RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP) TAHUN 2019...
Transcript of RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP) TAHUN 2019...
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP) TAHUN 2019
SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
Jalan Ki. Hajar Dewantoro No.80 Jebres
Surakarta
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... iv
BAB I. GAMBARAN UMUM .............................................................................. 1
A. PENDAHULUAN ............................................................................ 1
B. DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN SPIP ...................................... 8
C. SEKILAS TENTANG SPIP ............................................................... 10
BAB II. URAIAN RENCANA TINDAK PENGENDALIAN INTERN ........................... 15
D. PENERAPAN SPIP DI RS. JIWA DAERAH SURAKARTA ..................... 15
E. PENCIPTAAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN YANG DIHARAPKAN .... 16
F. RISIKO DAN KEGIATAN PENGENDALIAN ........................................ 26
G. INFORMASI DAN KOMUNIKASI ...................................................... 28
H. PEMANTAUAN DAN EVALUASI ....................................................... 28
BAB III. PENUTUP .......................................................................................... 30
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Tindak Perbaikan Lingkungan Pengendalian
Lampiran 2 Daftar Identifikasi Risiko Prioritas
Lampiran 3 Daftar Analisis Risiko
Lampiran 4 Rencana Tindak Perbaikan Kegiatan Pengendalian
Lampiran 5 Rancangan Informasi dan Komunikasi
Lampiran 6 Rancangan Pemantauan Pengendalian Intern
Lampiran 7 Rekapitulasi Hasil Kuesioner CEE
Lampiran 8 Form Register Risiko
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 1
BAB I
GAMBARAN UMUM
A. PENDAHULUAN
Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 2008, tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah, menyatakan bahwa untuk mencapai pengelolaan keuangan
negara yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, menteri/pimpinan lembaga,
gubernur, dan bupati/walikota wajib melakukan pengendalian atas
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan.
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) diartikan sebagai proses yang
integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh
pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan mamadai atas
tercapainya tujuan organisasi melalui empat pilar, yaitu:
1. efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan;
2. keandalan pelaporan keuangan;
3. pengamanan aset negara; dan
4. ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Konsep pengendalian intern tersebut menjadi panduan minimal bagi instansi
pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam merancang pengendalian inter n di
sektor pemerintahan.
1. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan penerapan pengendalian intern,
sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008,
RS. Jiwa Daerah Surakarta menyusun Rencana Tindak Pengendalian, sebagai
acuan untuk melaksanakan tugas dan fungsi organisasi, sehingga diharapkan
dapat memberikan keyakinan memadai atas pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan.
Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 tentang
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah
telah membentuk Tim Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 2
dengan Surat Keputusan Direktur Nomor : 188/600.1/02/2015 Tanggal 10
Februari 2015 Tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah Pada RS. Jiwa Daerah Surakarta yang telah diubah
beberapa kali dan terakhir dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Jiwa
Daerah Surakarta Provinsi Jawa Tengah Nomor : 188/1897/03/2018 tanggal 05
Maret 2018 Tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Provinsi Jawa
Tengah.
Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan penerapan pengendalian intern,
sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, Tim
Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Pada Rumah Sakit Jiwa
Daerah Surakarta menyusun Rencana Tindak Pengendalian Intern, sebagai
acuan bagi para penyelenggara tugas dan fungsi organisasi, sehingga
diharapkan dapat memberikan keyakinan memadai atas pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan.
Rencana Tindak Pengendalian Intern periode tahun 2019 ini diprioritaskan
untuk mencapai kualitas penyelenggaraan kegiatan Rumah Sakit terutama
dalam hal menciptakan Lingkungan Pengendalian yang baik serta pelaksanaan
penilaian resiko yang memadai.
2. ORGANISASI RS. JIWA DAERAH SURAKARTA
a. Susunan Organisasi
Struktur Organisasi Lembaga Perangkat Daerah Rumah Sakit Jiwa Daerah
Surakarta berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah
dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah, dipimpin oleh seorang
Direktur yang membawahi 2 (dua) Wakil Direktur, 6 (enam) Kepala
Bagian/Bidang dan 12 (dua belas) pejabat eselon IV a, adalah sebagai
berikut:
a) Direktur
b) Wakil Direktur Pelayanan Medis, membawahkan :
1) Bidang Pelayanan Medis, membawahi :
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 3
a) Seksi Pelayanan Rawat Inap dan Rujukan,
b) Seksi Palayanan Rawat Jalan, Rehabilitasi dan Kesehatan Jiwa
Masyarakat,
2) Bidang Pelayanan Keperawatan, membawahi :
a) Seksi Keperawatan Rawat Inap dan Rujukan
b) Seksi Keperawatan Rawat Jalan, Rehabilitasi dan Kesehatan
Jiwa Masyarakat
3) Bidang Penunjang Medis, membawahi :
a) Seksi Penunjang Diagnostik
b) Seksi Penunjang Non Diagnostik
c) Wakil Direktur Administrasi, membawahi :
1) Bagian Perencanaan, Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan,
membawahkan :
a) Sub Bagian Perencanaan,Monitoring dan Evaluasi
b) Sub Bagian Pendidikan,Penelitian danPengembangan
2) Bagian Keuangan, membawahi :
a) Sub Bagian Akuntansi
b) Sub Bagian Perbendaharaan dan Verifikasi
3) Bagian Umum,membawahkan :
a) Sub Bagian Kepegaiwaian,Tata Usaha dan Hukum
b) Sub Bagian Rumah Tangga dan Umum
Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang
terbagi dalam berbagai kelompok sesuai rumpun jabatan fungsionalnya.
b. Tugas Pokok dan Fungsi
Sesuai Pergub Nomor 97 tahun 2008, tentang Penjabaran Tugas Pokok,
Fungsi dan Tata Kerja RS Jiwa Daerah Dr.Amino Gondohutomo dan RS Jiwa
Daerah Surakarta Provinsi Jawa Tengah memiliki Tugas dan Fungsi sebagai
berikut :
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 4
1. Tugas Pokok
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan khususnya usaha Pelayanan
Kesehatan Jiwa dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan,
pencegahan, pelayanan rujukan, dan penyelenggaran pendidikan dan
pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian
masyarakat.
2. Fungsi
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pelayanan Kesehatan Jiwa.
b. Pelayanan Penunjang dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah
di bidang Pelayanan Kesehatan Jiwa.
c. Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan
pelaporan di bidang pelayanan kesehatan jiwa.
d. Pelayanan Medis Kesehatan Jiwa.
e. Pelayanan Penunjang Medis dan non Medis.
f. Pelayanan Keperawatan.
g. Pelayanan Rujukan.
h. Pendidikan dan Pelatihan tenaga kesehatan khususnya kesehatan
jiwa.
i. Penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.
j. Pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, hukum, hubungan
masyarakat, organisasi dan tatalaksana, serta rumah tangga /
perlengkapan umum.
c. Visi dan Misi
Visi merupakan suatu keadaan atau harapan yang harus diwujudkan pada
masa yang akan datang. Visi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun 2018
– 2023 yaitu “Jawa Tengah Berdikari Semakin Sejahtera Tetep
Mboten Korupsi, Moten Ngapusi”.
Makna yang terkandung dalam penggalan visi tersebut adalah perwujuan
suatu kondisi masyarakat yang terpenuhi kebutuhan dasar seperti sandang,
pangan, perumahan, air bersih, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, rasa
aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan fisik maupun non fisik,
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 5
lingkungan hidup dan sumber daya alam, berpartisipasi dalam kehidupan
sosial dan politik, mempunyai akses terhadap informasi serta hiburan
terselenggara. Terciptanya hubungan antara rakyat jawa tengah yang
dinamis, saling menghargai, bantu membantu, saling mengerti dan tepo
seliro serta tersedia sarana dan prasarana publik terkait dengan
infrastruktur pelayanan publik transportasi dan teknologi yang mencukupi,
nyaman dan terpelihara dengan baik.
Korelasi antara Visi Provinsi Jawa Tengah dengan tugas pokok dan fungsi
yang diemben RS. Jiwa Daerah Surakarta adalah sangat erat yaitu dalam
rangka mewujudkan kondisi masyarakat Jawa Tengah umumya wilayah
timur dan selatan yang terpenuhi kebutuhan dasarnya berupa kesehatan
sebagai salah satu indicator dari kesejahteraan rakyat.
Misi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun
2018-2023 adalah :
1. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religious, toleran dan
guyub untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Memperluas reformasi birokrasi melelui penguatan kondisi dengan
pemerintah kabupaten/kota;
3. Mengurangi kemiskinan dan penangguran dengan memperkuat basis
ekonomi rakyat dan membuka ruang usaha baru;
4. Menjadidan rakyat Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih
berbudaya dan mencintai lingkungan.
Korelasi antara misi RPJMD dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban
RS. Jiwa Daerah Surakarta adalah pada misi ke-4 yaitu menjadikan rakyat
Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya dan mencintai
lingkungan.
d. Program RS . Jiwa Daerah Surakarta
Mendasarkan strategi, arah kebijakan dan kebijkan umum untuk mecapai
tujuan dan sasaran yang ditetapkan guna mewujudkan Visi dan Misi
Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Tengah tahun 2018-2023,
telah dirumuskan 10 (sepuluh) Program unggulan sebagai jabaran
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 6
operasional, sehingga dapat diimpelentasikan dan diukur tingkat
keberhasilannya, yaitu :
1. Sekolah tanpa sekat, pelatihan tentang demokrasi dan pemilu, gender,
antkorupsi dan magang gubernur untuk siswa SMA/SMK.
2. Peningkatan peran rumah ibadah, fasilitas pendakwah dan guru ngaji.
3. Reformasi birokrasi di Kabupaten/Kota, system layanan terintegrasi.
4. Satgas kemiskinan, bantuan desa, rumah sederhana layak huni.
5. Obligasi daerah, kemudian akses kredit UMKM, penguatan BUMDes dan
pelatihan start up untuk wirausahawan muda.
6. Menjaga harga komonitas dan asuransu gagal panen untuk petani serta
melindungi kepentingan nelayan.
7. Pengembangan tansportasi masal, revitalisasi jalur kereta dan bandara
serta pembangunan embung/irigas.
8. Pembukaan kawasan industry baru dan rintisan pertanian terintegrasi.
9. Rumah Sakit tanpa dinding, sekolah geratis untuk SMAN, SMKN, SLB
dan bantuan sekolah swasta, pondok pesantren, madrasah dan difabel.
10. Festifal seni serta pegembangan infrastruktur olah raga, rumah
kebudayaan dan kepedulian lingkungan.
Korelasi antara misi RPJMD dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban
RS. Jiwa Daerah Surakarta adalah pada program kerja ke-9 yaitu Rumah
Sakit tanpa dinding, sekolah geratis untuk SMAN, SMKN, SLB dan bantuan
sekolah swasta, pondok pesantren, madrasah dan difabel.
Dari 10 pragram unggulan yeng tercantum dalam RPJMD tersebut, yang
ada korelasinya dengan program kegiatan tercantum dalam Renstra
RS. Jiwa Daerah Surakarta adalah program penguatan sistem pelayanan
publik, program rakyat sehat.
Korelasi antara 3 program RPJMD dan program-program pada Renstra
RS. Jiwa Daerah Surakarta adalah sebagai berikut :
1. Program pada RPJMD ”menguatkan sistem pelayanan publik” sangat
berkaitan dengan program RS. Jiwa Daerah Surakarta ”Peningkatan
Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD”.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 7
2. Program pada RPJMD ”Rakyat Sehat” sangat berkaitan dengan program
pada RS. Jiwa Daerah Surakarta sebagai berikut:
a. Program Pelayanan Kesehatan.
b. Program Farmasi dan Perbekalan Kesehatan.
c. Program Pelayanan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
3. Program pada RPJMD ”Rumah Sakit tanpa dinding” sangat berkaitan
dengan program pada RS. Jiwa Daerah Surakarta adalah Program
Promosi dan Pemberdayaan masyarakat.
Adapun program dan kegiatan untuk periode tahun 2019 – 2023 RS. Jiwa
Daerah Surakarta meliputi:
1. Program Pelayanan Kesehatan
Kegiatan:
a. Kegiatan peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan
penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat
dampak asap rokok (DBHCHT).
b. Kegiatan pemenuhan sarana prasarana dan alat kesehatan
pelayanan rujukan (DAK).
c. Kegiatan peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
d. Kegiatan penyediaan jasa peleyanan kesehatan.
e. Kegiatan pengadaan kendaraan pendukung pelayanan.
f. Kegiatan penyediaan honorarium dan premi BPJS Kesehatan dan
Ketenagakerjaan bagi tenaga harlep di pelayanan kesehatan.
g. Kegiatan pemenuhan sarana pelayanan kesehatan.
h. Kegiatan pemenuhan fasilitas pelayanan kesehatan.
2. Program Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Non Kesehatan
Kegiatan : Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan SDM
Kesehatan dan Non Kesehatan.
3. Program Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
Kegiatan : Kegiatan penyediaan logistik kantor.
4. Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan : Kegiatan penyelenggaraan promosi dan pemberdayaan
masyarakat.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 8
5. Program Pelayanan dan Pendukung Pelayanan (BLUD)
Kegiatan : Kegiatan pelayanan dan pendukung pelayanan.
6. Program Peningkatan Mutu Pelayanan (BLUD)
Kegiatan : Kegiatan pelayanan dan pendukung pelayanan.
7. Program Manajemen Administrasi Pelayanan Umum, Kepegawaian dan
Keuangan Perangkat Daerah
Kegiatan :
a. Kegiatan penyediaan perlengkapan pendukung perkantoran.
b. Kegiatan pengadaan kendaraan dinas / operasional.
B. DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN SPIP
Dasar penyusunan Rencana Tindak Pengendalian Intern adalah:
a. Undang-Undang nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
b. Peraturan Pemerintah RI, Nomor 60 Tahun 2008, tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah.
c. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 89 Tahun 2010 Tentang
Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Di Lingkungan
Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah.
d. Keputusan Inspektur Provinsi Jawa Tengah Nomor 700/1541/1.2/2015 Tentang
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah.
e. Surat Keputusan Direktur Nomor : 188/600.1/02/2015 Tanggal 10 Februari
2015 Tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah Pada RS. Jiwa Daerah Surakarta yang telah diubah beberapa kali
dan terakhir dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah
Surakarta Provinsi Jawa Tengah Nomor : 188/1897/03/2018 tanggal 05 Maret
2018 Tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Provinsi Jawa
Tengah.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 9
1. MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana Tindak Pengendalian (RTP) merupakan dokumen yang berisi
gambaran dari efektifitas, struktur, kebijakan, dan prosedur organisasi dalam
mengendalikan risiko, perbaikan pengendalian yang ada/terpasang serta
pengomunikasian dan pemantauan pelaksanaan perbaikannya. Dokumen ini
merupakan rencana tindak pengendalian atas pelaksanaan tugas pokok RS.
Jiwa Daerah Surakarta sehingga diharapkan dapat memperoleh keyakinan
memadai bahwa tujuan RS. Jiwa Daerah Surakarta yang telah ditetapkan dapat
tercapai.
Rencana tindak pengendalian dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi
pimpinan dan para pegawai di lingkungan RS. Jiwa Daerah Surakarta dalam
rangka membangun pengendalian yang diperlukan untuk mencegah kegagalan/
penyimpangan dan/atau mempercepat keberhasilan pencapaian tujuan RS. Jiwa
Daerah Surakarta.
2. RUANG LINGKUP
Rencana tindak pengendalian ini fokus kepada pengendalian atas
kegiatan‐kegiatan pokok dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
di tingkat RS. Jiwa Daerah Surakarta. Pelaksanaan rencana tindak pengendalian
melibatkan seluruh jajaran pimpinan, tingkatan manajemen, pegawai, dan unit
kerja di lingkungan RS. Jiwa Daerah Surakarta.
3. MANFAAT
Keberadaan Rencana Tindak Pengendalian Internal diarahkan untuk menjadi
landasan/dasar dalam hal:
a. Pengembangan SPIP secara menyeluruh.
b. Perencanaan dan penganggaran penyelenggaraan SPIP.
c. Pendokumentasian, pemantauan, dan pengukuran perkembangan/progres
penyelenggaraan SPIP.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 10
C. SEKILAS TENTANG SPIP
1. Pengertian
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), sebagaimana yang ditetapkan
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, merupakan salah satu
kebijakan pemerintah di bidang pengelolaan keuangan negara yang
dimaksudkan untuk menjadi standar pengendalian intern atas penyelenggaraan
kegiatan pemerintahan, sehingga pengelolaan keuangan negara menjadi
efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) merupakan konsep
pengendalian yang dirancang untuk dapat diimplementasikan secara integral
pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh
pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan mamadai bagi
tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan, keandalan pelaporan
keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan.
Definisi SPI dan SPIP di atas dipahami oleh RS. Jiwa Daerah Surakarta sebagai
suatu mekanisme pengendalian yang ditetapkan oleh pimpinan dan seluruh
pegawai serta diintegrasikan dengan proses kegiatan sehari-hari dan
dilaksanakan secara berkesinambungan guna mencapai tujuan organisasi.
Pencapaian tujuan organisasi tersebut harus dapat diraih dengan cara menjaga
dan mengamankan aset negara/ daerah yang diamanatkan kepada RS. Jiwa
Daerah Surakarta menjamin tersedianya laporan manajerial yang handal,
mentaati ketentuan yang berlaku, mengurangi dampak negatif
keuangan/kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan/fraud, dan
pelanggaran aspek kehati-hatian, serta meningkatkan efektivitas organisasi dan
meningkatkan efisiensi biaya.
2. Tujuan SPIP
Penyelenggaraan SPIP bertujuan untuk memberikan keyakinan memadai atas
tercapainya tujuan organisasi. Pemberian keyakinan tersebut dicapai melalui
kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan
aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 11
3. Unsur-Unsur SPIP
Penyelenggaraan SPIP meliputi unsur‐unsur sistem pengendalian intern sebagai
berikut yaitu:
1) Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian adalah kondisi yang dibangun dan diciptakan
dalam suatu organisasi yang memengaruhi efektivitas pengendalian intern.
Oleh karena itu, setiap organisasi wajib menciptakan kondisi lingkungan
pengendalian yang kondusif agar sistem pengendalian intern dapat
terimplementasi secara efektif.
Untuk mencapai kualitas lingkungan pengendalian yang dapat mendorong
tercapainya pengendilan intern yang efektif, perlu dikembangkan
lingkungan pengendalian yang akan menimbulkan perilaku positif dan
kondusif untuk penerapan sistem pengendalian intern, yaitu:
a. Penegakan integritas dan nilai etika.
b. Komitmen terhadap kompetensi.
c. Kepemimpinan yang kondusif.
d. Pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan.
e. Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat.
f. Penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan
sumber daya manusia.
g. Perwujudan peran aparat pengawas intern pemerintah yang efektif.
h. Hubungan kerja yang baik dengan Instansi Pemerintah terkait.
2) Penilaian Risiko
Penilaian risiko adalah kegiatan penilaian terhadap kemungkinan kejadian
yang mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.
Kegiatan penilaian risiko dilaksanakan melalui aktivitas identifikasi risiko
dengan menggunakan metodologi dan mekanisme yang memadai untuk
mengenali risiko organisasi serta analisis risiko untuk menentukan
pengaruh risiko yang telah teridentifikasi terhadap pencapaian tujuan
organisasi.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 12
Penilaian risiko merupakan bagian yang integral dan terpadu dari proses
pengelolaan risiko (yang meliputi identifikasi dan analisis risiko) serta sistem
pengendalian intern, dengan tujuan untuk:
1) Mengidentifikasi dan menguraikan seluruh risiko potensial, baik yang
disebabkan faktor internal maupun disebabkan faktor eksternal.
2) Memeringkat risiko teridentifikasi berdasarkan level keutamaan prioritas
perhatian dan penanganannya agar dapat dikelola secara efektif.
Pelaksanaan proses penilaian risiko dilakukan dalam tiga tahap kegiatan,
yang terdiri atas:
1) Penetapan tujuan organisasi, sebagai target terukur yang mengarahkan
organisasi dalam menjalankan ativitasnya. Pernyataan tujuan harus
bersifat spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat waktu.
2) Identifikasi risiko untuk menghasilkan suatu gambaran peristiwa yang
berpotensi mengganggu pencapaian tujuan aktivitas organisasi. Dalam
pelaksanaan proses identifikasi risiko, perlu diperhatikanfaktor-faktor
yang menjadi penyebab terjadinya peristiwa risiko.
3) Analisis risiko untuk mengestimasi besaran kemungkinan munculnya
peristiwa risiko dan dampak yang ditimbulkan terhadap upaya
pencapaian tujuan organisasi apabila peristiwa risiko tersebut benar-
benar terjadi, serta mentapkan level atau status risiko sebagai
kombinasi hubungan antara kemungkinan dan dampak risiko.
3) Kegiatan Pengendalian
Kegiatan pengendalian adalah tindakan yang yang dipandang tepat untuk
dilakukan dalam rangka mengatasi risiko. Dalam pelaksanaan kegiatan
pengendalian, juga ditetapan dan dilaksanaan kebijakan serta prosedur,
guna memastikan bahwa tindakan yang dilakukan untuk mengatasi risiko
telah bekerja secara efektif. Kegiatan pengendalian yang perlu dilaksanakan
organisasi ditentukan berdasarkan hasil penilaian risiko dengan
mempertimbangkan kecukupan pengendalian existing.
Kegiatan untuk mengendalikan risiko dikelompokan dalam dua kategori,
yaitu prevention dan mitigation. Pengendalian yang bersifat prevention
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 13
merupakan kegiatan pengendalian yang dibangun untuk mengurangi
kemungkinan terjadinya peristiwa risiko. Sedangkan pengendalian yang
bersifat mitigation merupakan kegiatan pengendalian yang dibangun untuk
mengurangi dampak yang ditimbulkan apabila terjadi suatu peristiwa risiko.
Penyelenggaraan kegiatan pengendalian lebih diutamakan pada kegiatan
pokok organisasi dan relevan dengan hasil kegiatan penilaian risiko,
sehingga pelaksanaan kegiatan pengendalian mampu membantu
memberikan keyakinan memadai bahwa tujuan organisasi dapat dicapai.
4) Informasi dan Komunikasi
Informasi adalah data yang telah diolah dan dijadikan dasar pengambilan
keputusan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.
Pimpinan organisasi dan seluruh jajaran manajemen harus mendapatkan
informasi yang relevan dan dapat diandalkan, yang diperoleh melalui proses
identifikasi dan distribusi dalam bentuk dan waktu yang tepat, agar mereka
dapat melaksanakan tugas dan fungsi secara efisien dan efektif.
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dengan menggunakan
media tertentu, baik langsung maupun tidak langsung, untuk mendapatkan
umpan balik yang konstruktif.
Dalam rangka penyelenggaraan SPIP, informasi dan komunikasi yang perlu
dikelola adalah informasi dan komunikasi yang dapat mengintegrasikan
pelaksanaan komponen-komponen SPIP secara efektif, terutama yang
terkait langsung dengan pencapaian tujuan organisasi serta berhubungan
dengan pengelolaan risiko dan pelaksanaan aktivitas pengendalian.
5) Pemantauan Pengendalian Intern
Pemantauan pengendalian intern adalah proses penilaian atas mutu kinerja
sistem pengendalian intern. Pelaksanaan pemantauan pengendalian intern
dimaksudkan untuk memastikan bahwa sistem pengendalian intern sudah
bekerja sesuai yang diharapkan dan perbaikan-perbaikan yang diperlukan
telah dilaksanakan sesuai dengan perkembangan kondisi internal dan
eksternal organisasi.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 14
Pemantauan pengendalian intern mencakup kegiatan penilaian atas desain
dan pelaksanaan pengendalian intern, serta menghasilkan usulan tindakan
perbaikan terhadap kualitas sistem pengendalian intern, yang dilaksanakan
melalui tiga jenis kerangka pemantauan, yaitu Pemantauan Berkelanjutan,
Evaluasi Terpisah, dan Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Audit.
Untuk terwujudnya penyelenggaraan SPIP yang efektif, maka seluruh unsur
SPIP tersebut harus diterapkan secara terintegrasi dengan aktivitas
organisasi, agar mampu mencegah timbulnya kegagalan dan ketidak
efisienan dalam pencapaian tujuan organisasi.
4. Pernyataan Tanggung Jawab (Statement of Responsibilities)
Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2006 mengamanatkan Menteri/Pimpinan
Lembaga/Gubernur/Bupati/WaliKabupaten/Kepala Satuan Kerja Perangkat
Daerah untuk memberikan pernyataan bahwa pengelolaan APBN telah
diselenggarakan berdasarkan Sistem Pengendalian Intern yang memadai dan
akuntansi keuangan telah diselenggarakan sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintah (SAP). Pernyataan ini dibuat setiap tahun bersamaan dengan
penyusunan laporan keuangan.
Pernyataan sebagaimana dikehendaki peraturan tersebut membawa
konsekuensi perlunya dukungan fakta bahwa sistem pengendalian intern
memang sudah diselenggarakan secara memadai. Untuk meyakini keandalan
sistem pengendalian intern yang ada, RS. Jiwa Daerah Surakarta memandang
perlu menjalankan siklus penyelenggaraan SPIP setiap tahun, mulai dari
identifikasi sasaran/tujuan sampai dengan pemantauan penyelenggaraan
pengendalian, serta melakukan evaluasi atas efektifitas penyelenggaraan SPIP
tersebut.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 15
BAB II
URAIAN RENCANA TINDAK
PENGENDALIAN INTERN
A. PENERAPAN SPIP DI RS. JIWA DAERAH SURAKARTA
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah, menyatakan bahwa untuk mencapai pengelolaan keuangan negara
yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, seluruh menteri/pimpinan
lembaga, gubernur, dan bupati/walikota wajib melakukan pengendalian atas
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan.
Dalam kaitan dengan pengendalian intern tersebut, Gubernur Jawa Tengah telah
menerbitkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 89 Tahun 2010, tentang
Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan
Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah, yang memuat acuan pelaksanaan
pengendalian intern pada seluruh kegiatan pemerintahan di Provinsi Jawa Tengah.
Untuk memperlancar penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern di RS. Jiwa
Daerah Surakarta, telah diterbitkan Surat Keputusan Direktur Nomor :
188/600.1/02/2015 Tanggal 10 Februari 2015 Tentang Pembentukan Tim Satuan
Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Pada RS. Jiwa Daerah Surakarta
yang telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Surat Keputusan Direktur
Nomor : 188/1897/03/2018 Tanggal 05 Maret 2018 Tentang Pembentukan Tim
Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Pada RS. Jiwa Daerah
Surakarta, yang memiliki mandat tugas umum untuk melaksanakan proses
pembangunan dan pengembangan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern di
Lingkungan RS. Jiwa Daerah Surakarta.
Sebagai langkah penerapan SPIP pada RS. Jiwa Daerah Surakarta dan dalam upaya
pengembangan pengendalian intern, maka setelah selesaianya RTP 2018 dan
pelaksanaanya, Satuan Tugas Penyelenggaraan SPIP kembali melakukan langkah-
langkah Rencana Tindak Pengendalian tahun 2019.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 16
Proses penerapan SPIP dalam upaya penyusunan RTP Tahun 2019 dilakukan
dengan :
1. Metodologi penilaian kondisi lingkungan pengendalian dan teknis penyusunan
rencana penguatan lingkungan pengendalian.
2. Proses penilaian risiko yang diarahkan untuk mendapatkan gambaran tentang
profil risiko dan aktivitas yang diperlukan untuk mengendalikan risiko pada
kegiatan utama RS. Jiwa Daerah Surakarta.
Hasil kegiatan tersebut selanjutnya dijadikan sebagai landasan awal untuk
melakukan upaya perbaikan penyelenggaraan pengendalian intern.
Rencana Tindak Pengendalian Intern ini merupakan action plan untuk
menindaklanjuti hasil kegiatan Focus Group Discussion (FGD), yang terdiri atas dua
paket rencana aksi, yaitu:
1. Rencana kegiatan peningkatan kualitas lingkungan pengendalian.
2. Rencana kegiatan penanganan risiko yang relevan dengan kegiatan utama
organisasi.
Tahap-tahap yang dilakukan oleh Satuan Tugas Penyelenggaraan SPIP pada
RS. Jiwa Daerah Surakarta untuk mewujudkan selesainya RTP 2019 dan
pelaksanaanya yakni dengan tahapan sebagai berikut :
1. Pembahasan Register Resiko oleh Satgas SPIP.
2. Identifikasi Register Resiko pada RS. Jiwa Daerah Surakarta, meliputi :
Kegiatan, Resiko, Penyebab, Dampak dan bagaimana cara mengendalikannya
yang dilakukan oleh masing-masing bidang SATGAS SPIP Pada RS. Jiwa Daerah
Surakarta.
3. Melakukan identifikasi berkaitan dengan level resiko yang dihadapi dan
melakukan tindak lanjutnya.
4. Validasi Register resiko yang dilakukan oleh semua SATGAS SPIP.
5. Menentukan prioritas dari resiko yang akan dikendalikan dan strateginya.
B. PENCIPTAAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN YANG DIHARAPKAN
1. Tujuan Penciptaan Lingkungan Pengendalian yang Baik
Unsur lingkungan pengendalian merupakan fondasi dari unsur‐unsur
pengendalian intern lainnya sehingga unsur lingkungan pengendalian memiliki
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 17
pengaruh yang sangat signifikan terhadap efektivitas pelaksanaan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Lingkungan pengendalian yang
baik/buruk menentukan keberhasilan/kegagalan penerapan unsur SPIP lainnya.
Oleh karena itu, secara umum pembangunan lingkungan pengendalian
bertujuan untuk menciptakan atmosfir yang kondusif yang mendorong
terimplementasinya sistem pengendalian intern secara efektif di lingkungan RS.
Jiwa Daerah Surakarta.
Secara khusus, pembangunan lingkungan pengendalian di lingkungan RS. Jiwa
Daerah Surakarta bertujuan untuk:
1. Tegaknya integritas dan nilai‐nilai etika;
2. Terciptanya komitmen terhadap kompetensi;
3. Terciptanya kepemimpinan yang kondusif;
4. Terwujudnya struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan;
5. Terwujudnya pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat;
6. Terwujudnya kebijakan yang sehat tentang pembinaan sumber daya
manusia;
7. Terwujudnya aparat pengawasan intern pemerintah yang berperan efektif;
8. Terwujudnya hubungan kerja yang baik antar unit kerja terkait.
2. Kondisi Lingkungan Pengendalian Saat Ini
Realisasi penyelenggaraan SPIP di RS. Jiwa Daerah Surakarta Provinsi Jawa
Tengah periode tahun 2018 mencapai 92.41%. Jumlah tersebut didasarkan
atas realisasi pencapaian target kegiatan pengendalian intern berdasarkan
rencana yang tercantum dalam dokumen Rencana Tindak Pengendalian Intern
(RTP) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018, dengan gambaran
sebagai berikut:
No Uraian Volume Kegiatan %-tase
Target Realisasi
1 Kegiatan Perbaikan Lingkungan
Pengendalian
1230 1134 92.2%
2 Kegiatan Pengendalian Risiko 166 156.16 94.07%
Jumlah 1396 1290.16 92.41%
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 18
3. Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan SPIP Tahun 2018
a. Kendala/Hambatan yang Ditemukan
1) Lingkungan Pengendalian
a) Sebagian besar pegawai belum memahami bahwa SPIP merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dengan tuposki masing-masing
dalam rangka upaya pengendalian kegiatan organisasi.
b) Adanya persepsi dan anggapan bahwa kode etik PNS dan perilaku
pegawai sudah melekat dalam rutinitas pelaksanaan pkerjaan
sehari-hari sehingga tidak memerlukan sosialisasi.
c) Penekanan integritas sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan
dan integritas moral pegawai yang bersangktan.
d) Sistem pengawasan integritas belum sepenuhnya dimanfaatlan oleh
anggota organisasi (UPG dan WBS).
2) Penilaian Resiko
a) Tidak tercapai target pengendalian disebabkan oleh faktor yang
terjadi diluar aspek-aspek pengendali (penyedia cedire janji dan
sama sekali tidak melakukan kewajiban sebagaimana diatur dalam
kontak / surat perjanjian).
b) Beberapa paket pekerjaan dilaksanakan karena kebutuhan yang
mendadak sehingga perlu dilakukan proses cito.
b. Alternatif Pemecahan Kendala/Masalah
1) Lingkungan Pengendalian
a) Meningkatkan sosialisai dan pemahaman tentang SPIP serta
meningkatkan peran SATGAS SPIP;
b) Komitmen penuh dari Top Manejemen untuk menekan dan
mengendalikan pihak eksternal dalam kegiatan pengadaan
barang/jasa.
c) Mendorong keberanian pegawai untuk melaporkan setiap
penyimpangan yang terjadi dengan menggunakan sistem yang ada
(UPG dan WBS).
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 19
2) Penilaian Resiko
Penyusunan perencanaan secara pertisipatif untuk mengurangi adanya
perubahan-perubahan dalam pelaksanaanya.
c. Usulan Area Perbaikan Pengendalian Intern pada Periode Berikutnya
adalah dengan meningkatkan kecermatan dalam menganalisis situasi dan
berbadai kemungkinan terjadinya resiko.
4. Rencana Penguatan Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian yang kondusif merupakan unsur paling penting dalam
penerapan pengendalian intern. RS Jiwa Daerah Surakarta menginginkan
terciptanya Lingkungan Pengendalian yang kondusif, sehingga mampu
mendorong terciptanya perilaku dan tindakan yang lebih efisen dan efektif dari
seluruh pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Peningkatan
kualitas perilaku dan tindakan tersebut diharapkan menjadi modal utama untuk
menghasilkan aktivitas pengendalian yang handal guna mencapai tujuan
organisasi.
Hasil evaluasi atas kondisi lingkungan pengendalian dengan pendekatan Control
Environment Evaluation, menunjukan bahwa secara umum di beberapa unsur
tergolong cukup memadai dan sebagian besar memadai, namun demikian
tetap akan dilakukan beberapa kegiatan-kegiatan sebagai upaya untuk tetap
menjaga dan meningkatkan unsur lingkungan pengendalian.
1) Penegakan Integritas dan Nilai Etika
a. Pengembangan Integritas dan Nilai Etika
Dalam upaya Pengembangan Integritas dan Nilai Etika di Lingkungan
RS. Jiwa Daerah Surakata dilakukan dengan terus meningkatkan
pemahaman Aturan Perilaku ASN bagi pegawai melalui sosialisasi apel
pagi dan juga media Sosial lain yang mendukung serta terus dilakukan
monitoring dan evaluasi terkait perilaku pegawai.
Bagi pegawai BLUD Non PNS tidak tetap monitoring dan evaluasi
pegawai telah dilakukan setiap tahun sekali oleh atasan langsung
sebagai bahan pertimbangan untuk perpanjangan kontrak tahun
berikutnya.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 20
b. Pengkomunikasian Nilai-nilai Etika
Dalam upaya pelaksanaan pengkomunikasian Nilai-nilai Etika dilakukan
dengan terus mensosialisasikan aturan perilaku kerja ASN secara
berkala pada saat apel pagi. Selain itu setiap awal tahun telah dilakukan
Pertemuan Lintas Sektor bagi Pemangku Kepentingan dan pada saat
kegiatan tersebuat pihak Rumah Sakit menyampaikan kebijakan
organisasi yang ada dalam upaya perwujudan Nilai Etika.
c. Pengawasan atas Pelaksanaan Integritas dan Nilai Etika
Penegakan pengawasan atas pelaksanaan integritas dan Nilai Etika
dilakukan dengan akan dibuat buku saku terkait Pedoman Perilaku ASN
di Lingkungan RS. Jiwa Daerah Surakarta dengan tujuan
mempermudah pegawai untuk memahami tentang Penegakan
Integritas dan Nilai Etika yang harus diterapkan di Lingkungan Rumah
Sakit sehingga apa yang diharapkan dapat terwujud. Selain itu
pengawasan terhadap pelaksanaan apel pagi akan dilakukan oleh Sub
Bagian Kepegawain Tata Usaha dan Hukum dan akan dilaporkan secara
periodik setiap bulan sekali kepada Direktur.
d. Penanganan atas Pelanggaran Integritas dan Nilai Etika
Upaya Penanganan atas Pelanggaran Integritas dan Nilai Etika
dilakukan dengan cara pembinaan yang dilakukan oleh atasan langsung
dengan membuat catatan pada buku pembinaan pegawai bagi pegawai
yang melanggar integritas dan nilai etika di LIngkungan RS. Jiwa
Daerah Surakarta.
2) Komitmen terhadap Kompetensi
a. Identifikasi Atas Kebutuhan Kompetensi
Dalam rangka pemenuhkan kebutuhan pegawai sesuai dengan
kompetensinya RS. Jiwa Daerah Surakarta telah melakukan pemetaan
kompetensi bagi pegawainya, yakni dengan melakukan penilain kinerja
kepada Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, sehingga mereka dapat
berada pada posisi yang tepat.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 21
Penilain kinerja merupakan salah satu tahap evaluasi kinerja yang
dapat meningkatkan kualitas pekerjaan bagi kelangsungan aktivitas
organisasi didalamnya. Salah satu cara untuk dapat mencapai tujuan
organisasi adalah dengan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang
handal dan bermutu yang ditempatkan pada posisi/jabatan yang tepat
sesuai dengan kompetensinya.
RS. Jiwa Daerah Surakarta telah melakukan Assesment kinerja kepada
Kepala Ruang, Kepala Instalasi, Struktural dan pegawai terpilih lainnya
guna mengukur kinerjanya sehingga bisa menjadi bahan masukan
untuk meningkatkan performa kerja pegawai yang bersangkutan pada
masa akan datang.
Penilain kinerja ini juga dapat dijadikan dasar bagi pimpinan atau
sebagi alat bantu dalam mengambil keputusan yang terkait dengan
penempatan posisi pegawai sesuai dengan bidangnya, promosi bahkan
kompensasi sehingga dapat mewujudkan tujuan organisasi.
b. Organisasi Mempekerjakan Individu Yang Memiliki Kompetensi
Menempatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pada tempat yang tepat
sesuai dengan kompetensinya merupakan salah satu hal terpenting
bagi suatu Organisasi guna mencapai tujuannya. Manajemen telah
berupaya untuk dapat menempatkan pegawai di masing-masing unit
kerja sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pelatihan yang telah
diikuti.
Dalam rangka peningkatan pelayanan pada RS pegawai harus
memenuhi standar Kompetensi sesuai dengan bidanganya masing-
masing. Untuk mewujudkan hal tersebut, RS. Jiwa Daerah Surakarta
telah mengikutkan sertakan pegawai dalam pelatihan-pelatihan guna
dapat meningkatkan kompetensinya sehingga kompetensi yang dimiliki
dapat terus meningkat. Agar kompetensi seluruh pegawai dapat
meningkat secara merata maka pegawai ditargetkan mengikuti
pelatihan selama 20 jam dalam satu tahun, karena peningkatan
kompetensi guna mewujudkan tujuan organisasi tidak bisa hanya
didukung oleh beberapa pegawai saja, tetapi harus keseluruhan
pegawai.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 22
3) Kepemimpinan Kondusif
Pimpinan RS. Jiwa Daerah Surakarta telah mempertimbangkan Resiko
dalam mencapai tujuan utama Rumah Sakit. Hal ini dilakukan dengan
melakukan Rapat Koordinasi pengendalian Intern secara periodik yang
selalu dihadiri oleh pimpinan. Selain itu dalam setiap pengambilan
keputusan-keputusan strategis, pimpinan selalu mengadakan rapat terkait
dengan kemanfaatan dan resiko dimasa yang akan datang dan dalam
mengartikulasikan tujuan pimpinan selalu menegaskan tujuannya secara
jelas. Sedangkan dalam rangka Mengikuti Disiplin Proses Tujuan Dalam
Mengembangkan Tujuan Pengendalian Internal telah dibentuk Tim SPIP
pada RS. Jiwa Daerah Surakarta dengan mengikutsertakan pejabat
struktural didalamnya.
4) Struktur Organisasi yang sesuai dengan Kebutuhan
Struktur Organisasi dan tatakerja RS. Jiwa Daerah Surakarta diatur didalam
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2008 dan
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa
Tengah Nomor 97 Tahun 2008.
Struktur Organisasi telah mencerminkan Tugas pokok dan Fungsi Rumah
Sakit yang pengaturannya telah memilih pola yang ideal / pola maksimal
yang meliputi Direktur (eselon II-B), 2 Wakil Direktur (eselon III-A), 6
Kabag/ Kabid (eselon III-B) dan 12 Kasubag/ Kasi (eselon IV-A).
Dalam pengelolaan pelayanan fungsional di RS. Jiwa Daerah Surakarta
dilaksanakan oleh Instalasi yang merupakan wadah bagi pemangku Jabatan
Fungsional dan dipimpin oleh Kepala Instalasi.
Instalasi merupakan ujung tombak pelayanan sehingga perlu dilakukan
pengaturan baik dari aspek Organisasi yang meliputi Tupoksi dan Wilayah
koordinasi yang diatur dalam Peraturan Direktur Nomor :
188/2879/07/2014 tanggal 25 Juli 2014 tentang Pembentukan, Kedudukan,
Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi Instalasi pada RS. Jiwa
Daerah Surakarta sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur
Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Nomor : 188/001.5/01/2018 Tanggal 2
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 23
Januari 2018 Tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi Dan
Susunan Organisasi Instalasi Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta
dimana Penjabaran tugas pokok dan Fungsinya mengikuti pola
pendelegasian wewenang dari Direktur ke Wakil Direktur Pelayanan Medis
untuk bidang pelayanan dan Wakil Direktur Administrasi untuk bidang
Administrasi.
5) Pendelegasian Wewenang Dan Tanggung Jawab Yang Tepat
Pendelagasian wewenang diatur berdasarkan Peraturan Direktur Nomor:
188/471.4/2/2015 tanggal 2 Februari 2015 tentang Kebijakan Pendelagasian
Wewenang dan SPO Pendelegasian Wewenang Nomor Dokumen 03.29.34
tanggal 3 Februari 2015. Dalam upaya perwujudannya akan dilakukan reviu
secara terkait Kebijkan tentang Pendelagasian Wewenang dan Tanggung
Jawab yang telah ada di Lingkungan RS. Jiwa Daerah Surakarta.
6) Penyusunan Dan Penerapan Kebijakan Yang Sehat Tentang
Pembinaan Sumber Daya Manusia
Kebijakan Pengembangan SDM pada RS. Jiwa Daerah Surakarta diatur dalam:
Peraturan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor :
188/008.7/01/2018 tanggal 2 Januari 2018 tentang Kebijakan
Administrasi pada RS. Jiwa Daerah Surakarta.
Peraturan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor
188/2961.5/08/2014 tanggal 8 Agustus 2014 tentang Pedoman
Pelayanan Subag Kepagawaian, Tata Usaha dan Hukum pada RS. Jiwa
Daerah Surakarta.
Keputuasan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor
188/3100.97/08/2014 tanggal 20 Agustus 2014 tentang Pemberlakan
Panduan Pengelolaan SDM pada RS. Jiwa Daerah Surakarta.
Peraturan Direktur pada RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor :
188/2961.4/08/2014 tanggal 8 Agustus 2016 tentang Pedoman
Pelayanan Sub Bagian Pendidikan Penelitian Dan Pengembangan pada
RS. Jiwa Daerah Surakarta
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 24
Evaluasi Kinerja Pegawai dan kompensasi atas kinerja dilakukan dengan
pembuatan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang dibuat oleh masing-
masing pegawai setiap bulannya berdasarkan PP nomor 46 tahun 2011
tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai.
Dalam upaya peningkatannya akan dilakukan monitoring dan evalusi sebagai
upaya Penerapan Kebijakan Yang Sehat Tentang Pembinaan Sumber Daya
Manusia di Lingkungan RS. Jiwa Daerah Surakarta.
Dalam upaya penegakan unsur Evaluasi Kinerja Pegawai dan Kompensasi
atas Kinerja di Lingkungan RS. Jiwa Daerah Surakarta telah membentuk
suatu Kebijakan tentang pemilihan pegawai berintergritas dan berkomitmen,
yang diterbitkan dengan Surat Keputusan Direktur Nomor :
188/3453.4/07/2015 Tanggal 10 Juli 2015 Tentang Panitia Penilai Pegawai
Berintegritas dan Berkomitmen (IK) Pada RS. Jiwa Daerah Surakarta yang
telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Surat Keputusan Direktur
Nomor : 188/1534/02/2018 Tanggal 21 Februari 2018 Tentang Panitia
Penilai Pegawai Berintegritas dan Berkomitmen (IK) Pada RS. Jiwa Daerah
Surakarta, dimana pada saat ini telah dilaksanakan sesuai dengan yang
diamanatkan.
Penjaringan Pegawai IK dilakukan oleh semua pagawai dimana semua
pegawai di Unit Kerja wajib mengikuti penjaringan/penilaian calon Pegawai
(IK) dikecualikan Pejabat Struktural dan Panitia Penilai Pegawai (IK)
sehingga semua pegawai memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti
assesmen pegawai berintegritas dan berkomitmen.
Bagi pegawai terpilih diberikan penghargaan / rewards berupa Piagam
Penghargaan, Pemasangan Slempang Pegawai Berintegritas Dan
Berkomitmen, Pemasangan Foto yang bersangkutan di area publik.
Penghargaan disampaikan setiap Apel Pagi Luar Biasa tanggal 17 (tujuh
belas).
Pemilihan Pegawai Berintegritas dan Berkomiten pada RS. Jiwa Daerah
Surakarta pada saat ini telah berlangsung selama 3 (dua) periode, yaitu :
a) Pemilihan Pegawai Berintegritas dan Berkomiten periode ke-I dilakukan
pada bulan Agustus 2015 sampai dengan Juli 2016 telah terpilih 12
orang pegawai berintegritas dan berkomitmen yang dipilih berdasarkan
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 25
pengamatan Pimpinan langsung (Ka Subag, Koordinar Unit Kerja, Ka
Instalasi, Ka Ruang) dan kemudian dilakukan asesment oleh Tim
Pegawai IK yang kemudian diperoleh daftar nama calon pegawai IK yang
selanjutnya terus dilakukan monev kepada calon pegawai dan mereka
akan ditetapkan sebagai pegawai IK disetiap bulannya.
b) Pemilihan Pegawai Berintegritas dan Berkomiten periode ke II dilakukan
pada bulan September 2016 sampai dengan Juli 2017 telah dipilih 4
(empat) orang pegawai Berintegritas dan Berkomitmen pada RS. Jiwa
Daerah Surakarta. Pemilihan pegawai IK periode ke-II dilakukan
berdasarkan Surat Keputusan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor
: 188/4045/09/2016 tanggal 15 September 2016 tentang Perubahan atas
Surat Keputusan Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor :
188/3453.4/07/2015 tentang Panitia Penilai Pegawai Berintegritas dan
Berkomiten pada RS. Jiwa Daerah Surakarta dan SPO Pemilihan Pegawai
Berintegritas dan Berkomitmen Nomor Dokumen 03.29.35 tanggal 15
September 2018, dimana untuk pemilihan Pegawai IK Periode Ke-II
dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali.
c) Pemilihan Pegawai Berintegritas dan Berkomiten periode ke III dilakukan
pada bulan November 2018 sampai dengan saat ini berdasarkan
Dokumen Rencana Kerja Panitia Penilai Pegawai Berintegritas dan
Berkomitmen Tahun 2018 dimana pemilihan pegawai IK dilakukan setiap
4 (empat) bulan sekali.
7) Pengawasan Internal Yang Efektif
Pengawasan Internal dilakukan oleh Lembaga Pengawasan yaitu Inspektorat
Provinsi Jawa Tengah dan Badan Pemeriksa Keuangan. Proses pengawasan
dilakukan secara reguler yang diawali dengan permintaan dokumen awal
sebagai bahan/ objek pemeriksaan yang dilakukan dalam kurun waktu yang
telah ditentukan. Setelah pelaksanaan pemeriksaan dilakukan tindak lanjut
atas laporan-laporan hasil pemeriksaan oleh pihak RS sampai dengan
dinyatakan tuntas oleh pihak pemeriksa baik Inspektorat Provinsi Jawa
Tengah atau Badan Pemeriksa Keuangan.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 26
8) Hubungan Kerja Yang Baik Dengan Instansi PemerintahHubungan
kerjasama yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit bersifat mutualistik dan
saling menguntungkan dengan stakeholder yang meliputi Instansi Pemerintah
dan Institusi Pendidikan Kesehatan, seperti : Kerjasama dengan BPJS,
Jamkesda, Institusi Pendidikan yang melaksanakan praktek pendidikan/
penelitian di RS. Jiwa Daerah Surakarta dan sebagainya.
C. RESIKO DAN KEGIATAN PENGENDALIAN
1. Pernyataan Tujuan
Penyelenggaraan SPIP dimaksudkan untuk memberikan keyakinan memadai atas
tercapainya tujuan organisasi. Pemberian keyakinan tersebut dicapai melalui
kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan
aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang‐undangan. Pada tahun
2019, rencana tindak pengendalian yang disusun RS. Jiwa Daerah Surakarta
diprioritaskan untuk pembangunan pengendalian dalam rangka mencapai
tujuan‐tujuan sebagai berikut:
a. Mewujudkan Progam Pelayanan Kesehatan
b. Mewujudkan Sumber Daya Kesehatan
c. Mewujudkan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
d. Mewujudkan Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
e. Mewujudkan Pelayanan dan Pendukung Pelayanan (BLUD)
2. Penilaian Risiko
Penilaian Risiko adalah kegiatan penilaian atas kemungkinan kejadian yang
mengancam tujuan dan sasaran Instansi Pemerintah. Kegiatan penilaian risiko
dilaksanakan melalui proses identifikasi dan analisis risiko, guna menghasilkan
output yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan manajemen.
Untuk mendukung terselenggaranya proses penilaian risiko, pada saat
pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) telah ditetapkan besaran skala risiko
dan pengendalian risiko, sebagai berikut:
a. Pengukuran dimensi konsekuensi/dampak risiko dan kemungkinan kejadian
risiko menggunakan 4 (empat) tingkatan, sebagai berikut
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 27
- Dimensi Pengukuran konsekuensi/dampak risiko
Rating Kategori Contoh Deskripsi
4 Luar Biasa Mengancam Organisasi secara
keseluruhan
3 Besar Mengancam sebagian program
2 Rendah Mengganggu sebagian kegiatan
1 Tidak Signifikan Mengganggu administrasi
- Dimensi Pengukuran kemungkinan kejadian risiko
Rating Kategori Contoh Deskripsi
4 Hampir pasti terjadi Terjadi setiap tahun
3 Kemungkinan besar Terjadi 1 kali dalam 2 tahun
2 Kemungkinan Kecil Terjadi 1 kali dalam 3 tahun
1 Hampir mustahil terjadi Tidak terjadi lebih dari 3 tahun
b. Peringkat/status risiko ditentukan berdasarkan tingkat konsekuensi/ dampak
risiko dan kemungkinan kejadian risiko, sebagai berikut:
Ko
nse
ku
en
si / D
am
pa
k
Luar
Bia
sa (
4)
Besa
r
(3)
Rendah
(2)
Tdk S
ig-
nifik
an
(1)
Hampir Mustahil
(1)
Kemung- kinan
Kecil (2)
Kemun-kinan
Besar (3)
Hampir Pasti
(4)
Kemungkinan
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 28
c. Tingkat keutamaan pengendalian risiko dikelompokkan ke dalam 4 (empat)
kategori, sebagai berikut:
Posisi
Koordinat Level Deskripsi Tingkat Keutamaan
9 < X ≤ 16 4 Ekstrim Segera dikelola
6 < X ≤ 9 3
Tinggi Diperlukan tindakan untuk mengelola
risiko
4 < X ≤ 6 2 Sedang Dikelola bila tersedia sumber daya
X ≤ 4 1 Rendah Tidak perlu tindakan
Hasil kegiatan penilaian risiko selanjutnya dituangkan dalam rancangan aktivitas
pengendalian intern yang berfokus pada upaya penanganan risiko yang
berpotensi menghambat pencapaian tujuan utama RS. Jiwa Daerah Surakarta.
Gambaran umum profil resiko yang akan dikendalikan adalah sebagaimana
terlampir.
D. INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Informasi dan komunikasi yang dimaksud dalam RTP ini adalah informasi dan
komunikasi yang dibutuhkan dalam rangka mendukung berjalannya pengendalian
yang dibangun. Informasi dan komunikasi yang perlu diselenggarakan terkait
dengan pengendalian yang dibangun sesuai yang direncanakan dalam RTP
meliputi:
1. Pembuatan dan penetapan SK Direktur, Petunjuk pelaksanaan, SPO dan Surat
Edaran berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pendukung terlaksananya kegiatan-
kegiatan Pengendalian Risiko dan Pengendalian Lingkungan.
2. Buku Saku, Website, Pamflet, Apel Pagi, Surat Edaran merupakan sarana
mengkomunikasikan dan mensosialisasikan aturan perilaku pegawai
E. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Pemantauan dan evaluasi atas pengendalian intern pada dasarnya ditujukan untuk
meyakinkan apakah pengendalian intern yang terpasang telah berjalan efektif
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 29
mengatasi risiko dan apakah tindakan perbaikan yang diperlukan telah
dilaksanakan. Pemantauan dan evaluasi yang dilaksanakan meliputi:
1. Rapat Koordinator SATGAS SPIP secara berkala
2. Laporan SPIP
Evaluasi Mandiri
Evaluasi Mandiri dilakukan oleh SPI (Satuan Pemeriksa Internal) yang bertugas
untuk memantau apakah Rencana Tindak pengendalian sudah dijalankan sesuai
dengan target waktu yang ditentukan. Laporan disampaikan kepada direktur.
Bentuk Laporan berupa uraian capaian realisasi tindak pengendalian dan
analisanya.
Evaluasi Terpisah
Laporan evaluasi secara terpisah dilakukan oleh Inspektorat, Evaluasi bertujuan
untuk meyakinkan apakah pengendalian intern yang ditetapkan telah berjalan
efektif.
Pelaksanaan Tindak Lanjut
Pelaksanaan Tindak lanjut dilakukan berupa pembuatan RTP Lanjutan.
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019 1
Page 30
BAB III
PENUTUP
Rencana Tindak Pengendalian Intern RS. Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2019
merupakan salah satu dokumen penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) dalam rangka mewujudkan proses yang integral pada tindakan dan
kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai
untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui
kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset
negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Dokumen Rencana Tindak Pengendalian Intern ini menjadi instrumen untuk
merencanakan sekaligus memantau capaian perbaikan/pembangunan infrastruktur
pengendalian intern agar berjalan efektif, efisien, dan mencapai tujuan/sasaran.
Komitmen dari segenap manajemen dan seluruh pegawai serta ditunjang manajemen
yang profesional, efektif, efisien, transparan, serta akuntabel diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pengendalian, sehingga peningkatan kualitas penyelenggaraan
SPIP secara bertahap dan berkelanjutan akan dapat tercapai.
Plt Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta
Provinsi Jawa Tengah
Wakil Direktur Pelayanan Medis
dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MM
Pembina Tingkat I
NIP. 19610810 198711 2 001
1 2 3 4 Modus Jawaban
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
I. Penegakan Integritas dan Nilai EtikaA Pengembangan Integritas dan Nilai Etika1 Pimpinan memberikan keteladanan dalam hal integritas
dan etika pada tingkah laku sehari-hari 0 10 65 24 3 Cukup memadai Memadai pimpinan telah
melaksanakan aturan perilaku ASN yang telah berlaku.
2 Aturan perilaku (misalnya kode etik, pakta integritas, danaturan perilaku pegawai)
3 2 81 13 3 Cukup memadai Memadai meningkatkan pemahaman Aturan Perilaku ASN bagi pegawai melalui sosialisasi apel pagi
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
3 Rekan-rekan kerja berperilaku sesuai dengan nilai-nilaiintegritas dan etika
0 10 78 12 3 Cukup memadai Cukup Memadai meningkatkan pemahaman Aturan Perilaku ASN bagi pegawai melalui sosialisasi apel pagi
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
4 Pegawai memperoleh penghargaan yang sepadan dengan prestasi kerjanya
3 35 46 16 3 Cukup memadai Memadai meningkatkan monitoring dan evaluasi kinerja pegawai
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
5 Penghargaan yang diberikan kepada para pegawai untuk menghindari godaan untuk melanggar hukum, aturan organisasi dan nilai-nilai etika
3 25 68 4 3 Cukup memadai Cukup Memadai meningkatkan monitoring dan evaluasi perilaku pegawai
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
B. Pengkomunikasian Nilai-nilai Etika6 Dokumen pernyataan aturan perilaku …...... kepada
seluruh pegawai. 8 16 59 17 3 Cukup memadai Cukup Memadai Dokumen perilaku kerja ASN
telah dibuat dan akan dilakukan sosialisasi yang lebih intensif agar dapat menjangkau semua pegawai di lingkungan Rumah Sakit
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
7 Contoh bagaimana praktik aturan perilaku dalam situasisehari-hari ….........
2 39 54 5 3 Cukup memadai Cukup Memadai
8 Kebijakan organisasi dan aturan perilaku setiap tahun …diinformasikan kepada pihak ketiga (masyarakat, rekanan,instansi lainnya)
6 43 21 21 2 Kurang Memadai Cukup Memadai Kegiatan Lintas Sektor akan tetap dilaksanakan setiap tahun sekali, selain itu informasi tentang kebijakan organisasi akan disampaikan pada saat ada kegiatan-kegiatan yang mengundang pihak ketiga.
Kabag Umum awal tahun
C Penekanan Kembali Pentingnya Integritas dan NilaiEtika
PADA RS. JIWA DAERAH SURAKARTAREKAP KUESIONER CEE
Jawaban Responden Rencana Tindak Perbaikan Penanggung Jawab Target Waktu
PenyelesaianNo Pertanyaan/ Kuesioner
Simpulan (Memadai, Cukup Memadai, Kurang
Memadai)
Validasi
9 Media organisasi (majalah/buletin internal, papanpengumuman, situs resmi, dan lain-lain)menginformasikan pelaksanaan aturan perilaku
14 44 32 9 2 Kurang Memadai Memadai informasi pelaksanaan aturan perilaku di media sosial akan terus ditingkatkan terutama melalui media online seiring dengan perkembangan era digital dan keterbukaan informsi publik
Instalasi Humas dan Pemasran
rutin dalam selama 1 tahun
D Pengawasan atas Pelaksanaan Integritas dan Nilai Etika
10 Seluruh pegawai menandatangani pernyataan aturan perilaku
14 29 18 37 4 Memadai Memadai dilakukan dengan penandatanganan pakta integritas bagi seluruh pegawai
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
11 Pernyataan aturan perilaku dibaca oleh pegawai 10 34 42 12 3 Cukup memadai Cukup memadai akan dibuat buku saku aturan perilaku pegawai
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
12 Pernyataan aturan perilaku dipahami oleh pegawai 3 48 39 8 2 Kurang memadai Cukup memadai mensosialisasikan di apel pagi secara berkala untuk tentang aturan perilaku pegawai agar mereka bisa lebih memahaminya
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
13 Pimpinan memantau apakah seluruh pegawai telahmengikuti sosialisasi aturan perilaku
10 35 43 9 3 Cukup memadai Cukup memadai pemantauan keitutsertaan dalam apel pagi
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
14 Fungsi khusus yang melayani pengaduan masyarakat ataspelanggaran perilaku
5 9 63 21 3 Cukup memadai Cukup memadai mengoptimalkan peran Instalasi Humas dan Pemasaran melalui Tim Penanganan Keluhan Pelanggan
Kabag Umum rutin dalam selama 1 tahun
E Penanganan atas Pelanggaran Integritas dan Nilai Etika
15 Pimpinan instansi mendapat informasi atas kepatuhanpelaksanaan aturan
7 22 60 9 3 Cukup memadai Cukup Memadai Sub Bagian Kepeg, TU dan Hukum melaporan hasil presensi apel pagi kepada Direktur oleh setiap bulan sekali.
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
16 Pelanggaran aturan perilaku ditindaklanjuti sesuaiketentuan yang berlaku
3 30 46 18 3 Cukup memadai Cukup Memadai pegawai yang melakukan pelanggaran aturan perilaku dilakukan pembinaan oleh atasan langsung dengan membuat catatan pada buku pembinaan pegawai
Atasan langsung rutin dalam selama 1 tahun
17 Investigasi atas pelanggaran aturan perilaku 10 8 21 57 4 Memadai Memadai mengoptimalkan peran Komite Etik RS
Ketua Komite Etik RS rutin dalam selama 1 tahun
II. Komitmen terhadap KompetensiA Identifikasi atas Kebutuhan Kompetensi18 Instansi .......… strategi/rencana kompetensi yang
berisikan standar kompetensi yang dibutuhkan olehinstansi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya
4 5 46 4 3 Cukup Memadai Cukup Memadai mengoptimalkan program pengembangan kompetensi yang telah tercantum dalam DPA / RBA
Sub Bag Diklitbag rutin dalam selama 1 tahun
19 Ketersediaan SDM .........… untuk melaksanakan strategi dan perencanaaan organisasi
2 28 59 2 3 Cukup memadai Cukup memadai mengoptimalkan penyusunan formasi SDM
Subag Kepeg, TU dan Hukum
awal tahun anggaran
20 Kompetensi yang dibutuhkan dalam setiap posisi diinstansi
2 11 54 2 3 Cukup memadai Cukup memadai mengoptimalkan implementasi dari analisis jabatan
Subag Kepeg, TU dan Hukum
awal tahun anggaran
B Organisasi Mempekerjakan Individu yang Memiliki Kompetensi
21 Para pegawai telah ditempatkan sesuai dengan kompetensi dan pengalaman mereka berdasarkan syarat dan kebutuhan dari posisi tersebut
3 6 71 3 3 Cukup memadai Cukup Memadai mengoptimalkan hasil mapping kompetensi untuk pengembangan pegawai sesuai dengan kompetensinya
Subag Kepeg, TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
22 Pimpinan di Instansi Bapak/Ibu telah memiliki pengalamankerja yang luas tidak hanya terbatas pada hal-hal teknistertentu saja
2 13 69 2 3 Cukup memadai Cukup memadai mengikutsertakan dalam diklat kepemimpinan dan diklat teknis lain sesuai dengan kompetensinya masing-masing
Subag Kepeg, TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
23 Kompetensi SDM dipantau secara efektif 2 30 53 2 3 Cukup memadai Cukup memadai Dilakukan dengan mengikut sertakan SDM untuk mengikuti pelatihan dengan standar target 20 jam pertahun agar dapat meningkatkan kompetensinya.
Sub Bag Diklitbag rutin dalam selama 1 tahun
24 Perencanaan pelatihan yang memberikan pemahamankepada pegawai atas kegiatan dan fungsi bagian lainnya
4 5 43 4 4 Memadai Cukup memadai mengikut sertakan pegawai pelatihan seperti pelatiahan cici tangan, BLS
Sub Bag Diklitbag
25 Pelatihan yang memadai dilakukan sebelum pegawaimenduduki posisi penting
5 26 42 5 3 Cukup memadai Cukup memadai akan mengikut sertakan pelatihan bagi pegawai yang telah lulus talent scooting sebelum menduduki posisi tertentu dalam jabatan struktural
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
26 Rencana kaderisasi staf yang kompeten untuk mendudukiposisi-posisi penting instansi
17 14 42 17 3 Cukup memadai Cukup memadai mendorong pegawai untuk mengikuti talent scooting bagi yang telah memenuhi persyaratan yang ditentukan
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
C Evaluasi atas Kompetensi Pegawai27 Dokumentasi tentang prosedur penilaian kompetensi
pegawai telah memadai dan dimutakhirkan secara periodik0 8 75 16 3 Cukup memadai memadai dibuat SKP bagi seluruh
pegawai (bulanan dan tahunan)
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
28 Assessment /penilaian kompetensi dari individu kuncidilakukan secara periodik dan didokumentasikan secaralengkap
3 23 41 32 3 Cukup memadai memadai
29 Evaluasi kompetensi dan kinerja pegawai …............dilakukan
3 12 41 43 4 Memadai Memadai telah dilakukan evaluasi kerja pegawai tahunan
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
III KEPEMIMPINAN KONDUSIFA Gaya kepemimpinan yang mempertimbangkan
risiko dalam mencapai tujuan organisasi 30 Pimpinan melalui perkataan dan perbuatan telah selalu
menekankan pentingnya pencapaian tujuan pengendalian internal
0 6 72 21 3 Cukup memadai Cukup memadai mengintensifkan pemahaman tentang SPIP kepada pegawai
Ketua Satgas SPIP rutin dalam selama 1 tahun
31 Pimpinan telah mempertimbangkan risiko dalampengambilan keputusan dan sering mendiskusikannya didalam rapat
0 7 74 18 3 Cukup memadai Cukup memadai meningkatkan koordinasi melalui rapat pimpinan
Wadir Administrasi rutin dalam selama 1 tahun
32 Gaya dan "tone " kepemimpinan yang kondusif dirasakanbaik di dalam maupun di luar organisasi
1 14 69 15 3 Cukup memadai Cukup memadai
33 Pimpinan telah membentuk dan memfungsikan satgasSPIP, Inspektorat atau unit organisasi tertentu untukmendorong penerapan SPIP
0 6 79 14 3 Cukup memadai Cukup memadai meningkatkan peran SATGAS SPIP dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya
Ketua Satgas SPIP rutin dalam selama 1 tahun
34 Pimpinan telah menekankan pentingnya penerapan SPIPdalam setiap kegiatan organisasi
0 9 77 13 3 Cukup memadai Cukup memadai meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya SPIP dalam upaya pengendalian internal
Ketua Satgas SPIP rutin dalam selama 1 tahun
B Pimpinan Instansi Menetapkan dan Mengartikulasikan Secara Jelas Tujuan Pengendalian Internal
35 Pimpinan telah mengkomunikasikan secara efektif tujuanpengendalian intern kepada para pegawai yang terkait
0 17 73 8 3 Cukup memadai Cukup memadai meningkatkan peran pejabat struktural (pengawas dan administrator) dalam mendukung penyelenggaraan SPIP
Wadir Administrasi rutin dalam selama 1 tahun
C Pimpinan Mengikuti Disiplin Proses Tujuan dalam Mengembangkan Tujuan Pengendalian Internal
36 Pimpinan telah mengikutsertakan pejabat dan pegawaiterkait dalam proses penetapan tujuan pengendalianintern
0 9 78 11 3 Cukup memadai Cukup memadai meningkatkan keterlibatan pejabat dan pegawai dalam penyusunan rencana tindak pengendalian
Ketua Satgas SPIP rutin dalam selama 1 tahun
IV PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN
A Penetapan Struktur Organisasi yang Tepat37 Struktur organisasi telah dirancang sesuai dengan
kompleksitas dan sifat kegiatannya1 7 74 16 3 Cukup memadai memadai dibuat perdir instalasi nomor
: 188/003.7/01/2019 tentang pembentukan, kedudukan, tugas pokok dan fungsi organisasi instalasi RSJD Surakarta
38 Seluruh unit organisasi telah mempunyai kewajiban untuk menyusun laporan secara tepat waktu.
0 3 74 21 3 Cukup memadai memadai telah dibuat laporan unit kerja setiap bulan yang diatur dalam perdir instlasi
39 Risiko yang muncul dari keberadaan struktur organisasitelah diperhitungkan pimpinan instansi
0 19 66 11 3 Cukup memadai memadai berpedoman pada perdir instalasi
40 Struktur organisasi yang ada telah mempermudahpenyampaian informasi risiko ke setiap bagian
1 14 74 9 3 Cukup memadai memadai berpedoman pada perdir instalasi
B Menjaga Agar Struktur Organisasi yang Ada Mampu Berjalan dengan Seharusnya
41 Struktur organisasi telah dilengkapi dengan bagan organisasi yang menjelaskan peran dan tanggung jawab masing-masing pegawai
0 6 76 16 3 Cukup memadai memadai telah dibuat uraian tugas dan tanggung jawab pegawai sesuai dengan jabatannya
42 Uraian tugas untuk masing-masing pejabat kunci telahditetapkan dan dimutakhirkan
1 13 71 14 3 Cukup memadai memadai telah dibuat uraian tugas dan tanggung jawab pegawai sesuai dengan jabatannya
C Verifikasi dari Informasi yang Dihasilkan dari Sistem Informasi Organisasi
43 Proses validasi atas tingkat kehandalan, keakuratan, kelengkapan, ketepatan waktu sistem informasi telah dilakukan secara berkala
5 29 52 13 3 Cukup memadai Cukup memadai meningkatkan upaya monitoring dan evaluasi penggunaan teknologi informasi
Ka Instalasi SIM_RS rutin dalam selama 1 tahun
V PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB YANG TEPAT
A Pimpinan Mengawasi Proses Pengendalian Internal
44 Pimpinan melakukan reviu dan evaluasi secara berjenjangterhadap peran dan tanggung jawab bawahannya terkaitSPIP
1 29 52 18 3 Cukup memadai Cukup memadai meningkatkan peran serta pejabat/pegawai dalam penyelenggaraan SPIP
Wakil Direktur rutin dalam selama 1 tahun
45 Dalam setiap raker/rapim, Pimpinan membahas efektivitas penyelenggaraan SPIP
1 39 47 3 4 Kurang Memadai Cukup Memadai mengintensifkan sosialisasi SPIP dalam raker/rapim
Wakil Direktur rutin dalam selama 1 tahun
B Pendelegasian Otoritas dan Tanggung JawabPengendalian Intern secara Tepat
46 Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab telah ditetapkan dan didokumentasikan secara formal
0 14 76 10 3 Cukup memadai memadai SPO pendelegasian wewenang
Subag Kepeg, TU dan Hukum
47 Kriteria pendelegasian wewenang telah tepat 1 17 76 6 3 Cukup memadai memadai SPO pendelegasian wewenang
Subag Kepeg, TU dan Hukum
48 Pejabat kunci (key management ) yang diberi kewenangantelah memahami tanggung jawab dan wewenangnya
0 13 78 9 3 Cukup memadai memadai
49 Kewenangan direviu dan dimutakhirkan secara periodik 0 30 55 12 3 Cukup memadai Cukup memadai akan dilakukan reviu atas pendelegasian wewenang
Wakil Direktur rutin dalam selama 1 tahun
50 Wewenang dan tanggung jawab telah dikomunikasikandengan jelas dan dipahami oleh pegawai
0 21 68 10 3 Cukup memadai Cukup memadai memerintahkan kepada pegawai untuk memahami tanggung jawab dan wewenangnya pada saat menyusun uraian tugas dan SKP.
Atasan langsung awal tahun
C Penetapan Secara Jelas Batasan PendelegasianKewenangan
51 Batasan kewenangan diverifikasi dan diuji 4 34 46 15 3 Kurang memadai Cukup memadai52 Proses dan tingkatan otorisasi dilaksanakan sesuai
ketentuan3 30 51 15 3 Cukup memadai Cukup memadai
VI PENYUSUNAN DAN PENERAPAN KEBIJAKAN YANG SEHAT TENTANG PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA
A Penetapan Kebijakan SDM53 Instansi .........… kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM 2 0 0 97 4 Memadai memadai adanya kebijakan
administrasi, pelayanan dan instalasi
Bila jawaban “tidak memiliki”, langsung ke nomor 59
54 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM ....…didokumentasikan secara formal
0 11 48 35 4 Cukup Memadai Memadai kebijakan administrasi
55 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM .......…disosialisasikan kepada seluruh pegawai
5 18 49 22 3 Cukup memadai memadai kebijakan bisa diakses di simadak rs
56 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM dipahami olehseluruh pegawai
7 23 51 13 3 Cukup memadai memadai
57 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut lengkap (sejak rekrutmen sampai dengan pemberhentian pegawai)
2 8 53 33 3 Cukup memadai memadai dokumen rekuitmen BLUD
58 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebutdimutakhirkan sesuai kebutuhan
1 18 52 25 3 Cukup memadai Cukup memadai melakukan reviu kebijakan sesuai dengan regulasi yang berkembang
Kabag Umum paling lama s.d 3 tahun
B Penerimaan dan Retensi Pegawai Didasarkan padaPrinsip-Prinsip Integritas dan Kompetensi yangDiperlukan
59 Pimpinan menetapkan standar rekrutmen pegawai sesuaidengan persyaratan jabatan
3 10 51 36 3 Cukup memadai memadai rekuitmen pegawai BLUD dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan pegawai
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
60 Pimpinan menetapkan pola mutasi dan promosi pegawai sesuai dengan persyaratan jabatan dan direviu secara
2 21 60 15 3 Cukup memadai memadai pedoman pengelolaan SDM Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
61 Setiap SDM yang akan ditempatkan dalam posisi kuncitelah mempertimbangkan integritas dan kompetensinya
2 13 59 25 3 Cukup memadai memadai
62 Instansi menempatkan SDM pada posisi kunci melalui fit and proper test dan management assessment center(MAC)
11 12 58 19 3 Cukup memadai memadai
C Pelatihan yang Cukup Bagi Para Pegawai63 Program pelatihan telah disusun berdasarkan analisis
kebutuhan diklat (training needs analysis )2 4 69 24 3 Cukup memadai memadai analisis kebutuhan diklat Sub Bag Diklitbag
64 Setiap pegawai mendapatkan kesempatan yang cukupuntuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan
3 20 59 17 3 Cukup memadai memadai pelaksaan diklat dengan target 20 jam setiap pegawai
65 Program pelatihan yang terselenggara telah mendorongperilaku yang baik dan kesadaran ber-SPIP
1 10 75 14 3 Cukup memadai Cukup memadai dalam pengembangan kompetensi melalui program pelatihan ditekankan aspek perilaku yang merupakan bagian dari unsur kompetensi
Sub Bag Diklitbag rutin dalam selama 1 tahun
66 Instansi telah mengalokasikan anggaran yang memadaiuntuk pengembangan SDM
2 16 63 18 3 Cukup memadai memadai alokasi kebutuhan diklat setiap tahun
Sub Bagian PME
67 Instansi mengikutsertakan pegawai dalam diklatkepemimpinan dan inter personal skill
4 32 53 11 3 Cukup memadai memadai mendorong pegawai untuk mengikuti talent scooting bagi yang telah memenuhi persyaratan yang ditentukan
D Evaluasi Kinerja Pegawai dan Kompensasi atas Kinerja
68 Instansi … sistem penilaian kinerja dan sistem penghargaan (reward) yang didokumentasikan
7 0 0 92 4 memadai Memadai Pegawai IK tim pegawai IK
69 Sistem penilaian kinerja dan sistem penghargaan (reward)tersebut diterapkan sesuai ketentuan
4 15 56 24 3 Cukup memadai Memadai SPO pemilihan pegawai IK tim pegawai IK
70 Atas kinerja dan produktivitas pegawai, instansimemberikan berbagai penghargaan
10 29 51 10 3 Cukup memadai Memadai Pegawai IK tim pegawai IK
VII PERWUJUDAN PERAN APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) YANG EFEKTIF
A APIP Memberikan Keyakinan yang Memadai atasKetaatan, Kehematan, Efisiensi, dan EfektivitasPencapaian Tujuan
71 APIP melakukan reviu atas efisiensi/efektivitas kegiatansecara periodic
3 30 48 19 3 Cukup memadai Cukup Memadai
B APIP Memberikan Peringatan Dini/Alarm Risiko72 APIP telah memberikan peringatan dini kepada pimpinan
dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi InstansiPemerintah.
2 16 72 9 3 Cukup memadai Cukup Memadai
C APIP Mampu Memelihara dan Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Instansi Pemerintah
73 APIP berperan dalam fasilitasi penyelenggaraan SPIP diinstansi
3 33 50 12 3 Cukup memadai Cukup memadai
74 APIP melaksanakan pengawasan berbasis risiko 5 33 46 14 3 Cukup memadai Cukup memadai75 APIP melakukan evaluasi atas efektivitas SPIP secara
periodik.2 34 46 15 3 Cukup memadai Cukup memadai
76 APIP melakukan pengujian keuangan secara periodik 2 29 50 16 3 Cukup memadai Cukup memadai77 APIP .....… melakukan evaluasi pelaksanaan pengendalian
internal secara periodik2 29 50 17 3 Cukup memadai Cukup memadai
78 APIP .....… melakukan reviu atas kepatuhan hukum danaturan lainnya
2 28 50 17 3 Cukup memadai Cukup memadai
79 Temuan dan saran/rekomendasi pengawasan APIP .....…ditindaklanjuti
3 28 45 21 3 Cukup memadai Cukup memadai
VIII HUBUNGAN KERJA YANG BAIK DENGAN INSTANSI PEMERINTAH TERKAITTerdapat Mekanisme Saling Uji dan Saling Dukung dengan Instansi Pemerintah dan Institusi Lainnya yang Terkait
80 Pimpinan instansi … membina hubungan kerja yang baikdengan instansi/ organisasi lain yang memiliki keterkaitanoperasional
0 13 57 30 3 Cukup memadai memadai
81 Pimpinan instansi … membina hubungan kerja yang baikdengan instansi yang terkait atas fungsi pengawasan(inspektorat, BPKP, dan BPK)
0 11 55 34 3 Cukup memadai memadai
1 2 3 4 5 6
I Penegakan Integritas dan Nilai Etikaa Pengembangan Integritas dan Nilai Etika1 Rekan-rekan kerja berperilaku sesuai dengan nilai-nilai integritas dan etika Cukup Memadai meningkatkan pemahaman Aturan
Perilaku ASN bagi pegawai melalui sosialisasi apel pagi
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
2 Penghargaan yang diberikan kepada para pegawai untuk menghindari godaan untuk melanggar hukum, aturan organisasi dan nilai-nilai etika
Cukup Memadai meningkatkan monitoring dan evaluasi perilaku pegawai
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
b Pengkomunikasian Nilai-nilai Etika3 Dokumen pernyataan aturan perilaku …...... kepada seluruh pegawai. Cukup Memadai Dokumen perilaku kerja ASN telah
dibuat dan akan dilakukan sosialisasi yang lebih intensif agar dapat menjangkau semua pegawai di lingkungan Rumah Sakit
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
4 Contoh bagaimana praktik aturan perilaku dalam situasi sehari-hari….........
Cukup Memadai
5 Kebijakan organisasi dan aturan perilaku setiap tahun … diinformasikankepada pihak ketiga (masyarakat, rekanan, instansi lainnya)
Cukup Memadai Kegiatan Lintas Sektor akan tetap dilaksanakan setiap tahun sekali, selain itu informasi tentang kebijakan organisasi akan disampaikan pada saat ada kegiatan-kegiatan yang mengundang pihak ketiga.
Kabag Umum awal tahun
c Pengawasan atas Pelaksanaan Integritas dan Nilai Etika 6 Pernyataan aturan perilaku dibaca oleh pegawai Cukup memadai akan dibuat buku saku aturan perilaku
pegawaiKasubag Kepegawain TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
7 Pernyataan aturan perilaku dipahami oleh pegawai Cukup memadai mensosialisasikan di apel pagi secara berkala untuk tentang aturan perilaku pegawai agar mereka bisa lebih memahaminya
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
8 Pimpinan memantau apakah seluruh pegawai telah mengikuti sosialisasiaturan perilaku
Cukup memadai pemantauan keitutsertaan dalam apel pagi
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
9 Fungsi khusus yang melayani pengaduan masyarakat atas pelanggaranperilaku
Cukup memadai mengoptimalkan peran Instalasi Humas dan Pemasaran melalui Tim Penanganan Keluhan Pelanggan
Kabag Umum rutin dalam selama 1 tahun
d Penanganan atas Pelanggaran Integritas dan Nilai Etika 10 Pimpinan instansi mendapat informasi atas kepatuhan pelaksanaan aturan Cukup Memadai Sub Bagian Kepeg, TU dan Hukum
melaporan hasil presensi apel pagi kepada Direktur oleh setiap bulan sekali.
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
RENCANA TINDAK PERBAIKAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN
Penanggung Jawab Target Waktu Penyelesaian
RS. JIWA DAERAH SURAKARTA
No Atribut/Elemen Lingkungan Pengendalian yang Belum Memadai Validasi Rencana Tindak Perbaikan
11 Pelanggaran aturan perilaku ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku Cukup Memadai pegawai yang melakukan pelanggaran aturan perilaku dilakukan pembinaan oleh atasan langsung dengan membuat catatan pada buku pembinaan pegawai
Atasan langsung rutin dalam selama 1 tahun
II Komitmen terhadap Kompetensia Identifikasi atas Kebutuhan Kompetensi12 Instansi .......… strategi/rencana kompetensi yang berisikan standar
kompetensi yang dibutuhkan oleh instansi untuk melaksanakan tugas danfungsinya
Cukup Memadai mengoptimalkan program pengembangan kompetensi yang telah tercantum dalam DPA / RBA
Sub Bag Diklitbag rutin dalam selama 1 tahun
13 Ketersediaan SDM .........… untuk melaksanakan strategi dan perencanaaan organisasi
Cukup memadai mengoptimalkan penyusunan formasi SDM
Subag Kepeg, TU dan Hukum
awal tahun anggaran
14 Kompetensi yang dibutuhkan dalam setiap posisi di instansi Cukup memadai mengoptimalkan implementasi dari analisis jabatan
Subag Kepeg, TU dan Hukum
awal tahun anggaran
b Organisasi Mempekerjakan Individu yang Memiliki Kompetensi
15 Para pegawai telah ditempatkan sesuai dengan kompetensi dan pengalaman mereka berdasarkan syarat dan kebutuhan dari posisi tersebut
Cukup Memadai mengoptimalkan hasil mapping kompetensi untuk pengembangan pegawai sesuai dengan kompetensinya
Subag Kepeg, TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
16 Pimpinan di Instansi Bapak/Ibu telah memiliki pengalaman kerja yang luastidak hanya terbatas pada hal-hal teknis tertentu saja
Cukup memadai mengikutsertakan dalam diklat kepemimpinan dan diklat teknis lain sesuai dengan kompetensinya masing-masing
Subag Kepeg, TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
17 Kompetensi SDM dipantau secara efektif Cukup memadai Dilakukan dengan mengikut sertakan SDM untuk mengikuti pelatihan dengan standar target 20 jam pertahun agar dapat meningkatkan kompetensinya.
Sub Bag Diklitbag rutin dalam selama 1 tahun
18 Perencanaan pelatihan yang memberikan pemahaman kepada pegawaiatas kegiatan dan fungsi bagian lainnya
Cukup memadai
19 Pelatihan yang memadai dilakukan sebelum pegawai menduduki posisipenting
Cukup memadai akan mengikut sertakan pelatihan bagi pegawai yang telah lulus talent scooting sebelum menduduki posisi tertentu dalam jabatan struktural
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
20 Rencana kaderisasi staf yang kompeten untuk menduduki posisi-posisipenting instansi
Cukup memadai mendorong pegawai untuk mengikuti talent scooting bagi yang telah memenuhi persyaratan yang ditentukan
Kasubag Kepegawain TU dan Hukum
rutin dalam selama 1 tahun
III KEPEMIMPINAN KONDUSIFa Gaya kepemimpinan yang mempertimbangkan risiko dalam
mencapai tujuan organisasi 21 Pimpinan melalui perkataan dan perbuatan telah selalu menekankan
pentingnya pencapaian tujuan pengendalian internalCukup memadai mengintensifkan pemahaman tentang
SPIP kepada pegawaiKetua Satgas SPIP rutin dalam selama 1
tahun22 Pimpinan telah mempertimbangkan risiko dalam pengambilan keputusan
dan sering mendiskusikannya di dalam rapatCukup memadai meningkatkan koordinasi melalui rapat
pimpinan Wadir Administrasi rutin dalam selama 1
tahun
23 Gaya dan "tone " kepemimpinan yang kondusif dirasakan baik di dalammaupun di luar organisasi
Cukup memadai
24 Pimpinan telah membentuk dan memfungsikan satgas SPIP, Inspektoratatau unit organisasi tertentu untuk mendorong penerapan SPIP
Cukup memadai meningkatkan peran SATGAS SPIP dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya
Ketua Satgas SPIP rutin dalam selama 1 tahun
25 Pimpinan telah menekankan pentingnya penerapan SPIP dalam setiapkegiatan organisasi
Cukup memadai meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya SPIP dalam upaya pengendalian internal
Ketua Satgas SPIP rutin dalam selama 1 tahun
b Pimpinan Instansi Menetapkan dan Mengartikulasikan Secara Jelas Tujuan Pengendalian Internal
26 Pimpinan telah mengkomunikasikan secara efektif tujuan pengendalianintern kepada para pegawai yang terkait
Cukup memadai meningkatkan peran pejabat struktural (pengawas dan administrator) dalam mendukung penyelenggaraan SPIP
Wadir Administrasi rutin dalam selama 1 tahun
c Pimpinan Mengikuti Disiplin Proses Tujuan dalam Mengembangkan Tujuan Pengendalian Internal
27 Pimpinan telah mengikutsertakan pejabat dan pegawai terkait dalamproses penetapan tujuan pengendalian intern
Cukup memadai meningkatkan keterlibatan pejabat dan pegawai dalam penyusunan rencana tindak pengendalian
Ketua Satgas SPIP rutin dalam selama 1 tahun
IV PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN
a Verifikasi dari Informasi yang Dihasilkan dari Sistem Informasi Organisasi
28 Proses validasi atas tingkat kehandalan, keakuratan, kelengkapan, ketepatan waktu sistem informasi telah dilakukan secara berkala
Cukup memadai meningkatkan upaya monitoring dan evaluasi penggunaan teknologi informasi
Ka Instalasi SIM_RS rutin dalam selama 1 tahun
V PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB YANG TEPAT
a Pimpinan Mengawasi Proses Pengendalian Internal29 Pimpinan melakukan reviu dan evaluasi secara berjenjang terhadap peran
dan tanggung jawab bawahannya terkait SPIPCukup memadai meningkatkan peran serta
pejabat/pegawai dalam penyelenggaraan SPIP
Wakil Direktur rutin dalam selama 1 tahun
30 Dalam setiap raker/rapim, Pimpinan membahas efektivitas penyelenggaraan SPIP
Cukup Memadai mengintensifkan sosialisasi SPIP dalam raker/rapim
Wakil Direktur rutin dalam selama 1 tahun
b Pendelegasian Otoritas dan Tanggung Jawab PengendalianIntern secara Tepat
31 Kewenangan direviu dan dimutakhirkan secara periodik Cukup memadai akan dilakukan reviu atas pendelegasian wewenang
Wakil Direktur rutin dalam selama 1 tahun
32 Wewenang dan tanggung jawab telah dikomunikasikan dengan jelas dandipahami oleh pegawai
Cukup memadai memerintahkan kepada pegawai untuk memahami tanggung jawab dan wewenangnya pada saat menyusun uraian tugas dan SKP.
Atasan langsung awal tahun
c Penetapan Secara Jelas Batasan Pendelegasian Kewenangan
33 Batasan kewenangan diverifikasi dan diuji Cukup memadai34 Proses dan tingkatan otorisasi dilaksanakan sesuai ketentuan Cukup memadai
IV PENYUSUNAN DAN PENERAPAN KEBIJAKAN YANG SEHAT TENTANG PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA
a Penetapan Kebijakan SDM35 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut dimutakhirkan sesuai
kebutuhanCukup memadai melakukan reviu kebijakan sesuai
dengan regulasi yang berkembangKabag Umum paling lama s.d 3
tahun b Pelatihan yang Cukup Bagi Para Pegawai36 Program pelatihan yang terselenggara telah mendorong perilaku yang baik
dan kesadaran ber-SPIPCukup memadai dalam pengembangan kompetensi
melalui program pelatihan ditekankan aspek perilaku yang merupakan bagian dari unsur kompetensi
Sub Bag Diklitbag rutin dalam selama 1 tahun
IIV PERWUJUDAN PERAN APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) YANG EFEKTIF
a APIP Memberikan Keyakinan yang Memadai atas Ketaatan,Kehematan, Efisiensi, dan Efektivitas Pencapaian Tujuan
37 APIP melakukan reviu atas efisiensi/efektivitas kegiatan secara periodic Cukup Memadai
b APIP Memberikan Peringatan Dini/Alarm Risiko38 APIP telah memberikan peringatan dini kepada pimpinan dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah.Cukup Memadai
c APIP Mampu Memelihara dan Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Instansi Pemerintah
39 APIP berperan dalam fasilitasi penyelenggaraan SPIP di instansi Cukup memadai40 APIP melaksanakan pengawasan berbasis risiko Cukup memadai41 APIP melakukan evaluasi atas efektivitas SPIP secara periodik. Cukup memadai42 APIP melakukan pengujian keuangan secara periodik Cukup memadai43 APIP .....… melakukan evaluasi pelaksanaan pengendalian internal secara
periodikCukup memadai
44 APIP .....… melakukan reviu atas kepatuhan hukum dan aturan lainnya Cukup memadai
45 Temuan dan saran/rekomendasi pengawasan APIP .....… ditindaklanjuti Cukup memadai
FORMULIR IDENTIFIKASI RISIKO PRIORITAS
Tujuan :
Sasaran :
Program : Progam Pelayanan Kesehatan
No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode
Risiko
Pernyataan Risiko Penyebab Risiko UC/C Dampak Risiko
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Peningkatan Derajat
Kesehatan Mayarakat
Dengan Penyediaan
Fasilitas Perawatan
Kesehatan Bagi
Penderita Dampak
Asap Rokok.
Terpenuhinya Belanja
Modal Peralatan dan
Mesin-Pengadaan Alat
Rumah Tangga
Lainnya (Home Use)
(alat-alat laundry)
gagal lelang
tidak ada penyedia yang
memenuhi syarat UC
Tidak terealisasi
tidak ada penyedia yang
memasukan dokumen
penawaran
UC
cidera janji/
wanprestasi
Penyedia tidak melaksanakan
pekerjaannya sesuai kontrak UC
Target kegiatan
tertunda
Terpenuhinya Belanja
Modal Peralatan dan
Mesin-Pengadaan Alat
Kedokteran Umum
(pneumatic tube)
gagal lelang tidak ada penyedia yang
memenuhi syarat UC
Tidak terealisasi
tidak ada penyedia yang
memasukan dokumen
penawaran
UC
cidera janji/
wanprestasi
Penyedia tidak melaksanakan
pekerjaannya sesuai kontrak UC
Target kegiatan
tertunda
Terpenuhinya Belanja
Modal Gedung dan
Bangunan -
Pengadaan Bangunan
Kesehatan
(pembangunan
Gedung RI 5 lantai
tahap II)
Penganggaran
tidak konsisten
Tidak adanya alokasi anggaran
yang permanen sesuai dengan
tahapan pembangunan yang
telah ditentukan
UC Tidak terealisasi /
bangunan mangkrak.
LAMIRAN 2
Tujuan :
Sasaran :
Program : Progam Pelayanan Kesehatan
No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode Risiko
Pernyataan Risiko Penyebab Risiko UC/C Dampak Risiko
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2. Pemenuhan Sarana,
Prasarana dan Alat
Kesehatan
Terpenuhinya Belanja
Modal Gedung dan
Bangunan -
Pengadaan Bangunan
Gedung Kantor
(pembangunan
kantor/Gedung diklat)
gagal lelang tidak ada penyedia yang
memenuhi syarat
Tidak terealisasi
tidak ada penyedia yang
memasukan dokumen
penawaran
cidera janji/
wanprestasi
Penyedia tidak melaksanakan
pekerjaannya sesuai kontrak
Target kegiatan
tertunda
Terpenuhinya Belanja
Modal Pengadaan
Aset Tak Berwujud
(jasa konsultansi dan
SIM-RS)
gagal lelang tidak ada penyedia yang
memenuhi syarat
Tidak terealisasi
tidak ada penyedia yang
memasukan dokumen
penawaran
cidera janji/
wanprestasi
Penyedia tidak melaksanakan
pekerjaannya sesuai kontrak
Target kegiatan
tertunda
Tujuan :
Sasaran :
Program : Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode Risiko
Pernyataan Risiko Penyebab Risiko UC/C Dampak Risiko
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
3. Kegiatan Penyediaan
Logistik Kantor
Terpenuhinya Belanja
Makanan dan
Minuman Pasien
gagal lelang tidak ada penyedia yang
memenuhi syarat
Tidak terealisasi
tidak ada penyedia yang
memasukan dokumen
penawaran
cidera janji/
wanprestasi
Penyedia tidak melaksanakan
pekerjaannya sesuai kontrak
Target kegiatan
tertunda
Tujuan :
Sasaran :
Program : Pelayanan dan Pendukung Pelayanan (BLUD)
No Kegiatan Tujuan Kegiatan Kode
Risiko Pernyataan Risiko Penyebab Risiko UC/C Dampak Risiko
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
4 Kegiatan Pelayanan
Dan Pendukung
Pelayanan
Terpenuhinya biaya
bahan gas medis
Penyediaan Gas
Medis tidak tepat
waktu
Penyediaan Gas Medis terlambat C Pelayanan terhadap
pasien terganggu ,
kematian
LAMPIRAN 3
FORMULIR ANALISIS RISIKO
Tujuan :
Sasaran :
Program : Progam Pelayanan Kesehatan
No Kode
Risiko Pernyataan Risiko
Pengendalian yang ada Kemung-
kinan Dampak
Tingkat
Risiko
Peringkat
Risiko
Pemilik
Risiko Uraian Efektivitas
TE KE E
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1. Gagal lelang
Pengadaan Alat
Rumah Tangga
Lainnya (Home
Use)
(alat-alat laundry)
Kecermatan dalam
penyusunan dokumen
pengadaan (HPS,
Spekteknis, RKS, draft
kontrak)
Persiapan sarana pendukung
(Listrik dan Air)
- - √ Besar Besar Risiko
Organisasi
Tinggi Kasi
Penunjang
Non
Diagnostik
Cidera janji/
wanprestasi
Pengadaan Alat
Rumah Tangga
Lainnya (Home
Use)
(alat-alat laundry)
Penekanan penyedia terkait
isi kontrak dengan PPK
Dilakukan monitoring selama
proses pelaksanaan
- - √ Besar Besar Risiko
Organisasi
Tinggi Kasi
Penunjang
Non
Diagnostik
2 Gagal lelang
pengadan
Peralatan dan
Mesin-Pengadaan
Kecermatan dalam
penyusunan dokumen
pengadaan (HPS,
- - √ Besar Besar Risiko
Organisasi
Tinggi Kasubag RT
dan Umum
Alat Kedokteran
Umum
(pneumatic tube)
Spekteknis, RKS, draft
kontrak)
Persiapan sarana pendukung
(Listrik dan Air)
Cidera janji/
wanprestasi
pengadan
Peralatan dan
Mesin-Pengadaan
Alat Kedokteran
Umum
(pneumatic tube)
Penekanan penyedia terkait
isi kontrak dengan PPK
Dilakukan monitoring selama
proses pelaksanaan
- - √ Besar Besar Risiko S Tinggi Kasubag RT
dan Umum
3. Penganggaran
tidak konsisten
terkait Pengadaan
Bangunan
Kesehatan
(pembangunan
Gedung RI 5 lantai
tahap II)
usulan anggaran real dalam
setiap tahapan
- - √ Besar Luar
Biasa
Risiko
Strategis
Ekstrim Kasubag
PME
Tujuan :
Sasaran :
Program : Progam Pelayanan Kesehatan
No Kode
Risiko Pernyataan Risiko
Pengendalian yang ada Kemung-
kinan Dampak
Tingkat
Risiko
Peringkat
Risiko
Pemilik
Risiko Uraian Efektivitas
TE KE E
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1. Gagal lelang
Pengadaan
Bangunan Gedung
Kantor
(pembangunan
kantor/Gedung
diklat)
Kecermatan dalam
penyusunan dokumen
pengadaan (HPS,
Spekteknis, RKS, draft
kontrak)
Persiapan sarana pendukung
(Listrik dan Air)
- - √ Besar Besar Risiko
Organisasi
Tinggi Kasubag RT
dan Umum
Cidera janji/
wanprestasi
Pengadaan
Bangunan Gedung
Kantor
(pembangunan
kantor/Gedung
diklat)
Penekanan penyedia terkait
isi kontrak dengan PPK
Dilakukan monitoring selama
proses pelaksanaan
- - √ Besar Besar Risiko
Organisasi
Tinggi Kasubag RT
dan Umum
2 Gagal lelang
pengadan
Pengadaan Aset
Tak Berwujud
(jasa konsultansi
dan SIM-RS)
Kecermatan dalam
penyusunan dokumen
pengadaan (HPS,
Spekteknis, RKS, draft
kontrak)
Persiapan sarana pendukung
(Listrik dan Air)
- - √ Besar Besar Risiko
Strategis
Tinggi Kasubag
PME
Cidera janji/
wanprestasi
Pengadaan Aset
Tak Berwujud
(jasa konsultansi
dan SIM-RS)
terkait
pemenuhansourc
code yang harus
diserahkan ke
Diskominfo Jateng.
Penekanan penyedia terkait
isi kontrak dengan PPK
Dilakukan monitoring selama
proses pelaksanaan
- - √ Besar Besar Risiko
Strategis
Tinggi Kasubag
PME
Tujuan :
Sasaran :
Program : Progam Pelayanan Kesehatan
No Kode
Risiko Pernyataan Risiko
Pengendalian yang ada Kemung-
kinan Dampak
Tingkat
Risiko
Peringkat
Risiko
Pemilik
Risiko Uraian Efektivitas
TE KE E
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1. Gagal lelang
Kegiatan Belanja
Makanan dan
Minuman Pasien
Kecermatan dalam
penyusunan dokumen
pengadaan (HPS,
Spekteknis, RKS, draft
kontrak)
Persiapan sarana pendukung
(Listrik dan Air)
- - √ Besar Besar Risiko
Organisasi
Tinggi Kasi
Penunjang
Non
Diagnostik
Cidera janji/
wanprestasi
Kegiatan Belanja
Makanan dan
Minuman Pasien
Penekanan penyedia terkait
isi kontrak dengan PPK
Dilakukan monitoring selama
proses pelaksanaan
- - √ Besar Besar Risiko
Organisasi
Tinggi Kasi
Penunjang
Non
Diagnostik
Tujuan :
Sasaran :
Program : Progam Pelayanan Kesehatan
No Kode
Risiko Pernyataan Risiko
Pengendalian yang ada Kemung-
kinan Dampak
Tingkat
Risiko
Peringkat
Risiko
Pemilik
Risiko Uraian Efektivitas
TE KE E
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1. Penyediaan Gas
Medis tidak tepat
waktu
Jadual inspeksi di ruang gas medis dioptimalkan
- - √ Besar Besar Risiko
Organisasi
Tinggi Kasubag RT
& Umum
RENCANA TINDAK PERBAIKAN KEGIATAN PENGENDALIAN
PADA RS. JIWA DAERAH SURAKARTA
No Nama Risiko
Rencana Kegiatan
Pengendalian
Risiko
Penanggung Jawab Target Waktu
Penyelesaian
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Gagal lelang Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)
(alat-alat laundry)
Penunjukan
Langsung
Kasi Penunjang Non Diagnostik Semester I
Cidera janji/ wanprestasi Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya
(Home Use) (alat-alat laundry)
Putus Kontrak Kasi Penunjang Non Diagnostik Semester I
2 Gagal lelang pengadan Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat
Kedokteran Umum (pneumatic tube)
Penunjukan
Langsung
Kasubag RT & Umum Semester I
Cidera janji/ wanprestasi pengadan Peralatan dan Mesin-Pengadaan
Alat Kedokteran Umum (pneumatic tube)
Putus Kontrak Kasubag RT & Umum Semester I
3 Penganggaran tidak konsisten terkait Pengadaan Bangunan Kesehatan
(pembangunan Gedung RI 5 lantai tahap II)
Kasubag PME Semester I
4. Gagal lelang Pengadaan Bangunan Gedung Kantor
(pembangunan kantor/Gedung diklat)
Penunjukan
Langsung
Kasubag RT & Umum Semester I
Cidera janji/ wanprestasi Pengadaan Bangunan Gedung Kantor
(pembangunan kantor/Gedung diklat)
Putus Kontrak Kasubag RT & Umum Semester I
5 Gagal lelang pengadan Pengadaan Aset Tak Berwujud
(jasa konsultansi dan SIM-RS)
Penunjukan
Langsung
Kasubag PME Semester I
Cidera janji/ wanprestasi Pengadaan Aset Tak Berwujud
(jasa konsultansi dan SIM-RS) terkait pemenuhansourc code yang
harus diserahkan ke Diskominfo Jateng.
Putus Kontrak Kasubag PME Semester I
6 Gagal lelang Kegiatan Belanja Makanan dan Minuman Pasien Penunjukan
Langsung
Kasi Penunjang Non Diagnostik Semester I
Cidera janji/ wanprestasi Kegiatan Belanja Makanan dan Minuman
Pasien
Putus Kontrak Kasi Penunjang Non Diagnostik Semester I
LAMPIRAN 4
7 Penyediaan Gas Medis tidak tepat waktu Penyusunan jadwal
inspeksi di ruang
sentral gas medis
dan selalu
berkoordinasi
dengan Vendor
penyedia Gas Medis
Kasubag RT & Umum Semester I
1 2 3 4 5 61 meningkatkan sosialisasi Dokumen perilaku kerja ASN yang
lebih intensif agar dapat menjangkau semua pegawai di lingkungan Rumah Sakit
Sosialisai rutin dalam apel pagi Kasubag Kepegawain, TU dan Hukum
seluruh pegawai semester I
2 dibuat buku saku aturan perilaku pegawai Buku aturan perilaku ASN Kasubag Kepegawain, TU dan Hukum
seluruh pegawai semester I
3 pemantauan keitutsertaan pegawai dalam apel pagi Laporan Kepada Direktur Kasubag Kepegawain, TU dan Hukum
seluruh pegawai semester I
4 mengoptimalkan hasil mapping kompetensi untuk pengembangan pegawai sesuai dengan kompetensinya
monitoring dan evaluasi hasil mapping kompetensi
Subag Kepeg, TU dan Hukum
seluruh pegawai semester I
5 mengikut sertakan SDM untuk mengikuti pelatihan dengan standar target 20 jam pertahun agar dapat meningkatkan kompetensinya.
Maaping kebutuhan diklat Sub Bag Diklitbag seluruh pegawai semester I
6 akan mengikut sertakan pelatihan bagi pegawai yang telah lulus talent scooting sebelum menduduki posisi tertentu dalam jabatan struktural
Update Jadwal pelatihan yang dibutuhkan
Kasubag Kepegawain, TU dan Hukum
pegawai yang telah memenuhi syarat
semester I
7 mendorong pegawai untuk mengikuti talent scooting bagi yang telah memenuhi persyaratan yang ditentukan
Informasi talent scooting dari BKD Kasubag Kepegawain, TU dan Hukum
pegawai yang telah memenuhi syarat
semester I
8 Penunjukan Langsung SPK Penunjukan Langsung Pejabat Pengadaan Pihak Penyedia Barang/Jasa semester II
9 Putus Kontrak Berita Acara Putus Kontrak PPKom Pihak Penyedia Barang/Jasa semester II
10 usulan anggaran real dalam setiap tahapan pembangunan yang telah direncanakan
Sub Bag PME Bappeda semester II
RENCANA INFORMASI DAN KOMUNIKASI RS. JIWA DAERAH SURAKARTA
Penerima Informasi Waktu Pelaksanaan Media/Bentuk/Sasaran Pengkomuniasian Penyedia InformasiNo Pengendalian Yang Direncanakan
1 2 3 4 51 meningkatkan sosialisasi Dokumen perilaku kerja ASN yang
lebih intensif agar dapat menjangkau semua pegawai di lingkungan Rumah Sakit
Sarasehan Satgas SPIP semester I
2 dibuat buku saku aturan perilaku pegawai Kuesioner Satgas SPIP semester I
3 pemantauan keitutsertaan pegawai dalam apel pagi Laporan monitoring dan evaluasi Kegiatan apel pagi
Kasubag Kepegawain, TU dan Hukum
semester I
4 mengoptimalkan hasil mapping kompetensi untuk pengembangan pegawai sesuai dengan kompetensinya
Laporan hasil mapping kompetensi Kasubag Kepegawain, TU dan Hukum
semester I
5 mengikut sertakan SDM untuk mengikuti pelatihan dengan standar target 20 jam pertahun agar dapat meningkatkan kompetensinya.
Laporan hasil kebutuhan diklat Sub Bag Diklitbag semester I
6 akan mengikut sertakan pelatihan bagi pegawai yang telah lulus talent scooting sebelum menduduki posisi tertentu dalam jabatan struktural
Rekap data pegawai yang telah lulus talent scooting
Kasubag Kepegawain, TU dan Hukum
semester I
7 mendorong pegawai untuk mengikuti talent scooting bagi yang telah memenuhi persyaratan yang ditentukan
Rekap data pegawai yang telah memenuhi untuk ikut talent scooting
Kasubag Kepegawain, TU dan Hukum
semester I
8 Penunjukan Langsung Laporan Pengadaan Barang dan Jasa Pejabat Pengadaan semester II
9 Putus Kontrak Laporan Pengadaan Barang dan Jasa Pejabat Pengadaan semester II
10 usulan anggaran real dalam setiap tahapan pembangunan yang telah direncanakan
Sub Bag PME semester II
RANCANGAN PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERNRS. JIWA DAERAH SURAKARTA
Waktu Pelaksanaan Bentuk / Media Pemantauan yang Diperlukan
Penangung Jawab Pelaksanana Pemantauan
No Pengendalian Yang Direncanakan
Lampiran II : 1/5
1 2 3 4 ∑1 4 6
1 A. PENEGAKAN INTEGRITAS DAN NILAI ETIKA
Cukup Memadai 3Pengembangan integritas dan nilai etika
Cukup Memadai 3Pimpinan telah memberikan keteladanan dalam hal integritas dan etika pada tingkah laku sehari-hari
CukupMemadai
3 0 10 65 24 99
2 Telah ada aturan perilaku (misalnya kode etik, pakta integritas, dan aturan perilaku pegawai)
CukupMemadai
3 3 2 81 13 99
3 Rekan-rekan kerja telah berperilaku sesuai dengan nilai-nilai integritas dan etika
CukupMemadai
3 0 10 78 12 100
4 Pegawai telah memperoleh penghargaan yang sepadan dengan prestasi kerjanya
CukupMemadai
3 3 35 46 16 100
5 Penghargaan yang diberikan kepada para pegawai telah cukup memadai untuk menghindari godaan untuk melanggar hukum, aturan organisasi dan nilai-nilai etika
CukupMemadai
3 3 25 68 4 100
6 Pengkomunikasian nilai-nilai etikaCukup Memadai 3
Dokumen pernyataan aturan perilaku telah disampaikan kepada seluruh pegawai
CukupMemadai
3 8 16 59 17 100
7 Dalam sosialisasi aturan perilaku telah dijelaskan tentang bagaimana prakteknya dalam situasi sehari-hari
CukupMemadai
3 2 39 54 5 100
8 Kebijakan organisasi dan aturan perilaku setiap tahun telah diinformasikan kepada pihak ketiga (masyarakat, rekanan, instansi lainnya)
KurangMemadai
2 6 43 21 21 100
9 Penekanan kembali pentingnya integritas dan nilai etika
Kurang Memadai 2
Media organisasi (majalah/buletin internal, papan pengumuman, situs resmi, dan lain-lain) telah menginformasikan pelaksanaan aturan perilaku oleh para pegawai
KurangMemadai
2 14 44 32 9 99
10 Pengawasan atas pelaksanaan integritas dan nilai etika Cukup Memadai 3
Seluruh pegawai secara rutin telah menandatangani pernyataan aturan perilaku
Memadai 4 14 29 18 37 98
11 Pernyataan aturan perilaku telah dibaca oleh semua pegawai
CukupMemadai
3 10 34 42 12 98
12 Pernyataan aturan perilaku telah dipahami oleh semua pegawai
KurangMemadai
2 3 48 39 8 98
13 Pimpinan telah memantau apakah seluruh pegawai telah mengikuti sosialisasi aturan perilaku
CukupMemadai
3 10 35 43 9 97
14 Telah terdapat fungsi khusus di dalam instansi yang melayani pengaduan masyarakat atas pelanggaran aturan perilaku
CukupMemadai
3 5 9 63 21 98
15 Penanganan atas pelanggaran integritas dan nilai etika Cukup Memadai 3
Pimpinan instansi telah mendapat informasi atas kepatuhan pelaksanaan aturan perilaku di instansi
CukupMemadai
3 7 22 60 9 98
16 Pelanggaran aturan perilaku telah ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku
CukupMemadai
3 3 30 46 18 97
17 Investigasi atas pelanggaran aturan perilaku telah dilakukan oleh petugas yang kompeten dan independen
Memadai 4 10 8 21 57 96
Rekapitulasi Hasil Kuesioner CEEJAWABAN KUESIONER
8
PERTANYAAN KESIMPULAN
PER PERTANYAAN
HASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE
5 7
NO.ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB
UNSUR
3
SUB UNSUR
2
Lampiran II : 2/5
1 2 3 4 ∑1 4 6
JAWABAN KUESIONER
8
PERTANYAAN KESIMPULAN
PER PERTANYAAN
HASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE
5 7
NO.ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB
UNSUR
3
SUB UNSUR
2
18 B. KOMITMEN TERHADAP KOMPETENSI;
Cukup Memadai 3
Identifikasi atas kebutuhan kompetensi
Cukup Memadai 3
Instansi telah memiliki strategi/rencana kompetensi yang berisikan standar kompetensi yang dibutuhkan oleh instansi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya
CukupMemadai
3 4 5 46 43 98
19 SDM yang memadai telah tersedia untuk melaksanakan strategi dan perencanaaan organisasi
CukupMemadai
3 2 28 59 10 99
20 Kompetensi yang dibutuhkan dalam setiap posisi di instansi telah didefinisikan secara tepat.
CukupMemadai
3 2 11 54 32 99
21 Organisasi mempekerjakan individu yang memiliki kompetensi
Cukup Memadai 3
Para pegawai telah ditempatkan sesuai dengan kompetensi dan pengalaman mereka berdasarkan syarat dan kebutuhan dari posisi tersebut
CukupMemadai
3 3 6 71 19 99
22 Pimpinan di Instansi Bapak/Ibu telah memiliki pengalaman kerja yang luas tidak hanya terbatas pada hal-hal teknis tertentu saja
CukupMemadai
3 2 13 69 14 98
23 Kompetensi SDM telah dipantau secara efektif
CukupMemadai
3 2 30 53 14 99
24 Telah terdapat perencanaan pelatihan yang memberikan pemahaman kepada pegawai atas kegiatan dan fungsi bagian lainnya
Memadai 4 4 5 43 46 98
25 Pelatihan yang memadai telah selalu dilakukan sebelum pegawai menduduki posisi penting
CukupMemadai
3 5 26 42 25 98
26 Instansi telah memiliki rencana kaderisasi staf yang kompeten untuk menduduki posisi-posisi penting
CukupMemadai
3 17 14 42 25 98
27 Evaluasi atas kompetensi pegawai
Cukup Memadai 3
Dokumentasi tentang prosedur penilaian kompetensi pegawai telah memadai dan dimutakhirkan secara periodik
CukupMemadai
3 0 8 75 16 99
28 Assessment /penilaian kompetensi dari individu kunci telah dilakukan secara periodik dan didokumentasikan secara lengkap
CukupMemadai
3 3 23 41 32 99
29 Evaluasi kompetensi dan kinerja pegawai telah dilakukan secara periodik
Memadai 4 3 12 41 43 99
30 C. KEPEMIMPINAN YANG KONDUSIF; Cukup Memadai 3
Gaya kepemimpinan yang mempertimbangkan risiko dalam mencapai tujuan organisasi Cukup Memadai 3
Pimpinan melalui perkataan dan perbuatan telah selalu menekankan pentingnya pencapaian tujuan pengendalian internal
CukupMemadai
3 0 6 72 21 99
31 Pimpinan telah mempertimbangkan risiko dalam pengambilan keputusan dan sering mendiskusikannya di dalam rapat
CukupMemadai
3 0 7 74 18 99
32 Gaya dan "tone" kepemimpinan yang kondusif telah dirasakan baik di dalam maupun di luar organisasi
CukupMemadai
3 1 14 69 15 99
33 Pimpinan telah membentuk dan memfungsikan satgas SPIP, Inspektorat atau unit organisasi tertentu untuk mendorong penerapan SPIP
CukupMemadai
3 0 6 79 14 99
Lampiran II : 3/5
1 2 3 4 ∑1 4 6
JAWABAN KUESIONER
8
PERTANYAAN KESIMPULAN
PER PERTANYAAN
HASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE
5 7
NO.ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB
UNSUR
3
SUB UNSUR
2
34 Pimpinan telah menekankan pentingnya penerapan SPIP dalam setiap kegiatan organisasi
CukupMemadai
3 0 9 77 13 99
35 Pimpinan Instansi menetapkan dan mengartikulasikan secara jelas tujuan pengendalian internal Cukup Memadai 3
Pimpinan telah mengkomunikasikan secara efektif tujuan pengendalian intern kepada para pegawai yang terkait
CukupMemadai
3 0 17 73 8 98
36 Pimpinan mengikuti disiplin proses tujuan dalam mengembangkan tujuan pengendalian internal Cukup Memadai 3
Pimpinan telah mengikutsertakan pejabat dan pegawai terkait dalam proses penetapan tujuan pengendalian intern
CukupMemadai
3 0 9 78 11 98
37 D.Cukup Memadai 3
Penetapan struktur organisasi yang tepat
Cukup Memadai 3Struktur organisasi telah dirancang sesuai dengan kompleksitas dan sifat kegiatannya.
CukupMemadai
3 1 7 74 16 98
38 Seluruh unit organisasi telah mempunyai kewajiban untuk menyusun laporan secara tepat waktu.
CukupMemadai
3 0 3 74 21 98
39 Risiko yang muncul dari keberadaan struktur organisasi telah diperhitungkan pimpinan instansi
CukupMemadai
3 0 19 66 11 96
40 Struktur organisasi yang ada telah mempermudah penyampaian informasi risiko ke setiap bagian
CukupMemadai
3 1 14 74 9 98
41 Menjaga agar struktur organisasi yang ada mampu berjalan dengan seharusnya
Cukup Memadai 3
Struktur organisasi telah dilengkapi dengan bagan organisasi yang menjelaskan peran dan tanggung jawab masing-masing pegawai
CukupMemadai
3 0 6 76 16 98
42 Uraian tugas untuk masing-masing pejabat kunci telah ditetapkan dan dimutakhirkan
CukupMemadai
3 1 13 71 14 99
43 Verifikasi dari informasi yang dihasilkan dari sistem informasi organisasi
Cukup Memadai 3
Proses validasi atas tingkat kehandalan, keakuratan, kelengkapan, ketepatan waktu sistem informasi telah dilakukan secara berkala
CukupMemadai
3 5 29 52 13 99
44 E.Cukup Memadai 3
Pimpinan mengawasi proses pengendalian internal
Cukup Memadai 3
Pimpinan telah melakukan reviu dan evaluasi secara berjenjang terhadap peran dan tanggung jawab bawahannya terkait SPIP
CukupMemadai
3 1 29 52 18 100
45 Dalam setiap raker/rapim, Pimpinan telah secara rutin membahas efektivitas penyelenggaraan SPIP
CukupMemadai
3 1 39 47 3 98
46 Pendelegasian otoritas dan tanggung jawab pengendalian intern secara tepat Cukup Memadai 3
Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab telah ditetapkan dan didokumentasikan secara formal
CukupMemadai
3 0 14 76 10 100
47 Kriteria pendelegasian wewenang telah tepat
CukupMemadai
3 1 17 76 6 100
48 Pejabat kunci (key management) yang diberi kewenangan telah memahami tanggung jawab dan wewenangnya
CukupMemadai
3 0 13 78 9 100
49 Kewenangan telah direviu dan dimutakhirkan secara periodik
CukupMemadai
3 0 30 55 12 97
50 Wewenang dan tanggung jawab telah dikomunikasikan dengan jelas dan dipahami oleh pegawai
CukupMemadai
3 0 21 68 10 99
51 Penetapan secara jelas batasan pendelegasian kewenangan Cukup Memadai 3
Batasan kewenangan telah diverifikasi dan diuji
CukupMemadai
3 4 34 46 15 99
PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN
PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB YANG TEPAT;
Lampiran II : 4/5
1 2 3 4 ∑1 4 6
JAWABAN KUESIONER
8
PERTANYAAN KESIMPULAN
PER PERTANYAAN
HASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE
5 7
NO.ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB
UNSUR
3
SUB UNSUR
2
52 Proses dan tingkatan otorisasi telah dilaksanakan sesuai ketentuan
CukupMemadai
3 3 30 51 15 99
53 F.Cukup Memadai 3
Penetapan Kebijakan SDMCukup Memadai 3
Instansi telah mempunyai kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM
Memadai 4 2 0 0 97 99
54 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah didokumentasikan secara formal
CukupMemadai
3 0 11 48 35 94
55 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah disosialisasikan kepada seluruh pegawai
CukupMemadai
3 5 18 49 22 94
56 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah dipahami oleh seluruh pegawai
CukupMemadai
3 7 23 51 13 94
57 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah lengkap (sejak rekrutmen sampai dengan pemberhentian pegawai)
CukupMemadai
3 2 8 53 33 96
58 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah dimutakhirkan sesuai kebutuhan
CukupMemadai
3 1 18 52 25 96
59 Penerimaan dan retensi pegawai didasarkan pada prinsip-prinsip integritas dan kompetensi yang diperlukan
Cukup Memadai 3
Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah didokumentasikan secara formal
CukupMemadai
3 3 10 51 36 100
60 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah disosialisasikan kepada seluruh pegawai
CukupMemadai
3 2 21 60 15 98
61 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah dipahami oleh seluruh pegawai
CukupMemadai
3 2 13 59 25 99
62 Kebijakan dan prosedur pengelolaan SDM tersebut telah lengkap (sejak rekrutmen sampai dengan pemberhentian pegawai)
CukupMemadai
3 11 12 58 19 100
63 Pelatihan yang cukup bagi para pegawaiCukup Memadai 3
Program pelatihan telah disusun berdasarkan analisis kebutuhan diklat (training needs analysis)
CukupMemadai
3 2 4 69 24 99
64 Setiap pegawai telah mendapatkan kesempatan yang cukup untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan
CukupMemadai
3 3 20 59 17 99
65 Program pelatihan yang terselenggara telah mendorong perilaku yang baik dan kesadaran ber-SPIP
CukupMemadai
3 1 10 75 14 100
66 Instansi telah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pengembangan SDM
CukupMemadai
3 2 16 63 18 99
67 Instansi telah mengikutsertakan pegawai dalam diklat kepemimpinan dan inter personal skill.
CukupMemadai
3 4 32 53 11 100
68 Evaluasi kinerja pegawai dan kompensasi atas kinerja Cukup Memadai 3
Instansi telah memiliki sistem penilaian kinerja dan sistem penghargaan (reward) yang didokumentasikan.
Memadai 4 7 0 0 92 99
69 Sistem penilaian kinerja dan sistem penghargaan (reward) tersebut telah diterapkan sesuai ketentuan.
CukupMemadai
3 4 15 56 24 99
PENYUSUNAN DAN PENERAPAN KEBIJAKAN YANG SEHAT TENTANG PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA;
Lampiran II : 5/5
1 2 3 4 ∑1 4 6
JAWABAN KUESIONER
8
PERTANYAAN KESIMPULAN
PER PERTANYAAN
HASIL PENILAIAN CEE HASIL PENILAIAN CEE
5 7
NO.ATRIBUT/ELEMEN DARI SUB
UNSUR
3
SUB UNSUR
2
70 Instansi telah memberikan berbagai penghargaan atas kinerja dan produktivitas pegawai/unit kerja.
CukupMemadai
3 10 29 51 10 100
71 G.Cukup Memadai 3
APIP memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan
Cukup Memadai 3
APIP telah melakukan reviu atas efisiensi/efektivitas kegiatan secara periodik.
CukupMemadai
3 3 30 48 19 100
72 APIP memberikan peringatan dini/alarm risiko
Cukup Memadai 3
APIP telah memberikan peringatan dini kepada pimpinan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah.
CukupMemadai
3 2 16 72 9 99
73 APIP mampu memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah
Cukup Memadai 3APIP telah berperan dalam fasilitasi penyelenggaraan SPIP di instansi.
CukupMemadai
3 3 33 50 12 98
74 APIP telah melaksanakan pengawasan berbasis risiko.
CukupMemadai
3 5 33 46 14 98
75 APIP telah melakukan evaluasi atas efektivitas SPIP secara periodik.
CukupMemadai
3 2 34 46 15 97
76 APIP telah melakukan pengujian keuangan secara periodik
CukupMemadai
3 2 29 50 16 97
77 APIP telah melakukan evaluasi pelaksanaan pengendalian internal secara periodik
CukupMemadai
3 2 29 50 17 98
78 APIP telah melakukan reviu atas kepatuhan hukum dan aturan lainnya
CukupMemadai
3 2 28 50 17 97
79 Temuan dan saran/rekomendasi pengawasan APIP telah ditindaklanjuti.
CukupMemadai
3 3 28 45 21 97
80 H.
Cukup Memadai 3
Terdapat mekanisme saling uji dan saling dukung dengan Instansi Pemerintah dan institusi lainnya yang terkait. Cukup Memadai 3
Pimpinan instansi telah membina hubungan kerja yang baik dengan instansi/organisasi lain yang memiliki keterkaitan operasional
CukupMemadai
3 0 13 57 30 100
81 Pimpinan instansi telah membina hubungan kerja yang baik dengan instansi yang terkait atas fungsi pengawasan (inspektorat, BPKP, dan BPK)
CukupMemadai
3 0 11 55 34 100
Tidak Memadai
Kurang Memadai
Cukup Memadai
MemadaiPETUNJUK PENGISIAN
HUBUNGAN KERJA YANG BAIK DENGAN INSTANSI PEMERINTAH TERKAIT
PERWUJUDAN PERAN APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH YANG EFEKTIF
REKAPITULASI JAWABAN KUESIONER
RESPONDEN / PERTANYAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
1 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 4 2 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 32 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 33 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 34 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 2 4 2 4 4 4 2 3 2 4 2 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 25 2 3 3 2 2 3 2 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 26 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 1 3 3 3 3 3 4 3 2 1 3 1 3 1 3 4 2 3 3 4 3 37 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2 2 4 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 28 2 3 3 4 4 3 2 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 1 4 2 2 3 1 2 3 2 2 2 1 3 2 3 3 4 4 3 3 2 4 2 29 2 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 4 4 4 2 2 2 3 2 3 1 4 1 2 4 2 2 3 2 2 3 1 2 1 3 2 1 3 1 3 2 2 2 2
10 1 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 1 4 2 3 2 4 2 2 4 2 2 4 3 2 3 1 3 1 3 2 4 4 1 3 4 1 2 211 2 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 2 2 4 2 2 4 2 2 3 1 2 1 3 1 2 4 2 3 3 2 212 2 3 3 4 4 3 3 4 3 2 2 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 2 3 2 2 4 4 2 4 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 213 2 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3 2 3 2 2 4 2 2 3 2 2 3 1 2 1 3 2 2 3 1 3 3 2 214 4 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 1 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 215 3 3 4 1 1 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 216 3 3 3 4 4 3 2 4 3 4 2 3 3 4 4 4 2 4 3 3 4 3 2 2 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 217 4 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 3 4 4 3 4 4 4 4 1 4 1 3 2 3 4 3 3 3 1 118 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 1 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 1 4 4 3 4 3 4 4 3 319 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 2 2 2 4 3 2 3 1 2 3 3 3 4 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 220 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 1 4 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 221 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 1 3 3 3 2 3 2 2 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 322 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 1 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 323 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 2 4 2 4 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 2 324 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 325 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 2 4 1 3 4 2 2 4 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 226 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 1 2 4 3 3 2 4 1 3 4 2 1 3 1 2 3 1 3 2 3 1 3 3 1 3 4 3 3 327 2 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 328 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 2 4 2 2 2 2 4 2 3 4 2 3 3 3 2 4 4 2 3 3 4 4 329 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 2 3 3 4 4 330 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 331 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 332 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 1 2 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 333 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 334 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 335 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 236 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 337 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 338 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 339 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 340 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 1 3 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 341 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 342 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 343 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 2 4 1 3 3 2 2 4 2 3 3 1 2 3 3 2 3 3 2 3 2 4 2 344 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 2 4 2 3 4 2 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 245 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 4 2 3 4 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 246 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 247 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 348 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 249 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 4 2 3 4 2 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 2 350 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 2 351 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 4 2 3 3 1 3 3 3 2 2 4 2 3 2 2 2 352 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 2 2 4 2 3 4 3 3 2 3 1 3 3 2 3 2 3 2 253 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 454 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 4 4 3 4 2 4 4 3 3 3 4 3 255 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 1 4 1 3 4 3 3 4 2 3 3 2 2 3 2 4 3 2 2 2 3 2 256 2 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 1 3 1 3 4 3 2 4 2 3 3 2 3 3 1 3 3 2 2 2 3 2 257 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 2 4 2 3 4 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 258 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 2 4 2 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 2 259 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 1 3 3 4 2 2 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 2 4 4 3 360 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 1 3 3 2 2 4 2 3 4 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 361 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 2 4 4 3 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 362 1 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 1 1 1 3 3 2 2 4 2 3 4 1 3 3 3 1 3 3 3 2 4 3 3 363 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 1 3 3 3 3 3 2 3 4 1 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 364 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 1 3 3 2 4 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 365 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 4 1 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 366 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 1 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 367 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 1 1 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 368 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 169 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 1 3 3 1 2 4 2 3 4 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 370 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 4 1 3 1 3 3 1 2 4 2 3 4 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 371 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 3 2 2 4 2 3 4 1 3 2 3 2 4 3 2 3 3 4 2 272 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 273 2 3 3 4 4 4 2 4 2 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 2 3 4 1 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 274 2 3 3 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 1 2 4 2 3 4 2 3 2 3 2 2 4 2 3 2 2 275 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 4 2 3 4 1 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 276 3 3 3 4 4 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 2 3 4 1 3 3 3 2 2 3 2 2 4 4 277 2 3 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 4 2 3 4 1 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 278 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 4 2 279 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 4 2 3 4 2 2 3 3 2 4 3 1 2 4 4 180 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 281 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 2 3 3 4 2 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2
47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 2 1 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 22 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 1 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 32 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 2 4 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 4 3 2 4 4 1 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 22 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 2 1 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 1 2 32 3 3 2 4 1 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 4 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 4 1 2 1 2 3 2 3 2 2 2 22 3 1 1 1 1 2 2 2 3 2 1 4 2 2 3 3 3 1 1 3 3 2 3 2 2 3 2 3 4 2 2 2 2 3 2 4 2 3 2 2 3 2 3 1 2 2 22 2 4 1 1 2 4 2 4 3 2 2 4 2 2 3 4 2 2 1 3 2 3 2 1 4 2 3 4 1 1 2 4 3 2 2 3 3 4 2 4 4 4 1 1 3 43 3 3 1 2 1 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 2 2 2 3 2 3 4 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 3 1 1 3 22 2 3 1 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 32 2 1 1 2 1 2 2 3 2 2 2 3 2 2 4 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 1 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 33 3 1 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 3 42 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 1 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 4 33 3 2 2 2 2 4 3 4 2 2 3 4 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 4 4 2 1 1 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 33 3 4 4 4 1 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 1 3 3 4 4 4 4 3 2 1 3 4 4 1 4 4 4 4 3 4 2 4 41 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 1 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 44 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 1 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 33 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 1 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 43 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 1 2 3 3 3 1 2 3 4 3 4 3 3 3 32 3 3 3 3 1 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 32 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 1 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 34 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 1 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 42 3 3 2 2 2 3 3 3 2 4 4 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 1 2 2 2 2 3 1 2 3 3 3 4 3 1 3 43 3 1 1 3 2 2 3 4 3 4 4 4 1 1 4 4 2 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 43 3 4 3 3 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 34 3 2 3 4 2 4 3 4 3 2 4 2 2 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 1 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 4 34 4 1 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 2 2 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 2 2 4 42 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 32 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 32 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 32 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 33 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 4 3 2 2 3 33 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 33 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 32 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 33 4 3 4 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 31 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 32 3 2 1 3 3 3 3 3 2 4 2 1 1 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 32 4 2 2 3 3 4 3 3 3 2 4 2 2 2 4 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 4 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 4 1 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 4 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 33 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 4 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 32 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 4 2 2 2 4 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 32 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 4 3 2 2 3 31 3 2 1 3 3 2 2 3 3 2 4 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 1 2 2 3 2 3 2 2 3 32 3 2 3 4 3 2 3 3 2 2 4 3 1 1 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 3 3 4 2 3 3 4 2 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 33 3 3 2 4 2 3 3 4 2 2 4 4 3 3 4 4 4 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 33 3 3 1 4 2 2 2 3 2 2 3 4 3 3 4 3 4 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 33 4 3 3 4 3 4 3 4 2 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 1 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 33 4 2 3 4 3 4 3 4 2 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 4 32 4 3 3 4 2 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 1 2 4 3 4 3 1 3 3 4 3 4 3 3 3 4 31 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 4 3 2 2 4 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 4 3 1 2 2 3 2 4 3 3 3 4 31 3 3 3 3 2 1 2 4 3 3 4 3 1 1 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 2 33 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 33 4 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 2 2 4 33 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 32 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 33 3 1 2 2 2 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 34 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 42 3 1 2 4 2 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 32 3 1 3 4 2 2 2 3 3 3 3 4 1 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 1 2 1 1 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 2 2 2 32 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 2 2 2 4 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 32 3 1 2 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 32 4 1 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 2 4 2 3 2 2 2 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 32 4 1 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 1 1 4 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 32 4 1 2 3 4 3 3 2 2 3 2 2 2 4 2 4 2 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 32 4 1 2 3 2 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 4 2 2 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 32 4 1 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 4 2 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 32 4 1 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 2 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3
4 1 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 3 4 2 2 2 4 3 2 2 3 2 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 2 32 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 42 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4
REKAPITULASI JAWABAN
95 96 97 98 99 100 101 102 1 2 3 4 Total
3 3 2 3 3 3 0 10 65 24 993 1 3 3 3 3 3 2 81 13 992 3 3 4 3 3 0 10 78 12 1003 2 2 2 2 2 3 35 46 16 1002 2 3 2 2 3 3 25 68 4 1002 1 3 4 4 3 8 16 59 17 1002 3 3 3 3 3 2 39 54 5 1002 2 4 3 3 4 6 43 30 21 1002 3 2 3 3 2 14 44 32 9 993 4 2 4 4 4 14 29 18 37 983 2 3 4 3 3 10 34 42 12 983 2 3 3 3 2 3 48 39 8 982 2 3 3 3 3 10 35 43 9 973 2 3 3 3 3 5 9 63 21 984 1 3 2 3 3 7 22 60 9 982 2 3 3 2 3 30 46 18 974 4 4 3 3 4 10 8 21 57 963 2 4 4 4 3 4 5 46 43 983 2 2 4 3 2 2 28 59 10 994 3 4 4 4 3 2 11 54 32 993 3 3 3 3 3 3 6 71 19 993 4 3 3 3 3 2 13 69 14 983 1 3 3 3 3 2 30 53 14 994 1 4 3 3 4 4 5 43 46 984 1 4 4 4 3 5 26 42 25 984 1 4 3 3 4 17 14 42 25 983 3 3 3 3 3 0 8 75 16 991 1 4 3 3 4 3 23 41 32 991 1 4 3 3 4 3 12 41 43 993 3 3 3 3 3 0 6 72 21 993 3 3 3 3 3 0 7 74 18 993 3 3 3 3 3 1 14 69 15 993 3 3 3 3 3 0 6 79 14 992 2 3 3 3 3 0 9 77 13 993 2 3 3 3 3 0 17 73 8 983 2 3 3 3 3 0 9 78 11 983 3 3 3 3 3 1 7 74 16 983 3 3 3 3 3 0 3 74 21 983 3 3 2 2 3 0 19 66 11 963 3 3 3 3 3 1 14 74 9 983 3 3 3 3 3 0 6 76 16 983 3 3 3 3 3 1 13 71 14 993 3 4 3 3 2 5 29 52 13 993 3 3 3 3 4 1 29 52 18 1003 2 4 3 3 4 1 39 47 11 983 3 3 3 3 3 0 14 76 10 1003 3 3 3 3 3 1 17 76 6 1003 3 3 3 3 3 0 13 78 9 1003 3 3 3 3 3 0 30 55 12 973 3 3 3 3 3 0 21 68 10 993 2 4 2 3 3 4 34 46 15 993 2 4 2 3 3 3 30 51 15 994 4 4 4 4 4 2 0 0 97 993 2 4 4 4 3 0 11 48 35 943 3 4 3 4 3 5 18 49 22 943 2 3 3 3 3 7 23 51 13 943 2 4 3 3 3 2 8 53 33 963 2 4 3 3 3 1 18 52 25 963 2 4 3 3 3 3 10 51 36 1003 3 4 3 3 3 2 21 60 15 983 2 3 3 3 4 2 13 59 25 993 3 4 3 3 3 11 12 58 19 1003 3 3 3 3 4 2 4 69 24 993 3 3 3 3 4 3 20 59 17 993 3 3 3 3 3 1 10 75 14 1003 4 3 2 2 3 2 16 63 18 993 4 3 3 3 3 4 32 53 11 1004 4 4 4 4 4 7 0 0 92 993 2 3 4 3 4 4 15 56 24 993 2 3 1 2 2 10 29 51 10 1002 2 3 1 2 3 3 30 48 19 1003 3 3 2 3 3 2 16 72 9 993 3 3 2 2 3 3 33 50 12 983 3 4 2 3 3 5 33 46 14 983 3 4 2 3 3 2 34 46 15 973 3 4 2 3 3 2 29 50 16 973 2 4 2 3 3 2 29 50 17 983 2 4 2 3 3 2 28 50 17 973 2 3 2 2 3 3 28 45 21 973 2 4 4 4 4 0 13 57 30 1003 2 4 4 4 3 0 11 55 34 100
1.1 Peningkatan Derajat Kesehatan Mayarakat Dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Dampak Asap Rokok.
1.1.1
Belanja Perlengkapan/Peralatan Gedung/Kantor
Terpenuhinya Belanja Perlengkapan/Peralatan Gedung/Kantor
gagal lelang - tidak ada penyedia yang memenuhi syarat - tidak ada penyedia yang memasukan dokumen penawaran
Tidak terealisasi
Kecermatan dalam penyusunan dokumen pengadaan (HPS, Spek teknis, RKS, draft kontrak)
2 2 4 Rendah Dilakukan tender ulang
Semester 1 Kasubag RT dan Umum
Risiko Operasional
- cidera janji/ wanprestasi
Penyedia tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai kontrak
Target kegiatan tertunda
- Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
2 2 4 Rendah - Putus kontrak - Menunjuk pemenang kedua
Semester 1 Kasubag RT dan Umum
Risiko Operasional
1.1.2
Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat Kantor Lainnya
Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat Kantor Lainnya
Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan
Kelalaian penyedia
Target kegiatan tertunda
Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia
2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
Semester 1 Kasubag Diklitbang
Risiko Operasional
Penyebab
Rencana Pengendalian
Lanjutan
Penyebab
K D
Risiko
Kode Dampak
Kelompok kegiatan
Tingkat RisikoSkor Kategori
Pengendalian yang ada
Level RisikoPernyataan
RisikoNo Target
Waktu
Kegiatan
: Peningkatan Derajat Kesehatan Mayarakat Dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Dampak Asap Rokok.
Risk OwnerC/UCTujuan KodeNama
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRS. JIWA DAERAH SURAKARTA
REGISTER RISIKO
Program : Progam Pelayanan Kesehatan
Tujuan Sasaran
1.1.3
Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)
Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)
gagal lelang - tidak ada penyedia yang memenuhi syarat - tidak ada penyedia yang memasukan dokumen penawaran
Tidak terealisasi
- Kecermatan dalam penyusunan dokumen pengadaan (HPS, Spek teknis, RKS, draft kontrak) - Persiapan sarana pendukung (Listrik dan Air)
3 3 9 Tinggi Dilakukan tender ulang
Semester 1 Kasi Penunjang Non Diagnostik
Risiko Organisasi
- cidera janji/ wanprestasi
Penyedia tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai kontrak
Target kegiatan tertunda
- Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
3 3 9 Tinggi - Putus kontrak - Menunjuk pemenang kedua
Semester 1 Kasi Penunjang Non Diagnostik
Risiko Organisasi
1.1.4
Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat Kedokteran Umum
Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin-Pengadaan Alat Kedokteran Umum
gagal lelang - tidak ada penyedia yang memenuhi syarat - tidak ada penyedia yang memasukan dokumen penawaran
Tidak terealisasi
- Kecermatan dalam penyusunan dokumen pengadaan (HPS, Spek teknis, RKS, draft kontrak)
3 3 9 Tinggi Dilakukan tender ulang
Semester 1 Kasubag RT dan Umum
Risiko Organisasi
- cidera janji/ wanprestasi
Penyedia tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai kontrak
Target kegiatan tertunda
- Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
3 3 9 Tinggi - Putus kontrak - Menunjuk pemenang kedua
Semester 1 Kasubag RT dan Umum
Risiko Organisasi
1.1.5
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -Pengadaan System / Power Supply
Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin -Pengadaan System / Power Supply
Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan
Kelalaian penyedia
Target kegiatan tertunda
Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia
2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
Semester 1 - Kasi Penunjang Diagnostik - Kasi Penunjang non Diagnostik
Risiko Operasional
1.1.6
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Kesehatan
Terpenuhinya Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Kesehatan
Penganggaran tidak konsisten
Tidak adanya alokasi anggaran yang permanen sesuai dengan tahapan pembangunan yang telah ditentukan
Tidak terealisasi / bangunan mangkrak
usulan anggaran real dalam setiap tahapan
3 4 12 Tinggi melakukan pengawalan atas realisasi anggaran pada setiap tahun anggaran
Semester 1 Kasubag PME Risiko Strategis
Plt. Direktur RS. Jiwa Daerah SurakartaProvinsi Jawa Tengah
Wakil Direktur Pelayanan Medis
dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MMPembina Tingkat I
2.1 Pemenuhan Sarana Prasarana Dan Alat Kesehatan Pelaynan Rujukan (dak)
2.1.1
Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat Kedokteran Umum
Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat Kedokteran Umum
- Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan - Asesoris pendukung tidak lengkap
- Kelalaian penyedia - Tidak masuk dalam klausul e-catalog
Target kegiatan tertunda
- Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia - Memaksimalkan nego dengan penyedia - Penyediaan alokasi dana tambahan
2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
Semester 1
Kasi Pelayanan Rawat Jalan, Rehabiltasi dan Keswamas
Risiko Operasional
2.1.1.2
gagal lelang - tidak ada penyedia yang memenuhi syarat - tidak ada penyedia yang memasukan dokumen penawaran
Tidak terealisasi
Kecermatan dalam penyusunan dokumen pengadaan (HPS, Spek teknis, RKS, draft kontrak)
2 2 4 Rendah Dilakukan tender ulang
Semester 1
Kasubag RT dan Umum
Risiko Operasional
- cidera janji/ wanprestasi
Penyedia tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai kontrak
Target kegiatan tertunda
- Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
2 2 4 Rendah - Putus kontrak - Menunjuk pemenang kedua
Semester 1
Kasubag RT dan Umum
Risiko Operasional
SkorKodeTujuanNama
Tujuan
Dampak
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRS. JIWA DAERAH SURAKARTA
REGISTER RISIKO
Program : Progam Pelayanan KesehatanSasaran
Pernyataan Risiko
NoKegiatan Risiko Penyebab
Kelompok kegiatan : Pemenuhan Sarana Prasarana Dan Alat Kesehatan Pelaynan Rujukan (dak)
Penyebab KategoriTingkat Risiko
Pengendalian yang ada
Level Risiko Rencana Pengendalian
Lanjutan
Target WaktuKod
e D Risk OwnerKC/UC
2.1.2
Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat Kedokteran Bagian Penyakit Dalam
Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadaan Alat Kedokteran Bagian Penyakit Dalam
- Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan - Asesoris pendukung tidak lengkap
- Kelalaian penyedia - Tidak masuk dalam klausul e-catalog
Target kegiatan tertunda
- Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia - Memaksimalkan nego dengan penyedia - Penyediaan alokasi dana tambahan
2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
Semester 1
Kasi Pelayanan Rawat Jalan, Rehabiltasi dan Keswamas
Risiko Operasional
Plt. Direktur RS. Jiwa Daerah SurakartaProvinsi Jawa Tengah
Wakil Direktur Pelayanan Medis
dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MMPembina Tingkat I
3.1 Kegiatan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
3.1.1
Belanja Kursus-Kursus Singkat / Pelatihan
Terpenuhinya Belanja Kursus-Kursus Singkat / Pelatihan
Pelaksanaan pelatihan eksternal tidak optimal
Menyesuaikan anggaran yang ada sehingga pengiriman peserta terbatas
Standar kompetensi profesi kurang terpenuhi
Peserta pelatihan eksternal harus melakukan transfer knowlegde
2 2 4 Rendah Melakukan analisis kebutuhan diklat di tahun berikutnya
Semester 2
Kasubag Diklitbang
Risiko Operasional
SkorKodeTujuanNama
Tujuan
Dampak
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRS. JIWA DAERAH SURAKARTA
REGISTER RISIKO
Program : Progam Pelayanan KesehatanSasaran
Pernyataan Risiko
NoKegiatan Risiko Penyebab
Kelompok kegiatan : Kegiatan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
Penyebab KategoriTingkat Risiko
Pengendalian yang ada
Level Risiko Rencana Pengendalian
Lanjutan
Target WaktuKod
e D Risk OwnerKC/UC
Plt. Direktur RS. Jiwa Daerah SurakartaProvinsi Jawa Tengah
Wakil Direktur Pelayanan Medis
dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MMPembina Tingkat I
4.1 Pengadaan Kendaraan Pendukung Pelayanan
4.1.1
Belanja Moda Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kendaraan Bermotor Khusus
Terpenuhinya Belanja Moda Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kendaraan Bermotor Khusus
- Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan - Asesoris pendukung tidak lengkap
- Kelalaian penyedia - Tidak masuk dalam klausul e-catalog
Kendaraan Bermotor Khusus belum bisa dioperasionalkan
- Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia - Memaksimalkan nego dengan penyedia - Penyediaan alokasi dana tambahan
2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
Semester 1
Kasubag RT dan Umum
Risiko Operasional
Tujuan
Pernyataan Risiko
Kelompok kegiatan
DPenyebab
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRS. JIWA DAERAH SURAKARTA
REGISTER RISIKO
Program : Progam Pelayanan KesehatanSasaran
Tujuan KodeTingkat Risiko
Pengendalian yang ada
Level Risiko Rencana Pengendalian
Lanjutan
Target Waktu Risk Owner
RisikoSkor KategoriC/UC
: Pengadaan Kendaraan Pendukung Pelayanan
KNamaKegiatan Penyebab
Kode
DampakNo
Plt. Direktur RS. Jiwa Daerah SurakartaProvinsi Jawa Tengah
Wakil Direktur Pelayanan Medis
dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MMPembina Tingkat I
5.1 Penyediaan Honorarium dan Premi BPJS Bagi Tenaga Herlep Dipelayanan Kesehatan
5.1.1
Honorarium Pegawai Honorer / Tidak Tetap
Terpenuhinya Honorarium Pegawai Honorer / Tidak Tetap
Keterlambatan pembayaran honorarium
Dokumen pembayaran honorarium belum lengkap
Pembayaran honorarium pegawai tertunda
Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait
2 4 8 Sedang Kerjasama dan koordinasi dengan pihak terkait
Semester 2
Kasubag Perbendaharaan dan Verifikasi
Risiko Operasional
5.1.2Belanja Premi Asuransi Kesehatan Non PNS
Terpenuhinya Belanja Premi Asuransi Kesehatan Non PNS
Keterlambatan pembayaran premi
Keterlambatan tagihan premi
- Pembayaran premi pegawai tertunda - Denda keterlambatan tagihan premi
Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait baik internal dan eksternal
2 4 8 Sedang Kerjasama dan koordinasi dengan pihak terkait baik internal dan eksternal
Semester 2
Kasubag Perbendaharaan dan Verifikasi
Risiko Operasional
SkorKodeTujuanNama
Tujuan
Dampak
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRS. JIWA DAERAH SURAKARTA
REGISTER RISIKO
Program : Progam Pelayanan KesehatanSasaran
Pernyataan Risiko
NoKegiatan Risiko Penyebab
Kelompok kegiatan : Penyediaan Honorarium dan Premi BPJS Bagi Tenaga Herlep Dipelayanan Kesehatan
Penyebab KategoriTingkat Risiko
Pengendalian yang ada
Level Risiko Rencana Pengendalian
Lanjutan
Target WaktuKode D Risk OwnerKC/UC
Plt. Direktur RS. Jiwa Daerah SurakartaProvinsi Jawa Tengah
Wakil Direktur Pelayanan Medis
dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MMPembina Tingkat I
6.1 Pemenuhan Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan
6.1.1
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kalibrasi
Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kalibrasi
- Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan - Asesoris pendukung tidak lengkap
- Kelalaian penyedia - Tidak masuk dalam klausul e-catalog
Alat mudah rusak karena tidak ada sarana penyimpanan
- Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia - Memaksimalkan nego dengan penyedia - Penyediaan alokasi dana tambahan
2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
Semester 1
Kasi Penunjang Non Diagnostik
Risiko Operasional
6.1.2
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor
Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor
- Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan - Ruang penempatan alat belum disiapkan
- Kelalaian penyedia - Belum ada pengusulan oleh unit kerja terkait
Dokumen Rekam Medis tidak tersimpan dengan baik
- Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia - Penyiapan ruangan
2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan - Koordinasi dengan unit terkait
Semester 2
Kasi Pelayanan Rawat Inap
Risiko Operasional
6.1.3
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Meubelair
Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Meubelair
gagal lelang - tidak ada penyedia yang memenuhi syarat - tidak ada penyedia yang memasukan dokumen penawaran
Tidak terealisasi
- Kecermatan dalam penyusunan dokumen pengadaan (HPS, Spek teknis, RKS, draft kontrak)
3 3 9 Tinggi Dilakukan tender ulang
Semester 1
Kasubag RT dan Umum
Risiko Organisasi
- cidera janji/ wanprestasi
Penyedia tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai kontrak
Target kegiatan tertunda
- Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
3 3 9 Tinggi - Putus kontrak - Menunjuk pemenang kedua
Semester 1
Kasubag RT dan Umum
Risiko Organisasi
SkorKodeTujuanNama
Tujuan
Dampak
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRS. JIWA DAERAH SURAKARTA
REGISTER RISIKO
Program : Progam Pelayanan KesehatanSasaran
Pernyataan Risiko
NoKegiatan Risiko Penyebab
Kelompok kegiatan : Pemenuhan Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan
Penyebab KategoriTingkat Risiko
Pengendalian yang ada
Level Risiko Rencana Pengendalian
Lanjutan
Target WaktuKode D Risk OwnerKC/UC
6.1.4
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Dapur
Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Dapur
Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan
Kelalaian penyedia
Kegiatan pelayanan terganggu
Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia
2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
Semester 1
Kasi Penunjang Non Diagnostik
Risiko Operasional
6.1.5 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)
Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)
gagal lelang - tidak ada penyedia yang memenuhi syarat - tidak ada penyedia yang memasukan dokumen penawaran
Tidak terealisasi
- Kecermatan dalam penyusunan dokumen pengadaan (HPS, Spek teknis, RKS, draft kontrak)
2 3 6 Sedang Dilakukan tender ulang
Semester 2
Kasubag RT dan Umum
Risiko Operasional
- cidera janji/ wanprestasi
Penyedia tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai kontrak
Target kegiatan tertunda
- Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
2 3 6 Sedang - Putus kontrak - Menunjuk pemenang kedua
Semester 2
Kasubag RT dan Umum
Risiko Operasional
6.1.6Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kedokteran Umum
Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kedokteran Umum
6.1.6.1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kedokteran Umum 1
- Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan - Asesoris pendukung tidak lengkap
- Kelalaian penyedia - Tidak masuk dalam klausul e-catalog
Target kegiatan tertunda
- Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia - Memaksimalkan nego dengan penyedia - Penyediaan alokasi dana tambahan
2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
Semester 1
- Kasi Keperawatan Rawat Jalan - Kasi Penunjang Diagnostik
Risiko Operasional
6.1.6.2Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kedokteran Umum 2
Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan
Kelalaian penyedia
Target kegiatan tertunda
Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia
2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
Semester 1
Kasi Pelayanan Rawat Jalan, Rehabilitasi dan Keswamas
Risiko Operasional
6.1.6.3Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kedokteran Umum 3
gagal lelang - tidak ada penyedia yang memenuhi syarat - tidak ada penyedia yang memasukan dokumen penawaran
Tidak terealisasi
- Kecermatan dalam penyusunan dokumen pengadaan (HPS, Spek teknis, RKS, draft kontrak)
2 3 6 Sedang Dilakukan tender ulang
Semester 2
Kasubag RT dan Umum
Risiko Operasional
- cidera janji/ wanprestasi
Penyedia tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai kontrak
Target kegiatan tertunda
- Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
2 3 6 Sedang - Putus kontrak - Menunjuk pemenang kedua
Semester 2
Kasubag RT dan Umum
Risiko Operasional
6.1.7
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kedokteran Radiologi
Terpenuhinya Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kedokteran Radiologi
- Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan - Asesoris pendukung tidak lengkap
- Kelalaian penyedia - Tidak masuk dalam klausul e-catalog
Target kegiatan tertunda
- Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia - Memaksimalkan nego dengan penyedia - Penyediaan alokasi dana tambahan
2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
Semester 1
- Kasi Keperawatan Rawat Jalan - Kasi Penunjang Diagnostik
Risiko Operasional
6.1.8 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung Kantor
Terpenuhinya Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung Kantor
gagal lelang - tidak ada penyedia yang memenuhi syarat - tidak ada penyedia yang memasukan dokumen penawaran
Tidak terealisasi
- Kecermatan dalam penyusunan dokumen pengadaan (HPS, Spek teknis, RKS, draft kontrak)
3 3 9 Tinggi Dilakukan tender ulang
Semester 1
Kasubag RT dan Umum
Risiko Organisasi
- cidera janji/ wanprestasi
Penyedia tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai kontrak
Target kegiatan tertunda
- Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
3 3 9 Tinggi - Putus kontrak - Menunjuk pemenang kedua
Semester 1
Kasubag RT dan Umum
Risiko Organisasi
6.1.9
Belanja Modal Pengadaan Aset Tak Berwujud
Terpenuhinya Belanja Modal Pengadaan Aset Tak Berwujud
gagal lelang - tidak ada penyedia yang memenuhi syarat - tidak ada penyedia yang memasukan dokumen penawaran
Tidak terealisasi
- Kecermatan dalam penyusunan dokumen pengadaan (HPS, Spek teknis, RKS, draft kontrak) - Memastikan draft perencanaaan mengakomodir seluruh kebutuhan IT setiap unit kerja - Penyedia wajib menyerahkan sourcecode ke PPK
3 3 9 Tinggi Dilakukan tender ulang
Semester 1
Kasubag PME Risiko Organisasi
- cidera janji/ wanprestasi
Penyedia tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai kontrak
Target kegiatan tertunda
- Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
3 3 9 Tinggi - Putus kontrak - Menunjuk pemenang kedua
Semester 1
Kasubag PME Risiko Strategis
Plt. Direktur RS. Jiwa Daerah SurakartaProvinsi Jawa Tengah
Wakil Direktur Pelayanan Medis
dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MMPembina Tingkat I
7.1 Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatigan SDM Kesehatan dan Non Kesehatan
7.1.1
Belanja Perlengkapan Diklat/Seminar/Bimtek/Sosialisasi/Lokarya
Terpenuhinya Belanja Perlengkapan Diklat/Seminar/Bimtek/Sosialisasi/Lokarya
Pelaksanaan pelatihan internal tidak dapat diselenggarakan sesuai waktu yang direncanakan
- Persiapan kurang matang - Proposal belum disetujui
Pelakasanaan Pelatihan tertunda
Meningkatkan Koordinasi dengan pihak yang terkait
2 2 4 Rendah Waktu persiapan pelatihan lebih awal
Semester 2
Kasubag Diklitbang
Risiko Operasional
SkorKodeTujuanNama
Tujuan
Dampak
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRS. JIWA DAERAH SURAKARTA
REGISTER RISIKO
Program : Sumber Daya KesehatanSasaran
Pernyataan Risiko
No
Kegiatan Risiko Penyebab
Kelompok kegiatan : Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatigan SDM Kesehatan dan Non Kesehatan
Penyebab KategoriTingkat Risiko
Pengendalian yang ada
Level Risiko Rencana Pengendalian
Lanjutan
Target WaktuKode D Risk OwnerKC/UC
Plt. Direktur RS. Jiwa Daerah SurakartaProvinsi Jawa Tengah
Wakil Direktur Pelayanan Medis
dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MMPembina Tingkat I
8.1 Kegiatan Penyediaan Logistik Kantor
8.1.1
Belanja Peralatan Kesehatan/ Laboratorium/ Radiologi
Terpenuhinya Belanja Peralatan Kesehatan/ Laboratorium/ Radiologi
Keterlambatan proses pelayanan
Kehabisan stok
Pelayanan tertunda
- Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan unit kerja - Optimaslisasi stok opname
2 2 4 Rendah - Pengajuan Kebutuhan dari unit kerja terencana - Monitoring laporan stok opname
Semester 1 dan 2
Kasi Penunjang Diagnostik
Risiko Operasional
8.1.1.2
Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan
Kelalaian penyedia
Target kegiatan tertunda
Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia
2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
Semester 2
Kasi Penunjang Diagnostik
Risiko Operasional
8.1.2
Belanja Bahan Obat-Obatan
Terpenuhinya Belanja Bahan Obat-Obatan
Pelayanan pasien non jiwa dalam situasi darurat tidak optimal
Tidak tersedianya obat-obatan tertentu untuk khusus non jiwa dalam keadaan darurat
Pasien tidak segera mendapat pengobatan
Bekerjasama dengan penyedia obat-obatan terdekat
2 3 6 Sedang
Dibuat MOU dengan penyedia obat-obatan terdekat
Semester 1
Kasi Penunjang Diagnostik
Risiko Operasional
8.1.3 Belanja Bahan Laboratorium
Terpenuhinya Belanja Bahan Laboratorium
Keterlambatan proses pelayanan
Kehabisan stok
Pelayanan tertunda
- Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan unit kerja - Optimaslisasi stok opname
2 2 4 Rendah - Pengajuan Kebutuhan dari unit kerja terencana - Monitoring laporan stok opname
Semester 1 dan 2
Kasi Penunjang Diagnostik
Risiko Operasional
SkorKodeTujuanNama
Tujuan
Dampak
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRS. JIWA DAERAH SURAKARTA
REGISTER RISIKO
Program : Farmasi dan Perbekalan KesehatanSasaran
Pernyataan Risiko
NoKegiatan Risiko Penyebab
Kelompok kegiatan : Kegiatan Penyediaan Logistik Kantor
Penyebab KategoriTingkat Risiko
Pengendalian yang ada
Level Risiko Rencana Pengendalian
Lanjutan
Target WaktuKode D Risk OwnerKC/UC
8.1.4
Belanja Makanan dan Minuman Pasien
Terpenuhinya Belanja Makanan dan Minuman Pasien
gagal lelang - tidak ada penyedia yang memenuhi syarat - tidak ada penyedia yang memasukan dokumen penawaran
Tidak terealisasi
- Kecermatan dalam penyusunan dokumen pengadaan (HPS, Spek teknis, RKS, draft kontrak)
3 3 9 Tinggi Dilakukan tender ulang
Semester 1
Kasi Penunjang Non Diagnostik
Risiko Organisasi
- cidera janji/ wanprestasi
Penyedia tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai kontrak
Target kegiatan tertunda
- Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
3 3 9 Tinggi - Putus kontrak - Menunjuk pemenang kedua
Semester 1
Kasi Penunjang Non Diagnostik
Risiko Organisasi
Plt. Direktur RS. Jiwa Daerah SurakartaProvinsi Jawa Tengah
Wakil Direktur Pelayanan Medis
dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MMPembina Tingkat I
NIP. 19610810 198711 2 001
9.1 Kegiatan Penyelenggaraan Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
9.1.1
Belanja Jasa Publikasi
Terpenuhinya Belanja Jasa Publikasi
Kegiatan Publikasi tidak optimal
Pengajuan kegiatan terlambat
Kegiatan Rumah Sakit tidak terpublikasikan secara optimal
Pengusulan kegiatan secara terencana
2 2 4 Rendah Membuat jadwal kegiatan selama satu tahun
Semester 1 dan 2
Kasi Pelayanan Rawat Jalan, Rehabilitasi dan Keswamas
Risiko Operasional
SkorKodeTujuanNama
Tujuan
Dampak
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRS. JIWA DAERAH SURAKARTA
REGISTER RISIKO
Program : Promosi dan Pemberdayaan MasyarakatSasaran
Pernyataan Risiko
NoKegiatan Risiko Penyebab
Kelompok kegiatan : Kegiatan Penyelenggaraan Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
Penyebab KategoriTingkat Risiko
Pengendalian yang ada
Level Risiko Rencana Pengendalian
Lanjutan
Target WaktuKode D Risk OwnerKC/UC
Plt. Direktur RS. Jiwa Daerah SurakartaProvinsi Jawa Tengah
Wakil Direktur Pelayanan Medis
dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MMPembina Tingkat I
NIP. 19610810 198711 2 001
10.1 Kegiatan Pelayanan Dan Pendukung Pelayanan
10.1.1 Biaya Operasional10.1.1.1 Biaya Pelayanan
Biaya PegawaiBiaya pegawai (gaji dan tunjangan pegawai non PNS dan Tunjangan lain pegawai non PNS/BPJS)
Terpenuhinya Belanja gaji dan Tunjangan lain Pegawai Non PNS/BPJS
Keterlambatan pembayaran gaji dan Tunjangan lain Pegawai Non PNS/BPJS
- Keterlambatan klaim BPJS - Pendapatan tidak tercapai - Dokumen pembayaran gaji dan Tunjangan lain Pegawai Non PNS/BPJS belum lengkap
Pembayaran gaji dan Tunjangan lain Pegawai Non PNS/BPJS tertunda
Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait
3 4 12 Tinggi - Mencari peluang peningkatan pendapatan - Kerjasama dan koordinasi dengan pihak terkait
Semester 1 dan 2
Kasubag Perbendaharaan dan Verifikasi
Risiko Organisasi
Biaya Bahan- Biaya Bahan Radiologi Keterlambatan
proses pelayanan
Kehabisan stok Pelayanan tertunda
- Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan unit kerja - Optimaslisasi stok opname
2 2 4 Rendah - Pengajuan Kebutuhan dari unit kerja terencana - Monitoring laporan stok opname
Semester 1 dan 2
Kasi Penunjang Diagnostik
Risiko Operasional
- Biaya Bahan Sanitasi Keterlambatan proses pelayanan
Kehabisan stok Pelayanan tertunda
- Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan unit kerja - Optimaslisasi stok opname
2 2 4 Rendah - Pengajuan Kebutuhan dari unit kerja terencana - Monitoring laporan stok opname
Semester 1 dan 2
Kasi Penunjang Non Diagnostik
Risiko Operasional
- Biaya Makan dan Minum Petugas Dinas Khusus
Terpenuhinya kebutuhan makan dan minum petugas dinas khusus
Keterlambatan penyediaan kebutuhan makan dan minum petugas dinas khusus
Jumlah petugas sesuai jadwal sering berubah
Situasi kerja kurang nyaman
- Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan para pihak terkait
2 2 4 Rendah Melakukan evaluasi kegiatan dari aspek perencanaan dan koordinasi dengan para pihak terkait
Semester 1 dan 2
Kasi Keperawatan RI dan Rujukan
Risiko Operasional
- Biaya Bahan/ Alat Terapi Pasien
Kegiatan Penyediaan bahan/ alat terapi pasien tidak optimal
Pengajuan kegiatan Penyediaan bahan/ alat terapi pasien terlambat
Kegiatan terapi pasien tidak optimal
Pengusulan kegiatan secara terencana
2 2 4 Rendah Membuat jadwal kegiatan selama satu tahun
Semester 1 dan 2
Kasi Pelayanan RJ, Rehabilitasi dan Keswamas
Risiko Operasional
Biaya Jasa Pelayanan
SkorKodeTujuanNama
Tujuan
Dampak
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHRS. JIWA DAERAH SURAKARTA
REGISTER RISIKO
Program : Pelayanan dan Pendukung Pelayanan (BLUD)Sasaran
Pernyataan Risiko
No Kegiatan Risiko Penyebab
Kelompok kegiatan : Kegiatan Pelayanan Dan Pendukung Pelayanan
Penyebab Kategori Tingkat Risiko
Pengendalian yang ada
Level Risiko Rencana Pengendalian
Lanjutan
Target WaktuKode D
Risk OwnerK
C/UC
- Biaya Jasa Pelayanan Keterlambatan pembayaran Jasa Pelayanan
- Keterlambatan klaim BPJS - Pendapatan tidak tercapai
- Pembayaran Jasa Pelayanan tertunda - Suasana kerja kurang nyaman
Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait
2 3 6 Sedang - Mencari peluang peningkatan pendapatan - Kerjasama dan koordinasi dengan pihak terkait
Semester 1 dan 2
Kasubag Perbendaharaan dan Verifikasi
Risiko Operasional
Biaya Pemeliharaan- Biaya Pemeliharaan Kalibrasi
Terpenuhinya pemeliharaan kalibrasi
Keterlambatan proses pemeliharaan kalibrasi
Daftar antrian yang panjang di Badan Kalibrasi
Alat tidak boleh dioperasionalkan
Pengaturan jadwal kalibrasi lebih awal
3 2 6 Sedang Membuat jadwal kalibrasi yang terencana
Semester 1 dan 2
Kasi Penunjang Non Diagnostik
Risiko Operasinal
- Biaya Pemeliharaan Alat Kedokteran
Terpenuhinya pemeliharaan alat kedokteran
Pelayanan tertunda
Kesulitan dalam penyediaan suku cadang alat kedokteran
Alat kedokteran tidak bisa diperbaiki
Pengadaan alat kedokteran yang suku cadangnya yang mudah didapat
2 2 4 Rendah - Mengoptimalkan perawatan alat kedokteran oleh teknisi rumah sakit - Membuat grading alat-alat kedokteran yang membutuhkan dana pemeliharaan besar
Semester 1 dan 2
Kasi Penunjang Non Diagnostik
Risiko Operasinal
- Biaya Sertifikasi Peralatan Peralatan tersertifikasi
Keterlambatan proses sertifikasi alat
Daftar antrian yang panjang di Badan Sertifikasi
Alat tidak layak pakai
Pengaturan jadwal sertifikasi alat lebih awal
3 2 6 Sedang Membuat jadwal sertifikasi alat yang terencana
Semester 1 dan 2
Kasi Penunjang Non Diagnostik
Risiko Operasinal
Biaya Barang dan Jasa- Biaya Perlengkapan Ruang Pasien/Linen
Tersedianya linen Keterlambatan proses penyelesaian pekerjaan
Kelalaian penyedia Stok linen terbatas
Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia
2 2 4 Rendah - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
Semester 1 dan 2
Kasi Penunjang Non Diagnostik
Risiko Operasinal
- Biaya Cetakan Rekam Medis
Terpenuhinya kebutuhan form Rekam Medis
Data Rekam Medis pasien tidak lengkap
Kelalaian penyedia Stok form rekam medis terbatas
Mengintensifkan komunikasi dengan penyedia
3 2 6 Sedang - Penekanan penyedia terkait isi kontrak dengan PPK - Dilakukan monitoring selama proses pelaksanaan
Semester 1 dan 2
Kasi Pelayanan RI dan Rujukan
Risiko Operasinal
Biaya lain-lain- Biaya Rujukan dan Pelayanan Pasien BPJS dan Jamkesda
Terpenuhinya pelayanan rujukan pasien BPJS dan Jamkesda
- Kondisi kegawatan paien tidak segera tertangani - Kondisi klinis lain pasien tidak tertangani secara optimal
Proses rujukan pasien terkendala dengan hal-hal tertentu
Pelayanan rujukan pasien BPJS dan Jamkesda kurang optimal
Meningkatkan kerjasama dengan rumah sakit rujukan
3 2 6 Sedang Evaluasi dan tindak lanjut MoU dengan rumah sakit rujukan
Semester 1 dan 2
Kasi Pelayanan RI dan Rujukan
Risiko Operasinal
- Biaya Pemulasaraan Terpenuhinya pelayanan pemulasaraan
Keterlambatanpelayanan pemulasaraan
Kesiapan tim pemulasaraan kurang optimal
Pelayanan pemulasaraan tertunda
Meningkatkan koordinasi dengan tim pemulasaraan
2 2 4 Rendah Outsourching atau kerjasama dengan rumah ibadah terdekat
Semester 1 dan 2
Kasi Pelayanan RI dan Rujukan
Risiko Operasinal
- Biaya Pelayanan Ibu dan Anak
Terpenuhinya pelayanan Ibu dan Anak
Keterlambatan proses pelayanan Ibu dan Anak
Pelayanan Ibu dan Anak tidak optimal
Pelayanan Ibu dan Anak tertunda
Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait
2 2 4 Rendah Evaluasi dan tindak lanjut Pelayanan Ibu dan Anak
Semester 1 dan 2
Kasi Pelayanan RJ, Rehabilitasi dan Keswamas
Risiko Operasinal
10.1.1.2 Biaya Umum dan AdministrasiBiaya Pegawai- Biaya Pegawai (Lembur/piket pegawai)
Terpenuhinya biaya lembur/ piket pegawai
Keterlambatan pembayaran biaya lembur/piket pegawai
Dokumen pengajuan pembayaran terlambat
Penerimaan uang lembur/piket pegawai tertunda
Koordinasi dengan unit terkait/penanggungjawab kegiatan
2 2 4 Rendah Evaluasi dan tindak lanjut penyusunan jadwal lembur/piket pegawai
Semester 2 Kasubag Perbendaharaan dan verifikasi
Risiko Operasinal
Biaya Administrasi Umum- Biaya Benda Pos dan Pengiriman
Pengiriman surat-surat sampai tujuan tepat waktu
Keterlambatan pengadaan benda pos dan pengiriman surat
Petugas ekspedisi kurang maksimal
Ekspedisi tidak lancar
Koordinasi dengan pihak terkait
2 2 4 Rendah monitoring dan evaluasi
Semester 1 dan 2
Kasubag Perbendaharaan dan verifikasi
Risiko Operasinal
- Biaya ATK Terpenuhinya Biaya ATK
Tidak terpenuhinya Biaya ATK
Keterlambatan dalam penyediaan ATK karena lambatnya user/unit kerja dalam pengusulan
Terlambatnya kegiatan administrasi dan pelayanan
Meminta User/unit kerja sesegera mungkin dalam pengusulan ATK
2 2 4 Rendah Selalu Memperbaharui data-data ATK sebagai bahan informasi kepada user/unit kerja
semester 1 Kasubag RT dan Umum
Risiko Operasional
- Biaya Cetak & Penggandaan/Copy
Terpenuhinya Biaya Cetak dan Penggandaan/copy
Tidak terpenuhinya Biaya Cetak dan Penggandaan/Copy
Keterlambatan dalam penyediaan bahan cetakan dan penggandaan/copy karena lambatnya user/unit kerja dalam pengusulan
Terlambatnya kegiatan administrasi dan pelayanan
Meminta User/unit kerja sesegera mungkin dalam pengusulan Cetak dan Penggandaan/Copy
2 2 4 Rendah Selalu Memperbaharui data-data Bahan cetak dan Penggandaan/copy sebagai bahan informasi kepada user/unit kerja
semester 1 Kasubag RT dan Umum
Risiko Operasional
- Biaya Pakaian Dinas & Atribut
Terpenuhinya Pakaian Dinas & Atribut
tidak terpenuhinya Pakaian Dinas & Atribut
keterlambatan dalam pengadaan Pakaian Dinas & Atribut
Realisasi penggunaan Pakaian Dinas & Atribut tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan
Mengkoordinasikan dengan pihak terkait untuk segera melalukukan pengadaan Pakaian Dinas & Atribut
2 2 4 Rendah Mengoptimalkan koordinasi dengan pihak terkait
semester 1 Kasubag Kepegawaian, Tu & Hukum
Resiko Operasional
- Biaya Makan Minum Rapat
Terpenuhinya Biaya Makan Minum Rapat
tidak Terpenuhinya Biaya Makan Minum Rapat
keterlambatan penyediaan makan minum rapat
tidak tersedianya makan minum rapat
koordinasi dengan pihak terkait
2 2 4 Rendah Mengoptimalkan koordinasi dengan pihak terkait
semester 1 Kasubag Perbendaharaan dan verifikasi
Risiko Operasional
- Biaya Makan Minum Tamu
Terpenuhinya Biaya Makan Minum Tamu
Tidak Terpenuhinya Biaya Makan Minum Tamu
keterlambatan makan minum tamu
tidak tersedianya makan minum tamu
koordinasi dengan pihak terkait
2 2 4 Rendah Mengoptimalkan koordinasi dengan pihak terkait
semester 1 Kasubag Perbendaharaan dan verifikasi
Risiko Operasional
- Biaya Langganan Surat Kabar
Terpenuhinya Langganan Surat Kabar
Tidak Terpenuhinya Langganan Surat Kabar
keterlambatan surat kabar
tidak adanya surat kabar
koordinasi dengan pihak terkait
2 2 4 Rendah Mengoptimalkan koordinasi dengan pihak terkait
semester 1 Kasubag Perbendaharaan dan verifikasi
Risiko Operasional
- Biaya Dokumentasi & Dekorasi
Terpenuhinya Biaya Dokumentasi dan Dekorasi
Dokumentasi dan Dekorasi kurang maksimal
Kompetensi dalam bidang dokumentasi dan dekorasi kurang
Hasil dokumentasi dan dekorasi tidak sesuai ekpektasi
Peningkatan kompetensi di bidang fotografi dan dekorasi
2 2 4 Rendah Penjadwalan untuk pelatihan fotografi dan dekorasi melalui Subag Diklitbang
Semester 1 Kasubag RT & Umum
Risiko Operasional
- Biaya Perjalanan Dinas (Driver&Tol)
Kasubag Akuntansi
- Biaya Perpustakaan Terpenuhinya Biaya Pengelolaan Perpustakaan
Tidak optimalnya pengelolaan perpustakaan
Kurangnya SDM, kurangnya kompetensi pegawai perpustakaan
Perpustakaan kurang menarik dan minat baca di perpustakaan menurun
Penambahan SDM, pelatihan pegawai
2 2 4 Rendah Selalu Memperbaharui buku-buku dan merintis perpustakaan elektronik/e-library
Semester 1 Kasubag RT & Umum
Risiko Operasional
- Biaya Honorarium Kepanitiaan (Pejabat Keuangan SKPD, Dewan Pengawas BLUD, Pengelola Keuangan, Panitia, Pejabat Pengadaan & PPHP, Pengurus Barang, Tim TP4D, Lain-lain)
terpenuhinya Honorarium Kepanitiaan (Pejabat Keuangan SKPD, Dewan Pengawas BLUD, Pengelola Keuangan, Panitia, Pejabat Pengadaan & PPHP, Pengurus Barang, Tim TP4D, Lain-lain)
tidak terbayar Honorarium Kepanitiaan (Pejabat Keuangan SKPD, Dewan Pengawas BLUD, Pengelola Keuangan, Panitia, Pejabat Pengadaan & PPHP, Pengurus Barang, Tim TP4D, Lain-lain)
Dokumen pengajuan pembayaran terlambat
penerimaan tertunda
Koordinasi dengan unit terkait/penanggungjawab kegiatan
2 2 4 Rendah meningkatkan monitoring dan evaluasi dengan pihak terkait
Kasubag Perbendaharaan dan verifikasi
Risiko Operasional
- Biaya outsourching Satpam
Terpenuhinya Biaya Satpam
Keterlambatan Pembayaran Biaya Satpam
Penyedia terlambat mengajukan syarat pembayaran
Keterlambatan pembayaran honor petugas satpam
Menginforamasikan kepada penyedia jasa satpam agar segera melengkapi berkas pembayaran
2 2 4 Rendah Menginformasikan seawal mungkin kepada penyedia syarat-syarat pembayaran
semester 1 Kasubag RT & Umum
Risiko Operasional
- Biaya outsourching Taman (Outsourching Taman, peralatan dan bahan taman)
Terpenuhinya Biaya Outsourcing Taman
Keterlambatan Pembayaran Biaya Outsourcing Taman
Penyedia terlambat mengajukan syarat pembayaran
Keterlambatan pembayaran honor petugas Taman
Menginforamasikan kepada penyedia jasa taman agar segera melengkapi berkas pembayaran
2 2 4 Rendah Menginformasikan seawal mungkin kepada penyedia syarat-syarat pembayaran
semester 1 Kasubag RT & Umum
Risiko Operasional
Biaya pemeliharaan- Biaya Pemeliharaan Gedung & Bangunan (pemeliharaan bangunan RS, pemeliharaan & perbaikan bangsal (cito), pemeliharaan dan perbaikan atap rawat jalan, pemeliharaan dan perbaikan asrama, pemeliharaan & perbaikan rehabilitasi putri, pengecatan gedung depan rs,perbaikan lantai gedung radiologi, lain-lain)
Gedung dan Bangunan dapat berfungsi dengan baik
Gedung dan Bangunan banyak yang rusak
Pemeliharaan Gedung dan bangunan tidak maksimal
Membahayakan keselamatan pengguna Bangunan Gedung
Jadual inspeksi Gedung dan Bangunan dioptimalkan
3 2 6 Sedang Penyusunan jadwal inspeksi Gedung dan bangunan secara cermat dan detail
Semester 1 Kasubag RT & Umum
Risiko Organisasi
- Biaya pemeliharaan peralatan dan mesin (Biaya pemeliharaan alat transportasi)
Alat transportasi dapat berfungsi dengan baik
Penggunan alat transportasi kurang optimal
Pemeliharaan alat transportasi tidak maksimal
Membahayakan keselamatan pengguna alat transportasi
Jadual inspeksi alat transportasi dioptimalkan
3 2 6 Sedang Penyusunan jadwal inspeksi alat transportasi secara cermat dan detail
Semester 1 Kasubag RT & Umum
Risiko Organisasi
- Biaya pemeliharaan peralatan dan mesin (Biaya pemeliharaan teknologi/komputer/SIM)
terpenuhinya pemeliharaan peralatan dan mesin (Biaya pemeliharaan teknologi/komputer/SIM)
tidak terpeliharanya peralatan dan mesin komputer/teknologi/SIM dengan baik
keterbatasan SDM terlambatnya penanganan kerusakan peralatan
pembagian tugas petugas dan memperbaiki alur pemeliharaan, Inventarisasi peralatan yang harus diperbaiki serta jadwal perbaikan
2 2 4 Rendah Penambahan SDM
Semester 1 Kasubag Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi
Risiko Operasional
- Biaya pemeliharaan peralatan dan mesin (Biaya pemeliharaan alat kantor & RT : meubelair, TV, Aiphone,, AC,Emergency Call, Radio Repeter, LCD+Mesin Absensi, Alat Studio & Komunikasi, Lain-Lain)
Peralatan dan Mesin dapat berfungsi dengan baik
Penggunan peralatan dan mesin kurang optimal
Pemeliharaan peralatan dan mesin kurang optimal
Pelayanan administrasi dan Pelayanan Pasien terganggu
Jadual inspeksi peralatan dan mesin dioptimalkan
2 2 4 Rendah Penyusunan jadwal inspeksi peralatan dan mesin secara cermat dan detail
Semester 1 Kasubag RT & Umum
Risiko Operasional
- Biaya pemeliharaan peralatan dan mesin (Biaya pemeliharaan alat kantor & RT : Laundry, Pantry, Insec Killer)
Terpenuhinya pemeliharaan alat kantor & RT : Laundry, Pantry, Insec Killer)
Pelayanan tertunda
Kesulitan dalam penyediaan suku cadang
Alat kantor & RT : Laundry, Pantry, Insec Killer)tidak bisa diperbaiki
-Pengadaan alat kantor & RT : Laundry, Pantry, Insec Killer)yang suku cadangnya mudah didapat '-Mengkaji ulang keefektifan alat insec killer sebelum diperbaiki
2 3 6 Sedang - Mengoptimalkan perawatan alat kantor & RT : Laundry, Pantry, Insec Killer) oleh teknisi rumah sakit - Membuat grading alat-alat kantor & RT : Laundry, Pantry, Insec Killer) yang membutuhkan dana pemeliharaan besar
Semester 1 dan 2
Kasi Penunjang Non Diagnostik
Risiko Operasinal
- Biaya pemeliharaan peralatan dan mesin (Biaya pemeliharaan Genset dan UPS)
Terpenuhinya pemeliharaan peralatan dan mesin (Biaya pemeliharaan Genset dan UPS)
Pelayanan tertunda
- Kesulitan dalam penyediaan suku cadang '- Kehabisan BBM
- Genset dan UPS tidak bisa operasional '- Tidak ada aliran listrik '- Alat elektronik dan alat kesehatan rusak
-Pengadaan genset dan UPS yang suku cadangnya mudah didapat '-Perencanaan pengadaan BBM yang tepat '- Kerjasama dengan pihak ketiga
4 2 8 Sedang - Mengoptimalkan perawatan '- Membuat MOU dengan pihak ketiga
Semester 1 dan 2
Kasi Penunjang Non Diagnostik
Risiko Operasinal
- Biaya pemeliharaan arsip Arsip dapat digunakan secara optimal sesuai masa retensinya
Arsip banyak yang rusak
Pemeliharaan arsip tidak maksimal
Arsip tidak dapat digunakan secara optimal
Jadual inspeksi pengelolaan arsip dioptimalkan
2 2 4 Rendah Penyusunan jadwal inspeksi pengelolaan arsip secara cermat dan detail
Semester 1 Kasubag RT & Umum
Risiko Operasional
- Biaya Pemeliharaan Aset/fisik lainnya
Aset/fisik lainnya berfungsi dengan baik
Penggunan Aset/fisik lainnya kurang optimal
Pemeliharaan aset/fisik lainnya kurang optimal
Terganggunya akses bagi pengguna aset / fisik lainnya
Jadual inspeksi aset/fisik lainnya dioptimalkan
2 3 6 Sedang Penyusunan jadwal inspeksi aset/fisik lainnya secara cermat dan detail
Semester 1 Kasubag RT & Umum
Risiko Organisasi
- Biaya Pemeliharaan Alat Sanitasi
Terpenuhinya pemeliharaan Alat Sanitasi
Alat sanitasi rusak atau tidak layak pakai
- Belum ada penjadwalan penggantian alat sanitasi yang rusak atau tidak layak
Sanitasi lingkungan buruk
-Pengadaan alat sanitasi yang rusak atau tidak layak
3 2 6 Sedang Penjadwalan penggantian alat sanitasi
Semester 1 dan 2
Kasi Penunjang Non Diagnostik
Risiko Operasinal
- Biaya Pemeliharaan Sarana Prasarana
Sarana Prasarana berfungsi dengan baik
sarpras banyak yang rusak
Pemeliharaan sarpras tidak optimal
Terganggunya akses bagi pengguna sarpras
Jadual inspeksi sarpras dioptimalkan
2 3 6 Sedang Penyusunan jadwal inspeksi sarpras secara cermat dan detail
Semester 1 Kasubag RT & Umum
Risiko Organisasi
- Biaya Pemeliharaan jalan, jembatan,irigasi dan jaringan(Jaringan/ instalasi listrik, jaringan/instalasi air)
Terpenuhinya pemeliharaan Jaringan/ instalasi listrik dan jaringan/instalasi air
Pelayanan terganggu
- Keterlambatan penyediaan suku cadang '- Perbaikan oleh pihak ketiga butuh waktu yang lama
Gangguan pasokan listrik dan air
- Pengadaan suku cadang yang rutin dibutuhkan '- Segera berkoordinasi dengan semua pihak terkait
3 2 6 Sedang - Penjadwalan pengadaan suku cadang tiap semester '- Mengoptimalkan pemeliharaan oleh teknisi rumah sakit
Semester 1 dan 2
Kasi Penunjang Non Diagnostik
Risiko Operasinal
- Biaya Pemeliharaan jalan, jembatan,irigasi dan jaringan (Pemeliharaan Jalan dan lain-lain)
Jalan, Jembatan, irigasi dan jaringan berfungsi dengan baik
Jalan, jembatan irigasi dan jaringan banyak yang rusak
Pemeliharaan jalan , jembatan, irigasi dan jaringan tidak optimal
Terganggunya akses bagi pengguna jalan,jembatan,irigasi dan jaringan
Jadual inspeksi Jalan, jembatan irigasi dan jaringan dioptimalkan
2 3 6 Sedang Penyusunan jadwal inspeksi Jalan, jembatan irigasi dan jaringan secara cermat
Semester 1 Kasubag RT & Umum
Risiko Organisasi
Biaya Barang dan Jasa- Biaya bahan dan alat sanitasi (pemeriksaan & usap alat/bahan, insect control, lain-lain)
Terpenuhinya pemeriksaan & usap alat/bahan, insect control, lain-lain
-Tertundanya pemeriksaan dan hasil usap alat/bahan '- Serangga di lingkungan RS tidak terkontrol
-Keterlambatan pengiriman sampel '- Program insect control oleh pihak ketiga belum terlaksana optimal
- Kualitas sanitasi lingkungan tidak terpantau '- Dapat terjadi wabah penyakit (DBD, Leptospirosis, Malaria, Diare dll)
-Penjadwalan rutin pengiriman sampel '- Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program insect kontrol
2 2 4 Rendah -Koordinasi dengan unit kerja '- Evaluasi kinerja rekanan tiap tahun
Semester 1 dan 2
Kasi Penunjang Non Diagnostik
Risiko Operasinal
- Biaya bahan dan alat sanitasi (biaya bahan pembersih)
Terpenuhinya Biaya bahan dan alat sanitasi (biaya bahan pembersih)
Tidak terpenuhinya Biaya bahan dan alat sanitasi (biaya bahan pembersih)
Terjadi keterlambatan pengiriman
Tidak optimalnya penggunaan bahan dan alat sanitasi (biaya bahan pembersih)
Koordinasi dengan pihak penyedia
2 2 4 Rendah Pihak penyedia segera memenuhi kebutuhan yang telah dipesan
Semester 2 Kasi Keperawatan RI
Risiko Operasinal
- Biaya bahan dan alat sanitasi (biaya bahan gas)
Terpenuhinya bahan gas untuk Gizi dan laundry
Pelayanan tertunda
- Keterlambatan pengiriman bahan gas
- Pasien terlambat makan '- Linen bersih tidak tersedia
Perencanaan pengadaan bahan gas secara rutin
3 2 6 Sedang Berkoordinasi dengan pihak penyedia
Semester 1 dan 2
Kasi Penunjang Non Diagnostik
Risiko Operasinal
- Biaya bahan dan alat sanitasi (biaya bahan gas medis)
Terpenuhinya biaya bahan gas medis
Penyediaan Gas Medis tidak tepat waktu
Penyediaan Gas Medis terlambat
Pelayanan terhadap pasien terganggu , kematian
Jadual inspeksi di ruang gas medis dioptimalkan
3 3 9 Tinggi Penyusunan jadwal inspeksi di ruang sentral gas medis dan selalu berkoordinasi dengan Vendor penyedia Gas Medis
Semester1 Kasubag RT & Umum
Risiko Organisasi
- Biaya bahan dan alat sanitasi (biaya bahan bakar/solar)
Terpenuhinya Biaya bahan bakar/solar
Terlalu tingginya konsumsi bahan bakar /solar
Tidak Efisiennya penggunaan bahan bakar/solar
Konsumsi bahan bakar/solar terlalu besar
Efisiensi dalam penggunaan bahan bakar/solar
3 2 6 Sedang Menyusun skala prioritas kebutuhan bahan bakar/solar
Semester 1 Kasubag RT & Umum
Risiko Organisasi
- Biaya bahan dan alat sanitasi (biaya alat dapur/pantry)
Terpenuhinya alat dapur
Alat dapur rusak atau tidak layak
- Belum ada penjadwalan penggantian alat dapur yang rusak atau tidak layak
Kegiatan di dapur terganggu
-Pengadaan alat dapur yang rusak atau tidak layak
2 2 4 Rendah Penjadwalan penggantian alat dapur
Semester 1 dan 2
Kasi Penunjang Non Diagnostik
Risiko Operasinal
- Biaya bahan dan alat sanitasi (biaya pengisian tabung pemadam kebakaran)
Terlaksananya pengisian tabung pemadam kebakaran tepat waktu dan sesuai aturan yang ada
Terlambatnya Pengisian tabung Pemadam Kebakaran
Penjadwalan pengisian ulang tabung pemadam yang tidak rutin
Tabung Pemadam Kebakaran kedaluwarsa sehingga penggunaan tidak maksimal dalam mematikan api
Inventarisasi Jumlah APAR dan menjadwalkan ulang secara cermat pengisian ulang
3 2 6 Sedang Menyusun Jadwal Pengisian Ulang dengan penomoran pada setiap lokasinya
Semester 1 Kasubag RT & Umum
Risiko Organisasi
- Biaya bahan dan alat sanitasi (biaya peralatan listrik,lampu/elektronik,biaya peralatan kerja/APD)
Terpenuhinya peralatan listrik,lampu/elektronik dan peralatan kerja/APD
Pelayanan terganggu
- Keterlambatan penyediaan bahan listrik,lampu/elektronik dan peralatan kerja/APD
Gangguan listrik, elektronik dan alat kerja (APD)
- Pengadaan bahan listrik, lampu/elektronik dan alat kerja(APD) yang rutin dibutuhkan
2 2 4 Rendah - Penjadwalan pengadaan bahan listrik, lampu/elektronik dan alat kerja(APD) tiap semester
Semester 1 dan 2
Kasi Penunjang Non Diagnostik
Risiko Operasinal
- Biaya jasa konsultan (Survey KP Eksternal, WBK &WBBM, Uji Konsekuensi, Visitasi, Konsultan Pengawas Gd 5 Lt Tahap II,Lain-lain)
Terlaksananya kegiatan konsultansi Survei KP Eksternal, WBK &WBBM, Uji Konsekuensi, Visitasi, Konsultan Pengawas Gd 5 Lt Tahap II,Lain-lain)
Kurang lengkapnya pemenuhan persyaratan yang ditentukan dalam standar penilaian yang telah ditetapkan
Pemahaman Pokja dalam menginterpretasikan standar penilaian masih kurang sesuai
Hasil penilaian tidak sesuai dengan target yang ditetapkan
Meningkatkan koordinasi antar Pokja dalam mempersiapkan pemenuhan standar penilaian
3 2 6 Sedang Desk pokja secara intensif untuk melakukan self asesmen - mengadakan bimbingan dengan narasumber yang berkompeten
Kasi Pelayanan RI & Rujukan
- Biaya jasa konsultan (KAP)
Kasubag Akuntansi
- Biaya perlengkapan RT (plastik,dll)
Terpenuhinya Perlengkapan RT, plastik dan Lain-lain)
Tidak terpenuhinya Perlengkapan RT, Plastik dan Lain-lain)
Keterlambatan dalam penyediaan Perlengkapan RT, plastik,dll karena lambatnya user/unit kerja dalam pengusulan
Terlambatnya kegiatan pelayanan
Meminta User/unit kerja sesegera mungkin dalam pengusulan perlengkapan RT, plastik,dll
2 2 4 Rendah Selalu Memperbaharui data-data perlengkapan RT, plastik, instalasi air sebagai bahan informasi kepada user/unit kerja
semester 1 Kasubag RT & Umum
Risiko Operasional
- Biaya Langganan (Listrik, Air/PDAM,Telepon, Internet/web)
Terpenuhinya biaya Langganan (Listrik, Air/PDAM,Telepon, Internet/web)
Tidak terpenuhinya Langganan (Listrik, Air/PDAM,Telepon, Internet/web)
keterlambatan dokumen
kegiatan terganggu
koordinasi dengan pihak terkait
2 2 4 Rendah semester 2 Kasubag Perbendaharaan dan Verifikasi
Risiko Operasional
- Biaya Peningkatan Mutu SDM (ISO, GKM & KBK, Akreditasi, Bantuan Biaya Pendidikan, Studi Banding)
Terpenuhinya kegiatan Peningkatan Mutu SDM (ISO, GKM & KBK, Akreditasi, Bantuan Biaya Pendidikan, Studi Banding)
tidak terlaksananya kegiatan Peningkatan Mutu SDM (ISO, GKM & KBK, Akreditasi, Bantuan Biaya Pendidikan, Studi Banding)
Perencanaan kurang matang
kegiatan Peningkatan Mutu SDM (ISO, GKM & KBK, Akreditasi, Bantuan Biaya Pendidikan, Studi Banding) tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan
Meningkatkan Koordinasi dengan pihak yang terkait
2 2 4 Rendah Membuat perencanaan kegiatan Peningkatan Mutu SDM (ISO, GKM & KBK, Akreditasi, Bantuan Biaya Pendidikan, Studi Banding) lebih baik.
Semester 2 Kasubag Diklitbang
Risiko Operasional
- Biaya Peningkatan Mutu SDM (Manajemen Training)
Terpenuhinya Biaya Peningkatan Mutu SDM (Manajemen Training)
Tidak terlaksananya peningkatan mutu SDM melalui kegiatan Peningkatan Mutu SDM (Manajemen Training)
perencanaan tidak tepat dalam penganggaran
tidak terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal
Kegiatan manajelen taraining direncanakan untuk dilaksanakan setiap 2 tahun sekali
2 2 4 Rendah Melakukan analisis kebutuhan jam pelatihan pegawai
Semester 2 Kasubag Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi
Risiko Operasional
- Biaya Pendidikan & Pelatihan (Diklat Ekstern & Intern)
Terpenuhinya Biaya Pendidikan & Pelatihan (Diklat Ekstern & Intern)
Pelaksanaan pelatihan internal tidak dapat diselenggarakan sesuai waktu yang direncanakan
- Persiapan kurang matang - Proposal belum disetujui
Pelakasanaan Pelatihan tertunda
Meningkatkan Koordinasi dengan pihak yang terkait
2 2 4 Rendah Waktu persiapan pelatihan lebih awal
Semester 2 Kasubag Diklitbang
Risiko Operasional
- Biaya Pendidikan & Pelatihan (Lain-lain : Arsawakoi, instruktur senam, HUT/Peringatan,SPI, Desk, Peresmian, Forum PD dll)
terpenuhinya Biaya Pendidikan & Pelatihan (Lain-lain : Arsawakoi, instruktur senam, HUT/Peringatan,SPI, Desk, Peresmian, Forum PD dll)
Tidak terpenuhinya Biaya Pendidikan & Pelatihan (Lain-lain : Arsawakoi, instruktur senam, HUT/Peringatan,SPI, Desk,
dokumen pendukung yang kurang lengkap
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tertunda
Meningkatkan Koordinasi dengan pihak yang terkait
2 2 4 Rendah Semester 2 Kasubag Perbendaharaan dan Verifikasi
Risiko Operasional
- Biaya Jasa Pengembangan SIM/IT
Terpenuhinya Biaya Jasa Pengembangan SIM/IT
Pengembangan SIM tidak optimal
Pengembangan SIM yang tidak terencana dengan baik
SIM tidak terintegrasi, sehingga sering eror
pengawasan dan pengendalian sistem yang ada secara rutin dan berkelanjutan
2 2 4 Rebdah Perencanaan sistem Sim yang terintegrasi
Semester 2 Kasubag Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi
Risiko Operasional
- Biaya PBB Terpenuhinya Biaya PBB
Pembayaran PBB terlambat
Informasi tentang biaya PBB / SPT PBB tidak akurat
Teguran dari Pemerintah Kota Surakarta
Berkoordinasi dengan pihak Kelurahan/Kecamatan perihal SPT PBB RS
2 2 4 Rendah Meminta informasi SPT secara rutin pada awal tahun
Semester 1 Kasubag RT & Umum
Risiko Operasional
- Biaya Jasa Kebersihan/Cleaning Service
Terpenuhinya Biaya Kebersihan /Cleaning Service
Keterlambatan Pembayaran Biaya Kebersihan /Cleaning Sevice
Penyedia terlambat mengajukan syarat pembayaran
Keterlambatan pembayaran honor petugas cleaning service
Menginforamasikan kepada penyedia jasa cleaning service agar segera melengkapi berkas pembayaran
2 2 4 Rendah Menginformasikan seawal mungkin kepada penyedia syarat-syarat pembayaran
Semester 1 Kasubag RT & Umum
Risiko Operasional
- Biaya Jasa Sewa Terpenuhinya Biaya Sewa
Keterlambatan pembayaran Biaya Sewa
Penyedia terlambat mengajukan syarat pembayaran
Biaya Sewa tidak dapat segera dibayar
Menginforamasikan kepada penyedia jasa sewa agar segera melengkapi berkas pembayaran
2 2 4 Rendah Menyusun rencana kegiatan yang memerlukan jasa sewa
semester 1 Kasubag RT & Umum
Risiko Operasional
- Biaya Jasa Sampah medis,non medis
Terpenuhinya penanganan sampah medis dan non medis
Tertundanya penanganan sampah medis dan non medis
Pelaksanaan kegiatan oleh pihak ketiga belum terlaksana optimal
Sampah menumpuk
Penjadwalan dan monitoring kegiatan
2 2 4 Rendah Koordinasi pihak penyedia jasa
Semester 1 Kasi Penunjang Non Diagnostik
Risiko Operasinal
- Biaya Jasa Sosial terpenuhinya biaya jasa sosial
tertundanya biaya jasa sosial
dokumen pendukung yang kurang lengkap
biaya jasa sosial tidak segera terbayar
2 2 4 Rendah Semester 1 Kasubag Perbendaharaan dan Verifikasi
Risiko Operasional
- Pemeriksaan berkala pegawai
Terpenuhinya pemeriksaan pegawai
Kesehatan pegawai di lokasi risiko tidak terpantau
Ada pegawai di lokasi risiko yang belum terdaftar atau tidak bisa mengikuti jadwal pemeriksaan
Pegawai dapat terkena penyakit akibat kerja (PAK)
Pendaftaran ulang dan penjadwalan ulang pemeriksaan pegawai
3 2 6 Sedang Berkoordinasi dengan sub bag Kepegawaian dan unit kerja terkait
Semester 1 Kasi Penunjang Non Diagnostik
Risiko Operasinal
Biaya Promosi- Biaya Promosi dan Publikasi
Terpenuhinya biaya promosi dan publikasi
Tidak terpenuhinya biaya promosi dan publikasi
Program Promosi dan Publikasi terlalu banyak
Tidak semua program promosi dan publikasi dapat dilaksanakan
Membuat skala prioritas untuk program promosi dan publikasi
2 2 4 Rendah Membuat program kegiatan promosi dan publikasi secara cermat sesuai skala prioritas
Semester 1 Kasubag RT dan Umum
Risiko Operasional
Biaya Umum dan Administrasi Lainnya- Biaya premi asuransi (aset & private)
Terpenuhinya premi asuransi (aset dan private)
Tidak terpenuhinya premi asuransi (aset dan private)
Keterlambatan proses pengusulan premi asuransi
Terlambatnya penerbitan polis asuransi
Mempercepat pengajuan usulan premi asuransi
2 2 4 Rendah Membuat jadual pengajuan satu bulan sebelum polis asuransi habis
Semester 1 Kasubag RT dan Umum
Risiko Operasional
10.1.2 Biaya Non Operasional10.1.2.1 Biaya Pengeluaran
InvestasiGedung dan Bangunan Terpenuhinya
Gedung dan Bangunan RS
Tidak terpenuhinya Gedung dan Bangunan RS
Keterlambatan proses perencanaan gambar, spek Gedung dan Bangunan RS
Terlambatnya Proses Pembangunan Gedung dan Bangunan RS
Memberikan masukan kepada Bagian Perencanaan agar menganggarkan perencanaan pada tahun sebelumnya
3 2 6 Sedang Menguatkan proses perencanaan khususnya apabila benar-benar akan membuat bangunan gedung rs
Semester 1 Kasubag RT dan Umum
Risiko Organisasi
Peralatan dan Mesin
- Peralatan Kedokteran/kesehatan (Alat Kesehatan, Lain-lain)
terpenuhinya Peralatan Kedokteran/kesehatan (Alat Kesehatan, Lain-lain)
kurangnya Peralatan Kedokteran/kesehatan (Alat Kesehatan, Lain-lain)
keterbatasan proses pemenuhan Peralatan Kedokteran/kesehatan (Alat Kesehatan, Lain-lain)
terjadi keterlambatan kegiatan
meminimalisir belanja pengadaan Peralatan Kedokteran/kesehatan (Alat Kesehatan, Lain-lain)
2 2 4 Rendah Pengajuan kembali untuk penganggaran selanjutnya
Semester 2 Kasi Keperawatan RI dan Rujukan
Risiko Operasional
- Peralatan Kantor dan RT ( Perlengkapan kantor dan RT, Lain-lain)
Terpenuhinya Perlengkapan kantor dan RT,Lain-lain)
Tidak terpenuhinya Perlengkapan kantor dan RT,Lain-lain)
Keterlambatan dalam penyediaan Perlengkapan Kantor dan RT karena lambatnya user/unit kerja dalam pengusulan
Terlambatnya kegiatan administrasi dan pelayanan
Meminta User/unit kerja sesegera mungkin dalam pengusulan perlengkapan kantor dan RT
2 2 4 Rendah Selalu Memperbaharui data-data perlengkapan Kantor dan RT sabagai bahan informasi kepada user/unit kerja
semester 1 Kasubag RT dan Umum
Risiko Operasional
- Perlengkapan RS ( Perlengkapan RS, Lain-lain)
Terpenuhinya Perlengkapan RS,Lain-lain)
Tidak terpenuhinya perlengkapan RS
Keterlambatan dalam penyediaan Peralatan RS karena lambatnya user/unit kerja dalam pengusulan
Terlambatnya kegiatan administrasi dan pelayanan
Meminta User/unit kerja sesegera mungkin dalam pengusulan perlengkapan rumah sakit
2 2 4 Rendah Selalu Memperbaharui data-data perlengkapan RS sabagai bahan informasi kepada user/unit kerja
Semester 1 Kasubag RT dan Umum
Risiko Operasional
- Peralatan IT ( Komputer Set, Laptop, Lain-lain)
Terpenuhinya Peralatan IT ( Komputer Set, Laptop, Lain-lain)
Tidak terpenuhinya peralatan IT
Keterlambatan dalam penyediaan peralatan karena spek yang diminta sudah tidak ada
Terlambatnya kegiatan pengadministrasian
Penyediaan peralatan dengan mengganti spek yang ada
2 2 4 Rendah Selalu mencari data rerkini untuk peralatan IT yang tersedia di pasaran
Semester 1 Kasubag PME Risiko Operasional
- Lain-lain Tidak tercukupinya kebutuhan pengadaan peralatan dan mesin
Perencanaan kebutuhan yang tidak tepat
terhambatnya kegiatan pelayanan
Pemenuhan kegiatan prioritas
2 2 4 Rendah Inventarisasi Kebutuhan prioritas
Semester 1 Kasubag PME Risiko Operasional
Plt. Direktur RS. Jiwa Daerah SurakartaProvinsi Jawa Tengah
Wakil Direktur Pelayanan Medis
dr. AGUSTINI CHRISTIAWATI, MMPembina Tingkat I
NIP. 19610810 198711 2 001