Research method
79
description
Bahan Kuliah Business Research
Transcript of Research method
1
METODOLOGI PENELITIAN
Oleh:
DR. SEFNEDI, S.E., M.M., Ph.D
Oleh:
DR. SEFNEDI, S.E., M.M., Ph.D
22
REFERENCESREFERENCES Uma Sekaran, 2003. Research Methods for Uma Sekaran, 2003. Research Methods for
Business: A Skill Building Approach, 4th Business: A Skill Building Approach, 4th Edition, John Wiley & Son, Inc. New York, Edition, John Wiley & Son, Inc. New York, USA.USA.
William, G. Zikmund, 2003. Business William, G. Zikmund, 2003. Business Research Methods, Thomson South Research Methods, Thomson South Western.Western.
Mudrajad Kuncoro, 2003. Metode Riset Mudrajad Kuncoro, 2003. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi: Bagaimana untuk Bisnis & Ekonomi: Bagaimana Meneliti & Menulis Tesis. Penerbit Erlangga.Meneliti & Menulis Tesis. Penerbit Erlangga.
3
Suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan
(Buckley)
Suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan
(Buckley)
44
WHY PEOPLE DO WHY PEOPLE DO RESEARCHRESEARCHWHY PEOPLE DO WHY PEOPLE DO RESEARCHRESEARCH
Refleksi proaktif Refleksi proaktif manusia utk manusia utk
meningkatkan meningkatkan pengetahuannyapengetahuannya
ttg sesuatu.ttg sesuatu.
Dorongan keinginan Dorongan keinginan reaktif reaktif manusia utk manusia utk
menjawab pertanyaan menjawab pertanyaan atau atau memecahkan memecahkan
masalah dlm masalah dlm kehidupankehidupan..
5
PENGERTIAN METODE PENELITIAN
Pada dasarnya merupakan CARA ILMIAH untuk mendapatkan INFORMASI dengan Tujuan dan
Kegunaan tertentu
CARA ILMIAH didasarkan pada ciri-ciri KEILMUAN: RASIONAL
EMPIRIS
SISTEMATIS
6
BUSINESS RESEARCH
A systematic and organized effort to investigate a specific problem encountered in the work setting,
that needs a solution(Sekaran, 2003; 5)
Suatu penyelidikan sistematis yang memberikan informasi untuk menuntun keputusan bisnis
(Cooper & Emory, 1995; 11, terjemahan)
7
BUSINESS RESEARCH…Cont….
Suatu proses sistematis dan objektif yang meliputi pengumpulan, pencatatan, dan
analisis data untuk membantu pengambilan keputusan bisnis
(Zikmund, 2000; 5, terjemahan)
8
Ruang Lingkup Riset Bisnis
Accounting & Finance
Marketing Management
Human Resource Management
Operational Management
99
Contoh: Marketing ThesisContoh: Marketing Thesis
MARKET ORIENTATION
MARKET ORIENTATION
CUSTOMER SATISFACTIO
N
CUSTOMER SATISFACTIO
N
FIRM PERFORMANC
E
FIRM PERFORMANC
E
CUSTOMER LOYALTY
CUSTOMER LOYALTY
SERVICE QUALITYSERVICE QUALITY
MARKETING MIX
MARKETING MIX
10
Contoh: HRM Thesis
KinerjaKinerja
MotivasiMotivasi Gaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinan
Lingkungan Kerja
Lingkungan Kerja
Kepuasan kerja
Kepuasan kerja
Stress kerjaStress kerja
Turn-over intention
Turn-over intention
1111
CONTOH: MODEL RISET KEUANGANCONTOH: MODEL RISET KEUANGAN
Modal
Hutang
Kinerja Keuangan
Kinerja Keuangan
Kepercayaan Investor
Kepercayaan Investor
MANAJEMEN
12
TUJUAN RISET
1. Penemuan2. Pembuktian 3. Pengembangan
13
JENIS-JENIS PENELITIAN
Menurut TUJUANNYA:– BASIC RESEARCH / PENELITIAN DASAR / MURNI:
Penelitian untuk memahami permasalahan secara lebih mendalam atau untuk mengembangkan teori yang sudah ada.
– APPLIED RESEARCH / PENELITIAN TERAPAN: Penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan permasalahan tertentu.
14
JENIS-JENIS PENELITIAN...Cont....
Menurut METODE:
– PENELITIAN HISTORIS
– PENELITIAN DESKRIPTIF
– PENELITIAN KORELASIONAL (X Y)
– PENELITIAN KAUSAL EKSPERIMENTAL (X Y)
1. OBSERVASI Topik Penelitian
1. OBSERVASI Topik Penelitian
2. PENGUMPULAN DATA AWAL Survei Literatur
Wawancara
2. PENGUMPULAN DATA AWAL Survei Literatur
Wawancara 3.PERUMUSAN MASALAH
3.PERUMUSAN MASALAH
4. KERANGKA TEORITIS
Definisi Varaibel Hubungan antar Variabel
4. KERANGKA TEORITIS
Definisi Varaibel Hubungan antar Variabel
5. HIPOTESIS5. HIPOTESIS
7. DATA Pengumpulan
Analisis Interpretasi
7. DATA Pengumpulan
Analisis Interpretasi
8. LOGIKA DEDUKTIF Apakah Hipotesis Diterima/Ditolak
Apakah Pertanyaan Penelitian Terjawab
8. LOGIKA DEDUKTIF Apakah Hipotesis Diterima/Ditolak
Apakah Pertanyaan Penelitian Terjawab
6. RESEARCH DESIGN
• Metode Analisa
• Sistematika Bab
YAYA9. LAPORAN
Penulisan Presentasi
9. LAPORAN Penulisan Presentasi
10. PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL
10. PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL
TIDAKTIDAK
Source: Modified from Sekaran (2003; 86)
PRO
SES PENELITIA
N
1616
1. Seleksi Topik dan 1. Seleksi Topik dan MasalahMasalah
IdentifikasiIdentifikasi TopikTopik PenelitianPenelitian SumberSumber PermasalahanPermasalahan
Identifikasi MasalahIdentifikasi Masalah
1717
Identifikasi Topik PenelitianIdentifikasi Topik Penelitian
Apakah ada permasalahan?Apakah ada permasalahan? Apakah masalah tersebut dapat dipecahkan Apakah masalah tersebut dapat dipecahkan
melalui penelitian?melalui penelitian? Apakah masalah tersebut menarik untuk Apakah masalah tersebut menarik untuk
dipecahkan?dipecahkan? Apakah masalah tersebut bermanfaat untuk Apakah masalah tersebut bermanfaat untuk
dipecahkan?dipecahkan?
18
SUMBER PERMASALAHAN
1. Bersumber dari kehidupan sehari-hari. Terdapat penyimpangan antar rencana dan kenyataan Terdapat pengaduan / complaint Adanya persaingan
2. Bersumber pada penelitian sebelumnya Untuk penyempurnaan Untuk validasi Untuk pengembangan
19
Petimbangan Dalam Identifikasi Masalah
Kegunaan Penelitian Prioritas Kendala Waktu dan Dana Dapat Diselidiki (Ada dukungan
teori, Ada Izin) Kemampuan Penelitian (Tersedia
data, Keahlian Peneliti)
2020
SURVEI LITERATURSURVEI LITERATUR
JURNALJURNAL
BUKU TEKSBUKU TEKS
DATA STATISTIKDATA STATISTIK
LAPORAN PENELITIAN YG RELEVANLAPORAN PENELITIAN YG RELEVAN
http://www.yahoo.comhttp://www.yahoo.com
http://www.infoseek.comhttp://www.infoseek.com
http://www.bps.go.idhttp://www.bps.go.id
http://www.emerald.comhttp://www.emerald.com
21
TUJUAN SURVEI LITERATUR
Mengetahui variabel-variabel apa saja yg pernah diteliti sebelumnya
Memahami teori-teori yang akan dipergunakan Menghindarkan diri dari duplikasi penelitian Menghindarkan diri dari kekurangan atau
kelemahan penelitian sebelumnya Penyusunan hipotesis akan lebih baik
22
Rekapitulasi Penelitian Terdahulu
Penulis/Th Judul IV MV DV Temuan
Amir (2007) Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan
Motivasi - Kinerja Karyawan (Y)
Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja karyawan
Susi (2005) Dampak Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan
Kepemimpinan
Komitmen kerja
Kinerja Karyawan (Y)
Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja karyawan
??? Pengaruh Motivasi dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan
Motivasi dan
Kepemimpinan
- Kinerja Karyawan (Y)
?????
23
Contoh
MotivasiMotivasi
KepemimpinanKepemimpinan
Kinerja Karyawan
Kinerja Karyawan
2424
PERUMUSAN MASALAHPERUMUSAN MASALAH
• Rumusan harus jelas dan tegas
• Dinyatakan dalam kalimat tanya
• Mengekspresikan hubungan antara dua variabel atau lebih
2525
PERUMUSAN MASALAH….Cont…PERUMUSAN MASALAH….Cont…
1. Sejauh mana pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja karyawan?
2. Sejauh mana pengaruh kepemimpinan terhadap prestasi kerja karyawan?
2626
ContohContoh
Sejauhmana tindakan Pemda Sumbar dalam Sejauhmana tindakan Pemda Sumbar dalam penanggulangan korban gempa bumi?penanggulangan korban gempa bumi?
Seberapa tinggi motivasi kerja karyawan PT. Seberapa tinggi motivasi kerja karyawan PT. Muatiara Ilmu?Muatiara Ilmu?
Permasalahan yang bersifat DESKRIPTIF
2727
ContohContoh
Sejauhmana besar pengaruh tambahan gaji Sejauhmana besar pengaruh tambahan gaji pegawai terhadap displin kerja?pegawai terhadap displin kerja?
Bagaimanakah pengaruh antara pendidikan, Bagaimanakah pengaruh antara pendidikan, keterampilan, sikap, dan kepribadian terhadap keterampilan, sikap, dan kepribadian terhadap produktivitas kerja? produktivitas kerja?
Permasalahan yang bersifat ASOSIATIF
28
KERANGKA TEORITIS
TEORI (THEORY) Kumpulan proposisi umum yang saling berkaitan
dan digunakan untuk menjelaskan hubungan yang timbul antara beberapa variabel yang diobservasi.
TEORI (THEORY) Kumpulan proposisi umum yang saling berkaitan
dan digunakan untuk menjelaskan hubungan yang timbul antara beberapa variabel yang diobservasi.
29
KERANGKA TEORITIS…Cont….
KONSEP (CONCEPTS) sejumlah PENGERTIAN atau karakteristik, yang
dikaitkan dengan peristiwa, objek, kondisi, situasi, dan perilaku tertentu. Dengan kata lain, konsep
adalah pendapat abstrak yang digeneralisasi dari fakta tertentu (Davis & Cosenza, 1993; 25).
Konsep=Definisi=Pengertian
KONSEP (CONCEPTS) sejumlah PENGERTIAN atau karakteristik, yang
dikaitkan dengan peristiwa, objek, kondisi, situasi, dan perilaku tertentu. Dengan kata lain, konsep
adalah pendapat abstrak yang digeneralisasi dari fakta tertentu (Davis & Cosenza, 1993; 25).
Konsep=Definisi=Pengertian
30
KERANGKA TEORITIS…Cont….
KONSTRUK (CONSTRUCT)Sejenis konsep tertentu yang berada dalam
tingkatan abstraksi yang lebih tinggi daripada konsep
KONSTRUK (CONSTRUCT)Sejenis konsep tertentu yang berada dalam
tingkatan abstraksi yang lebih tinggi daripada konsep
VARIABEL (VARAIBLE)Sesuatu yang dapat membedakan atau
mengubah nilaiContoh: Motivasi, Absensi (Sangat Rendah-Sangat Tinggi)
VARIABEL (VARAIBLE)Sesuatu yang dapat membedakan atau
mengubah nilaiContoh: Motivasi, Absensi (Sangat Rendah-Sangat Tinggi)
31
KERANGKA TEORITIS…Cont….
Export Marketing Competency
ProductPricePromotionPlace
Konstruk
Konsep
Sejauhmana perusahaan memiliki aktifitas-aktifitas pemasaran
dibandingkan dengan pesaing utama (better or worse)
Sejauhmana perusahaan memiliki aktifitas-aktifitas pemasaran
dibandingkan dengan pesaing utama (better or worse)
Variables
3232
Secara konseptual, variabel dapat kita bagi Secara konseptual, variabel dapat kita bagi menjadi 4 bagian utama (Sekaran, 2003):menjadi 4 bagian utama (Sekaran, 2003):
Dependent Variable (Y)Dependent Variable (Y)Variabel yang menjadi perhatian utama Variabel yang menjadi perhatian utama
dalam sebuah pengamatan.dalam sebuah pengamatan.
Independent Variabel (X)Independent Variabel (X)Variabel yang dapat mempengaruhi Variabel yang dapat mempengaruhi
perubahan dalam Dependent Variable dan perubahan dalam Dependent Variable dan mempunyai hubungan yang + atau -.mempunyai hubungan yang + atau -.
3333
Moderating VariableModerating VariableVariabel yang mempunyai dampak Variabel yang mempunyai dampak kontijensi (contingent effect) yg dpt kontijensi (contingent effect) yg dpt
memperkuat (strengthen) atau memperkuat (strengthen) atau memperlemah (weaken) hubungan antara memperlemah (weaken) hubungan antara
IV dan DVIV dan DV
Intervening VariabelIntervening VariabelVariabel yang memediasi atau menengahi Variabel yang memediasi atau menengahi
antara IV dan DVantara IV dan DV
3434
Kualitas Pelayanan
Kepuasan Konsumen
Loyalitas Konsumen
Tingkat persaingan
Independent Variable Intervening Variable Dependent variable
Moderating Variable
Sumber: Sekaran (2003: Gambar 5.7)
35
APPLIED RESEARCH
Evaluation Research (Penelitian evaluasi) adalah:Penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan atau mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau lebih alternatif tindakan.
Contoh:1. Apakah mesin A lebih efisien dari pada mesin B?2. Apakah pemberian insentif untuk karyawan merupakan motivator
untuk meningkatkan kualitas kerja?
36
APPLIED RESEARCH
Research and Development (Penelitian & Pengembangan):Penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan produk sehingga produk tersebut mempunyai kualitas yang lebih tinggi
Bukan untuk formulasi dan uji hipotesis Untuk mendapatkan produk baru atau proses baru.
37
APPLIED RESEARCH
Action Research (Penelitian Tindakan): Penelitian yang dilakukan untuk segera dipergunakan sebagai dasar tindakan pemecahan masalah yang ada.
Dititik beratkan pada masalah intern perusahaan Tujuan utama dari penelitian ini adalah memecahkan masalah,
bukan membuat kontribusi kepada ilmu pengetahuanContoh:Apakah downsizing dengan cara mengurangi jumlah karyawan merupakan keputusan yang efektif dalam jangka pendek dan panjang untuk menyehatkan perusahaan?
38
SUMBER PERMASALAHAN
1. Bersumber dari kehidupan sehari-hari. • Terdapat penyimpangan antar rencana dan kenyataan• Terdapat pengaduan / complain• Adanya persaingan
2. Bersumber pada penelitian sebelumnya• Untuk penyempurnaan• Untuk validasi• Untuk pengembangan
39
HIPOTESIS
A hypothesis can be defined as a logically conjectured relationship between two or more variables expressed in the form of a testable
statement(Sekaran, 2003; 103)
40
HIPOTESIS…Continued
• Pernyataan peneliti tentang hubungan antara variabel-variabel dalam penelitian
Hipotesis merupakan:
• Jawaban sementara yang disusun oleh peneliti, yang kemudian akan diuji kebenarannya melalui penelitian yang dilakukan
41
HIPOTESIS…Continued
• Penjelasan yang masuk akal
• Dapat diukur
• Dapat diuji kebenarannya
• Konsisten dengan penelitian sebelumnya
Karakteristik Hipotesis
42
HIPOTESIS…Continued
• Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja
• Orientasi pasar mempengaruhi kinerja organisasi secara signifikan
• Ada perbedaan perbedaan pendapatan yang signifikan antara pria dan wanita
Contoh
43
BENTUK HIPOTESIS
1. Hipotesis Nol (Ho)Merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh antar variabel sama dengan nol. Atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel.
2. Hipotesis Alternatif (Ha)Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel tidak sama dengan nol. Atau dengan kata lain terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel
44
HIPOTESIS…Continued
• Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja
• Orientasi pasar mempengaruhi kinerja organisasi secara signifikan
• Kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen
• Ada perbedaan pendapatan yang signifikan antara pria dan wanita
Contoh
45
MENGAPA PERLU DESAIN RISET ?
Digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian.
Desain penelitian akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian.
46
Desain Penelitian Dilihat dari Dimensi WAKTU
1. PENELITIAN TIME SERIES 2. PENELITIAN CROSS SECTION
Tahun Produktivitas
2002 100
2003 95
2004 93
2005 105
2006 98
Tahun 2006 Produktivitas
Amir 10
Susi 25
Sony 30
Nanang 15
Anto 8
47
Populasi
Populasi adalah kelompok elemen yg lengkap, biasanya berupa orang, objek, atau peristiwa dimana kita tertarik utk mempelajarinya atau menjadi objek peneltian (Kuncoro, 2001)Contoh
• Semua angkatan kerja yang bekerja di Indonesia
• Semua mobil yg diproduksi tahun 2007
• Semua perusahaan manufaktur di Indonesia
• Semua karyawan PT. Terserah Anda
48
Sampel
• Sampel adalah suatu himpunan bagian (subset) dari populasi.
• Sampling (pensampelan) adalah proses memilih sejumlah elemen dari populasi yang mencukupi dan dapat mewakili populasi tersebut (Sekaran, 2003)
49
Mengapa Menggunakan Sampel?
KENDALA SUMBERDAYA• WAKTU
• DANA
• SUMBERDAYA LAINNYA
50
Pedoman Menentukan Jumlah Sampel
Pendapat Slovin 21 Ne
Nn
Kita akan meneliti pengaruh upah terhadap semangat kerja pada karyawan PT. Terserah Kita. Di dalam PT tersebut terdapat 130 orang karyawan. Dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel sebesar 5%, berapa jumlah sampel minimal yang harus diambil ?
11,98)05,0(1301
1302
n
Dimana, n= Jumlah sampel, N=Populasi, dan e=Tingkat kesalahan pengambilan sampel
51
Pendapat Sekaran (2003)
• 5 kali dari jumlah item pertanyaan penelitian
• 10 - 20 kali dari jumlah variabel penelitian
• Sekaran’s Table
52
N S N S N S
10 10 60 52 120 92
15 14 65 56 130 97
20 19 70 59 140 103
25 24 75 63 150 108
30 28 80 66 160 113
35 32 85 70 170 118
40 36 90 73 180 123
45 40 95 76 190 127
50 44 100 80 200 132
55 48 110 86 210 136
Sample Size for a Given Population Size (Sekaran, 2003)
53
N S N S N S
220 140 340 181 600 234
230 144 360 186 650 242
240 148 380 191 700 248
250 152 400 196 750 254
260 155 420 201 800 260
270 159 440 205 850 265
280 162 460 210 900 269
290 165 480 214 950 274
300 169 500 217 1000 278
320 179 550 226 1100 285
Sample Size for a Given Population Size (Sekaran, 2003)
54
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik SamplingTeknik Sampling
PROBABILITY SAMPLINGPROBABILITY SAMPLING NON-PROBABILITY SAMPLINGNON-PROBABILITY SAMPLING
Simple Random Sampling Systematic Sampling Stratified Random Sampling Disproportional Random
Sampling dll
Simple Random Sampling Systematic Sampling Stratified Random Sampling Disproportional Random
Sampling dll
Convenience Sampling Purposive sampling Judgment Sampling Quota Sampling Snowball Sampling
Convenience Sampling Purposive sampling Judgment Sampling Quota Sampling Snowball Sampling
55
Probability Sampling
Probability sampling mengandung arti bahwa setiap
sampel dipilih berdasarkan prosedur seleksi dan memiliki peluang yg sama utk dipilih
56
Simple Random Sampling Merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan
kesempatan yang sama kepada populasi untuk dijadikan sampel.
Syarat untuk dapat dilakukan teknik simple random sampling adalah:
Adanya kerangka sampel yaitu merupakan daftar elemen-elemen populasi yang dijadikan dasar untuk pengambilan sampel.
Populasi (1000) Sampel
(200)
57
Systematic Sampling
Merupakan cara pengambilan sampel dimana sampel pertama ditentukan secara acak sedangkan sampel berikutnya diambil berdasarkan satu interval tertentu.Contoh:N=2000, diperlukan sampel 25% (n).
Maka SS=2000/500=4. Misalkan sampel 1 elemen No 3 maka sampel ke dua dst adalah elemen No 7;11;15;19;23 dst
58
Stratified Random Sampling Adakalanya
populasi yang ada memiliki strata atau tingkatan dan setiap tingkatan memiliki karakteristik sendiri
Strata Anggota Popula
si
Persentase
(%)
Sampel
1 2 3 4 = (3 x 50)
SD 150 37,5 19
SMP 125 31,25 16
SMU 75 18,75 9
Sarjana 50 12,5 6
Jumlah
400 100 50
Sampel yg dibutuhkan
59
Disproporsional Random Sampling
Strata Anggota Populasi
Persentase
(%)
Sampelproporsional
Sampel Non-proprsional
1 2 3 4 = (3 x 50) 5
SD 150 37,5 19 18
SMP 125 31,25 16 15
SMU 122 30,5 15 14
Sarjana 3 0,75 0 3
Jumlah 400 100 50 50
60
Non-Probability Sampling
• Probabilitas masing-masing anggota populasi TIDAK diketahui
• Tidak ada maksud untuk melakukan generalisasi berdasarkan sampel
61
Convenience Sampling
Sampel convenience adalah teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden di jadikan sampel.
Contoh Pengunjung Plaza sebagai Sampel
62
Purposive Sampling Merupakan metode penetapan sampel dengan
berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu
Merupakan metode penetapan sampel dengan menentukan quota terlebih dahulu pada masing-masing kelompok, sebelum quota masing-masing kelompok terpenuhi maka penelitian belum dianggap selesai.
Quota Sampling
63
Snow Ball SamplingAdalah teknik pengambilan sampel yang pada
mulanya jumlahnya kecil tetapi makin lama makin banyak berhenti sampai informasi yang
didapatkan dinilai telah cukup. Teknik ini baik untuk diterapkan jika calon responden sulit untuk
identifikasi.
AA
B1
B1
B2
B2
B3
B3
C1
C1
C2
C2
C3
C3
C4
C4
C5
C5
C6
C6
64
DESAIN SKALA
1. Skala NOMINAL2. Skala ORDINAL3. Skala Interval4. Skala Rasio
65
Skala Nominal
Skala nominal adalah skala yang hanya digunakan untuk
memberikan kategori saja Jenis Kelamin 1=Laki-laki, 2=Perempuan
Agama 1=Islam, 2=Kristen, 3=Hindu, 4=Budha
Pendidikan 1=SMP, 2=SMA, 3=Akademi, 4=Sarjana
66
Skala Ordinal
Skala Ordinal adalah skala yang didasarkan pada ranking, tetapi
jarak atau interval antar tingkatan belum jelas.
Contoh: Berilah peringkat supermarket berdasarkan kualitas pelayanannya!Plaza Andalas =1Hero Supermarket =4Matahari Supermarket =3Minang Plaza =2
67
Skala Interval
Skala pengukuran yang menunjukkan jarak antara satu data dg data lainnya
dan mempunyai bobot yang sama
1 2 3 4 5Sangat Tidak
SetujuTidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju
Tidak Puas Kurang Puas
Cukup Puas Puas Sangat Puas
Sangat Buruk Buruk Sedang Baik Sangat Baik
68
Skala Rasio
Skala pengukuran yang memepunyai nilai nol mutlak dan
mempunyai jarak yg sama
Contoh:
1. Berat Badan2. Umur3. Pendapatan4. Hasil Penjualan
69
Ringkasan Desain Skala
Skala Tipe Pengukuran
Kategori Peringkat Jarak Perbandingan
Nominal Ya Tidak Tidak Tidak
Ordinal Ya Ya Tidak Tidak
Interval Ya Ya Ya Tidak
Rasio Ya Ya Ya Ya
70
Desain Pengukuran
1. Skala LIKERT2. Skala GUTTMAN3. Skala DIFERENSIAL SIMANTIK4. Skala RATING
71
Skala Guttman
Skala Guttman akan memberikan respon yang tegas, yang terdiri dari dua alternatif.
Misalnya :Ya Tidak Pernah Belum Pernah
72
Skala Deferensial Simantik Skala ini digunakan untuk mengukur sikap
TIDAK dalam bentuk pilihan ganda atau checklist, tetapi tersusun dari sebuah garis kontinuem dimana nilai yang sangat negatif terletak disebelah kiri sedangkan nilai yang sangat positif terletak disebelah kanan.
Contoh:Bagimana tanggapan saudara terhadap pelayanan dokter dirumah sakit ini ?
Tidak Ramah Ramah1 2 3 4 5 6 7 8
73
Skala Rating Dalam skala rating data yang diperoleh adalah
data KUANTITATIF kemudian peneliti baru mentranformasikan data kuantitatif tersebut
menjadi data KUALITATIF. Contoh:
Kenyaman ruang loby Bank BNI:5 4 3 2 1
Kebersihan ruang parkir Bank BNI:5 4 3 2 1
74
Metode Analisa
• Analisa Reliabilitas (Reliability Analysis)
• Analisa Validitas (Validity Analysis)
• Statistik Deskriptif
• Analisa Korelasi
• Analisa Regresi Berganda (Multiple Regression Analysis)
75
STATISTIK DESKRIPTIFAdalah metode statistik yang digunakan
untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah
dikumpulkan menjadi sebuah informasi(Kuncoro, 2003: 172)
Misalnya: Mendeskripsikan profil responden (Jenis Kelamin,
Pendidikan, Usia, dll) Nilai rata-rata variabel penelitian Distribusi frekuensi jawaban responden terhadap
masing-masing pertanyaan pada variabel penelitian.
76
ANALISA RELIABILITAS
Reliability is the consistency and stability of the measuring instrument
(Sekaran, 2003: 422)(Reliabilitas merupakan konsistensi dan
stabilitas dari pengukuran instrument)
Untuk mengetahui reliabilitas variabel penelitian, digunakan Cronbach’s alpha
minimal 0.70 (Sekaran, 2003).
77
ANALISA VALIDITASSuatu skala pengukuran disebut valid bila ia melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan
mengukur apa yang seharusnya diukur(Kuncoro, 2003; Sekaran, 2003)
Untuk mengetahui apakah pertanyaan-pertanyaan valid atau tidak, maka digunakan bivariate correlation yaitu
mengkorelasikan masing-masing item pertanyaan terhadap total item pertanyaan (Ghozali, 2005)
Apabila item pertanyaan berkorelasi signifikan dengan total item pertanyaan maka item tersebut dinyatakan
valid, dan sebaliknya
7878
ANALISA KORELASIANALISA KORELASI
Suatu teknik statistik yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara dua
variabel
(Widyono, 1999: 51)
Dapat dilakukan melalui korelasi bivariate (bivariate correlation) dengan
menggunakan Person’s correlation (SPSS)
79
ANALISA REGRESI BERGANDA
Suatu teknik statistik yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh beberapa variabel bebas
terhadap variabel terikat(Kuncoro, 2003)
