Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak AL Dengan ASMA
-
Upload
ervy-tamara -
Category
Documents
-
view
268 -
download
5
Transcript of Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak AL Dengan ASMA
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK AL DENGAN ISPA
Diagnosa
Keperawatan
Tujuan Evaluasi Rencana Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
1 Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
pada keluarga
Bpk AL selama
6 x 60 menit
diharapkan
bersihan jalan
nafas kembali
efektif
1. Setelah
pertemuan 1 x 60
menit dengan
keluarga,
diharapkan
keluarga mampu
mengenal
masalah ISPA
1.1 keluarga mampu
menjelaskan
pengertian ISPA
Verbal ISPA adalah penyakit
infeksi saluran nafas
bagian atas, sering disebut
dengan batuk pilek
(Muttaqin, 2008).
a. Diskusikan dengan keluarga
tentang: pengertian dari ISPA
dengan menggunakan leaflet
b. Tanyakan kembali bila ada yang
belum dimengerti
c. Evaluasi kembali tentang
pengertian ISPA kepada keluarga
d. Berikan reinforcment positif
1.2 Keluarga
mampu
menyebutkan
penyebab ISPA
Verbal Keluarga mampu
menyebutkan 3 dari 4
penyebab dari ISPA yaitu:
a. Virus dan bakteri
b. Kurang gizi
c. Tertular dari
penderita yang sedang
batuk
d. Lingkungan tidak
sehat
(Depkes RI, 2002)
a. Diskusikan dengan keluarga
tentang penyebab terjadinya ISPA
dengan menggunakan lembar
balik
b. Evaluasi kembali yentang
penyebab ISPA kepada keluarga
c. Beri reinforcement positif
1.3 Keluarga
mampu
menyebutkan tanda
dan gejala ISPA
Verbal Menyebutkan 4 dari 6
tanda dan gejala yaitu:
a. Batuk
b. Pilek
c. Demam
d. Sakit kepala
e. Sakit tenggorokan
f. Napas cepat/sesak
a. Diskusikan klasifikasi ISPA
b. Tanyakan kembali klasifikasi
ISPA sasuai tanda dan gejala
c. Berikan reinforcement positif atas
jawaban keluarga
(Depkes RI, 2002)
1.4 Keluarga
mampu
Mengidentifikasi
keluarga dengan
ISPA
Verbal Keluarga mampu
mengidentifikasi keluarga
dengan ISPA pada An. LY
a. Bantu keluarga untuk
membandingkan dengan apa
yang telah dijelaskan dengan
kondisi An.
b. Motivasi keluarga untuk dapat
mengidentifikasi masalah ISPA di
keluarga bapak AL
c. Bersama keluarga menyimpulkan
masalah yang dihadapi anggota
keluarga
d. Beri reinforcement positif atas
kemampuan keluarga
mengidentifikasi kondisi An.AL
2. Setelah 1x 60
menit keluarga
mampu
mengambil
keputusan untuk
mengatasi
masalah ISPA
pada An.LY
2.1 Keluarga
mampu
menjelaskan akibat
lanjut yang terjadi
bila ISPA tidak
diatasi dengan tepat
Verbal Menyebutkan akibat lanjut
dari ISPA:
Menyebutkan 4 dari 5
akibat lanjut ISPA
a. Kejang dan
penurunan kesadaran
b. Demam terus
menerus
c. Daya tahan tubuh
menurun
d. Penyakit paru-paru
(Pneumonia)
e. Berat badan
menurun
(Muttaqin, 2008)
a. Diskusikan bersama keluarga
tentang akibat penyakit ISPA jika
tidak diatasi dengan segera dan
tepat
b. Evaluasi kembali kemampuan
keluarga dalam menyebutkan
kembali akibat dari ISPA yang
tidak ditangani dengan segera dan
tepat
c. Beri reinforcement positif atas
tanggapan yang benar.
2.2 keluarga mampu
mengambil
keputusan untuk
mengatasi ISPA
pada An.RI dengan
Afektif Keputusan keluarga untuk
mengatasi ISPA pada
An.LY dengan segera dan
tepat.
a. Diskusikan dengan keluarga
bagaimana cara mengatasi ISPA
pada An.RI
b. Motivasi keluarga agar dapat
memutuskan untuk mengatasi
segera dan tepat ISPA dengan segera dan tepat
c. Beri reinforcement positif atas
tanggapan yang benar.
3. Setelah 1x60
menit keluarga
mampu merawat
anak yang
mengalami ISPA
3.1 Menjelaskan
cara mencegah
ISPA
Verbal Keluarga mampu
menyebutkan 5 dari 6 cara
mencegah ISPA:
a. Menjaga kebersihan
lingkungan
b. Mempertahankan
ventilasi rumah yang
baik
c. Tidak membakar
sampah di halaman
rumah
d. Jauhkan dari penderita
a. Diskusikan bersama keluarga
tentang cara perawatan ISPA
pada An.LY
b. Beri kesempatan pada keluarga
untuk mengulang kembali
yentang cara perawatan ISPA
pada An.LY
c. Beri reinforcement positif atas
jawaban yang tepat dan benar dari
keluarga.
batuk
e. Banyak minum air putih
(8 gelas sehari) dan
mengonsumsi buah-
buahan atau sayuran
yang mengandung
vitamin C seperti jeruk,
pepaya dan tomat.
f. Hindari merokok dan
asap rokok.
(Depkes Ri, 2002)
3.2 Menjelaskan
cara perawatan
ISPA
Verbal Keluarga mampu
menyebutkan kembali 5
dari 6 cara perawatan
ISPA:
a. Jika demam berikan
kompres air mengalir,
menggunakan kain
bersih
b. Jika demam: berikan
obat penurun panas
c. Jika batuk: berikan obat
a. Diskusikan bersama keluarga
tentang cara perawatan ISPA
pada An.LY
b. Beri kesempatan pada
keluarga untuk mengulang
kembali yentang cara
perawatan ISPA pada An.LY
c. Beri reinforcement positif atas
jawaban yang tepat dan benar
dari keluarga.
batuk yang aman yaitu
ramuan tradisional yaitu
jeruk nipis ½ sendok teh
dicampur dengan kecap
atau madu ½ sendok teh,
diberikan tiga kali sehari
d. Bila hidung tersumbat
karena pilek, bersihkan
lubang hidung dengan
sapu tangan yang bersih
e. Berikan makanan yang
cukup gizi, sedikit-
sedikit tapi sering
f. Usahakan pemberian
carian (air putih, air
buah dan sebagainya)
lebih banyak dari
biasanya yang akan
membantu
mengencerkan dahak.
(Depkes RI, 2002)
3.3 Keluarga
mampu
mendemonstras
ikan perawatan
sederhana
dengan inhalasi
sederhana
Psikomotor Cara membuat terapai
inhalasi sederhana :
a. Campurkan minyak
kayu putih dengan
air panas dalam
baskom dengan
perbandingan 2-3
tetes minyak kayu
putih untuk 250 ml
(1 gelas air hangat.
b. Tempatkan klien dan
campuran tersebut
diruangan tertutup
supaya uap tidak
tercampur dengan
udara bebas.
c. Hirup uap dari
campuran tersebut
selama 5-10 menit
atau pasien sudah
lega dengan
d.
pernapasannya.
(okezone.com)
4. Setelah 1x60
menit, keluarga
mampu
memodifikasi
dan menciptakan
lingkungan
rumah yang
sehat, rapi
teratur aman dan
tenang.
4.1 Menjelaskan
lingkungan yang
sehat, aman dan
tenang yang sangat
baik untuk
menunjang
kesehatan An.LY
dengan ISPA
Verbal Keluarga mampu
menyebutkan 2 dari 3
cara menciptakan
lingkungan keluarga
yang sehat, aman dan
tenang:
a. Minimal
membersihkan
rumah dua kali
sehari
a. Diskusikan bersama keluarga
cara menciptakan lingkungan
keluarga yang sehat aman dan
tenang.
b. Libatkan keluarga untuk
menyebutkan cara menciptakan
lingkungan keluarga yang sehat
bagi An.LY dengan ISPA.
c. Beri reinforcement positif atas
jawaban tepat yang diberikan
b. Buka jendela agar
kondisi rumah tidak
lembab dan pengap,
serta agar cahaya
matahari bisa masuk
dan melancarkan
sirkulasi udara
c. Ajarkan anak untuk
membiasakan diri
mandi atau paling
tidak mencuci
tangan dan kaki
setelah bermain.
(Depkes RI, 2002)
keluarga.
4.2 Melakukan
modifikasi atau
menciptakan
lingkungan rumah
atau keluarga yang
sehat bersih dan
tenang
Afektif
Lingkungan keluarga atau
rumah dalam keadaan
sehat, bersih dan aman.
a. Motivasi keluarga untuk tetap
mempertahankan lingkungan
yang sehat, bersih dan tenang
dengan memberikan pujian
b. Lakukan kunjungan yang tidak
direncanakan untuk
mengevaluasi kemampuan
keluarga, lingkungan rumah
atau keluarga yang sehat, bersih
dan tenang.
c. Beri reinforcement positif atas
tindakan yang tepat dilakukan
oleh keluarga.
1 5.1 Keluarga
mampu
menjelaskan
fasilitas
kesehatan yang
dapat digunakan
dan manfaatnya.
Respon
verbal
Keluarga mampu
menyebutkan fasilitas
kesehatan yang dapat
digunakan dan
manfaatnya:
1. Fasilitas kesehatan
yang dapat
digunakan:
puskesmas, klinik,
rumah sakit, praktek
dokter.
2. Manfaatnya: dapat
mengetahui penyakit
yang dialami dan
dapat mengontrol
a. Diskusikan bersama keluarga
tentang fasilitas kesehatan yang
dapat digunakan dan
manfaatnya.
b. Beri reinforcement positif atas
tanggapan positif dari keluarga.
secara rutin.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN HIPERTENSI
NoDiagnosa
KeperawatanTujuan Evaluasi Rencana
IntervensiUmum Khusus Kriteria Standar2. Resiko penurunan
derajat kesehatan pada Ibu Y keluarga Bpk AL berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk konseling dan mendapatkan informasi tentang hipertensi dan diabetes mellitus.
Setelah dilakukannya tindakan keperawatan pada keluarga selama 1x45 menit diharapkan keluarg
Setelah pertemuan 1x45 menit dengan keluarga, diharapkan keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk konseling dan mendapatkan informasi tentang hipertensi dan diabetes melitus.
1. Keluarga mampuMemanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk konseling dan mendapatkan informasi tentang hipertensi dan diabetes melitus.
1.1 Menjelaskan fasilitas Respon verbal - Fasilitas kesehatan Diskusi bersama
kesehatan yang dapat digunakan dan manfaatnya.
yang dapat digunakan: Rumah Sakit, Puskesmas, dan Konseling Keluarga
- Manfaatnya untuk konseling dan mendapatkan informasi dan pendidikan kesehatan.
keluarga tentang fasilitas kesehatan yang dapat digunakan dan manfaatnya.
Beri reinforcement positif atas tanggapan positif keluarga.
1.2 Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada untuk konseling dan mendapatkan informasi dalam merawat anggota keluarga dengan hipertensi dan diabetes melitus.
Respon afektif - Ibu Y menunjukkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan peran yang dijalankan sebagai seorang istri.
Motivasi keluarga (Ibu Y) untuk selalu mengunjungi secara rutin pelayanan kesehatan (Puskesmas atau konseling keluarga).
Beri reinforcement positif atas tindakan yang tepat yang telah dilakukan oleh keluarga
terhadap anggota keluarga (Ibu Y) dengan hipertensi dan diabetes melitus.