Resensi: Breaking Dawn

3

Click here to load reader

Transcript of Resensi: Breaking Dawn

Page 1: Resensi: Breaking Dawn

BREAKING DAWN

Judul : Breaking DawnPengarang: Stephenie MeyerPenerbit : PT Gramedia Pustaka UtamaCetakan : Juni 2008Tebal : 864 halamanUkuran : 13,5 x 20 cmSinopsis :

Bila kau mencintai orang yang membunuhmu, kau tak punya pilihan. Bila nyawamu satu-satunya yang harus kauberikan untuk orang yang kaucintai,

bagaimana mungkin kau tidak memberikannya?

Bagi Bella Swan, mencintai dan dicintai vampir bernama Edward adalah bagaikan khayalan dan mimpi buruk yang dirajut jadi satu ke dalam kenyataan.

Bukan itu saja, hubungannya yang sangat istimewa dengan Jacob Black sang werewolf, ternyata menyeret Bella ke pilihan-pilihan pelik yang membuat hati

keduanya tercabik-cabik.

Tapi konon cinta harus memilih, dan karenanya Bella harus memutuskan.Dan sebagai orang yang sangat mengenal Bella, Jacob tahu persis apa

keputusan gadis itu. Lalu sanggupkah Jacob meninggalkan Bella selamanya untuk menyembuhkan luka-luka hatinya sendiri? Dan ketika Bella mencarinya,

sanggupkah Jacob mengatakan tidak?

Breaking Dawn yang dibagi menjadi tiga bagian terpisah ini pada bagian satu menjelaskan secara detail tentang pernikahan Bella dan bulan madunya dengan Edward, yang mereka nikmati di pulau pribadi di Brazil. Dua minggu bulan madu mereka, Bella menyadari bahwa dia hamil dan kondisinya meningkat secara drastic. Setelah menghubungi Carlisle, yang mengkonfirmasi kehamilannya, dia dan Edward segera kembali ke Forks, Washington. Edward, mengkhawatirkan keselamatan Bella dan yakin bahwa janin tersebut merupakan monster seiring dengan perkembangannya secara drastic dan tidak biasa, meminta Bella melakukan aborsi. Walaupun demikian, Bella menolaknya.

Bagian dua novel ini ditulis dengan sudut pandang seekor werewolf, Jacob Black, dan menjelaskan tentang akhir-akhir kehamilan Bella dan persalinannya. Kawanan werewolf Quiluete, yang tidak tahu bahaya apa yang mungkin akan disebabkan oleh bayi yang belum lahir itu, berencana membunuhnya, meski mereka harus membunuh Bella. Jacob protes dan pergi, membentuk kawanannya sendiri bersama Leah dan Seth Clearwater. Bella akhirnya melahirkan, tetapi si bayi mematahkan beberapa tulangnya dan dia mengalami kekurangan darah. Untuk menyelamatkan nyawanya, Edward menyuntikkan racunnya ke jantung Bella. Jacob, langsung saja meng-"imprint"—respon tidak sadar yang terjadi saat werewolf menemukan belahan jiwanya—bayi Bella dan Edward yang baru lahir, Renesmee.

Page 2: Resensi: Breaking Dawn

Bagian tiga kembali pada perspektif Bella, yang menemukan dirinya sudah berubah menjadi vampir dan menikmati hidup baru dan kemampuan barunya. Namun, vampir bernama Irina salah mengidentifikasi Renesmee sebagai “anak immortal”, anak kecil yang dirubah menjadi vampir. Karena “anak-anak immortal” tidak dapat dikendalikan, membuat mereka harus dimusnahkan oleh para Volturi. Setelah Irina bergabung dan lapor pada Volturi, mereka berencana menghancurkan Renesmee dan keluarga Cullen. Agar mereka dapat bertahan, keluarga Cullen mengumpulkan seluruh klan vampir dari seluruh dunia untuk bersaksi dan membuktikan kepada Volturi bahwa Renesmee bukan anak immortal. Setelah berkonfrontasi dengan kesaksian-kesaksian keluarga Cullen dan kawan-kawan mereka, Volturi menyadari bahwa mereka mengalami salah informasi dan secara tiba-tiba menghancurkan Irina atas kesalahannya. Namun, mereka masih tidak dapat memutuskan apakah Renesmee seharusnya dipandang sebagai bahaya atau tidak. Saat itu, Alice dan Jasper, yang telah meninggalkan konfrontasi tersebut, kembali dengan seorang Mapuche bernama Nahuel, seorang vampir campuran seperti Renesmee berusia 150 tahun. Dia mendemostrasikan bahwa vampir hybrid tidak berbahaya, kelurga Volturi percaya, kemudian pergi meninggalkan mereka. Dan mereka hidup bahagia selamanya.

Meyer menyajikan novel ini dengan sangat sempurna. Penggambaran emosi yang sangat detail menjadikan novel ini sebagai Best Seller pada hari pertama peluncurannya. Gaya bahasa yang sangat universal dan mendalam membuat novel ini khas Meyer.

Kelebihan :Novel ini sangat menarik. Konflik-konflik di dalamnya yang berupa Bella-sentris membuat seolah-olah merupakan kisah nyata Bella. Penggambaran situasi dan emosi sangat detail sehingga pembaca merasa seolah-olah mengalaminya sendiri.Kelemahan :Tokoh utama, Bella Swan, merupakan tokoh yang paling lemah dan paling menyebalkan di antara seluruh tokoh. Dia sulit membuat keputusan yang tepat, sehingga malah menambah pelik masalah. Sikap Edward yang terlalu sabar dan protektif, sangat tidak rasional dengan realita saat ini. Gaya bahasa terkadang rumit sehingga harus dibaca setidaknya dua kali untuk memahami inti cerita.