Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Arsip Kelas
-
Upload
maskhur-dwi-saputra -
Category
Documents
-
view
63 -
download
0
Transcript of Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Arsip Kelas
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)Mata Pelajaran : EkonomiKelas / Semester : X / ISub Materi Pokok : a. Inti Masalah Ekonomi/Kelangkaan
b. Pilihanc. Biaya peluangd. Skala Prioritas
Alokasi Waktu : 1 x 3 JP ( 135 Menit )
KOMPETENSI INTIKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATORKompetensi Dasar1.1 Mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan YME dalam rangka
pemenuhan kebutuhan2.1 Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, mandiri, kritis
dan analitis dalam mengatasi permasalahan ekonomi 3.2 Menganalisis masalah ekonomi dan cara mengatasinya4.2 Melaporkan hasil analisis masalah ekonomi dan cara mengatasinyaIndikatorIndikator Sikap1.1.1 Menunjukkan rasa syukur atas segala sumber daya sebagai karunia
Tuhan YME dalam rangka pemenuhan kebutuhan
2.1.1 Menunjukkan sikap kerjasama dan komunikasi dengan sesama temanIndikator Pengetahuan3.2.1 Menjelaskan inti masalah ekonomi / kelangkaan3.2.2 Mencari alternatif pilihan pengganti sumberdaya yang mengalami
kelangkaan secara kreatif3.2.3 Menjelaskan pengertian biaya peluang dengan tepat3.2.4 Membuat skala prioritas mengenai kebutuhan utama sampai kebutuhan
pelengkapIndikator Keterampilan4.2.1 Membuat laporan hasil analisis mengenai masalah ekonomi / kelangkaan
disertai dengan alternatif pilihan pengganti sumberdaya yang langka.4.2.2 Membuat laporan mengenai skala prioritas sesuai dengan kebutuhan
orang tua masing – masing siswa
B. TUJUAN PEMBELAJARAN1.1.1 Melalui pengamatan perilaku sehari – hari, siswa dapat menunjukkan
rasa syukur, jujur, tanggungjawab, disiplin pada saat di dalam kelas dengan menggunakan pengamatan LP 1
2.1.1 Dengan memberikan penugasan, siswa dapat melakukan kerjasama dan komunikasi diantara sesama teman dengan menggunakan pengamatan LP 2
3.2.1 Pada akhir pembelajaran, siswa dapat menjelaskan inti masalah ekonomi / kelangkaan dengan tepat
3.2.2 Pada akhir pembelajaran, siswa dapat mencari alternatif pilihan mengenai sumberdaya ekonomi yang mengalami kelangkaan di sekitar lingkungannya.
3.2.3 Pada akhir pembelajaran, siswa dapat menjelaskan pengertian biaya peluang dengan tepat
3.2.4 Pada akhir pembelajaran, siswa dapat membuat skala prioritas kebutuhan individu dan kelompok
4.2.1 Dengan memberikan wacana, siswa dapat membuat laporan hasil analisis mengenai masalah ekonomi / kelangkaan disertai dengan alternatif pilihan pengganti sumberdaya yang langka LP 4
C. MATERI PEMBELAJARANSub Materi Pokok : 1. Inti Masalah Ekonomi/Kelangkaan
2. Pilihan3. Biaya peluang4. Skala Prioritas
D. METODE PEMBELAJARAN1. Model Pembelajaran : STAD2. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Pendahuluan (15 Menit)
a. Membimbing siswa untuk berdo’a sesuai ajaran agama masing – masing sebelum memulai pelajaran
b. Menghimbau siswa untuk menjaga ketertiban, kerapian dan kebersihan di kelas
c. Mengabsen siswa secara bergilird. Apersepsi : me-review garis besar materi tentang konsep ilmu ekonomi
dan menghubungkannya dengan materi pertemuan inie. Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan ini\
2. Inti (105 Menit)a. Membagi siswa dalam kelompok belajar. Tiap kelompok berjumlah 4
orang secara heterogenb. Guru memberikan penjelasan garis besar mengenai inti masalah
ekonomi / kelangkaan, pilihan, biaya peluang dan skala prioritasc. Mengkondisikan siswa sesuai dengan kelompoknya secara rapi dan
tertib untuk berdiskusi dengan kelompoknya.Mengamatid. Membagikan wacana berupa kelangkaan, dari wacana kelangkaan
tersebut siswa diminta untuk mencari alternatif pilihan mengenai sumberdaya ekonomi yang langka, selanjutnya dibuat sebuah laporan analisis secara berkelompok
e. Membagikan sebuah studi kasus tentang biaya peluang dan skala prioritas, selanjutnya siswa memecahkan masalah secara berkelompok
f. Mengamati siswa saat mengerjakan Menanyag. Membimbing dan memberikan kesempatan kepada setiap kelompok
untuk bertanya, jika ada hal yang tidak di mengertiMencobah. Membimbing dan memberikan kesempatan kepada setiap kelompok
untuk menemukan kelangkaan dalam wacana dan permasalahan dalam studi kasus
i. Siswa yang sudah mengerti mengenai permasalahan dalam wacana dan studi kasus dapat menjelaskan kepada siswa yang lain dalam satu kelompok yang belum memahami hal tersebut
Mengasosiasikanj. Memotivasi siswa agar tetap berada dalam kelompoknya selama
kegiatan pembelajaran berlangsung dan menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan tepat waktu.
k. Siswa harus mengaitkan dengan kehidupan sehari – hari / teori yang ada di buku / internet mengenai tugas yang diberikan
Mengkomunikasikanl. Memotivasi siswa untuk menghargai setiap penjelasan, pendapat, dan
pertanyaan yang disampaikan oleh guru maupun teman dengan menjadi pendengar yang baik.
m. Menugaskan sebagian kelompok untuk mempresentasikan hasil tugas kelompoknya di depan kelas dengan menggunakan suara yang jelas dan bahasa yang sopan.
n. Memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk mengajukan pertanyaan atau pendapat dengan terlebih dahulu mengacungkan tangan serta menggunakan suara yang jelas dan bahasa yang sopan.
o. Memberikan arahan jika kelompok yang presentasi menjawab pertanyaannya tidak sesuai dengan topic atau tidak bisa menjawab
3. Penutup (15 Menit)p. Membimbing siswa untuk merangkum materi yang telah dipelajari
dengan mengacu pada tujuan pembelajaran serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas segala karunia Tuhan dalam setiap pemecahan permasalahan ekonomi yang terjasi di kehidupan sehari-hari
q. Memberikan kuis kepada siswa untuk mengecek pemahaman terhadap keseluruhan materi yang telah dipelajari dengan mengacu pada LP 3: Produk. Siswa diminta mengerjakan kuis tanpa bantuan teman maupun media lainnya
r. Memberikan tugas mengenai penyusunan skala prioritas kebutuhan orang tua masing – masing siswa LP 5
s. Mengingatkan siswa, mengenai materi yang akan disampaikan pada pertemuan kedua dan menugaskan kepada siswa untuk membawa peralatan yang akan digunakan dalam pertemuan kedua.
t. Membimbing siswa untuk berdo’a terlebih dahulu sebelum pelajaran selesai
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN1. Media Pembelajaran
a. Komputer / Laptopb. LCD
2. Alat dan Bahana. Spidol dan penghapusb. Papan Tulisc. Lembar penilaiand. Lembar kerja siswa
3. Sumber Pembelajarana. Wacana tentang kelangkaan dan studi kasusb. Buku Paket ekonomi dari pemerintahc. Buku paket ekonomi dari penerbit
d. PENILAIANTeknik Bentuk Instrumen Nama Lembar
PenilaianPengamatan perilaku berkarakter
Lembar pengamatan perilaku berkarakter
LP 1: Pengamatan perilaku berkarakter
Pengamatan ketrampilan sosial
Lembar pengamatan ketrampilan sosial
LP 2: Pengamatan ketrampilan sosial
Tes tertulis Tes Pilihan Ganda LP 3: ProdukTes unjuk kerja Tes penilaian kinerja LP 4: ProsesPenilaian Proyek Lembar penilaian proyek LP 5 : Penilaian proyek
LP 1: Pengamatan Perilaku Berkarakter
Sekolah: ………….. Kelas: …………..
Petunjuk:Menurut Bapak/Ibu, berilah penilaian yang sesuai untuk setiap aspek perilaku berkarakter yang ditunjukkan siswa selama pembelajaran berlangsung pada kolom yang telah disediakan dengan menggunakan kategori berikut:1 = jika aspek teramati0 = jika aspek tidak teramati
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
No. Nima SiswaRasa Syukur Jujur Tanggung Jawab Disiplin1a 1b 2a 2b 2c 3a 3b 3c 4a 4b
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.
Surabaya, ………………Pengamat,
………………………….NIP.
Kriteria Pengamatan Perilaku Berkarakter
No.
Indikator Aspek yang diamati
1. Rasa Syukur 1a. Berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan sebelum pelajaran dimulai.
1b. Menunjukkan ekspresi kekaguman atas segala ciptaan Tuhan YME yang bermanfaat bagi kehidupan.
2. Jujur 2a. Menyajikan hasil tugas kelompok apa adanya sesuai dengan kesepakatan antar anggota kelompok
2b. Mengerjakan kuis dengan tanpa bantuan teman maupun media lain
2c. Memberikan penilaian terhadap pekerjaan kuis teman apa adanya sesuai dengan kunci jawaban.
3. Tanggung Jawab 3a. Menghargai setiap penjelasan, pendapat, dan pertanyaan yang disampaikan oleh guru maupun teman dengan menjadi pendengar yang baik
3b. Tetap berada dalam kelompok selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
3c. Menjaga ruangan serta peralatan yang digunakan selama kegiatan pembelajaran berlangsung tetap bersih dan rapi.
4. Disiplin 4a. Menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan tepat waktu
4b. Menahan diri untuk tidak melakukan aktivitasaktivitas yang dapat membuat proses belajar mengajar menjadi tidak kondusif, misalnya: bergurau, mengobrol, dan bermain HP.
LP 2: Pengamatan Keterampilan Sosial
Sekolah: ………….. Kelas: …………..
Petunjuk:
Menurut Bapak/Ibu, berilah penilaian yang sesuai untuk setiap aspek perilaku
berkarakter yang ditunjukkan siswa selama pembelajaran berlangsung pada kolom
yang telah disediakan dengan menggunakan kategori berikut:
1 = jika aspek teramati
0 = jika aspek tidak teramati
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
No.
Nama SiswaKerjasama Komunikasi Lisan
Jumlaha b c a b c
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.
Surabaya, …………………..Pengamat,
………………………………NIP.
Kriteria Pengamatan Keterampilan Sosial
No.
Indikator Aspek yang diamati
1. Kerjasama a. Bekerjasama antar anggota kelompok dengan rukun dan adil.
b. Menyelesaikan tugas dengan saling berdiskusi secara aktif antar anggota kelompok sebelum bertanya pada guru.
c. Melakukan tanya jawab antar anggota kelompok untuk saling memastikan pemahaman yang baik terhadap hasil tugas kelompok dan bahan ajar.
2. Komunikasi lisan a. Mempresentasikan hasil tugas kelompok dengan menggunakan suara yang jelas dan bahasa yang sopan.
b. Menyampaikan pendapat dengan mengacungkan tangan serta menggunakan suara yang jelas dan bahasa yang sopan.
c. Mengajukan pertanyaan dengan mengacungkan tangan serta menggunakan suara yang jelas dan bahasa yang sopan.
LP 3 : Produk
1. Inti masalah ekonomi yaitu ... a. Kebutuhan manusia tidak terbatas sementara lapangan kerja terbatas b. Kebutuhan manusia tidak terbatas sementara pangan, sandang, dan papan
terbatas c. Kebutuhan manusia tidak terbatas sementara alat pemenuhan
kebutuhan terbatas d. Kebutuhan manusia tidak terbatas sementara sumber daya alam terbatas e. Kebutuhan manusia tidak terbatas sementara tenaga kerja, modal, dan
keahlian pengusaha terbatas 2. Manusia harus membuat pilihan dalam pemenuhan kebutuhan terutama karena
…a. Alat pemuas yang tersedia masih memerlukan pengolahanb. Agar sesuai dengan selera yang bersangkutanc. Alat pemuas yang tersedia terbatas jumlahnyad. Alat pemuas yang tersedia hanya digunakan untuk tujuan tertentue. Supaya tidak melanggar kepentingan orang lain
3. Salah satu penyebab kelangkaan adalah : a. Banyak sumber daya ekonomi yang rusak karena bencana alam atau
salah urus b. Penerapan sosialisasi dalam kegiatan produksi menambah hasil produksi c. Sebagian besar masyarakat sudah merasa puas jika kebutuhan primernya
terpenuhi d. Penemuan teknologi baru yang memungkinkan peningkatan produksi e. Adanya penemuan baru dalam pembudidayaan yang mengakibatkan hasil
berlipat ganda. 4. Perhatikan pernyataan berikut :
1. Jumlah tenaga ahli kurang2. SDA melimpah3. Pengasaan ilmu dan teknologi rendah4. kebutuhan manusia terbatas5. Jumlah modal terbatasFaktor – faktor yang menyebabkan kelangkaan sarana pemuas kebutuhan, yaitu …a. 1, 2 dan 3b. 3, 4 dan 5c. 1, 3 dan 4d. 1, 3 dan 5e. 2, 3 dan 5
5. Kelangkaan memaksa manusia untuk …a. Melakukan efisiensib. Mengeluarkan biayac. Membayar untuk mendapatkan barang atau jasad. Memproduksi barang dan jasae. Membuat pilihan
6. Biaya peluang timbul karena beberapa faktor, yaitu …a. sumber daya tersedia secara terbatasb. kebutuhan manusia tidak terbatasc. keharusan untuk membuat pilihand. sejumlah uang dikeluarkan untuk membeli sesuatue. mekanisme pasar
7. Opportunity cost adalah …a. Sumber daya yang dapat digunakan untuk berbagai tujuanb. Sumber daya yang dapat digunakan hanya untuk satu tujuanc. Biaya yang dikorbankan untuk memenuhi kebutuhan yang laind. Biaya yang diperlukan untuk memenuhi keperluan yang laine. Biaya yang diperlukan untuk memenuhi beberapa kebutuhan sekaligus
8. Seorang lulusan SMU diterima di UGM. Yang bersangkutan juga sudah diterima untuk bekerja penuh waktu (full time) di toko A dengan gaji Rp. 300.000,00 per bulan, di pabrik B dengan gaji Rp. 325.000,00 per bulan, dan di kantor C dengan gaji Rp. 350.000,00 per bulan. Jika yang bersangkutan memutuskan untuk kuliah dan bukan bekerja, maka biaya opportunitas-nya adalah … a. Rp. 300.000, 00 per bulan b. Rp. 325.000, 00 per bulan c. Rp. 350.000, 00 per bulan d. Rp. 50.000,00 per bulan e. Rp. 25.000,00 per bulan
9. Perhatikan kegiatan berikut ini : 1) Sartono memutuskan untuk tidak jajan hari ini karena uangnya lebih baik
untuk membeli buku pelajaran 2) Toni selalu menonton sepak bola bila tim kesebelasan idolanya bertanding 3) Petani memilih menanam kedelai pada musim tanam ini dan tidak menanam
jagung 4) Bu Siti setiap hari selalu memakan buah-buahan sesuai anjuran dokter
pribadinya. 5) Pak Cipto pergi ke kantor naik sepeda motor yang dibeli seminggu yang lalu Kegiatan di atas yang merupakan biaya peluang adalah ... a. 1 dan 2 d. 3 dan 4 b. 1 dan 3 e. 4 dan 5 c. 2 dan 3
10. Pada saat (individu) konsumen melaksanakan suatu pilihan, akan menciptakan ….. a. Biaya konsumsi b. Biaya sehari-hari c. Biaya produksi d. Biaya hidup e. Biaya peluang
*) Skor 10 untuk setiap nomor
LP 4 : Proses 1. Soal Studi Kasus
Harga Bawang Merah Tembus Rp 120.000 Per KiloRabu, 14 Agustus 2013 | 18:06 WIB
GORONTALO, KOMPAS.com — Harga satu kilogram bawang merah di Gorontalo menembus angka Rp 120.000. Menurut pedagang di Pasar Sentral Gorontalo, harga bawang merah merangkak naik sejak sebelum Idul Fitri.
"Harga bawang merah mulai melonjak sejak sepekan sebelum Idul Fitri. Dari Rp 90.000 menjadi Rp 120.000 per kilogram pada hari ini,” kata Teti Kadir, salah seorang pedagang rempah-rempah di Pasar Sentral Kota Gorontalo kepada Kompas.com, Rabu (14/8/2013).
Dia mengatakan, lonjakan harga itu dipicu oleh pihak pemasok yang menaikkan harga jual ke tingkat pedagang di pasar induk terbesar di Gorontalo itu. Pada hari normal, harga bawang merah hanya Rp 30.000, tapi kini berkisar Rp 95.000 hingga Rp 100.000 per kilogram.
Kenaikan harga juga terjadi pada jenis bawang dengan kualitas nomor 2, yang dipatok dengan harga Rp 70.000 per kilogram, dari semula Rp 20.000.
Teti mengatakan, bawang berukuran lebih besar yang berasal dari Bima (Nusa Tenggara Barat) dan Magelang (Jawa Tengah) itu tidak begitu disukai karena rasanya yang hambar.
Bawang bombai juga turut mengalami kenaikan harga, dari semula Rp 40.000 menjadi Rp 80.000 per kilogram.
Menurut Teti, kenaikan harga bawang itu juga turut memengaruhi tingkat penjualan. Banyak calon pembeli yang tak jadi membeli bawang merah begitu tahu harganya yang melambung tinggi.
Hal senada dikatakan Andi, pedagang rempah-rempah lainnya di Pasar Sentral. Karena rendahnya daya beli masyarakat, kata Andi, dia mengurangi secara drastis persediaan bawang merah yang dibelinya dari distributor.
Jika biasanya dia membeli 300 kilogram untuk persediaan selama sepekan, maka kini dirinya hanya membeli 30 kilogram saja. “Daripada merugi. Soalnya pembeli lebih banyak membeli secara eceran,” katanya.
Namun begitu, dirinya memperkirakan harga bawang merah akan makin melonjak karena akan ada perayaan Lebaran Ketupat, tradisi masyarakat Gorontalo pada sepekan seusai hari raya Idul Fitri.
http://regional.kompas.com/read/2013/08/14/1806320/Harga.Bawang.Merah.Tembus.Rp.120.000.Per.Kilo
Dari Wacana diatas, identifikasilah masalah apa yang terjadi sesuai dengan isi wacana dan carilah pilihan alternatif untuk mengatasinya !
Permasalahan Melonjaknya harga bawang merah saat mendekati hari raya idul fitri.
Solusi Setiap tahun saat mendekati idul fitri, bahan kebutuhan pokok selalu merangkak naik, hak ini disebabkan karena jumlah permintaan akan kebutuhan pokok tersebut meningkat. Sebelum hari raya, pemerintah bersama dengan petani lokal melakukan kerjasama untuk memenuhi persediaan pada saat hari raya seperti ini. Hal ini juga akan menguntungkan pihak pertani dan pemerintah.
2. Soal Studi Kasus
Kasus 1 :Bagus bekerja sebagai pegawai teknisi Indomart di daerah Surabaya dengan gaji per bulan Rp 1.000.000. Ia bermaksud keluar dari pekerjaannya dan ingin berwirausaha sebagai Catering kegiatan. Setelah Bagus keluar dari pekerjaannya dan menjalankan usaha catering, Bagus mengeluarkan modal untuk usahanya sebesar Rp 1.500.000 dan mendapat keuntungan dari usaha catering-nya sebesar Rp 2.000.000.
Dari kasus diatas, berapakah biaya usaha dan biaya peluang yang dikeluarkan oleh Bagus ?
Gaji per bulan Bagus : Rp 1.000.000Pengeluaran usaha : Rp 1.500.000 Keuntungan usaha : Rp 2.000.000
Jadi biaya peluang Bagus : Rp 1.000.000 (Ingat konsep biaya peluang)Kasus 2 :Sebagai pengusaha meubel, Pak Joko mempunyai 4 orang pekerja yang masing – masing bekerja sebagai tukang kayu, tukang amplas, tukang plitur dan tukang jog. Pada suatu hari, ada banyak pesanan meubel yang diterima oleh Pak Joko, sehingga tukang kayunya tidak dapat mengerjakan semua pesanan tersebut. Kemudian Pak Joko menyuruh tukang –tukang lain untuk membantu tukang kayu agar pekerjaannya cepat selesai.
Dari kasus diatas, mana biaya peluang yang dikeluarkan oleh Pak Joko ?
Biaya peluang Pak Joko yaitu kehilangan tenaga kerja tukang amplas, tukang plitur dan tukang jog yang berjumlah 3 orang.
Kasus 3 :Budi bertempat tinggal di Kota Kecamatan, ia ingin membeli sepatu untuk olah raga di sekolahannya. Maka ia pergi ke toko yang ada di kotanya. Sesampai di toko, sepatu olah raga yang diinginkan tersebut harganya di kota Kabupaten Rp 80.000. Jarak Kota Budi sampai di Kota Kabupaten kurang lebih 20 km.Coba bantulah Budi dalam menentukan pilihan tersebut !
Dalam menentukan pilihannya, Budi seharusnya membeli sepatu di Kota Kecamatan saja, karena tidak perlu mengeluarkan ongkos / biaya yang lebih besar. Namun, jika memang sepatu yang diinginkannya tidak ada di kota kecamatan maka baru ke toko sepatu yang ada di Kota Kabupaten.
LP 5 : Proyek
Sekolah : ………… Kelas : …………..
Tugas !Identifikasilah skala prioritas kebutuhan orang tua mu dari kebutuhan utama sampai kebutuhan pelengkap. Dengan menjawab pertanyaan berikut :a. Sebutkan kebutuhan utama orang tua mub. Sebutkan kebutuhan pelengkap orang tua muc. Bagimana orang tua mu memenuhi kebutuhannya dengan mengalokasikan
sumberdaya yang ada
Petunjuk:
Menurut Bapak/Ibu, berilah penilaian yang sesuai pada kolom yang telah disediakan dengan menggunakan kategori berikut:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup baik
1 = kurang baik
Format Penilaian Proyek Skala Prioritas
No. Nama Siswa Aspek yang dinilaiKeaslian identifikasi kebutuhan utama
Keaslian identifikasi kebutuhan pelengkap
Ketajaman analisis pemecahan masalah
Kewajaran penyusunan skala prioritas
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)Mata Pelajaran : EkonomiKelas / Semester : X / ISub Materi Pokok : Pengelolaan keuanganAlokasi Waktu : 1 x 3 JP ( 135 Menit )
KOMPETENSI INTIKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATORKompetensi Dasar1.1 Mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan YME dalam rangka
pemenuhan kebutuhan2.1 Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, mandiri, kritis
dan analitis dalam mengatasi permasalahan ekonomi 3.2 Menganalisis masalah ekonomi dan cara mengatasinya4.2 Melaporkan hasil analisis masalah ekonomi dan cara mengatasinyaIndikatorIndikator Sikap1.1.1 Menunjukkan rasa syukur atas segala sumber daya sebagai karunia
Tuhan YME dalam rangka pemenuhan kebutuhan1.1.2 Melakukan kerjasama dan komunikasi dengan sesama temanIndikator Pengetahuan3.2.1 Menjelaskan bagaimana mengelola keuangan pribadi dengan baik3.2.2 Menjelaskan bagaimana mengelola keuangan kelompok dengan baikIndikator Keterampilan
4.2.1 Membuat laporan hasil analisis mengenai pengelolaan keuangan pribadi dan kelompok dengan baik
B. TUJUAN PEMBELAJARAN1.1.1 Melalui pengamatan dalam kegiatan sehari - hari, siswa dapat
menunjukkan rasa syukur, jujur, tanggungjawab, disiplin dengan menggunakan pengamatan LP 1
2.1.1 Dengan memberikan penugasan secara berkelompok, siswa dapat melakukan kerjasama dan komunikasi di antara sesama dengan pengamatan LP 2
3.2.1 Pada akhir pembelajaran, siswa dapat melakukan pengelolaan keuangan pribadi sesuai kebutuhan
3.2.2 Pada akhir pembelajaran, siswa dapat melakukan pengelolaan keuangan kelompok sesuai kebutuhan
4.2.1 Dengan memberikan kasus, siswa dapat melakukan pengelolaan keuangan pribadi dan kelompok yang selanjutnya dituangkan dalam sebuah laporan analisis dengan pengamatan LP 4
C. MATERI PEMBELAJARANSub materi pokok : Pengelolaan keuangan
D. METODE PEMBELAJARAN1. Model Pembelajaran : STAD2. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Pendahuluan (15 Menit)
a. Membimbing siswa untuk berdo’a sesuai ajaran agama masing – masing sebelum memulai pelajaran
b. Menghimbau siswa untuk menjaga ketertiban, kerapian dan kebersihan di kelas
c. Mengabsen siswa secara bergilird. Apersepsi : Me-review materi pertemuan sebelumnya dan
mengkaitkan dengan pertemuan hari inie. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini
2. Inti (105 Menit)f. Membagi siswa dalam kelompok belajar. Tiap kelompok berjumlah 4
orang secara heterogeng. Guru memberikan penjelasan mengenai pengelolaan keuangan pribadi
dan kelompokh. Mengkondisikan siswa sesuai dengan kelompoknya secara rapi dan
tertib untuk berdiskusi dengan kelompoknya.
Mengamatii. Membagikan studi kasus mengenai pengelolaan keuangan pribadi, dan
diminta mendiskusikan cara penyelesaiannya secara berkelompokj. Mengamati siswa dalam melakukan diskusi kelompokMenanyak. Membimbing dan memberikan kesempatan kepada setiap kelompok
untuk bertanya mengenai hal yang tidak di mengertiMencobal. Memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk menemukan
bagaimana mengelola keuangan pribadim. Memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk menemukan
bagaimana mengelola keuangan kelompokn. Siswa yang sudah mengerti mengenai studi kasus tentang pengelolaan
keuangan dapat menjelaskan kepada siswa yang lain dalam satu kelompok yang belum memahami hal tersebut
Mengasosiasikano. Memotivasi agar tetap berada dalam kelompoknya selama kegiatan
pembelajaran berlangsung dan menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan tepat waktu
p. Siswa mengkaitkan dengan teori yang telah dipelajari sebelumnyaMengkomunikasikanq. Memotivasi siswa untuk menghargai setiap penjelasan, pendapat, dan
pertanyaan yang disampaikan oleh guru maupun teman dengan menjadi pendengar yang baik.
r. Menugaskan beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil tugas kelompoknya di depan kelas dengan menggunakan suara yang jelas dan bahasa yang sopan.
s. Memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk mengajukan pertanyaan atau pendapat dengan terlebih dahulu mengacungkan tangan serta menggunakan suara yang jelas dan bahasa yang sopan.
t. Memberikan arahan jika kelompok yang presentasi menjawab pertanyaannya tidak sesuai dengan topik atau tidak bisa menjawab
3. Penutup (15 Menit)u. Membimbing siswa untuk merangkum materi yang telah dipelajari
dengan mengacu pada tujuan pembelajaran serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas segala karunia Tuhan dalam setiap pemecahan permasalahan ekonomi yang terjasi di kehidupan sehari-hari
v. Memberikan tugas menyusun pengelolaan keuangan organisasi yang terdapat dalam sekolahan secara berkelompok LP 5
w. Mengingatkan siswa, mengenai materi yang akan disampaikan pada pertemuan ketiga dan menugaskan kepada siswa untuk membawa peralatan yang akan digunakan dalam pertemuan ketiga.
x. Membimbing siswa untuk berdo’a terlebih dahulu sebelum pelajaran selesai
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN1. Media Pembelajaran
a. Komputer / Laptopb. LCD
2. Alat dan Bahana. Spidol dan penghapusb. Papan tulisc. Lembar penilaian
3. Sumber Pembelajarana. Studi kasus tentang pengelolaan keuanganb. Buku Paket ekonomi dari pemerintahc. Buku paket ekonomi dari penerbit
PENILAIANTeknik Bentuk Instrumen Nama Lembar
PenilaianPengamatan perilaku berkarakter
Lembar pengamatan perilaku berkarakter
LP 1: Pengamatan perilaku berkarakter
Pengamatan ketrampilan sosial
Lembar pengamatan ketrampilan sosial
LP 2: Pengamatan ketrampilan sosial
Tes unjuk kerja Tes penilaian kinerja LP 4: ProsesPenilaian Proyek Lembar penilaian proyek LP 5 : Penilaian proyek
LP 1: Pengamatan Perilaku Berkarakter
Sekolah: ………….. Kelas: …………..
Petunjuk:Menurut Bapak/Ibu, berilah penilaian yang sesuai untuk setiap aspek perilaku berkarakter yang ditunjukkan siswa selama pembelajaran berlangsung pada kolom yang telah disediakan dengan menggunakan kategori berikut:1 = jika aspek teramati0 = jika aspek tidak teramati
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
No. Nima SiswaRasa Syukur Jujur Tanggung Jawab Disiplin1a 1b 2a 2b 2c 3a 3b 3c 4a 4b
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.
Surabaya, ………………Pengamat,
………………………….NIP.
Kriteria Pengamatan Perilaku Berkarakter
No.
Indikator Aspek yang diamati
1. Rasa Syukur 1a. Berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan sebelum pelajaran dimulai.
1b. Menunjukkan ekspresi kekaguman atas segala ciptaan Tuhan YME yang bermanfaat bagi kehidupan.
2. Jujur 2a. Menyajikan hasil tugas kelompok apa adanya sesuai dengan kesepakatan antar anggota kelompok
2b. Mengerjakan kuis dengan tanpa bantuan teman maupun media lain
2c. Memberikan penilaian terhadap pekerjaan kuis teman apa adanya sesuai dengan kunci jawaban.
3. Tanggung Jawab 3a. Menghargai setiap penjelasan, pendapat, dan pertanyaan yang disampaikan oleh guru maupun teman dengan menjadi pendengar yang baik
3b. Tetap berada dalam kelompok selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
3c. Menjaga ruangan serta peralatan yang digunakan selama kegiatan pembelajaran berlangsung tetap bersih dan rapi.
4. Disiplin 4a. Menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan tepat waktu
4b. Menahan diri untuk tidak melakukan aktivitasaktivitas yang dapat membuat proses belajar mengajar menjadi tidak kondusif, misalnya: bergurau, mengobrol, dan bermain HP.
LP 2: Pengamatan Keterampilan Sosial
Sekolah: ………….. Kelas: …………..
Petunjuk:
Menurut Bapak/Ibu, berilah penilaian yang sesuai untuk setiap aspek perilaku
berkarakter yang ditunjukkan siswa selama pembelajaran berlangsung pada kolom
yang telah disediakan dengan menggunakan kategori berikut:
1 = jika aspek teramati
0 = jika aspek tidak teramati
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
No.
Nama SiswaKerjasama Komunikasi Lisan
Jumlaha b c a b c
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.
Surabaya, …………………..Pengamat,
………………………………NIP.
Kriteria Pengamatan Keterampilan Sosial
No.
Indikator Aspek yang diamati
1. Kerjasama a. Bekerjasama antar anggota kelompok dengan rukun dan adil.
b. Menyelesaikan tugas dengan saling berdiskusi secara aktif antar anggota kelompok sebelum bertanya pada guru.
c. Melakukan tanya jawab antar anggota kelompok untuk saling memastikan pemahaman yang baik terhadap hasil tugas kelompok dan bahan ajar.
2. Komunikasi lisan a. Mempresentasikan hasil tugas kelompok dengan menggunakan suara yang jelas dan bahasa yang sopan.
b. Menyampaikan pendapat dengan mengacungkan tangan serta menggunakan suara yang jelas dan bahasa yang sopan.
c. Mengajukan pertanyaan dengan mengacungkan tangan serta menggunakan suara yang jelas dan bahasa yang sopan.
LP 4 : Proses
Kasus Pengelolaan keuangan PribadiPerhatikan artikel tentang pengelolaan keuangan pribadi dibawah ini !Misalkan, Pak Tyo seorang Dosen dan mendapat penghasilan sebesar Rp 5.000.000 per bulan. Pak Tyo harus membiayai keperluan 2 anaknya yaitu kelas 9 SMP dan kelas 5 SD, selain itu juga harus membiayai keperluan rumah tangganya. Diskusikan secara berkelompok bagaimana Pak Tyo Mengelola keuangannya dengan menggunakan rumus 1234 !
http://www.hcsfamily.com/component/content/article/36-take-action/1-manajemen-keuangan.html
Penghasilan Pak Tyo : Rp 5.000.000 /bulanPengeluaran Rumah Tangga : membiayai 2 orang anak dan keperluan
rumah Dengan menggunakan rumus 1234 :
Angka 1 mewakili bagian 10% dari total pendapatan kita (menabung dll)Angka 2 mewakili bagian 20 % dari total pendapatan kita (dana cadangan)Angka 3 mewakili bagian 30% dari total pendapatan kita (untuk keperluan pribadi / hobi kita)Angka 4 mewakili bagian 40% dari total pendapatan kita (untuk kebutuhan sehari – hari)
10 % x 5.000.000 = 500.00020% x 5.000.000 = 1.000.00030% x 5.000.000 = 1.500.00040% x 5.000.000 = 2.000.000
Kasus Pengelolaan keuangan kelompokPerhatikan artikel tentang pengelolaan keuangan pribadi dibawah ini !Bagaimana mengatur keuangan kelompok seandainya kelasmu akan melakukan kunjungan koperasi susu di Batu Malang untuk menyelesaikan tugas ekonomi !Carilah terlebih dahulu data yang diperlukan mengenai biaya – biaya yang terkait dengan keberangkatan ke Malang. Misalkan saja, berapa harga sewa Bus, berapa konsumsinya dll, dan akhirnya berapa uang iuran yang harus dikumpulkan oleh satu anak dikelasmu untuk menutupi biaya tersebut. Ingatlah !, pakai rumus Penerimaan = Pengeluaran !
LP 5 : Proyek
Sekolah : …………… Kelas : …………..
Tugas !
Susunlah pengelolaan keuangan kelompok organisasi di sekolahmu. Kemudian
buatlah laporan berbentuk paper dari hasil analisismu.
Ingat rumus Pemasukan = Pengeluaran !
1. Kelompok 1 : OSIS
2. Kelompok 2 : Pramuka
3. Kelompok 3 : PMR
4. Kelompok 4 : Karya Tulis Ilmiah
5. Kelompok 5 : Majalah
6. Kelompok 6 : Lingkungan
7. Kelompok 7 : Koperasi
8. Kelompok 8 : Teater
9. Kelompok 9 : Musik
10. Kelompok 10 : Remaja Masjid Sekolah
Petunjuk:
Menurut Bapak/Ibu, berilah penilaian yang sesuai pada kolom yang telah disediakan dengan menggunakan kategori berikut:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup baik
1 = kurang baik
Format Penilaian Proyek Pengelolaan Keuangan Kelompok
No. Nama Siswa Aspek yang dinilaiKeaslian Identifikasi
PemasukanKeaslian identifikasi
PengeluaranKetajaman analisis
pemecahan masalahKewajaran penyusunan pengelolaan keuangan
Pemasukan = pengeluaran1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)Mata Pelajaran : EkonomiKelas / Semester : X / ISub Materi Pokok : Permasalahan pokok ekonomi (apa, bagaimana dan untuk
Siapa)Alokasi Waktu : 1 x 3 JP ( 135 Menit )
KOMPETENSI INTIKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATORKompetensi Dasar1.1 Mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan YME dalam rangka
pemenuhan kebutuhan2.1 Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, mandiri, kritis
dan analitis dalam mengatasi permasalahan ekonomi 3.2 Menganalisis masalah ekonomi dan cara mengatasinya4.2 Melaporkan hasil analisis masalah ekonomi dan cara mengatasinyaIndikatorIndikator Sikap1.1.2 Menunjukkan rasa syukur atas segala sumber daya sebagai karunia
Tuhan YME dalam rangka pemenuhan kebutuhan2.1.1 Melakukan kerjasama dan komunikasi di antara sesama temanIndikator Pengetahuan3.2.1 Mengidentifikasi permasalahan pokok ekonomi3.2.2 Menjelaskan permasalahan pokok ekonomi tentang “apa”
3.2.3 Menjelaskan permasalahan pokok ekonomi tentang “bagaimana”3.2.4 Menjelaskan permasalahan pokok ekonomi tentang “untuk siapa”Indikator Keterampilan4.2.1 Menyusun laporan analisis atas masalah ekonomi dan cara mengatasi
sesuai dengan wacana.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN1.1.1 Melalui pengamatan dalam kegiatan sehari - hari, siswa dapat
menunjukkan rasa syukur, jujur, tanggungjawab, disiplin dengan menggunakan LP 1
2.1.1 Melalui diskusi kelompok, siswa dapat melakukan kerjasama dan komunikasi diantara sesama teman dengan menggunakan LP 2
3.2.1 Pada akhir pembelajaran, siswa dapat mengidentifikasi permasalahan ekonomi dengan benar
3.2.2 Pada akhir pembelajaran, siswa dapat menjelaskan permasalahan ekonomi tentang “apa” dengan tepat
3.2.3 Pada akhir pembelajaran, siswa dapat menjelaskan permasalahan ekonomi tentang “bagaimana” dengan tepat
3.2.4 Pada akhir pembelajaran, siswa dapat menjelaskan permasalahan ekonomi tentang “untuk siapa” dengan teoat
4.2.1 Dengan memberikan wacana, siswa dapat menyusun laporan analisis mengenai permasalahan ekonomi dan cara mengatasinya dengan menggunakan LP 4
C. MATERI PEMBELAJARANSub materi pokok : Permasalahan pokok ekonomi (apa, bagaimana dan untuk
siapa)
D. METODE PEMBELAJARAN1. Model Pembelajaran : STAD2. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Pendahuluan (15 Menit)
a. Membimbing siswa untuk berdo’a sesuai ajaran agama masing – masing sebelum memulai pelajaran
b. Menghimbau siswa untuk menjaga ketertiban, kerapian dan kebersihan di kelas
c. Mengabsen siswa secara bergilird. Apersepsi : me-review materi pembelajaran sebelumnya dan
mengkaitkannya dengan pertemuan hari inie. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan
ini
2. Inti (105 Menit)f. Membagi siswa dalam kelompok belajar. Tiap kelompok berjumlah 4
orang secara heterogeng. Guru memberikan penjelasan mengenai permasalahan pokok ekonomi
(apa, bagaimana dan untuk siapa)h. Mengkondisikan siswa sesuai dengan kelompoknya secara rapi dan
tertib untuk berdiskusi dengan kelompoknya.Mengamatii. Membagikan wacana mengenai permasalahan pokok ekonomi,
selanjutnya mengidentifikasi permasalahan ekonomi dan cara mengatasi permasalahan yang selanjutnya menyusun laporan analisis sesuai dengan kelompok
j. Mengamati kinerja kelompokMenanyak. Membimbing dan memberikan kesempatan kepada setiap kelompok
untuk bertanya mengenai halyang belum di mengertil. Siswa mengidentifikasi tentang permasalahan pokok ekonomi dan cara
mengatasinyaMencobam. Membimbing dan memberikan kesempatan kepada setiap kelompok
untuk menemukan permasalahan ekonomi dan cara memecahkannyan. Siswa yang sudah mengerti mengenai permasalahan ekonomi dalam
wacana dapat menjelaskan kepada siswa yang lain dalam satu kelompok yang belum memahami hal tersebut
Mengasosiasikano. Memotivasi agar tetap berada dalam kelompoknya selama kegiatan
pembelajaran berlangsung dan menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan tepat waktu
p. Mengaitkan dengan teori / kehidupan sehari – hari mengenai tugas diskusi yang diberikan
Mengkomunikasikanq. Memotivasi siswa untuk menghargai setiap penjelasan, pendapat, dan
pertanyaan yang disampaikan oleh guru maupun teman dengan menjadi pendengar yang baik.
r. Menugaskan beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil tugas kelompoknya di depan kelas dengan menggunakan suara yang jelas dan bahasa yang sopan.
s. Memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk mengajukan pertanyaan atau pendapat dengan terlebih dahulu mengacungkan tangan serta menggunakan suara yang jelas dan bahasa yang sopan.
t. Memberikan arahan jika kelompok yang presentasi menjawab pertanyaannya tidak sesuai dengan topik atau tidak bisa menjawab
3. Penutup (15 Menit)u. Membimbing siswa untuk merangkum materi yang telah dipelajari
dengan mengacu pada tujuan pembelajaran serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas segala karunia Tuhan dalam setiap pemecahan permasalahan ekonomi yang terjasi di kehidupan sehari-hari
v. Mengingatkan siswa, mengenai materi yang akan disampaikan pada pertemuan keempat dan menugaskan kepada siswa untuk membawa peralatan yang akan digunakan dalam pertemuan kempat.
w. Membimbing siswa untuk berdo’a terlebih dahulu sebelum pelajaran selesai
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN1. Media Pembelajaran
a. Komputer / Laptopb. LCD
2. Alat dan Bahana. Spidol dan penghapusb. Papan tulisc. Lembar penilaian
3. Sumber Pembelajarana. Wacana tentang permasalahan pokok ekonomib. Buku Paket ekonomi dari pemerintahc. Buku paket ekonomi dari penerbit
PENILAIANTeknik Bentuk Instrumen Nama Lembar
PenilaianPengamatan perilaku berkarakter
Lembar pengamatan perilaku berkarakter
LP 1: Pengamatan perilaku berkarakter
Pengamatan ketrampilan sosial
Lembar pengamatan ketrampilan sosial
LP 2: Pengamatan ketrampilan sosial
Tes unjuk kerja Tes penilaian kinerja LP 4: Proses
LP 1: Pengamatan Perilaku Berkarakter
Sekolah: ………….. Kelas: …………..
Petunjuk:Menurut Bapak/Ibu, berilah penilaian yang sesuai untuk setiap aspek perilaku berkarakter yang ditunjukkan siswa selama pembelajaran berlangsung pada kolom yang telah disediakan dengan menggunakan kategori berikut:1 = jika aspek teramati0 = jika aspek tidak teramati
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
No. Nima SiswaRasa Syukur Jujur Tanggung Jawab Disiplin1a 1b 2a 2b 2c 3a 3b 3c 4a 4b
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.
Surabaya, ………………Pengamat,
………………………….NIP.
Kriteria Pengamatan Perilaku Berkarakter
No.
Indikator Aspek yang diamati
1. Rasa Syukur 1a. Berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan sebelum pelajaran dimulai.
1b. Menunjukkan ekspresi kekaguman atas segala ciptaan Tuhan YME yang bermanfaat bagi kehidupan.
2. Jujur 2a. Menyajikan hasil tugas kelompok apa adanya sesuai dengan kesepakatan antar anggota kelompok
2b. Mengerjakan kuis dengan tanpa bantuan teman maupun media lain
2c. Memberikan penilaian terhadap pekerjaan kuis teman apa adanya sesuai dengan kunci jawaban.
3. Tanggung Jawab 3a. Menghargai setiap penjelasan, pendapat, dan pertanyaan yang disampaikan oleh guru maupun teman dengan menjadi pendengar yang baik
3b. Tetap berada dalam kelompok selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
3c. Menjaga ruangan serta peralatan yang digunakan selama kegiatan pembelajaran berlangsung tetap bersih dan rapi.
4. Disiplin 4a. Menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan tepat waktu
4b. Menahan diri untuk tidak melakukan aktivitasaktivitas yang dapat membuat proses belajar mengajar menjadi tidak kondusif, misalnya: bergurau, mengobrol, dan bermain HP.
LP 2: Pengamatan Keterampilan Sosial
Sekolah: ………….. Kelas: …………..
Petunjuk:
Menurut Bapak/Ibu, berilah penilaian yang sesuai untuk setiap aspek perilaku
berkarakter yang ditunjukkan siswa selama pembelajaran berlangsung pada kolom
yang telah disediakan dengan menggunakan kategori berikut:
1 = jika aspek teramati
0 = jika aspek tidak teramati
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
No.
Nama SiswaKerjasama Komunikasi Lisan
Jumlaha b c a b c
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.
Surabaya, …………………..Pengamat,
………………………………NIP.
Kriteria Pengamatan Keterampilan Sosial
No.
Indikator Aspek yang diamati
1. Kerjasama a. Bekerjasama antar anggota kelompok dengan rukun dan adil.
b. Menyelesaikan tugas dengan saling berdiskusi secara aktif antar anggota kelompok sebelum bertanya pada guru.
c. Melakukan tanya jawab antar anggota kelompok untuk saling memastikan pemahaman yang baik terhadap hasil tugas kelompok dan bahan ajar.
2. Komunikasi lisan a. Mempresentasikan hasil tugas kelompok dengan menggunakan suara yang jelas dan bahasa yang sopan.
b. Menyampaikan pendapat dengan mengacungkan tangan serta menggunakan suara yang jelas dan bahasa yang sopan.
c. Mengajukan pertanyaan dengan mengacungkan tangan serta menggunakan suara yang jelas dan bahasa yang sopan.
LP 4 : Proses
Menjamin Kebutuhan Pokok Rakyat (Studi Kasus di Lampung)
Harga BBM, gas dan tarif dasar listrik (TDL) kini melambung tinggi dan kebutuhan pokok
terus merangkak naik hingga masyarakat bawah makin terjepit hidupnya. Berdasarkan
data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung dan pedagang pasar selama 2012 – 2013,
perkembangan harga makanan dan kebutuhan pokok lainnya terus bergerak naik. Beras
naik sebesar 70 persen, kedelai meroket dari Rp6.150 menjadi Rp 9.350 (51,2 persen),
jagung melonjak dari Rp1.100 menjadi Rp2.300, tepung terigu meningkat 83,14 persen,
dan minyak goreng meningkat 83 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi menurut
Gubernur Lampung Sjahroedin ZP dibanggakan akan menaik. Padahal, pertumbuhan
tidak menjamin terdistribusinya kesejahteraan.
Dalam sistem kapitalisme yang kini tengah diterapkan, kemajuan ekonomi ditentukan
oleh besarnya investasi, pertumbuhan, dll. Akibatnya, yang diperhatikan adalah para
pengusaha. Sebab, merekalah yang dipandang pencipta kemajuan ekonomi. Kondisi
rakyat serba kekurangan tidaklah jadi ukuran. Secara teoretis, jika pertumbuhan ekonomi
meningkat, maka kesejahteraan meningkat dan penyerapan lapangan pekerjaan pun
meningkat pula. Tapi, realitas menunjukkan bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi di
daerah lima tahun terakhir tidak diiringi oleh turunnya kemiskinan. Jumlah penduduk
miskin terus bertambah.
Sebagai daerah agraris, lonjakan harga kedelai, minyak goreng, dan lain-lain,
seharusnya tak perlu terjadi. Namun apa daya, kini Lampung mengimpor komoditas
tersebut. Bahkan tidak hanya kedelai, sebagian besar hasil pertanian juga diimpor dari
negara lain seperti beras, gula, daging ayam, daging sapi, bahkan garam. Data yang
terungkap dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi Lampung menyebutkan bahwa
produksi bahan pangan pokok tersebut tidak mampu menutupi kebutuhan masyarakat.
Tahun ini, beras masih mengimpor sekitar 1 juta ton, impor gula setiap tahun sekitar 400-
500 ribu ton, dan impor daging sekitar 450-500 ribu ekor sapi.
Mengapa kebutuhan pangan tidak sanggup dipenuhi sendiri? Ada berbagai faktor yang
menyebabkannya. Pertama, produktivitas tanaman pangan yang masih rendah dan terus
menurun. Rata-rata produktivitas padi adalah 4,4 ton per/ha, jagung 3,2 ton/ha, dan
kedelai 1,19 ton/ha. Jika dibandingkan dengan negara produsen pangan lain di dunia,
khususnya beras, produktivitas padi di Lampung masih jauh dari harapan. Australia
memiliki produktivitas rata-rata 9,5 ton/ha, Jepang 6,65 ton/ha, dan Tiongkok 6,35 ton/ha
(Hutapea dan Mashar).
Kedua, keberpihakan pemerintah daerah Lampung terhadap pertanian yang
menyediakan kebutuhan pangan sering kalah oleh industri atau pertanian berorientasi
ekspor yang menghasilkan devisa untuk membiayai impor. Sebagai contoh, Lampung
merupakan salah satu produsen CPO (crude palm oil) terbesar di dunia dengan produksi
sekitar 43,82 persen dari total produksi dunia dan sebanyak 76,39 persen diekspor.
Akibatnya, kebutuhan dalam negeri berkurang atau tidak terpenuhi dan akhirnya langka.
Ujung-ujungnya, harga minyak goreng pun melonjak naik seperti saat ini. Hal ini
menunjukkan kebijakan pemerintah mengutamakan market friendly daripada people
friendly dan tidak memiliki kemandirian kecuali ketergantungan kepada pasar dan asing.
Ketiga, Bank Dunia, IMF, dan lembaga-lembaga bantuan internasional lainnya terus
mendesak negara-negara berkembang untuk meningkatkan ekspornya demi kelancaran
pembayaran bunga dan cicilan utangnya. Sejak International Moneter Fund (IMF)
memangkas fungsi BULOG, perusahaan pelat merah itu hanya menangani komoditas
beras. Sedangkan komoditas pangan pokok lainnya diserahkan mekanisme pasar.
Buntutnya, ketika harga komoditas pangan seperti gula, minyak goreng, kedelai, dan
kebutuhan pokok lainnya bergerak liar, pemerintah selalu keteteran menahan laju
kenaikan harga.
Keempat, peningkatan luas areal penanaman-panen yang stagnan bahkan terus
menurun, khususnya di lahan pertanian pangan produktif di Pulau Sumatera, Khususnya
Lampung. Untuk kasus kedelai, luas panen sejak 2012 sampai 2013 terus menurun.
Pada 2012 memiliki luas panen sebesar 621.541 hektare menjadi 464.427 hektare pada
2013. Alih fungsi lahan pertanian tak bisa dikendalikan. Sejak 2012 sampai 2013 saja,
luas lahan pertanian menyusut dari 8.400.030 hektare menjadi 7.696.161 hektare.
Apa sebenarnya tujuan didirikan suatu negara/pemerintah, khususnya di daerah? Di
antara tujuan terpenting adalah menyejahterakan rakyat. Landasan terwujudnya
kesejahteraan rakyat adalah terpenuhinya kebutuhan pokok setiap individu rakyat. Ajaran
Islam tidak menyetujui gedung pencakar langit di mana-mana, tetapi rakyat sengsara;
stadion olahraga megah bertaraf internasional tetapi busung lapar dan gizi buruk tak
kunjung usai; mobil mewah berseliweran tapi masih banyak rakyat untuk makan hari ini
saja susah bukan kepalang. Islam sangat mendorong kemajuan dan pertumbuhan. Tapi,
keduanya bukanlah landasan. Yang lebih didahulukan adalah bagaimana setiap orang
terpenuhi kebutuhan pokoknya. Inilah yang menjadi konsen pertama. Setelah itu, baru
mengusahakan tercapainya berbagai macam ’’kemajuan” secara kolektif.
Allah Swt. menegaskan macam kebutuhan pokok yang harus terpenuhi pada setiap
individu. Firman-Nya, ’’Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para
ibu dengan cara yang ma’ruf”(TQS. Al-Baqarah: 233). Di dalam ayat yang lain
disebutkan, ’’Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut
kemampuanmu” (TQS. Ath-Thalaq :6). Kedua ayat ini dan ayat-ayat senada lainnya
menunjukkan bahwa kebutuhan pokok setiap individu rakyat adalah makanan, pakaian,
dan tempat tinggal. Berdasarkan hal ini, politik ekonomi Islam merupakan politik ekonomi
yang berpihak kepada kebutuhan rakyat. Tidak boleh seorang pun terabaikan kebutuhan
pokoknya. Karena itu, indikator utama maju tidaknya perekonomian bukanlah
pertumbuhan, inflasi, dll. Tapi, melainkan berapa banyak pengangguran, berapa jumlah
penduduk yang tidak memiliki tempat tinggal layak, berapa jumlah orang yang tidak dapat
makan layak, dan berapa penduduk yang pakaiannya jauh dari kepatutan.
Untuk itu, setiap orang harus didorong, diberi kemampuan (skill) untuk dapat memenuhi
kebutuhan pokok tersebut. Oleh karena itu, pemerintah wajib memperhatikan pada
terpenuhinya kebutuhan pokok setiap individu warga. Di samping memberikan peluang
yang sama untuk dapat memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier. Tidak boleh ada
warga yang terkena busung lapar dan gizi buruk, atau jungkir balik hanya sekadar untuk
makan sehari sekali.
Ketahanan pangan merupakan salah satu masalah strategis yang hukumnya wajib
diperhatikan penguasa, terutama dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ketahanan pangan juga menjadi bagian dari kekuatan negara untuk menjaga kedaulatan
negara dari intervensi asing. Bukan hanya itu. Pangan kini menjadi alat politik bangsa-
bangsa Barat guna mempengaruhi situasi politik suatu negara.
Karena itu, ketahanan pangan yang tangguh harus didukung dengan kekuatan politik
suatu bangsa. Pemerintah harus mempunyai sistem politik pertanian yang juga didukung
dengan teknologi peningkatan produksi. Islam sebagai sebuah solusi persoalan umat
sangat memperhatikan sistem politik pertanian.
Pada dasarnya, politik pertanian dalam Islam dijalankan untuk meningkatkan produksi
pertanian, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Pilihan tata cara
peningkatan produksi merupakan hal yang mubah/boleh untuk ditempuh. Tentu, pilihan
cara peningkatan produksi harus dijaga dari unsur dominasi dan dikte asing, serta
mempertimbangkan kelestarian lingkungan ke depan. Untuk itu, peningkatan produksi
dalam pertanian biasanya menempuh dua jalan: intensifikasi (peningkatan) dan
ekstensifikasi (perluasan).
Intensifikasi pertanian dicapai dengan meningkatkan produktivitas lahan yang sudah
tersedia. Pemerintah dapat mengupayakan intensifikasi dengan pencarian dan
penyebarluasan teknologi budi daya terbaru di kalangan para petani, membantu
pengadaan mesin-mesin pertanian, benih unggul, pupuk, serta sarana produksi pertanian
lainnya. Sekali lagi, pilihan atas teknologi serta sarana produksi pertanian yang
digunakan harus berdasarkan iptek yang dikuasai, bukan atas kepentingan industri
pertanian asing. Dengan begitu, ketergantungan pada –serta intervensi oleh– pihak asing
dalam pengelolaan pertanian negara dapat dihindarkan. Sebagai contoh, seandainya
saja pemerintah mau melirik benih kedelai ’’plus”, hasil temuan Pusat Penelitian
Bioteknologi LIPI Lampung sejak tahun 2012-2013 yang mampu berproduksi dua kali
lipat. Jika rata-rata produksi kedelai per hektare adalah 1,2 ton per hektare, maka kedelai
plus mampu berproduksi 2,6 ton per hektare. Tentu permasalahan kekurangan pasokan
kedelai akan terselesaikan secara mandiri. Kemudian masalah pupuk, pemerintah tidak
boleh mengambil kebijakan untuk mengekspor pupuk sebelum kebutuhan pupuk dalam
negeri terpenuhi dengan baik dan tidak terjadi kelangkaan pupuk di setiap daerah.
Dalam permasalahan permodalan, negara harus memberikan modal yang diperlukan
bagi yang tidak mampu sebagai hibah, bukan sebagai utang. Umar bin al-Khaththab
pernah memberikan kepada para petani di Irak harta dari Baitul Mal yang bisa membantu
mereka untuk menggarap tanah pertanian serta memenuhi hajat hidup mereka, tanpa
meminta imbalan dari mereka. Di samping itu, negara harus melindungi air sebagai milik
umum dan sebagai input produksi pertanian. Karena itu, air berikut sarana irigasinya
tidak boleh diswastanisasi. Tapi, mengapa pemerintah memberikan kebebasan kepada
swasta untuk mengelola sumber daya air (barang milik umum) dengan terbitnya UU SDA
Air.
Adapun ekstensifikasi pertanian dapat dicapai dengan; pertama, mendorong pembukaan
lahan-lahan baru serta menghidupkan tanah mati. Lahan baru dapat berasal dari lahan
hutan, lahan lebak, lahan pasang-surut, dan sebagainya sesuai dengan peraturan
negara. Tanah mati adalah tanah yang tidak tampak dimiliki oleh seseorang dan tidak
tampak bekas-bekas apa pun seperti pagar, tanaman, pengelolaan, ataupun yang
lainnya. Menghidupkan tanah mati itu artinya mengelola tanah atau menjadikan tanah
tersebut menjadi siap untuk langsung ditanami.
Di Lampung, kini jumlah lahan kering sebesar 11 juta hektare, yang sebagian besar
berupa lahan tidur. Jenis lahan lain yang masih potensial adalah pemanfaatan lahan
lebak dan pasang-surut. Luas lahan pasang-surut dan lebak di Lampung diperkirakan
mencapai 20,19 juta hektare dan 9,5 juta hektare berpotensi untuk pertanian. Lahan-
lahan yang baru dibuka biasanya menghadapi berbagai kendala untuk menjadi lahan
pertanian, seperti keragaman sifat fisiko-kimia dan biofisik. Oleh karena itu, diperlukan
upaya yang serius oleh pemerintah untuk mengoptimalkannya dengan mencari dan
menerapkan teknologi budi daya.
Kedua, setiap orang yang memiliki tanah akan diperintahkan untuk mengelola tanahnya
secara optimal. Bagi siapa saja yang membutuhkan (biaya perawatan) akan diberi modal
dari Baitul Mal, sehingga yang bersangkutan bisa mengelola tanahnya dengan optimal.
Namun, apabila orang yang bersangkutan mengabaikannya selama tiga tahun, maka
tanah tersebut diambil dan diberikan kepada yang lain. Umar bin al-Khaththab r.a. pernah
mengatakan, ’’Orang yang memagari tanah tidak berhak (atas tanah yang dipagarinya)
setelah (membiarkannya) selama tiga tahun.” Sehingga tidak ada lagi tanah yang tidak
produktif atau kosong.
http://hizbut-tahrir.or.id/2013/09/23/menjamin-kebutuhan-pokok-rakyat-studi-kasus-di-lampung/
Dari wacana diatas, identifikasilah bersama kelompok mengenai permasalahan pokok ekonomi yang terjadi di Lampung dan cara mengatasinya !
Permasalahan Kebutuhan pokok Indonesia selalu impor dari negara lain.Solusi 1. Apa : Kebutuhan pokok selalu mengalami kekurangan,
dan pada akhirnya impor dari luar negeri2. Bagimana : seharusnya pemerintah harus lebih pro
petani, agar produktivitas pertanian dalam negeri dapat teratasi dan dapat memenuhi kebutuhan pokok sendiri
3. Untuk Siapa : Kebutuhan pokok tersebut diperuntukkan oleh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Lampung
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)Mata Pelajaran : EkonomiKelas / Semester : X / ISub Materi Pokok : Sistem ekonomiAlokasi Waktu : 1 x 3 JP ( 135 Menit )
KOMPETENSI INTIKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATORKompetensi Dasar1.2 Mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan YME dalam rangka
pemenuhan kebutuhan2.2 Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, mandiri, kritis
dan analitis dalam mengatasi permasalahan ekonomi 3.2 Menganalisis masalah ekonomi dan cara mengatasinya4.2 Melaporkan hasil analisis masalah ekonomi dan cara mengatasinyaIndikatorIndikator Sikap1.1.3 Menunjukkan rasa syukur atas segala sumber daya sebagai karunia
Tuhan YME dalam rangka pemenuhan kebutuhan2.1.1 Melakukan kerjasama dan komunikasi lisan terhadap sesama temanIndikator Pengetahuan
3.2.1 Menjelaskan sistem ekonomi3.2.2 Menjelaskan sistem ekonomi tradisional3.2.3 Menjelaskan sistem ekonomi pasar/liberal/kapitalis3.2.4 Menjelaskan sistem ekonomi terpusat/komando/sosialis3.2.5 Menjelaskan sistem ekonomi campuranIndikator Keterampilan4.2.1 Menyusun laporan mengenai pengertian, tokoh, karakteristik, kekurangan
dan kelemahan dari masing – masing sistem ekonomi
B. TUJUAN PEMBELAJARAN1.1.1 Melalui pengamatan dalam kegiatan sehari - hari, siswa dapat
menunjukkan rasa syukur, jujur, tanggungjawab, disiplin dengan menggunakan LP 1
2.1.1 Dengan diskusi, siswa dapat melakukan kerjasama dan komunikasi antar sesama melalui LP 2
3.2.1 Pada akhir pembelajaran, siswa dapat menjelaskan mengenai sistem ekonomi dengan tepat
3.2.2 Pada akhir pembelajaran, siswa dapat menjelaskan sistem ekonomi tradisional dengan tepat
3.2.3 Pada akhir pembelajaran, siswa dapat menjelaskan sistem ekonomi pasar/liberal/kapitalis dengan tepat
3.2.4 Pada akhir pembelajaran, siswa dapat menjelaskan sistem ekonomi terpusat/komando/sosialis dengan tepat
3.2.5 Pada akhir pembelajaran, siswa dapat menjelaskan sistem ekonomi campuran dengan tepat
4.2.1 Menyusun laporan mengenai mengenai pengertian, tokoh, karakteristik, kekurangan dan kelemahan dari masing – masing sistem ekonomi melalui LP 3
C. MATERI PEMBELAJARANSub materi pokok : Sistem ekonomi
D. METODE PEMBELAJARAN1. Model Pembelajaran : JIGSAW2. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Pendahuluan (15 Menit)
a. Membimbing siswa untuk berdo’a sesuai ajaran agama masing – masing sebelum memulai pelajaran
b. Menghimbau siswa untuk menjaga ketertiban, kerapian dan kebersihan di kelas
c. Mengabsen siswa secara bergilir
d. Apersepsi : me-review materi pada pertemuan sebelumnya dan mengaitkan dengan pertemuan hari ini
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini2. Inti (105 Menit)
f. Membagi siswa dalam kelompok belajar. Tiap kelompok berjumlah 4 orang secara heterogen
g. Tiap siswa dalam satu tim diberi tugas yang berbeda mengenai sistem ekonomi
h. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
Mengamatii. Mengkondisikan siswa sesuai dengan kelompoknya secara rapi dan
tertib untuk mengerjakan dan memahami sistem ekonomi yang mereka dapat
j. Menjelaskan secara singkat kepada tim ahli, apa yang mereka harus lakukan dengan sistem ekonomi yang mereka dapat
k. Mengamati setiap kelompok dalam mengerjakan tugas tersebutMenanyal. Membimbing dan memberikan kesempatan kepada kelompok ahli
untuk bertanya mengenai tugas yang diberikan, jika belum ada yang di mengerti
m. mengidentifikasi tentang sistem ekonomi sesuai bagian masing - masing
Mencoban. Meminta siswa untuk menuliskan pengertian, tokoh, karakteristik,
kekurangan dan kelemahan dari masing – masing sistem ekonomi yang mereka dapat
Mengasosiasikano. Siswa yang sudah mengerti mengenai sistem ekonomi yang didapat
dapat menjelaskan kepada anggota yang lain dalam satu kelompok ahli yang belum memahami hal tersebut
Mengkomunikasikanp. Membimbing dan memberikan kesempatan kepada setiap kelompok
ahli untuk menyusun laporan hasil diskusi berupa paper q. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke
kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh
r. Memotivasi siswa untuk menghargai setiap penjelasan, pendapat, dan pertanyaan yang disampaikan oleh teman dengan menjadi pendengar yang baik.
s. Memberikan kesempatan kepada siswa dalam satu kelompok untuk mengajukan pertanyaan atau pendapat dengan menggunakan suara yang jelas dan bahasa yang sopan.
t. Memberikan arahan jika ada kelompok yang belum mengerti tentang apa yang disampaikan oleh anggota dari tim ahli
3. Penutup (15 Menit)u. Membimbing siswa untuk merangkum materi yang telah dipelajari
dengan mengacu pada tujuan pembelajaran serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas segala karunia Tuhan dalam setiap pemecahan permasalahan ekonomi yang terjasi di kehidupan sehari-hari
v. Memberikan kuis kepada siswa untuk mengecek pemahaman siswa mengenai materi yang diajarkan pada pertemuan kali ini dengan mengacu pada LP 3
w. Mengingatkan siswa, mengenai materi yang akan disampaikan pada pertemuan kelima dan menugaskan kepada siswa untuk membawa peralatan yang akan digunakan dalam pertemuan kelima.
x. Membimbing siswa untuk berdo’a terlebih dahulu sebelum pelajaran selesai
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN1. Media Pembelajaran
a. Komputer / Laptopb. LCD
2. Alat dan Bahana. Spidol dan penghapusb. Papan tulisc. Lembar Kerja
3. Sumber Pembelajarana. Buku Paket ekonomi dari pemerintahb. Buku paket ekonomi dari penerbit c. LKSd. Video tentang sistem ekonomi Indonesia
PENILAIANTeknik Bentuk Instrumen Nama Lembar
PenilaianPengamatan perilaku berkarakter
Lembar pengamatan perilaku berkarakter
LP 1: Pengamatan perilaku berkarakter
Pengamatan ketrampilan sosial
Lembar pengamatan ketrampilan sosial
LP 2: Pengamatan ketrampilan sosial
Tes tertulis Tes Pilihan Ganda LP 3 : Produk
LP 1: Pengamatan Perilaku Berkarakter
Sekolah: ………….. Kelas: …………..
Petunjuk:Menurut Bapak/Ibu, berilah penilaian yang sesuai untuk setiap aspek perilaku berkarakter yang ditunjukkan siswa selama pembelajaran berlangsung pada kolom yang telah disediakan dengan menggunakan kategori berikut:1 = jika aspek teramati0 = jika aspek tidak teramati
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
No. Nima SiswaRasa Syukur Jujur Tanggung Jawab Disiplin1a 1b 2a 2b 2c 3a 3b 3c 4a 4b
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.
Surabaya, ………………Pengamat,
………………………….NIP.
Kriteria Pengamatan Perilaku Berkarakter
No.
Indikator Aspek yang diamati
1. Rasa Syukur 1a. Berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan sebelum pelajaran dimulai.
1b. Menunjukkan ekspresi kekaguman atas segala ciptaan Tuhan YME yang bermanfaat bagi kehidupan.
2. Jujur 2a. Menyajikan hasil tugas kelompok apa adanya sesuai dengan kesepakatan antar anggota kelompok
2b. Mengerjakan kuis dengan tanpa bantuan teman maupun media lain
2c. Memberikan penilaian terhadap pekerjaan kuis teman apa adanya sesuai dengan kunci jawaban.
3. Tanggung Jawab 3a. Menghargai setiap penjelasan, pendapat, dan pertanyaan yang disampaikan oleh guru maupun teman dengan menjadi pendengar yang baik
3b. Tetap berada dalam kelompok selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
3c. Menjaga ruangan serta peralatan yang digunakan selama kegiatan pembelajaran berlangsung tetap bersih dan rapi.
4. Disiplin 4a. Menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan tepat waktu
4b. Menahan diri untuk tidak melakukan aktivitasaktivitas yang dapat membuat proses belajar mengajar menjadi tidak kondusif, misalnya: bergurau, mengobrol, dan bermain HP.
LP 2: Pengamatan Keterampilan Sosial
Sekolah: ………….. Kelas: …………..
Petunjuk:
Menurut Bapak/Ibu, berilah penilaian yang sesuai untuk setiap aspek perilaku
berkarakter yang ditunjukkan siswa selama pembelajaran berlangsung pada kolom
yang telah disediakan dengan menggunakan kategori berikut:
1 = jika aspek teramati
0 = jika aspek tidak teramati
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
No.
Nama SiswaKerjasama Komunikasi Lisan
Jumlaha b c a b c
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.
Surabaya, …………………..Pengamat,
………………………………NIP.
Kriteria Pengamatan Keterampilan Sosial
No.
Indikator Aspek yang diamati
1. Kerjasama a. Bekerjasama antar anggota kelompok dengan rukun dan adil.
b. Menyelesaikan tugas dengan saling berdiskusi secara aktif antar anggota kelompok sebelum bertanya pada guru.
c. Melakukan tanya jawab antar anggota kelompok untuk saling memastikan pemahaman yang baik terhadap hasil tugas kelompok dan bahan ajar.
2. Komunikasi lisan a. Mempresentasikan hasil tugas kelompok dengan menggunakan suara yang jelas dan bahasa yang sopan.
b. Menyampaikan pendapat dengan mengacungkan tangan serta menggunakan suara yang jelas dan bahasa yang sopan.
c. Mengajukan pertanyaan dengan mengacungkan tangan serta menggunakan suara yang jelas dan bahasa yang sopan.
LP 3 :Produk
1. Untuk memecahkan masalah – masalah ekonomi berdama yang dihadapi oleh sekelompok manusia (Negara), maka setiap Negara menciptakan ….a. Sistem ekonomib. Politik ekonomic. Prinsip ekonomid. Motif ekonomie. Tindakan ekonomi
2. Pada Negara yang menerapkan sistem ekonomi terpusat, jenis barang dan jumlah barang yang akan diproduksi ditentukan oleh …a. Pembelib. Penjualc. Distributord. Pemerintahe. Permintaan dan penawaran
3. Timbulnya sistem ekonomi kapitalis / pasar yang banyak digunakan di Negara – Negara barat didasari oleh ajaran …a. Adam Smithb. Karl Markc. J.S.Milld. J.M. Keynese. John Locke
4. Dengan melihat kebaikan dan kekurangan sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi terpusat, maka muncul sistem ekonomi …a. Tradisionalb. Campuranc. Pasard. Pancasilae. Komando
5. Perhatikan Negara – Negara tersebut :1. Inggris 6. Vietnam 2. Argentina 7. China3. Malaysia 8. Rusia4. Jepang 9. India5. USANegara yang menggunakan sistem ekonomi komando/terpusat adalah …a. 1,4 dan 5
b. 1, 3 dan 5c. 2, 3 dan 9d. 5, 7 dan 9e. 6, 7 dan 8
6. Ciri – cirri sistem ekonomi terpusat adalah …a. Hak milik perorangan tidak diakuib. Dilakukan berdasarkan adat kebiasaan yang berlakuc. Kegiatan distribusi dilakukan dengan cara barterd. Adanya persaingan bebase. Terjadi monopoli
7. Dibawah ini yang termasuk kebaikan dari sistem ekonomi pasar, kecuali …a. Produsen cenderung meningkatkan kualitas hasil produksib. Memungkinkan menyerap tenaga kerja yang banyakc. Tidak ada jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskind. Pemilihan sector usaha disesuaikan dengan kemampuane. Setiap individu termotivasi menjadi produsen
8. Sebuah Negara yang menghendaki agar Negara memiliki peranan yang dominan dalam kehidupan perekonomian, disebut …a. Monopolib. Mekanisme pasarc. Das Capitald. Etatismee. Sosialis
9. Bahwa sistem ekonomi kapitalis telah menciptakan jurang pemisah antara si kaya dan si miskin, pernyataan tersebut dikemukakan olah …a. Adam Smithb. David Ricardoc. J.S. Mill d. J.M Keynese. Karl Mark
10. Dibawah ini Negara yang menganut sistem ekonomi Liberal adalah …a. Jermanb. Kubac. Mesird. Indonesiae. Thailand
*) Skor 10 untuk setiap nomor
DAFTAR PUSTAKASukirno, Sadono. 2005 (Ed. 3). Mikro Ekonomi Teori Pengantar. PT Raja
Grafindo Persada : JakartaTim Ekspresi. Metode Belajar Efektif Ekonomi, Untuk SMA/MA, sesuai kurikulum
2006. Ekspresi : SurakartaKemendikbud. 2013. Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, dan
Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013. Jakarta
http://www.youtube.com/results?search_query=ekonomi%20pancasila&sm=3
http://www.youtube.com/almostabillionpeoplelivewithout
Surabaya, ………………..Mengetahui GuruKepala Sekolah
.................................................... ..........................................NIP. NIP.