Reseptor Gaba Dan Glutamat

11
RESEPTOR GABA DAN GLUTAMAT KELAS A 2012

description

farmakologi molekular GABA X GLUT

Transcript of Reseptor Gaba Dan Glutamat

Page 1: Reseptor Gaba Dan Glutamat

RESEPTOR GABA DAN GLUTAMAT

KELAS A

2012

Page 2: Reseptor Gaba Dan Glutamat

NEUROTRANSMITER

GABA (Gamma Amino Butiric Acid) merupakan neurotransmitter inhibitor, artinya akan menghalangi penghantaran impuls di serabut saraf. GABA akan membuka gerbang ion chlorine yang bermuatan negatif sehingga serabut saraf akan bermuatan sangat negatif. Dengan begitu impuls sulit untuk dihantarkan melalui serabut saraf.

Hubungan antara satu sel saraf dan sel lainnya disebut sinapsis. Di dalam gelembung sinapsis ujung akson

terdapat struktur kumpulan membrane kecil yang berisis neurotransmitter. Neurontransmitter adalah suatu zat kimia yang dapat menyeberangkan

impuls dari neuron pre-sinapsis menuju neuron post-sinapsis. GABA dan

glutamate merupakan salah satu jenis neurotransmitter.

Page 3: Reseptor Gaba Dan Glutamat

RESEPTOR GABA TERDAPAT DALAM TIGA TIPE :

1. Reseptor GABAA merupakan keluarga reseptor ionotropik terkait dengan kanal Cl memperantarai penghambatan sinaptik yang cepat

secara selektif dapat diblok oleh alkaloid bikukulin

dimodulasi oleh obat golongan benzodiazepine, barbiturat, dan steroid

2. Reseptor GABABmerupakan keluarga reseptor metabotropik

aktivasinya menyebabkan penghambatan adenilat siklase dan pembukaan kanal ion K+ yang selanjutnya dapat menyebabkan penghambatan system saraf.

3. Reseptor GABAC menyerupai reseptor GABAA karena sama-sama termasuk dalam keluarga reseptor ionotropik, terkait dengan kanal Cl dan memperantarai penghambatan sinaptik yang cepat. Tetapi berbeda secara biokimia, farmakologi dan fisiologi.

Tidak dapat diblok oleh alkaloid bikukulin dan juga tidak dimodulasi oleh obat golongan benzodiazepine, barbiturat, dan steroid.

Page 4: Reseptor Gaba Dan Glutamat

Reseptor GABAA merupakan kompleks protein heterooligomerik yang terdiri dari sebuah tempat ikatan GABA (GABA binding side) yang tergandeng dengan kanal ion Cl-. Mengaktifkan molekul GABA dengan mengikat reseptornya pada bagian sub unit alfa. Sekali diaktifkan reseptor tersebut memungkinkan bagian dari ion ke bermuatan negatif sitoplasma, mana hasil dalam hiperpolarisasi dan inhibisi dari neurotransmisi

Page 5: Reseptor Gaba Dan Glutamat

PROSES NEUROTRANSMITTER

GABA :

Page 6: Reseptor Gaba Dan Glutamat

Tempat ikatan alosterik berbeda dengan tempat ikatan senyawa endogen GABA, sedangkan tempat ikatan ortosterik merupakan tempat ikatan untuk GABA.

1. Barbiturat

Obat yang bertindak sebagai depresan sistem saraf pusat, dan menghasilkan efek yang luas, dari sedasi ringan sampai anestesi total.

OBAT YANG BEKERJA PADA RESEPTOR GABA :

Page 7: Reseptor Gaba Dan Glutamat

2. BENZODIAZEPINBenzodiazepin menimbulkan efeknya dengan terikat ke tempat khusus di reseptor GABA. Reseptor GABA merupakan tempat dimana obat golongan benzodiazepin bekerja, seperti diazepam. Diazepam akan mengikat pada reseptor GABA secara alosterik, dimana ia akan mengingat pada sisi lain selain sisi aktif dari reseptor GABA.

Page 8: Reseptor Gaba Dan Glutamat

GLUTAMATReseptor glutamat ada 2 jenis, ionotropik dan metabotropik. Ionotropik, terdiri atas reseptor yang mempunyai hubungan langsung dengan saluran ion membrane. Reseptor ini terbagi lagi dalam reseptor N-Methyl-D-Aspartate (NMDA), reseptor Alpha-amino-3-hydroxy-5-methyl-4-isoxazole propionate (AMPA), dan kainate.

Reseptor NMDA ini banyak ditemukan di otak bagian cortex cerebral dan hippocampus sehingga memiliki peranan penting dalam fungsi memori dan belajar.

Keunikan dari reseptor NMDA ini adalah dia terblok oleh ion Mg2+ (mengeblok kanal Na dan Ca). Jika terjadi depolarisasi, afinitas Mg2+ dengan reseptor tersebut menjadi berkurang sehingga Mg2+ akan terlepas dan kanal tidak lagi terblokad. Oleh karena itu, aktivitas reseptor NMDA memerlukan reseptor lain untuk menginisiasi aktivasinya, yaitu reseptor glutamate non-NMDA.

Page 9: Reseptor Gaba Dan Glutamat

MEKANISMENYA IALAH GLUTAMAT

Aktivasi berlebihan dari reseptor NMDA cukup berbahaya. Jika aktivitasnya berlebihan, di mana ion Ca yang masuk dalam sel saraf berlebihan, dapat menyebabkan efek yang dinamakan eksositosis, yaitu kematian sel saraf akibat kelebihan glutamat (apoptosis sel saraf).

Page 10: Reseptor Gaba Dan Glutamat

OBAT YANG BEKERJA PADA RESEPTOR NMDA :

Antagonis NMDA sekarang ini yang menjadi pilihan adalah memantin, yang tidak memblok aliran Ca, tetapi memodulasi aliran Ca sehingga tidak berlebihan.

Page 11: Reseptor Gaba Dan Glutamat

K E T A M I N