RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar...

82
RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAMBILEGI SAMBILEGI, 2017

Transcript of RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar...

Page 1: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

RENCANA STRATEGI BISNIS

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

SAMBILEGI

SAMBILEGI, 2017

Page 2: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

Kata Pengantar

Dengan segala Puji Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, maka dapatlah tersusun Rencana

Strategi Bisnis (RSB) 5 tahunan yang berawal dari tahun 2017 hingga tahun 2021 dengan baik

sesuai dengan target yang telah disusun bersama.

Rencana strategi bisnis lima tahunan ini terdiri 6 bab yang mencakup Pendahuluan,

Gambaran Umum Organisasi, Pencapaian Kinerja dua tahun terkahir RSUD Subulussala, Posisi

Bisnis RSUD Sambilegi, Strategi bisnis 5 tahun dan penutup. Pencapaian kinerja dua tahun

terakhir yaitu data 2015 dan data 2016. Dengan adanya rencana strategi bisnis ini diharapkan akan

melengkapi syarat menjadi BLUD, di mana syarat menjadi BLUD ini terdiri dari 6 dokumen.

Sedangkan untuk proses bisnis rumah sakit dijelaskan melalui tabel SWOT yang terdiri dari

kelemahan dan kekuatan RSUD Sambilegi. Kekuatan Sambilegi adalah menjadi rumah sakit

rujukan dari daerah Sleman.

Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen

BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga sebagai dasar acuan kerja tahunan agar menjadi rumah sakit

BLUD yang fleksibel dan dapat meningkatkan kinerja layanan RSUD.

Sambilegi, 2017

Kepala RSUD Sambilegi

dr.Ditya Sujatmiko

Page 3: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

Daftar Isi

Cover ............................................................................................................................................. i

Kata Pengantar ............................................................................................................................ ii

Daftar Isi ....................................................................................................................................... iii

BAB I. Pendahuluan

1.1.Latar Belakang ..................................................................................................... 1

1.2.Maksud dan Tujuan .............................................................................................. 2

1.3.Sistematika Penyajian ........................................................................................... 3

BAB II. Gambaran Umum Organisasi

2.1.Sejarah Singkat RSUD .......................................................................................... 5

2.2.Visi dan Misi RSUD ............................................................................................. 5

2.3.Tujuan RSUD ....................................................................................................... 7

2.4.Budaya Kerja ........................................................................................................ 7

2.5.Tugas Pokok dan Fungsi ........................................................................................ 7

2.6. Sumber Daya Manusia.......................................................................................... 8

2.7. Jenis Layanan .................................................................................................... 10

BAB III Pencapaian Kinerja Dua Tahun Terakhir RSUD

3.1. Capaian kinerja Pelayanan ................................................................................ 12

3.2.Capaian kinerja Keuangan .................................................................................. 30

3.3.Capaian kinerja Sumber Daya Manusia .............................................................. 32

3.4.Capaian kinerja Sarana Prasarana ....................................................................... 33

3.5.Penilaian Kinerja Strategi Kondisi Eksternal dan Internal yang mempengaruhi

pencapaian kinerja RSUD .................................................................................. 33

BAB IV. Posisi Bisnis BLUD

4.1.Analisis SWOT .................................................................................................. 42

4.2.Matriks Grand Strategy ............................................................................................ 46

4.3.Strategi Pemasaran ............................................................................................. 51

Page 4: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

BAB V. Rencana Strategi Bisnis 5 Tahun

5.1.Pelaksanaan, Kebijakan dan Sasaran ................................................................. 52

5.2.Rencana Bisnis 5 Tahun ................................................................................... 56

5.3.Matrik Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program ............ 57

5.4.Proyeksi Keuangan Selama 5 Tahun ................................................................. 62

5.5. Rasio Laporan Keuangan ................................................................................. 70

BAB VI. Penutup

6.1.Kesimpulan ...................................................................................................... 75

Page 5: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penyusunan Rencana Strategi Bisnis

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan

dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi – tinggi nya. Selain itu pembangunan kesehatan juga

merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak hidup rakyat yaitu hak untuk

memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan amanat Undang – Undang Dasar

1945, Undang – Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Sambilegi,

Undang– Undang nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional tahun 2005 sampai dengan tahun 2025, Undang – Undang Nomor

36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

Pada saat ini arah kebijakan pembangunan program kesehatan adalah

peningkatan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan untuk mendukung kegiatan

prioritas antara lain menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi serta

menurunkan prevalensi penyakit menular melalui pembangunan, perbaikan dan

pengadaan peralatan di Puskesmas dan jaringannya terutama di daerah bencana,

terpencil, kepulauan dan tertinggal, pengembangan jaminan kesehatan melalui

beberapa program yang melayani masyarakat yang berkunjung di Puskesmas

maupun di Rumah Sakit.

Penyusunan Rencana Strategi Bisnis (RSB) RSUD Kota Sambilegi dilandasi

semangat untuk meningkatkan pelayanan dan kemandirian rumah sakit. Dalam

rangka meningkatkan layanan kesehatan pada masyarakat perlu ditetapkan standar-

standar yang diterapkan sebagai tolak ukur kinerja pelayanan baik berupa standar

mutu pelayanan maupun standar alokasi sumber daya yang harus dipenuhi untuk

mencapai mutu pelayanan kesehatan yang ditetapkan.

Jumlah kunjungan pasien ke RSUD Kota Sambilegi pada tahun 2016 sebanyak

26.180 kunjungan mengalami peningkatan sebanyak 32 % dari tahun sebelumnya

yang mencapai 20.123 kunjungan. Hal ini membuktikan bahwa tingkat kepercayaan

pasien untuk berobat ke RSUD Kota Sambilegi juga mengalami peningkatan.

Apalagi terdapat pasien dari luar daerah yang berkunjung ke RSUD Kota Sambilegi

seperti dari daerah Sambilegi Singkil, Sambilegi Selatan dan Pak Pak Bharat.

Page 6: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

2

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

Kehadiran RSUD Kota Sambilegi merupakan salah satu upaya untuk

mengatasi masalah kesehatan di Kota Sambilegi, yang sebagian besar dilakukan

pada tahap kuratif (pengobatan). Hal ini dikarenakan RSUD Kota Sambilegi sebagai

pelayanan kesehatan rujukan dari beberapa Puskesmas yang ada di Wilayah Kota

Sambilegi. Dengan sarana dan prasarana yang ada dan tenaga kesehatan yang

tersedia, RSUD Kota Sambilegi telah mampu menangani kasus – kasus kesehatan

dengan segera, cepat dan seoptimal mungkin sebagaimana sesuai dengan klasifikasi

RSUD Kota Sambilegi sebagai rumah sakit dengan tipe C. Penanganan kasus –

kasus dan penyakit yang selama ini harus dirujuk ke rumah sakit yang ada di Medan

– Sumatera Utara kini sudah bisa dilakukan di RSUD Kota Sambilegi sesuai

klasifikasi tersebut. Selain itu RSUD Kota Sambilegi juga berperan aktif dalam

meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat Kota Sambilegi dan sekitarnya.

B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Maksud penyusunan Rencana Strategi Bisnis (RSB) RSUD Kota Sambilegi

dapat memberikan gambaran pelayanan kesehatan yang akan dikerjakan selama

periode 5 tahunan. Sehingga dengan demikian dapat dievaluasi kualitas

pelayanannya demi pengembangan RSUD Kota Sambilegi selanjutnya dalam

kaitannya mengatasi masalah-masalah kesehatan yang umumnya terjadi di Kota

Sambilegi.

2. Tujuan

Tujuan dari penyusunan Rencana Strategi Bisnis (RSB) RSUD Kota Sambilegi

adalah sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang optimal

melalui sebuah pelayanan kesehatan rujukan berupa rumah sakit umum daerah yang

representatif di Wilayah Kota Sambilegi.

Page 7: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

3

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

C. Sistematika Penyajian

Rencana Strategi Bisnis RSUD Kota Sambilegi TA 2017 – 2021 ini disusun dengan

sistematika sebagai berikut:

BAB I BAB I. Pendahuluan

Latar Belakang

Dasar Penyusunan Rencana Strategi Bisnis

Sistematika Penyajian

BAB II. Gambaran Umum Organisasi

Sejarah Singkat RSUD

Visi dan Misi RSUD

Tujuan RSUD

Budaya Kerja

Tugas Pokok dan Fungsi

Sumber Daya Manusia

Jenis Layanan

BAB III Pencapaian Kinerja dua tahun terakhir RSUD

Capaian kinerja Pelayanan

Capaian kinerja Keuangan

Capaian kinerja Sumber Daya Manusia

Capaian kinerja Sarana Prasarana

Penilaian Kinerja Strategi Kondisi Eksternal dan Internal yang mempengaruhi

pencapaian kinerja RSUD

BAB IV. Posisi Bisnis BLUD

Analisis SWOT

Matriks Grand Strategy

Strategi Pemasaran

BAB V. Rencana Strategi Bisnis 5 Tahun

Pelaksanaan, Kebijakan dan Sasaran

Rencana Bisnis 5 Tahun

Matrik Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program

Proyeksi Keuangan Selama 5 Tahun

Page 8: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

4

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

BAB VI. Penutup

Kesimpulan

Hal hal yang perlu mendapat perhatian

Page 9: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

5

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

BAB II

GAMBARAN UMUM

RSUD SAMBILEGI

A. Sejarah Singkat RSUD Sambilegi

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sambilegi pada awal diresmikannya adalah sebagai

Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Sambilegi.Peresmiannya dilakukan oleh Menteri

Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat pada hari Jumat tanggal 8 Juli 2011.

Sedangkan untuk pembukaan kegiatan pelayanannya secara resmi dimulai pada hari

Kamis tanggal 23 Februari 2012.

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sambilegi yang beralamat di Jalan Hamzah

Fansyuri Sambilegi Barat Kecamatan Simpang Kiri pada saat terbentuk adalah rumah

sakit dengan Tipe D sesuai Qanun Kota Sambilegi Nomor 4 Tahun 2012 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sambilegi. Berjalan

seiringnya waktu Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sambilegi meningkatkan kelas

pelayanannya menjadi rumah sakit Tipe C berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan

Nomor HK.02.03/ I/ 0429/ 2015 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah

Kota Sambilegi tanggal 26 Februari 2015 dan dikeluarkannnya Qanun Nomor 4 Tahun

2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kota

Sambilegi.

B. Visi dan Misi

Visi RSUD Kota Sambilegi

“Terwujudnya Rumah Sakit Umum Daerah yang Menjadi Pilihan Utama dalam

Pemberian Pelayanan Kesehatan”.

Penjabaran makna dari Visi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sambilegi adalah sebagai

berikut :

1. Terwujudnya adalah rencana kegiatan yang telah disusun dapat menjadi kenyataan ;

2. Pilihan Utama adalah RSUD Kota Sambilegi dapat memberikan pelayanan Kesehatan

yang tepat dan berkualitas, sehingga layak menjadi pilihan utama bagi masyarakat

Kota Sambilegi dalam pemberian pelayanan kesehatan ;

Page 10: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

6

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

3. Kebanggaan adalah kemampuan dari RSUD Kota Sambilegi dalam memenuhi

kebutuhan pelayanan kesehatan yang terbaik dan menjadi kebanggan bagi Kota

Sambilegi ;

4. Pelayanan Kesehatan adalah bentuk layanan yang diberikan RSUD Kota Sambilegi

untuk meningkatkan status kesehatan.

Seiring berjalannnya waktu dan pergantian Direktur RSUD Kota Sambilegi, maka Visi

RSUD Kota Sambilegi telah diubah menjadi :

“PUSAT PELAYANAN KESEHATAN UNGGULAN YANG BERKUALITAS

DAN ISLAMI “

Visi tersebut dapat menggambarkan fungsi RSUD Kota Sambilegi dalam rangka

melaksanakan upaya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan dengan mengutamakan

layanan yang sesuai syariah sesuai dengan budaya masyarakat Sambilegi pada

umumnya.

Misi RSUD Kota Sambilegi

Misi yang diterapkan dalam mewujudkan visi diatas ialah:

1. Meningkatkan Manajemen Rumah Sakit yang Baik, Efektif dan Efisien ;

2. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang Optimal kepada Masyarakat;

3. Mewujudkan Rumah Sakit Mandiri secara Keuangan dan Pelayanan ;

Senada halnya dengan Visi RSUD Kota Sambilegi, Misi RSUD Kota Sambilegi juga

telah diubah menjadi :

1. Memberikan Pelayanan yang terbaik, mudah, cepat dan tepat kepada masyarakat ;

2. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit ;

3. Menjunjung Tinggi Profesionalisme Pelayanan melalui Pendekatan Keilmuan dan

Spiritual ;

4. Mengikuti Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Keterampilan ;

5. Menjadi Rumah Sakit yang Terakreditasi dan Mandiri.

Page 11: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

7

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

C. Tujuan RSUD Sambilegi

a. Terbangunnya Sistem Manajemen yang Baik ;

b. Tersedianya Kesempatan Pengembangan Karir bagi Setiap Pegawai yang Bekerja di

RSUD Kota Sambilegi ;

c. Tercapainya Pelayanan Prima yang Berkualitas diberikan oleh Setiap Komponen di

RSUD Kota Sambilegi untuk Meningkatkan Kepuasan Masyarakat ;

d. Tercapainya Rumah Sakit Terakreditasi dan Sistem Keuangan BLUD.

D. Budaya Kerja RSUD Sambilegi

a. Profesionalisme ;

b. Kejujuran ;

c. Keadilan ;

d. Keterbukaan ;

e. Kerjasama ;

f. Pelayanan pelanggan

E. Tugas Pokok dan Fungsi

1. Tugas

Berdasarkan Qanun Kota Sambilegi Nomor 4 Tahun 2015 RSUD Kota

Sambilegi merupakan unsur pelaksana pemerintah, dipimpin oleh seorang Direktur

eselon III.a yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota serta

mempunyai tugas dalam perumusan kebijakan pelaksanaan upaya kesehatan di RSUD

Kota Sambilegi secara berdaya guna dan berhasl guna dengan mengutamakan upaya

penyembuhan, pemulihan dan pencegahan penyakit serta melaksanakan pelayanan

rujukan.

RSUD Kota Sambilegi mempunyai tugas melaksanakan tugas umum

pemerintahan dan pembangunan di bidang pelayanan kesehatan, medis dan asuhan

keperawatan sesuai dengan peraturan perundang – undangan.

2. Fungsi

Dalam melaksanakan tugasnya RSUD Kota Sambilegi memiliki fungsi sebagai

berikut :

1. Pelaksanaan urusan ketatausahaan rumah sakit ;

Page 12: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

8

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

2. Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang ;

3. Penyusunan kebijakan teknis dibidang pelayanan medis, keperawatan, penunjang

medis dan non medis ;

4. Penyelenggaraan asuhan keperawatan ;

5. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan ;

6. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi

kedokteran ;

7. Penyelenggaraan pelayanan rujukan ;

8. Penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan ;

9. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Walikota sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

F. Sumber Daya Manusia

Pelayanan Kesehatan RSUD Kota Sambilegi didukung oleh berbagai jenis ketenagaan

yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Kontrak yang dirincikan pada tabel

berikut :

Tabel 2.1

Data Ketenagaan SDM RSUD Kota Sambilegi

NO JENIS TENAGA KESEHATAN

PENDIDIKAN JUMLAH

TOTAL PNS

KONTRAK

1 2 3 4 5 6 = (4+5) 1. JABATAN STRUKTURAL

Direktur RSUD Kota Sambilegi Kepala Bagian Tata Usaha

Kepala Bidang Pelayanan

Kepala Bidang Keperawatan

Kepala Bidang Penunjang

Ka. Subbbag Umum & Kepegawaian

Ka. Subbag Program & Pelaporan

Ka. Subbag Keuangan

Ka. Sie Rawat Darurat, Rawat Intensif & Tindakan Medik

Ka. Sie Rawat jalan &Rawat Inap

S.1 (SKM) D.3 (A.Md.Keb) S.1 (Dokter) D.3 (AMK) S.1 (Psikologi)

D.4 (S.ST) D.3 (A.Md) S.1 (SE) S.1/S.2 (S.Kep/MARS) S.1 (Dokter)

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Page 13: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

9

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

NO JENIS TENAGA KESEHATAN

PENDIDIKAN JUMLAH TOTAL Ka. Sie Asuhan Keperawatan

Ka. Sie Etika Profesi & Akreditasi Ka. Sie Penunjang Klinik & Logistik

Ka. Sie Penunjang Diagnostik

S.1 (S.Kep/Ners) S.1 (S.Kep/Ners) S.1 (SH)

D.3 (A.Md.Keb)

1

1

1

1

1

1

1

1

2. JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN

Dokter Spesialis

Spesialis Anak

Spesialis Penyakit Dalam

Spesialis Bedah

Spesialis Obstetri dan Ginekologi Spesialis Anestesi

Dokter Sp. A

Dokter Sp.PD

Dokter Sp.B

Dokter Sp.OG

Dokter Sp.An

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Dokter Umum S.1 (Dokter) 4 9 13

Dokter Gigi S.1 (Dokter Gigi)

3 3

Apoteker S.1 (Apoteker) 1 4 5

Asisten Apoteker D.3 (AMF) 4 11 15

Analis Laboratorium & UTD

D.3 (AMAK) 2 7 9

Sanitarian (Kesling) D.3 (AMKL) 1 1

Perawat Gigi D.3 (AMKG) 3 3

Nutrisionis D.3 (AMG) 3 8 11

D.4 (S.ST) 1 1

Bidan D.3 (A.Md.Keb) 12 55 67

D.4 (S.ST) 1 3 4

Perawat Ners 3 20 23

S.1 (S.Kep) 1 1

D.3 (AMK/A.Md.Kep)

20 71 91

SPK 4 1 4

Fisioterapis D.3 (A.Md.Fis) 2 2 4

Radiografer D.3 (A.Md.Rad) 1 5 6

Teknisi Elektromedis D.3 (ATEM) 1 3 4

Perawat Anestesi D.3 (AMK) 2 3

Kesehatan Masyarakat S.1 (SKM) 2 2

Rekam Medis D.3 (APIKES) 4 4

3. JABATAN FUNGSIONAL UMUM (NON ANGKA KREDIT)

Manajemen Ners 2 2

S.Kom 1 1

Page 14: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

10

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

NO JENIS TENAGA KESEHATAN

PENDIDIKAN JUMLAH TOTAL

SKM 4 4

SH 1 1

S.Sos 1 1

S.Psikologi 2 2 4

D3 Pajak 1 1

D3 Kesling 1 1

D3 ATEM 3 3

D3 Perawat 1 1

SLTA 1 11 12

Petugas Keamanan SLTA 25 25

Petugas Kebersihan SLTA 12 12

SLTP 7 7

SD 3 3

Petugas Loundry SLTA 4 4

Petugas Taman SLTA 6 6

Petugas Supir Ambulans SLTA 4 4

Petugas Listrik SLTA 4 4

Petugas Oksigen SLTA 4 4

Petugas Air SLTA 4 4

Petugas OB SLTA 1 1

Sumber : Sub Bag Umum dan Kepegawaian RSUD Kota Sambilegi

Keterangan Status Tenaga :

Pegawai Negeri Sipil (PNS) : 85 orang

Kontrak : 318 orang

Total jumlah tenaga kerja RSUD : 403 orang

G. Jenis Layanan

Berikut merupakan fasilitas pelayanan medis di layanan kesehatan yang disediakan oleh

RSUD Kota Sambilegi :

1. Pelayanan Rawat Jalan :

Poliklinik Interna ;

Poliklinik Bedah ;

Poliklinik Anak ;

Poliklinik Obstetri dan Ginekologi ;

Poliklinik Gigi

2. Pelayanan Tindakan Medik dan Rawat Inap/ Rawat Inap Intensif :

Page 15: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

11

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

Instalasi Gawat Darurat (IGD) ;

Kamar Operasi (OK) ;

Rawat Inap Kelas 3 Interna ;

Rawat Inap Kelas 3 Bedah ;

Rawat Inap kelas 3 Anak ;

Rawat Inap Kelas 3 Kebidanan ;

Rawat Inap Kelas 2 ;

Rawat Inap Kelas 1 ;

Rawat Inap ICU dan NICU ;

Rawat Inap Perinatologi ;

3. Pelayanan Penunjang Medik :

Apotek ;

Laboratorium ;

Unit Transfusi Darah ;

Radiologi ;

Dapur Gizi ;

Fisioterapi ;

4. Pelayanan Manajemen/ Administrasi :

Rekam Medik ;

Administrasi Umum

Peralatan medis dan non medis yang tersedia di RSUD Kota Sambilegi sudah sesuai

dengan Permenkes No 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.

Page 16: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

12

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

BAB III

Pencapaian Kinerja Dua Tahun Terakhir RSUD

Kinerja RSUD Sambilegi pada tahun berjalan diuraikan berdasarkan pendekatan 5

(kinerja) kinerja yaitu: kinerja layanan, keuangan, SDM, dan sarana dan prasarana serta

penilaian kinerja atas strategi kondisi internal dan eksternal dengan menunjukkan trend

mulai tahun 2015 sd 2016, sebagai berikut :

A. Capaian kinerja Pelayanan

RSUD Sambilegi merupakan RSUD yang ada di kota Sambilegi, di mana sesuai

Qanun secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya

penyembuhan, pemulihan dan pencegahan penyakit serta melaksanakan pelayanan

rujukan.

Sesuai dengan Qanun di atas, selaras juga dengan tujuan RSUD Sambilegi yaitu

tercapainya Pelayanan Prima yang Berkualitas diberikan oleh Setiap Komponen di RSUD

Kota Sambilegi untuk Meningkatkan Kepuasan Masyarakat. Dengan merujuk pada Qanun

dan tujuan RSUD, maka RSUD terus meningkatkan pelayanan yang prima. Hingga 2016

RSUD Sambilegi memiliki 4 pelayanan yaitu Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap,

Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi intensif. Berikut adalah trend pelayanan kinerja

mulai dari tahun 2015 dan 2016:

1. Pelaksana Pelayanan Medis Dan Perawatan

a. Instalasi Rawat Jalan

Pada tahun 2016 RSUD Kota Sambilegi telah memberikan pelayanan rawat

jalan dengan 5 Poliklinik yaitu Gigi, Bedah, Kebidanan, Anak, dan Interna. Total

jumlah kunjungan pasien rawat jalan pada tahun 2016 sebanyak 13,574. Jumlah

kunjuangan rawat jalan ini akan dijelaskan melalui tabel dan grafik di bawah ini:

Page 17: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

13

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

Tabel 3.1

Jumlah Kunjungan Instalasi Rawat Jalan dan IGD

Berdasarkan Target Kunjungan Tahun 2015-2016

TAHUN ANGGARAN REALISASI % CAPAIAN

2015 - - - 2016 13,574 13,574 100%

Grafik 3.1

Jumlah Kunjungan Instalasi Rawat Jalan dan IGD

Berdasarkan Target Kunjungan Tahun 2015-2016

Tabel 3.1 dan grafik 3.1 di atas menunjukkan tabel jumlah kunjungan

keseluruhan RSUD Sambilegi tahun 2016 dengan total kunjungan di rawat jalan

adalah sejumlah 13,574 pasien, yang terdiri dari 5 poli. 5 poli tersebut akan

dijelaskan di bawah ini:

0

5000

10000

15000

1 22015 2016

Page 18: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

14

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

Tabel 3.2

Jumlah Kunjungan Instalasi Rawat Jalan dan IGD

Berdasarkan Bulan dan Poli Layanan Tahun 2016

Grafik 3.2

Jumlah Kunjungan Instalasi Rawat Jalan dan IGD

Berdasarkan Poli Layanan Tahun 2016

Tahun POLIKLINIK

ANAK BEDAH INTERNA OBGIN GIGI Jumlah

2016 2191 2234 7147 1174 828 13574

Page 19: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

15

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

Tabel 3.3

Jumlah Kunjungan Instalasi Rawat Jalan dan IGD Berdasarkan Bulan di Tahun 2016

JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEPT OKT NOV DES

1275 1064 1067 1112 1236 1043 688 1232 1154 1189 1399 1115

Bulan

Grafik 3.3

Jumlah Kunjungan Instalasi Rawat Jalan dan IGD Berdasarkan Bulan di Tahun 2016

Tabel 3.2 menunjukkan jumlah kunjungan rawat jalan secara keseluruhan, baik

kunjungan dilihat dari jumlah poli atau pun kunjungan dari bulan Januari hingga

Desember 2016. Pada grafik 3.2 ditunjukkan jumlah layanan rawat jalan dari jumlah

kunjungan poli, di mana dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa Poli internis

memperoleh kunjungan tertinggi diangka 7,174, sedangkan 4 poli lainnya beradda

dibawah poli internis. Poli internis mendapat kunjungan tertinggi disebabkan

banyaknya pasien penyakit dalam yang diperiksakan di RSUD Sambilegi masih

terpusat dengan 1 dokter penyakit dalam yang ada di poli internis.

Sedangkan dilihat dari jumlah kunjungan perbulan, maka bulan November

mendapatkan jumlah kunjungan terbanyak, yaitu sejumlah 1,399 jumlah pengunjung

dengan Poli Internis penyumbang kunjungan terbanyak di November ini sejumlah 716

-

200

400

600

800

1,000

1,200

1,400

1,600

Page 20: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

16

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

pengunjung. Poli Internis dari bulan Januari hingga Desember memang paling banyak

pengunjungnya.

NO NAMA PENYAKIT JUMLAH

1 HIPERTENSI 976

2 DYSPEPSIA 870

3 PNUEMONIA 632

4 PPOK 367

5 ASMA B 312

6 DM 232

7 GASTRO ENTERITIS 153

8 TB PARU 103

9 CHF 76

10 ISPA 45

DAFTAR 10 PENYAKIT TERBANYAK RAWAT JALAN dan

IGD RSUD KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2016

Tabel 3.4

Grafik 3.4 DAFTAR 10 PENYAKIT TERBANYAK RAWAT JALAN dan IGD RSUD KOTA

SAMBILEGI TAHUN 2016

Tabel 3.4 di atas menunjukkan 10 daftar penyakit terbanyak di rawat jalan

selama 2016, dan didukung dengan grafik 3.3. Dari grafik di atas menunjukkan

Hipertensi merupakan penyakit terbanyak hingga 976 kunjungan, dan ISPA

mendapat kunjungan paling sedikit sejumlah 45 kunjungan.

976

870

632

367312

232153

103 76 45

0

200

400

600

800

1000

1200

Page 21: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

17

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

b. Instalasi Rawat Inap

Tabel 3.5

Jumlah Kunjungan Instalasi Rawat Inap

Berdasarkan Target Kunjungan Tahun

2015-2016

TAHUN ANGGARAN REALISASI

% CAPAIAN

2015

-

- -

2016

6,621

6,621 100%

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

1 22015

2016

Grafik 3.5

Jumlah Kunjungan Instalasi Rawat

Inap Berdasarkan Target Kunjungan

Tahun 2015-2016

Page 22: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

18

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

Dari tabel dan grafik 3.6 di atas terlihat bahwa jumlah kunjungan terbanyak di

rawat inap terjadi pada bulan September dengan jumlah kunjungan sejumlah 648

pasien. Sedangkan kunjungan terbanyak kedua di rawat inap yaitu bulan Agustus

sebanyak 631 pasien. Dan yang paling rendah adalah bulan Februari sejumlah 412

pasien. Hal ini berbeda dengan kunjungan rawat jalan, di mana di rawat jalan jumlah

kunjungan terbanyak justru bulan November dan paling rendah adalah bulan Juli.

0

100

200

300

400

500

600

700

JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEPT OKT NOV DES

Grafik 3.6

Jumlah Pasien Rawat Inap Berdasarkan Bulan

Tahun 2015 – 2016

Tabel 3.6

Jumlah Pasien Rawat Inap Berdasarkan Bulan

Tahun 2015 – 2016

Page 23: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

19

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

Dari tabel dan grafik 3.7 di atas terlihat bahwa jumlah pasien rawat inap

berdasarkan Poli terbanyak pertama berada diruangan VK Tindakan sejumlah 1232

pasien. Sedangkan pasien rawat inap berdasarkan Poli terbanyak kedua berada

diruangan Kelas III Interna sejumlah 1143 pasien. Dan yang paling rendah pasien

rawat inap berdasarkan Poli berada diruangan ICU sejumlah 230 pasien.

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

Tabel 3.7

Jumlah Pasien Rawat Inap Berdasarkan Layanan

Tahun 2015 – 2016

NAMA RUANGAN JUMLAH

KELAS 1 514

KELAS II 864

KELAS III INTERNA 1143

KELAS III BEDAH 762

KELAS III ANAK 356

VK TINDAKAN 1232

VK RAWATAN 864

PERINATOLOGI 656

ICU 230

Grafik 3.7

Jumlah Pasien Rawat Inap Berdasarkan Layanan

Tahun 2015 – 2016

Page 24: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

20

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

Tabel 3.8

10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap 2016

Gafik 3.8

10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap 2016

Dari tabel dan grafik 3.8 diatas menunjukkan 10 daftar penyakit terbanyak di

rawat inap selama tahun 2016. Penyakit yang paling banyak di derita adalah

Dyspepsia dengan jumlah 786 pasien , dan Penyakit CHF yang paling sedikit

dikunjungi sejumlah 58 pasien.

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

NO NAMA PENYAKIT JUMLAH

1 DYSPEPSIA 786

2 PNEUMONIA 387

3 HIPERTENSI 326

4 DM 207

5 GASTRO ENTRITIS 178

6 TB Paru 98

7 Asma B 76

8 CHF 69

9 PPOK 61

10 CHF 58

Page 25: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

21

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

c. Instalasi Intensif

Bulan Kunjungan

JAN 18

FEB 16

MAR 20

APR 18

MEI 15

JUNI 17

JULI 18

AGS 18

SEPT 23

OKT 19

NOV 32

DES 16

Jumlah 230

Tabel 3.9

Jumlah Pasien Instalasi Intensif ICU Setiap

Bulan Selama Tahun 2016

Grafik 3.9

Jumlah Pasien Rawat Instalasi ICU Setiap

Bulan Selama Tahun 2016

0

5

10

15

20

25

30

35

JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEPT OKT NOV DES

Instalasi Intensif sekarang terdiri dari ICU dan Picu, namun tabel dan grafik di atas

baru menunjukkan layanan ICU yang disebabkan Picu baru beroperasi empat bulan dan

data belum terekap dengan baik. Melihat tabel dan grafik 3.9 di atas maka dapat

diperoleh hasil bahwa ICU menerima kunjungan paling banyak pada bulan November

sebanyak 32 kunjungan, sedangkan kunjungan terendah di bulan Mei hanya 15

kunjungan saja.

Page 26: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

22

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

2. Penunjang Medik dan Pelaksana Kedokteran

a. Instalasi radiologi

TAHUN ANGGARAN REALISASI % CAPAIAN

2015 - - -

2016 3.928 3.928 100%

Tabel 3.10

Jumlah Kunjungan Instalasi Radiologi Berdasarkan

Target Kunjungan Tahun 2015-2016

Grafik 3.10

Jumlah Kunjungan Instalasi Radiologi Berdasarkan Target

Kunjungan Tahun 2015-2016

-

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

4.000

1 22015 2016

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa realisasi kunjungan Instalasi Radiologi

tahun 2016 RSUD Sambilegi telah memenuhi target yang ditentukan. Realisasi

jumlah kunjungan Instalasi Radiologi sebesar 3.928 kunjungan dan target yang di

tentukan sebesar 3.928 kunjungan maka pencapaian jumlah kunjungan Instalasi

Radiologi sebesar 100%.

Page 27: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

23

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

No Nama

Pemeriksaan

Jumlah

1 Scedel 116

2 Cervical 38

3 Clavicula 1

4 Scapula 0

5 Humerus 20

6 Shoulder Joint 9

7 Thorax 2440

8 Elbow joint 13

9 Thoraco lumbal 23

10 Lumbo Sacral 148

11 Abdomen (BNO) 616

12 Abdomen 3 pss 4

13 Os Manus 53

14 Os femur 26

15 Genu 31

16 Pelvis 54

17 Cruris 35

18 Pedis 72

19 Ankle Joint 11

20 Patella 3

21 SPN 47

22 Anteboach 0

23 Wateb 0

24 Wrist.J 14

25 Digiti 0

26 Mastoid 4

27 Boby Giam 58

28 Dentau 92

total 3928

Jumlah Kunjungan Instalasi Radiologi Berdasarkan Jumlah

Pemeriksaan 2016

Tabel 3.11

Page 28: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

24

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

Jumlah Kunjungan Instalasi Radiologi

Berdasarkan Jumlah Pemeriksaan 2016

Grafik 3.11

116

38

1

0

20

9

2440

13

23

148

616

4

53

26

31

54

35

72

11

3

47

0

0

14

0

4

58

92

0 500 1000 1500 2000 2500 3000

Scedel

Cervical

Clavicula

Scapula

Humerus

Shoulder Joint

Thorax

Elbow joint

Thoraco lumbal

Lumbo Sacral

Abdomen (BNO)

Abdomen 3 pss

Os Manus

Os femur

Genu

Pelvis

Cruris

Pedis

Ankle Joint

Patella

SPN

Anteboach

Wateb

Wrist.J

Digiti

Mastoid

Boby Giam

Dentau

Dari tabel dan grafik diatas terlihat bahwa jumlah kunjungan Instalasi

Radiologi berdasarkan Jumlah Pemeriksaan pada tahun 2016 terbanyak pertama

pada pemeriksaan Thorax sejumlah 2.440 pasien. Sedangkan untuk Pemeriksaan

terbanyak kedua adalah Abdomen (BNO) dengan jumlah 616 pasien. Dan untuk

pemeriksaan yang tidak pernah ada pasien selama tahun 2016 terdapat pada

Pemeriksaan Wateb, Anteboach, serta Scapula.

Page 29: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

25

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

b. Instalasi laboratorium

No Bulan Jumlah

1 Jan 1400

2 Feb 1364

3 Mar 1398

4 Apr 1607

5 Mei 1453

6 Jun 1520

7 Jul 1567

8 Agt 1647

9 Sept 1660

10 Okt 1454

11 Nov 1922

12 Des 2179

Jumlah Kunjungan Instalasi

Laboratorium berdasarkan bulan

di tahun 2016

Tabel 3.12

Grafik 3.12

Jumlah Kunjungan Instalasi laboratorium berdasarkan bulan di

tahun 2016

1400 1364 1398

1607

14531520 1567

1647 1660

1454

1922

2179

0

500

1000

1500

2000

2500

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des

Dari grafik diatas terlihat bahwa jumlah kunjungan Instalasi Laboratorium

selama tahun 2016 paling banyak terjadi pada bulan Desember mencapai 2.179

pasien. Sedangkan paling banyak yang kedua terjadi pada bulan November

Page 30: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

26

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

sejumlah 1.922 pasien. Dan kunjungan Instalasi Laboratorium terendah terjadi pada

bulan Febuari hanya 1.364 pasien.

Jenis Layanan Jumlah

Hematologi 8861

Feases 62

Elektrolit 52

Malaria 149

HCV 1245

HBSAg 1382

HIV 1250

Golongan Darah 1122

CT 1022

BT 1025

Urin Rutin 1978

Widal 587

Dengue 165

Planotest 271

Jumlah Kunjungan Instalasi

laboratorium berdasarkan jenis

layanan selama 2016

Tabel 3.13

Jumlah Kunjungan Instalasi laboratorium

berdasarkan jenis layanan selama 2016

Grafik 3.13

8861

62 52 149

1245 1382 1250 1122 1022 1025

1978

587165 271

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

10000

Page 31: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

27

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

Dari tabel diatas terlihat bahwa kunjungan Instalasi Laboratorium RSUD

Sambilegi berdasarka jenis layanan selama 2016 terbanyak pada layanan

Hematologi sejumlah 8.861 pasien, karena pemeriksaan itu untuk mengetahui

tentang kelainan sel darah. Sedangkan layanan terbanyak kedua adalah Cek urin

secara rutin sebanyak 1.978 pasien.

c. Instalasi UTD

WB PRC WB PRC

6 643 6 647

Tabel 3.14

Perbandingan Jumlah Permintaan dengan

Jumlah Produksi Darah Selama 2016

JML PERMINTAAN

(KANTONG)

JML PRODUKSI DARAH

(KANTONG)

Tabel 3.14

Perbandingan Jumlah Permintaan dengan Jumlah

Produksi Darah Selama 2016

649

653

647

648

649

650

651

652

653

654

JML PERMINTAAN

(KANTONG)

JML PRODUKSI

DARAH(KANTONG)

Dari tabel dan grafik diatas terlihat bahwa perbandingan untuk jumlah

permintaan dengan jumlah produksi darah selama 2016 RSUD Sambilegi.

Jumlah permintaan darah (kantong) untuk WB yaitu 6 kantong dan Jumlah

Produksi Darah untuk WB dapat di penuhi sebanyak 6 kantong. Sedangkan

Page 32: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

28

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

Jumlah Permintaan darah untuk PRC membutuhkan 643 kantong dan Jumlah

Produksi darah untuk PRC dapat memproduksi lebih banyak dari permintaan

darah sebanyak 647 kantong.

Hemoglobin IMLTD Pendonor

Darah

Cross

Matching

Jumlah Pasien

yang ditransfusi

JENIS PEMERIKSAAN

Tabel 3.15

Jenis Pemeriksaan Darah berdasarkan jenis periksa selama

2016

844 600 653 686 307

Grafik 3.15

Jenis Pemeriksaan Darah berdasarkan jenis periksa

selama 2016

844

600653

686

307

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Hemoglobin IMLTD Pendonor Darah Cross Matching Jumlah Pasienyang ditransfusi

Dari grafik diatas terlihat bahwa Pemeriksaan Darah berdasarkan jenis periksa

RSUD Sambilegi yang paling banyak adalah pemeriksaan Hemoglobin sebanyak

844 pasien dan Pemeriksaan Darah yang paling rendah adalah pasien yang

ditransfusi sebanyak 307 pasien.

Page 33: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

29

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

≤18 Th 18-24 Th 25-44 Th 45-59 Th ≥60 th

7 167 433 45 0

Tabel 3.16

Jumlah Pasien yang Donor Darah berdasarkan Umur selama

2016

Jumlah Pasien yang Donor Darah berdasarkan Umur

selama 2016

Grafik 3.16

7

167

433

45

00

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

≤18 Th 18-24 Th 25-44 Th 45-59 Th ≥60 th

Dari grafik diatas terlihat bahwa jumlah pasien yang mendonorkan darah

terbanyak pertama pada usia 25-44 tahun sejumlah 433 orang. Sedangkan terbanyak

kedua pada usia 18-24 tahun sejumlah 167 orang. Untuk usia ≥ 60 tahun tidak

diperbolehkan untuk menjadi pendonor darah.

Page 34: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

30

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

B. Capaian kinerja Keuangan

1. Realisasi Pendapatan dan Belanja

a. Realisasi Pendapatan

Tahun Realisasi

2015 16.635.528.205

2016 20.844.411.479

Tabel 3.17

Tabel Pendapatan 2015 dan 2016

b. Realisasi Belanja

2. Kinerja Keuangan Tahunan

a. Realisais Pendapatan dan Belanja 2015

URAIAN ANGGARAN REALISASIREALISASI DIATAS

(BAWAH) ANGGARAN

% REAL.

ANGGR

2 3 4 5 6

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH

1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 19,710,635,947 16,635,528,205 (3,075,107,742) 84%

2. HIBAH - - - -

JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 19,710,635,947 16,635,528,205 (3,075,107,742) 84%

BELANJA - -

Belanja Pegawai 7,982,739,838 7,946,859,236 (35,880,602) 98%

Belanja Barang dan Jasa 19,790,995,749 18,861,959,982 (929,035,767) 95%

Belanja Modal 5,449,690,620 5,099,083,215 (350,607,405) 94%

JUMLAH BELANJA 33,223,426,207 31,907,902,433 (1,315,523,774) 96%

Tabel 3.19

Tabel Pendapatan dan Belanja 2015

Tabel 3.18

Tabel Belanja 2015 dan 2016

Jenis Belanja Realisasi 2015 Realisasi 2016

Belanja Pegawai 7,946,859,236 11,327,408,177

Belanja Barang dan Jasa 18,861,959,982 24,841,469,495

Belanja Modal 5,099,083,215 19,702,732,773

JUMLAH BELANJA 31,907,902,433 55,871,610,445

Page 35: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

31

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

b. Realisais Pendapatan dan Belanja 2016

URAIAN ANGGARAN REALISASIREALISASI DIATAS

(BAWAH) ANGGARAN

% REAL.

ANGGR

2 3 4 5 6

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH

1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 30.330.882.824 20.844.411.479 (9.486.471.345) 69%

2. HIBAH

JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 30.330.882.824 20.844.411.479 (9.486.471.345) 69%

BELANJA

Belanja Pegawai 11.345.000.677 11.327.408.177 (17.592.500) 99%

Belanja Barang dan Jasa 25.468.519.656 24.841.469.495 (627.050.161) 97%

Belanja Modal 22.627.421.832 19.702.732.773 (2.924.689.059) 87%

JUMLAH BELANJA 59.440.942.165 55.871.610.445 (3.569.331.720) 94%

Tabel 3.20

Tabel Pendapatan dan Belanja 2016

Page 36: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

32

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

C. Capaian kinerja Sumber Daya Manusia

TENAGA PNS TENAGA KONTRAK

JUMLAH TENAGA

TAHUN 2016

JUMLAH TENAGA

TAHUN 2016

1 Dokter Spesialis 2 4

2 Dokter Umum 6 9

3 Dokter Gigi 3 0

4 S1 Apoteker 1 4

5 D.III Farmasi 4 11

6 S1 Ners 5 21

7 S1 Keperawatan 1 1

8 D.III Perawat 21 69

9 SPK 4 1

10 D.III Kesehatan Gigi 3 0

11 D.III Bidan 14 56

12 D.VI Bidan 1 3

13 D.IV Promosi Kesehatan 1 0

14 D.IV Gizi 0 1

15 D.III Gizi 3 3

16 D.III Analis 2 7

17 D.III Radiografer 1 14

18 D.III Fisioterapis 2 2

19 D.III Kesling 1 1

20 D.III Teknisi Elektromedis 1 3

21 D.III Teknisi Komputer 1

22 D.III Perpajakan 0 1

23 D III Rekam Medik 0 3

24 S1 Hukum 1

25 S1 Ekonomi 1

26 S1 Psikologi 2

27 S1 SKM 3 4

28 Tenaga S1 Umum 9

29 Tenaga D.II Umum 1

30 SMA / SPK Sederajat 1 13

31 Tenaga Satuan Pengamanan 25

32 Tenaga Petugas Kebersihan 22

33 Tenaga Petugas Taman 6

34 Tenaga Petugas Lundry 4

35 Tenaga Petugas Ambulance 4

36 Tenaga Petugas Lainnya 18

85 320

NO. JENIS TENAGA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SUBULUSSALAM

JUMLAH

REKAPITULASI TENAGA PNS DAN KONTRAK Tahun 2016

TABEL 3.21

Page 37: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

33

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

D. Capaian kinerja Sarana Prasarana

2013 2014 2015 2016

1 Ambulance Unit 1 1 0 0

2 Mobil Jenazah Unit 0 0 1 0

3 Peralatan dan Mesin Unit 7 53 116 97

4 Gedung dan Bangunan Unit 3 8 10 4

5 Aset tetap lainnya Buah 1 0 1 27

6 Aset tetap yang tidak digunakan Unit 0 0 0 0

7 Bus Unit 0 0 0 0

8 Mobil Unit 0 0 1 0

9 Motor Unit 0 1 1 1

12 63 130 129

Tabel 3.22

Jumlah

Kinerja Bidang Sarana Prasarana Tahun 2013 - 2016

TAHUNNO NAMA/JENIS SATUAN

E. Penilaian Kinerja Strategi Kondisi Eksternal dan Internal yang mempengaruhi

pencapaian kinerja RSUD

Kinerja merupakan hasil evaluasi terhadap pekerjaan yang telah dilakukan

dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan bersama. Beberapa hal yang dinilai

dari pengukuran kinerja adalah:

1. Kinerja perspektif keuangan.

Untuk mengukur perspektif keuangan ini dilakukan dengan menggunakan instrumen

pengukur value for money atau 3 E yaitu:

Tabel 3.23

Penilaian Perspektif Keuangan

No Tolak

Ukur Skala Kategori

1. Efisiensi

< 100% Sangat Efisien (5)

100% - 110% Efisien (4)

110% - 120% Cukup Efisien (3)

120% - 130% Tidak Efisien (2)

> 130% Sangat Tidak Efisien (1)

2. Efektif

> 95% Sangat Efektif (5)

80% - 95% Efektif (4)

65% - 80% Cukup Efektif (3)

Page 38: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

34

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

No Tolak

Ukur Skala Kategori

50% - 65% Tidak Efektif (2)

< 50% Sangat Tidak Efektif (1)

3. Ekonomis

< 80% Sangat Ekonomis (5)

80% - 85% Ekonomis (4)

85% - 90% Cukup Ekonomis (3)

90% - 95% Tidak Ekonomis (2)

> 95% Sangat Tidak Ekonomis (1)

Tabel diatas adalah penilaian evaluasi kinerja satker BLU berdasarkan

peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-36/PB/2012 tentang Pedoman

Penilaian Kinerja Keuangan Satuan Kerja Badan Layanan Umum.

a. Rasio Ekonomi.

Rasio ekonomi yaitu yang mengggambarkan penghematan dalam penggunaan

anggaran yang mencakup juga pengelolaan secara hati-hati atau hemat dan tidak

ada pemborosan.

Tabel 3.24

Rasio Ekonomi Tahun 2015-2016

Tahun Realisasi Belanja

Operasional Rencana Belanja Rasio Ekonomi

2015 26.808.819.218 33.223.425.707,35 80,7%

2016 36.168.877.672 59.440.942.165,00 60,9%

Data di ambil dari LRA Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 dan 2016

Berdasarkan peraturan nomor PER-36/PB/2012 mengenai penilaian evaluasi

kinerja, kinerja satker BLU dikatakan semakin ekonomis apabila diperoleh nilai <

80%. Berdasarkan tabel diatas secara umum kinerja keuangan RSUD Kota

Sambilegi dari aspek keuangan dinilai baik. Rasio ekonomi RSUD Kota

Sambilegi pada tahun 2015 tidak ekonomis karena presentase rasio ekonomi

melebihi presentase yang ditetapkan. Pada tahun 2016 rasio ekonomi RSUD Kota

Sambilegi dinyatakan sangat ekonomis karena presentase sebesar 60.9%.

Realisasi Belanja Operasional Rasio ekonomi = X 100 % Rencana Belanja

Page 39: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

35

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

b. Rasio efisiensi.

Rasio yang menggambarkan perbandingan antara besarnya biaya yang digunakan

untuk memperoleh pendapatan dengan realisasi pendapatan yang diterima.

Tabel 3.25

Rasio Efisiensi Tahun 2015-2016

Tahun Realisasi Belanja

Operasional Realisasi Pendapatan Usaha

Rasio

Efisiensi

2015 26.808.819.218 16.213.001.500 165%

2016 36.168.877.672 28.222.782.824 128%

Data di ambil dari LRA Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 dan 2016

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kinerja satker BLU dikatakan

efisiensi apabila diperoleh nilai < 100%. Rasio efisiensi pada tahun 2015 - 2016

RSUD Kota Sambilegi sebesar 165% dan 128%. Presentase efisiensi ini melebihi

presentase yang telah ditentukan sehingga RSUD Kota Sambilegi menunjukkan

bahwa RSUD tersebut tidak efisien.

c. Rasio Efektifitas.

Rasio yang menggambarkan berhasil atau tidaknya institusi dalam mencapai

tujuannya. Dalam hal ini adalah dengan membandingkan realisasi pendapatan

dengan target pendapatan yang ditetapkan.

Tabel 3.26

Rasio Efektifitas Tahun 2015-2016

Tahun Realisasi Pendapatan Target Pendapatan Rasio

Efektifitas

2015 16.635.528.205 19.710.635.947 84.4%

2016 20.844.411.479 30.330.882.824 68.7%

Realisasi Belanja Operasional

Rasio efesiensi = X 100 %

Realisasi Pendapatan Usaha

Page 40: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

36

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

Data di ambil dari LRA Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 dan 2016

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kinera satker BLU dikatakan efektifitas

apabila diperoleh nilai > 100%. Rasio efisiensi pada tahun 2015 dan tahun 2016

RSUD Kota Sambilegi tidak efektif karena presentase rasio efektifitas hanya

84.4% dan 68.7% tidak melebihi 100%.

2. Kinerja Perspektif Pelanggan.

a. Kepuasan pelanggan.

Dari hasil survei kepuasan yang dilaksanakan pada tahun 2015-2016 adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.27

Kepuasan Pelanggan tahun 2015-2016

No Kategori Tanggapan %

Rawat Jalan

1 Sangat Puas 0

2 Puas 0

3 Kurang Puas 0

4 Tidak Puas 0

Rawat Inap

1 Sangat Puas 0

2 Puas 0

3 Kurang Puas 0

4 Tidak Puas 0

Realisasi Pendapatan Usaha

Rasio efektifitas = X 100 %

Target Pendapatan Usaha

Page 41: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

37

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

b. Customer acquisition

Dengan melihat jumlah pelanggan (pasien) baru yang berobat ke rumah sakit.

Tabel 3.28

Rasio Customer Acquisition Tahun 2015-2016

Tahun

Pasien Rawat

Jalan Persentase

Keberhasilan

Mengakuisi pasien

Baru Total

2015 0 0 0

2016 0 0 0

3. Kinerja Perspektif Internal Bisnis.

a. Inovasi

Merupakan pengembangan yang dilakukan rumah sakit agar dapat bertahan dalam

persaingan dengan para pesaing.

Tabel 3.29

Inovasi Tahun 2015-2016

Tahun

Jumlah Inovasi

Pelayanan

Kesehatan

Jumlah Total

Pelayanan

Kesehatan Yang

Diberikan

Prosentase

Inovasi

2015 0 0 0

2016 0 0 0

Dalam proses operasi merupakan tahapan dimana rumah sakit berupaya untuk

memberikan solusi kepada para pelanggan dalam memenuhi kebutuhan dan

keinginan pelanggan.

1) Jumlah kunjungan rawat jalan.

RK = Jumlah kunjungan rawat jalan (baru+lama) / jumlah hari kerja pada

periode waktu yang sama.

Page 42: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

38

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

Tabel 3.30

Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Tahun 2015-2016

Indikator Tahun Rata-Rata

2015 2016

Rata-rata Kunjungan Rawat jalan perhari (RK)

39 55 47

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada tahun tahun 2015-2016 angka

kunjungan mengalami peningkatan yang baik. Angka rata-rata kunjungan

rawat jalan per hari mengalami peningkatan secara signifikan dari tahun

2015 ke tahun 2016 dari 39 menjadi 55.

Standar Ideal Rasio-rasio terkait dengan Pelayanan Rumah Sakit

Tabel 3.31

Rasio Pelayanan Rumah Sakit

Rasio Standar Ideal Capaian

AVLOS 6 – 9 hari 4 hari

BOR 60% - 85% 60,58%

BTO 40 kali - 50 kali 55 kali

TOI 1 – 3 hari 3 hari

GDR Tidak lebih 45 per 1000 pasien keluar 1.55%

NDR Tidak lebih 25 per 1000 pasien keluar 1.19%

Page 43: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

39

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

2) Jumlah kunjungan rawat inap.

a) AVLOS (Average Length of Stay)

Merupakan rata-rata lamanya pasien rawat inap di rumah sakit,

pengukurannya:

AVLOS = Jumlah hari perawatan pasien keluar / Jumlah pasien keluar

(hidup+mati)

Tabel 3.32

Jumlah Kunjungan Rawat Inap Tahun 2015-2016

INDIKATOR Tahun Rata-Rata

2015 2016

AVLOS 0 0.00149

b) BOR (Bed Occupacy Ratio)

Merupakan rata-rata prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu

tertentu, dengan pengkurannya:

BOR = Jumlah hari perawatan rumah sakit / (Jumlah tempat tidur X

jumlah hari dalam satu periode) X 100 %.

Tabel 3.33

Prosentase Pemakaian Tempat Tidur Tahun 2015-2016

INDIKATOR Tahun Rata-Rata

2015 2016

BOR 0 0.000289

c) TOI (Turn Over Internal)

Merupakan rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah

diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini menunjukkan gambaran tingkat

efesiensi penggunaan tempat tidur.

TOI = (jumlah tempat tidur X jumlah hari dalam satu periode) - Hari

perawatan rumah sakit / jumlah pasien keluar (hidup+mati).

Page 44: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

40

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

Tabel 3.34

Tempat Tidur Tidak Digunakan Tahun 2015-2016

INDIKATOR Tahun Rata-Rata

2015 2016

TOI 0 2.42.410

d) BTO (Bed Turn Over Rate)

Merupakan frekuensi pemakaian tempat tidur dalam satu periode, berapa

kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu.

BTO = Jumlah pasien keluar (hidup+mati) / Jumlah tempat tidur.

Tabel 3.35

Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur Tahun 2015-2016

INDIKATOR Tahun Rata-Rata

2015 2016

BTO 0 4.04

e) GDR (Gross Death Rate)

Merupakan angka kematian umum untuk setiap penderita keluar.

GDR = Jumlah pasien mati seluruhnya / Jumlah pasien keluar

(hidup+mati) X 1000‰.

Tabel 3.36

Angka Kematian Tahun 2015-2016

INDIKATOR Tahun Rata-Rata

2015 2016

GDR 0 3.84%

f) NDR (Net Death Rate)

Merupakan angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000

penderita keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan di

rumah sakit.

NDR = jumlah pasien mati > 48 jam / jumlah pasien keluar x 100%.

Page 45: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

41

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

Tabel 3.37

Net Death Rate Tahun 2015-2016

INDIKATOR Tahun Rata-Rata

2015 2016

NDR 0 0.294%

4. Kinerja Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan.

a. Retensi Karyawan

Merupakan kemampuan organisasi/perusahaan untuk mempertahankan selama

mungkin pekerja yang diminati perusahaan dengan membandingkan jumlah

karyawan yang keluar dengan jumlah seluruh karyawan:

Retensi Karyawan = Jumlah karyawan yang keluar / Jumlah total karyawan X

100%.

Tabel 3.38

Nilai Retensi Karyawan RSUD Kota Sambilegi tahun 2015-2016

Tahun

Jumlah

Karyawan

keluar

Jumlah

Total

Karyawan

Retensi

Karyawan

2015 0 0 0

2016 15 403 3.72%

b. Produktifitas karyawan

Ditunjukkan dengan perbandingan antara pendapatan yang dicapai oleh rumah

sakit dengan jumlah total karyawan pada tahun berjalan:

Produktifitas Karyawan = Pendapatan / jumlah total karyawan.

Tabel 3.39

Produktifitas Karyawan Tahun 2015-2016

INDIKATOR Tahun Rata-rata

2015 2016

Produktifitas Karyawan

0 0

Page 46: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

42

BAB IV

POSISI BISNIS BLUD

A. Analisis SWOT

1. Lingkungan Internal

a. Kekuatan (Strengths)

Kekuatan yang dimiliki RSUD Sambilegi dari segi internal rumah sakit adalah

sebagai berikut:

a) Aspek Pelayanan

(a) Sudah tersedianya peayanan kesehatan baik dari Pelaksana Pelayanan Medis

Dan Perawatan yaitu rawat jalan, IGD, rawat indap dan penunjang intensif.

Juga tersedianya penunjang medik dan pelaksana kedokteran yang terdiri dari

radiologi, laboratorium dan UTD.

(b) Terjadi peningkatan kunjungan dari tahun ke tahun baik dari psien umum,

BPJS atau pun kunjungan rawat jalan dan rawat inap.

(c) Tingkat kepercayaan terhadap rumah sakit tidak hanya dari dalam kota saja

namun juga datang dari luar Sambilegi.

(d) RSUD Sambilegi menjadi rumah sakit rujukan dari daerah Sleman, dan juga

Sambilegi Selatan

b) Aspek SDM

(a) Pemimpin yang berkomitmen tinggi akan membawa perubahan baik untuk

RSUD baik perubahan kinerja SDM atau pun Pelayanan rumah sakit.

(b) SDM baik medis atau pun non medis ramah sehingga pelayanan terhadap

pasien meningkat.

(c) Jumlah SDM sebanyak 403 orang merupakan kekuatan yang baik untuk

memaksimalkan pelayanan medik dan non medik di rumah sakit.

c) Aspek Keuangan

(a) Mendapat sumber dana dari pemerintah berupa APBD di mana APBD ini

dipecah menjadi 3 bantuan yaitu APBD murni, Dana Alokasi Khusus (DAK)

dan jug OTSUS (Otonomi khusus) daerah Sambilegi.

Page 47: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

43

(b) Mendapat sumber dari pelayanan rumah sakit baik dari pasien umum,

kerjasama dan penerimaan lain-lain yang diperbolehkan.

d) Aspek sarana dan Prasarana

(a) Sebagai rumah sakit kelas c namun sudah cukup memiliki sarana dan

prasarana yang memadai.

(b) Menjadi rujukan dari daerah lain yang disebabkan sarana dan prasarana yang

lebih lengkap.

(c) Masih membutuhkan sarana dan prasara lainnya untuk menunjang pelayanan

dan hal ini sedang diupayakan mulai dari tahun 2017 dan seterusnya.

b. Kelemahan (Weakneses)

Kelemahan yang dimiliki RSUD Sambilegi dari segi internal rumah sakit

adalah sebagai berikut:

a) Aspek Pelayanan

(a) Beberapa pelayanan masih ada yang dilaksanakan dibawah standar yang ada

karena belum sesuai dengan SOP Pelayanan

(b) Sistem pelayanan rumah sakit masih belum berjalan dengan baik seperti yang

diharapkan

(c) Dokter spesialis yang dimiliki masih terbatas sehingga beberapa pelayanan

belum bisa terpenuhi sesuai kebutuhan

(d) Pelayanan yang ada masih minim yang disebabkan terbatasnya kamar yang

baru akan dikembangkan 200 kamar di 2018

b) Aspek SDM

(a) SDM yang ada masih belum semuanya bisa memenuhi standar kepegawaian

dan menjadikan standar tersebut sebagai budaya kerja.

(b) Keterbatasan dokter spesialis yang ada membuat pelayanan belum maksimal

dilakukan.

(c) Kualitas kompetensi pelayanan pada tingkat pelaksana belum memenuhi

standar yang ada.

Page 48: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

44

c) Aspek Keuangan

(a) Alokasi dari hasil perolehan pelayanan masyarakat umum belum maksimal

terdistribusikannya

(b) Anggaran yang ada masih terpusat berdasarkan skala prioritas.

d) Aspek sarana dan Prasarana

(a) Tanah yang luas namun belum tergarap dengan baik sehingga terlihat tata

letak yang kurang kondusif baik bagi pengunjung atau pun pasien.

(b) Masih minimnya kamar pelayanan yang dimiliki.

(c) Pemeliharaan sarana dan prasarana masih belum optimal seperti yang

diharapkan.

2. Lingkungan Eksternal

a. Peluang (Opportunities)

Peluang yang dimiliki RSUD Sambilegi dari segi eksternal rumah sakit

adalah sebagai berikut:

a) Aspek Pelayanan

(a) Rumah sakit Sambilegi sebagai rumah sakit rujukan dari tiga daerah

lainnya, yaitu Sambilegi Sleman, Pak Pak Barat dan Sambilegi Selatan.

(b) Meningkatnya kepercayaan dari masyarakat dengan ditunjukkanya

peningkatan layanan baik rawat jalan dan rawat inap di 2016 sejumlah

26,814 dari yang sebelumnya tahun 2015 hanya sejumlah 20,122

kunjungan.

(c) Lokasi yang mudah dicapai, ada di daerah kota Sambilegi.

(d) Meningkatkan kerjasama dengan BPJS, Pemerintah dan juga pihak

swasta untuk menambah penerimaan lain-lain rumah sakit yang

nantinya akan memperbaiki layanan rumah sakit

b) Aspek SDM

(a) Tersedianya sumber daya manusia untuk dijadikan pegawai di rumah

sakit menilik kebutuhan rumah sakit terhadap tenaga kerja nantinya

meningkat.

Page 49: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

45

(b) Optimisme SDM akan terpenuhi dilihat dari respon pemerintah daerah

yang baik dengan menyekolahkan beberapa dokter spesialis untuk

RSUD Sambilegi.

c) Aspek Keuangan

(a) Mencari kerjasama dengan pihak ketiga sebagai upaya peningkatan

pelayanan rumah sakit, baik kerjasama yang langsung berhubungan

dengan pelayanan utama atau pun layanan penunjang.

(b) Adanya ketertarikan dari laboratorium pihak ketiga yang ingin

bekerjasama.

(c) Mendapatkan bantuan danaatau pun sarana dan prasarana dari luar

rumah sakit dan pemerintah.

d) Aspek sarana dan Prasarana

(a) Adanya dukungan dari pemerintah merupakan berita baik untuk rumah

sakit karena dapat melakukan pembangunan untuk menunjang

pelayanan yang ada.

(b) Dukungan yang ada juga dapat meningkatkan pengadaan sarpras yang

belum ada di rumah sakit.

b. Ancaman (Threats)

Ancaman yang dimiliki RSUD Sambilegi dari segi eksternal rumah

sakit adalah sebagai berikut:

a) Aspek Pelayanan

(a) Meningkatkan keinginan amsyarakat untuk pelayanan yang cepat dan

puas.

(b) Masyarakat semakin kritis terhadap perubahan pelayanan yang ada,

yang menginginkan adanya pembenahan setiap waktu.

Page 50: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

46

b) Aspek SDM

(a) Adanya pembatasan jumlah pegawai melalui jalur PNS oleh aturan

yang terkait.

(b) Adanya pembatasan untuk tenaga dokter yang praktik 3 tempat kerja

praktik sekaligus.

c) Aspek Keuangan

(a) Adanya penurunan dari tahun ke tahun untuk dana otonomi khusus

daerah Sambilegi

(b) Akan adanya biaya yang meningkat seiring dengan penambahan

pegawai di tahun yang akan datang.

d) Aspek sarana dan Prasarana

(a) Adanya standar kelengkapan untuk memenuhi syarat akreditasi rumah

sakit.

(b) Akses menuju rumah sakit Sambilegi bagi masyarakat pedesaan masih

jauh untuk ditempuh.

B. Matriks Grand Strategy

Matrik ini merupakan matrik penjelasan analisis SWOT yang terdiri dari IFAS

(Internal Strategic Factor Analysis Summary) dan EFAS (Eksternal Strategic Factor

Analysis Summary). Di mana matrik ini dinilai berdasarkan nilai bobot dan nilai

rating, sebagai berikut:

Nilai Bobot = 0 tidak penting sampai dengan angka 1 = sangat penting

Nilai Rating 1 = kurang berpengaruh

2 = cukup berpengaruh

3 = berpengaruh

4 = Sangat Berpengaruh

Page 51: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

47

Tabel 4.1

IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary) Matriks

NO BOBOT RATING SKOR

ASPEK PELUANG

1 Sudah tersedianya pelayanan kesehatan baik dari Pelaksana Pelayanan Medis Dan Perawatan yaitu rawat jalan, IGD, rawat

indap dan penunjang intensif. Juga tersedianya penunjang medik dan pelaksana kedokteran yang terdiri dari radiologi,

laboratorium dan UTD

0.5 2 1.0

2 Terjadi peningkatan kunjungan dari tahun ke tahun baik dari psien umum, BPJS atau pun kunjungan rawat jalan dan rawat

inap0.3 3 0.9

3 Tingkat kepercayaan terhadap rumah sakit tidak hanya dari dalam kota saja namun juga datang dari luar Subulussalam 0.6 2 1.2

4 RSUD Subulussalam menjadi rumah sakit rujukan dari daerah Aceh Singkil, Pak Pak Barat dan juga Aceh Selatan 0.3 2 0.6

0.0

1Pemimpin yang berkomitmen tinggi akan membawa perubahan baik untuk RSUD baik perubahan kinerja SDM atau pun

Pelayanan rumah sakit0.8 3 2.4

2SDM baik medis atau pun non medis ramah sehingga pelayanan terhadap pasien meningkat

0.6 3 1.8

3 Jumlah SDM sebanyak 403 orang merupakan kekuatan yang baik untuk memaksimalkan pelayanan medik dan non medik

di rumah sakit0.3 2 0.6

0.0

1 Mendapat sumber dana dari pemerintah berupa APBD di mana APBD ini dipecah menjadi 3 bantuan yaitu APBD murni,

Dana Alokasi Khusus (DAK) dan jug OTSUS (Otonomi khusus)daerah Subulussalam0.8 3 2.4

2Mendapat sumber dari pelayanan rumah sakit baik dari pasien umum, kerjasama dan penerimaan lain-lain yang

diperbolehkan0.4 3 1.2

0.0

1 Sebagai rumah sakit kelas c namun sudah cukup memiliki sarana dan prasarana yang memadai. 0.3 3 0.9

2 Menjadi rujukan dari daerah lain yang disebabkan sarana dan prasarana yang lebih lengkap. 0.3 3 0.9

3Masih membutuhkan sarana dan prasara lainnya untuk menunjang pelayanan dan hal ini sedang diupayakan mulai dari tahun

2017 dan seterusnya.0.3 2 0.6

TOTAL PELUANG 5.5 31 14.5

FAKTOR STRATEGIS (CFS) LINGKUNGAN INTERNAL

Pelayanan

SDM

Keuangan

Sarana dan Prasarana

Page 52: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

48

NO BOBOT RATING SKOR

ASPEK ANCAMAN

1Beberapa pelayanan masih ada yang dilaksanakan dibawah standar yang ada karena belum sesuai dengan SOP

Pelayanan0.2 3 0.6

2 Sistem pelayanan rumah sakit masih belum berjalan dengan baik seperti yang diharapkan 0.2 3 0.6

3 Dokter spesialis yang dimiliki masih terbatas sehingga beberapa pelayanan belum bisa terpenuhi sesuai kebutuhan 0.2 3 0.6

4 Pelayanan yang ada masih minim yang disebabkan terbatasnya kamar yang baru akan dikembangkan 200 kamar di 2018 0.3 3 0.9

0.0

1SDM yang ada masih belum semuanya bisa memenuhi standar kepegawaian dan menjadikan standar tersebut sebagai

budaya kerja0.2 3 0.6

2 Keterbatasan dokter spesialis yang ada membuat pelayanan belum maksimal dilakukan. 0.2 3 0.6

3 Kualitas kompetensi pelayanan pada tingkat pelaksana belum memenuhi standar yang ada. 0.2 4 0.8

0.0

1 Alokasi dari hasil perolehan pelayanan masyarakat umum belum maksimal terdistribusikannya 0.8 3 2.4

2 Anggaran yang ada masih terpusat berdasarkan skala prioritas. 0.6 3 1.8

0.0

1 Tanah yang luas namun belum tergarap dengan baik sehingga terlihat tata letak yang kurang kondusif baik bagi

pengunjung atau pun pasien0.2 3 0.6

2 masih minimnya kamar pelayanan yang dimiliki 0.2 2 0.4

3 Pemeliharaan sarana dan prasarana masih belum optimal seperti yang diharapkan 0.2 3 0.6

TOTAL ANCAMAN 3.5 36 10.5

TOTAL SKOR PELUANG DAN ANCAMAN 9 67 25

SDM

Keuangan

Sarana dan Prasarana

FAKTOR STRATEGIS (CFS) LINGKUNGAN INTERNAL

Pelayanan

Page 53: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

49

NO BOBOT RATING SKOR

ASPEK PELUANG

1Rumah sakit Subulussalam sebagai rumah sakit rujukan dari tiga daerah lainnya, yaitu Aceh Singkil, Pak

Pak Barat dan Aceh Selatan.0.3 2 0.6

2

Meningkatnya kepercayaan dari masyarakat dengan ditunjukkanya peningkatan layanan baik rawat jalan

dan rawat inap di 2016 sejumlah 26,814 dari yang sebelumnya tahun 2015 hanya sejumlah 20,122

kunjungan.

0.3 3 0.9

3 Lokasi yang mudah dicapai, ada di daerah kota Subulussalam. 0.8 4 3.2

4Meningkatkan kerjasama dengan BPJS, Pemerintah dan juga pihak swasta untuk menambah penerimaan

lain-lain rumah sakit yang nantinya akan memperbaiki layanan rumah sakit0.8 4 3.2

1 Tersedianya sumber daya manusia untuk dijadikan pegawai di rumah sakit menilik kebutuhan rumah sakit

terhadap tenaga kerja nantinya meningkat0.3 2 0.6

2Optimisme SDM akan terpenuhi dilihat dari respon pemerintah daerah yang baik dengan menyekolahkan

beberapa dokter spesialis untuk RSUD Subulussalam0.3 2 0.6

1Mencari kerjasama dengan pihak ketiga sebagai upaya peningkatan pelayanan rumah sakit, baik

kerjasama yang langsung berhubungan dengan pelayanan utama atau pun layanan penunjang0.6 3 1.8

2 Adanya ketertarikan dari laboratorium pihak ketiga yang ingin bekerjasama 0.9 3 2.7

3 Mendapatkan bantuan danaatau pun sarana dan prasarana dari luar rumah sakit dan pemerintah 0.8 3 2.4

1Adanya dukungan dari pemerintah merupakan berita baik untuk rumah sakit karena dapat melakukan

pembangunan untuk menunjang pelayanan yang ada0.9 3 2.7

2 Dukungan yang ada juga dapat meningkatkan pengadaan sarpras yang belum ada di rumah sakit 0.9 3 2.7

TOTAL PELUANG 6.9 32 21.4

Tabel 4.2

EFAS (Eksternal Strategic Factors Analysis Summary) Matriks

FAKTOR STRATEGIS (CFS) LINGKUNGAN EKSTERNAL

Pelayanan

SDM

Keuangan

Sarana dan Prasarana

Page 54: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

50

NO BOBOT RATING SKOR

ASPEK ANCAMAN

1 Meningkatkan keinginan amsyarakat untuk pelayanan yang cepat dan puas 0.6 3 1.8

2Masyarakat semakin kritis terhadap perubahan pelayanan yang ada, yang menginginkan adanya

pembenahan setiap waktu0.7 3 2.1

1 Adanya pembatasan jumlah pegawai melalui jalur PNS oleh aturan yang terkait. 0.4 2 0.8

2 Adanya pembatasan untuk tenaga dokter yang praktik 3 tempat kerja praktik sekaligus 0.3 2 0.6

1 Adanya penurunan dari tahun ke tahun untuk dana otonomi khusus daerah Subulussalam 0.6 3 1.8

2Akan adanya biaya yang meningkat seiring dengan penambahan pegawai di tahun yang akan datang

0.2 2 0.4

1 Adanya standar kelengkapan untuk memenuhi syarat akreditasi rumah sakit. 0.7 3 2.1

2 Akses menuju rumah sakit Subulussalam bagi masyarakat pedesaan masih jauh untuk ditempuh 0.3 2 0.6

TOTAL ANCAMAN 3.8 20 10.2

TOTAL SKOR PELUANG DAN ANCAMAN 10.7 52 31.6

SDM

Keuangan

Sarana dan Prasarana

FAKTOR STRATEGIS (CFS) LINGKUNGAN EKSTERNAL

Pelayanan

Page 55: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

51

3. Strategi Pemasaran

a. Meningkatkan Mutu Pelayanan

Dengan meningkatkan mutu pelayanan baik pelayanan medis atau pun SDM yang

melayani berbudaya kerja baik akan menambah nilai lebih terhadap pelayanan publik.

Peningkata mutu pelayanan ini juga ditunjukan dengan adanya standar pelayanan

minimal (SPM) sehingga kinerja dapat diukur dengan standar dari peraturan menteri

kesehatan. Adanya NDR (Net Death Rate) % angka kematian pasien setelah dirawat >

48 jam.

b. Tercapainya Renacan RSUD Sambilegi sebagai RSUD BLUD dengan pola

pengelolaan keuanggan secara BLUD pada tahun akhir 2017 ini.

c. Tercapainya keuangan yang menunjukkan pengelolaan bisnis yang sehat dengan cara

adanya kenaikan tren penerimaan yang juga sebanding dengan peningkatan pelayanan

kepada masyarakat.

d. Peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana untuk menunjang pelayanan yang ada

dan menjasi RSUD rujukan yang memadai sarana prasaranya baik segi pelaratan atau

pun ketersediaan SDM yang memadai.

e. Tersedianya SDM yang memadai akan membuat pasien datang dapat terlayani dengan

baik dan hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap RSUD.

Page 56: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

52

BAB V

RENCANA STRATEGIS BISNIS 5 TAHUN

A. Pelaksanaan, Kebijakan, dan Sasaran

a. Pelaksana. Pelaksana kegiatan pelayanan RSUD Kota Subulussallam terdiri dari:

1) Pelaksana pelayanan medik adalah tenaga organik dan non organik yang

bertugas di RSUD Kota Subulussallam dalam rangka pemberian jasa dan

pelayanan kesehatan.

2) Pelaksana pelayanan non medik adalah anggota organik dan non organik

yang bertugas di RSUD Kota Subulussallam, yang penugasannya disesuaikan

dengan kebutuhan.

b. Kebijakan. Agar kegiatan pelayanan masyarakat umum terlaksana dengan baik

dengan mengutamakan pelayanan pasien dinas, maka kegiatan dilaksanakan dengan

memperhatikan kebijakan sebagai berikut:

1) Kapasitas (sarana dan kemampuan) lebih rumah sakit dapat dimanfaatkan

untuk layanan masyarakat umum, sepanjang tidak menghambat pencapaian tugas

pokok dan tetap mengutamakan pelayanan pasien dinas.

2) Kapasitas lebih rumah sakit dapat dimanfaatkan, disesuaikan dengan situasi

dan kondisi rumah sakit dengan perhitungan harus dapat memberi nilai tambah

bagi pelaksanaan tugas pokok khususnya bagi pelayanan pasien umum.

3) Hasil layanan masyarakat umum dapat pula untuk menambah belanja modal

dan pengembangan yang bertujuan untuk peningkatan pelayanan umum.

Pengembangan dan belanja modal ini dilaksanakan dengan persetujuan pihak yang

terkait, sebab RSUD Sambilegi ini merupakan rumah sakit daerah.

c. Sasaran Kemampuan. Sasaran Kemampuan Program Kerja dan Anggaran Dana

layanan masyarakat umum RSUD Kota Subulussallam Tahun Anggaran 2017 – 2021

meliputi:

1) Meningkatkan kemampuan SDM untuk menunjang RSUD Sambilegi

menjadi RSUD BLUD.

Page 57: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

53

2) Meningkatnya tenaga dokter spesialis dan peralatan kesehatan sesuai dengan

standar rumah sakit pusat rujukan.

3) Meningkatnya kemampuan SDM bidang manajemen rumah sakit untuk

meningkatkan kualitas pelayanan dan juga manajemen rumah sakit.

4) Meningkatnya kemampuan pengelolaan Dana PNBP layanan masyarakt

umum Rumah Sakit untuk peningkatan pelayanan kepada pasien umum dan juga

kesejahteraan anggota.

5) Meningkatnya kualitas dan profesionalisme anggota melalui pendidikan,

pelatihan, kursus baik di dalam maupun di luar daerah Sambilegi.

6) Melengkapi peralatan kesehatan yang menunjang bagi peningkatan

pelayanan kesehatan bagi pasien anggota dan pasien umum.

7) Meningkatkan tata lingkungan RSUD agar rumah sakit mampu

meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi, baik dari segi pelayanan,

infrastruktur dan juga lingkungan rumah sakit yang kondusif.

8) Melaksanakan pemeliharaan peralatan kesehatan untuk mempersiapkan

fungsi peralatan dan memperpanjang usia peralatan.

9) Meningkatkan standar klinik dan radiologi ke kelas c.

10) Melaksanakan akreditasi rumah sakit setelah menjadi BLUD sebagai bagian

pelaksanaan peningkatan kemampuan semua sistem.

d. Sasaran Kegiatan. Sasaran kegiatan Program Kerja dan Anggaran Dana layanan

masyarakat umum Rumah Sakit RSUD Kota Subulussallam Tahun Anggaran 2017 –

2021 meliputi:

1) Bidang Pelayanan Kesehatan. Sasaran kegiatan bidang pelayanan kesehatan

diarahkan untuk mencapai kegiatan pokok yaitu:

a) Kegiatan Pencegahan/Preventif. Kegiatan yang dilaksanakan

untuk mencapai kegiatan sebagai berikut:

Page 58: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

54

1) Terlaksananya imunisasi BCG dan Hb O untuk bayi baru lahir di

Rumah sakit.

b) Kegiatan Penyuluhan/Promotif. Kegiatan yang dilaksanakan

untuk mencapai kegiatan sebagai berikut:

1) Terlaksananya kegiatan promosi kesehatan yang dilaksanakan oleh

Profesional Pemberi Asuhan sesuai dengan kebutuhan pasien

diwaktu masa perawatan.

c) Kegiatan Penyembuhan/Kuratif. Kegiatan yang dilaksanakan

untuk mencapai kegiatan sebagai berikut:

1) Terlaksananya pelayanan kesehatan yang optimal baik rawat

jalan maupun rawat inap bagi Pasien yang dilakasanakan oleh tim

profesional pemberi asuhan .

2) Terlaksananya peningkatan pelayanan kesehatan yang optimal

baik rawat jalan maupun rawat inap bagi pasien yang dilakasanakan

oleh tim profesional pemberi asuhan.

d) Kegiatan Pemulihan/ Rehabilitatif. Kegiatan yang dilaksanakan

untuk mencapai kegaiatan sebagai berikut:

(1) Terlaksananya pelayanan kesehatan rehabilitative bagi pasien

yang dilakukan oleh tim fisio terapis RSUD Kota Sambilegi.

2) Bidang Materiil dan Fasilitas Kesehatan. Sasaran kegiatan bidang materiil

dan fasilitas kesehatan diarahkan untuk mencapai kegiatan pokok yaitu:

a) Terlaksananya pembuatan tata lingkungan RSUD Sambilegi yang

sudah dibuat peta pembangunannya, di mana akan dibangun taman dan

penambahan beberapa gedung bangunan.

b) Terlaksananya efektifitas tata kelola bangunan yang ada,s ehingga

gedung atau pun kantor baru yang dibuat akan menambah kestrategisan

pelayanan dan ketersambungan antara sau gedung dan gedung lainnya.

Page 59: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

55

c) Terlaksananya pembangunan 200 kamar tambahan bagi pasien,

pembangunan 10 poliklinik baru, pembangunan ruang VIP 10 kamar dan

juga penambahan rumah dinas 4 unit.

d) Terlaksananya pembangunan jalan disekeliling rumah sakit yang akan

diaspal, sehingga nantinya pasien dan penguunjung akan merasakan mudah

meuju RSUD Subbulussalam, juga dalam emmarkirkan kendaraannya.

e) Terlaksananya penambahan aat kesehatan yang lengkap sehingga RSUD

Subuussaam menjadi RSUD rujukan yang tepat dan lengkap dalam

menangani berbagai penyakit.

f) Terlaksananya penambahan peralatan mata, THT, alat laundry, tempat

pemeliharaan alat dan juga alat kesehatan.

3) Bidang Manajemen. Dalam bidang Manajemen menjadi perhatian untuk

meningkatkan pelayanan diantaranya:

a) Mendukung kegiatan RSUD dari PNBP menjadi BLUD penuh pada

tahun 2017.

b) Mendukung kegiatan RSUD terakreditasi dengan nilai yang

memuaskan.

c) Meningkatkan Pengolahan data menggunakan SIM RS (Sistem

Informasi Manajemen Rumah Sakit) dan sistem pola pengelolaan keuangan

BLUD.

d) Melaksanakan manajemen pelayanan pada pasien BPJS.

e) Melaksanakan kerjasama dengan laboratorium yang nantinya dapat

meningkatkan pelayanan rumah sakit.

4) Bidang Pembinaan Personel Kesehatan. Sasaran kegiatan bidang pembinaan

personel kesehatan diarahkan untuk mencapai kegiatan pokok yaitu:

a) Pendidikan Personel. Terlaksananya peningkatkan kualitas personel,

dengan mengikuti pendidikan, kursus, penataran, seminar, simposium

bidang kesehatan maupun bidang lain.

Page 60: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

56

b) Penempatan/Penugasan Personel. Terlaksananya rotasi dan penugasan

bagi tenaga perawat untuk meningkatkan pengalaman dan wawasan.

c) Penambahan Personel. Terlaksananya penerimaan personel

disesuaikan dengan kebutuhan unit pelayanan. Di tahun 2018 akan ada

penambahan 5 dokter spesialis yang saat ini sedang disekolahkan oleh

daerah. Selain penambahan dokter, dengan perencanaan pembangunan 200

kamar tentu juga SDM pelayan medik dan non medik akan ditambah seusai

dengan kebutuhan penambahan kamar.

B. Rencana Bisnis 5 Tahun

Dalam menyelenggarakan pengembangan Rumah Sakit diperlukan pedoman

dasar yaitu dijabarkan dalam 4 program besar, yaitu pengembangan fisik, pengembangan

SDM, pengembangan sarana prasarana dan pengembangan manajemen. Di mana 4

program tersebut akan dijabarkan di bawah ini:

1. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia

a. Tahun 2019 akan menambah dokter spesialis, di mana dokter spesialis tersebut

terdiri dari spesialis dalam dan dokter spesialis luar. Kebutuhan lanjut akan

dijelaskan di tabel bawah.

b. Akan dilakukannya peningkatan kinerja dan juga kemampuan SDM untuk

menunjang RSUD BLUD dan juga kegiatan akreditasi.

c. Akan dilakukannya pelatihan baik di internal daerah atau pun eksternal untuk

meningkatkan pelayanan terhadap pelayanan masyarakat.

d. Memberikan pelatihan khusus terhadap tenaga dokter, perawat medis, dan tenaga

non medis.

Page 61: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

57

Penambahan jumlah dokter spesialis, sub spesialis, perawat, bidan, paramedis dan

rinciannya sebagai berikut:

Tabel 5.1

Kebutuhan Tenaga Kerja RSUD Sambilegi

Jenis tenaga Kebutuhan Tenaga Berdasaarkan Tahun

2017 2018 2019 2020 2021

Dokter spesialis

Spesialis Penyakit Dalam 1 1

Spesialis Anak 1 1

Spesialis Bedah 1 1

Spesialis Obstetri dan

Ginekologi 1 1

Spesialis Anestesi 1

Spesialis Radiologi 1

Spesialis Patologi klinik 1

Spesialis Paru 1

Spesialis Syaraf 1

Dokter Umum/Dokter Gigi

Dokter Umum 13

Dokter Gigi 3

Tenaga Kesehatan

Lainnya

Apoteker 5

Asisten Apoteker 15

Analis Laboratorium & UTD 9

Sanitarian (Kesling) 1

Perawat Gigi 3

Nutrisionis 12

Bidan 71

Perawat 119 10

Fisioterapis 4 2

Page 62: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

58

Jenis tenaga Kebutuhan Tenaga Berdasaarkan Tahun

2017 2018 2019 2020 2021

Radiografer 6 2

Teknisi Elektromedis 4 1 1

Perawat Anestesi 3 3 3

Tenaga pendukung

Kesehatan Masyarakat 2

Rekam Medis 4

S.Kom 1 2 2

SKM 4

SH 1

S.Sos 1

S.Psikologi 4

D3 Pajak 1 1

D3 Kesling 1 1

D3 ATEM 3 3

Petugas Keamanan 25

Petugas Kebersihan 21 4

Petugas Loundry 4 2

Petugas Taman 6 2

Petugas Supir Ambulans 4 2

Petugas Listrik 4 2

Petugas Oksigen 4 2

Petugas Air 4 2

Petugas OB 1

Total 369 25 28 1 0

2. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana.

a. Di tahun 2018 akan dilaksanakan tata lingkungan RSUD Sambilegi sesuai dengan

peta yang telah dibuat di mana halini dilakukan untuk efektifitas tata kelola

bangunan RSUD Sambilegi.

b. Di tahun 2018 akan adanya penambahan alat kesehatan sesuai dengan kebutuhan

di mana akana danya pembangunan 200 kamar dan juga beberapa pembangunan

lainnya yang mengharuskan penambahan alat kesehatan.

Page 63: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

59

c. Dengan adanya target peningkatan standar kelas c untuk klinik dan juga radiologi,

maka akan adanya penambahan sarana dan prasarana untuk menunjang dua

instalasi tersebut.

d. Di tahun 2018 akan ada penambahan peralatan mata dan THT, juga alat laundry.

3. Program Pengembangan Manajemen Rumah Sakit.

a. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang akan disesuaikan dengan SOP

yang ada. Hal ini untuk menunjang RSUD menjadi BLUD dan juga perkiraan

menjadi rumah sakit tipe B pada tahun 2021.

b. Adanya Billing system dan juga software pola pengelolaan keuangan BLUD.

c. Memberdayakan dewan pengawas untuk melakukan tugas pokok dan fungsinya

yaitu mengawasi kinerja rumah sakit.

d. Serta memberdayakan komite rumah sakit yang ada untuk memonitoring

realisasi SOP yang ada.

4. Program Pengembangan Fisik Rumah Sakit.

a. Di tahun 2017 akan terselesaikan 4 unit rumah dinas. Masih di tahun yang sama

akan dibangun jalana spal mengelilingi rumah sakit sebagai akses kemudahan

pengunjung dan juga pasien.

b. Di tahun 2017 akan dilakukan pembangunan gedung laundry.

c. Di tahun 2018 akan dibangun tempat pemeliharaan alat rumah sakit

d. Di tahun 2018 akan dibangun 200 kamar untuk pasien dan akan beroperasi

akhir 2018.

e. Di tahun 2018 akan ada penambahan 4 kamar VIP yang di 2017 baru terbangun

6 kamar saja.

f. Di tahun 2018 akan diusulkan adanya pembangunan 10 poliklinik.

Page 64: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

57

C. Matrik Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program

Misi 1 : Memberikan Pelayanan yang terbaik, mudah, cepat dan tepat kepada masyarakat.

Tabel 5.2 : Misi 1

Misi Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran

Uraian Indikator PIC Program Program Kegiatan Indikator Capaian

Memberikan

Pelayanan yang

terbaik,

mudah, cepat

dan tepat

kepada

masyarakat

Tercapainya

pelayanan

prima yang

berkualitas

diberikan

oleh setiap

komponen

di RSUD

Kota

Subullusala

m untuk

meningkatk

an kepuasan

masyarakat

Semua

pelayanan

dilakukan

sesuai

dengan

SOP

Komplain

menurun

1. Kepala Bidang

Pelayanan

Medik,

2. Kepala Bidang

perawatan

SDM SDM SDM

a. Peningkatan

sarpras aparatur

1. Peningkatan mutu

SDM jajaran medis dan

paramedis

1. Terpenuhinya

tenaga medis yang

kompeten

3. Kepala Sub

Bagian Umum

4. dan

Kepegawaian

b. pembinaan

dan

pengembangan

aparatur bidang

kesehatan

2. Peningkatan pelayanan

medis spesialis dasar dan

pelayanan medis

spesialis penunjang,

2. Tercapainya

peningkatan

pelayanan

3. Peningkatan mutu

SDM jajaran non medis,

3. Terpenuhinya

tenaga non medis

yang berkualitas

4. Menyelengarakan

fungsi pelayanan operatif

dan pelayanan intensif

4. Tercapainya

pelayanan operatif dan

intensif

1. Kepala Bidang

Penunjang,

2. Kepala Bidang

TU

SARPRAS SARPRAS SARPRAS

a. Pengadaan /

peningkatan

sarpras rumah

sakit / RSJ/ RSP

/ RSM

a. Pembangunan sarana

dan prasarana penunjang

medis

a. Terpenuhinya

sarana dan prasarana

medis yang memadai

b. Pembangunan fasilitasi

lain yang juga

mendukung pelaksanaan

pelayanan rumah sakit

b. Terpenuhinya

fasilitas yang mampu

mendukung pelayanan

rumah sakit

Page 65: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

58

Misi 2 : Meningkatkan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit.

Tabel 5.3 : Misi 2

Misi Tujuan

Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran

Uraian

Indikato

r PIC Program

Program

Kegiatan

Indikator Capaian

Meningkatkan

Sarana dan

Prasarana

Rumah Sakit

Terbangunnya

sistem

manajemen

yang baik

Meningkatn

ya kinerja

manajemen

secara

keseluruhan

Alat-alat,

sarana

dan

prasarana

tersedia

1. Kepala

Bidang

Penunjang,

2. Kepala

Bagian TU

SDM SDM SDM

a. Peningkatan

sarpras

aparatur

a. Pemeliharaan

& perbaikan

sarana,

prasarana dan

peralatan

a. Sarana prasarana

aparatur memenuhi

standar

SARPRAS SARPRAS SARPRAS

a. Pengadaan /

peningkatan

sarpras rumah

sakit / RSJ/

RSP / RSM

1.

Pembangunan

Sarana dan

prasarana medis

1. Tersedianya alat-alat

non medis yang memadai

b.

Pemeliharaan

sarpras Rumah

sakit / RSJ/

RSP/ RSM

2. Investasi alat-

alat non medis

2. Tersedianya sarpras

medis yang memadai

3. Pemeliharaan

& perbaikan

sarana,

prasarana dan

peralatan

3. Kualitas sarpras tetap

terjaga

Page 66: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

59

Misi 3 : Menjunjung Tinggi Profesionalisme Pelayanan melalui Pendekatan Keilmuan dan Spiritual.

Tabel 5.4 : Misi 3

Misi Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran

Uraian Indikator PIC Program Program Kegiatan Indikator Capaian

Menjunjung

Tinggi

Profesionalisme

Pelayanan

melalui

Pendekatan

Keilmuan dan

Spiritual

Tercapainya

pelayanan

prima yang

berkualitas

diberikan oleh

setiap

komponen di

RSUD Kota

Subullusalam

untuk

meningkatkan

kepuasan

masyarakat

Semua

pelayanan

dilakukan

sesuai

dengan

SOP

Kepuasan

pelanggan

meningkat

SDM SDM SDM

1. Kepala

Bidang

Pelayanan

Medik,

2. Kepala

Bidang

perawatan

3. Kepala Sub

Bagian

Umum

4. Kepala

Bidang

Penunjang,

5. Kepala

Bidang TU

a. Kemintraan

peningkatan

kualitas pelayanan

kesehatan

1. Peningkatan mutu

SDM jajaran medis

dan paramedis

1. Terpenuhinya

tenaga medis dan

paramedis yang

kompeten dan

profesional

b. Pembinaan dan

pengembangan

aparatur bidang

kesehatan

2. Peningkatan

pelayanan medis

spesialis dasar dan

pelayanan medis

spesialis penunjang

2. Tercapainya

peningkatan

pelayanan

SARPRAS SARPRAS SARPRAS

a. Pengadaan /

peningkatan sarpras

rumah sakit / RSJ/

RSP / RSM

1. Investasi alat-alat

non medis

1. Tersedianya alat-

alat non medis yang

memadai

2. Pembangunan

Sarana dan prasarana

medis

2. Tersedianya

sarpras medis yang

memadai

Page 67: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

60

Misi 4 : Mengikuti Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Keterampilan.

Tabel 5.5 : Misi 4

Misi Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran

Uraian Indikator PIC Program Program Kegiatan Indikator Capaian

Mengikuti

Perkembangan

Ilmu

Pengetahuan,

Teknologi dan

Keterampilan

Tersedianya

kesempatan

pengembangan

karir bagi setiap

pegawai yang

bekerja di

RSUD Kota

Subullussalam

Meningkatkan

kompetensi

dan karir para

pegawai

Kompetensi

pegawai

meningkat

1. Kepala

Bidang

Pelayanan

Medik,

2. Kepala

Bidang

perawatan

3. Kepala

Sub

Bagian

Umum

4. Kepala

Bidang

Penunjang,

5. Kepala

Bidang TU

SDM SDM SDM

a. Pembinaan dan

pengembangan

aparatur bidang

kesehatan

1. Peningkatan mutu

SDM jajaran medis

dan paramedis

1. Terpenuhinya

tenaga medis yang

memiliki

pengetahuan

teknologi dan ilmu

pengetahuan yang

terbarukan

SARPRAS SARPRAS SARPRAS

a. Pengadaan /

peningkatan sarpras

rumah sakit / RSJ/

RSP / RSM

1. Investasi alat-alat

medis dan non medis

1. Terpenuhinya alat-

alat medis ataupun

non medis yang

memenuhi standar

2. Pembangunan

Sarana dan prasarana

medis

2. Terpenuhinya

sarprah yag sesuai

standar

Page 68: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

61

Misi 5: Menjadi Rumah Sakit yang Terakreditasi dan Mandiri

Tabel 5.6: Misi 5

Misi Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran

Uraian Indikator PIC Program Program Kegiatan Indikator Capaian

Menjadi

Rumah Sakit

yang

Terakreditasi

dan Mandiri

Tercapainya

rumah sakit

terakreditasi

dan sistem

keuangan

BLUD

Peningkatan

kualitas

rumah sakit

secara

keseluruhan

dan

menerapkan

PPK BLUD

yang sehat

Akreditasi

rumah sakit

meningkat

dan

dijalankannya

PPK BLUD

1. Kepala

Bidang

Pelayanan

Medik,

2. Kepala

Bidang

perawatan

3. Kepala

Sub

Bagian

Umum

4. Kepala

Bidang

Penunjang,

5. Kepala

Bidang TU

SDM SDM SDM

a. Peningkatan

kapasitas sumber

daya aparatur

1. Peningkatan

pelayanan medis

spesialis dasar dan

pelayanan medis

spesialis penunjang,

1. Terpenuhinya

peningkatan

pelayanan

b. Kemintraan

peningkatan

kualitas pelayanan

kesehatan

2. Peningkatan mutu

SDM jajaran medis

dan paramedis dan

non medis

2. Terpenuhinya baik

tenaga medis

ataupun non medis

yang kompeten dan

profesional

SARPRAS SARPRAS SARPRAS

a. pengadaan /

peningkatan

sarpras rumah sakit

/ RSJ/ RSP / RSM

1. Investasi alat-alat

non medis dan

Pembangunan

Sarana dan

prasarana medis

1. Tersedianya alat-

alat dan sarpras yang

memenuhi standar

b. Pemeliharaan

sarpras Rumah

sakit / RSJ/ RSP/

RSM

2. Pemeliharaan &

perbaikan sarana,

prasarana dan

peralatan

2. Kualitas sarpras

tetap terjaga

Page 69: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

62

D. Proyeksi Keuangan Selama 5 Tahun

a. Proyeksi Pendapatan

Tabel 5.7 : Proyeksi Pendapatan

No Uraian Pendapatan

2017 2018 2019 2020 2021

1 APBD:

Murni 14.322.408.222,00 15.000.000.000,00 16.000.000.000,00 17.000.000.000,00 18.000.000.000,00

DAK 27.000.000.000,00 43.000.000.000,00 30.000.000.000,00 25.000.000.000,00 20.000.000.000,00

OTSUS 4.600.000.000,00 15.000.000.000,00 12.500.000.000,00 10.000.000.000,00 7.500.000.000,00

2 BLUD:

Jasa Layanan 23.730.000.000,00 24.000.000.000,00 40.000.000.000,00 50.000.000.000,00 60.000.000.000,00

Hibah

KERJASAMA 20.000.000,00 20.000.000,00 20.000.000,00 20.000.000,00

Lain-Lain Blud

yang Sah - 100.000.000,00 125.000.000,00 150.000.000,00 175.000.000,00

Jumlah Pendapatan 69.652.408.222,00 97.120.000.000,00 98.645.000.000,00 102.170.000.000,00 105.695.000.000,00

Page 70: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

63

b. Proyeksi Belanja

Tabel 5.8 : Proyeksi Belanja

No Uraian Belanja

2017 2018 2019 2020 2021

1 Belanja Pegawai 27.860.963.289,00 38.848.000.000,00 39.458.000.000,00 40.868.000.000,00 42.278.000.000,00

2

Belanja Barang dan

jasa 31.343.583.700,00 43.704.000.000,00 44.390.250.000,00 45.976.500.000,00 47.562.750.000,00

3 Belanja Modal 10.447.861.233,00 14.568.000.000,00 14.796.750.000,00 15.325.500.000,00 15.854.250.000,00

Jumlah 69.652.408.222,00 97.120.000.000,00 98.645.000.000,00 102.170.000.000,00 105.695.000.000,00

Page 71: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

64

c. Proyeksi Pendapatan dan Belanja

Tabel 5.9 : Proyeksi Pendapatan dan Belanja

No Uraian 2017 2018 2019 2020 2021

1 APBD:

MURNI 14,322,408,222 15,000,000,000 16,000,000,000 17,000,000,000 18,000,000,000

DAK 27,000,000,000 43,000,000,000 30,000,000,000 25,000,000,000 20,000,000,000

OTSUS 4,600,000,000 15,000,000,000 12,500,000,000 10,000,000,000 7,500,000,000

2 BLUD:

JASA LAYANAN 26,103,000,000 26,400,000,000 44,000,000,000 55,000,000,000 66,000,000,000

HIBAH

KERJASAMA 20,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000

LAIN-LAIN BLUD YG SAH - 100,000,000 125,000,000 150,000,000 175,000,000

Jumlah Pendapatan 72,025,408,222 99,520,000,000 102,645,000,000 107,170,000,000 111,695,000,000

1 Belanja Pegawai 27,860,963,289 38,848,000,000 39,458,000,000 40,868,000,000 42,278,000,000

2 Belanja Barang dan jasa 31,343,583,700 43,704,000,000 44,390,250,000 45,976,500,000 47,562,750,000

3 Belanja Modal 10,447,861,233 14,568,000,000 14,796,750,000 15,325,500,000 15,854,250,000

Jumlah Belanja 69,652,408,222 97,120,000,000 98,645,000,000 102,170,000,000 105,695,000,000

PENDAPATAN

Belanja

Surplus/Defisit 2,373,000,000 2,400,000,000 4,000,000,000 5,000,000,000 6,000,000,000

Perhitungan Pendapatan : diasumsikan naik 10% dari tabel 5.7 proeksi pendapatan.

Perhitungan Belanja : Belanja Pegawai 40%

: Belanja Barang dan jasa 45%

: Belanja Modal 15%

Catatan:

Nilai persentase tersebut berdasarkan permenkes nomor 12 tahun

2013 tentang pola tarif badan layanan umum rumah sakit di

lingkungan kemetrian

Page 72: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

65

d. Proyeksi Laporan Operasional

No Uraian 2017 2018 2019 2020 2021

1 APBD:

MURNI 14,322,408,222 15,000,000,000 16,000,000,000 17,000,000,000 18,000,000,000

DAK 27,000,000,000 43,000,000,000 30,000,000,000 25,000,000,000 20,000,000,000

OTSUS 4,600,000,000 15,000,000,000 12,500,000,000 10,000,000,000 7,500,000,000

2 BLUD:

JASA LAYANAN 26,103,000,000 26,400,000,000 44,000,000,000 55,000,000,000 66,000,000,000

HIBAH

KERJASAMA 20,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000

LAIN-LAIN BLUD YG SAH - 100,000,000 125,000,000 150,000,000 175,000,000

Jumlah Pendapatan 72,025,408,222 99,520,000,000 102,645,000,000 107,170,000,000 111,695,000,000

1 Belanja Pegawai 27,860,963,289 38,848,000,000 39,458,000,000 40,868,000,000 42,278,000,000

2 Belanja Barang dan jasa 31,343,583,700 43,704,000,000 44,390,250,000 45,976,500,000 47,562,750,000

3 Belanja Modal 10,447,861,233 14,568,000,000 14,796,750,000 15,325,500,000 15,854,250,000

Jumlah 69,652,408,222 97,120,000,000 98,645,000,000 102,170,000,000 105,695,000,000

Tabel 5.10 : Tabel Laporan Operasional

PENDAPATAN

Belanja

Surplus/Defisit 2,373,000,000 2,400,000,000 4,000,000,000 5,000,000,000 6,000,000,000

Page 73: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

66

e. Proyeksi Neraca

2017 2018 2019 2020 2021

Kas di Bendahara Pengeluaran 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Kas di Bendahara Penerimaan 2,373,000,000.00 2,400,000,000.00 4,000,000,000.00 5,000,000,000.00 6,000,000,000.00

Kas Lainnya dan Setara Kas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Piutang Bukan Pajak 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Bagian Lancar TP/TGR 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang

Lancar0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Belanja Dibayar di Muka 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Pendapatan yang Masih Harus Diterima 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Persediaan 7,033,893,820.50 10,550,840,730.75 15,826,261,096.13 19,782,826,370.16 24,728,532,962.70

Jumlah Aset Lancar 9,406,893,820.50 12,950,840,730.75 19,826,261,096.13 24,782,826,370.16 30,728,532,962.70

PIUTANG JANGKA PANJANG

Tagihan TP/TGR 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Tagihan Penjualan Angsuran 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Penyisihan Piuatng Tak Tertagih - Piutang

Jangka Panjang0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Jumlah Piutang Jangka Panjang 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

ASET TETAP

Tanah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Peralatan dan Mesin 21,611,282,296.33 25,253,282,296.33 28,952,469,796.33 35,082,669,796.33 41,424,369,796.33

Gedung dan Bangunan 35,624,211,293.32 41,451,411,293.32 47,370,111,293.32 51,967,761,293.32 56,724,036,293.32

Jalan, Irigasi, dan Jaringan 3,006,289,908.33 4,463,089,908.33 5,942,764,908.33 6,709,039,908.33 7,501,752,408.33

Aset Tetap Lainnya 580,218,061.67 1,308,618,061.67 2,048,455,561.67 3,581,005,561.67 5,166,430,561.67

Konstruksi dalam Pengerjaan 11,798,298,746.66 14,711,898,746.66 17,671,248,746.66 19,970,073,746.66 22,348,211,246.66

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (19,539,610,775.10) (25,401,494,007.63) (33,021,942,209.92) (41,277,427,762.40) (51,596,784,703.00)

Jumlah Aset Tetap 53,080,689,531.20 61,786,806,298.67 68,963,108,096.38 76,033,122,543.90 81,568,015,603.30

Tabel 5.11 : Tabel Neraca

ASET

ASET LANCAR

URAIANTAHUN

Page 74: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

67

2017 2018 2019 2020 2021

ASET LAINNYA

Aset Tidak Berwujud 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Aset Lain-lain 25,149,900.00 25,149,900.00 25,149,900.00 25,149,900.00 25,149,900.00

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset

Lainnya0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Jumlah Aset Lainnya 25,149,900.00 25,149,900.00 25,149,900.00 25,149,900.00 25,149,900.00

JUMLAH ASET 62,512,733,251.70 74,762,796,929.42 88,814,519,092.51 100,841,098,814.06 112,321,698,466.00

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Uang Muka dari PPN 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Utang Kepada Pihak Ketiga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Pendapatan yang Ditangguhkan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Pendapatan Diterima di Muka 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Beban yang Masih Harus Dibayar 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 926,283,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00

JUMLAH KEWAJIBAN 926,283,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00

EKUITAS DANA

Ekuitas Dana Lancar 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Ekuitas Dana Investasi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Ekuitas 61,586,450,251.70 74,762,796,929.42 88,814,519,092.51 100,841,098,814.06 112,321,698,466.00

JUMLAH EKUITAS DANA 61,586,450,251.70 74,762,796,929.42 88,814,519,092.51 100,841,098,814.06 112,321,698,466.00

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 62,512,733,251.70 74,762,796,929.42 88,814,519,092.51 100,841,098,814.06 112,321,698,466.00

Tabel 5.11 : Lanjutan Tabel Neraca

URAIANTAHUN

Page 75: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

68

f. Laporan Arus Kas

2017 2018 2019 2020 2021

Arus Kas dari Aktifitas Operasi

Arus Kas Masuk 72,025,408,222.00 99,520,000,000.00 102,645,000,000.00 107,170,000,000.00 111,695,000,000.00

Murni 14,322,408,222.00 15,000,000,000.00 16,000,000,000.00 17,000,000,000.00 18,000,000,000.00

DAK 27,000,000,000.00 43,000,000,000.00 30,000,000,000.00 25,000,000,000.00 20,000,000,000.00

OTSUS 4,600,000,000.00 15,000,000,000.00 12,500,000,000.00 10,000,000,000.00 7,500,000,000.00

Jasa Layanan 26,103,000,000.00 26,400,000,000.00 44,000,000,000.00 55,000,000,000.00 66,000,000,000.00

Hibah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Kerjasama 0.00 20,000,000.00 20,000,000.00 20,000,000.00 20,000,000.00

Lain-lain BLUD yang Sah 0.00 100,000,000.00 125,000,000.00 150,000,000.00 175,000,000.00

Arus Kas Keluar 59,204,546,988.70 82,552,000,000.00 83,848,250,000.00 86,844,500,000.00 89,840,750,000.00

Belanja Pegawai 27,860,963,288.80 38,848,000,000.00 39,458,000,000.00 40,868,000,000.00 42,278,000,000.00

Belanja Barang dan jasa 31,343,583,699.90 43,704,000,000.00 44,390,250,000.00 45,976,500,000.00 47,562,750,000.00

Belanja Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Arus Kas Bersih dari

Aktifitas Operasi12,820,861,233.30 16,968,000,000.00 18,796,750,000.00 20,325,500,000.00 21,854,250,000.00

UraianTahun

Tabel 5.12 : Tabel Proyeksi Arus Kas

Page 76: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

69

2017 2018 2019 2020 2021

Arus Kas dari Aktifitas

Investasi

Arus Masuk 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Hasil Penjualan Aset Tetap 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Hasil Penjualan Aset Lainya 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Arus Keluar

Perolehan Aset Tetap 10,447,861,233.30 14,568,000,000.00 14,796,750,000.00 15,325,500,000.00 15,854,250,000.00

1. Tanah - - - - -

2. Gedung dan Bangunan 4,179,144,493.32 5,827,200,000.00 5,918,700,000.00 4,597,650,000.00 4,756,275,000.00

3. Peralatan dan Mesin 2,611,965,308.33 3,642,000,000.00 3,699,187,500.00 6,130,200,000.00 6,341,700,000.00

4. Jalan, Irigasi dan Jaringan 1,044,786,123.33 1,456,800,000.00 1,479,675,000.00 766,275,000.00 792,712,500.00

5. Aset tetap lainnya 522,393,061.67 728,400,000.00 739,837,500.00 1,532,550,000.00 1,585,425,000.00

6. Kontruksi dalam pengerjaan 2,089,572,246.66 2,913,600,000.00 2,959,350,000.00 2,298,825,000.00 2,378,137,500.00

Arus Kas Bersih dari

Aktifitas Investasi(10,447,861,233.30) (14,568,000,000.00) (14,796,750,000.00) (15,325,500,000.00) (15,854,250,000.00)

Kenaikan Bersih Kas 2,373,000,000.00 2,400,000,000.00 4,000,000,000.00 5,000,000,000.00 6,000,000,000.00

Kas dan Setara Kas Awal 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Jumlah Saldo Kas 2,373,000,000.00 2,400,000,000.00 4,000,000,000.00 5,000,000,000.00 6,000,000,000.00

UraianTahun

Tabel 5.12 : Tabel Lanjutan Proyeksi Arus Kas

Page 77: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

70

E. Rasio Laporan Keuangan

a. Current Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan

mengunakan aktiva lancar.

Berdasarkan data diatas total aktiva lancar serta prediksi untuk tahun-tahun selanjutnya berada diatas

nilai hutang lancar. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan perusahaan sangatlah baik dalam membayar

kewajiban finansial jangka pendek dapat dijamin dengan mengunakan aktiva lancar.

Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar Current Ratio

2017 7,033,893,820.50 926,283,000 759%

2018 10,550,840,730.75 0 -

2019 15,826,261,096.13 0 -

2020 19,782,826,370.16 0 -

2021 24,728,532,962.70 0 -

Tabel 5.13 : Tabel Current Ratio

Page 78: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

71

b. Quick Ratio

Rasio ini menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling likuid mampu menutupi hutang lancar.

Berdasarkan data diatas total aktiva lancar dan persediaan lancar memiliki nilai yang sama. Rencana anggaran tahun

2017 memiliki asset lancar yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan hutang lancar sehingga asset lancar dapat dijadikan

sebagai jaminan likuiditasnya, sementara berdasarkan data diatas rencana anggaran pada tahun 2018-2021 tidak memiliki

hutang lancar.

Tahun Aktiva Lancar Persediaan Hutang Lancar Quick Ratio

2017 7,033,893,820.50 7,033,893,820.50 926,283,000 0%

2018 10,550,840,730.75 10,550,840,730.75 0 -

2019 15,826,261,096.13 15,826,261,096.13 0 -

2020 19,782,826,370.16 19,782,826,370.16 0 -

2021 24,728,532,962.70 24,728,532,962.70 0 -

Tabel 5.14 : Tabel Quick Ratio

Page 79: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

72

c. Debt to Equity Ratio

Berdasarkan data diatas pada anggaran tahun 2017 memiliki total hutang sebesar Rp926,283,000 dan modal

sebesar Rp59,213,450,251,70, total hutang memiliki nilai lebih kecil dari total modal sebesar 2%. Hal ini

menunjukan hutang yang dimiliki perusahaan masih dapat dijamin dengan modal yang tersedia. Rencana anggaran

tahun 2017 memiliki asset lancar yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan total hutang sehingga dapat dijadikan

sebagai jaminan likuiditasnya, sementara berdasarkan data diatas rencana anggaran pada tahun 2018-2021 tidak

memiliki total hutang.

Tahun Total Hutang Modal Cash Ratio

2017 926,283,000.00 59,213,450,251.70 2%

2018 - 72,362,796,929.42 0%

2019 - 84,814,519,092.51 0%

2020 - 95,841,098,814.06 0%

2021 - 106,321,698,466.00 0%

Tabel 5.15 : Debt to Equity Ratio

Page 80: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

73

d. Perputaran Aktiva Tetap

Rasio ini mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan penjualan berdasarkan aktiva tetap yang dimiliki

perusahaan.

Rasio ini menunjukan sejauh mana efektivitas perusahaan menggunakan aktiva tetapnya. Semakin tinggi rasio ini

berarti semakin efektif penggunaan aktiva tetap tersebut. Berdasarkan data diatas perputaran aktiva tetap memiliki rata-rata

nilai diatas 1,3 hal ini menunjukan bahwa pemanfaatan aktiva tetap sudah cukup baik.

Tahun Pendapatan Aktiva Tetap PAT

2017 69,652,408,222 53,080,689,531 1.31

2018 97,120,000,000 61,786,806,299 1.57

2019 98,645,000,000 68,963,108,096 1.43

2020 102,170,000,000 76,033,122,544 1.34

2021 105,695,000,000 81,568,015,603 1.30

Tabel 5.16 : Perputaran Aktiva Tetap

Page 81: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

74

e. Perputaran Total Aktiva

Rasio ini mengukur efektivitas penggunaan total aktiva terhadap pendapatan. Rasio yang tinggi menunjukkan manajemen

yang baik, sebaliknya rasio yang rendah manajemen mengevaluasi strategi, pemasarannya, dan pengeluaran investasi atau

modalnya

Rasio ini menunjukan sejauh mana efektivitas perusahaan memanfaatkan seluruh aktiva yang ada. Semakin

tinggi rasio ini berarti semakin efektif keseluruhan penggunaan aktiva tersebut. Berdasarkan data diatas perputaran

total aktiva memiliki rata-rata nilai diatas 1, hal ini menunjukan bahwa pemanfaatan total aktiva yang dilakukan oleh

manajemen sudah cukup baik.

Tahun Pendapatan Total Aktiva PTA

2017 69,652,408,222 60,139,733,252 1.16

2018 97,120,000,000 72,362,796,929 1.34

2019 98,645,000,000 84,814,519,093 1.16

2020 102,170,000,000 95,841,098,814 1.07

2021 105,695,000,000 106,321,698,466 0.99

Tabel 5.17 : Perputaran Total Aktiva

Page 82: RENCANA STRATEGI BISNIS RUMAH SAKIT UMUM ... - blud.co.id€¦ · Demikianlah RSB ini disusun agar dapat digunakan sebagai dasar kelengkapan dokumen BLUD RSUD Sambilegi. Dan juga

75

RENCANA STRATEGI BISNIS RSUD KOTA SAMBILEGI

BAB VI

PENUTUP

RSUD Kota Sambilegi sebagai salah satu instansi pemberi jasa pelayanan kesehatan sangat

diharapkan peranannya untuk dapat memberikan pelayanan yang prima sesuai dengan tuntutan dan

kebutuhan masyarakat Kota Sambilegi dan sekitarnya, sehingga dapat memberikan kepuasan terhadap

masyarakat dan mampu menurunkan angka kesakitan dan juga angka kematian serta menciptakan

masyarakat sehat sejahtera.

Untuk mencapai hal tersebut, maka RSUD Kota Sambilegi dalam menyelenggarakan

pelayanan kesehatan harus meningkatkan kualitas pelayanan dari berbagai aspek antara lain

peningkatan kualitas sarana dan prasarana,peningkatan kualitas profesionalisme sumberdaya manusia,

peningkatan kualitas manajemen rumah sakit ,serta memenuhi hak dan kewajiban sesuai dengan

standar pelayanan, standar pengobatan dan standar profesi yang berlaku.

RSB RSUD Kota Sambilegi disusun sebagai salah satu dokumen syarat menjadi BLUD.

Pelaksanaan program dan sasaran strategis yang tercantum pada RSB RSUD Kota Sambilegi belum

sepenuhnya lengkap dengan sempurna dikarenakan beberapa kendala baik teknis maupun non teknis.

Upaya percepatan akreditasi dan penerapan sistem BLUD rumah sakit merupakan sasaran yang belum

tercapai dan menjadi BLUD diagendakan pada tahun 2017 ini.

Demikian penyusunan RSB RSUD Kota Sambilegi Tahun 2017 ini dibuat, semoga dapat

melengkapi syarat RSUD Sambilegi sebagai RSUD BLUD.

Terima kasih

Sambilegi, 2017

Kepala RSUD Kota Sambilegi

dr. Dityo Sujatmiko,