RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri...

127
RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEMPENYEDIAAN AIR MINUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA 2015 - 2019 MARET 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

Transcript of RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri...

Page 1: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

0

RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

2015 - 2019

MARET 2016

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN

PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

Page 2: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

1

RENCANA STRATEGI

DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

2015-2019

Page 3: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

2

KATA PENGANTAR DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA

Rencana Strategis (Renstra) Direktorat Pengembangan Sistem

Penyediaan Air Minum Tahun 2015-2019 merupakan

penjabaran Renstra Direktorat Jenderal Cipta Karya Tahun

2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Tahun 2015-2019. Pembangunan infrastruktur bidang

pengembangan SPAM diarahkan untuk mendukung visi

Kementerian PUPR, yaitu terwujudnya infrastruktur PUPR yang

handal dalam mendukung Indonesia yang berdaulat, mandiri,

dan berkepribadian berlandaskan asas gotong royong.

Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 mengamanatkan beberapa hal terkait dengan

pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya, khususnya untuk bidang air minum adalah

tercapainya 100% akses aman air minum bagi seluruh penduduk Indonesia.

Dalam penyusunan rencana pembangunan infrastruktur, Cipta Karya menggunakan 3 (tiga)

pendekatan, yaitu membangun sistem, fasilitasi Pemerintah Daerah, serta pemberdayaan

masyarakat. Melalui 3 (tiga) pendekatan tersebut, diharapkan target Gerakan Nasional 100-0-

100 yang salah satunya adalah pemenuhan 100% akses aman air minum dapat tercapai.

Akhir kata, Direktorat Jenderal Cipta Karya akan berupaya penuh untuk meningkatkan

capaian pembangunan infrastruktur air minum untuk mewujudkan permukiman yang layak

huni dan berkelanjutan, baik di perkotaan maupun perdesaan, yang diselenggarakan oleh

Pemerintah maupun kemitraan dengan berbagai pelaku pembangunan infrastruktur

permukiman.

DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA

Dr. Ir. ANDREAS SUHONO, M.Sc

NIP. 19570418198412001

Page 4: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

3

KATA PENGANTAR DIREKTUR PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

Sesuai Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2015,

salah satu sasaran pembangunan kawasan

permukiman dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019

adalah meningkatnya akses penduduk terhadap

air minum layak menjadi 100% pada tingkat

kebutuhan dasar di tahun 2019.

Dalam rangka mendukung pencapaian target

tersebut, Direktorat Pengembangan Sistem

Penyediaan Air Minum (Dit. Pengembangan

SPAM) menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang dijabarkan kedalam program Pengaturan,

Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan, dan Sumber Pembiayaan Pengelolaan

Pengembangan Infrastruktur Sistem Penyediaan Air Minum.

Sasaran yang ditetapkan dalam Renstra ditentukan dengan mempertimbangkan prioritas

pembangunan sub bidang air minum, antara lain SPAM Regional, SPAM Ibu Kota Kecamatan

yang belum memiliki sistem, SPAM Berbasis Masyarakat, SPAM kawasan kumuh permukiman,

SPAM kawasan khusus, maupun kabupaten/kota yang sudah siap dengan perencanaan serta

memenuhi readiness criteria, untuk mencapai 100% akses aman air minum.

Akhir kata, Dit. Pengembangan SPAM akan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan

capaian pembangunan air minum layak sehingga dapat memberikan manfaat sebesar-

besarnya kepada masyarakat.

DIREKTUR PENGEMBANGAN

SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

Ir. MOCHAMMAD NATSIR, M.Sc

NIP. 195901221986031002

Page 5: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

4

SPAM REGIONAL KARTAMANTUL SISTEM BANTAR PROVINSI D.I YOGYAKARTA (Sumber: Dokumentasi Cipta Karya)

Page 6: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

5

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .............................................................................................................................................. 1

KATA PENGANTAR .............................................................................................................................................. 3

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................................. 4

DAFTAR TABEL ..................................................................................................................................................... 6

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................................................ 6

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 7

1.1 Kondisi Umum Infrastruktur Air Minum ................................................................................. 9

1.2 Peluang dan Tantangan .............................................................................................................. 12

BAB II TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM ............................................................................................................................. 21

2.1 Tujuan Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum ............................. 22

2.2 Sasaran Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum ......... 22

BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN ................................................................................................................................................. 24

3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Nasional ................................................................................... 26

3.2 Arah Kebijakan dan Strategi Ditjen Cipta Karya................................................................. 27

3.3 Arah Kebijakan dan Strategi Direktorat Pengembangan SPAM .................................... 28

3.4 Kerangka Regulasi ........................................................................................................................ 35

3.5 Kerangka Kelembagaan .............................................................................................................. 37

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN ................................................................. 44

4.1 Target Kinerja dalam RPJMN 2015-2019 ............................................................................. 46

4.2 Sasaran Kinerja Direktorat Pengembangan SPAM 2015-2019 ..................................... 49

4.3 Rencana Strategis Direktorat Pengembangan SPAM ........................................................ 51

4.4 Dukungan Manajemen dan Kegiatan Pembinaan Daerah ............................................... 59

BAB V PENUTUP .......................................................................................................................................... 62

LAMPIRAN 1 ....................................................................................................................................................... 64

LAMPIRAN 2 ....................................................................................................................................................... 85

LAMPIRAN 3 ..................................................................................................................................................... 114

LAMPIRAN 4 ..................................................................................................................................................... 115

Page 7: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

6

DAFTAR TABEL Tabel 1. Kinerja Direktorat Pengembangan SPAM 2010-2014 ......................................................... 10 Tabel 2. Sasaran Strategis Direktorat Pengembangan SPAM ............................................................. 23 Tabel 3. Pendekatan Pembangunan Direktorat Pengembangan SPAM .......................................... 30 Tabel 4. Daftar Kelompok Wilayah Pengembangan Strategis ............................................................ 31 Tabel 5. Daftar Kabupaten/Kota Binaan ................................................................................................... 32 Tabel 6. Target Pembangunan Infrastruktur Air Minum dalam RPJMN 2015-2019 .................. 47 Tabel 7. Target Pembangunan Infrastruktur Air Minum dalam RPJMN 2015-2019 .................. 48 Tabel 8. Target Pendanaan Infrastruktur Air Minum dalam RPJMN 2015-2019 ........................ 49 Tabel 9. Strategi pendekatan dan sasaran kegiatan bidang air minum .......................................... 50 Tabel 10. Output Program Rencana Strategis Direktorat Pengembangan SPAM ........................ 51 Tabel 11. Target Renstra Pengembangan SPAM 2015-2019.............................................................. 54 Tabel 12. Dukungan Manajemen Pengembangan SPAM ...................................................................... 59

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Cakupan pelayanan air minum 2010-2014 ........................................................................ 11 Gambar 2. Ratio gini provinsi tahun 2013 ................................................................................................ 13 Gambar 3. Data sebaran idle capacity tiap provinsi di Indonesia .................................................... 16 Gambar 4. Data sebaran persentase idle capacity tiap provinsi di Indonesia .............................. 17 Gambar 5. Data sebaran tingkat kehilangan air tiap provinsi di Indonesia .................................. 18 Gambar 6. Arah kebiJakan pengembangan SPAM 2015-2019 ........................................................... 34 Gambar 7. Struktur organisasi Direktorat Pengembangan SPAM .................................................... 41 Gambar 8. Hubungan kerja antar Subdirektorat di lingkungan Dit. PSPAM ................................. 42 Gambar 9. Hubungan kerja antara CPMU, Satker PSPAM Provinsi dan Dit. PSPAM .................. 43 Gambar 10. Porsi pendanaan untuk Renstra pengembangan SPAM 2015-2019 ........................ 53

Page 8: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

7

RENCANA STRATEGIS

DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

2015-2019

Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

Direktorat Jenderal Cipta Karya

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Page 9: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

8

JEMBATAN PIPA SPAM REGIONAL KARTAMANTUL PROVINSI D.I. YOGYAKARTA (Sumber: Dokumentasi Cipta Karya)

Page 10: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

9

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Kondisi Umum Infrastruktur Air Minum

Dalam lingkungan global, Indonesia secara bertahap terus melakukan penataan dan

pembangunan dalam segala bidang sebagai salah satu wujud dari komitmen

Indonesia untuk bersama-sama dengan masyarakat dunia mencapai tujuan

pembangunan. Sebagai salah satu penandatangan MDGs (Millenium Development

Goals), komitmen Indonesia tercermin dalam dokumen perencanaan pembangunan

nasional, diantaranya Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Hal tersebut menjadi dasar

terkait dengan keberhasilan Indonesia dalam pencapaian target akses aman air

minum berdasarkan MDGs selama kurang lebih 15 tahun MDGs berjalan.

Dalam perjalanan pengembangan SPAM di Indonesia, Pemerintah mencanangkan

suatu upaya pemenuhan akses aman air minum untuk seluruh warga Indonesia

(universal access) yang tersurat dalam RPJMN tahun 2015-2019. Pemerintah

mendefinisikan akses aman air minum sebagai “proporsi masyarakat (jiwa terlayani)

yang memiliki akses air minum yang terlindung yang meliputi air ledeng (keran),

keran umum, hidran umum, terminal air, Penampung Air Hujan (PAH) atau mata air

dan sumur terlindung, sumur bor atau sumur pompa, yang jaraknya minimal 10

meter dari pembuangan kotoran, penampungan limbah dan/atau pembuangan

sampah. Air kemasan, air dari penjual keliling, air yang dijual melalui mobil tanki, air

sumur tidak terlindungi dan mata air tidak terlindung tidak termasuk akses aman air

minum.

Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sumber air terlindung

di daerah perkotaan dan perdesaan memperlihatkan peningkatan sejak tahun 1993.

Dalam kurun waktu 2010 hingga 2014, Direktorat Pengembangan SPAM telah

membangun infrastruktur air minum di 1.975 kawasan Masyarakat Berpenghasilan

Rendah (MBR), melakukan pembangunan 1.192 SPAM di Ibu Kota Kecamatan (IKK),

serta membina 540 PDAM (capaian lainnya dapat dilihat pada Tabel 1).

Page 11: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

10

TABEL 1. KINERJA DIREKTORAT PENGEMBANGAN SPAM 2010-2014

No Sasaran Strategis/Indikator

Kinerja Satuan

Target

Renstra

Capaian

Target

2010-2014

% Capaian

Meningkatnya Kualitas Layanan Air Minum Permukiman Perkotaan

1. Peningkatan Jumlah Pelayanan Air Minum

Kawasan MBR yang Terlayani

Infrastruktur Air Minum

Kwsn 1.277 1.975 155%

IKK yang Terlayani

Infrastruktur Air Minum

IKK 872 1.192 137%

Desa yang Terlayani

Infrastruktur Air Minum

Desa 10.142 10.714 106%

Kawasan Khusus yang

Terlayani Infrastruktur Air

Minum

Kwsn 776 864 111%

2. Pembinaan Kemampuan Pemda/PDAM

PDAM yang Memperoleh

Pembinaan

PDAM/Kab/

Kota

505 540 107%

Sumber: Lakip Direktorat PSPAM, 2014

Meningkatnya kinerja Direktorat Pengembangan SPAM disertai dukungan para

pemangku kepentingan, menyebabkan cakupan pelayanan bidang air minum yang

terus meningkat. Hal ini tercermin dari meningkatnya cakupan pelayanan air minum

layak dari 47,7% pada tahun 2009 menjadi 68,36% pada tahun 2014. Dengan

kecenderungan yang ada, diperkirakan target Millenium Development Goals pada

tahun 2015 dapat tercapai, yakni 68,87% untuk akses aman air minum.

Peningkatan kondisi SPAM tercermin dari proporsi rumah tangga dengan akses

berkelanjutan terhadap sumber air terlindung di daerah perkotaan dan perdesaan

yang terus bertambah sejak tahun 1993. Pada tahun 2010-2014, Direktorat

Pengembangan SPAM telah membangun infrastruktur air minum dengan kapasitas

sebesar 34.319 liter/detik. Hal ini menyebabkan peningkatan cakupan pelayanan air

minum yang aman hingga mencapai 68,36% atau mendekati target sasaran MDGs

sebesar 68,87%. Meskipun demikian, pelayanan air minum melalui jaringan

perpipaan masih sangat terbatas, yaitu hanya 18% dimana sebagian besar berada di

kawasan perkotaan. Kondisi ini disebabkan infrastruktur yang ada belum

dimanfaatkan secara optimal sehingga terdapat kapasitas air yang tidak terpakai (idle

capacity) sebesar 37.900 liter/detik. Idle capacity disebabkan beberapa hal antara

Page 12: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

11

lain menurunnya kapasitas air baku dan belum adanya jaringan distribusi yang

memadai akibat kurangnya alokasi anggaran dari Pemerintah Daerah untuk

pengadaan pipa distribusi dan pipa retikulasi. Selain itu, SPAM bukan jaringan

perpipaan berkembang sangat pesat dengan cakupan mencapai 18%, namun

perkembangannya masih memerlukan pembinaan. Disamping itu, dalam rangka

mencapai 100% akses aman, diperlukan daya dukung air baku yang cukup besar yaitu

sebesar 128.000 L/detik. Kondisi ini diperparah dengan adanya pencemaran air,

pengelolaan daerah tangkapan air yang kurang baik, serta fenomena perubahan iklim,

oleh karena itu penting dilakukan studi bauran air sebagai alternatif sumber air baku

SPAM.

GAMBAR 1. CAKUPAN PELAYANAN AIR MINUM 2010-2014 (SUSENAS 2010-2014)

Dari segi pemberdayaan terutama pengarusutamaan gender dibidang air minum, saat

ini Program PAMSIMAS (Penyediaan Sarana Air Minum dan Sanitasi Berbasis

Masyarakat) terdepan dalam menerapkan kesetaraan gender dalam proses dan hasil

pencapaian programnya. Program ini memberikan kesempatan yang sama kepada

perempuan maupun laki-laki, untuk mengambil keputusan, berpartisipasi aktif dalam

semua kegiatan dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan sarana air minum dan

sanitasi. Hal yang baik tersebut tentu dapat direplikasi terhadap program-program

bidang air minum lainnya.

Dari segi pendanaan, saat ini investasi air minum lebih mengandalkan pendanaan

pemerintah daripada sumber pendanaan alternatif, seperti melalui skema KPS

ataupun B to B (Business to Business). PDAM belum berfungsi secara optimal karena

belum efektifnya sistem kelembagaan dan tarif air minum yang dibawah harga pokok

produksi. Pada tahun 2014, terdapat 182 PDAM dengan kinerja “SEHAT”, 103 PDAM

Page 13: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

12

dengan kinerja “KURANG SEHAT”, dan 74 PDAM dalam kondisi “SAKIT”. Ditjen Cipta

Karya telah mendorong perencanaan pembangunan infrastruktur air minum melalui

fasilitasi penyusunan RISPAM, yang sudah disusun di 468 kabupaten/kota di

Indonesia.

1.2 Peluang dan Tantangan

Terdapat beberapa tantangan yang akan dihadapi dalam pengembangan

infrastruktur air minum untuk dapat menyediakan akses air minum yang aman dan

berkelanjutan, antara lain sebagai berikut:

a. Pertumbuhan Penduduk dan Urbanisasi

Pada tahun 2014, jumlah penduduk Indonesia mencapai lebih dari 259 juta jiwa

(BPS, 2014). Diperkirakan jumlah penduduk ini akan terus bertambah sekitar 4-5

juta jiwa per tahun, atau setara dengan jumlah penduduk Singapura saat ini.

Peningkatan jumlah penduduk akan meningkatkan kebutuhan air minum untuk

keperluan domestik maupun non domestik. Laju pengembangan infrastruktur

SPAM belum dapat mengimbangi laju peningkatan kebutuhan air minum terutama

untuk SPAM Jaringan Perpipaan.

b. Gini Ratio

Indeks Gini atau Rasio Gini merupakan indikator yang menunjukkan tingkat

ketimpangan pendapatan secara menyeluruh. Nilai Koefisien Gini berkisar antara 0

hingga 1. Koefisien Gini bernilai 0 menunjukkan adanya pemerataan pendapatan

yang sempurna, atau setiap orang memiliki pendapatan yang sama. Sedangkan,

Koefisien Gini bernilai 1 menunjukkan ketimpangan yang sempurna, atau satu

orang memiliki segalanya sementara orang-orang lainnya tidak memiliki apa-apa.

Dengan kata lain, Koefisien Gini diupayakan agar mendekati 0 untuk menunjukkan

adanya pemerataan distribusi pendapatan antar penduduk.

Menurut BPS, pada tahun 2013 dan tahun 2014 rata-rata Rasio Gini Indonesia

sebesar 0,41. Bank Dunia melansir angka Rasio Gini Indonesia yakni 0,42 pada

tahun 2015. Angka ini meningkat jika dibandingkan tahun 2014. Hal ini

menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati kalangan menengah

keatas sedangkan kalangan menengah kebawah, termasuk buruh dan orang miskin

akan semakin sulit memenuhi kebutuhan hidupnya. Gambaran Rasio Gini di

Indonesia untuk tahun 2013 dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah ini.

Page 14: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

13

GAMBAR 2 RASIO GINI PROVINSI TAHUN 2013 (BPS, 2014)

Persebaran penduduk akan berdampak pada ketimpangan pengembangan ekonomi

wilayah. Perkembangan infrastruktur, seperti sektor perumahan, air minum, dan

sanitasi, terutama di wilayah Indonesia bagian timur tidak sepesat wilayah

Indonesia bagian barat.

Kemiskinan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat akan pelayanan air minum

dan perumahan. Pelayanan air minum melalui SPAM dengan jaringan perpipaan

masih terbatas untuk masyarakat menengah keatas di perkotaan, sedangkan

pelayanan air minum untuk masyarakat miskin masih belum memadai, akses yang

sulit dan lebih mahal. Akibatnya, masyarakat berpenghasilan rendah yang tinggal di

kawasan permukiman kumuh memiliki tingkat kerentanan yang tinggi dan

aksesibilitas infrastruktur permukiman yang tidak memadai.

Infrastruktur permukiman seperti air minum dan sanitasi mempunyai peranan

yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas

penduduk sebagai salah satu cara untuk mengurangi penduduk miskin. Untuk itu,

kebijakan pembangunan kawasan permukiman haruslah memberdayakan

masyarakat dan berkontribusi terhadap upaya penanggulangan kemiskinan di

tanah air.

Page 15: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

14

c. Desentralisasi

Sejak diberlakukannya otonomi daerah, hampir semua lingkup tugas pelaksanaan

pembangunan bidang air minum merupakan tanggung jawab pemerintah

kabupaten/kota. Sedangkan pemerintah pusat berperan dalam pengaturan,

pembinaan dan pengawasan (TURBINWAS) serta tugas lain dalam upaya pencapaian

sasaran pembangunan nasional dan Standar Pelayanan Minimum. Hal ini kembali

ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah

Daerah yang menyebutkan bahwa urusan perumahan rakyat dan kawasan

permukiman merupakan urusan pemerintahan wajib berkaitan dengan pelayanan

dasar yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah. Untuk itu, belanja daerah

diprioritaskan untuk mendanai urusan pemerintahan wajib dalam rangka

pemenuhan Standar Pelayanan Minimum termasuk untuk sektor air minum. Namun,

keterbatasan kapasitas yang dimiliki Pemda mengakibatkan ketergantungan daerah

terhadap pusat. Hal ini tercermin dari rendahnya kontribusi Pemda dalam

penyediaan Dana Daerah Untuk Urusan Bersama (DDUB). Komitmen Pemda untuk

pendanaan air minum hanya 0,04% dari total APBD atau Rp 10 Triliun selama 5 tahun

sementara untuk mencapai 100% akses aman, diperlukan APBD sebesar Rp 120

Triliun. Padahal, pembangunan pengembangan SPAM yang dilakukan Direktorat

Pengembangan SPAM merupakan stimulan bagi Pemerintah Daerah untuk lebih

memperhatikan pengembangan infrastruktur air minum.

d. Pencemaran Lingkungan dan Perubahan Iklim

Kurangnya kesadaran masyarakat dengan paradigma “not in my back yard” (NIMBY)

telah menyebabkan sampah dan air limbah yang belum diolah mengalir ke badan air

sehingga terjadi pencemaran. Akibatnya air permukaan tidak bisa lagi digunakan

sebagai air baku. Pembangunan fisik infrastruktur saja tidak dapat menyelesaikan

permasalahan secara menyeluruh, tetapi juga diperlukan adanya perubahan sikap

masyarakat yang sadar akan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta upaya

perlindungan dan pelestarian sumber air baku.

Selain itu, perubahan iklim merupakan suatu tantangan yang nyata terutama bagi

negara kepulauan seperti Indonesia. Perubahan iklim global karena efek emisi gas

rumah kaca mempengaruhi siklus air, yang kemudian menyebabkan kemarau

berkepanjangan, peningkatan intesitas hujan serta menaikan tinggi permukaan air

laut, sehingga meningkatkan potensi rawan kekeringan dan banjir. Perubahan iklim

perlu diantisipasi melalui tindakan adaptasi dan mitigasi agar bisa meminimalisasi

bencana alam yang dipicu perubahan iklim.

Page 16: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

15

e. Reformasi Birokrasi

Dalam pembangunan prasarana bidang Cipta Karya, untuk mencapai hasil yang

optimal diperlukan sistem kelembagaan yang dapat berfungsi sebagai motor

penggerak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi, masih

banyak permasalahan terkait kapasitas kelembagaan di daerah, baik di Pemerintah

Daerah maupun pada penyelenggara SPAM di daerah, antara lain:

1) Lembaga/dinas di daerah belum sepenuhnya berfungsi sebagai regulator;

2) Masih banyak Penyelenggara SPAM yang belum memiliki perencanaan

pengembangan SPAM, termasuk Rencana Induk Pengembangan SPAM;

3) Masih banyak Pemerintah Daerah yang belum memiliki kebijakan dan strategi

pengembangan SPAM daerah sebagai acuan pengembangan SPAM jangka

menengah, baik melalui jaringan perpipaan maupun bukan jaringan perpipaan;

4) Rendahnya komitmen dan kemampuan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan

pelayanan air minum, baik cakupan maupun kualitas layanan;

5) Prinsip pengusahaan yang baik belum sepenuhnya diterapkan oleh

Penyelenggara SPAM, termasuk rekruitmen Sumber Daya Manusia (SDM) yang

belum terpadu dengan program pengembangan SDM;

6) Penyelenggara SPAM masih lemah dalam menerapkan sistem manajemen yang

efisien, termasuk manajemen aset;

7) Pemekaran wilayah di beberapa kabupaten/kota mendorong pemekaran badan

penyelenggara SPAM di daerah, yang berdampak pada inefisiennya

penyelenggaraan SPAM;

8) Sulitnya pelaksanaan pengembangan SPAM secara regional, baik dalam hal

proses pembentukan maupun pembagian lingkup kewenangan.

f. Idle capacity dan Non Revenue Water (NRW)

Total idle capacity secara nasional diperkirakan mencapai 38.000 liter/detik atau

sekitar 25% dari total infrastruktur SPAM yang terbangun/terpasang. Sedangkan

tingkat kehilangan air atau NRW nasional sebesar 33%. Beberapa permasalahan yang

terkait idle capacity umumnya bersifat teknis, antara lain terlambatnya pembangunan

jaringan pipa distribusi yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah, kerusakan

SPAM akibat bencana alam, serta buruknya perawatan SPAM sehingga efisiensi

instalasi pengolahan air menurun. Sedangkan untuk permasalahan NRW, dapat

disebabkan oleh kehilangan air secara teknis dan non teknis. Penyelenggara SPAM

perlu berupaya menangani hal tersebut dengan program penurunan kehilangan air

yang tentunya akan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan air

minum.

Page 17: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

16

Pemanfaatan idle capacity dan juga upaya penurunan NRW diharapkan dapat

didahulukan dalam rangka penambahan porsi akses aman air minum nasional.

Pemanfaatan idle capacity dan upaya penurunan NRW diharapkan dapat menadi

prioritas dalam rangka penambahan cakupan akses aman air minum nasional.

Idealnya, upaya maksimal dalam pemanfaatan idle capacity dan penurunan NRW

dilakukan sebelum merencanakan pembangunan SPAM baru, termasuk instalasi

pengolahan air minum. Pembangunan SPAM baru perlu dilakukan apabila kapasitas

terpasang yang ada belum cukup untuk memenuhi kebutuhan akses air minum aman.

GAMBAR 3. DATA SEBARAN IDLE CAPACITY TIAP PROVINSI DI INDONESIA (SIMSPAM, 2014)

Dilihat dari Gambar 3 terdapat 3 (tiga) provinsi yang memiliki idle capacity besar,

yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan kapasitas lebih dari

5.000 liter/detik. Hal ini dikarenakan pada wilayah tersebut memiliki kebutuhan

pelayanan masyarakat sangat besar jika dibandingkan dengan provinsi lainnya.

Apabila dilihat dari persentase perbandingan antara kapasitas terpasang dan idle

Page 18: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

17

capacity, maka angka untuk ketiga provinsi tersebut nampak wajar, seperti yang

ditampilkan pada Gambar 4 berikut ini.

GAMBAR 4. DATA SEBARAN PERSENTASE IDLE CAPACITY TIAP PROVINSI DI INDONESIA

(SIMSPAM, 2014)

Pada Gambar 4 dapat dilihat bahwa persentase provinsi yang memiliki idle capacity

terbesar adalah Provinsi Bangka Belitung dengan nilai lebih dari 50% idle capacity.

Sementara untuk Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur memiliki persentase idle

capacity antara 20% sampai dengan 35%. Secara rata-rata nasional idle capacity

berada pada angka 22%, dan angka ini diharapkan masih dapat ditekan menjadi 10%.

Nilai kapasitas tidak terpakai (idle capacity) diperoleh dengan menghitung selisih dari kapasitas terpasang dengan kapasitas produksi suatu unit SPAM. Untuk nilai provinsi diperoleh dari hasil rekapitulasi dari unit-unit SPAM yang terdapat di provinsi tersebut.

Page 19: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

18

GAMBAR 5. DATA SEBARAN NRW TIAP PROVINSI DI INDONESIA (SIMSPAM, 2014)

Pada Gambar 5, terlihat bahwa terdapat 5 (lima) provinsi yang memiliki tingkat NRW

yang lebih besar dari 50% dan perlu perhatian khusus, yaitu Provinsi Riau, Bengkulu,

Lampung, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tenggara. Rata-rata NRW nasional mencapai

33% dan diharapkan angka tersebut masih bisa diturunkan hingga posisi 20%.

b. Putusan Mahkamah Konstitusi atas uji materi Undang-Undang No 7 Tahun 2004

tentang Sumber Daya Air

Putusan Mahkamah Konstitusi ini membatasi peran swasta yang memiliki peran

cukup penting dalam perkembangan infrastruktur air minum untuk meningkatkan

pendanaan dan meningkatkan daya saing. Selama ini, bisnis di bidang air minum

dianggap kurang menarik karena periode pengembalian keuntungan yang lama.

Selain itu, kepastian hukum yang belum ada dapat membuat peluang partisipasi

swasta semakin kecil.

Nilai kehilangan air atau Non Revenue Water (NRW) diperoleh dengan menghitung selisih dari kapasitas terdistribusi dengan kapasitas air terjual (kapasitas air yang tercatat telah

terbayarkan oleh konsumen). Untuk nilai provinsi diperoleh dari hasil rekapitulasi dan rata-rata dari seluruh kabupaten/kota yang terdapat di provinsi tersebut.

Page 20: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

19

Beberapa potensi dan peluang yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan

infrastruktur SPAM antara lain:

a. Keterpaduan Pembangunan Berbasis Penataan Ruang

Pada tahun 2015, tercatat 25 provinsi, 329 kabupaten dan 84 kota yang sudah

memiliki Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah. Perda RTRW

memuat arahan pengembangan struktur ruang dan pola ruang. Infrastruktur

bidang Cipta Karya seperti sistem air minum, persampahan, air limbah

permukiman, dan drainase merupakan unsur pembentuk struktur ruang yang

diatur dalam RTRW. Selain itu, RTRW juga mengarahkan pengembangan

kawasan strategis provinsi/ kabupaten/kota sebagai kawasan prioritas

pembangunan di daerah.

RTRW memudahkan keterpaduan pembangunan infrastruktur bidang Cipta

Karya di setiap entitas wilayah, baik skala regional, kabupaten/kota, kawasan,

maupun skala komunitas/lingkungan. Dengan mengacu pada RTRW, outcome

dari pembangunan infrastruktur permukiman lebih terasa oleh masyarakat,

tepat sasaran dalam mendukung kegiatan ekonomi local, serta mengurangi

permukiman kumuh.

Selain itu, pembangunan juga berdasarkan keterpaduan pembangunan berbasis

pengembangan wilayah terutama untuk di Wilayah Pengembangan Strategis

(WPS). Dimana pembangunan setiap sektor infrastruktur harus sinkron dan

terpadu. Terdapat 35 lokasi WPS yang tersebar di seluruh pulau utama di

Indonesia.

b. Partisipasi badan usaha/swasta dalam pendanaan pembangunan

Dalam mewujudkan permukiman layak huni dan berkelanjutan, peran para

pemangku kepentingan termasuk sektor swasta perlu dikembangkan, terutama

terkait pendanaan karena pemerintah memiliki keterbatasan untuk memenuhi

kebutuhan infrastruktur permukiman di tanah air. Untuk program yang bersifat

cost-recovery, sektor swasta dapat dilibatkan dalam skema Kerjasama

Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) maupun skema business to business dengan

PDAM. Selain itu, untuk program non cost-recovery, badan usaha/swasta dapat

mengembangkan infrastruktur air minum bagi masyarakat di wilayah tertentu

sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR).

Untuk kedepannya, potensi pendanaan dari badan usaha/swasta perlu terus

dikembangkan sehingga dapat membantu pemerintah dalam mengembangkan

infrastruktur bidang Cipta Karya, termasuk sektor air minum. Akan tetapi

Page 21: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

20

diperlukan payung hokum yang kuat, kondisi keamanan yang kondusif terhadap

pelaksanaan kerjasama pemerintah, dan jaminan terhadap kerjasama swasta

sehingga sektor swasta tertarik untuk melakukan investasi dengan iklim yang

kondusif.

c. Pembangunan Infrastruktur Berbasis Masyarakat

Masyarakat merupakan pemangku kepentingan terpenting, karena

pembangunan infrastruktur sektor air minum bertujuan menyediakan

pelayanan kepada masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan. Untuk itu,

masyarakat perlu diberdayakan sebagai subjek dari pembangunan infrastruktur

di lingkungan komunitasnya. Masyarakat lokal sebagai penerima manfaat dari

kegiatan pembangunan, tentu lebih memahami kondisi setempat dan

kebutuhannya akan infrastruktur air minum. Dengan menyediakan kesempatan

bagi masyarakat untuk mengungkapkan prioritas dan kebutuhan, maka akan

menghasilkan program pembangunan infrastruktur air minum yang tepat. Selain

itu, masyarakat juga merupakan pengoperasi, dan pemelihara infrastruktur yang

telah terbangun. Sumber daya yang bersifat kearifan lokal pun dapat

dimobilisasi dalam pembangunan infrastruktur air minum, sehingga

mengurangi beban pendanaan Pemerintah Daerah.

Akan tetapi Pemerintah Daerah perlu secara langsung melakukan pembinaan

kepada kelompok masyarakat sehingga pengembangan infrastruktur air minum

terutama Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) dapat berjalan secara berkelanjutan.

SPAM Regional Kartamantul Sistem Bantar Provinsi DI Yogyakarta (Sumber: Dokumentasi Cipta Karya)

Page 22: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

21

WATER TAP DAN BANGUNAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM DI KAMPUS UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) PROVINSI D.I. YOGYAKARTA (Sumber: Dokumentasi Cipta Karya)

Page 23: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

22

BAB II TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM

PENYEDIAAN AIR MINUM

2.1 Tujuan Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

Tujuan Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) merupakan

penjabaran dari visi Kementerian PUPR tahun 2015-2019 yaitu “Terwujudnya

Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang handal dalam

Mendukung Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan

Gotong Royong”. Berdasarkan visi tersebut, lebih lanjut dijabarkan tujuan Direktorat

Pengembangan SPAM sebagai berikut:

a. Menyelesaikan permasalahan dan tantangan pengembangan SPAM;

b. Menyelenggarakan sistem fisik (teknik) dan non fisik (kelembagaan,

manajemen, keuangan, peran masyarakat, dan hukum) dalam kesatuan yang

utuh dan terintegrasi dengan prasarana dan sarana sanitasi; dan

c. Memenuhi kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia secara berkelanjutan

dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

2.2 Sasaran Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

Pasca MDGs, pada September 2015, 189 negara termasuk Indonesia kembali

berkumpul di New York dan menyepakati SDGs (Sustainable Development Goals),

yaitu konsep pembangunan berkelanjutan yang akan dikembangkan selama kurun

waktu 2015-2030. Dalam SDGs, pemenuhan universal access atau 100% akses aman

air minum ditargetkan tercapai pada tahun 2030. Akses aman air minum meliputi air

minum yang disalurkan melalui perpipaan dan sumber-sumber air minum

terlindungi milik masyarakat.

Di Indonesia, pemenuhan 100% capaian akses aman air minum pada awalnya

ditetapkan pada tahun 2025. Namun karena berbagai pertimbangan, Pemerintah

mempercepat pencapaian tersebut pada tahun 2019 atau lebih cepat 10 tahun dari

target Dunia atau SDGs. Perubahan target ini niscaya membutuhkan upaya dan

Page 24: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

23

gerakan total dari Pemerintah, penyelenggara SPAM, pengembang teknologi maupun

peran serta masyarakat luas. Upaya ini juga niscaya membutuhkan dana investasi

publik dan operasional yang besar, sehingga intensifikasi kombinasi sumber

pendanaan perlu lebih dikonsolidasi lebih lanjut. Hal lain yang perlu ditingkatkan

adalah inovasi teknologi dan kesiapan kapasitas kelembagaan yang lebih baik, dalam

hal kompetensi personalnya bahkan juga kapasitas kewenangan institusi pelaku

ditingkat Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Kajian pengaturan yang kontra

produktif terhadap pencapaian tersebut perlu dievaluasi atau ditinjau ulang. Adapun

penjabaran rencana pemenuhan target akses aman air minum per tahunnya hingga

2019 dapat dilihat pada Tabel 2.

TABEL 2 SASARAN STRATEGIS DIREKTORAT PENGEMBANGAN SPAM

Sesuai RPJMN dan Renstra Cipta Karya tahun 2015-2019, Direktorat Pengembangan

SPAM memberikan fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar permukiman

di bidang air minum dalam rangka peningkatan kualitas permukiman. Pelaksanaan

pembangunan prasarana dan sarana dasar permukiman tersebut juga dilaksanakan

dengan model pemberdayaan yang melibatkan masyarakat sejak perencanaan hingga

operasional dan pemeliharaan infrastruktur.

Khusus untuk penanganan kawasan kumuh, akan diprioritaskan pada kawasan-

kawasan permukiman kumuh di kawasan strategis kabupaten/kota dan

kabupaten/kota KSN yang memiliki permasalahan terkait air minum dan akan

ditangani secara terpadu dengan sektor lainnya sehingga dapat menjadi kawasan

pemukiman yang layak huni dan berkelanjutan. Pendekatan pembangunan untuk

infrastruktur air minum diprioritaskan pada entitas kawasan regional, kemudian

daerah-daerah rawan air, dan kawasan khusus.

Sesuai arahan RPJMN, dan Renstra Cipta Karya 2015-2019, Direktorat

Pengembangan SPAM juga dituntut untuk mengembangkan infrastruktur di kawasan

perdesaan. Pencapaian sasaran tersebut terjabarkan ke dalam pengembangan

Indikator Kinerja Satuan Target

2015 2016 2017 2018 2019 TOTAL

Meningkatnya kontribusi

terhadap pemenuhan

kebutuhan air minum bagi

masyarakat

% 73,7 78,8 84,8 92,1 100 100

Page 25: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

24

jaringan infrastruktur SPAM Kawasan Perdesaan sebagai penunjang kegiatan

produksi di kawasan perdesaan dan kota-kota kecil terdekat dalam upaya

menciptakan keterkaitan fisik, sosial dan ekonomi yang saling komplementer dan

saling menguntungkan.

SPAM Regional Kartamantul Provinsi DI Yogyakarta (Sumber: Dokumentasi Cipta Karya)

Page 26: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

25

SPAM PERDESAAN KAPASITAS 1,5 LITER PER DETIK DI DESA KOMODO, KABUPATEN MANGGARAI BARAT PROVINSI NISA TENGGARA TIMUR (Sumber: Dokumentasi Cipta Karya)

Page 27: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

26

BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI,

KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA

KELEMBAGAAN

3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Nasional

3.1.1 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025

Sesuai Undang-Undang No 17 Tahun 2007, visi Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional 2000-2025 adalah untuk mewujudkan INDONESIA YANG MANDIRI,

MAJU, ADIL DAN MAKMUR. RPJPN 2005-2025 dilaksanakan dalam empat tahapan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), yang masing-masing tahapan telah

pula memuat rumusan indikatif arahan prioritas kebijakan.

Berdasarkan arahan RPJPN 2005-2025, pada periode 2015-2019 daya saing

perekonomian Indonesia semakin kuat dan kompetitif, salah satunya melalui

terpenuhinya ketersediaan infrastruktur yang didukung oleh mantapnya kerja sama

pemerintah dan dunia usaha. RPJPN juga mengarahkan terpenuhinya penyediaan air

minum & sanitasi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, yang dapat

diartikan meningkatkan akses air minum dan sanitasi bagi seluruh penduduk

Indonesia (akses 100%). Sejalan dengan itu, pemenuhan kebutuhan hunian yang

dilengkapi dengan prasarana dan sarana pendukung bagi seluruh masyarakat terus

meningkat. Kondisi itu semakin mendorong terwujudnya kota tanpa permukiman

kumuh. Pengembangan infrastruktur perdesaan juga akan terus dikembangkan,

terutama untuk mendukung pembangunan pertanian.

3.1.2 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019

Sesuai arahan RPJPN, pembangunan dalam RPJMN ke-3 (2015-2019) ditujukan untuk

lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan

menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan

keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta

kemampuan IPTEK yang terus meningkat. Hal ini untuk memastikan bahwa

Indonesia memiliki landasan pembangunan yang mantap sehingga bisa terlepas dari

Page 28: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

27

perangkap negara menengah, sehingga mulai tahun 2025 dapat memasuki gerbang

untuk menjadi negara maju pada 2030.

Dalam RPJMN 2015-2019, pembangunan infrastruktur diarahkan untuk memperkuat

konektivitas nasional untuk mencapai keseimbangan pembangunan, mempercepat

penyediaan infrastruktur dasar (perumahan, air bersih, sanitasi, dan listrik),

menjamin ketahanan air, pangan dan energi untuk mendukung ketahanan nasional,

dan mengembangkan sistem transportasi massal perkotaan, yang kesemuanya

dilaksanakan secara terintegrasi dengan meningkatkan peran kerjasama

Pemerintah-Swasta.

Salah satu tantangan pokok dalam mewujudkan visi pembangunan 2015-2019 adalah

terbatasnya ketersediaan infrastruktur untuk mendukung peningkatan kemajuan

ekonomi. Untuk itu, ketersediaan infrastruktur permukiman harus ditingkatkan agar

dapat mendukung agenda pembangunan nasional yang tercantum dalam Nawacita

seperti membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah

dan desa dalam kerangka negara kesatuan, serta meningkatkan produktivitas rakyat

dan daya saing ekonomi. Maka dari itu, salah satu arahan kebijakan umum RPJMN

2015-2019 adalah mempercepat pembangunan infrastruktur untuk pertumbuhan

dan pemerataan.

3.2 Arah Kebijakan dan Strategi Direktorat Jenderal Cipta Karya

Kebijakan dan strategi penyelenggaraan kegiatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta

Karya diarahkan dengan memperhatikan tugas, fungsi dan tanggung jawab Ditjen

Cipta Karya yang meliputi kegiatan utama berupa Pengaturan, Pembinaan, dan

Pengawasan (Turbinwas), dan Kegiatan Pembangunan (Bang).

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, tugas Ditjen Cipta Karya adalah

menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan

kawasan permukiman, pembinaan penataan bangunan, pengembangan SPAM,

pengembangan sistem pengelolaan air limbah dan drainase lingkungan serta

persampahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam

menyelenggarakan tugas tersebut, Ditjen Cipta Karya melaksanakan fungsi:

a. Perumusan kebijakan di bidang pengembangan kawasan permukiman,

pembinaan penataan bangunan, pengembangan SPAM, pengembangan sistem

pengelolaan air limbah dan drainase lingkungan serta persampahan;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan kawasan permukiman,

pembinaan penataan bangunan, pengembangan sistem penyediaan air minum,

Page 29: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

28

pengembangan sistem pengelolaan air limbah dan drainase lingkungan serta

persampahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

c. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengembangan

kawasan permukiman, pembinaan penataan bangunan, pengembangan sistem

penyediaan air minum, pengembangan sistem pengelolaan air limbah dan

drainase lingkungan serta persampahan;

d. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengembangan kawasan

permukiman, pembinaan penataan bangunan, pengembangan sistem pen-

yediaan air minum, pengembangan sistem pengelolaan air limbah dan drainase

lingkungan serta persampahan;

e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan kawasan per-

mukiman, pembinaan penataan bangunan, pengembangan sistem penyediaan air

minum, pengembangan sistem pengelolaan air limbah dan drainase lingkungan

serta persampahan;

f. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Cipta Karya; dan

g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

Adapun dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur keciptakaryaan, Ditjen Cipta

Karya menggunakan tiga strategi pendekatan yaitu membangun sistem, memfasilitasi

Pemerintah Daerah Provinsi, Kota dan Kabupaten, serta memberdayakan masyarakat

melalui program-program pembangunan infrastruktur air minum berbasis

masyarakat. Dalam membangun sistem, Ditjen Cipta Karya memberikan dukungan

pembangunan infrastruktur dengan memprioritaskan sistem infastruktur

provinsi/kabupaten/kota. Dalam hal fasilitasi Pemerintah Daerah, bentuk dukungan

yang diberikan adalah fasilitasi kepada Pemerintah Daerah dalam penguatan

kelembagaan, keuangan, termasuk pembinaan teknis terhadap tugas dekonsentrasi

dan pembantuan. Untuk program berbasis masyarakat, bentuk dukungan yang

diberikan adalah pembangunan infrastruktur keciptakaryaan melalui program-

program berbasis masyarakat.

3.3 Arah Kebijakan dan Strategi Direktorat Pengembangan SPAM

Sesuai dengan arahan RPJMN, kebijakan dan strategi penyelenggaraan kegiatan

Direktorat Pengembangan SPAM adalah dalam rangka meningkatkan akses aman air

minum dengan memperhatikan kewenangan Pemerintah Pusat sesuai UU No.23

Tahun 2014 serta tugas dan fingsi Direktorat Pengembangan SPAM sesuai Peraturan

Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian PUPR. Kegiatan pembangunan

pengembangan SPAM oleh Direktorat Pengembangan SPAM diamanatkan untuk skala

nasional, serta dalam rangka memenuhi pelayanan minimal seperti yang

Page 30: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

29

digambarkan pada Gambar 6. Oleh karena itu, peran Pemerintah Pusat dalam hal ini

Direktorat Pengembangan SPAM lebih terfokus kepada tugas Pengaturan,

Pembinaan, dan Pengawasan (Turbinwas).

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian PUPR,

Direktorat Pengembangan SPAM mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan, penyusunan produk pengaturan, pembinaan dan pengawasan

serta fasilitasi di bidang pengembangan SPAM.

Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Direktorat Pengembangan SPAM

melaksanakan fungsi:

1. Penyusunan kebijakan dan strategi, perencanaan teknis, evaluasi dan pelaporan

pengembangan SPAM.

2. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pengembangan SPAM perkotaan,

perdesaan, dan kawasan khusus.

3. Pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan SPAM perkotaan, perdesaan,

kawasan khusus, serta fasilitasi penyediaan tanah.

4. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengembangan SPAM.

5. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang

pengembangan SPAM.

6. Fasilitasi dan pemberdayaan kelembagaan di bidang pengembangan SPAM.

7. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.

SPAM di Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur (Sumber: Dokumentasi Cipta Karya)

Page 31: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

30

Adapun dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur bidang air minum,

Direktorat Pengembangan SPAM menggunakan tiga strategi pendekatan yaitu

membangun sistem, memfasilitasi Pemerintah Provinsi/Kota/Kabupaten, serta

memberdayakan masyarakat melalui program-program pengembangan

infrastruktur berbasis masyarakat seperti pada Tabel 3.

TABEL 3 PENDEKATAN PEMBANGUNAN DIREKTORAT PENGEMBANGAN SPAM

Strategi Pelaksanaan Sasaran Strategis

Membangun Sistem Memberikan dukungan pembangunan sistem infrastruktur dengan

memprioritaskan sistem infrastruktur provinsi/kabupaten/kota

seperti SPAM Regional, SPAM Perkotaan, dan SPAM Kawasan

Khusus

Fasilitasi Daerah (Pemerintah

Daerah dan Kemitraan)

Melakukan fasilitasi kepada Pemerintah Daerah

(provinsi/kabupaten/kota) dalam penguatan kelembagaan,

keuangan, termasuk bintek terhadap tugas dekonsentrasi dan

pembantuan antara lain:

Penyusunan NSPK

Binwas Pengembangan SPAM

Dukungan Penanganan Bencana

Bantuan Program PDAM

Memberdayakan Masyarakat Memberikan dukungan pembangunan infrastruktur melalui

SPAM Berbasis Masyarakat

Bantuan Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat

Dalam membangun sistem, khususnya untuk meningkatkan akses aman air minum

melalui jaringan perpipaan, pengembangan akses diprioritaskan pada pemanfaatan

sisa kapasitas, penurunan kehilangan air, dan penambahan kapasitas.

Pengembangan SPAM yang diselenggarakan Direktorat Pengembangan SPAM juga

diarahkan untuk mendukung keterpaduan pembangunan bidang Cipta Karya pada

Wilayah Pengembangan Strategis (WPS). WPS merupakan wilayah-wilayah yang

dipandang memerlukan prioritas pembangunan yang mendukung keterpaduan

penyelenggaraan infrastruktur dan meningkatkan peran serta seluruh stakeholders.

Dalam Renstra Kementerian PUPR 2015-2019 telah ditetapkan 35 WPS yang

mempresentasikan keseimbangan pembangunan antar wilayah dan merefleksikan

amanat Nawacita yaitu pembangunan wilayah dimulai dari pinggiran dan

perwujudan konektivitas dan keberpihakan terhadap maritim, dan daftar wilayah

tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.

Page 32: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

31

TABEL 4 DAFTAR KELOMPOK WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS

Kelompok Wilayah Pengembangan Strategis (WPS)

WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu

(1) Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api; (2) Metro Medan-Tebing Tinggi-Dumai-Pekanbaru; (3) Jakarta-Bandung-Cirebon-Semarang; (4) Malang-Surabaya-Bangkalan; (5) Yogyakarta-Solo-Semarang; (6) Semarang-Surabaya;(7) Balikpapan-Samarinda-Maloy; (8) Manado-Bitung-Amurang; (9) Makassar-Pare Pare-Mamuju

WPS Pertumbuhan Terpadu Kemaritiman

(10) Ternate-Sofifi-Morotai; (11) Ambon-Seram

WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Kemaritiman

(12) Batam-Bintan-Karimun; (13) Jambi-Palembang-Bangka Belitung (Pangkal Pinang)

WPS Konektivitas Keseimbangan Pertumbuhan Terpadu

(14) Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi; (15) Surabaya-Pasuruan-Banyuwangi

WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang

(16) Sibolga-Padang-Bengkulu; (17) Yogyakarta-Prigi-Blitar-Malang; (18) Banjarmasin-Batulicin-Palangkaraya; (19) Ketapang-Pontianak-Singkawang-Sambas; (20) Gorontalo-Bolaang Mongondow; (21) Palu-Banggai; (22) Sorong-Manokwari; (23) Manokwari-Bintuni

WPS Konektivitas dan Pusat Pertumbuhan Wisata

(24) Denpasar-Padang Bay

WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang dan Hinterland

(25) Sabang-Banda Aceh-Langsa

WPS Pusat Pertumbuhan Baru, Hinterlan dan Perbatasan

(26) Jayapura-Merauke

WPS Pusat Pertumbuhan Wisata dan hinterlan

(27) Pulau Lombok

WPS Pertumbuhan Baru dan Perbatasan

(28) Kupang-Atambua

WPS Pertumbuhan Baru (29) Tanjung Lesung-Sukabumi-Pangandaran-Cilacap; (30) Mamuju-Mammasa-Toraja-Kendari

WPS Pertumbuhan Terpadu Baru dan wisata

(31) Labuan Bajo-Ende

WPS Pertumbuhan Wisata dan Hinterlan

(32) Pulau Sumbawa

WPS Perbatasan (33) Temajuk-Sebatik

Page 33: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

32

Kelompok Wilayah Pengembangan Strategis (WPS)

WPSAksesabilitasBaru (34) Nabire-Enarotali-(Ilaga-Timika)-Wamena

WPS Pulau Pulau Kecil Terluar (35) Pulau Pulau Kecil Terluar(tersebar)

Selain WPS keterpaduan pembangunan juga diselenggarakan pada pengembangan 16

Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Prioritas (KSPNP), pengembangan 22

Kawasan Industri Prioritas (KIP), pengembangan Perkotaan KSN, PKW dan

PKSN/Kota Perbatasan, serta pengembangan Tol Laut.

Selain dukungan terhadap keterpaduan WPS, Direktorat Pengembangan SPAM

memiliki program Kota Binaan yang diharapkan mencapai 100% akses aman air

minum pada tahun 2019. Program Kota Binaan ini bertujuan untuk mendorong

kabupaten/kota lainnya untuk meningkatkan akses aman air minum melalui best

practice kota dengan 100% akses air minum. Program ini akan diselenggarakan pada

lebih dari 18 (delapan belas) Kota Binaan melalui pembiayaan pemerintah dan badan

usaha swasta/pinaman perbankan. Kebijakan ini akan memprioritaskan 18

kabupaten/kota yang terpilih melalui kriteria yaitu memiliki RISPAM, cakupan akses

aman mendekati 100%, dan memiliki Pemda & PDAM yang berkomitmen tinggi untuk

mencapai 100% akses aman, termasuk komitmen terhadap DDUB. Berikut ini adalah

daftar kabupaten/kota yang masuk ke dalam kebijakan ini. Daftar 18 kabupaten/kota

prioritas tersebut dapat dilihat pada Tabel 5 dan akan dijadikan contoh atau best

practice dalam pemenuhan 100% akses aman air minum dari mulai sisi teknisnya

(penanganan NRW dan idle capacity) sampai dengan pola pengelolaan/manajemen

yang dianut dalam upaya pemenuhan universal access.

TABEL 5 DAFTAR KABUPATEN/KOTA BINAAN

Provinsi Kota Cakupan Akses Air Minum

Aman Perpipaan (%)

1. Aceh 1. Banda Aceh 80,2

2. Sumatera Utara 2. Pematang Siantar 81,9

3. Sibolga 77,5

3. Sumatera Barat 4. Payakumbuh 98,7

4. Jambi 5. Kota Jambi 85,4

Page 34: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

33

Provinsi Kota Cakupan Akses Air Minum

Aman Perpipaan (%)

5. Sumatera Selatan 6. Palembang 92,9

6. Jawa Barat 7. Kota Bogor 74,5

8. Kota Cirebon 86,4

7. Jawa Tengah 9. Kota Magelang 74,2

10. Solo 79,6

8. Jawa Timur 11. Kota Malang 90,1

12. Surabaya 96,9

9. Bali 13. Badung 81,6

11. Kalimantan Barat 14. Kota Pontianak 74,3

12. Kalimantan Selatan 15. Banjarmasin 99,1

13. Kalimantan Timur 16. Samarinda 75,3

13. Kalimantan Timur 17. Balikpapan 80,4

14. Maluku Utara 18. Ternate 93,4

Garis besar fungsi kebijakan dan arahan kebijakan dalam mencapai sasaran

pengembangan SPAM dari kondisi saat ini dapat dilihat pada Gambar 6 dibawah ini.

Page 35: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

GAMBAR 6 ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SPAM 2015-2019

P E M A N F A A T A N S I S A K A P A S I T A S

Mengembangkan SPAM dalam rangka Memenuhi Pelayanan Minimal

KO N D I S I P E L A Y A NA N A I R

M I N U M 2 0 1 4

A KS E S A M A N : 6 8 , 3 6 %

Akses

Perpipaan: 18%

P E N U R U N A N N R W ( K E B O C O R A N )

P E R A T U R A N P E R U ND A N G A N

P E ND A NA A N

KE L E M BA G A A N & S D M

Penyusunan Peraturan/ Instruksi Presiden atau Menteri dan Menerbitkan Pedomanan Teknis Pembangunan SPAM

Evaluasi Penerapan NSPM di Daerah

Peningkatan Pendanaan APBN dan APBD Provinsi melalui SPAM Regional

Mempercepat Penyelesaian Hutang PDAM utk Pengembangan SPAM Mandiri

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pelaksana dan PDAM/UPTD serta POKMAS

Peningkatan Kesadaran Stakeholder akan Hak Rakyat atas Air

S A S A R A N R P J M - N 2 0 1 5 - 2 0 1 9

PENINGKATAN AKSES AMAN AIR MINUM Akses Aman : 1 00 %

Akses Perpipaan: 35%

Mengembangkan SPAM dalam rangka mendukung Kemandirian Ekonomi di Kawasan Kepentingan Strategis Nasional

P E N A M B A H A N K A P A S I T A S

Akses Non- Pipa: 50.36%

Akses Non- Pipa: 65%

Peningkatan Kualitas Konstruksi SPAM melalui penerapan Sistem Manual Mutu (SMM)

Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Tanpa Proses Bahan Kimia dengan Energi Baru Terbarukan

PENYEDIAAN AIR B AKU

TEKNIS & TEKNOLOG IS

PERAN SW AS TA & MAS YARAKAT

Penyediaan Air Baku untuk Daerah/ Kawasan Rawan Air, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Menerapkan Mixed Domestic Water Resources (Bauran Air Domestik) secara terbatas

Menciptakan dan Mensosialisasikan Kelompok Paket PPP Skala Besar, Skala Menengah dan Skala Kecil

Peningkatan Sosialisasi PHBS, Hemat Air, dan Modul Teknis SPAM BJP

Page 36: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

35

Pada Gambar 6, terlihat bahwa dalam proses pengembangan SPAM untuk memenuhi

pelayanan minimal dan sekaligus mendukung kemandirian ekonomi di kawasan

kepentingan strategis nasional, terdapat 6 faktor pendukung yang masing-masing

memiliki agenda kebijakan yang perlu difasilitasi dan formulasi permasalahan yang

perlu diatasi. Dalam faktor peraturan perundangan, permasalahan yang dihadapi

diantaranya adalah masih minimnya Peraturan Menteri sebagai tindak lanjut PP No

122 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan SPAM, Peraturan Pemerintah tentang

SPAM belum memiliki kekuatan hukum mengikat seluruh ‘stakeholder’, Belum

optimalnya Evaluasi Penerapan NSPM di kabupaten/kota, dan lain sebagainya. Untuk

agenda kebijakan pada faktor peraturan perundangan yaitu terdapat agenda untuk

menyusun Peraturan Menteri sebagai tindak lanjut PP No 122 tahun 2015, Menyusun

Peraturan Menteri PUPR ttg Kewenangan Pusat dan Kepentingan Strategis Nasional

sebagai tindaklanjut UU 23/2014, dan lain sebagainya.

Dalam faktor pendanaan terdapat beberapa permasalahan sebagai berikut yaitu

minimnya alokasi APBN Pusat, minimnya alokasi Anggaran APBD kabupaten/kota,

dan lambatnya proses penyediaan dana dari Negara/Lembaga Donor. Selain

permasalahan terdapat pula agenda khusus yang perlu difasilitasi untuk faktor

pendanaan yaitu diantaranya menyusun kebutuhan pembiayaan mencapai 100%

akses melalui program 10 juta SR, mendorong Provinsi mengembangkan dan

membiayai SPAM Regional lintas Kabupaten-Kota, dan percepatan proses persiapan

pinjaman dengan mendorong Grant dari negara donor untuk membiayai persiapan

termasuk dokumen perencanaan teknis dan kelayakan.

Dalam faktor kelembagaan dan SDM untuk mendukung pengembangan SPAM,

terdapat beberapa permasalahan diantaranya adalah struktur organisasi Satker

belum memadai untuk mengelola APBN yang meningkat, peran provinsi belum

optimal dalam menginisiasi SPAM Regional, kelembagaan PDAM belum memiliki

kesadaran sebagai ‘entitas bisnis’, dan lain sebagainya. Disampaing permasalahan

juga terdapat agenda kebijakan yang perlu difasilitasi dalam menyusun perencanaan

pengembangan air minum, diantaranya adalah perlunya untuk mengefektifkan

Struktur Organisasi Satker yang ada dan menambah outsourcing untuk mengelola

APBN yang meningkat, membina Pemerintah Provinsi dalam melakukan identifikasi

potensi SPAM Regional, dan Mendorong PDAM menciptakan corporate culture dalam

menajemen pengelolaan PDAM dan mendorong semangat entrepreneurship SDM

PDAM level manager.

Faktor berikutnya yang dibahas pada Gambar 6 adalah faktor penyediaan air baku

yang memiliki beberapa permasalahan yang diantaranya adalah belum meratanya

Page 37: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

36

penyediaan air baku khususnya di daerah pesisir dan pulau-pulau kecil, sumber air

baku tidak tersedia sepanjang tahun, dan kualitas air baku air permukaan khususnya

diperkotaan kualitasnya rendah. Adapun agenda kebijakan yang terdapat pada faktor

penyediaan air baku ini adalah untuk menyusun rencana penyediaan air baku

terintegrasi berdasarkan peta kawasan rawan air, pesisir dan pulau-pulau kecil,

menyusun dan menerapkan IWRM pada kawasan rawan air khususnya permukiman,

menyusun rencana penyediaan air baku pendekatan mixed domestic water resources

(bauran sumber air domestik) pada Kota Metro-Besar dan Pulau-pulau, serta

menyusun dan Menyepakati Neraca Air bersama masyarakat.

Faktor pendukung berikutnya adalah faktor teknis dan teknologi yang memiliki

beberapa permasalahan berupa belum optimalnya pemanfaatan teknologi membrane

dalam pengolahan air tawar (fresh water), belum diaplikasikannya mixed domestic

water resources (bauran air domestik) pada lokasi kota Metropolitan besar/pulau

kecil dan kawasan rawan air, dan belum optimalnya pemanfaatan sumber energi baru

terbarukan dalam SPAM. Dalam faktor teknis dan teknologi ini juga terdapat agenda

kebijakan diantaranya adalah melaksanakan dan mengevaluasi uji coba pengolahan

air dengan Instalasi ultra filtration dengan memanfaatkan energi baru dan

terbarukan, menyusun rencana aplikasi mixed domestic water resources pilot area

dengan berbagai skala besaran kawasan, kerjasama dengan Kementerian ESDM

untuk merencanakan kebutuhan energi baru terbarukan dlm pengembangan SPAM.

Faktor pendukung terakhir adalah faktor peran swasta dan masyarakat dengan

permasalahan diantaranya yaitu nvestasi swasta pada pengembangan SPAM masih

rendah, peran swasta lokal didaerah belum memandang investasi SPAM sebagai

investasi menguntungkan, partisipasi CSR dalam membangun SPAM masih rendah

dan sifatnya sporadis dan tidak terpola, masyarakat belum sepenuhnya memiliki

kesadaran ‘Hemat Air’, kesadaran masyarakat dalam memperbaiki sumber airnya

menjadi sumber air terlindungi belum memadai. Dalam faktor peran swasta dan

masyarakatyang sangat penting dalam proses percepatan pengembangan SPAM

memiliki beberapa agenda kebijakan diantaranya terkait perlunya mendorong iklim

investasi pada pengembangan SPAM dengan menciptakan besaran investasi skala

besar, menengah dan kecil, mendorong penyebarluasan ‘kepastian hukum dan

keamanan’ berinvestasi pada sektor SPAM, meningkatkan kampanye di tingkat lokal

dan regional pemasaran skema-skema SPAM untuk investasi swasta, perlunya

mempermudah proses peminjaman dana pada bank peminjam, dan menyusun

modul-modul pengembangan SPAM untuk kegiatan CSR. Diharapkan 6 faktor

tersebut dapat mempercepat proses pemenuhan akses aman air minum di Indonesia

Page 38: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

37

dengan mengatasi permasalahan yang muncul dan memfasilitasi agenda

kebijakannya.

3.4 Kerangka Regulasi

Direktorat Pengembangan SPAM dalam melakukan tugas dan fungsinya mengacu

pada Undang-Undang yang berlaku. Adapun amanat perundangan yang terkait

dengan pengembangan SPAM antara lain:

1. Undang-Undang No. 11 Tahun 1974 tentang Pengairan;

2. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional;

3. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Pemerintah No 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya

Air;

5. Peraturan Pemerintah No 122 Tahun 2015 tentang SPAM.

Disamping Undang-Undang tersebut, Direktorat Pengembangan SPAM dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya juga mengacu pada peraturan pelaksana dalam

bentuk Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, maupun Peraturan Menteri PUPR.

Adapun peraturan pelaksanaan bidang air minum antara lain:

Perpres No 185 Tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan

Sanitasi;

Perpres No. 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha

dalam Penyediaan Infrastruktur;

Permen PU No. 13/PRT/M/2013 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional

Pengembangan SPAM;

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 Tentang

Persyaratan Kualitas Air Minum.

3.5 Kerangka Kelembagaan

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta mewujudkan tujuan dan sasaran

strategis, Direktorat Pengembangan SPAM perlu ditopang struktur kelembagaan

yang sesuai dengan kebutuhan dan dinamika organisasi Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat. Oleh sebab itu, pada periode 2015-2019 terjadi

perubahan struktur organisasi yang dapat dilihat pada Gambar 7.

Direktorat Pengembangan SPAM mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan, penyusunan produk pengaturan, pembinaan dan

Page 39: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

38

pengawasan serta fasilitasi di bidang pengembangan SPAM.

Direktorat Pengembangan SPAM terdiri atas:

1. Subdirektorat Perencanaan Teknis;

Subdirektorat Perencanaan Teknis mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

penyusunan kebijakan dan strategi, perencanaan teknis, evaluasi dan pelaporan

pengembangan SPAM.

Subdirektorat Perencanaan Teknis menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan penyusunan kebijakan dan strategi serta perencanaan teknis

pengembangan SPAM;

b. penyusunan program anggaran kegiatan pembinaan teknis,

pengawasan teknis pengembangan SPAM;

c. pelaksanaan analisa teknis, evaluasi dan pelaporan pengembangan

SPAM; dan

d. pengelolaan data dan informasi penyelenggaraan SPAM.

2. Subdirektorat SPAM Perkotaan;

Subdirektorat SPAM Perkotaan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan

pengawasan teknis serta fasilitasi pengembangan SPAM termasuk

penanggulangan paska bencana alam dan kerusuhan sosial di wilayah

Perkotaan.

Subdirektorat SPAM Perkotaan menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan penyusunan kebijakan di bidang pengembangan SPAM;

b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan SPAM, dan

fasilitasi penyediaan tanah;

c. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang

pengembangan SPAM; dan

d. Fasilitasi serah terima aset pengembangan SPAM.

3. Subdirektorat SPAM Perdesaan;

Subdirektorat SPAM Perdesaan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan

dan pengawasan teknis serta fasilitasi pengembangan SPAM termasuk

penanggulangan paska bencana alam dan kerusuhan sosial di wilayah

Perdesaan.

Subdirektorat SPAM Perdesaan menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan penyusunan kebijakan di bidang pengembangan SPAM;

Page 40: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

39

b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan SPAM, dan

fasilitasi penyediaan tanah;

c. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang

pengembangan SPAM; dan

d. Fasilitasi serah terima aset pembangunan dan pengembangan SPAM.

4. Subdirektorat SPAM Khusus;

Subdirektorat SPAM Khusus mempunyai tugas melaksanakan pembinaan teknis,

pengawasan teknis, dan fasilitasi dalam pengembangan SPAM pada kawasan

perbatasan, pulaupulau kecil terluar, pasca bencana, dan kawasan tertentu yang

ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan serta pengembangan inovasi

teknologi, dan jejaring kemitraan.

Subdirektorat SPAM Khusus menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan penyusunan kebijakan dan inovasi teknologi di bidang

pengembangan SPAM kawasan perbatasan, pulau-pulau kecil terluar,

pasca bencana, dan kawasan tertentu yang ditetapkan oleh peraturan

perundang-undangan;

b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan dan inovasi teknologi di bidang

pengembangan SPAM kawasan perbatasan, pulau-pulau kecil terluar,

pasca bencana, dan kawasan tertentu yang ditetapkan oleh peraturan

perundang-undangan, serta fasilitasi penyediaan tanah;

c. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang

pengembangan SPAM kawasan perbatasan, pulaupulau kecil terluar,

pasca bencana, dan kawasan tertentu yang ditetapkan oleh peraturan

perundang-undangan;

d. Fasilitasi serah terima aset pengembangan SPAM kawasan perbatasan,

pulau-pulau kecil terluar, pasca bencana, dan kawasan tertentu yang

ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan;

e. Pengembangan jejaring kemitraan dalam rangka penyelenggaraan

SPAM; dan

f. Pengembangan dan fasilitasi alternatif pembiayaan dalam rangka

pengembangan SPAM.

5. Subdirektorat Standardisasi dan Kelembagaan;

Subdirektorat Standardisasi dan Kelembagaan mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pembinaan

kelembagaan dan sumber daya manusia di sektor penyelenggaraan SPAM.

Page 41: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

40

Subdirektorat Standardisasi dan Kelembagaan menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria bidang

penyelenggaraan SPAM;

b. Pemberian bimbingan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di

bidang penyelenggaraan SPAM;

c. Pemantauan dan evaluasi penerapan norma, standar, prosedur, dan kriteria

di bidang penyelenggaraan SPAM;

d. Fasilitasi dan pemberdayaan kelembagaan bidang penyelenggaraan SPAM;

dan

e. Pembinaan sumber daya manusia di bidang penyelenggaraan SPAM.

6. Subbagian Tata Usaha;

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian,

keuangan, penyelesaian administrasi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan

tuntutan ganti rugi, perlengkapan, rumah tangga, pengelolaan barang milik

negara, tata persuratan dan kearsipan serta koordinasi administrasi direktorat.

SPAM IKK Ciwaringin Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Sumber: Dokumentasi Cipta Karya)

Page 42: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

41

GAMBAR 7. STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT PENGEMBANGAN SPAM

Hubungan kerja antara Subdirektorat saling terkait satu sama lain. Keterkaitan ini

ditunjukkan pada Gambar 7. Selain antar Subdit internal di dalam Direktorat

Pengembangan SPAM, hubungan kerja juga digambarkan dengan Satker PSPAM

Provinsi dan stakeholder seperti CPMU bidang air minum yang berkaitan dengan

Direktorat Pengembangan SPAM seperti yang digambarkan pada Gambar 8.

Direktur Pengembangan SPAM

Kasubbag Tata Usaha

Kasubdit Perencanaan

Teknis

Kasubdit SPAM

Perkotaan

Kasubdit SPAM

Perdesaan

Kasubdit SPAM

Khusus

Kasubdit Standardisasi &

Kelembagaan

Kasi Penyusunan

Rencana

Kasi Analisa Teknis

Kasi SPAM

Perkotaan I

Kasi SPAM

Perkotaan II

Kasi SPAM

Perdesaan I

Kasi SPAM

Perdesaan II

Kasi SPAM

Khusus I

Kasi SPAM

Khusus II

Kasi Standardisasi

Kasi Kelembagaan

Page 43: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

42

GAMBAR 8. HUBUNGAN KERJA ANTAR SUBDIREKTORAT DI LINGKUNGAN DIT. PSPAM

PAMSIMAS Kabupaten Poso (Sumber: Dokumentasi Cipta Karya)

Page 44: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

43

GAMBAR 9. HUBUNGAN KERJA ANTARA CPMU, SATKER PSPAM PROVINSI DAN DIT. PSPAM

Pada Gambar 9 terlihat ilustrasi mengenai hubungan antara Direktorat Pengembangan

SPAM dengan CPMU bidang air minum serta satuan kerja PSPAM di Provinsi. CPMU

merupakan suatu unit kerja yang dibentuk untuk mengelola dana pihak ketiga berupa

hibah luar negeri, CPMU bidang air minum diantaranya adalah Program Hibah Air

Minum dan juga Program PAMSIMAS. Tujuan dari CPMU di bidang air minum pada

dasarnya untuk meningkatkan akses aman air minum melalui jaringan perpipaan,

berikut ini gambaran terkait CPMU bidang air minum.

Pe

lap

ora

n

Central Project Management Unit

(CPMU)

PAMSIMAS

Program Hibah Air Minum

SPAM Strategis

Satuan Kerja Pengembangan SPAM Provinsi

Pu

sat

Pro

vin

si

Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (Dit-PSPAM)

Koordinasi

Pembinaan dan Pemantauan

Province Project Management Unit

(PPMU)

Koordinasi

Pembinaan dan Pemantauan

Da

era

h

District Project Management Unit

(DPMU)

Pemerintah Daerah

Fasilitator

Koordinasi

Koordinasi

Page 45: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

44

Program Hibah Air Minum Tujuan dari Program Hibah Air Minum adalah meningkatkan akses bagi

keberlanjutan pelayanan air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah di

Indonesia, sebagai salah satu upaya mencapai target SDGs. Kegiatannya berupa

pemberian hibah dari Pemerintah kepada Pemerintah Daerah untuk dapat

memperluas cakupan pelayanan penyediaan air minum khususnya bagi

masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kegiatan ini difasilitasi oleh

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama tim

interdepartemen (Kementerian Keuangan dan Bappenas).

PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat)

Secara umum, Program PAMSIMAS ditujukan untuk meningkatkan akses

pelayanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin

perdesaan/kelurahan dan peri-urban; meningkatkan nilai dan perilaku hidup

sehat dengan membangun/menyediakan prasarana dan sarana air minum dan

sanitasi berbasis masyarakat yang berkelanjutan serta mampu diadaptasi oleh

masyarakat. Program ini akan menjadi model untuk direplikasi, diperluas

(scaling up) dan pengarusutamaan (mainstreaming) model di daerah lain,

sebagai salah satu upaya mencapai target SDGs.

SPAM di Kampus UGM Provinsi DI Yogyakarta (Sumber: Dokumentasi Cipta Karya)

Page 46: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

45

SPAM PERDESAAN KAPASITAS 1,5 LITER PER DETIK DI DESA KOMODO, KABUPATEN MANGGARAI BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (Sumber: Dokumnetasi Cipta Karya)

Page 47: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

46

BAB IV TARGET KINERJA DAN

KERANGKA PENDANAAN

4.1 Target Kinerja dalam RPJMN 2015-2019

Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019 menjabarkan

sasaran sektor bidang air minum, yaitu sebagai berikut:

a. Tercapainya 100% pelayanan air minum bagi seluruh penduduk Indonesia yang

dilakukan melalui “tiga” pendekatan yaitu optimalisasi dan pembangunan baru

(supply side), peningkatan efisiensi layanan air minum (demand side), dan

penciptaan lingkungan kondusif (enabling environment).

b. Optimalisasi penyediaan layanan air minum dilakukan melalui (i) fasilitasi SPAM

PDAM yaitu bantuan program PDAM menuju 100% PDAM Sehat dan

pengembangan jaringan SPAM MBR di 5.700 kawasan dan (ii) fasilitasi SPAM non-

PDAM yaitu bantuan program non-PDAM menuju 100% pengelola non-PDAM

sehat dan pengembangan jaringan SPAM MBR di 1.400 kawasan. Sedangkan

pembangunan baru dilakukan melalui (i) pembangunan SPAM kawasan khusus

yaitu SPAM kawasan kumuh perkotaan untuk 661.600 sambungan rumah (SR),

SPAM kawasan nelayan untuk 66.200 SR, dan SPAM rawan air untuk 1.705.920 SR;

(ii) pembangunan SPAM berbasis masyarakat untuk 9.665.920 SR; (iii)

pembangunan SPAM perkotaan yaitu SPAM IKK untuk 9.991.200 SR dan SPAM

Ibukota Pemekaran dan Perluasan Perkotaan untuk 4.268.800 SR; dan (iv)

pembangunan SPAM Regional untuk 1.320.000 SR di 31 kawasan.

c. Peningkatan efisiensi layanan air minum dilakukan melalui penerapan prinsip

jaga air, hemat air dan simpan air secara nasional. Penerapan prinsip tersebut

dilakukan melalui (i) pelaksanaan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) pada

komponen sumber, operator dan konsumen di seluruh kabupaten/kota; (ii)

optimalisasi bauran air domestik di seluruh kabupaten/kota; dan (iii) penerapan

efisiensi konsumsi air minum pada tingkat rumah tangga sekitar 10

liter/orang/hari setiap tahunnya dan pada tingkat komersial dan fasilitas umum

sekitar 10 % setiap tahunnya.

d. Penciptaan lingkungan yang mendukung dilakukan melalui (i) penyusunan

Page 48: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

47

dokumen perencanaan air minum sebagai rujukan pembangunan air minum di

seluruh kabupaten/ kota yang mencakup Rencana Induk Sistem Penyediaan Air

Minum (RISPAM), Kebijakan dan Strategi Daerah (Jaksrada) SPAM dan rencana

tahunan penyediaan air minum; (ii) peningkatan pendataan air minum sebagai

rujukan perencanaan dan penganggaran air minum di seluruh kabupaten/kota;

dan (iii) fasilitasi pengembangan peraturan di daerah yang menjamin penyediaan

layanan air minum di seluruh kabupaten/kota.

Berdasarkan RPJMN 2015-2019, target pembangunan infrastruktur air minum untuk

tahun 2015-2019 diperlihatkan pada Tabel 6.

TABEL 6. TARGET PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR AIR MINUM DALAM RPJMN 2015-2019

Satuan APBN KPS Pinjaman

Perbankan CSR APBD PDAM DAK TOTAL

SPAM Regional kawasan 10 14 7 - 0 - - 31 SPAM Perkotaan - - - - - - - - a. SPAM IKK kecamatan 340 - - - 1,864 621 - 2,825 b. SPAM Ibu Kota Pemekaran/Perluasan Perkotaan - - - - - - - -

b.1 SPAM Ibu kota Pemekaran kecamatan 7 - - - 18 - 4 29 b.2 SPAM Perluasan Perkotaan - - - - - - - -

b.2.1 Penambahan kapasitas eksisting kecamatan 55 198 95 - 6 6 - 360 b.2.1 Pemanfaatan Idle kawasan 67 - 973 - 556 278 973 2,847 b.2.2 Penurunan NRW kawasan 39 1,951 - - - 40 - 2,030

SPAM Berbasis Masyarakat - - - - - - - - a. PAMSIMAS desa 3,637 - - 2,408 9,059 - - 15,104 SPAM di Kawasan Khusus - - - - - - - - a. SPAM Kws Kumuh Perkotaan kawasan 77 - - - 484 - - 561 b. SPAM Kws Nelayan kawasan 95 - - - 129 - - 224 c. SPAM Kawasan Rawan Air/Perbatasan/Pulau Terluar desa 164 - - - 667 - 1,001 1,832 SPAM PDAM Terfasilitasi - - - - - - - - a. Bantuan Program PDAM PDAM 174 - - - 174 174 - 174 b. Pengembangan Jaringan SPAM MBR Kawasan 522 - - - 2,989 996 996 5,503 SPAM Non-PDAM Terfasilitasi - - - - - - - - a. Bantuan Program UPTD Non-PDAM 50 - - - 50 50 - 50 b. Pengembangan Jaringan SPAM MBR Kawasan 106 - - 623 374 - 249 1,352

Rumah Tangga Bukan Jaringan Perpipaan Terfasilitasi Kab/Kota 497 - - 497 497 - - 1,491

(Tur)binwas Provinsi 34 34

Platform Pelayanan Air Minum

Output 2015-2019 (lokasi/kawasan)

Page 49: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

48

TABEL 7. TARGET PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR AIR MINUM DALAM RPJMN 2015-2019

Untuk memenuhi target kinerja pada RPJMN 2015-2019 bidang air minum seperti

yang telah dijabarkan pada Tabel 6 dan Tabel 7, dibutuhkan pendanaan sebesar Rp.

253 Triliun dengan kerangka pendanaan yang diperlihatkan pada Tabel 8.

Satuan 2015 2016 2017 2018 2019 2015-2019

SPAM Regional L/d 2.400 2.800 2.800 2.800 2.400 13.200

SR 240.000 280.000 280.000 280.000 240.000 1.320.000 SPAM Perkotaan - a. SPAM IKK L/d 4.632 12.000 24.000 32.000 27.280 99.912

SR 463.200 1.200.000 2.400.000 3.200.000 2.728.000 9.991.200 b. SPAM Ibu Kota Pemekaran/Perluasan Perkotaan L/d 9.200 10.400 11.600 11.488

SR 920.000 1.040.000 1.160.000 1.148.800 4.268.800 b.1 SPAM Ibu kota Pemekaran - b.2 SPAM Perluasan Perkotaan -

b.2.1 Penambahan kapasitas eksisting - b.2.1 Pemanfaatan Idle - b.2.2 Penurunan NRW -

SPAM Berbasis Masyarakat - a. PAMSIMAS L/d 2.898 4.000 6.000 8.000 9.308 30.206

SR 927.360 1.280.000 1.920.000 2.560.000 2.978.560 9.665.920 SPAM di Kawasan Khusus - a. SPAM Kws Kumuh Perkotaan L/d 320 1.200 1.360 1.520 2.216 6.616

SR 32.000 120.000 136.000 152.000 221.600 661.600 b. SPAM Kws Nelayan L/d 6 35 50 50 66 207

SR 1.999 11.193 15.990 15.990 21.027 66.199 c. SPAM Kawasan Rawan Air/Perbatasan/Pulau Terluar L/d 852 1.000 1.100 1.100 1.279 5.331

SR 272.640 320.000 352.000 352.000 409.280 1.705.920 SPAM PDAM Terfasilitasi - a. Bantuan Program PDAM PDAM 122 122 169 47 47 507 b. Pengembangan Jaringan SPAM MBR Kawasan 349 1.140 1.140 1.140 1.140 4.909 SPAM Non-PDAM Terfasilitasi - a. Bantuan Program UPTD UPTD 50 50 50 150 b. Pengembangan Jaringan SPAM MBR Kawasan 350 350 350 350 1.400

Rumah Tangga Bukan Jaringan Perpipaan Terfasilitasi -

(Tur)binwas Kab/Kota 507 507 507 507 2.028

TOTAL SR 1.948.307 4.161.428 6.189.700 7.777.060 7.801.304 27.835.111

Platform Pelayanan Air MinumRPJMN 2015-2019 (sesuai Perpres 2/2015 tentang RPJMN 2015-2019)

Page 50: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

49

TABEL 8. TARGET PENDANAAN INFRASTRUKTUR AIR MINUM DALAM RPJMN 2015-2019

Terdapat perbedaan yang sangat besar antara kebutuhan ideal pendanaan untuk

memenuhi 100% akses aman air minum yang mencapai 253 Triliun dengan dana

APBN yang saat ini tersedia untuk Cipta Karya yang sebesar 33,899 Triliun.

4.2 Sasaran Kinerja Direktorat Pengembangan SPAM 2015-2019

Dalam mendukung pencapaian target dalam RPJMN 2015-2019 maka Direktorat

Pengembangan SPAM menyelenggarakan kegiatan Pengaturan, Pembinaan,

Pengawasan, dan Penyelenggaraan SPAM. Adapun indikator kinerja programnya

adalah meningkatnya kontribusi pemenuhan kebutuhan air minum bagi masyarakat

yang terdiri dari peningkatan sambungan rumah SPAM jaringan perpipaan dan

peningkatan cakupan SPAM bukan jaringan perpipaan. Sedangkan sasaran kinerja

diukur melalui indikator sebagai berikut (sesuai RPJMN 2015-2019).

APBN KPS Pinjaman

Perbankan CSR APBD PDAM DAK TOTAL

SPAM Regional 2,395 3,644 1,850 - 112 - - 8,001 SPAM Perkotaan - - - - - - - - a. SPAM IKK 6,861 - - - 42,655 14,211 - 63,727 b. SPAM Ibu Kota Pemekaran/Perluasan Perkotaan - - - - - - - -

b.1 SPAM Ibu kota Pemekaran 294 - - - 183 - 41 518 b.2 SPAM Perluasan Perkotaan - - - - - - - -

b.2.1 Penambahan kapasitas eksisting 1,146 4,531 2,174 - 137 137 - 8,126 b.2.1 Pemanfaatan Idle 463 - 7,422 - 4,241 2,121 7,422 21,669 b.2.2 Penurunan NRW 219 11,977 - - - 246 - 12,442

SPAM Berbasis Masyarakat - - - - - - - - a. PAMSIMAS 15,444 - - 11,458 43,106 - - 70,009 SPAM di Kawasan Khusus - - - - - - - - a. SPAM Kws Kumuh Perkotaan 512 - - - 3,692 - - 4,204 b. SPAM Kws Nelayan 157 - - - 246 - - 403 c. SPAM Kawasan Rawan Air/Perbatasan/Pulau Terluar 1,068 - - - 4,884 - 7,330 13,283 SPAM PDAM Terfasilitasi - - - - - - - - a. Bantuan Program PDAM 794 - - - 191 159 - 1,144 b. Pengembangan Jaringan SPAM MBR 1,408 - - - 3,142 997 460 6,007 SPAM Non-PDAM Terfasilitasi - - - - - - - - a. Bantuan Program UPTD 141 - - - 34 - 28 204 b. Pengembangan Jaringan SPAM MBR 246 - - - 785 249 115 1,395

Rumah Tangga Bukan Jaringan Perpipaan Terfasilitasi - - - 5,893 8,839 - - 14,731

(Tur)binwas 2,751 7,038 9,789

Penyediaan Air Baku 18,199 18,199

TOTAL 52,098 20,153 11,446 17,351 119,287 18,119 15,397 253,850

Platform Pelayanan Air Minum

Budget (Rp Milyar)

Page 51: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

50

a. Pembangunan Infrastruktur SPAM Regional dengan indikator terbangunnya SPAM Regional dengan kapasitas 9.350 L/d;

b. Pembangunan Infrastruktur SPAM Perkotaan dengan indikator terbangunnya SPAM IKK dengan kapasitas 13.669 L/d, terbangunnya SPAM ibukota pemekaran dengan kapasitas 946 L/d, dan terbangunnya SPAM perluasan perkotaan dengan kapasitas 2.840 L/d;

c. Pembangunan Infrastruktur SPAM Berbasis Masyarakat dengan indikator terbangunnya 7.651 L/d, dan pembangunan SPAM di Kawasan Rawan Air dengan kapasitas 788 L/d;

d. Pembangunan Infrastruktur SPAM di Kawasan Khusus dengan indikator terbangunnya 2.320 L/d SPAM di Kawasan Kumuh Perkotaan, 240 L/d SPAM di Kawasan Nelayan, 303 L/d di Kawasan Perbatasan, 293 L/d SPAM di Kawasan Pulau Terluar, dan 1218 L/d untuk SPAM di Kawasan Strategis;

e. SPAM Kawasan Perkotaan Terfasilitasi dengan indikator Bantuan Program di 468 kawasan dan pengembangan jaringan perpipaan di kawasan perkotaan di 1.368 kawasan;

f. SPAM Kawasan Rawan Air Terfasilitasi dengan indikator Bantuan Program di 193 kawasan dan berkembangnya jaringan perpipaan di kawasan rawan air di 419 kawasan;

g. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan Pengembangan Air Minum dengan indikator terselenggaranya pengaturan, pembinaan, dan pengawasan pengembangan air minum di 507 kabupaten/kota;

Adapun pengelompokan kegiatan Pengembangan SPAM berdasarkan strategi pendekatan pembangunan bidang Cipta Karya terdapat pada Tabel 9.

TABEL 9. STRATEGI PENDEKATAN DAN SASARAN KEGIATAN BIDANG AIR MINUM

Strategi Pendekatan Sasaran Kegiatan Air Minum

Membangun Sistem

Permukiman

Pembangunan Infrastruktur SPAM Regional

Pembangunan Infrastruktur SPAM IKK

Pembangunan SPAM Ibu Kota Pemekaran/ Perluasan

Pembangunan Infrastruktur SPAM di Kawasan Kumuh

Perkotaan

Pembangunan Infrastruktur SPAM di Kawasan Nelayan

Pembangunan Infrastruktur SPAM di Kawasan Rawan

Air/Perbatasan/Pulau Terluar

Pengembangan jaringan perpipaan air minum

Fasilitasi Pemda

Provinsi/Kabupaten Kota

Fasilitasi PDAM

Fasilitasi UPTD/Non-PDAM

Page 52: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

51

Strategi Pendekatan Sasaran Kegiatan Air Minum

Penyelenggaraan, pengaturan, pembinaan, dan

pengawasan pengembangan air minum di Kab/Kota

Memberdayakan Masyarakat Pembangunan Infrastruktur SPAM Berbasis Masyarakat

4.3 Rencana Strategis Direktorat Pengembangan SPAM

Dalam RPJMN 2015-2019 telah ditetapkan bahwa target pembangunan air minum

diarahkan dalam rangka memenuhi target 100% akses layak tahun 2019. Dalam

mendukung pencapaian target tersebut, maka Direktorat Pengembangan SPAM

menyusun rencana strategis mengacu pada arah dan kebijakan pembangunan air

minum dalam RPJMN 2015-2019.

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan SPAM selanjutnya diterjemahkan

kedalam program Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan, Sumber

Pembiayaan Pengelolaan Pengembangan Infrastruktur Air Minum yang dijabarkan

kedalam beberapa output kegiatan seperti pada Tabel 10.

TABEL 10. OUTPUT PROGRAM RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT PENGEMBANGAN SPAM

WILAYAH OUTPUT PROGRAM

Perkotaaan

SPAM Regional

Pembangunan SPAM Kawasan Perkotaan

Pembangunan SPAM IKK

Pembangunan SPAM Ibu Kota Pemekaran

Perluasan SPAM Perkotaan

Pemanfaatan Idle SPAM Perkotaan

Penurunan Kehilangan Air SPAM Perkotaan

SPAM Kawasan Perkotaan Terfasilitasi

Bantuan Program

Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Perkotaan

Perdesaan

SPAM Berbasis Masyarakat Pembangunan SPAM Kawasan Rawan Air

Pembangunan SPAM di Kawasan Rawan Air Pemanfaatan Idle SPAM di Kawasan Rawan Air

SPAM Kawasan Rawan Air Terfasilitasi

Bantuan Program

Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Rawan Air

Khusus Pembangunan SPAM Kawasan Khusus

Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Pembangunan SPAM di Kawasan Nelayan

Page 53: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

52

WILAYAH OUTPUT PROGRAM

Pembangunan SPAM di Kawasan Perbatasan Pembangunan SPAM di Kawasan Pulau Terluar Pembangunan SPAM Strategis

Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Khusus

Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Kumuh

Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Nelayan

Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Perbatasan

Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Pulau Terluar

Pengembangan Jaringan Perpipaan Strategis

Berikut merupakan penjelasan untuk program pengembangan SPAM yang terdapat

dalam rencana strategis Direktorat Pengembangan SPAM:

1. SPAM Regional: Program pengembangan SPAM yang bertujuan untuk

penyelenggaraan pemenuhan air minum pada skala regional (antar

kabupaten/kota/provinsi). Pendekatan pada entitas skala regional ini akan

menjadi prioritas pembangunan infrastruktur bidang air minum. Pada

LAMPIRAN 2 dijabarkan mengenai daftar lokasi SPAM Regional yang

direncanakan akan dibangun.

2. Pembangunan SPAM Kawasan Perkotaan: Program pengembangan SPAM yang

bertujuan untuk pemenuhan air minum di wilayah perkotaan (SPAM IKK, SPAM

Ibukota Pemekaran).

3. SPAM Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS): Program pengembangan SPAM dengan

pemberdayaan kelompok masyarakat untuk dapat mengelola SPAM pada daerah

yang sulit dijangkau PDAM.

4. Pembangunan SPAM di Kawasan Rawan Air: Program pengembangan SPAM yang

bertujuan untuk pemenuhan air minum untuk kawasan yang terdaftar sebagai

kawasan rawan air.

5. Pembangunan SPAM di Kawasan Khusus: Program pengembangan SPAM yang

bertujuan untuk pemenuhan air minum di kawasan khusus (kawasan kumuh,

kawasan nelayan, kawasan perbatasan, dan kawasan pulau terluar).

Page 54: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

53

6. Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Khusus: Program pengembangan

jaringan distribusi dari SPAM yang dibangun di kawasan khusus, dalam rangka

penambahan akses air minum melalui perpipaan.

Program pemenuhan akses aman air minum melalui jaringan perpipaan memiliki

pendanaan melalui APBN sebesar Rp 52 Triliun dengan pembagian yaitu Rp 33,899

Triliun dari APBN Cipta Karya dan Rp 18,2 Triliun dari APBN SDA (Sumber Daya Air).

Direktorat Pengembangan SPAM melalui anggaran Cipta Karya merencanakan

sasaran kegiatan tahun 2015-2019 dengan memproyeksikan pencapaian

pengembangan SPAM tanpa memperhitungkan sumber dana lain diluar APBN. Pada

Gambar 10 diperlihatkan porsi pendanaan yang direncanakan untuk dapat

meningkatkan akses aman air minum melalui berbagai program pengembangan

SPAM.

GAMBAR 10.PORSI PENDANAAN UNTUK RENSTRA PENGEMBANGAN SPAM 2015-2019

Dengan porsi pendanaan di atas, maka dapat dilakukan penjabaran terkait target

program/kegiatan bidang air minum dengan satuan SR dan juga liter per detik, yang

ditunjukkan pada Tabel 11 berikut ini.

Sumber RP (Triliun) %

APBN CK + Turbinwas

33,899 65,1

APBN SDA 18,2 34,9

Non APBN 0 0,0

TOTAL 52,1 100

Page 55: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

54

TABEL 11. TARGET RENSTRA PENGEMBANGAN SPAM 2015-2019

Platform Pelayanan Air Minum Satuan

Realisasi Sisa (Penyesuaian Renstra)

2015 2016 2017 2018 2019 Total 2015-

2019

PERKOTAAN

SPAM Regional

L/d - - 950 2.350 6.050 9.350

SR - - 95.000 215.000 605.000 915.000

Rp (juta) 238.972 122.177 792.483 1.080.000 1.240.311 3.473.944

Pembangunan SPAM Kawasan

Perkotaan

Pembangunan SPAM IKK

L/d 4.843 2.207 2.207 2.206 2.206 13.669

SR 484.250 220.675 220.675 220.675 220.675 1.366.950

Rp (juta) 2.413.524 1.085.172 1.085.172 1.085.172 1.185.172 6.854.213

Pembangunan SPAM Ibu Kota

Pemekaran

L/d 155 198 198 198 197 946

SR 15.500 19.775 19.775 19.775 19.775 94.600

Rp (juta) 100.128 69.559 69.559 69.559 69.559 378.363

Perluasan SPAM

Perkotaan

L/d - 170 740 1.000 930 2.840

SR - 17.000 74.000 100.000 93.000 284.000

Rp (juta) - 69.900 392.000 375.000 438.272 1.275.172

Pemanfaatan Idle SPAM Perkotaan

L/d - 112 112 111 111 446

SR - 11.150 11.150 11.150 11.150 44.600

Rp (juta) - 119.446 119.446 119.446 119.446 477.783

Penurunan Kebocoran

SPAM Perkotaan

L/d - 62 62 61 61 246

SR - 6.150 6.150 6.150 6.150 24.600

Rp (juta) - 78.343 78.343 78.343 78.343 313.371

SPAM Kawasan

Perkotaan Terfasilitasi

Bantuan Program

Kawasan 149 80 80 80 79 468

Rp (juta) 423.479 297.585 297.585 297.585 297.585 1.613.820

Pengembangan Jaringan

Perpipaan di Kawasan

Perkotaan

Kawasan 468 898 898 898 897 4.059

Rp (juta) 1.239.706 46.699 46.699 46.699 46.699 1.426.504

SUBTOTAL

L/d 4.998 2.749 4.269 5.926 9.555 27.497

SR 499.750 274.750 426.750 572.750 955.750 2.729.750

Rp (juta) 4.415.810 1.888.881 2.881.287 3.151.804 3.475.387 15.813.170

PERDESAAN SPAM Berbasis Masyarakat

L/d 1.449 1.551 1.551 1.550 1.550 7.651

SR 463.680 496.160 496.160 496.160 496.160 2.448.320

Rp (juta) 649.697 2.270.805 2.270.805 2.270.805 2.270.805 9.732.918

Page 56: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

55

Platform Pelayanan Air Minum Satuan

Realisasi Sisa (Penyesuaian Renstra)

2015 2016 2017 2018 2019 Total 2015-

2019

Pembangunan SPAM Kawasan

Rawan Air

Pembangunan SPAM di Kawasan

Rawan Air

L/d 300 122 122 122 122 788

SR 96.000 39.014 39.013 39.013 39.013 252.053

Rp (juta) 159.000 246.112 246.112 246.112 246.112 1.143.448

Pemanfaatan Idle SPAM di

Kawasan Rawan Air

L/d - 12 12 13 13 50

SR - 4.000 4.000 4.000 4.000 16.000

Rp (juta) - 25.234 25.234 25.234 25.234 100.935

SPAM Kawasan Rawan Air

Terfasilitasi

Bantuan Program

Kawasan 84 28 27 27 27 193

Rp (juta) 236.571 76.745 76.745 76.745 76.745 543.550

Pengembangan Jaringan

Perpipaan di Kawasan

Rawan Air

Kawasan 162 267 267 266 266 1.228

Rp (juta) 456.244 180.948 180.948 180.948 180.948 1.180.038

SUBTOTAL

L/d 1.749 1.685 1.685 1.685 1.685 8.489

SR 559.680 539.174 539.173 539.173 539.173 2.716.373

Rp (juta) 1.501.511 2.799.844 2.799.844 2.799.844 2.799.844 12.700.887

KHUSUS

Pembangunan SPAM Kawasan Khusus

Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh

L/d 398 481 481 480 480 2.320

SR 127.200 26.200 26.200 26.200 26.200 232.000

Rp (juta) 206.168 68.190 68.190 68.190 68.190 478.929

Pembangunan SPAM di Kawasan Nelayan

L/d 116 31 31 31 31 240

SR 37.120 9.920 9.920 9.920 9.920 76.800

Rp (juta) 69.346 38.072 38.072 38.072 38.072 221.633

Pembangunan SPAM di Kawasan

Perbatasan

L/d 189 13 13 13 13 241

SR 60.480 9.094 9.093 9.093 9.093 96.853

Rp (juta) 160.081 34.633 34.633 34.633 34.633 298.611

Pembangunan SPAM di

Kawasan Pulau Terluar

L/d 179 13 13 13 13 231

SR 57.280 9.094 9.093 9.093 9.093 93.653

Rp (juta) 295.201 34.633 34.633 34.633 34.633 433.731

Pembangunan SPAM Strategis

L/d - 305 305 304 304 1.218

SR - 30.450 30.450 30.450 30.450 121.800

Rp (juta) - 148.301 148.301 148.301 148.301 593.205

Page 57: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

56

Platform Pelayanan Air Minum Satuan

Realisasi Sisa (Penyesuaian Renstra)

2015 2016 2017 2018 2019 Total 2015-

2019

Pengembangan

Jaringan Perpipaan

di Kawasan Khusus

Pengembangan Jaringan

Perpipaan di Kawasan Kumuh

Kawasan 82 38 38 37 37 232

Rp (juta) 61.851 20.457 20.457 20.457 20.457 143.679

Pengembangan Jaringan

Perpipaan di Kawasan Nelayan

Kawasan 17 8 8 8 7 48

Rp (juta) 20.804 11.422 11.422 11.422 11.422 66.490

Pengembangan Jaringan

Perpipaan di Kawasan

Perbatasan

Kawasan 18 5 5 5 5 38

Rp (juta) 48.024 10.390 10.390 10.390 10.390 89.583

Pengembangan Jaringan

Perpipaan di Kawasan Pulau

Terluar

Kawasan 16 5 4 4 4 33

Rp (juta) 88.560 10.390 10.390 10.390 10.390 130.119

Pengembangan Jaringan

Perpipaan Strategis

Kawasan - 31 31 30 30 122

Rp (juta) - 44.490 44.490 44.490 44.490 177.961

SUBTOTAL

L/d 882 843 843 841 841 4.249

SR 282.080 84.757 84.756 84.756 84.756 621.107

Rp (juta) 950.036 420.977 420.977 420.977 420.977 2.633.943

TURBINWAS Rp (juta) 377.510 687.750 687.750 687.750 687.750 2.751.000

TOTAL

L/d 7.629 5.277 6.797 8.452 12.081 40.235

SR 1.341.510 898.681 1.050.679 1.196.679 1.579.679 6.067.230

Rp (juta) 7.244.867 5.797.452 6.789.858 7.060.375 7.383.958 33.899.000

Dana pengembangan SPAM sebesar Rp. 33,899 Triliun tersebut diproyeksikan akan

menambahkan jumlah sambungan sebesar 6.067.230 SR atau penambahan 9% akses

aman air minum melalui jaringan perpipaan sampai tahun 2019. Penambahan 9 %

tersebut dapat menambah akses air minum perpipaan menjadi sekitar 37% pada

tahun 2019.

Page 58: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

57

Mengingat keterbatasan dana APBN dan juga sasaran 100% akses aman air minum

yang tertuang pada RPJMN 2015-2019, maka Direktorat Pengembangan SPAM juga

merencanakan pemenuhan sasaran kegiatan melalui 3 (tiga) skenario pendanaan

dengan syarat memenuhi situasi dan kondisi skenario pendanaan tertentu. Berikut

merupakan skenario-skenario yang dirancang untuk pemenuhan akses aman air

minum apabila kondisi dan situasi tertentu yang diinginkan dapat tercapai.

Skenario 1: Target 100% akses (27 jt SR) dan pendanaan Rp 253 Triliun (APBN + non APBN)

Skenario ini menjawab kebutuhan ideal pendanaan untuk memenuhi 100% akses aman air minum di Indonesia. Sumber pendanaan ini menitikberatkan pada pembiayaan alternatif yang berasal dari Non APBN karena sangat terbatasnya dana APBN untuk pengembangan air minum yang hanya mencapai Rp. 33,899 Triliun. Diharapkan dana APBN tersebut dapat digunakan secara efektif untuk melakukan

ekskalasi dana yang berasal dari non APBN. Dana Non APBN yang diproyeksikan akan dapat berkontribusi antara lain bersumber dari APBD, PDAM, B-to-B, Perbankan, dan DAK.

Penjabaran target dan sumber pendanaan berdasarkan program/kegiatan dengan total pendanaan mencapai Rp. 253 Triliun diproyeksikan akan dapat memenuhi 100% akses aman air minum di

Indonesia atau sebanding dengan penambahan sebesar 27.835.111 SR.

Skenario 2: Target 10 juta SR dengan rencana pendanaan Rp 100 Triliun (APBN + non APBN)

Skenario ini merupakan program pemenuhan akses aman air minum melalui jaringan perpipaan dengan target 10 juta SR yang membutuhkan pendanaan sebesar Rp. 100 Triliun. Pembagian sumber dana pada skenario 2 ini berasal dari APBN (Rp 50 Triliun) dan non APBN (Rp 50 Triliun). Skenario 2 ini merupakan opsi kedua setelah skenario 1 dengan besaran pendanaan dari Non-APBN ditargetkan

dapat mencapai Rp. 50 Triliun.

Porsi pendanaan tersebut diproyeksikan dapat memenuhi tambahan 12.564.945 SR selama 5 tahun, atau setara dengan penambahan persentase akses aman air minum sebesar 19%. Penambahan 19%

tersebut dapat meningkatkan akses air minum perpipaan menjadi sekitar 37% pada tahun 2019. Diharapkan dengan adanya alokasi dana non-APBN yang mencapai kurang lebih Rp. 50 Triliun

tersebut dapat memenuhi target pemenuhan 10 juta SR dalam lima tahun.

Page 59: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

58

Skenario 3: Target 10 juta SR dan pendanaan Rp. 80 Triliun dari APBN

Skenario ini merupakan program pemenuhan akses aman air minum melalui jaringan perpipaan dengan target 10 juta SR yang pendanaan keseluruhannya melalui APBN sebesar Rp. 80 Triliun, dengan pembagian yaitu Rp 52 Triliun dari APBN Cipta Karya dan Rp 28 Triliun dari APBN SDA.

Skenario ini dimunculkan karena terdapat indikasi penambahan dana APBN untuk sektor air minum sebesar Rp. 30 Triliun untuk tahun anggaran 2015-2019 yang dijanjikan oleh Wakil Presiden Bapak

Muhammad Jusuf Kalla.

Dengan pendanaan tersebut, diproyeksikan sudah dapat memenuhi 10.507.358 SR tambahan selama lima tahun atau setara dengan penambahan persentase akses aman air minum sebesar 16%.

Penambahan 16% tersebut dapat mmeningkatkan akses air minum perpipaan menjadi sekitar 34% pada tahun 2019.

Walaupun pada skenario 3 ini tidak disertakan tambahan sumber dana dari non APBN, namun sudah cukup untuk menjawab target 10 juta SR karena penambahan anggaran tersebut diprioritaskan pada

Program Optimalisasi dan Program SPAM di kawasan khusus. Sebagai catatan, skenario ini tetap membutuhkan komitmen Pemda melalui anggaran DDUB untuk dapat memenuhi pencapaian

penambahan SR tersebut.

Ketiga skenario yang dijabarkan di atas dapat terlaksana apabila situasi dan kondisi

pendanaan yang diperlukan dapat tercapai.

IPA SAMARINDA PROVNSI KALIMANTAN TIMUR (sumber: Dokumentasi Cipta Karya)

Page 60: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

59

4.4 Dukungan Manajemen dan Kegiatan Pembinaan Daerah

4.4.1 Dukungan Manajemen

Dalam rangka menunjang pelaksanaan program pembangunan SPAM, maka

diperlukan dukungan manajemen yang dilakukan melalui kegiatan berikut: 1)

Penyusunan dan Penerapan NSPK Pengembangan SPAM; 2) Kajian Penyelenggaraan

SPAM; 3) Pembinaan Penyelenggaraan SPAM; dan 4) Pemantauan dan Evaluasi

Kinerja Penyelenggaraan SPAM. Adapun output dukungan manajemen tahun 2015-

2019 dapat dilihat pada Tabel 12.

TABEL 12. DUKUNGAN MANAJEMEN PENGEMBANGAN SPAM

Sasaran Kegiatan

Indikator Kinerja

Satuan Target Renstra

2015 2016 2017 2018 2019 Total

Layanan Perkantoran

Jumlah Bulan Pelayanan Perkantoran

Bulan 12 12 12 12 12 60

Penyusunan NSPK

Jumlah SPK SPK 5 5 5 5 5 25

Penerapan NSPK Pengembangan SPAM

Jumlah Kab/Kota yang difasilitasi

Kab/ Kota

90 100 100 100 100 490

Kajian Penyelenggaraan SPAM

Jumlah laporan kajian kebijakan dan strategi pengembangan SPAM

Laporan 6 6 6 6 6 30

Pembinaan Penyelenggaraan SPAM

Jumlah PDAM yang mendapat pembinaan

PDAM 35 35 35 48 48 201

Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan SPAM

Jumlah Laporan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja

Laporan 20 20 20 20 15 95

4.4.2 Kegiatan Pembinaan Daerah

Dengan keterbatasan dana APBN untuk bidang pengembangan SPAM, diperlukan

sumber dana lain (Non APBN) untuk dapat memenuhi universal access, antara lain

dengan pelaksanaan program pembinaan daerah oleh Direktorat Pengembangan

SPAM. Dengan adanya pembinaan tersebut diharapkan dapat mendorong kegiatan

yang berasal dari sumber dana Non APBN demi tercapainya pemenuhan universal

Page 61: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

60

access pada tahun 2019. Direktorat Pengembangan SPAM memiliki banyak kegiatan

yang berkaitan dengan fungsinya dalam pembinaan di daerah, antara lain program

“Bantuan Teknis Penyehatan PDAM”. Pada kegiatan ini dilakukan pembinaan

langsung kepada pemangku kepentingan di provinsi dan kab/kota untuk

meningkatkan kinerja PDAM agar tercapai peningkatan kualitas dan cakupan

pelayanan air minum pada masyarakat. Kegiatan ini ditujukan khusus untuk PDAM

dengan kriteria kinerja “SAKIT” atau “KURANG SEHAT” melalui bantuan berupa

perbaikan tata kelola manajemen dan keuangan, pendampingan penyusunan Business

Plan PDAM, serta membantu self assestment penilaian kinerja melalui sistem website

infopdam yang telah dibentuk.

Untuk daerah yang belum memiliki lembaga pengelola SPAM, Direktorat

Pengembangan SPAM memiliki kegiatan pembinaan bertajuk “Pendampingan

kelembagaan UPTD BLUD SPAM”. Kegiatan ini diselenggarakan untuk pendampingan

pembentukan kelembagaan SPAM dan mencakup membantu kelengkapan

persyaratan kelembagaan yang sudah ada agar sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku. Bagi daerah yang telah memiliki UPTD atau lembaga

SPAM non PDAM, Direktorat Pengembangan SPAM juga telah memiliki program

“Penguatan Kelembagaan UPTD” yang bertujuan untuk mewujudkan

penyelenggaraan SPAM yang berkelanjutan dan handal, sehingga dapat

meningkatkan kepedulian Pemerintah Daerah dalam mengelola kelembagaan SPAM

non-PDAM di daerahnya.

Untuk mendorong pengembangan SPAM melalui berbagai sumber pendanaan,

Direktorat Pengembangan SPAM memiliki program pembinaan “Fasilitasi Penyiapan

Alternatif Pembiayaan Pengembangan SPAM”. Program ini memfasilitasi Pemda

dalam menyiapkan proposal/dokumen yang dibutuhkan. Diharapkan dengan

dilaksanakannya program pembinaan ini, dapat menambah asupan dana yang berasal

dari non APBN untuk kepentingan pengembangan SPAM. Selain itu Direktorat

Pengembangan SPAM juga memiliki program “Manajemen Advisory Investasi” yang

dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran mengenai kemampuan PDAM dan

pemerintah kabupaten/kota dalam pengembangan SPAM dengan memanfaatkan

berbagai sumber pendanaan selain APBN. Pada program ini dilakukan evaluasi

terhadap kemampuan PDAM dan pemerintah kabupaten/kota dalam

mengembangkan cakupan pelayanan melalui APBD kab/kota, dana internal PDAM,

pinjaman perbankan, KPS, PIP dan CSR.

Dalam hal pembinaan perencanaan daerah di bidang air minum, Direktorat

Pengembangan SPAM membantu dalam program “Fasilitasi Pembinaan Penyusunan

RISPAM". Rencana Induk SPAM (RISPAM) merupakan suatu rencana komprehensif

Page 62: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

61

jangka panjang antara 15-20 tahun yang muatannya mencakup perencanaan air

minum jaringan perpipaan atau bukan jaringan perpipaan, sehingga wajib bagi

pemerintah kabupaten/kota untuk menyusun RISPAM. Program ini dimaksudkan

untuk menjaga mutu pekerjaan penyusunan RISPAM yang sedang dilaksanakan oleh

provinsi dan/atau pemkab/pemkot, melakukan evaluasi hasil dan pelaksanaan

kegiatan serta melaporkannya kepada pemerintah pusat. Selain pembinaan

perencanaan bidang air minum untuk pembuatan RISPAM, terdapat pula program

pembinaan untuk “Penyusunan Rencana Aksi Daerah di Kabupaten/Kota Binaan

100% Akses Aman Air Minum”. Rencana aksi tersebut merupakan perencanaan

jangka menengah yang ditujukan untuk menjawab pemenuhan 100% akses air

minum pada tahun 2019 untuk kabupaten/kota terpilih dan akan dijadikan best

practice dalam pemenuhan 100% akses aman air minum dari mulai sisi teknisnya

(penanganan NRW, dan idle capacity) sampai dengan pola pengelolaan/manajemen

yang dianut dalam upaya pemenuhan universal access.

Dalam hal pembangunan Program SPAM Regional yang membutuhkan pembiayaan

alternatif non-APBN, Direktorat Pengembangan SPAM memiliki program

“Pendampingan Penyiapan SPAM Regional”. Program ini dimaksudkan untuk

mendorong Pemerintah Provinsi agar berperan aktif dalam pengembangan sistem

penyediaan air minum di kabupaten/kota dalam rangka optimalisasi pemanfaatan air

baku demi terciptanya pelayanan air minum yang lebih efektif dan efisien di wilayah

pelayanan kabupaten/kota.

Page 63: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

62

PAMSIMAS II TA 2015 DUSUN NATAKEHE KABUPATEN DOMPU PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT (Sumber: Dokumentasi Cipta Karya)

Page 64: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

63

BAB V PENUTUP

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan SPAM tahun 2015-2019 merupakan acuan bagi

Direktorat Pengembangan SPAM untuk menyusun program dan kegiatan setiap tahunnya

yang dimulai pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2019.

Agar sasaran pemenuhan akses aman air minum, terutama program 10 Juta SR (Sambungan

Rumah) dapat tercapai, diperlukan koordinasi, konsolidasi, dan sinergi yang tidak hanya

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, tetapi juga antara kementerian/lembaga

yang terkait kegiatan sektor air minum. Pemerintah Pusat berupaya agar tidak hanya

memberikan wawasan dan sosialisasi kepada Pemerintah Daerah saja, akan tetapi juga

berusaha agar informasi akan pentingnya akses aman air minum dapat diteruskan dan

digiatkan oleh Pemerintah Daerah hingga ke level pemerintahan terendah. Hal ini sesuai

dengan amanah UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dimana kewenangan

dalam menyediakan akses aman air minum merupakan tanggung jawab Pemerintah Daerah.

Tantangan untuk menghimpun dana Non APBN adalah situasi keamanan dan politis serta

kepastian hukum yang jelas, sehingga investasi melalui KPBU memiliki payung hukum yang

jelas. Untuk itu, RPP pengganti UU No. 7 tahun 2004 perlu dirancang untuk mengisi pintu-

pintu serta jalan menuju tercapainya 100% akses aman air minum.

Kegiatan pengembangan SPAM dengan APBN sebesar Rp. 33,899 Triliun untuk Direktorat

Pengembangan SPAM dalam lima tahun diproyeksikan dapat menumbuhkan sekitar 9%

penambahan akses aman air minum melalui jaringan perpipaan. Diharapkan melalui fungsi

pembinaan dari Direktor Pengembangan SPAM dapat mendorong pertumbuhan akses aman

air minum dari sumber pendanaan Non APBN untuk mencapai universal access di tahun 2019.

Page 65: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

64

LAMPIRAN

Page 66: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

65

LAMPIRAN 1

Target Rencana Strategis Direktorat Pengembangan SPAM 2015-2019 (Skenario 4) Target Rencana Strategis Direktorat Pengembangan SPAM untuk indikator Sambungan

Rumah (SR) per Provinsi untuk program di kawasan perkotaan.

Provinsi

PERKOTAAN (SR)

SPAM Regional

Pembangunan SPAM Kawasan Perkotaan

Pembangunan SPAM

IKK

Pembangunan SPAM Ibu

Kota Pemekaran

Perluasan SPAM

Perkotaan

Pemanfaatan Idle SPAM

Perkotaan

Penurunan Kehilangan

air SPAM Perkotaan

ACEH - 16.725 1.157 10.000 546 301

SUMATERA UTARA

80.000 75.771 5.244 13.000 2.472 1.364

SUMATERA BARAT

- 16.979 1.175 14.000 554 306

RIAU 40.000 23.965 1.659 - 782 431

JAMBI - 11.161 772 10.000 364 201

SUMATERA SELATAN

- 28.103 1.945 50.000 917 506

BENGKULU 40.000 5.682 393 - 185 102

LAMPUNG - 22.364 1.548 - 730 402

BANGKA BELITUNG

- 7.090 491 - 231 128

KEPULAUAN RIAU

- 17.254 1.194 - 563 311

DKI JAKARTA - 91.913 6.361 - 2.999 1.654

JAWA BARAT - 339.687 23.508 30.000 11.083 6.113

JAWA TENGAH 125.000 160.840 11.131 20.000 5.248 2.895

DIY 20.000 26.451 1.831 - 863 476

JAWA TIMUR 415.000 199.958 13.838 27.000 6.524 3.598

BANTEN - 77.865 5.389 - 2.541 1.401

BALI 35.000 29.095 2.014 20.000 949 524

NTB - 22.855 1.582 - 746 411

NTT - 13.391 927 - 437 241

Page 67: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

66

Provinsi

PERKOTAAN (SR)

SPAM Regional

Pembangunan SPAM Kawasan Perkotaan

Pembangunan SPAM

IKK

Pembangunan SPAM Ibu

Kota Pemekaran

Perluasan SPAM

Perkotaan

Pemanfaatan Idle SPAM

Perkotaan

Penurunan Kehilangan

air SPAM Perkotaan

KALIMANTAN BARAT

- 17.006 1.177 50.000 555 306

KALIMANTAN TENGAH

- 10.711 741 - 349 193

KALIMANTAN SELATAN

- 20.453 1.415 10.000 667 368

KALIMANTAN TIMUR

- 32.736 2.265 20.000 1.068 589

KALIMANTAN UTARA

- 9.376 866 - - -

SULAWESI UTARA

- 12.520 866 - 409 225

SULAWESI TENGAH

- 8.780 608 - 286 158

SULAWESI SELATAN

100.000 38.354 2.654 - 1.251 690

SULAWESI TENGGARA

- 9.376 649 - 306 169

GORONTALO - 5.070 351 - 165 91

SULAWESI BARAT

- 2.817 195 - 92 51

MALUKU - 6.374 441 - 208 115

MALUKU UTARA

- 3.021 209 10.000 99 54

PAPUA BARAT 60.000 2.807 194 - 92 51

PAPUA - 9.704 676 - 319 176

TOTAL 915.000 1.366.879 94.600 284.000 44.600 24.600

Page 68: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

67

Target Rencana Strategis irektorat Pengembangan SPAM untuk indikator Sambungan Rumah

(SR) per Provinsi untuk program di kawasan perdesaan.

Provinsi

PERDESAAN (SR)

SPAM Berbasis Masyarakat

Pembangunan SPAM Kawasan Rawan Air

Pembangunan SPAM di Kawasan Rawan Air

Pemanfaatan Idle SPAM di Kawasan Rawan Air

ACEH 77.649 7.960 640

SUMATERA UTARA 152.908 15.685 1.280

SUMATERA BARAT 55.549 5.775 640

RIAU 85.413 8.818 640

JAMBI 50.173 5.150 640

SUMATERA SELATAN 108.708 11.159 640

BENGKULU 28.073 2.887 -

LAMPUNG 118.862 12.173 640

BANGKA BELITUNG 13.738 1.405 -

KEPULAUAN RIAU 7.765 780 -

DKI JAKARTA - - -

JAWA BARAT 219.805 22.552 1.920

JAWA TENGAH 354.197 36.364 1.920

DI. YOGYAKARTA 21.503 2.185 640

JAWA TIMUR 382.270 35.896 1.920

BANTEN 80.635 8.350 640

BALI 24.489 2.575 -

NTB 52.562 5.462 640

NTT 85.413 8.740 640

KALIMANTAN BARAT 66.300 6.867 640

KALIMANTAN TENGAH 33.449 3.512 -

KALIMANTAN SELATAN 45.395 4.682 640

KALIMANTAN TIMUR 23.892 3.043 -

KALIMANTAN UTARA 19.711 4.682 -

SULAWESI UTARA 23.295 2.419 -

SULAWESI TENGAH 43.603 4.526 -

SULAWESI SELATAN 99.151 10.223 640

SULAWESI TENGGARA 36.435 3.824 -

GORONTALO 13.738 1.483 -

SULAWESI BARAT 22.100 2.263 -

MALUKU 22.697 2.341 -

Page 69: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

68

Provinsi

PERDESAAN (SR)

SPAM Berbasis Masyarakat

Pembangunan SPAM Kawasan Rawan Air

Pembangunan SPAM di Kawasan Rawan Air

Pemanfaatan Idle SPAM di Kawasan Rawan Air

MALUKU UTARA 18.516 1.951 -

PAPUA BARAT 13.141 1.405 -

PAPUA 47.186 4.916 640

TOTAL 2.448.320 252.053 16.000

Page 70: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

69

Target Rencana Strategis irektorat Pengembangan SPAM untuk indikator Sambungan Rumah

(SR) per Provinsi untuk program di Kawasan Khusus.

Provinsi

KHUSUS (SR)

Pembangunan SPAM Kawasan Khusus

Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh

Pembangunan SPAM di Kawasan Nelayan

Pembangunan SPAM di Kawasan

Perbatasan

Pembangunan SPAM di Kawasan

Pulau Terluar

Pembangunan SPAM

Strategis

ACEH 2.636 1.786 3.228 6.459 4.000

SUMATERA UTARA

14.939 1.786 3.228 6.459 6.000

SUMATERA BARAT

1.758 893 - - 4.000

RIAU 2.636 893 6.457 - 4.000

JAMBI 1.758 1.786 - - 2.000

SUMATERA SELATAN

3.515 1.786 - - 6.000

BENGKULU 3.515 3.572 - 3.229 2.000

LAMPUNG 3.515 1.786 - - 6.000

BANGKA BELITUNG

2.636 2.679 - - 2.000

KEPULAUAN RIAU

1.758 2.679 9.685 9.688 2.000

DKI JAKARTA 13.182 2.679 - - -

JAWA BARAT 29.879 1.786 - - 10.000

JAWA TENGAH 22.848 4.465 - 3.229 14.000

DI. YOGYAKARTA

9.667 2.679 - - 2.000

JAWA TIMUR 29.000 4.465 - 3.229 14.000

BANTEN 20.212 893 - - 4.000

BALI 2.636 2.679 - - 2.000

NTB 1.758 893 - 9.688 2.000

NTT 2.636 893 9.685 - 4.000

KALIMANTAN BARAT

2.636 893 16.142 - 4.000

KALIMANTAN TENGAH

1.758 3.572 - - 2.000

KALIMANTAN SELATAN

1.758 893 - - 2.000

KALIMANTAN TIMUR

13.182 3.572 - - 2.000

Page 71: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

70

Provinsi

KHUSUS (SR)

Pembangunan SPAM Kawasan Khusus

Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh

Pembangunan SPAM di Kawasan Nelayan

Pembangunan SPAM di Kawasan

Perbatasan

Pembangunan SPAM di Kawasan

Pulau Terluar

Pembangunan SPAM

Strategis

KALIMANTAN UTARA

1.758 893 12.914 6.459 -

SULAWESI UTARA

7.030 2.679 6.457 9.688 2.000

SULAWESI TENGAH

1.758 893 - 3.229 2.000

SULAWESI SELATAN

9.667 893 - - 4.000

SULAWESI TENGGARA

1.758 3.572 - - 2.000

GORONTALO 2.636 2.679 - - 2.000

SULAWESI BARAT

1.758 2.679 - - 1.800

MALUKU 3.515 4.465 3.228 12.918 2.000

MALUKU UTARA

1.758 4.465 9.685 3.229 2.000

PAPUA BARAT 4.394 2.679 3.228 6.459 2.000

PAPUA 6.152 893 12.914 9.688 2.000

TOTAL 232.000 76.800 96.853 93.653 121.800

Page 72: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

71

Target Rencana Strategis Direktorat Pengembangan SPAM untuk indikator volumetrik

(Liter/Detik) per Provinsi di kawasan perkotaan.

Provinsi

PERKOTAAN (Liter/Detik)

SPAM Regional

Pembangunan SPAM Kawasan Perkotaan

Pembangunan SPAM

IKK

Pembangunan SPAM Ibu

Kota Pemekaran

Perluasan SPAM

Perkotaan

Pemanfaatan Idle SPAM

Perkotaan

Penurunan Kehilangan

air SPAM Perkotaan

ACEH - 167 12 100 5 3

SUMATERA UTARA

1.000 758 52 130 25 14

SUMATERA BARAT

- 170 12 140 6 3

RIAU 400 240 17 - 8 4

JAMBI - 112 8 100 4 2

SUMATERA SELATAN

- 281 19 500 9 5

BENGKULU 400 57 4 - 2 1

LAMPUNG - 224 15 - 7 4

BANGKA BELITUNG

- 71 5 - 2 1

KEPULAUAN RIAU

- 173 12 - 6 3

DKI JAKARTA - 919 64 - 30 17

JAWA BARAT - 3.303 226 300 111 61

JAWA TENGAH 1.250 1.608 111 200 52 29

DI. YOGYAKARTA

200 265 18 - 9 5

JAWA TIMUR 4.150 2.000 138 270 65 36

BANTEN - 779 54 25 14

BALI 350 291 20 200 9 5

NUSA TENGGARA BARAT

- 229 16 - 7 4

NUSA TENGGARA TIMUR

- 134 9 - 4 2

KALIMANTAN BARAT

- 170 12 500 6 3

KALIMANTAN TENGAH

- 107 7 - 3 2

Page 73: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

72

Provinsi

PERKOTAAN (Liter/Detik)

SPAM Regional

Pembangunan SPAM Kawasan Perkotaan

Pembangunan SPAM

IKK

Pembangunan SPAM Ibu

Kota Pemekaran

Perluasan SPAM

Perkotaan

Pemanfaatan Idle SPAM

Perkotaan

Penurunan Kehilangan

air SPAM Perkotaan

KALIMANTAN SELATAN

- 205 14 100 7 4

KALIMANTAN TIMUR

- 327 23 200 11 6

KALIMANTAN UTARA

- 94 9 - - -

SULAWESI UTARA

- 125 9 - 4 2

SULAWESI TENGAH

- 88 6 - 3 2

SULAWESI SELATAN

1.000 384 27 - 13 7

SULAWESI TENGGARA

- 94 6 - 3 2

GORONTALO - 51 4 - 2 1

SULAWESI BARAT

- 28 2 - 1 1

MALUKU - 64 4 - 2 1

MALUKU UTARA

- 30 2 100 1 1

PAPUA BARAT 600 28 2 - 1 1

PAPUA - 97 7 - 3 2

TOTAL 9.350 13.669 946 2.840 446 246

Page 74: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

73

Target Rencana Strategis Direktorat Pengembangan SPAM untuk indikator volumetrik

(Liter/Detik) per Provinsi di kawasan perdesaan.

Provinsi

PERDESAAN (Liter/Detik)

SPAM Berbasis Masyarakat

Pembangunan SPAM Kawasan Rawan Air

Pembangunan SPAM di Kawasan Rawan

Air

Pemanfaatan Idle SPAM di Kawasan

Rawan Air

ACEH 243 25 2

SUMATERA UTARA 478 49 4

SUMATERA BARAT 174 18 2

RIAU 267 28 2

JAMBI 157 16 2

SUMATERA SELATAN 340 35 2

BENGKULU 88 9 -

LAMPUNG 371 38 2

BANGKA BELITUNG 43 4 -

KEPULAUAN RIAU 24 2 -

DKI JAKARTA - - -

JAWA BARAT 687 70 6

JAWA TENGAH 1.107 114 6

DI. YOGYAKARTA 67 7 2

JAWA TIMUR 1.195 112 6

BANTEN 252 26 2

BALI 77 8 -

NUSA TENGGARA BARAT

164 17 2

NUSA TENGGARA TIMUR

267 27 2

KALIMANTAN BARAT 207 21 2

KALIMANTAN TENGAH

105 11 -

KALIMANTAN SELATAN

142 15 2

KALIMANTAN TIMUR 75 10 -

KALIMANTAN UTARA 62 15 -

SULAWESI UTARA 73 8 -

SULAWESI TENGAH 136 14 -

Page 75: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

74

Provinsi

PERDESAAN (Liter/Detik)

SPAM Berbasis Masyarakat

Pembangunan SPAM Kawasan Rawan Air

Pembangunan SPAM di Kawasan Rawan

Air

Pemanfaatan Idle SPAM di Kawasan

Rawan Air

SULAWESI SELATAN 310 32 2

SULAWESI TENGGARA

114 12 -

GORONTALO 43 5 -

SULAWESI BARAT 69 7 -

MALUKU 71 7 -

MALUKU UTARA 58 6 -

PAPUA BARAT 41 4 -

PAPUA 147 15 2

TOTAL 7.651 788 50

Page 76: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

75

Target Rencana Strategis Direktorat Pengembangan SPAM untuk indikator volumetrik

(Liter/Detik) per Provinsi di Kawasan Khusus.

Provinsi

KHUSUS (Liter/Detik)

Pembangunan SPAM Kawasan Khusus

Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh

Pembangunan SPAM di Kawasan Nelayan

Pembangunan SPAM di Kawasan

Perbatasan

Pembangunan SPAM di Kawasan

Pulau Terluar

Pembangunan SPAM

Strategis

ACEH 26 6 6 20 40

SUMATERA UTARA

149 6 6 20 60

SUMATERA BARAT

18 3 - - 40

RIAU 26 3 15 - 40

JAMBI 18 6 - - 20

SUMATERA SELATAN

35 6 - - 60

BENGKULU 35 11 - 10 20

LAMPUNG 35 6 - - 60

BANGKA BELITUNG

26 8 - - 20

KEPULAUAN RIAU

18 8 22 30 20

DKI JAKARTA 132 8 - - -

JAWA BARAT 299 6 - - 100

JAWA TENGAH

228 14 - 10 140

DI. YOGYAKARTA

97 8 - - 20

JAWA TIMUR 290 14 - 10 140

BANTEN 202 3 - - 40

BALI 26 8 - - 20

NUSA TENGGARA BARAT

18 3 - 30 20

NUSA TENGGARA TIMUR

26 3 23 - 40

KALIMANTAN BARAT

26 3 39 - 40

KALIMANTAN TENGAH

18 11 - - 20

Page 77: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

76

Provinsi

KHUSUS (Liter/Detik)

Pembangunan SPAM Kawasan Khusus

Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh

Pembangunan SPAM di Kawasan Nelayan

Pembangunan SPAM di Kawasan

Perbatasan

Pembangunan SPAM di Kawasan

Pulau Terluar

Pembangunan SPAM

Strategis

KALIMANTAN SELATAN

18 3 - - 20

KALIMANTAN TIMUR

132 11 2 - 20

KALIMANTAN UTARA

18 3 36 20 -

SULAWESI UTARA

70 8 23 30 20

SULAWESI TENGAH

18 3 - 10 20

SULAWESI SELATAN

97 3 - - 40

SULAWESI TENGGARA

18 11 - - 20

GORONTALO 26 8 - - 20

SULAWESI BARAT

18 8 - - 20

MALUKU 35 14 18 40 20

MALUKU UTARA

18 14 12 10 20

PAPUA BARAT

44 8 8 20 20

PAPUA 62 3 30 30 20

TOTAL 2.320 240 303 293 1.218

Page 78: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

77

Target Rencana Strategis Direktorat Pengembangan SPAM untuk indikator dana (Rupiah) per

Provinsi untuk program di kawasan perkotaan.

Provinsi

PERKOTAAN (Rp. Juta)

SPAM Regional

Pembangunan SPAM Kawasan Perkotaan SPAM Kawasan

Perkotaan Terfasilitasi

Pembangunan

SPAM IKK

Pembangunan SPAM Ibu Kota

Pemekaran

Perluasan SPAM

Perkotaan

Pemanfaatan Idle SPAM

Perkotaan

Penurunan Kehilangan

air SPAM Perkotaan

Bantuan Program

Pengembangan

Jaringan Perpipaan Kawasan

Perkotaan

ACEH - 83.864 4.630 70.843 5.846 3.834 19.746 18.101

SUMUT 267.226 379.929 20.975 141.686 26.484 17.370 89.455 80.408

SUMBAR - 85.135 4.700 70.843 5.935 3.892 20.045 18.360

RIAU 267.226 120.166 6.634 - 8.376 5.494 28.293 25.485

JAMBI - 55.966 3.090 70.843 3.901 2.559 13.177 12.426

SUMSEL - 140.913 7.779 70.843 9.823 6.443 33.178 29.705

BENGKULU 267.226 28.493 1.573 - 1.986 1.303 6.709 6.838

LAMPUNG - 112.135 6.191 - 7.817 5.127 26.403 22.809

BANGKA BELITUNG

- 35.552 1.963 - 2.478 1.625 8.371 7.232

KEP RIAU - 86.515 4.776 - 6.031 3.955 20.370 17.598

DKI JAKARTA - 460.867 25.443 - 32.126 21.071 108.512 93.744

JAWA BARAT - 1.656.208 90.399 141.686 118.729 77.872 401.034 343.174

JAWA TENGAH

1.068.906 806.480 44.523 141.686 56.218 36.872 189.888 170.300

DI. YOGYAKARTA

267.226 132.631 7.322 - 9.245 6.064 31.228 28.021

JAWA TIMUR 534.453 1.002.621 55.352 141.686 69.890 45.840 236.070 208.111

BANTEN - 390.429 21.554 - 27.216 17.850 91.927 79.416

BALI 267.226 145.886 8.054 70.843 10.169 6.670 34.349 31.760

NTB - 114.597 6.327 - 7.988 5.239 26.982 23.310

NTT - 67.145 3.707 - 4.680 3.070 15.809 13.658

KALIMANTAN BARAT

- 85.273 4.708 70.843 5.944 3.899 20.078 18.388

KALIMANTAN TENGAH

- 53.706 2.965 - 3.744 2.455 12.645 10.924

KALIMANTAN SELATAN

- 102.553 5.662 70.843 7.149 4.689 24.146 21.903

KALIMANTAN TIMUR

- 164.142 9.062 141.686 11.442 7.505 38.648 35.473

KALIMANTAN UTARA

- 47.134 3.600 - - - - 5.370

Page 79: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

78

Provinsi

PERKOTAAN (Rp. Juta)

SPAM Regional

Pembangunan SPAM Kawasan Perkotaan SPAM Kawasan

Perkotaan Terfasilitasi

Pembangunan

SPAM IKK

Pembangunan SPAM Ibu Kota

Pemekaran

Perluasan SPAM

Perkotaan

Pemanfaatan Idle SPAM

Perkotaan

Penurunan Kehilangan

air SPAM Perkotaan

Bantuan Program

Pengembangan

Jaringan Perpipaan Kawasan

Perkotaan

SULAWESI UTARA

- 62.780 3.466 - 4.376 2.870 14.782 12.770

SULAWESI TENGAH

- 44.025 2.430 - 3.069 2.013 10.366 8.955

SULAWESI SELATAN

267.226 192.312 10.617 - 13.406 8.793 45.280 40.160

SULAWESI TENGGARA

- 47.014 2.595 - 3.277 2.149 11.069 9.563

GORONTALO - 25.421 1.403 - 1.772 1.162 5.985 5.171

SULAWESI BARAT

- 14.125 780 - 985 646 3.326 2.873

MALUKU - 31.958 1.764 - 2.228 1.461 7.525 6.500

MALUKU UTARA

- 15.150 836 70.843 1.056 693 3.567 4.124

PAPUA BARAT 267.226 14.076 777 - 981 644 3.314 3.906

PAPUA - 49.015 2.706 - 3.417 2.241 11.541 9.970

TOTAL 3.473.944 6.854.213 378.363 1.275.172 477.783 313.371 1.613.820 1.426.504

Page 80: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

79

Target Rencana Strategis Direktorat Pengembangan SPAM untuk indikator dana (Rupiah) per

Provinsi untuk program di kawasan perdesaan.

Provinsi

PERDESAAN (Rp. Juta)

SPAM Berbasis Masyarakat

Pembangunan SPAM Kawasan Rawan Air

SPAM Kawasan Rawan Air Terfasilitasi

Pembangunan SPAM di Kawasan

Rawan Air

Pemanfaatan Idle SPAM di

Kawasan Rawan Air

Bantuan Program

Pengembangan Jaringan

Perpipaan di Kawasan

Rawan Air

ACEH 308.680 36.109 4.037 6.651 37.857

SUMATERA UTARA

607.862 71.156 8.075 30.129 74.684

SUMATERA BARAT

220.825 26.197 4.037 6.751 28.239

RIAU 339.548 40.003 4.037 9.529 41.636

JAMBI 199.455 23.365 4.037 4.438 25.490

SUMATERA SELATAN

432.152 50.623 4.037 11.175 51.942

BENGKULU 111.600 13.098 - 2.260 12.711

LAMPUNG 472.518 55.225 4.037 8.893 56.408

BANGKA BELITUNG

54.613 6.372 - 2.819 6.184

KEPULAUAN RIAU

30.868 3.540 - 6.861 3.435

DKI JAKARTA - - - 36.548 -

JAWA BARAT 873.802 102.309 12.112 135.072 107.732

JAWA TENGAH 1.408.056 164.968 12.112 63.956 168.537

DI. YOGYAKARTA

85.481 9.912 4.037 10.518 12.436

JAWA TIMUR 1.519.655 162.844 12.112 79.510 166.476

BANTEN 320.552 37.879 4.037 30.962 39.575

BALI 97.353 11.682 - 11.569 11.336

NUSA TENGGARA BARAT

208.953 24.781 4.037 9.088 26.865

NUSA TENGGARA TIMUR

339.548 39.649 4.037 5.325 41.293

KALIMANTAN BARAT

263.565 31.153 4.037 6.762 33.048

KALIMANTAN TENGAH

132.970 15.930 - 4.259 15.459

Page 81: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

80

Provinsi

PERDESAAN (Rp. Juta)

SPAM Berbasis Masyarakat

Pembangunan SPAM Kawasan Rawan Air

SPAM Kawasan Rawan Air Terfasilitasi

Pembangunan SPAM di Kawasan

Rawan Air

Pemanfaatan Idle SPAM di

Kawasan Rawan Air

Bantuan Program

Pengembangan Jaringan

Perpipaan di Kawasan

Rawan Air

KALIMANTAN SELATAN

180.459 21.241 4.037 8.133 23.429

KALIMANTAN TIMUR

94.978 13.806 - 13.017 13.398

KALIMANTAN UTARA

78.357 21.241 - - 20.612

SULAWESI UTARA

92.604 10.974 - 4.979 10.649

SULAWESI TENGAH

173.336 20.533 - 3.491 19.925

SULAWESI SELATAN

394.161 46.375 4.037 15.251 47.820

SULAWESI TENGGARA

144.842 17.346 - 3.728 16.833

GORONTALO 54.613 6.726 - 2.016 6.527

SULAWESI BARAT

87.855 10.266 - 1.120 9.962

MALUKU 90.230 10.620 - 2.534 10.306

MALUKU UTARA

73.608 8.850 - 1.201 8.588

PAPUA BARAT 52.238 6.372 - 1.116 6.184

PAPUA 187.582 22.303 4.037 3.887 24.460

TOTAL 9.732.918 1.143.448 100.935 543.550 1.180.038

Page 82: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

81

Target Rencana Strategis Direktorat Pengembangan SPAM di Kawasam Khusus, untuk

indikator dana (Rupiah) per Provinsi untuk program di Kawasan Khusus untuk output

pembangunan SPAM Kawasan Khusus.

Provinsi

KHUSUS (Rp. Juta)

Pembangunan SPAM Kawasan Khusus

Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh

Pembangunan SPAM di Kawasan Nelayan

Pembangunan SPAM di Kawasan

Perbatasan

Pembangunan SPAM di Kawasan

Pulau Terluar

Pembangunan SPAM Strategis

ACEH 5.442 5.154 7.858 26.287 19.481

SUMUT 30.840 5.154 7.858 26.287 29.222

SUMBAR 3.628 2.577 - - 19.481

RIAU 5.442 2.577 15.716 - 19.481

JAMBI 3.628 5.154 - - 9.741

SUMSEL 7.257 5.154 - - 29.222

BENGKULU 7.257 10.309 - 13.143 9.741

LAMPUNG 7.257 5.154 - - 29.222

BANGKA BELITUNG

5.442 7.731 - - 9.741

KEP RIAU 3.628 7.731 39.291 39.430 9.741

DKI JAKARTA

27.212 7.731 - - -

JAWA BARAT

61.680 5.154 - - 48.703

JAWA TENGAH

47.167 12.886 - 13.143 68.184

DI. YOGYAKARTA

19.955 7.731 - - 9.741

JAWA TIMUR 59.866 12.886 - 13.143 68.184

BANTEN 41.725 2.577 - - 19.481

BALI 5.442 7.731 - - 9.741

NTB 3.628 2.577 23.575 39.430 9.741

NTT 5.442 2.577 15.716 - 19.481

KALBAR 5.442 2.577 39.291 - 19.481

KALTENG 3.628 10.309 - - 9.741

KALSEL 3.628 2.577 - - 9.741

KALTIM 27.212 10.309 - - 9.741

KALTARA 3.628 2.577 31.433 26.287 -

SULUT 14.513 7.731 31.433 52.573 9.741

Page 83: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

82

Provinsi

KHUSUS (Rp. Juta)

Pembangunan SPAM Kawasan Khusus

Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh

Pembangunan SPAM di Kawasan Nelayan

Pembangunan SPAM di Kawasan

Perbatasan

Pembangunan SPAM di Kawasan

Pulau Terluar

Pembangunan SPAM Strategis

SULTENG 3.628 2.577 - 13.143 9.741

SULSEL 19.955 2.577 - - 19.481

SULTRA 3.628 10.309 - - 9.741

GORONTALO 5.442 7.731 - - 9.741

SULBAR 3.628 7.731 - - 8.767

MALUKU 7.257 12.886 39.291 52.573 9.741

MALUKU UTARA

3.628 12.886 7.858 39.430 9.741

PAPUA BARAT

9.071 7.731 7.858 39.430 9.741

PAPUA 12.699 2.577 31.433 39.430 9.741

TOTAL 478.929 221.633 298.611 433.731 593.205

Page 84: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

83

Sedangkan untuk output Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Khusus, untuk

indikator dana (Rupiah) per Provinsi untuk program di Kawasan Khusus adalah sebagai

berikut.

Provinsi

KHUSUS (Rp. Juta)

Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Khusus

Pengembangan Jaringan

Perpipaan di Kawasan Kumuh

Pengembangan Jaringan

Perpipaan di Kawasan Nelayan

Pengembangan Jaringan

Perpipaan di Kawasan

Perbatasan

Pengembangan Jaringan

Perpipaan di Kawasan Pulau

Terluar

Pengembangan Jaringan

Perpipaan Strategis

ACEH 1.633 1.546 2.357 7.886 5.835

SUMUT 9.252 1.546 2.357 7.886 8.752

SUMBAR 1.088 773 - - 5.835

RIAU 1.633 773 4.715 - 5.835

JAMBI 1.088 1.546 - - 2.917

SUMSEL 2.177 1.546 - - 8.752

BENGKULU 2.177 3.093 - 3.943 2.917

LAMPUNG 2.177 1.546 - - 8.752

BANGKA BELITUNG

1.633 2.319 - - 2.917

KEP RIAU 1.088 2.319 11.787 11.829 2.917

DKI JAKARTA 8.164 2.319 - - -

JAWA BARAT 18.504 1.546 - - 14.587

JAWA TENGAH 14.150 3.866 - 3.943 20.422

DI. YOGYAKARTA

5.987 2.319 - - 2.917

JAWA TIMUR 17.960 3.866 - 3.943 20.422

BANTEN 12.517 773 - - 5.835

BALI 1.633 2.319 - - 2.917

NTB 1.088 773 7.072 11.829 2.917

NTT 1.633 773 4.715 - 5.835

KALBAR 1.633 773 11.787 - 5.835

KALTENG 1.088 3.093 - - 2.917

KALSEL 1.088 773 - - 2.917

KALTIM 8.164 3.093 - - 2.917

KALTARA 1.088 773 9.430 7.886 -

SULUT 4.354 2.319 9.430 15.772 2.917

SULTENG 1.088 773 - 3.943 2.917

SULSEL 5.987 773 - - 5.835

SULTRA 1.088 3.093 - - 2.917

Page 85: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

84

Provinsi

KHUSUS (Rp. Juta)

Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Khusus

Pengembangan Jaringan

Perpipaan di Kawasan Kumuh

Pengembangan Jaringan

Perpipaan di Kawasan Nelayan

Pengembangan Jaringan

Perpipaan di Kawasan

Perbatasan

Pengembangan Jaringan

Perpipaan di Kawasan Pulau

Terluar

Pengembangan Jaringan

Perpipaan Strategis

GORONTALO 1.633 2.319 - - 2.917

SULBAR 1.088 2.319 - - 2.917

MALUKU 2.177 3.866 11.787 15.772 2.917

MALUKU UTARA 1.088 3.866 2.357 11.829 2.917

PAPUA BARAT 2.721 2.319 2.357 11.829 2.917

PAPUA 3.810 773 9.430 11.829 2.917

TOTAL 143.679 66.490 89.583 130.119 177.961

Page 86: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

85

LAMPIRAN 2

Daftar Lokasi SPAM Regional*

No Provinsi Regional Kab/ Kota No Provinsi Regional Kab/ Kota

1 Aceh Aceh Utara dan Lhokseumawe

Kab. Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe

14 Jawa Timur

Umbulan Kota Surabaya, Kab. Sidoarjo, Kab. Pasuruan, Kota Pasuruan dan Kab Gresik

2 Sumatera Utara

Mebidang Kota Medan, Kota Binjai, Kab. Deli Serdang

15 Jawa Timur

Mojolamong Kab. Mojokerto dan Kab. Lamongan

3 Sumatera Barat

Payakumbuh Limapuluh Kota

Kota Payakumbuh dan Kab. Limapuluh Kota

16 Kalimantan Utara

Bulungan-Tarakan

Kab. Bulungan dan Kota. Tarakan

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 87: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

86

No Provinsi Regional Kab/ Kota No Provinsi Regional Kab/ Kota

4 Riau Durolis Kota Dumai, Kab. Rokan Hilir dan Kab. Bengkalis

17 Kalimantan Selatan

Banjar-bakula

Banjar, Kota Banjarbaru, Tanah Laut, Kota Banjarmasin dan Barito Kuala

5 Riau Pekankampar Kota Pekanbaru dan Kab. Kampar

18 Kalimantan Timur

Kukar-Bontang

Kab.Kutai Kartanegara dan Kota Bontang

6 Bengkulu Benteng Kobema

Kota Bengkulu, Kab. Bengku Tengah dan Kab Seluma

19 Sulawesi Utara

Bimatara Kota Bitung, Kota Manado dan Kab Minahasa Utara

7 Jawa Barat Metro Bandung

Kota Bandung dan Kab. Bandung

20 Gorontalo Gorontalo Raya

Kota Gorontalo, Gorontalo, dan Bone Bolango

8 Jawa Barat Ciayumajamedang

Kota Cirebon, Cirebon, Majalengka, Indramayu dan Sumedang

21 Sulawesi Tengah

Pasigala Kota Palu, Kab. Sigi dan Kab. Donggala

9 Jawa Barat Cimahi dan KBB

Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat

22 Sulawesi Selatan

Mamminasata

Kota Makasar, Kab. Maros, Kab. Gowa dan Kab Takalar

10 Jawa Tengah

Keburejo Sistem Kebumen

Kab. Kebumen dan Kab. Purworejo

23 Bali Burana Kab. Buleleng dan Kab. Jembrana

11 Jawa Tengah

Petanglong Kota Pekalongan, Kab. Batang dan Kab. Pekalongan

24 Papua Jayatani Kab. Jayapura dan Kota Jayapura

12 Jawa Tengah

Wosusokas Kab. Wonogiri, Kota Surakarta, Kab. Sukoharjo dan Kab. Karanganyar

25 Papua Barat

Sorong-Sorong

Kota Sorong dan Kab. Sorong

13 DIY Kartamantul Kota Yogyakarta, Kab. Sleman dan Kab Bantul

26 Jabar dan DKI Jakarta

Jatiluhur Tahap I

DKI Jakarta, Kab. Bekasi, Kota Bekasi dan Kab. Karawang

27 Jabar dan DKI Jakarta

Jatiluhur Tahap II

DKI Jakarta

*Catatan: dari 27 lokasi SPAM Regional yang direncanakan ini, 13 diantaranya akan menjadi

program SPAM Regional untuk masuk dalam Renstra 2015-2019, tergantung dari kesiapan

Pemerintah Daerah.

Page 88: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

87

Profil SPAM Regional

1. SPAM Regional Aceh Utara dan Lhokseumawe

Kapasitas

- Tahap I (2017-2019)

- Tahap II (2020-2021)

- Tahap III (2023-2024)

1.000 L/d

– 400 L/d

– 400 L/d

– 200 L/d

Sumber air baku Sungai Krueng Bare (Tahap I)

TAHAP I

Total Investasi Rp. 288,9 miliar

Lingkup kegiatan

− Intake dan jaringan transmisi

− IPA dan JDU (14,5 km)

− JDB dan SR (PDAM/Pemda Kab/Kota)

Waktu Konstruksi 3 tahun (2017 – 2019)

Penanggung jawab Pemerintah Provinsi Aceh

Wilayah Pelayanan

− Kab. Aceh Utara (8 Kec): Kec. Simpang Kramat, Kec. Meurah Mulia,

Kec. Nibong, Kec.Paya Bakong, Kec. Tanah Luas, Kec. Kuta Makmur,

Kec. Syamfalira Aron, Kec. Lapang.

− Kota Lhokseumawe (4 Kec): Kec. Banda Sakti, Kec. Muara Satu,

Kec. Muara Dua, Kec. Blang Mangat

Penerima manfaat 32.000 SR

Kesiapan

- RISPAM , FS (Sudah)

- KSB, PKS, DED,AMDAL, Lahan (Proses)

- Lembaga Pengelola, SIPPA (Belum)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 89: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

88

2. SPAM Regional Mebidang

Kapasitas

– Tahap I (2017-2019)

– Tahap II (2021-2023)

2.100 L/d

– 1.050 L/d

– 1.050 L/d

Sumber Air Baku Sungai Bingei

TAHAP I

Total Investasi Rp 831,50 Miliar

Lingkup kegiatan - Intake 2.200 L/d dan pipa transmisi air baku

- IPA Sei Bingai 1.000 L/d

- Jaringan distribusi utama dan reservoir offtake

- Jaringan distribusi bagi dan SR

Waktu Konstruksi 3 tahun (2017-2019)

Penangung jawab Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

Wilayah Pelayanan - Kota Medan (5 kec.): Kec. Medan Sunggal, Kec. Medan Helvetia,

Kec. Medan Petisah, Kec. Medan Barat, Kec. Medan Timur.

- Kota Binjai (2 kec.): Kec. Binjai Utara Kec. Binjai Timur.

- Kab. Deli Serdang (2 kec.): Kec. Sunggal.

Penerima manfaat 400.000 jiwa atau 80.000 SR

Kesiapan - KSB, RISPAM, FS, DED (sudah)

- PKS, AMDAL, SIPPA , Lahan, Lembaga Pengelola, (Proses)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 90: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

89

3. SPAM Regional Payakumbuh Limapuluh Kota

Kapasitas

- Tahap I (2018-2019)

- Tahap II (2022-2023)

200 L/d

- 100 L/d

- 100 L/d

Sumber Air Baku Sungai Batang Mahat Maekuning

Total Investasi Rp 155.566.385

Lingkup kegiatan

- Intake 220 L/d

- Pipa Transmis, Panjang = 23 km

- IPA 2x100 L/d

- Pipa JDU, Panjang = 23,8 km

- Jaringan distribusi, retikulasi, dan Sambungan Rumah (SR)

Waktu Konstruksi 2 tahun

Penangung jawab proyek Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

Wilayah Pelayanan - Kota Payakumbuh: Kec. Payakumbuh Utara

- Kabupaten Limapuluh Kota (5 kec): Kec. Bukik Barisan, Kec.

Suliki, Kec. Guguak, Kec. Mungka dan Kec. Payakumbuh

Penerima manfaat 80.000 jiwa atau 16.000 SR

Kesiapan - FS (sudah)

- KSB, PKS, RISPAM, DED, Lahan (proses)

- AMDAL, SIPPA, Lembaga Pengelola (belum)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 91: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

90

4. SPAM Regional Durolis

Kapasitas – Tahap I (2017 – 2018) – Tahap II (2021 – 2022) – Tahap III (2024 – 2025) – Tahap IV (2029 – 2030)

1.500 L/d – 400 L/d – 400 L/d – 400 L/d – 300 L/d

Sumber air baku Sungai Rokan

Tahap I

Perkiraan investasi Rp. 908 Miliar

Lingkup kegiatan − Intake Sungai Rokan − Transmisi Air Baku − IPA/Reservoir − JDU-Offtake − Jaringan Distribusi

Waktu Konstruksi 2 tahun (2017-2018)

Penanggung Jawab Pemerintah Provinsi Riau

Lingkup wilayah – Kota Dumai: Kec. Dumai Kota, Kec. Dumai Barat, Kec. Dumai Timur dan Kec. Dumai Selatan.

– Kabupaten Rokan Hilir: Kec. TP TJ Melawan, Kec. Bangko, Kec. Rimba Melintang, Kec. Batu Hampar dan Kec. Bangko Pusako.

– Kabupaten Bengkalis: Kec. Mandau dan Kec. Pinggir.

Penerima manfaat 120.000 SR

Kesiapan – FS, RISPAM, Lembaga Pengelola (sudah) – KSB (proses) – PKS, DED,AMDAL, SIPPA , lahan (belum)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 92: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

91

5. SPAM Regional Pekankampar

Kapasitas

Tahap I (2010-2012)

Tahap II (2018-2019)

540 L/d

- 40 L/d

- 500 L/d

Sumber air baku Sungai Kampar

Tahap I

Perkiraan investasi Rp. 45,5 Miliar

Lingkup kegiatan - Intake Sungai Kampar 300 L/d

- Pipa Transmisi Air Baku 5,5 km

- IPA Rumbai 40 L/d

- JDU dan Offtake

Waktu Konstruksi

Penanggung Jawab Pememerintah Provinsi Riau

Lingkup wilayah - Kota Pekanbaru: Kec. Tenayan Raya,Kec. Bukit Raya, Kec.

Marpoyan Damai, Kec. Tampan, Kec. Payung Sekaki

- Kabupaten Kampar: Kec. Siak Hulu dan Kec. Tambang

Penerima manfaat 3200 SR

Kesiapan KSB, PKS, RISPAM, FS, DED, AMDAL, SIPPA, Lahan, Lembaga Pengelola

(sudah)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 93: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

92

6. SPAM Regional Benteng Kobema

Kapasitas

– Tahap I (2016-2018)

– Tahap II (2020-2023)

– Tahap III (2025-2029)

900 L/d

– 400 L/d

– 300 L/d

– 200 L/d

Sumber air baku Sungai Lemau (Limpasan PLTA Musi)

TAHAP I

Total Investasi Rp. 858 Miliar

Lingkup kegiatan − Intake bendung

− Transmisi air baku

− IPA (20 L/d dan 380 L/d) dan JDU (35 km)

− JDB dan SR (PDAM/Pemda Kab/Kota)

Waktu Konstruksi 3 tahun (2016 – 2018)

Penanggung jawab Pemerintah Provinsi Bengkulu

Lingkup wilayah pelayanan

− Kab. Bengkulu Tengah (7 kec.): Kec. Bang Haji, Pagar Jati, Merigi

Sakti, Pondok Kelapa, Pondok Kubang, Karang Tinggi, Talang Empat

− Kota Bengkulu (9 kec.): Kec. Selebar, Kampung Melayu, Gading

Cempaka, Singeran Pati, Ratu Agung, Ratu Samban, Teluk Segara,

Sungai Serut, Muara Bangka Hulu

− Kab. Seluma (3 kec.): Kec. Sukaraja, Air Periukan Seluma Selatan

Penerima manfaat 32.000 SR

Kesiapan - FS, KSB, RISPAM , DED, AMDAL, Lembaga Pengelola (sudah) - PKS, SIPPA, Lahan (proses)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 94: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

93

7. SPAM Regional Metro Bandung Sistem Selatan

Kapasitas

Tahap I 350 L/d

Sumber Air Baku Sungai Cisangkuy

TAHAP I

Total Investasi Rp 253 Miliar (sinkron dengan lingkup kegiatan)

Lingkup kegiatan - Intake 1 kap. 700 L/d

- IPA Sukamaju 350 L/d

- Jaringan distribusi utama dan reservoir offtake

Waktu Konstruksi

Penangung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Wilayah

Pelayanan

- Kota Bandung (3 kec.): Kec. Bojongloa Kidul, Kec. Bojongloa Kaler,

Kec. Kiaracondong,

- Kab. Bandung (4 kec.): Kec. Margaasih, Kec. Ketapang, Kec. Margahayu,

Kec. Soreang (Kopo)

Penerima manfaat 5.600 jiwa atau 28.000 SR

Kesiapan FS, KSB, PKS, RISPAM, DED, Lahan, AMDAL, SIPPA, Lembaga Pengelola

(sudah)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 95: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

94

8. SPAM Regional Ciayumajamedang

Kapasitas – Tahap I – Tahap II

3.500 L/d – 1.500 L/d – 2.000 L/d

Sumber air baku: – Tahap I – Tahap II

Waduk Jatigede – 1.500 L/d – 2.000 L/d

Biaya Tahap I Rp. 1,17 Triliun

Lingkup kegiatan − Pembangunan Intake 1500 L/d − Pipa transmisi air baku dia. 1000 − Pembangunan IPA Tahap I kap. 1500 L/d dan reservoir − Pipa JDU + Res. offtake − DED 5 Kab/Kota

Waktu Konstruksi – Tahap I – Tahap II

– 2015 - 2018 – 2028 - 2031

Alokasi Air Curah Kab. Sumedang (350 L/d), Kab.Majalengka (950 L/d), Kab. Indramayu (750 L/d), Kab.Cirebon (950 L/d), Kota Cirebon (500 L/d)

Lingkup wilayah Kab, Sumedang, Kab. Majalengka, Kab, Indramayu, Kab, Cirebon dan Kota. Cirebon

Penanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Penerima manfaat 154.000 SR

Kesiapan – FS, DED (sudah) – KSB, PKS, RISPAM, AMDAL, SIPPA, Lahan,Lembaga Pengelola (belum)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 96: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

95

9. SPAM Regional Cimahi dan Bandung Barat

Kapasitas 1.528 L/d

Sumber Air Baku Mata Air Kec. Cikalong Wetan dan Mata Air Cijanggel

Total Investasi Rp 225.5 Miliar

Lingkup kegiatan − Pekerjaan Intake

− Pekerjaan RSF

− Pekerjaan Reservoar

− Bangunan Penunjang

Waktu Konstruksi -

Penangung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Wilayah Pelayanan - Kota Cimahi (3 Kec): Kec. Cimahi Selatan, Kec. Cimahi Tengah dan

Kec. Cimahi Utara

- Kab. Bandung Barat (3 Kec): Kec. Ngamprah, Kec. Batujajar dan Kec.

Padalarang

Penerima manfaat 647.201 jiwa atau 17.500 SR

Kesiapan FS, KSB, PKS, RISPAM, DED, Lahan, AMDAL, SIPPA, Lembaga Pengelola

(Belum)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Cimahi

Page 97: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

96

10. SPAM Regional Keburejo

Kapasitas 600 L/d

Sumber air baku – Bendung Pajengkolan (400 L/d) – Waduk Wadaslintang (200 L/d)

Total biaya Rp. 817,6 M

Lingkup kegiatan Sistem Kebumen – Bendung dan intake Pajengkolan 400 L/d dan jaringan pipa transmisi – IPA Jatimulyo 200 L/d (Kab. Kebumen) – IPA Jembangan 200 L/d (Kab. Kebumen) – Jaringan Distrbusi Utama

Sistem Purworejo – Bendung dan intake Wadaslintang 200 L/d dan jaringan pipa transmisi – IPA Balingasal (Kab. Purwokerto) 200 L/d – Jaringan Distribusi Utama

Waktu konstruksi Sistem Kebumen: TA 2013 – 2017 Sistem Purworejo: TA 2017 – 2019

Penanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Alokasi Air Curah – Kab. Kebumen 400 L/d – Kab. Purworejo 200 L/d

Lingkup wilayah – Kab. Kebumen (2 kec): Kec. Kebumen dan Kec. Poncowarno – Kab. Purworejo (5 kec): Kec. Gebang, Kec. Kemiri, Kec. Pituruh, Kec.

Purworejo dan Kec. Kutoarjo

Penerima manfaat 240.000 jiwa

Kesiapan – KSB dan PKS (proses review) – AMDAL (proses review) – SIPPA, Lahan (proses) – FS, RISPAM, DED, Lembaga Pengelola (Sudah)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 98: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

97

11. SPAM Regional Petanglong

Kapasitas – Tahap I – Tahap II

850 L/d – 400 L/d – 450 L/d

Sumber air baku – Tahap I (Jambangan) – Tahap II (Kali Boyo)

– 400 L/d – 450 L/d

Biaya Rp. 492,9 Miliar

Lingkup kegiatan Tahap I − Bak pengumpul, bangunan prasedimentasi, jaringan transmisi

air baku (BBWS Pemali Juana) - 2016 − IPA Kalirejo 400 L/d, Reservoir Banyuurip 5.000 m3, Reservoir

Batang 1.000 m3, Reservoir Pekalongan 2.000 m3 , JDU dia 500-300 mm 26 km (DJCK, Prov Jateng, 2016-2017)

Tahap II − Intake dan jaringan transmisi air baku (BBWS Pemali Juana) − IPA 450 L/d, reservoir 10.000 m3 dan JDU dia 800-400 mm 34

km (DJCK, Pemprov Jateng) − JDB dan SR (PDAM/Pemda Kab/Kota)

Waktu Konstruksi Tahap 1: 2016 - 2017 Tahap 2: 2017 - 2018

Alokasi Air Curah Kab. Batang: 350 L/d ; Kota Pekalongan: 300 L/d ; Kab Pekalongan: 200 L/d

Lingkup wilayah − Kota Pekalongan (4 kec): Pekalongan Barat, Pekalongan Timur, Pekalongan Selatan, Pekalongan Utara

− Kab. Batang (4 kec): Warungasem, Batang, Kandeman, Tulis − Kab. Pekalongan (4 kec): Siwalan, Buaran, Tirto, Wiradesa

Penanggung jawab Pemerintah Provinsi Jateng

Penerima manfaat 68.000 SR

Kesiapan KSB dan PKS (proses review); AMDAL Kaliboyo (proses review); FS, RISPAM, DED, AMDAL Jambangan, Lembaga Pengelola (Sudah)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 99: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

98

12. SPAM Regional Wosusokas

Kapasitas 1.450 L/d

Sumber Air Baku Waduk Gajah Mungkur

Total Investasi Rp 1.185 Miliar

Lingkup kegiatan - Intake dan jaringan transmisi air baku 1.450 L/d (BBWS Bengawan Solo,

Jasa Tirta)

- IPA 1.450 L/d, Reservoir Wonogiri 4.000 m3, Reservoir Sukoharjo 6.000

m3, Reservoir Surakarta 12.000 m3, Reservoir Karanganyar 7.000 m3

- JDU dia 1000 – 500 mm (DJCK, Pemprov Jateng)

- JDB dan SR (PDAM/Pemda /Kab/Kota)

Waktu Konstruksi 2016-2019

Penangung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Wilayah Pelayanan − Kab. Wonogiri (2 kec): Kec. Wonogiri, Kec .Selogiri − Kab. Sukohardjo (6 kec): Kec Kartasura, Kec Baki, Kec Grogol, Kec

Mojolaban, Kec Sukoharjo, Kec Bendosari − Kota Surakarta (5 kec): Kec. Jebres, Kec Banjarsari, Kec Laweyan, Kec

Pasarkliwon, Kec Serengan − Kab. Karanganyar (3 kec): Kec. Jaten, Kec. Kebakkramat, Kec.

Gondangrejo

Penerima manfaat 145.000 SR

Kesiapan - KSB dan PKS (proses review) - AMDAL (proses review) - DED air baku (proses review) - SIPPA, Lahan (Proses) - FS, RISPAM, DED, Lembaga Pengelola (Sudah)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 100: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

99

13. SPAM Regional Kartamantul

Kapasitas

– Fase 1

– Fase 2

– Fase 3

700 L/d

– 200 L/d (Sistem Bantar)

– 200 L/d (Sistem Bantar)

– 300 L/d (Sistem Kebonagung)

Sumber air baku Sungai Progo

Perkiraan investasi Fase 1 : Rp. 135, 3 Miliar

Fase 2 : Rp. 80 Miliar

Fase 3 : Rp. 184 Miliar

Fase 1

Lingkup kegiatan Intake Bendung Bantar 400 L/dik; IPA 200 L/dik; Reservoir kapasitas

2000m3; Pipa transmisi air baku : Ø 600 mm L= 0,522 km; Pipa transmisi air

minum ; Pipa HDPE Ø 500 mm, L= 9,8 km ; Pipa GI Ø 400 mm, L= 8,5 km;

Jaringan Distribusi Utama (JDU): Panjang total sekitar 17 km dengan; Pipa

HDPE Ø 250 mm pelayanan Kab. Sleman dan Kab. Bantul; Pengadaan Lahan

Waktu konstruksi 2 Tahun

Penanggung jawab Dinas PUP-ESDM DI. Yogyakarta

Wilayah Pelayanan − Kab. Sleman (5 Kec): Kec. Gamping, Kec. Godean, Kec. Mlati, Kec. Depok, Kec. Ngemplak dan Kec. Kec . Ngaglik.

− Kota Yogyakarta meliputi seluruh kecamatan di Kotamadya Yogyakarta − Kab. Bantul (3 Kec): Kec. Banguntapan, Kec. Kasihan, dan Kec. Sewon

Penerima manfaat 56.000 SR atau 280.000 Jiwa

Kesiapan - RISPAM, FS, DED, Lahan(sudah) - KSB, PKS, AMDAL, SIPPA (proses) - Lembaga Pengelola (belum)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 101: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

100

14. SPAM Regional Umbulan

Kapasitas 4.000 liter/detik

Sumber air baku Mata Air Umbulan

Perkiraan investasi Rp 1,8 Triliun

Besaran dukungan kelayakan (VGF)

Rp. 823 Miliar (49% biaya investasi)

Bentuk kerja sama Built Operate Transfer (BOT)

Lingkup kegiatan - Pembangunan intake 4.000 L/d - Pengadaan & pemasangan pipa transmisi air baku ND 1000-1800

mm sepanjang 93 km - Pembangunan 2 rumah pompa 4.000 L/d dan perlengkapannya - Pembangunan offtake 16 unit dan reservoir di 5 kab/kota

Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK)

PDAB Provinsi Jawa Timur

Waktu konstruksi 2 tahun sejak tanggal efektif PKS

Tarif air minum curah Rp. 2.370/ m3 (PPP Company – PDAB) Rp. 2.444/ m3 (PDAB – PDAM)

Offtaker 1. PDAM Kota Surabaya: 1.000 L/d 2. PDAM Kab. Pasuruan: 420 L/d 3. PDAM Kota Pasuruan: 110 L/d 4. PDAM Kab. Sidoarjo: 1.370 L/d 5. PDAM Kab. Gresik: 1.000 L/d

Penerima manfaat 1,6 juta jiwa atau 320.000 SR

Kesiapan - KSB, RISPAM, FS, AMDAL, Lembaga Pengelola (sudah) - PKS, Lahan (proses) - DED, SIPPA (belum)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 102: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

101

15. SPAM Regional Mojolamong

Kapasitas - Tahap I (2014) - Tahap II (2016)

300 L/d - 50 L/d - 250 L/d

Sumber air baku Sungai Brantas

Total investasi Rp 203,84 miliar

Lingkup kegiatan - Intake 300 L/d - IPA kapasitas 50 L/d dan 250 L/d - Reservoir kapasitas 5000 m3 - Jaringan Distribusi Utama dia. 250mm-630mm L: ±45 km

Waktu konstruksi - Tahap I - Tahap II

1 tahun (2014-2015) 2 tahun (2016-2017)

Penanggung Jawab Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur

Wilayah Pelayanan - Tahap I (2014) - Tahap II (2016)

- Kab. Mojokerto (2 kec): Kec. Gedeg dan Kec. Jetis - Kab. Mojokerto (2 kec): Kec. Dawarblandong dan Kec. Kemlagi - Kab. Lamongan (3 kec): Kec. Mantup, Kec. Kembangbahu dan kec. Tikung

Penerima manfaat 1,2 juta jiwa atau 240.000 SR

Kesiapan - KSB, RISPAM, FS, DED, Lahan Lembaga Pengelola (sudah) - AMDAL (proses) - PKS, SIPPA (belum)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 103: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

102

16. SPAM Regional Bulungan-Tarakan

Gambaran Umum Kab. Bulungan Kab Tarakan

1 Luas Wilayah 18.010,05 km2 250,80 km2

2 Jumlah Penduduk 226.788 jiwa 239.787 jiwa

3 Jumlah Kecamatan 13 Kecamatan 4 Kecamatan

Kondisi Eksisting PDAM Kab. Bulungan PDAM Kab Tarakan

1 Kinerja Sehat Sehat

2 Cakupan 86,6 % 47,6%

3 Kapasitas Terpasang 205 L/d 400L/d

4 Idle capacity 85 L/d 70 L/d

5 Jumlah SR 7.481 SR 18.227 SR

7 Kehilangan air 18,9 % 40,8%

8 HPP Rp 3.261 Rp. 4.305/m3

9 Tarif Air Rata-rata Rp 3.358 Rp. 4.699/m3

Sumber: Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2015

Kesiapan KSB, PKS, RISPAM, FS, DED, AMDAL, SIPPA, Lahan, Lembaga

Pengelola (belum)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 104: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

103

17. SPAM Regional Banjarbakula

Kapasitas – Wilayah I (Timur)

– Wilayah II (Barat)

1.500det Tahap I (2015- 2016) 250 L/d; Tahap II (2018-2019) 250 L/d; Tahap III (2020-2021) 500 L/d ; Tahap IV (2022-2023) 500 L/d

1.730det IPA Anjir Muara 330 L/d; IPA Pramuka dan IPA A. Yani 2.850 L/d; IPA Sarkawi 550 L/d

Sumber air baku

Wilayah I (Timur): Sungai Riam Kanan ; Wilayah II (Barat): Sungai Tabuk

Wilayah I (Timur) TAHAP I

Total Investasi Rp. 394 Miliar

Lingkup kegiatan - Pembangunan intake 1.600 L/d - IPA Beton 250 L/d - Jaringan Distribusi Utama 33 km - Reservoar 1000m3 & 2000m3

Waktu konstruksi Tahun 2015– 2016

Penanggung jawab Biro Perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah

Wilayah Pelayanan Kab. Banjar (10 kec): Kertakhanyar, Gambut, Sungai Tabuk, Aluh – aluh, Martapura Timur, Martapura Barat, Karang Intan, Beruntung Baru, Astambul, Mataraman

Kota Banjarbaru: Seluruh Kecamatan

Kab. Tanah Laut (4 kec): Bati – Bati, Tambang Ulang, Kurau, Bumi Makmur

Penerima manfaat 100.000 jiwa

Kesiapan KSB, PKS, RISPAM, FS, DED, Lahan, Lembaga Pengelola (sudah); AMDAL (proses); SIPPA (belum)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 105: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

104

18. SPAM Regional Kuker-Bontang

Gambaran Umum Kab. Kutai Kartanegara Kab Bontang

1 Luas Wilayah 27.263,10 km2 497,6 km2

2 Jumlah Penduduk 626.286 jiwa 175.830 jiwa

3 Jumlah Kecamatan 18 3

Kondisi Eksisting PDAM Kab. Kuker PDAM Kab Bontang

1 Kinerja Sehat Sehat

2 Cakupan 84,5 % 79,1 %

3 Kapasitas Terpasang 1.214L/d 336L/d

4 Idle capacity 266 L/d 100 L/d

5 Jumlah SR 61.810 SR 19.001 SR

7 Kehilangan air 25,3 % 14,8%

8 HPP Rp 3.618/m3 Rp 5.187/m3

9 Tarif Air Rata-rata Rp 3.690/m3 Rp 3.048/m3

Sumber: Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2015

Kesiapan KSB, PKS, RISPAM, FS, DED, AMDAL, SIPPA, Lahan, Lembaga Pengelola

(belum)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 106: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

105

19. SPAM Regional Bimatara

Kapasitas

– Tahap I (2018-2022)

– Tahap II (2023-2025)

– Tahap III (2026-2035)

2.000 L/d

– 400 L/d

– 1000 L/d

– 600 L/d

Sumber air baku

(alternatif)

1. Sungai Tondano (Tangari) & Waduk Kuwil

2. Danau Tondano & Waduk Kuwil

TAHAP I

Total Investasi - Alternatif 1 - Alternatif 2

Rp. 253,0 miliar Rp. 297,7 miliar

Lingkup kegiatan − Intake − transmisi air baku ± 9,5 km − IPA (400 L/d) dan JDU (13,1 km) − JDB dan SR (PDAM/Pemda Kab/Kota)

Waktu Konstruksi 3 tahun (2018 – 2020)

Penanggung jawab Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara

Lingkup wilayah pelayanan

- Kota Bitung: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Seluruh Kecamatan - Kota Manado (2 kec): Kec. Malalayang dan Kec. Mapanget - Kab. Minahasa Utara (4 kec): Kec. Kalawat, Kec. Airmadidi, Kec.

Kauditan dan Kec. Kema

Penerima manfaat 160 jiwa atau 32.000 SR

Kesiapan - RISPAM, Lembaga Pengelola (sudah) - FS, KSB (proses) - PKS, DED, Lahan AMDAL, SIPPA, (belum)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 107: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

106

20. SPAM Regional Gorontalo Raya

Kapasitas 600 L/d

Sumber air baku Bendung Alale Sungai Bone

Total Investasi Rp. 603 Miliar

Lingkup kegiatan − Intake, Pipa Transmisi Air Baku HDPE ND 800 PN 12.5, Unit

Pumping Station.

− Unit Pra Sedimentasi, IPA 2x300 L/d, Sistem Pompa Distribusi,

Reservoir Kap 2x5000 m3.

− JDU HDPE ND (800, 700, 600 PN 12,5 m)

Lingkup wilayah Kota. Gorontalo, Kab Gorontalo dan Kab. Bone Bolango

Penanggung jawab Pemerintah Provinsi Gorontalo

Penerima manfaat 240 jiwa atau 48.000 SR

Kesiapan − FS (sudah)

− KSB, PKS, RISPAM, DED, AMDAL, SIPPA, lahan, Lembaga Pengelola

(belum)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 108: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

107

21. SPAM Regional Pasigala

Kapasitas

– Tahap I (2014-2016)

– Tahap II (2022-

2031)

600 L/d

– 300 L/d

– 300 L/d

Sumber air baku Sungai Saluki

TAHAP I

Total Investasi Rp. 436,26 Miliar

Lingkup kegiatan - Intake S. Saluki 300 L/d - Jaringan transmisi air baku sepanjang 42,18 km - IPA Oloboju kapasitas 300 L/d - Reservoir regional kapasitas 5.000 m3 - Jaringan Distribusi Utama (JDU) sepanjang ± 17 km - Jaringan distribusi, retikulasi, dan Sambungan Rumah (SR)

Waktu konstruksi Tahap I tahun 2014– 2016 Tahap II tahun 2022 - 2031

Penanggung jawab Dinas PU Provinsi Sulawesi Tengah

Wilayah Pelayanan - Kota Palu (8 Kec): Kec. Palu Utara, Kec. Palu Timur, Kec. Palu Selatan, Kec. Palu Barat , Kec. Tatanga, Kec. Ulujadi, Kec. Mantikulore, Kec. Tawaeli

- Kabupaten Sigi (2 Kec): Kec. Dolo dan Kec. Sigi Biromaru - Kabupaten Donggala (2 Kec): Kec. Labuan dan Kec. Tanantovea

Penerima manfaat 94.125 jiwa atau 18.839 SR

Kesiapan - FS, KSB, PKS, RISPAM, DED, AMDAL, Lahan, Lembaga Pengelola (sudah)

- SIPPA (proses)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 109: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

108

22. SPAM Regional Maminasata

Kapasitas 1.000 L/d

Sumber air baku DAM Bili-Bili kap. 1.100 L/d

Total Investasi • Rp 1,072 Triliun • Pinjaman ODA ¥ 10.392 juta (Rp 1,2 Triliun)

Lingkup kegiatan - Pembangunan jaringan transmisi air baku sepanjang 3km HDPE ND 1.000 mm

- Pembangunan IPA kapasitas 1.000 L/d - Pembangunan jaringan transmisi air curah sepanjang 65 km dan

sistem perpompaan

Wilayah Pelayanan - Kota Makassar (10 kec) : Kec. Ujung Pandang, Kec. Wajo, Kec. Bontoala, Kec. Biringkanaya, Kec. Tamanlarea Sebagian Panaikang dan Kec. Manggala, Kec. Rappocini, Kec. Panakukung, Kec. Mariso, dan Kec. Tamalate.

- Kab. Maros (6 kec): Wil. Utara Kota, Kec. Tenhgah, Kec. Mocopa, Kec. Tanralili, Selatan Kota dan Kec. Moncongloe.

- Kab. Gowa (8 kec): Kec. Sombaopu, Kec. Pallangga, Kec. Bontomaranu, Kec. Pattalassang, Kec. Barombong, Kec. Bajeng dan Bajeng Barat, Kec. Parangloe. Kec. Sungguminasa

- Kab. Takalar (6 kec): Kec. Galesong Utara, Kec. Galesong Selatan, Kec. Mapsu, Kec. Marbo, Kec. Polombangkeng Selatan, Kec. Polombangkeng Utara.

Waktu Konstruksi 3 tahun (2017-2019)

Penanggung Jawab Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Penerima manfaat ± 440.000 jiwa atau 88.000 SR

Kesiapan - KSB, FS (sudah) - PKS, AMDAL, Lahan (proses) - RISPAM, DED, SIPPA, Lembaga Pengelola (belum)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 110: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

109

23. SPAM Regional Burana

Kapasitas 350 liter/detik

Sumber air baku Waduk Titab

Total investasi Rp 847 miliar

Lingkup kegiatan - Intake 350 L/d, prasedimentasi dan transmisi air baku dia. 450-500mm L=10,5km

- IPA atas 150L/d, IPA bawah 200L/d, JDU bawah dia. 300-500mm, L=67,7 km

- Reservoir Distribusi, Offtake (Tapping), JDU atas, dan JDB ID 150-400mm L=28,3km

Waktu konstruksi 3 tahun (2017-2019)

Penanggung Jawab Pemerintah Provinsi Bali

Wilayah Pelayanan - Kabupaten Buleleng (4 kec): Kec. Busungbiu, Kec. Banjar, Kec. Seririt, Kec. Gerokgrak

- Kabupten Jembrana (3 lokasi): Kec. Melaya, Ds.Nusa Sari, Pelabuhan Gilimanuk

Penerima Manfaat 27.200 SR

Kesiapan - RISPAM, DED, Lembaga pengelola (sudah) - KSB, PKS, Lahan (proses) - FS, AMDAL, SIPPA (belum)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 111: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

110

24. SPAM Regional Jayatani

Gambaran Umum Kab. Jayapura Kota Jayapura

1 Luas Wilayah 11.157 km2 935,9 km2

2 Jumlah Penduduk 137.744 jiwa 256.705 jiwa

3 Jumlah Kecamatan 16 19

Kondisi Eksisting PDAM Kab. Jayapura PDAM Kota Jayapura

1 Kinerja Sehat *

2 Cakupan 53 % *

3 Kapasitas Terpasang 894 L/d *

4 Idle capacity 179 L/d *

5 Jumlah SR 28.489 SR *

7 Kehilangan air 33,7 % *

8 HPP Rp 2.410/m3 *

9 Tarif Air Rata-rata Rp 3.848/m3 *

Sumber: Laporan Audit Kinerja BPKP Tahun 2015

*) Pelayanan Kota Jayapura dilayani oleh PDAM Kab. Jayapura

Kesiapan KSB, PKS, RISPAM, FS, DED, AMDAL, SIPPA, Lahan, Lembaga Pengelola

(belum)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 112: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

111

25. SPAM Regional Sorong

Kapasitas

– Tahap I

– Tahap II

600 L/d

- 300 L/d

- 300 L/d

Sumber air baku Sungai Warsamson

Total Investasi Rp 200 Miliar

Lingkup kegiatan - Pembangunan intake 600 L/d

- IPA ( Tahap I: 300 L/d, Tahap II: 300 L/d)

- Pompa air baku dan jaringan transmisi air baku

- Pompa air curah dan jaringan distribusi utama

- Reservoir offtake

Waktu konstruksi Tahun 2017 – 2018

Penanggung jawab Pemerintah Provinsi Papua Barat

Lingkup Wilayah - Seluruh Kota Sorong

- Sebagian wilayah Kab. Sorong (Distrik Aimas, Distrik Mariat, Distrik

Mayamuk)

Penerima manfaat 240.000 jiwa atau 48.000 SR

Kesiapan - FS, Lahan (sudah)

- KSB, PKS, RISPAM, DED, AMDAL, SIPPA, Lembaga Pengelola (belum)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 113: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

112

26. SPAM Regional Jatiluhur I

Kapasitas

Tahap I (Rencana

2016-2019)

5.000 L/d

Sumber Air Baku Waduk Jatiluhur

JATILUHUR I

Total Investasi Rp 1,67 Triliun

Lingkup kegiatan - Intake Bekasi (4.895 L/d)

- Intake Cibeet (605 L/d)

- Pipa transmisi air baku ke IPA Bekasi 2.000 mm, 215 m

- Pipa transmisi air baku ke IPA Cibeet 600 mm, 400m

- IPA Bekasi (4.450 L/d)

- IPA Cibeet (550 L/d)

- Jaringan transmisi air curah

- Reservoir offtake

Waktu Konstruksi 2 tahun

Penangung jawab Perum Jasa Tirta II

Wilayah Pelayanan - DKI Jakarta (Sentra Timur) - Kab. Bekasi (Kec. Tambun dan Kec. Tegal Danas) - Kota Bekasi (Kec. Jatibening dan Kec. Bekasi Timur) - Kab. Karawang (Kec. Teluk Jambe Barat)

Penerima manfaat 2 juta jiwa atau 400.000 SR

Kesiapan - KSB, PKS, RISPAM, FS, AMDAL (sudah) - Review DED, Lembaga Pengelola (proses) - SIPPA, Lahan (belum)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 114: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

113

27. SPAM Regional Jatiluhur II

Kapasitas

Tahap I (Rencana

2017-2019)

5.000 L/d

Sumber Air Baku Waduk Jatiluhur

JATILUHUR II

Total Investasi

Rp 23,62 Triliun

- BUMN : 1,86 Trilyun

- APBN : 3,60 Trilyun

- DKI Jakarta : 18,16 Trilyun

Lingkup kegiatan - Intake kap 5.000 L/d

- Jaringan transmisi air baku 2x1.200, 1,5 km

- IPA (5x1.000 L/d)

- Jaringan transmisi air curah 2.000 mm, 69 km

- Jaringan distribusi

- Program penurunan kehilangan air

Waktu Konstruksi 2 tahun

Penangung jawab Diusulkan Perum Jasa Tirta II

Wilayah Pelayanan DKI Jakarta

Penerima manfaat 2 juta jiwa atau 400.000 SR

Kesiapan - KSB, PKS, RISPAM, FS, AMDAL (sudah)

- Lembaga Pengelola (proses)

- DED, SIPPA, Lahan (belum)

Legend

H15

<all other values>

H15

Jatiluhur 2

Jatiluhur 1

Sorong-Sorong

Jayatani

Burana

Mamminasata

Pasigala

Gorontalo Raya

Bimatara

Kukar-Bontang

Banjarbakula

Bulungan-Tarakan

Mojolamong

Umbulan

Kartamantul

Wosusokas

Petanglong

Keburejo

Cimaha dan KBB

Ciayumajamedang

Metro Bandung

Bentengkobema

Pekankampar

Durolis

Payakumbuh 50 Kota

Mebidang

Lhokseumawe Aceh Utara

0

Page 115: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

114

LAMPIRAN 3

Proyek Strategis Nasional (Perpres No 3 Tahun 2016)

Page 116: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

115

LAMPIRAN 4 Peta Program Per Provinsi Target Program Pembangunan SPAM Regional (L/d)

Provinsi Target

Provinsi Target

Provinsi Target

L/d SR L/d SR L/d SR

Aceh - - Jawa Barat - - Kalimantan Timur

- -

Sumatera Utara

1.000 80.000 Jawa Tengah

1.250 125.000 Kalimantan Utara

- -

Sumatera Barat

- - DI. Yogyakarta

200 20.000 Sulawesi Utara

- -

Riau 400 40.000 Jawa Timur

4.150 415.000 Sulawesi Tengah

- -

Jambi - - Banten - - Sulawesi Selatan

1.000 100.000

Sumatera Selatan

- - Bali 350 35.000 Sulawesi Tenggara

- -

Bengkulu 400 40.000 NTB - - Gorontalo - -

Lampung - - NTT - - Sulawesi Barat

- -

Bangka Belitung

- - Kalimantan Barat

- - Maluku - -

Kepulauan Riau

- - Kalimantan Tengah

- - Maluku Utara

- -

DKI Jakarta

- - Kalimantan Selatan

- - Papua Barat

600 60.000

Papua - -

Legend

TARGET VOLUME SPAM REGIONAL

TV SPAM Regional

0

0,1 - 200

200,1 - 600

600,1 - 1250

1250 - 4150

Page 117: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

116

Target Program Pembangunan SPAM IKK (L/d)

Provinsi Target

Provinsi Target

Provinsi Target

L/d SR L/d SR L/d SR

Aceh 167 16.725 Jawa Barat 3.303 330.311 Kalimantan Timur

327 32.736

Sumatera Utara

758 75.771 Jawa Tengah

1.608 160.840 Kalimantan Utara

94 9376

Sumatera Barat

170 16.979 DI. Yogyakarta

265 26.451 Sulawesi Utara

125 12.520

Riau 240 23.965 Jawa Timur

2.000 199.958 Sulawesi Tengah

88 8.780

Jambi 112 11.161 Banten 779 77.865 Sulawesi Selatan

384 38.354

Sumatera Selatan

281 28.103 Bali 291 29.095 Sulawesi Tenggara

94 9.376

Bengkulu 57 5.682 NTB 229 22.855 Gorontalo 51 5.070

Lampung 224 22.364 NTT 134 13.391 Sulawesi Barat

28 2.817

Bangka Belitung

71 7.090 Kalimantan Barat

170 17.006 Maluku 64 6.374

Kepulauan Riau

173 17.254 Kalimantan Tengah

107 10.711 Maluku Utara

30 3.021

DKI Jakarta

919 91.913 Kalimantan Selatan

205 339.687 Papua Barat

28 2.807

Papua 97 9.704

Legend

TARGET VOLUME SPAM IKK

TV SPAM IKK

0 - 99

99 - 286

286 - 685

685 - 1492

1492 - 2534

Page 118: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

117

Target Program Pembangunan SPAM di Ibukota Pemekaran (L/d)

Provinsi Target

Provinsi Target

Provinsi Target

L/d SR L/d SR L/d SR

Aceh 12 1.157 Jawa Barat 226 22.608 Kalimantan Timur

23 2.265

Sumatera Utara

52 5.244 Jawa Tengah

111 11.131 Kalimantan Utara

9 866

Sumatera Barat

12 1.175 DI. Yogyakarta

18 1.831 Sulawesi Utara

9 866

Riau 17 1.659 Jawa Timur

138 13.838 Sulawesi Tengah

6 608

Jambi 8 772 Banten 54 5.389 Sulawesi Selatan

27 2.654

Sumatera Selatan

19 1.945 Bali 20 2.014 Sulawesi Tenggara

6 649

Bengkulu 4 393 NTB 16 1.582 Gorontalo 4 351

Lampung 15 1.548 NTT 9 927 Sulawesi Barat

2 195

Bangka Belitung

5 491 Kalimantan Barat

12 1.177 Maluku 4 441

Kepulauan Riau

12 1.194 Kalimantan Tengah

7 741 Maluku Utara

2 209

DKI Jakarta

64 6.361 Kalimantan Selatan

14 1.415 Papua Barat

2 194

Papua 7 676

Legend

TARGET VOLUME SPAM IBU KOTA PEMEKARAN

TV SPAM Ibu Kota Pemekaran

0 - 9

9,1 - 27

27,1 - 64

64,1 - 138

138,1 - 235

Page 119: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

118

Target Program Perluasan SPAM Perkotaan (L/d)

Provinsi Target

Provinsi Target

Provinsi Target

L/d SR L/d SR L/d SR

Aceh 100 10.000 Jawa Barat 300 30.000 Kalimantan Timur

200 20.000

Sumatera Utara

130 13.000 Jawa Tengah

200 20.000 Kalimantan Utara

- -

Sumatera Barat

140 14.000 DI. Yogyakarta

- - Sulawesi Utara

- -

Riau - - Jawa Timur

270 27.000 Sulawesi Tengah

- -

Jambi 100 10.000 Banten - - Sulawesi Selatan

- -

Sumatera Selatan

500 50.000 Bali 200 20.000 Sulawesi Tenggara

- -

Bengkulu - - NTB - - Gorontalo - -

Lampung - - NTT - - Sulawesi Barat

- -

Bangka Belitung

- - Kalimantan Barat

500 50.000 Maluku - -

Kepulauan Riau

- - Kalimantan Tengah

- - Maluku Utara

100 10.000

DKI Jakarta

- - Kalimantan Selatan

100 10.000 Papua Barat

- -

Papua - -

Legend

TARGET VOLUME PENAMBAHAN KAPASITAS EKSISTING

TV Penambahan Kapasitas Eksisting

0

0,1 - 140

140,1 - 200

200,1 - 300

300,1 - 500

Page 120: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

119

Target Program Pembangunan SPAM Perdesaan (L/d)

Provinsi Target

Provinsi Target

Provinsi Target

L/d SR L/d SR L/d SR

Aceh 243 77.649 Jawa Barat 687 219.805 Kalimantan Timur

75 23.892

Sumatera Utara

478 152.908 Jawa Tengah

1.107 354.197 Kalimantan Utara

62 19.711

Sumatera Barat

174 55.549 DI. Yogyakarta

67 21.503 Sulawesi Utara

73 23.295

Riau 267 85.413 Jawa Timur

1.195 382.270 Sulawesi Tengah

136 43.603

Jambi 157 50.173 Banten 252 80.635 Sulawesi Selatan

310 99.151

Sumatera Selatan

340 108.708 Bali 77 24.489 Sulawesi Tenggara

114 36.435

Bengkulu 88 28.073 NTB 164 52.562 Gorontalo 43 13.738

Lampung 371 118.862 NTT 267 85.413 Sulawesi Barat

69 22.100

Bangka Belitung

43 13.738 Kalimantan Barat

207 66.300 Maluku 71 22.697

Kepulauan Riau

24 7.765 Kalimantan Tengah

105 33.449 Maluku Utara

58 18.516

DKI Jakarta

- - Kalimantan Selatan

142 45.395 Papua Barat

41 13.141

Papua 147 47.186

Legend

TARGET VOLUME SPAM PEDESAAN

SPAM PEDESAAN

0 - 88

88,1 - 207

207,1 - 371

371,1 - 687

687,1 - 1195

Page 121: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

120

Target Program Pembangunan SPAM di Kawasan Rawan Air (L/d)

Provinsi Target

Provinsi Target

Provinsi Target

L/d SR L/d SR L/d SR

Aceh 25 7.960 Jawa Barat 70 22.552 Kalimantan Timur

10 3.043

Sumatera Utara

49 15.685 Jawa Tengah

114 36.364 Kalimantan Utara

15 4.682

Sumatera Barat

18 5.775 DI. Yogyakarta

7 2.185 Sulawesi Utara

8 2.419

Riau 28 8.818 Jawa Timur

112 35.896 Sulawesi Tengah

14 4.526

Jambi 16 5.150 Banten 26 8.350 Sulawesi Selatan

32 10.223

Sumatera Selatan

35 11.159 Bali 8 2.575 Sulawesi Tenggara

12 3.824

Bengkulu 9 2.887 NTB 17 5.462 Gorontalo 5 1.483

Lampung 38 12.173 NTT 27 8.740 Sulawesi Barat

7 2.263

Bangka Belitung

4 1.405 Kalimantan Barat

21 6.867 Maluku 7 2.341

Kepulauan Riau

2 780 Kalimantan Tengah

11 3.512 Maluku Utara

6 1.951

DKI Jakarta

- - Kalimantan Selatan

15 4.682 Papua Barat

4 1.405

Papua 15 4.916

Legend

TARGET VOLUME SPAM KAWASAN RAWAN AIR

TV SPAM Kawasan Rawan Air

0 - 10

10,1 - 21

21,1 - 38

38,1 - 70

70,1 - 114

Page 122: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

121

Target Output Program Pembangunan SPAM di Kawasan Kumuh Perkotaan (L/d)

Provinsi Target

Provinsi Target

Provinsi Target

L/d SR L/d SR L/d SR

Aceh 26 2.636 Jawa Barat 299 29.879 Kalimantan Timur

132 13.182

Sumatera Utara

149 14.939 Jawa Tengah

228 22.848 Kalimantan Utara

18 1.758

Sumatera Barat

18 1.758 DI. Yogyakarta

97 9.667 Sulawesi Utara

70 7.030

Riau 26 2.636 Jawa Timur

290 29.000 Sulawesi Tengah

18 1.758

Jambi 18 1.758 Banten 202 20.212 Sulawesi Selatan

97 9.667

Sumatera Selatan

35 3.515 Bali 26 2.636 Sulawesi Tenggara

18 1.758

Bengkulu 35 3.515 NTB 18 1.758 Gorontalo 26 2.636

Lampung 35 3.515 NTT 26 2.636 Sulawesi Barat

18 1.758

Bangka Belitung

26 2.636 Kalimantan Barat

26 2.636 Maluku 35 3.515

Kepulauan Riau

18 1.758 Kalimantan Tengah

18 1.758 Maluku Utara

18 1.758

DKI Jakarta

132 13.182 Kalimantan Selatan

18 1.758 Papua Barat

44 4.394

Papua 62 6.152

Legend

TARGET VOLUME SPAM KUMUH PERKOTAAN

TV SPAM Kumuh Perkotaan

18 - 26

26,1 - 44

44,1 - 97

97,1 - 202

202,1 - 299

Page 123: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

122

Target Program Pembangunan SPAM di Kawasan Nelayan (L/d)

Provinsi Target

Provinsi Target

Provinsi Target

L/d SR L/d SR L/d SR

Aceh 6 1.786 Jawa Barat 6 1.786 Kalimantan Timur

11 3.572

Sumatera Utara

6 1.786 Jawa Tengah

14 4.465 Kalimantan Utara

3 893

Sumatera Barat

3 893 DI. Yogyakarta

8 2.679 Sulawesi Utara

8 2.679

Riau 3 893 Jawa Timur

14 4.465 Sulawesi Tengah

3 893

Jambi 6 1.786 Banten 3 893 Sulawesi Selatan

3 893

Sumatera Selatan

6 1.786 Bali 8 2.679 Sulawesi Tenggara

11 3.572

Bengkulu 11 3.572 NTB 3 893 Gorontalo 8 2.679

Lampung 6 1.786 NTT 3 893 Sulawesi Barat

8 2.679

Bangka Belitung

8 2.679 Kalimantan Barat

3 893 Maluku 14 4.465

Kepulauan Riau

8 2.679 Kalimantan Tengah

11 3.572 Maluku Utara

14 4.465

DKI Jakarta

8 2.679 Kalimantan Selatan

3 893 Papua Barat

8 2.679

Papua 3 893

Legend

TARGET VOLUME SPAM KAWASAN NELAYAN

TV SPAM Kawasan Nelayan

0 - 2

2,1 - 6

6.1 - 11

11.1 - 21

21.1 - 38

Page 124: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

123

Target Program Pembangunan SPAM di Kawasan Perbatasan (L/d)

Provinsi Target

Provinsi Target

Provinsi Target

L/d SR L/d SR L/d SR

Aceh 8 3.228 Jawa Barat - - Kalimantan Timur

- -

Sumatera Utara

8 3.228 Jawa Tengah

- - Kalimantan Utara

44 12.914

Sumatera Barat

- - DI. Yogyakarta

- - Sulawesi Utara

25 6.457

Riau 17 6.457 Jawa Timur

- - Sulawesi Tengah

- -

Jambi - - Banten - - Sulawesi Selatan

- -

Sumatera Selatan

- - Bali - - Sulawesi Tenggara

- -

Bengkulu - - NTB - - Gorontalo - -

Lampung - - NTT 31 9.685 Sulawesi Barat

- -

Bangka Belitung

- - Kalimantan Barat

48 16.142 Maluku 10 3.228

Kepulauan Riau

29 9.685 Kalimantan Tengah

- - Maluku Utara

31 9.685

DKI Jakarta

- - Kalimantan Selatan

- - Papua Barat

10 3.228

Papua 37 12.914

Legend

TARGET VOLUME BANTUAN PROGRAM PDAM

TV Bantuan Program PDAM

0

0,1 - 17

17,1 - 31

31,1 - 37

37,1 - 48

Page 125: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

124

Target Program Pembangunan SPAM di Kawasan Pulau Terluar (L/d)

Provinsi Target

Provinsi Target

Provinsi Target

L/d SR L/d SR L/d SR

Aceh 20 6.459 Jawa Barat - - Kalimantan Timur

- -

Sumatera Utara

20 6.459 Jawa Tengah

10 3.229 Kalimantan Utara

20 6.459

Sumatera Barat

- - DI. Yogyakarta

- - Sulawesi Utara

30 9.688

Riau - - Jawa Timur

10 3.229 Sulawesi Tengah

10 3.229

Jambi - - Banten - - Sulawesi Selatan

- -

Sumatera Selatan

- - Bali - - Sulawesi Tenggara

- -

Bengkulu 10 3.229 NTB 30 9.688 Gorontalo - -

Lampung - - NTT - - Sulawesi Barat

- -

Bangka Belitung

- - Kalimantan Barat

- - Maluku 40 12.918

Kepulauan Riau

30 9.688 Kalimantan Tengah

- - Maluku Utara

10 3.229

DKI Jakarta

- - Kalimantan Selatan

- - Papua Barat

20 6.459

Papua 30 9.688

Legend

TARGET VOLUME PENGEMBANGAN JARINGAN SPAM MBR

PENGEMBANGAN JARINGAN SPAM MBR

0

0,1 - 10

10,1 - 20

20,1 - 30

30,1 - 40

Page 126: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

125

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

Jl. Pattimura No.20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110

Page 127: RENCANA STRATEGISciptakarya.pu.go.id/pspam//download/Buku_Renstra...2015-2019, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 13/PRT/M/2015 tentang Renstra Kementerian

Rencana Strategis Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 2015-2019

126

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya

Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

Jl. Pattimura No.20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110