Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan...

54

Transcript of Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan...

Page 1: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang
Page 2: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman i

Rencana Induk Penelitian (RIP) 2012-2017

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAROTAMA

SURABAYA, 2011

Page 3: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman i

KATA PENGANTAR

Sebagai upaya meningkatkan kualitas hasil penelitian yang bernilai ekonomis maka

penelitian di perguruan tinggi harus memiliki kedekatan dengan dunia industri serta

mempunyai kontribusi yang nyata untuk menyelesaikan masalah di masyarakat dan

negara. Untuk itu Universitas Narotama (UNNAR) menyusun dokumen Rencana Induk

Penelitian (RIP) yang dijadikan sebagai acuan untuk pengembangan penelitian sesuai visi

dan misi UNNAR. RIP ini juga dimaksudkan sebagai pengarah pengembangan keunggulan

akademik UNNAR melalui penelitian. RIP Universitas Narotama untuk Periode Tahun 2012

s/d 2017 mempunyai tema pokok: Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui

pembangunan ekonomi kerakyatan (UMKM) dengan memanfaatkan Teknologi

Informasi dan Komunikasi yang diuraikan ke dalam 4 (empat) bidang riset unggulan,

yaitu:

(1) Efektivitas dan tata kelola manajerial lembaga dan korporasi UMKM

(2) Berbagai kebijakan hukum bisnis

(3) Rekayasa teknik dalam tranportasi, struktur, manajemen konstruksi dan

pengelolaan lingkungan

(4) Pemanfaatan teknologi informasi dan komputer untuk mendukung bisnis UMKM.

Tema pokok RIP UNNAR dilatarbelakangi oleh visi dan misi Universitas Narotama, selain

itu tema disusun dengan mempertimbangkan potensi dan kompetensi Sumber Daya

Manusia (SDM) yang dimiliki UNNAR. Semoga RIP ini bermanfaat untuk pengembangan

ilmu pengetahuan dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Page 4: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………... i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………… ii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………………………………………….. iii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………………………………. iv

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………….. 1

BAB II LANDASAN DAN PENGEMBANGAN PENELITIAN………………………………. 4

2.1 Visi, Misi, Tujuan dan sasaran Mutu Narotama…………………………………... 4

2.1.1 Visi Narotama………………………………………………………………………………….. 4

2.1.2 Misi Narotama…………………………………………………………………………………. 4

2.1.3 Tujuan Narotama…………………………………………………………………………….. 4

2.1.4 Sasaran Mutu Narotama…………………………………………………………………… 4

2.1.5 Garis besar pengembangan penelitian dalam Rencana Induk

Pengembangan UNNAR 2005-2025……………………………………………….....

5

2.2 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Lembaga Penelitian………………………....... 5

2.2.1 Visi, Lembaga Penelitian Universitas Narotama………………………………… 7

2.2.2 Misi Lembaga Penelitian Universitas Narotama………………………………… 7

2.2.3 Tujuan Lembaga Penelitian Universitas Narotama…………………………….. 7

2.2.4 Sasaran Mutu Lembaga Penelitian Universitas Narotama…………………... 7

2.3 Perkembagan dan Capaian Penelitian……….………………………………………. 7

2.4 Unit Kerja Pengelola Penelitian………………………………………...……...……….. 12

2.4.1 Struktur Kelembagaam LPPM Universitas Narotama………………………… 12

2.5 Ketersediaan Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana dalam

Kegiatan Penelitian…………………………………….…………………………………….

13

2.5.1 Potensi dan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)……………………… 13

2.5.2 Potensi Sarana dan Prasarana…………………………………………………………... 13

2.6 Pengembangan Kapasitas Penelitian…………………………………………………. 14

2.7 Analisa SWOT………………………………………………………………………………….. 16

BAB III GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN………………………………….. 19

3.1 Tujuan dan Sasaran………………………………………………………………………….. 19

3.2.1 Peta Strategi……………………………………………………………………………………. 21

Page 5: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman iii

3.2.2 Formulasi Strategi…………………………………………………………………………… 22

BAB IV PROGRAM STRATEGIS……………………………………………………………………... 24

4.1 Orientasi Penelitian………………………………………………………………………….. 24

4.2 Riset Unggulan………………………………………………………………………………… 24

4.2.1 Efektivitas dan tata kelola Manajerial lembaga dan koorporasi UMKM

topik riset mencakup…..……………………………………………………………………

24

4.2.2 Kebijakan Hukum Bisnis….………………………………………………………………. 27

4.2.3 Rekayasa teknik dalam transportasi, struktur, manajemen

konstruksi, dan pengelolaan lingkungan …………………………..……………....

29

4.2.4 Teknologi Informasi dan Komputer: Pemanfaatan Teknologi

Informasi dan Komputer untuk pengembangan bisnis

UMKM…………………………………………………………………….………………………

34

4.3 Skema Riset UNNAR…………………………………………………………………………. 37

4.4 Sumber Pendanaan………………………………………………………………………….. 44

4.5 Publikasi Hasil Hasil Penelitian………………………………………………………… 40

4.6 Penulisan Buku Ajar Sebagai Hasil Penelitian……………………………………. 41

BAB V PENUTUP………………………………………………………………………………………… 45

Tim Penyusun RIP…...……………………………………………………………………………………….. 46

Page 6: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman iv

DAFTAR TABEL

2.1 Jumlah Kegiatan Penelitian dan Nilai Kontrak………………………………………….. 10

2.2 Jumlah dan Keterlibatan Dosen Dalam Penelitian…………………………………….. 11

2.3 Jenjang Akademik Dosen Tetap……………………………………………………………….. 13

3.1 Tahapan Strategi pengembagnan Riset…………………………………………………….. 23

4.1 Isu isu Strategis, Konsep Pemikiran, dan Topik Riset………………………………... 26

4.2 Tahapan Tujuan Setiap Tahapan dan Indikator Pencapaian Setiap Tahap….. 26

4.3 Isu isu Strategis, Konsep Pemikiran, Topik Riset Teknik…………………………… 30

4.4 Tahapan Tujuan Setiap Tahapan dan Indikator Pencapaian……………………… 38

Page 7: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman v

DAFTAR GAMBAR

2.1 Kelembagaan Penelitian Universitas Narotama………………………………………... 12

3.1 Peta Stategi Pengembagnan Penelitian…………………………………………………… 21

3.2 Formulasi Strategi Pengembagan…………………………………………………………….. 22

4.1 Tahapan riset bidang rekayasa engineering……………………………………………... 31

Page 8: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 1

BAB I. PENDAHULUAN

Didorong semangat dan kemauan untuk ikut serta mencerdaskan

kehidupan bangsa maka sekelompok dosen Universitas Airlangga (UNAIR) dan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) serta beberapa tokoh masyarakat

seperti Moh. Noer (mantan Gubernur Jawa Timur), Drs. Muhadji Widjaja (mantan

Walikotamadya Surabaya), Brigjen. Blegoh Soemarto (mantan Komandan Korem

084 Bhaskara Jaya) sepakat untuk mendirikan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di

Surabaya guna ikut membantu menampung para lulusan SLTA yang tidak

tertampung di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ataupun di PTS di Jawa Timur,

khususnya di Surabaya. Pada tanggal 20 Pebruari 1981 didirikanlah Yayasan

Pawiyatan Gita Patria sebagai Badan Hukum Pembina PTS yang didirikan dengan

akte notaris R. Soebiono No. 167. Yayasan ini kemudian mendirikan PTS yang

diberi nama Universitas Narotama. Susunan pengurus Yayasan terakhir diubah

dengan akte notaris no. 2, tanggal 10 Mei 2002.

Satu hal yang sangat disadari bersama bahwa pertumbuhan, perubahan

dan pembaharuan memiliki dua makna yaitu : makna materiil dan spirituil.

Untuk meraih makna material perlu dikembangkan ukuran kuantitatif maupun

kualitatif secara optimal, sedang untuk meraih makna spiritual perlu ditumbuh-

kembangkan keimanan dan karakter rasa cinta tanah air. Menyadari hal itu,

Universitas Narotama Surabaya sangat membutuhkan adanya upaya

peningkatan citra dan kualitas fisik. Dengan memperhatikan isu-isu baik internal

maupun eksternal serta pengkajian yang mendalam.

Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, Universitas

Narotama (UNNAR) menyusun sasaran, strategi, dan kebijakan sampai dengan

tahun 2015 yang dicanangkan dalam dokumen Renstra UNNAR 2005-2015.

Renstra tersebut disusun melalui pengkajian yang mendalam, mengacu pada isu-

isu internal maupun eksternal. Prioritas pengembangan UNNAR diarahkan untuk

dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern yang selalu

mengikuti perkembangan zaman dan bermutu yang berarti bermutu dalam

aspek layanan dan proses belajar mengajar sehingga berdaya saing tidak hanya

di tingkat lokal dan nasional tetapi juga di tingkat internasional.

Page 9: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 2 LPPM Universitas Narotama Surabaya

Rencana Induk Pengembangan Universitas Narotama 2005-2025 adalah

sebuah pedoman dan arahan kebijakan bagi penyusunan dan pelaksanaan

Rencana Induk Penelitian 2012-2017 yang berisi tentang pedoman dan arah

penelitian unggulan dan strategis yang telah digariskan oleh Univesitas

Narotama dalam rangka mendukung akselerasi Universitas Narotama tahun

2012-2017 menuju UMKM Research University. Terdapat lima aspek yang

mendukung penyusunan RIP ini, yaitu Visi dan Misi Universitas Narotama,

riwayat perkembangan dan capaian penelitian, peran unit kerja pengelola

penelitian, potensi yang dimiliki di bidang penelitian, dan pengembangan

kapasitas penelitian.

Beberapa upaya dilakukan untuk memenuhi target UNNAR yang tertuang

dalam Visi UNNAR adalah menjadikan UNNAR sebagai Universitas yang Modern

dan Bermutu berbasis teknologi informasi. Universitas Modern diwujudkan

dengan menjadikan Universitas yang menciptakan suasana penelitian di

lingkungan masyarakat dengan perkembangan zaman yang berbasis teknologi

informasi, sedangkan bermutu yang diwujudkan dengan menjadikan Universitas

yang komitmen terhadap mutu. Kemudian Visi Universitas diterjemahkan ke

dalam sebuah Misi, UNNAR diabdikan untuk pengembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi melalui kegiatan-kegiatan, pendidikan, penelitian dan pengabdian

masyarakat dengan memanfaatkan Teknologi Komunikasi dan Informasi untuk

menciptakan kesejahteraan masyarakat. Terintegrasinya kelima aspek dalam

renstra, belum lagi UNNAR memiliki 5(lima) Fakultas termasuk program

pascasarjana dan unit kerja lainnya, tentu saja akan memerlukan pelayanan

Sistem Informasi yang terintegrasi pula. Sistem data dan informasi yang

terintegrasi akan meningkatkan kinerja kegiatan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat, administrasi akademik, keuangan, kepegawaian,

penerimaan mahasiswa baru, dan perpustakaan. Selain itu tersedianya sumber

informasi dan referensi akan meningkatkan kualitas penelitian terkait dengan

meningkatnya kemampuan dosen dalam menggunakan prasarana penelitian

berbasis teknologi informasi.

RIP Universitas Narotama, termasuk road-map penelitian unggulan yang

ada di dalamnya tersebut disusun menggunakan dua pendekatan, yaitu bottom-

Page 10: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 3

up dan top-down. Secara bottom-up, ide-ide RIP diambilkan dari beberapa

komponen berikut:

1. Kompetensi strategis dari para Dosen Universitas Narotama.

2. Hasil dari rumusan beberapa penelitian internal dan eksternal Universitas

Narotama dalam rangka pengembangan riset berbasis pengembangan

akademik dan orientasi pengembangan riset unggulan.

3. Data base karya ilmiah yang dihasilkan oleh para Dosen Universitas Narotama.

Secara top-down, RIP Universitas Narotama telah diselaraskan dengan:

1. Statuta Universitas Narotama ,

2. Rencana Induk Pengembangan Universitas Narotama 2005-2025,

3. Rencana Strategis Universitas Narotama 2005-2015,

Page 11: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 4 LPPM Universitas Narotama Surabaya

BAB II. LANDASAN PENGEMBANGAN PENELITIAN

2.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Mutu UNIVERSITAS NAROTAMA

2.1.1 Visi UNIVERSITAS NAROTAMA

Terwujudnya Universitas yang Modern dan Bermutu Berbasis Teknologi

Informasi

2.1.2 Misi UNIVERSITAS NAROTAMA

Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pendidikan,

penelitian dan pengabdian masyarakat dengan memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi.

2.1.3 Tujuan UNIVERSITAS NAROTAMA

1. Menjadi universitas yang mampu menyelenggarakan pendidikan tinggi yang

relevan dengan kebutuhan masyarakat, dengan memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi berakar pada rasa kecintaan terhadap tanah air

Indonesia

2. Menjadi universitas yang mampu menciptakan proses dan pelayanan

pendidikan tinggi yang bermutu, untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat

2.1.4 Sasaran Mutu UNIVERSITAS NAROTAMA

Menjadi Universitas Modern diwujudkan melalui sasaran mutu:

1) Program studi yang telah tersertifikasi sistim manajemen mutu

internasional minimal 90%

2) Layanan administrasi yang real time sistem pada kegiatan

pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat minimal

90%

Menjadi Universitas yang bermutu diwujudkan melalui sasaran mutu :

1) Program studi telah terakreditasi amat baik minimal 80%

2) Lulusan bekerja dalam enam bulan pertama minimal 80%

3) Mahasiswa lulus tepat waktu minimal 80%.

Page 12: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 5

4) Jumlah prestasi mahasiswa internasional minimal 1%, nasional

minimal 3%, regional minimal 5%

5) Jumlah publikasi ilmiah dosen minimal 3%

6) Jumlah dosen tamu berasal dari luar negeri minimal 1%.

7) Jumlah mahasiswa asing minimal 1%

8) Indeks Kinerja dosen dengan nilai baik minimal 90%

9) Dosen yang mendapat hibah penelitian dan pengabdian masyarakat

minimal 10%

2.1.5. Garis besar pengembangan penelitian dalam Rencana Induk

Pengembangan UNNAR 2005-2025

Prioritas pengembangan UNNAR diarahkan untuk dapat

menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern yang selalu

mengikuti perkembangan zaman dan bermutu yang berarti bermutu dalam

aspek layanan dan proses belajar mengajar sehingga berdaya saing tidak

hanya di tingkat lokal dan nasional tetapi juga di tingkat internasional.Visi

tersebut diwujudakan dengan menjadikan UNNAR sebagai universitas yang

mampu menyelenggarakan pendidikan tinggi yang relevan dengan

kebutuhan masyarakat, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan

komunikasi berakar pada rasa kecintaan terhadap tanah air Indonesia.Serta

menjadi universitas yang mampu menciptakan proses dan pelayanan

pendidikan tinggi yang bermutu untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

Untuk itu program pengembangan penelitian yang digariskan oleh

Univesitas Narotama dalam rangka mendukung akselerasi perwujudan visi

dan tujuan Universitas Narotama serta mempertajam local genius UNNAR

maka kegiatan penelitian UNNAR diarahkan menuju UMKM Research

University. Terdapat lima aspek yang mendukung capaian kegiatan

penelitian UNAR,yaitu peran unit kerja pengelola penelitian, potensi

sumberdaya yang dimiliki di bidang penelitian, dan pengembangan

kapasitas penelitian.

Page 13: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 6 LPPM Universitas Narotama Surabaya

Pencapaian status UNNAR dalam kegiatan penelitian sebagai UMKM

research university dicapai melalui beberapa tahapan.

Tahap jangka pendek lima tahun:

1) Dosen maupun mahasiswa terlibat secara aktif dalam penelitian

tentang UMKM;

2) Hasil penelitian digunakan untuk pengayaan perkuliahan dan

pengembangan ilmu pengetahuan serta kegiatan pengabdian pada

masyarakat;

3) Hasil penelitian disosialisasikan kepada pihak-pihak terkait baik

melalui forum diskusi atau seminar yang dimaksudkan untuk

mendapatkan saran-saran dalam perbaikan pelaksanaan penelitian;

4) Hasil penelitian di publikasikan dalam jurnal ISSN

Tahap jangka menengah sepuluh tahun :

1) Hasil penelitian dijadikan sebagai hak cipta yang dapat bermanfaat

bagi kepentingan masyarakat khususnya pengembangan UMKM.

2) Pendanaan penelitian diperoleh dari berbagai sumber, baik dari

universitas yang bersangkutan, pemerintah maupun swasta.

3) Hasil penelitian UNNAR pada bidang UMKM dirujuk oleh banyak

peneliti dan lembaga skala regional dan nasional

4) Beberapa hasil penelitian di publikasikan dalam jurnal akreditasi

dan internasional

Tahap jangka panjang dua puluh tahun :

1) Hasil penelitian dijadikan sebagai paten yang dapat bermanfaat

bagi kepentingan masyarakat khususnya pengembangan UMKM.

2) Sebagian besar hasil penelitian dipublikasikan di jurnal nasional

terakreditasi atau jurnal internasional

3) Sumber Pendanaan penelitian dari pemerintah maupun swasta

serta internasional semakin besar jumlahnya dan signifikan

4) Hasil penelitian UNNAR pada bidang UMKM dirujuk oleh banyak

peneliti dan lembaga internasional

Page 14: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 7

2.2.Visi,Misi,Tujuan dan Sasaran Lembaga Penelitian

2.2.1 Visi Lembaga Penelitian UNIVERSITAS NAROTAMA

Terwujudnya Lembaga Riset Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) yang

bermutu.

2.2.2 Misi Lembaga Penelitian UNIVERSITAS NAROTAMA

Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan penelitian

dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

2.2.3 Tujuan Lembaga Penelitian UNIVERSITAS NAROTAMA

Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi

kerakyatan (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dengan memanfaatkan Teknologi

Informasi dan Komunikasi

2.2.4 Sasaran Mutu Lembaga Penelitian UNIVERSITAS NAROTAMA

Menjadi Universitas yang bermutu dalam riset UMKM diwujudkan melalui

sasaran mutu:

1) Jumlah publikasi ilmiah dosen minimal 3%

2) Dosen yang mendapat hibah penelitian minimal 10%

3) Jumlah Karya Dosen yang mendapat Hak Cipta 3%

4) Jumlah Karya Dosen yang mendapat Hak Paten 1%

5) Jumlah penelitian dosen minimal 50% pertahun

6) Jumlah penelitian dosen yang dirujuk dalam buku ajar 2%

7) Jumlah penelitian bersama dosen dan mahasiswa minimal 20 pertahun

2.3.Perkembangan dan Capaian Penelitian

Universitas Narotama terus berupaya meningkatkan kuantitas dan

kualitas penelitian dalam rangka meningkatkan reputasi akademik. Sejumlah

upaya telah dilakukan antara lain melalui apresiasi capaian kinerja bidang karya

ilmiah program studi. Di setiap Fakultas di terbitkan sebuah jurnal sebagai

wadah untuk publikasi ilmiah bagi dosen-dosen di fakultas.

Pada tahun 2010 berprestasi di bidang penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat kelompok universitas di kopertis wilayah VII, ditetapkan sebagai

Page 15: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 8 LPPM Universitas Narotama Surabaya

universitas terbaik ke IV ECO kampus oleh Badan Lingkungan Hidup Pemkot

Surabaya, mampu memperoleh hibah buku ajar dari dirjen pendidikan tinggi,

mampu berprestasi di bidang kelembagaan dan tata kelola Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat kelompok universitas di kopertis wilayah VII,

memperoleh penghargaan dalam UMKM Expo sebagai stand peserta terbaik dari

BMPD (Badan Musyawarah Perbankan Daerah) Jawa Timur bekerjasama dengan

BI (Bank Indonesia). Perolehan penghargaan ini menjadi modal keyakinan bagi

civitas akademika dalam memacu pelaksanaan tridarma.

Di tahun 2011 Universitas Narotama mampu meraih penghargaan sebagai

universitas terbaik ke II ECO kampus oleh Badan Lingkungan Hidup Pemkot

Surabaya. Penelitian di Universitas Narotama diarahkan pada keunikan lokal

sebagai keunggulan spesifik akademik yang dilakukan secara kolaboratif antar

Program Studi. Keunikan ini diharapkan dapat menjadi keunggulan kompetitif

bagi Universitas Narotama sehingga dapat meningkatkan daya saing terhadap

perguruan tinggi lain. Berdasarkan data base penelitian di Universitas Narotama,

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) yang ditunjuk

sebagai lembaga yang mengelola, mengembangkan dan menyusun strategi dalam

penelitian telah memilih serta menetapkan empat bidang riset unggulan yaitu

bidang Manajemen, Bidang Teknik, bidang hukum serta bidang sistem informasi

dan Komputer. Empat bidang riset unggulan tersebut merupakan riset unggulan

yang dikembangkan dan menjadi konsentrasi penelitian dari empat fakultas

yang dimiliki oleh Universitas Narotama yaitu fakultas Ekonomi, fakultas teknik

sipil, fakultas hukum dan fakultas sistem informasi dan Komputer.

Penelitian di Universitas Narotama dilakukan dengan menggunakan dana

internal dan eksternal. Sumber-sumber dana eksternal antara lain Kementerian

Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Kementerian Riset dan Teknologi

(Kemenristek), dunia industri, pemerintah daerah, dan masyarakat umum yang

lain. Perolehan dana eksternal dari hibah penelitian bersaing Dikti Kemendiknas

maupun lembaga riset yang lainnya. Dana internal merupakan sumber dana yang

diperuntukkan bagi sekelompok dosen yang belum memdapatkan pembiaayaan

dana dari eksternal. Tujuan penyediaan dana adalah untuk menstimuli bagi

Page 16: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 9

dosen agar tetap melakukan penelitian sebagai pelengkap dari pelaksanaan

program Tridarma.

Empat bidang riset unggulan tersebut oleh masing masing fakultas akan

dikembangkan menjadi topik riset yang lebih aplikatif dan adaptif dengan bidang

keilmuaan yang ada pada masing masing program studi. Fakultas Ekonomi

memiliki 9 topik riset, Fakultas Hukum memiliki 9 topik riset, Fakultas Teknik

memiliki 4 topik riset dan Fakultas Sistem Informasi dan Komputer memiliki 7

topik riset, dimana topik riset ini terus dikembangkan sesuai dengan fenomena

yang terjadi ditengah masyarakat kita.

Page 17: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 10 LPPM Universitas Narotama Surabaya

Tabel: 2.1

Jumlah Kegiatan Penelitian dan Nilai Kontrak

No Keterangan

2009 2010 2011

Jumlah Nilai

Kontrak

(Rupiah)

Jumlah

Kegiatan

Nilai kontrak

(Rupiah)

Jumlah

Kegiatan

Nilai kontrak

(Rupiah)

Jumlah

Kegiata

n

Nilai kontrak

(Rupiah)

1 Ekonomi 8 78.000.000 10 100.000.000 14 140.000.000 318.000.000

2 Teknik Sipil 8 75.500.000 12 118.000.000 17 170.000.000 363.500.000

3 Hukum 7 35.000.000 7 35.000.000 16 90.000.000 160.000.000

4 Ilmu Komputer 4 40.000.000 6 58.000.000 12 120.000.000 218.000.000

Jumlah 27 228.500.000 35 311.000.000 59 520.000.000 1.059.500.000,

Page 18: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 11

Tabel: 2.2 Jumlah dan Keterlibatan Dosen Dalam Penelitian

No Jenis Penelitian

2009 2010 2011

Jumlah proposal (judul)

Jumlah dosen yang

terlibat*

Jumlah proposal (judul)

Jumlah dosen yang

terlibat*

Jumlah proposal (judul)

Jumlah dosen yang terlibat*

Diusulkan utk didanai TA

2009

Didanai TA 2009

Diusulkan utk didanai TA

2010

Didanai TA 2010

Diusulkan utk didanai TA 2011

Didanai TA 2011

Baru Lanj. Baru Lanj baru lanj baru lanj baru Lanj baru lanj

1 Dosen Muda/Kajian Wanita

10 - 6 - 12 8

4

23 6

0

0

2 Penelitian Hibah

2 0 0 4 0 0 6 0 0

3. Penelitian Internal

21 21 21 42 31 31 59 59

Jumlah 33

27

33 54

35

54 71

59

76

Persentase proposal yang didanai**

0,8 = 80 persen 0,6 = 60 persen 0,83= 83 persen

Persentase dosen yang terlibat dalam penelitian yang didanai#

0,3 = 30 persen

0,5 = 50 persen 0,7 = 70 persen

Page 19: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 12 LPPM Universitas Narotama Surabaya

2.4. Unit Kerja Pengelola Penelitian

LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat)

Universitas Narotama adalah sebuah unit kerja yang mengelola penelitian di

Universitas baik penelitian internal maupun yang berasal dari eksternal. LPPM

adalah unsur pelaksana akademik yang mempunyai tugas melaksanakan,

mengkoordinasikan, memantau, menilai pelaksanaan penelitian dan pengabdian

pada masyarakat, serta ikut membangun kompetensi sumber daya manusia yang

diperlukan dalam unit LPPM. Sejak berdirinya, LPPM Universitas Narotama telah

memfasilitasi dan mendorong sivitas akademika di lingkungan Universitas

Narotama untuk mengadakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,

baik secara berkelompok maupun individu serta berkordinasi dengan masing

masing fakultas terkait dengan pemilihan topik penelitiannya.

2.4.1. Struktur Kelembagaan LPPM Universitas Narotama

Gambar 2.1: Kelembagaan Penelitian Narotama

Page 20: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 13

2.5 Ketersediaan Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana dalam

Kegiatan Penelitian

2.5.1 Potensi dan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)

Kunci keberhasilan pelaksanaan pengembangan penelitian adalah

ketersedian dan kompetensi dari sumber daya manusia. Universitas Narotama

memiliki potensi SDM yang diperuntukkan bagi pelaksanaan tugas dibidang

pendidikan, penelitian, dan tenaga kependidikan. Tugas pelaksanaan dibidang

pendidikan dan penelitian akan dilaksanakan oleh tenaga dosen tetap yang

tersebar di seluruh fakultas dan Program studi sesuai dengan bidang keilmuan

dan kompetensi masing masing dengan mengacu pada beban kerja dosen secara

proporsial bidang tridarma perguruan tinggi.

Tabel 2.3

Jenjang Akademik Dosen Tetap

Tahun 2011

No Fakultas Guru Besar S3 S2 S1 Jumlah

1 Ekonomi 2 10 22 0 32

2 Hukum 2 12 22 0 34

3 Ilmu Komputer - - 23 1 24

4 Teknik Sipil - - 18 - 18

Jumlah 4 22 85 1 108

Universitas Narotama berkomitmen dan berupaya untuk terus

meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki. Upaya yang dilakukan antara lain

pemberian dan atau mengakseskan beasiswa studi lanjut, melakukan pelatihan-

pelatihan sesuai tugas pokok dan fungsi SDM, melakukan monitoring dan

evaluasi periodik, serta koordinasi rutin. Penjagaan kualitas SDM juga dilakukan

dengan pelaksanaan kode etik bagi seluruh sivitas akademika Universitas

Narotama.

2.5.2 Potensi Sarana dan Prasarana

Pengelolaan sarana dan prasarana untuk mendukung pengembangan dan

pemeliharaan dikoordinasikan oleh Wakil Rektor II, melalui Biro Administrasi

Umum dan kepegawaian, dilaksanakan oleh Bagian Rumah Tangga (Rumga) dan

Page 21: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 14 LPPM Universitas Narotama Surabaya

Bagian Pengembangan dan Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan.

Sedangkan penggunaan sarana dan prasarana pendidikan dikoordinasikan oleh

Wakil Rektor I, dilaksanakan oleh Bagian Akademik untuk penggunaan ruang

kelas, dan Bagian Komputer untuk penggunaan Lab komputer,serta Pengaturan

pemanfaatan Perpustakaan pusat dan perpustakaan fakultas/jurusan diatur oleh

Kepala Perpustakaan. Dapat diketahui bahwa fakultas teknik mempunyai 2

laboratorium, Fakultas Ilmu Komputer mempunyai 2 laboratorium, dan Fakultas

Ekonomi mempunyai 1 laboratorium. Permasalahan yang timbul dengan

banyaknya laboratorium adalah penataan sistem informasi administrasi, sarana

prasarana dan fasilitas di UNNAR masih belum memadai.

2.6. Pengembangan Kapasitas Penelitian

Pengembangan kapasitas penelitian dilakukan salah satunya dengan

manajemen internal. Secara berkala dilakukan evaluasi secara komprehensif

dengan mempertimbangkan aspek kinerja unit, kontribusi terhadap kinerja dan

reputasi akademik secara keseluruhan serta efektifitas penyelenggaraan unit.

Evaluasi secara menyeluruh selama ini telah dilakukan secara periodik dengan

mengoptimalkan sistem penjaminan mutu yang dapat digunakan sebagai

pengembangan yang tepat untuk masing-masing unit.

Penelitian yang dilakukan oleh dosen di UNNAR baik secara kuantitas

maupun kualitas masih perlu untuk ditingkatkan. Kuantitas penelitian dosen

dalam tiga tahun terakhir memang menunjukkan kecenderungan meningkat

namun penelitian tersebut baru dipublikasikan secara internal melalui Jurnal di

setiap Prodi, dan dipublikasikan secara nasional melalui Jurnal terakreditasi.

Karya ilmiah yang dihasilkan oleh dosen UNNAR dalam tiga tahun terakhir juga

menunjukkan peningkatan, walaupun tidak terlalu signifikan. Namun

produktivitas dosen masih rendah (15%). Tingkat produktifitas dosen

melakukan penelitian yang masih sangat rendah disebabkan karena rendahnya

motivasi untuk melaksanakan penelitian. Kondisi ini berimbas pada

berkurangnya tingkat kompetisi di antara dosen, sehingga karya-karya

penelitian yang dihasilkan oleh tiap fakultas per tahunnya sangat kurang.

Rendahnya tingkat motivasi tersebut disebabkan karena fasilitas yang

Page 22: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 15

disediakan universitas untuk menunjang bidang penelitian masih sangat kurang

terutama dalam penyediaan literatur terkini.

Kegiatan penelitian amat erat kaitannya dengan kegiatan pendidikan

pengajaran dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan dharma

perguruan tinggi yang juga menjadi kewajiban setiap dosen. Kuantitas dan

Kualitas pengabdian masyarakat dan pendidikan pengajaran yang dilaksanakan

dosen UNNAR merujuk kepada hasil-hasil penelitian dosen,masih relatif rendah

sehingga perlu diintensifkan kegiatan Pengabdian masyarakat merupakan

bentuk implementasi hasil penelitian dosen kepada stakeholder. Pelaksanaan

kegiatan penelitian dapat dilakukan secara individual/personal sesuai dengan

minat dosen atau terstruktur melalui lembaga yang ada di institusi yaitu LPPM

(Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) namun kualitas

penelitian di bidang UMKM dari para dosen belum optimal. Belum optimalnya

kegiatan peneitian dibidang UMKM disebabkan oleh: (1) tingkat kepekaan dan

kepedulian dosen terhadap UMKM yang masih rendah; (2) perhatian dosen

masih terfokus untuk kegiatan penelitian bidang profesi; (3) kemampuan dosen

untuk menyajikan hasil penelitian UMKM dalam bentuk jurnal kualifikasi

internasional masih kurang, sehingga diperlukan peningkatan kemampuan para

peneliti untuk menulis hasil penelitian dalam bentuk jurnal internasional.

Rendahnya penelitian UMKM yang inovatif,disebabkan belum ada sistem

informasi terintegrasi pada penelitian yang dilihat dari kepuasan dosen dalam

dukungan penelitian yang kurang mengakibatkan sistem dokumentasi

penelitian yang tidak terintegrasi sehingga belum berorientasi pada

penyelesaian masalah yang ada di masyarakat serta banyak yang tidak

berkelanjutan.

2.7. Analisis SWOT

Berdasarkan kondisi yang ada pada lingkungan eksternal dan internal

UNNAR maka dibuatlah analisis SWOT yang merupakan gambaran menyeluruh

atas lingkungan internaldan eksternal yang mempengaruhinya arah penelitian

Universitas Narotama, faktor internal yang direpresentasikan oleh kekuatan dan

kelemahan yang dimiliki Universitas Narotama dalam perjalanannya

menyongsong masa depan, mencakup antara lain:

Page 23: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 16 LPPM Universitas Narotama Surabaya

Kekuatan

1. Universitas Narotama memiliki SDM dari beberapa disiplin ilmu, baik ilmu-

ilmu sosial dan eksakta. Hal ini menjadi modal bagi kontribusi penyelesaian

masalah bangsa melalui berbagai skim penelitan.

2. Kualitas penelitian di Universitas Narotama dirancang berdasarkan renstra

dan rencana induk pengembangan kampus serta selalu dikontrol dengan

sistem penjaminan mutu yang kuat, agar penelitian selalu tetap mengacu

pada bidang penelitian unggulan serta topik topik penelitian yang telah

dituangkan dalam Rencana Induk Penelitian LPPM Narotama.

3. Telah memiliki insfrastruktur jaringan internet sehingga peneliti dapat

dengan mudah mencari jurnal, ebook, dan referensi-referensi yang terbaru

dalam bentuk data digital.

4. Universitas Narotama memiliki institusi dengan beberapa disiplin ilmu, baik

ilmu-ilmu sosial dan eksakta. Hal ini menjadi modal bagi kontribusi

penyelesaian masalah bangsa melalui berbagai skema penelitan. LPPM telah

menetapkan empat bidang riset unggulan yang meliputi bidang Manajemen,

Hukum, Teknik serta Sistem Informasi dan Komputer. Dengan empat bidang

riset unggulan yang dilakukan secara terpadu diharapkan mampu merentas

berbagai riset yang terkait dengan problematik masyarakat.

Kelemahan

1. Kualitas penelitian dibidang UMKM diakui masih kurang jika dilihat dengan

potensi SDM yang dimiliki. Banyak dosen yang belum memiliki kepakaran di

bidang UMKM dan rendahnya dosen yang mempunyai kepangkatan minimal

lektor.

2. Kemampuan untuk melakukan penelitian sebagian dosen belum merata.

3. Penelitian belum terarah secara sistematis, sehingga terkesan berjalan

sendiri-sendiri antar dosen dan tidak memiliki roadmap yang jelas. Hal ini

menyebabkan Universitas Narotama sulit menemukan riset unggulannya.

4. Kompetensi peneliti dalam pengelolaan IT masih rendah sehingga daftar

pustaka yang digunakan dalam penelitian kurang up todate.

Page 24: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 17

Beberapa faktor-faktor eksternal dapat menjadi hambatan sekaligus merupakan

peluang yang dapat mempengaruhi penurunan atau peningkatan minat dalam

penelitian di Universitas Narotama. Faktor ekternal yang dapat dikategorikan

menjadi Peluang penelitian adalah setiap tawaran yang dapat memberi nilai

tambah untuk mengembangkan topik penelitian yang sedang berkembang di

tengah masyarakat, sebaliknya ancaman adalah setiap hambatan yang mungkin

dapat mempengaruhi kelancaran jalannya penelitian yang di kembangkan di

lingkungan Universitas Narotama.

Peluang

1. Meningkatnya perhatian pemerintah bagi sektor pendidikan, termasuk

perguruan tinggi swasta khususnya bidang penelitian sehingga membuka

ruang minat dan kompetisi bagi peneliti dan dosen dalam mengembangkan

penelitian.

2. Minat pihak eksternal baik industri, universitas maupun pemerintah dalam

dan luar negeri untuk menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dalam hal

pemberian beasiswa atau dana penelitian menyebabkan minat masyarakat

untuk kuliah meningkat dan iklim penelitian di Universitas Narotama juga

meningkat.

3. Media publikasi ilmiah dan populer semakin banyak baik di dalam maupun

luar negeri yang memberikan kesempatan besar bagi Dosen atau peneliti

untuk mempublikasikan hasil penelitiannya.

4. Kenaikan kepangkatan atau jabatan fungsional serta sertifikasi dosen

mempersyaratkan hasil penelitian dan publikasinya. Hal ini menuntut semua

dosen dan peneliti meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian.

5. Lingkungan kampus Universitas Narotama yang nyaman memberikan

nuansa kondusif bagi aktivitas akademik, termasuk penelitian.

6. Kompleksitas dinamika wilayah memberikan inspirasi dan menjadi media

serta lahan konstribusi bagi pelaksanaan penelitian.

Hambatan

a. Kapasitas dan kualitas perguruan tinggi dalam negeri semakin merata. Hal

ini menyebabkan kompetisi mendapatkan hibah penelitian semakin ketat.

Page 25: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 18 LPPM Universitas Narotama Surabaya

b. Mahal dan rumitnya pengurusan HKI terutama Paten menyebabkan kurang

semangatnya para peneliti untuk mengembangkan penelitiannya.

c. Meskipun perhatian pemerintah besar pada pendidikan, namun jumlah dana

yang dapat diakses Perguruan Tinggi dinilai tidak ada kepastian besaran,

jenis, dan jadwalnya. Hal ini sedikit banyak mengganggu pelaksanaan arah

pengembangan penelitian Perguruan Tinggi.

d. Kerjasama penelitian internasional yang mensyaratkan kualifikasi

internasional.

Page 26: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 19

BAB III. GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN

3.1 Tujuan dan Sasaran

Pencapaian sasaran pengembangan jangka panjang institusi

membutuhkan program pengembangan sesuai dengan prioritas dan hasil

evaluasi diri pelaksanaan Renstra 2005-2015.Dalam penyusunan Rencana Induk

Penelitian (RIP) UNNAR 2012-2017 dilakukan dengan mempertimbangkan

faktor lingkungan eksternal (peluang dan tantangan) dan lingkungan internal

(kekuatan dan kelembahan) Universitas Narotama. Memperhatikan kekuatan

dan kelemahan saat ini, Universitas Narotama akan selalu berkomitmen untuk

mampu menangkap setiap peluang yang ada dengan tetap mengantisipasi

tantangan yang dihadapi. Dalam rencana induk penelitian ini menyajikan secara

ringkas langkah yang ditempuh dalam merumuskan arah pengembangan

penelitian Universitas Narotama. Gambaran kondisi lingkungan eksternal di

masa datang serta gambaran lingkungan internal Universitas Narotama yang

saat ini dimiliki, sebagaimana disajikan dalam narasi skenario di atas, menuntut

dan memungkinkan Universitas Narotama untuk membangun, mengembangkan

dan meneguhkan posisi UNNAR, sebagai bentuk kewaspadaan, guna meraih

keunggulan baru. Pencapaian status UNNAR dalam kegiatan penelitian sebagai

UMKM research university dalam Rencana Induk Pengembangan UNNAR 2005-

2025 dicapai melalui beberapa tahapan.

Tahap jangka pendek lima tahun:

1) Dosen maupun mahasiswa terlibat secara aktif dalam penelitian tentang

UMKM;

2) Hasil penelitian digunakan untuk pengayaan perkuliahan dan

pengembangan ilmu pengetahuan serta kegiatan pengabdian pada

masyarakat;

3) Hasil penelitian disosialisasikan kepada pihak-pihak terkait baik melalui

forum diskusi atau seminar yang dimaksudkan untuk mendapatkan

saran-saran dalam perbaikan pelaksanaan penelitian;

4) Hasil penelitian di pblikasikan dalm jurnal ISSN

Tahap jangka menengah sepuluh tahun :

Page 27: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 20 LPPM Universitas Narotama Surabaya

1) Hasil penelitian dijadikan sebagai hak cipta yang dapat bermanfaat bagi

kepentingan masyarakat khususnya pengembangan UMKM.

2) Pendanaan penelitian diperoleh dari berbagai sumber, baik dari

universitas yang bersangkutan, pemerintah maupun swasta.

3) Hasil penelitian UNNAR pada bidang UMKM dirujuk oleh banyak peneliti

dan lembaga skala regional dan nasional

4) Beberapa hasil penelitian di publikasikan dalam jurnal akreditasi dan

internasional.

Tahap jangka panjang dua puluh tahun :

1) Hasil penelitian dijadikan sebagai paten yang dapat bermanfaat bagi

kepentingan masyarakat khususnya pengembangan UMKM.

2) Sebagian besar hasil penelitian dipublikasikan di jurnal nasional

terakreditasi atau jurnal internasional

3) Sumber Pendanaan penelitian dari pemerintah maupun swasta serta

internasional semakin besar jumlahnya dan signifikan

4) Hasil penelitian UNNAR pada bidang UMKM dirujuk oleh banyak peneliti

dan lembaga internasional2 Strategi dan Kebijakan

Menjadi Universitas yang bermutu dalam riset UMKM diwujudkan

melalui sasaran mutu:

1)Jumlah publikasi ilmiah dosen minimal 3%

2)Dosen yang mendapat hibah penelitian minimal 10%

3)Jumlah Karya Dosen yang mendapat Hak Cipta 3%

4)Jumlah Karya Dosen yang mendapat Hak Paten 1%

5)Jumlah penelitian dosen minimal 50% pertahun

6)Jumlah penelitian dosen yang dirujuk dalam buku ajar 2%

7)Jumlah penelitian bersama dosen dan mahasiswa minimal 20 pertahun

Tantangan terbesar yang harus dihadapi UNNAR kedepan adalah

menjadikan UNNAR sebagai universitas yang mandiri dalam penelitian,

mempunyai keunggulan dalam mutu serta ditunjang teknologi informasi dan

komunikasi yang up-to-date. Untuk itu arah pengembangan UNNAR beserta

program penelitiannya yang diselenggarakan harus mampu memenuhi secara

nyata permintaan dan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan industri dengan

penguasaan produk teknologi yang tinggi.

Page 28: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 21

3.2.1 Peta Strategi

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOMES

Penguatan Input Sumberdaya Penelitian

Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Penelitian

Kualitas produk Penelitian

Kesejahteraan Masyarakat (UMKM)

Peningktan Kualitas SDM Peneliti

Peningkatan Kualitas Sumber Referensi

Peningktan Kualitas Kerjasama Penelitian

Peningkatan Kualitas Metodelogi Penelitian

Civil Engineering Research :

Transportation

Construction

Enviromental

Dosen Pemula

Hibah Bersaing

Hibah Pekerti

Fundamental

Kerjasama antar Lembaga

MP3EI

Penelitian Unggulan Strategis Nasional

Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional

HKI

Pemberdayaan UMKM (2013)

IT Research :

UMKM IT Application

Web Design

IT Network

Penguatan Kelembagaan UMKM (2014)

Economic Research :

UMKM Development

Business Development

Peningkatan Daya Saing UMKM (2015)

Law Research

Business Law

Society Law

Cyber Law

Daya Saing Berkelanjutan UMKM (2016)

Multidisiplin Research

UMKM Berorientasi Ekspor (2017)

Gambar 3.1: Peta Strategi Pengembangan Penelitian

Berdasarkan peta strategi di atas dapat dijelaskan tahapan UNNAR menjadi UMKM research university sebagai berikut : Pada tahap awal UNNAR mendorong Keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam penelitian dosen tentang UMKM; kemudian hasil penelitian digunakan untuk pengayaan perkuliahan dan pengembangan ilmu pengetahuan serta kegiatan pengabdian pada masyarakat; hasil penelitian dijadikan sebagai hak cipta yang dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat khususnya pengembangan UMKM.; Hasil penelitian UNNAR pada bidang UMKM dirujuk oleh banyak peneliti dan lembaga skala lokal, nasional, dan internasional. Karena telah mampu menciptakan UMKM yang berorientasi ekspor.

Page 29: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 22 LPPM Universitas Narotama Surabaya

3.2.2 Formulasi Strategi

Formulasi strategi pengembangan penelitian dilakukan melalui tahapan untuk

jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan.

Gambar 3.2: Formulasi Strategi Pengembangan

Tahapan pengembangan strategi pengembangan penelitian sebagaimana gambar

tersebut diatas, dapat dijelaskan seperti berikut ini :

1.Consolidation, yaitu kegiatan kedalam dengan melakukan internal

management, sebagai fondasi kekuatan untuk mempercepat pertumbuhan

kegiatan riset & pengabdian masyarakat di tahun-tahun berikutnya, meliputi

Pembuatan Sistem dan Prosedur, Pemberian Pelayanan dan Evaluasi Layanan,

serta Ketersediaan Prasarana pendukung bagi periset

2. Build & Internal Management, merupakan pertumbuhan fase pertama dengan

membangun kegiatan penelitian fundamental yang menitikberatkan pada

kegiatan penelitian pemberdayaan UMKM.

3. Improved & Developed, merupakan pertumbuhan fase kedua dengan

melakukan peningkatan pengembangan kegiatan penelitian untuk penguatan

kelembagaan dan daya saing UMKM

4. Well Estabilished, yaitu kegiatan penelitian daya saung berkelanjutan dan

UMKM berorientasi ekspor.

Consolidation Internal

Management

Build Internal

Management

Improved & Developed

Well Estabilished

2011 2013 2015 2017

Page 30: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 23

Tabel 3.1 : Tahapan strategi pengembangan penelitian

Tahapan 2011 2013 2015 2017

Tahap Pengembangan Consolidation Internal Management

Build Improved & Developed

Well Estabilished

Bentuk Kegiatan

Internalisasi penelitian Berjalannya kegiatan penelitian

Terbentuknya jaringan kerjasama

Peningkatan dan pengembangan sepesifikasi penelitian

Terbentuknya keunggulan penelitian bidang manajemen.

Kelompok Peneliti Pusat Studi Laboratorium Kerjasama Penelitian

50 % 50 % 50 % 75 %

75 % 75 % 75 % 85 %

100 % 100 % 100 % 100 %

100% 100% 100% 100%

Key Performance Indicator of Research: 1. Research Award

Kompetisi Lokal Kompetisi Nasional Kompetisi Internasional Penelitian Industri Penelitian Departemen Penelitian Kerjasama

2. Research Publication Seminar Lokal Seminar Nasional Seminar Internasional Jurnal Tak Terakreditasi Jurnal Terakreditasi Jurnal Internasional

3. Patent (HaKI) – Citation Index Paten Sederhana Paten Biasa Hak Cipta Jumlah Riset Yang Diacu Jumlah Paten Yang Diaplikasi

4. Researcher Award Penghargaan Institusi Penghargaan Pemerintah Lokal Penghargaan Pemerintah Pusat Penghargaan Asosiasi Penghargaan Nasional Lain Penghargaan Internasional

5. Research Participation

Page 31: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 24 LPPM Universitas Narotama Surabaya

BAB IV. PROGRAM STRATEGIS

4.1 Orientasi Penelitian

Rencana Induk Penelitian Universitas Narotama memiliki orientasi pada

pengembangan penelitian dalam rangka Peningkatan kesejahteraan

masyarakat melalui pembangunan ekonomi kerakyatan (Usaha Mikro

Kecil Menengah) dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Adapun fokus pengembangan penelitian unggulan untuk

pemecahan berbagai masalah masyarakat tertuang dalam empat bidang riset

unggulan yaitu:

1. Manajemen kelembagaan ekonomi kerakyatan (Usaha Mikro Kecil dan

Menengah)

2. Kebijakan publik untuk penguatan ekonomi kerakyatan(Usaha Mikro Kecil

dan Menengah).

3. Rekayasa transportasi, struktur, manajemen konstruksi, dan pengelolaan

lingkungan yang berwawasan ekonomi kerakyatan.

4. Sistem Informasi Teknologi dan Komunikasi Terapan untuk pengembangan

ekonomi kerakyatan.

4.2. Riset Unggulan

4.2.1.Efektivitas dan tata kelola Manajerial lembaga dan Koorporasi UMKM

Topik riset mencakup:

1. Perekayasaan Manajemen SDM, Pemasaran, Produksi, Keuangan sebagai

sumber keunggulan UMKM

2. Penguatan kelembagaan dan Koorporate melalui Pengembangan Manajerial

UMKM

3. Pengembangan Pola manajerial sektor Koperasi & UMKM

4. Meningkatkan Daya saing UMKM menghadapi persaingan perusahaan besar

dan ritel modern nasional dan multinasional

5. Pengembangan Sistem Akuntansi dan Keuangan UMKM

Topik riset bidang manajemen dan akuntansi dirumuskan berdasarkan

kompetensi keilmuan yang dimiliki UNNAR, ketersediaan sumber daya manusia,

kepemilikan sarana dan prasarana serta isu isu strategis lokal dan nasional serta

Page 32: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 25

memperhatikan problematik kemasyarakatan yang relevan untuk diselesaikan

melalui riset dan kajian bidang manajemen dan akuntansi. strategi pemilihan

topik riset ini sangat selaras dengan isu isu riset unggulan strategis nasional

sehingga keluarannya diharapkan mampu memberi kontribusi riil yang terkait

dengan penyelesaian masalah nasional. Problem yang menyangkut kemiskinan,

pengangguran, produktivitas, kemandirian tata kelola anggaran, pelayanan

masyarakat merupakan dampak dari tata kelola manajerial yang tidak efektif,

oleh karena itu topik riset ini diharapkan masih relevan untuk periode waktu

sepuluh tahun kedepan. Pemilihan topik riset yang dikembangkan oleh

Fakulutas Ekonomi sudah mulai dirintis beberapa tahun yang lalu melalui

kerjasama dengan beberapa instansi pemerintah dan swasta, perolehan hibah

bahan ajar, perolehan hibah peneliti dosen muda, hibah kewirausahaan untuk

mahasiswa serta beberapa keterlibatan fakultas dalam memberikan pelatihan

kepada kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah dibawah naungan Dinas

Koperasi dan UMKM Kota. Topik penelitan tersebut merupakan penajaman atas

hasil penelitian dan keterlibatan fakultas pada bidang keilmuan lingkungan

manajemen. Topik riset lingkungan manajemen dapat dirinci dalam tabel 4.1 dan

fishbone penelitian unggulan dalam gambar 4.1

Page 33: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 26 LPPM Universitas Narotama Surabaya

Tabel: 4.1 Isu Isu Strategis, Konsep Pemikiran, Pemecahan Masalah dan Topik Riset

No Isu isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset

1 a. Sumber Keunggulan UMKM b. Keanekaragaman bisnis UMKM

Kontribusi riil manajerial meningkat kan keunggulan UMKM

Riset dasar konsep manajerial Perekayasaan Manajemen SDM, Pemasaran, Produksi, Keuangan sebagai sumber keunggulan

2 Rendahnya manajerial UMKM Tata kelola UMKM Riset terapan pola manajerial lembaga UMKM

Penguatan kelembagaan dan Koorporate melalui Pengembang an Manajerial

3 Koperasi dan UMKM memiliki andil dalam perekonomian regional

Peningkatan kompetensi manajerial sektor Koperasi dan UMKM

Riset terapan Penguatan Manajerial Koperasi dan UMKM

Pengembangan Pola manajerial sektor Koperasi & UMKM

4 Informasi Akuntansi dalam mendukung pengambi lan keputusan

Peningkatan akses dan sumberdaya keuangan

Pengembangan rekayasa sistem akuntansi untuk aspek perbankan

Pengembangan Sistem Akuntansi dan Keuangan UMKM)

Tabel 4.2

Tahapan Tujuan Setiap Tahapan dan Indikator Pencapaian Setiap Tahap

Konsep Kebijakan (2012) Desain Awal (2013) Konsep Teknis (2014) Konsep Pendanaan (2015) Konsep Operasional (2016) Konsep Pengembangan (2017)

Kebijakan pemberdayaan UMKM

Basic Design Penerapan model pemberdayaan UMKM berdaya saing lokal dan nasional

Model pengembangan produk UMKM

Model pengembangan dan penguatan akses pendanaan UMKM

Model pengembangan pasar UMKM

Model pengembangan UMKM berorientasi ekspor

Kebijakan yang sudah implementasikan dalam bentuk peraturan perundangan.

Sistem pembinaan dan pendampingan UMKM.

Konsep pengembangan produk UMKM

Konsep sistem kemitraan dan pembiayaan UMKM

Konsep sistem jejaring pemasaran UMKM

Konsep penciptaan UMKM berorientasi ekspor

Rencana cetak biru Pengembangan UMKM.

Konsep operasional pengembangan daya saing UMKM

Page 34: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 27

1.2.2 Hukum: Kebijakan hukum Bisnis

Topik riset mencakup:

1. Kebijakan Hukum Bisnis

2. Kebijakan Ekonomi Syariah

3. Penguatan Kelembagaan UMKM

4. Pemberlakukan Kearifan Lokal

Topik riset kebijakan hukum dirumuskan dengan mengacu pada tingkat

kompetensi keilmuan yang dimiliki UNNAR, ketersediaan sumber daya manusia,

kepemilikan sarana dan prasarana serta isu isu strategis lokal dan nasional serta

memperhatikan fenomena masyrakat yang relevan untuk diselesaikan melalui

riset dan kajian bidang hukum. Kebijakan hukum berimplikasi pada kehidupan

masyarakat, transaksi bisnis, kebijakan menyangkut tata kelola UMKM. Tingkat

pemahaman hukum yang masih rendah berimplikasi pada perbedaan pendapat

dan kasus hukum dalam masyarakat khususnya UMKM, oleh karena itu

pemilihan topik riset diatas diharapkan masih tetap relevan.

Page 35: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 28 LPPM Universitas Narotama Surabaya

Tabel 4.3: Isu Isu Strategis, Konsep Pemikiran, Pemecahan Masalah dan Topik Riset

NO ISU-ISU STRATEGIS KONSEP PEMIKIRAN SOLUSI MASALAH TOPIK RISET

1 Pemberdayaan UMKM Sistem kelembagaan dan hukum UMKM Membangun penguatan kelembagaan UMKM Penguatan aspek kelembagaan UMKM

2 Peranan Hukum Bisnis terhadap iklim kegiatan ekonomi UMKM

Pembangunan Hukum Bisnis yang mendukung iklim UMKM yang sehat dan kondusif

Jaminan perlindungan Hukum Bisnis terhadap kegiatan ekonomi UMKM

Kebijakan Hukum Bisnis untuk UMKM

3 Meningkatnya peran ekonomi syariah dalam sistem hukum nasional

Perlindungan ekonomi syariah Meningkatkan kontribusi hukum ekonomi syariah dalam sisten hukum nasional

Kebijakan hukum Ekonomi Syariah

Tabel 4.4. Tahapan Tujuan Setiap Tahapan dan Indikator Pencapaian Setiap Tahap

Konsep Kebijakan (2012) Desain Awal (2013) Konsep Teknis (2014) Konsep Pendanaan (2015) Konsep Operasional (2016) Konsep Pengembangan (2017)

Penguatan aspek kelembagaan UMKM

Basic Design Penguatan model kelembagaan UMKM

Model penguatan kelembagaan UMKM

Model pengembangan dan penguatan kelembagaan UMKM dalam mekanisme perbankan

Model penguatan kelembagaan UMKM dalam

Model pengembangan UMKM berorientasi ekspor

Kebijakan yang sudah

implementasikan dalam

bentuk peraturan

perundangan.

Sistem pendampingan penguatan kelembagaan UMKM.

Konsep pengembangan produk UMKM

Konsep kontrak perjanjian kerja pembiayaan UMKM

Konsep sistem kerjasama UMKM

Konsep kerjasama UMKM berorientasi ekspor

Rencana cetak biru

Pengembangan penguatan kelembagaan UMKM.

Konsep operasional pengembangan kerjasama UMKM

Page 36: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 29

4.2.3 Teknik: Rekayasa teknik dalam transportasi, struktur, manajemen

konstruksi, dan pengelolaan lingkungan

Topik riset mencakup:

1. Rekayasa teknik dalam bidang transportasi sebagai sumber keunggulan

untuk mendukung aspek bisnis UMKM

2. Rekayasa teknik dalam bidang struktur sebagai sumber keunggulan

3. Rekayasa teknik dalam bidang manajemen konstruksi sebagai sumber

keunggulan

4. Rekayasa teknik dalam bidang perlindungan dan pengelolaan sumberdaya

alam dan lingkungan hidup sebagai sumber keunggulan

Topik riset Teknik dirumuskan berdasarkan kompetensi keilmuan yang

dimiliki UNNAR, ketersediaan sumber daya manusia, kepemilikan sarana dan

prasarana serta isu isu strategis lokal dan nasional serta memperhatikan

problematik kemasyrakatan yang relevan untuk diselesaikan melalui riset dan

kajian bidang teknik. Masalah transportasi adalah masalah yang sangat kompleks

karena mencakup berbagai aspek seperti ekonomi, finansial, social budaya,

lingkungan hidup, bahkan pertahanan dan keamanan serta ketertiban

masyarakat (hankamtibmas). Hal ini karena kegiatan transportasi adalah

kegiatan derivatif (derivative demand) yang diturunkan dari berbagai kegiatan

manusia seperti sekolah, bekerja, bisnis, kegiatan sosial, pengiriman logistik dan

sebagainya. pilihan topik riset teknik dapat dijelaskan melalui table 4.3.

Page 37: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 30 LPPM Universitas Narotama Surabaya

Tabel: 4.3

Isu Isu Strategis, Konsep Pemikiran, Pemecahan Masalah dan Topik Riset

No Isu isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset

1

a. Kompleksitas permasalahan di

bidang struktur transportasi

b. Pengembangan dan inovasi di

bidang transportasi

Konstribusi nyata bidang teknik dalam

pemecahan permasalahan dan

pengembangan maupun inovasi

trasnportasi

Riset dasar bidang transportasi untuk

memetakan kompleksitas permasalahan dan

mencari solusi permasalahan dan

pengembangan maupun inovasi

Rekayasa teknik dalam bidang

transportasi sebagai sumber

keunggulan

2

a. Kompleksitas permasalahan di

bidang struktur

b. Pengembangan dan inovasi di

bidang struktur

Konstribusi nyata bidang teknik dalam

pemecahan permasalahan dan

pengembangan maupun inovasi struktur

Riset dasar bidang struktur untuk memetakan

kompleksitas permasalahan dan mencari

solusi permasalahan dan pengembangan

maupun inovasi

Rekayasa teknik dalam bidang

struktur sebagai sumber

keunggulan

3

a. Kompleksitas permasalahan di

bidang manajemen konstruksi

b. Pengembangan dan inovasi di

bidang manajemen konstruksi

Konstribusi nyata bidang teknik dalam

pemecahan permasalahan dan

pengembangan maupun inovasi

manajemen konstruksi

Riset dasar bidang manajemen konstruksi

untuk memetakan kompleksitas permasalahan

dan mencari solusi permasalahan dan

pengembangan maupun inovasi

Rekayasa teknik dalam bidang

manajemen konstruksi sebagai

sumber keunggulan

4

a. Kompleksitas permasalahan di

bidang pengelolaan lingkungan

b. Pengembangan dan inovasi di

bidang pengelolaan lingkungan

Konstribusi nyata bidang teknik dalam

pemecahan permasalahan dan

pengembangan maupun inovasi

perlindungan dan pengelolaan

sumberdaya alam dan lingkungan hidup

Riset dasar bidang perlindungan dan

pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan

hidup untuk memetakan kompleksitas

permasalahan dan mencari solusi

permasalahan dan pengembangan maupun

inovasi

Rekayasa teknik dalam bidang

perlindungan dan pengelolaan

sumberdaya alam dan lingkungan

hidup sebagai sumber keunggulan

Page 38: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 31

Gambar. 4.1. Tahapan riset bidang rekayasa engineering

KONSEP

KEBIJAKAN

DESAIN

AWAL

KONSEP TEKNIS

KONSEP PENDANAAN

KONSEP OPERASIONAL

KONSEP PENGEMBANGAN

Basic Design

Rencana

Pembangunan

Konsep Pendanaan

Konsep Sistem

Single Seamless

Service

Kebijakan Teknologi

engineering

Page 39: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 32 LPPM Universitas Narotama Surabaya

Transportasi terdiri atas unsur-unsur obyek angkutan (manusia dan barang),

alat angkut (sarana/kendaraan), prasarana dan sistem (termasuk manajemen,

dan lain-lain). Dalam konteks transportasi antarkota baik inter maupun antar

pulau (matra air, darat, maupun udara), permasalahan umumnya berupa

keterbatasan sarana dan prasarana, baik dalam hal kualitas maupun kuantitas.

Sedangkan dalam konteks transportasi perkotaan, permasalahan

umumnya lebih didominasi oleh kemacetan lalu lintas yang berdampak sangat

luas pada tingkat mobilitas yang merupakan cerminan dari tingginya intensitas

kegiatan sosial ekonomi masyarakat. Disamping itu mobilitas di wilayah

perkotaan mendominasi penggunaan BBM secara nasional.

Obyek angkutan mencakup jumlah, karakteristiknya dan asal ataupun

tujuan perjalanan. Dalam hal angkutan penumpang, permasalahan pokok adalah

adanya excess demand dimana jumlah permintaan akan angkutan selalu lebih

tinggi dari pada kapasitas yang tersedia. Hal yang sama juga terjadi pada

angkutan barang yang terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah

produksi dan jumlah konsumsi. Konsekuensi dari adanya excess demand ini

adalah timbulnya masalah yang berkaitan dengan keselamatan dan keamanan

transportasi, seperti terjadinya pelanggaran aturan dan ketentuan yang terjadi

dalam penyelenggaraan dan ketertiban bertransportasi.

Pada dasarnya keberhasilan pembangunan sector transportasi tidak

hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor internal di dalam sistem transportasi,

tetapi juga oleh faktor-faktor eksternal. Faktor eksternal yang di maksud antara

lain berupa upaya pengentasan kemiskinan, pemanfaatan sumber daya maritim,

pemeliharaan lingkungan hidup, kebijakan tata ruang, dan kebijakan energi,

serta peraturan perundang-undangan yang terkait dengan keuangan,

perpajakan, subsidi yang sangat berpengaruh terhadap iklim investasi dan

pembiayaan sektor transportasi, dan peningkatan peran serta masyarakat

(antara lain pola public-private partnership).

Penerapan teknologi transportasi yang lebih modern dan canggih

terutama dalam penyediaan sarana dan prasarana akan lebih efektif apabila

diterapkan sesuai dengan kondisi dan karakteristik wilayah negara.

Perkembangan teknologi yang pesat dalam sektor transportasi memerlukan

dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), penggunaan

Page 40: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 33

material baru yang ringan, penyempurnaan sistem propulsi yang hemat bahan

bakar, pengendalian pencemaran udara dari gas buang dan desain produk yang

lebih ergonomis dan manusiawi dapat diikuti setiap negara.

Kebutuhan transportasi perkotaan meningkat seiring dengan

pertumbuhan penduduk dan ekonomi. Pada wilayah tertentu terjadi konsentrasi

akibat kepadatan penduduk antara lain di Jawa dan terdapat kecenderungan

migrasi ke wilayah perkotaan. Diperkirakan penduduk kota mencapai sekitar 50-

60%. Sistem transportasi yang ada didominasi angkutan jalan raya, sehingga

terjadi kemacetan, pemborosan energi dan pencemaran lingkungan. Salah satu

cara mengatasinya adalah dengan menyediakan moda angkutan yang

berkapasitas besar (angkutan massal) yang efisien dan efektif.

Proporsi penggunan BBM oleh sektor transportasi diperkirakan sudah

mencapai 48% (tahun 2005) dari total konsumsi BBM secara nasional,

sementara konsumsi BBM penggunaan moda darat sebesar 88% dari konsumsi

sektor transportasi. Kebutuhan konsumsi BBM tersebut akan terus meningkat

seiring dengan meningkatnya kegiatan transportasi. Penggunaan bahan bakar

minyak tidak saja menyebabkan pemanasan global, tapi juga menguras devisa

karena Indonesia sudah menjadi “net importer”.

Oleh karena itu, penting untuk dipikirkan solusi agar kontribusi

transportasi terhadap pencemaran lingkungan dapat diminimalkan untuk

menunjang sistem transportasi yang berkelanjutan. Masalah transportasi saat ini

dan masa yang akan datang adalah masalah keamanan dan keselamatan

transportasi. Dalam hal sarana dan prasarana, permasalahan yang terjadi

meliputi masalah kapasitas, keselamatan, kenyamanan, dan kehandalan.

Permasalahan ini umumnya terjadi karena kapasitas yang tidak

mencukupi, baik dalam arti jumlah (kuantitas) maupun karena keterbatasan

manajemen sehingga sarana dan prasarana yang ada tidak termanfaatkan secara

optimum. Departemen Perhubungan telah merilis roadmap to zero accident

untuk menghilangkan bibit potensi kecelakaan dalam proses penyelenggaraan

transportasi menuju zero accident.

Kondisi dan mutu sarana dan prasarana transportasi menurun akibat

lesunya investasi infrastruktur selama krisis ekonomi dan pemulihannya sejak

tahun 1999 sampai tahun 2005. Pada saat pertumbuhan ekonomi harus dipacu

Page 41: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 34 LPPM Universitas Narotama Surabaya

lebih tinggi, maka terjadi hambatan akibat menurunnya aspek keselamatan dan

keamanan serta tingkat pelayanan standar minimal dengan kondisi armada dan

prasarana transportasi nasional yang menua. Dengan deregulasi, melalui

undang-undang yang baru, dibuka kemungkinan partisipasi swasta yang lebih

luas dibandingkan regulasi yang lama untuk membangun dan menyelenggarakan

sistem transportasi nasional. Untuk itu perlu upaya revitalisasi dan menata ulang

standar keselamatan dan keamanan yang mengacu kepada perkembangan

teknologi dan tingkat kualifikasi global.

4.2.4 Teknologi Informasi dan Komputer: Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komputer untuk pengembangan bisnis UMKM"

Topik riset mencakup:

1. Pengembangan Produk UMKM berbasis web dan e-commerce. 2. Sistem Pakar untuk aplikasi pengembangan bisnis UMKM.

3. Small Business & Enterprise IT Development .

Topik riset Teknik Informasi dan komputer dirumuskan berdasarkan

kompetensi keilmuan yang dimiliki UNNAR, ketersediaan sumber daya manusia,

kepemilikan sarana dan prasarana serta isu isu strategis lokal dan nasional serta

memperhatikan problematik kemasyrakatan yang relevan untuk diselesaikan

melalui riset dan kajian bidang teknik Komputer dan Informasi. Media Informasi

pada akhir – akhir ini telah berkembang pesat meninggalkan kebiasaan –

kebiasaan konvensional yang banyak memiliki kelemahan. Dahulu media

informasi hanya terbatas pada suatu lingkup tertentu dan penyebarannya masih

terbatas, semisal pemanfaatan media cetak sebagai media informasi publik,

media cetak dalam penyebaran informasinya kadangkala tehambat oleh wilayah

geografis tertentu sehingga mengurangi efisiensi penyampaian informasi itu

sendiri. Saat ini seperti yang kita ketahui bahwa dunia informasi sangat di

dominasi oleh hadirnya media informasi yang sebut sebagai “internet”. Banyak

aktivitas bisnis dan tata kelola organisasi semuanya dikendalikan melalui

penggunaan media teknologi informasi dan komunikasi, sehingga berbagai

informasi yang dimiliki oleh lembaga dapat disampaikan kepada para pemangku

kepentingan dengan cepat, tepat dan akurat. Disisi lain penggunaan data yang

berbasis Web/internet memiliki biaya yang lebih murah, walaupun disisi lain

Page 42: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 35

harus dihadapkan berbagai kendala. Adanya berbagai perspektif yang berbeda

antara pengguna, pengelola data informasi, membuka peluang yang cukup besar

untuk dilakukan penelitian secara terus menerus agar dihasilkan penelitian

terapan yang berguna bagi semua pihak, khususnya untuk menciptakan sistem

media informasi yang efektif dan efisien, sehingga dapat memberi dampak yang

menguntungkan semua pihak, Oleh karena itu topik riset yang dikembangkan

oleh fakultas Informasi dan Komputer memiliki tingkat relevansi dengan cukup

signifikan dimasa mendatang.

Page 43: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 36 LPPM Universitas Narotama Surabaya

Tabel: 4.1 Isu Isu Strategis, Konsep Pemikiran, Pemecahan Masalah dan Topik Riset

No Isu isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset

1 Peranan Teknologi Informasi dan Komputer dalam bisnis cukup fital

Kontribusi riil Teknologi informasi dan computer dalam meningkatkan keunggulan UMKM

Riset dasar konsep pengembangan web dan ecommerce untuk UMKM

Pengembangan UMKM berbasis web dan e-commerce.

2 Rendahnya pemanfatan Teknologi Informasi dan Komputer UMKM

Tata kelola UMKM Riset terapan pola pemanfatana TI dan computer untuk pengembilan keputusan UMKM

Sistem Pakar untuk aplikasi pengembangan bisnis UMKM

3 Rendahnya daya saing UMKM Peningkatan Daya saing Koperasi dan UMKM Riset dasar konsep IT untuk meningkatkan daya saing koperasi dan UMKM

Small Business & Enterprise IT Development

Tabel 4.2

Tahapan Tujuan Setiap Tahapan dan Indikator Pencapaian Setiap Tahap

Konsep Kebijakan (2012) Desain Awal (2013) Konsep Teknis (2014) Konsep Pendanaan

(2015) Konsep Operasional (2016)

Konsep Pengembangan (2017)

Kebijakan pemberdayaan UMKM melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komputer

Basic Design Penerapan model pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komputer untuk UMKM

Model pengembangan Teknologi Informasi dan Komputer UMKM

Model pengembangan dan penguatan akses pendanaan UMKM berbasis TIK

Pengembangan web UMKM dan e-commerce.

.

Model pengembangan TIK,UMKM berorientasi ekspor

Strategi pengembangan. pemanfatan Teknologi Informasi dan Komputer UMKM

Sistem Teknologi Informasi dan Komputer UMKM.

Konsep pengembangan Teknologi Informasi dan Komputer UMKM

Konsep sistem kemitraan dan pembiayaan UMKM berbasi TIK

Sistem Pakar pengembangan bisnis UMKM

Konsep Analisis Sistim Pakar UMKM berorientasi ekspor

Rencana cetak biru

Pengembangan Teknologi Informasi dan Komputer UMKM.

Small Business & Enterprise IT Development

Page 44: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 37

Topik riset teknologi informasi dan komunikasi berorientasi pada

kebutuhan untuk membantu memberikan solusi atas berbagai permasalahan

yang muncul ditengah masyarakat terutama pada UMKM, mengingat

masyarakat Indonesia pada umumnya masih belum familiar dengan

penggunaan teknologi, terutama teknologi informasi. Kemajuan dan

penggunaan teknologi informasi sudah merambah pada semua aspek

kehidupan dan kebutuhan masyarakat. Dengan topik riset ini diharapkan

sampai sepuluh tahun kedepan masih memiliki relevansi dengan isu isu

strategis yang bersifat regional maupun nasional.

4.3 Skema Riset UNNAR

Pelaksanaan riset unggulan, LPPM UNNAR akan menggunakan

beberapa skema riset yang telah dirancang oleh Dit Litabmas Dikti dengan

tetap berorientasi pada rencana induk penelitian Narotama. Sedangkan

dosen/peneliti dari Jurusan atau Program Studi/kelompok topik kajian

adalah pelaku utama teknis penelitian. Kedua komponen utama ini saling

bekerjasama untuk kelancaran dan keberhasilan penelitian. UNNAR memiliki

empat jenis penelitian, yaitu: 1) Penelitian terapan (Aplikatif-kreatif), 2)

Penelitian Fundamental dan (3) Penelitian Pemberdayaan Masyarakat (4)

Penelitian Stranas Nasiona, Keempat jenis penelitian tersebut dijelaskan

sebagi berikut:

1. Penelitian Terapan (Penelitian Aplikatif)

Penelitian ini memberikan kesempatan kepada peneliti untuk

melakukan penelitian yang merupakan penerapan IPTEK dan pengembangan

seni budaya, sehingga dapat memicu perkembangan (inovasi) teknologi

terapan dan industri, perkembangan seni dan budaya, dan bermanfaat untuk

menyelesaikan masalah-masalah publik yang kontekstual. Penelitian ini juga

bisa diarahkan untuk menyempurnakan hasil-hasil penelitian sebelumnya

untuk disiapkan menjadi produk teknologi yang memiliki nilai komersial dan

peningkatan kesejahtraan masyarakat

Page 45: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 38 LPPM Universitas Narotama Surabaya

2. Penelitian Fundamental

Penelitian ini ditujukan sebagai salah satu jenis penelitian yang

mengarahkan peneliti untuk memperoleh model ilmiah. Model ilmiah ini

diharapkan dapat dikembangkan menjadi landasan (dasar) bagi penelitian

terapan (aplikatif). Penelitian ini berorientasi pada suatu gejala, kaidah, teori,

metode, model atau postulat baru yang menjadi landasan berpikir atau

pendukung suatu proses, teknologi, dan lain-lain, dimana ukuran

keberhasilannya tidak berupa produk dalam waktu singkat, melainkan

berupa model ilmiah yang melandasi penelitian terapan. Penelitian ini

diarahkan untuk kepeloporan penemuan dan pengembangan IPTEKS yang

mengandung unsur kebaharuan.

3. Penelitian Pemberdayaan Masyarakat

Penelitian ini diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat yang

mengarah pada mensejahtrakan masyarakat. Hasil penelitian ini dapat

berupa peralatan/alat bantu, mesin, software, sistem, sarana & prasarana, dan

lain-lain. Penelitian ini dilakukan sebagai perwujudan atas kepedulian dari

UNNAR terhadap masyarakat. Kerjasama penelitian dengan pihak luar dapat

berupa joint research maupun dalam bentuk pemberian dana penelitian yang

diharapkan akan mendorong para dosen terus meneliti dan mengembangkan

potensi keilmuannya. Pihak luar yang telah bekerja sama dengan UNNAR di

antaranya adalah universitas/Politeknik dalam dan luar negeri serta badan

pemerintah, Bank, PemProv, PemKab/PemKot dan pihak swasta lainnya yang

datang dari kalangan industri.

4. Penelitian Stranas Nasional

Penelitian ini diarahkan untuk penelitian yang mengarah pada masalah

masalah nasional. Hasil penelitian ini dapat berupa pemecahan masalah,

software, sistem, sarana & prasarana, dan lain-lain. Penelitian ini dilakukan

sebagai perwujudan kepedulian Unnar terhadap berbagai permasalahan

masyarakat. Kerjasama penelitian dengan pihak luar dapat berupa joint

research maupun dalam bentuk pemberian dana penelitian. Pihak luar yang

akan bekerja sama dengan Unnar di antaranya adalah universitas dalam serta

badan pemerintah, Bank, pemprov, pemkab, pemkot dan pihak swasta.

Page 46: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 39

UNNAR juga mendorong para dosen untuk berkompetisi dalam

perolehan dana penelitian eksternal. Sumber pendanaan penelitian eksternal

ini antara lain DP2M-Ditjen Dikti, Menristek, BPPT, industri, dan lain-lain.

Untuk meningkatkan daya kompetisi dosen Unnar dalam memenangkan dana

eksternal, LPPM menyelenggarakan berbagai pelatihan pembuatan proposal

penelitian dan telah membuahkan hasil diperolehnya grant eksternal dari

dalam negeri. Dana penelitian dari dalam negeri terbanyak diperoleh dari

Ditjen Dikti.

Pengelolaan kegiatan penelitian internal dilakukan oleh LPPM. Pada

penelitian pemula/madya tingkat Program studi, proses seleksi proposal

penelitian dilakukan melalui presentasi proposal penelitian di hadapan Tim

Penilai Proposal Penelitian (TP3) yang anggotanya ditentukan oleh Ketua

LPPM. Proposal yang dipandang berkualitas akan mendapat persetujuan

pendanaan. Penelitian unggulan di lembaga dialokasikan bagi penelitian

multidispliner yang mengacu pada empat fokus penelitian Unggulan UNNAR

yang ditawarkan secara kompetisi. LPPM mengkoordinasi kompetisi dana

penelitian unggulan ini dengan mengundang para dosen/peneliti dibawah

naungan jurusan/kelompok bidang kajain untuk mengajukan proposal.

Sistem seleksi dilakukan internal melibatkan reviewer eksternal yang

anggotanya ditunjuk oleh LPPM berkoordinasi dengan Kepala LPPM.

Penelitian di LPPM ditekankan pada aspek original, setiap penelitian

yang telah selesai didorong untuk dipublikasikan baik dalam jurnal maupun

konferensi nasional dan internasional. Panduan publikasi diatur dalam SK

Ketua LPPM tentang Kontrak Kerja Penelitian. LPPM memfasilitasi pengajuan

perolehan HKI dan penyediaan dana untuk pengajuan HKI menjadi tanggung

jawab Prodi. Pembagian hak akan royalti akan disepakai oleh Prodi dan pihak

yang terkait. Buku pedoman lengkap tentang pengelolaan penelitian dapat

diakses pada situs web Unnar http://www.narotama.ac.id. Selain pedoman

penelitian, situs website ini juga menjadi media penyampaian informasi

kepada komunitas/kelompok peneliti di UNNAR dengan muatan informasi

berupa: mekanisme/aturan penelitian, informasi pelatihan, dan informasi

grant penelitian.

Page 47: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 40 LPPM Universitas Narotama Surabaya

Pengelolaan penelitian mulai dari perencanaan, pelaksanaan penelitian

maupun monitoring dan evaluasi (monev) difasilitasi oleh LPPM. Pada awal

pengajuan proposal, proposal harus dipresentasikan di hadapan Tim Penilai

Proposal Penelitian (TP3) yang ditunjuk oleh LPPM. LPPM mengkoordinasi

mulai dari seleksi proposal dan proses monev seluruh penelitian baik yang

didanai oleh internal dan eksternal. Seleksi dilakukan dua kali seminar oleh

LPPM bergantung pada jenis alokasi dana, dengan mengundang peneliti

untuk menyampaikan kemajuan penelitiannya pada seminar kemajuan

penelitian dan seminar akhir penelitian. Presentasi dilakukan dihadapan

pembahas/reviewer yang telah ditunjuk. Catatan evaluasi akan diberikan oleh

reviewer kepada tim peneliti untuk tindakan perbaikan. Seminar ini terbuka

bagi seluruh dosen dan mahasiswa. Kerjasama penelitian dengan pihak luar

dapat berupa joint research maupun dalam bentuk pemberian dana

penelitian. Beberapa pihak luar yang telah bekerja sama dengan UNNAR di

antaranya adalah universitas dalam negeri serta Badan Pemerintah, Bank,

PemProv, PemKab/PemKot dan pihak swasta dan industri.

4.4 Sumber Pendanaan

Sumber pembiayaan untuk menunjang penelitian di lingkungan

Universitas diarahkan melalui tiga skema yaitu: 1) Pembiayaan internal yang

diarahkan untuk peneliti dosen muda/pemula yang sementara belum mampu

mengakses sumber dana dari tempat lain, 2) Sumber pembiayaan berupa

dana hibah yang berasal dari Dikti melalui berbagai skema penelitian, sumber

ini biasanya diperuntukkan bagi dosen yang sudah memiliki pengalaman

untuk memperoleh hibah dikti, 3) Sumber pembiayaan yang berasal dari para

sponsor melalui model kerjasama antar lembaga, sumberdana ini umumnya

diperoleh melalui kerjasama dengan pihak pemangku kepentingan sesuai

dengan tingkat kebutuhan yang disepakati bersama.

4.5 Publikasi Hasil-Hasil Penelitian

Penelitian tidak membawa manfaat bagi pengetahuan dan masyarakat

apabila tidak dipublikasikan. UNNAR mendorong semua dosen untuk

Page 48: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 41

melakukan publikasi hasil penelitian dalam event berbobot baik pada lingkup

nasional maupun internasional. Publikasi dilakukan pada acara seminar yang

bersifat Call For Papers, dimana harus dilakukan seleksi paper/artikel untuk

dipresentasikan ditingkat nasional maupun Internasional. Seminar atau

Conference dengan menerbitkan prosiding yang ber ISBN sebagai salah satu

ciri event yang berbobot. Selain itu publikasi juga dilakukan dalam bentuk

jurnal ilmiah di tingkat univeristas. Proporsi jurnal internasional sangat

kurang dan terus diupayakan peningkatannya. Salah satunya adalah dengan

memberikan pelatihan penulisan artikel jurnal internasional. Disamping itu

juga disediakan dana insentif bagi dosen yang berhasil melakukan publikasi

pada jurnal internasional.

Selain publikasi pada Jurnal maupun Seminar, UNNAR juga mendorong

publikasi dalam bentuk penulisan buku. Hasil-hasil penelitian dituangkan

dalam bentuk buku, ini menjadi kontribusi positip dalam memperkaya

pengajaran. Pelajaran yang diperoleh selama penelitian dituangkan baik

dalam buku ajar maupun dalam buku tuntunan praktis. UNNAR memfasilitasi

para dosen dalam upaya mereka menulisan buku. Untuk menjalin networking

dengan sesama peneliti dari berbagai institusi, UNNAR menyelenggarakan

pertemuan ilmiah yaitu seminar baik pada tingkat nasional maupun inter-

nasional. Seminar menghasilkan prosiding yang ber ISBN yang diterbitkan

oleh internal UNNAR maupun hasil bekerjasama dengan penerbit nasional.

Penyelenggaraan seminar ini dapat menjadi wadah untuk publikasi para

dosen, disamping itu juga dapat terbentuk jaringan keilmuan dengan berbagai

institusi dan lembaga lainnya.

4.6 Penulisan Buku Ajar Sebagai Hasil Penelitian

Berbagai upaya untuk mendorong penulisan buku (sebagai hasil

penelitian) oleh para dosen telah dilakukan. Diantaranya adalah dengan

mengundang pihak-pihak penerbit untuk memberikan workshop pelatihan

penulisan buku ajar serta pengenalan penerbitan. Setiap tahun UNNAR

menyelenggarakan workshop ini, dan telah membuahkan hasil berupa

naskah-naskah penulisan buku yang kemudian diproses lebih lanjut untuk

Page 49: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 42 LPPM Universitas Narotama Surabaya

direview, diedit ulang dan diterbitkan. Buku diupayakan sedapat mungkin

diterbitkan oleh penerbit berskala nasional. Dengan demikian penyebaran

buku tersebut dapat meluas karena penerbit nasional rata-rata telah memiliki

jaringan pemasaran di seluruh Indonesia.

UNNAR memberikan penghargaan bagi dosen yang telah berhasil

menulis buku dan diterbitkan oleh penerbit berskala nasional. Diberikan dana

insentif sebagai penghargaan bagi dosen yang telah menulis buku. Penulisan

buku memberikan dampak positip sebagai kontribusi UNNAR bagi dunia ilmu

pengetahuan, disamping itu pula publikasi buku memberi dampak positip

bagi penguatan pencitraan UNNAR di masyarakat. Publikasi buku juga dapat

menjadi rujukan bahan ajar bagi mahasiswa baik untuk keperluan internal

maupun mahasiswa di luar UNNAR, oleh karena itu publikasi buku terus di

dorong agar menjadi satu kebutuhan karya ilmiah bagi semua dosen untuk di

terbitkan secara berkala dan berkesinambunga.

Gambaran tentang kinerja bidang penelitian selama tiga tahun terakhir

sejak tahun 2009-2011 yang dihasilkan oleh semua dosen yang berada dalam

lingkungan Universitas Narotama cukup signifikan pertumbuhannya jika di

bandingkan dengan periode sebelumnya, hal ini menunjukkan bahwa tata

kelola bidang penelitian telah dilakukan perbaikan secara sistematis dan

bertahap sesuai dengan isu isu topik penelitian strategis nasional yang di

kembangkan oleh Dikti, guna menjawab tantangan dan problem yang terkait

dengan permasalahan masyarakat.

Page 50: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 43

Tabel 4.5

Kinerja Penelitian Dosen

Tahun 2011 dan Prediksi Lima Tahun kedepan

No Jenis Luaran BL Predikdi lima Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1 Publikasi Karya ilmiah

Internasional

Nasional 44 53 63 76 91 109

Lokal 72 86 104 124 149 179

2 Pemakalah Dalam

Pertemuan Ilmiah

Internasional 2 2 3 3 4 5

Nasional 10 12 14 17 21 25

Lokal 30 36 43 52 62 75

3 Keynote Speker Dalam

Pertemuan Ilmiah

Internasional 1 1 1 2 2 2

Nasional 2 2 3 3 4 5

Lokal 10 12 14 17 21 25

4 Visiting Leacturer Internasional - - - - - -

5 Hak Atas Kekayaan

Intelektual (HAKI)

Paten - - - - - -

Paten Sederhana - - - - - -

Hak cipta 5 6 7 9 10 12

Merek Dagang - - - - - -

Formula - - - - - -

Desain Produk - - - - - -

Indikasi Geografis - - - - - -

Perlind Varietas - - - - - -

Perlind Topografi - - - - - -

6 Tekologi Tepatguna Internasional - - - - - -

7 Model/Prototive - 1 1 1 2 2 2

8 Buku Ajar (ISBN) - 3 4 4 5 6 7

9 Lap Penelitian/NP - 59 71 85 102 122 147

10 Jumlah dana kerja sama

Penelitian

Internasional - - - - - -

Nasional 50 60 72 86 104 124

Lokal 520 624 749 899 1078 1294

Page 51: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 44 LPPM Universitas Narotama Surabaya

ROADMAP PENELITIAN MULTI DISIPLIN

1

ISU STRATEGIS (2010-2012)

PEMECAHAN MASALAH

(2014-2015)

TOPIK RISET (2015 -2017)

Time (2012-2017)

KONSEP PEMIKIRAN (2012-2014)

Output: proses/produk/teknologi

Output: proses/produk/teknologi

Output: proses/produk/teknologi

R & D

TECHNOLOGY

PRODUCT

MARKET

1. Kurangnya koperasi dan UMKM dalam dalam pengelolaan manajerial

2. Lemahnya Akses Keuangan UMKM 3. Lemahnya Kelembagaan UMKM 4. Rendahnya daya inovasi

engineeringUMKM 5. Rendahnya Pemanfaatan teknologi dan

Informasi UMKM

1. Konsep pengembangan manajerial sektor Koperasi dan UMKM

2. Konsep pengembangan Sistem Akuntansi dan Keuangan UMKM

3. Konsep Pengembangan Sistem Kelembagaan UMKM

4. Konsep Pengembangan dan Invasi engineering 5. Konsep pengembangan teknologi Informasi

UMKM

1. Pengembangan Pola manajerial sektor Koperasi & UMKM (Manajemen)

2. Pengembangan Sistem Akuntansi dan Keuangan UMKM (Akuntansi)

3. Kebijakan Hukum Bisnis (Hukum) 4. Rekayasa teknik dalam bidang

manajemen konstruksi sebagai sumber keunggulan (Teknik)

5. Rancang bangun aplikasi untuk mendukung bisnis dan UMKM (Fasilkom)

Pengembangan Kelembagaan, Produk dan pasar UMKM

Page 52: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

LPPM Universitas Narotama Surabaya Halaman 45

BAB V. PENUTUP

Puja dan Puji Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Narotama telah berhasil disusun

dengan segenap kelemahan dan kelebihannya. RIP UNNAR ini dijadikan sebagai

panduan pelaksanaan semua program yang terkait penelitian unggulan di

UNNAR. Pada proses implementasi, peran kesiapan organisasi dan sumber daya

manusia menduduki posisi yang amat penting. Kesehatan organisasi beserta

segenap dosen/peneliti harus diupayakan dalam kondisi prima. Segala aspek

yang menyangkut terciptanya lingkungan kerja yang kondusif serta terciptanya

peningkatan produktivitas kerja, baik produktivitas dosen/peneliti secara

khusus maupun produktivitas kerja organisasi secara umum, harus menjadi

perhatian utama. Selanjutnya, untuk menjaga proses implementasi berjalan

sesuai dengan yang telah ditetapkan, maka kegiatan evaluasi beserta tindakan

pembetulan/penyesuaian (corrective actions), jika memang diperlukan, harus

dijadikan agenda kerja yang tak terpisahkan dalam mengelola UNNAR. Demikian

RIP UNNAR ini disusun semoga bermanfaat bagi pengembangan dan kemajuan

penelitian di UNNAR khususnya dan berdampak positif bagi bangsa Indonesia.

Page 53: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang

Halaman 46 LPPM Universitas Narotama Surabaya

Tim Penyusun RIP UNNAR:

Pengarah : Arasy Alimudin (Wakil Rektor I)

Penanggungjawab : Sri Wiwowo Mudjarnako (Ketua LPPM)

Anggota Tim :

Didik Tristianto (LPPM)

Mohammad Wasil (Sekretaris LPPM)

Soebandi (FE)

Wahyudiono (FE)

I Gede Arimbawa (FE)

Santirianingrum Soebandhi (FE)

Afdol (FH)

Tutiek Retnowati (FH)

Habib Adji (FH)

Muhammad Sholeh (FH)

Eddy Santosa (FT)

Ario Muhammad (FT)

Cahyo Darujati (FIK)

Made Kamisutara (FIK)

Slamet Winardi (FIK)

Page 54: Rencana Induk Penelitian (RIP) - narotama.ac.id Penyempurnaan RIP.pdf · dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang modern ... Rencana Induk Penelitian 2 012 -2017 yang