran SBY thdp korban adanya karena bagian lumpur Lapindo juga atas kehendak (kemauan) tuhan kehendak tuhan, walaupun di atau berusaha memberontak pilih rakyat banyak (suara karena ini bukan skenario yg tuhan)? Warga miskin yg tuhan sampaikan di buku terlantar, org2 tua yg catatan-Nya?”menadahkan tangannya di “Hmmm...” []

YANG TAK PERNAH SADARYANG TAK PERNAH SADAR

Jika bukan krn tabiat manusia yg lemah, maka kami mengakui itu. Jika bukan krn, takdir manusia yg serba terbatas, kami pun mengakui itu. Jika bukan krn manusia yg selalu memerlukan

manusia lainnya, maka kami pun mengakui itu. Tapi bukan krn ini pula manusia serba lemah terhadap apa pun, manusia bisa buas

laksana binatang, namun bisa lembut laksana bidadari syurga (itu semua pilihan), namun yg pasti pilihan bukan sekedar pilihan semata, pilihan mengandung konsekuensi serta tanggung jawab

yg akan di tanggung esok hari kelak.Nah, jika tanggung jawab adalah sebuah pilihan, kami memilih

utk mengajak kawan2 mengisi lembar demi lembar media perlawanan ini, tidak perlu panjang-panjang, cukup 1 lembar A4

(+ 5000 karakter), kirim ke resist.issue@gmail.com

Bagaimana? Tanggung jawab yg tak begitu besar bukan, namun insyaAllah di catat sbg amal baik! Amienn…

b. http://www.liberationyouth.blogdrive.comf. www.facebook.com/revolusi.sampai.matie. resist.issue@gmail.com