REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM...

108
REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK” Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Srjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh: Nurleli 1111051000104 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436H/2015 M

Transcript of REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM...

Page 1: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Srjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

Nurleli

1111051000104

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436H/2015 M

Page 2: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

SKRIPSI

REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

Nurleli

1111051000104

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436H/2015 M

Page 3: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki
Page 4: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul “Representasi Islam Dalam Film Pk” telah diajukan dalam sidang

munasaqah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta pada 10 Juni 2015. Skripsi ini telah diterima sebagai salahsatu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Program Studi

Komunikasi dan Penyiaran Islam

Jakarta, 10 Juni

2015

Sidang Munasaqah

Ketua

Rodonah

Sekertaris

Saprudin

Anggota

Penguji I

Rubiyanah, MA

Pengiji II

Zakaria

Pembimbing

Drs. Jumroni, M,Si.

NIP: 19630515199203100

Page 5: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini peneliti menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli peneliti yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata satu, jenjang

sarjana di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang peneliti gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, Juni 2015

Nurleli

Page 6: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

i

ABSTRAK

Nurleli

NIM : 1111051000104

Representasi Islam dalam film „Pk‟

Film merupakan salah satu media massa. Film memiliki daya hipnotis

tinggi. Film mampu membangkitkan desakan emosional ataupun proses lain yang

hampir tidak terkontrol oleh setiap individu, sifat stimulasi sebuah film telah

mampu menyebarkan makna yang seolah ada pada kehidupan nyata. Pk, sebuah

film bergendre komedi yang mengangkat tema religious. Dalam film yang

disutradarai oleh Rajkumar Hirani ini memberikan gambaran bagaimana agama-

agama hidup berdampingan di Negara India, yang merupakan Negara

multicultural dengan banyak agama serta kebudayaan yang kental. Salah satu

agama yang diangkat dalam film Pk adalah agama Islam. Film ini banyak

memberikan gambaran tentang kehudapan umat Islam dari sisi social maupun sisi

keagamaan.

Pertanyaan penelitian ini Bagaimana makna denotasi, konotasi dan mitos

Islam yang ada dalam cerita pengantar dan cerita inti dalam film Pk karya

Rajkumar Hirani?, Bagaimana Islam di representasikan dalam cerita pengantar

dan cerita inti di film Pk karya Rajkumar Hirani?

Metode penelitian yang digunakan adalah analisis semiotika Roland

Barthes. Teknik pengumpulan data dengan meneliti scene- scene yang

ditampilkan dalam film Pk. Peneliti juga melakukan document research sebagai

teknik pengumpulan data, menelaah dan mengkaji buku, majalah, internet, dan

literature - literatur lainnya yang memiliki relevansi dengan materi dalam

penelitian ini.

Penelitian ini menggunakan teori representasi dan konsep semiotika Roland

Barthes. Representasi dapat berwujud gambar, kata, sekuen, cerita yang mewakili

ide, emosi, fakta, dan sebagainya. Dan bagaimana Representasi tersebut dikaitkan

dengan semiotika Roland Bartes yang mengembangkan semiotik menjadi dua

tingkatan pertandaan tentang makna yang terkadung dalam film ini. Dalam

kerangka Barthes, konotasi identik dengan ideologi yang di sebut sebagai mitos

dan berfungsi untuk mengungkapkan dan memberikan pembenaran pada nilai -

nilai dominan yang berlaku dalam suatu periode tertentu .

Hasil penelitian ini menampilkan beberapa tanda yang muncul dari scene-

scene di film ini. Peneliti menemukan beberapa elemen penting yang dapat

membangun makna dalam film sebagai representasi Islam. peneliti menyimpulkan

jika pada bagian pengantar cerita Menggambarkan bagaimana Islam ditengah

kehidupan sosial dan politik. Dan pada bagaian kisah utama banyak memberikan

gambaran tentang ketauhitan dan ajaran ajaran agama yang ada dalam agama

Islam. Keyword: Semiotika, Representasi, Film, Islam, PK.

Page 7: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT.

Dialah tempat bersandar, dan sumber kenikmatan hidup yang tanpa batas,

Rahman dan Rahim tetap menghiasi asma-Nya, sehingga penulis diberikan

kekuatan fisik dan psikis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

Representasi Islam dalam film Pk.

Salawat beserta salam tetap tercurahkan atas penghulu umat islam Nabi

Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabat dan para pengikutnya yang telah

membuka pintu keimanan yang bertauhidkan kebenaran, kearipan hidup manusia

dan pencerahan atas kegelapan manusia serta uswatun hasanah yang dijadikan

sebuah pelajaran bagi muslim dan muslimah hingga akhir zaman.

Pada kesempatan yang baik ini, izinkan penulis menyampakan rasa hormat

dan ucapan terimakasih pada semua pihak yang dengan tulus ikhlas telah

memberikan bantuan dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini, terutama kepada.

1. Dr. Arief Subhan M.A, selaku Dekan Fakultas Dakwah dan

Komunikasi, beserta wakil-wakil Dekan.

2. Rachmat Baihaky, MA, selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam (KPI).

3. Fita Fakturokhmah, M.Si. Selaku Sekertaris Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam (KPI).

4. Drs. Jumroni M.Si , Selaku dosen pembimbing akademik sekaligus

dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk

Page 8: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

iii

memberikan bimbingan dan pengarahan serta Inspirasi yang sangat

berharga untuk penulis.

5. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang selama ini telah

memberikan ilmu pengetahuan. Semoga ilmu yang diberikan

bermanfaat.

6. Segenap pemimpin dan karyawan Perpustakaan Utama dan

Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas

Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta. Yang telah melayani penulis

dalam mempergunakan buku-buku dan literatur yang penulis butuhkan

selama penyusunan skripsi ini.

7. Kedua orang tua tercinta, atas segala kasih sayang, perhatian , serta

semangat untuk menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.

8. Kakak-kakak tercinta, yang telah memberi semangat dan masukan-

masukan agar penulis tetap bersemangat dalam memenyelesaikan

skripsi ini.

9. Sahabat Seperjuangan, KPI D angkatan 2011-2012. Rya, Rina, Nay,

Dita, Tria, Itta, Zizah, Sifa, Susuk, Kiki, Rani, Uus, Hasna, Nadiroh,

Diva, Ical, Faiz, Ganjar, Lukman, Ajat, Aal,Wawi, Mamik, Zahid, Ican,

Anhar, Fauzan yang telah bersama-sama berjuang dari masuk ke

Universitas, dan selalu menjadi tempat untuk bertukar pikiran serta

berbagi pengalaman yang berharga selama berada di bangku kuliah.

10. Sahabat dari lahir, Agicta serta Fivi yang selalu memberikan semangat

dan masukan agar dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu, dan

Page 9: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

iv

menjadi tempat penghilang stress yang paling ampuh saat menulis

skripsi.

11. Sahabat „Rumpi‟ yang sama-sama sedang berjuang di kampus masing

masing. Acil, Memey, Iman, Indah, Dewi, Lya. Yang sudah memberi

banyak masukan untuk penulisan skripsi ini.

12. Kawan- kawan KKN „Centaury‟ yang saat ini tengah berjuang juga

menghadapi skripsi di fakultas masing masing.

Harapan peneliti semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pembaca,

khususnya mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta.

Demikian pengantar dalam penelitian ini, akhir kata penulis berharap skripsi

ini dapat memberikan manfaat bagi siapapun yang membacanya.

J

Jakarta, Juni 2015

p

Penulis

Page 10: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang................................................................................. 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ....................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 6

E. Tinjauan Pustaka ............................................................................. 6

F. Metodelogi Penelitian ...................................................................... 8

G. Sistematika Penulisan .................................................................... 10

BAB II KERANGKA TEORITIS DAN KERANGKA KONSEP ...................... 12

A. Tinjauan Tentang Semiotika .......................................................... 12

1. Pengertian Semiotika ........................................................... 12

2. Semiotika Roland Barthes .................................................... 14

B. Representasi Islam ......................................................................... 17

1. Pengertian Representasi ....................................................... 17

2. Islam ..................................................................................... 18

3. Definisi representasi Islam .................................................. 20

C. Tinjauan tentang Film.................................................................... 21

1. Pengertian Film .................................................................... 21

2. Film sebagai Media Komunikasi Massa .............................. 22

3. Unsur- unsur pembentuk Film ............................................. 23

4. Struktur Film ........................................................................ 27

5. Jenis dan Klasifikasi Film .................................................... 29

BAB III GAMBARAN UMUM FILM PK .......................................................... 32

Page 11: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

vi

A. Sekilas Tentang Film Pk ................................................................ 32

B. Sinopsis Pk .................................................................................... 33

C. Profil Sutradara Film Pk ................................................................ 36

D. Tim Produksi Film Pk ................................................................... 38

E. Profil Pemain Film Pk ................................................................... 39

BAB IV TEMUAN DAN HASIL PENELITIAN ............................................... 43

A. Semiotika Cerita Dalam Film Pk ................................................... 43

B. Representasi Makna Dalam Film Pk ............................................. 75

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 81

A. Kesimpulan .................................................................................... 81

B. Kritik dan Saran ............................................................................. 83

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 84

LAMPIRAN

Page 12: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

vii

DAFTAR TABEL

TABEL 4.1 Scene1…………………………………………………………..…..44

TABEL 4.2 Scene2……………………………………………………….…..….48

TABEL 4.3 Scene3………………………………………………………………51

TABEL 4.4 Scene4………………………………………………………………54

TABEL 4.5 Scene5…………………………………………………………...….57

TABEL 4.6 Scene6……………………………………………………………....62

TABEL 4.7 Scene7……………………………………………………..………..66

TABEL 4.8 Scene8………………………………………………………………70

TABEL 4.9 Scene9………………………………………………………………73

Page 13: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

viii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.1 Peta Tanda Roland Barthes……………………………………...15

GAMBAR 3.1 Rajkumar Hirani………………………………………………....35

GAMBAR 3.2 Aamir Khan……………………………………………………...38

GAMBAR 3.3 Anuskha Sharma…………………………………………………39

GAMBAR 3.4 Sushant Singh Rajput…………………………………………....41

Page 14: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dunia perfilman terus berkembang dari waktu kewaktu. Bisnis perfilman

kian tumbuh besar, Karena minat masyarakat akan film yang kian hari kian

besar. Film juga menjadi alat yang sangat mujarab untuk menyebarkan ide atau

opini tertentu.1 Masyarakat lebih mudah menyerap opini yang ingin

disampaikan melalui film dibandingkan dengan media lainnya, karena film

memiliki dua keunggulan yaitu bisa memengaruhi seseorang lewat visual dan

audio secara bersamaan.

Film terbukti dapat memengaruhi aspek afektif, kognitif, dan behavioral.2

Keefektifan tersebut terjadi karna untuk memahami isi film tidak diperlukan

kemapuan membaca, cukup melihat dan mendengarkan. Pada dasarnya dalam

kajian media, tayangan film dijadikan alat dalam menyampaikan pesan baik

sosial, politik, budaya maupun pesan lainnya.

Ketika sebuah realitas sosial telah diteguhkan dalam format realitas media

maka bayangan realitas sosial yang digambarkan dalam film, akan dianggap

sebagai realitas yang sesungguhnya yang terjadi ditengah masyarakat3. Film

memiliki daya hipnotis tinggi film mampu membangkitkan desakan emosional

ataupun proses lain yang hampir tidak terkontrol oleh setiap individu, sifat

1 Ekky Malaki, Why Not: Remaja Doyan Nonton , Seri Penuntun Remaja (Bandung:

Mizan bunaya kreatif,2004), h. 116. 2 Ari.S widodo. Beyond borders, communication modernity & history (Jakarta: STIKOM

the London School of Public Relation,2010), h. 200. 3 Sumbo Tinarbuko, Mendengarkan Dinding Fesbuker (Yogyakarta: galangpress group,

2009), h. 81.

Page 15: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

2

stimulasi sebuah film telah mampu menyebarkan makna yang seolah ada pada

kehidupan nyata.

Akhir tahun 2014 tepatnya tanggal 19 Desember 2014, dunia perfilman

India atau yang dikenal dengan Bollywood meluncurkan film terbaru yang

bergendre komedi fantasi yang berjudul Pk. Film ini disutradarai oleh

Rajkumar Hirani dan dibintangi oleh Aamir Khan dan Anuskha Sharma.

Film bollywood ini bercerita tentang kisah yang dialami oleh Pk. Pk adalah

seorang alien yang mendarat di bumi tepanya di Rajastan, India. Film ini

mengisahkan bagaimana perjalanan Pk selama berada di bumi dimana bumi

merupakan tempat yang asing untuknya. Di bumi Pk melewati banyak hal dari

hal-hal yang bersifat duniawi sampai dengan yang bersifat religi.

Film ini menuai banyak kontroversi bahkan sebelum film ini di luncurkan

di bioskop-bioskop. Protes terhadap film Pk ini bermuculan dari berbagai

macam organisasi keagamaan yang ada di India. Film ini dianggap menghina

agama, bukan hanya satu agama tapi semua agama. Salah satu organisasi yang

mengecam kehadiran film ini adalah organisasi muslim All India Muslim

Personal Law board (AIMPLB). Organisasi non pemerintahan yang mengurus

segala masalah umat Islam di India menganggap munculnya film Pk ini telah

melukai beberapa agama, dan film ini dapat merusak harmoni beragama di

masyarakat.4 Beberapa kelompok agama di India lainnya juga melayangkan

protes atas film yang juga dibintangi oleh Anushka Sharma ini, selama

pemutaran film Pk gelombang demonstrasi terus berdatangan, Namun film ini

terus di tayangkan di bioskop - bioskop di dalam ataupun di luar India.

4 Kapan Lagi, ”Organisasi Muslim India Kecam Film Aamir Khan, 'PK',” artikel diaskes

pada 19 febuari 2014 dari http://iorg.kapanlagi.com/showbiz/bollywood/organisasi-muslim-india-

kecam-film-aamir-khan-pk-f09426.htm

Page 16: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

3

Kelompok masyarakat Sayap Kanan Hindu di India juga mengklaim

bahwa film Pk sudah menyakiti sentimen masyarakat mayoritas. Kelompok

masyarakat ini mengeluarkan kecaman melarang film ini tayang di bioskop.

Keseriusan kelompok masyarakat Hindu ini dibuktikan dengan melakukan

tuntutan kepada sutradara dan aktor film Pk ke pengadilan.5 Namun pengadilan

menetapkan bahwa mereka menolak semua tuntutan yang masuk untuk film

Pk.

Setelah film ini diluncurkan, Pencapaian yang diraih film Bollywood ini

berbanding terbalik dengan isu dan kritik yang mengiringi pemutaran film ini.

Pk memperoleh pendapatan US$.95.000.000,- atau sekitar Rp.1.200.000.000,-

di pasar internasional selama dua minggu rilis.6 Bahkan pendapatan tersebut

terus bertambah seiring dengan terus diputarnya film ini di bioskop - bioskop

dalam dan luar India. Berkat kesuksesan penjualan film ini, Pk dinobatkan

sebagai film terlaris sepanjang masa, penghargaan didapat film Pk dalam

berbagai ajang salah satunya adalah Best film along with best director, best

dialogue, best sound dalam ajang Guild Award 2015.7 Bahkan Pk menjadi film

India Pertama yang diperbolehkan tayang di Cina,8 setiap tahunnya Cina hanya

memperbolehkan 34 film luar negri untuk di tayangkan, dan di awal tahun

5 Kapan Lagi, ”pengadilan tetapkan putusan soal poster bugil Aamir Khan,” artikel diaskes

pada 19 febuari 2015 dari m.kapanlagi.com/showbiz/Bollywood/pengadilan-tetapkan-putusan-

soal-poster-bugilaamirkhan-fe4354.html 6 Adhie Ichsan, “kesuksesan film bollywood „PK‟ dan kontroversinya,” artikel diaskes pada

20 febuari 2015 dari

http://hot.detik.com/movie/read/2015/01/09/155738/2798903/229/kesuksesan-film-bollywood-pk-

dan-kontroversinya 7 Varinder Chawla, “Aamir Khan‟s „PK‟ scores big at Star Guild Awards 2015,” artikel

diaskes pada 19 febuari 2015 dari http://indianexpress.com/article/entertainment/bollywood/pk-

scores-big-at-star-guild-awards-2015 8 Kapan Lagi, “Pk, Film India Pertama Yang Diizinkan Rilis di Cina 2015,” artikel diaskes

pada 19 febuari 2015 dari m.kapanlagi.com/showbiz/Bollywood/pk-film-india-pertama-yang-

diizinkan-rilis-di-cina-tahun-2015-ad9842.html

Page 17: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

4

2015 Pk menjadi film pertama yang boleh tayang di negeri tirai bambu

tersebut. Bukan hanya itu penghargaan juga datang dari universitas ternama di

dunia, Universitas Harvard mengundang Aamir khan aktor dalam film ini ke

Amerika Serikat untuk memberikan kuliah umum tentang aktingnya di film Pk.

Universitas Harvard sanagat terpesona dan tertarik dengan film Pk.9 Film Pk

dianggap mampu mengemas tema kritik agama di tengah Negara dengan

tingkat religious yang tinggi seperti India.

Film ini memberi gambaran bagaimana kehidupan beragama di India. Juga

memberi gambaran bagaimana cara adat kebiasaan masyarakat multikultural

dalam menjalani hidup beragama. Serta bagaimana seseorang yang tidak

mengerti agama mencari tuhan yang sebenarnaya diantara semua agama yang

mempercayai tuhan yang berbeda.

Dibalik gendre komedi yang ada didalam film ini tersimpan banyak pesan

kehidupan di dalamnya, diantaranya adalah bagaimana sang penulis

memberikan pandanganya pada masing-masing agama yang ada dalam film Pk.

Film ini menjadi menarik ketika penulis menyampaikan pandangan tentang

umat beragama, yang biasanya secara serius namun di film Pk ini disampaikan

lewat komedi. Menjadikan penyampaian makna dari film Pk ini menjadi lebih

mudah dicerna oleh penontonya.

Berdasarkan latar belakang film di atas, maka peneliti tertarik melakukan

penelitian secara mendalam untuk menemukan makna yang ada pada film Pk,

menggunakan metode analisis Semiotika yaitu bidang ilmu yang mempelajari

tentang sistem tanda dan untuk memahami makna denotasi, konotasi apa yang

9 Kapan Lagi, “terpesona „PK‟ Universitas Harvard Undang Aamir Khan ke AS,” artikel

diaskes pada 19 febuari 2015 dari m.kapanlagi.com/showbiz/Bollywood/terpesona-pk-universitas-

harvard-undang-aamir-khan-ke-as-358b68.html

Page 18: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

5

sebenarnya ingin disampaikan oleh sutradara dalam film Pk ini melalui

pendekatan semiotika Roland Barthes10

Dengan judul “REPRESENTASI

ISLAM DALAM FILM PK”

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Untuk menghindari semakin luas dan melebarnya masalah, maka peneliti

membuat batasan ruang lingkup dalam penelitian ini hanya pada scene- scene

yang mengandung unsur ke Islaman. Dalam film Pk ini scene- scene yang

mengandung unsur keislaman dibagi dalam dua bagian yaitu, pertama terdapat

pada pengantar cerita dimana mengisahkan kehidupan “manusia bumi” dan

bagian kedua adalah scene-scene keislaman yang ada dalam inti cerita yaitu

kisah yang dialami Pk si alien yang ditampilkan dalam potongan gambar dan

dialog dalam film baik aktor maupun dalam alur cerita.

Sedangkan perumusan masalah yang akan coba diangkat peneliti dalam

penelitian ini adalah sesuai dengan analisis semiotik Roland Barthes .

1. Bagaimana makna denotasi, konotasi dan mitos Islam yang ada dalam cerita

pengantar dan cerita inti dalam film Pk karya Rajkumar Hirani?

2. Bagaimana Islam direpresentasikan dalam cerita pengantar dan cerita inti di

film Pk karya Rajkumar Hirani?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan penelitian di atas, maka tujuan penelitiannya

adalah:

1. Untuk mengetahui makna denotasi, konotasi, dan mitos dalam film Pk

karya Rajkumar Hirani berdasarkan analisis Semiotik Roland Barthes.

10

Andi Bulaeng, metode penelitian komunikasi kontemporer (Yogyakarta: Andi offset,

2004), h. 177.

Page 19: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

6

2. Untuk mengetahui Representasi Islam seperti apa yang digambarkan pada

cerita pengantar dan cerita inti dalam film Pk karya rajkumar Hirani

berdasarkan analisis semiotik Roland Barthes.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian adalah

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, secara teoritis untuk

mengembangkan ilmu komunikasi, diharapkan penelitian ini dapat

membantu dalam tambahan referensi dan peningkatan wawasan akademis,

terutama tentang analisis naratif dari isi pesan sebuah film.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi praktisi media

komunikas terutama praktisi film dalam menelaah atau mengkaji film

melalui metode analisis semiotik.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini, peneliti terinspirasi dari skripsi-skripsi terdahulu.

Di antaranya

“Analisis Semiotik Pesan Moral Dalam Film Jokowi” karya Ismatun

Nisa 1110051000065 tahun 2014 mahasiswa UIN Jakarta jurusan Komunikasi

Penyiaran Islam. Dalam skripsi tersebut peneliti sebelumnya menganalis

tentang pesan moral yang terkandung dalam Film Jokowi. Persamaannya

skripsi ini sama-sama menggunakan analisi semiotik dan juga menggunakan

paradigma konstruktivis dimana hasil dari penelitian tersebut adalah

menemukan adanya pesan-pesan moral yang terkandung dalam adegan-adegan

Page 20: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

7

dalam film tersebut, sama seperti penelitian ini menggunakan paradigma

konstruktivis namun hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah dimana

adegan-adegan yang diteliti memiliki gambaran tentang Islam. Hal tersebut

karena perbedaannya dari segi kasus yang diteliti, dimana peneliti sebelumnya

meneliti pesan moral yang terkandung dalam film Jokowi sedangkan peneliti

meneliti representasi Islam dalam film Pk.

“Makna Tawakal Dalam Film Ummi Aminah" yang ditulis oleh Diana

Nopiana 111051000063. Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam UIN Jakarta.

Dalam skripsinya peneliti menggunakan analisis Semiotik untuk film Ummi

Aminah. Persamaanya adalah sama sama menggunakan analisis semiotik

Roland Barthes dimana sama-sama meneliti scene-scene yang terdapat dalam

film dan hasil dari penelitian sebelumnya adalah dimana terdapat scene-scene

yang menggambarkan bagaimana tawakal dilakukan, sedangkan peneliti

meneliti scene-scene yang berhubungan dengan ke Islaman. Penyebab

perbedaanya yaitu dari segi kasus yang diteliti dimana peneliti meneliti tentang

Representasi Islam dalam film Pk sedangkan peneliti sebelumnya meneliti

makna Tawakal dalam Film.

“Analisis Narasi Film My Name Is Khan dalam perspektif Komunikasi

Antar Agama dan Budaya” karya Mega Nur Fitriana 109051000238

mahasiswa UIN Jakarta jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Skripsi tersebut

menggunakan analisis narasi dalam perspektif Komunikasi Antar Agama Dan

Budaya. Kesamaan yang ada dalam skripsi ini adalah sama sama meneliti film

Bollywood sebagai acuan dan paradigma yang digunakan adalah paradigma

konstruktivis dimana penelitian sebelumnya menghasilkan bagaimana

Page 21: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

8

komunikasi antar agama terjadi dalam film yang diteliti, sedangkan peneliti

sama-sama menggunakan paradigma konstruktivis namun tidak dikaitkan

dengan komunikasi antar budaya. Sedangkan perbedaan dengan skripsi

penulis, yaitu dari metode penelitian yang digunakan dimana peneliti

menggunakan metode semiotik Roland Barthes.

F. Metodelogi Penelitian

1. Paradigma Penelitian

Penelitian ini berlandaskan pada paradigma konstruktivis. Paradigma

ini memandang komunikasi sebagai suatu proses produksi dan pertukaran

makna.

Paradigma konstruktivis melihat bahwa realitas kehidupan sosial

merupakan hasil dari konstruksi, bukan realitas yang alami, maka dari itu,

analisis dalam pandangan konstruktivis ialah menemukan bagaimana

realitas dikonstruksi dan menggunakan cara apa konstruksi tersebut

dibentuk.

Peneliti menggunakan paradigma konstruktivis karna peneliti ingin

menggali makna yang ada dalam film Pk ini. Bagaimana Islam

direpresentasikan dalam film Pk dan bagaimana film Pk tersebut

mengkonstruksikan Islam yang ingin disampaikannya kepada penontonya.

Serta peneliti ingin mendapatkan pengembangan pemahaman yang

membantu proses interpretasi suatu pristiwa.

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif. Penelitian kuallitatif adalah penelitian yang pemecahan

masalahnya dengan menggunakan data empiris yang bertujuan

Page 22: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

9

mengembangkan pengertian tentang individu dan kejadian dengan

memperhitungkan konteks yang relevan11

.

Peneliti akan menggunakan data-data empiris lainya untuk

memberikan makna yang ingin di sampaikan dalam film Pk, agar

penafsiran pesan dalam film Pk tepat dengan isi pesan yang ingin

disampaikan.

3. Metode Penelitian

Dalam menganalisis penelitian ini, peneliti memilih analisis Semiotika

model Roland Barthes, gagasan Barthes Ini dikenal dengan “order of

signification”, mencangkup denotasi (apa yang kita Lihat/ eksplisit) dan

konotasi (apa yang sebenarnya terjadi, dikaitkan dengan mitos, norma-

norma, dll). Peneliti menggunakan model Roland Barhes karena melihat

aspek yang sama dengan yang ada di film Pk, bagaimana terdapat tanda,

yang bisa dikaitkan dengan makna konotasi yaitu makna yang dapat

diberikan lambang-lambang dengan mengacu pada nilai-nilai budaya

(second order) dan adanya “mitos” yaitu rujukan bersifat kultural atau

bersumber dari budaya yang ada dalam film Pk. Banyak sekali penandaan

suatu masyarakat menggunakan makna konotasi yang akhirnya tanda inilah

yang diyakini yang kemudian berkembang sebagai makna denotasi.

4. Objek dan Subjek Penelitian

Objek penelitian ini adalah Film Pk Karya Rajkumar Hirani.

Sedangkan yang menjadi subjeknya adalah potongan gambar dan dialog

yang mengandung unsur ke Islaman yang ada dalam film Pk.

11

Mashuri dan M. Zainuddin, Metodelogi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif

(Malang: Refika Aditama, 2008), hal. 13-14.

Page 23: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

10

5. Teknik Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data, peneliti menggunakan teknik observation,

yakni peneliti hanya meneliti scene- scene yang ditampilkan dalam film Pk.

Selain itu peneliti juga melakukan document research sebagai teknik

pengumpulan data, yakni dengan menelaah dan mengkaji buku, majalah,

internet, dan literature - literatur lainnya yang memiliki relevansi dengan

materi dalam penelitian ini.

6. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkan

ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih

mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang

dapat diceritakan kepada orang lain.

Penulis mengumpulkan data primer dan sekunder yang didapat

sesuai dengan film Pk, setelah terkumpul kemudian diklarifikasikan sesuai

dengan pertanyaan yang ada pada rumusan masalah, kemudian dilakukan

analisis data dengan menggunakan teknik analisis semiotik Roland Barthes

tentang makna denotasi, konotasi dan mitos.

G. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah proses penelitian ini, peneliti membagi skripsi ini

menjadi lima bab, dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN yang berisi Latar Belakang Masalah, Batasan

dan Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Tinjauan

Pustaka, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.

Page 24: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

11

BAB II: KERANGKA TEORITIS DAN KERANGKA KONSEP

menjelaskan tentang semiotika, konsep semiotika Roland Barthes,

representasi Islam, serta tinjauan tentang film.

BAB III: GAMBARAN UMUM menguraikan gambaran umum tentang

film Pk, sinopsis film Pk, Biografi Rajkumar Hirani selaku sutradara film Pk,

Tim produksi film Pk, serta profil pemain film Pk.

BAB IV: TEMUAN DAN ANALISA DATA merupakan hasil penelitian

analisis semiotika terhadap film Pk. Berupa identifikasi umum temuan data,

makna konotasi, denotasi dan mitos dalam film Pk dan representasi Makna

dalam film Pk.

BAB V: PENUTUP DAN KESIMPULAN merupakan akhir atau

penutup dari penulisan skripsi ini, berisi kesimpulan dan saran-saran. Pada

bagian ini merupakan kesimpulan terhadap beberapa pertanyaan yang ada

dalam rumusan masalah.

Page 25: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

12

BAB II

KERANGKA TEORITIS DAN KERANGKA KONSEP

A. Tinjauan Tentang Semiotika

1. Pengertian Semiotika

Pada dasarnya semiotika merupakan suatu studi atas kode- kode yakni

sistem apapun yang memungkinkan kita memandang entitas-entitas tertentu

sebagai tanda-tanda atau suatu yang bermakna.1 Semiotika mencangkup teori

utama mengenai bagaimana tanda mewakili objek, ide, situasi, keadaan,

perasaan, dan sebagainya yang berada diluar diri.

Secara etimologis, istilah semiotika berasal dari kata Yunani Semeion

yang berarti tanda.2 Tanda sendiri dapat diartikan sebagai alamat untuk

menyatakan atau mewakili sesuatu yang lain.

Secara terminologis, semiotika dapat di identifikasikan sebagai ilmu

yang mempelajari sederetan luas objek-objek, peristiwa-peristiwa, seluruh

kebudayaan sebagai tanda.

Semiotika komunikasi menekankan pada teori tentang produksi tanda

yang salah satu diantaranya mengasumsikan enam faktor dalam komunikasi

yaitu pengirim, penerima kode atau sistem tanda, pesan,saluran komunikasi

dan acuan yang dibicarakan.

1 Indiwan Seto, Semiotika Komunikasi Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi

Komunikasi (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013), h .4. 2 Indiwan Seto, Semiotika Komunikasi Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi

Komunikasi, h. 7.

Page 26: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

13

Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda.

Tanda-tanda adalah sesuatu yang berdiri pada sesuatu yang lain atau

menambahkan dimensi yang berbeda pada sesuatu dengan memakai segala

apapun yang dapat dipakai untuk mengartikan sesuatu hal lainya.1

Teori pertama yang membahas tanda dikemukakan oleh ahli filsafat

dari abad kesembilan belas, Charles Saunders Peirce. Pierce mendefinisikan

semiotika sebagai suatu hubungan antar tanda (symbol), objek, dan makna.

Tanda mewakili objek (referent) yang ada didalam pikiran orang yang

menginterpretasikanya (interpreter). Pierce menyatakan bahwa representasi

dari suatu objek disebut dengan interpretan.2 Misalnya ketika kita mendengar

kata „gajah‟, maka pikiran kita akan mengasosiasikan kata itu dengan hewan

tertentu. Kata „gajah‟ itu sendiri bukanlah binatang, namun asosiasi yang kita

buatlah (interpretant) yang menghubungkan keduanya. Ketiga elmen tersebut

yaitu sebagai berikut

a. Tanda, yaitu seperti kata „gajah‟ yang terdiri atas sejumlah huruf

atau singkatnya, kata „gajah‟ adalah wakil dari tanda.

b. Referen , yaitu objek yang tergambarkan oleh kata „gajah‟ yang

terbentuk dalam pikiran kita, yaitu hewan besar berkaki empat.

c. Makna, yaitu hasil gabungan tanda dan referen yang terbentuk

dalam pikiran. Makna „gajah bagi mereka yang menyukai gajah

adalah hewan yang pintar yang mudah dilatih. Bandingkan makna

1 Arthur Asa Berger, Tanda tanda dalam kebudayaan kontemporer (Yogyakarta : Tiara

Wacana, 2000), h. 4. 2 Morrisan dan Andy Corry Wardhany, teori komunikasi (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009),

h. 28.

Page 27: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

14

gajah bagi orang yang takut pada gajah, bisa jadi gajah adalah

hewan yang menyeramkan dan bisa membunuh.

Jadi intinya semiotik menaruh perhatian pada apapun yang dapat

dinyatakan sebagai tanda. Tanda adalah segala hal, baik fisik maupun mental,

baik di dunia maupun di jagat raya, baik didalam pikiran manusia maupun

sistem biologi manusia dan hewan, yang diberi makna oleh manusia.1

2. Semiotika Roland Barthes

Barthes bekerja untuk Center National de Recherche Scientifique

(Pusat Nasional untuk Penelitian Ilmiah). Melalui lembaga penelitian ini,

Barthes banyak mengabdikan dirinya dalam berbagai penelitian di bidang

sosiologi dan leksikologi. Disini Ia banyak menulis tentang sastra. Dari

tahun 1960 Ia menjadi asisten dan kemudian menjadi Directeur d‟Etudes

(direktur Studi) dari seksi keenam Ecole Pratique des Hautes Etudes,

sambil mengajar tentang sosiologi tanda, symbol dan representasi kolektif

serta kritik semiotika. Dan pada tahun 1976, Barthes dianggap sebagai

professor untuk “semiology Literer” di college de france.2

Barthes melontarkan konsep tentang konotasi dan denotasi sebagai

kunci dari analisisnya. Barthes menggunakan versi yang jauh lebih

sederhana saat membahas model „glossemic sign‟ (tanda-tanda glosematik)

mengabaikan dimensi Dari bentuk yang substans, Barthes mendefinisikan

sebuah tanda sebagai sebuah sistem yang terdiri dari (E) Sebuah ekspresi

atau signifier dalam hubunganya (R) dengan content (C) : ERC. Sebuah

sistem tanda primer (primary sign system) dapat menjadi sebuah elemen

1 Benny H. Hoed, semiotika & dinamika social budaya ( Depok: komunitas bamboo,

2014,), h. 5. 2 Drs. Alex Sobur, Semiotika Komunikasi (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009), h. 64.

Page 28: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

15

dari sebuah sitem tanda yang lebih lengkap dan memiliki makna yang

berbeda ketimbang semula.

E2 = ( E1 R1 C1 ) R2 C2

Dengan begitu, primary sign adalah denotatif sedangkan secondary

sign adalah satu dari semiotik konotatif. Konsep konotatif inilah yang

menjadi kunci penting dari model semiotika Roland Barthes.

Lewat model ini Barthes menjelaskan bahwa signifikasi tahap

pertama merupakan hubungan antara signifier (ekpresi) dan signified

(conten) didalam sebuah tanda terhadap realitas eksternal. Itulah yang

disebut denotasi atau makna paling nyata dari tanda (sign). Dengan kata

lain denotasi merupakan kata yang memiliki arti sesuai dengan apa yang ada

dalam kamus bahasa Indonesia, yang dapat merupakan makna

sesungguhnya dari apa yang tertulis atau terlihat.

Konotasi adalah istilah untuk menunjukan signifikasi tahap kedua.1

Hal ini menggambarkan interaksi yang terjadi ketika tanda bertemu dengan

perasaan atau emosi disamping makna dasar yang umum.

GAMBAR 2.1 Peta Tanda Roland Barthes

1 Indiawan Seto, semiotika komunikasi aplikasi praktis bagi penelitian dan skripsi

komunikasi, h.21.

Page 29: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

16

Konotasi mempunyai makna yang subjektif atau paling tidak

intersubjektif. Dengan kata lain denotasi adalah apa yang digambarkan

tanda terhadap sebuah objek, sedangkan makna konotasi adalah bagaimana

cara menggambarkanya. Konotasi bekerja dalam tingkat subjektif sehingga

kehadiranya tidak disadari. Pembaca mudah sekali membaca makna

konotatif sebagai makna denotatif. Karna itu, salah satu tujuan analisis

semiotik adalah untuk menyediakan metode analisis dan kerangka berpikir

dalam mengatasi terjadinya salah baca (misreading) atau salah dalam

mengartikan suatu tanda.

Pada signifikasi tahap kedua yang berhubungan dengan isi, tanda

bekerja melalui mitos (myth). Mitos adalah bagaimana kebudayaan

menjelaskan atau memahami beberapa aspek tentang realitas atau gejala

alam. Mitos adalah perkembangan dari konotasi. Mitos merupakan sitem

simiologis, yakni sistem tanda tanda yang dimaknai manusia, pemaknaanya

bersifat arbitrer sehingga terbuka untuk berbagai kemungkinan.1 Mitos

merupakan konotasi yang terbentuk oleh kekuatan mayoritas yang

memberikan konotasi tertentu dalam jangka waktu yang lama. Pengertian

mitos pada umumnya tidaklah menunjuk pada mitologi dalam pengertian

sehari-hari seperti halnya cerita - cerita tradisional melainkan sebuah cara

pemaknaan. satu mitos timbul untuk sementara waktu dan tenggelam untuk

waktu yang lain karena digantikan oleh berbagai mitos lain. Mitos menjadi

pegangan atas tanda-tanda yang hadir dan menciptakan fungsinya sebagai

penanda pada tingkatan yang lain.

1 Benny H. Hoed, Semiotik & dinamika social budaya, h. 79.

Page 30: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

17

B. Representasi Islam

1. Pengertian Representasi

Representasi adalah konsep yang mempunyai beberapa pengertian. Ia

adalah proses sosial dari „representing‟. Representasi menunjuk baik pada

proses maupun produk dari pemaknaan suatu tanda. Representasi juga bisa

berati proses perubahan konsep-konsep ideologi yang abstrak dalam

bentuk-bentuk yang konkrit.

Menurut Stuart Hall, representasi adalah salah satu praktek penting

yang memproduksi suatu kebudayaan menyangkut „pengalaman berbagi‟.

Seseorang dikatakan berasal dari kebudayaan yang sama jika manusia-

manusia yang ada disitu membagi pengalaman yang sama, membagi kode-

kode kebudayaan yang sama bebicara dalam „bahasa‟ yang sama, dan

saling berbagi konsep-konsep yang sama.

Repsentasi dapat didefinisikan sebagai penggunaan tanda (gambar,

bunyi, dan lain-lain) untuk menghubungkan, menggambarkan, memotret,

atau memproduksi sesuatu yang dilihat, diindera, dibayangkan, atau

dirasakan dalam bentuk fisik tertentu.1

Representasi berati menggunakan bahasa untuk menyatakan sesuatu

secara bermakna, atau mempresentasikan kepada orang lain. Representasi

dapat berwujud gambar, kata, sekuen, cerita yang „mewakili‟ ide, emosi,

fakta, dan sebagainya. Representasi bergantung pada tanda dan citra yang

sudah ada dan dipahami secara kultural, dalam pembelajaran bahasa dan

penandaan yang bermacam-macam atau sitem tekstual secara timbal balik.

Hal ini mewakili fungsi tanda „mewakili‟ yang kita tahu dan mempelajari

1 1 Marcel Danesi, pesan, tanda dan makna (Yogyakarta: jalasutra, 2010), h. .24.

Page 31: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

18

realitas. Representasi bekerja pada hubungan tanda dan makna. Konsep

representasi sendiri bisa berubah-ubah, selalu ada pemaknaan baru.

Representasi berubah-ubah akibat makna yang juga berubah-ubah. Setiap

waktu terjadi proses negosiasi dalam pemaknaan.

Representasi bukanlah suatu kegiatan atau proses statis tapi

merupakan proses dinamis yang terus berkembang seiring dengan

kemampuan intelektual dan kebutuhan para pengguna tanda yaitu

manusia sendiri yang juga terus bergerak dan berubah. Representasi

merupakan suatu proses usaha konstruksi. Karena pandangan-pandangan

baru yang menghasilkan pemaknaan baru, juga merupakan hasil

pertumbahan konstruksi. Ini menjadi proses penandaan praktik yang

membuat suatu hal bermakna sesuatu.1

2. Islam

Islam adalah agama dalam pengertian, agama yang ajaran-ajaranya

diwahyukan kepada masyarakat manusia melalui nabi Muhammad SAW

sebagai Rassul.2 Islam pada hakekatnya membawa ajaran-ajaran yang

bukan mengenai satu segi, tetapi mengenai berbagai segi dari aspek

kehidupan manusia sumber dari jaran- ajaran yang mengambil berbagai

aspek yaitu al-quran dan hadist.

Nama Islam berasal dari kata Salam yang terutama berarti “damai”

dan juga berarti “menyerahkan diri”. Tertuang dalam ayat berikut :

1 Indiawan seto, semiotika komunikasi aplikasi praktis bagi penelitian dan skripsi

komunikasi, h. 123. 2 Harun Nasution, Islam Ditinjau dari berbagai Aspek, (Jakarta: Universitas, 1985 ), cet

Ke-5, h. 24.

Page 32: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

19

Artinya

“dan jika mereka condong kepada perdamaian, Maka condonglah

kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah

yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui”. [QS. Anfaal ayat

61]

maka keseluruhan pengertian yang dikandung nama ini adalah

“kedamaian sempurna yang terwujud jika hidup sudah diserahkan kepada

Allah.”1 tuhan dalam agama islam adalah Allah SWT, kitab yang dianut

umat Islam adalah Al-Quran. Al-Quran merupakan mukzijat yang

diberikan kepada nabi Muhammad SAW, yang dipercayai umat islam

sebagai nabi akhir zaman yang membawa cahaya bagi umat manusia.

Pengertian Islam menurut KH. M. Syafi‟I Hadzami adalah tunduk dan

patuh terhadap apa yang diberitakan oleh Rasulullah.2 Dalam pengertian

agama, kata Islam berati kepatuhan kepada kehendak dan kemauan Allah,

serta taat kepada hukum-Nya.3

Sedangkan Islam dalam bahas Arab disebut Dinul Islam. Kata Islam

berasal dari kata kerja aslama yang artinya menyerah, tunduk, atau patuh.

Dari asal kata aslama ini didefinisikan menjadi beberapa arti yaitu salam

yang artinya keselamatan, taslim yang artinya penyerahan, sullami artinya

titisan dan silm artinya perdamaian. Sedangkan Dinul Islam sendiri

mengandung pengertian peraturan yang diwahyukan oleh Allah SWT

kepada para Rassul untuk ditaati dalam rangka menciptakan keselamatan,

kesejahteraan dan perdamaian bagi umat manusia. Maka orang yang

1 Huston Smith, agama-agama manusia (Jakarta: yayasan obor Indonesia, 2008), h. 254.

2 M. syafi‟I Hadzami, Tauhid Adilah (Jakarta: PT Alwx Media Komputindo, 2010), h. 7.

3 Abdalati Hammudah, Islam suatu kepastian (Jakarta: media dakwah, 2008), h. 13.

Page 33: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

20

berserah diri kepada Allah disebut sebagai orang Islam atau disebut

Muslim.

Jadi Islam adalah agama yang menganjurkan untuk mematuhi segala

perintah Allah SWT yang dituangkan dalam Al-Quran sebagai pedoman

hidup dan mempercayai Nabi Muhammad sebagai Rassul Allah.

Pada masa perebutan kekuasaan setelah Nabi Muhammad wafat

berujung pada terbelahnya Islam menjadu dua sekte utama yakni, Sunni

dan Syiah. Sunni mempercayai bahwa Muslim manapun yang taat bisa jadi

penerus Nabi. Sedangkan kaum Syiah percaya bahwa hanya manusia yang

dipilih Allah dan diumumkan Nabi yang bisa menjadi penerusnya, dan

Imam Ali mengendalikan otoritas keagamaan kaum Syiah.

Mayoritas umat Islam di dunia adalah Sunni, sementara 10-13%

adalah penganut aliran Syiah. Diperkirakan ada sekitar 154 juta sampai 200

juta muslim Syiah di dunia. Kebanyakaan Syiah, antara 68% sampai 80%

berada di empat Negara yaitu, Iran, Pakistan, India, dan Irak.1

3. Definisi representasi Islam

Berdasarkan konsep dari representasi yaitu, pemaknaan,

penggambaran pada suatu hal menjadi sesuatu yang memiliki makna

tertentu dan dispakati secara universal. Pemaknaan bisa disamakan bila kita

memiliki pengalaman yang sama dan pengalaman sendiri berkaitan dengan

budaya yang ada.

1Muslim Media News “Jumlah muslim Sunni dan Muslim Syiah serta penyebaranya” artikel

diaskes pada minggu 21 Juni 2015 dari www.muslimmedianews.com/2014/03/jumlah-muslim-

sunni-dan-muslim-syiah.html?m=1

Page 34: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

21

Juga pengertian Islam yaitu agama yang diajarkan pada masyarakat

yang ajaranya diwahyukan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad

SAW dimana pedoman untuk melaksanakan ajaranya adalah Al-Quran dan

Hadits. Umat agama Islam berarti mempercayai Allah SWT sebagai

Tuhanya, Nabi Muhammad SAW sebagai Rasull, dan menggunakan Al-

Quran sebagai pedoman hidup.

Jadi representasi islam adalah bagaimana agama yang diwahyukan

Allah SWT tersebut digambarkan atau dimaknai secara luas.

Penggambaran-penggambaran tersebut berdasarkan pengalaman atau

budaya yang terbentuk.

C. Tinjauan tentang Film

1. Pengertian Film

Secara etimologis, film berati moving image atau gambar bergerak.

Karena film merupakan rekaman segala macam gambar hidup atau

bergerak, dengan atau tanpa suara untuk mendukung gambar-gambar

tersebut.

Film saat ini juga menjadi media belajar manusia mengenai sejarah,

tingkah laku manusia dan ilmu pengetahuan. Film bukan lagi sekedar

hiburan karena dalam film mengakat realita kehidupan yang ada

dimasyarakat yang dikombinasikan dengan unsur hiburan dan pendidikan

di dalamnya.

Film adalah bagian kehidupan sehari-hari kita, dalam banyak hal

Bahkan cara kita bicara di pengaruhi oleh metafora film.1 Jadi dapat

1 John Vivian, Teori Komunikasi Massa (Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2008)

h.160.

Page 35: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

22

dipahami film adalah media gambar bergerak yang merupakan karya seni

berupa hiburan dan pembelajaran yang dipertunjukan lewat proyeksi

mekanik atau elektronik. Yang dapat memberikan pengaruh pada

kehidupan sehari hari manusia.

2. Film sebagai Media Komunikasi Massa

Komunikasi massa pada dasarnya merupakan suatu bentuk

komunikasi dengan melibatkan masyarakat luas yang biasanya

menggunakan teknologi media massa.1 sedangkan menurut Litte Jhon

komunikasi massa adalah proses dimana organisasi-organisasi media

memproduksi dan menyampaikan pesan pesan kepada khalayak luas dan

proses dimana pesan-pesan dicari, digunakan, dipahami, dan dipengaruhi

oleh khalayak.

Sehingga bisa dipahami bahwa komunikasi massa merupakan suatu

tipe komunikasi dimana seorang komunikator dapat menjangkau ribuan

atau lebih khalayak yang dilakukan melalui medium media masa.

Komunikasi massa lahir bersamaan dengan mulai digunakan alat-alat

mekanik yang mampu pelipat gandakan pesan komunikasi.2

Film merupakan salah satu bentuk media komunikasi massa dari

berbagai teknologi dan unsur- unsur kesenian. Seni film sangat

mengandalkan teknologi sebagi bahan baku produksinya maupun dalam

hal eksibisi kehadapan penontonya.3 Hal ini berati film sebagai bagian

dari salah satu bentuk media komunikasi massa. Film dapat digunakan

sebagai bentuk penyampaian pesan moral dan juga sebagai kritik sosial,

1 Pawito, penelitiam Komunikasi Kualitatif (Yogyakarta: LKIS, 2007), h. 16.

2 Wiryanto, komunikasi massa, Jakarta: Grasindo,2000), h. 1.

3 John Vivian, teori komunikasi Massa, h. 160.

Page 36: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

23

atau dalam beberapa kasus film juga dapat karakter yang dimiliki oleh

tokoh tersebut, konflik yang tercipta antar tokoh dalam film, waktu serta

lokasi (setting tempat). Aspek aspek tersebut saling berkorelasi serta

berkesinambungan sehingga menciptakan peristiwa yang membentuk alur

cerita dan berlatar belakang hukum kausalitas (logika sebab-akibat).

Perpaduan antara ruang, waktu, dan aspek kausalitas inilah yang akhirnya

menjadi elemen pembentuk naratif sebuah film.

3. Unsur- unsur pembentuk Film

Secara umum film dapat dibagi atas dua unsur pembentuk, yakni

unsur naratif dan unsur semantik, dua unsur tersebut saling berinteraksi

dan berkesinambungan satu sama lain

1) Unsur naratif

Unsur naratif berhubungan dengan aspek cerita atau tema film

dalam hal ini unsur-unsur seperti tokoh, masalah (konflik), lokasi,

waktu.

a. Tokoh, dalam film cerita, terdapat dua tokoh penting yang utama

dan pendukukung tokoh utama sering diistilahkan dengan

protagonist sedangkan tokoh pendukung sering disebut dengan

antagonist. Yang biasanya bertindak sebagai pemicu konflik.

b. Masalah dan konflik, masalah di dalam film dapat diartikan

sebagai penghalang yang dihadapi tokoh protagonist dalam meraih

tujuanya. Permasalahan ini yang memicu konflik (konfrontasi)

fisik atau batin dari luar diri protagonist ataupun dari dalam diri

sendiri protagonist (konflik batin).

Page 37: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

24

c. Lokasi, tempat dalam film biasanya berfungsi sebagai pendukung

narasi di sekenario. Pemilihan lokasi dapat membangun cerita

hingga cerita jadi lebih realistis.

d. Waktu, dalam narasi film merupakan aspek penting dalam

membangun cerita pagi, siang, sore, dan malam dalam film

memiliki makna sendiri sesuai pembangun suasana narasi film

Unsur lainya yang tidak lepas dalam film yaitu narasi. Dalam kajian

sastra, kajian narasi atau cerita didalam suatu karya disebut juga dengan

kajian naratologi. Teori naratif cendrung erat kaitanya dengan naratologi,

yakni proseses menyampaikan suatu cerita. Naratif juga berasal dari kata

narasi yaitu suatu cerita tentang pristiwa atau kejadian dengan adanya

paragraph narasi yang disusun dengan merangkai peristiwa-peristiwa

yang berurutan atau secara kronologis. Naratologi berasal dari kata

narration dan logos. Narration berarti cerita, perkataan, kisah, hikayat

sedangkan logos berate ilmu. Naratologi juga disebut teori wacana (teks

naratif).

Baik naratologi atau wacana diartikan sebagai seperangkat konsep

atau cerita dan penceritaan. Naratologi berkembang atas dasar linguistik,

seperti midel sintaksis, sebagaimana hubungan antara subjek, predikan,

dan objek penderita. Konsep konsep yang berkaitan dengan narasi dan

narrator begitu juga dengan wacana berbeda beda dengan para

penggagasnya. Narasi sebgai cerita atau pencerita didefinisikan sebagai

representasi paling sedikit dua pristiwa factual dan friksional dalam

urutan waktu. Narrator atau agen naratif didefinisikan sebgai pembicara

Page 38: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

25

dalam teks subjek dan linguistik, bukan person, dan bukan pengarang.

Kajian wacana naratif dalam hubungan ini dianggap telah melibatkan

bahasa, sastra dan budaya yang dengan sendirinya sangat relevan sebagai

objek ilmu kemanusiaaan (humaniora). Dikaitkan dengan cerita dan

penceritaan, maka hanya pencerita yang memiliki identitas yang sama

dengan wacana dan teks.

2) Unsur Semantik

Adapun unsur sinematik dalam sebuah film adalah aspek teknis

yang mendukung sebuah produksi film. Dalam unsur sinematik,

terdapat empat elemen pokok, yaitu:

a. Mise-en-scene, yaitu segala sesuatu yang terdapat di depan kamera

seperti komposisi gambar, setting tempat, alat peraga (property),

actor (gerakan actor di dalam set), kostum (wardrobe) dan

pencahayaan (lighting).

b. Sinematografi, yaitu segala bentuk aktifitas kamera dan filmnya serta

kaitan aktifitas kamera tersebut dengan objek yang akan diambil.

Sinematografi merupakan sebuah bentuk seni yang sangat unik untuk

gambar bergerak.1 Dalam sinematografi ini juga terdapat beberapa

teknis sudut pengambilan gambar dan juga ukuran gambar dalam

sebuah frame, berikut ini adalah penjelasannya:

1) Bird Eye View , adalah suatu teknik pengambilan gambar

yang dilakukan juru kamera dengan posisi kamera di atas

1 Himawan Pratista, Memahami Film (Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2009), h. 17.

Page 39: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

26

ketinggian objek yang direkam.1 Sudut pengambilan ini

misalnya dilakukan dari helikopter atau dari gedung

bertingkat tinggi.

2) High Angle. High angle adalah sudut pengambilan gambar

dengan posisi kamera tepat berada di atas objek, teknik

pengambilan gambar seperti ini memiliki arti dramatik yaitu

kecil atau terpuruk.

3) Low Angle adalah sudut pengambilan gambar dengan posisi

kamera berada dari bawah objek, sudut pengambilan gambar

dengan posisi kamera berada dari bawah objek, sudut

pengambilan gambar ini adalah kebalikan dari high angle.

4) Eye Level adalah sudut pengambilan gambar yang sejajar

dengan posisi objek. Posisi kamera dan objek sejajar sehingga

gambar yang diperolah tidak ke atas atau ke bawah. teknik

pengambilan gambar eye level ini tidak menghasilkan efek

dramatik tertentu.

5) Frog Level adalah sudut pengambilan gambar yang dilakukan

juru kamera dengan posisi Sudut pengambilan gambar ini

mempunyai kesan dramatis untuk memperlihatkan suatu

pemandangan yang aneh, ganjil, atau sesuatu yang menarik

tapi diambil dengan variasi tidak biasanya.

1 Askurifai Baski, Jurnalistik Televisi Teori dan Praktik (Bandung: Simbiosa Rekatama Media,

2006), h. 121-124.

Page 40: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

27

4. Struktur Film

Film jenis apapun panjang, pendek pasti memiliki struktur fisik.

Secara fisik stuktur film dapat dibagi menjadi

a. Shot

Merupakan unsur terkecil dari film, satu bagian dari rangkaian

gambar yang begitu panjang1 yakni proses perekaman gambar (satu kali

take) sejak kamera diaktifkan (on) hingga dimatikan (off).

Sekumpulan shot biasanya dapat dikelompokan menjadi sebuah

adegan. Satu adegan bisa berjumlah belasan hingga puluhan shot. Satu

shot dapat berdurasi satu detik, beberapa menit bahkan beberapa jam.

Dalam dunia simatografi kode shot dinamakan dengan basic shot,

basic shot adalah shot dasar yang dibangun untuk menampilkan

seseorang pada ukuran- ukuran (size) tertentu. Berikut adalah bentuk

bentuk tampilan shot :

1) Close Up (CU), Sebuah shot yang menampilkan wajah

seseorang dengan ukuran penuh.

2) Medium Close Up (MCU), menampilkan seseorang dengan

ukuran dada keatas.

3) Medium Shot (MS), Memperlihatkan tampilan seseorang dari

batas pinggang keatas.

4) Medium Long Shot (MLS), Menampilkan ukuran seseorang

sebatas atas lutut atau bawah lutut.

1 Wahyu Wary Pintoko dan Diki Umbara, How to became A cameraman, (Yogyakarta: Interprebook,

2010), h. 97.

Page 41: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

28

5) Long Shot (LS), Menampilkan seseorang secara utuh mulai dari

kepala hingga kaki.

6) Big Close Up (BCU), Bagian dari close Up, Ukuranya lebih

kecil daripada close up.

7) Extrim Close Up (ECU), Gambar yang dihasilkan hanya focus

pada satu bagian saja.

8) Very Long Shot (VLS), Latar subjek lebih dominan daripada

subjek sendiri.

9) Extrim Long Shot (ELS), tidak menonjolkan subjek, penekanan

pada latar dimana subjek berada.

b. Scane (adegan)

Scene adalah gabungan dari beberapa shot yang menimbulkan satu

pengertian yang utuh. Membangun satu scene sama dengan

membangun sebuah kalimat yang terdiri dari awal, pengembangan atau

pemaknaan, dan terakhir bagian penutup.

Satu segmen pendek dari keseluruhan cerita yang memperlihatkan

satu aksi berkesinambungan yang diikat oleh ruang, waktu, isi (cerita),

tema, karakter atau motif.

c. Sequence

Sequence adalah satu segmen besar yang memperlihatkan satu

pristiwa yang utuh. Satu sequence umumnya terdiri dari beberapa

adegan yang saling berhubungan.1 Dalam karya literature, sequence

bisa diibaratkan babak atau sekumpulan bab.

1 Heru Effendy, Mari membuat film, panduan menjadi produser, (Jakarta: CV Pedoman

Ilmu Jaya,1986), Cet. Ke-3. h. 35.

Page 42: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

29

5. Jenis dan Klasifikasi Film

Film dibagi menjadi tiga jenis. Ketiga jenis film itu adalah film

documenter (documentary Films), Film cerita pendek (short Films) dan

Film cerita panjang (Feature –lenght Films).1 Penjelasanya adalah sebagai

berikut:

a. Film Dokumenter (Documentary Films)

Film dokumenter adalah karya ciptaan mengenai kenyataan

(creative Treatment of Actuality).2 Film dokumenter merupakan

interpretasi yang puitis yang bersifat pribadi dari kenyataan-kenyataan.

Atau dengan kata lain merupakan film non fiksi yang menggambarkan

situasi kehidupan nyata dengan setiap individu menggambarkan

perasaanya dan pengalamanya dalam situasi yang apa adanya, tanpa

persiapan, langsung pada kamera atau pewawancara.

Film dokumenter pada dasarnya berusaha dibuat untuk menyajikan

realitas melalui berbagai macam cara untuk berbagai macam tujuan.

Secara umum film dokumenter dibuat untuk tujuan penyebaran informasi,

pendidikan juga propaganda bagi sesorang atau kelompok tertentu.

Kini dokumenter menjadi sebuah tren tersendiri dalam perfilman

dunia. Para pembuatan film bisa bereksperimen dan belajar tentang

banyak hal ketika terlibat dalam produksi film dokumenter. Selain untuk

komsumsi televisi, film dokumenter juga lazim untuk diikut sertakan

dalam berbagai festival film di dalam dan luar negri.

1 Marcel Danesi, pengantar memahami semiotic media, (Yogyakarta: Jala Sutra, 2010), h.

134. 2 Elvinaro Ardianto dan Lukiati Komala, komunikasi massa: Suatu pengantar (bandung:

Simbiosa Rekatama Media, 2007), h. 139.

Page 43: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

30

b. Film Cerita Pendek

Durasi film cerita pendek biasanya dibawah 60 menit. Film cerita

pendek dijadikan laboraturium eksperimen dan batu loncatan bagi

seseorang atau sekelompok orang untuk kemudian memproduksi film

cerita panjang. Jenis film ini banyak dihasilkan oleh mahasiswa jurusan

film atau orang atau kelompok yang menyukai dunia film dan ingin

berlatih membuat film dengan baik.

c. Film Cerita Panjang

Sebuah film dikatakan film cerita panjang bila durasi dari film

lebih dari 60 menit. Film yang biasanya diputar termasuk dalam jenis

film cerita panjang. Seiring perkembangan zaman dan dunia perfilman,

gendre dalam filmpun mengalami sedikit perubahan.1 Sejauh ini jenis

film cerita panjang di bagi menjadi lima gendre, yaitu:

1) Komedi, tema ini berbeda dengan lawakan sebab jika dalam

lawakan biasanya yang berperan adalah pelawak. Film komedi

tidak harus dilakonkan oleh pelawak, tetapi pemain film biasa.

Intinya, tema komedi selalu menawarkan sesuatu yang

membuat penontonya tersenyum bahkan tertawa terbahak-

bahak. Ada dua jenis drama komedi yaitu slapstick dan

situation comedy. Splastick adalah komedi yang

memperagakan adegan konyol seperti sengaja jatuh atau

dilempar kue dan lainya. Sedangkan komedi situasi adalah

1 Ekky Maliki, why Not: Remaja doyan nonton, h. 104.

Page 44: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

31

adegan lucu yang muncul dari situasi yang dibentuk dalam alur

dan irama film

2) Drama, film yang menggambarkan realita disekeliling hidup

manusia. Dalam film drama, alur ceritanya terkadang dapat

membuat penonton tersenyum, sedih dan meneteskan air mata.

Tema ini mengetengahkan aspek aspek human interest

sehingga yang dituju adalah perasaan penonton untuk meresapi

kejadian yang menimpa tokohnya.

3) Horror, film yang beraroma mistis, alam gaib dan supranatural.

Alur ceritanya biasnya membuat jantung penonton berdegup

kencang, menegangkan, dan berteriak histeris. Film ini biasa

dibuat dengan cara animasi, special efek, atau langsung oleh

tokoh-tokoh dalam film tersebut.

4) Musikal, film yang penuh dengan nuansa musik. Alur

ceritanya sama seperti drama. Hanya saja dibeberapa bagian

adegan dalam film para pemain bernyanyi, berdansa, bahkan

berdialog menggunakan musik (seperti bernyanyi).

5) Laga (action). Film yang dipenuhi aksi, perkelahian, tembak-

menembak, kejar-kejaran, kebut- kebutan dan adegan adegan

berbahaya yang mendebarkan. Bisa dikatakan film yang berisi

“pertarungan” secara fisik antara protagonist dengan antagonis.

Alur ceritanya sederhana, hanya saja dapat menjadi luar biasa

setelah dibumbui aksi-aksi yang mebuat penonton tidak

beranjak dari kursi.

Page 45: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

32

BAB III

GAMBARAN UMUM FILM PK

A. Sekilas Tentang Film Pk

Film Pk merupakan kisah non-fiksi yang ditulis oleh penulis sekenario

ternama di India Abhijat Joshi. Film ini secara garis besar menceritakan

bagaimana kehidupan beragama di India, bukan hanya satu agama yang di

angkat dalam film ini tapi berbagaimacam agama direpresentasikan film ini.

Menggabungkan masalah religiusitas dengan gendere komedi memang

bukanlah hal yang mudah, dan hal inilah yang mencoba diberikan film Pk.

Dimana masalah keagamaan yang dianggap sensitif berhasil dikemas

menggunakan kisah komedi yang diperankan dengan apik oleh pemain

pemainya.

Digarap oleh sutradara asal India Rajkumar Hirani serta diproduseri

Vidhu Vinod Chopra yang memang sudah pernah bekerjasama dengan

Rajkumar Hirani di film sebelumnya. Dan di perankan oleh pemain papan atas

Bollywood seperti Aamir Khan, Anuskha Sharma, dan Sanjai Dutt mampu

membawa penonton menyelami bagaimana kehidupan beragama dan

kehidupan masyarakat multikultural terutama yang berada di India.

Dari awal peluncuranya film ini memang menuai banyak sekali

kontroversi. Keberanian dari sutradara mengangkat tema kritik keagamaan

dalam film ini menuai banyak kecaman dari berbagai pihak. Karna film ini

dinilai telah menghina agama-agama.

Film ini sukses mendapatkan penghargaan sebagai berikut:

1. Star Guild Award kategori Sutradara Terbaik (Rajkumar Hirani)

Page 46: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

33

2. Star Guild Award kategori Film Terbaik

3. Star Guild Award kategori tata susara terbaik

4. Star Guild Award kategori Dialog terbaik (Rajkumar Hirani dan Abijat

Joshi)

5. Film Fare Award kategori Dialog terbaik (Rajkumar Hirani dan Abijat

Joshi)

6. Film Fare Award kategori sekenario terbaik (Rajkumar Hirani dan Abijat

Joshi)

B. Sinopsis Pk

Cerita bermula dari mendaratnya pesawat luar angkasa di Rajastan,

India. Salah satu mahluk yang bersal dari pesawat luar angkasa atau alien

tersebut turun kebumi belum sempat dirinya kembali ke asalnya liontin kalung

yang digunakan sebagai remot pemanggil pesawatnya dicuri oleh seseorang,

karna hal tersebut ia tidak bisa kembali ke tempat asalnya.

Berbarengan dengan hal tersebut dibelahan bumi lainya, tepatnya di

Belgia. Kisah cinta dengan latar belakang perbedaan agama, Bangsa dan

kebudayaan dimulai. Adalah Jagat Jhanani atau yang biasa dipanggil dengan

Jaggu yang di perankan oleh Anuska Sharma seorang wanita berkebangsaan

India jatuh cinta pada seorang pria berkewarga negaraan Pakistan. Kisah cinta

yang tak berjalan mulus karna perbedaan Agama dan kewarganegaraan yang

menyebabkan mereka takbisa bersatu.

Kembali ke kisah si alien, Ia tak bisa menemukan Liontinnya, dia bahkan

tidak bisa berkomunikasi dengan manusia yang ada di bumi tidak mengenal

bahasa, tidak tahu budaya masyarakat disekitarnya. Akhirnya hanya dengan

Page 47: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

34

mini compo yang Ia berhasil rebut dari sang pencuri Ia memulai perjalanannya

di bumi, belajar bagaimana menggunakan pakaian, bagaimana menggunakan

uang, serta mempelajari bagaimana kebiasaan manusia yang ada di bumi. Saat

Ia sedang berjalan tanpa tujuan tak sengaja ia tertabrak oleh mobil yang

dikemudikan oleh Bhairon yang di perankan oleh Sanjay Dutt, Bhairon

mengira bahwa orang yang ditabraknya mengalami amnesia bahkan sampai tak

bisa berbicara atau lupa dengan bahasa keseharian karna kasihan akhirnya

Bhairon mengajak si Alien untuk tinggal bersamanya, disana ia berusaha untuk

memegang tangan seseorang karna keajaiban yang dimiliki alien ini adalah

dengan bersentuhan tangan bisa menstransfer atau bisa belajar secara cepat

mulai dari bahasa hitung- hitungan dan sebagainya secara cepat.

Setelah si alien mendapatkan transferan bahasa dari seseorang ia mulai

menceritakan kisahnya yang kehilangan liontin dan mulai mempertanyakan

bagaimana caranya untuk menemukan si pencuri. Namun semua orang yang

ditanya tidak bisa membantunya mereka bilang si pencuri pasti sudah

membawa barang miliknya untuk di jual di New Delhi. Dengan tekat

menemukan liontinya maka ia berangkat ke New Delhi, disana dia

menanyakan pada orang orang tentang liontinya yang hilang di Rajastan.

Orang-orang yang ditanya olehnya hanya memberi jawaban kalau barang itu

pasti sulit ditemukan mungkin hanya tuhan yang bisa membantu, bahkan

hampir seluruh orang yang ditanya menjawab demikian. Mulai dari sana dia

merubah pencarianya untuk mencari Tuhan agar ia bisa menemukan liontinya.

Namun ternya mencari Tuhan lebih sulit dari yang dibayangkan ia

bahkan menjadi semakin bingung saat beberapa orang menyebutkan tuhan

Page 48: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

35

yang berbeda-beda, dan ia selalu mempertanyakan hal tersebut sampai julukan

PK “peekey” diberikan kepadanya di india Pk adalah sebutan untuk orang

mabuk. Dan seperti orang mabuk Pk terus mempertanyakan tentang Tuhan.

Sampai Ia bertemu dengan Jaggu seorang reporter yang dari kecil hidup

dengan keluarga penganut agama Hindu yang sangat fanatik, bahkan

pengalamanya dengan lelaki yang berbeda agama dengannya menjadikan dia

sebagai seseorang yang menghindari fanatisme terhadap agama. Diasaat

dalam perjalanan Jaggu bertemu dengan Pk yang sedang menyebarkan poster

“kehilangan Tuhan” yang bergambar patung tuhan di agama Hindu, dari sana

Jaggu merasa menemukan sebuah berita menarik. Jaggu mengikuti dan ingin

menggali kisah yang pernah dialami oleh Pk, namun saat Pk menceritakan

bahwa dia seorang Alien awalnya Jaggu merasa mungkin Pk adalah orang gila,

namun setelah Pk menunjukan buktinya Jaggu akhirnya percaya dan ingin

membantu Pk menemukan liontin pemanggil pesawat luar angkasanya dengan

mengangkat kisah Pk ke layar televisi.

Dalam film ini digambarkan bagaimana Pk yang masih polos seperti

halnya anak baru lahir yang tidak mengerti kebiasaan manusia, bahkan bahasa

sehari-hari apa lagi masalah keyakinan yang dianut manusia mencoba

mempelajari berbagaimacam agama mulai dari agama Hindu, Islam, Kristen

untuk menemukan tuhan yang sebenarnay, serta terus mempertanyakan hal-hal

yang masih sensitif untuk ditanyakan oleh manusia biasa entah karna takut atau

mempercayai hal-hal yang berbau agama tidak boleh dipertanyakan.

Page 49: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

36

C. Profil Sutradara Film Pk

Gambar 3.1

Rajkumar Hirani

Rajkumar Hirani, biasa dipanggil Dengan Raju, pria kelahiran 20

November 1962 di Nagpur, Maharashtra, India1. Ayahnya bernama Suresh

Hirani. agama yang dianut Raju adalah Sindhi (salah satu suku yang termasuk

agama Hindu) dulu Raju bersekolah di St. Francis De‟Sales, Nagpur.

Raju masuk ke Movie and Television Institute di India, dan memilih

untuk mengambil Jurusan Editing. Disana Ia mendapatkan beasiswa dan

selama tiga tahun Ia berhasil mendapatkan gelar diplomanya sebagai spesialis

editing film.2 Namun setelahnya dia lebih banyak berkecimpung di dunia

periklanan. Dia menjadi sutradara dan produser dalam beberapa iklan.

Namun karna keinginannya yang besar untuk membuat film akhirnya Ia

memutuskan untuk berhenti dari dunia periklanan dan beralih ke dunia

perfilman. Saat itu Ia memulai kerjasama dengan Vidhu Vinod Chopra.

Mulai saat itu film-filmnya sukses meraih box office Bollywood dan

mendapatkan keuntungan besar.

1 “Rajkumar Hirani” artikel Diaskes pada 29 maret 2015 dari

www.imdb.com/name/nm0386246 2 “Film-makers Raju Hirani, Jahnu Barua being considered for FTII board” artikel diakes

pada 29 maret 2015 dari http://zeenews.india.com/news/india/film-makers-raju-hirani-jahnu-

barua-being-considered-for-ftii-board_1587942.html

Page 50: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

37

Dari semua filmnya yang pernah Ia buat yang meraih kesuksesan

terbesar dalam karirnya adalah film Three Idiots yang dibintangi oleh Aamir

Khan, R. Madhavan, Sharman Joshi dan Kareena Kapoor, film ini diterima

oleh para kritikus film dan juga meraih gelar film grosis termahal di India

memecahkan film film yang pernah ada pada saat itu.

Setelah Ia memproduksi film terbarunya pada tahun 2014 yaitu film

Pk. Dan film Pk ini meraih kesuksesan yang luar biasa mengalahkan film-

film India Lainya. Walaupun awalnya film ini penuh dengan kecaman namun

respon penonton terhadap film ini sangat baik, bahkan film ini menjadi film

terlaris sepanjang masa di India.

Penghargaan yang pernah di terima oleh Rajkumar Hirani selama

berkarir di dunia perfilman Bollywood antara lain:

1. Filmfare (2010) kategori Sutradara Terbaik (Three Idiots)

2. International Indian Film Academy Award (2010) Kategori Dialog

terbaik

3. International Indian Film Academy Award (2010) kategori Cerita

Terbaik1

4. Filmfare (2015) kategori sekenario terbaik (Pk)

5. Star Guild Award Kategori Sutradara Debut Terbaik (Munna Bhai

MBBS)

1 “Piala Oscar Ala India” artikel diaskes pada 29 Maret 2015 dari

http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2010/06/100606_bollywwodoscar.shtml

Page 51: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

38

D. Tim Produksi Film Pk

Sebuah Film tidak akan terbentuk tanpa adanya tim produksi yang bekerja.

Dan tim produksi di dalam Film Pk adalah

Sutradara : Rajkumar Hirani

Penulis : Rajkumar Hirani, Abhijat Joshi

Cast : Aamir Khan sebagai Pk

Anuskha Sharma sebagai Jagat Janani/ Jaggu

Sanjay Dutt sebagai Bharon Singh

Boman Irani sebagai Cerry Bajwa

Saurabh Shukla sebagai Tapasvi Maharaj

Sushant Singh Rajput sebagai Safraz Yousuf

Parikshat sahni sebagai Ayah Jaggu

Amardeep Jha sebagai Ibu Jaggu

Produser : Vidhu Vinod Chopra,

Rajkumar Hirani

Konsl produser : Anil Davda

Sanjiv

Kishin Chandani

Musik : Atul Bogavale

Shantanu Moltra

Kameramen : C.K. Muralee Dharan

Edit Gambar : Rajkumar Hirani

Casting : Mukesh Chhabra

Produk Design : Snigdha Basu

Page 52: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

39

E. Profil Pemain Film Pk

1. Aamir Khan

Gambar 3.2

Aamir Khan

Aamir Khan merupakan actor papan atas Bollywood karirnya sudah

tidak diragukan lagi, memulai debut pada tahun 1973 lewat film Yaadon

Ki Baarat yang di sutradarai oleh pamanya sendiri Nasir Husain. 1

Aamir lahir pada 14 Maret 1965 di Mumbai India, jadi tahun ini

Aamir menginjak usia 50 tahun. Terlahir dari keluarga Ulama serta

Politikus Muslim.2 Sang ayah Tahir Hussain sudah menanamkan

pelajaran tentang agama Islam kepada Aamir sedari kecil.

Ayahnya dan pamanya Nasir Hussain yang memang seorang produser

film India membawanya lebih mudah terjun ke dunia perfilman

Bollywood. Pamanya selain seorang produser juga merupakan seorang

actor bollywod, dan pamanyalah yang pertama kali membawanya berkarir

di dunia entertainment.

1 “Aamir khan” artikel diaskes pada 28 Maret 2015 dari

http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2010/06/100606_bollywwodoscar.shtml 2 “profil Aamir Khan” artikel diaskes pada 28 Maret 2015 dari

http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2010/06/100606_bollywwodoscar.shtml

Page 53: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

40

Aamir Khan yang notabene seorang aktor jatuh cinta dengan seorang

sutradara film, Kiran. Keduanya jatuh cinta ketika bertemu dalam syuting

'Dhobi Gat' dimana Kiran menggarap film yang dibintangi Aamir itu.

Aamir yang beragama Muslim dan Kiran yang beragama Hindu tetap

menikah dan bahagia hingga saat ini. Bahkan, Aamir mengaku sejak

menikah dengan Kiran, kariernya kian meningkat dan Kiran bagaikan

membawa keajaiban untuk Aamir.1

2. Anuskha Sharma

Gambar 3.3

Anuskha Sharma

Anuskha Sharma lahir di Bangalore, Karnataka, India pada 1 Mei

1983.2 Agama yang dianut Anuskha sarma adalah Hindu. Anuskha Sharma

Menyelesaikan sekolah seni di Mont Caramel College jurusan seni.

Ayahnya adalah seorang perwira tentara bernama Col. Ajay Kumar Sharma,

dan ibunya adalah seorang ibu runmah tangga. Memiliki seorang kaka laki-

laki yang juga menjadi seorang tentara yaitu Karnesh.

1 Mutia Ramadhani “ Enam Bintang Muslim „khan‟ yang menikah beda agama” artikel

diaskes pada 28 Maret dari http://www.republika.co.id/berita/senggang/asia-

pop/13/05/29/mnkbh2-enam-bintang-muslim-khan-yang-menikah-beda-agama-2habis 2 “Profil Anuskha Sharma” artikel diaskes pada 28 Maret 2015 dari

www.imdb.com/name/nm3087728/

Page 54: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

41

Memutuskan untuk pindah ke Mumbai untuk memulai karir sebagai

seorang model di Lakme Fashion Week sebagai Model dari Wendell

Rodricks‟s Vamp Show.

Anuskha Sharma sangat suka menari sambil mendengarkan music,

selain itu dia jugan senang membaca buku. Anuskha sejak lama sangat

mengidolakan actor Sharuk Khan. Keberuntungan bagi Sharma bisa

memulai debut sebagai Artis dalam film Rab Ne Bana Di Jodi dan

dipasangkan dengan sang idola Sharuk Khan. Acting prtamanya sukses

menarik banyak perhatian dan setelahnya banyak berbagai tawaran film

ditujukan padanya.

Penghargaan yang pernah didapat oleh Anuskha Sharma antara lain:

a. Guild Award kategori Bers Femele Debut (Rab Ne Bana Di Jodi)

b. IIFA Award kategori Best Actrees Hottest Pair (Band Baaja

Baaraat)

c. Guild Award kategori Best Actrees Leading (Band Baaja Baaraat)

d. Dedesaheb Phalke Academy Award kategogi Excellent Performce

(Band Baaja Baaraat)

3. Sushant Singh Rajput

Gambar 3.4

Sushant Singh Rajput

Page 55: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

42

Sushant Singh Rajput adalah actor Bollywood yang telah meraih

sukses pada film pertamanya. Film pertama yang di bintangi oleh Sushant

adalah „Kal Poche‟. Sushant beragama Hindu dan Lahir di Patna, India.

Sushant lahir di tengah tengah keluarga doctor dan Engineers. Maka

dari itu sushan tercatat sebagai salah satu mahasiswa dari Delhi College of

Engineering jurusan Mecanical Engineering Steam.1 Sushan juga terkenal

pintar, terbukti dari prestasinya dibidang akademik, yaitu memenangkan

olimpiade fisika tingkat Nasional, bukan hanya itu Sushant juga

mendapatkan biasiswa karna berhasil menjadi ranking ketujuh dalam All

India Engineering Entrance Examination (AIEEE 2003).

Pria kelahiran 21 Januari 1986 ini memutuskan untuk menjadi seorang

actor dan seorang dancer karena bakat yang dimilikinya. Prestasi yang

didapat Sushant dari dunia Intertanmentpun tak kalah membanggakan dari

prestasinya dibidang akademik, penghargaan yang pernah didapat oleh

Sushant antara lain Best Actor Male at Kalakaar 2010, Best Actor Male at

Indian Television Academy2010, dan masih banyak lagi. Film selain film

„Kal Poche‟ film lain yang pernah dibintangi oleh kekasih Ankita Lokhande

ini antara lain In Ms Dhoni- the Untold Story, Detective Byomkes Baskshi,

dan Pk.

1 “Sushant Singh Rajput wiki” artikel diaskes pada Tanggal 10 Mei 2015 dari

http://www.filmyfolks.com/celebrity/bollywood/sushant-singh-rajput.shtml

Page 56: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

43

BAB IV

TEMUAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Semiotika Cerita Dalam Film Pk

Film merupakan salah satu ide cerdas insan perfilman untuk meraih

keuntungan, kepuasan dan ke-intelektualan membangun pesan. Saling berlomba-

lomba membuat dunia terperangah adalah cita-cita yang sengaja mereka buat.

Bisa terlihat dari penyuguhan gambar, ide cerita, sekenario, audio-visual dan bujet

uang yang besar, yang mereka kumpulkan untuk menyulap sebuah cerita menjadi

film yang dapat dinikmati. Maka dari hal tersebut, dalam kesempatan ini penulis

mencoba menganalisis film Pk menggunakan semiotika Roland Barthes, yakni

mencari makna denotasi, konotasi, dan mitos yang terdapat dalam film Pk.

Representasi Islam dalam Film Pk dibagi menjadi dua bagian yaitu

representasi Islam yang ada dalam cerita pengantar film Pk, dimana bercerita

tentang kisah kehidupan “manusia bumi” yang ada dalam film Pk, dimana berisi

scene-scene ke Islaman yang ada pada kehidupan masyarakat bumi. Lalu yang

kedua adalah bagaimana Islam direpresentasikan dalam cerita inti atau cerita

utama, yaitu kisah yang dialami oleh Pk yang merupakan seorang alien yang

mendarat di bumi.

1. Scene- scene keislaman pada cerita pengantar

Scene 1. (00:11:48- 00:12:23)

Adegan ini menggambarkan saat Jaggu seorang reporter asal India yang

sedang mengadakan liputan di Belgia bertemu dengan Safaraz seorang pria

muslim yang sedang menuntut ilmu di Belgia. Awalnya sebelum berkenalan

mereka dapat mengobrol dengan baik dan senyum tak pernah lepas dari wajah

Page 57: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

44

mereka. Namun saat Safaraz menyebutkan kalau dia orang Pakistan yang berarti

dia beragama Islam menyebabkan kekecewaan pada Jaggu. Senyum yang sedari

tadi terpampang diwajah Jaggupun hilang seketika. Dan safaraz menyadari kalau

Jaggu merasa tidak senang saat mengetahui kalau dia orang Pakistan, Safaraz

juga merasa sedikit kecewa.

Tabel 4.1

Visual Dialog Type of Shot

Safaraz : karna aku

orang Pakistan,

jadi tak mungkin

di terima di

kedutaan

Indiakan?

Jaggu : (diam)

Safaraz : Ada apa?

Jaggu : tidak, tidak

ada.

Close Up ,

memperlihatkan wajah

seseorang dalam ukuran

penuh, untuk

memperlihatkan wajah

Aktor secara yang

menampilkan ekspresi

ceria.

Close Up, digunakan

untuk melihat

bagaimana ekspresi

keterkejutan yang

ditampilkan .

Close Up, menojolkan

bagaimana perubahan

raut wajah yang tadinya

menampilkan ekspresi

tersenyum menjadi

ekspresi keheranan.

Close Up, menampilkan

ekspresi tersenyum yang

dipaksakan.

Page 58: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

45

Safaraz : jadi

karena Pakistan,

senyummu

menghilang?

Baiklah kalau

begitu sampai

jumpa.

LongShot, menampilkan

seseorang secara utuh,

serta latar belakang

dengan jelas

(memperlihatkan

bagaimana saat safaraz

meninggalkan Jaggu)

Denotasi :

Pada gambar pertama menampilkan senyum Safaraz yang sedang

berhadapan dengan Jaggu dan dilatar belakangi perumahan. Pada gambar kedua

menampilkan wajah Jaggu dan bagian kepala belakang safaraz dengan latar

belakang perumahan. Pada gambar ketiga menampilkan wajah Safaraz dan masih

berhadapan dengan Jaggu. Gambar keempat menampilkan Jaggu yang tersenyum

kearah Safaraz. Dan pada gambar terahkir menampilkan gambar saat Safaraz

berdiri dan mulai berjalan meninggalkan Jaggu, sedang Jaggu masih duduk di atas

tembok pembatas sungai dengan latar belakang perumahan penduduk bergaya

Eropa.

Konotasi :

Safaraz dan Jaggu berada di Negara Belgia salah satu Negara di benua

Eropa, awalnya safaraz dan Jaggu bisa berkomunikasi dengan baik, terlihat dari

senyum yang di tampilkan oleh Safaraz pada gambar pertama namun setelah

safaraz memperkenalkan dirinya sebagai pemuda yang berasal dari Pakistan yang

berati dia adalah orang Islam Jaggu merasa kecewa. Ekspresi bahagia dari wajah

Jaggu tiba-tiba berubah menjadi ekspresi kekecewaan bahkan jagu hanya terdiam

dengan wajah murung, seperti dialog yang di ucapkan oleh safaraz “jadi karena

Pakistan, senyummu menghilang? Baiklah kalau begitu sampai jumpa”. dan

Page 59: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

46

akhirnya safaraz memilih meninggalkan Jaggu karna beranggapan Jaggu tidak

senang berkenalan dengannya yang seorang Pakistan sedang Jaggu adalah

perempuan yang berasal dari India. Hal ini memberi gambaran kalau masyarakat

India yang mayoritas beraga Hindu memiliki pandangan buruk terhadap

masyarakat Pakistan yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Mitos:

Pandangan negatif masyarakat India yang mayoritas masyarakatnya

beragama Hindu terhadap masyarakat Pakistan yang mayoritas warganya adalah

Muslim disebabkan oleh sejarah yang terbentuk antara dua Negara tersebut.

ditahun 1947, Mahatma Ghandi pemimpin bangsa India untuk merdeka dari

penjajahan Inggris dengan perjuangan yang gigih. Tapi perjuangan itu haus

dibayar mahal, pada saat Mahatma Ghandi memimpin pergerakan umat Hindu,

Muhammed Ali Jinnah sedang berjuang bersama umat muslim. Jinnah menuntut

pemisahan India menjadi dua bagian : Muslim dan Hindu. Ketika inggris angkat

kaki dari India, Liga Muslim mendirikan Negara Pakistan dan Banglades.

Kerusuhan merebak ketika minoritas Muslim dan Hindu merasa terjebak

dibeberapa daerah, dan dalam waktu satu minggu, setengah juta manusia tewas.

Mahatma Ghandi yang renta bersumpah untuk berpuasa hingga kerusuhan

berhenti, dan hal itu dilakukanya hingga membahayakan kesehatanya sendiri.

Pada saat yang sama Inggris kembali untuk membantu mengembalikan keadaan.

Page 60: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

47

Keadaan kembali aman, kecuali daerah Kasmir. 1Kedua Negara merasa wilayah

Kashmir adalah miliknya.

Pemisahan antara India dan Pakistan menurut Ali Jinnah (pemimpin Liga

Muslim India) Dan Jawaharal Nehru (pemimpin Kongres Nasional India),

seharusnya menghasilkan hubungan yang damai. 2Namun pemisahan tersebut

tidak memisakan bangsa berdasarkan agama secara penuh. Hampir sepertiga

populasi muslim masih tinggal di India. Kekerasan antara penganut Hindu, Sikh

dan Muslim menghasilkan korban lebih dari setengan juta jiwa.

Ketidak percayaan selalu ada dalam hubungan bilateral antara India dan

Pakistan. Di kedua Negara mayoritas masyarakatnya menganggap Negara

tetangganya sebagai musuh.

Scene 2. (00:16:29-00:17:01)

Scene ini menggambarkan saat Jaggu yang berada di Belgia sedang

melakukan video call menggunakan laptop dengan keluarganya yang berada di

India. Kelurga Jaggu terdiri dari Ayah, Ibu dan Adiknya, keluarga Jaggu

merupakan pemeluk agama yang Fanatik. Dalam video callnya Jaggu

memberitahu kalau saat ini dia sedang menjalin hubungan dengan seorang lelaki.

Awalnya keluarganya senang mendengarnya, namun saat tau kalau Jaggu

menjalin hubungan dengan seorang pria Islam yang berasal dari Pakistan,

keluarganya terutama ayah dan Ibunya sangat marah. Bahkan sang Ibu bilang

kalau dia takan mengizinkan Jaggu berhubungan dengan pria Pakistan Tersebut.

1 “Kashmir, daerah yang Indah Ini menikmati kedamaian untuk waktu yang lama, tetapi

konflik berkepanjangan antara India dan Pakistan penyebab sirnanya perdamaian itu,” artikel

diaskes pada minggu 26 April 2015 dari didyouknow.org/Indonesia/Kashmir.html 2 Kallie Szczepanski, “Pemisahan India 1947,” artikel diaskes pada senin 27 April 2015

dari http://asianhistory.about.com/od/india/f/partitionofidiafaq.htm

Page 61: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

48

Tabel 4.2

Visual Dialog Type of Shot

Ayah: orang Islam?

Jaggu : ya ayah,

mahasiswa

arsitektur,

keluarganya

dipakistan.

Ibu : Pakistan?

Pakistan mana?

Jaggu : Bu, hanya

ada satu Pakistan.

Ibu : takan ku

izinkan, kau sudah

gila.

Medium Shot, ukuran

gambar dari pinggang

keatas. menangkap

bagaimana ekspresi

terkejut tiga pemeran

sekaligus.

Medium Shot,

menampilkan objek

batas pinggang keatas,

namun juga mendapat

gambaran latar

belakang kota di eropa

dengan jelas.

Medium Shot,

menampilkan ekspresi

sekaligus (ekspresi

ayah dan ibu yang

marah dan adik yang

terkejut)

Medium Shot,

menampilkan laptop

namun sebatas layar.

(jaggu dan

keluarganya

berhubungan lewat

video call)

Medium shot,

menampilkan ekspresi

wajag tiga orang

(ekspresi wajah marah

yang ditampilkan tiga

orang keluarga Jaggu)

Page 62: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

49

Denotasi :

Pada gambar pertama menampilkan gambar tiga orang yang sedang

memandang sebuah laptop, mereka sedang melakukan video call. Pada gambar

kedua menampilkan Jaggu yang sedang duduk berhadapan dengan laptop dengan

latar belakang bangunan bernuansa Eropa. Jaggu sedang menghubungi

keuarganya melalui video call menggunakan laptopnya. Gambar ketiga

menampilkan tiga keluarga Jaggu yang melakukan percakapan dengan jaggu

lewat video call. Pada gambar ke empat menapilkan jagu yang berada di dalam

layar sebuah laptop. Dan pada gambar terakhir menampilkan keluarga Jaggu yang

berhadapan dengan laptop.

Konotasi :

Scene ini mengungkapakan adanya pandangan negatif dari umat hindu

India terhadap agama Islam. terlihat dari kemarahan yang ditampilkan oleh

keluarga Jaggu saat mengetahui Jaggu menjalin hubungan dengan seorang

pemuda Muslim, ayah Jaggu bertanya dengan nada tinggi kepada Jaggu “orang

islam?” dengan ekspresi wajah marah. Dan saat Jaggu menjelaskan jika Safaraz

orang Islam yang berasal dari Pakistan kemarahan sang Ibu sangat terlihat jelas

dari kata kata yang diucapkan sanga ibu “takan ku izinkan, kau sudah gila”. Hal

ini menunjukan terjadi sentimen masyarakat Hindu di India terhadap agama Islam.

Mitos :

Tidak sulit mengatakan bahwa dalam beberapa tahun sesudah

kemerdekaan India, problem Hindu Muslim memburuk. Ada banyak

Page 63: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

50

penyebabnya, baik politik, agama maupun sosial-ekonomi. Ketidak leluasaan

sosial- ekonomi dan lambatnya pembangunan makin memperhebat persaingan

antara kelompok-kelompok masyarakat.1 Islam telah banyak disalah pahami

sebagai agama yang keras dan fanatic. Islam dianggap tidak toleran terhadap

agama lain, terutama agama Hindu. Dilihat dari situasi politik di India, Islam dan

Hindu selalu saling berhadapan satu sama lain dalam situasi konflik, masing

masing mencoba menyingkirkan pihak lawan dengan suatu gerakan politis.

Keduanya selalu mengembangkan pandangan yang penuh prasangka terhadap

agama lawan.

Namun konflik yang Hindu Muslim sebenarnya terjadi Jauh sebelum itu,

mungkin telah dimulai sejak kekhalifahan Umayyah si Sindh pada 711. Keadaan

Hindu selama penyebaran Islam di India pada periode pertengahan ditandai oleh

penghancuran Kuil, hal ini sering digambarkan sebagai gerakan anti Hindu dari

kaisar Mughal Aurangzeb. Dan pada abad ke 20, ketegangan Hindu-Muslim

menyebabkan perpecahan di India, yang kemudian lahir Negara Pakistan. Konflik

Hindu muslim terus berlanjut kerusuhan bebrapakali terjadi seperti Insiden

Gujarat tahun 1969, kerusuhan Bhagalpur tahun 1989 dan yang terakhir kerusuhan

di Gujarat tahun 2002 yang diperkirakan menewaskan seribu umat muslim.2

Dari fakta sejarah hubungan Hindu dan Islam maka sampai saat ini masih

terdapat sentimen dari masing masing agama baik agama Hindu terhadap Islam

dan juga sebaliknya.

1 Abdurrahman Wahid, dkk., Dialog: Kritik dan Identitas Agama (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 1994), Cet- Ke 3, h.183. 2 Siwi Tripuji, “Muslim India: Besar dan moderat,” artikel diaskes pada 26 April 2015 dari

m.republika.co.id/berita/Koran/teraju/15/05/13/nmqgs77-muslim-india-besar-dan-moderat

Page 64: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

51

Scene 3 (00:18:42-00:19:17)

Scene ini menggambarkan saat Jaggu sedang melakukan Video Call dengan

Pandita Tapaswi. Pandita Tapaswi adalah seorang pemuka agama Hindu yang

sangat tersohor di India. Ayah jagu yang membawa laptop yang masih

tersambung dengan Video call dengan Jaggu yang ada di Belgia tersebut meminta

Tapaswi untuk memberi nasihat kepada Jaggu agar memutuskan hubungan

dengan pria muslim yang saat ini sedang dekat dengan Jaggu. Tapaswi bilang

kalau pemuda Pakistan tersebut akan menipunya dan hanya memanfaatkanya.

Tabel 4.3

Visual Dialog Type of Shot

Pandita Tapaswi :

Jaggat Janni.

Lihatlah masa

depan. Pemuda

Pakistan ini yang

bernama Safaraz.

Dia akan menipu

mu.

Jaggu : safarat

tidak akan

menipuku.

Pandita Tapaswi :

haha. nak lihatlah

sendiri nanti,

orang sepertinya

hanya melakukan

kebohongan dan

hanya

memanfaatkanmu

dia akan

Medium Close Up,

menapilkan ukuran

gambar dada keatas.

(menampilkan wajah

mengejek dari Pandita

Tapaswi).

Medium shot,

memperlihatkan

ukuran seseorang dari

pinggang keatas.

Namun menapilkan

latar agar jelas kalau

berada di tempat yang

berbeda.

Medium Close Up,

menmpilkan ukuran

gambaran dari dada ke

atas. Menonjolkan

ekspresi tertawa yang

di lakukan Pandita

Tapaswi.

Page 65: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

52

bersamamu, tapi

takan mau

menikahimu.

Denotasi :

Pada gambar pertama menampilkan wajah Pandita Tapasi seorang laki-

laki dengan rambut plontos. Gambar kedua menampilkan Jaggu yang duduk

berhadapan dengan laptopnya, Jaggu duduk di depan sebuah bangunan kampus

dengan gaya bangunan Eropa. Gambar ketiga menampilkan wajah Pandita

Tapaswi yang sedang tertawa saat melakukan video call dengan Jaggu.

Konotasi :

Scene ini diambil saat Pandita Tapaswi, seorang pemuka agama di India

melakukan video call dengan Jaggu. Ayah Jaggu yang meminta tolong kepada

pemuka agama Hindu untuk memberi nasihat kepada Jaggu tentang keputusanya

menjalin hubungan dengan pria Muslim Pakistan. Pemuka agama Hindu

mengejek keputusan Jaggu yang menjalin Hubungan dengan Safaraz, dengan

senyum mengejek pandita tapaswi mengatakan “nak lihatlah sendiri nanti, orang

sepertinya hanya melakukan kebohongan dan hanya memanfaatkanmu”. Hal ini

menunjukan umat Islam dianggap sebagai penipu dan pembohong yang sering

memanfaatkan orang lain.

Mitos :

Pemuka agama Hindu yang menilai bahwa agama Islam adalah penipu

bisa kita kaitkan dengan sebuah kasus yang terjadi di India pada tahun 2014 lalu,

Page 66: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

53

beredar berita yang cukup menggemparkan di India. Berita tersebut bersal dari

pidato keagamaan yang dilakukan Yogi Adityanath, seorang tokoh Hindu garis

keras, yang juga merupakan anggota Parlemen dari partai berkuasa yakni partai

Nasional Hindu India Bharatiya Janata Party (BJP), mendesak masa Hindu untuk

melawan “Jihad Cinta”. “Jihad Cinta” mengacu pada apa yang diserukan oleh

kelompok Hindu mengenai adanya konspirasi orang-orang Islam untuk merayu

gadis-gadis Hindu dalam jebakan cinta dan menjadikan mereka pemeluk Islam.

Beberapa organisasi Hindu seperti Rashtriya Swayam Sevak Sangh (RSS),

Vishwa Hindu Parishad (VHP) dan bahkan banyak pemimpin BJP telah

menyatakan, dalam upaya untuk meningkatkan populasi komunitas Muslim. 1

Akan tetapi tetapi komonitas Muslim dari berbagai kalangan di India

sepakat bahwa keributan tentang “Jihad Cinta” hanyalah sebuah propaganda yang

dimunculkan oleh kelompok Hindu untuk memfitnah komunitas Muslim.

Dari kasus diatas sebagian masyarakat India yang beragama Hindu beranggapan

jika wanita Hindu yang menikah dengan pemuda muslim merupakan bagaian dari

bagian dari konspirasi Islam, dan memanfaatkannya untuk memperbanyak jumlah

Muslim.

Scene 4 (00:20:24- 00:21:11)

Scene ini menggambarkan saat jaggu sudah berada di gereja untuk

melangsungkan pernikahan dengan Safaraz. Namun ada seorang anak yang

menghampirinya dan memberikan surat kepadanya. Surat yang dibaca jagu itu

berisi kalau pernikahan tidak bisa dilangsungkan karna perbedaan agama dan

1 Ameera, “ „jihadCinta‟ Intimidasi Muslim India,” artikel diaskes pada 26 April 2015 dari

m.arrahmah.com/news/2014/09/09/jihad-cinta-intimidasi-muslim-india.html

Page 67: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

54

kebudayaan diantara keduanya. Didalam surat tersebut sebenarnya tidak tertera

siapa pengirimnya namun karna sebelumnya Jaggu mendengar nasihat yang

diberikan oleh Pandita Tapasw kalau safaraz akan menipunya, Jaggu langsung

berpikir kalau surat itu dikirim oleh Safaraz.

Tabel 4.4

Visual Dialog Type of Shot

Jaggu : Untuk ku?

Anak : ya.

Jaggu : terimakasih

Monolog Jaggu:

surat dari safaraz,

aku tak bicara soal

pernikahan dua

keluarga. Negara

kita, agama,

masyarakat,

semuanya berbeda.

Bagaimana kita

bisa bahagia? kita

takan bisa. Tak

usah hubungi aku.

Maaf

Medium Shot,

Menampilkan

gambaran dua orang

sebatas pinggang. Dan

menampilkan latar

belakang dekorasi di

dalam gereja.

Close Up,

menampilkan wajah

seseorang dalam

ukuran penuh.

Menampilkan ekspresi

sedih Jaggu saat

membaca surat

pemberian Safaraz.

Denotasi :

Gambar pertama menampilkan seorang anak yang memberikan surat pada

Jaggu yang sedang duduk di dalam sebuah Gereja. Dan pada gambar kedua

menampilkan wajah Jaggu saat membaca surat yang dikira diberikan oleh Safaraz.

Page 68: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

55

Konotasi :

Scene ini menampilkan Jaggu yang akan melangsungkan pernikah dengan

safaraz si sebuah gereja di Belgia, saat Jaggu masih menunggu seorang anak

datang membawakanya surat yang Jaggu pikir surat itu dari Safaraz. Surat itu

menyatakan kalau Safaraz tidak bisa melangsungkan pernikahan dengan Jaggu.

setelah membaca surat itu wajah jagu menampilkan kesedihan dan kekecewaan

yang sangat besar. Scene ini menggambarkan kalau orang Islam tidak bisa

menepati Janjinya. Toleransi agama dalam agama Islam juga dipertanyakan karna

dalam surat tersebut yang berbunyi “aku tak bicara soal pernikahan dua keluarga.

Negara kita, agama, masyarakat, semuanya berbeda. Bagaimana kita bisa

bahagia? kita takan bisa. Tak usah hubungi aku. Maaf” menunjukan kalau orang

Islam itu tidak bisa menerima perbedaan.

Mitos :

Umat Islam sangat menjunjung tinggi toleransi beragama, seperti yang

tertuang dalam piagam madinah yang mengatur hubungan antara komunitas-

komunitas yang majemuk. Dalam piagam itu antara lain ditekankan pada

hubungan tetangga yang baik,saling membantu dan menghadapi musuh bersama.

Membela mereka yang teraniaya saling menasehati dan menghormati kebebasan

beragama.1

Perintah untuk bertoleransi yang lebih luah luas juga terdapat dalam Al-

Quran, dimana umat Islam harus menghargai segala perbedaan, baik perbedaan

agama, suku, bangsa,dan budaya.

1 Dr. Soegeng Hardiyanti, Agama dalam Dialog: pencerahan, perdamaian masa depan

(Jakarta: BPK gunung Mulia,2003) ,cet- ke 3, h. 61.

Page 69: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

56

Toleransi mengarah kepada sikap terbuka dan mau mengakui adanya

berbagai macam perbedaan. Landasan dasar pemikiran ini adalah firman Allah

dalam QS. Al-Hujurat ayat 13:

Artinya :

“Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-

laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan

bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang

yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling

taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha

Mengenal”

Namun untuk masalah pernikahan, Islam tidak menganjurkan untuk

melakukan pernikahan beda agama. Para Ulama juga sepakat lelaki Muslim haram

menikah dengan wanita musyrik1. sesuai Dalil dalam Alquran :

Artinya :

"Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka

beriman. Sesungguhnya wanita budak yang Mukmin lebih baik dari wanita

musyrik walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan

orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita Mukmin) sebelum mereka

beriman. Sesungguhnya budak yang Mukmin lebih baik dari orang

musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka

sedangkan Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan

Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada

manusia supaya mereka mengambil pelajaran." (QS al-Baqarah [2]: 221).

1 Chairul Ahmad, “hukum nikah beda agama 1,” artikel diaskes pada 28 April 2015 dari

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/fatwa/14/09/17/nc1026-hukum-nikah-beda-agama-

Page 70: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

57

Islam memiliki pandangan tersendiri tentang pernikan berbeda agama

namun dalam hal toleransi islam tidak pernah mempermasalahkan suku, bangsa

dan agama. Dan hidup rukun dan berdampingan dalam perbedaan adalah hal yang

dianjurkan dalam islam.

2. Scene- scene ke Islaman pada cerita inti (kisah yang dialami Pk)

Scene 5 (01:00:23-01:01:19)

Menggambarkan saat Pk yang berada disebuah kampung Islam di India. Pk

adalah seorang alien yang mendarat di bumi namun tak bisa kembali ke planetnya

karna liontin yang harusnya digunakan untuk memanggil pesawatnya dicuri olah

seseorang. Pk yang belum mengetahui tentang kebudayaan orang orang dibumi

saat sedang melakukan pencarian liontinya orang-orang yang ditemuinya berkata

„hanya tuhan yang bisa membantumu‟ dari sana pk mulai mencari tahu dimana

Tuhan berada. Dan sebelumnya dia datang ke Gereja dan melihat kalau orang

orang disana memberi persembahan wine utuk Tuhan, namun dia tak berhasil

bertemu dengan tuhan di Gereja. Dan pencarianya berlanjut ke kampung Islam ini

dia bahkan membawa dua botol wine yang dia pikir orang Islam juga

menggunakan wine untuk melakukan persembahan pada Tuhan. Saat itu semua

orang yang ada di kampung islam sudah memandang heran dan marah kearah Pk

yang membawa wine tersebut memasuki kampung mereka dan berjalan menuju

Masjid. Dan karena hal itu pula Pk di hadang oleh dua pemuda Islam karna Wine

yang dibawanya.

Page 71: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

58

Tabel 4.5

Visual Dialog Type of Shot

2 pemuda :

Tunggu. Apa itu

ditangan mu?

Pk : Anggur,

untuk tuhan,

dimana dia?

2 pemuda : (diam)

(adegan ini

menggambarkan

Pk yang dikejar

kejar oleh warga

kampung Islam

sambil di teriaki)

Medium Shot,

menampilkan ukuran

gambar dari pinggang

keatas. (saat dua orang

pemuda menghadang

Pk).

Medium Shot,

menangkap bagaimana

Pk bebicara dengan

ceria kearah dua

pemuda yang

menghadangnya.

Medium Shot, ukuran

gambar dari pinggang

keatas. ( bagaimana dua

pemuda berpandangan

curiga kepada Pk di

depan mereka).

Medium Long Shot,

gambar dari bawah

lutut ke atas. Gambar

menampilkan banyak

objek. (bangaimana

banyak orang berlari

mengejar Pk)

Denotasi :

Gambar pertama menampilkan Pk yang sedang berjalan dihadang oleh dua

pemuda. Pada gambar kedua menampilkan Pk mengangkat dua botol wine sejajar

kepalanya. Pada gambar ketiga menampilkan dua orang pemuda tersebut saling

berpandangan di depan Pk. Dan pada gambar terakhir menampilkan bagaimana

Pk yang mebawa dua botol wine berlari dan diikuti banyak orang dibelakangnya.

Page 72: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

59

Konotasi :

Pk pergi kesebuah kampung, kampung yang kunjungi oleh Pk adalah

kampung Islam dapat dilihat dari hampir semua orang yang ada di kampung itu

yang lelaki menggukan Peci yang merupakan sebuah topi yang biasa digunakan

oleh lelaki mulslim dan yang wanita menggunakan Hijab. Pk membawa dua botol

wine, wine adalah minuman yang memabukan dan di larang dalam Islam. Namun

karna sebelumnya Pk melihat umat kristiani di Gereja memberikan sesembahan

berupa wine kepada patung Yesus yang dianggap Tuhan oleh umat Kristiani. Pk

beranggapan jika tuhan dalam Islam Juga menyukai Wine sama seperti apa yang

dilakukan umat kristiani. Namun ternyata Pk salah, belum sempat Pk sampai ke

Rumah Tuhan atau Majid Pk sudah dihadang oleh dua pemuda yang melihatnya

membawa Wine. Dua pemuda tersebut menampikan wajah marah karna Pk

membawa minuman yang diharamkan oleh agama Islam menuju ke Masjid.

Namun Pk yang tak mengerti dengan wajah ceria menunjukan dua botol wine

kehadapan dua pemuda tersebut yang menyebabkan kemarahan dari dua pemuda

tersebut, bahkan Pk di gambarkan di kejar oleh warga Kampung Islam tersebut

karena dianggap menghina agama Islam dengan membewa Wine menuju Masjid.

Scene ini memberi gambaran bagaimana agama Islam melarang atau

mengharamakan minuman yang memabukan.

Mitos :

Islam memang melarang umatnya untuk meminum minuman yang

memabukkan.1 Sesuai dengan penjelasan Rasulullah saw berdasarkan hadits yang

diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud dari Abdullah bin Umar :

1 IKAPI, Fikh (Bandung: GrafindoMedia Pratama, 2008), h. .93.

Page 73: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

60

ر، و كم يسكر حراو رسىل اهلل ص قال: كم يسكر خ ر ا ع اب يسهى .ع

“setiap yang memabukkan adalah khamar (termasuk khamar) dan setiap

khamar adalah diharamkan.”

Mengenai sifat memabukkan sendiri dijelaskan lebih rinci lagi oleh Umar

bin Khattab seperti diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim sebagai berikut:

“Kemudian daripada itu, wahai manusia! sesungguhnya telah diturunkan

hukum yang mengharamkan khamar. Ia terbuat dari salah satu lima unsur:

anggur, korma, madu, jagung dan gandum. Khamar itu adalah sesuatu

yang mengacaukan akal. Jadi sifat mengacaukan akal itulah yang dijadikan

patokan”.

Sifat mengacaukan akal itu diantaranya dicontohkan dalam Al-Quran yaitu

membuat orang menjadi tidak mengerti lagi apa yang diucapkan seperti dapat

dilihat pada surat An-Nisa: 43:

Artinya :

“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu

dalam Keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan,

(jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam Keadaan junub,

terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. dan jika kamu sakit

atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu

telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, Maka

bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan

tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi Maha Pengampun.”

Berdasarkan ilmu pengetahuan dapat diartikan sifat memabukkan tersebut

yaitu suatu sifat dari suatu bahan yang menyerang syaraf yang mengakibatkan

ingatan kita terganggu.

Page 74: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

61

Apabila kita sedang dalam keadaan mabuk segala perilaku kita tidak dapat

kita kontrol karna kesadaran kita untuk berfikir rasional akan terganggu, dan

banyak sekali kriminalitas yang terjadi disebabkan pengaruh minuman yang

memabukan. Jadi mengkomsumsi minuman keras bukan hanya merugikandiri

sendiri tapi juga dapat merugikan orang lain.

Wine sendiri merupakan salah satu munuman yang memabukan yang

terbuat dari anggur dan setiap minuman yang memabukan adalah haram. Bahkan

dalam Hadist yang diriwayatkan Abdullah bin Amr Nabi SAW bersabda “orang

yang meminum Khamar lalu mabuk, tidak diterima shalatnya 40 hari. Bila dia

mati masuk neraka, bila dia taubat, maka Allah akan mengampuninya. Namun

bila kembali minum khamar dan mabuk, maka hak Allah untuk memberinya

minum dari Radghatul Khabal di hari kiamat” Para sahabat bertanya apakah

Radghatul Khabal? beliau menjawab perasan penduduk neraka. (HR Ibnu Majah)

Scene 6 (01:02:36-01:02:45)

Menggambarkan saat Pk melihat tiga wanita berpakaian hitam dan memakai

kerudung yang bercadar sedang berjalan beriringan (kerudung dan cadar

merupakan pakaian yang identik dengan wanita muslim). Sebelumnya pk bertemu

dengan seorang wanita Hindu yang memakai pakaian berwarna putih yang

menampilka raut wajah sedih, Pk awalnya ingin menghibur wanita itu namun

orang orang memarahinya karna menggap Pk kurang ajar kepada wanita yang

sedang berduka, awalnya Pk tidak mengerti namun seseorang bilang kalau dalam

agama Hindu seorang dengan pakaian Putih berarti seorang itu sedang berduka.

Lalu setelahnya iya bertemu dengan seorang wanita yang ingin menikah dan

Page 75: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

62

sudah memakai gaun putih, Pk yang baru diberitahu kalau putih itu

melambangkan sedang berduka langsung saja menemui wanita tersebut dan

menyampaikan belasungkawa bukanya mendapat senyuman Pk malah mendapat

amuka dari wanita tersebut dan bilang kalau dia akan menikah wanita itu bilang

kalau orang yang berduka itu memakai pakaian hitam. Dan saat menemukan Tiga

wanita yang menggunakan pakaian serba hitam ini Pk langsung bertanya apa

mereka bertiga Janda. Mendengar pertanyaan itu seorang pria paruhbaya yang

menggunakan peci marah dan merangsek kedepan tiga wanita itu dan bicara

dengan marah kalau dia masih Hidup (pria ini adlah suami tiga wanita itu).

Tabel 4.6

Visual Dialog Type of Shot

Pk : kalian bertiga

janda ?

Lelaki Islam: Hey

aku masih Hidup,

dasar kau!

Medium Long Shot,

ukuran gambar dari

lutut keatas.

Menampilkan Latar

belakang di jalan raya.

(tiga orang

menggunakan cadar

sedang berjalan)

Close Up, menangkap

bagaimana ekspresi

marah yang di

keluarkan seorang

lelaki muslim.

Denotasi :

Gambar pertama menampilkan tiga orang wanita yang menggunakan cadar

serta Kerudung panjang sedang berjalan beriringan. Di gambar kedua

menampilkan seorang pria paruhbaya yang tampak marah dan mengayunkan buku

yang dibawanya.

Page 76: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

63

Konotasi:

Dalam gambar pertama menampilkan tiga wanita memakai cadar, cadar

dalam agama Islam merupakan salah satu medel pakean yang digunakan oleh

wanita muslim. Tiga wanita ini dianggap Pk tiga orang janda, karna sebelumnya

Pki bertemu dengan perempuan Nasrani yang menyatakan kalau umat Nasrani

menggunakan pakaian Hitam bila sedang berduka. Karna hala itu Pk mengira

pakaian hitam yang digunakan tiga wanita ini adalah lambing jika tiga wanita ini

sedang berduka terlihat dari pertanyaan pk pada tiga wanita tersebut “kalian

bertiga janda ?”. namun belum sempat pertanyaan Pk terjawab seorang pria paruh

baya yang menggunakan peci meyusup ketengah tiga wanita tersebut berteriak

“Hey aku masih Hidup, dasar kau!” dalam scene ini digagambarkan jika pria-pria

Islam senang melakukan Poligami bahkan memiliki istri lebih dari dua orang.

Mitos :

Banyak orang yang berfikir jika pria Islam senang atau bahkan dianjurkan

melakukan poligami, memiliki istri atau pasangan hidup lebih dari satu orang,

terlebih lagi hal tersebut diperbolehkan dalam Islam, bahkan dalam Al-Quran

sendiri dijelaskan bahwa lelaki Islam diperbolehkan untuk memiliki Istri lebih

dari dua orang, hal ini menimbulkan pandangan negatif dari banyak orang tentang

agama Islam.

Masalah poligami harus dimaknai secara hati-hati jangan asal mengikuti

kecendrungan pendapat sendiri tanpa merujuk pada ahlinya. Prof.Dr. Quraish

Shihab, seorang ulama ahli tafsir sekaligus ahli fiqh dalam buku 16 kunci rahasia

menjemput jodoh, menyatakan bahwa.

Page 77: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

64

“poligami itu bukan anjuran, tetapi salah satu solusi yang diberikan kepada

mereka yang sangat membutuhkan dan memenuhi syarat-syaratnya. Poligami

mirip dengan pintu darurat pesawat terbang yang hanya boleh dibuka dalam

keadaan darurat tertentu” jadi poligami sama sekali bukanlah sunah sama sekali

bukan anjuran apalagi perintah.1

Anggapan poligami adalah sunah merupakan kekeliruan memahami ayat

dan sunah nabi. Seperti dalam surat Annisa ayat 3 :

Artinya :

“Dan jika kamu khawatir tidak dapat berbuat adil terhadap anak-anak atau

perempuan yatim (jika kamu mengawininya), maka kawinlah dengan

perempuan lain yang menyenangkan hatimu; dua, tiga, atau empat. Jika

kamu khawatir tidak dapat berbuat adil (terhadap istri yang terbilang),

maka kawinilah seorang saja, atau ambillah budak perempuan kamu.

Demikian ini agar kamu lebih dekat untuk tidak berbuat aniaya” (QS.

Annisa: 3)

menurut Prof Dr Quraish Shihab ayat ini sama sekali bukan menganjurkan

untuk berpoligami hanya berbicara tentang bolehnya poligami.

Bila merujuk pada Nabi Muhammad SAW yang melakukan poligami tentu

Beliau melakukan poligami bukan dengan tujuan biologis melainkan perlindungan

pada orang orang yang dilemahkan.2 hal itu dubuktikan dengan kesetian Nabi

pada pernikahan pertamanya dengan Khadizah yang bertahan hingga 28 tahun,

dan bila melihat istri- istri nabi setelahnya yang sebagian besar adalah seorang

janda dan berusia lanjut tentu nafsu bukanlah faktor Nabi menjalani poligami.

1 Turmudi Hudri, 16 Rahasia kunci menjemput Jodoh (Bogor: Enebar Plus, 2010), h.127.

2 Faqihuddin Abdul Khodir, Memilih Monogami: atas dasar Al-Quran dan Hadits Nabi

(Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2005), h. 26.

Page 78: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

65

Dan bilaseseorang memutuskan untuk berpoligami, seseorang itu harus

memenihi syarat-syarat seperti,

a. Mampu berbuat adil

Seseorang yang memutuskan untuk berpoligami adalah orang yang sudah

yakin bahwa dirinya bisa berbuat adil pada Istri-istrinya, sesuai hadits nabi

yang diriwatkan oleh At-Tirmizi. Nabi Muhammad SAW bersabda “Siapa

saja orangnya yang memiliki dua istri lalu lebih cenderung kepada salah

satunya, pada hari kiamat kelak ia akan datang dalam keadaan sebagian

tubuhnya miring.” (HR. Abu Dawud, An-Nasa-i, At-Tirmidzi)

b. Meninghatkan ketakwaan kepada Allah

Seorang yang melakukan poligami, harusnya ia bertambah ketakwaannya

kepada Allah, dan rajin dalam beribadah. Namun ketika setelah ia

melaksanakan syariat tersebut, tapi malah lalai beribadah, maka poligami

menjadi fitnah baginya. Dan ia bukanlah orang yang pantas dalam

melakukan poligam

c. Mampu menjaga istrinya

Sudah menjadi kewajiban bagi suami untuk menjaga istrinya. Sehingga

istrinya terjaga agama dan kehormatannya. Ketika seseorang berpoligami,

otomatis perempuan yang ia jaga tidak hanya satu, namun lebih dari satu.

Ia harus dapat menjaga para istrinya agar tidak terjerumus dalam

keburukan dan kerusakan.

d. Mampu menafkahi istrinya

kewajiban seorang suami untuk memberi nafkah pada istrinya, dan bila

seoran lelaki belum mampu menafkahi seorang istrinya maka orang

Page 79: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

66

tersebut berhak untuk dilarang berpoligami. sesuai dengan surat An-Nur

ayat 33 yang berbunyi

Artinya :

“Dan orang-orang yang tidak mampu menikah, hendaklah menjaga

kesucian (dirinya), sampai Allah memberikan kemampuan kepada mereka

dengan karunia-Nya…” (QS. An-Nur: 33)

Jadi Islam memang memperbolehkan seorang pria melakukan poligami,

namun poligami yang dilakukan harus memenuhi syarat syarat yang tidak ringan,

bukan hanya berdasarkan nafsu semata, hal inilah yang sering disalah pahami oleh

umat Islam sendiri.

Scene 7 (01:04:33-01:07:10)

Menggambarkan saat Pk mempelajari ajaran ajaran agama Islam. Pk

melakukan Ritual upacara keagaamaan yang dibuat orang islam di India. Salah

satunya adalah upacara peringatan hari Asyura yang diadakan umat Islam di sana,

bahkan Pk rela melukai dirinya menggunakan senjata berantai yang digunakan

untuk upacara peringatan hari Asyura disana.

Tabel 4.7

Visual Dialog Type of Shot

(Mengikuti

perayaan hari

Medium Close Up,

menampil gambar

Page 80: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

67

Asyura yang

diadakan penganut

Islam Syiah yang

ada di India, yaitu

dengan

memcabukan

sejanta yang berupa

rantai kebadanya

hingga terluka dan

berdarah.)

dada ke atas.

Menampilkan secara

jelas bagaimana Pk

melukai punggungnya

dengan senjata

berantai. (senjata yang

digunakan dapat

ditangkap secara jelas)

Denotasi :

Gambar pada scene ini menampilka Pk yang melukai dirinya menggunakan

senjata tajam yang terbuat dari rantai. Di belakang Pk terliat beberapa orang pria

berpakaian hitam dedang berjaga mengamankan masa yang ada di belakangnya

yang juga menggunakan pakaian serba hitamsambil menepuk-nepuk dada.

Konotasi :

Pk sedang mengikuti peringatan Hari Asyura yang diadakan umat Islam di

India. Dalam perinagan hari asyura yang diadalan umat Islam ini orang orang

yang ikut berpasrtisipasi harus melukai dirinya sendiri menggunakan senjata dari

rantai seperti di gambar tersebut, dengan tujuan untuk merasakan penderitaan

yang dialami oleh cucu Nabi Muhamad Husain yang di bunuh dan disiksa.

Dengan melakukan upacara Peringatan hari Asyura ini seseorang dianggap dapat

belajar untuk melepas napsu keduniawian. agama Islam dianggap sebagai agama

yang menyukai kekerasan dan bahkan melakukan kekerasan pada umatnya

sendiri.

Mitos :

Asyura menandai hari ke-10 bulan Muharram dalam kalender Islam dimana

Imam Husain, cucu Nabi Muhammad SAW mati syahid di padang pasir Karbala

Page 81: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

68

di Irak bersama dengan keluarga dan sahabat-sahabatnya 14 abad yang lalu saat

melawan pasukan Yazid.

Dan pada tanggal tersebut biasanya umat Islam melakukan berbagai ritual

Secara khusus yang amat mengerikan dengan menyiksa diri dengan benda-benda

keras dan tajam. Semangat untuk menyakiti dan melukai tubuh sendiri akan kian

terlucut dengan rangsangan sya‟ir-sya‟ir kisah terbunuhnya Husain bin „Ali

Radhiyallahu „anhu di padang Karbala yang diperdengarkan, karya tokoh-tokoh

Syi‟ah.1

Namun apa yang dilakukan kaum Syiah ini banyak ditentang dan nyatakan

sesat oleh kaum Islam Sunni, ritual penyiksaan diri tersebut dinilai bukan

merupakan ajaran Islam. Berdasarkan dalil Nabi Muhammad SAW sebagai

berikut :

Dari „Abdullah bin Mas‟ud radiallahu„anhu, Rasulullah SAW berkata,

يا نيس انجاههية بذعىي ودعا انجيىب وشق انخذود نطى ي

“Tidak termasuk golongan kami siapa saja yang menampar pipi (wajah),

merobek saku, dan melakukan amalan Jahiliyah.”

Berdasarka Hadits tersebut Ritual penyiksaan diri tersebut di kategorikan

sesat. Hal-hal semacam di atas jelas suatu kemungkaran dan telah dilarang oleh

Nabi kita Muhammad SAW. Karena dalam Islam tidak boleh melakukan

semacam itu baik karena kematian seorang yang dianggap mulia atau kematian

seorang yang syahid di jalan Allah. Kita tahu bahwa di masa Nabi Muhammad

SAW banyak di antara para sahabat yang mendapati syahid, seperti Hamzah bin

1 Saad Saefullah, “Hari asyura bagi kaum syiah,” artikel diaskes pada 28 April 2015 dari

https://www.islampos.com/hari-asyura-bagi-kaum-syiah-86543/

Page 82: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

69

Abdul Muthollib (paman Nabi Muhammad SAW), Zaid bin Haritsah, Ja‟far bin

Abi Tholib R.A. Namun tidak pernah di masa itu beliau melakukan ritual- ritual

penyiksaan diri seperti yang ritual berdarah tersebut. seandainya perkara tersebut

baik, tentu Nabi Muhammad SAW yang lebih dahulu melakukannya.1

Jadi penilaian terhadap Islam yang dinilai agama yang mengajarkan

kekerasan dan melakukan penyiksaan terhadap umatnya berdasarkan Ritual

berdarah hari Asyura tidak dapat dikatakan termasuk dalam ajaran Islam, karna

Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan hal tersebut.

Scene 8 (01:45:14-01:45:26)

Menggambarkan seorang wanita muslim yang sedang menyampaikan

pendapatnya dalam bentuk video yang disiarkan oleh berita di Televisi yang Jaggu

siarkan dengan tema „Tuhan salah sambung‟. Acara ini menyiarkan bagaimana

segelintir pemeluk agama yang melakukan hal hal melenceng dari agamanaya

namun mengatas namakan Tuhan didalam tindakannya. Didalam Video ini wanita

muslim tersebut mengungkapkan kalau wanita didaerahnya tidak diperbolehkan

untuk bersekolah dan menuntut ilmu. Dan sebagai latar belakang ada beberapa

anak yang masih usia sekolah memakai seragam sekolah dan bersemangat untuk

menuntut ilmu.

Tabel 4.8

Visual Dialog Type of Shot

Wanita : semua

orang disi ingin

bersekolah, tapi

Medium Shot,

Menampilkan gambar

dari pinggang keatas.

1 Muhammad Abduh Tuasikal, “Rituah berdarah Syi‟ah di hari Asyura,” artikel diaskes

pada tanggal 28 April 2015 dari http://muslim.or.id/aqidah/ritual-berdarah-syiah-di-hari-

asyura.html

Page 83: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

70

mereka bilang,

jika kita

bersekolah

mereka akan

bunuh kita.

Bagaimana tuhan

serendah itu?

Jika anak-anak

ini belajar Dia

akan marah? Ini

salah sambung

Menonjolakan pada

hijab yang dipakai oleh

objek. ( Hijab yang

dipakai merupakan

Atribut umat Islam).

Denotasi :

Gambar menampilkan seorang wanita menggunakan hijab sedang berbicara,

di belakang wanita itu ada sekelompok anak- wanita yang sedang berkumpul

disebuah tanah lapang menggunakan hijab dan seragam.

Konotasi :

Seorang wanita dengan Hijab yang sedang bercerita kalau di tempat wanita

ini berada, wanita dilarang untuk bersekolah dan alasan mereka dilarang

bersekolah adalah karna Tuhan tidak menyukai wanita belajar. Wanita

menggunakan hijab identik dengan wanita muslim.

Scene ini menceritakan dalam Islam itu wanita dilarang untuk bersekolah

dan mendapatkan pendidikan. Wanita ini sedang melakukan rekaman video untuk

disiarkan di sebuah acara berita di televise dalam Videonya wanita ini mengatakan

“jika kita bersekolah mereka akan bunuh kita. Bagaimana tuhan serendah itu? Jika

anak-anak ini belajar Dia akan marah?” wanita itu mengatakan mereka para

wanita di tempat itu dilarang untuk menuntut ilmu dan bersekolah dengan alasan

agama Islam Melarang kaum wanita untuk menuntut ilmu, dan Allah akan marah

kepada mereka kalau mereka bersekolah dan mereka diancam untuk dibunuh

kalau mereka tetap bersekolah.

Page 84: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

71

Yang dikonotasikan dalam scene ini dimana Islam melarang umat wanita

untuk belajar dan menjadi pintar.

Mitos :

wanita yang berbicara tadi menggunakan Hijab. Hijab sendiri sangat identik

dengan wanita Muslim. Dimana islam menyariatkan berpakian bagi wanita untuk

menutup aurat dan menjaga jangan sampai terjadi fitnah. Kedua untuk

membedakan dari wanita lain dan sebagai penghormatan bagi wanita muslimah

tersebut.1 Hal ini tertuang dalam firman Allah seperti berikut :

ر جهابيبه ي عهيه يذي ؤيي فها يا أيها انبي قم نأزواجك وباتك وساء ان يعرف نك أد أ

انهه غفىرا رحيى وكا يؤري

Artinya :

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri- istrimu, anak –anak perempuan mu,

dan istri-istri orang mukmin, „hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya

keseluruh tubuh mereka.‟ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah

untuk dikenal, karna itu mereka tidak diganggu,” (al-Ahzab: 59)

Wanita berhijab itu mengatakan kalau mereka dilarang untuk bersekolah

dan belajar, padahal islam memberikan hak untuk wanita mendapatkan

pendidikan dan pengajaran sampai ketingkat yang bisa membantuya bertanggung

jawab. Hal ini ada dalam hadits Rasullulah yang diriwatkan HR Bukhari dan

Muslim, sebagai berikut:

“barang siapa yang mempunyai budak perempuan, lalu dia mengajarkanya

dengan baik dan mendidiknya kemudian memerdekakanya dan

mengawininnya, maka baginya dua ganjaran…” (HR Bukhari)

Jika seorang muslim dihimbau untuk mengajar dan mendidik budak

perempuanya dengan baik, maka mengajar dan mendidik putrinya sendiri dengan

1 Abdulah Halim Abu Syuqqah, Kebebasan wanita Jilid 4 (Jakarta : Gema Insani Press, 1997), h.

32.

Page 85: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

72

baik tentu lebih wajib dan lebih utama. Sebaik baiknya hal yang menjadi bekal

hidup adalah ahlak yang baik dan ilmu yang bermanfaat. Dari waktu kewaktu, jika

akhlak yang baik sudah merupakan sesuatu yang tetap dan baku, dikatakan bahwa

ilmu yang bermanfaat akan mengalami perbedaan jenis dan kadarnya.

Jadi pada dasarnya islam tidak pernah menghalangi atau bahkan melarang

umat wanita untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran, bahkan Islam sangat

menganjurkan untuk kaum wanita menuntut ilmu sebanyak banyaknya untuk

digunakan sebagai bekal hidup.

Scene 9 (02:09:41-02:10:38)

Scene ini menggambarkan saat Pk sedang melakukan siaran untuk sebuah

acara di televisi. Saat ini Pk berada di studio dan berhadapan atau dipertemukan

dengan Pandita tapaswi untuk melakukan debat. Disana Pk membawa sebuah

sepatu yang hanya sebelah milik temannya dan Ia menyampaikan kalau dia baru

saja kehilangan temanya yang meninggal karna terkena bom di stasiun kerata.

Dan Pandita tapaswi langsung berkata kalau yang mengebom stasiun itu adalah

orang Islam.

Tabel 4.9

Visual Dialog Type of Shot

Pk: hari ini, salah satu

temanku tewas.

Karena berusaha

membantuku, hanya

sepatunya yang

tersisa.

Berhentilah berpura-

pura membela Tuhan.

Atau semua orang

hanya tinggal

Medum Close Up,

bats gambar dari

dada keatas.

Menonjolkan

ekspresi sendu

yang di keluarkan

Pk.

Page 86: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

73

sepatunya saja.

Pandita Tapaswi :

seorang Muslim

meledakan Bom dan

seorang pemuka

agama Hindu sedang

duduk mendengarkan

pidatomu

Medium Close Up,

menonjolkan

ekspresi mengejek

yang ditampilkan

oleh Pandita

Tapaswi.

Denotasi :

Gambar pertama menampilkan Pk yang sedang duduk di dalam studio

televise dambil memegang sebuah sepatu. Dan pada gambar kedua menampilkan

Panadita Tapaswi yang tersenyum sebagai latar belakang beberapa orang yang

sedang duduk berperan sebagai penonton.

Konotasi:

Dalam scene ini Pk yang masih merasa sedih setelah kehilangan temanya

dalam sebuah terror bom yang terjadi di sebuah stasiun di New Delhi meminta

selurh umat manusia tidak lagi melakukan hal buruh yang dapat merugikan

oranglain atau bahkan menewaskan orang lain dengan alasan untuk membela

Tuhan, seperti yang Pk katakana “hari ini, salah satu temanku tewas. Karena

berusaha membantuku, hanya sepatunya yang tersisa. Berhentilah berpura-pura

membela Tuhan. Atau semua orang hanya tinggal sepatunya saja”. Dan Islam

dianggap sebagai agama yang bertanggung Jawab pada Penegeboman yang

terjadi, bahkan tanpa bukti pemuka agama Hindu mengatakan “seorang Muslim

meledakan Bom dan seorang pemuka agama Hindu sedang duduk mendengarkan

pidatomu”. Islam dianggap sebagai agama yang identik dengan terorisme,

Page 87: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

74

kekerasan yang dilakukan oleh umat Islam radikal juga selalu menggunakan

alasan berjihad dan menjadikan Tuhan sebagai alasan untuk melakukan

kekerasan.

Mitos :

Hampir bisa dipastikan, Istilah „Jihad‟ merupakan salah satu konsep Islam

yang paling sering disalah pahami. Jihad sering dihubung dengan Terorisme.

Terorisme sendiri sering dikaitkan dengan tindakan-tindakan kekerasan. 1

Pandangan umum tetang Islam yang sesalu dikait-kaitkan dengan Terorisme

mulai nyaring terdengar sejak terjadinya tragedy “nine eleven” ketika pada

tanggal 11 September 2001 dua buah pesawat menabrakandiri ke gedung World

Trade Center (WTC) symbol kedigdayaan ekonomi Negara super power. Dalam

pristiwa tersebut ribuan orag tak berdosa menjadi korban. Kejadian ini tentu

menjadi perhatian dunia, semua perhatian tertuju pada pristiwa ini.

Meski tidak ada pengakuan resmi dari sang pelaku terror, bebrapa fakta

intelejen menunjukan bahwa terrorisme Timur Tengah yang kebetulan beraga

Islam adalah pelakunya. Tuduhan Amerika Serikat kepada Afganistan, Khususnya

kelompok Al-Qaeda yang dipimpin Osama Bin Laden2. tidak dapat dipungkiri

Osama Bin Laden dan kelompoknya beraga Islam memicu argumentasi bahwa

terorisme ini mewakili Islam.

Kondisi tersebut dimana terrorisme yang dilakukan sekelompok orang Islam

digeneralisasikan menjadi keseluruhan orang Islam . Sangat merugikan,

1 Dr. Azumardi Azra, pergolakan Politik Islam dari fundamentalisme, modernism, hingga

post-modernisme (Jakarta : PT.Temprin, 1996), h.127. 2 M.Hilaly Basya, David K. Alka, Amerika perangi teroris bukan Islam (Jakarta: Center of

Moderate Moslem,2004), h. 9.

Page 88: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

75

kecendrungan media dalam melakukan penayangan semacam ini secara terus

menerus menimbulkan prasangka buruk terhadap Islam semakin meluas.

Karena peristiwa tersebut.

Sesungguhnya ajaran islam sangat jauh dari Terrorisme, prinsip dasar Islam

yang dibawa Nabi Muhammad SAW adalah menyempurnakan etika manusia atau

membangun manusia yang bermoral. Dengan demikian keberadaan agama Islam

adalah untuk membentuk sebuah tatanan kehidupan manusia yang harmonis,

damai, dan sejahtera.1

Jadi pandangan tentang Islam yang melakukan terorisme atas nama agama

„Jihad‟ adalah salah, dan sekelompok orang Islam yang melakukan Terror tidak

bisa digeneralisasikan jika Islam adalah Terrorisme karna sesungguhnya ajaran

Islam sendiri tidak pernah menganjurkan hal tersebut.

B. Representasi Makna Dalam Film Pk

Film Pk merupakan film garapan sutradara India Razkumar Hirani.

film ini termasuk film bergendre komedi. Representasi Islam dalam film Pk ini

dibagi menjadi dua bagian yang pertama scene-scene penggambaran kehidupan

masyarakat di India, dimana india adalah negara multikultural yang

didalamnya terdapat beberapa agama yang hidup berdampingan. Dan

representasi Islam pada scene- scene kisah yang dialami Pk yang membahas

tentang ketauhitan ajaran Islam. dalam film PK ini islam di representasikan

seperti :

1. Dipandang memiliki citra negatif dimata agama lain

Pandangan agama lain tentang Islam dalam film ini

direpresentasikan oleh dua pemainya yaitu Jaggu dan Safaraz yang

1 Dr. K. H Said Aqil Siroj, Tasawuf Sebagai Keritik Sosial mengedepankan Islam sebagai

Inspirasi bukan aspirasi (Bandung : Mizan Pustaka, 2006), h.100.

Page 89: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

76

memiliki agama berbeda, Jaggu wanita yang beragama Hindu dalam

film ini jelas berpandangan negatif terhadap islam , terlihat dari

ekspresi kekecewaan yang ditampakan saat dia mengetahui Safaraz

adalah lelaki Islam. Selain itu terlihat jelas dari dialog antar

pemainnya, dimana Ibu saat mengetahui putrinya menjalin hubungan

dengan orang Islam dengan keras menolak hubungan tersebut.

Pandangan tentang Islam yang direpresentasikan Sutradara

Razkumar Hirani, adalah apa yang ditangkap dari sekian banyak

konflik Hindu Islam di India selama Ini.

2. Islam agama yang tidak Toleran

Toleransi beraga dalam Islam di film Ini dipertanyakan saat surat

dari Safaraz di baca oleh Jaggu. Surat yang datang disaat mereka

berdua akan melangsungkan pernikahan tersebut berisi surat tersebut

menyatakan jika perbedaan agama, keluarga, Negara, dan bangsa

membuat mereka tidak bisa hidup bersama.

Islam direpresentasikan sebagai agama yang tidak memiliki

toleransi dalam hidup, padahala sesungguhnya banyak ayat Al-Quran

yang mengutamakan tentang toeransi beragama.toleransi beraga dalam

Islam diperkuat dengan ayat QS. Al-Hujurat ayat 13:

أك ث وجعهاكى شعىبا وقبائم نتعارفىا إ ركر وأ ذ انهه يا أيها اناس إا خهقاكى ي ريكى ع

انهه عهيى خبير أتقاكى إ

“Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari

seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu

berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-

mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu

disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.

Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”

Page 90: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

77

3. Islam mengharamkan minuman keras (minuman yang memabukan)

Pada scene dimana Pk membawa 2 botol Wine kesebuah kampung

Islam, disana terlihat bagaimana Islam melarang umatnya meminum

minuman yang dikategorikan minuman memabukan tersebut.

Bahkan Pk dikejar-kejar oeh warga kampung tersebut karna dinilai

tidak menghargai Islam dengan ingin membawa minuman memabukan

tersebut ke Masjid.

Islam yang mengharamkan minuman memabukan memang benar

adanya sesui dengan Hadits Nabi berikut :

ر، و كم يسكر حراو رسىل اهلل ص قال: كم يسكر خ ر ا ع اب ع يسهى .

“setiap yang memabukkan adalah khamar (termasuk khamar) dan

setiap khamar adalah diharamkan.”

4. Lelaki Muslim senang berpoligami

Dalam scene ini digambarkan bagaimana saat Pk bertemu seorang

lelaki muslim memiliki tiga orang istri. Razkumar Hirani mengangkat

fonomena dimana saat ini memang banyak para lelaki muslim baik

dari kalangan pemuka agama atau orang biasa memiliki istri lebih dari

satu orang.

Scene ini juga merupakan representasi dari ayat Al-Quran yang

memperbolehkan umatnya untuk melakukan poligami yaitu surat

Annisa ayat 3 :

“Dan jika kamu khawatir tidak dapat berbuat adil terhadap anak-

anak atau perempuan yatim (jika kamu mengawininya), maka

kawinlah dengan perempuan lain yang menyenangkan hatimu; dua,

Page 91: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

78

tiga, atau empat. Jika kamu khawatir tidak dapat berbuat adil (terhadap

istri yang terbilang), maka kawinilah seorang saja, atau ambillah budak

perempuan kamu. Demikian ini agar kamu lebih dekat untuk tidak

berbuat aniaya” (QS. Annisa: 3)

5. Ritual agama dengan penyiksaan diri

Dalam film ini direpresentasikan jika Islam memiliki ritual

keagamaan dalam bentuk penyiksaan diri, ritual ini diangkat dari rutual

peringatan hari Asyura yang dilakukan oleh kaum Syiah yaitu dengan

melukai dirinya dalam memperingati hari kematian Imam Husain, cucu

Nabi Muhammad SAW.

Ritual semacam ini memang masih dilakukan oleh umat Islam yang

ada di India sampai saat ini. Walaupun banyak pertentangan dari umat

Islam sendiri tentang ritual keagaamaan tersebut. Jadi rutual penyiksaat

diri yang direpresentasikan dalam film Pk diangkat dari ritual yang

dilakukan umat Islam di India.

6. Wanita muslim dilarang untuk menuntut ilmu

Dalam film ini direpresentasikan bahwa wanita muslim tidak

memiliki hak untuk menuntut ilmu. Tergambar dari dialog yang

diucapkan tokoh dalam salah satu scene film ini. Disana wanita itu

berkata jika mereka bersekolah para lelaki akan membunuh mereka.

Hal ini sangat jauh dari ajaran Islam dimana Islam sendiri sangat

menjunjung tinggi pendidikan untuk wanita. Seperti hadits nabi

berikut:

Page 92: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

79

barang siapa yang mempunyai budak perempuan, lalu dia

mengajarkanya dengan baik dan mendidiknya kemudian

memerdekakanya dan mengawininnya, maka baginya dua ganjaran…”

(HR Bukhari)

7. Islam adalah teroris

Direpresentasikan bagaimana umat Islam dianggap sebagai teroris

lewat scene yang menampilkan percakapan antara Pk dan Pandita

Tapaswi damana pemuka agama Hindu tersebut mengatakan dengan

gamblang jika yang melakukan pengeboman adalah umat Islam.

Anggapan jika Islam selalu terkait dengan tindak terorisme

memang merupakan representasi dari opini public yang ada saat ini,

sejak pristiwa WTC 11 september 2001 diman konon yang melakukan

terror adalah sekelompok orang Islam, setelah adanya pristiwa tersebut

pandangan dunia tentang Islam sebagai teroris terus berkembang dan

inilah yang coba diangkat oleh Razkumar Hirani dalam film Pk.

Page 93: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

81

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah mengamati dan menganalisa bab sebelumnya, penyimpulan

hasil pada skripsi ini mengacu kepada permasalahan yang ada. Representasi

Islam dalam film “Pk” disampaikan melalui tokoh tokoh yang berperan

dalam film tersebut, tersaji dalam bentuk dialog, perilaku, karakter dan

kejadian dalam film Pk. Maka kesimpulan peneliti terhadap masalah

tersebut, sebagai berikut :

1. Makna Denotasi

Analisis film Pk dibagi dua bagian oleh peneliti, bagian pertama

adalah cerita yang terdapat dalam pengantar cerita yang memiliki makna

denotasi sebagai film yang menggambarkan bagaimana Islam sebagai sebuah

agama hidup ditengah-tengah negara multikultural, India. Dimana memang

konfik antar agama sering terjadi disana.

Lalu pada bagian kedua adalah kisah yang dialami oleh tokoh utama

“Pk” dan memiliki makna Denotasi sebagai film yang menggambarkan

bagaimana ketauhitan, atau ajaran- ajaran keagamaan yang ada dalam agama

Islam yang dialami atau dipelajari oleh tokoh utama Pk.

2. Makna Konotasi

Makna konotasi yang terdapat dalam film Pk juga dibagi menjadi

dua. Pada bagian pengantar cerita makna konotasi yang terkandung adalah

bagaimana islam dipandang sebagai agama yang memiliki citra negatif oleh

Page 94: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

82

umat agama lain, dan Islam juga dianggap sebagai agama yang tidak

memiliki toleransi beragama dan tidak dapat menerima perbedaan.

Dan makna konotasi yang ada pada kisah utama, lewat kisah yang

dialami oleh Pk adalah bagaimana ajaran- ajaran islam digambarkan sebagai

agama yang umatnya senang melakukan poligami, mengajarkan kekerasan

pada umatnya lewat ritual keagamaan dan juga lewat ajaran Jihat yang ada

dalam Islam mengajarkan umatnya menjadi teroris, dan Islam merupakan

agama yang tidak menghargai perempuan dengan melarang perempuan untuk

mengenyam pendidikan. Kemudian dikisah Pk, digambarkan agama Islam

sebagai agama yang melindungi Umatnya dimana melarang umatnya untuk

meminum alkohol yang memang berbahaya bagi tubuh.

3. Mitos

Mitos yang terkandung pada pengantar cerita adalah bagaimana

awal terbentuknya pandangan- pandangan negative terhadap Islam. Bermula

dari konflik antar agama yang terjadi di India, dan menegaskan jika Islam

adalah agama yang menghargai perbedaan dan memiliki toleransi yang tinggi.

Dan pada kisah utama mitos yang terkandung adalah bagaimana

Islam tidak mengajarkan keburukan pada umatnya, diamana kekerasan

bukanlah ajaran Islam, bagaimana Islam melarang umatnya mengonsumsi

alkohol karna bahaya yang terkandung, dan bagaimana Islam menghargai

wanita dan menganjurkan memberi pendidikan yang layak untuk wanita. Juga

menjelaskan tentang kesalah pahaman tentang poligami yang dipahami

banyak orang sebagai ajaran Islam.

Page 95: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

83

Dengan ketiga makna diatas peneliti menyimpulkan jika pada

bagian pengantar cerita menggambarkan bagaimana Islam ditengah

kehidupan social dan politik. Dan pada bagaian kisah utama banyak

memberikan gambaran tentang ketauhitan dan ajaran ajaran agama yang ada

dalam agama Islam

.

B. Kritik dan Saran

Kritikan peneliti untuk film Pk ini terdapat pada bagaimana

penggambaran ajaran- ajaran yang terdapat di beberapa agama, salah satunya

agama Islam yang digambarkan dengan berlebihan dan tidak sesuai dengan

ajaran- ajaran yang memang terdapat dalam kitab atau hadits sebagai

pedoman umat Islam.

menurut peneliti akankan lebih arif jika sutradara yang telah

berani mengangkat isu sensitive seperti keagamaan, dapat didamping atau

dipandu oleh pemuka agama atau orang yang memang ahli agama, agar tidak

dianggap menyalahi atau menjelek- jelekan agama tertentu. Seperti yang

dialami oleh film Pk ini dimana film ini mendapat kecaman dari berbagai

pihak kususnya organisasi-organisasi keagamaan, kerna dianggap menyakiti

kepercayaan umat beragama dan mengancam keharmonisan hidup beragama

yang selama ini sudah terbangun.

Page 96: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

84

DAFTAR PUSTAKA

Maliki, Ekky. Why not Remaja Doyan Nonton Seri Penuntun. Bandung:

Mizan Bunaya,2004.

Widodo, Ari. Beyond Borders Communication Modernity A History.

Jakarta: STIKOM The London School Of Public Relation,2010.

Tinarbuko, Sumbo. Mendengar Dinding Fesbuker, Yogyakarta:

Galangpress Group,2009.

Bulaeng, Andi. Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer, Yogyakarta:

Andi Offset,2004.

Matshuri dan M.Zainudin. Metode penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif, Malang: Refika Aditama,2008.

Seto, Indiwan. Semiotika Komunikasi Aplikasi Praktis Penelitian & skripsi

Komunikasi, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013.

Berger, Artur Asa. Tanda-Tanda dalam kebudayaanKontemporer,

Yogyakarta: Tiara Wacana,2010.

Morisan dan Andi Cory Wardany. Teori Komunikasi, Jakarta: Ghalia

Indonesia, 2009.

Hoed, Benny H. Semiotika & Dinamika Sosial Budaya, Depok: Komunitas

Bamboo,2009.

Sobur, Alex. Semiotika Komunikasi, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2009.

Denesi, Marcel. Pesan, Tanda, &makna, Yogyakarta: Jalasutra,2010.

Nasution, Harun. Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspek, Jakarta:

Universitas,1985.

Smith, Huston. Agama- Agama Manusia, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,

2008.

Hadzami, M.Syafi‟i. Tauhid Adilah, Jakarta: PT.ALWX media

Komputindo,2010.

Hammudah, Abdalati. Islam Suatu Kepastian, Jakarta: Media Dakwah,2008.

Vivian, Jhon. Teori komunikasi Massa, Jakarta: Kencana Pranada Media

Grup, 2008.

Pawito. Penelitian Komunikasi Kualittif, Yogyakarta: LKIS, 2007.

Page 97: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

85

Wirayanto. Komunikassi Massa, Jakarta: Grasindo, 2000.

Pratista, Himawan. Memahami Film, Yogyakarta: Homerian Pustaka,

2009.

Baski, Arkurifai. Jurnalistik Televisi Teori & Praktik, Bandung: Sembisa

Rekatama Media, 2006.

Pintoko, Wahyu Wari & Diki Umbara. How To Become A Cameraman,

Yogyakarta: Interprebook, 2010.

Effendy, Heru. Mari membuat Film Panduan Menjadi Produser, Jakarta:

CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1986.

Denesi, Marcel. Pengantar Memahami Semiotik Media, Yogyakarta: Jala

Sutra, 2010.

Ardianto, Elvanaro dan Komala, Lukianti. Komunikasi Masa Suatu

Pengantar, Bandung: Simbiosa Media, 2007.

Wahid, Abdulrahman, Onghoknam dkk. Dialog Kritik & Identitas Agama,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar,1994.

IKAPI. Fikh, Bandung: Garafindo Media Pratama, 2008.

Hudri, Turmudi. 16 Rahasia Kunci Menjemput Jodoh, Bogor: Enebar Plus,

2010.

Khodir, Faqihudin Abdul. Memilih Monogami Atas Dasar Al-Quran &

Hadits, Yogyakarta: Pustaka Pesantren,2005.

Halim, Abdulah dan Abu Syuqqah. Kebebasan Wanita Jilid 4, Jakarta:

Gema Insani Press,1997.

Basya, M. Hilalay dan David K. Alka. Amerika Perangi Teroris Bukan

Islam, Jakarta: Center Of Moderate Moslem,2004.

Siroj, Said Aqil. Tasawuf sebagai Kritik Sosial Mengedepankan Islam

Sebagai Inspirasi, Bandung: Mizan Pustaka, 2006.

Sumber Lain:

Kapan Lagi. ”Organisasi Muslim India Kecam Film Aamir Khan, 'PK'.” Artikel

diaskes pada 19 Febuari 2014 dari

http://iorg.kapanlagi.com/showbiz/bollywood/ organisasi-muslim-india-

kecam-film-aamir-khan-pk-f09426.htm

Page 98: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

86

Kapan Lagi. ”Pengadilan Tetapkan Putusan Soal Poster Bugil Aamir Khan.”

Artikel diaskes pada 19 Febuari 2015 dari

m.kapanlagi.com/showbiz/Bollywood/pengadilan-tetapkan-putusan-soal-

poster-bugilaamirkhan-fe4354.html

Ichsan, Adhi. “Kesuksesan Film Bollywood „PK‟ dan Kontroversiny.” Artikel

diaskes pada 20 Febuari 2015 dari

http://hot.detik.com/movie/read/2015/01/09/155738/2798903/229/kesuksesa

n-film-bollywood-pk-dan-kontroversinya

Chawla, Varinder. “Aamir Khan‟s „PK‟ Scores Big At Star Guild Awards 2015.”

Artikel diaskes pada 19 Febuari 2015 dari

http://indianexpress.com/article/entertainment/bollywood/pk-scores-big-at-

star-guild-awards-2015

Kapan Lagi. “Pk, Film India Pertama Yang Diizinkan Rilis di Cina 2015.” Artikel

diaskes pada 19 Febuari 2015 dari

m.kapanlagi.com/showbiz/Bollywood/pk-film-india-pertama-yang-

diizinkan-rilis-di-cina-tahun-2015-ad9842.html

Kapan Lagi. “Terpesona „PK‟ Universitas Harvard Undang Aamir Khan ke AS.”

Artikel diaskes pada 19 Febuari 2015 dari

m.kapanlagi.com/showbiz/Bollywood/terpesona-pk-universitas-harvard-

undang-aamir-khan-ke-as-358b68.html

“Rajkumar Hirani.” Artikel diaskes pada 29 Maret 2015 dari

www.imdb.com/name/nm0386246

“Piala Oscar Ala India.” Artikel diaskes pada 29 Maret 2015 dari

http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2010/06/100606_bollywwodoscar.

shtml

“Aamir khan.” Artikel diaskes pada 28 Maret 2015 dari

http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2010/06/100606_bollywwodoscar.

shtml

Ramadhani, Mutia. “ Enam Bintang Muslim „khan‟ yang Menikah Beda Agama.”

Artikel diaskes pada 28 Maret dari

http://www.republika.co.id/berita/senggang/asia-pop/13/05/29/mnkbh2-

enam-bintang-muslim-khan-yang-menikah-beda-agama-2habis

“Profil Anuskha Sharma.” Artikel diaskes pada 28 Maret 2015 dari

www.imdb.com/name/nm3087728/

“Sushant Singh Rajput wiki.” Artikel diaskes pada 10 Mei 2015 dari

http://www.filmyfolks.com/celebrity/bollywood/sushant-singh-rajput.shtml

“Kashmir, daerah yang Indah Ini menikmati kedamaian untuk waktu yang lama,

tetapi konflik berkepanjangan antara India dan Pakistan penyebab sirnanya

Page 99: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

87

perdamaian itu.” Artikel diaskes pada 26 April 2015 dari

didyouknow.org/Indonesia/Kashmir.html

Szczepanski, Kallie “Pemisahan India 1947,” artikel diaskes pada 27 April 2015

dari http://asianhistory.about.com/od/india/f/partitionofidiafaq.htm

Tripuji, Siwi. “Muslim India: Besar dan moderat.” Artikel diaskes pada 26 April

2015 dari m.republika.co.id/berita/Koran/teraju/15/05/13/nmqgs77-muslim-

india-besar-dan-moderat

Ameera. “ „jihadCinta‟ Intimidasi Muslim India.” Artikel diaskes pada 26 April

2015 dari m.arrahmah.com/news/2014/09/09/jihad-cinta-intimidasi-muslim-

india.html

Ahmad, Chairul. “hukum nikah beda agama 1.” Artikel diaskes pada 28 April

2015 dari http://www.republika.co.id/berita/dunia-

islam/fatwa/14/09/17/nc1026-hukum-nikah-beda-agama-

Saefullah, Saad. “Hari asyura bagi kaum syiah.” Artikel diaskes pada 28 April

2015 dari https://www.islampos.com/hari-asyura-bagi-kaum-syiah-86543

Tuasikal, Muhammad Abduh. “Rituah berdarah Syi‟ah di hari Asyura.” Artikel

diaskes pada tanggal 28 April 2015 dari http://muslim.or.id/aqidah/ritual-

berdarah-syiah-di-hari-asyura.ht

Page 100: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki
Page 101: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

LAMPIRAN

Page 102: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

Scene-Scene Islam dalam film PK

Sin/ scene Verbal Non-Verbal

1. Perkenalan antara Jaggu

dengan Safaraz.

Jagu adalah seorang

reporte asal India yang

sedang membuat liputan

suatu acara di Belgia, jagu

berasal dari keluarga

Hindu di India.

Sedangkan safaraz adalah

seorang mahasiwa jurusan

arsitektur yang juga

bekerja di kedutaan

Pakistan di Belgia. Safaraz

sendiri adalah pemuda

Islam yang berasal dari

Lahore, Pakistan.

Safaraz : aku Safaraz, kuliah

arsitek disini. Sambil bekerja juga

disini, di kedutaan Pakistan

Jaggu : kenapa di kedutaan

Pakistan?

Safaraz : karna aku orang

Pakistan, jadi tak mungkin di

terima di kedutaan Indiakan?

Jaggu : (diam)

Safaraz : Ada apa?

Jaggu : tidak, tidak ada.

Safaraz : jadi karena Pakistan,

senyummu menghilang? Baiklah

kalau begitu sampai jumpa.

Berkata dengan wajah ceria

dengan senyum di bibirnya.

Dengan wajah keheranan.

Tersenyum canggung kearah

Jaggu.

Wajah Jaggu langsung berubah

muram, dan melihat safaraz

dengan tatapan kecewa. Tak ada

senyum di wajahnya.

Bertanya dengan wajah

keheranan dan tersenyum

canggung.

Dengan senyum yang

dipaksakan, lalu wajahnya

kembali murung dan menunduk

melihat kebawah.

Berbicara dengan senyum

canggung. Lalu berdiri dan

pergi menunggalkan Jaggu yang

masih diam dengan wajah

murung.

2. Jaggu melakukan Video

call dengan keluarganya di

India dan mengabarkan

kalau dia punya pacar.

Adik Jagu : Ayah, Ibu dia sedang

jatuh cinta.

Ibu : Jatuh cinta?

Adik : dia sangat manis, ayo

tunjukan fotonya.

Ibu : apa kerjanya? Tidak tinggal

seatapkan?

Jaggu : tenang Bu, akan aku

jelaskan.

Ibu : katakana siapa namanya?

Jaggu : Safaraz

Berlari turun dari tangga dengan

berteriak membawa laptop yang

terhubung video call dengan

Jaggu dari Belgia

Wajah sedikit kaget, sambil

berjalan bersama ayah kearah

laptop yang dibawa Adik Jaggu.

Berkata dengan senyum dan

wajah yang sangat antusias

Bertanya dengan penuh

penekanan, serta rasa ingin tahu

yang tinggi.

Duduk tenang di depan laptop

di halaman kampusnya.

Ayah ibu dan adiknya

berkumpul di dpan laptop

dengan wajah ingin tahu.

(backsound berubah tegang)

Page 103: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

Ayah: orang Islam?

Jaggu : ya ayah, mahasiswa

arsitektur, keluarganya dipakistan.

Ibu : Pakistan? Pakistan mana?

Jaggu : Bu, hanya ada satu

Pakistan.

Ibu : takan ku izinkan, kau sudah

gila.

Raut mukanya berubah marah.

Menjawab dengan tenang

Wajah kaget dan bertanya

dengan nada marah.

Menjawab dengan wajah sendu,

dan tetap tenang.

Berekspresi marah kearah

Jaggu.

3. Ayah membawa Laptop

yang terhubung video call

dengan Jaggu ke tempat

pemuka agama Hindu.

(Tapaswi)

Tapaswi : kenapa Jagat Janni?

Kenapa bunuh diri?

Jagu:

Tapaswi : ambilah pinsil…

tulislah.. wahai dewa.. mohun

bantulah

Tapaswi : ya,, baiklah

Jaggu :

Tapaswi : tuhan seperti perintah

mu.

Tapaswi : Jaggat Janni. Lihatlah

masa depan. Pemuda Pakistan ini

yang bernama Safaraz. Dia akan

menipu mu.

Jaggu : safarat tidak akan

menipuku.

Tapaswi : hahha… nak lihatlah

sendiri nanti, orang sepertinya

hanya melakukan kebohongan

dan hanya memanfaatkanmu dia

akan bersamamu, tapi takan mau

menikahimu.

Ayah : Jaggu, cepatlah pulang,

jika kau masih disana. Hubungan

kita selesai

Berbicara kearah laptop yang

terhubung video call dengan

jaggu, dengan senyum

mengejek (menaikan sebelah

bibirnya)

Memutar bola matanya dengan

wajah tidak tertarik.

Berakting seperti mendengar

bisikan, mengatupkan kedua

tanganya.

Mengagukan kepala.

Memejamkan mata (seperti

mendengar bisikan)

Memutar bolamatanya.

Membuka matanya, menggukan

kepala seolah mengerti.

Berbicara dengan tenang namun

memberi penekanan dengan

menggunakan telunjuknya.

Nada bicara dan wajah datar.

Tertawa mengejek, bebicara

dengan nada mengejek namun

dengan suara yang tenang.

Nada marah sambil

mengibaskan tangan di depan

laptop

4. Di gereja saat akan

melakukan pernikahan

dengan Safaraz

Jaggu:

Duduk di banggu dalam gereja,

memakai dress putih sederhana

membawa seikat bunga duduk

menunggu giliran untuk di

Page 104: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

Anak kecil : ini untuk mu.

Jaggu : Untuk ku?

Anak : ya.

Jaggu : terimakasih

Monolog Jaggu: surat dari

safaraz, aku tak bicara soal

pernikahan dua keluarga. Negara

kita, agama, masyarakat,

semuanya berbeda. Bagaimana

kita bisa bahagia? kita takan bisa.

Tak usah hubungi aku. maaf

nikahkan sambil menunggu

safaraz yang belum datang.

Berlari kearah Jaggu, membawa

selembar surat dan

memberikanya pada Jaggu

Wajah bingung mengambil

surat.

Langsung berlari keluar

Membuka surat.

Wajah tidak percaya. Mata

berkaca-kaca. Menghela napas.

Lalu pergi meninggalkan gereja.

Membuang Bungan yang

dibawanya.

5. Pk pergi ke kampong Islam

di India dengan membawa

dua botol wine.

Pk :

Pk : Tuan apa ada rumah Tuhan

dekat sini?

Pria Islam : ya. Lurus di depan.

2 lelaki: Tunggu. Apa itu ditangan

mu?

Pk : Anggur, untuk tuhan, dimana

dia?

Pk berjalan memasuki daerah

bernuansa Islam. Ada ulisan

tulisan Arab dengan membawa

dua botol wine di tangan kanan

dan kirinya.

Bertanya pada seorang pria

yang menggunakan peci

(lambing Islam)

Menunjuk bangunan masjid.

Pk dengan langkah mantap

berjalan menuju masjid.

Sepanjang jalan semua orang

meatapnya dengan heran,

bahkan dengan mata melotot,

wanita wanita yang ada disana

menggunakan pakaian hitam

panjang serta kerudung dan

lelakinya semuanya

menggunakan peci. Orang orang

yang memandangi Pk bahkan

smpai menghentikan

langkahnya.

Memberentikan Pk. Dan

bertanya dengan wajah marah

sambil menunjuk botol wine

yang dibawa Pk.

Berbicara dengan ceria dan

menunjukan botol wine yang

dibawanya dengan

mengankatnya ke depan

wajahnya.

Page 105: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

2 pemuda :

Dua pemuda itu saling

berpandangan.

Pk lari tergesa gesa keluar dari

kampong Islam tersebut dengan

puluhan orang mengejarnya

sambil berteriak marah

6. Bertemu dengan tiga

wanita berpakaian hitam

dengan kerudung panjang

serta cadar. Pk mengira

orang yang berpakaian

hitam adalah orang yang

sedang berduka.

Pk : kalian bertiga janda ?

Lelaki Islam: Hey aku masih

Hidup, dasar kau!

Bertanya dengan nada ingin

tahu.

Tiba tiba muncul dari belakang

tiga wanita tersebut, lelaki

paruh baya dengan peci berkata

dengan nada marah dan akan

memukulkan buku yang

dibawanya ke wajah pk.

7 Pk mengikuti ajaran Islam. Menggunakan peci putih ikut

membatu di masjid

Saat duduk di depan masjid

sambil merenung ada seseorang

yang memberikanay roti

Mengikuti shalat berjamaah

dengan khusu berada di tengah

tengan orang islam yang sedang

melaksanakan shalat juga.

8. Orang orang mengirimkan

video ke acara berita yang

dibawakan Jaggu dengan

tema video ‘Tuhan salah

sambung’

Wanita : semua orang disi ingin

bersekolah, tapi mereka bilang,

jika kita bersekolah mereka akan

bunuh kita. Bagaimana tuhan

serendah itu? Jika anak-anak ini

belajar Dia akan marah? Ini salah

sambung

Wanita menggunakan kerudung

di belakangnya anak anak

perempuan dengan seragam

sekolah serta berkerudung

sedang berkumpul dan wanita

itu menunjuk ke arah anak anak

tersebut.

9. Di stasiun Pk ingin

menjemput tmannya

Bharon yang datang

membawa pencuri

remotnya yg dulu saat

masih di Rajastan, India.

Namun tak terduga ada

Bom disana.

Bharon : Hay Bhaya..

Sambil tersenyum berjalam

kearah Pk yang sedang

menunggu.

Pk menengok kearah Bharon

Bom meledak dari kereta yang

tadi di tumapangi Bharon dan

api membakar stasiun. Ada

beberapa orang terkena ledakan

dan langsung mati ditempat

Pk mengambil sepatu milik

Bharon yang terlepas, dan

menghampiri Bharon.

Page 106: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

10. Siaran berita Tv,

menampilkan berita

tentang ledakan yang

terjadi di stasiun Kereta.

Penyiar : sebuah organisasi teroris

dianggap bertanggung jawab atas

serangan ini. Mereka bilang ‘ini

contoh kecil, inilah yang terjadi

pada mereka yang telah

menyerang kami, kami akan

membela tuhan kami’

Pk dengan wajah sendu karna

sedih duduk di depan televise

menyaksikan siaran dengan

murung.

11. Di sebuah acara Tv yang

mempertemukan PK

dengan pemuka agama

Hindu, Tapaswi. seperti

sebuah acara debat di

studio Tv.

Pk: hari ini, salah satu temanku

tewas. Karena berusaha

membantuku, hanya sepatunya

yang tersisa.

Berhentilah berpura-pura

membela Tuhan.

Atau semua orang hanya tinggal

sepatunya saja.

Tapaswi : seorang Muslim

meledakan Bom dan seorang

pemuka agama Hindu sedang

duduk mendengarkan pidatomu

Pk : siapa Hindu dan siapa

Muslim? Mana tunjukan pada ku.

Perbedaan ini diciptakan oleh

kalian. Bukan Tuhan

Pk :dan ini adalah salah sambung

paling bahaya di dunia. Dimana

orang orang meninggal,

menangisi satu sama lain ‘salah

sambung’ yang juga kau

tanamkan dalam pikiran Jaggu

dan memisahkannya dengan

Safaraz.

Tapaswi : salahsambung apa?

Pk : bahwa Safaraz akan

membohonginya. Bahwa muslim

itu munafik. Siapa yang

mengatakanya?

Tapaswi : lalu? Dia memang

membohonginya. Itu bukan

kebohongan.

Memandangi sepatu yang

dibawanya. Sepatu milik

Bharon yang tewas di stasiun.

Berucap sambil menatap

Tapaswi.

Berbicara dengan senyum

mengejek ke ajarah Pk. Dan

sesekali menghadap penonton.

Menatap Tapaswi dengan

tatapan sendu.

Tapaswi memasang wajah

kagetnya.

Bertanya dengan tenang namun

wajahnya sedikit bingung

Masih dengan tatapan sendu.

Dan memangdang kearah

Tapaswi.

Berbicara dengan tenang dan

sedikit mengejek.

12. Saat acara Tv menelpon ke

kedutaan Pakistan untuk

mengetahui kisah safaraz

yang sebenarnya. Disini

terkuak kalau safaraz tidak

pernah membohongi

Jaggu. Telepon

tersambung ke resepsionis

Resepsionis : Assalamualaikum.

Kedutaan Pakistan

Jaggu : Hallo. Apa ada mahasiswa

dari Lahore yang bekerja disana?

Safaraz Yusuf

Ressepsionis : apa namamu

Mengucapkan salam sambil

tersenyum

Suara bergetar. Dengan wajah

agak panic dan takut.

Bertanya dengan dengan

Page 107: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

Kedutaan. Jaggu?.... hallo apa ini Jaggu?

Jaggu : ya. Bagaimana kau tahu?

Ressepsionis : panggilan itu

datang. Gadis Delhi itu menelpon.

Jaggu menelpon. Ayoo semuanya

Jaggu Menelpon, ada telepon dari

India cepat kemari.

Resepsionis : nonna Safaraz

Yusuf menelpon kami setiap hari

pukul Sembilan dari Lahore dan

dalam panggilannya dia hanya

menanyakan satu hal, apa ada

telepon dari India? Apa Jaggu

menelpon ku?

Ressepsionis : kami bilang tidak

dan dia akan menutup teleponnya.

Dia membuat kami semua gila.

Ressepsionis : jangan diputus

akan kuhubungi dia?

antusias. Sedangkan Jaggu yang

mendengarnya terdiam kaget

Kaget dan suara bergetar

Berteriah dan dan melambai ke

teman temanya di kantor

Jagu terduduk kaget. Dan

menahan tangisnya.

Berbicara sambil tersenyum dan

semua orang dikantor sudah

berdkumpul di depan telepon.

Wajah kaget tapaswi saat

mendengar Safaraz akan di

telepon.

13 Saat sambungan telepon

dari kedutaan Pakistan di

belgia terhubung dengan

Safaraz yang ada di Lhore

dan Jaggu di India

Safaraz : Hallo

Ressepsionis : safaraz Yusuf?

Safaraz : ya assalamualaikum

Ressepsionis : dari mana kau

bicara?

Safaraz : dari Lahore, kenapa?

Ressepsionis : dari mana

tepatnya?

Safaraz : di Rumah ada apa?

Ressepsionis : apa ada kursi

disekitarmu? Jika ada, duduklah,

kaubisa jatuh mendengar kabar

ini.

Safaraz : oh, maaf aku tidak

mengerti apa yang kau katakana.

Ressepsionis : ada telepon dari

Delhi untukmu.

Gambar bangunan masjid yang

ada di Lahore

Suara mengantuk agak lirih

Tersenyum lebar

Masih dengan suara mengantuk

Berdiri dan meloadspeaker

telepon

Wajah bingung, namun

suaranya masih seperti

mengantu

Tersenum lebar

Ayah Jaggu memasang wajah

Kaget

Safaraz duduk di kursi.

Tanya safaraz dengan wajah

bingung

Safaraz kaget namun tersenyum

lebar.

Page 108: REPRESENTASI ISLAM DALAM FILM “PK”repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30473/1/NURLAILI... · Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. ... memiliki

Ressepsionis : sekarang bicaralah

denganya.

Tersenyum kearah teman

temanya.

14 Sabungan telepon antara

safaraz di Lahore dan

Jaggu di India.

Safaraz : Hallo.

Safaraz : Jaggu?. Hallo…. Hallo

ada apa Jaggu?

Jaggu : apa kau datang ke gereja

waktu itu?

Safaraz : ya aku datang tapi kau

tidak ada,

Jaggu : mengapa Kau tidak

menelponku?

Safaraz : bagaimana lagi, aku

menemukan suratmu, disana

tertulis jangan hubungi aku. Aku

tahu keluargamu menekanmu.

Tapi aku tak tahu, Jaggu aku

merasa bahwa kau akan tetap

menghubungiku.

Berdiri dari bangkunya dengan

wajah kaget dan senang

Jaggu menangis..

Berbicara dengan suara bergetar

menahan tangis.

Menjelaskan dengan tenang.

Namun wajahnya sedikit sendu

Suara bergetar.

Gambaran masa lalu saat

safaraz menemukan surat di

gereja.

Dan jagu yang mendengarnya

menahan tangis.