renstra fmipa 2013-2017
Transcript of renstra fmipa 2013-2017
RencanaStrategisFAKULTAS MIPA
2013-2017
RencanaStrategisFAKULTAS MIPA
2017
Kementerian Pendidikan
Universitas BrawijayaFAKULTAS MIPA Maret 2013
Halaman|1
Rencana Strategis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Universitas Brawijaya
1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 3
1.1. Arahan Kebijakan ................................................................................................... 3
1.2. Tujuan dan Manfaat ............................................................................................... 3
1.3. Tonggak Sejarah (Milestone) ................................................................................. 3
1.4. Sasaran ................................................................................................................. 4
BAB II LANDASAN DASAR .............................................................................................. 6
2.1. Landasan Filosofis ................................................................................................. 6
2.2. Landasan Hukum ................................................................................................... 6
2.3. Landasan Institusional ........................................................................................... 7
2.4. Visi ......................................................................................................................... 8
2.5. Misi ........................................................................................................................ 8
2.6.Tujuan ..................................................................................................................... 8
2.7. Nilai dan Sikap Dasar ............................................................................................. 9
BAB III ANALISIS SITUASI ..............................................................................................10
3.1. Isu Strategis ..........................................................................................................10
3.2. Kondisi dan Posisi Fakultas MIPA .........................................................................11
3.3. Balanced Score Card FMIPA ................................................................................21
BAB IV KEBIJAKAN DASAR, RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN ..........................23
4.1. Kebijakan Dasar ....................................................................................................23
4.2. Rencana Program .................................................................................................23
BAB V RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM .............................................................31
2
KATAPENGANTAR
Rencana Strategis (RENSTRA) 2013-2017 Fakultas MIPA Universitas Brawijaya
(UB) disusun berdasarkan ketercapaian dari RENSTRA 2007-2012 dan telah melalui
beberapa kali Rapat Pimpinan FMIPA yang melibatkan lembaga Jurusan dan Program
Studi untuk mendapatkan koreksi dan perbaikan. Struktur dan susunan RENSTRA ini
mengacu kepada RENSTRA Universitas Brawijaya dengan maksud agar tercipta suatu
sinergi kelembagaan antara universitas dan fakultas.
Upaya Fakultas MIPA UBuntuk menjadi salah satufakultas terbaikpadatingkat
universitas sekaligus jugapada tingkatan yang lebih luas,semakinjelas sebagai
suatucirikhas dari Fakultas MIPA UBsaatini.Hal ini dapatdilihatantara lain
padaperjalananFMIPA untukmenciptakan kondisi saatini,khususnya untukmencapai
peringkat terbaik fakultas di lingkungan Universitas Brawijaya.
Saat ini FMIPA UB mengarahkan perhatiannya kepada arah kebijakan UB yaitu
World Class, Entrepreneurial University dengan pengertian luas,yang mencakup lulusan
dan produk penelitian yang diakui pada tingkat internasional,dengan harapan dapat
dicapai dengan mengembangkan Entrepreneurial University. Dengan pendekatan
tersebut, FMIPA UB diharapkan akan berkembang sebagaimana UB menjad iA Leading
World Class, Entrepreneurial University di Asean dengan keberhasilan dalam program
akselerasi pada RENSTRA 2013-2017. Program yang akand icanangkan pada periode
berikutnya diharapkan dapat mengantarkan FMIPA UB menjadi ALeading World Class,
Entrepreneurial University pada tingkat Asia dan akhirnya pada tingkat dunia. Prinsip
kehati-hatian diterapkan dalam pengembangan program RENSTRA 2013-2017 yang
diawali dengan RAKERPIM tahun 2010 dan dilanjutkan dengan program yang sama
pada RAKERPIM 2011 dan 2012 untuk mendapatkan bahan RENSTRA dan sekaligus
untuk sosialisasi program-program yang akan dicanangkan.
Dengan tersusunnya RENSTRA baru, diharapkankinerja FMIPA akan semakin
meningkat untuk mewujudkan visinya dengan prioritas program yang diikuti dengan
penggunaan anggaran secara efektif dan efisien.
Malang, Maret 2013
Dekan,
Ttd
Prof. Dr. Marjono, M.Phil.
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Arahan Kebijakan
Fakultas MIPA sebagai bagian dari Universitas Brawijaya (UB) yang berstatus
Perguruan Tinggi Negeri mempunyai layanan yang keseluruhannya tercakup dalam Tri
Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Ketiga dharma ini kemudian dijabarkan dalam bentuk visi, misi dan tujuan
yang hendak dicapai.
Visi dan misi Fakultas MIPA dilaksanakan sesuai dengan target UB ke depan yang
mencanangkan diri menuju entrepreneurial university, menjadi universitas unggul yang
berkelas dunia dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Seiring dengan visi dan misi
Universitas, fakultas MIPA mempunyai visi menjadi institusi teladan dalam
menyelenggarakan pendidikan sain dan matematika dengan standar internasional dan
mendukung ilmu-ilmu terapan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Sedangkan
misi fakultas MIPA menghasilkan lulusan yang berkualitas dan dapat berperan aktif dalam
mengisi dan mengembangkan IPTEK, meningkatkan apresiasi masyarakat pada ke-
MIPA-an, serta mendukurng perkembangan ilmu terapan di lingkungan Universitas
Brawijaya.
Untuk mencapai cita-cita yang tercermin dalam visi dan misinya, fakultas MIPA UB
dibangun atas prinsip memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang bertumpu pada
paradigma baru yaitu kemandirian (autonomy), transparansi (transparency), efisiensi
(efficiency), produktivitas (productivity), akuntabilitas (accountability), dan jaminan mutu
(quality assurance). Dalam mengejawantahkannya maka perlu dilaksanakan penguatan-
penguatan dalam segala bidangbaik manajemen, sistem akademik, sumber daya, sarana
prasarana, dan pembentukan karakter mahasiswa.
Langkah-langkah strategis perlu disusun untuk mengimplementasikan cita-cita yang
diinginkan, tertuang dalam rencana strategis (RENSTRA) untuk lima tahun ke depan
sampai tahun 2017 yang mencakup program-program dan kegiatan-kegiatan untuk
mencapai sasaran yang ditetapkan.
1.2. Tujuan dan Manfaat
RENSTRA fakultas MIPA 2013-2017 disusun untuk menegaskan arah
pengembangan fakultas MIPA dalam kurun waktu lima tahun yang akan datang (2013-
2017), sehingga persamaan persepsi dan gerak langkah dari semua sivitas akademika
dapat dicapai. Bangunan jalinan kebersamaan pandangan dan tujuan akan terbentuk dari
semua komponen sistem fakultas termasuk pimpinan pada semua tingkatan yang secara
keseluruhan akan menciptakan momentum untuk pencapaian sasaran. Salah satu
manfaat berharga dari RENSTRA adalah bahwa prioritas fakultas menjadi jelas yang
kemudian diterjemahkan pada prioritas penggunaan anggaran yang biasanya terbatas
dibandingkan dengan rencana pengembangan.
1.3. Tonggak Sejarah (Milestone)
Sebagai salah satu fakultas diantara sepuluh fakultas dilingkungan Universitas
Brawijaya, Fakultas MIPA berasal dari hasil pengembangan dan kristalisasi dari
4
Laboratorium Sentral Universitas Brawijaya yang saat itu bertugas memberikan
pelayanan dalam bidang pengajaran dan praktikum ilmu-ilmu dasar bagi fakultas-fakultas
eksakta di lingkungan Universitas Brawijaya. Melalui SK Rektor No 070/SK/1987 Fakultas
ini didirikan pada tahun 1987 dengan nama Program MIPA yang memiliki 4 program studi,
meliputi program studi Biologi, Fisika, Kimia dan Matematika. Dalam
penyelenggaraannya, program pendidikan ini awalnya ditunjang oleh 46 dosen dengan
berbagai latar belakang bidang ilmu (Teknik Kimia, Farmasi, Kedokteran, Pertanian,
Peternakan dan MIPA) dan 26 karyawan (administrasi dan teknisi) serta prasarana dan
sarana laboratorium yang sangat terbatas.
Dalam upaya untuk melengkapi sarana prasarana, institusi ini melakukan
kerjasama dengan pihak luar negeri seperti NUFFIC – Belanda, IDP – Australia, GTZ –
German.. Atas prestasi dan kemajuan yang dicapai Program MIPA dan sesuai misi
Universitas Brawijaya untuk memperkuat dan meningkatkan mutu ilmu-ilmu dasar, maka
keberadaaan Program MIPA dari waktu ke waktu mendapat perhatian secara khusus dari
pimpinan Universitas serta Pemerintah, baik dari sisi peningkatan sarana dan prasarana
atau peningkatan kuantitas maupun kualitas SDM.
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap penyelenggaraan program pendidikan ini,
akhirnya melalui SK Mendikbud No 0371/O/1993 status Program MIPA ditingkatkan
menjadi Fakultas MIPA dengan empat jurusan meliputi: Biologi, Fisika, Kimia dan
Matematika.
Selaras dengan pesatnya perkembangan IPTEK serta untuk memenuhi tuntutan
masyarakat terhadap tenaga terampil dalam bidang komputer dan analis kimia serta
dengan telah memperhitungkan ketersediaan prasarana dan sarana serta SDM-nya,
maka pada tahun 1995 diberikan izin untuk menyelenggarakan program DIII Manajemen
Informatika dan Teknik Komputer (DIII MITEK), serta pada tahun 1997 dibuka Program
DIII-Analis Kimia.
Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM secara terus-menerus dikembangkan,
baik melalui beasiswa dari sponsor, pemerintah (BPPS) atau dana hibah kompetitif
(TPSDP, PHK A2 dan IM-HERE). Peningkatan kualitas dosen melalui studi lanjut ini
diutamakan ke luar negeri. Dari jumlah dosen 157 orang, sebanyak 12,56 % sedang
menempuh studi lanjut program S-2 dan S-3 yang 43,96 % diantaranya studi lanjut keluar
negeri, terutama ke Jepang, Australia dan Jerman.
Menindaklanjuti permintaan kebutuhan stakeholder serta mengingat sumber daya
manusia yang cukup memadai, melalui SK No. 54/DIKTI/Kep/1998 telah disetujui oleh
Dirjen Dikti untuk dibuka program studi Statistika, kemudian pada tahun 2002 telah
disetujui pula untuk dibuka program studi Ilmu Komputer. Program S-2 Biologi Reproduksi
dibawah pembinaan Jurusan Biologi Fakultas MIPA berdiri tahun 2001. Saat ini telah
dilaksanakan program: S-2 Fisika (2009), S-2 Statistika (2011), S-2 Matematika (2010),
dan S-3 Biologi (2011).
1.4. Sasaran
Fakultas MIPA sebagai bagian dari Universitas Brawijaya bertangung jawab untuk
menyelenggarakan kegiatan yang tercakup dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Namun demikian fakultas
MIPA juga memiliki kewajiban untuk mengembangkan tata kelola secara
berkesinambungan untuk dapat melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi
yang bermutu tinggi dan terus meningkat kualitas dan kuantitasnya dari waktu ke waktu.
5
Sehingga secara konseptual pengembangan-pengembangan yang dilakukan
harus berujung pada suatu hasil keluaran (output & outcome) serta memiliki dampak yang
positif. Setiap pelaksanaan kegiatan tri dharma perguruan tinggi diharapkan mampu
menghasilkan alumni yang memiliki integritas moral dan berdaya saing, hasil publikasi
yang bermutu yang berstandar nasional maupun internasional, produk sain dan teknologi
yang berkualitas, pakar di bidang sain dan teknologi yang mumpuni serta diperolehnya
pengakuan dari masyarakat sebagai dampak atas kemanfaatan dari produk-produk tri
dharma yang dihasilkan.
Untuk dapat terlaksanaanya kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang bermutu
makla diperlukan dukungan sumber daya manusia yang memadai (dosen, staff
kependidikan, mahasiswa), fasilitas pendukung yang berkualitas dan mencukupi (sarana
dan prasarana), sumber daya keuangan yang memadai, tata kelola yang baik dengan ciri-
ciri akuntabel dan transparan, dukungan infrastruktur informasi yang berkualitas dan
adanya sistem penjaminan mutu yang baik.
Dalam proses pengembangan, dipahami bahwa keluaran yang bernutu hanya
akan dapat dicapai apabila dipenuhi adanya 4 hal yang baik yang meliputi input yang baik
(good input), sistim yang baik (good system), sumberdaya yang baik (good resources)
dan proses yang baik (good processes), sehingga dalam rencana kerja ini difokuskan
pada upaya peningkatan untuk pencapaian keluaran yang berkualitas.
Sasaran program pada kegiatan dalam rencana kerja ini dikelompokkan dalam 4
bidang pengembangan yang saling berkaitan, yaitu pengembangan dalam aspek:
• Penguatan manajemen internal dan Sumber Daya Fakultas MIPA
• Peningkatkan efisiensi internal proses akademik
• Peningkatkan efisiensi eksternal dan perluasan akses proses
akademik
• Pengembangan karakter mahasiswa
6
BAB II
LANDASAN DASAR
2.1. Landasan Filosofis
Fakultas MIPA yang merupakan bagian dari Universitas Brawijaya yang berstatus
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) dengan suatu kebutuhan masa
sekarang untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan, meningkatkan kinerja
pelayanan bagi masyarakat, meningkatkan kinerja keuangan yang pada akhirnya
diharapkan akan meningkatkan manfaat bagi masyarakat. Landasan filosofis FMIPA
sama dengan Landasan filosofis UB dimana dalam menjalankan fungsinya sebagai
institusi pendidikan tinggi berasaskan Pancasila sebagai falsafah bangsa dan ideologi
Negara sertaberlandaskan pada Undang-Undang Dasar 1945 dan undang-
udang/peraturan yang berlaku. Fungsi dari institusi pendidikan tinggi sesuai dengan Tri
Dharma Perguruan Tinggi adalah melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dalam upaya mewujudkan cita-cita kemerdekaan sebagaimana
diamanatkan pada pembukaan UUD 1945, yaitu khususnya “memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa”.
2.2. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234/U/2000 Tentang Pedoman Pendirian
Perguruan Tinggi
8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti
Pendidikan Tinggi
9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 080/O/2002 Tanggal 17 Mei 2002
tentang Statuta Universitas Brawijaya
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2005 tentang Rencana Strategis
Departemen Pendidikan Nasional 2005-2009
11. Rencana Strategis Fakultas MIPA 2007-2011
12. Surat Dirjen Dikti Nomor 2920/DT/2007 tanggal 28 September 2007 tentang Penetapan
Daya Tampung Mahasiswa
7
2.3. Landasan Institusional
Perencanaan progam dalam RENSTRA fakultas MIPA mengacu pada Pilar
Pendidikan Nasional, misi Kemendikbud, RENSTRA Universitas Brawijaya (2011-2015),
serta didasarkan atas Visi, Misi, Nilai dan Sikap Dasar FMIPA.
2.3.1. Pilar Pendidikan Nasional
1) Pilar I: Pemerataan dan Perluasan Akses
2) Pilar II: Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing
3) Pilar III: Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik
2.3.2. Misi Kemendiknas (Misi 5 K) 2010-2014
1) Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan (Availability)
2) Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan (Affordability)
3) Meningkatkan Kualitas/Mutudan Relevansi Layanan Pendidikan (Quality)
4) Mewujudkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan (Equity)
5) Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan (Assurance)
2.3.3.RENSTRA Dikti 2010-2014
RENSTRA Dikti yang terkait dengan pengembangan Perguruan Tinggi telah
dijabarkan ke dalam Tujuan dan Kebijakan sebagai berikut:
1) Tujuan:
Ketersediaan pendidikan tinggi Indonesia yang bermutu dan relevan dengan
kebutuhan pembangunan nasional sehingga berkontribusi secara nyata
kepada peningkatan daya saing bangsa.
2) Kebijakan:
a. Ekspansi kapasitas
b. Diversifikasi mandat dan misi PT
c. Mendorong PT mencapai posisi terbaiknya (sesuai misi)
d. Mengembangkan sumberdaya: SDM, sarana prasarana, keuangan,
informasi, manajemen
e. Meningkatkan keselarasan hasil perguruan tinggi dengan kebutuhan
masyarakat
f. Pendidikan dan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang cerdas,
terampil, dan berkarakter
g. Meningkatkan kewirausahaan lulusan
h. Mengembangkan pusat unggulan berbasis riset
i. Program strategis nasional secara berkelanjutan
j. Meningkatkan relevansi riset perguruan tinggi
8
k. Internasionalisasi pendidikan tinggi dan memperkuat sistem penjaminan
mutu pendidikan tinggi
l. Perguruan tinggi asing untuk perluasan akses dan peningkatan kualitas
3) Tujuan:
Keterjangkauan, kesetaraan, dan keterjaminan akses untuk memperoleh
pendidikan tinggi
4) Kebijakan:
a. Meningkatkan beasiswa dan bantuan biaya pendidikan
b. Mendayagunakan berbagai sumberdaya untuk meningkatkan cakupan
beasiswa dan bantuan biaya pendidikan
c. Memperbaiki ekuitas pendidikan tinggi bagi masyarakat dan daerah yang
kurang terwakili
d. Optimasi perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah
(termasuk resource sharing)
e. Optimasi perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat
(termasuk resource sharing)
f. Meningkatkan daya tampung dan mahasiswa pendidikan vokasi
g. Meningkatkan peran masyarakat terutama dunia usaha dan pemerintah
daerah dalam memperluas akses dan kesetaraan
h. Meningkatkan peran teknologi informasi dan komunikasi
2.4. Visi
Dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, fakultas MIPA mengacu
pada visi sebagai berikut: Menjadi institusi teladan dalam menyelenggarakan pendidikan
sain dan matematika dengan standar internasional dan mendukung ilmu-ilmu terapan
untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.
2.5.Misi
Adapun misi yang diemban oleh Fakultas MIPA adalah sebagai berikut:
a. Menghasilkan lulusan MIPA yang berkualitas
b. Berperan aktif dalam mengisi dan mengembangkan IPTEK
c. Meningkatkan apresiasi masyarakat pada ke- MIPA-an
d. Mendukung perkembangan ilmu terapan
2.6.Tujuan
Tujuan dari Fakultas MIPA yaitu:
a. Menyelenggarakan proses belajar mengajar (PBM) yang profesional
b. Menyelenggarakan riset yang bermutu
9
c. Menyebarluaskan hasil riset kepada masyarakat
d. Mengambil peran dalam proses pengembangan ilmu yang berbasis ilmu-ilmu
dasar tingkat nasional dan internasional
2.7.Nilai dan Sikap Dasar
a. Dalam melaksanakan kegiatannya sivitas akademika wajib menjunjung
tinggi kaidah akademik dan Ketuhanan
b. Etika, moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian terbaik
c. Keunggulan, kreativitas, inovatif, dinamis dan efisien
d. Kepeloporan, kemandirian, dan bertanggung jawab
e. Keterbukaan, manusiawi, berwawasan nasional dan global
f. Aktualisasi nilai-nilai filosofis Pancasila, UUD 1945 serta hakikat
penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilandasi “Ilmu amaliah, Amal
ilmiah”.
g. Mengacu pada prinsip-prinsip organisasi yang sehat dan otonom melalui
program-program yang berkelanjutan, transparan, akuntabel dan mampu
meningkatkan kesejahteraan dan daya saing bangsa
2.8. Motto : Melayani dengan SAINS (Senyum, Aktif, Inovatif, Nyaman, dan Solider).
10
BAB III
ANALISIS SITUASI
3.1. Isu Strategis
3.1.1 Internasionalisasi
Universitas Brawijaya (UB) sebagai salah satu institusi pendidikan yang mempunyai
cita-cita yang bertaraf internasional, dalam lima tahun terakhir mampu memperbaiki
internasional track record melalui peningkatan kualifikasi dosen, kegiatan penelitian dan
pencitraan publik. Awal tahun 2007, UB masuk ke dalam rangking 41 Asia Tenggara
menurut Webromatics Ranking of World Universities (www.webomatrics.info) dan di
Indonesia UB menempati urutan ke 5 setelah ITB, UGM, UI, Universitas Kristen Petra.
Tahun 2008 UB masuk dalam ranking 500+ menurut THES QS World University Rankings
(Versi Time Higher Education Supplement) bersama-sama 7 perguruan tinggi di
Indonesia. Tahun 2009 UB masuk dalam rangking 191 di Asia menurut THES QS World
University Rankings.
Sebagai bagian dari UB, Fakultas MIPA mempunyai keinginan yang sama untuk
menjadi lembaga pendidikan yang bertaraf internasional dengan melaksanakan sistem
akademik yang bertaraf internasional dan sistem manajemen yang bersifat internasional.
Sistem akademik meliputi sistem belajar mengajar, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat, sedangkan sistem manajemen mencakup tatakelola struktur dan fungsi
organisasi, administrasi, dan keuangan.
3.1.1.1 Kualitas Akademik berstandar Internasional
Fakultas dalam tugasnya untuk melaksanakan layanan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma PT) didukung dengan dosen dimana 63 %
mengenyam pendidikan di luar negeri dengan rincian Jurusan Fisika 74 %, Jurusan
Biologi 69 %, Jurusan Kimia 58 %, dan Jurusan Matematika 52 % yang tersebar di
berbagai negara seperi Jerman, Jepang, Inggris, Austria, Australia, Belgia, Perancis,
Korea, Taiwan, dan Malaysia. Dengan dukungan tenaga dosen yang berpendidikan luar
negeri sangat mumpuni memberikan layanan pembelajaran dan penelitian dengan
standar internasional untuk tingkatan sarjana (S1), magister (S2), dan doktoral (S3).
Kompetensi dosen Fakultas MIPA di bidang ilmu yang ditekuni nampak dari hasil
karya baik di bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hasil
karya pendidikan yang berupa buku yang diterbitkan di dalam maupun luar negeri
sejumlah 31 buah. Sedangkan hasil karya penelitian yang di terbitkan pada jurnal
international sejumlah 89 judul, dipresentasikan pada pertemuan internasional sejumlah
80 judul, dan mendapatkan hak kekayaan intelektual (HAKI) sejumlah 20 buah.
Sebagai fakultas yang mencanangkan diri dengan standar internasional, maka
Fakultas MIPA menyelenggarakan seminar internasional (The International conference of
Basic Science /BaSIC) setiap tahunnya untuk mendesiminasikan hasil penelitian dari
dosen fakultas MIPA dan sebagai sarana menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan
dan lembaga penelitian yang berada di luar negeri. Konferensi ini dihadiri peserta dari
berbagai negara seperti Australia, Jepang, Malaysia, Saudi Arabia, Iran, India, Korea,
Taiwan, Libya, dan Czech Republic.
11
Fakultas merencanakan pengembangan dan pemutakhiran keilmuan dan aplikasinya
yang tercermin dari kurikulum yang dikembangkan. Kompetensi kurikulum juga mengacu
pada tidak hanya kompetensi kekinian ilmu, akan tetapi juga bercemin dengan kurikulum
yang dikembangkan dari universitas atau lembaga pendidikan mitra yang berada di luar
negeri, sehingga hasil kurikulum yang ada mempunyai bersifat internasional.
3.1.1.2. Manajemen berstandar Internasional
Fakultas MIPA sebagai salah satu lembaga penyedia jasa di bidang pendidikan,
maka fakultas MIPA dituntut untuk Good Governance dengan meningkatkan transparansi
pelayanan, pengelolaan proses dan keuangan kepada stakeholders maupun masyarakat.
Karena itu, fakultas MIPA memperbaiki risk management melalui pengendalian lebih baik,
sistem, proses dan prosedur, mendorong peningkatan akuntabilitasnya. Sebagai bagian
dari UB yang menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SSM) ISO 9001:2000 atau
9001:2008 maka fakultas MIPA langsung terkait dengan sistem penjamin mutu tersebut.
SMM ISO 9001:2000 atau 9001:2008 ini menjadi sistem penjaminan mutu perencanaan
dan proses kegiatan melalui pemenuhan quality policy, quality manual, quality procedure,
quality plan serta delapan klausul untuk seluruh business process.
Secara internal sertifikasi ISO 9001:2008 digunakan untuk mengendalikan
pengelolaan proses sesuai kebutuhan pelanggan dan meninjau efektifitas proses agar
produk sesuai persyaratan. Untuk itu, perlu pemahaman bagi personil organisasi sebelum
terjadi internalisasi budaya mutu. Selain itu, peningkatan kompetensi staf dalam
pengelolaan mutu ini akan dapat mengurangi konflik, meningkatkan efisiensi dan menjadi
dasar untuk perbaikan secara berkelanjutan. Secara eksternal, sertifikasi akan
bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan, meningkatkan image dan alat promosi.
Selain ISO 9000 juga terdapat jenis ISO untuk bidang yang lain, misalnya ISO
17025:2005 Sistem Manajemen Laboratorium, ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan
dan ISO 22000:2005 Food Safety Management.
3.1.2 Implementasi Entrepreneurship
UB telah mencanangkan sebagai pelopor “entrepreneurial university” di Indonesia,
maka fakultas MIPA sepenuhnya mendukung seluruh kebijakkan UB dalam
mengimplentasikan program untuk pencapaiannya yang meliputi :
(1) Pengembangan kurikulum dan PBM untuk menghasilkan lulusan yang berjiwa dan
berkemampuan entrepreneur.
(2) Meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta serta pihak ketiga
baik nasional maupun internasional
3.2. Kondisi dan Posisi Fakultas MIPA
Situasi Fakultas MIPA dapat di lihat / di tinjau pada dua sisi. Dari sisi internal akan
memunculkan titik kuat dan titik lemah yang ada di fakultas MIPA, sedangkan dari sisi
external akan menunjukkan adanya peluang yang mungkin dapat diraih dan dimanfaatkan
untuk pengembangan lebih lanjut serta terlihatnya adanya ancaman ancaman yang
12
dihadapi oleh fakultas MIPA yang mana ancaman ini harus dapat diantisispasi dan kalau
memungkinkan diubah menjadi peluang.
3.2.1. Situasi Internal
3.2.1.1. Bidang Organisasi dan Manajemen
Dalam penyelenggaraan pendidikan, Fakultas MIPA didukung oleh 152 dosen dan
80 karyawan (bertugas pada bidang administrasi, teknisi, laboran dan tenaga pembersih).
Komposisi jenjang pendidikan dosen terdiri atas jenjang S-3 (49%), jenjang S-2
(48 %), jenjang S-1 2,5 %. Jumlah dosen yang sedang studi lanjut sebanyak 24 % (38
orang) dengan rincian 22 orang studi lanjut dalam negeri dan 16 orang studi lanjut luar
negeri. Selain itu Fakultas MIPA juga telah mempunyai Guru Besar berturut-turut Guru
Besar dalam bidang Biologi Molekuler (1 orang), Guru Besar dalam bidang Genetika
Molekuler (1 orang), Guru besar bidang Matematika (3 orang), Guru besar bidang
Statistika (3 orang). Guru besar bidang Kimia (1 orang) dan Guru Besar dalam bidang
Biokimia (2 orang), dan 1 Guru Besar dalam bidang Fisika. Dengan sebagian besar dosen
mengenyam pendidikan di luar negeri dari berbagai macam negara : Jerman. Inggris,
Jepang, Australia, dan Korea, sangat mendukung terciptanya proses pendidikan dengan
wawasan yang luas dan bertaraf internasional.
Dengan komposisi dosen seperti ini memberikan rasio dosen terhadap student
body untuk masing-masing jurusan bervariasi. Rasio jurusan Biologi (1: 9), jurusan Fisika
(1: 15), jurusan Kimia (1 : 9) dan jurusan Matematika (1: 19). Rasio ini belum termasuk
beban layanan untuk beberapa fakultas eksakta di lingkungan Universitas Brawijaya.
Dalam proses rekrutment / penerimaan dosen di Fakultas MIPA menggunakan
mekanisme yang melibatkan para Ketua Jurusan dan Ketua program studi.
Dari sisi karyawan, sampai dengan bulan April 2013 jumlah karyawan yang ada di
Fakultas FMIPA sebanyak 80 orang dengan berbagai tingkat pendidikan. Karyawan
karyawan tersebut mempunyai tugas sesuai dengan fungsi dan kemampuannya serta
didistribusikan di jurusan jurusan.
Pengembangan SDM (dosen dan karyawan)selama ini dilakukan dengan cara
mengirimkan studi lanjut, mengikutsertakan kegiatan ilmiah (seminar, lokakarya) dan
pelatihan-pelatihan (workshop) baik yang diselenggarakan di dalam atau di luar
lingkungan Universitas Brawijaya. Studi lanjut bagi dosen muda diwajibkan ke perguruan
tinggi luar negeri.
Strength / kekuatan:
Adapun yang menjadi kekuatan dari dosen dan karyawan yang ada di FMIPA
adalah:
1. Jumlah dosen di Fakultas MIPA khususnya sebanyak 152 tenaga akademik, yang
terdiri dari 12 guru besar, 77 doktor dan 76 master, serta kebanyakan dalam usia
produktif, merupakan sebuah kekuatan intelektual yang layak diperhitungkan.
2. Semangat dari para tenaga akademik untuk terus meningkatkan kemampuan
akademiknya, baik dalam bentuk studi lanjut ke jenjang strata lebih tinggi, maupun
kegiatan post doctoral dan macam-macam pelatihan adalah sangat tinggi.
3. Tenaga kependidikan sebanyak 80 merupakan dukungan yang memadai bagi
terselenggaranya sistem pendidikanyang berkualitas
13
Weakness / Kelemahan:
Beberapa kelemahan yang ada, antara lain :
1. Kemampuan akademik dan bahasa asing (terutama Inggris) tenaga
kependidikan pada umumnya belum memuaskan untuk mendukung secara maksimal
layanan yang sesuai standar internasional.
3.2.1.2 Bidang Pendidikan
Universitas Brawijaya telah menganut Sistem Kredit Semeter (SKS) yang
ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 22/SK/1976 tangal 3 Mei 1976.
Dengan memperhatikan Undang-undang no. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi dan
Keputusan Mendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, nomor 045/U/2002 tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, serta memperhatikan pula Petunjuk Pelaksanaan
Sistem Kredit Untuk Perguruan Tinggi, Pedoman Penyelenggaraan Proses Pendidikan
Tinggi atas Dasar Sistem Kredit Semester dan Petunjuk untuk Tenaga Pengajar dalam
Sistem Penyelenggaraan Pendidikan atas dasar Sistem Kredit Semester, maka
diterbitkan Pedoman Pelaksanaan SKS.
Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi, selalu memperhatikan enam
faktor, yaitu: a) Mahasiswa sebagai anak didik, yang secara kodrati memiliki perbedaan-
perbedaan individual baik dalam bakat, minat maupun kemampuan akademik, b) tuntutan
kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli yang semakin meningkat, c) perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, d) sarana pendidikan seperti ruang
kuliah, perpustakaan, laboratorium yang memadai, e) Tenaga administrasi yang
mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan acara-acara akademik dan f) dosen sebagai
pelaksana pendidikan yang dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar atas dasar
SKS, merupakan komponen yang sangat mempengaruhi hasil proses itu.
Dengan demikian, sistem pendidikan yang tepat adalah sistem pendidikan yang
memperhatikan dan mempertimbangkan secara optimal ke enam faktor tersebut. Salah
satu sistem yang dipandang sesuai adalah Sistem Kredit Semester.
Strength / kekuatan:
Adapun yang menjadi kekuatan dari proses belajar mengajar di Fakultas MIPA
pada saat ini adalah:
1. Sebagian besar dosen berpendidikan luar negeri Jeman, Australia, Jepang,
Inggris,dan Korea.
2. Iklim akademik dan suasana kerja yang kondusif.
3. Didapatkannya beberapa block grantbaik secara nasional maupun internasional di
bidang penelitian dan pengajaran.
4. Telah berjalannya suatu Sistem Informasi sangat bagus.
5. Hampir semua ruang kuliah dilengkapi fasilitas LCD, jaringan internet dan ber-AC.
14
Weakness / Kelemahan:
Beberapa kelemahan nyata dari proses belajar mengajar yang sekarang
berlangsung antara lain :
1. Bahan ajar belum sepenuhnya berbasis pada hasil penelitian.
2. Sarana prasarana laboratorium riset memerlukan peningkatan mutu.
3. Tingkat pendidikan dari kebanyakan tenaga kependidikan belum dapat
mengimbangi meningkatnya tuntutan akan kecepatan, ketepatan, kualitas layanan
informasi baik dari pihak dosen, mahasiswa maupun masyarakat pada umumnya.
3.2.1.3. Bidang Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat
Sejak tahun 2003, kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
dikoordinir oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) sebagai
pengganti Badan Pertimbangan Penelitian (BPP) yang ada sebelumnya. Tugas pokok
P3M yaitu (1) melakukan seleksi dan pelaksanaan penelitian yang bersumber dari dana
DIPA, (2) bertugas menggalang penelitian dengan instansi lain, (3) mengkaji payung
(14ndu map) penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Fakultas MIPA.
Dalam menjalankan tugasnya P3M selalu berkoordinasi dan berkerjasama dengan
Pembantu Dekan bidang Akademik serta Kelompok Bidang Minat / Studi atau Kelompok
Peneliti yang dimiliki oleh asing-masing jurusan.
Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dikoordinir oleh Pusat
Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) sebagai pengganti Badan
Pertimbangan Penelitian (BPP) dan Tim Monitoring dan Evaluasi (MONEV). Selain itu
P3M bertugas menggalang penelitian dengan instansi lain termasuk pelaksana teknis
kegiatan KKN mahasiswa. Dalam menjalankan tugasnya P3M selalu berkoordinasi dan
berkerjasama dengan Pembantu Dekan Bidang Akademik serta Kelompok Bidang Minat
atau Kelompok Peneliti yang dimiliki olehmasing-masing jurusan.
Jumlah penelitian yang dilakukan oleh tenaga pengajar/peneliti FMIPA UNIBRAW
sampai saat ini telah mencapai 230 judul lebih, baik melalui pendanaan RUT, PHB, ITSF,
ARMP, DPP/SPP maupun melalui dengan pihak lain.Kegiatan penelitian banyak
diarahkan untuk menunjang Pola Ilmiah Pokok yang titik beratnya pada pengembangan
industrialisasi pedesaan dengan sasaran penggalian potensi bahan dasar industri di
pedesaan dan penanggulangan pencemaran lingkungan.
Fakultas MIPA menjalin kerja sama penelitian dengan lembaga pendidikan dan
riset yang berada di luar negeri seperti : University of Nagoya (Graduate School of
Science), University of Tokyo (Research Centre for Advanced Science & Technology),
University of Hiroshima (Graduate School of IDEC), University of Okayama (Dept. of
Chemistry), Shibaura Institute of Technology, University of Bonn, Jerman (Institute for
Inorganic Chemistry), University of Twente, Belanda (Dept. Applied Mathematics),
University of Monash, Australia (Water Studies Centre), University of Sidney, Australia ,
University of Korea, University of EWHA Korea, Ewha Women University (Korea). Dan
National Central Unversity (Taiwan), Queensland University of Technology (Australia).
Hasil kerja sama penelitian dipresentasikan pada kegiatan ilmiah tingkat internasional
14ndu dalam seminar maupun jurnal internasional. Hasil penelitian yang dipresentasikan
pada pertemuan ilmiah internasional pada tahun 2012 sejumlah 80 judul, sedangkan hasil
penelitian yang diterbitkan pada jurnal internasional sejumlah 89 judul. Hasil penelitian
15
yang didaftarkan dan mendapatkan pengakuan hak kekayaan intelektual sejumlah 15
buah dengan rincian Prof Sutiman (1 hak paten) , Dr. Fatchiyah (1 hak paten), Dr
Nurhuda ( 6 hak paten), Dr Setyawan (1 hak paten), Dr Aulani’am (2 hak paten), Ir Chanif
M, MS (1 hak paten), Dr Sofi Permana (1 hak paten), Dr Muhaimin (1 hak paten), Dr
Widodo (1 hak paten).
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh tenaga akademik atas
nama lembaga, dimaksudkan untuk memberikan sumbangan langsung kepada
masyarakat luar kampus yang membutuhkan. Dengan demikian, fakultas MIPA UB juga
terbuka bagi masyarakat luas untuk ikut memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang tersedia
baik melalui kerjasama sebagai mitra kerja atau melalui konsultasi sebagai realisasi
pengabdian lembaga kepada masyarakat. Disamping itu, juga melakukan pelayanan
kepada masyarakat berupa analisis kimia untuk kualitas air, bahan makanan, industri, uji
mikrobiologis, uji pestisida, perbaikan dan perawatan peralatan elektronika dan konsultasi
statistika serta teknologi informasi dan komputer.
Kuantitas penelitian dan pengabdian masyarakat terus meningkat dari tahun ke
tahun akan tetapi kualitasnya masih perlu peningkatan. Hal ini terlihat bahwa hasil
penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal internasional dan nasional terakreditasi masih
sangat terbatas. Disamping itu implementasi dari hasil penelitian dalam penyelesaian
masalah riil di masyarakat masih memerlukan peningkatan dan pendekatan lebih serius
dan intensif.
Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat fakultas MIPA dewasa ini
pembinaannya diserahkan sepenuhnya pada program studi masing-masing. Di tingkat
fakultas, monitoring usulan dan pelaksanaan serta pelaporan penelitian dan pengabdian
masyarakat dari dana DPP/SPP dilaksanakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian
pada Masyarakat (P3M).
Strength / kekuatan:
Adapun yang menjadi kekuatan dari bidang penelitian (di dalam dan luar negeri)
dan pengabdian pada masyarakat yang ada adalah:
1. Jumlah laboratorium sebanyak 24 buah yang tersebar di berbagai jurusan
merupakan wadah dimana semua kegiatan pendidikan dan penelitian
diselenggarakan baik untuk S1, S2 maupun S3.
2. Instrumentasi Laboratorium yang menunjang penelitian terus berkembang dalam
kualitas maupun kuantitas.
3. Tingginya 15ndustry15 dana penelitian baik dari dalam dan luar negeri sangat
tinggi.
4. Iklim akademik dan suasana kerja yang sangat kondusif.
5. Adanya sistem yang mendorong untuk mendapatkan dana penelitian dan
pengabdian masyarakat.
Weakness / Kelemahan:
Beberapa kelemahan nyata yang ada antara lain :
1. Perlu sinkronisasi dan sinergisme penelitian seluruh jurusan dalam suatu
roadmap.
2. Tenaga kependidikan untuk menunjang penelitian kurang memadai dalam hal
jumlah maupun jenjang pendidikan dan skill yang dimiliki.
16
3.2.1.4 Bidang Kemahasiswaan
Pengembangan kemahasiswaan di perguruan tinggi diperlukan pemahaman
terhadap masalah kemahasiswaan yang ada pada saat tertentu. Dinamika kehidupan
kemahasiswaan dipengaruhi oleh baik faktor internal yang ada di perguruan tinggi
bersangkutan, maupun faktor eksternal yang ada di tingkat lokal, regional maupun
nasional serta internasional. Pemahaman terhadap kondisi internal dan eksternal ini
merupakan dasar acuan untuk merencanakan, mengembangkan dan melaksanakan
program serta kegiatan kemahasiswaan yang sesuai dengan kebutuhan saat ini di
masing-masing fakultas.
Program rutin disetiap awal tahun ajaran baru dikenal dengan Pengenalan
Kehidupan Kampus bagi mahasiswa baru (PKK-MABA). Kegiatan ini dimaksudkan untuk
menjelaskan tentang sistim pendidikan yang berlaku, pengenalan kegiatan-kegiatan yang
bersifat ko-kurikuler dan atau ekstra-kurikuler, baik yang ada di tingkat Jurusan, tingkat
Fakultas maupun tingkat Universitas.
Materi kegiatan PKK-MABA dikelompokkan dalam orientasi pendidikan * ORDIK),
Orientasi mahasiswa (ORMAWA) dan Krida mahasiswa (KRIDA). Materi Ordik meliputi
sistim pendidikan tinggi, tata tertib kehidupan kampus, sistim informasi teknologi, orientasi
kemipaan, prospek lulusan dan lapangan kerja. Pada setiap semester, diadakan evaluasi
hasil studi yang dicapai oleh mahasiswa. Bagi mahasiswa yang mendapatkan hasil yang
kurang memuaskan, dilakukan pemanggilan dan pembinaan dengan konsultasi
(bimbingan konseling) secara individual dan kelompok untuk mengatasi kendala yang
dialami oleh mahasiswa serta pemantauan yang berkelanjutan pada mahasiswa tersebut.
Bimbingan konseling ini dikoordinasikan antara fakultas dengan masing masing jurusan.
Untuk keperluan ini, sejak tahun 2000 telah diterbitkan buku kendali akademik
mahasiswa untuk memantau kemajuan studinya dan buku kendali Tugas Akhir (TA) untuk
memantau kemajuan penyelesaian TA. Hasil evaluasi ini diinformasikan kepada orang tua
mahasiswa melalui surat.
Program pembinaan mahasiswa ekstra-kurikuler meliputi Bidang Penalaran,
Bidang Minat Bakat, Keorganisasian dan Bidang Kesejahteraan.Dalam bidang penalaran,
Mahasiswa Fakultas MIPA cukup produktif dan banyak prestasi yang diraih. Antara lain
dalam kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (PIMNAS); Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM); Mahasiswa Berprestasi (Mawapres); Gemastik (Gelar
Mahasiswa Teknologi Informasi dan Komunikasi), Olimpiade Matematika, Kimia, Fisika,
dan Biologi), Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), dan kegiatan lain yang sejenis.
Selain itu mahasiswa juga terlibat dalam riset dosen sebagai bagian dari skripsi,
baik dari sumber dana DPP/SPP maupun dari hasil kompetisi seperti RUT, PHB dll.
Kegiatan lain yang bersifat ilmiah juga dilakukan rutin di tingkat HMJ seperti Olimpiade
(Kimia, Fisika, Biologi, Matematika), Lomba desain Web, Konggres Himpunan Ahli
Geologi (KBS-Geofisika). Disamping itu setiap Jurusan mengadakan Study Ekskursi ke
beberapa industri terkait. Pembinaan lain dalam bentuk lokakarya Metode Penulisan
Ilmiah, Kepemimpinan dan Kewirausahaan, baik yang dilakukan oleh Universitas maupun
oleh Fakultas MIPA.
Dalam bidang minat dan bakat secara rutin Olimpiade Brawijaya dan Dekan Cup
(Pormaba) untuk mahasiswa baru meliputi bidang lomba sepak bola, bola basket dan bola
voly. Masing-masing lomba diselenggarakan antar mahasiswa Jurusan yang dikoordinir
oleh Lembaga Otonomi Fakultas-SOBAT. Terbentuknya LOF- Basic, LOF – PSM (CC),
dan LOF – TBC (Teater Botak Kampus), LOF- Forkalam, LOF MOST merupakan hasil
17
pembinaan bidang keorganisasian. Pembinaan serupa dengan terwujudnya Lembaga
Kedaulatan Mahasiswa, LKM dalam bentuk BEM, DPM dan HMJ
Kesejahteraan mahasiswa terutama diwujudkan dalam bentuk bantuan beasiswa,
baik dari pemerintah ( BBM, PPA, TPSDP, IMHERE dan Bidik Misi) atau sumber
beasiswa lain seperti.Angkasa Pura, BCA Finance, Bank Indonesia, BRI, BTN, Eka Cipta,
Newmont Nusa Tenggara, Pertamina, Supersemar, Toyota Astra, Yayasan Salim, PHKI,
Semen Gresik, Sampoerna, United Tractors, YPKA & A Rahmat dan CIMB Niaga. Total
penerima beasiswa cenderung menurun : tahun 2010 (527), tahun 2011 (498) dan tahun
2012 (455), penurunan ini disebabkan karena adanya pemerataan jumlah penerima
beasiswa terhadap jumlah program studi yang ada yang FMIPA dan UB . Selain beasiswa
untuk kebutuhan kesehatan difasilitasi dengan adanya Poliklinik sedangkan untuk
kebutuhan rohani dan keagamaan di bentuk forum kajian islam, komunitas kristen katolik,
komunitas Hindu dan Budha serta kegiatan lain yang sejenis.
Strength / kekuatan:
Adapun yang menjadi kekuatan dari sisi akademik mahasiswa adalah:
1. Jumlah lulusan SMU yang mendaftar melalui UMPTN cukup besar, namun hanya
10 – 20 % nya saja yang dapat diterima.
2. Jumlah 2050 mahasiswa dari jenjang strata satu, yang mengikuti proses belajar
mengajar di Fakultas setiap saat, merupakan sebuah kekuatan yang perlu
diperhitungkan.
3. Keterlibatan mahasiswa dalam banyak aktivitas seperti penelitian Dosen,
pengabdian kepada masyarakat, KKN, Lomba Karya Ilmiah serta kegiatan
ektrakurikuler menunjang pengembangan suasana akademik .
4. Kuantitas dan kualitas mahasiswa serta dosen pembimbing yang memadai,
sehingga memiliki daya saing tinggi
5. Sarana penunjang ( laboratorium, ruang baca dan internet ) sangat memadai
6. Banyak mahasiswa yang memiliki bakat seni, olah raga dan kerokhanian dan telah
tersedia wadah sebagai tempat penyaluran dilembaga kemahasiswaan.
7. Jumlah mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik
memuaskan dan jumlah mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu
juga banyak.
8. Telah adanya 12 lembaga kemahasiswaan ( 4 HMJ, 1 BEM, 1 DPM dan 6 LOF)
dan masing-masing HMJ/BEM/DPM/LOF telah memiliki sistem/pola kerja tahunan.
9. Telah banyak alumni dan tersebar di hampir setiap propinsi dan lapangan kerja
para alumni yang semakin luas dan cukup bergengsi
Weakness / Kelemahan:
Adanya beberapa kelemahan secara nyata, antara lain :
1. Kemampuan bahasa asing (terutama Inggris) dari mahasiswa pada umumnya
belum memuaskan.
2. Motivasi mahasiswa untuk mengembangkan soft skill belum merata dan sebagian
mahasiswa kurang pro-aktif
18
3.2.1.5 Bidang Kerjasama tingkat Nasional dan Internasional
Banyak kerjasama sedang dijalin oleh fakultas MIPA. Kerjasama yang dilakukan
tersebut diupayakan dapat meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam
bidang pedidikan dan penelitian serta sedapat mungkin kerjasama tersebut bersifat
melembaga. Kerjasama yang sedang dilakukan dan sedang berlangsung adalah
kerjasama dalam negeri dan luar negeri :
Kerjasama Dalam Negeri meliputi kerjasama dengan:
• Pemerintah Kabupaten Malang
• Pemerintah Kabupaten Blitar
• Pemerintah Kabupaten Tulungagung
• Perum Jasa Tirta
• Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda)
• Beberapa Balai/Lembaga Penelitian di Jawa Timur
• Rumah Sakit Umum “Syaiful Anwar” Malang
• Komisi Pestisida Departemen Pertanian di Jakarta
• Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) :
• Puslitbang Kimia Terapan, Serpong
• Puslitbang Fisika Terapan
• Kebun Raya Purwodadi
• Pertamina
• Lemigas
• Balai Bromo Tengger Semeru
• Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Dirjen Industri dan Dagang Kecil
Menengah Jakarta
• Beberapa Perguruan Tinggi di Jawa Timur
• Kantor Menristek
Kerjasama Luar Negeri meliputi kerjasama dengan:
• University of Nagoya (Graduate School of Science)
• University of Tokyo (Research Centre for Advanced Science & Technology)
• University of Hiroshima (Graduate School of IDEC)
• University of Okayama (Dept. of Chemistry)
• Shibaura Institute of Technology, Japan
• University of Bonn, Jerman (Institute for Inorganic Chemistry)
• University of Twente, Belanda (Dept. Applied Mathematics)
• University of Monash, Australia (Water Studies Centre)
• University of Sidney, Australia
• University of Korea
• University of EWHA Korea
• Ewha Women University (Korea)
• National Central Unversity (NCU)
• University of Kassel, Germany
• University of Applied Sciences Aachen, Germany
• Quensland Unvirsity of Technology, Australia
19
• University Sain Malaysia (USM), Malaysia
• Tohuku University, Japan
Strength / kekuatan:
Adapun yang menjadi kekuatan dari kerjasama tingkat Nasional dan Internasional yang
ada di FMIPA adalah:
1. Telah terjalin banyak kerjasama dalam penelitian dan pendanaan.
2. Dapatnya dilakukan penelitian diinstansi yang telah terjalin.
3. Terlaksananya double degree untuk program magister dan program sandwhich.
Weakness / Kelemahan:
Beberapa kelemahan yang terlihat secara nyata dari kerjasama tingkat Nasional dan
Internasional yang ada antara lain :
1. Belum maksimalnya dana dari hasil luar negeri.
3.2.1.6 Bidang Penunjang Penyelenggaraan Fakultas
Sejalan dengan perkembangan Fakultas MIPA kepemilikan gedung Fakultas MIPA
mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Pada 1987 memiliki 5 gedung berlantai
dua terdiri atas 4 gedung yang berfungsi sebagai laboratorium dan administrasi serta
ruang Dosen dari masing-masing Jurusan (Biologi, Fisika, Kimia dan Matematika). Dua
gedung yang lain juga berlantai dua untuk aktifitas administrasi dan ruang kuliah, ruang
sidang dan pertemuan serta ruang pimpinan fakultas dan tenaga administrasi.
Atas dasar kemajuan salah satu bidang ilmu dilingkungan Jurusan Biologi dan
untuk menunjang pelaksana Program Studi S-2 Biologi Reproduksi, maka Fakultas MIPA
pada tahun 1998 memperoleh tambahan 1 gedung berlantai tiga untuk Laboratorium
Biologi Molekuler. Selanjutnya pada tahun 2007 dibangun gedung Graha Sainta berlantai
3 dengan luas 3024,36 m2 untuk keperluan sarana perkantoran, ruang kuliah dan sarana
serbaguna (ruang pertemuan, olah raga, kesenian). Upaya untuk memenuhi kebutuhan
ruang kuliah, laboratorium dan ruang pertemuan ilmiah sejalan dengan pengembangan
kelembagaan Fakultas MIPA (penambahan program studi S1, S2 dan S3) maka sejak
tahun 2010 direncanakan pembangunan gedung MIPA Center berlantai 7 yang
pembangunannya dimulai pada 2013 dengan penambahan luas 10.119 m2..
Strength / kekuatan:
Adapun yang menjadi kekuatan dari infrastruktur yang ada di FMIPA adalah:
1. Sarana dan prasarana untuk proses belajar mengajar sangat memadai dan
sebagian besar berstandar internasional.
2. Kemampuan dan kemauan yang tinggi dari masing-masing jurusan untuk
memperoleh dana kompetitif. Dua dari 4 jurusan memperoleh dana kompetitif
TPSDP, IMHERE,Semique, A2, SP4, dan PHKI dimana sebagian dari dana dana
tersebut dapat digunakan untuk perbaikan sarana dan prasarana.
20
Weakness / Kelemahan:
Beberapa kelemahan yang terlihat secara nyata dari infrastruktur yang ada antara lain :
1. Kurangnya integrasi dan koordinasi kelembagaan Universitas-Fakultas dalam
perencanaan pengembangan infrastruktur jangka panjang yang akurat dan
terukur.
2. Kurang tersedianya dana operasional dan perawatan dari banyak alat-alat
laboratorium.
3. Jumlah mahasiswa baru meningkat, sementara daya tampung terbatas.
3.2.2. Situasi External
Opportunities / Kesempatan (peluang):
Dengan segala kemampuan dan sarana prasarana yang dimiliki, banyak peluang
yang masih dapat diraih untuk meningkatkan unjuk kerja dari tiap unit kegiatan yang ada.
Peluang itu antara lain dalam bentuk:
1. Pandangan masyarakat terhadap kepakaran yang ada di perguruan tinggi
masih sangat positif.
2. Makin tertibnya pemerintah terhadap kualitas pendidikan maupun
penyelenggaraan administrasi pendidikan tinggi.
3. Banyak masalah di instansi-instansi pemerintah maupun non pemerintah di luar
perguruan tinggi yang memerlukan pendapat dan keahlian dari tenaga-tenaga
yang ada di perguruan tinggi.
4. Sistem informasi tingkat global, nasional, maupun regional yang makin
berkembang sangat mendukung terhadap kemungkinan akses informasi dari
universitas / fakultas.
5. Adanya hibah / program pendanaan perbaikan PBM yang pada saat ini bersifat
kompetitif.
6. Adanya dana penelitian dari lembaga nasional, swasta, dan internasional.
7. Banyaknya peluang untuk memperoleh dana kompetitive untuk peningkatan
sarana dan prasarana baik perangkat keras dan lunak.
8. Adanya komitmen universitas untuk menyediakan dana pendamping untuk
semua kegiatan peningkatan mutu sarana dan prasarana.
9. Adanya kesempatan dan peluang untuk pengembangan SDM.
10. Masih terbukanya peluang untuk menciptakan kurikulum unggulan dimasing-
masing program studi.
11. Masih terbukanya kesempatan membangun jaringan komunikasi dan interaksi
dengan alumni, akademisi dan masyarakat luas / stakeholders
12. Kebanyakan tenaga akademik ada dalam usia produktif dengan pendidikan luar
negeri.
13. Makin banyaknya lembaga penyedia beasiswa baik lembaga pemerintah
maupun non pemerintah.
14. Adanya komitmen pimpinan universitas untuk bantuan dana studi lanjut.
15. Adanya join reseach dengan institusi lain baik didalam maupun diluar negeri
yang saling dapat memanfaatkan alat alat yang ada.
21
16. Wadah penyaluran untuk menunjang kegiatan ilmiah dan tawaran sumber dana
semakin banyak.
17. Tawaran berbagai lomba seni (PORSENI, PSM, Tari tadisional), olah raga dan
lomba kerokhanian (STQ dan MTQ ) masing-masing tingkat regional, nasional
danbahkan internasiona.l
18. Beberapa alumni memiliki komitmen dan bersedia sebagai penyandang dana
diwilayah kerjanya
19. Mulai tumbuhnya kerjasama fakultas dengan instansi lain (pemerintah dan
industri), baik dalam negeri maupun luar negeri
Threat / Ancaman:
Banyak hal harus diwaspadai dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, juga
bagaimana cara mengubah ancaman menjadi peluang. Adapun ancaman yang ada
antara lain:
1. Sebagian masyarakat masih resisten terhadap biaya tinggi yang harus
ditanggung pada penyelenggaraan pendidikan tinggi.
2. Pasar kerja yang menuntut tenaga kerja dengan kualifikasi yang makin tinggi,
dan banyaknya tenaga lulusan luar negeri yang kembali ke Indonesia
merupakan hal yang harus diantisipasi oleh semua perguruan tinggi di
Indonesia.
3. Otonomi kampus menuntut profesionalitas tinggi di semua bidang kegiatan
4. Tingginya tuntutan peningkatan dan berbaikan mutu dari sarana prasarana.
5. Adanya kurikulum dari Universitas universitas lain baik dalam dan luar negeri
dimana universitas tersebut juga mempunyai unggulan tersendiri.
6. Pasar kerja yang semakin sempit serta tingkat pengangguran yang semakin
tinggi.
3.3. Balanced Score Card FMIPA
Analisis situasi Fakultas MIPA dari capaian dan permasalahan, kekuatan dan kelemahan secara komprehensif dimonitor setiap tahun dalam Tinjauan Manajemen untuk menyikapi kendala dan tantangan yang dihadapi. Pemetaan kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang dihadapi Fakultas MIPA dilakukan melalui suatu pengukuran menurut metode BSC (Balanced Score Card) berdasarkan strategi pengembangan menuju Fakultas yang berstandar Internasional atau World Class University. Variabel pemetaan yang diukur berdasarkan metode BSC terbagi atas empat kelompok yaitu: (i) Proses Internal, (ii) Perspektif Stakeholders, (iii) Perspektif Keuangan, dan (iv) Inovasi (Learning and Growth) yang terkait satu sama lain. Variabel yang dimasukkan dalam metode BSC untuk analisis SWOT terdiri dari faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan tantangan). Setiap variabel kemudian diberi bobot dan skor berimbang untuk mendapatkan nilai yang digunakan dalam analisis BSC. Skor maksimum untuk setiap parameter adalah empat, dan bobot merupakan nilai relatif dengan total 1 (satu) untuk masing-masing unsur kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan.Hasil pemetaan menunjukkan bahwa FMIPA berada pada posisi yang kompetitif dan produktif (gambar 2.1). Pada gambar tersebut menunjukkan posisi Fakultas MIPA yang berada pada kuadran I, yang berarti organisasi mempunyai kekuatan yang signifikan dan tidak banyak mendapatkan tantangan/ancaman eksternal. Hal ini menggambarkan bahwa FMIPA memiliki kondisi yang baik untuk menggunakan kekuatan
internalnya guna: (1) memanfaatkan peluang eksternal, (2) mengatasi kelemahan internal, serta (3) menghindari dan atau mengatasi tantangan/ancaman ekternal. Dengan demikian, pengembangan fakultas untuk bersaing pada level inteyang sangat besar.
Gambar 2.
internalnya guna: (1) memanfaatkan peluang eksternal, (2) mengatasi kelemahan internal, 3) menghindari dan atau mengatasi tantangan/ancaman ekternal. Dengan
demikian, pengembangan fakultas untuk bersaing pada level internasional mem
2.1.Posisi FMIPAdalamkuadranAnalisisSWOT
22
internalnya guna: (1) memanfaatkan peluang eksternal, (2) mengatasi kelemahan internal, 3) menghindari dan atau mengatasi tantangan/ancaman ekternal. Dengan
rnasional memiliki modal
OT
23
BAB IV
KEBIJAKAN DASAR,RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
4.1. Kebijakan Dasar
Kebijakan Dasar dalam penyusunan Rencana Program dalam RENSTRA 2013-
2017 ditetapkan berlandaskan upaya fakultas MIPA untuk mengakselerasi
peningkatan kualitas fakultas MIPA dalam mendukung UB di tingkat internasional
(World Class University) dan menghasilkan lulusan yang mempunyai jiwa
entrepreneur dan produk penelitian yang bernilai ekonomis (Paten, Lisensi dan usaha
komersial). Karena itu langkah-langkah yang akan ditempuhnya difokuskan pada
pengembangan bidang-bidang berikut:
A. Penguatan manajemen dan sumber daya
B. Peningkatan efisiensi internal proses akademik
C. Peningkatan efisiensi eksternal dan perluasan akses proses akademik
D. Pengembangan karakter mahasiswa
Gambar 4.1. Diagram rencana strategis pengembangan FMIPA.
4.2. Rencana Program
A. Penguatan Manajemen Internal dan Sumber Daya
A.1. Penguatan Sistem Kelembagaan
Rencana kerja di bidang pengembangan manajemen internal dan sumber daya
ditujukan untuk dapat meningkatkan mutu sistem dan sumber daya pendukung
terlaksananya pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengembangan ini
mencakup program kegiatan sebagai berikut:
a. Rencana Program : Penguatan kelembagaan
b. Rencana Kegiatan
1. Penguatan fungsi senat
2.Pengembangan kapasitas unit (Fakultas, Jurusan, PS, Laboratorium, P3M, dan kelompok peneliti)
24
A.2 Penguatan Sistem Pendukung
Rencana kerja di bidang pengembangan penguatan sistem pendukung untuk
dapat meningkatkan mutu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pengembangan ini mencakup program-program yang dan kegiatan sebagai berikut:
a. Rencana Program
1. Peningkatan sistem pendukung kegiatan rutin yang efisien dan efektif
2. Penguatan budaya kerja dan tanggung jawab sesuai dengan tupoksi
3. Pengembangan budaya entrepreneurship
b. Rencana Kegiatan
1. Peningkatan sistem pendukung kegiatan rutin yang efektif
• Penguatan fungsi GJM dan UJM serta implementasinya
• Peningkatan kemampuan teknis tenaga kependidikan
• Pengembangan sistem tata kelola administrasi berbasis IT
• Pengembangan dan penataan infrastruktur jaringan dan sistem
komunikasi
• Pengembangan mekanisme reward and punishment
2. Penguatan budaya kerja dan tanggung jawab sesuai dengan tupoksi
• Penguatan dan internasilasi MP dan IK
• Terbentuknya rencana dan jadwal kerja dari masing-masing unit
3. Pengembangan budaya entrepreneurship
• Peningkatan budaya kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kualitas
kerja
• Peningkatan tanggung jawab dan keberanian mengambil keputusan
sesuai dengan tupoksinya
• Peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan manajemen
sumber daya
B. Peningkatan Efisiensi Internal Proses Akademik
B.1 Kualitas Pembelajaran
Rencana kerja di bidang peningkatan efisiensi internal ditujukan pada
pencapaian pelaksanaan proses pengajaran yang efektif dan efisien dengan target
tercapainya indikator proses dan lulusan sesuai dengan yang ditetapkan dalam
rencana strategis. Pengembangan ini mencakup program-program yang dan
kegiatan sebagai berikut:
a. Rencana Program
1. Peningkatan monitoring perkembangan studi mahasiswa
2. Pemutakhiran Kurikulum
3. Peningkatan Kualitas PBM
4. Peningkatan Layanan laboratorium
25
b. Rencana Kegiatan
1. Peningkatan monitoring perkembangan studi mahasiswa
• Pengembangan sistem peringatan dini studi mahasiswa
• Peningkatan fungsi penelitian dosen dalam pelaksanaan tugas akhir
mahasiswa
2. Pemutakhiran Kurikulum
• Pelaksanaan Tracer Study
• Benchmarking Kurikulum Nasional dan Internasional
• Rekonstruksi Kurikulum
3. Peningkatan Kualitas PBM
• Pengembangan standar kompetensi dosen
• Peningkatan kualitas layanan kelas untuk perkuliahan
• Peningkatan standard mutu pelaksanaan PBM
4. Peningkatan Layanan laboratorium
• Peningkatan standard mutu fisik laboratorium
• Peningkatan sistem manajemen laboratorium
• Pengembangan kapasitas laboratorium untuk menuju standar
laboratorium riset
B.2 Kualitas Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat
Program ini ditujukan untuk mengakselerasi kinerja penelitian di fakultas MIPA
dalam upaya peningkatan kualitas hasil penelitian untuk mendukung proses
pembelajaran dan pengembangan Entrepreneurial University serta peringkat UB
secara nyata dalam World Class University.Tujuan program ini diharapkan dapat
dicapai dengan kebijakan dasar dan rencana program berikut:
a. Rencana Program
1) Pemberdayaan Guru Besar dan Dosen Senior bergelar Doktor sebagai
pengembang kelompok peneliti
2) Pengembangan riset group bertaraf Internasional di tingkat Fakultas
3) Meningkatkan jumlah perolehan HAKI
4) Meningkatkan kerja sama penelitian dengan lembaga internasional
5) Peningkatan publikasi internasional
6) Pengembangan jurnal elektronik internasional (berbahasa Inggris) dalam
Website internasional dan Website UB
7) Peningkatan budaya meneliti dan penulisan jurnal.
8) Meningkatkan relevansi penelitian dengan kualitas pembelajaran dan
kebutuhan masyarakat
9) Revitalisasi laboratorium untuk mendukung penelitian lanjut.
10) Peningkatan kapasitas dosen dalam penelitian dan penulisan karya
ilmiah Internasional
11) Pengembangan “Interdiciplinary Research”
26
b. Rencana Kegiatan
1) Pemberdayaan Guru Besar dan Dosen Senior bergelar Doktor sebagai
pengembang kelompok peneliti
• Pembentukan dan pendampingan, kelompok peneliti oleh setiap
profesor/doktor di tingkat fakultas
2) Pengembangan pusat-pusat penelitian bertaraf Internasional berbasis
kearifan lokal baik di tingkat universitas maupun fakultas
• Pembentukan kelompok studi di tingkat fakultas
• Pembentukan pusat studi di tingkat universitas dengan koordinator
LPPM
3) Meningkatkan jumlah perolehan HAKI
• Pemetaan hasil riset yang layak diusulkan mendapatkan HAKI
• Pemberian dana dalam proses pengajuan HAKI oleh Universitas
4) Meningkatkan kerja sama penelitian dengan lembaga internasional
• Pemantapan danpeningkatan jejaring dengan lembaga Internasional
dalam bidang riset
5) Peningkatan publikasi internasional
• Mengikuti akselerasi program/aktivitas dari tim publikasi Internasional
UB
• Pemberian insentif untuk publikasi internasional baik oral/poster oleh
Universitas
6) Pengembangan jurnal elektronik internasional (Berbahasa Inggris) dalam
Website internasional dan Website UB
• Upload jurnal dari masing-masing fakultas ke Website Internasional
dan Website UB
• Implementasikan jurnal elektronik
• Pembentukan jurnal ilmiah di setiap jurusan
• Pemberian insentif pada kegiatan tersebut diatas
7) Peningkatan budaya meneliti dan penulisan jurnal melalui hibah
kompetisi
• Melaksanakan seminar ilmiah Internasional secara reguler di tingkat
universitas/fakultas
• Melaksanakan penulisan artikel ilmiah Internasional secara reguler di
tingkat universitas/fakultas
• Memberikan dana hibah kompetitif seminar Ilmiah dan penulisan
artikel ilmiah Internasional oleh universitas/fakultas
8) Meningkatkan relevansi penelitian dengan kualitas pembelajaran dan
pengabdian masyarakat
27
• Memanfaatkan hasil-hasil riset untuk kepentingan integrasi bahan ajar
• Peningkatan karya buku ajar dan buku teks
• Memanfaatkan hasil-hasil riset berupa buku untuk kepentingan
publikasi masyarakat luas
9) Revitalisasi peran P3M untuk menjadikan Fakultas MIPA yang berstandar
internasional.
• Adanya unit yang menangani bidang Penelitian, Pengabdian kepada
Masyarakat, dan Kerja sama.
• Mengadakan pertemuan rutin P3M dengan group riset.
• Penyediaan dana pendamping kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, dan kerja sama sesuai dengan ketentuan.
10) Peningkatan kapasitas dosen dalam penelitian dan penulisan karya
ilmiah Internasional
• Workshop penelitian Internasional
• Workshop penulisan karya ilmiah Internasional
11) Pengembangan “Interdisiplinary Research”
• Mendorong Penelitian dan Pengandian kepada Masyarakat dengan
menggunakan dana DPP/SPP dengan melibatkan multidisiplin.
C. Peningkatan Efisiensi Eksternal dan Perluasan Akses Proses Akademik
Rencana kerja di bidang peningkatan efisiensi ekternal ditujukan pada
pencapaian eksistensi fakultas MIPA dikanca internasional.Pengembangan ini
mencakup program-program yang dan kegiatan sebagai berikut:
a. Rencana Program : Pencitraan Internasional
b. Rencana Kegiatan
Pencitraan Internasional
1. Pembukaan program studi khususnya Program Doktoral.
2. Peningkatan standar kompetensi dan kualitas pendidikan sesuai standar
internasional
3. Peningkatan kerjasama dengan stake holders internasional
4. Pengembangan kerjasama luar negeri
5. Pemantapan Roadmap Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat
6. Peningkatan kapasitas penelitian
7. Peningkatan pencitraan kapasitas penelitian dan layanan masyarakat
8. Peningkatan kualitas layanan masyarakat sesuai dengan
keahlian/komptensi
9. Peningkatan kapasitas dan layanan laboratorium
28
D. Pengembangan Karakter Mahasiswa
Rencana kerja di bidang pengembangan karakter mahasiswa ditujukan pada
terbentuknya karakter positif mahasiswa yang mampu memberikan nilai lebih
mahasiswa dalam berkarya di masyarakat dan memberikan nilai lebih pada
kemampuan akademik mahasiswa. Pengembangan ini mencakup program-program
yang dan kegiatan sebagai berikut:
a. Rencana Program : Pengembangan Kelembagaan dan Soff Skill Mahasiswa
dalam Peningkatan Mutu Lulusan
b. Rencana Kegiatan :
1. Peningkatan penalaran ilmiah, minat bakat dan kesejahteraan Mahasiswa
2. Pengembangan kelembagaan Kemahasiswaan
3. Pengembanngan Sarana Kemahasiswaan
4. Pengembangan Struktur pendanaan Kemahasiswaan
E. Pencitraan Internasional
Program ini ditujukan untuk mengakselerasi citra FMIPA dimana
tujuan program ini diharapkan dapat dicapai dengan kebijakan dasar dan
rencana program berikut:
a. Rencana Program
1) Peningkatan (Kualitas) Tata Kelola Penyelenggaraan Program
Internasional
2) Internasionalisasi Bidang Akademik
3) Pengembangan Program Studi unggulan/pusat rujukan internasional
4) Peningkatan jumlah dosen LN yang datang ke fakultas MIPA UB
5) Peningkatan kerjasama penelitian
6) Peningkatan jumlah dosen yang mengikuti seminar/workshop dll di forum
internasional
7) Peresentasi partisipasi dosen dalam publikasi nasional dan internasional
8) Peningkatan promosi fakultas MIPA UB di kancah internasional
9) Peningkatan penyelenggaraan event internasional di fakultas MIPA UB
10) Peningkatan jumlah mahasiswa yang mengikuti program pertukaran
antar PT (student exchange)
11) Peningkatan jumlah mahasiswa dan dosen asing yang belajar/mengajar
di fakultas MIPA UB
12) Peningkatan kapasitas infrastruktur ICT dan konten Website UB
13) Peningkatan jumlah dosen bergelar Doktor dan Profesor
b. Rencana Kegiatan
1) Peningkatan Kualitas Tata Kelola Penyelenggaraan Program
Internasional
2) Menyedian layanan berstandar international
3) Internasionalisasi Akademik
29
• Meningkatkan jumlah Program Study yang terakreditasi internasional
• Menyelenggarakan kelas internasional pada jenjang pendidikan S1,
S2, dan S3
• Melakukan promosi untuk meningkatkan jumlah mahasiswa asing
• Melanjutkan program pengiriman staf untuk melanjutkan studi S2 dan
S3 di luar negeri
• Melanjutkan program homestay dengan beberapa penyempurnaan,
terutama pelaksanaan pre-test/post-test
• Mewajibkan mahasiswa S3 untuk mengikuti program sandwich
• Menyelenggarakan program double degree/dual degree
• Menambah koleksi perpustakaan (text book dan online journal)
4) Peningkatan jumlah dosen LN yang datang ke Fakultas MIPA UB
• Mengintensifkan penyelenggaraan kuliah tamu dan workshop/seminar
berskala internasional
• Menyelenggarakan kursus bahasa asing di Fakultas MIPA UB dengan
melibatkan native speaker
• Fasilitasi program homestay dosen Luar negeri di Fakultas MIPA UB
5) Peningkatan kerjasama penelitian
• Melakukan joint research dengan PT mitra
• Intensifikasi penggunaan website untuk mempromosikan karya-karya
dosen fakultas MIPA UB
6) Peningkatan jumlah dosen yang mengikuti seminar/workshop/kegiatan
ilmiah di forum internasional
• Memberikan insentif dan bantuan dana untuk mengikuti kegiatan di
forum internasional
7) Peresentasi partisipasi dosen dalam publikasi nasional dan internasional
• Meningkatkan partisipasi dosen dalam publikasi nasional
• Meningkatkan partisipasi dosen dalam publikasi nasional internasional
8) Peningkatan promosi fakultas MIPA UB di kancah internasional
• Meningkatkan pemanfaatan Website untuk promosi
• Mengikuti seminar dan jurnal internasional
9) Peningkatan penyelenggaraan event internasional di fakultas MIPA UB
• Pengembangan hubungan dengan lembaga internasional dan atau
asosiasi profesi pada masing-masing bidang ilmu
• Penjajakan asosiasi profesi tentang penyelenggaraan seminar-
seminar internasional di fakultas MIPA UB
• Penyelenggaraan kegiatan bidang kemahasiswaan bertaraf
internasional
10) Peningkatan jumlah Mahasiswa yang mengikuti program pertukaran
antar PT (student exchange)
30
• Fasilitasi kegiatan asosiasi mahasiswa internasional di fakultas MIPA
UB
11) Peningkatan jumlah mahasiswa dan dosen asing yang belajar/mengajar
di fakultas MIPA UB
• Fasilitasi calon mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa dari
berbagai sumber
• Intensifikasi promosi
12) Peningkatan kapasitas infrastruktur ICT dan konten Website fakultas
MIPA UB
• Penataan webside berstandar internasional
13) Peningkatan jumlah dosen bergelar Doktor dan Profesor
• Peningkatan jumlah dosen bergelar Doktor
• Peningkatan jumlah dosen bergelar Profesor
31
BAB V
RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM
Rencana implementasi program dirancang secara bertahap dengan waktu dan
dievaluasi berdasarkan capaian kinerja dengan indikator tertentu untuk masing-masing
rencana program sebagaimana disajikan berikut ini.
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
Dasar/
2012
Target Capaian pada Tahun
Uraian Unit 2013 2014 2015 2016 2017
A. PENGUATAN MANAJEMEN INTERNAL DAN SUMBER DAYA
A.1 PENGUATAN KELEMBAGAAN
Peningkatan sistem pendukung kegiatan rutin yang efektif
Penguatan kelembagaan : fungsi senat fakultas, jurusan, program studi dan kelompok peneliti
Penguatan fungsi senat
Peningkatan peran Senat dalam pembahasan dan pengesahan Standar Mutu dan Manual Mutu bersama-sama dengan Pimpinan Fakultas-GJM
% 30 50 100 100 100 100
Peningkatan partisipasi senat dalam penyusunan renstra, renop dan peraturan akademik.
% 50 70 90 100 100 100
Pengembangan kapasitas unit (jurusan, program studi & kelompok peneliti)
Pengembangan roadmap penelitian dan pengabdian masyarakat pada masing-masing PS/Kelompok Peneliti
% 80 100 100 100 100 100
Penyusunan Renstra Jurusan / PS
% 0 100 100 100 100 100
Penguatan kelompok peneliti % 60 80 90 100 100 100
Peningkatan kualitas manajemen laboratorium
% 40 60 80 100 100 100
Penguatan kapasitas unit-unit dalam perencanaan pengembangan dan implementasinya
Penguatan manajemen Jurusan
Penguatan dan penataan manajemen unit-unit kerja di Jurusan
% 60 80 90 100 100 100
Pembuatan aturan/sistem tentang sharing sumberdaya dan implementasinya
% 40 90 100 100 100 100
Implementasi Program Kerja Tahunan Jurusan
% 50 70 90 90 90 100
32
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
Dasar/
2012
Target Capaian pada Tahun
Uraian Unit 2013 2014 2015 2016 2017
Laporan kinerja Jurusan dalam 1 tahun
Kali/th
1 2 2 2 2 2
Penguatan dan Koordinasi kelembagaan Jurusan-Fakultas melalui rapat kerja (kali/tahun)
Kali/th
6 12 12 12 12 12
Penguatan manajemen P3M
Revitalisasi keorganisasian P3M % 0 100 100 100 100 100
Reorientasi peran P3M (penelitian, PKM, dan kerjasama)
% 50 80 100 100 100 100
Penyesuaian kebijakan berhubungan dengan Penelitian/Penmas dari dana DPP/SPP sesuai dengan roadmap
% 50 100 100 100 100 100
Penguatan Laboratorium riset
Peningkatan kualitas fisik laboratorium dan peralatan (perbaikan dan atau penambahan)
% 50 60 65 70 80 90
Peningkatan sistem manajemen laboratorium
% 30 60 70 80 90 100
Pelatihan keahlian dan kompetensi setiap PLP
Kali/th
1 1 2 2 2 2
A.2 Penguatan Sistim Pendukung
Peningkatan sistem pendukung kegiatan rutin yang efektif
Penguatan fungsi GJM dan UJM serta implementasinya
Peningkatan dokumentasi berbasis ISO 9001:2008 dan pelayanan prima dalam ruang lingkup GJM dan UJM
% 50 80 100 100 100 100
Tinjauan Manajemen untuk peningkatan kualitas layanan
Kali/th
1 1 1 1 1 1
Peningkatan pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) Fakultas MIPA
% 70 90 100 100 100 100
Audit ketercapaian mutu kinerja berdasarkan standar mutu yg ditetapkan (Operasional) yang dilakukan secara internal
Kali/th
2 2 2 2 2 2
Peningkatan kemampuan teknis tenaga kependidikan
Pengembangan sistem kerja TK sesuai dengan kompetensi dan tupoksinya
% 70 80 100 100 100 100
Peningkatan kapasitas Tenaga Kependidikan (TK) melalui
Jml 23 25 27 29 31 33
33
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
Dasar/
2012
Target Capaian pada Tahun
Uraian Unit 2013 2014 2015 2016 2017
pendidikan bergelar S1/S2 sesuai dengan jabatan dan bidang tugasnya
Peningkatan kapasitas TK melalui pendidikan non gelar dan pelatihan pengembangan kemampuan manajerial (pelayanan prima, manajement skill, cara bekerja teamwork, pengembangan keperibadian, leadership)
% 50 60 70 80 90 100
Peningkatan sistem monitoring dan audit kinerja (kesesuaian antara capaian dengan indikator)
% 30 70 80 90 100 100
Pengembangan sistem tata kelola administrasi berbasis IT yang mempermudah tata kerja dan meningkatkan transparansi
Digitalisasi dokumen pelayanan berbasis pelayanan prima
% 30 80 100 100 100 100
Peningkatan penggunaan TI secara aktif untuk menunjang pekerjaan.
% 60 80 90 100 100 100
Peningkatan kinerja gugus kerja pendukung teknis sistem TI dan PSIK Fakultas
% 50 90 100 100 100 100
Pemantapan sistem informasi pengarsipan data & surat menyurat
% 50 90 100 100 100 100
Peningkatan kefungsian sistem informasi untuk data akademik, kepegawaian, kemahasiswaan dan aset yang terintegrasi dengan system yang ada di UB
% 50 100 100 100 100 100
Pengembangan dan penataan infrastruktur jaringan dan sistem komunikasi
Pengembangan jaringan fiber optic & Router
% 70 80 90 100 100 100
Pengembangan WEB fakultas yang terintegrasi dengan WEB UB
% 0 100 100 100 100 100
Pengembangan server data % 70 80 90 100 100 100
Pemetaan jaringan kelistrikan ,tilpun, dan air
% 40 80 100 100 100 100
Peningkatan daya listrik % 40 50 60 70 80 100
Pengembangan mekanisme reward and punishment
Implementasi peraturan tentang penilaian kinerja pegawai
% 0 50 100 100 100 100
Pemantapan kualitas layanan % 60 70 100 100 100 100
34
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
Dasar/
2012
Target Capaian pada Tahun
Uraian Unit 2013 2014 2015 2016 2017
melalui penyempurnaan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Penguatan budaya kerja dan tanggung jawab sesuai dengan tupoksi masing-masing
Penguatan dan internasilasi MP dan IK
Peningkatan fungsi koordinasi dan monitoring TK pada sub unit kerja
% 50 70 90 100 100 100
Pelaksanaan budaya pelaporan kerja periodik (bulanan)
% 50 70 90 100 100 100
Terbentuknya rencana dan jadwal kerja dari masing-masing unit dan pelaksana sesuai dengan tupoksi dan agenda kegiatan
Pembinaan team work TK sesuai tupoksi dan struktur organisasi
% 50 60 70 80 90 100
Penyusunan jadwal kerja unit sesuai dengan kegiatan-kegiatan institusi
% 40 60 70 80 90 100
Pengembangan budaya enterpreneurship (kreatif, inovatif, calculated taking risk) disetiap lini sesuai dengan tanggung jawab kerjanya
Peningkatan tanggung jawab dan keberanian mengambil keputusan sesuai dengan tupoksinya
Pembinaan jiwa leadership untuk seluruh pejabat pengambil keputusan
% 50 60 70 80 90 90
Implementasi system kontrak kerja atasan-bawahan TK sesuai dengan tupoksi masing-masing.
% 0 50 60 70 80 90
Peningkatan semangat dan etos kerja melalui berbagai kegiatan
Jumlah kegiatan pembinaan spiritual-kerohanian yang diikuti oleh sivitas akademika
Jml/th
3 4 4 4 5 5
Jenis kegiatan keolahragaan dan kesenian
Jenis
3 3 3 4 4 4
Tata kelola lingkungan untuk meningkatkan kenyamanan suasana kerja (Taman, Kantin, Koridor penghubung, gazebo, ruang bersama/santai)
% 70 80 90 90 100 100
Peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan manajemen sumber daya
Pengembangan sistem informasi SDM, pelaporan kegiatan dan
% 80 100 100 100 100 100
35
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
Dasar/
2012
Target Capaian pada Tahun
Uraian Unit 2013 2014 2015 2016 2017
dukungan untuk kenaikan jabatan
Pengembangan sistem informasi aset (penampilan SIMAKBMN ke dalam Website Fakultas)
% 0 25 50 70 90 90
Pelaporan rencana kerja, implementasi dan capaian kinerja tahunan (annual report)
% 60 80 100 100 100 100
Implementasi pelibatan jurusan dan unsur-unsurnya dalam pengelolaan sumber daya (perencanaan dan pelaporan)
% 70 80 100 100 100 100
Peningkatan keterlibatan aktif staff dalam pengelolaan sumber daya
Sosialisasi, pelatihan dan implementasi pelaporan rutin staff ke dalam sistem informasi manajemen
% 50 60 70 80 90 90
Penyebarluasan informasi sumber daya melalui jaringan intranet (intra web)
% 0 80 100 100 100 100
B. B. PENINGKATKAN EFISIENSI INTERNALPROSES AKADEMIK
B.1 KUALITAS PEMBELAJARAN
Peningkatan monitoring perkembangan studi mahasiswa
Pengembangan sistem peringatan dini studi mahasiswa
Peningkatan ketertiban pencatatan dan pengarsipan data capaian studi mahasiswa
% 70 100 100 100 100 100
Pemutakhiran dan sinkronisasi data akademik tercetak dan tersimpan
% 70 90 100 100 100 100
Monitoring tentang kebijakan PBM pada semester I dan II
% 60 100 100 100 100 100
Peningkatan fungsi dosen PA (khususnya problem akademik selama PBM)
% 50 60 70 80 90 100
Peningkatan fungsi penelitian dosen dalam pelaksanaan tugas akhir mahasiswa
Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian DPP/SPP
% 80 100 100 100 100 100
Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian hibah penelitian nasional dan internasional
% 80 90 100 100 100 100
Pemutakhiran Kurikulum
Pelaksanaan Tracer Study
36
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
Dasar/
2012
Target Capaian pada Tahun
Uraian Unit 2013 2014 2015 2016 2017
Kunjungan dan masukan dari stake holders
Kali/th
2 2 4 4 4 4
Penelusuran data alumni melalui kuisioner, miling list, temu alumni dan jejaring social.
% 70 80 90 90 90 90
Benchmarking Kurikulum Nasional dan Internasional
Benchmarking dengan PS lain di dalam dan luar negeri yang masuk dalam peringkat World Class University
Kali/th
1 1 1 1 1 1
Rekonstruksi Kurikulum
Pembuatan Kurikulum sesuai kompetensinya, KKNI, dan berstandar internasional
% 70 70 90 100 100 100
Peningkatan kualitas PBM
Pengembangan standar kompetensi dosen
Peningkatan jumlah doktor % 49 52 60 65 65 70
Peningkatan jumlah guru besar Jml 10 12 14 16 18 20
Pemenuhan kewajiban beban SKS dosen dalam Evaluasi Kinerja Dosen
% 80 90 100 100 100 100
Peningkatan kualitas mengajar melalui keikutsertaan dalam Pekerti/AA
% 80 90 100 100 100 100
Pelatihan multimedia % 60 80 90 100 100 100
Kerjasama kelembagaan yang implementatif dalam lingkup internasional untuk mendukung studi lanjut dosen
Jml 10 10 12 15 17 20
Peningkatan kualitas layanan kelas untuk perkuliahan
Peningkatan kapasitas fisik ruang kuliah
m2 1350 1350 1350 4050
4050
5000
Peningkatan jumlah ruang indoor dan outdoor untuk layanan akademik
m2 18.505
18.505
22.505
22.505
22.505
22.505
Monitoring pelaksanaan tupoksi layanan akademik ruang kuliah
% 70 90 100 100 100 100
Peningkatan sarana IT untuk ruang kuliah (hotspot, LCD)
% 70 90 100 100 100 100
Peningkatan standard mutu pelaksanaan PBM
Tingkat kesesuaian antara materi kuliah dengan silabus
% 80 100 100 100 100 100
Pengembangan blended learning / e-Learning
% 30 30 35 40 45 50
37
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
Dasar/
2012
Target Capaian pada Tahun
Uraian Unit 2013 2014 2015 2016 2017
Monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam PBM
% 50 100 100 100 100 100
Peningkatan kualitas layanan laboratorium untuk aktivitas PBM
Peningkatan standard mutu fisik laboratorium
Perbaikan fisik laboratorium % 50 60 70 80 90 100
Penambahan dan peremajaan peralatan laboratorium
% 60 65 70 75 80 85
Penataan listrik, air dan buangan limbah
% 40 50 60 60 70 70
Interkoneksi akses data (jaringan intra dan internet di lab)
% 50 70 80 90 100 100
Peningkatan sistem manajemen laboratorium
Pelatihan manajemen dan perawatan laboratorium untuk PLP
Kali/th
1 1 2 2 2 2
Peningkatan kefungsian sistem inventarisasi bahan, alat dan barang inventaris lainnya di laboratorium
%
0 50 70 90 100 100
Pengembangan kapasitas laboratorium untuk menuju standar laboratorium riset
Inventarisasi dan dokumentasi peralatan laboratorium standar riset
% 0 50 60 70 80 90
Peningkatan kualitas peralatan laboratorium untuk standar riset
% 60 70 80 90 90 90
B.2 KUALITAS PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Peningkatan jumlah perolehan HAKI
Pemetaan hasil riset yang layak diusulkan mendapatkan HAKI
Jumlah HAKI/tahun Jml 2 3 4 5 5 5
Meningkatkan kerja sama penelitian dengan lembaga internasional
Pemantapan dan peningkatan jejaring dengan lembaga Internasional dalam bidang riset
Jumlah jejaring/tahun Jml 10 11 12 13 14 15
Peningkatan publikasi internasional
Akselerasi program/ aktivitas dari tim publikasi Internasional UB
Jumlah dosen yang mengikuti seminar luar negeri
% 10 15 20 25 30 35
Jumlah hasil penelitian Jml 5 6 7 8 9 10
38
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
Dasar/
2012
Target Capaian pada Tahun
Uraian Unit 2013 2014 2015 2016 2017
kerjasama luar negeri dan publikasi internasional
Pengembangan jurnal elektronik internasional (berbahasa Inggris) dalam Website internasional dan Website UB
Upload jurnal dari masing-masing fakultas ke Website Internasional dan Website UB
Jumlah upload jurnal Jml 3 7 8 9 9 10
Jumlah jurnal ilmiah yang
terakreditasi Jml 0 0 1 2 3 3
Peningkatan budaya meneliti dan penulisan jurnal melalui hibah kompetisi
Melaksanakan seminar ilmiah Internasional secara reguler di tingkat Fakultas
Frekuensi/tahun Jml 1 2 2 3 3 3
Melaksanakan penulisan artikel ilmiah Internasional secara reguler di tingkat Fakultas
Frekuensi/tahun Jml 0 1 1 1 1 1
Meningkatkan relevansi penelitian dengan kualitas pembelajaran dan pengabdian masyarakat
Memanfaatkan hasil-hasil riset untuk kepentingan integrasi bahan ajar
Implementasi % 50 60 60 70 70 75
Meningkatkan jumlah buku ajar dan buku teks
Jml 17 31 40 45 50 55
Memanfaatkan hasil-hasil riset berupa buku untuk kepentingan publikasi masyarakat luas
Implementasi % 50 60 70 75 80 85
Jumlah hasil penelitian kerjasama antar Lembaga dan Fakultas
Jml/th
12 15 20 25 30 40
Peningkatan kapasitas dosen dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah Internasional
Workshop penelitian Internasional
Frekuensi/tahun Kali/th
1 1 1 1 1 1
Jumlah dosen yang mengikuti program pelatihan singkat LN
Jml 3 6 8 8 8 8
Hasil karya ilmiah Internasional
Jumlah proposal penelitian Jml 42 50 55 60 65 70
Jumlah hasil penelitian Strategis Jml 10 20 25 30 35 40
39
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
Dasar/
2012
Target Capaian pada Tahun
Uraian Unit 2013 2014 2015 2016 2017
Nasional/Desentralisasi
Jumlah Proseding yang memuat hasil Penelitian
Jml 40 50 60 70 80 85
C. C. PENINGKATKAN EFISIENSI EKSTERNAL DAN PERLUASAN AKSES PROSES AKADEMIK
Peningkatan Standar Mutu Pendidikan S1 dan Pengembangan Program Studi Baru S1
Pembukaan program studi baru
Kemajuan pembukaan prodi Instrumentasi dan Prodi Geofisika (S-1)
% 50 80 100 100 100 100
Peningkatan kerjasama dengan stake holders
Penguatan jaringan alumni melalui pembentukan jejaring alumni FMIPA
% 30 50 60 70 70 80
Membangun kemitraan dalam pengembangan kurikulum
Jml 50 60 60 70 70 80
Pengembangan Program Studi Pasca Sarjana
Penataan tata kelola dan pengembangan S2
Ijin pendirian dan akreditasi PS S2 Matematika dan Statistika
% 50 100 100 100 100 100
Jumlah PS S2 yang terakreditasi % 60 80 100 100 100 100
Jumlah PS S2 yang terakreditasi A
% 40 60 60 60 80 80
Pengembangan S3 spesifik dan rumpun
Akreditasi PS S3 Biologi % 50 100 100 100 100 100
Pembukaan PS S3 Kimia % 0 50 100 100 100 100
Pembukaan PS S3 Matematika % 0 50 100 100 100 100
Pembukaan PS S3 Fisika % 0 50 100 100 100 100
Pengembangan kerjasama luar negeri
Peningkatan kerjasama penelitian
Peningkatan visiting professor Jml 3 10 12 14 16 18
Short term research ke LN Jml 2 2 4 4 4 4
Joint research Jml 2 2 2 4 4 4
Peningkatan pertukaran staff dosen
Pengembangan staff untuk melakukan post doctoral program (sesuai peraturan) dan kerjasama berkelanjutan
Jml 2 2 4 4 4 4
Peningkatan kerjasama pengajaran dengan dosen luar negeri
Jml 2 3 3 4 4 4
40
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
Dasar/
2012
Target Capaian pada Tahun
Uraian Unit 2013 2014 2015 2016 2017
Pemantapan Roadmap Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat
Pengembangan roadmap penelitian
Pengembangan roadmap penelitian di Jurusan / PS
% 70 100 100 100 100 100
Pengembangan roadmap penelitian Fakultas
% 70 100 100 100 100 100
Evaluasi capaian pengembangan roadmap
Kali/th
1 1 1 1 1 1
Pengembangan kelompok peneliti dan peran guru besar
Penyiapan pengembangan website kelompok peneliti (kegiatan, output, outcome, sumber daya)
% 0 30 50 60 70 70
Peran guru besar dalam pengembangan penelitian
% 40 70 100 100 100 100
Pembentukan kelompok penelitian sesuai dengan roadmap penelitian
% 60 70 80 90 100 100
Peningkatan kapasitas penelitian
Peningkatan perolehan hibah penelitian
Peningkatan early warning penyusunan proposal penelitian sesuai dengan perkiraan waktu
% 40 60 80 100 100 100
Pengembangan repository proposal penelitian dan laporan penelitian untuk mendorong kemudahan penyusunan proposal
% 20 50 60 70 80 90
Penyusunan template-template format penelitian dalam repository
% 20 100 100 100 100 100
Peningkatan kerjasama penelitian
Pembukaan kerjasama baru dengan pihak ketiga
Jml 5 8 10 13 15 18
Pengembangan payung penelitian lintas jurusan, fakultas serta dengan balai penelitian terkait
% 20 50 70 90 90 100
Pengembangan penelitian problem solving dengan industri, masyarakat dan pemerintah
% 10 30 50 70 80 90
Peningkatan pencitraan kapasitas penelitian dan layanan masyarakat
Pengembangan profil dan promosi keahlian
41
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
Dasar/
2012
Target Capaian pada Tahun
Uraian Unit 2013 2014 2015 2016 2017
Penyusunan profil peneliti, publikasi dan penelitian
% 0 50 60 70 80 90
Promosi kompetensi dan keahlian penellitian staff
% 30 40 50 60 70 80
Publikasi Fakultas dan Jurusan via web
% 60 80 100 100 100 100
Penguatan jurnal menuju jurnal terakreditasi
Akreditasi jurnal Natural B, Jtrolis % 50 70 100 100 100 100
Pengembangan jurnal spesifik yang berskala internasional
% 60 70 80 90 90 90
Peningkatan kemampuan staff dalam melakukan publikasi berkualitas
Peningkatan partisipasi dalam pelatihan penulisan jurnal
% 30 50 60 70 70 80
Memfasilitasi review internal ( penulisan ilmiah dari riset yang dilakukan oleh peneliti)
Keg/th
0 1 1 2 2 2
Peningkatan kualitas layanan masyarakat sesuai dengan keahlian/komptensi
Peningkatan kerjasama dengan instansi pemerintah
Peningkatan peran P3M dalam kerjasama dengan instansi pemerintah
Jml 3 6 6 8 8 10
Meningkatkan keterlibatan staff dalam menjalin kerjasama
% 10 15 20 25 30 35
Peningkatan kerjasama dengan perusahaan dan pelaku usaha swasta
Peningkatan komunikasi dan promosi keahlian
% 15 15 20 25 30 35
Layanan jasa dan konsultasi sesuai dengan kekhasan masing masing jurusan
% 75 75 100 100 100 100
Publikasi dan diseminasi hasil-hasil penelitian di tingkat nasional dan internasional
Peningkatan jumlah publikasi % 40 50 60 60 70 70
Peningkatan kapasitas laboratorium
Pengembangan laboratorium layanan
Sertifikasi laboratorium menuju standarisasi laboratorium
Jml 0 0 0 0 1 1
D. D. PENGEMBANGAN KARAKTER MAHASISWA
KEMAHASISWAAN DAN KETENAGA-KERJAAN LULUSAN (GRADUATE EMPLOYABILITY)
Pengembangan Kelembagaan dan Soff Skill Mahasiswa dalam Peningkatan Mutu
42
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
Dasar/
2012
Target Capaian pada Tahun
Uraian Unit 2013 2014 2015 2016 2017
Lulusan
Peningkatan penalaran ilmiah, minat bakat dan kesejahteraan Mahasiswa
Pengembangan budaya ilmiah dan profesionalitas
% 20 30 30 40 40 50
Peningkatan kelompok diskusi dengan minat khusus
Jml 4 6 8 9 9 9
Pengembangan kreativitas mahasiswa di berbagai bidang (teknologi, wirausaha, gagasan tertulis dll)
% 25 30 40 50 50 50
Penyelenggaraan event untuk penalaran dan keilmuan, entrepreneurship, keagamaan, kepekaan sosial dan peningkatan daya saing)
Jml 4 6 6 8 10 10
Peningkatan perolehan beasiswa (prestasi atau ketidakmampuan secara ekonomi)
% 20 25 30 30 30 30
Pengembangan kelembagaan Kemahasiswaan
Pengembangan hubungan antara lembaga dalam sistem kelembagaan mahasiswa yang ideal
%
60 70 80 90 100 100
Peningkatan peran lembaga sebagai wadah dan menjadi pedorong, motivator serta pemberdaya bagi semua mahasiswa
%
50 60 70 80 90 100
Peningkatan kemampuan manajemen praktis dalam berorganisasi
% 10 15 20 25 30 30
Pengembanngan Sarana Kemahasiswaan
Pengembangan ruang sosial yang memadai
Jml 7 8 8 10 10 10
Pengembangan fasilitas kebutuhan peralatan untuk berkegiatan
% 70 80 80 90 90 100
E. E. PENCITRAAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL OUTLOOK)
Peningkatan jumlah dosen LN yang datang ke UB
Mengintensifkan penyelenggaraan kuliah tamu dan workshop/seminar berskala internasional
Jumlah kuliah tamu,
workshop/seminar tiap tahun Jml 5 8 8 9 9 10
Menyelenggarakan kursus bahasa
43
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
Dasar/
2012
Target Capaian pada Tahun
Uraian Unit 2013 2014 2015 2016 2017
asing di FMIPA UB
Kursus Bahasa Inggris untuk Tenaga Kependidikan
% 0 5 10 15 20 25
Peningkatan jumlah dosen yang mengikuti seminar/workshop dll di forum internasional
Memberikan insentif dan bantuan dana untuk mengikuti kegiatan di forum internasional
Implementasi(dosen /th) Jml 4 6 8 8 10 10
Peresentasi partisipasi dosen dalam publikasi nasional dan internasional
Meningkatkan partisipasi dosen dalam publikasi nasional
% 10 15 20 25 30 30
Meningkatkan partisipasi dosen dalam publikasi internasional
% 12 18 22 28 32 35
Peningkatan promosi FMIPA UB di kancah internasional
Meningkatkan pemanfaatan Website FMIPA untuk promosi
% 50 70 75 80 85 90
Peningkatan penyelenggaraan event internasional di FMIPA UB
Pengembangan hubungan dengan lembaga internasional dan atau asosiasi profesi pada masing-masing bidang ilmu
Implementasi Jml 3 5 5 6 6 7
F. EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN/LAYANAN
Efisiensi Anggaran
Penerapan “Resource Sharing”
Jumlah lab yang menerapkan “Resource Sharing”
% 70 70 80 80 90 90
Penetapan prioritas penggunaan anggaran
Jumlah Pedoman Pengelolaan Keuangan
Jml 2 3 3 3 4 4
Jumlah dokumen hasil evaluasi rencana program dan anggaran
Jml 1 2 2 2 3 3
Penerapan sistem e-keuangan di fakultas
% 40 50 60 70 80 80
Mencegah terjadinya pembayaran rangkap
Prosentase pengadaan yang menerapkan e-pengadaan
% 70 80 90 100 100 100
Optimalisasi Beban Kerja Dosen dan Tenaga Kependidikan
Pemenuhan EWMP dan EKD
Persentase beban kerja
terpenuhi % 95 95 97 100 100 100
44
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
Dasar/
2012
Target Capaian pada Tahun
Uraian Unit 2013 2014 2015 2016 2017
Optimalisasi Tupoksi bagi tenaga kependidikan
Persentase pelanggaran disiplin
pegawai % 4 3 2 2 0 0