RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG -...

65
RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG DI JALAN SOEKARNO HATTA KELURAHAN TONDO KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU 2017 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL-UPL)

Transcript of RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG -...

Page 1: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG

DI JALAN SOEKARNO HATTA KELURAHAN TONDO

KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU

2017

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN

UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

(UKL-UPL)

Page 2: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan
Page 3: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………….. i

Daftar Isi ……………………………………………………….. ii

A. Identitas Pemrakarsa …………………………………………….. 1

B. Rencana Usaha/Kegiatan ……………………………………….. 1

1 Nama Rencana Usaha ………………………………………………... 1

2 Lokasi Rencana Usaha …………………………………….. 1

3 Skala Usaha/kegiatan ……………………………………….. 2

4 Garis Besar Komponen Usaha/kegiatan ……………………… 5

C. Dampak Lingkungan yang Akan Terjadi, dan UKL-UPL …………... 12

D. Jumlah dan Jenis Izin PPLH yang dibutuhkan …………….……… 24

E. Surat Pernyataan ………………………………………………. 25

F. Daftar Pustaka …………………………………………………….. 26

G. Lampiran-lampiran

Lampiran 1 : Tim Penyusun L-1

lampiran 2 : Rona Lingkungan Hidup ……………………………. L-2

Lampiran 3 : Dokumen Administrasi Penyusun Dokumen …….. L-3

Lampiran 4 : Hasil Analisis Laboratorium ……………………….. L-4

Page 4: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu

1

DOKUMEN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN

UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL-UPL)

RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG

A. IDENTITAS PEMRAKARSA

1 Nama Kegiatan : Pembangunan Gudang Sewa 2 Nama Perusahaan : - 3 Nama Penanggung Jawab Kegiatan : Dicky Lamusu Salahu 4 Jabatan : Pemrakarsa 5 Alamat Rumah : I Gusti Ngurah Rai No. 22

RT 001 RW 005 Kelurahan Tawanjuka kecamatan Tatanga Kota Palu

6 No. Telepon /Fax : - 7 Alamat Tempat Usaha : Jalan Soekarno Hatta.

B. RENCANA USAHA DAN ATAU KEGIATAN

1. Rencana Usaha/Kegiatan : Rencana Pembangunan Gudang Sewa.

2. Lokasi Rencana Usaha/Kegiatan :

- Jalan : Soekarno Hatta

- Kelurahan : Tondo

- Kecamatan : Mantikulore

- Kota : Palu

3. Skala Usaha/Kegiatan:

Pembangunan gudang direncanakan di atas lahan dengan luas 8.627 m2 yang

didasarkan pada Sertipikat Hak Milik No. 04130 Tanggal 14 Maret 2013 dan

Sertipikat Hak Milik No. 04131 Tanggal 14 Maret 2013 yang dikuatkan dengan

surat kuasa yang disahkan oleh notaris Roosey Evitina Soriton, SH No.

335/W//2016 Tanggal 09 Desember 2016, dengan rincian sebagai berikut :

- Luas Area Terbuka dan Parkir : 3.134 m2

- Luas Ruang Terbuka Hijau : 1.016 m2

- Luas Gudang : 4.050 m2

Page 5: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu

2

Adapun site plan rencana gudang terlihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Site Plan Rencana Gudang.

Rencana gudang yang akan dibangun di lokasi proyek dapat digambarkan sebagai

berikut:

Uraian Data Bangunan

Lebar Jalan 24 m

8 m

Garis Sempadan Bangunan 24 m

8 m

Jarak Bangunan Samping Kanan 1,5 m

Jarak Bangunan Samping Kiri 1,5 m

Jarak Bangunan Belakang 2 m

Page 6: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu

3

Uraian Data Bangunan

Koefisien Dasar Bangunan 70%

Koefisien Lantai Bangunan 140%

Luas Lantai Induk 4.050 m2

Tinggi Pagar Depan 1,5 m

Tinggi Pagar Samping dan Belakang 2 m

Bangunan gudang direncanakan ada 7 (tujuh) petak yang terdiri dari:

1. Gudang A : terdiri dari 2 petak dengan ukuran satu petaknya 6 m x 14 m,

seperti terlihat pada Gambar 2 dan Gambar 3.

Gambar 2. Denah Gudang A.

Page 7: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu

4

Gambar 3. Tampak Depan Gudang A.

2. Gudang B : terdiri dari 5 petak dimana 4 petak dengan ukuran yang sama

yakni 6 m x 14 m, dan 1 petak lagi dengan ukuran yang lebih panjang 6 m x

21 m seperti terlihat pada Gambar 4 dan Gambar 5.

Gambar 4. Denah Gudang B.

Page 8: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu

5

Gambar 5. Tampak Depan Gudang B.

4. Garis Besar Komponen Rencana Usaha dan/atau Kegiatan

a. Kesesuaian Lokasi Rencana Kegiatan Dengan Tata Ruang.

Kesesuaian lokasi rencana usaha/kegiatan dengan tata ruang didasarkan pada

Surat Keterangan Rencana Kota (KRK) yang diterbitkan oleh Dinas Penataan

Ruang dan Pertanahan Kota Palu No. 650/215/IV/TR-03/DPRP/2017 tertanggal

5 April 2017, bahwa rencana lokasi pembangunan gudang adalah Kawasan

Permukiman sesuai Arahan Pola Ruang dalam Peraturan Daerah Kota Palu

Kota Palu No. 16 Tahun 2011 Tentang Tata Ruang Wilayah Kota Palu Tahun

2010 – 2030, sehingga perlu saran pelaksanaan (Advice Planning) Dinas

Penataan Ruang dan Pertanahan Kota Palu lebih lanjut.

b. Persetujuan Prinsip Atas Rencana Kegiatan

Berdasarkan Arahan Pola Ruang dan Advice Planning dalam lampiran KRK

terhadap rencana proyek, pada prinsipnya rencana usaha/kegiatan dapat

dilanjutkan dengan syarat tidak mengganggu fungsi utama kawasan

permukiman.

Page 9: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu

6

c. Komponen Rencana Kegiatan Yang Dapat Menimbulkan Dampak

Lingkungan

Pembangunan Gudang Sewa akan berdampak terhadap kondisi lingkungan

hidup secara mendasar berupa dampak positif dan negatif akibat kegiatan.

Oleh karena itu, perlu diidentifikasi lebih jauh mengenai aktivitas kegiatannya,

sehingga bisa diminimalisir dampak yang akan terjadi. Sumber atau penyebab

dampak yang perlu ditelaah dapat dikelompokkan dalam 3 (tiga) komponen

besar yaitu: Kegiatan tahap pra-konstruksi, tahap konstruksi, dan tahap

operasi. Kegiatan–kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tahap Pra-Konstruksi

Kegiatan atau aktivitas proyek pembangunan gudang, pada tahap pra-

konstruksi, adalah: Sosialisasi Rencana Pembangunan Gudang Sewa.

Kegiatan pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan

Mantikulore diprakirakan akan menimbulkan dampak sosial baik dampak

positif maupun negatif. Oleh sebab itu perlu dilakukan sosialisasi terutama

terhadap masyarakat yang bermukim disekitar lokasi kegiatan yang akan

menerima dampak dari kegiatan tersebut. Dalam hal ini sosialisasi

dimaksudkan untuk menjelaskan kepada masyarakat mengenai rencana

pembangunan gudang sewa dan manfaat yang bisa diperoleh terhadap

keberadaan usaha tersebut bagi perekonomian masyarakat.

Kegiatan sosialisasi tersebut dapat dilakukan secara berkelompok maupun

dengan cara dari rumah kerumah (door to door) atapun sesuai kebutuhan

(accidental). Adapun beberapa hal yang perlu disampaikan pada kegiatan

sosialisasi tersebut antara lain a) rencana pembangunan gudang sewa,

b) rencana pengelolaan lingkungan yang akan di lakukan, dan

c) rencana penggunaan tenaga kerja lokal, dan dampak-dampak lainnya

yang mungkin terjadi akibat pembangunan gudang sewa.

Page 10: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu

7

Prakiraan dampak yang akan timbul: adanya sikap dan persepsi

positif/negatif masyarakat terkait dengan rencana kegiatan pembangunan

gudang sewa.

2. Tahap Konstruksi

Aktivitas proyek pembangunan gudang sewa pada tahap konstruksi

meliputi:

1. Penerimaan Tenaga Kerja.

Kelancaran kegiatan pembangunan gudang sangat tergantung dari

jumlah dan kemampuan tenaga kerja yang akan dipekerjakan. Untuk

kelancaran kegiatan pembangunan tersebut, maka kegiatan pada tahap

konstruksi yang perlu dan penting untuk dilakukan adalah penerimaan

tenaga kerja. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan prioritas

tenaga kerja lokal dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif

antara pengusaha (pengembang) dengan penduduk lokal yang berada

disekitar lokasi tapak proyek.

Tenaga kerja yang dibutuhkan dapat diklasifikasikan tenaga kerja ahli

dan tenaga kerja kelompok buruh / tenaga kerja kasar. Adapun tenaga

kerja yang diperlukan pada tahap konstruksi dan kualifikasinya disajikan

sesuai pada Tabel 1 berikut.

Tabel 1 Rencana Kebutuhan Tenaga Kerja Pada Tahap Konstruksi

Pembangunan Gudang

No Jenis Pekerjaan Jumlah (Orang)

1. Mandor 1

2. Kepala tukang 2

3. Tukang 15

4. Bagian logistik 2

5. Pekerja/buruh 15

6. Tim pengawas 2

Page 11: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu

8

No Jenis Pekerjaan Jumlah (Orang)

Jumlah 37

Sumber: Estimasi Konsultan, 2017.

Pemrakarsa akan menyediakan barak kerja dan direksi kit (base camp).

Hal ini dimaksudkan untuk menyiapkan tempat para pekerja yang akan

terlibat langsung dalam kegiatan kontruksi bangunan, tempat

penyimpanan bahan dan material bangunan serta ruang kerja kantor

pelaksana lapangan. Seluruh bahan atau material yang akan

dipergunakan untuk pembangunan barak kerja dan direksi kit

diharapkan berasal dari daerah setempat bila tersedia.

Bangunan base camp berupa konstruksi non permanen yang

materialnya sebagian besar berasal dari lokasi setempat. Kegiatan ini

membutuhkan sejumlah peralatan dan tenaga kerja (tenaga kerja

menengah dan tenaga kerja kasar).

Dalam kegiatan pembangunan gudang, tenaga kerja yang dibutuhkan

didasarkan pada lingkup kegiatan yang akan dilakukan. Distribusi

tenaga kerja yang digunakan akan disesuaikan dengan jenis kegiatan

yang akan dilaksanakan.

Prakiraan dampak yang akan timbul: terbukanya lapangan bagi

masyarakat sekitar lokasi proyek.

2. Mobilisasi Peralatan dan Material

Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan material yang akan

digunakan pada pelaksanaan pekerjaan, pengumpulan material

biasanya dilakukan pada sumber-sumber yang memiliki deposit yang

cukup banyak seperti pasir, batu dan sirtu yang pada umumnya dapat

dijumpai pada sungai-sungai maupun pada daerah-daerah di Kota Palu

dan sekitarnya. Pada tahap ini akan dibutuhkan peralatan dan bahan

penunjang kegiatan fisik berupa alat berat seperti dump truck dan

escavator untuk kegiatan pembersihan dan pematangan lahan.

Page 12: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu

9

Kebutuhan bahan berupa; pasir, semen, batu kali, batu merah, pipa.

kayu dan lain-lain akan digunakan dalam melakukan aktivitas fisik.

Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan tripleks,

atap, keramik, dan lainnya selain didatangkan dari kota Palu juga dari

luar kota Palu.

Tabel 2 Jenis Bahan dan Material yang Dibutuhkan Pada

Pembangunan Gudang Sewa.

No Jenis Bahan 1. Semen 2. Pasir, kerikil dan batu 3. Kayu Berbagai Ukuran, Tipleks, dan Bahan Sejenis 4. Berbagai Jenis Ukuran Besi (SNI) 5. Bahan Atap (SNI) 6. Keramik 7. Batu Bata, Paving Block 8. Bahan untuk instalasi listrik (SNI)

Sumber : Pemrakarsa , 2017

Prakiraan dampak yang akan timbul: meningkatnya kadar debu di

udara ambien serta gangguan arus lalulintas.

3. Pembersihan dan Pematangan Lahan

Lahan untuk lokasi pembangunan gudang sewa, saat ini masih lahan

kosong yang ditumbuhi rumput dengan kontur tanah berbukit. Oleh

sebab itu, perlu dilakukan pembersihan dan pematangan lahan. Untuk

mencapai elevasi, akan dilakukan pengurugan atau penggalian agar

mendapatkan permukaan yang rata dan akan diikuti dengan pemadatan

tanah. Kegiatan ini akan menimbulkan peningkatan kadar debu di

wilayah tersebut, sehingga akan mengakibatkan penurunan kualitas

udara akibat peningkatan kadar debu. Disamping itu, beroperasinya

berbagai peralatan berat seperti dump truck, escavator dan lainnya

akan menimbulkan meningkatkan kebisingan disekitar wilayah tersebut.

Prakiraan dampak yang akan timbul: peningkatan kadar debu di

udara ambien, peningkatan kebisingan.

Page 13: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu

10

4. Pembangunan Unit-unit Gudang Sewa

Pembangunan gudang sewa akan dilakukan pada lokasi yang sudah

direncanakan sebelumnya. Gudang terdiri dari dua ukuran (Unit A dan

Unit B). Adapun tahap-tahapan dari pembangunan gudang sewa

adalah:

Pekerjaan galian;

Pekerjaan pondasi;

Pekerjaan dinding;

Pekerjaan penutup lantai;

Pekerjaan kayu;

Pekerjaan besi;

Pekerjaan penutup atap;

Pekerjaan instalasi listrik;

Pekerjaan pipa dan sanitasi;

Pekerjaan pengecatan;

Pekerjaan finishing detail.

Prakiraan dampak yang akan timbul: Perubahan fungsi lahan,

peningkatan kebisingan, Gangguan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

(K3).

5. Demobilisasi Peralatan dan Tenaga Kerja

Adapun rencana kegiatan yang dilakukan pada saat pasca konstruksi

adalah pelepasan tenaga kerja, pembersihan limbah bangunan dan

material yang tidak terpakai, pembongkaran base camp dan

demobilisasi peralatan.

Prakiraan dampak yang akan timbul: gangguan arus lalulintas dan

pelepasan hubungan kerja.

Page 14: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu

11

II. Tahap Pasca Konstruksi/Operasi

Kegiatan yang akan dilakukan pada tahap pasca konstruksi/operasi

pembangunan gudang sewa adalah Operasional Gudang sewa.

Operasional sewa diprakirakan akan menghasilkan limbah padat (sampah)

dan limbah cair domestik yang berpotensi menurunkan kualitas sanitasi

lingkungan dan penurunan tingkat kesehatan masyarakat. Operasional

gudang juga akan menimbulkan proses-proses sosial asosiatif dan

disosiatif.

Prakiraan dampak yang akan timbul: persepsi masyarakat, peningkatan

air limbah domestik, peningkatan limbah padat (sampah), sanitasi

lingkungan, peningkatan kebutuhan air bersih, terbukanya kesempata

kerja, proses sosial, dan bahaya kebakaran.

Page 15: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu 12

C. Dampak Lingkungan yang Akan Terjadi, dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu

Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola

dan Pemantauan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Periode Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan

Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan

Hidup

TAHAP PRAKONSTRUKSI

Sosialisasi Rencana Pemba-ngunan Gudang Sewa

Persepsi Masyarakat

Keluhan dan protes terhadap rencana usaha/ kegiatan

Memberikan informasi mengenai rencana pembangunan gudang sewa dengan papan pengumuman di lokasi kegiatan.

Melakukan koordinasi dan pendekatan dengan lurah, camat dan tokoh masyarakat,

Masyarakat di sekitar lokasi rencana proyek.

Masyarakat Kelurahan Tondo.

Awal tahap prakonstruksi.

Melakukan survey dan wawancara langsung dengan masyarakat disekitar lokasi kegiatan.

Analis data secara deskriptif evaluatif

Pada masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi kegiatan.

Minimal 1 kali selama tahap pra konstruksi.

Pelaksana : Dicky Lamusu Salahu

Pengawas : Lurah Tondo, Camat Mantikulore, DLH Kota Palu,

Pelaporan : DLH Kota Palu.

TAHAP KONSTRUKSI

Penerima-an Tenaga Kerja Konstruksi.

Kesempatan Kerja

Tenaga kerja lokal diterima dalam penerimaan tenaga kerja konstruksi.

Pemberian skala prioritas kepada masyarakat disekitar lokasi proyek berdasarkan ketersediaan SDM dan kebutuhan.

Melakukan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja, Kelurahan, dan Kecamatan tentang

Masyarakat di sekitar lokasi rencana proyek.

Masyarakat Kelurahan Tondo.

Selama kegiatan tahap konstruksi.

Mencatat jumlah tenaga kerja lokal yang diterima.

Membanding-kan upah yang diterima

Pada masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi kegiatan

Minimal 1 kali selama tahap konstruksi.

Pelaksana : Dicky Lamusu Salahu

Pengawas : Lurah Tondo, Camat

Page 16: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu 13

Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola

dan Pemantauan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Periode Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan

Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan

Hidup

penerimaan tenaga kerja. dengan Upah Minimum Provinsi.

MantikuloreDinas Sosial dan Ketenaga Kerjaan Kota Palu

Pelaporan : DLH Kota Palu.

Mobilisasi Peralatan dan Material

Peningkatan Kadar Debu di Udara Ambien

Mengacu pada Kepmeneg LH No. 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Baku Mutu Kadar Debu Maksimal 90

g/m3.

Mengoperasikan kendaraan pengangkut material yang layak jalan.

Memasang plat penghalang pada ban kendaraan angkut.

Semua truk pengangkut material dilengkapi dengan terpal penutup (bag cover).

Lokasi tapak proyek.

Selama kegiatan mobilisasi peralatan dan material berlangsung.

Metode dust fall untuk debu

tersedimentasi dan metode gravimetric

untuk debu tersuspensi.

Lokasi tapak proyek.

Minimal 1 kali dalam enam bulan selama kegiatan mobilisasi alat dan material.

Pelaksana : Dicky Lamusu Salahu

Pengawas : Lurah Tondo, Camat Mantikulore, Dinas Perhubu-ngan dan Komunikasi Kota Palu.

Pelaporan : DLH Kota Palu.

Gangguan Arus Lalulintas

Terjadi gangguan arus lalulintas pada jalur

Menggunakan jalan yang tidak padat lalu lintas dan dilakukan di luar waktu-waktu jam kerja

Lokasi tapak proyek dan rute transportasi

Selama kegiatan mobilisasi peralatan dan

Wawancara langsung dengan

Rute masuk kekawasan gudang

1 kali selama kegiatan mobilisasi alat dan material

Pelaksana : Dicky Lamusu

Page 17: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu 14

Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola

dan Pemantauan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Periode Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan

Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan

Hidup

transportasi bahan dan material.

(pergi-pulang kantor dan sekolah).

Menyediakan petugas untuk pengaturan entry/exit truk pengangkut peralatan dan material dari dan keluar lokasi proyek.

Memasang rambu-rambu lalulintas atau papan pemberitahuan seperti: hati-hati kendaraan proyek keluar masuk.

peralatan dan material.

material berlangsung

warga sekitarjalan

Pengamatan di lapangan terhadap prillaku pengemudi

sewaLand

Sepanjang rute mobilisasi alat dan material

Salahu

Pengawas : DLH , Lurah Tondo, Camat Mantikulore, Dinas Perhubu-ngan dan Komunikasi Kota Palu.

Pelaporan : DLH Kota Palu.

Pembersi-han dan Pemata-ngan Lahan

Peningkatan Kadar Debu di Udara Ambien

Keputusan Menteri Negara LH No. 41 Tahun 1999 Tentang Baku Mutu Udara Ambien, Kadar Debu Maksimal 90

g/m3.

Menentukan dengan jelas batas-batas kepemilikan lahan sebelum pembersihan dan pematangan lahan.

Membangun pagar pembatas lahan.

Melengkapi pekerja dengan sarana K3 seperti masker.

Melakukan penyiraman pada lahan yang sudah kering.

Memasang plat penghalang pada ban kendaraan angkut pada pembersihan lahan.

Semua truk pengangkut material

Di tapak proyek pembersihan dan pematangan lahan.

Selama kegiatan pembersihan dan pematangan lahan berlansung.

Metode dust fall untuk debu

tersedimentasi dan metode gravimetric

untuk debu tersuspensi di udara ambien.

Lokasi tapak proyek

Minimal 1 kali selama kegiatan pembersihan dan pematangan lahan berlangsung.

Pelaksana : Dicky Lamusu Salahu

Pengawas : Lurah Tondo, Camat MantikuloreDinas Kesehatan Kota Palu.

Pelaporan : DLH Kota Palu.

Page 18: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu 15

Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola

dan Pemantauan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Periode Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan

Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan

Hidup

dilengkapi dengan terpal penutup (bag cover).

Peningkatan kebisingan

Mengacu pada kepada Kepmeneg LH No 48/1996 untuk kawasan pemukiman adalah 55 dBA pada radius 500 m

Operasional alat berat tidak menimbulkan suara bising yang berlebihan.

Para pekerja memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai misalnya ear plug.

Lokasi tapak proyek

Selama kegiatan pembersihan dan pematangan lahan.

Menggunakan alat sound level meter.

Membanding-kan hasilnya dengan baku tingkat kebisingan (Keputusan MENLH No. Kep-48/MENLH/11/1996).

Lokasi tapak proyek

Minimal 1 kali selama kegiatan pembersihan dan pematangan lahan.

Pelaksana : Dicky Lamusu Salahu

Pengawas : DLH , Lurah Tondo, Camat MantikuloreDinas Kesehatan Kota Palu.

Pelaporan : DLH Kota Palu.

Pembangu-nan Unit-Unit Gudang Sewa

Perubahan fungsi lahan.

Terjadi perubahan fungsidan tata guna lahan

Menyediakan ruang terbuka hijau.

Jika memungkinkan membuat sumur resapan.

Mengikuti Garis Sempadan Bangunan dan Sempadan Jalan yang ditetapkan.

Kekuatan bangunan gudang harus memperhitungkan faktor kegempaan.

Lokasi tapak proyek.

Selama kegiatan Pembangu-nan Unit-Unit Perumahan berlangsung.

Memantau ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH).

Memantau perubahan relief elevasi yang rentan mengalami

Lokasi tapak proyek.

1 kali dilakukan pada saat pembangunan unit-unit perumahan

Pelaksana : Dicky Lamusu Salahu

Pengawas : DLH, Lurah Tondo, Camat Mantikulore, Dinas

Page 19: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu 16

Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola

dan Pemantauan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Periode Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan

Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan

Hidup

erosi. Tata Ruang Kota Palu

Pelaporan : DLH Kota Palu.

Peningkatan Kebisingan.

Kepmeneg LH No 48/1996, untuk kawasan pemukiman, kebisingan adalah maksimal 55 dB(A) pada radius 500 meter.

Aktivitas pembangunan yang menimbulkan kebisingan hanya dilakukan pada siang hari.

Lokasi tapak proyek.

Selama kegiatan pembangu-nan unit-unit gudang sewa.

Pengukuran tingkat kebisingan (Leq) di lokasi proyek dan pemukiman penduduk menggunakan alat sound level meter.

Lokasi tapak proyek dan pemukiman penduduk.

Minimal1 kali dalam enam bulan selama tahap konstruksi.

Pelaksana : Dicky Lamusu Salahu

Pengawas : DLH , Lurah Tondo, Camat MantikuloreDinas Kesehatan kota Palu

Pelaporan : DLH Kota Palu.

Gangguan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Tenaga kerja mengalami gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja.

Memakai APD yang sesuai (mis: masker, sarung tangan).

Menyiapkan lokasi pembongkaran material dan bahan bangunan yang aman bagi pekerja dan masyarakat sekitar lokasi proyek

Menyiapkan bahan-bahan

Lokasi tapak proyek.

Selama kegiatan pembangu-nan unit-unit gudang sewa berlangsung

Melakukan survey dan wawancara.

Lokasi base camp, lokasi bongkar muat material dalam tapak proyek.

Minimal 1 kali dalam enam bulan selama tahap konstruksi.

Pelaksana : Dicky Lamusu Salahu

Pengawas : DLH , Lurah Tondo,

Page 20: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu 17

Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola

dan Pemantauan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Periode Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan

Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan

Hidup

kebutuhan pekerja yang sesuai dengan standar keselamatan tenaga kerja.

Menyiapkan kotak P3K di lokasi proyek.

Base camp memenuhi standar kesehatan bagi tenaga kerja.

Tidak membuang sampah dan sisa makanan bagi pekerja yang tinggal di Base Camp.

Tersedia cukup air bersih di Base Camp.

Karyawan yang sedang sakit tidak boleh bekerja.

Camat MantikuloreDinas Kesehatan kota Palu

Pelaporan : DLH Kota Palu.

Demobili-sasi Peralatan.

Gangguan Arus Lalulintas

Terjadi gangguan arus lalulintas pada jalur demobilisasi material.

Peningkatan disiplin pengemudi kendaraan pengangkut demobilisasi peralatan.

Mematuhi batas tonase yang diijinkan sesuai kelas jalan.

Bila dibutuhkan dapat meminta bantuan polisi untuk pengawalan demobilisasi peralatan.

.

Pada jalur yang dilalui kendaraan demobilisasi peralatan.

Selama kegiatan demobilisasi peralatan dari lokasi proyek.

Pengamatan lapangan.

Memantau kondisi arus lalulintas khususnya di sekitar lokasi proyek.

Pada rute jalan yang dilalui untuk demobilisasi peralatan.

Dilakukan minimal satu kali di akhir tahap konstruksi.

Pelaksana : Dicky Lamusu Salahu

Pengawas : Lurah Tondo, Camat MantikuloreDinas Perhubu-ngan kota Palu

Pelaporan : DLH Kota Palu.

Page 21: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu 18

Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola

dan Pemantauan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Periode Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan

Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan

Hidup

Pelepasan Hubungan Kerja

Tenaga kerja konstruksi kehilangan pekerjaan.

Pihak perusahaan menuntaskan pembayaran upah/gaji terhadap setiap tenaga kerja akibat berakhirnya masa konstruksi.

Tenaga kerja konstruksi di lokasi proyek.

Diakhir tahap konstruksi.

Wawancara dan observasi lapangan terhadap pembayaran upah/gaji tenaga kerja konstruksi.

Tenaga kerja pada lokasi tapak proyek.

Sekali di akhir tahap konstruksi.

Pelaksana : Dicky Lamusu Salahu

Pengawas : Lurah Tondo, Camat MantikuloreDinas Sosial dan Tenaga Kerja kota Palu

Pelaporan : DLH Kota Palu.

TAHAP PASCA KONSTRUKSI/OPERASI

Operasional penyewaan unit-unit gudang.

Persepsi Masyarakat.

Persepsi masyarakat terhadap keberadaan gudang sewa.

Melakukan sosialisasi dan promosi gudang sewa.

Melakukan transaksi sewa menyewa yang transparan dan disepakati bersama dengan user.

Tidak menyewakan gudang untuk barang ilegal dan dilarang oleh pemerintah.

Masyarakat Kelurahan Tondo dan sekitarnya.

Selama operasional gudang sewa.

Memantau persepsi masyarakat

Analisis deskriptif.

masyarakat kota secara umumnya. .

pada tahap operasi perumahan.

Pelaksana : Dicky Lamusu Salahu

Pengawas : Lurah Tondo, Camat MantikuloreDLH Kota

Page 22: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu 19

Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola

dan Pemantauan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Periode Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan

Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan

Hidup

Penyelesaian permasalahan dengan user dilakukan secara musyawarah dan mufakat.

Palu

Pelaporan : DLH Kota Palu.

Peningkatan Air Limbah Domestik

Keputusan Menteri Negara LH Nomor PermenLH No 68 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.

Mengelola pembuangan air limbah atau membuat peresapan dan saluran drainase dengan benar sehingga tidak mencemari lingkungan.

Memeriksa kualitas air limbah ke laboratorium rujukan secara rutin.

Gudang sewa dan sarana pendukungnya

Selama tahap operasi.

Pengambilan sampel air limbah.

Analisis laborato-rium.

Memban-dingkan dengan PermenLH No 68 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.

Outlet gudang dan saluran drainase.

Sekali dalam enam bulan.

Pelaksana : Dicky Lamusu Salahu

Pengawas : Lurah Tondo, Camat MantikuloreDLH , Dinas Kesehatan kota Palu

Pelaporan : DLH Kota Palu.

Peningkatan Limbah Padat (Sampah)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang sampah

Memasang tempat pembuangan sampah di lokasi gudang sewa.

Pengangkutan sampah dari TPS ke TPA dilakukan secara periodik .

Pengumpulan sampah dipisahkan berdasarkan jenisnya

Kompleks gudang sewaLand

Seluruh siklus kegiatan di tahap operasi.

Melakukan survey dan wawancara langsung.

Sarana persampahan di lokasi proyek.

Setiap 1 tahun sekali selama masa operasional

Pelaksana : Dicky Lamusu Salahu

Pengawas : Lurah Tondo,

Page 23: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu 20

Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola

dan Pemantauan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Periode Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan

Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan

Hidup

yaitu sampah organik dan anorganik, seperti plastik, dan kertas.

Pemisahan sampah-sampah yang dapat di daur ulang

Memasukkan dalam kantong plastik sampah-sampah agar mudah diangkut oleh kendaraan pengangkut sampah.

Pengangkutan dari TPS ke TPA .

Camat MantikuloreDLH , Dinas Kesehatan kota Palu, Dinas Keebersihan Kota palu

Pelaporan : DLH Kota Palu.

Sanitasi Lingkungan

Kondisi sanitasi lingkungan dan jenis penyakit dapat muncul dan berkembang.

.

Menanam vegetasi pada lokasi-lokasi tertentu di sekitar lokasi perumahan dan membuat jalur hijau.

Menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Membersihkan drainase secara berkala.

Mengumpulkan data dari Puskesmas di Kelurahan Tondo jenis penyakit yang muncul dan berkembang akibat aktivits gudang.

Lokasi tapak proyek.

Selama tahap operasi.

Pengamatan lapangan dan data dari Puskesmas Talise

Lokasi tapak proyek.

Minimal 1 kali dalam enam bulan selama masa operasional gudang sewa.

Pelaksana : Dicky Lamusu Salahu

Pengawas : Lurah Tondo, Camat MantikuloreDLH , Dinas Kesehatan kota Palu, Dinas Keebersihan Kota palu

Pelaporan : DLH Kota

Page 24: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu 21

Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola

dan Pemantauan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Periode Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan

Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan

Hidup

Palu.

Peningkatan Kebutuhan Air Bersih.

Kualitas Air Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Hidup No. 496 Tahun 2010 tentang persyaratan kualitas air minum.

Eksplorasi sumur DAP (sumur dangkal) dilakukan hanya untuk kebutuhan operasional gudang.

Air bersih dalam lokasi tapak proyek.

Seluruh siklus kegiatan di tahap operasi.

Pengukuran debit dan kualitas air bersih.

Air bersih dalam lokasi tapak proyek.

Sekali dalam enam bulan.

Pelaksana : Dicky Lamusu Salahu

Pengawas : Lurah Tondo, Camat MantikuloreDLH , Dinas Kesehatan kota Palu, Dinas Keebersihan Kota palu

Pelaporan : DLH Kota Palu.

Terbukanya Kesempata Kerja

Masyarakat sekitar lokasi proyek.

Memberi kesempatan kerja kepada anggota masyarakat sekitar.

Memberikan skala prioritas kepada tenaga kerja lokal..

Pada masyarakat sekitar lokasi kegiatan.

Selama tahap operasi.

Pengamatan lapangan dan wawancara

Pada masyarakat sekitar lokasi kegiatan.

Minimal 1kali dalam enam bulan selama masa operasional gudang sewa.

Pelaksana : Dicky Lamusu Salahu

Pengawas : Lurah Tondo, Camat Mantikulore

Page 25: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu 22

Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola

dan Pemantauan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Periode Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan

Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan

Hidup

, DLH , Bappeda Kota Palu

Pelaporan : DLH Kota Palu.

Proses Sosial

Jumlah kasus/ konflik akibat operasional gudang sewa.

Membentuk forum terbatas untuk membantu pemrakarsa untuk menangani permasalahan sosial.

Memfasilitasi berbagai kegiatan masyarakat sekitar untuk membangun kebersamaan dengan masyarakat di sekitar lokasi proyek.

Masyarakat sekitar lokasi kegiatan.

Dilakukan pada seluruh siklus kegiatan di tahap operasi.

Observasi dan Wawancara

Analisis Data secara deskriptif - evaluatif

Masyarakat sekitar lokasi kegiatan.

1kali dalam setahun selama masa operasional gudang sewaLand

Pelaksana : Dicky Lamusu Salahu

Pengawas : Lurah Tondo, Camat MantikuloreDLH , Satpol PP dan Kesbang-pol Kota Palu

Pelaporan : DLH Kota Palu.

Bahaya Kebakaran

Besaran dampak dinilai potensi terjadinya kebakaran.

• Mengupayakan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran, yang meliputi penyediaan alat pemadam api ringan (APAR),

Lokasi tapak kegiatan operasional gudang

Dilakukan pada seluruh siklus kegiatan pada tahap operasi

Mengadakan pemantauan tentang penyedian alat

Lokasi tapak kegiatan operasional gudang

Minimal sekali dalam enam bulan selama masa

Pelaksana : Dicky Lamusu Salahu

Page 26: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu 23

Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola

dan Pemantauan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Periode Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan

Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan

Hidup

menyiapkan SOP (Standard Operating Procedure) serta membuat peringatan bahaya kebakaran.

• Memasang papan peringatan untuk tidak merokok ataupun melakukan sesuatu yang memicu terjadinya kebakaran

sewa. berlangsung pemadam api dan SOP dalam menghadapi bahaya kebakaran.

sewa. operasional.

Pengawas : Lurah Tondo, Camat MantikuloreDinas kebakaran Kota Palu

Pelaporan : DLH Kota Palu.

Page 27: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu 24

D. JUMLAH DAN JENIS IZIN IZIN PPLH YANG DIBUTUHKAN

Jenis izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dibutuhkan

berdasarkan upaya pengelolaan lingkungan hidup: -

Page 28: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan
Page 29: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu 26

F. DAFTAR PUSTAKA

Samingan T, 1990. Dasar-Dasar Ekologi. Buku II Cetakan Ketiga, Lab Ekologi.

FMIPA-IPB Bogor.

Sugandhy A, 1980. Baku Mutu Lingkungan Sebagai Indikator Dampak Lingkungan Fisik, Makalah dalam Simposium Nasional AMDAL-1 PPLH-IPB, Bogor.

Sumarwoto., Otto, 2003 . Atur Diri Sendiri: Paradigma Baru Pemantauan Lingkungan Hidup, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Suratmo F. G, 1988. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Gajah Mada University Press, Yogyakarta

Sutamiharja, R.T.M, 1973. Kualitas dan Pencemaran Lingkungan SPS. Jurusan Pemantauan Sumber Daya Alam dan Lingkungan IPB. Bogor

Tan H Kim, 1995. Dasar-Dasar Kimia Tanah., Gajah Mada University Press, Jogyakarta.

Wardana A. W, 2003 . Dampak Pencemaran Lingkungan, Andi Yogyakarta

Page 30: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu 1

Lampiran 1

TIM PENYUSUN UKL - UPL

RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG SEWA

KELURAHAN TONDO KECAMATAN MANTIKULORE

KOTA PALU

No. N a m a Keterangan

1 Dicky Lamusu Salahu Penanggung Jawab

2 Dr. Amiruddin Kasim, M.Si Ketua Tim (Ahli Biologi, Magister Ilmu Lingkungan, AMDAL A, B,dan C)

3 Dr. Khairuddin, S.Si., M.Si. Anggota

(Ahli Kimia, AMDAL A)

4 Drs. Syufri, M.Si Anggota

(Ahli Sosekbud)

5 Aswar Amiruddin, ST, MT Anggota

(Teknik Sipil)

Palu, November 2017

Page 31: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-1

Lampiran 2

KOMPONEN LINGKUNGAN HIDUP

Komponen lingkungan hidup yang berada pada suatu area kegiatan usaha atau

aktivitas pembangunan berupa hamparan ekosistem akan selalu berinteraksi dengan

semua aktivitas usaha yang dilakukan sehingga dapat menimbulkan dampak

terhadap komponen- komponen ekosistem, baik dampak negatif maupun dampak

positif, untuk itu perlu dilakukan identifikasi terhadap komponen-komponen

lingkungan pada area/lokasi kegiatan Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan

Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Komponen lingkungan yang terkena

dampak oleh sejumlah kegiatan ditetapkan dengan mempelajari kondisi lingkungan

hidup saat ini dengan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.

1. KOMPONEN GEOFISIK KIMIA

1.1. Iklim

Data iklim wilayah studi diambil dari Stasion Meteorologi Klimatologi dan

Geofisika Mutiara Palu. Stasion observasi ini terletak pada koordinat 00054’

56,94’’ LS dan 1190 54’ 19,86’ BT, elevasi 84 meter di atas muka laut,

Kondisi iklim secara umum dapat ditinjau dari beberapa indikator. Hasil

pengumpulan data studi ini diperoleh indikator iklim antara lain: (1) curah

hujan bulanan (2) jumlah hari hujan, (3) temperatur, (4) dan kelembaban

Udara dan tekanan udara,

1.2. Curah Hujan dan Hari Hujan,

Rerata curah hujan tertinggi yang tercatat pada Stasiun Mutiara Palu selama 15

tahun terjadi pada bulan April 78,70 mm, dan diikuti pada bulan Juli yaitu 77,87

mm, Sedangkan curah hujan terendah tejadi pada bulan Pebruari 40,41 mm,

bulan Oktober 44,65 mm dan bulan Desember yaitu 45,69 mm.

Tabel 1. Data Curah Hujan Bulanan Stasiun Meteorologi Mutiara Palu Periode 15 TahunTerakhir

Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des JUM Rerata

2002 25 83 46 74 52 24 50 27 29 99 47 25 581 48,42

2003 20 12 43 126 69 61 2 11 29 2 117 20 512 42,67

2004 96 56 52 31 49 19 73 81 44 40 32 96 669 55,75

2005 78 22 64 49,6 54,4 13 58,1 0 61,7 9 12,8 21,4 444 37,00

Page 32: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-2

Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des JUM Rerata

2006 38,3 5,4 64 49,6 125,9 135,5 16,2 22,1 38,6 111,8 16,7 26,5 650,6 54,22

2007 30,3 20,3 130,2 69,9 67,7 61,6 6 14 93,2 4,6 51,5 31,3 580,6 48,38

2008 110,8 80,1 48,9 55,4 78,6 104,6 134,6 109 47,7 2,3 69,7 61 902,7 75,23

2009 37,7 12,8 147,2 60,6 30,1 53,4 186,8 197,1 67,7 102,7 49,5 20,9 966,5 80,54

2010 11,7 55,9 73,3 161,5 27,2 40,2 44 15,9 10,4 12,6 54,2 54,9 561,8 46,82

2011 58,9 31,3 11,7 80,2 81,5 123 112,4 96,7 114,3 66,6 44,2 38,6 859,4 71,62

2012 11,7 55,9 73,3 161,5 28,2 40,2 44 15,9 10,4 12,6 54,2 54,9 562,8 46,90

2013 58,9 32,1 11,7 80,2 81,5 123 112,4 100,3 114,3 66,6 44,2 38,6 863,8 71,98

2014 64,7 87,8 45 23,7 34,3 76,2 32,5 51,6 100,6 50,7 53,5 48,3 668,9 55,74

2015 110 23,6 46,4 98,8 15,9 52,8 166 83 15 32 28 79 750,5 62,54

2016 51 28 35 58,5 49,8 97 130 79,8 98,4 57,2 152 69 905,7 75,48

Jumlah 803 606,2 891,7 1180,5 845,1 1024,5 1168 904,4 874,3 669,7 826,5 685,4 10479,3

Rerata 53,53 40,41 59,45 78,70 56,34 68,30 77,87 60,29 58,29 44,65 55,10 45,69 58,22

Sumber : Stasiun Udara Mutiara Palu, 2017, Curah hujan diukur dalam satuan milimeter,

Data hari hujan 5 tahun terakhir yang tercatat pada stasiun Meteorologi Mutiara

Palu menunjukkan hari hujan terbanyak terjadi pada tahun 2013 (237 hari) dan

terendah pada tahun 2012 (180 hari), Rata-rata hari hujan terbanyak selama 5

tahun terakhir terjadi pada Bulan Juli yaitu 20 hari dan terendah pada bulan

Pebruari yaitu 15 hari.

Tabel 2. Data Hari Hujan Bulanan Stasiun Meteorologi Mutiara Palu Periode 5

Tahun Terakhir

TAHUN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES JUMLAH RERATA

2012 13 16 16 21 13 18 16 12 8 15 18 14 180 15

2013 17 13 15 17 23 22 23 25 25 18 20 19 237 20

2014 20 19 21 19 16 20 15 18 18 18 14 19 217 18

2015 13 14 18 16 11 18 23 17 10 19 17 23 199 17

2016 17 15 11 20 21 16 24 22 18 12 15 16 207 17

RERATA 16 15,4 16,2 18,6 16,8 18,8 20,2 18,8 15,8 16,4 16,8 18,2

JUMLAH 107 87 92 101 105 109 114 112 85 82 84 91

Sumber : Stasiun Meteorologi Mutiara Palu, 2017 Curah hujan diukur dalam satuan milimeter

Jumlah curah hujan di Stasiun Meteorologi Mutiara Palu Bulan Januari sampai

Bulan Agustus Tahun 2017 berkisar antara 25,6 mm (Juni) dan137 mm

(Januari), Sedangkan jumlah hari hujan selama10 bulan terakhir berkisar antara

Page 33: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-3

8 hari (April) dan 27 hari (Januari), Data curah hujan dan jumlah hujan selama 7

bulan terakhir disajikan padaTabel 3,

Tabel 3. – Jumlah Curah Hujan (CH) dan Hari Hujan (HH) 7 Bulan Terakhir SelamaTahun 2017 di Stasiun Meteorologi Mutiara Palu,

Sumber : Stasiun Meteorologi Mutiara Palu, 2017 Curah hujan diukur dalam satuan milimeter

Gambar 1. CurahHujan (CH) menurut Bulan (mm), 2017,

1.3. Suhu dan Kelembaban Udara

Hasil pencatatan suhu udara pada Stasiun Udara Mutiara Palu 5 tahun

terakhir menunjukkan suhu udara tertinggi terjadi pada bulan November

(28,20C) dan terendah terjadi pada bulan Januari dan Pebruari (27,30C),

0

50

100

150

200

250

2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des

BULAN CH HH

Januari 137 27

Pebruari 34,8 10

Maret 33,4 11

April 42,2 8

Mei 68,8 21

Juni 25,6 15

Juli 41,9 13

Agustus 119 18

Page 34: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-4

Tabel 4, - Data Suhu Udara Bulanan di Kota Palu Periode 5 Tahun Terakhir.

TAHUN BULAN

JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC

2012 27,1 26,8 26,8 27,0 27,5 27,4 26,7 28,1 28,7 28,2 28,5 27,8

2013 27,4 28,1 28,7 28,7 28,2 27,1 27,1 26,7 27,0 27,7 28,2 27,6

2014 27,3 26,5 26,9 27,8 28,1 27,9 27,2 28,0 27,1 28,1 28,2 27,6

2015 27,1 27,5 27,6 27,8 28,2 27,8 26,4 27,3 27,9 28,8 28,3 27,9

2016 27,7 27,7 28,5 28,2 28,0 28,0 26,6 26,8 27,6 27,9 28,0 27,8

JUMLAH 136,7 136,6 138,5 139,5 139,9 138,2 134,0 136,8 138,4 140,6 141,1 138,7

RERATA 27,3 27,3 27,7 27,9 28,0 27,6 26,8 27,4 27,7 28,1 28,2 27,7

Sumber : Stasiun Meteorologi Mutiara Palu Periode 2012-2016 Temperatur dalam satuan °C. Data merupakan hasil rata-rata harian.

Kelembaban udara yang tercatat pada stasiun udara Mutiara Palu berkisar

antara 75,7 – 77,6 persen, Kelembaban udara tertinggi terjadi pada bulan

Mei yang mencapai 77,6 persen, sedangkan kelembaban udara rata-rata

terendah terjadi pada bulan Agustus yaitu 75,7 persen.

Tabel 5 - Data Kelembaban Udara Bulanan di Kota Palu Periode 5 Tahun Terakhir.

TAHUN

BULAN

JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC

2012 77,4 79,0 78,5 77,2 74,7 76,4 73,4 69,8 70,7 72,3 74,8 75,2

2013 72,7 70,1 72,8 79,2 81,9 75,2 75,5 76,0 76,1 76,4 76,5 76,4

2014 76,3 76,2 76,4 76,4 76,8 76,8 77,3 77,5 77,3 77,2 77,0 76,8

2015 76,7 76,7 76,5 76,4 76,3 76,2 76,4 77,0 77,5 77,9 78,1 78,3

2016 78,3 78,2 78,3 78,1 78,3 78,1 78,1 78,3 78,0 78,2 78,3 78,3

JUMLAH 381,5 380,2 382,6 387,4 387,9 382,6 380,7 378,6 379,7 382,0 384,7 385,0

RERATA 76,3 76,0 76,5 77,5 77,6 76,5 76,1 75,7 75,9 76,4 76,9 77,0

Sumber : Stasiun Meteorologi Mutiara Palu Periode 2012-201. Kelembaban udara dalam satuan %. Data merupakan hasil rata-rata harian.

1.4. Tekanan Udara, Kecepatan dan Arah Angin,

Tekanan udara rata-rata pada Stasiun Meteorologi Mutiara Palu berkisar

antara 1,009,1mb sampai 1,010,8 mb, Tekanan udara maksimum terjadi di

bulan Juli, sedangkan tekanan udara minimum terjadi di bulan November.

Page 35: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-5

Tabel 6 - Data Tekanan Udara (mb) Bulanan di Kota PaluPeriode 5 Tahun Terakhir.

TAHUN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES

2012 1009,5 1010,7 1009,9 1009,6 1010,8 1010,9 1010,3 1010,3 1010,8 1009,3 1011,0 1011,3

2013 1011,7 1011,3 1011,1 1009,6 1010,9 1010,6 1010,9 1010,5 1009,5 1009,5 1006,4 1008,9

2014 1009,7 1009,5 1010,0 1010,1 1010,2 1010,4 1010,5 1011,1 1010,1 1009,1 1008,8 1010,0

2015 1009,7 1009,5 1010,8 1009,9 1010,6 1010,2 1011,1 1010,9 1011,6 1009,9 1009,8 1010,3

2016 1013,1 1010,8 1010,0 1009,4 1009,4 1010,4 1011,0 1010,6 1011,0 1011,4 1009,5 1009,6

JUMLAH 5053,6 5051,9 5051,8 5048,6 5051,9 5052,6 5053,8 5053,4 5053,1 5049,2 5045,6 5050,0

RERATA 1010,7 1010,4 1010,4 1009,7 1010,4 1010,5 1010,8 1010,7 1010,6 1009,8 1009,1 1010,0

Sumber :Stasiun Meteorologi Mutiara Palu, 2017

Data kecepatan angin 5 tahun terakhir di Stasiun Meteorologi Mutiara Palu

berkisar 3 – 6 knot perbulan, Kecepatan tertinggi tercatat pada bulan

September dan terendah pada Bulan Pebruari.

Tabel 7. Data Kecepatan Angin (knot) di Kota Palu Periode 5 TahunTerakhir.

TAHUN BULAN

JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC

2012 4 4 4 4 4 4 4 5 6 5 5 4

2013 4 4 5 4 4 3 3 3 3 3 4 4

2014 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3

2015 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4

2016 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5

Sumber : Stasiun Meteorologi Mutiara Palu, 2017 Kecepatan angin dalam satuan Knot. Data kecepatan angin merupakan hasil rata-rata harian.

Data arah angin 5 tahun terakhir di Stasiun Meteorologi Mutiara Palu

dominan ke Utara, sebagian kecil saja yang mengarah ke Barat Laut.

Tabel 8. Data Arah Angin di Kota PaluPeriode 5 TahunTerakhir

TAHUN

BULAN

JAN PEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEP OKT NOP DES

2012 Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara

2013 Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara

2014 Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara Utara

2015 B,Laut B,Laut B,Laut B,Laut B,Laut B,Laut Utara Utara Utara B,Laut B,Laut B,Laut

2016 Utara Utara B,Laut B,Laut B,Laut B,Laut Utara B,Laut B,Laut B,Laut B,Laut B,Laut

Sumber : Stasiun Meteorologi Mutiara Palu, 2017

Data arah angin merupakan arah angin terbanyak dalam satu bulan. B.laut: Barat Laut

Page 36: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-6

1.5. Fisiografi dan Geologi

1.5.1. Fisiografi

Fisiografi merupakan salah satu faktor fisik yang sangat erat kaitannya

dengan proses-proses alami yang terjadi di suatu daerah, Sub komponen

fisiografi dan geologi yang di perkirakan terkena dampak pada lokasi rencana

peningkatan jalan lingkar, meliputi sub komponen lingkungan: topografi

bentuk lahan (morfologi), struktur geologi, litologi, stratigrafi dan kegempaan,

Uraian singkat dari sub komponen ini adalah:

a. Morfologi

Kondisi topografi ini sangat besar peranannya dalam kegiatan

pembangunan terutama yang berkaitan dengan proses erosi, Semakin

terjal topografi, dan terbuka suatu lereng maka semakin besar pula laju

aliran permukaan dan erosi yang akan terjadi, Sebaliknya semakin landai

topografinya serta tertutup vegetasi suatu lereng maka semakin kecil laju

aliran permukaan dan erosi yang akan terjadi, Dengan demikian

pembukaan lahan untuk pembangunan jalan disuatu daerah sangat

menentukan tingkat erosi dan laju aliran permukaan.

Berdasarkan analisis peta dan survei lapangan, bentuk morfologi di lokasi

studi adalah morfologi Perbukitan,

Satuan morfologi ini di tandai dengan kelerengan 8° hingga 30° dan

kurangnya vegetasi, Stadia erosi daerah ini tergolong muda, di tandai

dengan kelerengan yang masih relatif tinggi, serta tingkat pelapukan yang

menengah, Morfologi ini umumnya di tempati batuan dari formasi

umumnya disusun oleh endapan alluvial pantai dan terumbu koral kuarter,

Umumnya tanahnya berupa pasir, kerikil, lumpur, batugamping koral, sisa

tumbuhan dan hasil endapan sungai, delta dan laut dangkal, umumnya

batuan ini sebagian besar telah mengalami pelapukan,

b. Struktur Geologi

Sesar geser dan sesar naik sangat umum di jumpai di daerah Sulawesi

(Sukamto, 1973), Struktur geologi yang utama di daerah telitian adalah

sesar Palu – Koro yang di kenali oleh Sarasin 1901, Menurut Ruttern

(1927) sesar Palu – Koro ke arah tenggara dan menyatakan panjang lajur

sesar ini sepanjang 300 km.

Katili (1978) menyatakan bahwa gerak vertikal lebih dominan di bagian

utara lajur sesar Palu-Koro, sedangkan gerak mendatar mengiri banyak

Page 37: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-7

terjadi di bagian selatan lajur sesar itu, Sudradjat (1981) menyatakan

bahwa sesar Palu – Koro membentang mulai bagian Barat Kota Palu,

menerus ke tenggara mencapai panjang sekitar 250 km, Lajur sesar Palu-

Koro berkembang sesar naik dengan kemiringan sesar ke arah Timur,

Sukamto (1973) menyatakan bahwa di lajur sesar Palu – Koro

berkembang sesar naik dengan dengan kemiringan sesar kearah timur,

Hal ini menunjukkan bahwa sesar ini bergerak secara transpressional.

Sesar termuda di daerah telitian terjadi pada tahun 1968, berupa sesar

turun yang terjadi sebagai akibat dari gempa bumi yang menyebabkan

turunnya permukaan tanah sedalam 5 meter dengan bidang sesar miring

ke arah barat akibat gerakan sesar secara transpessional pada saat itu.

c. Tektonik dan Kegempaan

Kerangka Tektonik Indonesia didominasi oleh interaksi dari empat

lempeng utama yang saling berbeda jenis (kerak samudera – kerak

benua), yaitu : lempeng Eurasia, lempeng Hindia-Australia, lempeng

Pasifik dan lempeng Philipina, Interaksi lempeng-lempeng yang berbeda

jenis ini dalam bentuk pergerakan dengan arah dan kecepatan yang

berbeda-beda mengakibatkan banyaknya kejadian gempa yang

terdistribusi sepanjang bidang-bidang pertemuan, Interaksi dari lempeng-

lempeng yang berbeda jenis tersebut, juga menciptakan jalur

subduksi/penunjaman dan jalur tubrukan yang terus aktif ini

mengakibatkan kepulauan Indonesia memiliki aktivitas seismik yang tinggi

dan mempengaruhi tingkat seismisitas di antara wilayah–wilayah di

Indonesia,

Patahan sesar Palu-Koro kembali terjadi gesekan dengan pola mendatar.

Gesekan kali ini mengakibatkan gempa beruatan 5,7 skala richter (SR)

yang dirasakan di wilayah kota Palu terutama di lokasi patahan Kecamatan

Kulawi.

Gesekan pada patahan sesar Palu-Koro sempat terjadi akhir Januari 2005

lalu dengan uatan gempa 6,2 skala richter, Saat itu menimbulkan

kepanikan ribuan warga kota Palu dan memilih mengungsi ke dataran

tinggi, Kepanikan yang sama juga terulang saat terjadi gempa tektonik

pada pukul 07,59 WITA.

Menurut data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Kota Palu,

episenter gempa terletak di titik 1,49 LS - 119,98 BT atau pada posisi

Page 38: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-8

kurang lebih 60 Km arah tenggara kota Palu atau di sekitar Kecamatan

Kulawi, Kedalaman gempa 33 Km, beruatan 5,7 skala richter. Gempa ini

dirasakan di Palu sekitar IV MMI.

1. Geologi Regional

Eksplorasi hidrokarbon di wilayah Indonesia membantu menunjukkan

bukti-bukti bahwa telah terjadi escape tectonics di Indonesia, Secara

singkat bisa dikatakan, zone benturan dicirikan oleh jalur sesar-lipatan

yang ketat, sementara hasil escape tectonics dicirikan oleh sesar-sesar

mendatar regional, sesar-sesar normal, dan retakan-retakan atau

pemekaran kerak Bumi. Lima peristiwa benturan di Indonesia yang

membentuk atau mempengaruhi sejarah tektonik Indonesia sepanjang

Kenozoikum, Benturan pertama adalah benturan India ke Eurasia yang

terjadi mulai 50 atau 45 Ma (Eosen awal-tengah). Benturan ini telah

menghasilkan Jalur Lipatan dan Sesar Pegunungan Himalaya yang juga

merupakan suture Indus, Benturan ini segera diikuti oleh gerakan lateral

Daratan Sunda (Sundaland) ke arah tenggara, sebagai wujud escape

tectonics, diakomodasi dan dimanifestasikan oleh sesar-sesar mendatar

besar di wilayah Indocina dan Daratan Sunda, pembukaan Laut Cina

Selatan, pembentukan cekungan-cekungan sedimen di Malaya, Indocina,

dan Sumatra, dan saat ini oleh pembukaan Laut Andaman, Sesar-sesar ini

terbentuk di atas dan menggiatkan kembali garis-garis suture akresi

batuandasar berumur Mesozoikum di Daratan Sunda, Sesar-sesar besar

hasil escape tectonics ini adalah : Sesar Red River-Sabah, Sesar Tonle-

Sap-Mekong (Mae Ping), Sesar Three Pagoda-Malaya-Natuna-Lupar-

Adang, dan Sesar Sumatra,

Page 39: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-9

Gambar 2. Tectonic escape di Indonesia Barat.

Tectonic escape di Indonesia Barat pada 45 Ma dicirikan oleh benturan

India dan Eurasia dan bergeraknya massa daratan Asia Timur, Indocina

dan Indonesia Barat ke arah timur dan tenggara, Sesar-sesar mendatar

besar di Asia (misalnya Altyn Tagh), pembukaan Laut Jepang dan Laut

Cina Selatan adalah juga manifestasi tectonic escape akibat benturan

India-Eurasia (dimodifikasi dari Tapponnier dkk,, 1982; Satyana, 2006)

Benturan kedua terjadi pada sekitar 25 Ma (Oligosen akhir) ketika sebuah

busur kepulauan samudra yang terbangun di tepi selatan Lempeng Laut

Filipina berbenturan dengan tepi utara Benua Australia di tengah Papua

sekarang, Benturan ini menghasilkan jalur lipatan dan sesar Pegunungan

Tengah Papua dan segera diikuti oleh escape tectonics berupa sesar-

sesar mendatar besar dan pembentukan cekungan akibat runtuhan

(collapse) di depan zone benturan, Sesar-sesar besar tersebut adalah

Sesar Sorong-Yapen (bagian awalnya), Sesar Waipoga, Sesar Gauttier,

dan Sesar Apauwar-Nawa, Pembukaan daerah cekungan (basinal area)

Page 40: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-10

Papua Utara (termasuk di dalamnya Cekungan Waipoga, Waropen, Biak,

Jayapura) dan Cekungan Akimeugah di selatan zone benturan

Pegunungan Tengah Papua, terbentuk akibat runtuhan untuk

mengkompensasi tinggian akibat benturan, Sesar-sesar mendatar yang

terbentuk juga mempengaruhi pembentukan cekungan-cekungan ini.

Benturan ketiga adalah benturan antara mikro-kontinen Kepala Burung

dengan badan Papua pada sekitar 10 Ma (Miosen akhir), Jalur lipatan dan

sesar Lengguru menandai benturan ini, Sesar-sesar mendatar yang

menjauh dari zone benturan ini seperti Tarera-Aiduna, Sorong, Waipoga,

dan Ransiki menunjukkan escape tectonics pascabenturan, Cekungan

Bintuni yang terletak di sebelah barat Jalur Lengguru merupakan foreland

basin yang terbentuk sebagai akibat post-collision extensional structure.

Benturan keempat terjadi dari 11-5 Ma (Miosen akhir-Pliosen paling awal)

ketika mikro-kontinen Buton-Tukang Besi dan Banggai-Sula membentur

ofiolit Sulawesi Timur, Kedua mikro-kontinen ini terlepas dari Kepala

Burung Papua dan bergerak ke barat oleh Sesar Sorong, Benturan ini

telah membentuk jalur lipatan dan sesar Buton di selatan Sulawesi Timur

dan Jalur Batui di daerah benturan Banggai dan Sulawesi Timur, Kedua

benturan ini telah diikuti tectonic escapes pasca benturan dalam bentuk-

bentuk rotasi lengan-lengan Sulawesi, pembentukan sesar-sesar

menndatar besar Palu-Koro, Kolaka, Lawanopo, Hamilton, Matano, dan

Balantak, dan pembukaan Teluk Bone, Gerak sesar-sesar mendatar ini di

beberapa tempat telah membuka cekungan-cekungan koyakan (pull-apart

basin) akibat mekanisme trans-tensional seperti danau-danau Poso,

Matano, Towuti juga Depresi Palu.

Benturan terakhir mulai terjadi pada sekitar 3 Ma (pertengahan-Pliosen)

ketika tepi utara Benua Australia berbenturan dengan busur Kepulauan

Banda, Benturan ini telah membentuk jalur lipatan dan sesar foreland

sepanjang Timor, Tanimbar sampai Seram, Di wilaya Seram, jalur ini juga

banyak dipengaruhi oleh benturan busur Seram dengan mikro-kontinen

Kepala Burung, Pembukaan lateral juga terjadi mengikuti benturan busur-

benua ini, pembukaan ini adalah manifestasi tectonic escape, Sesar-sesar

mendatar besar terbentuk hampir sejajar dengan orientasi Pulau Timor,

Pengalihan tempat mikro-kontinen Sumba dan pembentukan serta

pembukaan Cekungan Weber, Sawu, dan Laut Banda dapat berhubungan

Page 41: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-11

dengan escape tectonics pascabenturan ini melalui mekanisme

extensional structure atau collapse yang mengikuti arc-continent collision.

Gambar 3. Tectonic escape pasca benturan Banggai-Sula,

Tectonic escape pasca benturan Banggai-Sula dicirikan oleh banyak hal :

rotasi lengan-lengan Sulawesi, pembukaan Teluk Bone, dan pembentukan

sesar-sesar mendatar besar yang memotong pulau ini, Escape tectonics di

Sulawesi merupakan gambaran ideal model yang dikemukakan Molnar

dan Tapponnier (1982) dan Tapponnier dkk, (1982), Panah hitam adalah

arah benturan, panah kosong adalah arah escape (Satyana, 2006)

Sulawesi dan sekitarnya merupakan daerah dengan tatanan geologi yang

sangat kompleks, Hal ini disebabkan karena Sulawesi terletak pada zona

konvergen antara 3 lempeng litosfer, yaitu Lempeng Australia di bagian

utara, pergerakan ke barat Lempeng Pasifik dan Lempeng Eurasia di

bagian selatan tenggara.

Page 42: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-12

2. Struktur Geologi Regional

Struktur – struktur geologi yang penting di daerah ini adalah sesar, lipatan

dan ar, Secara umum sesar yang terdapat di daerah ini berupa sesar

naik, sesar sungkup, sesar geser, dan sesar turun, yang diperkirakan

sudah mulai terbentuk sejak Mesozoikum, Beberapa sesar utama

tampaknya aktif kembali, Sesar Matano dan Sesar Palu Koro merupakan

sesar utama berarah baratlaut – tenggara dan menunjukkan gerak

mengiri, Diduga kedua sesar itu masih aktif sampai sekarang, keduanya

bersatu di bagian barat laut, Diduga pula kedua sesar tersebut terbentuk

sejak Oligosen dan bersambungan dengan Sesar Sorong sehingga

merupakan suatu sistem sesar transform, Sesar lain yang lebih kecil

berupa tingkat pertama dan atau kedua yang terbentuk bersamaan atau

setelah sesar utama tersebut. Pada Kala Oligosen, Sesar Sorong yang

menerus ke Sesar Matano dan Palu Koro mulai aktif dalam bentuk sesar

transcurrent, Akibatnya mikro kontinen Banggai Sula bergerak ke arah

barat dan terpisah dari benua Australia (Gambar 4). Lipatan yang

terdapat di daerah ini dapat digolongkan ke dalam lipatan lemah, lipatan

tertutup dan lipatan tumpang-tindih, sedangkan ar terdapat dalam hampir

semua jenis batuan dan tampaknya terjadi dalam beberapa periode.

Pada Kala Miosen Tengah, bagian timur kerak samudera di Mandala

Sulawesi Timur yakni Lempeng Banggai Sula yang bergerak ke arah

barat tersorong naik (terobduksi), Di bagian barat lajur penunjaman dan

busur luar tersesar sungkupkan di atas busur gunungapi, mengakibatkan

ketiga Mandala tersebut saling berhimpit.

Kelurusan Matano sepanjang 170 km dinamakan berdasarkan nama

danau yang dilaluinya yakni danau Matano, Analog dengan sesar Palu

Koro sesar Matano ini merupakan sesar mendatar sinistral, membentang

membelah timur Sulawesi dan bertemu kira-kira disebelah utara Bone,

pada kelurusan Palu-Koro, Sesar-sesar sistem Riedel berkembang dan

membentuk sistem rekahan umum.

Sepanjang sesar mendatar ini terdapat juga cekungan tipe “pull apart”,

Yang paling nyata adalah Danau Matano dengan batimetri sekitar 600 m

dan dikontrol oleh sesar – sesar normal yang menyudut terhadap

kelurusan Matano, Medan gaya yang diamati di lapangan memperlihatkan

bahwa tekanan umumnya horizontal dan berarah tenggara – baratlaut

didampingi tarikan timurlaut-baratdaya, Sesar Matano bermuara di Laut

Page 43: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-13

Banda pada cekungan dan teluk Losoni sebagai “pull apart basin” dan

menerus ke laut sampai ke utara anjakan bawah laut Tolo.

Gambar 4. Peta satuan lithotektonik Sulawesi (Van Leeuwen. 1994)

3. Geologi Wilayah Studi

Daratan Lembah Palu terbentuk akibat adanya proses pengangkatan dan

penurunan (host and graben), Proses graben, membuat beberapa

permukaan tanah terangkat cukup tinggi (membentuk bukit sampai

pegunungan, sementara pada saat yang sama terjadi proses horst yang

ditandai dengan permukaan pantai landai hingga beberapa meter dari

arah pantai ke laut langsung terjal (tubir) seperti terlihat disepanjang

Pantai Teluk Palu bagian Barat (Bappeda,1998),

Menurut Peta Geologi Tinjau (Direktorat Geologi, 1988, Dinas Kimpraswil

Kota 2001) Kota Palu dibentuk dari formasi dasar yaitu ;tanah aluvium

dan endapan pasir yang memanjang disepanjang pantai sebelah utara

kota, dicirikan oleh banyaknya material pasir untuk bahan bangunan

Mollasa Celebes dan Sarasin berupa konglomorat, batu pasir, batu

lumpur, batu gamping, koral dan napal yang tersebar dari arah utara

keselatan kota, Formasi Tinombo Ahlburg, berupa batuan vulkanik hasil

gunung api terdiri dari batu pasir konglomorat, batu gamping termasuk

Page 44: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-14

fisit dan kwarsit dekat instrusi yang tersebar dibagian barat dan sebagian

utara kota, Kompleks batuan metamorfosis, berupa sekis unika, sekis

ambibolit, genis dan pralan yang tersebar dibagian timur kota, Formasi

granit dan granodiorit tersebar kecil dan sempit pada kawasan kota Palu.

Menurut Sukamto dkk dalam peta Geologi Tinjau Lembar Palu, lokasi

studi dikendalikan oleh keadaan batuan/litologi dan struktur geologi

seperti diuraikan berikut ini:

Tabel 9. Formasi dan Litologi Batuan yang Menyusun Areal Studi Lokasi

No Formasi Litologi

1 KTms Konglomerat, batu pasir, batu lumpur, batu gamping, koral dan napal, Sebagian mengeras lemah terutama batu gamping

Batuan Molasa Celebes ini terdapat pada ketinggian lebih rendah pada

sisi-sisi kedua pamatang, menindih secara tidak selaras Formasi

Tinombo dan kompleks batuan metamorf.

Mengandung rombakan yang berasal dari formasi-formasi lebih tua dan

terdiri dari konglomerat, batupasir, batulumpur, batugamping-koral, dan

napal yang semuanya hanya mengeras lemah,

Didekat kompleks batuan metamorf pada bagian barat pematang timur

endapan tersebut terutama terdiri dari bongkah-bongkah kasar dan

agaknya diendapkan di dekat sesar, Batuan-batuan tersebut kearah laut

beralih-alih jadi batuan klastika berbutir lebih halus, Pada kedua sisi

teluk Palu, endapan sungai kuarter dimasukkan ke dalam satuan Molasa

Celebes ini,

Morfologi Lokal Rencana Pembangunan Gudang Sewa

Secara lokal areal daratan wilayah sekitar/di sekeliling rencana kawasan

Gudangterletak pada permukaan (topografi) yang tidak terorientasi

khusus, cenderung tidak beraturan, yang dipengaruhi oleh perbedaan

dalam tingkat erasan dan tingkat pelapukan batuan, Kawasan Gudang

memiliki topografi yang bergelombanglandai(3-7%dengan cakupan 66%)

dibagian barat dan timur, sedangkan topografibergelombangmiring(8-

13% dengan prosentase luas 34%) terdapat di bagian tengah blok

Page 45: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-15

areal,Pengamatan lapangan dan analisa topografi menunjukkan adanya

pola lembahdi bagian tengah yang membatasi blok timur dan barat.

Secara lokal terdapat tiga pola aliran sungai yaitu aliran dendritik, pola

subradial dan pola rektangular, Pola aliran subradial terutama pada

sungai-sungai intermitten (sungai tadah hujan) yang aliran masuk ke

teluk Palu sebagai pusat aliran, terutama bila terjadi hujan, Pada aliran

rektangular terdapat pada daerah zona patahan dimana aliran sungai

mengikuti arah patahan dan relatif tegak lurus pada sungai utamanya.

1.6. Lahan/Tanah dan Erosi

1. Penggunaan Lahan

Pemanfaatan lahan yang telah ada di sekitar areal rencana kegiatan

antara lain adalah adanya pembangunan mesjid. Sepanjang sisi timur

terdapat konsentrasi pemukiman penduduk di sekitar lokasi Universitas

Tadulako.

2. Tanah

Tanah dan landscape terus mengalami perubahan, baik secara fisik,

kimiawi maupun biologis, Disamping itu tanah dapat berfungsi sebagai

penerima, pengubah dan pancaran energi,

Dalam proses pembentukannya tanah disuatu daerah dipengaruhi oleh

cara pengolahan dan pemanfaatannya, Secara eksplisit, analisis ini

diarahkan untuk menghasilkan rumusan dan gambaran tentang

wilayah/kawasan potensial sumber daya lahan dan permasalahan

sumber daya lahan yang telah dieksploitasi dan dampak lingkungan

sebagai akibat pengusahaan sumber daya lahan itu,

Ordo tanah di lokasi studi adalahInceptisols(Dystrudepts), Tanah ini

tergolong masih muda, sifat tanahnya sangat bervariasi bergantung

bahan induknya, diantaranya: tekstur lebih halus dari pasir halus

berlempung, tergantung dari sifat bahan asal dan keadaan

lingkungannya, Banyak data menunjukkan penampang tanahnya dangkal

dan berbatu terutama di pegunungan atau perbukitan berlereng curam,

Berdasarkan system klasifikasi Soil Survey Staff tahun 1998 dan

diinterpolasi dengan kunci Soil Taxonomi tahun 2014, hasil interpretasi

peta sumberdaya tanah tingkat eksplorasi yang diterbitkan oleh Pusat

Penelitian Tanah dan Agroklimat tahun 2000 menunjukkan adanya satu

Page 46: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-16

asosiasi jenis tanah yang dijumpai pada lokasi studi, Asosiasi tanah

tersebut terdiri atas dua ordo, Asosiasi jenis tanah yang ditemukan

adalah Haplustepts (Inceptisol) dan Haplustults (Ultisol).

3. Erosi

Erosi adalah peristiwa berpindahnya atau terangkutnya tanah serta

bagian-bagian tanah dari suatu tempat ke tempat lain oleh media alami,

Erosi merupakan hasil interaksi beberapa faktor antara lain curah hujan

(faktor dominan), kemiringan dan panjang lereng, vegetasi penutup tanah

dan kepekaan erosi dari tanah tertentu, Penelaahan mengenai erosi

tanah meliputi pendugaan laju erosi (potensial dan aktual), penilaian

tingkat bahaya erosi aktual, penetapan nilai T (erosi yang dapat

ditoleransi), serta penetapan kawasan rawan erosi, Dampak erosi tanah

secara langsung adalah hilangnya tanah subur lapisan atas, hilangnya

unsur hara, rusaknya struktur tanah, dan merosotnya struktur tanah,

Meningkatnya laju erosi menyebabkan lahan menjadi kritis, Tingkat erosi

dipengaruhi oleh tekstur, struktur tanah, kemiringan lahan serta pegetasi

penutup,

Kondisi rona lingkungan laju erosi di lokasi tapak proyek kegiatan,

diproleh melalui data hasil pengukuran yang telah dilakukan sebagai

mana disajikan pada Tabel 10.

Tabel 10. Prediksi Laju Erosi di Lokasi Studi

Lokasi rencana

Kelas Lereng

R K LS CP

Erosi Pot ton/ha

Erosi Akt

ton/ha TBE

1 0-8 % 207,91 0,357 3,35 0,01 249,34 2,49 0,054

2 8-15 % 207,91 0,357 5,06 0,10 375,91 37,59 0,783

Sumber : Data Survey Lapangan, 2017

Berdasarkan data di atas, telah dilakukan penilaian tingkat bahaya erosi,

Penilaian ini mengacu pada buku petunjuk rencana tehnik lapangan

(RTL) yang diterbitkan oleh direktorat rehabilitasi lahan dan konservasi

tanah (RLKT), Ditjen RRL, Dephut (1986),

Hasil analisis pendugaan erosi aktual dilokasi studi pada saat

pengukuran tergolong memiliki indeks bahaya erosi rendah, tingkat

kerusakan tergolong rendah dan tingkat kehilangan tanah tergolong

rendah. Untuk Batas maksimal erosi yang dapat ditoleransi (TSL=

Page 47: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-17

Tolerable Soil Lost) ditetapkan dengan pedoman mengacu pada nilai T

untuk tanah-tanah di Indonesia (Arsyad, 2006).

1.7. Kualitas Udara dan Kebisingan

1) Kualitas Udara

Pencemaran udara diartikan sebagai hadirnya kontaminan di ruang

terbuka dengan konsentrasi dan waktu tertentu sehingga mengakibatkan

gangguan atau berpotensi merugikan kesehatan/kehidupan manusia,

hewan, tumbuh-tumbuhan atau benda-benda serta mempengaruhi

kenyamanan, Bahan pencemar teremisikan ke udara dari setiap sumber

yang ada dan terdistribusikan ke dalam atmosfer melalui suatu proses

dispersi, difusi, transformasi kimia, dan pengenceran yang amat

kompleks, Disamping itu akibat pergerakan dan dinamika atmosfer,

bahan pencemar akan berpindah dari titik asal sumbernya ke daerah

kawasan lain sesuai dengan arah dan kecepatan angin dominan,

Pencemaran udara dapat terjadi dari berbagai sumber baik sumber

bergerak maupun tidak bergerak, Berbagai kegiatan dalam

pembangunan perlu untuk diketahui apakah kegiatan tersebut

memberikan kontribusi terhadap penurunan kualitas udara, Daerah

ambien merupakan daerah tempat tinggal penduduk (pemukiman)

dimana diperkirakan seseorang mengalami keterpaan terhadap zat

pencemar yang berlangsung selama 24 jam, sehingga konsentrasi zat

pencemar udara harus sekecil mungkin dan memenuhi baku mutu udara

yang dipersyaratkan,

Parameter yang dianalisis disesuaikan dengan parameter kualitas udara

ambien nasional berdasarkan Peraturan Pemerintah No, 41 Tahun 1999

tentang Pengendalian Pencemaran Udara yaitu Sulfur Dioksida (SO2),

Karbon Monoksida (CO), Timbal (Pb), dan Debu (TSP), Hasil analisis

kualitas udara dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11. Hasil Pengukuran Kualitas Udara di Lokasi Rencana Gudang

No. Parameter Satuan Lokasi

Baku Mutu Area Tapak Proyek

1. SO2 (Sulfur Dioksida) µg/Nm3 13,70 900

2. NO2 (Nitrogen Dioksida) µg/Nm3 8,3 400

3. CO (Karbon Monoksida) µg/Nm3 70,10 30,000

4. TSP (Debu) µg/Nm3 56 230

Page 48: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-18

No. Parameter Satuan Lokasi

Baku Mutu Area Tapak Proyek

5. Timah hitam (Pb) µg/Nm3 48 2

Sumber: Hasil Analisis Laboratorium UNTAD,2017

Koordinat lokasi sampling udara: S 00 49’37,38” E 119 53’ 06.45”

Gambar 5. - Sampling Udara Ambien di Lokasi Proyek

Analisis parameter gas polutan dan debu udara ambien:

a. Sulfur dioksida (SO2)

Senyawa sulfur dioksida (SO2) adalah hasil buangan kendaraan

bermotor, Senyawa tersebut dapat menyebabkan rasa pedih mata

manusia, Gas sulfur oksida (SO2) berbau sangat tajam dan tidak mudah

terbakar, Dalam hal pembakaran bahan bakar akan menghasilkan gas

SO2 lebih banyak daripada gas SO3, Konsentrasi gas SO2 yang

terdispersi ke lingkungan berkadar rendah, namun bila waktu kontak

terhadap lingkungan seperti tanaman akan menyebabkan kerusakan

pada kadar 940 µg/Nm3, pada manusia akan menyebabkan gangguan

pada sistem pernapasan, pada bangunan akan rusak karena sifatnya

yang korosif, Kelembaban udara akan mempengaruhi kecepatan

perubahan SO2 menjadi asam sulfat dan asam sulfit yang akan

berkumpul bersama awan yang akhirnya jatuh sebagai hujan asam,

Hasil analisis konsentrasi SO2 di sekitar lokasi proyek sebesar 13,70

µg/Nm3, Nilai tersebut di bawah ambang batas yang diperkenankan

berdasarkan Peraturan Pemerintah No, 41 Tahun 1999 tentang

Pengendalian Pencemaran Udara, yaitu 900 µg/Nm3.

Page 49: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-19

b. Nitrogen Oksida (NO2)

Adanya konsentrasi gas Nitrogen Dioksida di udara selain disebabkan

dari asap kendaraan bermotor/transportasi juga dari proses pembakaran

sampah, arang kayu dan pembakaran gas alam, Konsentrasi NO2 di

udara dalam suatu tempat bervariasi sepanjang hari tergantung dari sinar

matahari dan mobilitas kendaraan dan aktivitas penduduknya, Dari

perhitungan kecepatan emisi NO2 diketahui bahwa waktu tinggal rata-rata

NO2 diatmosfer kira- kira adalah 3 hari, sedangkan waktu tinggal NO

adalah 4 hari, dan gas ini bersifat akumulasi di udara yang bila

bercampur dengan air akan menyebabkan terjadinya hujan asam,

Rona awal gas NO2 yang terdapat pada lokasi wilayah studi

konsentrasinya 8,3 µg/Nm3, Nilai ini masih dalam batas normal relatif

aman karena lebih kecil dari nilai baku mutu 400 µg/Nm3, Konsentrasi

NO2 yang tinggi dapat menyebabkan gangguan kesehatan khususnya

pada organ paru-paru manusia, dan disfungsi proses fotosintesis pada

daun tanaman,

c. Karbon Monoksida (CO)

Senyawa karbon monoksida adalah senyawa yang sangat beracun dan

umumnya berasal dari knalpot mesin kendaraan, Senyawa itu dapat

mengikat Hb darah menjadi Hb-CO, sehingga kandungan Hb darah

pembawa oksigen yang diperlukan tubuh menjadi berkurang, Hasil

analisis pengukuran konsentrasi CO di sekitar lokasi adalah berkisar

70,10 g/,Nm3, Nilai tersebut menujukkan kisaran di bawah ambang

baku mutu maksimum yang diperbolehkan (30.000 g/Nm3).

d. Debu (TSP)

Kegiatan pengangkutan material akan berpotensi menimbulkan

penyebaran debu oleh hempasan lajunya kendaraan angkut material,

Debu yang tersebar akan berdampak pada penduduk pengguna jalan

dan penduduk yang bermukim di sekitar tepi jalan, Sebaran debu akan

berdampak lanjut pada kesehatan masyarakat terutama gangguan

saluran pernafasan,

Konsentrasi debu di udara pada lokasi sekitar kegiatan berkisar antara

56 µg/Nm3, Konsentrasi partikel debu tersebut masih tergolong normal

berdasarkan standar maksimum baku mutu lingkungan yakni 230g/Nm3.

Page 50: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-20

2) Kebisingan

Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan

dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan

kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan, Suara bising tidak

dikehendaki karena mengganggu pembicaraan, kenyamanan dan dapat

merusak pendengaran, Jadi kebisingan merupakan bentuk suara yang

merugikan manusia dan lingkungan, termasuk ternak, satwa liar dan

sistem alam, Kebisingan yang disebabkan oleh suara buatan merupakan

pengganggu bagi manusia, khususnya aspek kognitif, Kebisingan

merupakan salah satu pencemar yang berasal dari penerapan teknologi,

Semua peralatan kerja yang digunakan manusia mempunyai potensi

untuk menimbulkan kebisingan, Kebisingan dapat berpengaruh pada

trauma akuistik, kenaikan ambang pendengaran menetap serta

mengganggu memory jangka pendek, perasaan, pembicaraan, dan

gangguan tidur, Suara bising yang secara fisik maupun psikologis

membahayakan adalah intensitas di atas 85 dBA,

Data pengukuran tingkat kebisingan pada berbagai tempat dan waktu

selanjutnya ditabulasi untuk menentukan tingkat kebisingan pada

berbagai tempat di lokasi proyek, Hasil tabulasi ini dibandingkan dengan

kriteria ambien bising untuk mengetahui sejauh mana tingkat kebisingan

di lokasi-lokasi pengukuran tersebut, Peningkatan kebisingan yang

dipantau dengan mengacu pada tolok ukur kebisingan berdasarkan

Kepmen LH No 48/1996 seperti disajikan pada tabel berikut:

Tabel 12. Tolok Ukur Kebisingan

No. Peruntukan Kawasan/Lingkungan

Kegiatan Tingkat Kebisingan

(dBA)

1. Perumahan dan Pemukiman 55

2. Ruang Terbuka Hijau 50

3. Industri 70

4. Pemerintahan dan Fasilitas Umum 60

Page 51: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-21

Gambar 6. – Pengukuran Kebisingan di Lokasi Proyek

Koordinat lokasi sampling: S 00 49’37,38” E 119 53’ 06.45”

Cara pengukuran kebisingan dengan menggunakan alat Sound Level Meter.

perhitungan dan evaluasi tingkat kebisingan berpedoman pada Keputusan

Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Kep-48/MENLH/11/1996 tentang

Baku Tingkat Kebisingan. Hasil pengukuran tingkat kebisingan pada lokasi

kegiatan berkisar pada 48 dBA.

1.1. Kualitas Air Bersih

Kualitas air dianalisis sesuai syarat baku mutu kualitas air bersih Permenkes

RI No. 416 Tahun 1990 (Lampiran II). Hasil analisis kualitas air

sebagaimana tertera pada Tabel 13.

Tabel 13. Hasil Pengukuran Kualitas AirBersih di Lokasi Gudang.

No Parameter Satuan Hasil Baku Mutu

FISIKA:

1 Bau - Tidak berbau Tidak berbau

2 Total Padatan Terlarut, TDS mg/L 256 1000

3 Kekeruhan NTU 8,0 25

4 Rasa - Tidak berasa Tidak berasa

5 Temperatur °C 29 Suhu udara ± 3C

KIMIA:

1 pH - 7,58 6,5 - 9,0

2 Kesadahan Total sebagai CaCO3 mg/L 50,90 500

3 Nitrit (NO2-N) mg/L <0,004 1

4 Nitrat (NO3-N) mg/L 5,25 10

5 Sulfat, SO4-2

mg/L 6,70 400

6 Detergen,sebagai MBAS mg/L <0,025 0,5

7 Besi, Fe mg/L 0,01 1

8 Mangan, Mn mg/L <0,0005 0,5

9 Seng, Zn mg/L 0,05 15

10 Sianida, CN mg/L <0,002 0,1

11 Timbal, Pb mg/L <0,002 0,05

Sumber: Hasil Analisis Laboratorium Kimia FMIPA UNTAD, 2017.

Page 52: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-22

Analisis parameter air bersih:

Temperatur air mempengaruhi penerimaan masyarakat akan air dan dapat

pula mempengaruhi reaksi kimia dalam pengolahannya terutama apabila

temperatur sangat tinggi. Temperatur yang diinginkan adalah ± 3C suhu udara

disekitarnya yang dapat memberikan rasa segar, tetapi iklim setempat atau

jenis dari sumber-sumber air akan mempengaruhi temperatur air. Disamping

itu, temperatur pada air mempengaruhi secara langsung toksisitas banyaknya

bahan kimia pencemar, pertumbuhan mikroorganisme dan virus. Oleh karena

itu, temperatur menjadi salah satu standar kualitas air dengan tujuan untuk

menjaga penerimaan masyarakat terhadap air minum yang dibutuhkannya,

menjaga derajat toksisitas dan kelarutan bahan-bahan pencemar yang

mungkin terdapat dalam air, serendah mungkin dan menjaga adanya

temperatur air yang sedapat mungkin tidak menguntungkan bagi pertumbuhan

mikroorganisme dan virus dalam air.

Penyimpangan terhadap standar temperatur ini, apabila temperatur air bersih

lebih tinggi dari temperatur udara, jelas akan mengakibatkan tidak tercapainya

maksud-maksud tersebut diatas, yaitu akan menurunnya penerimaan

masyarakat, meningkatkan toksisitas kelarutan bahan-bahan pencemar dan

dapat manimbulkan temperatur yang sesuai bagi kehidupan mikroorganisme

dan virus tertentu dalam air.

Hasil analisis sifat fisik air seperti suhu adalah 29 °C dengan suhu udara pada

saat pengukuran berkisar pada 30 – 31°C, parameter suhu masih pada kisaran

normal sesuai dengan Baku Mutu Permenkes RI No 416 Tahun 1999.

Zat Padat Terlarut (TDS) biasanya terdiri atas zat organik, garam anorganik

dan gas terlarut. Bila TDS bertambah maka kesadahan akan naik. Efek TDS

ataupun kesadahan terhadap kesehatan tergantung pada spesies kimia

penyebab masalah tersebut. Air yang baik dan layak untuk diminum tidak

mengandung padatan terlarut dalam jumlah yang melebihi batas maksimal

yang diperbolehkan yaitu 500 mg/L. Padatan yang terlarut di dalam air berupa

bahan-bahan kimia anorganik dan gas-gas yang terlarut. Air yang mengandung

jumlah padatan melebihi batas menyebabkan rasa yang tidak enak,

menyebabkan mual, rasa tidak enak pada lidah, penyebab serangan jantung

(cardiacdisease) dan tixaemia pada wanita hamil.

Hasil analisis sampel air bersih diperoleh nilai TDS 256 mg/L dan masih

memenuhi ambang batas baku mutu Permenkes RI No 416 Tahun 1999.

Page 53: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-23

Kekeruhan (turbiditas) adalah ukuran yang menggunakan efek cahaya sebagai

dasar untuk mengukur keadaan air. Kekeruhan menggambarkan sifat optik air

yang ditentukan berdasarkan banyaknya cahaya yang diserap dan dipancarkan

oleh bahan–bahan yang terdapat dalam air. Kekeruhan terjadi disebabkan oleh

adanya zat-zat koloid, yaitu zat yang terapung serta terurai. Hal itu disebabkan

oleh kehadiran zat organik, jasad renik, lumpur, tanah liat dan benda terapung

yang tidak mengendap dengan segera. Semakin banyak kandungan koloid

maka air semakin keruh. Sedang dari segi estetika kekeruhan air dihubungkan

dengan kemungkinan hadirnya pencemaran melalui buangan dan warna air

tergantung pada warna buangan yang memasuki badan air, menyulitkan dalam

usaha penyaringan dan akan mengurangi efektivitas usaha desinfeksi.

Pengukuran parameter nilai kekeruhan tidak secara langsung menunjukkan

banyaknya bahan tersuspensi, tetapi juga menunjukkan kemungkinan

penerimaan masyarakat terhadap air tersebut. Terdapatnya temperatur,

intensitas bau, rasa dan kekeruhan yang melebihi standar yang telah

ditetapkan, dapat menimbulkan kekhawatiran terkandungnya bahan-bahan

kimia yang dapat menimbulkan efek toksik pada manusia.

Hasil pengukuran turbiditas dari contoh sampel air yang diuji menunjukan

bahwa air bersih masih berada di bawah ambang batas yang dipersyaratkan

yaitu 5 mg/L.

Air dengan nilai pH < 6,50 berasa asam di lidah dan dapat menyebabkan

korosifitas pada pipa-pipa (logam) air dan melepaskan logam-logam seperti

tembaga (Cu), timbal (Pb), seng (Zn) dan kadmium (Cd) yang bersifat racun

dan mengganggu kesehatan. Sedangkan bila nilai pH > 8,50 atau bersifat basa

dan terasa pahit pada lidah, dapat membentuk kerak pada pipa dan ketel,

menurunkan aktifitas germisida klorin dan meningkatkan senyawa trihalometan

yang berbahaya. Air dapat bersifat asam atau basa, tergantung pada besar

kecilnya pH air atau besarnya konsentrasi ion hidrogen di dalam air. Air normal

yang memenuhi syarat untuk suatu kehidupan mempunyai pH antara 6,5 - 7,5.

Untuk air minum sebaiknya memiliki pH antara 6,5 – 9,0. Air yang mempunyai

pH lebih kecil dari pH normal akan bersifat asam demikian pula sebaliknya pH

lebih besar dari pH normal akan bersifat basa. Hasil analisis menunjukkan

bahwa pH air berada dalam keadaan normal 7,58.

Sulfat tersebar di alam dan mungkin terdapat dalam air dalam konsentrasi

rendah atau mungkin juga dalam konsentrasi tinggi, misalnya pada air yang

telah tercemar oleh buangan industri tambang. Sulfat berasal dari oksidasi pirit

Page 54: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-24

dan dapat menimbulkan efek yang kurang baik pada air, diantaranya berbau

busuk dan bersifat racun. Kondisi tersebut terjadi karena SO42- tereduksi

menjadi H2S pada kondisi aerob. Konsentrasi sulfat yang tinggi mengakibatkan

pencemaran, kerusakan pada pipa dan dapat menurunkan nilai oksigen

terlarut.Efek laksatif dari garam sulfat adalah berupa mual dan ingin muntah.

Hasil analisis kandungan sulfat dalam air bersih terukur 6,70 mg/L. Baku mutu

sulfat adalah 400 mg/L. Ini menunjukkan kandungan sulfat air bersih masih

berada dibawah ambang baku mutu.

Pengujian parameter kadar nitrat, amoniak, dan nitrit berkaitan erat dengan

siklus nitrogen dalam alam. Nitrat yang berlebihan dari yang dibutuhkan oleh

kehidupan tanaman terbawa oleh air yang merembes melalui tanah, sebab

tanah mempunyai kemampuan untuk menahannya. Ini menyebabkan

terdapatnya konsentrasi nitrat yang relatif tinggi pada air tanah. Air sumur

dengan konsentrasi nitrat 67–1100 mg/L dapat mengakibatkan

methemoglobinemia pada bayi yang memperoleh susu yang dibuat dengan

campuran air tersebut yang dapat menghalangi perjalanan oksigen di dalam

tubuh. Efek kesehatan yang sama juga ditimbulkan oleh berlebihnya

kandungan nitrit dalam air. Nitrit dapat meracuni tubuh dalam jumlah dan

konsentrasi yang tinggi dapat menimbulkan methaemoglobinamein yaitu

perubahan Hb darah sehingga terjadi pengurangan oksigen dalam darah dan

menimbulkan gangguan pernafasan bahkan gagal jantung. Selain itu, zat ini

juga bersifat mutagen dan karsinogen dalam tubuh karena bersifat sebagai

penghambat enzim. Nitrit dalam jumlah tertentu dapat membahayakan

kesehatan karena dapat bereaksi dengan haemoglobin dalam darah, hingga

darah tidak dapat mengangkut oksigen lagi. Selain itu, NO2- juga dapat

menimbulkan nitrosamin yang dapat menyebabkan kanker.

Hasil analisis konsentrasi NO2-N, dan NO3-N air terhadap sumber air di sekitar

kegiatan tergolong normal dengan masing-masing nilai N-NO20,004 mg/L,

dan untuk N-NO3 5,25 mg/L (baku mutunya adalah 10 mg/L). Jadi masih

memenuhi kriteria yang dipersyaratkan.

Konsentrasi Mn yang lebih besar dari 0,5 mg/L dapat menyebabkan rasa yang

tidak enak pada minuman dan menimbulkan warna coklat pada pakaian

cucian. Konsentrasi besi pada perairan yang mendapat cukup aerasi (aerob)

hampir tidak pernah lebih dari 0,3 mg/L. Unsur besi diperlukan untuk memenuhi

kebutuhan metabolisme tubuh akan unsur tersebut dan dalam jumlah kecil

untuk pembentukan sel-sel darah merah. Konsentrasi yang yang lebih besar

Page 55: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-25

dari 1,0 mg/L dapat menyebabkan warna air menjadi kemerah-merahan dan

memberi rasa yang tidak enak pada minuman. Menimbulkan warna kuning,

menimbulkan rasa, merusak dinding usus. Dalam jumlah kecil diperlukan untuk

pertumbuhan sel-sel darah merah, tetapi jika konsentrasinya melebihi 1,0 mg/L

dapat menyebabkan warna air kuning kemerah-merahan, rasa tidak enak pada

minuman (pahit dan kesat), membentuk endapan pada pipa-pipa logam dan

warna kuning pada cucian (pakaian).

Seng (zinc) termasuk unsur yang terdapat dalam jumlah berlimpah di alam.

Seng yang berikatan dengan klorida dan sulfat mudah larut, sehingga

konsentrasi seng dalam air sangat dipengaruhi oleh bentuk senyawanya. Jika

perairan bersifat asam, kelarutan seng meningkat. Kelebihan kadar Zn (seng)

>5 mg/L dalam air minum menyebabkan rasa pahit dan rasa mual.

Hasil analisis logam berat Mn dan Pb, kadarnya relatif kecil sehingga tidak

terdeteksi. Logam terlarut Fe terdeteksi dengan kadar 0,01 mg/L dan Zn 0,05

mg/L.

1.2. LALU LINTAS

1. Umum

Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan

Mantikulore Kota Palu berada di jalan Soekarno Hatta yang dapat diakses

dari Kota Palu dengan jarak ±10 Km. Untuk mengantisipasi agar fungsi

jalan tetap dapat berjalan sesuai yang diharapkan, pemrakarsa proyek

selayaknya dapat menjaga kelancaran arus lalu lintas dengan tetap

memberikan kesempatan kepada pengguna jalan menerus untuk

melakukan perjalanan tanpa mengalami hambatan.

2. Kondisi Perkerasan dan Terrain Jalan Eksisting

Berdasarkan hasil pengamatan lapangan yang dilakukan pada ruas jalan

Soekarno Hatta menunjukkan bahwa kondisi jalan cukup baik tidak

ditemukan adanya kerusakan apakah dalam bentuk keretakan ataupun

lubang dan sebagainya, Untuk mengantisipasi agar fungsi jalan tetap terjaga

sebagaimana mestinya dan mengingat akan dilaksanakannya pembangunan

gudang dimana akan melibatkan beberapa peralatan berat dan armada-

armada pengangkut material yang senantiasa akan melintasi jalan ini, maka

pihak pelaksana harus memperhatikan dan mempertimbangkan peralatan

yang akan digunakan baik dari sisi dimensi kendaraan maupun beban yang

Page 56: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-26

akan dimuat agar jalan tetap fungsional sebagaimana mestinya,

2. KOMPONEN BIOLOGI

2.1. Biologi Darat

Pengamatan komponen biologi dilakukan terhadap biota daratan (teresterial)

meliputi vegetasi alam dan vegetasi budidaya yang terdapat pada lokasi studi.

Pengamatan terhadap vegetasi dilakukan langsung di lapangan,

1) Flora

Jenis-jenisflora/vegetasi yang dilokasi studi didominasi oleh Letepeng cina

(Cassia alata L ) dar famili Fabaceae , disusul oleh herra kembang telang dan

Eupatorium, kayu jawa (Linnea coromamndilica) dari famili Anacardiacea ,

sedangkan kelompok perdu terdapat Lantana cammara dengan tingkata

dominasi rendah.

2) Fauna

Hasil pengamatan lapangan disekitar lokasi rencana kegiatan menunjukan

bahwa tidak terdapat jenis species satwa yang tergolong langka dan atau

dilindungi undang-undang, Beberapa satwa yang ditemukan adalah hewan

ternak seperti ayam (Gallus sp), anjing (Canis-canis), dan kambing (Capra

hircus),

3. KOMPONEN SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA

Lokasi rencana pembangunan gudang sewa, secara administratif berada dalam

wilayah Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu tepatnya di Jalan

Sokarno Hatta.

3.1. Keadaan Demografis.

1. Jumlah, Kepadatan Kependuduk, serta Jenis Kekamin.

Penduduk yang bermukim di kelurahan Tondo terdiri dari beberapa area

permukiman; yakni yang permukiman di wilayah kelurahan Tondo Induk (di

sepanjang jalan Trans Sulawesi), permukiman di Komplek perumahan Dosen

Untad, perumahan Bumi Roviga serta permukiman di Dusun Watutela.

Berdasarkan Data Kecamatan Mantikulore tahun 2017, jumlah penduduk

Kelurahan Tondo tahun 2016 berjumlah 12.607 jiwa, dengan jumlah Rumah

Tangga sebanyak 2.776 KK dan rata-rata penduduk per KK adalah sebanyak 5

jiwa serta tingkat kepadatan penduduknya 229 jiwa/km2. Dilihat dari perbedaan

Page 57: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-27

jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki adalah sebanyak 6.263 jiwa dan

perempuan 6.344 jiwa, dengan angka sex rasio sebesar 99 yang berarti bahwa,

perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki lebih besar dibanding jumlah

penduduk perempuan. Untuk jelasnya luas wilayah, jumlah, kepadatan

penduduk, serta jenis kelamin dan sex rasio penduduk di wilayah studi tersaji

pada Tabel 18.

Tabel 18. Luas Wilayah, Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Wilayah Studi

Kecamatan/ Kel.

Luas (Km2)

Jenis Kelamin Jumlah

Jiwa

Kepa-datan (Km

2)

Jml KK Sex

Rasio Ukuran Jiwa/KK Lk Pr

Kec. Mantikulore

206,80 31.847 30.975 62,822 304 14.376 103 4

Kel. Tondo 55,16 6.263 6.344 12.607 229 2.776 99 5

Sumber : Diolah Dari Kecamatan Manitkulore Dalam Angka Tahun 2017

2. Laju Pertumbuhan Penduduk.

Dinamika penduduk sangat dipengaruhi oleh tiga variabel yaitu: fertilitas

(kelahiran), mortalitas (kematian) dan mobilitas penduduk (migrasi penduduk).

Hal ini juga yang berlaku di Kelurahan Tondo dalam hal perubahan jumlah

penduduk, berdasarkan data Dari Kecamatan Mantikulore Dalam Angka tahun

2017, diketahui bahwa penduduk Kelurahan Tondo pada tahun 2015 berjumlah

12.409 jiwa, tahun 2016 meningkat menjadi 12.607 jiwa dengan demikian maka

tingkat pertumbuhan penduduk di Kelurahan Tondo 2015 -2016 adalah sebesar

1,57%. Tingkat pertumbuhan penduduk tersebut tergolong tinggi, hal ini karena

di Kelurahan Tondo terdapat beberapa lembaga pendidikan tinggi (termasuk

Universitas Tadulako) dan beberapa kompleks perumahan, sehingga arus

migrasi masuk relatif cukup tinggi. Untuk jelasnya laju pertumbuhan penduduk di

Kelurahan Tondo tersaji pada Tabel 19.

Tabel 19. Laju Pertumbuhan Penduduk Kelurahan Tondo tahun 2015 - 2016

Kecamatan/Kelurahan Jumlah Penduduk (jiwa) Laju Pertumbuhan

Penduduk (%) 2015 2016

Kec. Mantikulore 61.826 62.822 1,59

Kel. Tondo 12.409 12.607 1,57

Sumber : : Diolah Dari Kecamatan Mantikulore Dalam Angka tahun 2016 dan 2017

3. Struktur Penduduk

a. Menurut Kelompok Umur.

Page 58: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-28

Untuk mengetahui tingkat angkatan kerja atau struktur usia produktif di suatu

daerah, maka struktur kependudukan berdasarkan kelompok umur penting

artinya. Dari data Kecamatan Mantikulore Dalam Angka Tahun 2017 diperoleh

data sebagai berikut:

Tabel 20. Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Umur di Kelurahan Tondo

No Kelompok Umur Frekwensi %

1 0 – 4 1.142 9,05

2 5 – 9 976 7,74

3 10 – 14 1001 7,94

4 15 – 19 1434 11,37

5 20 – 24 1540 12.22

6 25 – 29 1095 8,69

7 30 – 34 1015 8,05

8 35 – 39 963 7.63

9 40 – 44 927 7,35

10 45 – 49 782 6,20

11 5 0 -54 605 4,80

12 55 – 59 441 3,50

13 60 – 64 291 2,31

14 65 – 69 183 1,45

15 70 – 74 103 0,82

16 75 keatas 109 0,86

Jumlah 12.607 100,00

Sumber : : Diolah Dari Kecamatan Mantikulore Dalam Angka tahun 2017

Dari gambaran tabel 20 menunjukkan bahwa kelompok umur 20 – 24 tahun

adalah kelompok umur yang paling dominan 1.540 jiwa (12,22%), kemudian

disusul kelompok umur 15 – 19 tahun sebanyak 1.434 jiwa (11,37%), dan 0 – 4

tahun sebanyak 1.142 jiwa (9,05%), ini menunjukkan indikasi bahwa kelompok

usia sekolah juga sangat besar jumlahnya di wilayah tersebut. Sedangkan

kelompok umur 70 – 74 tahun adalah kelompok umur paling sedikit yaitu hanya

sekitar 0,82 % dari keseluruhan jumlah penduduk Kelurahan Tondo. Dengan

data diatas, maka angka beban tanggungan (defendency ratio) di Kelurahan

Tondo adalah 31,23 yang berarti bahwa bahwa stiap seratus penduduk yang

berumur produktif harus menanggung 31 penduduk yang belum atau tidak

produktif. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 21.

Tabel 21. Rasio Beban Tanggungan di Wilayah Studi

No Wilayah Kelompok Umur

DR 0 - 14 15 -64 ≥ 65

Kelurahan Tondo

3.119 (24,74) 9.093 (72,13)

395 (3,13) 31,23

Sumber: Kecamatan Mantikulore Dalam Angka Tahun 2017

Page 59: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-29

b. Tingkat Pendidikan Penduduk

Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan baik negeri maupun swasta

akan sangat berpengaruh pada peningkatan sumberdaya manusia dan sekaligus

menjadi barometer terhadap kualitas sumberdaya masyarakat. Berdasarkan

Data dari Kecamatan Mantikulore Dalam Angka 2017, fasilitas pendidikan yang

ada di wilayah studi baik negeri maupun swasta adalah ; Sekolah Taman

Kanak-Kanak (TK) 13 buah, Sekolah Dasar (SD) 24 buah, Sekolah Lanjutan

Tingkat Pertama (SLTP) 5 buah, dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) 5

unit, serta 12 buah Perguruan Tinggi Negeri.

Mengenai tingkat pendidikan penduduk di wilayah studi umumnya tamat

SLTP/sederajat yaitu sekitar 36,85%, penduduk yang berpendidikan SD adalah

sekitar 31,56%, dan penduduk yang berpendidikan Sarjana (S1-S2-S3)

sebesar 25,96%, dan penduduk yang berpendidikan diploma (D1-D2) sebanyak

2,32%.

c. A g a m a

Berdasarkan Monografi kelurahan Tondo Tahun 2017 bahwa di Kelurahan

Tondo, terdapat 5 (lima) agama yang dianut oleh masyarakat yakni Agama

Islam, Kristen, Budha, dan Hindu. Pemeluk Islam adalah yang terbesar yakni

mencapai 67,41%, Kristen 18,48%, Budha 13,17% dan Hindu 0,94%. Untuk

mendukung kegiatan keagamaan tersebut, maka di Kelurahan Tondo terdapat

fasilitas ibadah antara lain; masjid 17 buah, mushollah 1 buah, dan gereja 3

buah.

4. Persepsi Terhadap Rencana Pembangunan Pergudangan di Kelurahan

Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu.

Sikap dan persepsi merupakan bentuk respon individu atau kelompok dalam

memberi makna dan nilai terhadap sesuatu dan merupakan aspek lingkungan

yang sensitif pada setiap tahap kegiatan. karena akan bermuara diterima atau

tidaknya suatu kegiatan oleh masyasarakat. Rencana Pembangunan

Pergudangan yang berlokasi di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota

Palu, sehubungan dengan kegiatan tersebut, maka diprakirakan akan

menimbulkan sikap dan persepsi yang cukup beragam dari penduduk yang

bermukim sekitar lokasi kegiatan.

Lokasi rencana pembangunan pergudangan yang terletak di Jl. Soerkarno Hatta

RT 01/RW 02 Kelurahan Tondo relatif cukup jauh dari permukiman penduduk,

Page 60: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-30

sehingga wawancara hanya dilakukan terhadap bapak ketua RT 01/RW 02 dan

bapak lurah Kelurahan Tondo baik sebagai warga maupun sebagai aparat

kelurahan. Pada prinsipnya aktivitas pembangunan tersebut direspon secara

positif dengan berbagai harapan-harapan ataupun alasan-alasan yaitu; dengan

dibangunnya pergudangan tersebut, tentunya akan memberikan peluang-

peluang kerja dan berusaha bagi penduduk setempat. Hal ini karena, pihak

pemrakarsa/pengelolah akan memberikan kesempatan kepada penduduk

setempat untuk menjadi tenaga kerja, utamanya tenaga kerja yang tidak

membutuhkan skill khusus

Namun tidak dipungkiri pula adanya kekhawatiran tentang adanya dampak

negatif dari kegiatan tersebut, termasuk kemungkinan pihak pengelolah yang

mengutamakan tenaga kerja dari luar. Oleh sebab itu, maka pihak pemrakarsa

atau pengelolah untuk selalu mengadakan dialog ataupun penyampaian, baik

yang sifatnya formal maupun informal tentang keberadaan kegiatan tersebut

termasuk pengadaan tenaga kerjanya dan dampak-dampak yang kemungkinan

timbul.

5. Kesehatan Masyarakat.

1. Sumber Daya Kesehatan

Upaya kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila pemenuhan

sumber tenaga dan sarana kesehatan dapat memadai dan sesuai dengan

kebutuhan. Pemenuhan sumber daya kesehatan dapat diukur dengan beberapa

indikator sebagai berikut :

• Sarana Kesehatan

Derajat kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh

dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Oleh karenanya

pembangunan kesehatan mempunyai peran penting dalam pembangunan

nasional. Selain itu, pembangunan kesehatan diarahkan pula untuk peningkatan

mutu dan pemerataan jangkauan pelayanan kesehatan dalm upaya mencapai

tujuan tersebut, penyediaan sarana kesehatan merupakan salah satu faktor

yang sangat penting.

Page 61: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-31

Data dari Profil Kesehatan Puskesmas Talise tahun 2016, bahwa jumlah tenaga

kesehatan sebanyak 52 orang yang terdiri dari Dokter umum, perawat, bidan,

farmasi, dan sanitasi.

Tabel 22. Proporsi Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Talise

NO KATEGORI TENAGA KERJA KESEHATAN

Jml

1 Dokter Umum 3

2 Dokter Gigi 1

3 Kesehatan Masyarakat 3

4 Perawat (SPK dan Akper) 13

3 Bidan (D3, D1, D4) 18

4 Perawat Gigi 1

5 Teknik Gigi (D3) 1

5 Sanitasi (SPPH, AKL) 4

6 Akademi (Gizi dan SMF, Apoteker)) 4

7 Analisis/SMAK 3

Jumlah 52

Sumber : Profil Kesehatan Puskesmasi Talise tahun 2016

• Sarana Pelayanan Kesehatan

Jumlah sarana pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas

Talise terdiri atas 2 jenis kepemilikan yakni Pemerintah dan swasta. Kepemilikan

pemerintah yakni Puskesmas Talise, dan 3 Puskesmas Pembantu (pustu) yaitu

Pustu Tondo, Pustu Bumi Roviga, dan Pustu Layana Indah. Sedangkan

kepemilikan swasta yaitu dokter praktek berjumlah 4 yaitu masing-masing 2 di

kelurahan Tondo dan 2 di kelurahan Talise. Untuk Bidan swasta sebanyak 5

tempat praktek yaitu 3 tempat di Kelurahan Tondo dan 2 di kelurahan Talise.

2. Kesehatan Lingkungan.

• Penyedian dan Pengelolaan Air Bersih

Air bersih merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan manusia sehingga perlu

terjaga keamanannya agar tidak tercemar oleh zat kimia yang dapat

menimbulkan gangguan kesehatan bagi masyarakat. Berdasarkan laporan

pemegang program cakupan penduduk tahun 2016 yang mengggunakan sarana

air bersih di wilayah kerja Puskesmas Talise mencapai 100. Namun sewaktu-

waktu mengalami perubahan karena adanya kerusakan sarana dan perubahan

musim sehingga ada anggota masyarakat yang sulit mendapatkan air bersih

yang cukup dan bersih. Untuk itu, perlu dukungan pemerintah dalam hal

penambahan sumber air bersih terutama di wilayah kelurahan Tondo dan

Kelurahan Layana Indah. Berikut gambaran jenis dan jumlah sarana iar bersih

Page 62: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-32

yang digunakan oleh masyarakat di wilayah Puskesmas Talise tahun 2016

berikut :

Tabel 23. Jumlah sarana Air Bersih di wilayah UPTD Urusan Puskesmas Talise 2016

No Kelurahan Jmlh Pddk

Jml Sarana

SGL SPT.DK KU PAM/PP

1 Tondo 12.607 0 996 0 9.636

Sumber : Profil Kesehatan Kelurahan Talise tahun 2016

• Jamban Keluarga

Kotoran manusia sangat erat kaitannya dengan berbagai penyakit menular

antara lain penyakit saluran pencernaan, seperti diare dan cacingan.

Pembaungan tinja yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan penyebab

rendahnya kualitas air, baik air tanah maupun air permukaan serta rendahnya

kualitas tanah karena tercemar telur cacing yang berasal dari kotoran manusia.

Data dari Profil Kesehatan Puskesmas Talise tahun 2016 yang membawahi

Kelurahan Talise sebagai wilayah kerjanya, menunjukkan bahwa dari 3.132 KK

yang diperiksa, jumlah KK yang memiliki jamban sebanyak 1.009 KK (81,4%).

• Perumahan Sehat

Salah satu indikator yang digunakan untuk menilai perumahan yang memenuhi

syarat kesehatan adalah kelengkapan sanitasi dasar (jamban keluarga, sumber

air bersih, pembuangan sampah, dan air limbah). Secara kuantitatif dan

berdasarkan data Profil Kesehatan Puskesmas Talise tahun 2016 menunjukkan

bahwa dari 2.130 jumlah rumah yang diperiksa, yang tergolong sehat sebanyak

1.975 rumah (92,72%).

3. Jenis Penyakit.

Berdasarkan data dari Puskesmas Talise tahun 2016 diketahui bahwa penyakit

Infeksi akut lain pada saluran pernapasan atas adalah penyakit yang banyak di

derita oleh penduduk di Wilayah Studi, kemudian disusul penyakit Penyakit lain

pada saluran pernafasan bagian atas, dan penyakit kulit alergi serta Gastritis

(Maag). Data 10 penyakit terbesar UPTD urusan Puskesmas Talise tahun 2016.

Tersaji pada tabel 24.

Tabel 24. Data 10 Penyakit Terbesar UPTD Urusan Puskesmas Talise tahun 2016.

No Jenis Penyakit Jml kasus %

1 Infeksi Akuta Lain pada Saluran Pernafasan Bagian Atas

2.395 31,28

2 Infeksi Akut Lain pada saluran pernafasan 1.138 14,86

3 Penyakit Kulit Alergi 807 10,54

4 Gastritis 798 10,42

Page 63: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

L2-UKL-UPL Rencana Pembangunan Gudang Sewa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu L2-33

5 Penyakit dan Kelainan susunan syaraf lainnya 492 6,43

6 Hipertensi 471 6,15

7 Bronchitis 442 5,77

8 Diare 433 5,66

9 Penyakit pada otot dan jaringan penyekat (penyakit Tulang Belulang, radang sendi termasuk rhematik)

287 3,75

10 Tonsilitas 393 5,13

J u m l a h 7.656 100,00

Dari hasil wawancara terhadap staf Puskesmas Talise, diperoleh informasi

bahwa kasus gangguan penyakit umumnya, banyak terjadi pada masa-masa

peralihan musim, baik dari musim kemarau kemusim hujan maupun sebaliknya,

dan kebiasaan hidup masyarakat yang tidak sehat. Penyakit ISPA merupakan

penyakit yang sering terjadi dan selalu menempati urutan pertama yang banyak

diderita warga masyarakat disemua golongan umur (anak-anak, dewasa dan

lansia), penyakit ini banyak terjadi pada musim kemarau ataupun perubahan

musim (dari musim hujan ke musim kemarau) sebagai akibat dari banyaknya

debu dan mobilitas penduduk yang tinggi, sehingga penyebaran penyakit

tersebut juga meluas.

Page 64: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

Ke,menterian Ris€t, Teknologi, dan Pe,ndidikm TinggUNNIERSMAS TADUI-AI(O

nlnrsao Kimia FMIPAI.ABORATIORIT]I{ KIMIA A}IALTTIK

Kampus Bumi Tadulako TondoJl. Soekarrp Hafra Km 9 Telp. (0451) 4?.26tL

Palu - Sulawesi Tengah

HASIL ANALISIS KUALITAS AIR

Jenis SampelTanggat Pengambitan SampelTanggat Penerimaan SampelPemitik SampetLokasi Sampet

kkt tttttu :krltenKes Rl tlo. l|6lltenKeslkrllXllanpiran ll: Perryratan Kuqlitos Alr

AIR BERSIH

28 Oktober 201728 Oktober 2017Dicky;Larnusu SalahuJatan Soekamo Hatta Kelurahan Tondo Kota Palu

Spmt-sprut &n fungotrafin Kua0tus Alr

No Parameter Satuan Hasil Baku ltlutuFISIKA:

1 Bau Tidak berbau Tidak berbau

z Total Padatan Terlarut, TDs rng/L 256 1000

3 Kekeruhan NTU 8ro 25

4 Rasa Tidak berasa Tidak berasa

5 Temperatur "c 29 iuhu udara t 3"C

Kil{lA:pH 7,58 6,5 - 9,0

7 l(esadahan Total sebagai €a€Or mg/L 50,90 500

3 Nitrit (NOz-N) mg/L <0,(xN 1

4 Nitrat (NOr-N) mg/L 5,25 10

5 Sulfat, SOi' mg/L 6,70 400

6 Detergen,sebagai MBAS mg/L <0,025 0,57 6esl, Fe mg/L 0,01 1

8 lvlangan,ltn rng/L <0,0005 0r5

9 Seng, Zn mg/L U,05 15

10 Sianida, CN mglL .0,002 0,1

11 Timbat, Pb mg/L <0,002 0,05

llH',Jg,)2017

Page 65: RENCANA PEMBANGUNAN GUDANG - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=Dokumen UKL-UPL... · Sementara material berupa berbagai jenis ukuran besi, bahan

Ke,menterian Riset Telcnologi, dan Pe,ndidikan TiqggiUM\IER,SMAS TADUI-AI(IO

Imrsan Kimia EMIPALABORATIORIT.'M KIMIA AhIALITIK

Kampus Bumi Tadulalo TondoJl. soekarno ilaua Km 9 Telp. (0451) 422611

Palu - SulawesiTengah

HASIL ANALISIS KUALITAS UDARA

UDARA28 Oktober 201728 Oktober 2017Dicky Lamusu SalahuJalan Soekamo Hatta Kelurahan Tondo Kota Patu

No. Parameter Satuan Hasil Baku l$utu

1. S-Oz (SUtfur Diokslda) ug1Nm3 13,70 900-)

2. NO2 (Nitrogen Diokida) pg/Nm3 8,3 400')

3. €O (Fnrbon Monokslda) pglNm3 70,10 30.0@')

4. TSP (Debu) pg/Nm3 56 230")

5. (ebisingan dB(A) 48 vonl

') Peraturan kmerintah No. 41 Tahun 19f)9 tentang fungendatlan Pencemaran lJ&ro.')Kerytuslonttenteri Lingkungontttduptlo.Xep-latnenUtlltl$t6tentangtutuTtrEkotKebisinganuntuk

Kawosn Perfugongon dan Jw.

Jenis SampetTanggat Pengambitan SampelTanggal Penerimaan SampetPemitik SampetLokasi Sampel

6"$WgSF?