Renstra dan Roadmap Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2015-2019

45

Transcript of Renstra dan Roadmap Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2015-2019

Page 1: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019
Page 2: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Materi• Kesadaran akan Bahaya Bencana

Alam • Tahapan Penanggulangan Bencana• Penyusunan Renstra BNPB• Penguatan Kapasitas

Penanggulangan Bencana yang Didukung Iptek

• Penyusunan Roadmap BNPB

3dadang-solihin.blogspot.com

Page 4: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Kesadaran akan Bahaya Bencana Alam

• Negara Indonesia berada di dalam wilayah ring of fire, yaitu deretan gunung berapi aktif yang selalu siap memuntahkan abu vulkanik dan laharnya kapan saja.

• Kesadaran akan bahaya bencana alam yang mengancam dan sewaktu-waktu menimpa baru muncul setelah tsunami Aceh pada tanggal 26 Desember 2004.

• Masyarakat perlu dibangunkan kesadarannya bahwa negara kita memang berada di wilayah rawan gempa, sehingga kondisi ini seharusnya diketahui dan dipahami oleh sebanyak mungkin masyarakat Indonesia.

4dadang-solihin.blogspot.com

Page 5: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Menimbulkan Kebiasaan Positif

• Dengan memiliki kesadaran bahwa kita hidup di daerah yang rawan bencana maka diharapkan timbul kebiasaan positif untuk hidup berdampingan dengan bencana.

• Ke depan, setiap kegiatan pembangunan agar memasukkan variabel kebencanaan dalam penghitungan formulasinya dan masyarakat agar membiasakan diri serta menyiapkan mental untuk tidak mudah panik pada saat terjadi bencana.

5dadang-solihin.blogspot.com

Page 6: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Pra Bencana

Tanggap Darurat

Pasca Bencana

Pasca Bencana

Pasca Bencana

Tidak Terdapat Potensi Bencana

Terdapat Potensi Kejadian Bencana

Rencana Kontinjensi

Rencana Penanggulangan

Bencana

Rencana Aksi Pengurangan Resiko

Bencana

Rencana Operasi Tanggap Darurat

1. Aktivasi Rencana Operasi2. Aktivasi Posko3. Pembagian Tugas Sektoral4. Pemulihan Darurat5. Pengakhiran Tanggap Darurat

Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi

6dadang-solihin.blogspot.com

Page 7: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Fase Pra BencanaPada situasi tidak terdapat potensi bencana terdapat dua jenis rencana yaitu:

Pada situasi terdapat potensi kejadian bencana, terdapat Rencana Kontinjensi.

Dalam setiap Rencana Kontinjensi, perlu dicantumkan dengan jelas sebagai acuan pengambilan keputusan, yaitu:

1. Rencana Penanggulangan Bencana (tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota) yang menjadi masukan bagi RPJMN, RPJMD Provinsi dan RPJMD Kabupaten/Kota, dengan kerangka jangka menengah yaitu 5 tahun, yang memuat indikasi program lintas sektor, kegiatan, dan sumber dana dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.

2. Rencana Aksi Pengurangan Risiko Bencana (tingkat nasional, provinsi dan kabupaten /kota) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Rencana Penanggulangan Bencana, dengan kerangka waktu 3 tahun yang memuat indikasi program lintas sektor, kegiatan, dan sumber dana.

1. Perencanaan kontinjensi disusun dengan fokus kesiapsiagaan, bertujuan untuk meminimalisir dampak dari ketidakpastian dengan melakukan pengembangan skenario dan proyeksi kebutuhan saat keadaan darurat terjadi, dengan pendekatan multi-hazard.

2. Suatu rencana kontinjensi mungkin saja tidak pernah diaktifkan jika keadaan yang diperkirakan tidak pernah terjadi.

3. Perencanaan kontijensi selain digunakan dalam pengelolaan bencana berbasis kewilayahan, juga digunakan dalam bidang militer, bisnis, dan proyek pembangunan infrastruktur.

1. Ketentuan Aktivasi Rencana: yang memberikan keterangan dalam situasi bagaimana rencana akan diaktifkan dan siapa yang berhak untuk mengambil keputusan aktivasi rencana kontijensi.

2. Pembagian peran dan tanggungjawab pada setiap tahapan membentuk kesiapsiagaan, sebagai acuan koordinasi antar lembaga.

3. Pembagian peran dan tanggungjawab pada situasi tanggap darurat, sebagai acuan koordinasi antar lembaga.

7

1.Dalam setiap Rencana Kontinjensi, perlu dicantumkan dengan jelas sebagai acuan pengambilan keputusan, yaitu:

Pada situasi terdapat potensi kejadian bencana, terdapat Rencana Kontinjensi.

Pada situasi tidak terdapat potensi bencana terdapat dua jenis rencana yaitu:

dadang-solihin.blogspot.com

Page 8: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Fase Tanggap Darurat

8

2.Pada fase tanggap darurat, Rencana Kontinjensi berubah fungsi menjadi Rencana Operasi Tanggap Darurat.

Untuk melaksanakan Operasi Tanggap Darurat, diperlukan beberapa langkah sebagai berikut:

• Pada saat itu dilakukan upaya peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat untuk menghindari jatuhnya korban dan kerusakan dan sejak saat itu pula dapat dilakukan kegiatan tanggap darurat.

• Sebelum operasi tanggap darurat dilaksanakan, pada awal kejadian dilakukan kaji darurat/ kaji cepat (rapid assessment) dan pemutakhiran data untuk mengukur besarnya dampak bencana: lokasi, korban dan kerusakan, kemampuan respon, dan bantuan yang dibutuhkan.

1. Aktivasi Rencana Operasi2. Aktivasi Posko3. Pembagian Tugas Sektoral4. Pemulihan Darurat5. Pengakhiran Tanggap Darurat.

Untuk melaksanakan Operasi Tanggap Darurat, diperlukan beberapa langkah sebagai berikut:

Pada fase tanggap darurat, Rencana Kontinjensi berubah fungsi menjadi Rencana Operasi Tanggap Darurat.

dadang-solihin.blogspot.com

Page 9: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Fase Pasca Bencana

9

3.Prinsip dasar penyelenggaraan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana:

1. Merupakan tanggungjawab Pemerintah Daerah dan Pemerintah;

2. Membangun menjadi lebih baik (build back better) yang terpadu dengan konsep pengurangan risiko bencana dalam bentuk pengalokasian dana minimal 10% dari dana rehabilitasi dan rekonstruksi;

3. Mendahulukan kepentingan kelompok rentan seperti lansia, perempuan, anak dan penyandang cacat;

4. Mengoptimalkan sumberdaya daerah;5. Mengarah pada pencapaian kemandirian masyarakat,

keberlanjutan program dan kegiatan serta perwujudan tatakelola pemerintahan yang baik;

6. Mengedepankan keadilan dan kesetaraan gender

Prinsip Dasar Penyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana:• Pelaksanaan

rehabilitasi dan rekonstruksi memerlukan dokumen perencanaan yang disebut Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi,

• untuk jangka waktu maksimal 3 tahun (Peraturan Kepala BNPB No. 17/2010).

dadang-solihin.blogspot.com

Page 10: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

dadang-solihin.blogspot.com 10

Page 11: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

IMPACT

Indikator Kinerja dan Log-Frame

11

ABK

AT

KPJM

OUTPUT INPUTOUTCOMEINPUT OUTPUT OUTCOME

RenstraBNPB

Arah Kebijakan dan Strategi

Nasional

dadang-solihin.blogspot.com

Page 12: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

12

Pokok-pokok Arahan Presiden RI 30 Oktober 2014:

“Visi Presiden adalah Tri Sakti, Misinya adalah Nawa Cita dan motonya adalah Smart Work

Tri Sakti1. Berdaulat dalam Politik2. Berdikari dalam Ekonomi3. Berkepribadian dalam Kebudayaan

Pidato Bung Karno, 17 Agustus 1964

dadang-solihin.blogspot.com

Page 13: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

13dadang-solihin.blogspot.com

Page 14: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Visi BNPB

“Ketangguhan Bangsa dalam Menghadapi Bencana”

Misi1. Pengurangan resiko bencana;2. Penanganan darurat bencana; 3. Pemulihan wilayah dan masyarakat pascabencana;4. Dukungan dan tata kelola logistik dan peralatan penanggulangan bencana; 5. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya; 6. Pemeriksaan dan pengawasan penanggulangan bencana;7. Peningkatan kualitas SDM dan aparatur penanggulangan bencana;8. Penerapan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

14dadang-solihin.blogspot.com

Page 15: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Manajemen Kinerja BNPB

Balanced Score Cards

Logic Model

AnalisisBeban Kerja

Environmental Scanning SWOT

Tugas dan Fungsi

Struktur Organisasi

Strategy Map Sasaran Strategis

Program Kegiatan

Strategi ??

Tujuan

Organisasi

Tatalaksana

Peraturan Per-UU-an

SDM Aparatur

Pengawasan

Akuntabilitas

Pelayanan Publik

Mindset & Cultural Set

Aparatur

Role

Indikator Kinerja Utama

Program/ Kegiatan

Outcome/ Output Indikator Baseline

2014Target Kinerja

2015-2019

Mental Model Nilai Norma

Tujuan

Indikator Kinerja Utama 15dadang-solihin.blogspot.com

Page 16: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Analisis Beban Kerjauntuk mendapatkan informasi mengenai tingkat efektivitas dan

efisiensi kerja Menko PMK secara sistematis

16

• Memperjelas dan mempertegas penyusunan format kelembagaan yang akan dibentuk secara lebih proporsional maupun tata hubungan sistem yang ingin dibangun

• Tercapai kesesuaian antara kewenangan dan tujuan organisasi dengan besaran organisasinya.

• Memperoleh gambaran mengenai kondisi riil SDM Aparatur baik kuantitatif maupun kualitatif dan kompetensinya pada unit kerja sebagai bahan perumusan formasi dan rasio kebutuhan pegawai untuk keperluan penataan kelembagaan;

• Mengidentifikasi efisiensi dan efektifitas beban kerja yang menggambarkan prinsip rasional, efektif, efisien, realistis dan operasional secara nyata;

2 1 3

dadang-solihin.blogspot.com

Page 17: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Hasil Analisis Beban Kerja

17

Bahan Penataan/ penyempurnaan struktur

organisasi; Bahan Penilaian prestasi kerja jabatan dan prestasi unit kerja;

Bahan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja;

Bahan penyusunan rencana kebutuhan pegawai secara riil

sesuai beban kerja organisasi;

Bahan penyusunan program formasi, mutasi dan promosi

sumberdaya pegawai sesuai visi dan misi organisasi.

dadang-solihin.blogspot.com

Page 18: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Review Renstra BNPB

18

Bab I Pendahuluan √1.1. Kondisi Umum √1.2. Potensi Permasalahan √

Bab II Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis BNPB √2.1. Visi √2.2. Misi √2.3. Tujuan √2.4. Sasaran Strategis √

Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi, dan Kerangka Kelembagaan √3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional √3.2. Arah Kebijakan dan Strategi BNPB √3.3. Kerangka Regulasi √3.4. Kerangka Kelembagaan √

Bab IV Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan √4.1. Target Kinerja √4.2. Kerangka Pendanaan √

Bab V Penutup √Lampiran1. Matriks Kinerja dan Pendanaan BNPB √2. Matriks Kerangka Regulasi √

dadang-solihin.blogspot.com

Page 19: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

4. Penyusunan Tujuan dan Sasaran Strategis

Delapan LangkahPenyusunan Renstra BNPB

dadang-solihin.blogspot.com 19

3. Penyusunan Visi dan Misi

2. Identifikasi Kondisi Umum dan Analisis Potensi dan Permasalahan

1. Persiapan Penyusunan

8. Penyusunan Kerangka Kelembagaan

7. Penyusunan Target dan Pendanaan

6. Penyusunan Program, Kegiatan, Sasaran, dan Indikator

5. Penyusunan Arah Kebijakan, Strategi dan Kerangka Regulasi

1. Evaluasi Pencapaian Program dan Kegiatan

2. Aspirasi Masyarakat3. SWOT Analysis

Balance Scorecard

Logic Model

Identifikasi 1. Isu-isu Strategis 2. Asas Legal3. Struktur Organisasi 4. Data dan Informasi

Page 20: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Persiapan Penyusunan Renstra BNPB

dadang-solihin.blogspot.com 20

1.

1. Identifikasi isu-isu strategis atau pilihan-pilihan strategis yang akan dihadapi selama periode 2015-2019. √

2. Identifikasi asas legal bagi BNPB dalam pelaksanaan tugas dan justifikasi fungsi dan kewenangannya. - sebagai gambaran awal latar belakang perlunya keberadaan

BNPB terhadap kondisi umum yang dihadapi.

3. Identifikasi struktur organisasi beserta tugas pokok dan fungsinya sebagai dasar untuk melihat dan menentukan lingkup kewenangan BNPB.

4. Identifikasi data dan informasi yang diperlukan sebagai bahan pengambilan keputusan selama proses penyusunan Renstra BNPB.

Page 21: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Identifikasi Kondisi Umum BNPB

dadang-solihin.blogspot.com 21

2.

1. Hasil Evaluasi terhadap Pencapaian Program dan Kegiatan yang didasarkan pada sasaran dan/atau standar kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Renstra BNPB 2009-2014.

2. Hasil Aspirasi Masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan barang publik, layanan publik, dan regulasi dalam lingkup kewenangan BNPB. - Proses penjaringan aspirasi masyarakat yang dilakukan BNPB

harus melalui wadah dan mekanisme yang akuntabel.

Page 22: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Analisis Potensi dan Permasalahan BNPB

dadang-solihin.blogspot.com 22

2.

1. Analisa SWOT √

2. Hasil evaluasi pencapaian program dan kegiatan BNPB, √

3. Penjaringan aspirasi masyarakat, √

4. Identifikasi potensi, permasalahan dan penyebabnya, √

5. Identifikasi tantangan yang akan dihadapi √

Page 23: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Review Visi BNPB

dadang-solihin.blogspot.com 23

3.

1. Memberikan gambaran umum mengenai keadaan yang ingin dicapai oleh BNPB pada akhir periode perencanaan. √

2. Memberikan gambaran konsistensi kinerja BNPB selama 5 tahun mendatang serta gambaran menyeluruh mengenai peranan dan fungsi organisasi BNPB. √

3. Memberikan arah pandangan ke depan terkait dengan kinerja dan perananorganisasi BNPB; √

4. Memberikan gambaran tentang kondisi masa depan yang ingin diwujudkan oleh organisasi BNPB; √

5. Ditetapkan secara rasional, realistis dan mudah dipahami; √6. Dirumuskan secara singkat, padat dan mudah diingat; √7. Dapat dilaksanakan secara konsisten dalam pencapaian; √8. Selalu berlaku pada semua kemungkinan perubahan yang mungkin terjadi

sehingga suatu Visi hendaknya mempunyai sifat fleksibel. √

Page 24: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Review Misi BNPB

dadang-solihin.blogspot.com 24

3.

1. Upaya pencapaian visi organisasi BNPB dan berlaku pada periode tertentu; √

2. Menggambarkan penjabaran RPJMN serta tugas-tugas yang dibebankan oleh undang-undang terkait; √

3. Menggambarkan tindakan disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi organisasi BNPB atau bersifat unik terhadap organisasi BNPB lainnya;

4. Menjembatani penjabaran Visi BNPB ke dalam TujuanBNPB. √

Page 25: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Review Tujuan BNPB

dadang-solihin.blogspot.com 25

4.

1. Sejalan dengan Visi dan Misi organisasi BNPB dan berlaku pada periode jangka menengah; √

2. Menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai pada periode jangka menengah; √

3. Dapat dicapai dengan kemampuan yang dimiliki oleh BNPB; √

4. Mengarahkan perumusan:• Sasaran Strategis, • Arah Kebijakan,• Strategi, • Program,• Kegiatan dalam rangka merealisasikan misi BNPB

Page 26: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Review Indikator Sasaran Strategis BNPB

dadang-solihin.blogspot.com 26

4.

1. Dapat mengindikasikan keberhasilan pencapaian Sasaran Strategis BNPB √2. Setiap sasaran strategis dapat memiliki lebih dari satu indikator kinerja sasaran

strategis. √

3. Dapat dirumuskan sama dengan indikator kinerja sasaran pembangunan yang ada dalam RPJMN sesuai dengan bidang tugas fungsi BNPB √

4. Sesuai dengan visi, misi, dan tugas fungsi BNPB. √5. Memenuhi kriteria SMART: √

• Specific: indikator kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas dan tidak bermakna ganda sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan; √

• Measurable: indikator kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas, kualitas atau harga;

• Achievable: indikator kinerja merupakan sesuatu yang dapat dicapai; √• Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) secara logis dan langsung antara

target outcome dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan; dan √

• Time Bond: waktu/periode pencapaian indikator kinerja ditetapkan. √

Page 27: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Review Renstra BNPB

27

Bab I Pendahuluan

1.1. Kondisi Umum Menggambarkan mengenai:• Pencapaian-pencapaian yang telah dilaksanakan

dalam renstra K/L periode sebelumnya,• Aspirasi-aspirasi masyarakat terkait dengan

pemenuhan kebutuhan barang publik, layanan publik dan regulasi dalam lingkup kewenangan K/L.

1.2. Potensi Permasalahan

Menjelaskan mengenai:• analisis permasalahan, potensi, kelemahan,

peluang serta tantangan jangka menengah dalam lingkup K/L maupun nasional

• yang akan dihadapi dalam rangka melaksanakan penugasan yang diamanatkan oleh RPJMN yang menjadi lingkup kewenangan K/L serta

• untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi K/L.

dadang-solihin.blogspot.com

Page 28: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Review Renstra BNPB

28

Bab II Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis K/L

2.1. Visi Merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang ingin dicapai oleh K/L pada akhir periode perencanaan.

2.2. Misi Merupakan rumusan umum upaya-upaya yang dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

2.3. Tujuan Tujuan adalah penjabaran dari visi

2.4. Sasaran Strategis Sasaran Strategis sebagai ukuran kinerja Tujuan.

dadang-solihin.blogspot.com

Page 29: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Review Renstra BNPB

29

Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi, dan Kerangka Kelembagaan

3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional

Menjelaskan mengenai arah kebijakan dan strategi yang sesuai dengan penugasan RPJMN kepada K/L terkait dengan prioritas nasional/ bidang, termasuk di dalamnya penjelasan mengenai penugasan K/L terkait Program Lintas.

3.2. Arah Kebijakan dan Strategi K/L

• Menjelaskan mengenai Arah Kebijakan dan Strategi K/L secara lengkap, tidak hanya yang dilaksanakan langsung oleh K/L tetapi juga mempertimbangkan keterlibatan daerah dan swasta beserta dengan pendanaan yang diperlukan untuk melaksanakannya.

• Arah kebijakan K/L dilaksanakan melalui Program dan/atau Lintas Program yang sesuai dengan tugas dan kewenangan K/L yang bersangkutan.

• Program juga harus dilengkapi dengan sasaran program (outcome) dari masing-masing Program.

dadang-solihin.blogspot.com

Page 30: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Review Renstra BNPB

30

Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi, dan Kerangka Kelembagaan

3.3. Kerangka Regulasi

• Menjelaskan mengenai gambaran umum Kerangka Regulasi yang dibutuhkan oleh K/L dalam pelaksanaan tugas, fungsi serta kewenangannya dan penjabaran peranan Kerangka Regulasi dalam mendukung pencapaian Sasaran Strategis K/L.

• Arah Kerangka Regulasi dan/atau Kebutuhan Regulasi selanjutnya dituangkan dalam Matriks Kerangka Regulasi.

3.4. Kerangka Kelembagaan

Menjelaskan mengenai kebutuhan fungsi dan struktur organisasi yang diperlukan dalam upaya pencapaian sasaran strategis, tata laksana yang diperlukan antar unit organisasi, baik internal maupun eksternal serta pengelolaan sumberdaya manusia, termasuk di dalamnya mengenai kebutuhan SDM, baik itu secara kualitas maupun kuantitas.

dadang-solihin.blogspot.com

Page 31: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Review Renstra BNPB

31

Bab IV Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan

4.1. Target Kinerja Menjelaskan mengenai hasil dan satuan hasil yang akan dicapai dari setiap indikator kinerja, baik itu Indikator Kinerja Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Program dan Indikator Kinerja Kegiatan.

4.2. Kerangka Pendanaan

• Menjelaskan mengenai kebutuhan pendanaan secara keseluruhan untuk mencapai Sasaran Strategis K/L, meliputi sumber pendanaan dari APBN (Pemerintah) maupun dari pihak Swasta.

• Selain itu, dijabarkan juga pemenuhan kebutuhan pendanaan yang menggunakan sumber-sumber pendanaan di luar dari APBN (Non- APBN) seperti: PPP (KPS) dan CSR.

• Kemudian untuk rincian penghitungan PrakiraanMaju, disajikan dalam bentuk Tabel Penghitungan Prakiraan Maju

dadang-solihin.blogspot.com

Page 32: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Review Renstra BNPB

32

Bab IV Penutup • Kesimpulan secara singkat mengenai dokumen RenstraK/L yang telah disusun

• arahan dari pimpinan K/L yang bersangkutan dalam pelaksanaan perencanaan strategis K/L sehingga hasil pencapaiannya dapat diukur dan dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan laporan kinerja tahunan K/L.

• Mekanisme evaluasi terhadap proses pelaksanaan perencanaan strategis K/L yang bersangkutan.

Lampiran

1. Matriks Kinerja dan Pendanaan K/L

2. Matriks Kerangka Regulasi

dadang-solihin.blogspot.com

Page 33: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

33dadang-solihin.blogspot.com

Page 34: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Meningkatkan Kesiapsiagaan Pemda dan Masyarakat

• Teknologi seluler telah diintegrasikan pada sistem peringatan dini tsunami, banjir bahkan gempabumi untuk meningkatkan kecepatan menyampaikan pesan tentang potensi ancaman kepada masyarakat.

• Teknologi internet dapat dimanfaatkan sebagai media untuk berkomunikasi, publikasi informasi tentang potensi ancaman, publikasi informasi tentang jalur evakuasi, lokasi Posko, dan pusat-pusat pelayanan terdekat.

34dadang-solihin.blogspot.com

Page 35: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Penyebarluasan Informasi pada Fase Tanggap Darurat

• Teknologi seluler dan internet dimanfaatkan untuk publikasi orang hilang, proses evakuasi, bahkan penggalangan dana untuk pemulihan darurat.

• Pengetahuan dan pembelajaran tentang bencana alam dapat diperoleh dari situs internet di seluruh dunia.

• Seluruh situs K/L dan Pemda digunakan untuk memberikan informasi tentang kegiatan lembaga masing-masing, termasuk kebijakan dan pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan rencana pembangunan.

35dadang-solihin.blogspot.com

Page 36: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

IPTEK Bidang Informasi dan Komunikasi

• Diseminasi hasil litbang, peta dan informasi spasial, teknologi terapan dan tepat guna yang berbasis kearifan lokal

• Pengembangan koordinasi dan kemitraan antar kelembagaan IPTEK (lembaga litbang, perguruan tinggi, dunia usaha dan lembaga pendukung)

• Peningkatan pengetahuan tentang Penanganan dan Pengurangan Risiko Bencana

36dadang-solihin.blogspot.com

Page 37: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Hyogo Framework of Action for Disaster Risk Reduction 2005-2015

37

Pengintegrasian Pengurangan Risiko Bencana pada seluruh siklus manajemen untuk mengurangi kerentanan terhadap jiwa, harta benda dan tata kehidupan.1. Kebijakan dan kelembagaan yang mendukung pengarusutamaan pengurangan risiko

bencana dalam perencanaan pembangunan daerah. 2. Pengenalan risiko, single maupun multi-hazards, yang didukung IPTEK serta kearifan

lokal, untuk memperoleh gambaran yang lengkap mengenai risiko dan cara untuk memantau risiko.

3. Peringatan dini yang didukung IPTEK serta kearifan lokal, dilengkapi dengan sistem komunikasi untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan akurat kepada masyarakat yang berpotensi terpapar risiko untuk menyiapkan langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan.

4. Peningkatan kesadaran (awareness) dan pengetahuan bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah pengurangan risiko bencana.

5. Mengurangi faktor-faktor yang menyebabkan risiko melalui pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, perlindungan dan penguatan prasarana vital, penegakan rencana tata ruang serta penguatan keuangan daerah yang akan memberikan manfaat jangka menengah dan panjang bagi daerah.

6. Meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana.dadang-solihin.blogspot.com

Page 38: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

38dadang-solihin.blogspot.com

Page 39: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Pengertian• Roadmap adalah sebuah arahan (direction) bagi pengembangan

yang bersifat strategis, berskala besar, dan berdurasi panjang. • Esensi sebuah roadmap adalah adanya jalur-jalur (paths)

pengembangan yang bila diikuti akan membawa pelakunya mencapai tujuan pengembangan tersebut.

• Jalur-jalur ini disusun sedemikian rupa dengan memperhatikan berbagai faktor yang melekat pada konteks, situasi, dan lingkungan pengembangan, sehingga dapat mengantarkan pada pencapaian tujuan dengan tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi.

• Roadmap Penanggulangan Bencana BNPB 2015 – 2019 adalah dokumen yang menjelaskan strategi implementasi dari usaha-usaha pengembangan yang dijelaskan dalam Renstra BNPB.

39dadang-solihin.blogspot.com

Page 40: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Komponen Roadmap

1. Sasaran Jangka Menengah untuk tiap aspek yang dikembangkan, beserta indikator-indikator keberhasilan serta mekanisme pemantauan dan evaluasinya.

2. Pentahapan Pengembangan.3. Rincian Kegiatan, diuraikan menjadi

komponen-komponen:a. Kerangka Waktu Penjadwalan,b. Strategi Implementasi,c. Persyaratan (Requirements)

Spesifik,d. Keluaran (Output) Kegiatan.

40dadang-solihin.blogspot.com

Page 41: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Tujuan• Konteks strategik: Menyusun rencana

dengan sasaran yang tepat, lintasan perjalanan yang tepat, dengan biaya yang tepat, menggunakan teknologi dan kapabilitas yang tepat, dan pada saat/ waktu yang tepat.

41

• Menciptakan/ membangun visi bersama berdasarkan kapabilitas yang diperlukan sekarang dan di masa datang.

• Mengkomunikasikan kebutuhan (khususnya kebutuhan teknis berbasis kapabilitas (capability-based technical needs).

• Mengembangkan jadwal dan prioritas (schedule and priorities).

dadang-solihin.blogspot.com

Page 42: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

4. Susun Program dan Kegiatan

Empat Langkah Penyusunan Roadmap

42

3. Tentukan Sasaran Jangka Menengah

2. Lakukan Environment Scanning

1. Identifikasi Renstra BNPB

Gunakan SWOT Analysis untuk memberikan gambaran tentang kondisi SDM BNPB saat ini.

Tentukan indikator keberhasilannya, sekaligus mekanisme pengukuran untuk kepentingan Monitoring danEvaluasi

Aspek-aspek terkait apa saja yang akan dikembangkan, yang secara garis besar meliputi infrastruktur dan perangkat keras, sistem informasi, aplikasi, dan layanan elektronis, sumber daya (khususnya SDM dan pendanaan), serta aspek kelembagaan.

Gunakan BSC untuk memperoleh Sasaran Strategis

dadang-solihin.blogspot.com

Page 43: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Perencanaan Roadmap1. Rencana dan strategi pengembangan. Ada dua kegiatan utama yang

dilakukan dalam lingkup ini: 1) Identifikasi faktor-faktor kunci dan strategis yang dapat menjamin

terimplementasinya Roadmap ini, dan 2) Pentahapan Penanggulangan Bencana BNPB 2015 – 2019 . Faktor pertama berfungsi mengamankan implementasi Roadmap ini.Faktor kedua terkait pengelolaan proses implementasi, bertujuan meningkatkan peluang keberhasilannya melalui pendekatan-pendekatan yang lebih sistematis.

2. Identifikasi program/kegiatan. Pada tahap ini dilakukan sintesis solusi secara lebih rinci: identifikasi program/kegiatan yang jika diimplementasikan dengan baik dapat mengurangi gap antara kondisi saat ini dengan capaian target yang diinginkan.

3. Indikator keberhasilan dan mekanisme Monev. Untuk tiap program dan kegiatan, perlu dibuatkan indikator keberhasilannya, sekaligus mekanisme pengukuran untuk kepentingan monitoring dan evaluasi.

43dadang-solihin.blogspot.com

Page 44: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

Perencanaan Roadmap

44

Indikator Keberhasilan dan Mekanisme Monev

Identifikasi Program dan Kegiatan

Rencana dan Strategi Pengembangan

Kondisi Saat Ini

Renstra BNPB 2015 – 2019

Sasaran Jangka Menengah

gap

dadang-solihin.blogspot.com

Page 45: Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019

45dadang-solihin.blogspot.com