RELEVANSI KURIKULUM PROGRAM STUDI...
Transcript of RELEVANSI KURIKULUM PROGRAM STUDI...
LAPORAN PENELITIAN
RELEVANSI KURIKULUM
PROGRAM STUDI KEPENDIDIKAN DI FISE UNY
DENGAN KEBUTUHAN SEKOLAH
Oleh
MUHYADI, DKK
Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta
2009
Lembar Pengesahan Laporan Penelitian
1. Judul Penelitian : Relevansi Kurikulum Program Studi Kependidikan
di FISE UNY dengan Kebutuhan Sekolah
2. Nama Ketua Tim Peneliti : Prof. Dr. Muhyadi
3. NIP Ketua Tim Peneliti : 195301301979031002
4. Nama Perguruan Tinggi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ekonomi
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta
. Alamat : Kampus UNY Karangmalang-
Yogyakarta
No. Telpon/Fax : (0274) 586168, 548202
E-mail :
5. Anggota Peneliti : Prof. Dr. Abdul Gafur
Sardiman, AM, M.Pd
Suhadi Purwantoro, M.Si
Dr. Sugiharsono
Mengetahui Yogyakarta, November 2009
Dekan FISE Ketua Tim Peneliti
Sardiman, AM, M.Pd Prof. Dr. Muhyadi
NIP. NIP. 19530130 197903 1 002
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 2
C. Pembatasan Masalah ............................................................................ 3
D. Perumusan Masalah ............................................................................. 3
E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 3
F. Manfaat Penelitian .............................................................................. 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA .... ................................................................................. 5
A. Kajian Teori ............................................................................................. 5
1. Konsep Pendidikan.... .......................................................................... 5
2. Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru ..................................... 6
3. Kurikulum Sekolah ............................................................................ 7
4. Evaluasi Program ............................................................................... 9
B. Pertanyaan Penelitian ............................................................... ............. 10
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 11
A. Setting Penelitian ................................................................................ 11
B. Rancangan Penelitian ........................................................................... 11
C. Subjek Penelitian .................................................................................. 11
D. Kriteria Evaluasi .... .............................................................................. 11
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 12
F. Teknik Analisis Data ............................................................................ 12
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. ........... 13
A. Kurikulum FISE UNY ....................................... .................................... 13
B. Deskripsi Kesesuaian Masing-masing Program Studi ............................ 13
1. Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran ........................ 14
2. Program Studi Pendidikan Geografi ................................................... 14
3. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan ..................................... 15
4. Program Studi Pendidikan Ekonomi ................................................... 16
5. Program Studi Pendidikan Sejarah ..................................................... 17
C. Analisis Data ........................................................................................... 17
D. Pembahasan ............................................................................................ 19
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN............................................. ........................... 20
A. Simpulan ................................................................................................. 20
B. Saran ....................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... ............ 22
LAMPIRAN ……………………………………………………………………….. 23
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Kriteria Penilaian Keterlaksanaan Program ..................................................... 12
Tabel 2. Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMK dengan muatan
kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FISE UNY .............. 15
Tabel 3. Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA
dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Geografi FISE UNY ............... 16
Tabel 4. Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan
muatan kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan FISE UNY .............. 17
Tabel 5. Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan
kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi FISE UNY.......................................... 17
Tabel 6. Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan
kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah FISE UNY ........................................... 18
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Tingkat Keseuaian Kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi
Perkantoran dengan Kurikulum SMK Bisnis Manajemen Bidang
Keahlian Admnistrasi Perkantoran ........................................................... 24
Lampiran 2. Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Geografi dengan
kurikulum SMA/MA ................................................................................. 28
Lampiran 3. Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan
dengan kurikulum SMA/MA ..................................................................... 30
Lampiran 4. Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi dengan
kurikulum SMA/MA ................................................................................. 37
Lampiran 5. Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah dengan
kurikulum SMA/MA ................................................................................ 40
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan bagian dari proses kehidupan individu dan masyarakat yang
memiliki dinamika sangat tinggi. Dari waktu ke waktu proses pendidikan senantiasa
dihadapkan pada sejumlah permasalahan yang nyaris tak terpecahkan. Hal ini disebabkan
oleh karena dinamika kehidupan manusia dan masyarakat itu sendiri berkembang sangat
cepat, sehingga tuntutan akan karakteristik dan kompetensi individu senantiasa berubah dan
mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu diperlukan sikap yang bijak
dan kemampuan yang memadai untuk mencari solusi terhadap berbagain persoalan
pendidikan yang muncul tersebut. Karena pendidikan merupakan kebutuhan yang bersifat
universal, maka persoalan yang dihadapi dunia pendidikan juga dialami oleh semua negara
termasuk Indonesia. Secara garis besar permasalahan pendidikan di Indonesia saat ini dapat
dikelompokkan menjadi tiga: 1) pemerataan pendidikan dan perluasan akses, 2) peningkatan
mutu, relevansi, dan daya saing, 3) penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan
publik.
Sejauh ini berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan pendidikan
tersebut, baik yang bersifat makro misalnya melalui pemberlakukan kurikulum baru yang
berskala nasional (yang terakhir pemberlakuan KTSP) maupun kebijakan mikro pada level
sekolah atau perguruan tinggi (misalnya perbaikan sarana dan fasilitas pendidikan, upaya
perbaikan proses pembelajaran, dan sebagainya). . Berbagai upaya tersebut ternyata belum
membuahkan hasil sebagaimana diharapkan. Khusus terkait dengan persoalan relevansi,
hingga saat ini masih belum terwujud situasi yang menunjukkan adanya keterkaitan yang erat
antara dunia pendidikan dengan dunia kerja, padahal seharusnya antara keduanya terjalin
kerjasama yang sinergis. Dunia pendidikan seakan-akan berjalan sendiri, tanpa merisaukan
kebutuhan dunia kerja. Demikian juga dunia kerja seolah berjalan sendiri tanpa harus
besinggungan dengan dunia pendidikan. Rendahnya tingkat relevansi tersebut tidak hanya
terjadi pada tingkat sekolah menengah tetapi juga perguruan tinggi. Untuk level perguruan
tinggi, dapat dilihat misalnya dari banyaknya lulusan PT (sarjana) yang menganggur. Dari
tahun ke tahun angka pengangguran terdidik semakin bertambah. Fakta ini tentu sangat
memprihatinkan dan sekaligus disayangkan, karena sebenarnya bangsa Indonesia masih
memerlukan tenaga terdidik dalam jumlah besar untuk melanjutkan pembangunan dan
meningkatkan kemampuan bangsa dalam memasuki persaingan global.
Besarnya angka pengangguran tersebut terutama disebabkan oleh kurang sesuainya
kompetensi yang dimiliki lulusan dengan tuntutan dunia kerja. Dengan kata lain, tingkat
relevansi antara program pendidikan yang diselenggarakan di sekolah dengan kebutuhan
dunia kerja masih rendah. Jika kondisi seperti ini dibiarkan, akan menimbulkan dampak
negatif berganda. Di satu sisi terjadi pemborosan yang sangat besar karena biaya pendidikan
yang harus dikeluarkan pemerintah dan masyarakat dan di sisi yang lain kebutuhan SDM
tidak terpenuhi.
Kesenjangan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja juga terjadi pada bidang
pengadaan tenaga pendidik/guru. Banyaknya guru yang mengampu mata pelajaran tidak
sesuai dengan latar belakang pendidikannya (mismatch) merupakan indikator kurang
relevannya dunia pendidikan guru (lembaga pendidikan tenaga kependidkan atau LPTK)
dengan kebutuhan guru yang dirasakan masyarakat.
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana dipaparkan di atas maka permasalahan
penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1) Akses pendidikan masih belum merata.
2) Daya saing pendidikan masih rendah terutama menghadapi persaingan global.
3) Mutu pendidikan di Indonesia umumnya belum memenuhi standar yang ditentukan
oleh dunia kerja
4) Pendidikan di Indonesia belum mampu menghasilkan lulusan yang mandiri.
5) Lembaga pendidikan kurang memahami kebutuhan lapangan.
6) Program-program studi yang diselenggarakan dunia pendidikan tidak sepenuhnya
mengacu pada kebutuhan dunia kerja.
7) Lembaga pendidikan umumnya tidak memiliki jalinan kerjasama yang sinergis
dengan dunia kerja.
8) Kebijakan pemerintah terkait dengan penyelenggaraan pendidikan belum
sepenuhnya mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
9) Perolehan belajar peserta didik, baik dalam bentuk penguasaan materi maupun
pengalaman belajar yang lain kurang memadai.
10) Sumber belajar sangat terbatas.
11) Kurikulum yang digunakan lembaga pendidikan tidak/belum mampu membekali
lulusan dengan kompetensi yang diperlukan dunia kerja.
3. Pembatasan Masalah
Berbagai masalah yang teridentifikasi di atas, tidak mungkin semuanya terpecahkan
melalui satu kali penelitian. Oleh karena itu dalam penelitian ini masalahnya dibatasi pada
persoalan rendahnya tingkat relevansi dunia pendidikan dengan dunia kerja khususnya antara
kurikulum yang digunakan oleh prodi-prodi kependidikan yang ada di Fakultas Ilmu Sosial
dan Ekonomi (FISE) UNY dengan kebutuhan sekolah sebagai pengguna lulusan FISE.
4. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah sebagaimana
dikemukakan di atas, maka masalah yang ingin dipecahkan melalui penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Seberapa tinggi relevansi muatan kurikulum Prodi Kependidikan FISE UNY dengan
kompetensi dasar pada kurikulum sekolah menengah?
5. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
a. Substansi materi yang dimuat dalam kurikulum prodi-prodi kependidikan di FISE
UNY.
b. Kompetensi yang diperlukan oleh guru-guru sekolah menengah yang mengajar pada
jurusan/bidang yang relevan dengan prodi pendidikan di FISE UNY.
c. Tingkat kesesuaian antara muatan kurikulum prodi-prodi kependidikan di FISE
UNY dengan kurikulum sekolah menengah.
d. Kendala yang dihadapi FISE UNY dalam memenuhi tuntutan relevansi antara
LPTK dengan kebutuhan guru di lapangan.
6. Manfaat Penelitian
Secara secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat berfungsi sebagai bahan
kajian dalam rangka pengembangan kurikulum, khususnya bagi LPTK. Sementara itu
secara praktis, hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi FISE UNY dalam
menyusun struktur kurikulum yang relevan dengan kebutuhan lapangan, yaitu kurikulum
yang mampu menyiapkan calon-calon guru yang memiliki kompetensi sesuai dengan
kebutuhan sekolah menengah.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Konsep Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang berguna bagi individu, masyarakat, bangsa, dan negara. Sementara itu,
penyelenggaraan pendidikan merupakan suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta
didik yang berlangsung sepanjang hayat. Dalam proses tersebut diperlukan keberadaan pendidik
yang memberikan keteladanan dan mampu membangun kemauan, serta mengembangkan potensi
peserta didik secara optimal.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menjelaskan bahwa sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan
kesempatan pendidikan, peningkatan mutu, serta relevansi, dan efisiensi manajemen pendidikan
untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan
global. Untuk menjamin perluasan dan pemerataan akses, peningkatan mutu dan relevansi, serta
tata kelola yang baik dan akuntabel, perlu dilakukan pemberdayaan dan peningkatan mutu guru
secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyebutkan bahwa guru
dan dosen mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan
nasional dalam bidang pendidikan sehingga perlu dikembangkan sebagai profesi yang
bermartabat. Guru dituntut memiliki sejumlah kompetensi yang memungkinkan baginya untuk
melaksanakan tugas sebagai pendidik yang baik. Kompetensi merupakan seperangkat
pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan. Ciri-ciri kompetensi sebagian dapat diamati langsung dan
sebagian lainnya tidak, karena merupakan jalinan integratif dari berbagai dimensi seperti
pengetahuan, keterampilan, keyakinan, nilai-nilai, konsep diri/jati diri, dan sikap. Bagian yang
teramati dari kompetensi adalah pengetahuan dan keterampilan yang terefleksi dalam perilaku
seseorang yang relatif dapat diukur. Konstruksi standar kompetensi jauh lebih kompleks daripada
yang dapat diamati.
2. Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
Sebagai tenaga pendidik profesional, guru bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran. Guru berkewajiban: a) menciptakan suasana
pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis, b) mempunyai
komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan, serta c) memberi teladan
dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang
diberikan kepadanya.
Berdasarkan peraturan Mendiknas RI Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru, guru pada SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat, harus
memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1)
program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan/diampu, dan diperoleh dari
program studi yang terakreditasi. Sedangkan kompetensi profesional guru mencakup hal-hal
berikut:
Penguasaan terhadap materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu.
Penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
Pemahaman standar kompetensi mata pelajaran yang diampu.
Pemahaman kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
Pemahaman tujuan pembelajaran yang diampu.
Pengembangan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta
didik.
Mengolah materi pelajaran yang diampu secara kreatif sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik.
Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan
reflektif.
Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus.
Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan.
Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan.
Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber.
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri.
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi.
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri.
3. Kurikulum Sekolah
Dalam mencapai visi, misi, dan tujuan yang sudah ditentukan, setiap lembaga pendidikan
berkepentingan untuk menentukan dan melaksanakan kurikulum. Kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan terkait dengan tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara-cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan yang sudah ditetapkan. Setiap satuan pendidikan memiliki visi, misi, dan
tujuan tertentu yang umumnya berbeda satu sama lain. Oleh karena itu kurikulum harus disusun
oleh satuan pendidikan agar sesuai dengan tujuan, kekhususan, dan potensi daerahnya masing-
masing. Kurikulum seperti itulah yang lazim disebut dengan ‟kurikulum tingkat satuan
pendidikan‟ atau KTSP. Penekanan KTSP terletak pada pengembangan peserta didik agar
memiliki kompetensi tertentu sesuai dengan jenjang pendidikan dan spesifikasi lembaga
pendidikan yang bersangkutan.
Nana Syaodih (2002: 150-154) mengemukakan bahwa pengembangan kurikulum
berpedoman pada dua prinsip sebagai berikut:
1. Prinsip Umum, mencakup:
a. Prinsip relevansi. Ada dua macam relevansi yang harus dimiliki kurikulum, yaitu
relevansi ke luar dan relevansi di dalam kurikulum itu sendiri. Relevansi ke luar
artinya kurikulum hendaknya sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
Relevansi ke dalam menunjukkan adanya suatu keterpaduan kurukulum.
b. Prinsip fleksibilitas. Kurikulum disiapkan untuk peserta didik dengan latar
belakang dan kemampuan berbeda serta digunakan untuk masa yang akan datang.
c. Prinsip kontinyuitas/kesinambungan. Perkembangan dan proses belajar peserta
didik berlangsung secara terus menerus.
d. Prinsip kepraktisan/efisiensi. Kurikulum mudah dilaksanakan menggunakan alat-
alat sederhana dan biaya murah. Kurikulum harus ideal namun praktis.
e. Prinsip keefektifan. Kurikulum merupakan penjabaran dari perencanaan pendidik
yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan.
2. Prinsip-prinsip Khusus
a. Prinsip yang berkaitan dengan tujuan pendidikan, yaitu pendidikan harus
memperhatikan tujuan jangka panjang, menengah, maupun pendek.
b. Prinsip yang berkaitan dengan pemilihan isi pendidikan, yaitu isi pendidikan
harus sesuai dengan kebutuhan pendidikan yang ditetapkan oleh perencana
kurikulum.
c. Prinsip yang berkaitan dengan pemilihan proses pembelajaran, yaitu hendaknya
memperhatikan penggunaan metode pembelajaran yang digunakan.
d. Prinsip yang berkaitan dengan pemilihan media dan alat pengajaran yaitu perlu
dilengkapi dan didukung oleh media dan alat bantu.
e. Prinsip yang berkaitan dengan pemilihan kegiatan penilaian yaitu penilaian
dengan metode yang digunakan dalam pembelajaran.
Kurikulum lembaga pendidikan harus senantiasa dikembangkan mengikuti tuntutan
perkembangan masyarakat. Enco Mulyasa (2004: 67) mengemukakan bahwa kurikulum dapat
dikembangkan atas dasar dua pendekatan yaitu sistem pengelolaan dan fokus sasaran.
Pendekatan sistem pengelolaan berorientasi pada kewenangan pengembangan dan penentuan
muatan kurikulum. Pendekatan ini terkait dengan sistem pemerintahan yang digunakan suatu
negara, khususnya dengan sistem sentralisasi dan desentralisasi (otonomi) kekuasaan. Sejalan
dengan sistem tersebut maka pengembangan kurikulum dapat dibedakan menjadi dua pola yaitu
sentralistik dan desentralistik. Pada pola sentralisasi, kurikulum disusun oleh pengambil
kebijakan pada tingkat pusat sedangkan daerah tinggal melaksanakan. Sebaliknya pada pola
desentralisasi, daerah diberikan kewenangan untuk menentukan kurikulum sesuai dengan potensi
dan karakteristik masing-masing daerah. Sementara itu, pada pendekatan sasaran, pengembangan
kurikulum dikelompokkanberdasarkan bidang-bidang sasaran sebagai berikut: penguasaan ilmu
pengetahuan, pengembangan potensi yang ada pada peserta didik, pembentukan pribadi,
pemecahan masalah kemasyarakatan.
4. Evaluasi Program
Pelaksanaan program, termasuk program pembelajaran, harus dievaluasi untuk melihat
keefektifan proses dan ketercapaian hasil yang diharapkan. Worthen & Sander (1973: 13)
mengemukakan bahwa evaluasi merupakan suatu kegiatan yang bertujuan menentukan nilai
sesuatu. Secara agak rinci evaluasi dimaknai sebagai berikut: “Evaluation is the determination
on the worth of a thing. It includes obtaining information for use in judging the worth of a
program, product, procedure or objective, or the potential utility of alternative approaches
designed to attain specified objective”.
Senada dengan pendapat di atas, Kaufman & Thomas (1980: 10) mengemukakan bahwa
evaluasi merupakan kegiatan untuk memperkirakan kualitas proses yang sedang berlangsung.
Kualitas dalam konteks ini sepadan dengan nilai sebagaimana dimaksudkan Worthen. Dari segi
tujuan yang ingin dicapai, Weiss (1972: 4) berpendapat bahwa evaluasi bertujuan untuk
mengukur efek atau hasil dari suatu program menggunakan kriteria tertentu. Dalam hal ini
diperlukan perangkat yang berfungsi sebagai acuan untuk menentukan tingkat keberhasilan
program yang dilaksanakan. Sudarsono (1993: 6) mengemukakan bahwa kegiatan evaluasi
dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang penampilan (performance) kebijakan dalam
memenuhi kebutuhan, nilai, atau pemecahan masalah. Titik berat kegiatan evaluasi adalah dalam
rangka pengembangan, sebagaimana dikemukakan Stufflebeam dan Skinkfield (1985: 165)
sebagai berikut: “ …the most important purpose of evaluation is not to prove, but to improve.”
Terkait dengan tujuan evaluasi sebagai kegiatan dalam rangka pengembangan tersebut, Isaac and
Michael (1984: 12) mengemukakan:
In other words, the term evaluation typically is associated with how effective or ineffective,
how adequate or inadequate, how good or bad, how valuable or invaluable, and how
appropriate or inappropriate a given action, process, or product is in terms of perceptions
of the individual who makes of information provided by an evaluator.
B. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kajian terhadap teori yang relevan dengan permasalahan yang diteliti, maka
dapat dikemukan pertanyaan penelitian sebagai berikut.
1. Seberapa tinggi tingkat relevansi muatan kurikulum prodi Pendidikan Administrasi
Perkantoran dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum
pada kurikulum SMK Bidang Administrasi Perkantoran?
2. Seberapa tinggi tingkat relevansi muatan kurikulum prodi Pendidikan Geografi dengan
kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum pada kurikulum
SMA/MA?
3. Seberapa tinggi tingkat relevansi muatan kurikulum prodi Pendidikan Kewarganegaraan
dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum pada
kurikulum SMA/MA?
4. Seberapa tinggi tingkat relevansi muatan kurikulum prodi Pendidikan Ekonomi dengan
kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum pada kurikulum
SMA/MA?
5. Seberapa tinggi tingkat relevansi muatan kurikulum prodi Pendidikan Sejarah dengan
kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum pada kurikulum
SMA/MA?
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) UNY dan
sejumlah sekolah yang merupakan „user‟ dari FISE UNY, yaitu sekolah-sekolah yang
mengajarkan materi pelajaran/diklat yang relevan dengan bidang-bidang yang ada di FISE
UNY. Bidang-bidang tersebut mencakup: ekonomi, akuntansi, administrasi, sosiologi, sejarah,
geografi, dan pendidikan kewarganegaraan. Sekolah yang menggunakan lulusan FISE yang
mengajarkan bidang-bidang tersebut mencakup: SMA, MA, SMK, dan SMP.
B. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian content analysis (analisis isi) terhadap kurikulum
prodi-prodi kependidikan di FISE UNY dikaitkan dengan isi kurikulum sekolah menengah
yang merupakan „user‟ lulusan FISE yaitu kurikulum SMA, SMK, dan MA bidang ekonomi,
geografi, sejarah, sosiologi, akuntansi, administrasi perkantoran, dan PKn.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah: (1) materi kurikulum program studi kependidikan di FISE
UNY, (2) materi kurikulum pada jurusan-jurusan di sekolah yang relevan dengan program
studi kependidikan yang ada di FISE UNY.
D. Kriteria Evaluasi
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji tingkat kesesuaian atau relevansi antara
substansi kurikulum program studi kependidikan di FISE UNY dengan substansi materi yang
diajarkan oleh sekolah-sekolah yang relevan dengan prodi kependidikan FISE UNY.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, oleh karena itu diperlukan kriteria yang
jelas agar dapat disimpulkan hasilnya. Menggunakan acuan yang dikembangkan oleh Dunn
(1988: 614), kriteria hasil evaluasi program dikelompokkan menjadi tiga: efektif, cukup,
kurang efektif. Terkait dengan substansi penelitian ini, ketiga level keberhasilan tersebut
disesuaikan/dimodifikasi menjadi: sangat relevan, cukup relevan, dan kurang relevan. Oleh
karena data yang diperoleh dari lapangan berupa data kuantitatif dalam bentuk persentase,
maka skor tersebut kemudian dikonversi ke dalam krieria kualitatif sebagaimana
dikemukakan Joko Widodo (2001: 236) sebagai berikut:
Kriteria Penilaian Keterlaksanaan Program
Persentase tingkat
kesesuaian
Kriteria Keter
> 85% Sangat Relevan
≥ 70% X ≤ 85% Cukup Relevan
< 70% Kurang Relevan
E. Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan melakukan pengkajian
terhadap muatan kurikulum prodi kependidikan yang ada di FISE UNY dan muatan
kurikulum sekolah khususnya jurusan-jurusan/program studi yang relevan dengan program
studi kependidikan di FISE UNY. Untuk melengkapi data yang diperlukan, digunakan juga
angket yang akan disampaikan kepada guru yang mengajarkan materi bidang studi yang
relevan dengan jurusan-jurusan kependidikan di FISE UNY.
F. Teknik Analisis Data
Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif kemudian dikonversi dan
disimpulkan ke dalam bentuk kualitatif menggunakan kriteria sebagaimana diuraikan pada
butir 4 di atas. Langkah-langkah analisis menggunakan model interaktif sebagaimana
dikemukakan oleh Miles & Huberman (1984: 23) sebagai berikut:
Gambar 1. Model Analisis Interaktif (Miles & Huberman, 1984: 23)
Pengumpulan
Data
Reduksi
Data Penarikan
Kesimpulan
Penyajian
Data
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kurikulum FISE UNY
Kurikulum FISE UNY yang diteliti relevansinya dengan muatan kurikulum
SMA/MA/SMK adalah kurikulum Program Studi Kependidikan tahun 2008 yang mulai
digunakan tahun akademik 2008/2009. Program studi yang diteliti terdiri dari: (1) Pendidikan
Administrasi Perkantoran, (2) Pendidikan Geografi, (3) Pendidikan Ekonomi, (4) Pendidikan
Kewarganegaraan dan Hukum, dan (5) Pendidikan Sejarah. Muatan kurikulum dari kelima prodi
tersebut dikaji kesesuaiannya dengan kompetensi dasar pada kurikulum SMA/MA/SMK yang
merupakan pengguna lulusan dari masing-masing program studi. Dari pengkajian tersebut,
tingkat kesesuaian dikelompokkan menjadi empat kategori yaitu: (1) sepenuhnya sesuai, (2)
sebagian besar sesuai, (3) sebagian kecil sesuai, dan (4) tidak sesuai. Data tingkat kesesuaian
muatan kurikulum disajikan berturut-turut sebagai berikut:
1. Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dengan kurikulum
SMK rumpun Bisnis Manajemen Spektrum Bidang Studi Administrasi Perkantoran.
2. Kesesuaian kurikulum Program Studi Pendidikan Geografi dengan kurikulum SMA/MA.
3. Kesesuaian kurikulum Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan dengan kurikulum
SMA/MA/SMK.
4. Kesesuaian kurikulum Program Studi Pendidikan Ekonomi dengan kurikulum
SMA/MA.
5. Kesesuaian kurikulum Program Studi Pendidikan Sejarah dengan kurikulum SMA/MA.
B. Deskripsi Kesesuaian masing-masing Program Studi
Tingkat kesesuaian muatan kurikulum masing-masing program studi dengan kurikulum
SMA/MA/SMK dapat dikemukakan sebagai berikut.
1. Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran
Dari kajian tentang muatan kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FISE
UNY diketahui bahwa seluruh kompetensi dasar SMK Bidang Studi Administrasi
Perkantoran tercover dalam kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FISE
UNY. Kurikulum SMK Bidang Bisnis Manajemen Spektrum Administrasi Perkantoran terdiri
dari 65 kompetensi dasar. Sebagian besar kompetensi dasar tersebut sepenuhnya sesuai
dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dan tidak ada satupun
yang tidak sesuai. Rangkuman tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMK dengan
muatan kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dapat diperiksa pada tabel 1
berikut.
Tabel 1
Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMK dengan muatan kurikulum
Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FISE UNY
NO TINGKAT KESESUAIAN F % KETER
1 Sangat Sesuai 50 76,92
2 Sebagian Besar Sesuai 15 23,08
3 Sebagian Kecil Sesuai 0 0,00
4 Tidak Sesuai 0 0,00
JUMLAH 65 100,00
Data lengkap tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMK dengan muatan kurikulum
Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran termuat pada lampiran 1 halaman ....
2. Program Studi Pendidikan Geografi
Kajian muatan kurikulum Prodi Pendidikan Geografi FISE UNY menunjukkan bahwa
seluruh kompetensi dasar SMA/MA tercover dalam kurikulum Prodi Pendidikan Geografi.
Kurikulum SMA/MA terkait dengan bidang Geografi terdiri dari 18 kompetensi dasar.
Sebagian besar kompetensi dasar tersebut sepenuhnya sesuai dengan muatan kurikulum Prodi
Pendidikan Administrasi Perkantoran dan tidak ada satupun yang tidak sesuai. Rangkuman
tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi
Pendidikan Geografi dapat diperiksa pada tabel 2 berikut.
Tabel 2
Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum
Prodi Pendidikan Geografi FISE UNY
NO TINGKAT KESESUAIAN F % KETER
1 Sangat Sesuai 13 72,22
2 Sebagian Besar Sesuai 5 27,07
3 Sebagian Kecil Sesuai 0 0,00
4 Tidak Sesuai 0 0,00
JUMLAH 18 100,00
Data lengkap tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan
kurikulum Prodi Pendidikan Geografi termuat pada lampiran 2 halaman ....
3. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan
Dari kajian tentang muatan kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan FISE UNY
diketahui bahwa seluruh kompetensi dasar SMA/MA tercover dalam kurikulum Prodi
Pendidikan Kewarganegaraan. Kurikulum SMA/MA terkait dengan bidang keawrganegaraan
terdiri dari 60 kompetensi dasar. Sebagian besar kompetensi dasar tersebut sepenuhnya sesuai
dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan dan tidak ada satupun yang
tidak sesuai. Rangkuman tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan
muatan kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan dapat diperiksa pada tabel 3 berikut.
Tabel 3
Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum
Prodi Pendidikan Kewarganegaraan FISE UNY
NO TINGKAT KESESUAIAN F % KETER
1 Sangat Sesuai 48 80,00
2 Sebagian Besar Sesuai 12 20,00
3 Sebagian Kecil Sesuai 0 0,00
4 Tidak Sesuai 0 0,00
JUMLAH 60 100,00
Data lengkap tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan
kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan termuat pada lampiran 3 halaman ....
4. Program Studi Pendidikan Ekonomi
Dari kajian tentang muatan kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi FISE UNY diketahui
bahwa seluruh kompetensi dasar SMA/MA tercover dalam kurikulum Prodi Pendidikan
Ekonomi. Kurikulum SMA/MA terkait dengan bidang Ekonomi terdiri dari 23 kompetensi
dasar. Sebagian besar kompetensi dasar tersebut sepenuhnya sesuai dengan muatan
kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi dan tidak ada satupun yang tidak sesuai. Rangkuman
tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi
Pendidikan Ekonomi dapat diperiksa pada tabel 4 berikut.
Tabel 4
Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum
Prodi Pendidikan Ekonomi FISE UNY
NO TINGKAT KESESUAIAN F % KETER
1 Sangat Sesuai 21 91,30
2 Sebagian Besar Sesuai 2 8,70
3 Sebagian Kecil Sesuai 0 0,00
4 Tidak Sesuai 0 0,00
JUMLAH 23 100,00
Data lengkap tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan
kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi termuat pada lampiran 4 halaman ....
5. Program Studi Pendidikan Sejarah
Kajian terhadap muatan kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah FISE UNY menunjukkan
bahwa seluruh kompetensi dasar SMA/MA tercover dalam kurikulum Prodi Pendidikan
Sejarah. Kurikulum SMA/MA terkait dengan bidang Sejarah terdiri dari 43 kompetensi dasar.
Seluruh kompetensi dasar tersebut sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan
Sejarah, namun ada 2 kompetensi dasar yang tingkat kesesuaiannya hanya sebagian kecil
tetapi tidak ada satupun yang sama sekali tidak tercover. Rangkuman tingkat kesesuaian
kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah
dapat diperiksa pada tabel 5 berikut.
Tabel 5
Tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan kurikulum
Prodi Pendidikan Sejarah FISE UNY
NO TINGKAT KESESUAIAN F % KETER
1 Sangat Sesuai 20 46,51
2 Sebagian Besar Sesuai 21 48,84
3 Sebagian Kecil Sesuai 2 4,65
4 Tidak Sesuai 0 0,00
JUMLAH 43 100,00
Data lengkap tingkat kesesuaian kompetensi dasar kurikulum SMA/MA dengan muatan
kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah termuat pada lampiran 5 halaman ....
C. Analisis Data
Menggunakan kriteria penilaian sebagaimana dikemukakan pada bab III, maka data
tentang tingkat tingkat kesesuaian antara muatan kurikulum prodi Kependidikan FISE UNY
dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sekolah menengah dapat dianalisis sebagai
berkut.
1. Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran
Data lapangan menunjukkan 76,92% kompetensi dasar pada kurikulum SMK Bidang
Administrasi Perkantoran sepenuhnya sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan
Administrasi Perkantoran dan 23,08% masuk kriteria sebagian besar sesuai. Tidak ada
kompetensi dasar yang tingkat keseuaiannya hanya sebagian kecil atau tidak sesuai sama
sekali. Ini berarti bahwa kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran relevan
dengan kurikulum SMK Bidang Bisnis Manajemen karena memiliki tingkat kesesuaian di
atas 70%.
2. Prodi Pendidikan Geografi
Data lapangan menunjukkan 72,22% kompetensi dasar pada kurikulum SMA/MA
sepenuhnya sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Geografi dan 27,07%
masuk kriteria sebagian besar sesuai. Tidak ada kompetensi dasar yang tingkat
kesesuaiannya hanya sebagian kecil atau tidak sesuai sama sekali. Ini berarti bahwa
kurikulum Prodi Pendidikan Geografi relevan dengan kurikulum SMA/MA karena
memiliki tingkat kesesuaian di atas 70%
3. Prodi Pendidikan Kewarganegaraan
Data lapangan menunjukkan 80,00% kompetensi dasar pada kurikulum SMA/MA
sepenuhnya sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan dan
20,00% masuk kriteria sebagian besar sesuai. Tidak ada kompetensi dasar yang tingkat
kesesuaiannya hanya sebagian kecil atau tidak sesuai sama sekali. Ini berarti bahwa
kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan relevan dengan kurikulum SMA/MA
karena memiliki tingkat kesesuaian di atas 70%.
4. Pendidikan Ekonomi
Data lapangan menunjukkan 91,30% kompetensi dasar pada kurikulum SMA/MA
sepenuhnya sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi dan 8,70%
masuk kriteria sebagian besar sesuai. Tidak ada kompetensi dasar yang tingkat
kesesuaiannya hanya sebagian kecil atau tidak sesuai sama sekali. Ini berarti bahwa
kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi relevan dengan kurikulum SMA/MA karena
memiliki tingkat kesesuaian di atas 70%
5. Pendidikan Sejarah
Data lapangan menunjukkan 46,51% kompetensi dasar pada kurikulum SMA/MA
sepenuhnya sesuai dengan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah dan 48,84%
masuk kriteria sebagian besar sesuai, dan 4,65% masuk kriteria sebagian kecil sesuai.
Tidak ada kompetensi dasar yang tidak sesuai sama sekali. Ini berarti bahwa kurikulum
Prodi Pendidikan Sejarah relevan dengan kurikulum SMA/MA karena memiliki tingkat
kesesuaian di atas 70% akan tetapi masih ada sebagian kecil kompetensi dasar yang
memiliki tingkat kesesuaian srendah.
D. Pembahasan
Kajian terhadap kompetensi dasar pada kurikulum sekolah menengah atas (SMA/MA/SMK)
dengan muatan kurikulum Prodi Kependidikan FISE UNY menunjukkan adanya kemiripan
antara prodi yang satu dengan yang lain. Data yang sedikit berbeda terlihat pada prodi
Pendidikan Sejarah, yang menunjukkan adanya 2 kompetensi dasar SMA/MA yang tingkat
kesesuaiannya sedikit. Keempat prodi yang lain, kesesuaiannya berada pada tingkat ‟sepenuhnya
sesuai‟ dan ‟sebagian besar sesuai‟. Namun demikian secara keseluruhan dapat disimpulkan
bahwa kelima prodi pendidikan di FISE UNY tersebut telah menerapkan kurikulum yang
memiliki tingkat kecocokan yang tinggi dengan kompetensi dasar pada kurikulum sekolah
menengah, yang berarti sudah sesuai dengan tuntutan pengguna. Data ini juga menunjukkan
adanya keeratan hubungan antara UNY sebagai lembaga penyedia calon guru dengan sekolah
sebagai pengguna. Secara teoritk temuan ini sudah sesuai dengan tuntutan pengembangan
kurikulum sebagaimana dikemukakan oleh Nana Syaodih (2002: 150) yang mengharuskan
dipenuhinya prinsip relevansi antara muatan kurikulum dengan kebutuhan lapangan.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Dari kajian terhadap muatan kurikulum prodi-prodi kependidikan FISE UNY dengan
muatan kurikulum SMA/MA/SMK (yang tercermin dari kompetensi dasar), dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berkut.
1. Kurikulum prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FISE UNY memiliki tingkat
relevansi yang tinggi dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa
sebagaimana tercantum pada kurikulum SMK Bidang Administrasi Perkantoran
2. Kurikulum prodi Pendidikan Geografi FISE UNY memiliki tingkat relevansi yang
tinggi dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum
pada kurikulum SMA/MA
3. Kurikulum prodi Pendidikan Kewarganegaraan FISE UNY memiliki tingkat relevansi
yang tinggi dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana
tercantum pada kurikulum SMA/MA
4. Kurikulum prodi Pendidikan Ekonomi FISE UNY memiliki tingkat relevansi yang
tinggi dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum
pada kurikulum SMA/MA
5. Kurikulum prodi Pendidikan Sejarah FISE UNY memiliki tingkat relevansi yang
tinggi dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebagaimana tercantum
pada kurikulum SMA/MA
B. Saran
Berdasarkan stemuan penelitian sebagaimana dikemukakan pada bab IV dapat
dikemukakan saran sebagai berikut.
1. Prodi Pendidikan Sejarah FISE UNY perlu mengkaji lagi muatan kurikulum yang
digunakan karena masih ada 4,65% kompetensi dasar pada kurikulum SMA/MA yang
tingkat relevansinya masih tergolong rendah.
2. Prodi-prodi yang lain, meskipun telah menerapkan kurikulum yang memiliki
relevansi tergolong tinggi dengan kurikulum SMA/MA/SMK namun disarankan
secara berkala mengkaji ulang muatan kurikulumnya karena sangat mungkin
kurikulum sekolah menengah mengalami perubahan sewaktu-waktu disesuaikan
tuntutan lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
Bell-Gredeer, M.E. 1986. Learning and Instruction: Theory into Practice. New York: Macmillan
Publishing Company.
Dedi Supriyadi. 1999. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Dunn, William, N. 1988. Analisis Kebijakan Publik: Kerangka Analisa dan Prosedur
Perumusan Masalah (Diindonesiakan oleh Muhadjir Darwin), Yogyakarta: PT Hanin Dita
Dwiyanto, Agus. 1995. “Penilaian Kinerja Publik”, Makalah disampaikan pada Seminar Kinerja
Organisasi Publik di UGM. Mei 1995.
Enco Mulyasa. 2004. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Konsep, Karakteristik, dan
Implementasi. Bandung: ERemaja Rosda Karya.
Isaac S. and Michael, W.B. 1984. Handbook in Research and Evaluation. California: EdITS
Publishing.
Joko Widodo. 2001. Good Governance, Akuntabilitas, dan Kontrol Birokrasi. Surabaya: Insan
Cendekia.
Miles, M.B., & Huberman, A.M. 1984. Analisis Data Kualitatif (terjemahan Tjetjep Rohidi).
Jakarta: Universitas Indonesia.
Stuffebeam L & Shinkfield, J. 1985. Systematic Evaluation. Boston: Kluwer Nijhporff
Publishing.
Sudarsono, FX. 1993. “Penelitian Evaluasi Implementasi Kebijakan”. Makalah disampaikan
pada Penataran Penelelitian Kebijakan. Lemlit IKIP YOGYAKARTA.
Weiss, C.R. 1972. Evaluation Research. Method of Assessing Program Effectiveness. Englewood
Cliffs: N.J. Prentice Hall.
Worthen, B.R. & Sanders James R. 1987. Educational Evaluation: Theory and Practice. Ohio:
Charles A. Jones Publishing Company.
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1.
Tingkat Keseuaian Kurikulum Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dengan Kurikulum
SMK Bisnis Manajemen Bidang Keahlian Admnistrasi Perkantoran
KOMPETENSI DASAR SMK KURIKULUM PRODI
PDDK. ADMINISTRASI
PERKANTORAN
FISE UNY
TINGKAT
KESESUAIAN
SS SBS SKS TS
DASAR KOMPETENSI
KEJURUAN
1 Hakekat Perkantoran Manajemen Perkantoran
2 Pengetahuan Mesin Kantor
Teknologi Perkantoran dan
K3
3 Manajemen Perkantoran Manajemen Perkantoran
4
Pengorganisasian Personal
Kantor
Manajemen SDM
Organisasi
5 Pekerjaan Kantor
KKL Adm. Perkantoran
Kesekretariatan
6
Pengelolaan Perbekalan
Kantor
Manajemen Perbekalan
7
Hubungan Administrasi,
organisasi dan
manajemen
Manajemen
Organisasi
Dasar-dasar Administrasi
8
Ruang Lingkup
Manajemen
Manajemen
9 Fungsi-fungsi Manajemen Manajemen
10
Penerapan fungsi-fungsi
Manajemen serta
hubungannya dalam
kegiatan
Manajemen
11 Kepemimpinan Kepemimpinan
12
Manfaat motivasi dalam
manajemen
Manajemen
Kepemimpinan
13
Hubungan antar manusia
dalam organisasi
Komunikasi
Komunikasi Inter Personal
Organisasi
KOMPETENSI KEJURUAN
14
Berkomunikasi di tempat
kerja
Komunikasi Inter Personal
15
Menyediakan bantuan
kepada pelanggan didalam
dan diluar perusahaan
Public Relations
16 Memelihara Standar Etika Administrasi
Presentasi Pribadi
17 Bekerja dalam satu Tim Organisasi
18
Mengikuti Prosedur
Keamanan, keselamatan,
dan kesehatan kerja
Teknologi Perkantoran dan
K3
19
Menghadapi situasi-situasi
darurat/ emergency
Teknologi Perkantoran dan
K3
20
Menjaga standar
keamanan penampilan
pribadi
Teknologi Perkantoran dan
K3
21
Memberikan umpan balik
mengenai keamanan,
kesehatan, dan
keselamatan kerja
Teknologi Perkantoran dan
K3
22
Respon untuk panggilan
telepon masuk
Kesekretariatan
23
Melakukan panggilan
telepon
Kesekretariatan
24 Memilih peralatan kantor
Teknologi Perkantoran dan
K3
25
Menggunakan peralatan
kantor
Teknologi Perkantoran dan
K3
26
Memelihara peralatan
kantor
Teknologi Perkantoran dan
K3
27
Merencanakan
mempersiapkan pertemuan
Kesekretariatan
28
Menyelenggarakan
pertemuan
Kesekretariatan
29
Menggandakan dan
mendistribusikan hasil
pertemuan
Kesekretariatan
30 Proses dokumen kantor Manajemen Kearsipan
31 Dasar surat-menyurat Korespondensi Indonesia
32
Mengurus dan menjaga
sistem dokumen
Manajemen Kearsipan
33
Mengenali prosedur kerja
Sistem Analisis Administrasi
Manajemen Lab. ADP
34 Memberikan saran Kesekretariatan
35 Memelihara prosedur kerja
Komunikasi Inter Personal
Sistem Informasi Manajemen
36
Mendukung perbaikan
yang berkesinambungan
Sistem Analisis Administrasi
37
Memelihara prosedur
pencatatan
Manajemen Kearsipan
38 Pengenalan dalam Korespondensi Bahasa
penulisan surat
(Intoduction to letter
writing)
Inggris
39
Surat Penjualan (Sales
Letter)
Korespondensi Bahasa
Inggris
40
Letter of Complaint &
Letter of Adjustment
Korespondensi Bahasa
Inggris
41 Letter of Refference
Korespondensi Bahasa
Inggris
42 Remittance Lette
Korespondensi Bahasa
Inggris
43 Personal Letter
Korespondensi Bahasa
Inggris
44 Letter of Application
Korespondensi Bahasa
Inggris
45
Menerima dan
Mendistribusikan Surat
Masuk
Manajemen Kearsipan
46
Menerima dan
Mendistribusikan Surat
Keluar
Manajemen Kearsipan
47
Mengelola Surat Penting
dan yang Harus Diterima
pada Hari yang Sama
Manajemen Kearsipan
48
Melola dan Mengirim
Komputer
49
Menetapkan kebutuhan
bahan dan alat kearsipan
Manajemen Kearsipan
50
Memilih sistim yang
sesuai
Manajemen Kearsipan
51
Mengimplementasikan
sistim kearsipan
Manajemen Kearsipan
52 Mencatat
Mengetik Elektronik
Stenografi Bhs. Inggris
53
Mendikte naskah untuk
catatan
Stenografi Bhs. Indonesia
Stenografi Bhs. Inggris
54
Menggunakan praktek
kerja yang aman
Teknologi Perkantoran dan
K3
55
Memastikan akan
kebutuhan dokumen
Manajemen Kearsipan
56 Memproduksi Dokumen Manajemen Kearsipan
57
Merencanakan perjalanan
bisnis
Kewirausahaan
58 Mengatur perjalanan bisnis Kewirausahaan
59 Membuat laporan Kewirausahaan
perjalanan bisnis
60
Identifikasi kebutuhan
pelanggan
Kewirausahaan
61
Penyampaian pelayanan
pada pelanggan
Kewirausahaan
62
Identifikasi proses
komunikasi di tempat
kerja
Korespondensi Indonesia I
Komunikasi Inter Personal
63 Menulis Konsep Informasi
Korespondensi Indonesia I
Komunikasi Inter Personal
64
Proses penerimaan uang
dan pembayaran
Manajemen Keuangan
Perpajakan
65 Melakukan rekonsiliasi Public Relations
JUMLAH
LAMPIRAN 2.
Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Geografi dengan kurikulum SMA/MA
KOMPETENSI DASAR SMA
KURIKULUM PRODI
P.GEOGRAFI FISE UNY
TK KESESUAIAN
SS
SBS SKS TS
1
Menjelaskan konsep,
pendekatan, prinsip, dan
aspek geografi
Dasar-dasar Geografi
2
Menjelaskan sejarah
pembentukan bumi Dasar-dasar Geologi
3
Mendeskripsikan tata
surya dan jagad raya Kosmografi
4
Menganalisis dinamika
dan kecenderungan
perubahan litosfer dan
pedosfer serta dampaknya
terhadap kehidupan di
muka bumi
Dasar-dasar Geologi
Geologi Indonesia
Geomorfologi Indonesia
Geomorfologi Umum
Geografi tanah
Geografi Mineral
5
Menganalisis atmosfer
serta dampaknya terhadap
kehidupan di muka bumi
Meteorologi dan
Klimatologi
6
Menganalisis hidrosfer
serta dampaknya terhadap
kehidupan di muka bumi
Hidrologi
Oseanografi
7
Menjelaskan pengertian
fenomena biosfer
Menganalisis sebaran
hewan dan tumbuhan
Geografi tumbuhan dan
binatang
8
Menjelaskan pengertian
fenomena antrosfer
Menganalisis aspek
kependudukannya
Geografi Sosial
Demografi
Geografi Penduduk
Antropologi
Geografi Budaya
9
Menjelaskan pengertian
sumber daya alam
Mengidentifikasi jenis-
jenis sumber daya alam
Menjelaskan pemanfaatan
sumber daya alam secara
arif
Geografi Sumberdaya Alam
10
Mendeskripsikan
pemanfataan lingkungan
PKLH
Ekologi
hidup dalam kaitannya
dengan pembangunan
berkelanjutan
Menganalisis kelestarian
lingkungan hidup dalam
kaitannya dengan
pembangunan
berkelanjutan
AMDAL
11
Mendeskripsikan prinsip-
prinsip dasar peta dan
pemetaan
Kartografi Dasar
12
Mempraktikkan
keterampilan dasar peta
dan pemetaan
Kartografi Tematik
13
Menganalisis lokasi
industri dan pertanian
dengan memanfaatkan
peta
Geografi Ekonomi
Geografi Industri
14
Menjelaskan pemanfaatan
citra penginderaan jauh
Penginderaan Jauh
Fotografi
15
Menjelaskan pemanfaatan
Sistem Informasi Geografi
(SIG)
SIG
16
Menganalisis pola
persebaran, spasial,
hubungan, serta interaksi
spasial antara desa dan
kota
Geografi Kota dan Desa
17
Menganalsis kaitan antara
konsep wilayah dan
perwilayahan dengan
perencanaan pembangunan
wilayah
Geografi Pembangunan
18
Menganalisis wilayah dan
perwilayahan negara maju
dan berkembang
Geografi Regional Negara
Berkembang
Geografi Regional Negara
Maju
J U M L A H -
LAMPIRAN 3.
Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Kewarganegaraan dengan kurikulum
SMA/MA
KOMPETENSI DASAR KURIKULUM PRODI PKN
& HUKUM UNY SS SBS SKS TS
1 Mendeskripsikan hakikat
bangsa dan unsur-unsur
terbentuknya Negara
Ilmu Negara
2 Mendeskripsikan hakikat
negara dan bentuk-bentuk
kenegaraan
3 Menjelaskan pengertian,
fungsi dan tujuan NKRI
4 Menunjukkan semangat
kebangsaan, nasionalisme
dan patriotisme dalam
kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
Pengantar Ilmu Hukum dan
Pengantar Tata Hukum
Indonesia
5 Mendeskripsikan
pengertian sistem hukum
dan peradilan nasional
6 Menganalisis peranan
lembaga-lembaga
peradilan
Hukum Acara Pidana
7 Menunjukkan sikap yang
sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku
Hukum Acara Pidana
8 Menganalisis upaya
pemberantasan korupsi di
Indonesia
Hukum Internasional
9 Menampilkan peran serta
dalam upaya
pemberantasan korupsi di
Indonesia
10 Menganalisis upaya
pemajuan, penghormatan,
dan penegakan HAM
Pendidikan Hak Azasi
Manusia (HAM)
11 Menampilkan peran serta
dalam upaya pemajuan,
penghormatan, dan
penegakan HAM di
Indonesia
12 Mendeskripsikan
instrumen hukum dan
peradilan internasional
HAM
13 Mendeskripsikan
hubungan dasar negara
dengan konstitusi
Hukum Tata Negara
14 Menganalisis substansi
konstitusi negara
15 Menganalisis kedudukan
pembukaan UUD 1945
Negara Kesatuan Republik
Indonesia
16 Menunjukkan sikap positif
terhadap konstitusi negara
17 Mendeskripsikan
kedudukan warga negara
dan pewarganegaraan di
Indonesia
Ilmu kewarganegaraan
Pendidikan
Kewarganegaraan
18 Menganalisis persamaan
kedudukan warga negara
dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa
dan negara
19 Menghargai persamaan
kedudukan warga negara
tanpa membedakan ras,
agama, gender, golongan,
budaya, dan suku
20 Mendeskripsikan supra
struktur dan infra struktur
politik di Indonesia
Ilmu Politik
Teori-teori Politik
Sistem Politik Indonesia
Politik Lokal
Kapita Selekta Politik
Budaya Politik
21 Mendeskripsikan
perbedaan sistem politik di
berbagai negara
22 Menampilkan peran serta
dalam sistem politik di
Indonesia
23 Mendeskripsikan
pengertian budaya politik
Budaya Politik
Politik Lokal
Pendidikan Demokrasi
Dasar-dasar Sosiologi
Dasar-dasar Ilmu Sosia
24 Menganalisis tipe-tipe
budaya politik yang
berkembang dalam
masyarakat Indonesia
25 Mendeskripsikan
pentingnya sosialisasi
pengembangan budaya
politik
26 Menampilkan peran serta budaya politik partisipan
27 Mendeskripsikan
pengertian dan prinsip-
prinsip budaya demokrasi
28 Mengidentifikasi ciri-ciri
masyarakat madani
29 Menganalisis pelaksanaan
demokrasi di Indonesia
sejak orde lama, orde baru,
dan reformasi
30 Menampilkan perilaku
budaya demokrasi dalam
kehidupan sehari-hari
31 Mendeskripsikan
pengertian dan pentingnya
keterbukaan dan keadilan
dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
32 Menganalisis dampak
penyelenggaraan
pemerintahan yang tidak
transparan
33 Menunjukkan sikap
keterbukaan dan keadilan
dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
34 Mendeskripsikan
pengertian, pentingnya,
dan sarana-sarana
hubungan internasional
bagi suatu negara
Hukum Internasional
Lembaga Internasional
35 Menjelaskan tahap-tahap
perjanjian internasional
36 Menganalisis fungsi
Perwakilan Diplomatik
37 Mengkaji peranan
organisasi internasional
(ASEAN, AA, PBB)
dalam meningkatkan
hubungan internasional
38 Menghargai kerja sama
dan perjanjian
internasional yang
bermanfaat bagi Indonesia
39 Mendeskripsikan sistem
hukum dan peradilan
internasional
40 Menjelaskan penyebab
timbulnya sengketa
internasional dan cara
penyelesaian oleh
Mahkamah Internasional
41 Menghargai putusan
Mahkamah Internasional
42 Mendeskripsikan
Pancasila sebagai ideologi
terbuka
Filsafat Pancasila
Pendidikan Pancasila
Pendidikan Kewargane
garaan/Kewiraan
43 Menganalisis Pancasila
sebagai sumber nilai dan
paradigma pembangunan
44 Menampilkan sikap positif
terhadap Pancasila sebagai
ideologi terbuka
45 Menganalisis sistem
pemerintahan di berbagai
negara
Hukum Administrasi
Negara
Hukum Tata Negara
Teori dan Hukum
Konstitusi
Perbandingan Sistem
Pemerintahan
46 Menganalisis pelaksanaan
sistem pemerintahan
Negara Indonesia
47 Membandingkan
pelaksanaan sistem
pemerintahan yang berlaku
di Indonesia dengan
negara lain
48 Mendeskripsikan
Pancasila sebagai ideologi
terbuka
Filsafat Pancasila
Pendidikan Pancasila
Pendidikan Kewargane
garaan/Kewiraan
49 Menganalisis Pancasila
sebagai sumber nilai dan
paradigma pembangunan
50 Menampilkan sikap positif
terhadap Pancasila sebagai
ideologi terbuka
51 Menganalisis sistem
pemerintahan di berbagai
negara
Hukum Administrasi
Negara
Hukum Tata Negara
Teori dan Hukum
Konstitusi
Perbandingan Sistem
Pemerintahan
52 Menganalisis pelaksanaan
sistem pemerintahan
Negara Indonesia
53 Membandingkan
pelaksanaan sistem
pemerintahan yang
berlaku di Indonesia
dengan negara lain
54 Mendeskripsikan
pengertian, fungsi dan
peran serta perkembangan
pers di Indonesia
Pendidikan HAM
55 Menganalisis pers yang
bebas dan bertanggung jawab
sesuai kode etik jurnalistik
dalam masyarakat
demokratis di Indonesia
56 Mengevaluasi kebebasan
pers dan dampak
penyalahgunaan kebebasan
media massa dalam
masyarakat demokratis di
Indonesia
57 Me Mendeskripsikan proses,
aspek, dan dampak
globalisasi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
Perspektif Global
58 Mengevaluasi pengaruh
globalisasi terhadap
kehidupan Bangsa dan
Negara Indonesia
59 Menentukan sikap terhadap
pengaruh dan implikasi
globalisasi terhadap Bangsa
dan Negara Indonesia
60 Mempresentasikan tulisan
tentang pengaruh globalisasi
terhadap Bangsa dan Negara
Indonesia
JUMLAH
LAMPIRAN 4.
Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi dengan kurikulum SMA/MA
KOMPETENSI DASAR KURIKULUM PRODI PKN
& HUKUM UNY SS SBS SKS TS
1. Kemampuan mensintesis
antara kelangkaan, biaya
peluang dan pilihan dalam
hubungannya dengan
pengalokasian sumber
daya dan barang
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
2. Kemampuan menganalisis
permasalahan ekonomi
dan pemecahannya
berdasarkan sistem
ekonomi yang berlaku
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
Sejarah Pemikiran Ekonomi
3. Kemampuan menganalisis
permintaan, penawaran
dan harga keseimbangan.
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
Teori Ekonomi Mikro
4. Kemampuan
menggeneralisasi pelaku
ekonomi dan interaksinya.
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
5. Kemampuan
mendiskripsikan berbagai
bentuk pasar menurut
struktur.
Teori Ekonomi Mikro
6. Kemampuan
mendiskripsikan pasar
uang, pasar modal, pasar
barang berjangka dan
pasar tenaga kerja.
Teori Ekonomi Makro
Ekonomi Moneter
Perekonomian Global
7. Kemampuan menganalisis
laba maksimun/rugi
minimum berdasarkan
penerimaan dan biaya
1. Teori Ekonomi Mikro
8. Kemampuan memahami
cara-cara pengembangan
koperasi sekolah.
1. Dasar2 Koperasi
2. Manajemen Koperasi
9. Kemampuan
mendeskripsikan pendapatan
nasional
1. Dasar2 Ilmu Ekonomi
2. Ekonomi Makro
10. Kemampuan
mendeskripsikan APBN dan
APBD serta pengaruhnya
terhadap perekonomian
1. Ekonomika Publik
11. Kemampuan memahami
kebijakan pemerintah di
bidang fiskal dan moneter,
serta pengaruhnya terhadap
perekonomian.
1. Ekonomika Moneter
12. Kemampuan
mendeskripsikan peranan
uang dalam masyarakat
1. Ekonomika Moneter
13. Kemampuan menganalisis
penyebab terjadinya inflasi
dan cara mengatasinya.
1. Ekonomika Moneter
2. Ekonomi Makro
14. Kemampuan memahami
peranan Bank dan Lembaga
Keuangan lainnya.
1. Bank dan Lembaga
Keuangan Lain
15. Kemampuan menganalisis
kegiatan perdagangan
internasional yang berkaitan
dengan perekenomian
Indonesia.
1. Ekonomika In-
Ternasional
2. Perekonomian
Global
16. Kemampuan
mengidentifikasi dampak
neraca pembayaran defisit,
surplus dan seimbang
terhadap perekonomian suatu
negara.
1. Ekonomika Internasional
2. Perekonomian
Global
17. Kemampuan menganalisis 1. Ekonomika Internasional
hubungan ekonomi Indonesia
dengan negara lain.
2. Perekonomian Global
18. Kemampuan menganalisis
peran Badan Usaha dalam
perekonomian Indonesia
1. Pengantar Bisnis
19. Kemampuan memahami
konsep manajemen
1. Pengantar Manajemen
20. Kemampuan menganalisis
tujuan dan pelaksanaan
pembangunan ekonomi
nasional
1. Ekonomika Pembangunan
2. Perekonomian Indonesia
21. Kemampuan menganalisis
masalah ketenagakerjaan dan
pengangguran
1. Ekonomika SDM – SDA –
Lingkungan
22. Kemampuan
mempersiapkan diri
sebagai wirausahawan
sehingga berperan
dalam perekonomian
nasional.
1. Kewirausahaan
23. Kemampuan
menggunakan metode
kuantitatif dalam
pemecahan masalah
ekonomi.
1. Martematika Ekonomi V
LAMPIRAN 5.
Tingkat Kesesuaian kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah dengan kurikulum SMA/MA
KOMPETENSI DASAR KURIKULUM PRODI
PEND. EKONOM SS SBS SKS TS
1. Pengertian dan ruang
lingkup ilmu sejarah
Dasar-dasar Ilmu Sejarah
2. Tradisi sejarah dalam
masyarakat Indonesia
masa praaksara
Pra Sejarah Indonesia
3. Prinsip dasar Penelitian
Sejarah
Teori dan Metodologi
Sejarah
Historiografi
4. Kehidupan awal
masyarakat Indonesia
Pra Sejarah Indonesia
5. Peradaban awal
masyarakat di dunia yang
berpengaruh terhadap
peradaban Indonesia
Pra Sejarah Indonesia
Sejarah Kebudayaan
Indonesia
6. Asal-usul dan persebaran
manusia di kepulauan
Indonesia
Sejarah Kebudayaan
Indonesia
7. Pengaruh perkembangan
agama dan kebudayaan
Hindu-Buddha terhadap
masyarakat di berbagai
daerah di Indonesia
Sej. Indonesia Masa Hindu
Buddha
8. Perkembangan kehidupan
negara-negara kerajaan
Hindu-Buddha di
Indonesia
Sej. Indonesia Masa Hindu
Buddha
KKL I
9. Pengaruh perkembangan
agama dan kebudayaan
Sejarah Indonesia Masa
Islam
Islam terhadap masyarakat
di berbagai daerah di
Indonesia
KKL II
10. Perkembangan kehidupan
negara-negara, kerajaan-
kerajaan Islam di
Indonesia
Sejarah Indonesia Masa
Islam
11. Interaksi antara tradisi
lokal, Hindu-Buddha, dan
Islam di Indonesia
Sejarah Indonesia Masa
Islam
Sejarah kebudayaan
Indonesia
12. Perkembangan pengaruh
Barat dan perubahan
ekonomi, demografi, dan
kehidupan sosial budaya
masyarakat di Indonesia
pada masa kolonial
Sej. Indonesia Masa
Kolonial
Sejarah Pendidikan
Sejarah Lokal
Sejarah Sosial Ekonomi
13. Perkembangan paham-
paham baru dan
transformasi sosial dengan
kesadaran dan pergerakan
kebangsaan
Sejarah Ind. Masa Perg.
Nasional
14. Proses interaksi Indonesia-
Jepang dan dampak
pendudukan militer Jepang
terhadap kehidupan
masyarakat di Indonesia
Sej. Indonesia Masa
Kolonial
15. Revolusi Prancis, Revolusi
Amerika, dan Revolusi
Rusia terhadap
perkembangan pergerakan
nasional Indonesia
Sejarah Ind. Masa Perg.
Nasional
Sejarah Eropa
Sejarah Amerika
16. Pengaruh revolusi industri
di Eropa terhadap
perubahan sosial,
ekonomi, dan politik di
Indonesia
Sejarah Eropa
17. Peristiwa sekitar
Proklamasi 17 Agustus
1945 dan pembentukan
pemerintahan Indonesia
Sejarah Indonesia masa
kemerdekaan
18. Perkembangan ekonomi-
keuangan dan politik pada
masa awal kemerdekaan
sampai tahun 1950
Sejarah Indonesia masa
kemerdekaan
19. Perjuangan bangsa
Indonesia dalam
mempertahankan
kemerdekaan dari
ancaman disintegrasi
bangsa terutama dalam
bentuk pergolakan dan
pemberontakan (antara
lain: PKI Madiun 1948,
DI/TII, Andi Aziz, RMS,
PRRI, Permesta, G-30-
S/PKI)
Sejarah Indonesia masa
kemerdekaan
20. Perkembangan politik dan
ekonomi serta perubahan
masyarakat di Indonesia
dalam upaya mengisi
kemerdekaan
Sejarah Indonesia masa
kemerdekaan
21. Perkembangan
pemerintahan Orde Baru
Sejarah Indonesia masa
kemerdekaan
Sejarah Tata Negara
22. Proses berakhirnya
pemerintah Orde Baru dan
terjadinya reformasi
Sejarah Indonesia masa
kemerdekaan
Refleksi Sejarah Indonesia
23. Perkembangan politik dan
ekonomi serta perubahan
masyarakat di Indonesia
pada masa reformasi
Refleksi Sejarah Indonesia
24. Perkembangan sejarah
dunia dan posisi Indonesia
di tengah perubahan
politik dan ekonomi
internasional setelah
Perang Dunia II sampai
dengan berakhirnya
Perang Dingin
Sejarah Eropa
Sejarah Amerika
Sejarah Asia
25. Perkembangan mutakhir
sejarah dunia
Sejarah Amerika
Sejarah Eropa
Sejarah Asia
Sejarah Afrika
Sejarah Australia
JUMLAH
LAMPIRAN 6
BIODATA
1. Nama : Prof. Dr. Muhyadi
2. NIP : 1953 01 30 1979 03 1 002
3. Alamat Rumah : Jalan Arjuna 6, Perum. Purwomartani, Kalasan,
Sleman 55571, Yogyakarta,Telp. (0274) 497126
E-mail: [email protected]
4. Alamat Kantor : Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Negeri
Yogyakarta, Karangmalang, Yogyakarta 55281, Telp.
(0274) 548201, 586168
5. Pangkat/Golongan : Pembina Utama Madya, IV/d
6. Jabatan Akademik : Guru Besar
7. Pendidikan : a. S3 (Doktor) Kependidikan, IKIP Jakarta lulus
tahun 1987
b. S1 (Sarjana) Pendidikan Administrasi, IKIP
YOGYAKARTA lulus tahun 1978
c. SMEA Negeri Gondangwinangun, Klaten, lulus
tahun 1971
d. SMP Negeri Manisrenggo, Klaten, lulus tahun
1968
e. SD Negeri Joton, Klaten, lulus tahun 1965
f. Mengikuti program Refresher-C ke
University of Houston, USA, tahun 1989
8. Pengalaman Jabatan Tugas Tambahan:
a. Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
(2004-2007)
b. Sekretaris Prodi PEP & PTK Program Pascasarajana UNY (2003)
c. Pembantu Dekan II Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial IKIP
YOGYAKARTA (1997-1999)
d. Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial IKIP YOGYAKARTA (1992-1995)
9. Pengalaman Mengajar:
a. Dosen pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (1979
– sekarang /2009)
b. Dosen pada Program Pascasarjana di Universitas Negeri Yogyakarta (1997 –
sekarang/2009)
Mata kuliah yang pernah dan sedang diampu:
1) Metodologi Penelitian Pendidikan
2) Seminar Proposal Tesis
3) Analisis Sistem Administrasi
4) Korespondensi Bahasa Inggris
5) Teori Organisasi
6) Dasar-dasar Administrasi
7) Manajemen Sekolah
8) Kepemimpinan Pendidikan
9) Dasar-dasar Manajemen Pendidikan
10) Evaluasi Pembelajaran IPS Terpadu
10. Pengalaman Akademik & Profesional, antara lain:
a. Tim Penyusun Standar Dosen, BSNP (2009)
b. Tim Penyusun Standar Tenaga Administrasi Pendidikan Kesetaraan, BSNP (2008)
c. Tim Penyusun Standar Tenaga Administrasi Sekolah, BSNP (2007)
d. Tim asesor sertifikasi guru dan instruktur Diklat PLPG (2007).
e. Reviewer Buku Dasar-dasar Kewirausahaan (2007).
f. Sekretaris Komisi V Senat UNY (2007-sekarang/2009)
g. Tim Supervisor Penilaian Buku Teks Pelajaran SMP/MTs/dan SMA/MA BSNP
h. Tim Penyusun Instrumen Penilaian Buku Ajar SMA, BSNP (2006)
i. Anggota Senat Universitas Negeri Yogyakarta (2005-sekarang/2009)
j. Koordinator Bidang Pendidikan Sekretaris pada Pusat Pelatihan Keterampilan
Profesional, UNY (2005)
k. Asesor pada Uji Kompetensi Produktif di SMK N Tempel (2005- sekarang)
l. Anggota Komite Sekolah SMK Negeri Tempel (2000-sekarang/2009)
m. Fasilitator Program Pelatihan PEKERTI (2004-sekarang/2009)
n. Redaksi Majalah Efisiensi Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FIS UNY (2002-
2004)
11. Pengalaman Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, antara lain:
a. Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru SMK N I Yogyakarta (2009)
b. Peta Kebutuhan Guru di Kabupaten Kulon Progo, DIY (2008)
c. Pengembangan Model Audit Kinerja Guru Dalam Mendukung Program Sertifikasi
Pendidik. (2007).
d. Pelatihan dan Pendampingan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru-guru SMK di
Yogyakarta, (PPM, 2007).
e. Evaluasi Program Kemitraan Antar LPTK Dalam Rangka Peningkatan Proses dan Hasil
Pembelajaran, (2006).
f. Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Organisasi melalui Model Pembelajaran Diskusi
Kelompok (Classroom Action Research),( 2006).
g. Pengembangan Sistem Pembelajaran Mikro dalam rangka Peningkatan Profesionalisme
Calon Guru bagi Mahasiswa FISE UNY, 2006.
h. Implementasi Program Pertukaran Dosen antar LPTK dalam rangka Peningkatan
Kualitas Pembelajaran di FISE UNY, 2006.
i. Kajian Pembelajaran Kompetensi Sosial untuk Mahasiswa Kependidikan di FISE UNY,
2006.
j. Ekspektasi Mahasiswa terhadap Pelayanan Akademik Fakultas Ilmu Sosial UNY, 2005.
k. Peningkatan Minat Belajar Statistika melalui Cooperative Learning, 2005.
l. Peningkatan Efektivitas Penyusunan Tugas Akhir Skripsi di FIS UNY melalui
Penugasan Satu Orang Pembimbing, 2005.
m. Ekspektasi Mahasiswa Terhadap Pelayanan Akademik FIS UNY, 2005
n. Peningkatan Efektivitas Penyusunan TAS Di FIS UNY Melalui Penugasan Satu Orang
Pembimbing, 2005
o. Lomba Karya Tulis Mahasiswa UNY, sebagai juri (2003 dan 2005).
p. Kesiapan Fakultas Ilmu Sosial UNY dalam menerapkan KBK, 2004
q. Strategi PEnugasan untuk Meningkatkan Partisipasi Mahasiswa dalam Pembelajaran
Korespondensi Bahasa Inggris pada Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FIS
UNY, 2004.
12. Publikasi Karya Ilmiah:
Artikel, Makalah, dan Buku/Modul, antara lain:
a. Peran Kepala Tatausaha Dalam Mendukung Keberhasilan Sekolah (2007).
b. Teori Organisasi (2007)
c. Prinsip Dasar Organisasi (2007)
d. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Kompetensi (2006)
e. Pengembangan Kecakapan Hidup (Life skill Education) (2006)
f. Business English Correspondence (2005)
g. Peningkatan Kualitas SDM Melalui Pengajaran Administrasi PadaTingkat Sekolah
Menengah. (2005)
h. Pemanfaatan Data Sekunder Dalam Penelitian Sosial dan Pendidikan (2004)
i. Kajian tentang Kinerja Individu Dalam Suatu Organisasi (2004)
Yogyakarta, 20 April 2009
Yang membuat,
PROF. DR. MUHYADI
NIP 1953 01 30 1979 03 1 002